Kategori: EKONOMI

  • Delegasi BUMN Berburu Peluang Investasi Dan Kerja Sama Strategis Ke Kanada

    Delegasi BUMN Berburu Peluang Investasi Dan Kerja Sama Strategis Ke Kanada

    KANADA, BANPOS – Delegasi Kementerian BUMN dan sejumlah BUMN yang dipimpin oleh Wakil Menteri II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, melakukan kunjungan kerja dalam format Non-Deal Roadshow ke dua kota di Kanada: Montreal dan Toronto.

    Kunjungan yang juga didukung penuh Kementerian Luar Negeri itu bertujuan mempertemukan delegasi BUMN, dengan beberapa lembaga pengelola dana pensiun global di Kanada. Untuk melakukan investasi dan kerja sama strategis di Indonesia, serta showcasing beberapa peluang proyek strategis di beberapa sector.

    Beberapa BUMN yang turut serta dalam kunjungan tersebut adalah PT Telkom beserta anak perusahaannya PT Telkom Data Ekosistem; PT Jasa Marga dengan anak perusahaannya PT Transjawa Tol; Angkasa Pura II; Mandiri Sekuritas dan BNI Sekuritas.

    Selain perusahaan-perusahaan tersebut, delegasi juga mencakup perwakilan tingkat tinggi dari Indonesia Investment Authority (INA).

    Pada hari pertama di Montreal, Wakil Menteri II BUMN RI melakukan pertemuan dengan Caisse du depot & placement du Quebec (CDPQ), pengelola dana pensiun terbesar di Provinsi Quebec, Kanada.

    Lembaga pengelola dana pensiun dengan asset under management (AUM) sebesar 391,6 miliar dolar Kanada atau setara Rp 4,56 kuadriliun itu telah memiliki portofolio kerja sama dengan Indonesia, di bidang pengembangan pelabuhan dan pusat logistik di Gresik. Melalui sebuah konsorsium dengan DP World UAE dan Maspion Group.

    Dari hasil pertemuan dengan delegasi, lembaga pengelola dana pensiun terbesar ke-13 dunia itu tertarik untuk meningkatkan kerja sama dengan pihak swasta, termasuk BUMN di Indonesia. Dengan penekanan bahwa mereka siap untuk berkomitmen jangka panjang, untuk proyek-proyek infrastruktur strategis.

    Selanjutnya, delegasi Indonesia disambut oleh Public Sector Pension (PSP) Investment. Lembaga ini adalah pengelola dana pensiun Kanada, yang secara khusus menangani dana pensiun dari Angkatan Bersenjata dan Kepolisian Kanada.

    Lembaga pengelola dana pensiun dengan AUM senilai 230,5 miliar dolar Kanada atau Rp 2,69 kuadriliun itu telah memiliki portofolio di Indonesia, di bidang pengembangan menara telekomunikasi dan base transceiver station (BTS).

    Pihak PSP, antusias menelusuri berbagai peluang investasi strategis, dengan penekanan khusus di sektor telekomunikasi konvensional dan digital.

    Pada hari berikutnya di Toronto, delegasi Indonesia melakukan pertemuan dengan Canada Pension Plan Investment Board (CPPIB).

    Ini adalah lembaga pengelola dana pensiun terbesar di Kanada, dengan AUM mencapai 527 miliar dolar Kanada atau Rp 6,15 triliun.

    Pengelola dana pensiun terbesar ke-10 di dunia tersebut telah memiliki portofolio investasi di Indonesia, dengan akuisisi 45 persen saham.

    Menurut taksiran Bloomberg, nilainya mencapai 500 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 7,82 triliun dari PT Lintas Marga Sedaya, pihak pemilik konsesi Jalan Tol Cikopo-Palimanan.

    Dalam pertemuan tersebut, CPPIB menyatakan ketertarikannya untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Terutama, yang terkait infrastruktur jalan tol dan bandar udara. Pertemuan berikutnya, digelar bersama Ontario Teachers Pension Plan (OTPP), pengelola dana pensiun dari sektor pendidikan di Provinsi Ontario, Kanada. Dengan nilai aset kelolaan 241,6 miliar dolar Kanada atau Rp 2,82 kuadriliun.

    Meski belum memiliki portofolio di Indonesia, lembaga ini telah sangat aktif menelusuri peluang kerja sama di Indonesia.

    OTPP juga baru saja menyelesaikan kunjungan resmi, untuk menemui stakeholders di pemerintah dan sektor bisnis Indonesia, pada 24 – 25 Oktober 2022.

    Pertemuan dengan delegasi Indonesia ini pun seakan menjadi reafirmasi minat serius OTPP, untuk berinvestasi pada proyek-proyek strategis di Indonesia.

    Salah satu perwakilan dari OTPP, Executive Managing Director untuk Strategi Investais Global, Jonathan Hausman mengatakan, pihaknya sangat senang bisa bertemu dengan Wamen II BUMN RI dan seluruh delegasi.

    Dia sangat menikmati diskusi substantif mengenai Indonesia, sebagai tujuan destinasi yang ekonominya bertumbuh pesat.

    “Kami berharap, dalam waktu dekat, dapat melanjutkan dialog dengan Kementerian BUMN RI,” ujar Hausman.

    Meskipun fokus kunjungan adalah pertemuan dengan pengelola dana pensiun, Wamen BUMN II RI beserta delegasi juga mendapatkan kesempatan untuk menemui dua perusahaan investasi besar asal Kanada: Brookfield Asset Management dan Manulife Investment Management.

    Secara garis besar, kedua lembaga investasi besar di Kanada itu tertarik untuk menempatkan dananya pada pengembangan infrastruktur bandar udara di Indonesia.

    Menurut mereka, peluangnya sangat menjanjikan. Mengingat bandar udara adalah infrastruktur kunci bagi Indonesia sebagai negara kepulauan, dengan trafik penumpang yang akan melampaui tingkat pra-Covid dalam beberapa tahun.

    “Kementerian BUMN dan BUMN Indonesia telah berkomitmen untuk go global,.dan membuka diri pada kerja sama dengan investor strategis dari dalam dan luar negeri.” ujar Wamen II BUMN kepada para calon mitra di Kanada.

    “Dalam kunjungan ini, kami memberikan informasi yang lebih detail kepada pengelola dana pensiun Kanada, untuk berinvestasi di proyek-proyek strategis yang saat ini dikelola oleh BUMN,” imbuhnya.

    Sementara itu, Dubes RI untuk Kanada Daniel Tumpal Simanjuntak menekankan, kedekatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Kanada mencapai titik baru, setelah kunjungan tingkat tinggi dari Wakil Menteri BUMN dan delegasi BUMN Indonesia ke Montreal dan Toronto.

    “Saya berharap, kedekatan ini dapat terus ditingkatkan dan berujung pada kesepakatan strategis, yang membawa nilai tambah dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” papar Daniel.

    Lembaga Pengelola Dana Pensiun di Kanada merupakan crown corporation (sejenis Badan Usaha Milik Negara/BUMN) yang memiliki tugas pokok mengelola dana pensiun masyarakat setempat. Umumnya, bekerja di sektor publik.

    Aspek good governance, transparansi, return of investment jangka panjang, dan performance guarantee adalah kunci dalam penanaman modal pada berbagai asset class di seluruh.

    Secara umum, lembaga pengelola dana pensiun Kanada telah memiliki banyak portofolio investasi di wilayah Amerika Utara dan Selatan, Eropa, serta Asia Timur dan Selatan.

    Kunjungan delegasi Wakil Menteri BUMN II dan sejumlah BUMN ini, mampu memberikan nilai tambah bagi peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Kanada, yang telah berlangsung selama 7 dekade.

    Kunjungan yang dilaksanakan secara paralel dengan putaran ke-3 perundingan perjanjian perdagangan bebas atau Indonesia – Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) ini, memberikan sinyal kuat bahwa Kanada telah dan akan menjadi menjadi mitra ekonomi yang semakin signifikan, bagi Indonesia di masa datang.

    Saat ini, Kanada telah menjadi mitra dagang terbesar ke-24 bagi Indonesia. Sementara Kanada, telah menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan investasi terbesar ke-2 di kawasan Asia Tenggara.(RM.ID)

  • Andi Arief Perang Lagi Dengan Hasto

    Andi Arief Perang Lagi Dengan Hasto

    INDONESIA, BANPOS – Kepastian Perseteruan antara Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto vs Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief makin jauh dari perdamaian.

    Bukannya akur, keduanya sekarang malah perang lagi. Kali ini perang Andi vs Hasto terkait partai sombong. Ayo siapa yang menang!!!
    Perseteruan Andi dengan Hasto yang entah ke berapa ini, berawal saat Andi ditanya soal wacana Demokrat merapat ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Pertanyaan ini menanggapi omongan Ketum Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebut ada dua parpol yang ada di DPR, bakal merapat ke KIB. Namun, Airlangga tak menyebut secara spesifik siapa 2 partai itu.

    Apakah Demokrat? Menjawab itu, Airlangga hanya bilang, komunikasi yang dilakukan Golkar dengan Demokrat memang cukup intens. Bahkan, Menko Perekonomian ini, menyebut komunikasi antara Golkar dan Demokrat sudah berlangsung cukup lama.

    Menanggapi pernyataan Air langga itu, Andi bersuara. Dia tidak membantah komunikasi Demokrat dengan semua parpol terus berjalan. Namun, saat ini lanjut dia, Demokrat sedang berkomunikasi intens dengan NasDem dan PKS.

    Sebagai parpol, lanjut dia, komunikasi antar parpol hal yang wajar. Menurutnya, semua parpol seperti Golkar, PAN, PPP, NasDem, Gerindra mau berkomunikasi.

    “Ini partai tidak sombong,” kata Andi, kemarin.

    Andi pun menilai sebagian besar politisi di PDIP pun mau berkomunikasi dengan Demokrat. “Hanya kubu Pak Hasto yang tidak mau berkomunikasi yang aliran sombong. Saya kira, itu hak dari PDIP, tapi paling tidak Koalisi Perubahan dan Koalisi Indonesia Bersatu dan koalisi Pak Prabowo, partai yang mau berkomunikasi, termasuk PKB juga, yang sama-sama sadar bahwa membangun negara ini tidak bisa sendirian. Harus bareng-bareng,” ujarnya.

    Menanggapi omongan ini, Ketua DPP PDIP Said Abdullah langsung pasang badan. Ia membantah ada kubu-kubuan di partainya. “Di PDIP tak ada kubu. Itu saya pastikan,” kata Said, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

    Said mengingatkan agar Andi tidak bikin rusuh. “Andi Arief jangan coba-coba memecah belah PDIP seakan-akan di PDIP ada kubu-kubuan. Kami nggak pernah mengenal kubu di PDIP. Jangan sampai di Demokrat banyak kubu, banyak faksi, tiba-tiba dia nembak PDIP, itu salah alamat,” katanya.

    Soal komunikasi, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini menyampaikan, pihaknya terus berkomunikasi dengan parpol lain, termasuk Demokrat. Said sendiri mengaku berkomunikasi dengan Wakil Ketua Banggar DPR sekaligus Waketum Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

    “Ya, saya komunikasi dengan Pak Ibas. Saya Ketua Banggar, Pak Ibas Wakil Ketua Banggar. Masa tidak berkomunikasi. Andi Arief yang salah alamat,” ujarnya.

    Sementara, hingga semalam, Hasto belum menanggapi serangan yang dilancarkan Andi Arief terhadapnya. Namun perlu diketahui, bukan kali ini saja Andi menyenggol Hasto. Bulan lalu, eks aktivis 98 ini tiba-tiba saja menembak Hasto. Melalui akun Twitter miliknya, Andi Arief menyebut cara Hasto memperlakukan lawan-lawan politiknya mirip cara-cara DN Aidit di tahun 1974. Aidit adalah pemimpin PKI.

    Tak lama, Hasto langsung membalas. Politisi asal Yogyakarta itu enggan menanggapi langsung tuduhan Andi Arief. Kata dia, rasa kemanusiaan dan idealisme Andi Arief kini sudah luntur. “Saya jujur kasihan sama Pak Andi Arief itu,” jawab Hasto.(RM.ID)

  • Telkom-Bio Farma Incar Peluang Ekspansi Bisnis

    Telkom-Bio Farma Incar Peluang Ekspansi Bisnis

    INDONESIA, BANPOS – Telkom dan Bio Farma sudah ancang-ancang memanfaatkan perhelatan G20. Kedua perusahaan pelat merah itu sudah menyiapkan agenda untuk memperluas jaringan bisnis di level global.

    Direktur Digital PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Fajrin Rasyid mengungkapkan, pandemi Covid-19 yang terjadi di dunia telah menciptakan kerja sama yang solid secara global untuk mempercepat penanganan pandemi.

    “Pandemi telah memberikan dampak sangat besar, begitu juga bagi Telkom. Memang ada beberapa challenge, namun masih on the track karena memanfaatkan digital,” ujar Fajrin dalam acara Ngopi BUMN, bertema “Peran Strategis BUMN Di Perhelatan G20”, di Kementerian BUMN, Jakarta, kemarin.

    Fajrin menuturkan, berdasarkan proyeksi Temasek, ekonomi digital Indonesia akan terus tumbuh. Bahkan, menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dalam kurun waktu 10 tahun ke depan (2020-2030). Karenanya, Indonesia harus mengambil potensi yang ada, mengingat ada kenaikan ekonomi digital dari Rp 600 triliun menjadi Rp 4.500 triliun.

    “Kita jangan hanya jadi penonton, atau penggunaan digital hanya sebatas untuk konsumsi media sosial. Harusnya bisa lebih dari itu. Makanya, literasi digital perlu diberikan kepada masyarakat,” katanya.

    Ia mengaku, edukasi digital dan infrastruktur menjadi tantangan utama dalam mengoptimalkan digitalisasi. Termasuk menciptakan talenta-talenta digital.

    Hal ini dirasakan oleh perusahaan startup (rintisan) di Indonesia. Menurutnya, para startup kesulitan mendapatkan SDM (Sumber Daya Manusia) seperti programmer sehingga tenaga kerja ini dipenuhi dari luar negeri.

    Di samping itu, Telkom terus memperbesar peranannya yang kini tak hanya fokus pada infrastruktur digital. Tetapi juga menyasar bisnis di segmen digital platform dan digital service.

    Ia mengatakan, pengembangan aplikasi-aplikasi akan terus dilakukan, baik yang akan digunakan untuk Pemerintah, swasta maupun masyarakat. Sehingga nantinya penggunaan digitalisasi bisa end to end.

    Dia menuturkan, adanya event G20 bisa menjadi kesempatan BUMN untuk memperkenalkan terobosan dan inovasi-inovasi yang telah dilakukan kepada masyarakat global.

    Apalagi perseroan memiliki program inkubasi startup, yang diharapkan ke depannya akan terus tumbuh dan mampu menjadi perusahaan yang go public bila mendapatkan mitra atau investor yang tepat.

    “Rencananya, di G20 kami akan lakukan announcement. Ada beberapa kandidat startup yang sudah dicomblangkan dengan investor, mereka akan melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) sebagai side event dari rangkaian kegiatan G20,” akunya.

    Di kesempatan yang sama, Direktur Transformasi dan Digital PT Bio Farma (Persero) Soleh Ayubi mengungkapkan, selain digitalisasi dan energi, kesehatan global juga menjadi isu utama di ajang G20.

    Berkaca pada Pandemi Covid-19 hampir dua setengah tahun lalu, kata dia, banyak negara mengalami kesulitan untuk mengakses alat-alat kesehatan, obat, vaksin bahkan masker.

    Atas kondisi itu, sambungnya, lahir tren health global collaboration yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Perusahaan yang sebelumnya saling berkompetisi kini saling berkolaborasi. Tidak segan lagi membagi datanya.

    “Makanya saat pandemi, pembuatan vaksin Covid-19 bisa cepat, hanya satu tahun. Beda bila dibandingkan saat membuat vaksin untuk polio, itu butuh 70 tahun. Inilah dampak positif dari kolaborasi,” ungkapnya.

    Bahkan, perseroan telah membuat vaksin Covid-19 bernama Indovac, hasil kerja sama dengan perusahaan Amerika Serikat (AS). Rencananya, pihaknya akan memproduksi vaksin Indovac di dalam negeri dan dipasarkan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga untuk global supply.

    “Setelah mulai recovery dari pandemi, apalagi ada G20, tentu akan kami manfaatkan untuk meningkatkan kerja sama dan menjalin global partnership,” katanya.

    Ia optimistis, dengan kemampuan yang dimiliki perseroan saat ini serta kerja sama global yang terjalin, maka bila ada pandemi lain yang mungkin terjadi, akan lebih siap dalam penanganannya.

    Karena itu, pihaknya ingin membuat ekosistem kesehatan yang terintegrasi dan di-supported digitalisasi.

    “Karena ini membuat cost lebih efisien dan penting juga dipikirkan bagaimana untuk mendeliver alat-alat kesehatan dan obat-obatan,” kata Ayubi.(RM.ID)

  • Luhut Pengen Kita Jadi Negara Maju

    Luhut Pengen Kita Jadi Negara Maju

    INDONESIA, BANPOS – Pemerintah punya mimpi Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2045. Hal ini bisa saja terwujud, mengingat kita memiliki sumber daya berlimpah. Misalnya, cadangan nikel Indonesia menjadi yang terbesar kedua di dunia.

    Menteri Koordinator Bi¬dang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan opti¬mistis, pendapatan per kapita Indonesia akan setara dengan negara maju.

    “Kami punya mimpi dan ren¬cana untuk mencapai cita cita pada tahun 2045 menjadi negara berpenghasilan tinggi,” ujar Luhut dalam seminar interna-sional Lembaga Penjamin Sim¬panan (LPS) di Bali, kemarin.

    Eks Menko Polhukam ini mengungkapkan, rata-rata pendapatan per kapita Indone¬sia mencapai 4 ribu dolar AS per tahun, atau sekitar Rp 66 juta.

    “Kami berharap, nilai tersebut bisa meningkat menjadi sekitar 10 ribu dolar AS atau sekitar Rp 154 juta per tahun pada 2030,” harapnya.

    Menurut Luhut, bukan hal mudah untuk mencapai target Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

    Indonesia menghadapi badai yang membuat ekonomi sangat bergejolak. Namun, Pemerintah sangat serius melewati kondisi badai tersebut.

    Untuk mewujudkan menjadi negara kaya, lanjut Luhut, Indone¬sia akan melanjutkan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

    Selain itu, Indonesia juga mendorong transformasi ekono¬mi melalui hilirisasi. Nikel salah satunya, yang kini diolah sehingga menciptakan nilai tambah dan bagian dari rantai pasok dunia.

    “Mungkin Anda tidak mengerti bahwa kita sangat kaya. Cadangan (nikel) terbesar kedua di dunia. Belum lagi komoditas lain seperti tembaga dan bauksit,” jelasnya.

    Luhut mengatakan, dampak¬nya sudah terlihat dalam pereko¬nomian nasional. Saat banyak negara lain alami perlambatan ekonomi dan jatuh ke jurang resesi, Indonesia mampu tumbuh tinggi pasca pandemi Covid-19. Hal ini didorong oleh pertumbuhan ekspor komoditas.

    “Saya tidak melihat alasan kita tidak bisa tumbuh. Dengan kita tumbuh rata-rata 5,7 persen di kuartal lll ini, saya rasa kita akan sangat bisa menjadi negara ber¬pendapatan tinggi,” katanya.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meramalkan per¬tumbuhan ekonomi kuartal IV tak akan setinggi kuartal III.

    Meski demikian, Sri Mulyani meyakini pertumbuhan ekonomi secara tahunan akan tetap tinggi di atas 5 persen. Pemerintah memproyeksikan ekonomi In-donesia secara year on year tumbuh 5-5,3 persen.

    “Pemerintah optimistis, karena memang ada landasan objek¬tifnya, yakni berbagai indika¬tor ekonomi makro yang terus menguat, implementasi berbagai kebijakan cukup efektif mendu¬kung pemulihan ekonomi na¬sional, pengelolaan APBN yang pruden, responsif dan efektif,” katanya.(RM.ID)

  • Go Global, Kini Pakai Livin’ Di Luar Negeri Cukup Dengan SIM Card & E-KTP

    Go Global, Kini Pakai Livin’ Di Luar Negeri Cukup Dengan SIM Card & E-KTP

    INDONESIAN, BANPOS – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kian agresif menjadikan Livin’ by Mandiri sebagai ujung tombak layanan digital nasabah ritel.

    Kini, super app milik Bank Mandiri tersebut dapat digunakan oleh nasabah dan calon nasabah yang berada di luar negeri menggunakan nomor sim card negara setempat.

    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, dengan fitur baru ini Livin’ by Mandiri bisa diakses Warga Negara Indonesia (WNI) di 118 negara mulai dari Belanda, Malaysia, Hong Kong, Singapura, Arab Saudi, Australia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Inggris, dan puluhan negara lainnya.

    Bank Mandiri menjadikan seluruh layanan terdigitalisasi secara total untuk hadir sebagai one stop financial solution bagi nasabah, termasuk Livin’ by Mandiri yang menyapa secara langsung masyarakat Indonesia di berbagai belahan dunia.

    “Livin’ pun kini hadir All Around The World in the blink of an eye,” ujar Darmawan saat mengenalkan inovasi digital terbaru ini di perhelatan Indonesian Day 2022 yang digelar oleh Kedutaan Besar Indonesia di London, Inggris, Minggu (6/11) sore waktu London atau Minggu malam waktu Indonesia Barat, serta dihadiri Duta Besar Indonesia untuk United Kingdom, Ireland, & IMO Desra Percaya.

    Ia melanjutkan, pihaknya juga memberikan kenyamanan bagi WNI di luar negeri untuk mengakses inovasi terbaru ini. Caranya sangat mudah, setiap WNI dengan nomor sim card negara setempat hanya perlu menyiapkan e-KTP untuk bisa membuka rekening baru melalui Livin’ by Mandiri.

    Untuk setor saldo awal pun lebih mudah, nasabah cukup transfer melalui bank atau tekfin jasa remitansi favorit nasabah. Dalam hitungan detik, saldo Livin’ by Mandiri akan terisi.

    “Setelah registrasi selesai, nasabah bisa langsung mengontrol semua kebutuhan finansialnya melalui Livin’ by Mandiri tanpa batas, kapanpun dan di manapun,” kata Darmawan.

    Sedangkan bagi nasabah yang sudah terdaftar sebagai pengguna Livin’ dan ingin menggunakan Livin’ dengan nomor sim card HP luar negeri, nasabah hanya perlu aktivasi dengan menggunakan kartu debit. Bahkan, nasabah yang sedang melakukan perjalanan luar negeri pun dapat tetap terhubung dengan Livin’, meskipun menggunakan operator telekomunikasi lokal.

    Adanya Livin’ nasabah tetap bisa melakukan transaksi berbagai keperluan keluarga atau kerabat di Indonesia.

    “Bayar uang sekolah anak di Indonesia, bayar listrik, isi token, hingga bayar tagihan beli hadiah di e-commerce untuk keluarga tersayang di Indonesia dan ribuan jenis pembayaran lainnya bisa dilakukan di Livin’,” ujar Darmawan.

    Selain kebutuhan transaksi finansial, Livin’ juga bisa mendukung investasi masa depan nasabah melalui berbagai fitur seperti Tabungan Rencana atau saving plan, Deposito dan pembelian Reksa Dana.

    Selain itu, pemenuhan berbagai kebutuhan nasabah seperti pembelian tiket pesawat kembali ke Indonesia dan kebutuhan gaya hidup lainnya bisa dipenuhi juga melalui fitur Sukha.

    Fitur global Livin’ by Mandiri juga dapat memudahkan ragam kebutuhan transaksi bagi diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia. Salah satunya, Singapura yang menjadi tujuan utama lebih dari 250 ribu diaspora Indonesia atau negara yang menjadi destinasi vakansi masyarakat Tanah Air.

    “Melalui digitalisasi, Bank Mandiri hadir untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan maupun gaya hidup masyarakat Indonesia di luar negeri, maupun para diaspora yang mencari nafkah, menetap atau menuntut ilmu di seluruh belahan dunia,” ungkap Darmawan.

    Menurutnya, inisiatif ini menjadikan super app Livin’ by Mandiri menjadi salah satu layanan keuangan digital terdepan karya anak bangsa di Bank Mandiri, yang berpotensi menjadi solusi finansial terbaik bagi WNI yang berada di luar negeri.

    “Pengembangan ini menjadi salah satu persembahan kami di usia ke-24 untuk ekonomi Indonesia. Apalagi Livin’ by Mandiri kini telah menjadi gaya hidup nasabah dan telah diunduh lebih dari 18 juta kali dalam 12 bulan terakhir,” ungkapnya.

    Livin’ by Mandiri hingga September 2022, telah melayani 1,38 miliar transaksi dengan nilai transaksi menembus Rp 1.716 triliun, atau tumbuh dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

    Ke depan, sambung Darmawan, pihaknya berjanji akan terus melengkapi dan mengembangkan Livin’ by Mandiri dengan fitur-fitur terkini. Seperti transfer valuta asing untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan nasabah.

    Selain itu, nantinya Livin’ bisa melayani pembelian Surat Berharga Negara sehingga nasabah yang berada di luar negeri bisa tetap berpartisipasi untuk membangun negeri.

    “Tentu saja semua ini kami lakukan dengan tetap mengedepankan keandalan aplikasi,” pungkas Darmawan.(RM.ID)

  • Tips Aman Beli Kendaraan Dengan Kartu Kredit Yang Tepat

    Tips Aman Beli Kendaraan Dengan Kartu Kredit Yang Tepat

    INDONESIA, BANPOS – Di era digital seperti sekarang, kartu kredit menjadi alat pembayaran yang telah dikenal luas dan tak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Hal ini tentu tak terlepas dari beragam keunggulan yang ditawarkan kepada para penggunanya saat melakukan transaksi.

    Tak hanya praktis, pemakaian kartu kredit secara bijak juga dapat membawa berbagai kemudahan dan manfaat tambahan. “Bagi Anda penyuka otomotif, khususnya mobil, kartu kredit juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana pembayaran yang menunjang hobi,” ucap Direktur Community Financial Services PT Bank Maybank Indonesia Tbk Steffano Ridwan, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (7/11).

    Steffano lalu menjelaskan cara agar kartu kredit dapat memberi fungsi maksimal untuk hobi, seperti apa saja sih yang perlu diperhatikan saat memilih kartu kredit yang tepat. Berikut empat langkahnya.

    Pertama, perhatikan biaya tambahan kartu kredit. Seiring dengan banyaknya fasilitas yang diberikan, kartu kredit juga diiringi dengan biaya-biaya, salah satunya adalah biaya tahunan. “Ini merupakan biaya yang lazim yang diberlakukan ke dalam tagihan pertama pemilik kartu kredit, dan akan dibebankan kembali pada tahun-tahun berikutnya,” terangnya.

    Dia melanjutkan, bagi penggemar mobil, serta tingginya biaya perawatan maupun service, tentu menjadi perhatian penting dalam menekuni hobi otomotif ini.

    Sebagai alternatif, pilihlah kartu kredit dengan fasilitas bebas iuran tahunan di tahun pertama bagi pemegang kartu kredit baru, serta bebas iuran tahunan di tahun-tahun berikutnya lewat program yang telah ditentukan. “Dengan begini, Anda bisa lebih memaksimalkan fungsi kartu kredit dan menggunakannya secara lebih nyaman,” imbuhnya.

    Kedua, cermati program yang ditawarkan. Seperti yang telah banyak diketahui, penawaran program dengan potongan harga atau diskon merupakan salah satu daya tarik utama dalam pemilihan kartu kredit. Khusus bagi penggemar mobil, adanya potongan harga tentu akan menjadi keuntungan yang sangat menunjang hobi.

    “Pilihlah kartu kredit yang memberikan berbagai manfaat, termasuk di antaranya cicilan 0 persen untuk pembelian mobil dan potongan harga pada transaksi accessories mobil untuk meningkatkan kualitas berkendara Anda. Tak hanya itu, Anda juga bisa mempertimbangkan kartu kredit yang menawarkan layanan darurat secara gratis, sehingga Anda dapat merasa aman dan tenang selama berkendara dengan adanya perlindungan di setiap perjalanan,” terangnya.

    Ketiga, pertimbangkan fasilitas tambahan lainnya. Tak hanya potongan harga, kartu kredit juga kerap menawarkan berbagai manfaat tambahan. Untuk penggemar mobil, berbagai manfaat yang dapat mendukung hobi ini tentu menjadi salah satu nilai tambah dalam memilih kartu kredit.

    “Jangan lupa untuk memerhatikan kartu kredit yang menyediakan kerja sama dengan berbagai fasilitas pendukung mobil Anda, seperti bengkel atau stasiun pengisian bahan bakar. Manfaat tambahan ini juga dapat berupa potongan harga atau cashback yang digunakan saat melakukan transaksi. Dengan begini, Anda dapat memaksimalkan fungsi kartu kredit untuk merawat dan menjaga performa mobil tetap baik, serta menghindari masalah pada mesin mobil Anda di kemudian hari,” terangnya.

    Keempat, cakupan kartu kredit dengan berbagai merchant. Faktor yang tak kalah penting saat memilih kartu kredit adalah jangkauan yang luas untuk menikmati manfaatnya secara maksimal. Calon nasabah bisa memperhatikan bagaimana kerjasama bank penerbit kartu kredit tersebut dengan penjual atau merchant yang dibutuhkan, baik melalui offline maupun online.

    “Semakin banyak jumlah cakupan merchant, semakin tinggi juga kesempatan Anda untuk menikmati potongan harga atau penawaran spesial yang menunjang mobilitas dan keperluan mobil Anda sehari-hari,” tambahnya.

    Steffano menambahkan, salah satu rekomendasi yang tepat bagi para pencinta mobil adalah BMW Maybank Kartu Kredit dan MINI Maybank Kartu Kredit. “Nikmati berbagai penawaran dan keuntungan kepada para pemilik kendaraan premium BMW dan MINI, termasuk di antaranya bebas iuran tahunan pada tahun pertama tanpa syarat dan bebas iuran tahunan dengan satu kali transaksi di dealer BMW dan MINI tanpa jumlah minimum transaksi setiap tahunnya,” ucapnya.

    Tak hanya itu, lanjutnya, pencinta otomotif juga dapat menikmati program cicilan 0 persen untuk transaksi yang dilakukan di dealer BMW atau MINI di Indonesia dengan tenor hingga 24 bulan. Kartu kredit ini juga menyediakan potongan harga sampai 10 persen untuk produk BMW dan MINI Lifestyle, serta BMW dan MINI Original Parts.

    “Nikmati juga layanan Roadside Service Assistance yang akan membantu Anda dalam keadaan darurat selama satu tahun dan program bebas upgrade bensin Shell V-Power dalam bentuk cashback,” imbuhnya.

    Bagi pemegang BMW dan MINI Maybank Kartu Kredit, sambung Steffano, juga tersedia penawaran khusus berupa welcome bonus senilai hingga Rp 4 juta untuk setiap pengajuan yang disetujui, berupa bonus Rp 1 juta untuk Service Inclusive Plus upgrade package di BMW maupun MINI dan nikmati bonus 60.000 Maybank TREATS Points dengan bertransaksi Rp 30 juta selama 3 bulan sejak diaktivasi. “Yang tak kalah menarik, Anda juga berkesempatan menikmati keuntungan lain seperti promo berbelanja, baik online maupun offline,” terangnya.(RM.ID)

  • Dinilai Terbukti Bantu Masyarakat, BLT BBM Patut Diapresiasi

    Dinilai Terbukti Bantu Masyarakat, BLT BBM Patut Diapresiasi

    INDONESIA, BANPOS – Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai, Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM terbukti dapat membantu masyarakat. Sehingga, dia berkata kebijakan tersebut harus diapresiasi.

    “Pemerintah dengan gagasan BLT perlu didukung dengan cukup, dalam artian BLT terbukti membantu masyarakat, maka itu harus terus diapresiasi,” ujar Dedi, Senin (17/11).

    Dedi menuturkan, BLT dalam situasi saat ini menjadi tepat karena subsidi BBM lebih banyak dinikmati kelompok yang sebenarnya mampu.

    Oleh karena itu, dengan transaksi BLT secara langsung, pemerintah berhadapan dan bertemu langsung dengan penerima.

    “Hal ini memungkinkan ketepatan sasaran jauh lebih pasti dibanding subsidi yang dibayarkan pada korporat,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Dedi melihat, pemerintah sejauh ini telah berpikir cukup panjang soal bentuk subsidi. Pasalnya, subsisi BBM tidak mungkin terus membebani, dan dalam kondisi ekonomi Indonesia yang membaik, maka pengalihan subsidi BBM menjadi sangat penting.

    “Pemerintah telah berupaya dengan rasionalitas, dan publik dengan pengalihan itu akan tetap terayomi oleh kebijakan subsidi,” ujar Dedi.

    Di sisi lain, Dedi juga berkata, pengalihan subsidi BBM untuk sektor lain merupakan hal yang mungkin bisa dilakukan oleh pemerintah.

    Ada sejumlah sektor yang bisa dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat lewat dana subsidi BBM. Mulai dari kesehatan, sampai pendidikan.

    “Subsidi boleh dan bagus dialihkan ke manapun sepanjang tidak ada transaksi keuangan dengan publik, itu jauh lebih bermanfaat secara umum, bisa dialihkan ke fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur,” tandas Dedi.

    Diketahui, Kemenkeu dalam siaran resminya menyampaikan kenaikan konsumsi BBM yang signifikan menyebabkan kuota volume solar dan pertalite bersubsidi diperkirakan akan habis pada bulan Oktober 2022.

    Hingga Agustus 2022, konsumsi solar bersubsidi sudah mencapai 11,4 juta kiloliter dari total kuota 15,1 juta kiloliter dan konsumsi pertalite bersubsidi sudah mencapai 19,5 juta kiloliter dari total kuota 23,05 juta kiloliter untuk tahun 2022.

    Pemerintah pun telah menaikkan anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 lebih dari tiga kali lipat, dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun.

    Namun jika konsumsi BBM melebihi kuota subsidi, diperkirakan anggaran subsidi dan kompensasi BBM akan membengkak lebih besar lagi.

    Sementara anggaran subsidi dan kompensasi yang sangat besar itu justru lebih banyak dinikmati oleh masyarakat mampu.

    Rumah tangga mampu menyerap 80 persen konsumsi pertalite, sedangkan rumah tangga miskin dan rentan hanya menyerap 20 persen saja.

    Artinya, subsidi yang diberikan salah sasaran. Guna memperbaiki subsidi salah sasaran menjadi tepat sasaran, pemerintah pun mengalihkan anggaran subsidi dan kompensasi BBM menjadi BLT BBM bagi masyarakat yang rentan dan miskin.

    “Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM. Sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian dan sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran,” tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Pengalihan subsidi dan kompensasi BBM menjadi BLT BBM dialokasikan sebesar Rp 24,17 triliun yang terdiri atas dua jenis.

    Pertama, bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 600.000 yang akan diberikan kepada 14,6 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta.

    Kedua, BLT BBM yang akan diberikan kepada 20,65 keluarga penerima manfaat sebesar Rp 150.000 per bulan, diberikan sebanyak empat bulan.(RM.ID)

  • Gandeng MoneyGram, RemitPro Permudah Pekerja Migran Kirim Uang

    Gandeng MoneyGram, RemitPro Permudah Pekerja Migran Kirim Uang

    INDONESIA, BANPOS – RemitPro perluas jangkauannya dengan menggandeng MoneyGram untuk mempermudah Pekerja Migran Indonesia (PMI) mengirimkan uang kepada keluarganya di Indonesia.

    RemitPro, yang merupakan salah satu layanan transfer uang berbasis teknologi dari Indonesia, secara konsisten memperhatikan kesulitan keluarga PMI yang umumnya tinggal di kota kecil dan pedesaan untuk mendapatkan uang yang dikirim oleh PMI dari luar negeri.

    Kendala infrastruktur seperti lokasi ATM atau kantor cabang bank yang harus ditempuh dan tidak tersedianya kantor pos terdekat untuk melakukan pengambilan tunai membuat RemitPro berusaha untuk memberikan kenyamanan melalui penyediaan jaringan Tempat Penguangan Tunai (TPT) yang tersebar di kota-kota kecil dan pedesaan, khususnya untuk para PMI.

    Perusahaan melihat ketergantungan yang besar pada transaksi keuangan di luar negeri dan terbatasnya akses perbankan di sejumlah daerah. Kolaborasi ini direalisasikan sebagai salah satu langkah untuk mempermudah PMI untuk mendatangi lokasi-lokasi MoneyGram di luar negeri untuk mengirimkan uang dari seluruh dunia. Sementara RemitPro melengkapi kemudahan tersebut bagi keluarga PMI di Indonesia melalui penyediaan lokasi TPT untuk mengambil uang kiriman tersebut secara tunai.

    Presiden Direktur RemitPro, Arman Bhariadi mengatakan, kerja sama dengan MoneyGram tahap pertama meliputi transaksi kiriman tunai-ke-tunai (cash-to-cash), di mana keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) penerima kiriman uang dapat datang ke jaringan lokasi RemitPro terdekat untuk mencairkan dana kiriman PMI yang menggunakan jaringan MoneyGram di luar negeri.

    “Diharapkan kolaborasi ini dapat semakin memberikan kenyamanan dan kemudahan bertransaksi bagi seluruh masyarakat, khususnya keluarga PMI di Indonesia,” ujarnya.

    Menurut Arman, saat ini RemitPro telah memiliki lebih dari 500 lokasi TPT yang dilengkapi dengan akses platform RemitPro untuk memungkinkan masyarakat menerima kiriman uang secara tunai sampai dengan Rp 25 juta. Di beberapa lokasi pencairan bahkan dapat dilakukan dengan nominal mencapai Rp 100 juta.

    Sebagai platform remitansi kebanggaan Digiasia Bios, RemitPro turut mendukung visi Digiasia Bios dalam mendemokratisasikan layanan keuangan bagi masyarakat Indonesia melalui kolaborasi dengan MoneyGram. Hal ini dibuktikan dengan terus memperluas jaringan TPT khususnya di lokasi-lokasi yang jauh dari ATM ataupun kantor cabang bank serta kantor pos demi memberikan kemudahan akses layanan keuangan di wilayah Indonesia.

    Menurut Arman, RemitPro juga secara serius menjaga ketersediaan dana tunai untuk pencairan kiriman, yang kemudian ditunjang juga dengan jam operasional TPT yang lebih panjang – buka lebih awal dan tutup lebih akhir. Beberapa TPT juga tetap buka pada hari Sabtu dan Minggu serta hari libur nasional.

    “Komitmen inilah yang membuat mitra kami senang dapat berkolaborasi dengan RemitPro. Mitra-mitra kami melihat akses layanan keuangan dan jaringan kemitraan RemitPro yang terus berkembang dan tersebar dari kota hingga desa, untuk menghadirkan layanan transaksi keuangan yang dapat dilakukan dengan lebih nyaman oleh keluarga PMI dimanapun lokasinya,” ungkap Arman.

    Arman menjelaskan, strategi yang dijalankan oleh RemitPro menjadi nilai tambah berupa kemudahan dan kenyamanan bertransaksi bagi MoneyGram. Selanjutnya RemitPro dan MoneyGram juga menjajaki untuk menggarap pasar pengiriman uang secara digital yang diharapkan mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat Indonesia baik untuk mengambil maupun mengirimkan uang.

    “Melalui kerja sama, inovasi, sarana serta teknologi, kami berharap dapat terus melayani, semakin memudahkan pembayaran lintas batas daerah maupun negara, serta menjadi solusi pilihan bagi kebutuhan pengiriman uang bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, kami juga tentunya tetap pada komitmen kami untuk terus mendukung misi pemerintah dalam mendorong pertumbuhan angka literasi keuangan di Indonesia,” tutup Arman.(RM.ID)

  • Bos BI: Sinergi Negara G20 Berperan Pulihkan Ekonomi Global

    Bos BI: Sinergi Negara G20 Berperan Pulihkan Ekonomi Global

    INDONESIA, BANPOS – Presidensi G20 Indonesia memegang peranan penting untuk memecahkan tantangan ekonomi global yang terus meningkat. Pertemuan ini menjadi ajang dialog, kerja sama dan koordinasi antarnegara untuk mendorong pemulihan dan menjaga pertumbuhan ekonomi yang kuat dan seimbang.

    Saat ini negara-negara tengah dihadapkan pada inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dan persisten, kondisi keuangan yang semakin ketat, perang Rusia melawan Ukraina, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, dan ketidaksesuaian penawaran-permintaan semakin memperlambat prospek ekonomi global.

    Gubernur BI, Perry Warjiyo pun menyampaikan apresiasi kepada anggota G20 atas inisiatif yang dilakukan. “Sejak awal presidensi, G20 telah bekerja sama untuk memajukan isu-isu global yang bersifat kritis serta mampu memberikan solusi konkret dan kolektif untuk mendorong pemulihan,” katanya di Jakarta, Senin (7/11).

    Sejalan dengan itu, aspek sistem pembayaran juga menjadi diskusi penting melalui implementasi Peta Jalan G20 pada Pembayaran Lintas Batas Negara (CBP) untuk mencapai pembayaran lintas batas yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif karena hal ini akan memberikan manfaat yang luas bagi ekonomi di seluruh dunia. Lebih lanjut, eksplorasi Central Bank Digital Currency (CBDC) diharapkan dapat memfasilitasi hal tersebut.

    Bank Indonesia memandang, pertemuan pimpinan negara G20, akan memberikan arah, panduan serta kepercayaan pasar bagi prospek perekonomian serta stabilitas sistem keuangan ke depan. Hal ini sejalan dengan penegasan komitmen anggota G20 terhadap kebijakan yang terkalibrasi, terencana, dan dikomunikasikan dengan baik untuk mendukung pemulihan berkelanjutan dan untuk mengurangi efek luka pandemi maupun dampak spillover untuk mendukung pertumbuhan yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.

    Optimisme tersebut sejalan dengan kinerja perekonomian domestik yang terjaga sehingga proyeksi pertumbuhan ekonomi 2022 pada 4,5-5,3 persen. Membaiknya ekonomi merupakan kontribusi dari peningkatan konsumsi swasta dan investasi, kuatnya ekspor dan daya beli masyarakat di tengah kenaikan inflasi.

    Inflasi pada Oktober 2022 sendiri tercatat sebesar 5,17 persen (yoy), lebih rendah dari prakiraan awal maupun inflasi IHK bulan lalu yang sebesar 5,95 persen.

    Sementara stabilitas nilai tukar rupiah tetap terjaga di tengah menguatnya dolar AS, dengan depresiasi yang relatif lebih baik dibandingkan depresiasi sejumlah mata uang negara berkembang lainnya seperti, India, Malaysia, dan Thailand.(RM.ID)

  • Bertemu ICAO, AP II Dorong Penerbangan Sipil Global Ramah Lingkungan

    Bertemu ICAO, AP II Dorong Penerbangan Sipil Global Ramah Lingkungan

    KANADA, BANPOS – PT Angkasa Pura II dan International Civil Aviation Organization (ICAO) menggelar pertemuan di kantor pusat ICAO di Montreal, Kanada, Kamis (3/11), membahas tiga aspek penting yakni, pemulihan industri penerbangan (aviation industry recovery), operasional bandara yang unggul (airport operation excellence) dan program strategis dalam menjangkau masa depan (strategic airport program in the future).

    Pertemuan dihadiri President Director AP II Muhammad Awaluddin, serta pihak ICAO yakni Director of Air Transport Bureau Mohamed Rahma, Deputy Director of Air Transport Bureau Jane Hupe dan Chief Economic Policy Section Air Transport Bureau Peter Alawani.

    President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pertemuan AP II dan ICAO sejalan dengan semangat Aviation Dialogue G20 di Bali yang dihadiri oleh Menteri Perhubungan RI dan Presiden ICAO.

    “Kami ingin agar program AP II selalu relevan dengan industri aviasi global. Terlebih, Indonesia diproyeksikan menjadi pasar transportasi udara terbesar ke-4 di dunia pada 2036,” kata President Director AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis, Senin (7/11).

    Muhammad Awaluddin mmenjelaskan, dirinya menyampaikan tiga program AP II untuk pulih dari tekanan pandemi Covid-19. Program pertama adalah fokus pada manajemen portofolio untuk mendapatkan dampak signifikan bagi kinerja perusahaan.

    “AP II telah mencapai progres dalam mengkaji portofolio bisnis, aset dan infrastruktur untuk menentukan mana saja yang memiliki dampak besar terhadap perusahaan dan akan lebih optimal jika kami melakukan perubahan struktur termasuk berkolaborasi dengan mitra strategis,” ujar Muhammad Awaluddin.

    Terkait program ini AP II menjalankan optimalisasi aset (asset optimization) pada brown field asset; akselerasi aset (asset acceleration) pada asset under construction; dan utilisasi aset (asset utilization) pada green field asset.

    Program kedua AP II untuk pulih dari tekanan pandemi adalah mengeksplorasi beragam model bisnis (reinventing business model), seperti yang diterapkan di Bandara Kualanamu di mana AP II bermitra dengan mitra global untuk mengakselerasi pengembangan bandara.

    AP II juga menyampaikan, program ketiga dalam upaya mendorong pemulihan yakni memperbaharui infrastuktur untuk mengembangkan smart airport (renewing infrastructure towards smart airport), antara lain dengan membangun budaya digital, pengembangan fasilitas automation dan pemanfaatan teknologi tebaru.

    Kepada ICAO, AP II juga menyampaikan master plan Eco-Airport 2021-2025 untuk memanfaatkan PLTS berkapasitas total 26,34 MWp pada 2025.

    “Pemanfaatan energi baru terbarukan untuk mendukung net-zero carbon emissions by 2050 di industri aviasi global juga menjadi perhatian dari Menteri Perhubungan RI yang mendorong pertumbuhan sektor penerbangan sipil global yang ramah lingkungan,” jelas Muhammad Awaluddin.

    Muhammad Awaluddin juga menyampaikan, inisiatif AP II dalam mendorong optimalisasi penerbangan lewat Airport Collaborative Decision Making (A-CDM) melalui fasilitas Airport Operation Control Center (AOCC) di Bandara Soekarno-Hatta.

    “A-CDM membuat setiap stakeholder dapat lebih jelas mengetahui ekspektasi dari stakeholder lainnya. Kolaborasi semakin erat di antara stakeholder sehingga proses keberangkatan dan kedatangan penumpang maupun pesawat makin optimal untuk peningkatan customer experience, efisiensi operasional, dan bermuara pada kinerja bisnis,” ungkapnya.

    Deputy Director of Air Transport Bureau ICAO Jane Hupe menuturkan, bandara dapat memanfaatkan EBT melalui penerapan panel surya untuk PLTS, lalu teknologi turbin angin (wind turbine) dan geothermal.

    Adapun dalam 10 tahun terakhir telah berjalan program Airport Carbon Accreditation Programme yang diikuti oleh 288 airport di seluruh dunia. Bandara Soekarno-Hatta sendiri telah mendapat akreditasi mapping pada program ini.

    “288 bandara terlibat dalam program ini dan 61 bandara sekarang mencapai karbon netral. Kami berharap pada 2030 ada 100 bandara yang mencapai karbon netral,” ujar Jane Hupe.

    Director of Air Transport Bureau ICAO Mohamed Rahma menuturkan bahwa pemulihan penerbangan global membutuhkan dukungan dari seluruh pihak.

    “Kami mendukung inisiatif AP II dalam upaya pemulihan penerbangan, serta dalam penerapan green airport sejalan dengan long-term aviation goal (LTAG) yang diantaranya menetapkan net-zero emission carbon by 2050,” jelasnya.

    Sementara itu, Chief Economic Policy Section Air Transport Bureau Peter Alawani menyampaikan bahwa pemulihan penerbangan di tengah tekanan pandemi ini dapat didorong dengan kerja sama seluruh pihak serta berbagai inovasi atau upaya yang tidak biasa.(RM.ID)