Kategori: FIGUR

  • Ed Sheeran Siap Guncang Jakarta Tahun Depan

    Ed Sheeran Siap Guncang Jakarta Tahun Depan

    JAKARTA, BANPOS – Penyanyi hits Ed Sheeran akan kembali gelar tour dunia bertajuk Mathematics Tour ke Asia dan Eropa pada tahun 2024, termasuk singgah di Jakarta pada 2 Maret 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

    Dalam comeback-nya kali ini, akan semakin meriah dengan penampilan spesial dari Calum Scott.

    Promotor tiket Ed Sheeran AEG Presents Asia, PK Entertainment, dan Sound Rhythm mengumumkan bahwa tiket konser Ed Sheeran: +-=÷x Tour 2024 in Jakarta akan tersedia dalam enam kategori, dari yang termurah Rp 900 ribu rupiah hingga Rp 5 juta.

    Tiket juga hanya tersedia melalui situs resmi edsheeraninjakarta.com dengan jadwal penjualan tiket presale pemilik kartu UOB padan30 Oktober 2023 pukul 10.00 sampai 1 November 2023 pukul 09.59. Sementara untuk umum, akan mulai dijual pada 2 November 2023, pukul 10.00 WIB.

    Rangkaian tur Asia ini akan menjadi kali pertama sejak konsernya tahun 2019, dan pertunjukan di Eropa merupakan kelanjutan dari tournya di benua tersebut tahun lalu.

    Berita ini muncul setelah tour Amerika Serikat yang memecahkan rekor, di mana Ed mencetak beberapa rekor penonton terbanyak, termasuk di Stadion SoFi di Los Angeles dan Stadion MetLife di New Jersey.

    Konser tersebut juga merupakan konser Ed Sheeran dengan jumlah penonton terbesar dalam satu hari di Amerika Serikat. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/bibir-mer/193635/konser-mathematic-tour-ed-sheeran-siap-guncang-jakarta-tahun-depan

  • Citra Kirana, Diuji Masa Lalu Suram Suami

    Citra Kirana, Diuji Masa Lalu Suram Suami

    JAKARTA, BANPOS – Diterpa gosip miring tentang masa lalu suaminya, Citra Kirana (Ciki) menyikapinya dengan bijaksana. Ditegaskannya, ia sudah ikhlas menerima masa lalu suami, Rezky Aditya.

    Sejak menikah dengan Rezky, Ciki terus-menerus mendapat ujian dalam mempertahankan rumah tangganya. Yakni, soal aib masa lalu sang suami yang muncul ke ruang publik, mulai dari punya anak di luar nikah, video asusila, dan lainnya. Menyikapi itu, Ciki memilih berserah pada Allah. Meski tak dipungkirinya agar ikhlas tidak mudah.

    “Semua rumah tangga itu kan pasti ada ujian­nya masing-masing. Mungkin di keluarga kita ujiannya. Atau dari aku pribadi sendiri punya banyak kekurangaan. Dan sekarang diuji tentang masa lalu suami, aduh jadi bergetar deh,” curhat Ciki mengawali.

    “Tapi, balik lagi sejak pertama nikah. Aku memang sudah menerima segala sesuatunya gitu, aku menerima semua kekurangan suamiku, begi­tupun Rezky. Pada saat ada masalah, ya kita balik lagi, pas ijab qabul gimana? Kita nikah karena Allah,” imbuhnya sembari menitikkan air mata.

    Ciki optimis semua masalah yang menimpa­nya, akan bisa dilewati. Ia yakini, semua yang dialaminya karena Allah sayang padanya.

    “Aku memang udah menyerahkan hidupku sama Rezky. Kan juga semuanya (masalah yang terjadi) atas seizin Allah. Jadi, ada ujian ya aku menerima itu semua lah,” akunya.

    Tak peduli omongan orang luar, Ciki percaya Rezky adalah suami dan imam yang baik un­tuknya.

    “Dari awal aku kenal Rezky, aku nggak pernah mendengar apapun yang jelek tentang dia. Jadi, memang Allah tuh udah jaga banget untuk aku,” pungkasnya.

    Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 23/10/2023 dengan judul Citra Kirana, Diuji Masa Lalu Suram Suami. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/bibir-mer/193756/citra-kirana-diuji-masa-lalu-suram-suami

  • Gege Elisa, Gosip Desta Panas Lagi

    Gege Elisa, Gosip Desta Panas Lagi

    JAKARTA, BANPOS – Gosip asmara Desta dengan Gege Elisa kembali panas alias dipergunjingkan lagi usai keduanya datang ke acara ulang tahun istri Pratama Arhan. Meski tak ada interaksi, haters yakin mereka memiliki hubungan spesial.

    Desta dan Natasha Rizki bercerai pada 19 Juni 2023. Per­ceraian keduanya sempat diwarnai gosip seputar orang ketiga. Nama Gege Elisa disebut-sebut. Namun gosip itu sudah dibantah oleh Natasha dan Desta.

    Tapi gosip serupa kembali dipergunjingkan setelah Desta dan Gege kepergok berada di satu lokasi yang sama. Yakni, acara ulang tahun Azizah Salsha, istri pesepakbola Timnas Pratama Arhan.

    Gege terlihat menghabiskan waktunya bersama Nagita Slavina. Sedangkan Desta tampak manggung bersama Raffi Ahmad cs. Sebelumnya, Desta dan Gege dikabarkan mulai dekat usai terlibat dalam pertandingan tenis selebritas sekitar Mei lalu. Meski tidak ada interaksi khusus antara mereka, netizen tetap heboh. “Gosip itu fakta yang tertunda,” bilang netizen. “Jangan nuduh. Bisa aja Azizah memang temannya Gege,” sahut yang lain.

    Sebelumnya sempat viral foto diduga Desta merangkul seorang wanita di dalam bioskop. Usai melakukan cocok logi, netizen kompak menyebut nama Gege.

    Dalam foto yang beredar, terlihat seorang pria memakai jaket berwarna hijau merangkul mesra perempuan yang memakai kaos hitam dan celana putih pendek. “Tidak ada orang ketiga. Mereka sepakat mengajukan (talak cerai). Yang mengajukan Desta,” bantah sang presenter dan komedian via pengacara Hendra Siregar, suatu ketika.

    Namun, netizen telanjur menuding Desta telah berselingkuh. Dan tiba-tiba Gege jadi nama yang paling dibahas. Mengulik Instagram, cewek ini menyebut dirinya sebagai konten kreator digital. Kanal YouTube-nya memuat sederet vlog saat dirinya traveling, makan, maupun dalam rangka promo film. Gege pernah membintangi film Virgin 3, 18++ Forever Love dan Thank You Cinta. Model berusia 29 tahun ini juga main di banyak judul serial web dan FTV. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/bibir-mer/192201/gege-elisa-gosip-desta-panas-lagi

  • Luna Maya, Lama Diincar Maxime

    Luna Maya, Lama Diincar Maxime

    JAKARTA, BANPOS – Meski belum lama resmi jadian, Maxime Bouttier sebenarnya sudah lama naksir Luna Maya. Pendekatan sudah dimulai sejak pertama kali syuting bersama 10 tahun lalu.

    Luna Maya dan Maxime Bouttier makin mesra dari hari ke hari. Keduanya bahkan sesekali pamer reaksi sehati yang membuat fans jadi gemas. Hal serupa terjadi saat Luna dan Maxime membahas masa lalu.

    “Syuting sama dia (Luna) 10 tahun lalu, jadi aku kenal dia,” kata Maxime dalam sebuah video. “Yang suka duluan Maxime?” tanya seseorang. “Nggak,” sahut Maxime malu-malu. “Kelihatan,” goda seseorang. “Kelihatannya aku ya (yang duluan suka),” ujar Maxime. “Kamu kan udah ngincar dari jaman kita syuting,” kata Luna. “Enak aja, ha ha ha,” seru Maxime yang tampaknya salah tingkah.

    Seseorang lantas membahas sikap me­nyangkal itu justru membuktikan kalau memang Maxime sudah lama mengincar Luna, terutama saat keduanya main sinetron Putri Duyung.

    Sempat menyangkal, Maxime lantas mem­bahas kalau dia sosok yang pemalu. “Aku memang agak malu,” serunya.

    Tak cuma itu, Maxime juga membahas kalau ia sebenarnya masih satu circle dengan Luna.

    “Tapi ya dia main sama adiknya temanku,” seru Luna. “Oh pernah babysitter teman aku,” goda Maxime disambut senyum malu-malu Luna. “Nggak, jadi dia sahabat aku, satu sekolah sama aku, adiknya (teman Maxime), jauh banget 10 tahun,” kata Luna.

    Sebelumnya, mantan Ariel ini memberikan jawaban lain ketika ditanya apakah Maxime memiliki tempat spesial di hati.

    “Kalau ditanya kayak gini-gini suka bingung mau jawab apa,” kata Luna. Menurut mantan Reino Barack ini, jika sudah siap berbicara satu sama lain, mereka tidak akan menutupi hubungan asmaranya kepada publik.

    “Kalau sudah lebih siap dan lebih yakin kedua belah pihak untuk sesuatu yang lebih pasti, mungkin akan lebih nyaman kali ya ngomongnya,” tambah Luna.

    Maka dari itu, Luna meminta doa agar semua hal yang sedang berjalan bisa dilan­carkan. “Makanya aku bilang, ya doain aja yang bagus-bagus,” ucap artis Suzzanna ini. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/bibir-mer/191723/luna-maya-lama-diincar-maxime

  • Pemerintah Jepang Menganugerahi Penghargaan Reiwa untuk Bonnie Triyana

    Pemerintah Jepang Menganugerahi Penghargaan Reiwa untuk Bonnie Triyana

    JAKARTA, BANPOS – Pemerintah Jepang melalui Duta Besar Jepang untuk RI, Kenji Kasunugi, untuk kedua kalinya memberikan Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri untuk Tahun Reiwa ke-5 (paruh kedua). Penghargaannya diberikan kepada delapan tokoh, salah satunya Bonnie Triyana, putera Banten yang saat ini maju menjadi Celeg PDI Perjuangan untuk DPR RI dari Dapil Banten 1.

    Pada medio April 2023, penghargaan yang sama (paruh pertama) sempat pula diberikan kepada satu tokoh dan dua komunitas atau kelompok.

    Menyusul bulan ini, sebagaimana dikutip dari rilis pers Kedutaan Jepang, Jumat (15/9/2023), Dubes Kasunugi memberikan Penghargaan Reiwa ke-5 itu untuk delapan tokoh yang menonjol dalam bidang masing-masing punya jasa mempererat persahabatan RI-Jepang yang sudah terjalin lebih dari enam dasawarsa.

    Selain Bonnie Triyana, tujuh penerima Penghargaan Reiwa ke-5 adalah Chieko Nakano (ketua Pembina Surya Laras Jepang), Fadilah Hasim (ketua Yayasan Semarak Pendidikan Indonesia), Fusami Ito (ketua Cross Cultural Artisan Association/CCAA), Kazuyo Suda (penerjemah), Mariko Surjanto (pendiri Himawari Kai), Urara Numazawa (penerjemah), Yasunobu Kuboki (ketua Indonesian Education Promoting Foundation/IEPF).

    Bonnie Triyana, sambung rilisan persnya, dinilai berkontribusi mempromosikan pemahaman tentang sejarah interaksi antara bangsa Jepang dan Indonesia. Termasuk masa awal kedatangan bangsa Jepang pra-Perang Dunia II. Kontribusi ini dilakukan lewat penyelenggaraan pameran “Sakura di Khatulistiwa” yang digelar di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, 9-10 September 2022.

    Bonnie juga berperan sebagai penulis naskah dan produser film dokumenter bertajuk Serdadu yang Tak Kembali: Kisah Sebuah Pilihan yang ditayangkan stasiun TV pelat merah TVRI pada 10 November 2021. Film dokumenter tersebut hasil kolaborasi Historia dan Yayasan Warga Persahabatan.

    “Saya menyatakan terima kasih kepada pemerintah Jepang yang telah memberikan penghargaan kepada saya. Saya tidak menduga pemerintah Jepang memberi perhatian sedemikian besarnya pada apa yang saya lakukan selama ini dalam soal sejarah publik di Indonesia,” ujar Bonnie.

    Bonnie juga berperan sebagai penulis naskah dan produser film dokumenter bertajuk Serdadu yang Tak Kembali: Kisah Sebuah Pilihan yang ditayangkan stasiun TV pelat merah TVRI pada 10 November 2021. Film dokumenter tersebut hasil kolaborasi Historia dan Yayasan Warga Persahabatan.

    “Saya menyatakan terima kasih kepada pemerintah Jepang yang telah memberikan penghargaan kepada saya. Saya tidak menduga pemerintah Jepang memberi perhatian sedemikian besarnya pada apa yang saya lakukan selama ini dalam soal sejarah publik di Indonesia,” ujar Bonnie.

    Sementara itu, Fadilah Hasim (ketua Yayasan Semarak) berkontribusi mempromosikan persahabatan anak-anak Jepang-Indonesia melalui pendidikan lingkungan sekolah yang didirikan IEPF yang kemudian dikelola Yayasan Semarak. Satu di antara proyek promosi persahabatannya adalah dengan Proyek SDGs atau proyek dukungan lingkungan pendidikan tujuan pembangunan berkelanjutan dengan menggunakan bahan ajar digital dan penelitian kelas metode Jepang untuk pulau-pulau terluar di Indonesia. Kontribusi Fadilah juga berkelindan dengan peran Yasunobu Kuboki sebagai ketua IEPF.

    Adapun Fusami Ito punya peran besar dalam program-program persahabatan melalui batik. Ketua CCAA itu terlibat dalam pengenalan budaya Indonesia ke Jepang melalui proyek rehabilitasi pewarnaan batik tradisional dan proyek penciptaan lapangan kerja untuk perempuan.

    Dalam hal budaya lainnya, mendiang Chieko Nakano juga berkontribusi pada program pengenalan budaya Indonesia ke Jepang melalui instrumen tradisional gamelan, sebagai ketua pembina Surya Laras Jepang yang concern pada komunitas gamelan Jawa. Nakano yang sedianya sudah wafat pada Juli 2022 juga berperan sebagai editor majalah Sarasa yang menulis tentang budaya Indonesia.

    Sedangkan Kazuyo Suda sudah mengabdi dalam waktu yang cukup lama menjadi “penjembatan” setiap kali digelar agenda kunjungan pejabat dan tamu penting JICA atau badan kerjasama internasional Jepang sebagai penerjemah. Setali tiga uang dengan Urara Numazawa yang juga acap jadi penerjemah setiap agenda atau proyek JICA, sekaligus jadi penjembatan yang membantu siswa-siswa Jepang yang belajar di Indonesia.

    Bonnie juga berperan sebagai penulis naskah dan produser film dokumenter bertajuk Serdadu yang Tak Kembali: Kisah Sebuah Pilihan yang ditayangkan stasiun TV pelat merah TVRI pada 10 November 2021. Film dokumenter tersebut hasil kolaborasi Historia dan Yayasan Warga Persahabatan.

    “Saya menyatakan terima kasih kepada pemerintah Jepang yang telah memberikan penghargaan kepada saya. Saya tidak menduga pemerintah Jepang memberi perhatian sedemikian besarnya pada apa yang saya lakukan selama ini dalam soal sejarah publik di Indonesia,” ujar Bonnie.

    Sementara itu, Fadilah Hasim (ketua Yayasan Semarak) berkontribusi mempromosikan persahabatan anak-anak Jepang-Indonesia melalui pendidikan lingkungan sekolah yang didirikan IEPF yang kemudian dikelola Yayasan Semarak. Satu di antara proyek promosi persahabatannya adalah dengan Proyek SDGs atau proyek dukungan lingkungan pendidikan tujuan pembangunan berkelanjutan dengan menggunakan bahan ajar digital dan penelitian kelas metode Jepang untuk pulau-pulau terluar di Indonesia. Kontribusi Fadilah juga berkelindan dengan peran Yasunobu Kuboki sebagai ketua IEPF.

    Adapun Fusami Ito punya peran besar dalam program-program persahabatan melalui batik. Ketua CCAA itu terlibat dalam pengenalan budaya Indonesia ke Jepang melalui proyek rehabilitasi pewarnaan batik tradisional dan proyek penciptaan lapangan kerja untuk perempuan.

    Dalam hal budaya lainnya, mendiang Chieko Nakano juga berkontribusi pada program pengenalan budaya Indonesia ke Jepang melalui instrumen tradisional gamelan, sebagai ketua pembina Surya Laras Jepang yang concern pada komunitas gamelan Jawa. Nakano yang sedianya sudah wafat pada Juli 2022 juga berperan sebagai editor majalah Sarasa yang menulis tentang budaya Indonesia.

    Sedangkan Kazuyo Suda sudah mengabdi dalam waktu yang cukup lama menjadi “penjembatan” setiap kali digelar agenda kunjungan pejabat dan tamu penting JICA atau badan kerjasama internasional Jepang sebagai penerjemah. Setali tiga uang dengan Urara Numazawa yang juga acap jadi penerjemah setiap agenda atau proyek JICA, sekaligus jadi penjembatan yang membantu siswa-siswa Jepang yang belajar di Indonesia.

    Terakhir, Mariko Surjanto punya peran sebagai salah satu pendiri perkumpulan wanita Jepang yang bersuamikan warga negara Indonesia, Himawari Kai. Bersama Yayasan Warga Persahabatan, Mariko juga jadi pengelola dana sekolah bahasa Jepang, “Mie Gakuen” yang didirikan Yayasan Warga Persahabatan dan tokoh Jepang, Mie Ogura. Tak ketinggalan Mariko berkontribusi merevitalisasi yayasan yang selama ini memberikan dukungan bagi keturunan serdadu Jepang yang bermukim di Indonesia pasca-perang.

    Penghargaan Reiwa ini sudah diberikan kepada para tokoh asal Indonesia dan Jepang sejak 2019. Tepatnya mengacu pada dimulainya takhta Kaisar Naruhito yang menggantikan ayahnya, Kaisar Akihito. Sebagaimana kebiasaan di Jepang, setiap ganti kaisar, ganti pula penyebutan gelar kaisar dan zamannya.

    Kaisar Naruhito memilih sebutan “Reiwa” untuk memulai zaman pemerintahannya, sekaligus mengakhiri Zaman Heisei di periode Kaisar Akihito (1989-2019). Otomatis Naruhito punya sebutan Tenno Reiwa sepanjang pengabdiannya sebagai kaisar.

    Mengutip Jeff Kingston dalam Japan in Transformation, 1945-2020 mengungkapkan, sebutan “Reiwa” berasal dari dua huruf kanji: “Rei” yang artinya keteraturan atau keindahan dan “Wa” yang artinya perdamaian atau harmoni. Jika digabungkan memiliki makna harmoni yang indah. (Red)

  • Tasya Kamila, Prioritas Pilih Produk Organik

    Tasya Kamila, Prioritas Pilih Produk Organik

    JAKARTA, BANPOS – Tasya Kamila lebih banyak riset pasca menjadi ibu. Terutama saat sang suami Randi Bachtiar sempat berjuang melawan penyakit kanker. Kini, eks penyanyi cilik ini mengaku dirinya semakin memprioritaskan penggunaan produk-produk organik.

    “Setelah aku riset, bahan-bahan organik itu memang lebih sehat untuk tubuh. Kalau ada pilihan aku lebih memi­lih produk organik di semua aspek kehidupan, mau itu yang kita konsumsi maupun untuk dipakai,” kata Tasya di acara Mamypoko.

    Ibu dua anak ini pun konsis­ten dengan pilihan itu sampai sekarang. “Apalagi kalau di kota besar seperti Jakarta kan sudah banyak tempat yang jual produk berbahan organik,” tandasnya. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/bibir-mer/186127/tasya-kamila-prioritas-pilih-produk-organik

  • Sandra Dewi, Repot Urus Anak Berbeda Karakter

    Sandra Dewi, Repot Urus Anak Berbeda Karakter

    JAKARTA, BANPOS – Antara ngartis, bisnis, dan mengurus keluarga. Rutinitas terakhir itu paling merepotkan Sandra Dewi. Khususnya menyangkut anak.

    “Aku harus pasrah ya, dua anak ini punya sifat berbeda. Na­manya karakter nggak bisa diubah,” curhat Sandra di Momami 4th Anniversary.

    Sang kakak, Raphael Moeis cenderung kalem, tapi tidak dengan Mikha Moeis.

    “Tapi sekarang anak-anak malah jarang di rumah. Sibuk sama sekolah, les, basket. Dulu aku harus nemenin ke mall. Kangen juga ya masa itu,” ungkap is­tri pengusaha Harvey Moeis ini. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/bibir-mer/185834/sandra-dewi-repot-urus-anak-berbeda-karakter

  • Dinda Kirana Dan Sang Kekasih Ogah Buru-Buru Menikah

    Dinda Kirana Dan Sang Kekasih Ogah Buru-Buru Menikah

    JAKARTA, BANPOS – Dinda Kirana dan kekasihnya, Naufal Samudra, ogah buru-buru menikah. Ditegaskan keduanya, mereka baru akan naik ke pelaminan jika sudah hidup mapan.

    Kisah asmara antara Dinda K dengan Naufal sudah berjalan lebih dari tiga tahun. Ikatan pun makin erat kala salah satu dari mereka tersandung masalah berat. Kala Naufal tersandung kasus narkoba, Dinda selalu menemani.

    Kini, setelah Naufal bebas dan kembali meniti karier, Dinda selalu setia di samping­nya. Tentu fans gemas hingga ingin melihat pasangan itu naik ke pelaminan.

    Namun, baik Dinda maupun Naufal sepakat untuk memper­siapkan masa depan sebelum menikah.

    “Kita nabung dulu buat masa depan. Jadi ketika kita melang­kah ke jenjang itu semuanya sudah siap, stabil, dan nantinya akan lebih nyaman,” ungkap Naufal.

    Sebelum menikah, mereka ingin sudah mapan secara finansial. Mulai dari rumah, kendaraan, hingga tabungan. Dinda dan Naufal ingin membahas hal-hal penting soal masa depan yang jarang direncanakan oleh orang yang ingin menikah.

    “Naufal itu lebih muda, jadi perjalanannya masih panjang. Kita harus saling mengenal. Sekarang mau kuatkan pondasi aja dulu, dari pola pikir dan komunikasi,” beber Dinda.

    Dinda diketahui lebih tua em­pat tahun dari Naufal. Dinda la­hir di Tasikmalaya, Jawa Barat. Sementara Naufal adalah aktor keturunan Austria-Indonesia yang lahir di Yogyakarta.

    Dinda ngartis pada 2004, sedangkan Naufal baru di 2013. Dinda mendapat julukan Ratu FTV. Namun keduanya sama-sama berbakat di dunia tarik suara. Dinda pernah merilis single Hari yang Cerah (2012) sedangkan Naufal merilis lima lagu yakni Tell Me How You Feel, Cerita Cinta, Aku dan Kamu, Dia dan I Want You Back di 2015. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/bibir-mer/185833/dinda-kirana-nikah-tunggu-mapan

  • Gigi Kelinci Dan Gingsul Chelsea Olivia Sudah Hilang

    Gigi Kelinci Dan Gingsul Chelsea Olivia Sudah Hilang

    JAKARTA, BANPOS – Gigi kelinci dan gingsul Chelsea Olivia sudah hilang. Hal ini dilakukan karena Chelsea sedang menjalani treatment invisalign untuk mem­perbaiki struktur gigi yang bermasalah.

    “Tidak pernah ada rencana untuk mengubah gigi aku. Yes, gigi yang sudah menemani aku selama 30 tahun ini harus diubah demi kesehatan, bukan kecantikan,” jawab istri Glenn Alinskie ini.

    Sebelum menang­galkan gigi iconic-nya, Chelsea berkonsul­tasi dengan dokter. “Dokter pun tahu kalau banyak yang nggak rela gingsulnya dirapikan. Tapi ini harus, dan baru selesai 2024,” tandas artis dan influncer ini. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/bibir-mer/185282/chelsea-olivia-copot-gigi-gingsul

  • Jennifer Bachdim, Me Time 10 Menit Saat Kecapekan

    Jennifer Bachdim, Me Time 10 Menit Saat Kecapekan

    JAKARTA, BANPOS – Viral video Jennifer Bachdim yang tampak kelelahan mengurus anak. Dalam keseharian, Jennifer mengurus rumah tangga tanpa bantuan asisten dan pengasuh anak.

    Di satu momen, ibu empat anak ini terlihat rehat sejenak dari ru­tinitas, berdiri di dapur, menghela napas pan­jang sambil menggen­dong si bungsu di dada.

    “Sebagai ibu, aku juga bisa lelah. Lelah jadi ibu pun tidak apa-apa,” ujar model, influencer dan istri pesepakbola Irfan Bachdim ini.

    “Tapi kalau lagi capek ya istirahat 10 menit. Yang aku biasa lakukan, me time, atau mandi agar fresh,” tambah Jennifer. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/bibir-mer/184967/jennifer-bachdim-me-time-10-menit-saat-kecapekan