Kategori: EKONOMI

  • Jelang Ramadan, Timun Suri Baros Mulai Dipanen

    Jelang Ramadan, Timun Suri Baros Mulai Dipanen

    BAROS, BANPOS- Tiga bulan Ramadan, hampir seluruh petani di Kecamatan Baros fokus menanam timun suri atau bonteng puan. Berhektar-hektar lahan pesawahan di Baros, baik milik pribadi maupun milik orang lain yang dikelola petani ditanami, saat ini sudah mulai dipanen dan dipasarkan.

    “Menanam dari dua bulan yang lalu, kalau bulan hijriyahnya mah bulan rowah, bulan Masehi nya itu bulan Januari,” ujarnya salah satu petani timun suri asal desa Suka Indah, Kecamatan Baros, Endang, beberapa waktu kemarin.

    Ia menjelaskan, masing-masing petani di wilayah kecamatan Baros menjelang bulan Ramadan, difokuskan menanam timun suri. Akhir bulan Maret, sudah dilakukan panen awal dan mulai dipasarkan di pinggir-pinggir jalan nasional, jalan raya Pandeglang, Baros.

    “Saat ini sedang panen awal kan sudah menjelang puasa. Kami sengaja menanam buah ini di awal Januari, agar menikmati hasil panen timun suri di bulan Ramadan,” jelasnya.

    Endang mengungkapkan, tekstur dari timun suri asal Baros berbeda dengan timun suri asal daerah lain. Timun suri asal Baros disebut tidak ada tandingannya yaitu pulen, legit, dan berkristal.

    “Kebetulan yang dimaksud timun suri asli Baros itu warna hijau, pulen, legit, berkristal, dan dagingnya tebal atau kandel kata orang Baros mah,” ujarnya seraya tertawa.

    Ia optimis bahwa hasil panen timun suri ini dapat mencukupi maksimal hingga selesai bulan Ramadhan.
    Mengingat luasnya lahan yang ditanami lebih dari satu hektare.

    “InsyaAllah masih ada sampai lewat lebaran juga,” tandasnya.

    Terpisah, saudagar timun suri asal Baros, Fajri mengaku bahwa dirinya bersiap untuk memasarkan hasil panen masyarakat Baros. Meskipun banyak petani timun suri di wilayah lainnya seperti Menes, Pontang dan Sawahluhur, tetapi dirinya lebih memilih memasarkan timun suri asal Baros yang dianggap tidak ada duanya.

    “Meskipun di wilayah Menes, Sawah luhur juga nanam, tapi Baros itu beda. Rasa dari timun suri tidak ada duanya,” katanya.

    Ia menyampaikan, kebanyakan kalau saudagar orang Baros itu keinginannya timun suri yang berwarna kuning kulitnya. Padahal kalau aslinya, timun suri asli Baros memiliki ciri khas kulitnya yang warna hijau.

    “Kalau sudah musim timun suri ini ramai, saudagar dari luar pun datang ke Baros, sampai ada yang beli satu mobil penuh untuk kembali dipasarkan,” ujarnya.

    Fajri menjelaskan, untuk harga, tergantung kondisi dari timun suri itu sendiri, bukan dihitung per buah. Menurutnya, para petani menjual hasil panen dengan hitungan pikulan, dimana satu pikul terdapat dua bakul yang isinya per bakul mencapai 15 timun suri.

    “Satu pikul harganya Rp50.000-70.000 . Awal menjelang puasa itu memang agak mahal, jadi satu pikul ada dua bakul yang paling banyak 15 buah timun suri,” katanya.

    Ia mengatakan, untuk penjualan, para petani di Desa Sukamanah, Kampung sawah lebih memilih menjual sendiri di pinggir jalan. Mereka sengaja membuka saung atau gubuk.

    “Ada juga yang beli untuk dijual lagi, saudagar dari Pontang, pasar rau dan lain-lain,” tandasnya. (MUF)

  • Jelang Lebaran, Stok Pangan di Banten Aman

    Jelang Lebaran, Stok Pangan di Banten Aman

    SERANG, BANPOS – Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, H. Wahidin Halim dan H. Andika Hazrumy berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pangan di Provinsi Banten. Hal itu dimaksudkan agar kebutuhan masyarakat, terutama menjelang hari besar tercukupi dan harga terjangkau masyarakat. Oleh karena itu, sejak jauh hari sebelum Ramadan 1442 H, Gubernur Banten terus mengingatkan agar instansi terkait, seperti Dinas Pertanian dan Peternakan agar terus memantau ketersediaan pangan.

    “Alhamdulillah, ketersediaan pangan di Provinsi Banten menjelang Lebaran sekarang ini mencukupi. Saya terus mengingatkan kepada instansi terkait di Pemprov Banten, agar terus memantau ketersediaan pangan,” ujar Wahidin Halim.

    Data di Dinas Pertanian dan Peternakan menyebutkan bahwa ketersediaan beras di Provinsi Banten pada tahun 2021 ini diprediksi bakal mencukupi, bahkan surplus. Hal itu terlihat dari prediksi jumlah produksi dan konsumsi beras sepanjang tahun 2021. Begitupun untuk kebutuhan Lebaran lainnya diprediksi aman.

    Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pemprov Banten, Agus M Tauchid menyebutkan, ketersediaan beras sampai bulan Mei 2021 melebihi jumlah perkiraan konsumsi beras di Banten. Produksi beras sampai dengan Mei 2021 mencapai 681.025 ton. Sedangkan konsumsi diperkirakan mencapai 512.015 ton.

    “Terdapat surplus beras sebanyak 169.010 ton di Banten,” kata Agus Tauhid.

    Sedangkan, ketersediaan atau produksi beras di Provinsi Banten sepanjang 2021 diprediksi mencapai 1.332.777 ton beras. Puncak produksi beras sepanjang 2021 akan terjadi pada bulan April, Mei dan Juni. April diprediksi mencapai 129.614 ton, Mei diprediksi mencapai 147.044 ton dan pada bulan Juni diprediksi mencapai 107.045 ton.

    “Prediksi jumlah produksi padi lebih tinggi dibandingkan perkiraan konsumsi beras sepanjang tahun 2021, yaitu sebanyak 1.215.785 ton. Dengan demikian Banten diprediksi surplus beras sebanyak 116.992 ton,” kata Agus Tauchid.

    Produksi beras tersebut, kata Agus, berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Produksi padi paling banyak berasal dari Kabupaten Pandeglang, dengan luas panen periode Januari-Mei mencapai 70.212 hektare, disusul Kabupaten Serang 53.726 hektare, Kabupaten Lebak 49.194 hektare, Kabupaten Tangerang 30.890 hektare, Kota Serang 8.010 hektare, Kota Cilegon 1.176 hektare, Kota Tangerang 67 hektare dan Kota Tangerang Selatan sebanyak 6 hektare.

    Sementara stok daging impor terhitung 8 April 2021 mencapai 1.070.103 ton. Stok tersebut tersebar di 17 perusahaan di Provinsi Banten. Stok terbesar terdapat di CV. Citra Karya Mandiri Sukses yang mencapai 191 ton dan PT. Jaya Perkasa Internasional yang mencapai 156 ton. Selain itu, juga terdapat stok sapi potong di feedloter per tanggal 8 April 2021 sebanyak 16.238 ekor. Stok sapi potong tersebut tersebar di 8 perusahaan di Provinsi Banten.

    Adapun prediksi ketersediaan bawang merah, cabai besar, dan cabai rawit pada April-Mei 2021 juga cukup besar. Hal itu berdasarkan prediksi ketersediaan bawang merah, cabai besar dan cabai rawit April dan Mei dari Dinas Petanian dan Peternakan. Ketersediaan tersebut tersebar di Kabupaten/Kota di Banten. Ketersediaan bawang merah pada Mei 2021 mencapai 306 kuintal, cabai besar 694 kuintal, dan cabai rawit sebanyak 838 kuintal. Adapun total ketersediaan bawang merah pada April dan Mei mencapai 306 kuintal, cabai besar 3.890 kuintal dan cabai rawit 3.211 kuintal.(ADV)

  • Libur Panjang Paskah, Trafik Tol Tangerang-Merak Meningkat

    Libur Panjang Paskah, Trafik Tol Tangerang-Merak Meningkat

    SERANG, BANPOS – ASTRA Tol Tangerang-Merak siap melayani pengguna jalan pada momen Libur Panjang paskah yang dimulai sejak Jumat, 2 April 2021. Momen ini diprediksi akan dimanfaatkan masyarakat untuk pulang kampung maupun berlibur.

    Astra Tol Tangerang-Merak sendiri memprediksi puncak arus lalu lintas terjadi pada Kamis, 1 April 2021. Pada puncak libur Panjang ini, lalu lintas Jalan Tol Tangerang-Merak di prediksi mengalami kenaikan trafik sebesar 13% atau sebesar 167 ribuan kendaraan dibanding rata-rata lalu lintas harian yang sebesar 146 ribu kendaraan.

    “Meski saat ini situasi masih belum lepas dari pandemi, namun kami memprediksi akan ada kenaikan trafik kendaraan pada libur Panjang paskah ini,” ungkap Kepala Departemen Manajemen CSR & Humas PT Marga Mandalasakti Uswatun Hasanah.

    Menghadapi keniakan trafik tersebut, sejumlah fasilitas dan layanan tetap dioptimalkan untuk melayani pengguna jalan. Seluruh gardu telah dioptimalkan dan didisinfektan secara berkala guna menjamin kebersihan serta upaya memutus penyebaran Covid-19. “Pada dasarnya baik libur Panjang atau kondisi normalpun, kami tetap akan memberikan pelayanan terbaik,” ungkap Uswah.

    Selain itu, untuk memutus penyebaran Covid-19, Uswatun juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk senantiasa memperhatikan protokol Kesehatan. Ia berharap pengguna jalan harus menyiapkan kondisi ekstra, selain memperhatikan kondisi fisik dan kendaraan sebelum berkendara, protokol Kesehatan juga harus tetap dijalankan.

    Untuk pelayanan transaksi yang mengedepankan keamanan dan kemudahan pengguna jalan, ASTRA Tol Tangerang – Merak hanya akan menyediakan struk digital yang dapat diakses di astratol.co.id. Uswah menambahkan.

    ‘Pengguna jalan tidak perlu lagi menyentuh struk fisik sehingga terhindar dari potensi penyebaran Covid-19, dan struk tetap aman diunduh kapan saja, karena datanya akan tersimpan selama maksimal 30 hari di website” katanya.

    Layanan rest area juga tetap dioptimalkan untuk melayani pengguna jalan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Uswah mengimbau kepada pengguna jalan untuk menggunakan rest area hanya melakukan aktivitas pengisian bahan bakar, ibadah dan atau menggunakan toilet, maupun membeli keperluan dengan tetap memperhatikan jaga jarak serta durasi waktu istirahat. (AZM)

  • Bentuk TP2DD, Pemkot Tangerang dan BI Banten Bersinergi

    Bentuk TP2DD, Pemkot Tangerang dan BI Banten Bersinergi

    SERANG, BANPOS – Menindaklanjuti Keputusan Presiden No.3 tahun 2021, Pemerintah Kota Tangerang melalui penandatanganan keputusan Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah, melakukan pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) pada Kamis (1/4/2021) kemarin.

    Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring melalui zoom dengan dihadiri, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja, Kepala Sub Administrasi Keuangan Kantor Regional 1 Otoritas Jasa Keuangan Nicko Jefta, dan CEO Regional BJB Kantor Wilayah IV Edy Kurniawan Saputra. Kegiatan juga disaksikan oleh perwakilan pimpinan OPD Kota Tangerang.

    Diketahui, Kota Tangerang merupakan merupakan pemerintah daerah keempat yang melakukan pembentukan TP2DD di Provinsi Banten.

    Dikutip dari rilis yang diterima BANPOS.CO, Walikota Tangerang menyampaikan apresiasi kepada Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten yang telah memberikan masukan dalam pengembangan elektronifikasi Kota Tangerang sehingga masyarakat dimudahkan melalui digitalisasi keuangan daerah.

    “Agar seluruh anggota TP2DD dapat bahu-membahu dan bergotong-royong dalam rangka sosialisasi hingga implementasi ETPD,” ujar Walikota Tangerang.

    Beliau juga menyampaikan harapan agar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten dapat terus mengawal agar seluruh program dapat berjalan dengan lancar dan sukses sehingga masyarakat dapat merasakan kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan.

    Sementara itu, Erwin Soeriadimadja menyampaikan selamat dan apresiasi kepada Walikota Tangerang yang telah melakukan pembentukan TP2DD dalam waktu kurang dari 1 (satu) bulan sejak Keppres diterbitkan, yang dengan demikian menunjukkan kesiapan Kota Tangerang dalam mendorong pengembangan ETPD.

    TP2DD akan melaksanakan tugas berupa mendorong implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah guna meningkatkan transparansi transaksi keuangan daerah, mendukung tata kelola, dan mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah.

    Selain itu Indeks Capaian Elektronifikasi (ICE) Kota Tangerang tercatat sebesar 3,92, sehingga memposisikan Kota Tangerang sebagai salah satu pemerintah daerah dengan nilai ICE tertinggi di Provinsi Banten.

    Nilai tersebut juga membawa Kota Tangerang ke posisi 25 besar dari 542 pemda di Indonesia. Melalui pembentukan TP2DD ini, diharapkan Sinergi antara semua pihak dapat lebih baik lagi untuk menjawab tantangan perkembangan digitalisasi dalam rangka mewujudkan integrasi Ekonomi dan Keuangan Digital khususnya di Kota Tangerang.

    “Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten siap bersinergi untuk mewujudkan setiap tahapan roadmap TP2DD sehingga digitalisasi Kota Tangerang dapat terdepan dan mampu memberikan layanan optimal kepada masyarakat yang menjadi salah satu tolak ukur kemajuan ekonomi daerah,” Kata Erwin. (RUL/RED)

  • Jalan di Puri Anggrek Serang Rusak Parah Mirip Kubangan Kerbau

    Jalan di Puri Anggrek Serang Rusak Parah Mirip Kubangan Kerbau

    SERANG, BANPOS- Warga Perumahan Puri Anggrek Serang, Kecamatan Walantaka, Kota Serang mengeluh akibat jalan rusak di perumahan tersebut. Kondisi jalan berlubang dan bergelombang hingga sedalam 60 sentimeter. Kondisi tersebut membuat kendaraan roda empat dan roda dua kesulitan melintasi jalan.

    Kondisi makin parah ketika tersiram hujan. Kubangan air bercampur lumpur dengan diameter mencapai 3 meter semakin memperparah kondisi jalan. Tidak sedikir kendaraan roda dua terpeleset dan harus ekstra hati-hati melintas. Belum lagi kendaraan roda empat kerap kali tersangkut gelombang jalan yang cukup tinggi.

    “Sering kali kendaraan rebutan jalan antara motor dan mobil karena menghindari lubang jalan,” kata Winda warag Komplek Puri Anggrek Serang, Senin (29/3/2021).

    Sebelumnya warga meminta agar pihak pengembang memperbaiki jalan dengan cara betonisasi. Namun pihak PT Primayasa Banguntama selaku pengembang Purumahan Puri Anggrek Serang tidak menggubris permintaan warga.

    Sebelumnya, pihak pengembang telah melabur jalan dengan aspal. Kondisi tersebut tidak bertahan lama akibat kendaraan besar truk air mineral kerap keluar masuk komplek.

    Dikonfirmasi wartawan soal kewenangan jalan, pihak PT Primayasa Banguntama tidak membalas panggilan dan pesan singkat wartawan. Padahal, ponsel dan Whatssapp pihak pengembang dalam kondisi aktif. Pihak pengembang hanya mengirim foto piagam penghargaan dari Walikota Serang Syafrudin. (DZH)

  • PT KS Dituding Selundupkan Baja Cina, Ini Tanggapan Akademisi dan Pelaku Usaha Baja

    PT KS Dituding Selundupkan Baja Cina, Ini Tanggapan Akademisi dan Pelaku Usaha Baja

    SERANG, BANPOS – Anggota DPR RI, Muhamad Nasir menuding PT Krakatau Steel (KS) telah melakukan praktik penyelundupan baja dari Cina. Namun, banyak pihak yang menilai tuduhan terhadap produaen baja terbesar di Asia Tenggara itu tak mendasar.

    Dalam rapat dengar pendapat Komisi VII DPR RI dengan  Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Rabu (24/3/2021) lalu, Muhamad Nasir menyebutkan, bahwa ada potensi kehilangan uang negara hampir Rp10 triliun akibat impor baja dari Cina. Adapun modus yang dilakukan dengan cara mengecap baja impor asal China dengan merek Krakatau Steel. Rapat itu dihadiri juga Dirut PT  Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk, Dirut PT Krakatau Steel (Persero), dan Dirut PT Krakatau Daya Listrik.

    Namun, tudingan itu banyak diragukan kebenarannya, karena dinilai tidak mendasar dan tidak masuk akal. Seperti disampaikan akademisi Universitas Sahid Jakarta, Natalis Situmorang. Dia mengaku sangat menyayangkan tudingan yang dialamatkan kepada PT KS itu.

    “Sebenarnya sebagai seorang pejabat negara (anggota DPR), Muhammad Nasir harus bisa membuktikan ucapannya soal baja yang dari Cina tetapi dicap Krakatau Steel. Anggota DPR Muhammad Nasir harus menjelaskan, PT apa di Bekasi, yang beliau datangi, apalagi kalau bon fakturnya dari PT Krakatau Steel. Kok, PT itu bisa tahu, itu baja dari Cina,” tegas Natalis di sela-sela rapat Dewan Pengurus Nasional (DPN) Masyarakat Pertambangan Indonesia (MPI), di Slipi, Jakarta, Sabtu (27/3/2021).

    Natalis selaku Sekretaris Dewan Pakar, DPN MPI mengatakan, Muhammad Nasir harus bisa mempertanggungjawabkan tudingannya sehingga tidak menjadi fitnah.

    “Hal ini penting supaya jangan menjadi fitnah. Apalagi ini masih ditangani Polda Metro Jaya seperti yang disampaikannya. Jangan sampai ini menjadi bola liar yang bisa menekan aparat, karena disampaikan oleh pejabat negara terhormat,” ujar Natalis.

    Sementara itu, salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan  Menengah (UMKM) yang selama ini sering membeli produk  PT KS, Awara, membantah tudingan yang ditujukan terhadap PT KS terkait adanya penyelundupan baja dari Cina. 

    Awara mengaku, selama ini Direktur Utama (Dirut) PT KS Silmy Karim sangat profesional dan dekat dengan para pelaku UMKM di Cilegon. Malah, sejak dinakhodai Silmy Karim, PT KS mengalami perkembangan yang cukup pesat.

    “Terbukti nih, saya sebagai UMKM yang merambah untuk pembelian produk prime (produk utama) di PT KS saat ini untuk membeli mesti ngantri. Ini karena saking banyak peminatnya,” ujar Awara.  

    Menurut Awara, PT KS justru telah melakukan ekspor produk baja Hot Rolled Coil (HRC), Hot Rolled Plate (HRP) dan Hot Rolled Pickled Oil (HRPO) ke Malaysia pada 1 Februari 2021 lalu, melalui pelabuhan PT Krakatau Bandar Samudera, Cilegon Banten.

    Selain Malaysia, di tahun 2021 Krakatau Steel akan melakukan ekspor ke Australia maupun ke Eropa untuk negara Italia dan Spanyol. Masing-masing negara berbeda spesifikasi ekspornya. Untuk Malaysia Krakatau Steel mengekspor HRC, HRP, dan HRPO. Di Australia Krakatau Steel mengekspor HRP, sedangkan HRC diekspor untuk Italia dan Spanyol.

    “Jadi, PT KS sudah memiliki banyak perubahan dan kemajuan setelah dipimpin Dirut Silmy Karim,” ujar Awara.

    PT  KS sendiri telah menjawab tudingan Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir terkait penyelundupan baja dari China. Silmy Karim membantah tudingan yang disebut merugikan negara hingga Rp10 triliun. Sejak diangkat menjadi orang nomor satu PT KS pada September 2018, Silmy mengaku tidak pernah menemukan atau melakukan aksi penyelundupan tersebut.

    “Selama saya menjabat 2,5 tahun, Krakatau Steel tidak pernah melakukan seperti yang dituduhkan,” ujar Silmy dalam keterangan tertulis, Rabu (24/3/2021).

    Justru, lanjut Silmy, Krakatau Steel sangat mengecam keras derasnya impor produk baja asal Negeri Tirai Bambu ke Indonesia.

    “Dan terus berupaya agar industri baja Indonesia mendapatkan dukungan dan proteksi dari pemerintah,” katanya.

    Silmy memastikan, berdasarkan data yang ia miliki, tidak ada produk jadi atau baja asal Cina yang dicap dengan logo Krakatau Steel.

    “Sangat tidak logis tuduhan itu dilayangkan ke Krakatau Steel yang sejak dulu selalu memerangi unfair trade untuk baja impor khususnya dari Cina,” tegasnya.

    Kendati demikian, Silmy memastikan, Krakatau Steel akan menindaklanjuti tuduhan ini dan terus melakukan pengecekan terkait hal tersebut.

    “Kami berharap hal ini dapat ditindaklanjuti dan kami akan bersikap kooperatif jika ada penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib dalam menemukan kebenaran,” ujarnya.

    Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir mengungkapkan bahwa ada potensi uang negara yang hilang hampir Rp10 triliun akibat impor baja dari China. Adapun modus yang dilakukan dengan cara mengecap baja impor asal China dengan merek Krakatau Steel.

    “Mereka melebur bajanya dari China tetapi barang dari China ini sudah dicap dengan merek Krakatau Steel. Ada harga selisih yang dinikmati Krakatau Steel dan pengemplangan pajak. Sekarang kasusnya ada di Polda Metro hampir Rp10 triliun,” ujarnya.

    Anggota Fraksi Partai Demokrat tersebut, mengaku pernah menemukan produk asal Cina yang distempel Krakatau Steel, sehingga seolah-olah baja tersebut diproduksi oleh BUMN itu.

    Nasir mengungkapkan, hal tersebut diketahuinya ketika mendatangi salah satu perusahaan besar peleburan besi dan baja. Dari situ ditemukan faktur yang menunjukkan bahwa suplai baja terbesar perusahaan tersebut berasal dari Krakatau Steel. Namun setelah diperiksa ternyata baja tersebut tidak diproduksi di dalam negeri melainkan hasil impor dari China.

    “Ini barang tidak diproduksi sama Krakatau Steel. Ini produk impor. Gasnya selama ini dipakai untuk apa. Coba tolong dicek. Saya minta perlu rapat khusus melibatkan komisi III,” ujarnya.(ENK)
     
     
     
     

  • Bhakti Sosial, Kasatbinmas Polres Serang Jenguk Penderita Tumor Payudara

    Bhakti Sosial, Kasatbinmas Polres Serang Jenguk Penderita Tumor Payudara

    SERANG, BANPOS – Kasatbinmas Polres Serang AKP Bhakti Yasa Saputri mengunjungi Nurlela (35) penderita tumor payudara di Kampung Balungbang, Desa Sanding, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang. Selain memberikan semangat, personil Satbinmas juga menyerahkan tali asih berupa bantuan paket sembako.

    Kasatbinmas mengatakan Nurlela tinggal bersama suami dan anak balitanya yang berumur 2 tahun di rumah yang terbilang sangat sederhana. Isteri dari Sanjaya ini, kata AKP Bhakti Yasa, telah mengidap tumor payudara sekitar 1 tahun.

    Sudah melakukan pengobatan namun penyakitnya ini tak kunjung sembuh. Karena terbatas biaya pengobatan, Nurlela lebih memilih banyak tinggal di rumah sambil menunggu buah hatinya yang balita.

    Kasatbinmas berpesan agar Nurlela senantiasa sabar dan jangan lupa berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan menghadapi cobaan. Dan yang lebih penting sambil terus berusaha untuk mendapatkan pengobatan.

    “Harus senantiasa bersabar dan berdo’a agar diberikan kekuatan menghadapi cobaan. Dan yang lebih penting terus berikhtiar berobat. Insya Allah akan diberikan kesehatan,” pesan AKP Bhakti Yasa memberikan semangat kepada Nurlela.

    AKP Bhakti Yasa Saputri mengatakan kegiatan ini merupakan program sosial “Polres Serang Peduli Orang Sakit” yang diinisiasi Kapolres Serang AKBP Mariyono. Dalam program sosial ini, kata Kasatbinmas, Kapolres sering berpesan kepada seluruh anggota bahwa menjadi seorang anggota Polri harus bisa bermanfaat bagi masyarakat.

    Dalam kegiatan sosial itu, Kasatbinmas juga menyosialisasikan kepada masyarakat agar patuh melaksanakan protokol kesehatan yaitu 5 M dan program vaksinasi sesuai harapan pemerintah agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

    “Vaksin ini sangat baik dan diharapkan tidak ada penolakan dari masyarakat karena vaksin virus corona ini sudah dinyatakan aman oleh BPOM dan halal oleh MUI. Yang juga penting, tetap menjalankan prokes meski telah menerima vaksin,” ujar Kasatbinmas.

    Menerima kunjungan tersebut, Nurlela terlihat terharu. Ibu satu anak ini tak menyangka bahwa dirinya akan dikunjungi rombogan dari Polres Serang. “Terima kasih ibu polisi, sudah meluangkan waktunya berkunjung ke rumah kami,” kata Nurlela. (MUF)

  • Alumni HMI Sesalkan Tudingan Nasir, Soal PT KS Selundupkan Baja China

    Alumni HMI Sesalkan Tudingan Nasir, Soal PT KS Selundupkan Baja China

    CILEGON, BANPOS – Mantan Aktivis Mahasiswa Cilegon menyesalkan statement yang ditudingkan Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir terhadap Dirut PT Krakatau Steel (KS) Persero Tbk.

    Nasir menuding adanya praktik modus dengan mengecap baja impor asal China dengan merk Krakatau Steel, yang berpotensi merugikan uang negara senilai hampir Rp10 triliun serta terjadinya selisih harga yang dinikmati Krakatau Steel dan pengemplangan pajak, sehingga hilangnya pendapatan pajak yang diakibatkan impor baja dari China. Hal itu diungkapkannya pada rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dirut Krakatau Steel Silmy Karim, yang disiarkan langsung, Rabu (24/3/21).

    Menanggapi hal tersebut, Alumni HMI Muda Cilegon Ficky Irfandi menyesalkan perkataan yang dituduhkan wakil rakyat tersebut. Selain itu, tudingan Nasir sangat tendensius dan cukup mengganggu stabilitas iklim usaha Krakatau Steel yang kini dalam laju perumbuhan dan sedang dilakukan tahap revitalisasi industri selama kurun waktu 2,5 tahun ini.

    “Kami mengamati bahwa tudingan yang dilontarkan sangatlah bernuansa politis dan kontra diktif dengan apa yang dituduhkan terhadap Silmy Karim selaku Dirut Krakatau Steel yang kita ketahui telah banyak melakukan pemeriksaan dalam melaksanakan bisnis yang transparan dan tata kelola perusahaan yang baik serta berkomitmen pada perjuangannya untuk mengecam derasnya produk impor China yang masuk ke Indonesia dengan harga murah dan terus berupaya agar produksi baja Indonesia mendapatkan dukungan dan proteksi pemerintah,” kata Ficky, Sabtu (27/3/21).

    Ficky menilai, sebagai politisi nasional mestinya lebih bijak dan berhati-hati dalam melontarkan suatu tudingan yang terkesan subjektif dengan beredarnya isu kontroversi tersebut.

    “Sangat merugikan nama baik Krakatau Steel sebagai produsen baja nasional yang sedang dalam laju pertumbuhan dan tahap revitalisasi industri serta akan berdampak pada penurunan kepercayaan publik terhadap BUMN Kebanggaan Provinsi Banten yang memiliki histroris panjang dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Cilegon khususnya,” ujar eks Ketua Umum HMI Cabang Cilegon.

    “Kami menegaskan agar Nasir segera menarik ucapannya tersebut dan memberikan klarifikasi kepada publik, atas tudingan kontroversi yang disampaikan karena membuat gaduh stabilitas perekenomian nasional dan daerah,” tutupnya. (LUK)

  • Penertiban Pasar Kranggot Jangan Sampai Timbulkan Persoalan Baru

    Penertiban Pasar Kranggot Jangan Sampai Timbulkan Persoalan Baru

    CILEGON, BANPOS – Ketua DPRD Cilegon Isro Mi’raj mengingatkan Pemkot Cilegon, jangan sampai ada persoalan baru dengan ditertibkannya para pedagang di Pasar Kranggot.

    Ia meminta Pemkot untuk menyiapkan tempat yang layak terlebih dahulu untuk para pedagang.

    “Banyak menampung aspirasi, artinya ini pasar tradisional saya tidak menentang (program Pemkot Cilegon) yah. Artinya jangan sampai ada yang teraniyaya, tidak menimbulkan persoalan baru,” kata Isro saat sidak ke Pasar Kranggot, Jumat (26/3/2021).

    Politisi partai Golkar itu menilai walaupun saat ini sudah ditertibkan, namun kondisi pasar masih acak-acakan. Ia perihatin terhadap banyaknya aduan masyarakat yang kehilangan mata pencahariannya.

    “Harusnya tempatnya dulu disipakan, baru di relokasi, dirapihin, sementara ini juga acak-acakan jalan mah tetap aja sempit. Apalagi menghadapi puasa dengan kebutuhan (masyarakat) yang sangat tinggi. Jadi yuk kita sinergi dalam arti lebih mengedepankan jeritan masyarakat,” pungkasnya. (LUK)

  • Barikade 98 Kecam Tudingan Nasir, Soal Baja Asal Cina di KS

    Barikade 98 Kecam Tudingan Nasir, Soal Baja Asal Cina di KS

    SERANG, BANPOS – Elemen masyarakat Banten menyayangkan tudingan Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir terhadap PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

    Politisi yang merupakan adik terpidana korupsi proyek mangkrak Wisma Atlet Hambalang, M. Nazaruddin tersebut menuding perusahaan plat merah di Kota Cilegon menyelundupkan barang dari China dan memberi stempel PT Krakatau Steel.
    Dalam tudingannya, KS seolah melabeli produk impor dari Cina seolah-olah adalah buatan mereka.

    “Melebur bajanya dari China, tapi barang ini dari China sudah dicap pakai Krakatau Steel,” kata M. Nasir dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dirut Krakatau Steel Silmy Karim disiarkan langsung, Rabu (24/3) kemarin.

    Terhadap tudingan itu, Ketua Barikade 98 Ali Soero mengecam tudingan tersebut. Selain itu, statemen M. Nasir dapat menggangu iklim kerja di PT Krakatau Steel yang kini tengah berbenah dan dalam laju pertumbuhan yang baik.

    “Kami melihat isu itu merugikan KS apalagi saat ini KS sedang bangkit, sedang sehat dan kita tahu KS laju pertumbuhannya sedang baik. Isu baja dari Cina ini merugikan bukan hanya KS tapi citra masyarakat Indonesia dan kami di Banten,” kata Ali saat ditemui di Kota Serang, Kamis (25/3/2021).

    Ali menilai, sebagai wakil rakyat, M. Nasir mestinya melakukan cek dan kroscek sebelum melempar tudingan. Lebih lanjut, ia mencium aroma politis atas tudingan labelisasi baja dari Cina tersebut.

    “Sebelumnya dalam rapat dengar pendapat dengan BUMN juga menjadi kontroversi. Saya melihat ada sentimen politik, mereka yang dulu berkuasa sekarang di luar sistem. Tidak mungkin KS yang sudah punya teknologi canggih dan modern membubuhi stempel baja dari Cina.

    Akibat tudingan tidak berdasar tersebut, ia menyampaikan akan menurunkan kepercayaan publik terhadap BUMN yang menjadi kebanggaan masyarakat Cilegon tersebut.

    “KS kita tahu sebagai salah satu perusahaan membidani terbentuknya Kota Cilegon. Posisi masyarakat Cilegon dengan KS sangat (kuat ikatan) emosional di samping manfaat yang banyak dirasakan seperti petumbuhan ekomimi di Kota Baja,” ujar mantan anggota DPRD Kota Serang tersebut.

    Jika statemen M. Nasir selaku politisi dari Partai Demokrat tersebut dapat merugikan PT KS baik dalam hal citra perusahaan maupun lainnya, ia menyarankan agar tak ragu menempuh jalur hukum. (RED)