Kategori: EKONOMI

  • Jelang Ramadhan, Pj Sekda Virgojanti: TPID Provinsi Banten Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok

    Jelang Ramadhan, Pj Sekda Virgojanti: TPID Provinsi Banten Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok

    SERANG, BANPOS – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten Virgojanti mengatakan menjelang bulan Ramadan, Pemerintah Provinsi Banten terus melakukan upaya pengendalian inflasi. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten, terus memastikan ketersedian bahan pokok menjelang bulan Ramadan.

    “Inflasi kita cukup terkendali, dan itu kita pertahankan apalagi kita akan menghadapi hari besar keagamaan bulan suci Ramadan. Mudah-mudahan kebutuhan bahan pokok masyarakat tersedia dan masyarakat dapat mengakses kebutuhan pangan sehari-harinya,” ungkap Virgojanti usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (26/2/2024).

    Virgojanti menyebutkan, inflasi Provinsi Banten pada Januari 2024 mencapai 2,59 persen. Angka tersebut merupakan gabungan angka inflasi dari Kota Serang, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang.

    “Inflasi kita saat ini masih di 2,59 persen. Kita juga akan terus koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan monitor ketersedian pangan. Termasuk berkoordinasi dengan satgas pangan guna pengendalian inflasi,” katanya.

    Sedangkan, terkait dengan permasalahan kenaikan harga beras. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Bulog dan BAPANAS untuk memastikan pendistribusian beras SPHP.

    “Pemerintah daerah dan pusat terus berkoordinasi dalam rangka pemenuhan ketersediaan kebutuhan beras di setiap daerah,” imbuhnya.

    Tidak hanya itu, kata Virgojanti, Pemprov Banten melalui BUMD PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM) telah melakukan kerja sama dengan produsen beras untuk memenuhi kebutuhan stok beras khususnya beras premium.

    “Ini akan saya pantau sudah sejauh mana realisasi MoU-nya untuk memenuhi kebutuhan stok beras khususnya beras premium,” pungkasnya.

    (Adv. Dinas komunikasi informatika, statistik dan persandian Prov Banten)

  • Operasi Pasar Satgas Pangan Polres Serang Diserbu Emak-emak

    Operasi Pasar Satgas Pangan Polres Serang Diserbu Emak-emak

    KIBIN, BANPOS – Tim Satgas Pangan Polres Serang menggelar operasi pasar beras murah di Mapolsek Cikande dan Kantor Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Sabtu (24/2/2024).

    Selain beras masing-masing sebanyak 5 ton paketan 5 kg seharga Rp53 ribu per paket, Tim Satgas Pangan juga menjual minyak goreng dan gula. Komoditi bahan pokok ini disediakan Tim Satgas Pangan Polres Serang, Bulog Sub Divre, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

    “Operasi pasar sembako murah ini kita laksanakan rutin setiap hari Tim Satgas Pangan dengan instansi terkait. Tujuannya menstabilkan harga dan distribusi harga kebutuhan pokok, khususnya beras yang masih tinggi dipasaran,” kata Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko.

    Menurut AKBP Candra, operasi pasar ini digelar di dua lokasi yaitu di halaman Polsek Cikande dan Kantor Desa Tambak. Selain beras yang disiapkan di dua lokasi itu sebanyak 10 ton, Tim Satgas Pangan juga menjual gula pasir dan minyak goreng.

    Kapolres mengatakan bahwa antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam mendapatkan beras murah di dua lokasi yang disiapkan. Tak heran jika 10 ton beras, gula dan minyak goreng yang disediakan habis terjual dalam waktu singkat.

    Ia berharap dengan adanya operasi pasar murah dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan barang kebutuhan dapur dengan harga yang terjangkau.

    “Operasi pasar ini akan kami lakukan hingga ketersediaan maupun harga kebutuhan pokok dipasaran bisa kembali normal sesuai yang telah ditetapkan pemerintah,” tandasnya.

    Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa Tim Satgas, Bulog serta pemerintah daerah terus melakukan kordinasi untuk menstabilkan harga beras dipasaran. Oleh karenanya, Tim gabungan ingin memastikan distribusi beras lancar, mulai dari tingkat produsen hingga pengecer.

    “Jadi kami ingin memastikan ketersediaan lancar dan harga bahan pokok terjangkau masyarakat sampai dengan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah,” tegasnya. (RED)

  • Lebih Hemat, Promo Kejar Diskon Batiqa Hotels Potongan Harga Hingga 25 Persen

    Lebih Hemat, Promo Kejar Diskon Batiqa Hotels Potongan Harga Hingga 25 Persen

    JAKARTA, BANPOS – Sambut akhir bulan Februari yang penuh semangat, BATIQA Hotels mengumumkan promo spesial ‘Kejar Diskon’. Promo kali ini, Ce’es Banpos bisa menikmati diskon atau potongan harga hingga 25 persen untuk menginap di BATIQA Hotels di seluruh Indonesia mulai 24 hingga 29 Februari 2024.

    Head of Sales & Marketing BATIQA Hotels, Maria Lindawati, mengungkapkan bahwa promo ‘Kejar Diskon’ ini menawarkan pengalaman menginap yang nyaman dan terjangkau dengan harga spesial. Ce’es Banpos akan mendapatkan kamar Superior yang nyaman, sarapan untuk 2 orang, serta bebas biaya pajak dan pelayanan.
    “Melalui promo Kejar Diskon ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan menikmati keunggulan BATIQA Hotels dengan harga yang lebih hemat,” ujarnya, Jumat (23/2).

    Maria menjelaskan, BATIQA Hotels adalah jaringan hotel yang berfokus pada segmen menengah dan atas dengan menawarkan pengalaman menginap yang modern, stylish, dan terjangkau di seluruh Indonesia.
    Saat ini, BATIQA Hotels memiliki 8 hotel yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Saat ini jaringan asli Indonesia ini tersedia di Jababeka-Cikarang, Karawang, Cirebon, Lampung, Palembang, Pekanbaru, Surabaya, dan Jayapura.

    Ce’es Banpos juga bisa banget mendaftar menjadi membership BATIQA Hotels bernama BATIQAONE. BATIQAONE adalah program loyalitas yang memberikan berbagai keuntungan bagi para anggotanya, seperti diskon menginap, early check-in, gratis kopi dan berbagai penawaran menarik lainnya.

    Untuk bergabung dengan BATIQAONE, Ce’es Banpos cukup mendaftarkan diri secara gratis melalui website BATIQA Hotels. Setelah mendaftar, Ce’es Banpos akan mendapatkan email konfirmasi dari BATIQAONE.

    Setelah mengonfirmasi alamat email, Ce’es Banpos dapat mendapatkan berbagai keuntungan.
    Jadi, tunggu apa lagi? Untuk informasi lebih lanjut mengenai promo Kejar Diskon BATIQA, silakan kunjungi situs web BATIQA Hotels.

    “Jangan lupa juga untuk menjadi member BATIQAONE untuk mendapatkan berbagai keuntungan lainnya,” tandas Maria. (MUF)

  • Rakorda Penguatan Strategi, Pemprov Komitmen Tekan Laju Inflasi

    Rakorda Penguatan Strategi, Pemprov Komitmen Tekan Laju Inflasi

    SERANG, BANPOS – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten dan Pemerintah Provinsi Banten melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dengan menghadirkan Walikota/ Bupati dan anggota TPIP dan TP2DD se-Banten.

    Rakorda tersebut tentang pembahasan ‘Penguatan Strategi TPID dan TP2DD Dalam Rangka Mendukung Stabilitas Harga Pangan dan Ekonomi Keuangan Digital Di Provinsi Banten’.

    Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan bahwa delapan kabupaten dan kota di provinsi banten dalam kinerjanya,  bupati dan walikota secara terus menerus membuat terobosan yang cukup baik dalam pengendalian inflasi daerah.

    “Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk mengendalikan angka laju inflasi daerah seoptimal mungkin. Pengendalian dilakukan terutama pada sektor pangan dan kebutuhan pokok yang menjadi penyumbang utama angka inflasi di Provinsi Banten,” ungkapnya, Rabu (21/2).

    Al Muktabar menuturkan, kegiatan rakorda itu bertujuan untuk dapat mempererat dan menguatkan kerjasama antar pemerintah daerah yang merupakan bagian penting dalam pengendalian inflasi di Provinsi  Banten.

    “Sehingga nanti ke depannya kita sudah mempunyai pondasi dasar dan melakukan implementasi dengan berbagai instrumen-instrumen daerah secara nyata yang ada di dalamnya,” tuturnya.

    Oleh karenanya, menurut Al Muktabar yang perlu diperhatikan juga adalah bagaimana untuk bisa menjaga daya beli masyarakat agar tetap tinggi. Sehingga perputaran perekonomian bisa terus terjadi secara baik dan terukur.

    “Makanya, inflasi itu merupakan upaya kita untuk mencari titik keseimbangan agar semuanya berjalan dengan baik dan normal. Saling mengisi kekurangan dan kelebihannya,” katanya.

    Kemudian, Kepala Bank Indonesia perwakilan Banten, Ameriza M Moesa mengatakan bahwa dirinya bersyukur atas terlaksananya kegiatan rapat koordinasi daerah tahun 2024 tersebut.

    Dalam kesempatan itu, Ameriza mengimbau kepada tim pengendalian inflasi daerah untuk bisa menjalankan program unggulan yang selama ini sudah berjalan.

    “Mudah-mudahan hal ini terus dapat ditingkatkan kedepan, terus berjalan,” ucapnya.

    Sementara itu, Deputi Bidang Ekonomi Makro Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan menyampaikan terkait prospek ekonomi Indonesia di 2024 dan 2025. Dimana secara nasional menargetkan pertumbuhan di 5,2 persen secara year on year (yoy) pada tahun 2024 dan pertumbuhan ekonomi di range 5,2 persen – 5,7 persen pada 2025.

    “Sebagai upaya mencapai target tersebut, Pemerintah Daerah diharapkan dapat mengakselerasi sektor unggulan di daerah, untuk Banten, sektor yang dapat diakselerasi adalah sektor Industri,” ujarnya.

    Lebih lanjut, dia meminta agar TPID melihat lesson learned dari Inggris dan Jepang yang mengalami resesi setelah tahun-tahun sebelumnya mengalami persistensi inflasi yang tinggi. Dia menjelaskan, di Indonesia terdapat potensi risiko khususnya dari komoditas Volatile Food, khususnya komoditas beras. Terlebih komoditas beras mengalami peningkatan bobot di SBH 2022.

    “Guna mengendalikan laju inflasi di level target Nasional 2,5 persen dimana batas atas dan bawah 1 persen (± 1%), Pemerintah Daerah diharapkan dapat memanfaatkan penyaluran KUR dan pembiyaan lainnya,” terangnya.

    Dari sisi digitalisasi, disoroti juga terkait dengan urgensi elektronifikasi transaksi Pemda yang dapat peningkatan PAD dan resiliensi daerah yang telah menerapkan elektronifikasi dari shock ekonomi.
    “Elektronifikasi juga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah,” tuturnya.

    Kemudian, Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya atas terlaksananya kegiatan TPID dan TP2DD Se-Provinsi Banten Tahun 2024.

    “Sinergi dan kolaborasi semua pihak menjadi kunci dalam upaya-upaya pengendalian inflasi di Provinsi Banten khususnya di Kota Serang,” tandasnya. (MPD)

  • 153 Pelaku Usaha Setorkan PPN PMSE Hingga RP17,46 Triliun

    153 Pelaku Usaha Setorkan PPN PMSE Hingga RP17,46 Triliun

    JAKARTA, BANPOS – Pemerintah telah menunjuk 163 pelaku usaha Perdagangan melalui Sistem Elektronik (PMSE) menjadi pemungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) per Januari 2024. Jumlah tersebut termasuk dua penunjukan pemungut PPN PMSE, satu pembetulan atau perubahan data pemungut PPN PMSE dan dua pencabutan pemungut PPN PMSE.

    Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Dwi Astuti, mengungkapkan bahwa di bulan Januari 2024 terdapat penunjukan dua Perusahaan asing sebagai pemungut PPN PMSE yaitu Sandbox Interactive GmbH dan Zwift, Inc. Dari keseluruhan pemungut yang telah ditunjuk, 153 PMSE telah melakukan pemungutan dan penyetoran PPN PMSE sebesar Rp17,46 triliun.

    “Jumlah tersebut berasal dari Rp731,4 miliar setoran tahun 2020, Rp3,90 triliun setoran tahun 2021, Rp5,51 triliun setoran tahun 2022, Rp6,76 triliun setoran tahun 2023, dan Rp551,7 miliar setoran tahun 2024,” ujarnya, Selasa (20/2) di Jakarta.

    Dwi Astuti juga menyampaikan, selain dua penunjukan yang dilakukan, di bulan Januari pemerintah juga melakukan pembetulan elemen data dalam surat keputusan penunjukan atas Softlayer Dutch Holdings B.V. serta melakukan pencabutan pemungut PPN PMSE atas Unity Technologies ApS dan Tencent Mobility Limited. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 60/PMK.03/2022, pelaku usaha yang telah ditunjuk sebagai pemungut wajib memungut PPN dengan tarif 11 persen atas produk digital luar negeri yang dijualnya di Indonesia.

    “Selain itu, pemungut juga wajib membuat bukti pungut PPN yang dapat berupa commercial invoice, billing, order receipt, atau dokumen sejenis lainnya yang menyebutkan pemungutan PPN dan telah dilakukan pembayaran,” katanya.

    Dalam rangka menciptakan keadilan dan kesetaraan berusaha atau level playing field, Dwi Astuti menjelaskan bagi pelaku usaha baik konvensional maupun digital, pemerintah masih akan terus menunjuk para pelaku usaha PMSE yang melakukan penjualan produk maupun pemberian layanan digital dari luar negeri kepada konsumen di Indonesia.

    Adapun kriteria pelaku usaha yang dapat ditunjuk sebagai pemungut PPN PMSE yakni, nilai transaksi dengan pembeli Indonesia telah melebihi Rp600 juta setahun atau Rp50 juta sebulan, dan/atau jumlah traffic di Indonesia telah melebihi 12 ribu setahun atau seribu dalam sebulan.

    “Informasi lebih lanjut mengenai PPN produk digital luar negeri, termasuk daftar pemungut, dapat dilihat di https://www.pajak.go.id/id/pajakdigital,” tandasnya. (MUF)

  • Piutang Perusahaan Pembiayaan Capai Rp 470,86 Triliun pada Desember 2023

    Piutang Perusahaan Pembiayaan Capai Rp 470,86 Triliun pada Desember 2023

    JAKARTA, BANPOS – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan nilai piutang pembiayaan perusahaan multifinance meningkat. Jumlah piutang pembiayaan meningkat dari 467,39 triliun pada November 2023 menjadi Rp 470,86 triliun pada Desember 2023.

    Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman. Ia pun menyampaikan piutang pembiayaan tumbuh di level yang tinggi meskipun kembali termoderasi menjadi 13,23 persen YoY pada Desember 2023.

    “Adapun pertumbuhan November 2023 sebesar 14,14 persen YoY,” ungkapnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (20/2).

    Pada kesempatan tersebut, Agusman mengatakan bahwa piutang pembiayaan pada Desember 2023, didukung pembiayaan modal kerja dan multiguna yang masing-masing tumbuh sebesar 15,10 persen YoY dan 13,85 persen YoY. Ia menyebut, profil risiko perusahaan pembiayaan terjaga dengan rasio non performing financing (NPF) net tercatat sebesar 0,64 persen.

    “Angka itu turun dari November 2023 yang sebesar 0,72 persen. NPF gross tercatat sebesar 2,44 persen pada Desember 2023, sedangkan pada November 2023 sebesar 2,54 persen,” katanya.

    Agusman menyebut gearing ratio perusahaan pembiayaan menunjukkan tren yang positif dan tercatat sebesar 2,26 kali, sedangkan pada November 2023 sebesar 2,21 kali. Angka itu menunjukkan gearing ratio jauh di bawah batas maksimum 10 kali.

    “Pembiayaan modal ventura pada Desember 2023 terkontraksi sebesar 3,74 persen YoY, sedangkan November 2023 terkontraksi 2,61 persen YoY. Adapun nilai pembiayaan tercatat sebesar Rp 17,34 triliun pada Desember 2023, sedangkan November 2023 sebesar Rp 17,39 triliun,” tandasnya. (MUF)

  • KPR BTN Mudahkan Masyarakat Miliki Rumah Idaman

    KPR BTN Mudahkan Masyarakat Miliki Rumah Idaman

    CILEGON, BANPOS – Memiliki rumah merupakan impian bagi setiap keluarga. Terutama pasangan muda yang baru menikah. Seperti yang dirasakan Yuspriatna (43), dia dan istrinya harus menumpang di rumah mertua selama lima tahun.

    Berkat program KPR (Kredit Pemilikan Rumah) BTN (Bank Tabungan Negara) subsidi ia memiliki rumah impian. Meskipun kecil dan sederhana, rumah tipe 36/72 itu adalah “istana” bagi dia dan keluarga kecilnya.

    Bagi Yus sapaan akrabnya yang sehari-harinya menjalani profesi sebagai tukang tambal ban, memiliki rumah sendiri bagaikan “pungguk merindukan bulan’’. Sesuatu yang sia-sia. Bagaimana tidak, beragam syarat yang rumit bakal tersaji di depan mata. Ujung-ujungnya, permohonannya ditolak bank, karena dianggap profesinya tidak bankable.

    Namun, mimpi untuk memiliki rumah sendiri dan melepaskan diri dari beban mertua, terus ditaburnya. Sejak mempersunting Yin Mutmainah pada 2018 silam, pria kelahiran Pandeglang 5 Januari 1981 sejatinya sudah menabung untuk membeli rumah. Namun apa daya, impian itu pupus karena uang tabungan harus terpakai untuk kebutuhan hidup sehari-hari saat pandemi Covid-19 melanda. Penghasilannya sebagai tukang tambal ban menurun drastis, sehingga tabungannya tergerus untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari.

    ‘’Saya sempat drop. Sedih, karena tabungan ludes gara-gara pandemi. Impian punya rumah sendiri berantakan, hilang harapan, apa bisa membeli rumah?,’’ tutur Yus, mengenang peristiwa sulit yang dialami saat pandemi, Senin (19/2/2024).

    Tak disangka-sangka, tahun 2022 menjadi tahun keberuntungan bagi Yus dan keluarganya. Berkat program KPR Subsidi, Yus dan keluarga kecilnya bisa memiliki rumah di kawasan Puri Anggrek Serang.

    “Kurang lebih lima tahun menunggu buah hati sampai akhirnya anak kami lahir, dan di tahun yang sama kami juga mendapatkan rumah, mungkin ini rezeki bagi anak kami. Saya paham betapa sulitnya syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk KPR ini terutama saya pekerja informal, nggak ada yang mau nerima. Tapi sekarang sangat simple, selain dapat bantuan subsidi puluhan juta, secara administrasi juga sangat dipermudah, rumahnya juga langsung jadi dengan DP yang cuma Rp 2 juta, setelah akad saya bisa langsung tempati,” papar Yuspriatna.

    Yuspriatna bersama warga lainnya berhasil memiliki rumah sendiri berkat program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    Kemudian ia menceritakan awal mula dirinya mengikuti program tersebut. Pada waktu itu ia mendapatkan informasi dari selembaran yang dibagikan seseorang tentang program KPR subsidi.

    Dengan uang muka Rp2 juta, Yuspriatna membayar cicilan rumahnya itu Rp915 ribu per bulan flat selama 10 tahun, setelah itu mengikuti suku bunga, dengan jangka waktu KPR selama 20 tahun. Meskipun pekerja informal, Yus memiliki penghasilan yang lumayan bagus tiap bulannya. Dalam sehari, dia mampu membawa pulang Rp100 ribu hingga Rp200 ribu atau rata-rata Rp3 juta sampai Rp5 juta per bulan.

    Yus menjelaskan bahwa selain lokasi perumahan yang strategis juga kualitas rumah yang baik. ‘’Cicilan Rp915 ribu per bulan,” jelasnya.

    “Apa saja berkas yang diajukan untuk ikut program itu? ‘’KTP suami istri, rekening tabungan 3 bulan terakhir, NPWP dan SPT tahunan, surat keterangan domisili, akta nikah atau buku nikah, serta surat keterangan tidak bekerja atas nama istri dan formulir BP2BT (Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan) untuk pengajuan subsidi,’’ tambah Yus.

    Dalam perjalanannya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) tengah bertransformasi menjadi bank modern dan kekinian mengikuti pesatnya perkembangan era digital saat ini. Dalam proses transformasinya tersebut, BTN menerapkan 6 inisiatif strategis yang bersifat fundamental untuk pengembangan bisnis BTN ke depan.

    Adapun 6 inisiatif strategis tersebut meliputi, sentralisasi proses kredit konsumer dan komersial, sentralisasi proses operasional ke wilayah dan kantor pusat, optimalisasi kantor cabang pembantu (KCP) yang tidak produktif, implementasi sales center yang fokus pada penjualan KPR emerging affluent, implementasi KCP UMKM serta implementasi pengembangan BTN Mobile dan Digital Mortgage Ecosystem.

    Salah satu transformasi terbesar yang sukses dijalankan Bank BTN adalah mengubah fungsi kantor cabang mereka menjadi lebih fokus kepada bisnis daripada kegiatan operasional.

    Bank BTN juga melakukan substitusi layanan ke digital channel dengan menutup outlet dan KCP yang dinilai tidak produktif. Sejak 2019 BTN menutup 157 outlet dan KCP tidak produktif, dari semula berjumlah 769 jumlah outlet dan KCP menjadi hanya 612 outlet dan KCP.

    Selain branch transformation, performa digital channel BTN sampai dengan Semester I 2023 tumbuh secara signifikan yang didorong oleh pengembangan pada mobile banking, QRIS Merchant, serta EDC.

    Hingga saat ini jumlah pengguna New BTN Mobile tercatat 621 ribu user, visitor BTN Properti telah mencapai 28,7 juta pengunjung, sedangkan di BTN Properti for Developer ada sekitar 7.940 developer yang telah menjadi member aplikasi tersebut.

    Berbekal transformasi dilakukan, Bank BTN sendiri mentargetkan beberapa sasaran kinerja yang akan dicapainya di tahun 2024.

    Sementara itu, Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi Gafar menambahkan kebijakan stimulus yang dikucurkan pemerintah selama ini berdampak pada sektor perumahan yang tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif dibandingkan dengan kredit lainnya pada perbankan nasional.

    “Optimisme terhadap sektor perumahan diyakini masih akan terus tumbuh mengingat besarnya dukungan pemerintah,” ujarnya.

    Menurut Hirwandi, sektor real estate merupakan salah satu sektor yang terus tumbuh positif bahkan ketika pandemi melanda. “Ini merupakan indikasi bahwa sektor perumahan masih berpotensi untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dengan bertambahnya jumlah keluarga baru dan dukungan kemudahan memiliki rumah,” ungkapnya.

    Hirwandi juga mengungkapkan potensi 5,8 juta milenial di Indonesia yang belum memiliki rumah, dimana 90 persen milenial tersebut memiliki penghasilan kurang dari 10 juta per bulan.

    Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto menjelaskan, Digital Banking Bank BTN terus berkembang dan berinovasi dalam memenuhi kebutuhan transaksional perbankan nasabah dan menunjang kerja karyawan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada nasabahnya.

    “Performance mobile banking BTN dari tahun ke tahun menunjukkan pertumbuhan baik dari posisi user, jumlah transaksi maupun volume transaksinya,” kata Andi.

    Hal itu bisa dibuktikan dari peningkat jumlah transaksi melalui mobile banking BTN yang tahun ini diprediksi bisa menembus angka 262 juta transaksi atau diperkirakan naik 51 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Bahkan kalau dilihat rata-rata per bulan pertumbuhannya mencapai 83 persen, di mana pada tahun 2022 jumlah transaksi melalui mobile banking BTN baru mencapai 14.532.788 transaksi per bulan. Sepanjang 2023 ini, rata-rata transaksi per bulannya menembus 26.630.375 transaksi.

    Dibagian lain, Direktur Risk Management Bank BTN Setiyo Wibowo menegaskan bahwa proses transformasi membutuhkan perjalanan yang panjang yang tak cukup dilakukan dalam kurun waktu setahun ataupun dua tahun.

    Meski demikian, ia mengakui sejak 2020 hingga 2021, BTN telah meletakkan pondasi terhadap bisnis perseroan. “Yang paling pertama kita lakukan adalah memperbaiki tata kelola sebagai pondasi untuk memperbaiki kinerja perseroan. Selain itu ada perubahan proses bisnis, perubahan pengolahan bisnis dan cara kita memberikan keputusan bisnis juga kita atur tata kelolanya,” ujar Setiyo Wibowo.

    Ia menambahkan, proses disrupsi digital Bank BTN sendiri mulai dilakukan pada tahun 2022 hingga 2023 ini, di mana BTN tetap fokus terhadap KPR, tetapi juga mulai membuka segmen baru.

    PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengklaim bahwa sepanjang 74 tahun terakhir menyalurkan pembiayaan bagi 5,2 juta rumah.

    Dari jumlah tersebut sebanyak 4,05 juta rumah ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) lewat skema kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi.

    Pemberian KPR subsidi itu setara dengan sekitar 78% dari total KPR yang disalurkan bank pelat merah itu. “Kami telah membuktikan posisi sebagai bank yang paling banyak menyalurkan pembiayaan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kami merupakan mitra pemerintah yang aktif dalam mensejahterakan rakyat dari sisi papan atau kepemilikan rumah,” ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu di Jakarta, Jumat (9/2/2024).

    Dia menjelaskan, tema itu diambil karena dari rumah yang dibiayai BTN telah banyak lahir peradaban-peradaban dari keluarga-keluarga yang awalnya tergolong MBR, dalam beberapa tahun mendatang ekonominya sudah maju. Dan dari rumah juga lahir generasi-generasi Emas yang telah memajukan bangsa Indonesia ini.

    “Banyak tokoh-tokoh yang pada masa awal membangun karir memiliki rumah pertama dibiayai oleh BTN. Dari tokoh-tokoh ini lahir anak-anak yang juga memiliki kontribusi besar bagi kemajuan bangsa,” jelasnya.

    Nixon mengungkapkan, selain beyond KPR, BTN dalam beberapa tahun terakhir telah berhasil mengimplementasikan transformasi-transformasi yang membawa kinerja perusahaan semakin baik.

    Adapun beberapa transformasi yang telah berhasil diwujudkan yakni pada tahun 2021, perseroan telah berhasil melakukan transformasi untuk pertumbuhan berkelanjutan. “Dalam transformasi ini, kami berusaha mengoptimalkan kontribusi pada program KPR subsidi dan meningkatkan KPR Non Subsidi melalui Kerjasama Developer Agen Properti, Mengembangkan skema KPR yang menyasar generasi milenial,” paparnya.

    Dengan berbagai transformasi yang telah dan akan dilakukan BTN tersebut, Nixon optimistis pada tahun 2025 perseroan akan berhasil mewujudkan visi menjadi The Best Mortgage Bank in Southeast Asia pada tahun 2025. Pada tahun depan rencananya, transformasi yang akan diimplementasikan perseroan adalah menjadi One Stop Financial Solution dalam Ekosistem Perumahan.

    “Dalam fase ini perseroan akan menggenjot peningkatan sumber fee berbasis layanan dan transaksional terutama pada bisnis wealth management digital banking dan corporate,” tandasnya. (LUK)

  • Cluster Akasha Citra Swarna Tembong City Sold Out

    Cluster Akasha Citra Swarna Tembong City Sold Out

    SERANG, BANPOS – Cluster Akasha Citra Swarna Tembong City terjual habis atau Sold Out dalam waktu singkat. Hal ini membuktikan bahwa antusiasme konsumen sangat besar terhadap salah satu proyek dari Citra Swarna Group yang berlokasi di Ibukota Provinsi Banten ini.

    Direktur Sales & Marketing Citra Swarna Group, Felicia Simon, mengungkapkan bahwa Cluster Akasha merupakan cluster kedua di Citra Swarna Tembong City setelah Cluster Amara. Menurutnya, respons positif dari pasar telah membuktikan keunggulan dan daya tarik proyek Citra Swarna Tembong City yang terletak di lingkungan alam yang mempesona dan mencatatkan pencapaian luar biasa dengan terjualnya seluruh unit dalam waktu singkat.

    “Pencapaian yang sangat baik ini adalah wujud kepercayaan konsumen terhadap proyek kami,” ujarnya.

    Felicia menyebut, menyusul suksesnya penjualan Cluster Akasha, Citra Swarna Tembong City akan segera meluncurkan cluster baru sebagai tanggapan terhadap permintaan yang tinggi dari pasar. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya Commercial Area,  Lifestyle Centre serta Balai Budaya.

    “Citra Swarna Tembong City  menghadirkan konsep gaya hidup yang modern dan nyaman bagi para penghuninya. Kami berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan oleh para konsumen dan stakeholder kami,” tandasnya. (MUF)

  • OJK Catat Pertumbuhan Keuangan DKI-Banten Stabil

    OJK Catat Pertumbuhan Keuangan DKI-Banten Stabil

    JAKARTA, BANPOS – Kantor Otoritas Jasa Keuangan Jabodebek dan Provinsi Banten (KOJT) mencatatkan pertumbuhan positif pada akhir 2023 di tengah potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Hal ini tercermin dari pertumbuhan di masing-masing sektor industri keuangan dan secara keseluruhan stabilitas pertumbuhan di sektor jasa keuangan Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten tetap terjaga, serta profil risiko dan likuiditas yang memadai.

    Berdasarkan angka inflasi, pada Desember 2023 di DKI Jakarta tercatat sebesar 2,28 persen yoy, lebih rendah dibandingkan inflasi bulan November 2023 yang tercatat sebesar 2,33 persen yoy. Sementara itu, di Banten tercatat inflasi pada Desember 2023 naik menjadi 3,06 persen yoy dari 3,03 persen yoy pada November 2023.

    Kepala OJK Jabodebek dan Provinsi Banten, Roberto Akyuwen, menyampaikan bahwa aktivitas investor Pasar Modal mengalami pertumbuhan dari jumlah investor DKI Jakarta yang mengalami pertumbuhan 11,64 persen yoy menjadi 1,51 juta Single Investor Identification (SID) pada akhir 2023. Khusus di Banten, perkembangan investor mengalami pertumbuhan 14,51 persen yoy menjadi 736 ribu SID pada Desember 2023.

    Berdasarkan perkembangan sektor perbankan regional, kredit Bank Umum pada Desember 2023 di DKI Jakarta tumbuh 13,15 persen yoy menjadi Rp3.540,98 triliun. Sedangkan kredit/pembiayaan BPR dan BPRS naik 18,79 persen yoy menjadi Rp3,85 triliun pada Desember 2023.

    “Secara mtm, kredit modal kerja, investasi, dan konsumsi Bank Umum di DKI Jakarta masing-masing tumbuh sebesar 3,28 persen, 2,40 persen, dan 1,77 persen. Kemudian, penghimpunan dana Bank Umum tumbuh 2,87 persen yoy menjadi Rp4.499,58 triliun pada Desember 2023 dan penghimpunan dana BPR dan BPRS naik 14,39 persen yoy menjadi Rp4,72 triliun,” ungkapnya, Kamis (15/2).

    Roberto menjelaskan, Kredit Bank Umum pada Desember 2023 di Banten tumbuh 7,48 persen yoy menjadi Rp195,87 triliun. Sedangkan kredit/pembiayaan BPR dan BPRS naik 14,62 persen yoy menjadi Rp6,34 triliun.

    “Secara mtm, kredit modal kerja, investasi, dan konsumsi tumbuh masing-masing sebesar 0,26 persen, 2,03 persen, dan 1,19 persen,” ucapnya.

    Berikutnya, penghimpunan dana Bank Umum di Banten tumbuh sebesar 4,81 persen yoy menjadi Rp264,01 triliun pada Desember 2023 dan penghimpunan dana BPR dan BPRS tumbuh 12,98 persen yoy menjadi Rp5,48 triliun. Kualitas kredit perbankan masih terjaga dengan rasio NPL gross Bank Umum sebesar 1,85 persen di DKI Jakarta dan 1,73 persen di Banten, sedangkan rasio NPL gross BPR dan BPRS di DKI Jakarta adalah 8,65 persen dan di Banten sebesar 7,63 persen.

    “Dukungan Bank Umum terhadap pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di DKI Jakarta melalui kredit tumbuh 4,78 persen yoy menjadi Rp224,29 triliun pada Desember 2023. Selain itu, kredit UMKM di Banten tumbuh sebesar 8,04 persen yoy menjadi Rp38,14 triliun,” tandasnya. (MUF)

  • Harga Beras di Cilegon Terus Melonjak, Sanuji Tinjau Dua Pasar Tradisional

    Harga Beras di Cilegon Terus Melonjak, Sanuji Tinjau Dua Pasar Tradisional

    CILEGON, BANPOS – Harga beras di Kota Cilegon, naik satu bulan menjelang Ramadan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, harga beras di Cilegon naik hingga Rp23 ribu/kg dari sebelumnya Rp15 ribu/kg.

    Atau, jika pembelian per karung, maka harga besar senilai Rp400 ribu/karung dari sebelumnya RP350 ribu/karung. Di mana satu karung berkapasitas 25 kg.

    Untuk memastikan harga beras stabil menjelang Ramadan, Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta meninjau para penjual beras di Pasar Induk Kranggot dan Pasar Blok F, Jumat (9/2).

    Peninjauan itu dilakukan Sanuji untuk merespon keluhan warga Kota Cilegon terkait kenaikan harga beras.

    Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menuturkan, bahwa hampir setiap hari, dirinya menerima informasi persoalan lonjakan harga beras, baik disampaikan secara langsung maupun melalui platform media sosial pribadinya.

    “Saya meninjau langsung penjual beras di dua pasar tradisional, ingin mengetahui langsung penyebab dan dampak kenaikan harga beras saat ini” ujarnya, Jumat (9/2).

    Dari semua penjual yang ditemui, kata dia, hampir rata-rata mengalami kenaikan yang signifikan. Terutama di tiga hari belakangan ini, yang harganya mencapai 35-40 persen dari harga sebelumnya.

    Dengan meninjau langsung ke lokasi, Sanuji berharap harga beras di Cilegon bisa segera stabil kembali. Untuk itu perlu turun tangan pemerintah, kata dia, serta pihak-pihak terkait agar kenaikan harga beras tidak berkepanjangan.

    “Dari hasil beberapa laporan penjual beras, penyebab kenaikan harga kemungkinan disebabkan belum tibanya masa panen,” ujarnya.

    Namun hal itu belum dapat dipastikan, kata Sanuji, karena masa panen justru dialami para petani belum lama ini.

    Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), sejumlah komoditas pangan seperti beras menyumbang kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada pekan pertama Februari 2024 atau dua minggu sebelum Pemilihan Umum (Pemilu). Harga beras melonjak di 179 Daerah, termasuk di Kota Cilegon.

    Sanuji menyebut, banyak warga mengeluhkan kenaikan harga beras hampir 2 pekan terakhir ini.
    Harga sebelumnya Rp 15.000 /kg kini mencapai Rp17.000 – 23.000/kg atau Rp 350.000/karung saat ini mencapai Rp 400.000/karung dengan kapasitas 25 kg. (LUK)