Kategori: EKONOMI

  • Trah Jayabaya Pimpin Kembali Gapensi Lebak

    Trah Jayabaya Pimpin Kembali Gapensi Lebak

    LEBAK, BANPOS – Petahana Moch Nabil Jayabaya kembali terpilih sebagai Ketua Badan Pimpinan Cabang Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional (BPC GAPENSI) Kabupaten Lebak pada Muscab Gapensi IX yang dilaksanakan di Gedung La Tansa Mshiro, Selasa (21/12).

    Pria yang merupakan anak dari mantan Bupati Lebak dua periode, Mulyadi Jayabaya ini, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua BPC Gapensi Kabupaten Lebak. Pascaterpilih, ia langsung dilantik oleh Ketua Umum Badan Pimpinan Daerah Gapensi Provinsi Banten, Tb Lulu Kaking.

    Dalam sambutannya, Nabil Jayabaya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan para pengusaha yang tergabung dalam Gapensi Kabupaten Lebak, sehingga dirinya kembali terpilih sebagai Ketua BPC Gapensi Lebak.

    Ia juga mengajak kepada para pengusaha kontruksi di Kabupaten Lebak untuk menjaga marwah Gapensi, terus bersinergi dengan para pengusaha lainnya dalam melaksanakan pembangunan untuk kemajuan Lebak.

    “Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya selama ini. Karena atas kepercayaan yang diberikan para pengusaha saya kembali terpilih untuk memimpin dan menjalankan roda organisasi,” katanya.

    Hadir dalam acara Musyawarah Cabang Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional (Muscab Gapensi) IX, Mulyadi Jayabaya, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Ketua Umum BPD Gapensi Banten Tb Lulu Kaking, dan Ketua BPC Gapensi Kabupaten Lebak Moch Nabil Jayabaya.

    Mantan Bupati Lebak dua periode Mulyadi Jayabaya, menceritakan masa kepemimpinannya sebagai Bupati Lebak. Ia mengklaim Kabupaten Lebak mengalami banyak perubahan baik dari infrastruktur maupun pendapatan asli daerah (PAD).

    Keuletan JB dalam berinovasi membuatnya dilirik oleh tokoh-tokoh nasional seperti Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasyid. Bahkan, Arsjad memberikan amanah kepada JB untuk menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Pengembangan Ekonomi Daerah.

    Namun, siapa sangka dibalik sosok fenomenal JB yang namanya mentereng di tanah Jawara ini ternyata terdapat cerita memilukan yang pernah dialaminya semasa muda.

    JB mengaku pernah diteror oleh rentenir karena terlilit hutang. Bahkan, ayahanda dari Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya ini juga pernah berjualan ikan asin untuk menyambung hidup keluarganya sehari-hari.

    “Televisi yang lagi ditonton anak (Hasbi-red) itu diambil rentenir,” kata Mulyadi Jayabaya saat bercerita kehidupannya di acara Muscab IX Gapensi Lebak.

    Keberhasilannya saat ini kata JB, merupakan buah dari kegigihannya dimasa lampau. Berbagai pekerjaan dan usaha digelutinya agar roda perekonomian keluarga terus berputar.

    Cerita kelam JB berbanding terbalik dengan kondisinya sekarang. Kini dia sukses, anak-anaknya pun berhasil dididik menjadi sosok penting mulai dari anggota DPR RI, Bupati Lebak, Ketua BPC Gapensi Lebak hingga Ketua Kadin Banten.

    “Dulu saya jualan ikan asin lalu jadi kuli panggul kelapa semasa kecil, jangan melihatnya sekarang. Apapun yang diraih sekarang ini buah dari kegigihan di zaman dahulu. Intinya jangan malas. Saya paling tidak suka dengan orang yang bermalas-malasan,” tandasnya.(CR-01/PBN)

  • Penerapan Percepatan Pelayanan Karantina Cilegon Diapresiasi

    Penerapan Percepatan Pelayanan Karantina Cilegon Diapresiasi

    CILEGON, BANPOS – Implementasi program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) melalui kerangka pemangkasan layanan Karantina Pertanian Cilegon di Pelabuhan Cigading, Kota Cilegon Banten pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) menuai banyak respon positif.

    Dimana program ini mampu memberikan efektifitas waktu layanan sebanyak 85,7 persen atau menjadi 7 hari kerja dan efesiensi biaya pemungutan PNBP dan pemeriksaan tindakan karantina menjadi satu kali.

    Tim Stranas PK Badan Karantina Ihsan Nugroho memberikan apresiasi kepada Karantina Pertanian Cilegon yang telah berhasil menjalankan program percepatan layanan di pelabuhan.

    Dimana Pelabuhan Cigading Banten merupakan satu diantara 10 pelabuhan yang menjadi target pelaksanaan Stranas PK di Badan Karantina Pertanian tahun 2021.

    Diketahui penerapan percepatan layanan merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional (ELN) dan sesuai amanat Undang-undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan.

    “Karantina Pertanian Cilegon sudah cukup leading karena penerapan percepatan pada komoditas curah pertama kali diterapkan di Cilegon, sementara itu pada penerapan sebelumnya menggunakan komoditas dan atau media pembawa dari produk pertanian yang disimpan dalam kontainer,” terang Ihsan.

    Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Cilegon Arum Kusnila Dewi menjelaskan bahwa penerapan percepatan layanan telah dilakukan dan sudah dirasakan manfaatnya oleh 21 penggunaan jasa karantina, 8 Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan, 13 Fumigastor dan pelaku usaha lainnya.

    Dikatakan dia, pelaksanaan kegiatan percepatan layanan dilakukan berdasarkan analisa risiko dan kajian-kajian penyakit sesuai media pembawa yang ada. Efektif pelayanan Perkarantinaan dan Bea Cukai secara terintegrasi yang dirasakan oleh para mitra dan sertifikasi karantina dapat langsung diterbitkan di pelabuhan selama tidak ada temuan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).

    “Manfaat penerapan percepatan langsung dirasakan oleh pengguna jasa karantina. Layanan karantina saat ini lebih cepat dengan biaya yang lebih murah. Sehingga produktivitas perusahaan semakin dirasakan oleh konsumen,” tandasnya. (LUK)

  • Di Rangkasbitung, Jelang Nataru Harga Cabai Rawit Tembus Rp100 Ribu per Kilogram

    Di Rangkasbitung, Jelang Nataru Harga Cabai Rawit Tembus Rp100 Ribu per Kilogram

    LEBAK, BANPOS – Sejumlah harga pangan di pasar Rangkasbitung dan pasar daerah lainnya di Kabupaten Lebak mengalami kenaikan jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Kenaikan harga yang cukup signifikan terjadi pada komoditas cabai rawit merah, orange dan harga cabai keriting, telor dan juga minyak goreng kemasa, sementara untuk harga beras dipasar relatif stabil seperti biasa. Hal itu dibenarkan Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak.

    “Iya ada kenaikan harga pada sejumlah komoditas seperti harga cabai rawit merah, orange, telor, bawang dan minyak goreng kemasan,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Dede Setiawan, Senin (20/12) kepada BANPOS.

    Dedi menyebut, untuk kenaikan harga komoditas cabai rawit orange mencapai kisaran Rp80-100 ribu per kilogram di pasar daerah, cabai keriting Rp45-60 ribu per kilogram. Sementara untuk harga minyak goreng kemasan masih bertahan di harga Rp19 ribu, telor ayam Rp24-25 ribu per kilogram.

    Untuk memastikan kenaikan harga sejumlah komoditas tersebut kata Dedi, Dinas Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Lebak akan turun ke setiap pasar Rangkasbitung maupun ke pasar-pasar daerah yang tersebar di beberapa kecamatan untuk melakukan pemantauan ketersediaan (stok) barang, dan mengecek harga-harga barang.

    “Kita akan turun melakukan pemantauan ketersediaan barang dan cek harga-harga barang di pasar pada Selasa (21/12) hari ini dan menjelang Natal dan tahun baru,” ungkapnya.

    Pemantauan dan pengecekan harga barang di pasa Rangkasbitung dan pasar daerah yang tersebar di kecamatan di Kabupaten Lebak jelas Dedi, itu dilakukan untuk mengetahui permasalahan dan kendala yang menyebabkan harga sejumlah komoditas mengalami kenaikan.

    Ditanya soal kemungkinan Disperidag Lebak melakukan operasi pasar untuk mengantisipasi lonjakan harga sejumlah komoditas yang menjadi kebutuhan pokok menjelang Natal dan tahun baru, Dedi mengaku belum ada rencana.

    “Kalau untuk operasi pasar itu belum ada agenda, harus koordinasi dulu dengan pimpinan karena harus melibatkan sejumlah pihak. Kita baru mau melakukan pemantauan dan pengecekan harga dulu besok,” jelas Dedi.

    Pantauan BANPOS di lapangan, komoditas lainnya seperti bawang merah dan bawang putih juga turut mengalami kenaikan. Sementara untuk ahan pokok beras cenderung stabil tidak meengalami kenaikan.

    Adanya kenaikan sejumlah komoditas tersebut tentu saja dirasakan pedagang kecil di Rangkasbitung. Seorang pedagang nasi uduk dan ayam geprek di Jalan Oto Iskandar Dinata (Otista) Rangkasbitung, Dian. Ia mengaku kewalahan dengan adanya kenaikan harga seperti cabai dan juga minyak goreng.

    Karena menurutnya, dagangan yang diolahnya itu membutuhkan minyak goreng dan juga cabai selain komoditas lain seperti bawang merah, bawang putih dan gula. Dian menyebut, uang Rp100 ribu yang dibawanya untuk berbelanja bahan pokok hanya cukup untuk membeli beberapa komoditas itu pun tidak membeli kiloan.

    “Mahal, untuk cabai rawit orange di pasar Rangkasbitung itu Rp80 ribu perkilogram, cabai keriting Rp45-60 ribu perkilogram, tambah minyak goreng dalam kemasan sekarang ini Rp19 ribu. Iya saya berharap harga kembali normal seperti baias, apalagi kondisi pandemi saat ini,” katanya.

    Seorang pedagang bahan pokok di pasar Rangkasbitung, Meti juga membenarkan adanya kenaikan harga sejumlah komoditas yang dijualnya seperti cabai rawit, cabai keriting, minyak goreng kemasan, dan lainnya.

    “Iya, benar ada kenaikan. Mau bagaimana lagi kalau kita jual seperti biasa rugi dong kita. Kita juga sama ingin harga kembali stabil,” katanya (CR-01/PBN)

  • Sambut Nataru, Tol Serang Panimbang Tingkatkan Pelayanan

    Sambut Nataru, Tol Serang Panimbang Tingkatkan Pelayanan

    SERANG, BANPOS – PT Wijaya Karya Serang Panimbang selaku Pengelola Jalan Tol Serang Panimbang, berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan selama menyambut libur Nataru, yang akan dimulai pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

    Dalam keterangan pers dari PT Wijaya Karya Serang Panimbang selaku Pengelola Jalan Tol Serang Panimbang yang diterima Banpos.co mengatakan bahwa, kapasitas Gerbang Tol akan di maksimalkan dengan penambahan armada dan penyediaan Mobile Reader untuk meminimalisir antrian.

    Manajer Bidang Pengembangan Sistem PT Wika Serang-Panimbang, Muhammad Albagir mengatakan, adapun di Gerbang Tol Rangkasbitung juga disiapkan Mushola, Toilet & Klinik Kesehatan yang dapat digunakan oleh pengguna jalan dengan melakukan Scan QR Code Peduli Lindungi.

    Layanan Tol siap membantu pengguna Jalan selama 24 jam penuh, bagi pengguna Jalan yang mengalami keluhan dan bantuan pelayanan bisa menghubungi Call Center di 0811-8668-885, Instagram @wikaserpan & Twitter @wikaserpan.

    “Pelayanan selama Nataru ini tetap dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan yang ketat dengan melaksanan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas). Dan, pastikan Uang Elektronik bagi pengguna Jalan cukup, tetap utamakan keselamatan dan selalu jaga kesehatan”. Pungkas Muhammad Albagir. (RUL)

  • Musa: Bansos Tunai Harus Dikawal Ketat

    Musa: Bansos Tunai Harus Dikawal Ketat

    LEBAK, BANPOS – Ketua Fraksi PPP di DPRD Kabupaten Lebak, Musa Weliansyah Penyaluran Program Sembako dan BPNT PPKM tunai diawasi dengan ketat.

    Politisi asal Wanasalam ini menyebut, adanya pagu tambahan ke 13 dan 14 serentak pada Bulan Desember 2021, artinya kelompok penerima manfaat (KPM) BPNT akan menerima empat pagu sejumlah Rp 800 ribu (untuk pagu 11,12,13,14, red), dan ini diwajibkan diambil secara tunai.

    “Alasannya agar KPM bisa mengunakan bantuan tersebut untuk jangka waktu tertentu, Agen BPNT tidak boleh menggesek KKS sejumlah 4 pagu, tidak boleh menggesek KKS jika komoditi belum tersedia untuk pagu ke 11,” ujar Musa kepada BANPOS, Minggu (19/12).

    Menurut Musa, KPM BPNT Reguler dan eksisting diharuskan mengecek saldo terlebih dahulu sebelum menggesek KKS karena dikhawatirkan terjadinya manipulasi oleh oknum agen terkait jumlah pagu yang masuk, jika ada agen BPNT yang memberikan komoditi sebanyak empat pagu, sebaiknya KPM menolaknya dan mengembalikan komoditi yang sudah diberikan.

    “Adapun dana yang ada sebanyak Rp800 ribu bisa digunakan KPM sesuai kebutuhannya, tidak mesti harus menerima paket komoditi dari agen BPNT yang ada, dengan waktu yang tidak ditentukan akan tetapi disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari,” katanya.

    Pihaknya mengingatkan, apabila ada oknum agen yang sudah menggesek KKS sejumlah empat pagu, atau manipulasi jumlah pagu dan memaksa KPM BPNT menerima komoditi dengan sistem paket, itu segera laporkan kepada aparat hukum kepolisian terdekat.

    “Kepala Desa, Perangkat Desa dan TKSK dilarang melakukan intervensi kepada KPM BPNT reguler, eksisting maupun PPKM baik pungli maupun mengarahkan kepada agen BPNT. Dengan cara menyuruh KPM menggesek kepada e-Waroeng agar mengambil komoditi sebanyak empat pagu, ini tidak boleh terjadi” tegas Musa.

    Mengingat sangat rentannya terjadi penyalahgunaan oleh para oknum tertentu serta berpotensi terjadinya konflik kepentingan, perlu diawasi bersama oleh TNI, Polri, pegiat sosial, LSM, Mahasiswa dan seluruh Masyarakat.

    “Apabila masyarakat yang mengalami kesulitan di dalam melakukan laporan pada instansi yang berkompeten, Saya siap membatu. Laporan informasi bisa dikirim melalu WA: 0813-1655-5558. Atau melalui alamat yang ada di dalam surat dari Dirjen PFM Kemensos RI. Kerahasiaan identitas pelapor saya jamin,” tandasnya.(WDO/PBN)

  • Ketemu Habib Jindan, Erick Thohir Ingin Pesantren Menjadi Mercusuar Ekonomi

    Ketemu Habib Jindan, Erick Thohir Ingin Pesantren Menjadi Mercusuar Ekonomi

    TANGERANG, BANPOS- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak masjid dan pesantren menjadi mercusuar pertumbuhan ekonomi bagi ummat Islam. Hal itu diutarakan oleh Erick Thohir saat mengunjungi Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan di Tangerang, Minggu (19/12/2021).

    “Supaya masjid, pesantren menjadi mercusuar ekonomi bagi lingkungan sekitar. Ini yang saya harapkan ke depan, kita jangan mengeluh kita harus bergerak. Kalau ummatnya pasif tidak produktif, maka jadi kita seperti buih, bukan menjadi ombak besar,” kata Erick.

    Erick melanjutkan, Indonesia merupakan muslim terbesar di dunia. Untuk itu, ia berharap agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar bagi bangsa lain yang menguntungkan ekonominya. Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah itu pun menjelaskan saat ini BUMN memiliki banyak program untuk mengerakkan perekonomian. Ia berharap agar masyarakat memanfaatkan program-program tersebut.

    “Negara terbesar produksi makanan halal itu adalah Brazil, Argentina, Amerika, bukan kita. Jadi harus introskpesi diri. Kita harus menjadi masyarakat produktif, bukan konsumtif,” katanya.

    Sementara itu, pimpinan Yayasan Al Fachriyah, Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan menyambut baik kedatangan Erick Thohir dikediamannnya. Habib Jindan mengingatkan, berjuang di jalan Allah, SWT, harus saling kerjasama antarummat.

    “Saling bantu dijalan Allah, SWT, kita harus selalu bersama-sama. Yang di panggung dan di belakang layar memiliki peran yang sama. Tentu yang di panggung itu harus dijadikan target. Target kelkhlasan diujii, emosionalmya juga diuji,” kata Habib Jindan.

    Habib Jindan juga berdoa agar Indonesia agar selalu dilindungi Allah swt. Apalagi saat ini sedang banyak cobaan seperti pandemi dan bencana alam lainnya.

    “Allah swt mudah-mudahan mengangkat penyakit, bencana dan pandemi. Kita paling ditolongin sama Allah. Senantiasa kita dibantu oleh Allah,” katanya. (RED)

  • Re-Opening Klinik PKU Muhammadiyah, Pertama di Kota Serang Berobat Bayar Pakai Sampah

    Re-Opening Klinik PKU Muhammadiyah, Pertama di Kota Serang Berobat Bayar Pakai Sampah

    LSERANG, BANPOS – PD Muhammadiyah Kota Serang menggelar kegiatan re-opening Klinik Pelayanan Kesehatan Umat (PKU) Muhammadiyah yang berlokasi di jalan raya Kaloran, Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Jumat (17/12/). Dalam kegiatan tersebut, Klinik PKU Muhammadiyah Kota Serang melakukan penandatangan MoU bersama Bank Sampah Digital (BSD) Kota Serang.

    Pertamakali di Kota Serang, masyarakat bisa membayar berobat dengan hasil tabungan sampah. Sehingga hal itu menjadi percontohan bagi di wilayah Banten dan Kota Serang.

    Hadir dalam re-opening tersebut Ketua PD Muhammadiyah Kota Serang, Hamsin Syarbini, Sekretaris MPKU PP Muhammadiyah, Husnan Nurjuman, Anggota Komisi II DPRD Kota Serang, Nur Agis Aulia, Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, Ahmad Hasanuddin, Camat Serang, Lurah Lontar baru serta sejumlah anak yatim dan warga sekitar.

    Direktur Klinik PKU Muhammadiyah Kota Serang, M Fajar Nasikhin, mengungkapkan bahwa klinik tersebut beroperasi sejak pukul 08:00 hingga pukul 19:00 WIB. Ia mengaku, tujuan dalam pembukaan klinik PKU yaitu untuk memberikan dan memudahkan akses kesehatan dan pengobatan, terutama untuk masyarakat Kota Serang.

    “Dalam metode pembayaran pengobatan, bisa menggunakan sampah. Hal itu juga untuk mengurangi limbah dan masyarakat bisa mendapakan akses kesehatan,” ujarnya.

    Ia mengatakan, dalam program ini, pihaknya bekerjasama dengan BSD Kota Serang untuk pembayaran pengobatan masyarakat. Pembayaran dilakukan melalui rekening bank sampah digital, yang dikumpulkan oleh masyarakat melalui program BSD.

    “Untuk pembayarannya, kami bekerjasama dengan BSD. Jadi masyarakat menabung sampah melalui bank sampah digital, yang nantinya dikonversikan menjadi nilai rupiah dalam rekening BSD,” ucapnya.

    Anggota DPRD Kota Serang, Fraksi PKS, Nur Agis Aulia, mengungkapkan, masyarakat dapat berobat dengan membayar pakai sampah. Ia berharap, program yang baru pertamakali ada di Kota Serang ini bisa menjadi percontohan baik di Provinsi Banten dan lainnya.

    “Karena baru pertama kali, pelayanan maupun berobat kesehatan dengan menggunakan sampah, kami pun bekerjasama dengan Bank Sampah Digital,” ujarnya, yang juga merupakan pendiri dari BSD.

    Agis berharap, hadirnya pengobatan yang metode pembayarannya menggunakan sampah, dapat berjalan baik. Dengan begitu, permasalahan sampah di Kota Serang dapat terselesaikan.

    “Masyarakat dapat memilah sampah, hasilnya bisa untuk berobat. Tabungan sampah sangat bermanfaat untuk keindahan lingkungan dan kesehatan,” tandasnya.

    Di tempat yang sama, CEO Bank sampah Digital, Iyadulloh mengungkapkan, Bank Sampah Digital sudah dua tahun berjalan mengumpulkan sampah dari koordinator di setiap Kota maupun Kabupaten di Banten. Dari hasil tabungan sampah itu, nantinya dikonversikan berbagai manfaat seperti sembako, aqikah, bahkan sampai pembayaran SPPT.

    “Kali ini, layanan konversi terbaru BSD di Klinik PKU Muhammadiyah Kota Serang, yaitu berobat pakai sampah. Jadi nabung sampah bisa dipakai untuk berobat kesehatan,” ujarnya.

    Ia mengakui, ada beberapa jenis sampah yang bisa dikumpulkan melalui bank sampah digital yang sudah terdapat 144 titik di Banten, mulai dari plastik, kertas logam, hingga minyak jelantah. Semuanya berbeda-beda harganya, masing-masing terdapat nilai rupiah.

    “Oleh karena itu, masyarakat di Banten maupun Kota Serang diharapkan dapat semakin rajin menabung sampah di Bank sampah digital. Karena dengan begitu, kita ikut serta menjaga lingkungan, sehingga berdampak pada kesehatan rohani,” tandasnya. (MUF)

  • ASTRA Tol Tangerang-Merak dan YSWJ Gelar Kegiatan Menanam Pohon Bersama

    ASTRA Tol Tangerang-Merak dan YSWJ Gelar Kegiatan Menanam Pohon Bersama

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional dan Hari Bakti Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke-76, ASTRA Tol Tangerang-Merak bersama Yayasan Sarana Wana Jaya (YSWJ) melakukan kegiatan penanaman pohon yang berlokasi di Akses Tol Serang Bara, Kamis (16/12).

    Pada kegiatan tersebut, dihadiri Presiden Direktur PT Marga Mandalalasakti, Kris Ade Sudiyono dan ketua pengurus YSWJ Boen M Purnama, didampingi oleh beberapa Pembina dan Manajemen YSWJ dan ASTRA Tol Tangerang Merak.

    Dalam hal ini Presiden Direktur PT Marga Mandalalasakti mengharapkan agar kegiatan tersebut bukan hanya sebagai simbolis kegiatan rutin penanaman pohon yang dilakukan setiap tahunnya, namun dapat mewujudkan Green Tol untuk jalan Tol berkelanjutan.

    “Diharapkan agar kita tidak hanya sekedar melakukan penanaman pohon namun dapat mewujudkan Green Toll Road, karena masih banyak hal yang kita lakukan. Kami juga berencana untuk kedepannya akan terus melanjutkan penanaman pohon sebagai upaya mitigasi perubahan iklim yang berpotensi dihasilkan dari aktivitas infrastruktur. Melalui penanaman pohon diharapkan juga terjadi karbon sequestration yaitu menahan karbon pada pepohonan, dan lahan” penjelasan Kris dalam sambutannya.

    Adapun pohon yang disumbangkan oleh YSWJ sebagai bentuk dukungan kepada ASTRA Tol Tangerang-Merak berjumlah 1000 pohon untuk beberapa titik di ruas Tol Tangerang-Merak yang rencananya akan diberikan secara bertahap, yang terdiri dari pohon pelindung dimana berfungsi sebagai penyerap bahan-bahan pencemar udara seperti Trembesi, Beringin dan Jati, tanaman hias seperti Tabebuya dan Pucuk Merah, serta jenis tanaman buah-buahan seperti Nangka, Alpukat, Jambu, Mangga dan lainnya.

    Lebih lanjut Kris menyampaikan bahwa dalam program penghijauan atau penanaman pohon, Astra Tol Tangerang-Merak memiliki tiga fokus kegiatan yaitu Penanaman Pohon Pelindung yang mana telah dilakukan di sepanjang jalan Tol Tangerang-Merak.

    Hidroponik yang telah dilakukan sejak tahun 2019 dengan hasil sawadaya karyawan, sehingga memilki lokasi hidroponik di Gerbang Tol GT0 Cikande, Gerbang Tol Balaraja Timur & Serang Barat, dalam waktu dekat akan di buat di Serang Timur. Dan yang terakhir, adanya Pranaraksa yang merupakan kegiatan penanaman pohon buah nusantara sejak tahun 2020, dimana sudah terdapat 3 lokasi Pranaraksa yaitu Balaraja Timur, Cikande dan Akses Serang Timur – Taman Petak papat dan hari ini akan bertambah lokasi pranaraksa Serang Barat. (RUL)

  • Musim Libur Nataru, Polres Serang Dirikan 5 Pospam dan Pos Layanan Terpadu

    Musim Libur Nataru, Polres Serang Dirikan 5 Pospam dan Pos Layanan Terpadu

    SERANG, BANPOS- Mengantisipasi mobilitas masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Kepolisian Resort (Polres) Serang akan menyiapkan 5 pos pengamanan (Pospam) dan pos pelayanan terpadu di wilayah hukumnya.

    Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Serang AKP Joko Pituturno mengatakan sesuai arahan pimpinan, pada pelaksanaan libur Nataru harus melakukan pengamanan dan pelayanan bagi masyarakat yang akan berlibur dengan mengadakan pospam dan pos pelayanan di sejumlah titik.

    “Libur Nataru di masa pandemi Covid-19 ini, Polres Serang akan mendirikan 5 pospam. Titiknya yaitu di Perempatan Cikande Asem, Interchange gerbang tol Cikande, Gerbang Tol Ciujung, Perempatan Pasar Ciruas, Tunjung Teja,” katanya kepada awak media di ruang kerjanya, Jumat (16/12/2021).

    Selain pos pengamanan, Joko menambahkan pada masa libur Nataru, pihaknya juga mendirikan Pos Pelayanan Terpadu yang akan dibangun di gerbang Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang.

    “Setiap pospam akan ada 18 personil kepolisian terbagi dalam 2 regu yang siap melayani masyarakat. Untuk personil di pos pelayanan terpadu, akan ada petsonil gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes,” jelasnya.

    Joko mengungkapkan Polres Serang akan melakukan pemeriksaan bagi warga yang melintas untuk memastikan apakah sudah divaksin, dengan menunjukan sertifikasi vaksin dan juga melakukan tes swab sebelumnya.

    “Untuk di pos pelayanan, akan dibuat pos pelayanan vaksinasi Covid-19. Bagi masyarakat yang belum divaksin, akan kita lakukan vaksinasi,” ungkapnya.

    Kabagops menambahkan dalam menjalankan tugas libur Nataru, Polres Serang tidak melakukan penyekatan jelang libur natal dan tahun baru. Bahkan pihaknya juga tidak memberlakukan ganjil genap pada kendaraan.

    “Ganjil genap tidak dilakukan, hanya di tempat pariwisata, sementara di wilayah kita tidak ada tempat wisata,” tegasnya.

    Dalam kesempatan itu, Kabagops mengimbau agar warga lebih baik di rumah saja, pada saat libur Nataru, agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19 serta membantu pemerintah dalam mencegah terjadi klaster baru pandemi Covid-19.

    “Jika tidak ada keperluan mendesak, baiknya di rumah saja. Ini untuk kesehatan dan keselamatan kota semua,” tegasnya. (MUF)

  • Pengusaha Anyer Harapkan Industri di Ciwandan Tetap Rawat Kerjasama

    Pengusaha Anyer Harapkan Industri di Ciwandan Tetap Rawat Kerjasama

    CILEGON, BANPOS – Ketua Harian Komunitas Pengusaha Anyer (KPA), Agus Fauzi mengharapkan perusahaan industri yang ada di wilayah Ciwandan, Kota Cilegon dapat merawat kerjasama yang telah dijalin dengan pengusaha di Anyer.

    Agus menerangkan, kerjasama yang selama ini telah terawat baik salah satunya dengan PT. Chandra Asri Petrochemical (CAP). Hal itu diungkapkannya dengan melihat sejarah panjang yang selama ini telah terbangun.

    Lebih lanjut, ia menyatakan, perusahaan kimia itu jika melihat sejarah Kota Cilegon masih menjadi bagian Kabupaten Serang sudah memberdayakan masyarakat Anyer. CAP sudah memberdayakan pengusaha Anyer dimulai sejak tahun 1994. Begitu juga perusahaan industri lainnya di Ciwandan.

    “Jadi sejak Tahun 1994, Chandra Asri sudah membuka kerjasama memberdayakan kami, pengusaha di Anyer. Itu sejarah panjangnya,” ujar Agus ditemui di salah satu tempat makan di Kota Cilegon, Kamis (16/12).

    Ia juga mengapresiasi, seiring dengan pengembangan Kawasan industri di Anyer yang saat ini tengah dilakukan CAP bekerjasama dengan anak perusahaannya, PT Panca Puri Indoperkasa (PPI) tetap merawat kerjasama dengan pengusaha Anyer.

    Kemudian, ia mencontohkan, pengusaha dalam menjalin kerja sama diberi kesempatan untuk membeli limbah besi bekas dari lokasi pabrik yang akan diekspansi PPI.

    “Jadi sampai saat ini, kami tetap kerjasama. Yang kemarin, kami diberi kesempatan untuk membeli limbah scrap,” tuturnya.

    Lebih lanjut Agus mengungkapkan, selain dengan PPI, pengusaha Anyer dalam berusaha kegiatan tersebut juga tetap berkomitmen memenuhi kewajibannya. Pengusaha berkomitmen memberikan CSR kepada masyarakat di sekitar lokasi perluasan PPI tersebut.

    “Kemarin kita bagikan CSR juga untuk masyarakat di sekitar lokasi kita beli scrap baik di Cilodan, Pangabuan dan Gunung Sugih. Itu bentuk komitmen kita,” terangnya.

    KPA mengharapkan, kerjasama yang telah terjalin baik antara perusahaan dengan pengusaha Anyer dapat dijaga sebaik-baiknya. Sebagai bagian dari KPA, Agus berpesan, pengusaha di Anyer dapat tetap bersinergi, jangan terpicu isu-isu pihak lain yang berusaha meretakan soliditas. Justru harus bahu-membahu dengan perusahaan, yang menjadi bagian dari Anyer dalam membangun kemajuan Anyer.

    “Kita ingin pengusaha di Anyer tetap solid, jangan termakan isu-isu pihak lain. Karena kita punya sejarah panjang yang sudah dijalin baik selama ini,” tandasnya. (LUK)