CILEGON, BANPOS – Dalam rangka memperingati World Ocean Day yang jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024, Krakatau Posco bersama dengan Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang pada Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, TNI AL, Bank Sampah Digital dan ratusan relawan lainnya, menggelar kegiatan bersih-bersih sampah di Pantai Pondok Chery Carita, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.
Dalam kesempatan ini, Kepala LPSPL Serang, Santoso Budi Widiarto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan aksi nyata dalam pelestarian lingkungan dengan melakukan aksi bersih-bersih dan olah sampah yang dilakukan secara bersama-sama. Santoso juga mengungkapkan apresiasi yang sangat besar atas keterlibatan Krakatau Posco dalam kegiatan ini.
“Dengan adanya kegiatan ini bersih pantai dan laut ini, kami mengharapkan akan memberikan kenyamanan bagi para wisatawan, dan juga memberikan edukasi kepada masyarakat serta para pelaku ekonomi yang berada di kawasan wisata ini untuk menjaga lingkungan. Kami juga sangat senang bisa berkolaborasi dengan pihak industri yaitu Krakatau Posco, karena kami melihat bahwa Krakatau Posco telah memiliki kepedulian yang besar akan kehidupan dan lingkungan di pantai dan laut, dan harapan besar kami langkah yang telah diambil oleh Krakatau Posco ini bisa lebih banyak diikuti oleh industri-industri lain khususnya yang berada di Kota Cilegon ini,” ungkap Santoso, Kamis (20/6/2024).
Sementara itu, Department Head PR & GA Krakatau Posco, Edwin Sumiroza mengatakan kegiatan peduli lingkungan bukan hanya fokus terhadap bersih-bersih sampah semata, namun juga fokus terhadap penanganan sampah di laut yang salah satu poin utamanya adalah penanganan pada sampah plastik yang berada di pantai dan juga di laut.
Dalam hal ini, kata dia Krakatau Posco telah mengimplementasikan pemilahan sampah agar mempermudah dalam pengelolaan sampah lanjutan dan kampanye yang dilakukan ini, diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
“Kami ingin mengajak dan mengedukasi masyarakat bahwa sampah ini sekarang menjadi isu serius, untuk itu perlu kesadaran kolektif agar gerakan tersebut dapat dirasakan secara keseluruhan. Peran kami disini mengajak untuk penyelamatan laut tapi dimulai dari kebiasaan di rumah dan di kantor untuk bisa memilah sampah dengan bijak sesuai dengan jenisnya,” jelas Edwin.
Pada Kegiatan ini juga menghadirkan CEO Bank Sampah Digital, Desty Eka Putri Sari yang turut serta memberikan perhatiannya dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan pantai dan laut dari sampah.
“Adanya kolaborasi multi pihak yang kami lakukan hari ini, menjadi sangat penting karena kami selaku organisasi yang bergerak dan fokus di tingkat sumber, kami menyadari bahwa secanggih apapun alat, pada akhirnya jika masyarakatnya tidak dibersamai, tidak di edukasi, tidak dikuatkan kapasitasnya, maka permasalahan sampah akan terus menumpuk, jadi dengan adanya kegiatan hari ini, kami berharap bisa melakukan edukasi dan juga aksi yang lebih besar,” tutur Desty.
Gerakan Bersih Pantai dan Laut kali ini, berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 112,98 kilogram (kg), dengan rincian sampah organik 62 kg, sampah kaca 29 kg, sampah plastik 14 kg, sampah residu 5 kg, sampah logam 1,5 kg dan sampah kertas 0,74 kg.
Krakatau Posco, sebagai pelaku industri yang bertanggung jawab, telah mencanangkan dan melaksanakan berbagai kegiatan yang berfokus pada perlindungan dan perbaikan lingkungan baik di darat, laut, maupun pantai. Perusahaan ini terus meningkatkan kontribusinya kepada masyarakat dan lingkungan melalui berbagai kegiatan kepedulian. Beberapa inisiatif yang telah dilaksanakan antara lain melibatkan ribuan relawan dari kalangan karyawan Krakatau Posco dan mitra bisnisnya.
Salah satu kegiatan unggulan adalah konservasi bawah laut melalui penanaman terumbu karang. Program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi masyarakat setempat maupun ekosistem laut.
Selain itu, Krakatau Posco juga aktif dalam kegiatan pembersihan dan perbaikan fasilitas di taman-taman kota. Dalam kegiatan ini, mereka berkolaborasi dengan pemerintah kota untuk meningkatkan fasilitas publik yang sebelumnya mungkin kurang terawat atau bahkan tidak layak digunakan, sehingga kembali berfungsi dengan baik dan bisa dinikmati oleh masyarakat luas.
Krakatau Posco juga telah melakukan berbagai kegiatan lainnya yang berfokus pada pelestarian lingkungan, termasuk program penanaman mangrove. Program ini bertujuan untuk menyaring dan menangkap bahan pencemar, melindungi dan menstabilkan garis pantai, membentuk daratan baru, serta menjaga kealamian habitat sekitar. Sejak awal berdirinya, Krakatau Posco telah menanam mangrove sepanjang garis pantai di lingkungan sekitarnya, berkontribusi signifikan terhadap ekosistem pesisir.
Sebagai salah satu perusahaan baja terbaik di Indonesia, Krakatau Posco berkomitmen untuk terus memberikan kepedulian dan terlibat dalam pertumbuhan Kota Cilegon dan sekitarnya.
“Prinsip ini menjadi landasan dalam menjalankan bisni kami. Kami berkomitmen untuk terus memberikan manfaat yang berkelanjutan melalui program-program yang lebih baik, sebagai bentuk kontribusi aktif dalam pembangunan dan pertumbuhan berkelanjutan Kota Cilegon dan komunitas sekitarnya,” tandasnya. (LUK)