Kategori: EKONOMI

  • Cafe Scorpion Ciruas Digerebeg, Peralatan DJ Diangkut

    Cafe Scorpion Ciruas Digerebeg, Peralatan DJ Diangkut

    CIRUAS, BANPOS- Pengelola Cafe Live Scorpio nampaknya tidak mengindahkan peringatan keras Kapolres Serang untuk tidak beroperasi di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

    Karena melanggar, Selasa (10/8/2021), personil Satuan Samapta mengangkut peralatan elektronik milik disc jockey (DJ) dari tempat hiburan malam yang berada di Jalan Raya Raya Serang – Jakarta, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.

    “Tindakan tegas ini kita lakukan sesuai perintah pimpinan (Kapolres Serang, red) bahwa tidak diijinkan THM di wilayah hukum Polres Serang beroperasi di masa PPKM, terlebih para pengelola THM tidak memiliki izin dari pemerintah daerah,” ungkap Kepala Satuan Samapta AKP Dadang Saefulloh kepada awak media, Rabu (11/8/2021).

    Menurut AKP Dadang, di masa PPKM yang diterapkan pemerintah dalam upaya memutus mata rantai pandemi Covid-19, pihaknya terus berusaha menekan adanya tempat-tempat yang berpotensi kerumunan massa dengan menggelar patroli rutin.

    Langkah yang kami lakukan yaitu dengan melaksana tindakan preventif dalam melaksanakan aturan pemerintah terkait dengan PPKM. “Namun kami tidak ragu dalam melaksanakan tindakan represif apabila ditemukan yang melanggar aturan perundang – undangan,” tegas mantan Wakapolsek Cikande ini.

    Terkait pengelola THM, lanjut Kasat, pihaknya telah melakukan peringatan. Sedangkan untuk pengunjung dilakukan pendataan dan pembinaan agar tidak melakukan kesalahan yang sama. Selain itu juga diminta untuk membantu pemerintah mencegah penyebaran pendemi Covid-19, dengan patuh melaksanakan prokes, diantaranya menjauhi kerumunan.

    “Kepada pengelola THM, kita peringatkan lagi, sedang pengunjung dipulangkan setelah dilakukan pendataan dan pembinaan agar mengikuti imbauan pemerintah,” kata Dadang Saefulloh.

    Diberitakan juga sebelumnya, pada Minggu (9/5) lalu, personil Polsek Ciruas yang dipimpin Panit Reskrim Polsek Ciruas Iptu Fitara Harianja pernah melakukan penutupan paksa Cafe Live Scorpion karena beroperasi di bulan suci Ramadhan.

    Dari cafe yang berlokasi di Jalan Raya Serang – Jakarta, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas petugas mengangkut sound system. (MUF)

  • Krakatau International Port Targetkan Keuntungan Rp9 Triliun

    Krakatau International Port Targetkan Keuntungan Rp9 Triliun

    CILEGON, BANPOS- Anak perusahaan Krakatau Steel (KS) yaitu PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) terus melakukan pengembangan bisnis menjadikan Krakatau International Port (KIP) sebagai pelabuhan curah kering terbesar dan terdalam di Indonesia. Serta memiliki target untuk meningkatkan kunjungan kapal setiap tahunnya.

    Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera, M. Akbar Djohan mengatakan, bisnis kepelabuhanan di Provinsi Banten memiliki potensi yang sangat besar. Karena setiap tahunnya, lalu lintas kapal yang melalui Selat Sunda mencapai 35 ribu kapal.

    Dikatakan Akbar, KBS ditengah rebranding KIP sebagai International Hub Port menangkap peluang tersebut. Dimana seiring pengembangan bisinis pelayanan jasa kepelabuhanan, KBS menargetkan kunjungan kapal setiap tahun meningkat. Dari kunjungan 800 kapal pada tahun ini dapat ditingkatkan menjadi 5.000 kapal pada 2026 mendatang.

    “Target itu bertahap, pada 2022 mendatang 1.500 kapal. Pada 2023 sebanyak 2.300 kapal. Pada 2024 sebanyak 3.100. Pada 2025 sebabyak 4.000 kapal dan pada 2026 mendatang sebanyak 5.000 kapal per tahun,” kata Akbar kepada awak media saat kegiatan Media Gathering PT KBS, Selasa (10/8/2021).

    “Ada lompatan eksponensial. Memang tidak mudah seperti membalikan telapak tangan, tetapi harus ada upaya konkret dan perlu percepatan yang dilakukan,” sambung Akbar.

    Lebih lanjut Akbar yang juga menjabat Sekjen Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menyatakan, jika target itu tercapai, KBS bisa mendapatkan keuntungan Rp 9 triliun dalam setahun. Namun untuk mencapainya harus ada upaya yang konkret. Salah satunya dengan melakukan ekspansi kerja sama bisnis yang dikolaborasikan dengan seluruh pihak.

    “Kita akan mem-boasting revenue dari pihak ketiga. Kita akan membuka seluas-luasnya untuk ber-patnership, untuk berkolaborasi sama siapapun,” tuturnya.

    “Bukan hanya kerja sama menggandeng BUMN, BUMD, private sector tetapi juga berkolaborasi dengan para pengusaha lokal,” sambung Akbar.

    Sejauh ini, kata Akbar KIP dalam mengembangkan usaha bisnisnya tidak hanya berusaha di Cilegon saja namun terus berinovasi. Kerja sama bisnis terus dijalin diberbagai daerah. Upaya tersebut dilakukan untuk mencapai target yang diharapkan.

    “Kita sudah ekspansi ke beberapa daerah. Kita beroperasi di Jepara, Marunda dan Dumai. Next akan ke Sabang, ke Sulawesi, Kalimantan dan Papua. Ini semua kita inisiasikan kerja sama dengan pemerintah kabupaten yang punya pelabuhan,” pungkasnya.

    Ditempat yang sama, Direktur Operasional KBS, Cahyo Antarikso mengatakan, KBS terus berupaya mengepakkan bisnis baru. Seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu, KBS melakukan penandatangan Nota Kesepahaman dengan PT Pertamina Patra Niaga tentang Rencana Kerjasama Bisnis Bunkering Marine Fuel Oil di KIP.

    Diharapkan, pengembangan tersebut dapat menjadi langkah nyata membuka peluang usaha baru dalam memajukan KIP sebagai pelabuhan internasional.

    “Sekarang ini, kita baru mulai menjalankan bisnis bunkering. Terakhir, kapal sudah merapat dari Samarinda. Kemungkinan kapal sudah ada di Samarinda dan Tanjung priuk. Jadi bisnis seperti ini terus kita kerja sama,” tandasnya. (LUK)

  • Tampung Aspirasi dan Gagasan, Walikota Serang Gelar Saresehan HUT ke-14 Bersama Mahasiswa

    Tampung Aspirasi dan Gagasan, Walikota Serang Gelar Saresehan HUT ke-14 Bersama Mahasiswa

    SERANG, BANPOS – Walikota Serang, Syafrudin, menggelar saresehan bersama sejumlah elemen mahasiswa di rumah makan Pondok Kelapa, Selasa (10/8). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka refleksi HUT Kota Serang ke 14.

    Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Serang, Nanang Saifudin bersama dengan seluruh pejabat eselon II di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) Serang.

    Dalam sambutannya, Syafrudin menyampaikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan tersebut. Sebab, menurutnya, kegiatan itu menjadi jembatan antara dirinya bersama para mahasiswa sebagai agen kontrol pemerintah.

    “Ini merupakan gagasan yang bagus yang harus terus dipertahankan dan aspirasi yang disampaikan oleh adik-adik pasti akan bermanfaat dan baik,” ujarnya.

    Ia mengatakan, untuk refleksi tiga tahun Kota Serang dibawah kepemimpinannya, tentunya tidak bisa menilai sendiri. Akan tetapi, pihak luar lebih jeli untuk menilai kinerja yang telah dilakukan seperti apa.

    “Makanya kami menyambut aspirasi dari masyarakat dalam rangka melengkapi kinerja kami,” katanya.

    Syafrudin mengaku sengaja menghadirkan tim anggaran yang dipimpin oleh Sekda Kota Serang sebagai kepala TAPD. Ia juga mengakui sebagai manusia biasa, kinerja yang dilakukan tentu belum sempurna.

    “Banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas gagasan ini, dalam rangka penyampaian aspirasi,” ucapnya.

    Dalam penyampaiannya, Sekda Kota Serang, Nanang Saifuddin mengatakan, di masa Pandemi Covid-19 ini Pemkot Serang terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Ia mengaku mendapatkan perintah dari Walikota Serang untuk mendahulukan warga daripada yang lain.

    “Berulang kali pak Walikota menekankan kepada kami agar lebih mendahulukan persoalan warga daripada yang lain,” ucapnya.

    Menurutnya, berbagai kebijakan yang mengacu kepada capaian RPJMD juga akan dilakukan penyesuaian karena adanya Pandemi Covid-19. Melalui refokusing, pihaknya terus memberikan pelayanan dan bantuan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19.

    “Kami juga tidak alergi terhadap berbagai kritikan dari masyarakat, seperti pengibaran bendera putih oleh sejumlah pedagang. Mudah-mudahan ini tidak dipolitisasi,” tandasnya. (MUF)

  • Curi Kambing Pakai N-Max, Bandit dan As Babak Belur Dihajar Massa

    Curi Kambing Pakai N-Max, Bandit dan As Babak Belur Dihajar Massa

    TANARA, BANPOS- Tertangkap tangan mencuri kambing milik warga, Sop alias Bandit (28) dan AS (18) babak belur setelah dijadikan pelampiasan kemarahan warga. Kedua tersangka berikut barang bukti kambing kemudian digelandang ke Mapolsek Tanara.

    Kapolsek Tanara AKP Mulyanto mengatakan peristiwa pencurian hewan ternak ini terjadi Kampung Sukamaju, Desa/Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang pada Jumat (6/8/2021) sekira pukul 14:00 WIB.

    “Awalnya dua pelaku warga Desa Lontar, Kecamatan, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang ini melintas di lokasi menggunakan kendaraan Yamaha N-Max A 2687 ET,” terang AKP Mulyanto kepada awak media, Minggu (8/8/2021).

    Saat melintasi pinggiran sawah, kata Kapolsek, pelaku melihat ada kambing yang sedang diangon pemiliknya. Mengira kambing tidak dijaga pemiliknya dan disekitar tidak terlihat ada warga, pelaku tergoda untuk membawa kabur.

    “Yang mengambil kambing yaitu tersangka AS, sedangkan tersangka Sop alias Bandit menunggu diatas motor. Begitu kambing sudah berada diatas motor, kedua tersangka langsung tancap gas,” ujar Mulyanto.

    Namun sial, belum jauh meninggalkan lokasi, aksi pencurian ini diketahui oleh Subaka (43) pemilik kambing yang ternyata sedang berteduh tidak jauh dari tempat kambing diangon. Melihat kambingnya ada yang mencuri, Subaka langsung mengejar sambil meneriaki maling.

    “Mendengar teriakan maling, warga langsung berdatangan dan berusaha mengejar. Warga berhasil menangkap setelah motor yang dikendarai pelaku terguling,” jelaskan.

    Karena kesal, warga langsung melampiaskan kekesalannya dengan memukuli kedua pelaku. Beruntung pada saat itu, amarah warga berhasil diredam oleh tokoh masyarakat sehingga kejadian yang tidak diinginkan tidak sampai terjadi.

    “Warga sempat melampiaskan kekesalannya namun tidak sampai anarkis karena berhasil diredam oleh tokoh masyarakat setempat dan langsung diserahkan ke mapolsek, berikut barang bukti kambing dan motor,” kata Kapolsek. (DZH)

  • Kapolres Serang  Blusukan di Pasar Sambil Bagi-bagi Beras

    Kapolres Serang Blusukan di Pasar Sambil Bagi-bagi Beras

    CIKANDE, BANPOS- Kapolres Serang AKBP Yudha Satria bersama sejumlah pejabat utama Polres Serang serta Kapolsek Cikande blusukan di Pasar Banjarsari, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.

    Kedatangan Kapolres bersama rombongan ke pasar tradisional tersebut untuk membagikan beras bantuan pemerintah kepada masyarakat dan pedagang emperan yang terdampak pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi Covid-19.

    Sementara di lain tempat pada waktu yang bersamaan, puluhan personil Satuan Samapta juga dikerahkan untuk membagikan bantuan yang sama untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di tiga desa di Kecamatan Kragilan, Kibin dan Cikande, Kabupaten Serang.

    Di empat lokasi ini, beras bantuan pemerintah yang disalurkan Kapolres bersama jajaran ke masyarakat sebanyak 330 kilogram yang sudah dikemas dalam kantong plastik masing-masing 5 kg.

    “Kami ingin memastikan jika beras bantuan pemerintah ini harus secepatnya diterima masyarakat agar dapat membantu meringankan beban keluarga yang terdampak secara ekonomi dimasa pemberlakuan PPKM,” kata AKBP Yudha Satria kepada banpos.co, Minggu (8/8/2021).

    Menurut Kapolres, sesuai amanat yang ditekankan Kapolri dan Kapolda jangan sampai ada masyarakat yang kelaparan di masa pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM. Oleh karena itu, AKBP Yudha yang baru 3 hari bertugas sebagai Kapolres juga mengingatkan seluruh Kapolsek jajaran agar lebih meningkatkan kordinasi dengan aparat desa untuk memastikan tidak ada warga yang kekurangan.

    “Seperti yang kita ketahui bersama, pandemi cavid yang sudah berjalan 2 tahun berdampak pada ekonomi masyarakat dan tentunya bantuan dari pemerintah sangat diharapkan,” tandasnya.

    Kapolres juga mengingatkan kepada masyarakat agar melaksanakan protokol kesehatan serta mematuhi imbauan pemerintah di masa PPKM dengan membatasi aktivitas yang dapat menimbulkan kerumunan massa agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir.

    “Bagi masyarakat yang belum divaksin segera lakukan vaksinasi yang disiapkan pemerintah secara gratis di tempat yang telah disiapkan. In shaa Allah, dengan vaksinasi dapat manambah imun tubuh dalam mencegah penularan serta memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19,” kata Kapolres. (MUF)

  • Kapolres Serang Kerahkan Personil Samapta dan Humas Percepat Distribusi Beras Presiden

    Kapolres Serang Kerahkan Personil Samapta dan Humas Percepat Distribusi Beras Presiden

    SERANG, BANPOS- Dalam upaya mempercepat pendistribusian beras bantuan Presiden RI Joko Widodo sampai ke tangan masyarakat, Kapolres Serang AKBP Mariyono mengerahkan personil Satuan Samapta serta Seksi Hubungan Masyarakat (Sihumas).

    Minggu (1/8/2021), personil Satuan Samapta dan Siehumas menyambangi rumah-rumah warga yang layak mendapatkan beras bantuan Presiden di Kampung Kukun, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang dan Kampung Terahan, Desa Sukasari, Kecamatan Tunjung Teja yang terdampak pandemi Covid-19. Masing-masing warga mendapatkan beras sebanyak 5 kilogram.

    “Pendistribusian ini sesuai perintah dari Kapolres Serang bahwa beras bantuan dari Presiden ini harus segera diberikan ke masyarakat agar secepatnya dapat digunakan,” kata Kasat Samapta, AKP Dadang Saepuloh kepada awak media.

    Dadang menjelaskan dalam menjalankan tugas sosial ini, seluruh personil yang ditugaskan menerapkan protokol kesehatan sesuai arahan dari pimpinan.

    “Para personil juga diperintahkan untuk menyosialisaikan program pemerintah untuk patuh menjalankan PPKM Level 3 serta mengikuti vaksinasi secara gratis untuk menghentikan pandemi Covid-19,” kata AKP Dadang.

    Sementara Kasi Humas Iptu Dedi Jumhaedi menambahkan distribusi beras bantuan di dua desa tersebut sebanyak 520 kg, yang dikemas dalam kantong plastik khusus, masing-masing seberat 5 kg.

    Mantan Kanit Binmas Polsek Petir mengatakan kegiatan bakti sosial ini salah bentuk kehadiran negara dalam upaya membantu meringankan beban masyarakat yang perekonomiannya terdampak akibat pandemi virus corona.

    “Kami berharap bantuan beras dari Presiden yang kita distribusikan ini dapat dimanfaatkan sebagai mungkin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga masyarakat tidak perlu keluar rumah disaat PPKM berjalan dan tetap melaksanakan prokes dalam aktivitas sehari-hari,” kata Dedi Jumhaedi. (RED)

  • Nekad Operasi Sound System Cafe Di Ciruas Ini Diangkut Petugas

    Nekad Operasi Sound System Cafe Di Ciruas Ini Diangkut Petugas

    SERANG,BANPOS- Pengelola Cafe GEROS nampaknya tidak mengindahkan peringatan keras Kapolres Serang untuk tidak beroperasi di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

    Karena melanggar, tempat hiburan malam yang berlokasi di Jalan Raya Raya Serang – Jakarta, Kampung Nambo, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang diobrak-abrik personil Polsek Ciruas, Sabtu (31/7/2021) dini hari.

    Selain pengunjung dan pengelola THM diangkut ke Mapolsek Ciruas, petugas juga mengangkut seluruh sound system serta puluhan botol minuman keras. Turut diamankan juga enam sepeda motor milik para pengunjung THM.

    “Tindakan tegas ini kita lakukan sesuai perintah pimpinan (Kapolres Serang, red) bahwa tidak diijinkan THM di wilayah hukum Polres Serang beroperasi di masa PPKM, terlebih para pengelola THM tidak memiliki izin dari pemerintah daerah,” ungkap Kapolsek Ciruas AKP Syarif Hidayat.

    Menurut Kapolsek, di masa PPKM Level 3 yang diterapkan pemerintah dalam upaya mencegah dan menekan penyebaran pandemi Covid-19, pihaknya berusaha menekan adanya tempat-tempat yang berpotensi kerumunan massa.

    “Langkah yang kami lakukan yaitu dengan melaksana tindakan preventif dalam melaksanakan aturan pemerintah terkait dengan PPKM. Namun kami tidak ragu dalam melaksanakan tindakan represif apabila ditemukan yang melanggar aturan perundang – undangan,” tegas Kapolsek didampingi Panit Reskrim Iptu Fitara Harianja.

    Terkait pengelola maupun pengunjung THM yang diamankan, lanjut Kapolsek, pihak telah melakukan pendataan dan pembinaan agar tidak melakukan kesalahan yang sama. Selain itu juga diminta untuk membantu pemerintah mencegah penyebaran pendemi Covid-19, dengan melaksanakan prokes, diantaranya menjauhi kerumunan.

    “Kepada orang-orang yang kita amankan, dilakukan pendataan dan pembinaan agar mengikuti imbauan pemerintah. Terkait sound system kita tahan tapi untuk kendaraan kita kembalikan kepada pemilik setelah menunjukan dokumennya,” kata Syarif Hidayat.

    Sekedar diketahui, pada Minggu (9/5) lalu, personil Polsek Ciruas yang dipimpin Iptu Fitara Harianja melakukan penutupan paksa serta mengangkut sound system di Cafe Scorpion di Jalan Raya Serang – Jakarta, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas.

    Selain tidak berijin, penutupan Cafe Scorpion karena dianggap meresahkan masyarakat setempat karena beroperasi di bulan suci Ramadhan. (MUF)

  • Soleh Suaedi Ingin Tuntaskan Pembangunan Desa Cilabanbulan

    Soleh Suaedi Ingin Tuntaskan Pembangunan Desa Cilabanbulan

    PEMILIHAN Kepala Desa serentak di Kabupaten Pandeglang rencana baru akan digelar 22 Agustus 2021 mendatang atas keputusan penundaan yang di keluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Penundaan ini barang tentu akan berpengaruh terhadap persiapan bagi para calon kepala Desa.

    Soleh Suaedi, Seorang calon Kepala Desa incumbent Desa Cilabanbulan, Kecamatan Menes Pandeglang mengatakan tetap menghormati dan menghargai regulasi pemda kabupaten pandeglang atas penundaaan ini.

    Dengan pengundurkan jadwal pilkades yang disebabkan adanya perpanjangan pemberlakuan PPKM ini, bias menjadikan jeda waktu untuk masyarakat Desa Cilabanbulan untuk berpikir lebih obyektif dalam memilih calon kadesnya.

    “Walaupun pemilihan kades terjadi penundaan. Namun tidak mengurangi semangat para calon kepala Desam,” ujarnya.

    Untuk diketahui, di Desa Cilabanbulan sendiri terdapat dua calon kepala Desa salah satunya Soleh Suaedi sebagai calon incumbent yang dalam pengakuannya selama satu periode ini telah membangun jalan pavingblok kurang lebih sepanjang 5 KM.

    Kemudian, Posyandu 5 unit, saluran irigasi 6 lokasi, perbaikan rumah kumuh 42 unit, listrik desa 140 rumah, sertifikasi Tanah, mobil Angkutan Perdesaan., Pamsimas (Air Bersih), Lapangan Olah Raga, gedung baca, rehab Baledesa dan lain lain.

    Dengan berbekal niat untuk memajukan desa dan menuntaskan pembangunan yang belum selesai yakni menciptakan lapangan pekerjaan sesuai dengan potensi sumberdaya masyarakat Desa.

    “Saya siap maju di 2 periode untuk menjadi calon kepala desa di Pilkades tahun ini, tepatnya di desa Cilabanbulan, Kecamatan Menes yang akan dilaksanakan secara serentak di bulan Agustus mendatang, saya akan fokus terhadap penciptaan lapangan pekerjaan sesuai dengan potensi sumberdaya masyarakat Desa dan Semoga niat ini di ridhoi Allah SWT,” pungkas tegas Edi. (RED)

  • Polres Serang Distribusikan 30 Ton Beras Bantuan Presiden

    Polres Serang Distribusikan 30 Ton Beras Bantuan Presiden

    SERANG, BANPOS- Presiden RI Joko Widodo memberikan bantuan sosial beras sebanyak 30 ton bagi masyarakat di Kabupaten Serang. Bantuan sosial dari Presiden ini dikirim dengan menggunakan truk kontener dan diterima langsung Kapolres Serang AKBP Mariyono bersama sejumlah pejabat utama, Jumat (30/7/2021).

    Bantuan beras yang sudah dikemas dalam kantong ukuran 5 kilogram tersebut akan didistribusikan kepada para warga dalam rangka pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 Covid-19 di wilayah hukum Polres Serang.

    “Beras bantuan dari Presiden ini sebanyak 30 ton dan langsung kita serahkan kepada personil agar segera didistribusikan untuk membantu masyarakat yang terdampak pemberlaku PPKM Level 3 di wilayah hukum Polres Serang,” ungkap AKBP Mariyono kepada awak media saat memeriksa beras bantuan di Mapolres Serang.

    Kapolres menjelaskan dalam menjelaskan dalam pendistribusian beras bantuan Presiden ini, selain personil Bhabinkamtibmas juga melibatkan satuan fungsi lainnya yang berhubungan dengan masyarakat. Kapolres menekankan bansos dari Presiden ini diterima disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar berhak menerimanya.

    “Silahkan dan segerakan beras bantuan dari Presiden ini agar secepatnya sampai ke tangan masyarakat yang terdempak Covid-19 sesuai daftar yang telah disampaikan ke pimpinan. Harapan saya beras bantuan Presiden bisa membantu meringankan beban masyarakat di masa PPKM Level 3,” kata Kapolres.

    Kepada seluruh personil yang ditugaskan mendistribusikan beras bantuan, Kapolres kembali mengingatkan agar patuh melaksanakan protokol kesehatan dan tidak menganggap sepele pandemi covid meski telah melaksanakan vaksinasi.

    “Jaga kesehatan diri masing-masing, jangan lalai dan laksanakan prokes,” pesan Mariyono yang sebentar lagi akan pindah tugas sebagai Kabagdalops di Polda Jatim.

    Kapolres mengingatkan untuk tidak bosan menyampaikan pesan pemerintah kepada masyarakat agar patuh melaksanakan prokes sehingga pandemi Covid-19 ini bisa segera selesai. Selain itu, masyarakat juga diimbau melaksanakan vaksinasi di tempat-tempat yang telah disiapkan pemerintah secara gratis.

    “Dengan vaksinasi tubuh kita akan imun dari serangan virus Corona namun dengan tetap melaksanakan prokes. Masyarakat pun akan aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitasnya,” tandasnya. (AZM)

  • Cegah Pandemi Covid, Polres Serang Dirikan 7 Posko Masker di Pasar Tradisional

    Cegah Pandemi Covid, Polres Serang Dirikan 7 Posko Masker di Pasar Tradisional

    SERANG, BANPOS- Dalam upaya mencegah penyebaran pandemi Covid-19, Polres Serang mendirikan Posko masker di 7 titik yaitu Pasar Tirtayasa, Pasar Pontang , Pasar Ciruas , Pasar Petir, Pasar Ambon Cikande Permai, Pasar Tambak dan Pasar Kragilan.

    “Posko masker ini bertujuan untuk memberikan masker secara kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker,” kata Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).

    Selain untuk memberikan masker, posko inipun difungsikan memberikan imbauan agar masyarakat mematuhi protokol kese, baik padagang maupun pengunjung pasar. Hal ini guna memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 yang masih berada di zona merah

    “Jadi kami tidak akan berhenti mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi prokes keshatan. Dan ini merupakan tujuan dibentuknya Posko Masker di masa PPKM Level 3,” tandas Kapolres.

    Kapolres menjelaskan pandemi Covid-19 di Indonesia hingga saat ini masih menunjukan penambahan yang begitu tinggi, tak terkecuali di Kabupaten Serang.

    Kapolres berharap masyarakat jangan menganggap sepele dan tidak kendor dalam menjalankan protokol kesehatan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjahui kerumunan dan membatasi mobilitas.

    “Kami juga berharap kepada masyarakat agar tidak takut dan khawatir melakukan vaksinasi Covid-19, selain aman digunakan menurut BPOM, juga telah dijamin halal oleh MUI. Vaksinasi merupakan langkah cepat untuk mengakhiri pandemi Covid,” tegasnya. (AZM)