Kategori: EKONOMI

  • Honda Auto Serang Serahkan Perdana All New BR-V ke Konsumen

    Honda Auto Serang Serahkan Perdana All New BR-V ke Konsumen

    SERANG, BANPOS – Sebagai bentuk komitmen kepada konsumen, Honda Auto Serang melakukan penyerahan perdana secara simbolis 15 unit All New Honda BR-V kepada konsumen, oleh Branch Manager Honda Auto Serang, Yohan Wijaya, Dikantor Honda Auto Serang, Minggu (16/1).

    Acara simbolis dan seremoni ini juga menghadirkan test drive untuk umum yang inggin menjjajal fitur-fitur terbaru All New Honda BR-V.

    Yohan Wijaya dalam kesempatannya usai acara mengatakan, bahwa All New Honda BR-V merupakan keluaran terbaru dari Honda di awal tahun 2022 ini, dengan tampilan baru yang benar-benar berbeda dari model sebelumnya, dan berbagai teknologi canggih yang bukan hanya belum ada di generasi terdahulunya, tetapi juga menjadi yang pertama di antara semua model di kelasnya.

    “All New Honda BR-V dirancang untuk memadukan desain dan ketangguhan dari sebuah SUV, kenyamanan kabin dan fungsionalitas dari sebuah MPV, serta performa berkendara menyenangkan dan efisiensi bahan bakar yang menjadi ciri khas mobil Honda,” ujarnya.

    Yohan Wijaya menambahkan, All New Honda BR-V pun menggunakan bagian fitur dan teknologi yang pertama kali hadir, di antaranya fitur keselamatan canggih Honda SENSINGTM, Honda LaneWatchTM, Remote Engine Start, Walk-Away Auto Lock, dan Smart Entry System yang telah dikembangkan untuk menciptakan sebuah definisi baru dalam pengalaman berkendara untuk sebuah LSUV 7-seater di kelasnya.

    Diketahui, All New Honda BR-V ditawarkan dalam 4 varian, yaitu tipe S dengan transmisi manual dengan harga dipasarkan Rp 279.400.000, tipe E dengan pilihan transmisi manual dan CVT dengan harga dipasarkan Rp293,400,000, tipe Prestige dengan transmisi CVT dengan harga dipasarkan Rp303,400,000, tipe All New BR-V 1.5 E Prestige dengan harga dipasarkan Rp325,400,000 dan tipe tertinggi Prestige with Honda SENSINGTM dengan transmisi CVT dipasarkan Rp343,400,000.

    Dikatakan Yohan Wijaya, alasan dikeluarkannya All New Honda BR-V ini adalah dikarenakan meningkatnya konsumen Indonesia yang membutuhkan kendaraan mobil dengan fitur keselamatan dan kenyamanan yang dimiliki. “Makanya kita mengeluarakan mobil All New Honda BR-V ini,” Pungkasnya. (RUL)

  • Alfamart Bagikan Bantuan Korban Gempa di Lebak dan Pandeglang

    Alfamart Bagikan Bantuan Korban Gempa di Lebak dan Pandeglang

    PANDEGLANG, BANPOS- Untuk membantu korban bencana gempa yang melanda wilayah Banten, Alfamart bersama Lazismu dan Sahabat Relawan Indonesia menyalurkan bantuan berlokasi di Kecamatan Sumur, Pandeglang Sabtu (15/1/2022).

    Lokasi Taman Jaya merupakan salah satu titik paling parah akibat gempa. Sehingga warga masih trauma dan beberapa lainnya mengungsi dari rumah mereka.

    “Kita menyalurkan beberapa bantuan, berupa makanan siap saji, bahan makanan pokok untuk dapur umum di lokasi,” ungkap Arif Kirdiat, Ketua Yayasan Sahabat Relawan Indonesia.

    Menurut Arif, bantuan ini merupakan bentuk perhatian pada warga yang terdampak gempa.

    “Saat ini kami fokus pada titik yang paling rawan dan terdekat dari episentrum serta sulit dijangkau oleh kendaraan umum. Selain di Pandeglang kami juga menyalurkan di wilayah Lebak,” ujar Arif.

    Sementara itu, Gonon selaku Babinsa Kecamatan Sumur mengatakan bahwa lokasi Taman Jaya merupakan titik terparah dengan ratusan rumah rusak ringan dan beberapa diantaranya rusak berat.

    “Gempa paling besar kemarin sore dan hingga hari ini masih terus ada gempa susulan sehingga warga masih khawatir,” ungkap Gonon.

    Lebih lanjut dirinya mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Alfamart. “Sekali lagi terima kasih dan semoga bisa bermanfaat bagi warga kami,” pungkas Gonon. (RED)

  • Tersangka Pengemplang Pajak Rp1,5 Miliar Diserahkan

    Tersangka Pengemplang Pajak Rp1,5 Miliar Diserahkan

    TANGERANG, BANPOS – Penyidik Kanwil DJP Banten melakukan penyerahan tersangka tindak pidana perpajakan berinisial FH, dan barang bukti kepada Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan, Selasa (11/1). Penyerahan itu dilakukan usai penyidikan secara saksama terhadap satu tersangka tersebut, yang menyebabkan kerugian terhadap pendapatan negara sebesar Rp1,5 miliar

    Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah DJP Banten, Sahat Dame Situmorang, mengungkapkan, atas kerjasama yang baik antara Penyidik Kanwil DJP Banten, Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan, berkas perkara tersangka FH sudah dinyatakan lengkap oleh Jaksa Peneliti (P-21).

    “Penegakan Hukum atas tindak pidana perpajakan dengan tersangka FH ini merupakan kelanjutan rangkaian upaya penegakan hukum atas tindak pidana perpajakan yang dilakukan oleh tersangka JDG, SGT, LH dan SM yang telah divonis terlebih dahulu,” ujarnya, Rabu (12/1).

    Semenjak menjabat sebagai direktur PT HKS, FH disangka dengan sengaja menggunakan faktur pajak yang tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya yang berasal dari PT. MPS, PT. YGS dan PT. TCS untuk dijadikan sebagai pengurang pajak. FH melakukan tindak pidana perpajakan dalam kurun waktu tahun 2016 sampai dengan tahun 2017, yang menimbulkan kerugian terhadap pendapatan negara sebesar Rp1,5 miliar.

    FH secara sengaja menggunakan faktur pajak yang tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39A huruf a jo Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dengan ancaman pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama 6 tahun, serta denda paling sedikit 2 kali jumlah pajak dalam faktur pajak dan paling banyak 6 kali jumlah pajak dalam faktur pajak.

    Keberhasilan Kanwil DJP Banten dalam menangani tindak pidana di bidang perpajakan, menunjukkan keseriusan dalam melakukan penegakan hukum dalam bidang perpajakan di wilayah Provinsi Banten.

    “Hal itu juga merupakan wujud koordinasi yang baik antar aparat penegak hukum, yang telah dilakukan oleh Kanwil DJP Banten, Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan, yang akan memberikan peringatan bagi para pelaku lainnya. Sehingga akan berimbas dalam mengamankan penerimaan negara demi tercapainya pemenuhan pembiayaan negara dalam APBN,” tandasnya.(MUF/PBN)

  • HMI MPO Komisariat Unbaja Gelar Aksi Kemanusian

    HMI MPO Komisariat Unbaja Gelar Aksi Kemanusian

    SERANG, BANPOS – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Komisariat Unbaja, menggelar aksi kemanusiaan berupa berbagi snack box kepada para pengguna jalan, ojek dan pemulung, Selasa (11/1). Kegiatan yang dilaksanakan di beberapa titik di Kota Serang ini merupakan dalah satu program kepengurusan yang baru saja dilantik pada hari Kamis (6/1) lalu.

    Ketua Umum HMI MPO Komisariat Unbaja, Rifqi Fatahillah, mengungkapkan bahwa aksi tersebut, bertujuan untuk mencapai tujuan perubahan kelembagaan, dalam rangka memenuhi kebutuhan, memecahkan masalah. Aski itu disambut baik oleh beberapa pihak, mulai dari KAHMI Serang Raya, dan HMI MPO se-Cabang Serang.

    “Aksi kemanusian ini adalah program, guna membakitkan semangat juang para kader HMI Se-Nasional. Kegiatan ini adalah bentuk solidaritas kami untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya, disela-sela kegiatan.

    Ia mengaku, pihaknya merasa tersentuh dengan kegiatan yang berlangsung mulai pukul 14:00 WIB itu. Pasalnya, di beberapa tempat menuju Kota Serang, selalu disuguhkan dengan pemandangan tidak elok, karena masih ada beberapa rakyat yang menunggu tangan dermawan untuk menyambung hidupnya.

    “Gerakan ini juga sebagai bentuk upaya meringankan tekanan ekonomi akibat pandemi Virus Desease Covid-19,” ungkapnya.

    Pemuda asal Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang ini juga berharap, sedikit pemberian yang dibagikan itu dapat bermanfaat bagi masyarakat yang saat ini membutuhkan. Menurutnya, sebanyak 50 Snack box disebar di beberapa titik dan dibagikan kepada pengguna jalan, Ojek pengkolan dan pemulung.

    “Kami juga berharap dengan adanya aksi kemanusiaan ini, masyarakat bisa lebih giat dalam bekerja memenuhi kebutuhan hidup dalam UUD 1945 Pasal 27 Ayat 2, yang menerangkan bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan,” jelasnya.

    Diakhir ia mengatakan, berbuat baik tidak harus menunggu momentum. Seperti halnya yang dilakukan oleh HMI MPO Komisariat Unbaja hari ini.

    “Berbuat baik tidak mesti nunggu momentum, kalau ada rejeki lebih ya kita berbagi. Sedikit dari kita, berharga untuk mereka, kami juga mengucapkan terima kasih banyak untuk para kader dan alumni HMI yang selalu mendukung dan membantu kami,” tandasnya. (MUF)

  • APDESI Bayah Beri Warning ke Investor

    APDESI Bayah Beri Warning ke Investor

    BAKSEL, BANPOS – Dalam rangka menjalin silaturahmi Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Kecamatan Bayah melakukan silaturahmi dengan Ormas dan para aktivis pegiat sosial yang juga dihadiri sebelas Kepala desa (Kades) se Kecamatan Bayah, Para ketua Ormas dan LSM setempat, Minggu (09/01).

    Silaturahmi tersebut sekaligus diskusi serta mendengarkan keluh kesah lembaga dan ormas yang ada di Bayah terkait kegiatan perusahaan baik sosial, tenaga kerja dan lainnya.

    Kades Pamubulan, Juhani mengatakan bahwa Apdesi sekarang harus bisa menjadi jembatan bagi masyarakat, Ormas. Termasuk LSM, juga harus bisa menjadi jembatan bagi investor yang mau masuk ke wilayah Bayah pada umumnya,

    “Saya yakin Apdesi akan mampu menjadi penyambung bagi pihak perusahaan dan kalangan masyarakat, juga sebagai wadah masyarakat Ormas dan LSM juga bisa jadi penyambung bagi pengusaha yang sudah ada maupun investor yang mau masuk,” ujarnya.

    Juhani menyebut, jangan sampai investor yang mau masuk ke Bayah merasa khawatir oleh orang pribumi sendiri.

    “Saya ngeri, saat ini Bayah banyak terkotori dengan banyaknya pengusaha yang mengaku terzalimi dan takut masuk Bayah, nama pengusaha Bayah jelek dan investor yang mau masuk takut. Sekarang mari kita bersihkan imej buruk tentang Bayah agar pengusaha nyaman dan mampu berinvestasi dengan tenang di sini,” ungkap Juhani.

    Ketua Apdesi Kecamatan Bayah, Rafik Rahmat Taufik mengatakan silaturahmi yang dilakukan ini untuk menjadikan Bayah bersatu dan kompak dengan silaturahmi antara Apdesi dengan Ormas dan LSM. Tujuannya ingin mempersatukan dan mewujudkan terjaganya Bayah yang punya harga diri dengan dukungan dari semua pihak.

    “Mari kita satukan kekuatan dengan bersatunya Apdesi, Ormas, LSM dan media massa di Kecamatan Bayah ini, Kita ingin memperjelas bahwa Bayah itu perlu diperhatikan, kita kan bekerjasama dengan pengusaha di Bayah yang melaksanakan kewajibannya dalam melakukan usaha termasuk kegiatan CSR-nya. Ini bukan hanya untuk PT Cemindo Gemilang saja, tapi untuk semua pengusaha yang berinvestasi di Bayah,” kata Rafik.

    Menurut Kades yang mantan jurnalis ini, ke depan pihaknya ingin mempersatukan tujuan dan tekad bersama untuk masyarakat Bayah yang lebih baik lagi. Harap Rafik, bahwa Apdesi, Ormas, LSM dan media massa di Bayah siap menjadi mitra dan kerjasama membangun Bayah lebih baik lagi.

    “Apdesi Bayah sudah melayangkan surat untuk audiensi dengan pihak PT Cemindo Gemilang terkait permasalahan sosial yang perlu dibahas, intinya untuk Bayah yang lebih baik lagi kalau saja surat yang kita sampaikan tidak di tanggapi dengan serius, kita akan lakukan gerakan lebih besar pada perusahaan, bersatunya kita warga Bayah antara Apdesi, Ormas, LSM dan media di Bayah akan mampu menjadikan Bayah kuat. Ini warning bagi perusahaan manapun, bukan cuma hanya PT Cemindo Gemilang saja, kita siap berkolaborasi dan bekerjasama dengan baik untuk menata Bayah ke depan,” papar Rafik.

    Aktivis Bayah, Hasan Sadeli kepada BANPOS sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Apdesi Kecamatan Bayah untuk mempersatukan semua elemen yang ada demi terwujudnya kekompakan untuk menjadikan Bayah lebih maju dan bermartabat.

    “Kami berharap Apdesi bisa menjadi jembatan untuk kepentingan masa depan Bayah, dan bisa menjadi pelopor bagi kemajuan. Mari satukan kekuatan melalui Apdesi untuk bisa lebih menggebrak investor yang tidak peduli pada sosial. Saya harap Apdesi bisa menindaklanjuti kepentingan masyarakat Bayah dari mulai polusi, dampak lingkungan, soal tenaga kerja, juga soal ketakutan perusahaan yang mau masuk ke wilayah Bayah. Karena kekuatan dan martabat daerah itu terletak pada kuatnya persatuan dari warganya itu sendiri,” tuturnya.(WDO/PBN)

  • Rano Karno Ikut Bantu Salurkan Sembako dari Puan Maharani untuk Masyarakat Tangerang

    Rano Karno Ikut Bantu Salurkan Sembako dari Puan Maharani untuk Masyarakat Tangerang

    TANGSEL, BANPOS- Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Rano Karno bersama struktur partai PDI Perjuangan di Tangerang Raya membagikan beras dari Ketua DPR RI Puan Maharani. Beras ini diberikan ke masyarakat sebagai wujud solidaritas dan gotong-royong dalam membantu rakyat atas dampak penurunan kesejahteraan selama pandemi covid-19.

    ”Saya di sini hadir sebagai anggota Fraksi PDI Perjuangan didampingi jajaran pengurus DPC, atas kepedulian dari Ketua DPR RI Mbak Puan Maharani. Mbak Puan mengirim beras ini sekaligus menitipkan salam untuk Bapak/Ibu semua. Semoga Bapak/Ibu senantiasa diberi kesehatan.” kata Rano Karno saat pembagian beras di Tangerang Selatan, Senin (3/1/2022).

    Jumlah beras yang disalurkan melalui Rano Karno berjumlah tak kurang dari 2.000 paket atau setara dengan 10 ton beras. Pendistribusian beras tersebut dilakukan di 20 titik yang tersebar di wilayah Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang. Selain melalui struktur partai, pendistribusian juga melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama pada masing-masing wilayah.

    Penyaluran 2.000 paket beras dari Puan Maharani ini disebut Rano Karno sebagai upaya untuk terus meningkatkan kepedulian dan mendekatkan diri antara wakil rakyat dan kader PDI Perjuangan dengan warga atau konstituennya. “PDI Perjuangan harus terus hadir di tengah masyarakat dan memberi manfaat kepada rakyat” ujar Rano Karno. (*)

  • Bertemu Sandiaga Uno, APDESI Harap Pariwisata Desa Makin Maju

    Bertemu Sandiaga Uno, APDESI Harap Pariwisata Desa Makin Maju

    SERANG, BANPOS – Kades Kabupaten Serang diboyong DPP Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) untuk bertemu dengan Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno, Rabu (29/12). Pertemuan tersebut dilakukan dengan buah harapan pariwisata di Provinsi Banten 2022 kedepan agar lebih baik dan berkembang.

    Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP Apdesi, Surta Wijaya, berharap dari pertemuan tersebut membuahkan hasil yaitu program satu desa satu wisata. Hal itu tentu diperlukan adanya sinergitas antara Apdesi dengan Mentri Pariwisata.

    “Kami berharap, dengan adanya sinergitas antara Apdesi dengan Mentri pariwisata, maka terbentuk satu desa satu wisata,” ujar mantan ketua Apdesi Banten ini.

    Paling tidak, kata dia, ada kenang-kenangan untuk masyarakat desa dari Kementerian Pariwisata dengan memberikan sebuah harapan untuk menjadikan satu desa satu wisata.

    “Sehingga ekonomi bangkit dari desa dengan adanya wisata bangkit,” ucapnya.

    Selain itu, pihaknya juga meminta agar dalam pelaksanaan satu desa satu wisata nantinya, dapat didukung melalui anggaran dana desa. Tak hanya itu, apabila masih belum memadai untuk anggaran dana desa, DPP Apdesi juga meminta agar Kementrian Pariwisata dapat membuka peluang dan memberikan bantuan anggaran dalam program tersebut.

    “Kami berharap, adanya dukungan dari dana desa dari pusat ataupun lain dari menteri untuk kemajuan pembangunan di desa tersebut,” tandasnya. (MUF/AZM)

  • Batik Cikadu Berpotensi Jadi Pengembangan Kewirausahaan Perempuan

    Batik Cikadu Berpotensi Jadi Pengembangan Kewirausahaan Perempuan

    PANDEGLANG, BANPOS-Dalam rangka pemetaan kebutuhan dan potensi kewirausahaan yang akan dikembangkan oleh perempuan, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang melakukan kunjungan ke sentra pembuatan batik Cikadu yang ada di Desa Cikadu, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

    Kegiatan pembinaan dan pendampingan yang diinisiasi oleh Kabid Pemberdayaan Perempuan (PP), Enong, Kasi Perlindungan Hak Perempuan Bidang PP, Fatmawati dan Kasubag Umum Pegawai DP2KBP3A Kabupaten tersebut dalam rangka melakukan penguatan inovasi produk yang akan dikembangkan oleh kelompok.

    Kabid PP DP2KBP3A, Enong mengatakan, dengan mengusung ciri khas Pandeglang sebagai salah satu materi untuk penguatan inovasi produk yang akan dikembangkan oleh kelompok.

    “Dari hasil yang diperoleh, maka disepakati dilakukan diversifikasi produk, pembuatan batik bukan hanya sebatas pada kain untuk baju saja. Tetapi nantinya akan dikembangkan pada media lain seperti mukena, sprei, taplak meja, asbak, hiasan dan yang lainnya,” kata Enong kepada BANPOS di Pandeglang, Kamis (30/12).

    Untuk menuju masyarakat yang sejahtera, lanjut Enong, kelompok ekonomi kreatif perempuan yang diharapkan menjadi pintu masuk bagi tumbuh dan munculnya sosok-sosok perempuan berdaya yang mewarnai perubahan.

    “Warna tersebut dapat berupa keterlibatan dalam pembuatan keputusan pada level desa atau diatasnya, atau juga menjadi pemimpin dengan perspektif gender yang peka terhadap persoalan anak dan perempuan,” terangnya.

    Ia menambahkan, sesuai dengan tujuan Kabupaten Pandegang dalam mewujudkan kabupaten yang responsif gender dan untuk mengakhiri Three Ends yaitu akhiri kekerasan pada perempuan, akhiri kesenjangan ekonomi perempuan dan akhiri Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

    “Jadi penguatan ekonomi dulu, peningkatan posisi tawar kemudian. Demikian kehendak yang dimaksudkan untuk keberadaan Desa yang responsif Gender,” ujarnya.

    Dalam kegiatan tersebut, kata Enong, pihaknya menawarkan alternatif bagi para perempuan untuk bisa mengambil momentum dengan membuka boots atau outlet di Rest Area Panimbang, sehingga jangkauan promosi lebih luas lagi.

    “Sehingga nantinya lebih banyak lagi masyarakat yang diberdayakan, terutama perempuan agar bisa menyumbang untuk meningkatkan taraf ekonomi bagi keluarga. Saat rest area sudah dioperasikan kembali maka Sumber Daya Manusia (SDM) dan produk sudah siap. Ini menjadi salah satu bentuk komitmen desa yang memiliki perhatian pada soal penguatan ekonomi,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Mencairkan Bantuan UMKM, Ratusan Warga Baksel Nginep di Teras BRI Malingping

    Mencairkan Bantuan UMKM, Ratusan Warga Baksel Nginep di Teras BRI Malingping

    MALINGPING, BANPOS – Demi mencairkan uang bantuan untuk UMKM dari pemerintah pusat sebesar Rp 1,2 juta, ratusan warga dari pelosok Lebak selatan (Baksel) ramai-ramai mendatangi KCP BRI Malingping. Namun karena banyaknya warga yang antre, sehingga pelayanan dalam beberapa hari ini selalu padat. Saking banyak warga yang antre, tidak sedikit yang harus terpending mencairkan dan rela menginap di pelataran kantor BRI dan mesjid terdekat.

    “Saya datang dari Binuangeun pak. Ini terpaksa harus nginap di sini biar pagi-pagi bisa langsung dapat antrian terdepan,” ujar Samsudin warga Binuangeun Kecamatan Wanasalam kepada BANPOS, Kamis (30/12).

    Senada, Juleha warga pelosok Kecamatan Cigemblong juga harus ikut numpang tidur di Mesjid Arraudhah yang dekat BRI Malingping karena dirinya tidak kebagian waktu antrean.

    “Padahal tadi pagi saya sudah nyampe sini jam 9.Tapi karena banyak yang antre, nama saya belum ke panggil, jadi ke itu sore. Pihak bank menyarankan besok pagi aja ikut antre lagi. Jadi daripada pulang terpaksa mending numpang nginep. Lumayan aja pak bantuan 1,2 juta ini bagi saya cukup besar,” ungkapnya.

    Sementara, Juli Jubaedi salah seorang warga Malingping penerima UMKM bantuan pemerintah pusat yang sudah ikut antre mencairkan mengaku bersyukur atas bantuan tersebut. “Alhamdulillah, yang bantuan Rp 1,2 juta sudah bisa saya terima, lumayan buat nambah modal bengkel tambal ban. Sebenarnya saya dari pagi nunggu antre, baru jam setengah 4 sore bisa mencairkan ini,” tuturnya.

    Terpisah, petugas keamanan BRI KCP Malingping, Yopi membenarkan bahwa penerima Bantuan UMKM tiap hari membludak ratusan orang yang antre. Menurutnya, mereka datang bukan hanya dari Malingping, tapi se-Baksel, bahkan ada yang sampai nginep untuk mendapat antrean duluan.

    “Iya dalam beberapa hari ini lonjakan antre di bank datang dari penerima UMKM. Mereka datang dari pelosok desa wilayah selatan ini, bahkan tiga hari ini banyak yang nginep di sini dan di mesjid sana,” terang Yopi

    Terkait cara mengetahui penerima bantuan UMKM tersebut. Kata dia, itu bisa dicek di link BRI, dan waktunya terbatas.

    “Adapun cara mengetahui dapat bantuan atau tidak bisa dilihat atau klik di link eform bri.co.id, nanti tinggal masukin nomor NIK KTP kita, lalu isikan kode yang muncul, nanti kalau dapat bantuan nama kita akan muncul. Coba aja siapa tau bapak juga dapat. Ini waktunya terbatas sampai besok Tanggal 31 Desember 2021,” paparnya kepada BANPOS.(WDO)

  • Musim Angin Barat Nelayan Tak Melaut, Pengelola PLTU Jawa 9 & 10 Beri Bantuan

    Musim Angin Barat Nelayan Tak Melaut, Pengelola PLTU Jawa 9 & 10 Beri Bantuan

    CILEGON, BANPOS – Cuaca ekstrim yang terjadi beberapa pekan terakhir di Selat Sunda, membuat kalangan nelayan di Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten terpaksa menyandarkan perahunya. Menyikapi kondisi ini, PT Indo Raya Tenaga (IRT) beserta kontraktor pembangunan PLTU Jawa 9&10, PT Hutama Karya (HK) dan PT Doosan Heavy Industries Indonesia (DHII) memberikan bantuan sembako kepada para nelayan, Rabu (29/12/21).

    Para nelayan merasa terbantu atas aksi simpati IRT dan manejemen PLTU Jawa 9&10 yang berkali sudah dilakukan. Nelayan juga mengungkapkan, harapannya agar selalu selaras dengan manejemen pembangkit listrik ramah lingkungan itu. Nelayan ingin Indo Raya Tenaga juga menggandeng mereka guna dibina dan dikembangkan potensinya.

    “Keselarasan antara industri dan nelayan harus betul dijaga, salah satunya caranya adalah PT. IRT harus bisa menjadi bapak angkat, agar nanti ada pembinaan terkait SDM, alat tangkap, sarana dan prasarana lainnya. Dengan begitu, kesejahteraan nelayan khususnya Suralaya dan Kota Cilegon pada umumnya bisa membaik,” tutur Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Cilegon Tatang Tarmizi, Rabu (29/12).

    Dia dan sejumlah nelayan di keesempatan itu juga menyampaikan terimakasih kepada PT IRT dan dua kontraktor utama PLTU Jawa 9&10 yang telah memberikan stimulan kepada para nelayan di wilayah Suralaya. Menurutnya, di tengah musim barat, sulit buat nelayan untuk mencari ikan karena cuaca kurang bersahabat.
    Apa yang diberikan, tentu membantu mereka dan keluarga saat tak bisa melaut.

    ”Tentunya bantuan ini, bermanfaat bagi para nelayan ketika saat ini banyak nelayan yang tidak melaut akibat cuaca ekstrim,” kata Tatang.

    Paket sembako yang diberikan kepada nelayan di Pangkalan Suralaya dan Pangkalan Tanjung Pujut di antaranya berisi beras dan mie instan. Di dalam paket sembako juga disertakan masker. Hadir dalam kesempatan tersebut, managemen PT IRT, PT HK dan PT DHII. Kemudian Pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) DPC Kota Cilegon dan para nelayan di wilayah perairan Suralaya.

    General Manager PT IRT Steve Adrianto mengatakan, pemberian sembako ke masyarakat saat ini adalah bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan bersama dengan PT HK dan PT DHII. Ia berharap bantuan ini menjadi stimulus sementara untuk nelayan dan keluarga, selama berkurangnya penghasilan akibat tak melaut.

    Steve sendiri memastikan, ke depannya selain bantuan sembako, pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah program pemberdayaan buat para nelayan. “Sinergitas dengan para nelayan Suralaya memang perlu dilakukan berkelanjutan dalam jangka panjang, mengingat para nelayan merupakan masyarakat yang harus diperhatikan,” kata Steve.

    Menurutnya, pangkalan nelayan, dermaga perahu, kios-kios bagi keluarga nelayan, fasilitas parkir, dan penerangan umum yang ada saat ini, sejatinya juga merupakan bentuk kepedulian PT IRT dalam penyediaan infrastruktur buat nelayan dan masyarakat.

    ”Dengan adanya fasilitas yang ada, nelayan diharapkan bisa menjaga, merawat, dan mengembangkan potensi-potensi yang ada di Suralaya,” jelas Steve.(ENK)