Kategori: EKONOMI

  • Industri Tebu Digenjot, Kesejahteraan Petani Juga Kudu Meningkat

    Industri Tebu Digenjot, Kesejahteraan Petani Juga Kudu Meningkat

    BOGOR, BANPOS – Pakar Pertanian dan Pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prima Gandhi yakin betul jika seluruh potensi industri tebu di Indonesia dioptimalkan dengan baik, maka optimisme Presiden Jokowi bahwa lima tahun ke depan Indonesia akan swasembada gula, bisa terealisasi.

    “Sekarang ketika Presiden optimis 5 tahun lagi akan swasembada, kita harus melihat terkait revitalisasinya bagaimana. Ke depan, itu tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas karena kita mau menanam yang banyak,” kata Prima Gandhi saat dihubungi, Sabtu (5/11).

    Menurut Prima, intinya, semua harus melihat pada mengoptimalkan semua potensi industri tebu untuk meningkatkan daya saing.

    Prima bilang, jika Pemerintah mengoptimalkan seluruh potensi industri tebu di Indonesia, tidak hanya swasembada gula yang terjadi, juga berpengaruh pada tingkat kesejahteraan petani tebu. Untuk itu, Pemerintah harus mengontrol harga tebu pasar demi kesejahteraan petani tebu.

    “Dengan menanam tebu kan lebih menitikberatkan pada kesejahteraannya. Karena, kita tahu sekarang kan kebanyakan industri yang menanam memiliki kebun plasma,” ujarnya.

    Jadi, ketika ada peningkatan optimalisasi, maka kesejahteraan petani pun akan bisa terjamin.

    “Jangan sampai, sekarang orang menanam tebu, petani menanam tebu tapi harganya nanti rendah,” ucapnya.

    Menurut Prima, keinginan Presiden agar Indonesia swasembada gula sangat baik. Karena itu, perlu perhatian serius pemerintah kepada seluruh industri tebu, khususnya bagi para petani tebu.

    Salah satu cara menjaga harga gula atau tebu agar tetap membaik, maka seluruh industri tebu menggunakan teknologi baru.

    “Mesin ini harganya mahal, jangan sampai nanti harga gula fluktuasi, kadang rendah, kadang tinggi. Ini tidak akan bisa menutup cost yang sudah dibeli oleh industri. Makanya harus ada kestabilan harga,” jelasnya.

    Lebih jauh Prima mengatakan, Pemerintah saat ini harus memberikan perhatian kepada para petani tebu agar keinginan swasembada gula bisa terealisasi. Pasalnya, jika petani sejahtera maka keinginan pemerintah pun akan terealisasi dengan baik.

    “Kesejahteraan petani itu yang pertama. Jangan sampai orang sudah menanam tebu semua, bahan-bahan bakunya ada tapi nanti harganya murah, petani bisa gigit jari dan yang untung hanya industri tebu,” tandasnya.

    Sebelumnya, Presiden Jokowi meyakini bahwa Indonesia akan mencapai swasembada gula dalam lima tahun ke depan. Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (4/11).(RM.ID)

  • Sinergi Dengan Kementerian ATR/BPN, BSI Percepat Pengurusan Sertifikat Tanah

    Sinergi Dengan Kementerian ATR/BPN, BSI Percepat Pengurusan Sertifikat Tanah

    INDONESIA, BANPOS – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggaet Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), untuk bersinergi dalam mempercepat dan memberikan kepastian bagi masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah.

    Melalui kolaborasi ini maka nasabah dan masyarakat dapat memantau perkembangan pengurusan sertifikat mereka secara online dan real time.

    Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mengatakan, BSI dan Kementerian ATR/BPN bekerja sama memberikan pelayanan untuk nasabah dan masyarakat, termasuk dalam informasi pengurusan sertifikat tanah melalui fasilitas BSI dan bisa memantaunya secara online.

    Menurut Bob, industri perbankan syariah memiliki peran penting untuk memberikan transparansi bagi nasabah terutama informasi keamanan pembiayaan.

    “Dukungan ini kami berikan salah satunya menggandeng dan Kementerian ATR/BPN dalam proses percepatan pengurusan dokumen sertifikat hak tanggungan,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Sabtu (5/11).

    Dalam kesempatan tersebut, lebih dari 100 ribu dokumen sertifikat hak tanggungan (SHT) telah dilakukan perubahan nama ke atas nama Bank Syariah Indonesia. Maka dengan adanya percepatan ini akan memudahkan dari sisi nasabah dan bank karena apabila nasabah melalukan proses pelunasan pembiayaan, sebelum melakukan roya wajib melakukan perubahan nama kreditur terlebih dahulu.

    “Dengan percepatan perubahan nama kreditur ini, proses roya akan lebih cepat karena perubahan nama kreditur sudah dilakukan. Nasabah tidak akan terhambat melakukan roya,” kata Bob.

    Atas dasar capaian ini, MURI (Musium Rekor Indonesia) turut memberikan penghargaan kepada BSI dan Kementerian ATR/BPN atas Perubahan Nama Kreditur Bank Syariah atas Dokumen Jaminan Pengikatan Hak Tanggungan Terbanyak.

    Sebelumnya BSI juga telah melakukan proses perubahan nama kreditur sejak awal merger pada awal 2021 lalu, namun memang belum dilakukan secara masif, dan baru berdasarkan permintaan.

    Seperti saat nasabah hendak melaksanakan roya atau ketika ada eksekusi lelang hak tanggungan. Perlu diketahui bahwa proses roya adalah pencoretan pada buku tanah Hak Tanggungan karena hak tanggungan telah hapus.

    Alasan percepatan perubahan nama pada sertifikat hak tanggungan yakni melalui Penggabungan Usaha (merger) bank syariah milik bank BUMN, yakni PT Bank BRIsyariah Tbk, (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM), dan PT Bank BNI Syariah (BNIS) menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan dampak terhadap dokumen pengikatan hak tanggungan harus berubah menjadi BSI.

    Sosialisasi ini juga terus dilakukan secara intensif di 34 provinsi Bersama dengan SEVP Operation BSI Wahyu Avianto, SVP Financing Operation Group BSI Yan Rasdiansyah dan Suyus Windayana, Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Kementerian ATR BPN RI.

    Dalam kesempatan ini juga, BSI dan Kementerian ATR/BPN menandatangani nota kesepahaman terkait penyediaan layanan dan jasa perbankan. Kesepakatan ini juga disaksikan oleh Menteri ATR BPN Hadi Tjahjanto.(RM.ID)

  • Ratusan Kendaraan Dinas Rusak Milik Pemkot Nunggak Pajak

    Ratusan Kendaraan Dinas Rusak Milik Pemkot Nunggak Pajak

    CILEGON, BANPOS – Sebanyak 500 unit kendaraan dinas milik Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menunggak pembayaran pajak. Angka ini diperoleh berdasarkan data dari Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPTD PPD) atau Samsat Kota Cilegon.

    Kepala UPTD PPD Cilegon Sutirja Wijaya mengatakan kendaraan dinas milik Pemkot Cilegon yang menunggak pajak tersebut dikarenakan kondisi kendaraan yang rusak.

    “Total unit yang ada 2.300an unit kendaraan (milik Pemkot Cilegon) kalau tidak salah semuanya secara keseluruhan 500 an yang menunggak,” kata Sutirja Wijaya kepada BANPOS beberapa waktu lalu.

    Sutirja mengatakan kendaraan yang menunggak pajak milik Pemkot Cilegon tersebut didominasi oleh kendaraan roda dua. Lanjut Sutirja berdasarkan data yang diterima Samsat Cilegon per 30 September 2022 kendaraan dinas milik Pemkot Cilegon tercatat 2.300 unit terdiri dari 905 unit kendaraan roda empat dan 1.395 unit kendaraan roda dua.

    “Kebanyakan roda dua (yang menunggak pajak),” ujarnya.

    Sutirja menduga alasan ratusan kendaraan itu nunggak pajak karena mungkin ketidaktahuan para pejabat di lingkungan Pemkot Cilegon tentang kendaraan yang rusak tidak dibayar pajaknya padahal pajak kendaraan harus tetap dibayar.

    “Itu mungkin ketidaktahuan sehingga tidak dianggarkan,” tuturnya.

    Sutirja menyarankan agar kendaraan yang rusak tersebut segera dilelang atau dihapuskan sebagai aset milik Pemkot Cilegon agar tagihan pajak kendaraan tidak terus membengkak.

    Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Aset Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon Hendra Pradipta mengatakan bahwa terkait dengan pajak kendaraan merupakan tanggung jawab masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Cilegon. “Terkait pajak kendaraan dianggarkan di masing-masing OPD,” ujarnya.

    Hendra menambahkan termasuk kendaraan yang sudah rusak untuk pembayaran pajaknya menjadi tanggung jawab OPD masing-masing. “Yah selama masih tercatat,” tutupnya.

    Diketahui, hingga Oktober 2022 realisasi pajak kendaraan bermotor (PKB) Samsat Cilegon tercatat sudah 80 persen atau sebesar Rp115 miliar dari target Rp143 miliar. Capaian lainnya yang berhasil Samsat Cilegon raih yakni penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

    (BBNKB) yang terealisasi sebesar Rp80 miliar dari target 116 miliar. Kemudian pada tahun 2021 juga Samsat Cilegon mencapai target PKB dari target Rp120 miliar berhasil terealisasi Rp130 miliar. (LUK)

  • Permintaan KPR Bakal Naik Daun

    Permintaan KPR Bakal Naik Daun

    JAKARTA, BANPOS – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meyakini penyediaan rumah dengan harga terjangkau bagi masyarakat, merupakan simbol pertumbuhan ekonomi bangsa.

    Direktur Riset Core Indonesia Piter Abdullah mengatakan, sejauh ini Pemerintah telah menghadirkan beragam program dan bantuan untuk memudahkan masyarakat. Khususnya yang berpenghasilan rendah untuk memiliki hunian pertamanya.

    “Bantuan atau program-program yang diberikan Pemerintah sudah cukup banyak. Misal, subsidi uang muka (down payment/DP), subsidi bunga kredit dan lainnya,” ujar Piter kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

    Namun dari semua itu, kata dia, terpenting yang harus dilakukan Pemerintah saat ini, menjaga masyarakat u tetap memiliki pekerjaan dan penghasilan.

    Dengan begitu, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), generasi muda maupun umum tetap memiliki kemampuan dari segi finansial untuk membeli maupun membayar Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

    “Selama masih punya pekerjaan, mereka akan mampu menyesuaikan kebutuhan. Makanya, penting untuk Pemerintah bagaimana menjaga pekerja kita tidak kehilangan income-nya,” kata Piter.

    Pasalnya, menurut Piter, kebutuhan akan tempat tinggal akan terus ada dan terus meningkat setiap tahun. Hal ini terlihat dengan adanya backlog (selisih antara ketersediaan dan permintaan rumah) masih di angka 12,75 juta hunian.

    Buktinya, kata Piter, kondisi pandemi tak membuat kebutuhan hunian menurun. Sehingga kondisi backlog masih sulit diatasi dalam waktu dekat.

    “Demand dari kebutuhan perumahan itu besar. Apalagi sekarang pandemi mulai pulih. Angkatan kerja naik, termasuk milenial yang tadinya masih tinggal sama orang tua, sekarang mau punya rumah sendiri,” bebernya.

    Karenanya, hal ini harus bisa ditangani Pemerintah. Dia memperkirakan, pasca pandemi kredit perumahan akan kembali naik daun. Sehingga, selain terus membangun dan menyediakan perumahan oleh developer, perbankan juga harus bisa meningkatkan kemampuan pendanaan untuk menyalurkan kredit di sektor perumahan.

    “Pemerintah juga harus memiliki concern tinggi dalam menyediakan rumah terjangkau bagi masyarakat,” imbuhnya.

    Dia juga mengimbau, masyarakat atau kaum muda yang ingin memiliki rumah dengan cara mencicil, tak perlu khawatir dengan tingkat suku bunga acuan yang naik terus.

    “Suku bunga naik, tidak berarti bunga kredit juga langsung ikut naik, terutama yang sudah berjalan. Mungkin ada kenaikan untuk kredit baru. Ini akan menjadi pertimbangan, tapi tidak mengubah perilaku. Karena memiliki rumah sudah menjadi kebutuhan dasar,” tandasnya.

    Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong perusahaan pelat merah, salah satunya Perum Perumnas, menyediakan hunian yang tak hanya terjangkau, juga memiliki lokasi dengan kemudahan akses menuju transportasi umum.

    Mengingat, Indonesia diberkahi bonus demografi berupa kalangan generasi muda, dalam menunjang perekonomian nasional.

    “Kami harus membantu mereka menyediakan hunian dengan akses mudah untuk menggunakan transportasi publik, dan terjangkau harganya bagi kalangan milenial. Ini sebagai simbol pemerataan dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Erick saat meresmikan Festival KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) Hunian Pemuda di Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (28/10).

    Mantan bos Inter Milan ini mengatakan, dari data terakhir, sekitar 31 persen milenial di Indonesia belum memiliki rumah. Padahal mereka menjadi harapan untuk menunjang ekonomi nasional.

    Karenanya, Erick sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan Perumnas yang menggelar festival tersebut selama tiga hari, pada 28-30 Oktober 2022, dengan menampilkan ragam proyek perumahan Perumnas yang strategis, solutif dan cocok untuk milenial.

    Yaitu, hunian yang mengusung konsep TOD (Transit Oriented Development) atau hunian terintegrasi langsung dengan transportasi umum. Diharapkan, mobilitas para milenial untuk bekerja tetap tinggi, meski harus menempuh jarak tertentu.

    “Jika bisa membantu menyediakan (hunian), maka kami memudahkan mereka dalam bekerja. Sehingga akan jauh lebih produktif,” katanya.

    Di kesempatan sama, Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro menjelaskan, terdapat empat lokasi yang dibangun dengan mengusung konsep TOD.

    Lokasi tersebut, kata dia, terdapat di Samesta Mahata Tanjung Barat – Jakarta Selatan, Samesta Mahata Margonda – Depok, Samesta Mahata Serpong – Tangerang Selatan dan satu proyek perumahan darat, di Samesta Parayasa, Bogor.

    “Keputusan membeli rumah, bukanlah perkara mudah bagi milenial. Sehingga kami menghadirkan program seperti ini untuk meningkatkan akses, serta kemudahan membeli hunian,” pungkasnya.(RM.ID)

  • Mendag Zulhas Happy Harga Bapok Di Pasar Pabaeng-baeng Di Bawah Harga Nasional

    Mendag Zulhas Happy Harga Bapok Di Pasar Pabaeng-baeng Di Bawah Harga Nasional

    SULSEL, BANPOS – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan memantau harga kebutuhan pokok (bapok) di Pasar tradisional Pa’baeng-baeng, Makassar, Sulawesi Selatan atau Sulsel, Minggu (6/11).

    Dalam kunjunganya ke Pasar tradisional Pa’baeng-baeng, Makassar, Sulawesi Selatan, Mendag Zulhas,begitu sapaan karibnya, senang lantaran harga bapok berada di bawah harga rata-rata nasional.

    “Saya bahagia pagi ini. Di sini (Pasar Pa’baeng baeng) ternyata harga-harga sembako sangat terkendali, bahkan harganya di bawah harga rata-rata nasional yah,” ucap Zulhas yang juga ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) dalam kunjungannya tersebut.
    Zulhas mengungkapkan , harga-harga bahan pokok yang dijual di pasar Pa’baeng-baeng termasuk termurah dibandingkan Pulau Jawa diantaranya beras Bulog dan beras premium.

    “Itu beras, itu Bulog Rp 9 ribu, di Jawa Rp 9.450. Di sini Rp 9 ribu. Ada beras premium tadi Rp 10 ribu, ada yang Rp 12 (ribu). Jadi termasuk yang termurah di sini dibanding di Jawa,” tegas Mendag Zulhas.

    Meski demikian, Mendag Zulhas mengatakan, harga yang murah tersebut sedianya bisa membuat para petani bisa rugi bahkan sampai bisa berhenti jadi petani.

    “Dan yang buat saya surprise tadi cabai Rp 15 ribu. Tapi kalau Rp 15 ribu itu kasihan petaninya, petaninya bisa tutup dia. Mestinya paling murah cabai itu Rp 30 ribu. Jadi petaninya bisa nanam lagi. Di sini Rp 15 ribu, kemurahan,” paparnya.

    Sementara itu, Mendag Zulhas mengungkapkan, untuk harga bawang di Makassar terbilang mahal lantaran didatangkan dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    “Bawang, karena dia ambil dari Bima, di sini Rp 35 ribu, di Jawa Rp 30 ribu karena dari Brebes. Tapi masih jauh lebih murah. Waktu saya belum jadi Menteri Rp 80 ribu bawang, cabe Rp 120 (ribu),” pungkas Mendag Zulhas.(RM.ID)

  • Eduwisata Nara Kupu Jogja Resmi Dibuka, Kesejahteraan Warga Diharapkan Makin Meningkat

    Eduwisata Nara Kupu Jogja Resmi Dibuka, Kesejahteraan Warga Diharapkan Makin Meningkat

    YOGYAKARTA, BANPOS – Kawasan Eduwisata Nara Kupu Jogja (NKJ) yang terletak di kaki gunung Merapi, tepatnya di Pandanpuro, Hargobinangun, Sleman, Yogyakarta menggelar acara soft opening pada Sabtu (5/11) pagi.

    Field Manager Nara Kupu Jogja, Doni Darmawan menyampaikan, dengan digelarnya soft opening tersebut, pihaknya optimis kedatangan wisatawan dalam dan luar negeri ke lokasi yang memiliki beragam area wisata itu akan menunjang sektor ekonomi masyarakat sekitar.

    “Melalui soft opening Nara Kupu Jogja ini, kami optimis masyarakat sekitar mulai saat ini mempunyai sebuah harapan baru untuk bersama sama menumbuhkan kesejahteraan melalui pengelolaan alam dan lingkungan,” ujar Doni di Jakarta, Sabtu (5/11).

    Doni mengatakan, pihaknya komitmen untuk menjadikan NKJ sebagai kawasan pengelolaan usaha mikro yang berkelanjutan mulai dari edukasi, produksi, pengelolaan dan pemasaran.

    Doni mengatakan, yang telah pihaknya lakukan yakni mengedukasi warga dalam mengolah sampah organik. Selain itu, NKJ juga mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan ketahanan pangan dengan menjadikan pengembangan bidang agrikultur sebagai bagian dari perencanaan kawasan.

    “Tentu kami terus membangun sinergi dengan masyarakat dan komunitas sekitar dengan mendorong penggunaan material lokal. Kami pun akan menjadikan NKJ sebagai destinasi eco cultural tourism dan agro Eduwisata yang terintegrasi dengan pemerintah daerah,” ujarnya.

    Lebih lanjut Doni mengungkapkan, selain lokasi urban digital farming, penangkaran rusa dan hewan ternak, pihaknya juga terus melengkapi kawasan tersebut dengan fasilitas penunjang seperti perpustakaan, toko souvenir yang menjual produk ramah lingkungan, klinik kesehatan, homestay dan kafe atau restoran.

    “Kami juga berprinsip untuk mendukung pola hidup sehat salah satunya menyosialisasikan panganan sehat dari sayuran organik, dan ini sudah mulai kami lakukan sejak jauh hari bekerja sama dengan Wihrasa Group,” tegasnya.

    Diketahui, Nara Kupu Jogja juga memiliki area wisata kuliner yang menyajikan berbagai macam makanan khas yang terbuat dari olahan organik seperti bakmi Jogja Mbah Walid, Pecel 57 dan lain-lain.

    “Jadi seperti tadi disampaikan, kami ingin kolaborasi dan sinergi dengan semua pihak mulai dari hulu hingga hilir. Mulai dari menanam, menuai hingga produksi semua tersinergikan untuk membangun lingkungan yang berwawasan maju dan digital,” ujar Owner Wihrasa Group, Rayhan Christian Siego.(RM.ID)

  • Asya Township Raih Penghargaan Di Golden Property Award 2022

    Asya Township Raih Penghargaan Di Golden Property Award 2022

    JAKARTA, BANPOS – Township premium di kawasan Jakarta Timur, ASYA berhasil meraih penghargaan sebagai “Favorite Housing Project Jakarta” dalam ajang Golden Property Awards-The People’s Choice 2022. Ajang tersebut di Bengkel Space SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (13/10).

    Melalui penghargaan yang digelar 99 Group dan Indonesia Property Watch ini, Asya tercatat telah dipercaya masyarakat Jakarta.

    Terbukti, Asya mendapatkan perolehan suara terbanyak berkat konsep ramah lingkungan dengan fasilitas dan ekosistem yang terintegrasi.

    ASYA yang merupakan hasil joint venture dari dua developer ternama Astra Property dan Hongkong Land ini menghadirkan properti yang dibutuhkan masyarakat.

    Chief Marketing Officer ASYA, Irma Gunawan Tjandra mengatakan, penghargaan ini adalah buah kehormatan bagi perusahaan karena telah dipercaya dan dipilih sebagai hunian favorit bagi masyarakat.

    Seluruh hunian dan properti yang dihadirkan ASYA selalu mempertimbangkan aspek kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup pribadi maupun masyarakat umum untuk memberikan pengalaman hunian yang ideal.

    “Melalui penghargaan ini, kami akan terus melanjutkan komitmen untuk selalu menghadirkan inovasi hunian yang menjawab kebutuhan masyarakat masa kini,” ujarnya dalam keterangan pers, dikutip Sabtu (5/11).

    Menurutnya, dukungan masyarakat terhadap hunian ASYA telah menjadi semangat baru bagi kami dalam memberikan hunian premium yang dapat memperkaya pengalaman hidup berkualitas penghuninya.

    Dalam mencari hunian tempat tinggal, fasilitas dan akses lokasi menjadi salah satu bahan pertimbangan utama masyarakat untuk menunjang kebutuhan gaya hidup sehari-hari.

    Fasilitas yang dimaksud antara lain fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, fasilitas transportasi, tempat ibadah, taman bermain, tempat berolahraga, fasilitas perbelanjaan, fasilitas keamanan 24 jam, area parkir, kafe atau restoran.

    ASYA memiliki lokasi yang mudah diakses dari berbagai arah dengan adanya tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) yang terhubung dengan jalan tol dalam kota dengan jarak sekitar 500 meter, serta jarak tempuh ke Kelapa Gading yang hanya berkisar 10 menit.

    Tak hanya itu, lokasi ASYA juga berada dekat dengan fasilitas umum yang dapat menunjang kebutuhan penghuninya seperti kebutuhan rumah tangga, kesehatan, dan edukasi.

    Di sekitar kawasan tersedia pusat perbelanjaan seperti AEON Mall dan IKEA; fasilitas pendidikan seperti Sekolah Global Mandiri, BPK Penabur, North Jakarta International School (NJIS), dan Al-Azhar; serta fasilitas kesehatan seperti Siloam Clinic, RS Gading Pluit dan RS Mitra Keluarga.

    Dalam pengembangannya, ASYA didukung oleh tim konsultan arsitektur, landscape, dan desain interior kelas dunia seperti LWK & Partners Architects dari Hongkong, P&T Group dari Singapura sebagai Masterplan Consultant.

    Lalu, Coen dan Ecoplan dari Singapura sebagai Landscape Consultant, PTang Studio Limited dari Hongkong dan Genius Loci serta Metaphor dari Indonesia sebagai Interior Consultant, serta Airmas Asri, PT Selaras Alam Archinova, dan Nataneka dari Indonesia sebagai Architect.

    Melalui cluster Semayang, Matana, Maninjau, Sentarum, Kelimutu, Toba Lake Villas serta area komersial Genova, ASYA memberikan dukungan ekosistem dan fasilitas terpadu yang mampu menunjang kebutuhan gaya hidup masyarakat urban.

    Kawasan ASYA menerapkan sistem keamanan 24 jam berlapis, triple gate security, berupa pos keamanan di pintu masuk kawasan, pos keamanan di pintu masuk setiap cluster.

    Sistem keamanan berbasis teknologi terkini juga diterapkan di masing-masing unit rumah, berupa smart digital doorlock system (card & fingerprint), serta CCTV yang terpasang di pintu masuk dan living room.

    Asya merupakan satu-satunya kawasan hunian di Jakarta Timur, tepatnya di dalam mega kawasan Jakarta Garden City, yang memiliki danau besar seluas 15 hektare lengkap dengan lake-side garden.

    Selain meredam polusi, area hijau juga bisa membuat penghuninya sehat, baik fisik maupun jiwa melalui berbagai aktivitas menyenangkan di tepi danau sambil menikmati segar dan sehatnya udara bersama keluarga terkasih.

    “ASYA akan terus bergerak dan berinovasi demi mewujudkan visi kami yaitu menciptakan tempat tinggal dan komunitas yang nyaman dan harmonis bagi seluruh masyarakat,” tukasnya.(RM.ID)

  • Sambut Hari Diabetes, Sun Life Indonesia Gelar Edukasi Hidup Sehat

    Sambut Hari Diabetes, Sun Life Indonesia Gelar Edukasi Hidup Sehat

    INDONESIA, BANPOS – Guna menyambut Hari Diabetes Sedunia yang jatuh pada 14 November setiap tahunnya, PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) bekerja sama dengan Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menyelenggarakan acara Interna FKUI Fun Bike.

    Tahun ini, Hari Diabetes Sedunia mengangkat tema “Access to Diabetes Care”. Diabetes adalah masalah besar di Indonesia. Dikenal dengan nama penyakit gula, diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) di atas batas normal.

    Di tahun 2021, International Diabetes Federation (IDF) mencatat 537 juta orang dewasa (umur 20 – 79 tahun) atau 1 dari 10 orang hidup dengan diabetes di seluruh dunia. Diabetes juga menyebabkan 6,7 juta kematian atau 1 tiap 5 detik. Saat ini, Indonesia berada di posisi kelima dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta. Dengan jumlah penduduk sebesar 179,72 juta, ini berarti prevalensi diabetes di Indonesia sebesar 10,6 persen.

    Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam mengatakan, perkembangan zaman memberikan pengaruh terhadap perubahan gaya hidup yang serba instan dan hal ini dapat memicu terjadinya penyakit tidak menular yang salah satunya diabetes melitus. Saat ini lima penyebab kematian terbanyak di Indonesia didominasi oleh penyakit tidak menular.

    “Untuk itu, kami terus mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri. Perubahan gaya hidup dan pola aktivitas dapat dimulai dengan mengatur pola makan, konsumsi buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik dengan olahraga minimal 30 menit per hari, mengurangi tidur sehabis makan, dan memeriksa gula darah secara rutin,” ujar Prof Ari, Minggu (6/11).

    Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia, Shierly Ge mengatakan, keterlibatan Sun Life Indonesia merupakan bentuk dari komitmen berkelanjutan dalam membantu keluarga Indonesia menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Gaya hidup sehat dengan olahraga teratur dan diet seimbang dapat membantu mencegah timbulnya diabetes.

    “Seiring dengan kemajuan di bidang kedokteran dan teknologi, kita dapat mendukung masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan agar penderita diabetes di Indonesia tidak meningkat dari tahun ke tahun,” ujarnya.

    Selain memberikan dukungan kepada penderita diabetes, Sun Life Indonesia juga aktif menyuarakan pesan akan pentingnya hidup sehat kepada masyarakat luas, melalui salah satu pilar strategi Philanthropy, yakni “Diabetes Care & Education”. Menjadi bagian dari inisiatif global perusahaan, pilar ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat dan aktif bergerak serta pemeriksaan dini, guna terhindar dari berbagai risiko Penyakit Tidak Menular (PTM), salah satunya diabetes.

    Kemitraan Sun Life Indonesia dengan RSCM diawali dengan peresmian klinik edukasi diabetes yang dibangun untuk penanganan pasien diabetes di RSCM pada tahun 2015. Kepedulian Sun Life Indonesia pun dilanjutkan dengan mengadakan berbagai kegiatan edukasi yang menyasar publik maupun komunitas dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit diabetes di Indonesia.

    “Sangatlah penting mengelola pola hidup sehat dan seimbang. Oleh karena itu, dengan diadakannya acara Interna FKUI Fun Bike, Sun Life berharap dapat mengajak dan menggerakkan masyarakat untuk lebih memperhatikan isu ini dengan lebih seksama,” tutup Shierly.(RM.ID)

  • Pelaku Usaha Dilatih Standarisasi Produk UMK 

    Pelaku Usaha Dilatih Standarisasi Produk UMK 

     

    CILEGON, BANPOS – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskopukm) Kota Cilegon mendorong pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Cilegon menarik konsumen yang lebih luas lewat penerapan standardisasi produk.

    Kepala Bidang (Kabid) UMKM pada Diskopukm Kota Cilegon Eli Amaliyah mengatakan penerapan standardisasi produk dilakukan seiring dengan mulai banyaknya produk UMK di Kota Cilegon yang mulai dilirik oleh pasar lokal hingga internasional.

    “Untuk memastikan kualitas dari produk, maka produk yang dikeluarkan harus berkualifikasi, salah satunya memenuhi standar yang ditetapkan,” kata Eli kepada awak media disela Pelatihan Standarisasi Produk UMK Program Inkubasi, Jumat (4/11).

    Menurutnya, standarisasi produk UMK bermanfaat guna memberikan jaminan kepada konsumen baik dari segi kesehatan, keamanan, keselamatan, lingkungan, hingga meningkatkan daya saing produk.

    “Pelaku UMK harus melek standar karena ini bisa menjamin keamanan UKM agar lebih aman, terhindar dari pelanggaran hak, menjamin dalam pengembalian modal dan investasi, meningkatkan kepercayaan konsumen,” ujarnya.

    Eli menyampaikan pihaknya bakal memfasilitasi standardisasi untuk memberi kemudahan bagi pelaku UKM dalam mengurusnya. “Kita akan fasilitasi soal standarisasi itu, supaya produk-produk UKM di Kota Cilegon dapat bersaing dengan produk lainnya, terutama produk dari luar negeri,” tuturnya.

    Ditempat yang sama, Sekretaris Diskopukm Kota Cilegon Zakiyah berharap kedepannya para pelaku UKM di Kota Cilegon dapat naik kelas hingga bisa mengekspor produknya ke luar negeri. “Kami berharap produk-produk mereka agar sesuai standar, go online, naik kelas, sampai bisa ekspor ke luar negeri,” tandasnya. (LUK)

  • Sambut G20, Mowilex Dukung Penataan Kembali Kawasan Pura Agung Besakih Bali

    BALI, BANPOS – Dalam menyambut perhelatan KTT G20 di Bali, Mowilex ikut mendukung penataan kembali Kawasan Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung saat beribadah dan berwisata.

    “Sesuai dengan misi Mowilex untuk mendukung ramah lingkungan, penataan kawasan ini juga berbasis ramah lingkungan, kami berharap ketika proyek ini telah selesai, area kawasan ini akan memberikan kenyamanan,”ujar Sales Director PT Mowilex Indonesia Jusri Sidik dalam keterangan, Kamis (3/11).

    Penataan kawasan tersebut menggunakan metode berbasis ramah lingkungan dan berkelanjutan termasuk dalam pemilihan material cat yang juga ramah lingkungan.

    Hal ini dilakukan sebagai upaya perlindungan kawasan cagar budaya yang merupakan pusat ibadah umat Hindu sekaligus sebagai destinasi wisata yang tersohor dan sakral.

    Sebagai manufaktur cat pertama yang bersertifikasi netral karbon yang memiliki misi keberlanjutan lingkungan, Mowilex dengan senang hati mendukung proyek-proyek yang juga memiliki misi yang sama.

    Penataan Pura Agung Besakih telah dilakukan sejak Agustus 2021 dalam rangka menyambut perhelatan G20 dan ditargetkan akan selesai Desember 2022. Progres fisik saat ini telah mencapai 11,47 persen.

    Penataan dilakukan pada dua area yaitu Area Manik Mas dan Area Bencingah. Penataan Area Manik Mas meliputi gedung parkir setinggi 5 lantai, 18 unit kios besar, 12 unit kios kecil, Bale Pasandekan, Pura Melanting, bangunan Anjung Pandang, dan jalan akses.

    Sedangkan penataan Area Bencingah meliputi pembangunan 196 unit kios besar, 162 unit kios kecil, Bale Pasandekan, 2 unit bale gong, pelataran, dan area bermain anak.

    Pada area ini akan menggunakan produk profesional dari Mowilex yaitu: Cendana Pro Primercoat, Cendana Top Coat, Mowilex Pro Undercoat, Mowilex Pro Exterior, dan untuk bagian kayu akan menggunakan Mowilex Wood Filler serta Mowilex Woodstain.

    “Mowilex sangat bangga diberikan kesempatan untuk ikut andil dalam penataan kawasan dari Pura Besakih yang ikonik dan sakral yang juga menjadi agenda dalam rangka menyambut perhelatan G20,” ujar Jusri Sidik.

    Mowilex telah mengantongi sertifikasi Green Label Indonesia dengan peringkat tertinggi yaitu Gold, serta menjadi perusahaan cat yang berkomitmen untuk tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti timbal dan merkuri dalam produk cat.

    Sekadar informasi, pada 1990, Mowilex telah mengembangkan formula yang rendah VOC (senyawa organik yang mudah menguap). Dengan menggunakan bahan alternatif propilen glikol yang tidak beracun dan biasanya ditemukan dalam makanan, kosmetik dan obat-obatan dengan kadar VOC yang berada atau lebih rendah dari tingkat 50 gram perliter, yang merupakan batas rendah untuk kadar VOC pada cat-cat dekoratif di California. (RM.ID)