Kategori: EKONOMI

  • CIMB Niaga Boyong 3 Penghargaan ABF Corporate & Investment Banking Awards

    CIMB Niaga Boyong 3 Penghargaan ABF Corporate & Investment Banking Awards

    INDOESIA, BANPOS – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) meraih apresiasi, dengan kembali meraih tiga penghargaan di ajang Asian Banking and Finance (ABF) Corporate & Investment Banking Awards 2022, yaitu Corporate and Investment Bank of the Year (Indonesia), Syndicated Loan of the Year (Indonesia), dan Corporate Client Initiative of the Year (Indonesia).

    CIMB Niaga dinilai sebagai bank yang berhasil dalam mengelola pertumbuhan bisnis, tetap memberikan layanan terbaik kepada debitur, dan menghadirkan inisiatif inovatif di tengah kondisi bisnis yang menantang akibat pandemi.

    ABF Corporate and Investment Banking Awards merupakan program penghargaan tahunan yang diberikan untuk mengapresiasi perbankan di kawasan Asia.
    Tahun ini, penghargaan diberikan kepada lebih dari 45 bank dan lembaga keuangan dari berbagai negara Asia berdasarkan pencapaian di bidang pembiayaan investasi dan korporasi tahun 2021.

    Direktur Business Banking CIMB Niaga Rusly Johannes mengaku bersyukur CIMB Niaga kembali ditetapkan sebagai penerima ABF Corporate and Investment Banking Awards 2022.

    “Ini merupakan pengakuan atas konsistensi CIMB Niaga dalam memberikan solusi dan layanan pembiayaan yang relevan kepada nasabah dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian untuk menjawab tantangan yang dihadapi di tengah pandemi tahun lalu.

    Dengan inisiatif yang tepat tersebut CIMB Niaga tetap dapat mendukung kelancaran bisnis para debitur,” ucapnya dalam keterangan resmi, Selasa (22/11).

    Rusly juga berterima kasih kepada ABF dan para debitur, atas penghargaan dan kepercayaan yang diberikan. Apresiasi dari lembaga independen ini katanya, menjadi salah satu penyemangat kami sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia untuk terus aktif dalam berbagai proyek pembiayaan sindikasi.

    “CIMB Niaga akan terus berinovasi dalam mengembangkan bisnis pembiayaan korporasi dan investasi, sehingga dapat memberikan layanan terbaik kepada para debitur, termasuk dengan memanfaatkan layanan perbankan digital,” ujar Rusly.

    Ia menjelaskan, predikat Corporate and Investment Bank of the Year dan Syndicated Loan of the Year diberikan atas keberhasilan CIMB Niaga dalam mengelola tantangan bisnis selama pandemi.

    Dengan menerapkan best practice dan proses uji tuntas yang lebih ketat dan menyeluruh sehingga dapat mengidentifikasi industri utama yang tangguh selama pandemi. Dengan demikian CIMB Niaga tetap dapat mendukung debitur dan secara hati-hati melakukan transaksi baru yang menguntungkan.

    “Hal ini terbukti dalam proyek pembiayaan akuisisi merek susu kemasan terkemuka di Indonesia dimana CIMB Niaga menunjukan kepemimpinannya dan berperan sebagai MLAUB (Mandated Lead Arranger, Underwriter dan Bookrunner),” ujar Rusly.

    Sementara untuk kategori Corporate Client Initiative of the Year, CIMB Niaga dinilai sukses dalam membantu klien yang memiliki jaringan rumah sakit dalam mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses operasi cash management secara end to end dari manajemen pembayaran, penagihan dan likuiditas.

    Dalam hal ini CIMB Niaga memanfaatkan BizChannel@CIMB sebagai platform digital terpadu dan menggabungkannya dengan layanan cash collection melalui mesin Electronic Data Capture (EDC), Virtual Account (VA), OCTO Cash, dan QRIS sehingga dapat mengontrol pergerakan kas untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

    “Kami merasa terhormat mendapatkan penghargaan ini. Hal ini semakin meningkatkan komitmen kami untuk terus mendukung kemajuan bisnis nasabah dan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional,” ungkapnya.

    Diketahui, tahun ini merupakan keempat kalinya sejak 2019 CIMB Niaga menerima penghargaan ABF khususnya dua kategori pertama, yaitu Corporate and Investment Bank of the Year (Indonesia) dan Syndicated Loan of the Year (Indonesia). Adapun kategori Corporate Client Initiative of the Year (Indonesia) adalah yang kedua kalinya sejak 2021.(RM.ID)

  • Tingkatkan TKDN di Sektor Ketenagalistrikan, PLN Gelar Locomotion 2022

    Tingkatkan TKDN di Sektor Ketenagalistrikan, PLN Gelar Locomotion 2022

    JAKARTA, BANPOS – PT PLN (Persero) terus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan keterlibatan industri nasional dalam proyek infrastruktur ketenagalistrikan untuk mendukung transisi energi.

    Salah satunya dengan menggelar pameran Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang bertajuk PLN Local Content Movement for The Nation (Locomotion) 2022.

    Mengusung tema Building Synergy of Local Content for Indonesia’s Energy Transition, kegiatan ini akan dilakukan pada 23-24 November 2022 di Exhibition Hall B Jakarta Convention Center (JCC).

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, komitmen PLN untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan TKDN sangatlah besar.
    “PLN terus berkomitmen mendorong TKDN untuk mendukung peningkatan daya saing industri sekaligus dukungan dari PLN kepada pemerintah untuk mencapai visi Indonesia Maju di tahun 2045 melalui transformasi ekonomi,” ucapnya.

    Adapun capaian TKDN dari PLN hingga 30 September 2022 yaitu 48,8 persen. Capaian ini sudah melebih target tahun ini yakni sebesar 42 persen.
    Darmawan menjelaskan, capaian tersebut terpenuhi melalui sinergi BUMN dan kolaborasi dengan swasta.

    PLN mengonsolidasikan penggunaan kandungan dalam negeri dan membangun ekosistem industri dalam negeri yang lebih kokoh.

    Komponen utama yang dulu hanya bisa diimpor, kini sudah bisa diproduksi di dalam negeri. Anggaran belanja yang sebelumnya mengalir ke luar negeri, kini mengalir dan berputar di dalam negeri.
    IKM dan UKM yang dulu hanya jadi penonton, kini terlibat langsung menjadi bagian dalam rantai pasok industri kelistrikan.

    “Teknisi dan Tenaga ahli yang dulu berasal dari asing, kini berasal dari teknisi dan tenaga ahli lokal,” ucap Darmawan.

    PLN meyakini transisi energi dapat menjadi momentum untuk mendorong transformasi industri domestik. PLN siap menjadi lokomotif penggerak ekonomi nasional, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kapasitas, dan mendorong daya saing di kancah internasional.

    “Meskipun sudah melampaui target, PLN tidak ingin berpuas diri. Oleh karena itu, PLN menginisiasi pameran TKDN dalam rangka meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk peningkatan TKDN di sektor ketenagalistrikan,” jelasnya.

    Melalui acara ini, PLN akan mempertemukan para pelaku bisnis lokal dengan target pasar yang bertujuan untuk mendorong peningkatan ekosistem produk lokal, membangun sinergi antar instansi dan produsen serta UMKM lokal.

    PLN juga mengundang mahasiswa dan pelajar melihat langsung industri kelistrikan dalam negeri. Pameran TKDN ini nantinya akan terdiri dari beberapa acara.

    Pertama adalah exhibition untuk memperluas jaringan kemitraan dan memperkuat kolaborasi antara mitra bisnis dan pengguna akhir serta pemangku kepentingan.

    Kemudian talkshow yang akan membahas peta jalan dan tantangan pada sektor ketenagalistrikan, serta peluang ekosistem electrifying lifestyle di Indonesia dan peran dalam peningkatan penggunaan produksi dalam negeri.

    Lalu akan ada Focus Group Discussion (FGD) dengan tema kebijakan dan regulasi dalam mendukung peningkatan kapabilitas industri nasional di infrastruktur ketenagalistrikan; penguasaan teknologi oleh industri nasional dalam mendukung transisi energi ketenagalistrikan; serta prospek bisnis dan peluang pasar industri hulu dan hilir nasional dalam implementasi transisi energi ketenagalistrikan.

    Dalam acara ini juga akan dilakukan penandatanganan sejumlah kerja sama dengan pemangku kepentingan dan mitra strategis. Serta, pemberian penghargaan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan berkomitmen untuk menerapkan TKDN.(RM.ID)

  • Resmi Beroperasi, KEK Singhasari Siap Jadi Jantung Ekonomi Kreatif Dan Digital

    Resmi Beroperasi, KEK Singhasari Siap Jadi Jantung Ekonomi Kreatif Dan Digital

    MALANG, BANPOS – Pemerintah terus meningkatkan transformasi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Salah satunya dengan menetapkan berdirinya KEK Singhasari.

    KEK Singhasari ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2019. Pendirian KEK Singhasari ditujukan untuk memberikan nilai tambah terhadap penguasaan teknologi dan SDM serta didesain dengan pendekatan wisata dan budaya.

    Selain itu, KEK Singhasari juga disiapkan sebagai pusat pendidikan kelas dunia serta jantung ekonomi kreatif dan digital.

    KEK Singhasari saat ini telah resmi beroperasi sebagai Kawasan Ekonomi Khusus. Hal ini ditandai dengan diserahkannya Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Selaku Ketua Dewan Nasional KEK Nomor 2 Tahun 2022 oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo dan Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Elen Setiadi di Malang, Senin (21/11).

    “Perkembangan pendidikan di dunia menunjukkan peningkatan inisiasi atas Transnational Education & Going Global Partnership. Hal ini terlihat dari banyaknya perguruan tinggi luar egeri dari negara-negara maju yang sedang mengembangkan sayapnya ke negara-negara berkembang. Dalam hal ini, Indonesia masuk sebagai target di posisi atas untuk pengembangan tersebut,” ujar Elen.

    Rencananya, di KEK Singhasari akan hadir King’s College London (KCL) yang merupakan salah satu Universitas terkemuka dengan peringkat 37 dunia dan peringkat 7 di United Kingdom. Kings College London bersama Universitas Indonesia akan menjadi mitra dalam mewujudkan pengembangan pendidikan transnasional di KEK Singhasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

    Berdasarkan evaluasi yang diselenggarakan pada 10 Oktober 2022 yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Jawa Timur bersama dengan Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK, Dewan Kawasan KEK Provinsi Jawa Timur, Administrator, dan Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP), dinyatakan KEK Singhasari secara fisik dan administratif sudah memenuhi kriteria kesiapan beroperasi.

    “Dengan diberikannya status kesiapan beroperasi KEK Singhasari, kami akan menagih janji Badan Usaha Pembangun dan Pengelola KEK Singhasari untuk segera memenuhi target-targetnya sesuai dengan usulannya,” ujar Elen.

    Dengan resmi beroperasi menjadi KEK, Badan Usaha (BU) dan Pelaku Usaha (PU) di KEK Singhasari nantinya memiliki hak pemanfaatan fasilitas dan kemudahan ultimate yang menjadi kekhasan sebuah KEK. Fasilitas fiskal yang bisa dimanfaatkan diantaranya berupa tax holiday dan tax allowance, bebas bea masuk, dan lain-lain.

    Untuk fasilitas non fiskal, PU dan BU di KEK Singhasari dapat memanfaatkan fasilitas khusus di bidang ketenagakerjaan, pertanahan, keimigrasian, kemudahan lingkungan hidup, serta dukungan infrastruktur yang terintegrasi. Dengan memanfaatkan fasilitas dan kemudahan yang ada, BU dapat lebih meningkatkan daya saingnya dalam menarik investasi.(RM.ID)

  • HT Instruksikan Kader Partai Perindo Bantu Korban Gempa Cianjur

    HT Instruksikan Kader Partai Perindo Bantu Korban Gempa Cianjur

    CIANJUR, BANPOS – Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo (HT) menginstruksikan seluruh kader dan pengurus, khususnya di Jawa Barat dan DKI Jakarta, yang relatif dekat dengan lokasi bencana untuk membantu korban gempa di Cianjur.

    Untuk diketahui, Cianjur digoyang gempa bermagnitudo 5,6 pukul 13.21 WIB, Senin 20 November 2022. Gempa ini menimbulkan puluhan orang korban jiwa dan banyak bangunan rusak parah.

    BPBD Cianjur mencatat korban jiwa akibat gempa Cianjur mencapai 162 orang. Jumlah itu berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Senin, 21 November 2022 pukul 20:00 WIB.

    “Selaku Ketua Umum Partai Perindo, saya sangat prihatin dan menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban. Saya juga menginstruksikan kepada ketua, jajaran pengurus dan kader Partai Perindo se-Jawa Barat, juga DKI Jakarta yang cukup dekat dengan lokasi, serta anggota DPRD, untuk segera turun tangan sebagai bentuk kepedulian dalam membantu masyarakat Cianjur serta pemerintah setempat yang terdampak gempa,” kata HT, Selasa (22/11).

    HT meminta kader dan jajaran pengurus wilayah dan wakil rakyat dari dapil wilayah terdampak gempa untuk segera turun ke lapangan membantu para korban gempa. HT juga menegaskan secara langsung akan memantau laporan dari pengurus daerah yang wilayahnya terdampak gempa Cianjur.

    “Jajaran pengurus Partai Perindo akan turun tangan dan turun langsung membantu. Kita akan merespons dengan gerak cepat menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak gempa,” tegas HT.

    Saat ini, kebutuhan yang paling mendesak adalah bantuan kesehatan dan logistik. Untuk itu, Partai Perindo mengerahkan segala kekuatan untuk membantu korban gempa Cianjur.

    “Kader sayap-sayap partai bersama pengurus DPW, DPD dan DPC segera menuju ke lokasi membantu penanganan korban luka akibat gempa. Kita kerahkan juga ambulans Perindo dan tim medis,” tegas HT.(RM.ID)

  • Cukai Naik, Pakar Ingatkan Persaingan Usaha

    Cukai Naik, Pakar Ingatkan Persaingan Usaha

    INDONESIA, BANPOS – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah mengumumkan kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) pada tanggal 3 November 2022. Rata-rata kenaikan cukai rokok konvensional diproyeksikan 10 persen selama dua tahun ke depan.

    Adapun kenaikan rata-rata untuk kelompok rokok elektrik (REL) adalah sebesar 15 persen selama 5 tahun. Merespons hal ini, asosiasi pelaku usaha rokok elektrik mengharapkan relaksasi cukai pada industri rokok elektrik.

    “Kami sangat membutuhkan dukungan dan perlindungan dari pemerintah, mengingat saat ini kita semua sedang dalam kondisi pemulihan ekonomi pasca pandemi,” kata Ketua Aliansi Penghantar Nikotin Elektronik Indonesia (Appnindo) Teguh Basuki Ari Wibowo, Selasa (22/11).

    Teguh juga menekankan, industri rokok elektrik telah berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan perekonomian negara.

    Ia menjelaskan bahwa industri rokok elektrik tidak hanya ikut serta dalam menambah penerimaan negara, tetapi juga telah menyerap 80 hingga 100 ribu tenaga kerja.

    Walau demikian, persoalan cukai tidak hanya mengenai peningkatan tarifnya. Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Rizal Taufik menyampaikan disparitas cukai dalam ragam REL merupakan salah satu persoalan penting.

    Sebagai produk inovasi, REL memiliki banyak turunan produk yang saat ini masih dibeda-bedakan dari sisi penetapan tarif, misalnya pada vape sistem terbuka dan tertutup.

    “Memang benar disparitas cukai tiap kelompok menjadi main problem-nya. Bahkan hingga saat ini masih menjadi topik pembahasan kritis,” bebernya.

    Pemerintah perlu berupaya agar penentuan cukai tidak dibeda-bedakan antar kelompok. Pemantauan secara ketat terhadap kebijakan cukai khususnya REL harus dilakukan oleh pemerintah.

    Rizal menambahkan, Pemerintah juga mesti melakukan evaluasi tarif pada kelompok pengguna REL. Melalui evaluasi tersebut pemerintah dapat memastikan bahwa informasi yang dibutuhkan adalah valid dan dapat diandalkan.

    Sependapat dengan Rizal, belum lama ini Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fajar Mukti menuliskan opininya bertajuk “Persaingan Usaha Sehat Inovasi Produk Tembakau”, yang menyorot potensi monopoli bisnis akibat adanya perbedaan pengelompokan cukai.

    Ia menekankan, cukai untuk rokok elektrik masih dibedakan berdasarkan jenisnya.

    Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.193/PMK.010/2021, rokok elektrik sistem terbuka dikenakan cukai Rp 445/mililiter. Sementara itu, rokok elektrik sistem tertutup dikenakan Rp 6.030/mililiter.

    Jumlah itu 13 kali lipat lebih tinggi dibanding sistem tertutup. Mukti menulis aturan ini merupakan “perlakuan tidak adil” bagi para pelaku usaha, yang pada akhirnya akan merugikan konsumen yang harus membayar biaya lebih untuk menikmati produk rokok elektrik sistem tertutup.

    Dalam tulisannya, Mukti menyarankan penyetaraan tarif cukai pada REL cair. Hal ini diharapkan dapat mendorong pelaku usaha rokok elektrik cair sistem terbuka dan sistem tertutup bersaing secara sehat, mendorong investasi, dan menyerap tenaga kerja di Indonesia.

    Sehingga konsumen mempunyai pilihan yang lebih beragam terhadap produk alternatif.(RM.ID)

  • Mendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Produk Ikan Sarden Ke Australia

    Mendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Produk Ikan Sarden Ke Australia

    JATIM, BANPOS – Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor produk ikan sarden ke Australia milik CV PASIFIC HARVEST di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, (22/11).

    Pelepasan ekspor produk ikan sarden ini memiliki nilai sebesar 902 ribu dolar AS dari total kontrak penjual 2,7 juta dolar AS di tahun 2022.

    Dalam kesempatan itu, Mendag Zulhas begitu ia disapa bersyukur lantaran di tengah perlambatan ekonomi dan perdagangan global kinerja perdagangan Indonesia tetap menunjukkan trend positif. Mendag Zulhas menekankan, hal itu harus dibanggakan.

    “Di tengah perlambatan ekonomi dan perdagangan global, kita patut bersyukur dan bangga atas tren positif kinerja perdagangan Indonesia,” kata Mendag Zulhas saat melakukan pelepasan ekspor tersebut.

    Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN ini melanjutkan bahwa pada tahun 2021 surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai 35,34 miliar dolar AS. Ini merupakan rekor tertinggi sejak 15 tahun. Tren terus berlanjut pada periode Januari hingga Oktober 2022.

    “Menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,72 persen dan menunjang surplus neraca perdagangan 45,9 miliar dolar AS,” jelas Mendag Zulhas.

    Dalam kesempatan tersebut, Mendag Zulhas mengungkapkan, arahan Presiden Jokowi kepada dirinya untuk terus berupaya mendukung peningkatan ekspor Indonesia.

    “Bapak Presiden telah memberikan arahan kepada saya untuk terus berupaya mendukung peningkatan ekspor Indonesia, bahkan secara khusus telah meminta saya sebagai Menteri Perdagangan untuk melakukan Misi Dagang setiap bulan,” ungkap Mendag Zulhas.

    Zulhas pun memastikan bahwa kehadiran dirinya dalam pelepasan ekspor produk ikan sarden ke Australia milik CV PASIFIC HARVEST merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada pelaku usaha Indonesia.

    “Oleh karena itu, saya hadir ini merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada pelaku usaha nasional untuk terus mendukung pertumbuhan ekspor dan ekonomi Indonesia,” pungkas Mendag Zulhas.(RM.ID)

  • Dorong UKM Tembus Rantai Pasok Global, Kemenkop UKM Gaet BUMN & Usaha Besar

    Dorong UKM Tembus Rantai Pasok Global, Kemenkop UKM Gaet BUMN & Usaha Besar

    INDONESIA, BANPOS – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menjalin kemitraan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Usaha Besar, guna mendorong kemajuan UKM, agar mampu menembus rantai pasok global.

    Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM Hanung Harimba Rachman mengatakan, Pemerintah terus berupaya menciptakan ekosistem yang kondusif bagi UKM guna meningkatkan partisipasi UKM dalam rantai produksi BUMN dan Usaha Besar.

    Hal ini sebagaimana yang diatur melalui Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja beserta turunannya PP 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM, yang memberikan kesempatan untuk memperluas pasar melalui keterlibatan dalam sistem rantai pasok dengan perusahaan BUMN dan Usaha Besar.

    “Melalui jaringan kemitraan antara BUMN dan Usaha Besar dengan UKM ini yang akan diselenggarakan di Exhibition Hall SMESCO pada Kamis (24/11) mendatang, diharapkan mampu mempercepat transformasi UKM masuk dalam rantai pasok global, meningkatkan produktivitas dan efisiensi, jaminan kuantitas dan kontinyuitas, memberikan sosial benefit yang cukup tinggi serta meningkatkan ketahanan perekonomian nasional,” ucap Hanung dalam keterangannya, Selasa (22/11).

    Dalam kemitraan tersebut, UKM akan mendapatkan beberapa manfaat. Mulai dari pendampingan dalam peningkatan keterampilan dan kapasitas, dukungan akses promosi dan perluasan pasar, penumbuhan jejaring kemitraan UKM, hingga jaminan standar dan kualitas.

    Ia merinci, beberapa program kemitraan Kementerian Koperasi dan UKM dalam membangun ekosistem rantai pasok. Yaitu, pertama, Kemenkop UKM melakukan pengembangan rantai pasok perikanan tangkap Indonesia, bekerja sama dengan SPDN Pertamina, Perindo, Himbara, dan usaha besar lainnya sebagai offtaker.

    Kedua, pengembangan kemitraan pemasaran produk UMKM dengan Kimia Farma, saat ini 40 UKM terfasilitasi bermitra dengan Kimia Farma dengan produk di bidang kesehatan khususnya herbal dan spa.

    Ketiga, pengembangan rumah produksi bersama untuk memperkuat hilirisasi dalam ekosistem rantai pasok UMKM yang direncanakan pada akhir tahun 2024 dapat terbangun di 18 lokasi.

    Selain itu sejak 2021 kata Hanung, Kemenkop UKM bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian BUMN berkomitmen menjalin kerja sama yang dituangkan melalui Nota Kesepahaman yang bertujuan untuk menghubungkan pelaku KUMKM dan Industri Kecil, Menengah (IKM) untuk terhubung ke dalam rantai pasok global (global value chain), sehingga mendorong peningkatan ekspor dan penguatan substitusi impor.

    Sebagai tahap awal implementasi kerja sama ini, telah terjamin kemitraan antara koperasi, UMKM dan IKM dengan enam BUMN yakni PT Pertamina, PT PLN, PT Kimia Farma, PT Krakatau Steel, Perum Perhutani, dan RNI (Persero).

    “Hasil sinergi ini sebanyak 216.590 UKM telah bermitra dengan 6 BUMN dengan nilai transaksi lebih dari Rp 2,5 triliun dan nilai transaksi KUMKM/IKM yang telah masuk dalam Pasar Digital (PaDi) sebesar Rp 22,6 triliun,” kata Hanung.

    Saat ini program diperluas menjadi 17 BUMN dan banyak usaha besar yaitu PT Inka, Perum Bulog, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Berdikari, PT Garam, PT Perikanan Indonesia, PT Bio Farma, PT Perkebunan Nusantara III, PT Pindad, PT Pupuk Indonesia, dan PT Sang Hyang Seri.

    Melalui Forum Kemitraan UKM dengan BUMN dan Usaha Besar yang akan diselenggarakan nanti, Hanung berharap, mampu menjaring 500 pelaku UKM yang potensial dan sudah terkurasi untuk bermitra dengan perusahaan BUMN dan Usaha Besar, yang juga didukung oleh Lembaga Keuangan dan menjadi bagian kebangkitan ekonomi Indonesia.

    Hingga saat ini tercatat, jumlah UMKM yang mencapai 64,2 juta unit dan mampu berkontribusi terhadap PDB sebesar 61 persen, kontribusi ekspor UMKM sebesar 15,65 persen, menyerap 97 persen dari total tenaga kerja, serta dapat menghimpun 60,4 persen dari total investasi.

    “Dari sinilah terlihat bahwa keberadaan UMKM yang bersifat padat karya mampu menjadi sebuah wadah bagi masyarakat untuk bekerja,” ujarnya.

    UKM tidak hanya melakukan aktivitas di dalam negeri, namun kini dapat berpartisipasi dalam perdagangan global antar negara, baik dalam proses pembuatannya maupun dalam transaksi hasil produksinya.

    “Peningkatan standar dan kualitas produksi harus dikembangkan agar UKM dapat terus bersaing di pasar global dan memenuhi permintaan pasar secara efektif dan efisien. Ke depan UKM diharapkan dapat menembus Rantai Pasok Global,” ujar Hanung.(RM.ID)

  • Menteri Teten Ajak Santripreneur Garap Unggulan Domestik Jadi Sumber Bisnis

    Menteri Teten Ajak Santripreneur Garap Unggulan Domestik Jadi Sumber Bisnis

    JAKARTA, BANPOS – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki berjanji, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) bakal menyiapkan dan mengarahkan bisnis santripreneur dan para calon saudagar di sektor-sektor usaha yang menjadi keunggulan domestik Indonesia.

    Menurutnya, saat ini hampir semua negara di dunia kini tengah mencari keunggulan domestiknya masing-masing, tak terkecuali Indonesia.

    Ia juga mencontohkan Norwegia yang dulu pendapatan terbesarnya dari migas, tapi sekarang, dengan riset yang kuat, pendapatan terbesarnya dari budidaya ikan salmon. Begitu juga dengan Selandia Baru yang bisa membesar pendapatannya hanya dengan tiga produk unggulan domestik yakni, daging, susu, dan buah-buahan.

    “Kita punya laut yang begitu besar yang di dalamnya terkandung ikan tuna, lobster, dan sebagainya. Tapi, investasi di sektor kelautan ini baru 2 persen yang besar,” ucapnya dalam sambutan di acara Santripreneur Award 2022, Jakarta, Senin (21/11) malam.

    Contoh lain, Indonesia merupakan produsen CPO terbesar di dunia. Tapi, yang bisa diekspor baru sebatas minyak goreng. “Lihat Unilever yang terbanyak membeli CPO kita, mampu memproduksi banyak sekali jenis produk, dari mulai makanan, kosmetik, hingga farmasi,” ungkap Teten.

    Teten mengatakan, Pemerintah ingin mengubah hal itu dengan memulai industrialisasi dan sekarang dengan hilirisasi yang tidak lagi menjual bahan baku.

    “Industrialisasi sedang kita koreksi dengan melakukan industrialisasi berbasis keunggulan domestik dengan bahan baku lokal. Bukan lagi manufaktur berbahan baku impor,” ujar Teten.

    Selain memiliki banyak potensi sumber daya alam yang menurutnya, Indonesia juga memiliki banyak kekayaan produk-produk berbasis kreatif.

    “Maka, untuk menciptakan pengusaha tangguh, pendekatannya harus melalui inkubasi. Ibarat telur, dierami, ditetaskan, kemudian dibesarkan. Jadi, kita perlu menyiapkan inkubator-inkubator,” tuturnya.

    Ke depan, Indonesia membutuhkan banyak industrialis dan entrepreneur yang memiliki model bisnis yang inovatif. Salah satu caranya, Pemerintah terus mengembangkan ekosistem kewirausahaan. Misalnya, porsi kredit perbankan untuk UMKM akan terus ditingkatkan dari sekarang sebesar 19,8 persen menjadi 30 persen pada 2024.

    Selain itu, pendekatan perbankan dalam menyalurkan kredit dengan menerapkan agunan juga harus berubah, menjadi pendekatan credit scoring. Perusahaan Fintech saja bisa kredit sampai Rp 2 miliar tanpa agunan.

    Teten terus mendorong para pelaku UMKM go digital, dimana catatan keuangan harus sudah digital memakai aplikasi yang sudah banyak tersedia. Sehingga, kredit UMKM tidak lagi harus pendekatan agunan, melainkan credit scoring dari usahanya.

    “Ini solusi yang harus kita lakukan,” ungkapnya. Bukan cuma itu, perizinan usaha juga dijanjikan bakal terus dipermudah. Saat ini, untuk menjadi usaha formal, cukup dengan Nomor Induk Berusaha (NIB). Dengan NIB bisa mendapatkan izin edar, sertifikat halal, dan yang lainnya.(RM.ID)

  • Holding Perkebunan Sukses Gelar Oil Palm Marathon 2022

    Holding Perkebunan Sukses Gelar Oil Palm Marathon 2022

    SUMATRA UTARA, BANPOS – Holding Perkebunan Nusantara bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), sukses menggelar Oil Palm Marathon (OLPAMAR) 2022.

    Acara digelar di Kebun Pabatu PTPN IV, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, pada Sabtu (19/11) lalu.

    Kegiatan bertajuk “Run for Sustainable Palm” ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya dilaksanakan pada 2019 lalu. Salah satu tujuannya, untuk mengkampanyekan pengelolaan industri kelapa sawit sebagai komoditi yang berkelanjutan dengan memperhatikan keanekaragaman hayati, serta mempunyai fungsi sosial dan ekonomi.

    Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani mengatakan, Oil Palm Marathon menjadi salah satu cara untuk menyampaikan pesan kepada komunitas dan masyarakat luas, tentang bagaimana pengelolaan kebun kelapa sawit yang baik dan benar.

    “Kegiatan ini tidak hanya untuk memperlihatkan peran industri kelapa sawit terhadap perekonomian bangsa, tetapi juga bagaimana pengelolaannya yang memenuhi kaidah-kaidah industri perkebunan sawit,” ujar Abdul Ghani yang juga turut serta dalam marathon tersebut.

    Abdul Ghani mengungkapkan, PTPN Group berkomitmen mendukung terlaksananya Oil Palm Marathon sebagai agenda tahunan. “Kita akan terus berkontribusi serta terus berupaya untuk sustainable,” ujarnya.

    Hal senada juga disampaikan Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Kabul Wijayanto. Dia berharap Oil Palm Marathon dapat menjadi kegiatan rutin setiap tahun guna mempromosikan kelapa sawit. “Kami ingin sampaikan bahwa sawit itu sehat, sawit itu menyehatkan dan sawit itu baik,” kata Kabul.

    Sementara itu, Wakil Ketua Umum GAPKI sekaligus Ketua Panitia OLPAMAR 2022, Kacuk Sumarto mengatakan, Oil Palm Marathon tahun ini mengusung konsep yang sama dengan sebelumnya, yakni trail marathon, karena menggunakan trek di perkebunan. “Mengingat pandemi masih menghangat, OLPAMAR ke-2 ini peserta dalam dan luar negeri berjumlah 1.493, dan melombakan jarak 5K, 10K, Half Marathon dan full Marathon,” terangnya.

    Trek yang becek akibat sempat diguyur hujan, tidak menyurutkan antusiasme para peserta untuk mengikuti ajang yang memperebutkan total hadiah Rp 500 juta ini. Event tersebut juga semakin meriah dengan adanya penampilan kesenian daerah dan pameran kuliner lokal dari para pelaku UMKM olahan kelapa sawit.(RM.ID)

  • Analis: Muncul Fenomena Startup Kategori Popcorn

    Analis: Muncul Fenomena Startup Kategori Popcorn

    INDONESIA, BANPOS – Tahun 2022 ini dunia dihebohkan dengan jatuhnya beberapa startup bervaluasi miliaran dolar yang berkategori Unicorn atau Decacorn seperti Theranos, FTX, dan Terra Luna.

    Belakangan diketahui, kegagalan tiga startup tersebut bukan disebabkan oleh kegagalan usaha atau kinerja bisnis melainkan karena adanya penipuan dan penggelapan dengan pelaku tidak lain para pendiri serta tata kelola managemen startup yang buruk.

    Pendiri Theranos, Elizabeth Holmes misalnya baru-baru ini dijatuhi hukuman lebih dari 11 tahun penjara karena terbukti menipu investor melalui startup alat tes kesehatan yang ternyata palsu.

    Do Kwon, pendiri Terra Luna saat ini menjadi buronan Interpol dan Kejaksaan Amerika sedang menyelidiki Sam Bank-Fried sebagai pendiri FTX.

    Analis investasi sekaligus Managing Partner Frans & Setiawan Law Office, Hendra Setiawan Boen menilai bahwa fenomena ini memperlihatkan ada startup bervaluasi miliaran dolar tapi hanya di atas kertas dan tidak mencerminkan nilai perusahaan startup yang sesungguhnya.

    “Dari awal saya tidak setuju dengan sebutan Unicorn, Decacorn atau Hectocorn. Karena dapat menimbulkan asumsi di benak calon investor seolah-olah, startup yang sudah menyandang gelar tersebut sudah pasti perusahaan besar yang sehat dari segi finansial. Padahal valuasi miliaran dolar dihitung dari berapa komitmen investasi dari investor yang tidak jarang berupa utang dan wajib dibayarkan kembali berikut bunga,” ujar Hendra.

    Hendra melanjutkan, di Indonesia juga terdapat puluhan startup berkategori unicorn dan bahkan decacorn tapi sampai sekarang masih merugi menahun.

    Memang kata dia, sebagian dari kerugian tersebut akibat inefisiensi para startup dalam mengelola keuangan dan dana investasi misalnya seperti memberi gaji besar dan fasilitas mewah kepada para pekerja dengan tujuan branding atau jor-joran dalam membakar uang.

    Hendra menunjuk contoh GoTo sebagai perusahaan startup terbesar di Indonesia yang baru-baru ini melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 1.300 pekerja.
    Dia melihat, startup Indonesia melakukan PHK dan bahkan tutup permanen sudah ada puluhan, tapi GoTo istimewa.

    “Sebelum IPO mereka sudah menyandang status decacorn. Pasca IPO mereka meraup triliunan Rupiah baik dari pencatatan saham maupun investasi Telkomsel,” katanya.

    Kata dia, bagaimana mungkin mereka masih bisa merugi? Apalagi seharusnya mereka memperoleh keuntungan besar dengan suasana pandemi beberapa tahun terakhir, karena orang-orang tidak bisa keluar rumah sehingga harus mengandalkan jasa mereka seperti mengantar barang dan makanan.

    “Buktinya, mereka meraup pendapatan kotor Rp 16 triliun di kuartal III ini,” tanya Hendra.

    Dugaan Hendra, PHK massal tersebut karena GoTo sedang melakukan efisiensi setelah bertahun-tahun melakukan praktek membakar uang secara berlebihan, namun memakai kondisi ekonomi global sebagai dalih untuk sembunyikan alasan sebenarnya.

    “Sepertinya kita harus menambah istilah baru untuk startup yang seolah bervaluasi miliaran tapi tidak sehat, yaitu popcorn. Popcorn itu dari luar putih, indah dan memancing indra penciuman tapi di dalam berminyak dan banyak garam, sehingga tidak sehat mengkonsumsi berlebihan,” seloroh Hendra.(RM.ID)