Kategori: EKONOMI

  • Krakatau Steel Kembali Catatkan Rekor Ekspor Baja di Maret 2022

    Krakatau Steel Kembali Catatkan Rekor Ekspor Baja di Maret 2022

    JAKARTA, BANPOS,- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk pada Maret 2022 kembali mencatatkan rekor bulanan ekspor tertinggi semenjak Krakatau Steel berdiri sebesar 116.406 ton. Produk baja yang dikirim untuk ekspor adalah baja Hot Rolled Coil (HRC) dan Hot Rolled Pickled Oil (HRPO).

    “Performa penjualan kami menunjukkan kondisi yang sangat baik. Kami mencatatkan rekor penjualan eskpor yang mencapai 116.406 ton di Maret 2022. Ini merupakan rekor bulanan ekspor terbaru, memecahkan rekor sebelumnya di Januari 2022 yang sebesar 63.731 ton,” ujar Direktur Komersial Krakatau Steel Melati Sarnita di Jakarta, Kamis (7/4).

    Krakatau Steel di Maret 2022 mengirim produk baja ekspor ke Pakistan, ke Vietnam, ke Turki, ke Yunani, dan ke Italia.

    Di tahun 2021, Krakatau Steel berhasil mencatatkan penjualan ekspor sebesar 262.715 ton, meningkat 104% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 128.342 ton.

    Penjualan ekspor ini berkontribusi 14,6% dari total penjualan Krakatau Steel di 2021 yang sebesar 1.791.000 ton. Tercatat penjualan Krakatau Steel di tahun 2021 mencapai Rp30,9 triliun.

    “Dengan kinerja yang semakin baik ini, kami yakin di tahun 2022 ini pun Krakatau Steel akan kembali mencatatkan peningkatan kinerja melalui peningkatan penjualan,” papar Melati.(BAR)

  • PLTS Atap Gedung Krakatau Steel Buatan KDL Resmi Beroperasi

    PLTS Atap Gedung Krakatau Steel Buatan KDL Resmi Beroperasi

    CILEGON, BANPOS – Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap Gedung Teknologi PT Krakatau Steel (KS) (Persero), berkapasitas 100 kWp On-Grid resmi beroperasi.

    Hal ini ditandai dengan diresmikannya PLTS tersebut oleh Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero), Silmy Karim pada Selasa (5/4).

    Peresmian dilaksanakan di halaman Gedung Teknologi PTKS yang ditandai dengan penekanan tombol sirine yang menandai beroperasinya PLTS secara On-Grid ke jaringan milik PT Krakatau Daya Listrik.

    Proyek pembangunan PLTS Atap ini merupakan proyek kedua yang dijalankan oleh PT Krakatau Daya Listrik (PTKDL) setelah sebelumnya membangun PLTS Atap 102 kWp di PTKDL pada tahun 2020. Proyek ini dimulai sejak November 2021 dan diselesaikan satu bulan lebih cepat dari target yang direncanakan.

    Pembangunan PLTS Atap dijalankan dengan menggunakan sumber daya dan teknologi yang dimiliki oleh PTKDL.

    Direktur Utama PT KDL, Priyo Budianto mengatakan bahwa proyek ini merupakan titik awal PT KDL menjalankan fungsi sebagai developer dan EPC untuk pembangunan PLTS kedepannya.

    Gedung Teknologi PTKS melalui PTKDL telah mengimplementasikan Green Energy yaitu pemanfaatan PLTS Atap 100 kWP dan konversi lampu konvensional ke lampu LED.

    Proyek PLTS Atap 100 kWp Gedung Teknologi PTKS yang telah dibangun memiliki proyeksi energi tahunan sebesar 152.600 kWh serta penghematan emisi CO2 tahunan sebesar 95,92 Ton. Sedangkan proyek konversi lampu konvensional ke lampu LED memiliki proyeksi rata-rata penghematan per tahun sebesar 24,66 persen dan rata-rata penghematan emisi CO2 sebesar 46,08 ton/tahun. Sehingga proyeksi total rata-rata penghematan energi dan emisi CO2 tahunan Gedung Teknologi PTKS adalah sebesar 225,908 kWh dan 141,99 ton.

    “Green Energy yang diterapkan di Gedung Teknologi PTKS merupakan salah satu penjalanan amanah pemerintah dalam konversi pemanfaatan energi fosil menjadi energi baru terbarukan. Untuk melengkapi hal tersebut, kedepannya akan diimplementasikan Energy Management System untuk pengendalian penggunaan energi yang lebih efisien,” tambah Priyo.

    Bisnis EBT PTKDL ke depan akan berkembang menjadi EPC & Developer. Total proyeksi proyek yang akan dijalankan hingga 2026 senilai 22,4 MWp yang terbagi ke dalam berbagai bentuk PLTS Rooftop maupun Floating PV. Pada tahun 2022-2025, proyek PLTS PTKDL akan dilaksanakan di lingkungan Kawasan Industri Krakatau dengan total kapasitas 3,3 MWp.

    Proyek yang terdekat dilaksanakan adalah PLTS di Krakatau Bandar Samudera dan Krakatau Pipe Industries yang mana Head of Agreement ditandatangani pada peresmian tersebut. Selain itu, terdapat potensi proyek di luar Kawasan Industri Krakatau dengan total kapasitas 4,9 MWp.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Krakatau Steel, Tbk, Silmy Karim, mengapresiasi keberhasilan pembangunan PLTS Atap Gedung Teknologi PTKS oleh PTKDL. Silmy mendorong PTKDL untuk dapat terus mengembangkan bisnis perusahaan khususnya dibidang energi baru terbarukan.

    “EBT di masa depan tidak dapat terelakkan, ada perihal carbon credit juga yang perlu diperhatikan. KDL harus bisa mengambil kesempatan tersebut dan menjadi pionir dengan model bisnis solusi, dan pelayanan yang lebih baik dari eksisting,” tambahnya. (LUK)

  • Tahun 2021, Laba Krakatau Steel Meningkat 174 Persen

    Tahun 2021, Laba Krakatau Steel Meningkat 174 Persen

    JAKARTA, BANPOS,- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk kembali mencatatkan laba bersih di tahun 2021 yaitu sebesar Rp891,6 miliar. Pendapatan laba ini menurut hasil laporan audit dari Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, firma anggota jaringan PwC global.

    “Laba Krakatau Steel tahun 2021 semakin membaik. Labanya meningkat 174 persen dibandingkan tahun 2020. Selama 2 tahun berturut kami mencatatkan laba dan dengan tren yang meningkat, ini merupakan bukti bahwa Krakatau Steel telah sukses dalam melakukan restrukturisasi dan transformasi. Kami semakin yakin dengan masa depan Krakatau Steel,” ujar Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim di Jakarta, Kamis (31/3).

    Dari sisi penjualan, kinerja Krakatau Steel didukung dengan peningkatan penjualan sebesar 59% di tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020. Tercatat penjualan Krakatau Steel di tahun 2021 mencapai Rp30,9 triliun dibandingkan di tahun 2020 yang sebesar Rp19,4 triliun.

    Dari sisi efisensi di tahun 2021 Krakatau Steel berhasil menurunkan variable cost sebesar tujuh persen dan menurunkan fixed cost sebesar 10 persen.

    “Seiring dengan peningkatan kinerja, EBITDA Krakatau Steel juga meningkat 60 persen menjadi sebesar Rp1,82 triliun dibandingkan EBITDA tahun buku 2020 yang sebesar Rp1,09 triliun,” papar Silmy.

    Lebih lanjut Silmy menyatakan bahwa Krakatau Steel di tahun 2021 telah membayar cicilan pokok sebesar Rp3,2 triliun sehingga total utang bank turun 7,6 persen dari sebelumnya Rp30,87 triliun menjadi Rp28,51 triliun. Selain itu total aset Krakatau Steel juga meningkat 8,2 persen dari Rp50,03 triliun menjadi Rp54,15 triliun.(BAR)

  • Muhammad Sofiyan Jadi Calon Tunggal Ketua HIPMI Cilegon  

    Muhammad Sofiyan Jadi Calon Tunggal Ketua HIPMI Cilegon  

     

    CILEGON, BANPOS – Musyawarah Cabang (Cabang) Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Cilegon ke-VII dapat dipastikan calon tunggal. Pasalnya, hasil musyawarah antara OC, SC dan dua bakal calon ketua umum hasilnya menetapkan Muhammad Sofiyan untuk menjadi calon tunggal Ketua Umum (Caketum) BPC Hipmi periode 2022 – 2025.

    “Alhamdulillah dari hasil rapat antara para panitia dan bakal calon yang sudah menyerahkan berkas pencalonan Ketua Umum yakni Muhammad Sofiyan dan Ismatullah Ali, hasilnya sangat menyenangkan semua pihak dalam artian kami yang hadir dalam rapat sepakat Muhammad Sofiyan menjadi calon tunggal dalam Muscab ke VII Hipmi Cilegon,” ujar Tatan Spartan Ketua  Steering Comitee (SC) Muscab BPC Hipmi Kota Cilegon usai menggelar rapat di salah satu hotel kemarin.

    Tatan menuturkan, penetapan Muhammad Sofiyan sebagai calon tunggal sudah melalui pertimbangan yang matang yang mana bakal calon ketua umum yakni Ismatullah Ali dengan ikhlas dan legowo memberikan kesempatan kepada Muhammad Sofiyan untuk melanjutkan tampuk kepemimpinan BPC Hipmi Kota Cilegon ke depan.

    “Penetapan calon tunggal Ketum HIPMI sudah melalui berbagai pertimbangan dan komunikasi-komunikasi dan sudah sesuai dengan Anggaran Dasar Rumah Tangga(AD/ART),” ucapnya.

    “Kami di HIPMI dididik untuk mengedepankan persaudaraan dan persahabatan. Proses komunikasi dengan dua bakal calon Muhammad Sofiyan dan Ismatullah Ali berjalan dengan baik hingga hasilnya menentukan pada Muscab Hipmi ini calon tunggal,” sambungnya.

    Dan selanjutnya gelaran Musyawarah Cabang (Muscab) Hipmi ke-VII sambungnya akan digelar pada Jum’at di salah satu hotel di Cilegon dan semenjak ini kami (OC dan SC -red) akan mempersiapkan suatu hal dalam rangka mensukseskan gelaran Muscab ini.

    Sementara itu Bakal Calon (Balon) Ketua Umum BPC Hipmi Kota Cilegon, Ismatullah Ali mengaku ikhlas dan legowo untuk tidak maju menjadi rival dari Muhammad Sofiyan.

    Menurutnya Muhammad Sofiyan layak untuk didukung untuk maju manjadi Ketum BPC Hipmi Kota Cilegon periode 2022 – 2025.

    “Muhammad Sofiyan itu sahabat juga partner yang baik, makanya saya legowo dan ikhlas kepada beliau dan leadershipnya baik ketika memimpin organisasi lain juga cukup bagus. Pesan saya cuma satu bawa organisasi Hipmi ini ke arah yang lebih baik dan besarkan Hipmi ini dan ciptakan pengusaha-pengusaha muda yang tangguh, yang bisa membangun daerah kita yang kita cintai ini,” tuturnya.

    Calon Ketua Umum HIPMI Kota Cilegon Muhammad Sofiyan mengungkapkan bahwa dirinya berharap agar bisa melewati proses selanjutnya hingga Muscab yang akan di gelar 1 April 2022. “Doakan saya hingga Muscab Hipmi ini berjalan baik dan lancar,” pungkasnya. (LUK/RUL)

  • Diterapkan Sebagai Traffic Separation Scheme , Selat Sunda Jadi Potensi Bisnis Baru 

    Diterapkan Sebagai Traffic Separation Scheme , Selat Sunda Jadi Potensi Bisnis Baru 

     

    CILEGON, BANPOS – Banyaknya potensi bisnis baru di jalur Selat Sunda, mendapatkan banyak perhatian dari para pelaku maritim di Provinsi Banten. Sehingga, pembina Keluarga Besar Maritim Banten (KBMB) Barlet Silalahi, meminta kepada para pelaku kepelabuhanan untuk dapat terus menggali potensi kemaritiman.

    Lebih lanjut, Barlet mengungkapkan, saat ini Selat Sunda telah diterapkan sebagai Traffic Separation Scheme (TSS) atau skema pemisahan jalur lalu lintas kapal. Dengan telah diterapkan sebagai TSS, Selat Sunda yang merupakan jalur internasional bagian Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) ini diminta dapat dimanfaatkan oleh pelaku kepelabuhanan di Banten untuk pengembangan potensi kemaritiman yang ada.

    “Selat Sunda ini sudah menjadi TSS. Ini bisa dijadikan wadah baru untuk dikembangkan potensinya,” kata Barlet saat kegiatan silaturahmi KBMB di salah satu hotel di Kota Cilegon, Selasa (29/3).

    Menurut, Kepala KSOP Banten ini potensi di Selat Sunda terbuka untuk dikembangkan seiring tingginya lalu lintas kapal yang melintas. Pelaku kepelabuhan dengan melihat itu dapat menciptakan usaha baru dari yang saat ini sudah dijalankan.

    “Jadi kita tinggal melihat usaha apa yang bisa dikembangkan. Kapal yang melintas disini kan butuh banyak kebutuhan semisalnya bahan bakar, air bersih, logistik, itu yang mungkin bisa dikembangkan,” tuturnya.

    Barlet berharap, dengan terselenggaranya silaturahmi KBMB dapat membangun sinergitas dalam mengembangkan potensi di Banten. “Dengan melihat lokasi Selat Sunda ini, kita bisa bersinergi. Karena di Banten ini masih banyak potensi yang perlu dikembangkan,” pungkasnya.

    Hal senada dikatakan Ketua KBMB, Agus Sutanto. Menurutnya, penerapan TSS di Selat Sunda bisa dimanfaatkan pelaku kepelabuhanan khususnya di Banten.

    “Disitu kan ada potensi dua tempat yang dijadikan sebagai rest areanya di laut, di utara dan selatan. Kita bisa jualan bahan bakar minyak, dan kebutuhan kapal yang lain seperti logistik dan juga air tawar. Itu memang belum tersentuh dan menjadi PR kita untuk bisa dioptimalkan,” paparnya.

    Ketua INSA Banten ini menyatakan, dengan penerapan TSS di Selat Sunda dapat menjadi tantangan baru pelaku kepelabuhan di Banten. Tantangan ini memang tidak dapat dijalankan sendirian. Maka dari itu perlu kolaborasi seluruh pihak termasuk seluruh anggota KBMB.

    “Target bisnis kita memang memakan banyak energi jadi kita tidak bisa sendirian. Kita harus kolaborasi. Kuncinya kita dalam KBMB butuh kesolidan anggota untuk bisa mengembangkan potensi di Banten ini,” tandasnya. (LUK/RUL)

  • 8 Pengrajin Batik Wakili Pandeglang Ikut Uji Kompetensi Profesi

    8 Pengrajin Batik Wakili Pandeglang Ikut Uji Kompetensi Profesi

    PANDEGLANG, BANPOS – Sebanyak delapan pengrajin batik dari Kabupaten Pandeglang, mengikuti Uji Kompetensi Profesi (UKP) yang digelar Kementerian Perindustrian RI di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/03).

    Delapan Perajin Batik dari Sanggar Batik Cikadu Tanjung Lesung tersebut terdiri dari enam pecanting batik tulis dan dua pengecap batik cap. Para penguji terdiri dari akademisi dan praktisi dari Badan Sertifikasi Profesi (BSP).

    Kepala Sanggar Batik Cikadu, Amsari mengatakan, uji kompetensi tersebut sangat penting dilakukan agar kemampuan pembatik di Cikadu setara dengan pembatik daerah lain.

    “Ini momen yang sangat penting bagi kami. Meskipun kita tidak lahir dari wilayah dengan budaya membatiknya seperti Cirebon, Semarang, Solo dan Jogja, namun kemampuan kita bisa setara dengan mereka yang menjadi perajin batik yang sudah turun temurun,” kata Amsari.

    Selain itu, kata Amsari, UKP ini menjadi kebanggaan tersendiri, karena dari Banten hanya Sanggar Batik Cikadu yang mengikuti uji kompetensi atas undangan Kementerian Perindustrian. Sementara peserta lainnya dari sanggar Batik Semarang 16 dan Sanggar Batik Seraci Kabupaten Bekasi.

     “Ada dua yang diujikan pertama pecanting batik tulis dan pengecap batik cap. Pengujinya asesor dari BSP. Ujiannya sangat ketat karena tidak hanya kemampuan membatik, namun juga pengetahuan soal batik,” ujarnya.

    Di tempat yang sama, Ketua Penguji dari Lembaga Sertifikasi Profesi Batik, DR Rodia Syamwil mengatakan, uji kompetensi profesi tersebut merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang ekonomi kreatif.

    Dikatakan Rodia, uji kompetensi ini merupakan program dari Kementerian Perindustrian RI untuk standarisasi kemampuan pekerja ekonomi kreatif. Tujuannya untuk memetakan berapa persen SDM batik yang kompeten dan tidak kompeten.

    “Manfaatnya bagi pembatik yang merupakan pengakuan dan sudah memenuhi standar kompetensi untuk membatik. Untuk pembatik secara psikologis mengaku lebih percaya diri setelah mengikuti sertifikat kompetensi,” ujarnya.

    Materi yang diujikan, kata Rodia, terdapat 14 skema. Ada perancang motif, pembatik tulis, pengecap, pembuat pola. Kemudian ada skema pembuat canting dan pembuat cap dan tukang celup warna alam.

    “Ada 14 skema yang diujikan. Di Sanggar Batik Semarang 16 kami menguji dua skema pembatik tulis dan pengecap saja,” jelasnya.(dhe/PBN)

  • Pastikan Stok Menjelang Ramadan, Polres Lebak Kembali ‘Buru’ Minyak Goreng

    Pastikan Stok Menjelang Ramadan, Polres Lebak Kembali ‘Buru’ Minyak Goreng

    LEBAK, BANPOS – Pastikan ketersediaan minyak goreng (migor) menjelang Ramadhan, Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan bersama jajaran kembali ‘memburu’ migor dengan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah gudang, Agen dan toko di wilayah Kecamatan Rangkasbitung, Selasa (29/3).
    Hasilnya, tidak ditemukan adanya pelanggaran tindak pidana dan memastikan ketersediaan salah satu kebutuhan pokok tersebut aman menjelang bulan suci Ramadhan.
    “Untuk memastikan ketersediaan minyak goreng menjelang bulan suci Ramadhan itu aman, kami mencoba lewat agen atau toko modern,” kata Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan kepada wartawan di sela sidaknya di salah satu gudang minyak goreng di Jalan Raya Cikande – Rangkasbitung, di Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung.
    Menurut Kapolres, sesuai perintah Kapolri, Polres Lebak beserta jajaran yang tersebar di Kabupaten Lebak akan terus memonitoring ketersediaan minyak goreng yang menjadi salah satu bahan pokok itu aman di Lebak. Pihaknya akan terus memantau di semua toko dan pasar modern.
    “Tujuannya, sesuai instruksi Kapolri untuk memastikan bahwa ketersediaan minyak goreng aman menjelang bulan Ramadan ini. Hasil pengecekan minyak curah memang sudah normal, dua hari bahkan setiap hari minyak curah terus didistribusikan, kapasitasnya juga masih aman,” ungkapnya.
    Seorang pemilik Agen, Supandi mengatakan, ia menyambut baik sidak yang dilakukan pihak Kepolisian Polres Lebak. Supandi juga meminta ketersediaan minyak goreng di gudang miliknya tersebut aman.
    “Saya berusaha mencukupi, menutupi kebutuhan masyarakat. Minyak kemasan yang sudah tidak lagi di subsidi oleh pemerintah sehingga penjualannya menurun,” katanya.
    Pasca-minyak kemasan tidak lagi disubsidi oleh pemerintah, Supandi mengaku, penjualan minyak goreng kemasan terus menurun. Namun begitu, dirinya tidak membatasi setiap orang yang akan membelinya, terkecuali untuk minyak curah yang kini harganya dibandrol Rp14 ribu per liter.
    “Untuk minyak curah maksimal 10 liter untuk masyarakat, sementara untuk UMKM kita masih kasih lebih tapi kita pinta Surat Keterangan Usaha (SKU) untuk membuktikan bahwa mereka itu adalah pelaku usaha,” tandasnya. (HER/PBN).
  • ASTRA Tol Tamer Tanggapi Permintaan Dewan Soal Progres Proyek Jembatan Ciujung

    ASTRA Tol Tamer Tanggapi Permintaan Dewan Soal Progres Proyek Jembatan Ciujung

    SERANG, BANPOS- Astra Tol Tangerang Merak menghadiri undangan koordinasi dari komisi IV DPRD Provinsi Banten Bidang Pembangunan dan Infrastruktur, kunjungan tersebut berisi pembahasan seputar progres dari pengerjaan rekonstruksi proyek jembatan Ciujung yang sudah dimulai pada awal bulan Januari 2021 dan saat ini sudah selesai dilakukan tahapan pengecoran lantai jembatan Ciujung.

    Kepala divisi Operasional dan Pemeliharaan Astra tol Tangerang Merak, Samsul Chair menjelaskan bahwa proyek pengerjaan jembatan Ciujung yang berlokasi di KM 57 akan bebas dari pekerjaan konstruksi dari H-15 sampai H+15 Lebaran.

    “Kami memastikan sesuai imbauan pemerintah, bahwa tidak akan ada pekerjaan yang dilakukan pada arus mudik yang dimulai dari tanggal 15 April sampai dengan 15 Mei, hal ini dilakukan untuk memastikan agar pengguna jalan merasa aman dan nyaman selama mudik” jelas Samsul pada kunjungan tersebut seperti yang dilansir dari siaran persnya yang diterima banpos.co.

    Dalam hal ini juga dapat mengantisipasi lonjakan trafik kendaraan yang melintas di area tersebut, dan dapat memberikan kenyamanan tanpa gangguan pengerjaan saat mudik bagi pengguna jalan.

    Samsul juga mengatakan bahwa untuk mengantisipasi naiknya volume lalu lintas, maka Astra tol Tangerang Merak telah membuka akses dua lajur dan tambahan 1 lajur darurat pada arah Merak dan Jakarta. (RED)

  • NUnggak Pajak Hingga Rp2,7 MIliar, Aset Perusahaan Penunggak Pajak Disita KPP

    NUnggak Pajak Hingga Rp2,7 MIliar, Aset Perusahaan Penunggak Pajak Disita KPP

    SERANG, BANPOS – Sejumlah Aset milik perusahaan dilakukan penyitaan oleh KPP Pratama Tangerang Barat dan KPP Pratama Tigaraksa. Hal itu disebabkan karena Wajib Pajak menunggak hingga mencapai Rp2,7 miliar.

    Aset PT. RS atas nama KG di Desa Karang Suraga, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, disita oleh KPP Pratama Tangerang Barat pada hari Rabu, tanggal 23 Maret 2022. Penyitaan tersebut dilakukan atas utang Pajak Penghasilan (PPh) badan, PPh Pasal 21 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) senilai Rp262.238.252.

    Selain itu, KPP Pratama Tangerang Barat melakukan penyitaan dikarenakan setelah sampai pada masa jatuh tempo, Wajib Pajak masih belum dapat melunasi tunggakan pajak sehingga masih ada sejumlah uang yang harus dibayar. Penyitaan dilakukan dengan menempel segel sita pada tanah Penempelan segel sita dilakukan atas tanah yang dimiliki Wajib Pajak oleh Juru Sita Pajak Negara KPP Pratama Tangerang Barat, Anang Bachtiar Arifuddin, Dyanindra Bayu Pamungkas, dan Erika Adliani Dachlan dengan didampingi Kepala Seksi Pemeriksaan, Penilaian, dan Penagihan, Akmal.

    “Penyitaan yang dilakukan merupakan tindakan penegakan hukum lanjutan setelah tindakan penagihan melalui Surat Teguran, Surat Paksa, dan penerbitan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP),” ujar Juru Sita Pajak Negara KPP Pratama Tangerang Barat, Anang Bachtiar Arifuddin.

    Ia menjelaskan, upaya sita atas aset Wajib Pajak oleh Juru Sita Pajak Negara KPP Pratama Tangerang Barat menunjukkan kolaborasi seluruh unit Direktorat Jenderal Pajak dalam melakukan penegakan hukum dalam bidang perpajakan.

    “Hal ini sekaligus memberikan peringatan bagi para penunggak pajak lainnya dan juga untuk mengamankan penerimaan negara demi APBN,” ucapnya.

    Terpisah, KPP Pratama Tigaraksa melakukan penegakan hukum perpajakan berupa sita aset kepada 2 wajib pajak, Senin (28/3). Hal itu merupakan salah satu tindak tegas KPP Pratama Tigaraksa terhadap wajib pajak yang tidak patuh bayar pajak.

    Dua aset tersebut yaitu dengan nama PT. TMP, atas utang pajak penghasilan badan senilai Rp2.758.988.480 dan PT. YJJ atas utang pajak penghasilan badan senilai Rp812.018.841. Penyitaan dilakukan dengan menempel segel sita pada tanah atas nama AM di Desa Talaga RT 002 RW 002, Kabupaten Tangerang, Banten.

    Penempelan segel sita dilakukan atas tanah yang dimiliki Wajib Pajak oleh Juru Sita Pajak Negara KPP Pratama Tigaraksa Supardi dan Muhammad Variz, dengan didampingi Kepala Seksi Pemeriksaan, Penilaian, dan Penagihan, Dedi Rahardi dan disaksikan oleh staf PT. TMP, R dan penanggung jawab PT. YJJ, TG.

    “Untuk PT. TMP dan tanah atas nama TG di Jalan Raya Cisoka-Tigaraksa Km.1/ 17 Kampung Pasirgatot RT 001 RW 004, Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten pada hari Senin, tanggal 21 Maret 2022,” ujar Supardi.

    Ia menjelaskan, Penyitaan yang dilakukan merupakan tindakan penegakan hukum lanjutan setelah tindakan penagihan melalui Surat Teguran, Surat Paksa, dan pemblokiran. Namun setelah sampai pada masa jatuh tempo, masih terdapat sisa tunggakan yang masih harus dibayar.

    Upaya sita atas aset Wajib Pajak oleh Juru Sita Pajak Negara KPP Pratama Tigaraksa menunjukkan kolaborasi seluruh unit Direktorat Jenderal Pajak dalam melakukan penegakan hukum dalam bidang perpajakan.

    “Hal ini sekaligus memberikan peringatan bagi para penunggak pajak lainnya dan juga untuk mengamankan penerimaan negara demi mengamankan APBN,” tandasnya.(MUF/PBN)

  • Produsen Tahu Goreng Tutup Produksi Akibat Minyak Goreng Mahal

    Produsen Tahu Goreng Tutup Produksi Akibat Minyak Goreng Mahal

    LEBAK, BANPOS – Produsen tahu goreng di Rangkasbitung, memilih menyetop produksinya. Itu dilakukan sebagai langkah menghindari kerugian akibat mahalnya harga minyak dan kacang kedelai di pasaran.

    Salah satunya dilakukan Armadi warga Kecamatan Rangkasbitung ini memilih menghentikan produksi tahu gorengnya. Menurutnya, jika terus dipaksakan produksi di tengah mahalnya harga minyak dan kacang kedelai bisa berdampak kerugian besar.

    “Saya lebih memilih menghentikan produksi tahu karena mahalnya minyak goreng dan kacang kedelai. Jika produksi ini terus dipaksakan bisa terus merugi,” kata Armadi, Senin (28/3).

    Armadi mengaku, sempat sedikit bernafas lega dengan adanya minyak goreng murah atau subsidi walaupun jumlahnya terbatas. Akan tetapi dengan dicabutnya subsidi dan harga minyak kembali ke harga pasar, ia juga mengaku tidak sanggup lagi untuk produksi tahunya.

    “Tidak hanya saya, banyak dari pelaku usaha lainnya juga terpaksa harus menghentikan produksinya, bahkan banyak gulung tikar,” ujarnya.

    Armadi mengaku sudah satu pekan ini dirinya terpaksa berhenti produksi karena terkendala mahalnya minyak goreng. Mahalnya minyak goreng dan kacang kedelai ia bersama dengan pelaku UMKM lainya berharap pemerintah segera memberikan solusi kepada para pelaku usaha kecil seperti dirinya.

    “Ada upaya lagi dari pemerintah agar harga minyak goreng ini bisa stabil, dan kami bisa kembali produksi tahu goreng. Saya kira tidak hanya saya, pedagang lainnya pun berharap agar harga minyak kembali murah,” imbuhnya.

    Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Dedi Setiawan membenarkan harga kacang kedelai saat ini sudah mencapai Rp 13 ribu sampai Rp 16 ribu per kilogramnya, dan itu terjadi di sejumlah pasar tradisional di Lebak.

    “Betul, harga kedelai saat ini sudah mengalami kenaikan. Di pasar Rangkasbitung kini Rp13 ribu, Citeras Rp16 ribu, Maja dan Warunggunung hasil monitoring kami di angka Rp15 ribu. Pasar tradisional lainnya masih kita lakukan monitoring. Untuk harga minyak goreng setelah tidak ada subsidi dari pemerintah ya kembali normal sesuai harga eceran tertinggi,” katanya.(her/pbn)