Kategori: EKONOMI

  • Cinta Produk Lokal, Ketua Fraksi Gerindra Pakai Sepatu Buatan Banjar

    Cinta Produk Lokal, Ketua Fraksi Gerindra Pakai Sepatu Buatan Banjar

    PANDEGLANG, BANPOS – Cintai produk lokal, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Pandeglang, Erin Fabiana memakai sepatu produk lokal buatan Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang saat Paripurna di DPRD Pandeglang.

    Erin mengatakan, sepatu kulit model sport yang digunakannya saat Paripurna tersebut, merek Deallova yang diproduksi oleh warga Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang.

    “Sepatu yang saya pakai ini bukan produk impor atau dari luar negeri, tapi ini asli buatan warga Pandeglang,” kata Erin, Jumat (16/8/2024).

    Erin menjelaskan, jenis sepatu dan merek yang digunakannya itu, berjenis kulit bermerek Deallova.

    “Berbahan kulit dari Deallova ini harganya murah banget hanya Rp 400 ribu. Tapi nggak murahan ya, ini kualitasnya sangat bagus,” terangnya.

    Menurutnya, sepatu yang digunakannya itu tidak kalah keren dan berani diadu kualitasnya dengan produk-produk daerah lainnya maupun luar negeri.

    “Ini local pride (kebanggaan lokal) Kabupaten Pandeglang. Tentu tidak kalah keren dan berkualitas, dengan produk-produk dari daerah lain dan luar negeri,” katanya.

    “Selain keren dan berkualitas, sepatu ini yang dipakainya juga nyaman. Model yang saya gunakan baguskan,” sambungnya.

    Bahkan lanjut Erin, yang memakai produk Deallova dan Mr Soe dari Pandeglang bukan hanya dirinya saja, namun artis dari band Tipe X pun memakai produk tersebut.

    “Bukan hanya saya yang sudah memakai produk UMKM dari Pandeglang ini, artis dari band Tipe X juga memakai produk tersebut,” ujarnya.

    Oleh karena itu, Erin mengajak kepada semua pihak khususnya warga Pandeglang agar mencintai produk lokal Pandeglang.

    “Mari kita support dan cintai produk lokal. Dari luar daerah hingga artis saja sudah memakainya, masa kita tidak. Yuk kita pakai produk Pandeglang,” ungkapnya.

    Untuk diketahui, jika ingin lebih detail tentang produk tersebut silahkan kunjungi akun Instagramnya yakni, @deallovasandal. (DHE)

  • Melalui Jurnalisme Lingkungan, Chandra Asri Group Konservasi Alam dan Satwa

    Melalui Jurnalisme Lingkungan, Chandra Asri Group Konservasi Alam dan Satwa

    CILEGON, BANPOS – PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group), perusahaan solusi kimia dan infrastruktur terkemuka di Indonesia, menunjukkan kepeduliannya terhadap konservasi lingkungan dengan mendukung agenda Wildlife Journalism Competition (WJC) yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Universitas Padjadjaran (Unpad).

    Roadshow ini diadakan di Banten pada tanggal 6 dan 7 Agustus 2024, bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Banten menjadi lokasi penutupan rangkaian Roadshow WJC yang telah dilaksanakan di 8 kota di Indonesia sejak April 2024.

    Roadshow WJC Banten mengusung tema “Interaksi Negatif Manusia-Satwa dari Sudut Pandang Jurnalisme Lingkungan” serta melibatkan berbagai institusi lokal hingga internasional, seperti FAO Emergency Centre for Transboundary Animal Diseases (ECTAD), The United States Agency for International Development (USAID), dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Banten.

    Dalam rangkaian acara, sekitar 70 mahasiswa dari berbagai universitas di Serang dan Cilegon berpartisipasi untuk mempelajari keterampilan praktis dalam mengembangkan berita, artikel, atau laporan terkait konservasi satwa liar. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk menanamkan nilai-nilai konservasi pada generasi muda, khususnya mahasiswa.

    Head of Corporate Communications Chandra Asri Group, Chrysanthi Tarigan menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung inisiatif ini. Menurutnya, menjaga keseimbangan alam merupakan tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat dari setiap generasi.

    “Chandra Asri Group percaya bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membentuk pemahaman para mahasiswa mengenai pentingnya konservasi lingkungan dan satwa. Dengan menanamkan nilai-nilai ini, para generasi muda sebagai agen perubahan akan dapat membawa dampak positif bagi masa depan lingkungan yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.

    Sementara itu, Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad sekaligus Ketua Program Wildlife Journalism Competition, Herlina Agustin menyatakan pihaknya berterima kasih atas dukungan Chandra Asri Group dalam program ini.

    “Kami ucapkan terimakasih kepada Chandra Asri. Kolaborasi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terjun langsung dalam upaya konservasi lingkungan dan memperdalam pengetahuan mereka tentang jurnalisme lingkungan. Dengan melibatkan mereka sejak dini, kita tidak hanya membekali generasi muda dengan keterampilan jurnalistik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting tentang tanggung jawab terhadap alam dan eksistensi satwa,” katanya.

    Di hari kedua, lima puluh mahasiswa Unpad dan Untirta melakukan penanaman mangrove jenis Rhizopora dan Ceriops di Lembur Mangrove Patikang, Kabupaten Pandeglang. Lembur Mangrove Patikang merupakan Kawasan edu-ekowisata binaan Chandra Asri Group dengan luasan 9.500 meter persegi yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Putri Gundul sejak 2018.

    Pengelolaan mangrove di kawasan ini dilakukan sebagai salah satu upaya mengurangi dampak tsunami pasca-kejadian di Selat Sunda pada 2018. Keberadaan mangrove juga berfungsi untuk menghindari abrasi, serta menjadi rumah bagi beberapa jenis satwa air maupun darat, seperti kadal, buaya, hingga burung.

    Raga, mahasiswa Untirta yang menjadi peserta, menyampaikan pengalamannya mengikuti kegiatan tersebut.

    “Ikut dalam seminar dan menanam mangrove ini sangat membuka wawasan saya tentang pentingnya jurnalisme lingkungan dan peran kita sebagai generasi muda dalam menjaga kelestarian alam. Menanam mangrove dan belajar dari para ahli memberikan saya motivasi untuk terus berkontribusi dalam menjaga keseimbangan lingkungan,” ungkapnya.

    Komitmen Chandra Asri Group, Unpad, dan Untirta dalam kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan, tidak hanya pada lingkungan tetapi juga pada pembentukan generasi muda yang lebih peduli dan terlibat dalam konservasi alam dan kelestarian satwa. (LUK)

  • Manulife Resmikan Kantor Pemasaran Mandiri Baru di Cilegon

    Manulife Resmikan Kantor Pemasaran Mandiri Baru di Cilegon

    JAKARTA, BANPOS – Sebagai upaya mengembangkan layanan dan menjangkau lebih banyak keluarga Indonesia, Manulife Indonesia secara resmi membuka kantor pemasaran mandiri Billionaire Master World (BMW) yang berlokasi di Ruko BMW B03 No 05, Jl Raya Serang, Cilegon.

    Peresmian kantor pemasaran mandiri Manulife tersebut dihadiri oleh Novita Rumngangun (Wakil Presiden Direktur & General Manager Agency Manulife Indonesia), Andrias Gunawan (Chief Agency Officer, General Agency), dan Novita Rachman (Owner BMWAgency), serta jajaran manajemen Agency Manulife Indonesia.

    Peresmian kantor ini semakin mengukuhkan komitmen perusahaan untuk memenuhi kebutuhan proteksi kepada lebih banyak lagi masyarakat Indonesia.

    Berdasarkan data BPS Kota Cilegon, terdapat lebih dari 450 ribu total penduduk Kota Cilegon pada tahun 2022, dengan rata-rata kenaikan penduduk 7.500 jiwa per tahun. Kehadiran BMW Agency dapat membantu memberikan perlindungan kepada Masyarakat di Kota Cilegon dan sekitarnya.

    Selain itu dengan membuka kantor pemasaran mandiri baru ini, juga membuka peluang bagi masyarakat untuk menjalankan profesi mulia sebagai tenaga pemasar profesional.

    Hingga saat ini, Manulife Indonesia didukung oleh lebih dari 12.500 tenaga pemasar profesional di seluruh Indonesia. Sepanjang tahun 2023, Manulife Indonesia telah membayarkan klaim keseluruhan sebesar Rp7,9 triliun serta melindungi sebanyak sekitar 2 juta nasabah di pelosok nusantara.(ENK)

  • Program Tiktok Jalin Nusantara Bakal Berkelanjutan di Tangerang

    Program Tiktok Jalin Nusantara Bakal Berkelanjutan di Tangerang

    TANGERANG, BANPOS – Meskipun program TikTok Jalin Nusantara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) bekerjasama dengan TikTok Indonesia telah usai pada Juli 2024, namun Kelompok Perempuan Usaha Industri Kecil (KOPER UNIK) yang terletak di Desa Cikasungka Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang akan tetap menindaklanjuti langkah-langkah positif yang telah dilakukan.

    Pendamping Program TikTok Jalin Nusantara, Roni Pranayuda, mengatakan bahwa 25 anggota KOPER UNIK akan terus diberikan pendampingan agar tetap bisa mengimplementasikan hal-hal positif yang sudah dilakukan selama berjalannya program tersebut.

    “Walaupun Program ini sudah selesai di bulan Juli 2024 kami akan tetap merawatnya dan mengembangkan hasil yang sudah didapat pada saat pelatihan dan pendampingan,” kata Roni, Minggu (28/7).

    Roni menjelaskan, tindak lanjut akan dilakukan dengan cara menggelar pertemuan rutin yang akan diadakan dua bulan sekali di Base Came KOPER UNIK.

    “Selain itu juga kita akan menyediakan ‘Transaksi Simpan Pinjam’ agar memberikan bantuan dan kemudahan para anggota dalam melaksanakan kegiatan usahanya,” jelasnya.

    Dengan keberlanjutan dalam pendampingan tersebut diharapkan seluruh anggota KOPER UNIK dapat menjadi pelaku usaha yang mandiri. (MYU)

  • Diduga Oknum Marketing Perumahan Subsidi Arafah Serang Tipu Calon Pembeli 

    Diduga Oknum Marketing Perumahan Subsidi Arafah Serang Tipu Calon Pembeli 

    SERANG, BANPOS  – Seorang warga Kabupaten Serang yang tengah berniat membeli unit rumah subsidi di Perumahan Arafah Serang merasa ditipu oleh oknum pegawai, setelah sebelumnya melakukan transaksi pembayaran booking fee dan biaya pemberkasan surat menyurat ke rekening pribadi marketing dan istrinya dirinya tak kunjung mendapat kejelasan status kelanjutan pengajuan unitnya.

    Menurut penuturan dari warga yang meminta identitasnya dirahasikan, Selasa (23/7/2024), oknum marketing pemasaran Perumahan Arafah Serang tersebut selain bertransaksi ke rekening pribadinya, juga memanfaatkan istrinya yang merupakan pegawai salah satu pabrik di Kawasan Cikande, Kabupaten Serang, untuk bertransaksi sejumlah uang jutaan.

    Awalnya dia mengaku diminta Rp1 juta untuk biaya booking fee yang ditransfer ke rekening pribadi oknum marketing pemasaran. Selang beberapa hari berikutnya sang istri menghubunginya dan meminta uang senilai Rp2,5 juta ditransfer ke rekening pribadi dengan alasan biaya kepengurusan surat serta pemberkasan pengajuan rumah ke Bank BTN. Padahal dia belum membuka rekening bank tersebut sama sekali.

    “Jadi di awal itu saya diberi tahu promo Perumahan Arafah itu DP (Down Payment, red) Rp0, booking fee Rp1 juta. Itu langsung ditf sama saya ke rekening atas nama pribadi marketingnya. Selang berapa hari istrinya si Marketing ini menghubungi via whatsapp minta lagi uang Rp2,5 juta alasannya untuk pemberkasan surat surat ke BTN. Saya transfer tapi bukan ke rekening marketing, tapi ke rekening istrinya,” kata warga tersebut.

    Dia mengaku terpedaya lantaran tidak memahami betul mekanisme tata cara pengajuan pembelian rumah subisidi melalui Bank BTN. Terlebih, warga itu bekerja di perusahaan yang sama dengan istri oknum pegawai marketing Perumahan Arafah Serang dimaksud.

    “Beberapa bulan komunikasi agar saya menyelesaikan cicilan berjalan di pinjaman online saya, itu sudah lunas. Belakangan ini minta uang lagi Rp1,5 juta untuk angsuran bulan pertama dan biaya tambahan pemberkasan. Alasan dia sudah ditalangin dengan uang sekolah anaknya, dia seriny neleponin terus,” ujarnya.

    Dia mengatakan khawatir terhadap uang yang telah diberikan kepada sang oknum disalah gunakan untuk kepentingan pribadi, mengingat transaksi dilakukan bukan kepada rekening perusahaan milik Perumahan Arafah. Dia berharap ada tanggung jawab dari pihak properti terhadap nasibnya.

    Dikonfirmasi mengenai hal ini Purchasing Duta Bangunan, yang merupakan bagian dari management developer Perumahan Arafah Serang, Winda, menjelaskan, pimpinannya saat ini tengah berada di luar negeri. Sementara pegawai developer tengah izin sakit.

    “Saya sampaikan terlebih dahulu ke pimpinaan. Kebetulan sedang di Australia. Kalau orang developernya lagi izin gak kerja sedang sakit. Saya dari Duta Bangunan, kami masih satu management dengan Perumahan Arafah,” kata Winda

    Dari informasi yang dihimpun melalui Marketing Perumahan Arafah Serang,  Lasaleng, perusahaannya baru berhasil sejumlah unit rumah subsidi yang dibangun di atas lahan seluas 30 hektare dengan potensi unit 1000 rumah pada proyek yang berlokasi di Jl. Raya Kibin, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang. (RUS)

  • Bareng Tiktok, PPSW dan R-BUMN Terus Lakukan Monev Terhadap KOPER Tangerang

    Bareng Tiktok, PPSW dan R-BUMN Terus Lakukan Monev Terhadap KOPER Tangerang

    TANGERANG, BANPOS – Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) bekerjasama dengan TikTok Indonesia sebagai pihak pemberi dana beserta Rumah BUMN (R-BUMN) Telkom – Tigaraksa melakukan monitoring dan evaluasi pasca pemberian pelatihan dan pemberian materi bagi setiap anggota Kelompok Perempuan (KOPER) Usaha yang terletak di Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

    Diketahui, Program Tiktok Jalin Nusantara ini diikuti oleh 20 perempuan yang memiliki dan baru memulai usaha dan tergabung kedalam KOPER itu.

    Staff Program Asosiasi PPSW, Cahyu Ningsih, mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan tahapan terakhir dalam program tiktok jalin nusantara yang mana telah dilaksanakan sejak Februari 2024. Selama program tersebut, para peserta telah diberikan meteri berbeda dalam 20 kali pertemuan.

    “Monitoring hari ini dilakukan untuk melihat seberapa jauh materi-materi ini bermanfaat di para penerima manfaat sehingga nanti untuk kedepannya kita bisa melihat dari hasil monitoring dan evaluasi hari ini kita bisa tahu dan menentukan materi yang sesuai lagi jika program ini bisa dijalankan,” kata Cahyu kepada BANPOS, Rabu (17/7).

    Cahyu menjelaskan, setelah serangkaian kegiatan tersebut selesai dan diterima hasil monitoring serta evaluasi, pihaknya akan melakukan desimilasi terpusat untuk menentukan apakah materi-materi dalam program tersebut masih relevan atau tidak untuk masing-masing wilayah termasuk Provinsi Banten.

    “Kalau untuk tindaklanjut dari para pelaku usaha sebenarnya kembali ke pemerintah masing-masing agar kedepannya diharapkan bisa difasilitasi masing-masing pelaku usaha perempuan yang telah mengikuti program ini,” jelasnya.

    Ia menerangkan, alasan dipilihnya perempuan sebagai peserta dalam program tersebut ialah sebagai bentuk motivasi kepada kaum perempuan yang saat ini masih merasa dimarjinalkan dan dipandang sebelah mata. Bahwa dengan memiliki kemampuan yang mumpuni, perempuan dapat setara dan berdiri di kaki sendiri.

    “Tentu kami berharap setelah program ini selesai para Koper ini berani memotivasi diri sendiri, berani mengklaimkan diri bahwa mereka adalah seorang pengusaha perempuan yang menjadi bagian terpenting untuk membangun perekonomian baik di keluarganya, lingkungan, maupun juga di negara itu sendiri,” tandasnya.

    Sementara itu, Arief Dan Himawan sebagai fasilitator R-BUMN mengatakan bahwa, Rumah BUMN Tigaraksa berperan sebagai wadah kolaborasi BUMN dalam membentuk Digital Ekonomi Ekosistem melalui pendampingan mulia dari pembuatan perijinan NIB (Nomor Induk Berusaha), pembinaan dan pelatihan bagi UMKM.

    “Tentu program ini selaras dengan tujuan kami yakni untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM Indonesia yang berkualitas hingga dibantu untuk Pemasaran Produk milik UMKM,” singkatnya. (MYU)

  • Didukung Kemparekraf, Wisata Kacida Cibuntu Padarincang Ditarget Jadi Desa Wisata Mandiri

    Didukung Kemparekraf, Wisata Kacida Cibuntu Padarincang Ditarget Jadi Desa Wisata Mandiri

    PADARINCANG, BANPOS – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) memberikan dukungan penuh kepada Desa Padarincang, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, untuk menjadi Desa Wisata Mandiri. Dengan potensi wisata dan berbagai destinasi yang dimiliki, desa ini ditargetkan menjadi Desa Wisata Mandiri di tahun 2029.

    Direktur Infrastruktur dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf RI, Oneng Setya Harini, mengungkapkan bahwa Desa Padarincang memiliki potensi wisata luar biasa yang menjanjikan. Hal ini terlihat dari beragam destinasi menarik yang siap menyambut wisatawan saat berkunjung ke wilayah tersebut, salah satunya Wisata Kacida Cibuntu.

    “Potensi desa wisata Padarincang sangat luar biasa. Kami targetkan desa ini bisa menjadi desa wisata mandiri di tahun 2029,” ujarnya, Selasa (16/7).

    Dukungan Kemenparekraf ini diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk pelatihan bagi pengelola desa wisata dan pengembangan program CSR (Corporate Social Responsibility) dengan menggandeng perusahaan-perusahaan besar.

    “Kami akan berikan pelatihan sesuai kebutuhan desa wisata, dan menggandeng pihak seperti BCA, Astra, dan Propan melalui program CSR,” jelas Oneng.

    Pada kesempatan tersebut, Oneng menekankan pentingnya pengembangan desa wisata secara berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen luar biasa yang telah ditunjukkan oleh Desa Padarincang dalam mengalokasikan dana desa untuk pengembangan pariwisata.

    “Komitmen Desa Padarincang luar biasa. Mereka menyadari potensi pariwisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

    Oneng menegaskan bahwa kunci sukses desa wisata terletak pada pengemasan yang unik dan berciri khas. Diketahui, akses menuju Desa Padarincang pun terbilang mudah dan tidak jauh dari perkotaan, sehingga menjadi nilai tambah bagi desa wisata ini.

    “Setiap desa wisata harus memiliki keunikan dan ciri khasnya sendiri agar bisa bersaing dengan desa wisata lainnya,” tandas Oneng. (MUF)

  • Ketua Umum Serikat Pekerja PT PLN (Persero) Abrar Ali: Eloknya, Pembahasan RUU EBET Dilanjutkan Pada Masa Rezim Baru

    Ketua Umum Serikat Pekerja PT PLN (Persero) Abrar Ali: Eloknya, Pembahasan RUU EBET Dilanjutkan Pada Masa Rezim Baru

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Umum Serikat Pekerja PT PLN (Persero), Abrar Ali, menyatakan keinginan pemerintah untuk memasukkan soal power wheeling dalam RUU EBET, hendaknya jangan dipaksakan hanya sekadar memenuhi ‘syahwat politik’ rezim yang akan berakhir pada Oktober mendatang.

    Penolakan terhadap RUU tersebut juga hingga kini masih saja bergulir dari para stakeholder. Ini membuktikan RUU tersebut masih menyimpan sejumlah potensi masalah yang dapat dipastikan akan merugikan masyarakat dan negara nantinya. Baiknya, pembahasan soal RUU khususnya soal skema power wheeling, dilanjutkan pada periode rezim berikutnya.

    Demikian siaran pers yang disampaikan Ketua Umum Serikat Pekerja PT PLN (Persero) Abrar Ali, pada sejumlah media pada Kamis (11/7), menanggapi pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (24/5) lalu, yang menyatakan bahwa pemerintah tidak ragu dan mendorong skema power wheeling masuk RUU EBET.

    Menurut Abrar, kekhawatiran Menteri ESDM Arifin Tasrif terhadap kemungkinan ketidakmampuan PLN menyediakan energi listrik apabila terjadi demand yang tinggi, terkesan sangat didramatisasi.

    “Terlalu didramatisasi soal lonjakan demand tersebut. Buktinya, hingga saat ini kita masih eksis melayani kebutuhan listrik masyarakat dan dunia industri. Soal nanti ada lonjakan demand, PLN akan mengantisipasinya dengan pertumbuhan jumlah pembangkit baru. Jadi jangan terlalu didramatisasilah, kasihan rakyat. Rakyat kini sudah lelah menghadapi ekonomi yang sedang morat-marit ini,” kata Abrar.

    Menurut Abrar, terkait power wheeling, masih harus membutuhkan kajian yang lebih lanjut. Ia mengatakan, akan ada implikasi yang krusial, PLN menjadi tidak lagi menjadi satu-satunya lembaga dalam sistem single buyer and single seller (SBSS), tapi membentuk multi buyer and multi seller system (MBMS)

    “Kan masih ada penolakan. Buktinya, saat rapat tersebut, Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mulyanto menyatakan pihaknya menolak skema power wheeling dimasukan dalam RUU EBET, karena tidak sekadar mengatur soal sewa jaringan transmisi PLN oleh swasta,” tuturnya.

    Penolakan yang sama ungkap Abrar juga disampaikan, pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi. Menurut Fahmy, kata Abrar, skema power wheeling berpotensi menambah beban APBN dan merugikan negara.

    Alasannya, power wheeling akan menggerus permintaan pelanggan organik PLN hingga 30 persen dan pelanggan nonorganik hingga 50 persen. Penurunan ini tidak hanya memperbesar kelebihan pasokan PLN, tapi juga menaikkan harga pokok penyediaan (HPP) listrik.

    Dampaknya dapat membengkakkan APBN untuk membayar kompensasi kepada PLN, sebagai akibat tarif listrik PLN di bawah HPP dan harga keekonomian. Terhadap rakyat, penetapan tarif listrik yang diserahkan kepada mekanisme pasar akan membuat tarif listrik bergantung demand and supply.

    Terhadap masih adanya kontra soal power wheeling tersebut, Abrar menyatakan, pembahasan RUU EBET hendaknya dilanjutkan pada masa presiden periode 2024-2029 mendatang.

    “Jadi kita masih ada waktu untuk melakukan pembahasannya, sehingga tidak ada yang dirugikan. Jangan hanya ingin memaksakan “syahwat politik” dipaksakan harus selesai sebelum periode presiden sekarang yang akan berakhir pada Oktober mendatang. Kasihan rakyat dan akan menjadi beban negara nantinya,” ungkap Abrar.

  • Momen Hari Nelayan Internasional, Nippon Paint Donasikan Cat di Cikubang Banten

    Momen Hari Nelayan Internasional, Nippon Paint Donasikan Cat di Cikubang Banten

    SERANG, BANPOS – Ratusan nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) wilayah Serang, Banten, bersukacita merayakan Hari Nelayan Internasional pada Sabtu (29/6) dengan berpawai melakukan arak-arakan, di sepanjang perairan laut utara tepatnya di Kepuh Margagiri, Kampung Cikubang, Desa Argawana, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, Banten. Menjadi momen sakral para nelayan di seluruh dunia, karena diperingati sebagai Hari Nelayan Internasional atau Fisherman’s Day.

    Nelayan berperan besar dalam menyuplai ikan sebagai sumber protein penting dalam komposisi menu makanan masyarakat Indonesia. Melansir situs resmi Kementerian Kelautan, dan Perikanan https://statistik.kkp.go.id/ diinformasikan bahwa ikan dapat dijadikan salah satu komoditas untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan dan gizi.

    Peran penting ikan dalam ketahanan pangan ini ditopang oleh daerah produksi perikanan.

    Melihat peran nelayan yang begitu besar bagi ketahanan pangan bangsa Indonesia, Nippon Paint senantiasa berkomitmen untuk dapat berkontribusi memberikan dukungannya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Nippon Paint Indonesia dengan melakukan aksi nyata Warnai Kehidupan #ColouringLives untuk membantu nelayan dan masyarakat pesisir di berbagai daerah pesisir yang ada di Indonesia.

    Regional Sales Manager Nippon Paint Indonesia Topan Wijaksono,  mengatakan bahwa dukungan yang diberikan Nippon Paint yaitu dengan mendonasikan 1.115 liter cat Bee Brand 1000 dan Nippon Copper Paint Anti-Fouling guna peremajaan 150 kapal nelayan peserta rempug nelayan. Dengan produk-produk Nippon Paint yang berkualitas tinggi, peremajaan melalui pengecatan kapal nelayan diharapkan dapat memperindah tampilan kapal dan membuat kapal tampak lebih bersih, layak, dan memaksimalkan fungsi jangka panjang.

    “Cat Bee Brand 1000 adalah cat enamel premium berbahan dasar resin alkyd dengan keistimewaan tampilan akhirnya yang mengkilap, cepat kering, tahan lama, dan memiliki proteksi yang baik terhadap karat sehingga badan kapal dapat maksimal terlindungi dari korosi air laut dengan tampilan warna yang  lebih hidup. Selain itu, kapal-kapal juga menggunakan Nippon Copper Paint Anti-Fouling untuk menjaga kapal kayu tetap aman dari teritip,” ujarnya.

    Dengan dilakukannya aksi kolaborasi bersama dengan HNSI yang dapat memberikan banyak manfaat bagi para nelayan, Nippon Paint berharap ke depannya melalui program CSR pengecatan kapal nelayan dapat menjangkau lebih banyak lagi wilayah pesisir lainnya yang tersebar di berbagai penjuru Nusantara.

    “Dengan demikian, kita dapat memaksimalkan potensi-potensi dari kawasan tersebut sehingga semakin memberikan dampak yang berkelanjutan. Tak hanya bagi nelayan namun juga bagi Masyarakat pesisir di Indonesia,” tandasnya.

    Ketua HNSI Kabupaten Serang, Sabihis, mengatakan Kampung Cikubang yang terletak di Kabupaten Serang, Banten, merupakan salah satu daerah produksi perikanan yang penghidupannya bergantung pada hasil laut. Menurutnya, keberadaan nelayan di Indonesia sangatlah penting karena telah memberikan kontribusi besar dalam sektor perikanan negara ini bahkan disebut sebagai salah satu pejuang pangan.

    “Melihat pentingnya peran nelayan dan bertepatan dengan diperingatinya Hari Nelayan Internasional atau setiap tanggal 29 Juni, maka HNSI menyelenggarakan Syukuran Nelayan Kabupaten Serang 2024 dengan mengusung semangat ‘Nelayan Sejahtera Negara Kuat’,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, melalui perayaan ini HNSI Kabupaten Serang sebagai organisasi nelayan ingin merealisasikan aspirasi masyarakat nelayan serta mendorong peningkatan kesejahteraan para nelayan, pemberdayaan nelayan dalam menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan dalam bidang perikanan. Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menumbuhkan rasa kepedulian antar sesama masyarakat Nelayan.

    “Memperkuat hubungan yang dapat diandalkan antara komunitas nelayan, pedagang, pengolah, lembaga pemerintah dan non-pemerintah, serta berbagai pemangku kepentingan untuk membangun sektor perikanan yang menguntungkan dan berkelanjutan, serta meningkatkan eksistensi masyarakat nelayan di Kabupaten Serang, Banten,” tandasnya.

    Ketua komunitas nelayan Cikubang, Ali Musrofi, mengungkapkan rasa terima kasihnya mewakili para nelayan yang telah mendapatkan bantuan cat dari Nippon Paint. Pihaknya merasa sangat berterima kasih karena pengecatan dengan menggunakan cat yang berkualitas tinggi dari Nippon Paint ini sangat bermanfaat bagi keberlangsungan kapal sebagai sarana utama nelayan untuk mencari ikan.

    “Semoga dengan kondisi kapal yang lebih baik, nelayan menjadi semakin bersemangat dan tangkapan ikannya pun semakin maksimal sehingga terwujud kesejahteraan ekonomi kerakyatan bagi nelayan,” ungkapnya. (MUF)

  • Kisah Tianira, Ibu Rumah Tangga yang Jadi Kreator Afiliasi TikTok dengan Penghasilan Rp100 Juta Per Bulan

    Kisah Tianira, Ibu Rumah Tangga yang Jadi Kreator Afiliasi TikTok dengan Penghasilan Rp100 Juta Per Bulan

    JAKARTA, BANPOS – Tianira, seorang Ibu Rumah Tangga yang memiliki anak perempuan bernama Rayta Arsyila, telah menjadi sorotan publik karena kesuksesannya sebagai kreator affiliate di platform TikTok. Dikenal dengan nama akun “Rayta Arsyila”, Tianira memulai perjalanannya yang mengagumkan dari titik terendah dalam hidupnya menuju puncak kesuksesan dalam hidupnya berkat TikTok.

    Kisah perjuangan Tianira dimulai dari saat ia tengah berada dalam kondisi finansial yang cukup sulit. Meski berada dalam kesulitan, ia tidak menyerah. Sebaliknya, Tianira berusaha mencari jalan keluar dari situasi tersebut.

    Keberuntungannya berubah ketika ia menemukan sebuah harapan melalui potensi yang ditawarkan oleh fitur ‘keranjang kuning’ di TikTok pada tahun 2021. Dengan semangat, ia mulai mengasah kreativitasnya, memanfaatkan segala hal yang bisa ia temukan di sekitarnya untuk menciptakan video-video yang tidak hanya menarik tetapi juga unik dan berbeda.

    Kontennya yang kreatif dan menghibur mulai menarik perhatian banyak pengguna TikTok, terutama ketika Tianira aktif melakukan siaran langsung (LIVE). Peningkatan jumlah pengikut dan tayangan video secara signifikan mengantarkan Tianira menuju kesuksesan sebagai kreator affiliate di platform tersebut, dan menjadi salah satu top kreator di Bandung, Jawa Barat.

    Pencapaian Tianira tidak berhenti di situ, dengan penghasilan dan pengaruh yang bertambah, Tianira mampu kembali melanjutkan pendidikannya ke jenjang kuliah. Lebih dari itu, Tianira juga berperan aktif dalam memberdayakan orang lain, khususnya dengan membuka peluang pekerjaan.

    Di antara mereka yang terbantu adalah seorang ibu rumah tangga yang membesarkan keluarganya sendiri yang terbantu oleh bisnis Tianira sebagai kreator affiliate.

    Namun, perjalanan Tianira tidak selalu lancar. Seperti banyak kreator lainnya, ia merasakan dampak dari penutupan fitur belanja di TikTok, sebuah tantangan yang memaksanya untuk mengurangi jam kerja para karyawannya.

    Dalam menghadapi masa transisi ini, Tianira terus berupaya keras untuk memastikan kelangsungan bisnisnya. Setelah kembalinya ShopTokopedia, penghasilan Tianira berangsur-angsur naik. Sekarang, penghasilannya mencapai Rp100 juta per bulan, dan dapat mempekerjakan lebih dari 5 orang yang membantunya.

    Tianira memiliki pandangan tersendiri tentang peran TikTok melalui ShopTokopedia dalam membantu roda ekonomi masyarakat.

    “Menurut saya, TikTok sangat membantu dalam meningkatkan ekonomi, bukan hanya bagi para kreator affiliate, tetapi juga bagi para penjual yang dibantu oleh kreator yang mempromosikan produk mereka,” ujarnya.

    Kisah sukses Tianira adalah bukti bahwa satu orang kreator dapat memiliki dampak positif yang besar terhadap mata pencaharian beberapa orang lainnya. Dengan semangatnya yang luar biasa, Tianira terus bekerja keras untuk memastikan bahwa ia dan orang-orang di sekitarnya dapat memiliki kehidupan yang lebih baik berkat TikTok dan ShopTokopedia.

    Kesuksesannya adalah inspirasi bagi banyak individu yang bermimpi untuk mencapai hal yang besar dalam kehidupan mereka.

    Tidak hanya itu, Tianira juga aktif dalam memberikan informasi dan inspirasi kepada para pengikutnya melalui akun TikTok-nya. Dia sering berbagi tips dan trik seputar kehidupan sehari-hari, pembelajaran online, serta motivasi untuk mencapai impian mereka.

    Dengan dedikasinya untuk memberikan manfaat kepada komunitasnya, Tianira telah membangun hubungan yang kuat dan positif dengan para pengikutnya. ⁠Kedepannya, Tianira ingin mengembangkan beberapa akun affiliate tambahan yang aktif live streaming di TikTok sambil bekerjasama dengan beberapa produsen untuk membuat produk-produk fashion yang akan dijual di ShopTokopedia. (DZH)