Kategori: EKONOMI

  • Edukasi Petani Kopi, PGE Area Ulubelu Terapkan Program Rumah Belajar dan Geowisata

    Edukasi Petani Kopi, PGE Area Ulubelu Terapkan Program Rumah Belajar dan Geowisata

    LAMPUNG, BANPOS – PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Ulubelu di Kabupaten Tanggamus, Lampung aktif memberdayakan masyarakat dengan mengoptimalkan potensi tanaman kopi.

    Kegiatan ini juga sebagai upaya perusahaan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar area operasi melalui program Rumah Belajar Kopi dan Geowisata-Kopi.

    General Manager PGE Area Ulubelu Andi Joko Nugroho, menegaskan, sebagai bagian dari Pertamina New & Renewable Energy, PGE dalam menjalankan bisnisnya selalu mengedepankan aspek sosial dan lingkungan selain kegiatan operasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.

    PGE kata dia, sejatinya tidak hanya fokus dalam meningkatkan perekonomian petani kopi di Ulubelu, tapi juga mengedukasi petani kopi agar peduli lingkungan Petani juga harus sadar dan peduli lingkungan, agar kegiatan pertanian mereka bisa terus berlangsung dengan baik.

    “Bekerja sama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), kami membuat program Rumah Belajar Kopi di Pekon Sukamaju Ulubelu. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas petani kopi sehingga dihasilkan kopi yang berkualitas dan harga jualnya pun naik,” ujar Andi, akhir pekan lalu.

    Menurut Andi, petani kopi harus fokus pada kualitas, bukan hanya kuantitas. Dengan begitu volume penanaman kopi di hutan lindung pun dapat dikurangi.

    “Hutan lindung pun kembali pada fungsi semula,”katanya. Dia mengakui, isu lingkungan menjadi tantangan dalam budidaya kopi di Ulubelu.

    Gapoktan dan PGE Area Ulubelu melakukan pembibitan tanaman penaung secara mandiri sebanyak 5.000 batang pohon. Indigofera yang akan ditanam di area perkebunan petani kopi berfungsi sebagai tumbuhan penanung.

    “Melalui pohon penaung ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil panen, menjaga kesuburan tanah, dan kelestarian hutan,” jelas dia. Berdasarkan data Social Mapping 2019 oleh Universitas Gadjah Mada, sebanyak 83,33 persen masyarakat Ulubelu berprofesi sebagai petani kopi.

    Dari data tersebut, diketahui tidak sedikit petani kopi yang melakukan penanaman kopi di hutan lindung.

    Kendati telah dilengkapi dengan Surat Izin Usaha Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (SIUPHKm), penanaman kopi di hutan lindung akan mengurangi fungsi pokok dari hutan lindung yaitu sebagai penyangga kehidupan seperti mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, dan memelihara kesuburan tanah.

    PGE Area Ulubelu tidak tinggal diam atas kondisi itu. Bersama kelompok mitra binaan Kopi Beloe dan KPHL Kota Agung Utara dan dua Gapoktan Ulubelu, disepakati untuk melakukan pertanian kopi yang lingkungan dan berkelanjutan dengan kegiatan penanaman tumbuhan penaung bagi para petani kopi.

    Tak hanya itu, PGE Area Ulubelu juga menggandeng Universitas Bakrie (Ubakrie), Jakarta dalam program Matching Fund Kedaireka Kemendikbudristek dalam pengembangan potensi wisata berbasis geothermal. Dan perkebunan kopi melalui program Geotourism-Coffee, di Kantor Pusat di Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus.

    Andi menjelaskan program Geotourism-Coffe ini terdiri atas pelatihan peningkatan kapasitas organisasi desa wisata melalui berbagai pelatihan serta pendampingan, merintis pendirian Lab Geowisata Kopi sebagai pusat informasi dan edukasi mengenai energi geothermal.

    “Selain itu, kopi robusta Lampung, serta Bimtek dan sertifikasi Pemandu Geowisata,” ujar Andi. Ketua Pelaksana Matching Fund Kedaireka 2022 Eli Jamilah, mengatakan tahun ini UBakrie bersama PGE akan membuat strategi branding destinasi Ulubelu dengan komoditas unggulan kopi dan wisata geothermal.

    “Kami berharap kegiatan Geowisata-Coffee itu bisa menghasilkan, yaitu pemetaan potensi program dan produk wisata, optimalisasi kapabilitas kelompok desa wisata, dan petani kopi,” kata Eli.

    Dalam menjalankan bisnisnya PGE terus berkomitmen untuk pengembangan panas bumi dan memastikan implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) menjadi bagian terintegrasi dari bisnis panas bumi PGE.

    Penerapan aspek-aspek ESG ini merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah serta dukungan PGE pada program pemerintah terkait pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan khususnya panas bumi.

    Komitmen PGE dalam pengembangan energi panas bumi dapat berkontribusi dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan goals ke 7 (energi bersih dan terjangkau), goals 12 (konstruksi dan produksi yang bertanggungjawab), goals 13 (penanganan perubahan iklim), dan goals 15 (ekosistem darat) pada SDGs (Sustainable Development Goals).

    PGE saat ini mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dengan kapasitas terpasang sebesar +1,8GW.

    Sebanyak 672 MW dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE, termasuk Ulubelu – Lampung dengan kapasitas terpasang 220 MW, dan 1.205 MW dikelola dengan skenario Kontrak Operasi Bersama.

    Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkonstribusi sebesar 82 persen dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.(RM.ID)

  • Alumni Arsitektur Usakti Gelar Rearchtion

    Alumni Arsitektur Usakti Gelar Rearchtion

    INDONESIA, BANPOS – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara sesama developer serta memperingati Lustrum VI Alumni Arsitektur Universitas Trisakti, Komunitas Developer Arsitek Trisakti (DevelopArs) bersama alumni arsitektur Trisakti Angkatan 1990 dan 1992 menggelar acara bertajuk Rearchtion 1/30.

    Acara digelar di Hey Beach, Alam Sutera, Tangerang Selatan, akhir pekan lalu. Kegiatan ini sekaligus memperingati HUT pertama DevelopArs dan mengundang seluruh anggota serta para pemangku kepentingan arsitektur di Tanah Air.

    Acara in memberi semangat “Pulih bersama, bangkit lebih hebat”.

    “Kegiatan ini baru terselenggara menyusul pandemi beberapa waktu lalu. Jadi selain ultah DevelopArs terdapat acara Lustrum lima tahunan alumni arsitektur Trisakti angkatan 1990 dan 1992. Tema Rearchtion ini adalah ingin mewujudkan kebangkitan dari komunitas DevelopArs setelah masa pandemi dan memberikan sumbangsih bagi bangsa melalui arsitektur,” ujar Ketua DevelopArs dan Ketua Alumni Arsitektur Trisakti angkatan 1990, Leonard Tambunan.

    Leonard menambahkan, dengan adanya acara ini maka diharapkan kekompakan tetap terjaga dan persahabatan serta jaringan bisnis terus dikuatkan agar bisa bersinergi dengan sesama alumni. Selain itu, alumni arsitektur Universitas Trisakti harus memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara ini.

    “Pemerintah saat ini tengah membangun banyak infrastruktur yang potensial. Disinilah peran serta alumni arsitektur Trisakti diperlukan. Seperti pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan, para arsitek tak hanya merancang bangunan, tetapi juga peduli pada masalah sosial dan lingkungan hidup,” imbuh Leonard yang merupakan Ketua Komunitas DevelopArs.

    Ketua Alumni Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan USAKTI Founders Mata Air Grup design, build, & property developer.

    Hal senada disampaikan Ketua Lustrum angkatan 1992, Lukito yang mengatakan, kegiatan ini bersamaan dengan Lustrum lima tahunan yang keenam alumni angkatan 1990 yang tertunda karena pandemi. Selain itu, acara ini menjadi ajang pertemuan sesama alumni agar tercipta keterikatan dan persahabatan yang erat serta bangkit dari pandemi.

    “Kegiatan ini bertepatan dengan Lustrum angkatan 1992 dan tentunya angkatan 1990 yang tertunda karena pandemi. Acara ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan DevelopArs, angkatan 92 dan 90 dari pandemi,” imbuh Lukito.

    Sementara itu Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Trisakti (IKA Usakti), Tubagus Robby Budiansyah mengatakan, dirinya menyambut baik kegiatan Rearchtion 1/30 ini. Pasalnya, kekompakan dan persahabatan sesama alumni harus tetap terjaga. Selain itu, acara ini juga bisa menjadi momentum yang baik bagi alumni dan mahasiswa arsitektur Universitas Trisakti untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan di Tanah Air.

    “Melalui kegiatan ini menjadi momentum menjaga kekompakan dan menjalin sinergitas dari para alumni maupun mahasiswa arsitektur Universitas Trisakti dalam menggerakkan semangat kebersamaan, serta berperan dalam mendukung pembangunan di Indonesia,” ungkap Robby.(RM.ID)

  • Kesalnya Ganjar Saat Lihat Proyek Jalan Di Kebumen Asal Dikerjakan Kontraktor

    Kesalnya Ganjar Saat Lihat Proyek Jalan Di Kebumen Asal Dikerjakan Kontraktor

    JATENG, BANPOS – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo marah, ketika menemukan ketidakberesan dalam pengerjaan proyek jalan dari bantuan keuangan provinsi, di Desa Karanggayam, Ruas Jalan Lokidang, perbatasan Kebumen-Banjarnegara.

    Hal itu ditemukan Ganjar ketika melakukan inspeksi mendadak alias sidak pada 14 November lalu. Dalam video yang diunggah politisi PDIP itu di berbagai media sosialnya, tampak juga Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Kepala Dinas PU, Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng, AR Hanung Triyono, dalam sidak tersebut.

    Jalan tersebut sebelumnya dalam kondisi rusak parah dan sering dipenuhi lumpur. Kini jalan sepanjang 2,2 kilometer itu ditingkatkan dengan betonisasi dan menghabiskan anggaran sebesar Rp 7 miliar dari bantuan keuangan provinsi.

    “Ini jalan tembus sampai Banjarnegara, maka ini penting. Satu harapan kualitasnya bagus karena ngecor itu mahal,” tutur Ganjar, dikutip Minggu (20/11).

    Namun, hasilnya secara fisik tak memuaskan. Beberapa bagian, tampak dikerjakan tidak maksimal dan rawan terjadi kerusakan. Bahkan, di titik tersebut terlihat retakan di struktur betonnya.

    Selain itu, ada pula bagian beton bekas gorong-gorong yang ditutup seadanya dan terkesan menggantung. Finishing-nya juga kurang rapi.
    “Saya khawatir nggak kuat. Ini bahaya lho ini, suruh mberesin. Nanti saya suruh cek semuanya. Jadi dicek betul, kalau nggak terima jangan, kalau nggak bisa diterima, jangan diterima. Balikin. Kita kasih hukuman. Jadi semua duit rakyat ya jangan dimainin gitu, untuk penyedia jasa,” tegasnya.

    Temuan seperti ini, kata Ganjar, yang membuatnya akan terus melakukan pengecekan pada tiap bankeu provinsi yang diberikan. Ganjar pun mewanti-wanti, penyedia jasa tak boleh lepas tangan, meskipun pekerjaan fisik sudah selesai.(RM.ID)

  • Cuma 3 Jam, Motor Tua Disulap Jadi Motor Listrik

    Cuma 3 Jam, Motor Tua Disulap Jadi Motor Listrik

    JAKARTA, BANPOS – Pemerintah mengajak masyarakat yang memiliki motor tua agar mengkonversi menjadi kendaraan listrik. Hal itu bisa dilakukan di beberapa bengkel konversi resmi bersertifikat. Skema insentif berupa subsidi juga tengah disiapkan, agar harganya lebih murah.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, harga kon¬versi satu unit yang paling murah berkisar Rp 15 juta.

    “Skema subsidinya ya nanti dibiaya konversi. Kami coba kurangi beberapa persen, jadi lebih murah,” ujar Arifin saat acara konvoi motor listrik ber¬tajuk ‘Electric Vehicle Funday’ di Jakarta, kemarin.

    Konvoi motor listrik ini mengambil rute Balai Kota menuju Bundaran Hotel Indo¬nesia (HI). Acara tersebut juga sebagai bukti keseriusan Pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik secara massal.

    Hadir Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Penjabat (Pj) Gubernur DKIJa¬karta Heru Budi Hartono, Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko dan artis Andre Taulany.

    Menurut Budi Karya Sumadi, masyarakat bisa langsung meng¬konversi kendaraan listrik di beberapa bengkel resmi berser¬tifikat. Pengerjaannya pun cepat, cukup 2-3 jam, kendaraan BBM sudah disulap jadi kendaraan listrik.

    “Kami bidik ini, untuk meng¬ganti motor-motor veteran yang sudah berjasa sebelumnya. Kami upgrade lagi jadi baru. Negara bisa hemat kompensasi dan subsidi,” kata BKS-sapaan Budi Karya Sumadi.

    BKS mengungkapkan ke¬unggulan dari mengguna¬kan kendaraan listrik. Selain bentuknya keren dan ramah lingkungan, kendaraan listrik juga lebih hemat daripada ken¬daraan yang berbahan bakar minyak (BBM).

    “Bisa lebih irit 75 persen da¬lam sehari dibandingkan motor BBM. Kalau biasanya mengelu¬arkan uang Rp 100 ribu sehari, ini Rp 25.000 saja sudah cukup,” ungkapnya.

    BKS menuturkan, berdasarkan hitungan yang dilakukan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 1 liter BBM setara dengan 1,2 kilowatt hour (Kwh) listrik.

    Dengan harga listrik per kWh Rp 1.444 atau dibulatkan Rp 1.500, berarti 1,2 kWh listrik harganya sekitar Rp 1.700. Artinya, penggunaan kendaran listrik jauh lebih hemat jika dibandingkan satu liter BBM yang saat ini seharga Rp 10.000-Rp 21.000.

    Pada mobil listrik, menurut BKS, setiap kWh bisa men¬jalankan mobil listrik sejauh 5-7 kilometer. Sementara, dengan kapasitas penuh mobil listrik rata-rata sebesar 45 kWh, kendaraan listrik bisa melaju hingga 300 kilometer.

    “Selain lebih hemat energi dan biaya, keuntungan lain yang didapat dari penggunaan kendaran listrik, yaitu lebih terjamin. Karena, Pemerintah akan terus mendorong semakin banyaknya fasilitas pengisian daya,” ujarnya.

    Selanjutnya, BKS juga mengatakan, ada banyak insentif yang saat ini terus dibahas oleh kementerian dan lembaga. Mulai dari keringanan pajak, bebas ganjil genap, diskon daya listrik rumahan, bebas parkir dan se¬jumlah benefit lainnya.

    Eks Dirut Angkasa Pura ll ini mengaku, menyiapkan tiga strategi. Pertama, menyasar penggunaan kendaraan listrik di kementerian dan lembaga, serta Pemerintah daerah.

    Kedua, penggunaan kendaran listrik pada transportasi massal bus, taksi, dan sepeda motor (ojek online). Ketiga, memperbanyak fasilitas pengi¬sian daya.

    Moeldoko menambahkan, besaran subsidi hingga ba¬gaimana mekanisme subsidi kendaraan listrik masih di¬godok Pemerintah.

    Untuk mekanisme pemberian subsidi kendaraan listrik, kata Moeldoko, akan memperhati¬kan sejumlah pihak yang akan terlibat. Yakni, bengkel, yang memiliki sepeda motor, dan Pemerintah. Hal itu juga masih dibahas dan diatur.

    “Termasuk yang mau beli motor juga kapan diberikan sub¬sidinya. Apakah pada saat keluar BPKB-nya atau pada saat tran¬saksi dan sebagainya. Ini sedang diatur,” ucapnya.(RM.ID)

  • Bamsoet Dukung Bandara Hang Nadim Batam Jadi Hub Kargo Internasional

    Bamsoet Dukung Bandara Hang Nadim Batam Jadi Hub Kargo Internasional

    KEPRI, BANPOS – Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung pengembangan Bandara Hang Nadim Batam menjadi hub atau pusat logistik dan kargo di wilayah Barat Indonesia. Tidak hanya menjadi hub kargo nasional, Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan menjadi hub kargo internasional yang menghubungkan jalur penerbangan logistik Asia, Eropa, Amerika, hingga wilayah Pasifik Barat Daya.

    “Pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam harus menjadi icon baru bandara internasional di wilayah Indonesia bagian barat. Tidak hanya meningkatkan jalur penerbangan penumpang domestik dan internasional, tetapi juga mampu menjadi pusat logistik dan kargo internasional,” ujar politisi yang akrab disapa Bamsoet ini, saat mengunjungi Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (20/11).

    Bamsoet datang ke lokasi dengan didampingi Anggota DPR Fraksi Partai Golkar Robert Kardinal, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wakil Ketua DPRD Kepri Rizki Faisal, Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam Pikri Ilham, Anggota 4 bidang Pengusahaan BP Batam Wan Darusalam, serta Direktur Utama BS-Go Sonny Harsono.

    Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, Bandara Hang Nadim Batam secara geografis berada di posisi yang sangat strategis. Karena terletak di regional Asia Tenggara serta berdampingan dengan pelabuhan kargo dan kawasan industri.

    “Jika dikelola dengan baik, saya optimistis Bandara Internasional Hang Nadim Batam mampu bersaing dengan Bandara Changi Singapura yang dinobatkan sebagai bandara terbaik di dunia selama delapan tahun berturut-turut. Sebagai hub kargo internasional, Bandara Internasional Hang Nadim Batam tidak hanya untuk end destinasi Indonesia, tapi jadi transit point dari wilayah Asia atau Amerika ke South West Pasific dan sebagainya,” kata Bamsoet.

    Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia ini menerangkan, per 1 Juli 2022 pengoperasian Bandara Internasional Hang Nadim telah diserahterimakan dari Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) kepada PT Bandara Internasional Batam. PT Bandara Internasional Batam merupakan konsorsium yang dibentuk oleh Angkasa Pura Airports, Incheon International Airport Corporation (IIAC) dan PT Wijaya Karya Tbk.

    PT Bandara Internasional Batam bertanggung jawab dalam pengoperasian dan pengembangan bandara yang meliputi renovasi, perluasan, dan pemeliharaan terminal penumpang eksisting di terminal 1. Selain bertanggung jawab dalam pembangunan terminal penumpang di terminal 2, pengelolaan terminal kargo baru, dan pengembangan rencana induk Bandara Internasional Hang Nadim dengan konsep Logistics Aerocity.

    “Keberadaan Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan memberikan dampak positif yang besar terhadap proses supply chain barang industri. Selain mampu memberikan multiplier effect bagi peningkatan perekonomian masyarakat di Pulau Batam,” pungkas Bamsoet.(RM.ID)

  • Rangkul Komunitas Olahraga, IFG Life Perkuat Penetrasi Produk Unggulan

    Rangkul Komunitas Olahraga, IFG Life Perkuat Penetrasi Produk Unggulan

    JAKARTA, BANPOS – PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) semakin memperkuat penetrasi produk unggulan IFG LifeSAVER dengan menggandeng komunitas olahraga. Head of Marketing IFG Life Bayu Fariesta Sakti menyebutkan, pihaknya melihat tingginya risiko, baik risiko cedera maupun kecelakaan lainnya, yang mungkin terjadi pada seseorang saat melakukan aktivitas olahraga. Oleh karena itu, perseroan menggandeng komunitas olahraga lari untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya memproteksi diri saat berolahraga.

    Kali ini, IFG Life menggelar IFG Life Community Gathering dengan menggandeng komunitas olahraga lari MetaRun. Pegiat olahraga lari mendapatkan talkshow atau diskusi seputar teknik berlari serta memperoleh edukasi tentang pentingnya membangun kesadaran berasuransi untuk melindungi diri dari berbagai kemungkinan risiko.

    Perseroan menggandeng spesialis kedokteran olahraga Andhika Raspati untuk berbagi tips dan trik teknik berlari, dipandu M Daung, seorang aktor sekaligus pegiat olahraga lari dan gaya hidup sehat. “Dengan melakukan gathering bersama komunitas MetaRun ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran kepada para anggota komunitas lari untuk memproteksi diri dari berbagai risiko yang mungkin terjadi saat mereka berolahraga,” ujar Bayu, di sela IFG Life Community Gathering, di Senayan Park, Jakarta, Minggu (20/11).

    IFG Life sudah menyiapkan produk proteksi yang menarik dan bermanfaat bagi para pelaku olahraga, bernama IFG LifeSAVER. Dengan premi hanya seharga Rp 49.000, para pegiat olahraga akan memperoleh proteksi hingga senilai Rp 200 juta.

    Selain bermanfaat untuk perlindungan kecelakaan, manfaat utama LifeSAVER lainnya yakni proteksi medis cedera olahraga, meninggal/cacat tetap, fisioterapi, hingga kecelakaan olahraga air. Selain memproteksi diri sendiri, peserta dapat juga turut berpartisipasi untuk memproteksi peserta yang lain. Pemilik polis LifeSAVER dapat berobat lebih cepat dan cashless di lebih dari 1.000 rumah sakit dan klinik di Indonesia.

    Bayu menyebutkan, perseroan akan terus melanjutkan kegiatan dengan merangkul komunitas olahraga hingga tahun depan. Sebelumnya, IFG Life juga sudah berkolaborasi dengan komunitas sepeda Jakarta Ride Now pada gelaran “Jakarta Sports Week 2022”.

    “Kami ingin merangkul komunitas olahraga untuk dapat menggunakan produk IFG LifeSAVER agar aktivitas olahraga yang dilakukan bisa jadi lebih nyaman dan aman. Di mana pun berada, LifeSAVER selalu siap melindungi,” tuturnya.

    Dia berharap, kegiatan yang dilakukan IFG Life tidak hanya meningkatkan edukasi dan pengalaman bagi para anggota komunitas olahraga untuk memanfaatkan produk LifeSAVER. Lebih dari itu, pihaknya juga berharap inisiatif ini dapat mendorong penetrasi asuransi di dalam negeri yang masih bergerak di kisaran satu digit.
    (RM.ID)

  • Triwulan III 2022, Jasindo Kucurkan Rp1,9 T Untuk Bayar Klaim

    Triwulan III 2022, Jasindo Kucurkan Rp1,9 T Untuk Bayar Klaim

    INDONESIA, BANPOS – PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) telah mengucurkan dana sebesar Rp 1,9 triliun untuk menyelesaikan kewajiban pembayaran berbagai klaim asuransi.

    Direktur Keuangan Asuransi Jasindo, Bayu Rafisukmawan mengatakan, bahwa salah satu syarat untuk memenuhi Good Corporate Governance (GCG) adalah menyelesaikan klaim sesuai ketentuan yang berlaku.

    “Kami selalu berkomitmen untuk bekerja sesuai GCG. Klaim terbesar, ada dari segmen oil and gas. Ini pun bukan klaim yang diajukan tahun ini. Sudah dari (tahun) sebelumnya. Kan, proses klaim butuh waktu,” ujarnya, dalam acara media gathering di Yogyakarta, Sabtu (19/11) malam.

    Bayu menjelaskan, sampai Triwulan III 2022, perseroan telah melaksanakan komitmennya dengan melakukan pembayaran klaim pada beberapa jenis produk asuransi yang dimiliki.

    Menurutnya, setiap risiko yang di tanggung Perusahaan sudah melalui beberapa tahap mitigasi risiko yang ketat, termasuk penggunaan reasuransi yang memiliki kredibilitas.

    “Dalam melakukan mitigasi risiko dan pembayaran klaim, kami bekerja sama dengan perusahaan reasuransi terbaik agar dapat menjaga kondisi keuangan Perusahaan. Hasil akumulasi pembayaran klaim hingga akhir Triwulan III mencapai angka Rp1,9 triliun,” ujar Bayu.

    Bayu menambahkan, penyelesaian pembayaran klaim ini juga bagian dari komitmen utama perusahaan, di tengah transformasi yang sedang dilakukan. Pihaknya, berupaya untuk dapat terus menjaga standar pelayanan yang baik bagi Tertanggung.

    “Pembayaran klaim yang sesuai dengan pertanggungan, adalah salah satu komitmen kami. Hal ini juga yang membuat para rekanan kami terus mempercayakan asuransinya, baik usaha, aset, maupun kesehatan mereka kepada Asuransi Jasindo,” katanya.

    Bayu mengatakan, kini Asuransi Jasindo merupakan bagian dari Indonesia Financial Group (IFG) merupakan asuransi umum, yang memiliki berbagai produk asuransi.

    Seperti, asuransi kapal, pesawat, satelit, kendaraan bermotor, kebakaran, pengangkutan, perjalanan dan produk lainnya yang dapat dilihat pada situs resmi Asuransi Jasindo www.jasindo.co.id atau dapat langsung menghubungi contact center di 15000-73 serta alamat email contactcenter@asuransijasindo.co.id.

    “Kami selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada tertanggung, bukan hanya dalam proses pengajuan sampai klaim dibayarkan. Tetapi juga dalam hal informasi produk yang dapat di akses dengan mudah melalu website atau contact center kami,” pungkas Bayu.(RM.ID)

  • Gelar UMKM Festival, Pupuk Kaltim Dorong Sulsel Jadi Lumbung Pangan Nasional

    Gelar UMKM Festival, Pupuk Kaltim Dorong Sulsel Jadi Lumbung Pangan Nasional

    SULSEL, BANPOS – PT Pupuk Kaltim (PKT) ingin mempertahankan Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai daerah lumbung pangan nasional, terutama untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI).

    Karena itu, gelaran UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) Festival, sebagai rangkaian HUT ke-45 Pupuk Kaltim dilakukan di Lapangan Sepak Bola Pallangga, Desa Pallangga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel pada 19-20 November 2022.

    Komisaris PKT Gustaaf AC Patty mengatakan, Sulsel terpilih sebagai bagian dari festival agar produksi pangan tetap terjaga, bahkan meningkat.

    “Sulsel ini lumbung beras khusus daerah KTI. Sehingga, kerja sama antar wilayah penghasil pangan dengan PKT sebagai leader industri pupuk, ada dua simbiosis yang saling menguntungkan,” ujarnya, melalui keterangannya, Minggu (20/11).

    Dalam Festival UMKM ini, PKT melibatkan 20 unit yang diisi UMKM dan menghadirkan kegiatan tari-tarian, kompetisi e-sport, seminar hingga lomba memasak. Di samping itu, ada peran besar dari Pupuk Indonesia untuk memberikan atensi cukup besar ke Sulsel. Apalagi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berasal dari sini.

    “Tadi, pak kades (Kepala Desa) bicara sudah sempat panen tiga kali. Artinya, itu tetap harus dipelihara dan kami membantu sejauh apa yang bisa kami bantu. Itu harus terus dipertahankan,” tegasnya.

    Gustaaf menuturkan, kewajiban PKT sebagai agen pembangunan adalah membantu masyarakat dari sisi pupuk. Untuk itu, petani di Sulsel dapat berkolaborasi dengan pabrik pupuk terbesar di Asia Tenggara ini.

    Di kesempatan yang sama, Kades Pallangga, Amrah mengaku, pihaknya mendukung penuh kegiatan festival UMKM ini. Ia merasa, langkah itu sebagai upaya positif yang ditimbulkan dari acara ini.

    Ia menjelaskan, di desanya, sampai saat ini petani sudah menanam hingga tiga kali. Sayangnya, petani sering kekurangan pupuk karena terbatasnya kuota.
    Dengan hadirnya PKT, kata Amrah, diharapkan ada kerja sama berkelanjutan termasuk penyediaan pupuk bagi petani di Pallangga.

    “Dominan petani menanam padi di sini. Sudah 12 tahun lalu kita menanam. Semoga, dengan adanya PKT, pupuknya makin lancar,” katanya.

    Amrah menuturkan, belasan tahun itu pun merupakan hasil rintisannya yang mana awalnya memanfaatkan perairan melalui pompanisasi. Kini, ada lima pompa di sana.

    “Saya fasilitasi dengan air dan dia kerjakan jadi lalu kita bagi hasil,” pungkas Amrah.(RM.ID)

  • Seru, Menteri ESDM Dan Menhub Nyanyi Bareng Andre Taulany

    Seru, Menteri ESDM Dan Menhub Nyanyi Bareng Andre Taulany

    JAKARTA, BANPOS – Ada keseruan di sela acara konvoi kendaraan listrik bertajuk Electric Vehicle Funday dari Balai Kota DKI Jakarta menuju Bundaran HI, Minggu (20/11).

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (BKS), tampak asyik menyanyikan lagu Mungkinkah bersama Andre Taulany, penyanyi yang melambungkan tembang tersebut di tahun 1997.

    Meski mata tak lepas dari teks lagu pada HP, kedua menteri yang mengenakan t-shirt putih berbalut jaket, tampak semangat dan gembira menyanyikan lagu tersebut.

    Berikut videonya:
    Konvoi kendaraan listrik alias electric vehicle (EV) ini diikuti Kepala Staf Kepresidenan yang juga Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, para influencer, hingga komunitas sepeda motor listrik.

    Motor listrik yang ikut konvoi beragam. Ada yang model baru, ada juga yang hasil konversi dari kendaraan bensin.

    Menhub mengatakan, motor listrik harus banyak digunakan untuk mempromosikan idealisme meninggalkan bahan bakar fosil. Sesuai imbauan Presiden Jokowi. Apalagi, Indonesia memiliki target nol emisi.

    “Naik motornya keren. Enak banget. Kenceng, bisa ngebut. Idealismenya, kita tinggalkan BBM, bahan bakar fosil ditinggalkan. Ini ngiritnya banyak banget,” ujar Menhub di Bundaran HI Jakarta, Minggu (20/11).

    Sementara Menteri ESDM menyatakan, Indonesia punya cukup banyak target konversi kendaraan listrik.

    “Saat ini, motor BBM berjumlah 120 juta unit. Kecenderungannya, bakal naik terus 4-5 persen per tahun. Sedangkan mobil BBM, ada 20 juta dengan kecenderungan yang juga naik terus,” papar Menteri ESDM.

    “Saya yakin, kalau konversi jalan, kegiatan ekonomi dari bengkel hingga manufaktur juga akan bergerak semua,” imbuhnya.(RM.ID)

  • UMKM Binaan PLN Kebanjiran Order saat Gelaran KTT G20

    UMKM Binaan PLN Kebanjiran Order saat Gelaran KTT G20

    BALI, BANPOS – PT PLN (Persero) berhasil membawa usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaannya naik kelas. Dalam event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, produk suvenir UMKM binaan PLN diborong untuk menyukseskan event penting ini.

    UMKM binaan PLN Ninauka berhasil menghadirkan produk unggulan yang berkualitas tinggi. Produk tersebut pun terpilih untuk digunakan delegasi KTT G20.

    “Kami mendapatkan pesanan sebanyak 202 buah notebook clutch tenun baduy dan juga lanyard. Clutch dan lanyard ini digunakan oleh para delegasi G20 dalam salah satu rangkaian gelaran acara,” ungkap Pemilik UMKM Ninauka, Titik.

    Titik menjelaskan sebelum mendapatkan pesanan suvenir, Ninauka harus mengikuti seleksi produk dan bersaing dengan UMKM lainnya.

    Menurutnya, produk Ninauka unggul karena desain produknya yang membawa keunikan tenun baduy sebagai bahan bakunya.

    “Sebelumnya kami harus mengikuti seleksi dan menyesuaikan produk dengan standar permintaan dari instansi yang memesan. Produk yang kami tawarkan semuanya ramah lingkungan. Di mana clutch terbuat dari tenun baduy dan diwarnai dengan pewarna alami, sedangkan lanyard menggunakan tenun bahan baku alam dari baduy yang dipadukan dengan bahan kulit,” jelas Titik.

    Titik mengaku senang karena adanya kegiatan KTT G20 ini. Sebab, ia ketiban berkah di mana omzet Ninauka naik hingga 10 kali lipat.

    General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten Abdul Mukhlis, mengaku bangga karena ada UMKM binaan PLN turut mendukung KTT G20. Dia mengatakan, hal itu juga menunjukkan UMKM binaan PLN punya daya saing.

    “Tentunya kami turut berbangga produk UMKM dari Ninauka bisa berkontribusi dan menjadi salah satu suvenir dalam acara G20. Itu artinya UMKM binaan ini telah memiliki daya saing yang baik sehingga hadir dalam event internasional ini,” ujar Abdul Mukhlis.

    Abdul Mukhlis menjelaskan bahwa PLN berkomitmen dalam pengembangan UMKM yang bertujuan meningkatkan produktivitas masyarakat.

    “PLN UID Banten memberikan bantuan kepada UMKM berupa modal usaha, pembelian mesin produksi, dan sertifikasi HAKI. Tentunya dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pelaku UMKM sehingga dapat melebarkan pasar penjualan produk,” tutup Abdul Mukhlis.

    Upaya yang dilakukan PLN ini merupakan komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.(RM.ID)
    .