Kategori: COVID-19

  • Musim Libur Nataru, Polres Serang Dirikan 5 Pospam dan Pos Layanan Terpadu

    Musim Libur Nataru, Polres Serang Dirikan 5 Pospam dan Pos Layanan Terpadu

    SERANG, BANPOS- Mengantisipasi mobilitas masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Kepolisian Resort (Polres) Serang akan menyiapkan 5 pos pengamanan (Pospam) dan pos pelayanan terpadu di wilayah hukumnya.

    Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Serang AKP Joko Pituturno mengatakan sesuai arahan pimpinan, pada pelaksanaan libur Nataru harus melakukan pengamanan dan pelayanan bagi masyarakat yang akan berlibur dengan mengadakan pospam dan pos pelayanan di sejumlah titik.

    “Libur Nataru di masa pandemi Covid-19 ini, Polres Serang akan mendirikan 5 pospam. Titiknya yaitu di Perempatan Cikande Asem, Interchange gerbang tol Cikande, Gerbang Tol Ciujung, Perempatan Pasar Ciruas, Tunjung Teja,” katanya kepada awak media di ruang kerjanya, Jumat (16/12/2021).

    Selain pos pengamanan, Joko menambahkan pada masa libur Nataru, pihaknya juga mendirikan Pos Pelayanan Terpadu yang akan dibangun di gerbang Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang.

    “Setiap pospam akan ada 18 personil kepolisian terbagi dalam 2 regu yang siap melayani masyarakat. Untuk personil di pos pelayanan terpadu, akan ada petsonil gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes,” jelasnya.

    Joko mengungkapkan Polres Serang akan melakukan pemeriksaan bagi warga yang melintas untuk memastikan apakah sudah divaksin, dengan menunjukan sertifikasi vaksin dan juga melakukan tes swab sebelumnya.

    “Untuk di pos pelayanan, akan dibuat pos pelayanan vaksinasi Covid-19. Bagi masyarakat yang belum divaksin, akan kita lakukan vaksinasi,” ungkapnya.

    Kabagops menambahkan dalam menjalankan tugas libur Nataru, Polres Serang tidak melakukan penyekatan jelang libur natal dan tahun baru. Bahkan pihaknya juga tidak memberlakukan ganjil genap pada kendaraan.

    “Ganjil genap tidak dilakukan, hanya di tempat pariwisata, sementara di wilayah kita tidak ada tempat wisata,” tegasnya.

    Dalam kesempatan itu, Kabagops mengimbau agar warga lebih baik di rumah saja, pada saat libur Nataru, agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19 serta membantu pemerintah dalam mencegah terjadi klaster baru pandemi Covid-19.

    “Jika tidak ada keperluan mendesak, baiknya di rumah saja. Ini untuk kesehatan dan keselamatan kota semua,” tegasnya. (MUF)

  • Cegah Penyebaran Virus Covid-19, Ditlantas Gelar Vaksinasi Presisi

    Cegah Penyebaran Virus Covid-19, Ditlantas Gelar Vaksinasi Presisi

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka mendukung program percepatan vaksin nasional dan untuk mencegah dan menekan angka penyebaran pandemi Covid-19, Ditlantas Polda Banten menggelar gerai vaksin presisi di halaman gedung Samsat Kabupaten Serang, Jumat (17/21/2021).

    Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Banten Kombes Pol Rudy Purnomo mengatakan kegiatan Gerai Vaksin Presisi merupakan upaya Polda Banten dalam mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi menuju herd immunity Nasional di wilayah hukum Polda Banten.

    “Kegiatan Gerai Vaksin Covid-19 ini sebagai wujud dukungan Polri kepada Pemerintah untuk melaksanakan percepatan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19,” kata Rudy Purnomo.

    Dalam program percepatan vaksinasi ini, kata Dirlantas, Kapolda Banten Irjen Pol Rudi Heriyanto telah menggerakan seluruh personil mulai tingkat Polsek, Polres maupun Polda menggelar gerai vaksinasi presisi bersama instansi terkait di wilayah masing-masing.

    “Harapan kami pelaksanaan gerai vaksinasi presisi ini dapat mencapai target sesuai harapan pemerintah menuju Indonesia sehat. Kami melihat masyarakat antusias rela antri untuk mendapatkan vaksinasi,” jelasnya.

    Selain menggelar vaksinasi, terang Rudy Purnomo, personil Ditlantas juga memberikan paket sembako kepada peserta vaksinasi serta masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Bahkan Wakapolda Brigjen Pol Ery Nursatari turut menyaksikan dan memberikan sembako.

    “Kami berharap bantuan sembako ini dapat membantu masyarakat. Dan kami mengimbau kepada warga yang belum vaksinasi segera vaksin di lokasi yang sudah disiapkan pemerintah,” tandasnya.

    Ungkapan yang sama juga dikatakan Kapolres Serang AKBP Yudha Satria bahwa masyarakat tidak perlu ragu dan takut untuk mengikuti vaksinasi. Dalam upaya mensukses program vaksinasi sesuai terget pemerintah, pihaknya telah memerintahkan seluruh kapolsek jajaran bersama unsur tripika menggelar vaksinasi di wilayahnya masing-masing.

    “Jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk mengikuti vaksinasi karena Kapolsek, Danramil serta Camat sudah menyiapkan gerai vaksinasi bahkan sampai tingkat desa. Kami pun menyampaikan ucapan terima kasih pada warga yang sudah ikut vaksinasi,” kata Kapolres.

    Selain Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari dan Kapolres Serang AKBP Yudha Satria, turut hadir Kepala Bapenda Banten dan Kasatlantas AKP Tiwi Afrina. (MUF)

  • Lewat Gerakan Banten Berakhlak, Yayasan Erick Thohir Bantu Warga Atasi Tekanan Pandemi

    Lewat Gerakan Banten Berakhlak, Yayasan Erick Thohir Bantu Warga Atasi Tekanan Pandemi

    TANGERANG, BANPOS- Gerakan Banten Berakhlak yang diinisiasi Yayasan Erick Thohir menggelar program social healing di Provinsi Banten, yang bertujuan untuk membantu masyarakat keluar dari tekanan kondisi pandemi Covid-19 selama ini.

    Yayasan ini membantu masyarakat membangun dan merehabilitasi fasilitas umum (fasum) sepeti sarana olahraga, taman baca, tempat ibadah, dan lain lain.

    Pembangunan fasilitas untuk olahraga dilakukan salah satunya di wilayah Desa Pasilian, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Di sana Gerakan Banten Berakhlak membantu warga merenovasi lapangan bulutangkis milik warga.

    Ahyani, warga warga RT 05/03 Desa Pasilian, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, mengatakan, warga dan pemuda di daerahnya ingin memiliki lapangan bulutangkis untuk kegiatan olahraga. Selama ini ada lapangan seadanya yang beralas tanah dengab garis lapangan terbuat dari bambu. Ia menyebut warga tidak mempunyai anggaran untuk merenovasi lapangan tersebut.

    “Warga di sini, anak muda di sini, ya intinya pengen mempunyai lapangan bulutangkis untuk olahraga. Sebelum direnovasi sih lapangan ini tadinya pakai bambu berhubung tidak ada biaya untuk renovasi,”ujarnya.

    Ahyani mengungkapkan, kini lapangan bulutangkis di lingkungan rumahnya telah mendapatkan bantuan untuk renovasi dari Yayasan Erick Thohir.

    “Alhamdulillah sekarang dapat bantuan. Dari Gerakan Banten Berakhlak, itu dari Bapak Haji Erick Thohir,” ungkapnya dengan wajah sumringah.

    Ia bersama warga lainnya mengapresiasi kepedulian Erick Thohir yang telah memberikan bantuan untuk merenovasi fasilitas olahraga di wilayahnya.

    “Yah alhamdulillah, berkat bantuan dari Bapak Haji Erick Thohir, insyaallah kami akan urus, kami akan pelihara dengan baik,” katanya.

    Saat dihubungi awak media, Imam Priyono yang saat ini menggawangi Gerakan Banten Berakhlak menjelaskan, gerakan ini tengah fokus mencurahkan perhatian pada upaya mengatasi tekanan yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Gerakan ini, terangnya, tengah bekerja melakukan pemugaran di berbagai wilayah di Provinsi Banten.

    Ratusan titik fasilitas umum milik warga Banten telah mendapatkan dukungan Yayasan Erick Thohir untuk diperbaiki dan menjadi titik-titik konsentrasi warga dalam berkumpul dan meningkatkan solidaritas sosial. (RED)

  • Kelurahan Kemanisan dan BPH Imadiklus Untirta Kerjasama Tangani Pandemi

    Kelurahan Kemanisan dan BPH Imadiklus Untirta Kerjasama Tangani Pandemi

    SERANG, BANPOS – Vaksinasi Covid-19 yang masih belum optimal, dirasa membutuhkan kolaborasi antar semua elemen masyarakat. Selain itu, dampak dari pandemi yang dikhawatirkan akan menyebabkan meningkatnya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga perlu ada pencegahan.

    Dalam rangka turut serta mengatasi pandemi dan mencegah KDRT, BPH IMADIKLUS Untirta dan Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang melakukan kerjasama dengan melakukan vaksinasi massal dan penyuluhan pencegahan KDRT bersama dengan Pattiro Banten. Kegiatan tersebut dikemas melalui program Kerja Imadiklus Mengabdi.

    Imadiklus Mengabdi merupakan program kerja unggulan BPH Imadiklus Untirta yang diselengarakan setiap tahun dengan tema dan rangakaian kegiatan yang berbeda. Kegiatan dibuka oleh Kepala Kelurahan Kemanisan, Mardi, yang dihadiri oleh Ketua Karang Taruna dan Perwakilan RT/RW setempat, Jumat (12/11) di kantor Kelurahan Kemanisan.

    “Di tahun 2021 ini yang menjadi rangkaian kegiatan Imadiklus Mengabdi yaitu Vaksinasi dan Penyuluhan Pencegahan KDRT,” ungkap Ketua Pelaksana Imadiklus Mengabdi, Rizieq Asyamsi.

    Ia mengungkapkan, vaksinasi yang menjadi rangkaian kegiatan diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar dan pemerintah dalam menekan angka positif Covid-19. Selain itu, penyuluhan yang diberikan diharapkan dapat mengedukasi masyarakat pencegahan kekerasan dalam rumah tangga di Pandemi saat ini.

    “Vaksinasi yang diselenggarakan di Kelurahan Kemanisan menjadi kegiatan inti Imadiklus Mengabdi, dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 November 2021,” tuturnya.

    Target sasaran vaksinasi sebanyak 100 dosis dengan vaksin jenis Sinovac. Namun karena antusias yang tinggi dari masyarakat Kemanisan, sehingga 12 dosis Sinovac tambahan dikeluarkan pihak Puskesmas Curug.

    “Sebelumnya dilaksanakan sosialisasi door to door berkitaan dengan vaksinasi, untuk mengedukasi masyarakat bahwasannya vaksin adalah hal yang penting untuk kesehatan diri sendiri dan orang lain,” tuturnya.

    Ia mengungkapkan, jumlah vaksinasi dosis pertama mencapai 93 orang, sedangkan jumlah vaksinasi dosis kedua mencapai 19 orang. Meski pendaftaran ditutup, masih banyak masyarakat yang berdatangan untuk vaksin.

    “Kemudian masyarakat diarahkan untuk vaksin di Puskesmas Curug,” ucapnya.

    Selanjutnya, dalam kegiatan penyuluhan pencegahaan KDRT menyasarkepada para ibu-ibu kader Kemanisan. Dihadiri oleh 15 peserta, penyuluhan tersebut berjalan dengan lancar dengan atusias para kader yang berlomba dalam menunjukan kelompok terbaiknya.

    “Penyuluhan tersebut menggunakan teknik fasilitator, yang dimana penyuluhan tersebut lebih ke sharing atau berbagi pengalaman ibu-ibu dalam rumah tangganya masing-masing,” tandasnya.

    Fasilitator Pattiro Banten, Siti Kholisoh Akhyani, mengatakan bahwa perempuan dan laki-laki memiliki power untuk menjalankan perannya masing-masing. Melalui penyuluhan tersebut, ia menyampaikan bentuk-bentuk daripada KDRT yang belum diketahui oleh masyarakat.

    “Harapannya masyarakat sadar tentang bentuk-bentuk kekerasan yang terjadi di rumah tangga,” ungkapnya.

    Ia juga mengaku, melalui penyuluhan tersebut, lebih ditekankan berbagi dan memberikan pemahaman bahwa KDRT bukan hanya kekerasan fisik saja. Bahwa penelantaran ibu dan anak dan perselingkuhan termasuk dalam kategori KDRT.

    “Penyadaran bahwa perlu ada kesadaran dari bagi pasutri untuk saling memberikan hak, saling menyayangi, mengasihi agar tidak terjadi KDRT,” tandasnya.

    Kepala Kelurahan Kemanisan, Mardi, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada BPH IMADIKLUS Untirta yang telah memilih Kelurahan Kemanisan dalam berkegiatan Imadiklus Mengabdi. Ia menilai dengan kegiatan tersebut, antusias masyarakat dalam mengikuti vaksinasi sangat tinggi, sampai melebihi dosis yang ditargetkan.

    “Harapannya kedepan, BPH IMADIKLUS Untirta bisa melakukan kerjasama serupa di Kelurahan lainnya. Sehingga terget vaksinasi khususnya di Kecamatan Curug tercapai,” ungkapnya.

    Ia mengaku, terkait dengan KDRT, di Kelurahan Kemanisan tidak ada kasus KDRT. Namun, dengan adanya penyuluhan yang dilaksanakan oleh BPH IMADIKLUS Untirta ini merupakan hal yang sangat positif dan para kader bisa meminimalisir serta mencegah KDRT sejak dini.

    “Terimakasih kepada BPH IMDIKLUS yang telah memberikan penyuluhan tentang KDRT, sehingga pada kader bisa sharing, dan bisa mencegah sejak dini. Kemudian, dalam pelaksanannya pun memberikan efek positif, masyarakat jadi mengetahui apa saja bentuk-bentuk KDRT dari yang paling ringan sampai tata cara penyelesaiannya,” tandasnya.(MUF/AZM)

  • Diterjang Berbagai Tuduhan, Erick Thohir Fokus Kerja

    Diterjang Berbagai Tuduhan, Erick Thohir Fokus Kerja

    JAKARTA, BANPOS- Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berhasil menjalankan tugas di tengah tuduhan dugaan keterlibatan tes PCR.

    Menurut Trubus, itu dapat dilihat ketika Erick Thohir berhasil menguatkan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Uni Emirate Arab (UEA). UEA menyalurkan investasi sebesar USD32,7 miliar atau sekitar Rp457 triliun.

    “Kalau dilihat sudah melaksanakan tupoksinya-lah. Dia sebagai pembantu presiden sudah melaksanakan perintah-perintah presiden sesuai regulasi yang ada,” kata Trubus kepada awak media, Senin (15/11/2021).

    Trubus juga mengingatkan Erick Thohir harus melepas semua kepentingannya sebagai pengusaha untuk menghibdari terjadinya konflik kepentingan.

    “Dia (Erick Thohir) tidak (boleh) terlibat sama sekali, harus meninggalkan kepentingan sebagai seorang pengusaha. Harus kembali ke khitohnya sebagai pembantu presiden dalam melaksanakan urusan-urusan pemerintahan. Dan Erick sudah melakukan itu,” jelasnya.

    Sebaliknya, kata Trubus, jika memang terbukti ada dugaan keterlibatan Erick Thohir dalam bisnis PCR melalui PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) juga harus ditindak tegas. Namun, Trubus mengingatkan, tuduhan-tuduhan tersebut harus berdasarkan bukti dan data yang valid, bukan fitnah.

    “Kita ini kan negara hukum jadi kebijakan-kebijakan itu harus berdasarkan hukum. Kalau melakukan monopoli dalam bisnis, kan ada KPPU. Itu kan bisa diproses sesuai aturannya,” tandasnya.

    Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengutarakan kesiapannya jika nanti dipanggil KPK dalam dugaan keterlibatan bisnis PCR. Hal itu diutarakan Erick Thohir dalam acara Kick Andy, Minggu malam (14/11/2021).

    “Belum (dipanggil KPK), saya pasti akan ada komunikasi kalau dipanggil, saya pasti datang. Kita ini kan individu yang harus taat kepada hukum. KPK, kejaksaan, kepolisian itu punya mekanisme yang saya rasa di bawah pemerintahan presiden terus menjadi peningkatan yang luar biasa,” terang Erick Thohir. (RED)

  • Peduli Pencegahan COVID-19, Wartawan Pandeglang Bagikan Masker ke Pengguna Jalan

    Peduli Pencegahan COVID-19, Wartawan Pandeglang Bagikan Masker ke Pengguna Jalan

    PANDEGLANG, BANPOS- Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Pokja Wartawan (Porwan) Pandeglang, Banten membagikan ribuan masker kepada para pengguna jalan. Aksi tersebut, dilakukan sebagai bentuk kepedulian para awak media untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di wilayah ini.

    Aksi bagi-bagi masker dimulai dengan menyasar para pengguna jalan di depan Pasar Badak Pandeglang. Sedikitnya ada seribuan masker yang disebar supaya masyarakat kembali menggalakan protokol kesehatan yang sudah mulai menurun.

    “Aksi ini bagian dari kepedulian awak media yang memiliki tugas peliputan di wilayah Kabupaten Pandeglang supaya masyarakat tidak abai dan tetap patuh terhadap protokol kesehatan COVID-19,” kata ketua panitia kegiatan Rifat Alhamidi, Jumat (12/11/2021).

    Pria yang saat ini bertugas sebagai kontributor di salah satu media online nasional itu menyatakan, kepatuhan masyarakat Pandeglang saat ini sudah mulai menurun untuk menerapkan prokes ketat di kesehariannya. Oleh karena itu, di sela-sela aksi bagi-bagi masker, para awak media juga mengimbau masyarakat supaya tidak lengah demi mencegah penularan kasus baru COVID-19.

    “Tetap kita ingatkan masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan. Terutama yang belum divaksin, segera ikut vaksinasi supaya pandemi ini segera berakhir,” ujarnya.

    Usai membagikan masker di depan Pasar Badak, para awak media ini kemudian berpindah ke Alun-alun Pandeglang. Di lokasi ini, sejumlah pengguna jalan dan masyarakat sekitar yang kedapatan tak memakai masker pun tak luput diingatkan supaya tetap patuh melaksanakan prokes secara ketat.

    “Kami bukan hanya membagikan masker ini kepada masyarakat di sekitar wilayah perkotaan, ke depan kami juga akan menyasar lembaga pendidikan seperti sekolah hingga kampus. Harapannya tentu, pandemi ini segera berakhir dan kegiatan masyarakat juga bisa kembali secara normal,” tuturnya.

    Ditemui terpisah, seorang pengendara bernama Asep (24) mengapresisasi kegiatan tersebut. Ia pun juga berharap pandemi COVID-19 bisa segera berakhir dan masyarakat di Kabupaten Pandeglang bisa melakukan aktivitasnya kembali seperti sedia kala.

    “Alhamdulillah, meskipun cuma masker tapi saya yakin ini sangat penting untuk protokol kesehatan. Semoga penyebaran COVID-19 segera berakhir,” pungkasnya. (RED)

  • arget Akhir Tahun, Vaksinasi Capai 50 Persen

    arget Akhir Tahun, Vaksinasi Capai 50 Persen

    PANDEGLANG, BANPOS – Terus memuncaknya antusias masyarakat Kabupaten Pandeglang untuk divaksinasi, membuat Bupati Pandeglang, Irna Narulita yakin dapat menembus target vaksinasi yang dicanangkan pihaknya dapat tercapai.

    Kata Irna, ia yakin angka vaksinasi Kabupaten Pandeglang dalam akhir tahun ini (Desember 2021) bisa mencapai angka 50 persen. Hal itu dilihat dari antusiasme masyarakat yang sangat membludak. “Kami targetkan di setiap Kecamatan minimal itu 2.500 orang penerima vaksin, kami terus kejar. Dari Info per kemarin sore (Selasa) saja angka vaksin sudah di angka 34,5 persen,” kata Irna saat memantau Gebyar Vaksinasi dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional dan Hari Pahlawan Nasional serta Penginputan Vaksin di Kecamatan Karangtanjung, Rabu (10/11/2021).

    Menurutnya, targetnya di akhir tahun dengan mendongkrak angka Vaksinasi merupakan harapan untuk Kabupaten Pandeglang menjadi level dua.

    “Di Desember kami target minimal 50 persen, maksimal bisa 70 persen. Semua itu demi Pandeglang menjadi level dua, kami menginginkan pemulihan ekonomi bagi masyarakat semoga semua kembali normal,” harapnya.

    Untuk penginputan vaksin serentak, kata wanita berkerudung ini, bahwa besok (Kamis) penginputan dilakukan secara satu pintu dan terpusat yang dilaksanakan di Gedung Pendopo Bupati Pandeglang. “Besok semua akan dilakukan terpusat dan satu pintu di Gedung Pendopo, supaya saya juga bisa lihat secara real time perkembangannya,” tandas wanita pemilik 3 anak ini.

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, Raden Dewi Setiani menambahkan, hari ini merupakan gebyar vaksin dalam rangka Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan Nasional ke 57 yang serentak dilaksanakan di 35 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

    “Jadi nanti setiap ada momentum hari besar, kami akan lakukan gebyar vaksinasi, seperti nanti yang akan datang akan ada Hari KORPRI, disitu kita akan gelar vaksinasi massal, sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai, yakni tingkat vaksinasi Pandeglang tembus minimal 50 persen,” ungkapnya.

    Raden Dewi juga mengatakan adanya kendala kendala yang dialami oleh Pemerintah dalam hal program vaksinasi.

    “Kita masih terus lakukan sosialisasi melalui media sosial untuk mengajak masyarakat melakukan vaksinasi, masih banyak masyarakat yang masih terbawa isu-isu tidak bertanggung jawab, maraknya hoax yang mengakibatkan malasnya masyarakat untuk bervaksin,” tandasnya.(PBN/BNN)

  • Kolaborasi Stakeholder Untuk Percepatan Capaian Vaksinasi Covid-19

    Kolaborasi Stakeholder Untuk Percepatan Capaian Vaksinasi Covid-19

    PANDEGLANG, BANPOS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Percepat Capaian Vaksinasi, membangun komitmen bersama stakeholder untuk meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19.

    Ketua Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Pandeglang, Ramadani mengatakan, saat ini capaian vaksinasi di Pandeglang baru mencapai 26,47 persen.

    Maka dari itu, agar mencapai 50 persen diakhir tahun, gebyar vaksinasi akan dilaksanakan setiap hari di 35 Kecamatan, hingga puncaknya pada 10 November 2021 mendatang.

    “Sengaja kami kumpulkan semua komponen, baik Pembina Wilayah (Binwil), Camat, Kepala Puskesmas dan lainnya, untuk bangun komitmen bersama. Karena hasil keputusan pusat, Pandeglang capaian vaksinasinya terbilang rendah,” kata Ramadani, dalam rapat koordinasi persiapan gebyar vaksinasi dalam rangka hari pahlawan, di Pendopo Bupati Pandeglang, Kamis (28/10).

    “Untuk mencapai 1 persen, butuh 9.820 yang divaksin. Jika 35 Kecamatan melakukan sasaran vaksinasi 2.500, dalam satu hari bisa bertambah 8,9 persen,” sambungnya.

    Sejauh ini, dari 4 indikator yang masuk kedalam instruksi Mendagri terkait PPKM, katanya, tiga indikator capaiannya sudah bagus. Namun hanya capaian vaksinasi, terhitung masih rendah.

    “Angka keterpaparan hanya 0,8 persen, menurut keterangan WHO sudah cukup baik. Angka kesembuhan 95 persen, terhitung 1 Oktober di RSUD Berkah kosong, tidak ada lagi pasien Covid-19 yang ditangani, dan 1 September di Wisma PKPRI-pun tidak ada lagi yang melakukan isolasi,” terangnya.

    Capaian vaksinasi itulah menurutnya, yang membuat Pandeglang tidak bisa masuk ke level 2. “Untuk itu, kami membuat strategi khusus, agar capaian vaksinasi meningkat,” ujarnya.

    Ia menilai, capaian vaksinasi Covid-19 sangat penting. Karena sudah menjadi strategi nasional, dalam penurunan angka Covid-19. “Semua menyepakati itu. Bahkan dalam inpres menekankan, seluruh Kepala Daerah harus melakukan percepatan vaksinasi,” pungkasnya.

    Masih kata Ramadani, kekhawatiran akan terjadi jika Pandeglang tidak dapat turun ke level 2. Sebab, hal itu akan mempengaruhi kepada pemberlakuan PPKM. Sehingga semua aktifitas dibatasi.

    “Tentu akan kerepotan bagi para pengusaha, karena mobilitasnya terbatas. Ayo kita tingkatkan capaian vaksinasi Covid-19, agar semuanya normal kembali,” serunya.

    Sementara, Penjabat Sekda Pandeglang, Taufik Hidayat mengatakan, dirinya sangat menyupport apa yang dilakukan tim Satgas Covid-19 Kabupaten Pandeglang, dalam percepatan vaksinasi.

    Sebab kata Taufik, upaya itulah yang dapat dilakukan untuk segera menyelesaikan permasalahan Covid-19, yang selama ini sedang melanda. “Bangun koordinasi bersama tim yang ada di lapangan. Camat, Kepala Desa, tokoh masyarakat, guru, unsur lain, untuk ikut andil dalam percepatan vaksinasi,” ujar Taufik. (PBN/BNN)

  • Bantu Pemerintah, AKBARI 89 Gelar Vaksinasi

    Bantu Pemerintah, AKBARI 89 Gelar Vaksinasi

    CILEGON, BANPOS – Guna mencapai target serbuan vaksinasi Covid-19, Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 89 turut serta meringankan beban Pemerintah RI dengan menggelar vaksinasi massal di Alun-alun Kota Cilegon, Senin (25/10).

    Diketahui, vaksinasi yang dilakukan oleh alumni angkatan bersenjata tersebut bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten dengan dosis sebanyak 30.000 dan 5.000 dosis diperuntukkan khusus bagi masyarakat Banten.

    “Jadi, rekan-rekan alumni Akabri 89 yang sekarang ini melaksanakan vaksinasi di alun-alun Kota Cilegon merupakan agenda berlanjut yang dilaksanakan tahun 2020,” kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto kepada awak media, Senin (25/10).

    Agus yang juga sebagai Alumni Akabri tahun 89 menyampaikan, bahwa pada tahun 2021 pihaknya bersama para alumni bukan hanya melakukan vaksinasi. Namun, kata Dia, turut serta menggelar bakti sosial kepada masyarakat Banten sebanyak 5.000 paket bantuan sosial.

    “Gerakan ini dilaksanakan serentak di seluruh indonesia, saat ini alumni Akabri sudah ada yang menjadi Pangdam, Danlanal, dan lain sebagainya. Tentunya kegiatan sosial ini merupakan program yang di danakan oleh Pimpinan TNI dan Polri untuk menggelorakan kepedulian sosial akibat dampak dari pandemi Covid 19,” terangnya.

    Lebih lanjut Agus mengatakan vaksin secara nasional dari Alumni Akabri 89 sebanyak 30.000 dosis, khusus di Banten sebanyak 5.000 dosis. Serta, kata dia, 5.000 paket bantuan sosial yang disalurkan kepada masyarakat Banten.

    “2.000 dosis vaksin dan 2.000 paket sembako ke masyarakat di alun-alun Kota Cilegon,” ujarnya.

    Selain dalam bentuk pengabdian 33 tahun TNI-Polri Akabri 89, bakti sosial dan vaksinasi itu juga dalam rangka HUT TNI ke-76.

    “Sesuai arah kebijakan Presiden, ditegaskan kembali oleh Panglima TNI dan Kapolri untuk bersama-sama dengan pemda dan para tokoh untuk aktif dalam penanganan Covid-19,” katanya.

    Ia juga mengaku, TNI-Polri di Banten akan mempercepat terwujudnya herd immunity sebagai pemulihan ekonomi nasional dapat tercapai. Pasalnya, kata Dia, TNI-Polri memiliki peran strategis dalam menangani Covid-19. “Mudah-mudahan, kegiatan ini dapat membantu masyarakat Banten untuk menerima vaksin dan bantuan sosial,” tandasnya.

    Ditempat yang sama, Gubernur Banten Wahidin Halim yang bisa disapa WH mengucapkan banyak terima kasih atas peran dan keterlibatan TNI Polri dalam pelaksanaan vaksinasi sehingga 62 persen masyarakat Banten sudah divaksinasi.

    “Tinggal Kabupaten Pandeglang dan Lebak yang masih di bawah 40 persen. Angka yang terinfeksi Covid juga sudah turun jauh drastis, kesembuhan juga turun dan jumlah yang meninggal juga turun,” ungkap WH.

    Dikatakan WH komitmen dari seluruh elemen dalam melaksanakan vaksinasi, telah menjadikan Provinsi Banten sebagai wilayah yang masuk 10 besar dalam penanganan Covid-19 se-Indonesia.

    “Itu sebenarnya bukan saya, tapi karena Pak Kapolda dan Pak Danrem yang tiap hari membombardir (vaksinasi massal) dan ditambah lagi dengan Alumni AKABRI ini sehingga kita menjadi penilaian oleh pusat bahwa pengelolaan dan penatausahaan serta penanganan Covid-19 di Banten termasuk berhasil,” tandasnya. (LUK/RUL)

  • Vaksinasi Baru Capai 25 Persen

    Vaksinasi Baru Capai 25 Persen

    PANDEGLANG, BANPOS – Hingga kini tercatat, capaian vaksinasi di Kabupaten Pandeglang baru 25 persen. Supaya tercapai hingga 50 persen pada bulan Desember 2021 mendatang, Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang menggandeng Pondok Pesantren (Ponpes) dan Akabri angkatan 89.

    Bahkan para pihak itu, mengadakan gebyar vaksinasi masal dan pemberian bantuan paket logistik di Ponpes Tahfid Irhamna Bil Quran, tepatnya di Kampung Lebak Aceh, Desa Curug Lemo, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Senin (25/10).

    Pimpinan Ponpes Tahfid Irhamna Bil Qur’an, KH. Ahmad Tatapjani mengaku, sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mengagendakan vaksinasi dan pemberian Bantuan Sosial (Bansos) di Ponpes yang dipimpinnya tersebut.

    “Saya mengucapak terima kasih banyak telah diagendakan vaksin dan Baksos yang dilaksanakan oleh Akrabri 89, Pemda Pandeglang, Polres, Kodim 0601, Kejari Pandeglang dan jajaran lainnya,” kata KH. Ahmad, Senin (25/10).

    Kegiatan vaksinasi di Ponpesnya itu telah ditargetkan dapat mencapai ribuan masyarakat dan santri yang dapat divaksinasi Covid-19, serta mendapatkan bantuan logistik berupa sembilan bahan pokok (sembako).

    “Yang saya ketahui ada sebanyak 1.500 dosis vaksin yang ditargetkan pada acara gebyar vakdinasi massal ini. Selain itu ada juga bantuan sembako sebanyak 1.000 paket lebih,” ungkapnya.

    Ia mengaku, sangat mendukung semua bentuk program dari Pemeritah khususnya yang saat ini dilaksanakan menggecarkan vaksinasi dan memberikan imbauan Protokol Kesehatan (Prokes).

    “Kami akan mendukung, karena dalam situasi pandemi Covid-19 ini, kita harus saling bahu membahu, saling menguatkan, dan mengikat supaya Indonesia ini cepat sehat dan ekonominya pulih, dan tak kalah penting masyarakatnya sehat semua,” harapnya.

    Bupati Pandeglang, Irna Narulita menegaskan, gebyar vaksinasi masal terus digalakan di Kabupaten Pandeglang, tidak hanya Pemda setempat, stakeholder lainnya ikut membantu untuk meningkatkan capaian vaksinasi di Kabupaten Pandeglang, dan pada akhir bulan Desember diharapkan bisa mencapai 50 persen.

    “Tanpa dukungan stakeholder lainnya berat rasanya, alhamdulillah semua komponen ikut mendukung kami diluar program yang kami lakukan ditiap puskesmas,” ungkap Irna.

    Ditambahkannya, kegiatan gebyar vaksinasi seperti ini dapat meningkatkan capaian vaksinasi Kabupaten Pandeglang. Sebab kata Irna, saat ini baru diangka 25 persen, dan diakhir bulan diperkirakan akan naik menjadi 27 persen.
    “Walaupun kami punya target dan sasaran sendiri, event ini juga akan membantu kami karena TNI dan Polri cepat persuasifnya dalam mobilisasi masa,” imbuhnya.

    “Dengan TNI dan Polri turun tangan tidak ada lagi perdebatan dibawah untuk vaksinasi, kami harap tahun ini selesai dan tahun depan bisa lebih produktif,” tandasnya. (PBN/BNN)