Kategori: GAYA HIDUP

  • Yakesma Banten Ajak Anak Yatim JJS dan Shopping di Mall

    Yakesma Banten Ajak Anak Yatim JJS dan Shopping di Mall

    SERANG, BANPOS – Yakesma Banten melalui program Shopping Bareng Anak Yatim (Checkout-in Wishlist Anak Yatim) ajak Anak Yatim ke salah satu Mall besar di Kota Serang untuk Shopping dan Buka Bersama, Sabtu (9/4).

    Ketua Bidang Penghimpunan Yakesma Banten Bani Salamah mengatakan program Shopping Bareng Anak Yatim ini bertujuan untuk memberikan kebahagiaan bagi mereka, dengan konsep yang lebih kekinian.

    “Jadi konsepnya bukan lagi disalurkan di tempat rumahnya masing-masing, tapi kita ajak mereka sekaligus JJS (Jalan-jalan Sore). Tentu konsep ini euforia yang dirasakan oleh merekanya jauh lebih berbeda dan jauh lebih membekas dan punya cerita tersendiri bagi mereka di bandingkan langsung disalurkan ditempat rumahnya masing-masing. Dan Alhamdulillah program seperti ini pun lebih disukai oleh para donatur Yakesma Banten,” kata Bani Salamah, Sabtu (9/4).

    Salah satu anak begitu antusias ketika memasuki mall untuk belanja kebutuhan dirumahnya seperti kebutuhan masak di dapur.

    “Mau belanja minyak goreng buat mamah, ice cream buat adik, sama makanan buat buka puasa dan sisanya mau ditabung,” kata salah satu anak penerima manfaat.

    Yakesma Banten sebagai salah satu LAZ Nasional di Provinsi Banten berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi Provinsi Banten khususnya di Bidang Pendidikan dan Pemberdayaan SDM (Sumber Daya Manusia). (LUK)

  • Judi Lanay Sambil Nunggu Waktu Sahur, 5 Warga Kibin Dicokok Polisi

    Judi Lanay Sambil Nunggu Waktu Sahur, 5 Warga Kibin Dicokok Polisi

    SERANG, BANPOS- Lima warga Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, terancam berlebaran di sel tahanan setelah kedapatan melakukan perjudian di sebuah rumah di Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.

    Ke lima tersangka ini digerebeg personil Unit Jatanras Polres Serang saat berjudi Lanay pada Selasa (5/4) dini hari. Dari kelima tersangka diamankan barang bukti kartu remi, alas tikar serta uang taruhan Rp 310 ribu.

    Ke lima tersangka yang ditahan di Mapolres Serang yaitu SAP alias Udin (51), BU (36), ROH alias Komeng (35), SUH (66) yang merupakan warga Desa Tambak, Kecamatan Kibin.

    “Kelima tersangka diamankan personil Unit Jatanras saat berjudi di teras rumah tersangka SAP,” tutur Kapolres Serang AKBP Yudha Satria kepada awak media, Rabu (6/4/2022).

    Kapolres menjelaskan penangkapan terhadap 5 penjudi ini bermula dari informasi masyarakat setempat yang resah lantaran ada sekelompok warganya bermain judi. Warga sudah mengingatkan agar berhenti berjudi namun para tersangka ini tak mendengar.

    “Jadi warga kesal lantaran di bulan ramadhan masih saja ada yang judi. Sempat diingatkan untuk berhenti namun tidak menggubris,” kata Kapolres didampingi Kasatreskrim AKP Dedi Mirza.

    Dari informasi tersebut, personil Unit Jatanras langsung bergerak ke lokasi yang disebutkan warga. Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 01:30, tim yang dipimpin Ipda Iwan Rudini kemudian melakukan penyergapan terhadap sekelompok warga yang sedang beradu nasib di teras rumah.

    “Lima warga berhasil diamankan tanpa perlawanan, sedangkan satu penjudi yang diketahui bernama Udel lainnya berhasil melarikan diri dan masih dalam pencarian,” ungkap Kapolres.

    Kapolres mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan perbuatan yang berpotensi menggangu kamtibmas, terlebih berjudi di bulan Ramadhan.

    Kepada masyarakat, pihaknya juga berharap agar tidak segan-segan melapor jika mendapati adanya aktifitas ataupun kegiatan yang berpotensi menganggu kamtibmas.

    “Kami tegaskan akan menindak tegas dan tidak akan mentolerir selalu bentuk kegiatan yang berpotensi mengganggu kamtibmas, terlebih narkoba dan judi,” tegas Yudha Satria.

    Sementara Kasatreskrim AKP Dedi Mirza menambahkan dari hasil pemeriksaan, kelima tersangka mengaku iseng berjudi lantaran untuk mengisi waktu sahur. Meski demikian, akibat ulahnya tersebut ke lima tersangka dijerat Pasal 303 KHUP.

    “Para tersangka mengaku iseng sambil menunggu waktu. Hanya karena iseng, para tersangka terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara sesuai Pasal 303 KUHP,” tandasnya. (Red)

  • Cegah Abrasi, RS Hermina Tanam Mangrove Di Pesisir Pantai Lontar

    Cegah Abrasi, RS Hermina Tanam Mangrove Di Pesisir Pantai Lontar

    SERANG, BANPOS- Dalam upaya membantu mencegah terjadinya abrasi, RS Hermina menggelar penanaman 1.000 bibit pohon mangrove di pesisir Pantai Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Kamis (31/2/2022).

    “Kegiatan ini merupakan rangkaian HUT RS Hermina yang ke 37. Penanaman pohon mangrove ini dalam rangka membantu mencegah terjadinya abrasi serta menjaga ekosistem keanekaragaman biota perairan,” ungkap Direktur Utama RS Hermina dr Roni Albert Wijaya.

    Melalui kegiatan ini, kata dr Roni Albert, diharapkan dapat mendorong, memotivasi dan membangkitkan kesadaran masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung untuk menjaga kelestarian alam.

    Selain menejemen RS Hermina, turut hadir dalam kegiatan itu Kapolsek Tanara Iptu Juwandi, Danramil Tirtayasa Kapten Inf Karmadi, Arifudin Kasi Ekbang Kecamatan Tirtayasa, Andi Kepala Desa Lontar serta masyarakat setempat.

    Di tempat yang sama, Kapolsek Tirtayasa Iptu Juwandi menambahkan bahwa penanaman pohon mangrove oleh menejemen RS Hermina patut diapresiasi karena bentuk kepedulian dalam membantu mencegah abrasi serta menjaga kelestarian lingkungan perairan.

    “Wilayah Kecamatan Tirtayasa memang sebagian besar daerahnya adalah pesisir pantai. Oleh karena itu penanaman pohon mangrove ini tentu sangat baik manfaatnya untuk masyarakat,” ungkap Kapolsek.

    Kapolsek berharap agar bibit pohon Mangrove yang telah ditanam supaya dijaga dengan baik. Sehingga tanaman ini nantinya bisa tumbuh dan bermanfaat bagi warga masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di pesisir pantai.

    “Pelestarian lingkungan merupakan tugas kita semua, upaya-upaya pelestarian hutan mangrove perlu terus digalakkan supaya dapat mengurangi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (AZM)

  • Kecamatan Curug Gelar Doa Bersama dan Launching Pembagian Alquran

    Kecamatan Curug Gelar Doa Bersama dan Launching Pembagian Alquran

    CURUG, BANPOS- Pemerintah Kecamatan Curug Kota Serang Menggelar Doa Bersama dan Launching Pembagian Al-quran. Kegiatan berlangsung di Pendopo Kantor Kecamatan Curug, Selasa (29/3/2022)

    Kegiatan yang diinisiasi oleh Camat Curug tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci ramadan 1443 hijriyah

    Pembagian Al-quran diserahkan secara simbolis kepada 15 perwakilan pimpinan pondok pesantren yang ada di Kecamatan Curug. Tak hanya Al-quran, Peserta launcing juga mendapatkan bingkisan berupa kain sarung.

    Dalam sambutannya Camat Curug Ahmad Nuri mengatakan bahwa pembagian Al-qur’an sekaligus doa bersama ulama yang digagas bersama Kementrian Agama dan Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Banten tersebut merupakan ajang menyambut bulan ramadan.

    “Dengan saling memaafkan, mari kita sambut bulan suci ramadan dengan riang gembira. Dengan tujuan meningkatkan ketaqwaan kita bersama kepada Allah SWT. InsyaAllah pada Ramadan ini kita akan mendapatkan keindahan,” kata Ahmad Nuri.

    Masih kata Ahmad Nuri bahwa dirinya juga ingin memastikan seluruh masyarakat khususnya di wilayah kecamatan Curug Makmur di Ramadan 1443 hijriyah ini.

    “Jangan sampai di bulan ramadan nanti ada warga masyarakat Curug untuk berbuka saja tidak ada, silakan laporkan kepada kami agar nanti dibantu,” tegasnya

    Terakhir Camat yang juga sekaligus Pimpinan Ansor Banten itu berharap warga masyarakat Curug tetap harmonis, jangan sampai terprovokasi dengan perbedaan-perbedaan yang memecah belah umat.

    “Saya terus memohon doa kepada seluruh kiai, tokoh, pimpinan pondok pesantren untuk terus bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya.

    Hadir dalam acara Kapolsek Curug AKP Dedi Rudiman, Sekretaris kecamatan Curug Eni Sudaryani, Kepala Kelurahan Se-kecamatan Curug, Pengurus Ansor Curug, MUI, FSPP, IPPNU, Fatayat NU, Karang Taruna, Persatuan Mahasiswa Curug, Pokdarwis, Pimpinan Pondok Pesantren Dan Tokoh Agama Se-kecamatan Curug. (RED)

  • Ramen Halal Dengan Harga Terjangkau Hadir di MoS Kota Serang

    Ramen Halal Dengan Harga Terjangkau Hadir di MoS Kota Serang

    SERANG, BANPOS- Berdiri sejak bulan Desember 2018 lalu, Yansen Salim sebagai owner atau pemilik RamenYa memiliki visi untuk menjadikan kuliner asal Jepang yaitu ramen dengan label halal dan menjadikan ramen terbanyak di Indonesia dengan harga yang terjangkau.

    “RamenYa tidak pernah berhenti melebarkan sayap. Hari ini perdana hadir di Mall Of Serang (Mos) Kota Serang dan ini adalah kedai yang ke 42 di Indonesia. RamenYa sendiri menargetkan ramen menjadi outlet terbanyak di Indonesia,” kata Yansen Sali saat launching RamenYa di MOS Kota Serang, Banten, Jum’at (25/3).

    Dengan membawa konsep ramen Jepang yang halal dengan harga terjangkau, Yansen memberikan harga untuk ramennya dengan pilihan berbagai menu yang ditawarkan kepada para pecinta ramen di Indonesia termasuk di Kota Serang.

    “Pilihan menu RamenYa mulai dari harga Rp 28 ribu, serta berbagai menu Jepang pilihan lainnya seperti Donburi, Nakedmen (Ramen goreng) sekarang sudah dapat dinikmati oleh para penggemar ramen di Kota Serang,” terangnya.

    Selain itu, Yansen juga menawarkan menu Legendary Chicken Ramen dengan kuah kaldu asli yang gurih sehingga membuat ramen tersebut menjadi best seller.

    “Bentuk mie pada ramen juga dapat dipilih oleh customer, ramen keriting atau ramen lurus. Selain itu ciri khas RamenYA adalah dengan menambah cita rasa Indonesia, yaitu tambahan sambal bawang bagi para pecinta pedas,” ujarnya.

    “Sesuai dengan misi kami, RamenYa terus mengembangkan menu-menu ramen yang bervariasi serta terus mendirikan gerai-gerai diseluruh Indonesia seperti Palembang, Bali, Solo, Lampung, Medan adalah kota-kota besar yang selanjutnya akan buka sampai akhir tahun 2022 ini,” ungkapnya.(dhe)

  • Jadi Kampus Pertama di Banten, UPG Gelar Literasi dan Festival Kopi

    Jadi Kampus Pertama di Banten, UPG Gelar Literasi dan Festival Kopi

    UNIVERSITAS Primagraha (UPG) melalui UPT Perpustakaannya sukses menggelar literasi dan festival kopi ‘Cerita Kopi Festival’ untuk yang pertama, sekaligus menjadi yang paling pertama di kampus-kampus yang ada di Banten.

    Literasi dan Festival Kopi yang bertemakan ‘Pemahaman akan Budaya dan Literatur dalam Secangkir Kopi’ ini dilaksanakan di pelataran parkiran Universitas Primagraha, Rabu (23/3/), dan dibuka langsung oleh Rektor Universitas Primagraha, Romli Ardie.

    Agenda tersebut menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten seperti Owner Banyu Biru Coffee, Purwaindera Arie Yulianto sebagai; Ketua IKAPI Banten, Andi Suhud yang juga pelaku bisnis kopi, dan Akademisi yang konsen penelitiannya terhadap kopi, Hafidz Hanafiah.

    Ketua pelaksana kegiatan, Bella Muhammad Anugrah, mengatakan bahwa tercetusnya ide melaksanakan literasi dan festival kopi ini berangkat dari latar belakang dan keunikan kopi yang selalu berdampingan dengan kehidupan sehari-hari.

    “Semua familiar dengan kopi. Kemana dan di mana pun untuk menemani aktivitas, baik dalam keadaan santai maupun berjibaku dengan pekerjaan, kopi selalu ada. Namun esensi dari kegiatan ini yaitu membedah isi dari kopi itu sendiri, mulai dari nilai budaya, hingga sejarahnya. Karena kopi tidak tiba-tiba ada dalam cangkir kemudian dinikmati begitu saja,” ujarnya.

    Bella menuturkan, ‘Cerita Kopi Festival’ berhasil dikupas oleh narasumber yang berkompeten dan sudah malang melintang di dunia kopi.

    “Alhamdulillah, melalui kegiatan ini jadi paham akan seluk-beluk kopi, memperlakukan kopi, sejarah kopi, budaya yang timbul oleh kopi, hingga keadaan ekonomi negara dampak positif dari kopi,” jelasnya.

    Sementara, Rektor Universitas Primagraha, Romli Ardie mengapresiasi atas terselenggaranya ‘Cerita Kopi Festival’.

    “Selamat untuk para panitia kegiatan. Ini menjadi kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh kampus di Banten mengenai festival kopi, dan UPG lah yang mengawalinya, ini sangat luar biasa. Karena yang kami tahu festival kopi baru dilaksankan oleh pemerintah daerah saja,” ucapnya.

    Di kesempatan lain, para peserta yang hadir di kegiatan sangat antusias mendengarkan paparan dari narasumber dan juga melihat langsung proses peracikan kopi dari para pelaku usaha bisnis kopi yang ada di spot kegiatan.

    “Acaranya mendidik, narasumbernya dalam memaparkan mengenai kopi sangatlah jelas dan mudah dimengerti. Kita jadi tahu sejarah kopi dan budaya yang dihasilkan oleh kopi,” ujar salah satu peserta Cerita Kopi Festival, Putri. (DZH/AZM)

  • Komunitas Pattaya Canangkan Gerakan Talas Beneng

    Komunitas Pattaya Canangkan Gerakan Talas Beneng

    SERANG, BANPOS- Dalam rangka mrmperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret (kemarin,red), Komunitas Pattaya melakukan kegiatan penanaman pohon Talas Beneng seluas 10 hektare yang akan dilakukan secara bertahap. Penanaman tahap pertama seluas satu hektare ditanam di Kampung Emur, Desa Jengkol Kecamatan Keresek Kabupaten Tangerang.

    Anggota DPRD Banten yang juga pengurus Komunitas Pattaya, Indah Rusmiati usai acara penanaman Talas Beneng, Selasa (22/3) mengatakan, dipilihnyaTalas Beneng yang merupakan tanaman khas Banten karena manfaatnya yang sangat luar biasa.

    “Kenapa Talas Beneng. Ini adalah tanaman lokal, dan harus kita kenalkan kepada masyarakat luas. Selain sehat, Talas Beneng ini bisa dijadikan alternatif pengganti nasi dan kandungan gizi nya sangat menyehatkan, serta mampu menjadi penguatan ketahanan pangan melalui strategi diversifikasi pangan,”kata Indah.

    Selain itu, Talas Beneng memiliki daya tampung air yang sangat baik. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya banjir dan erosi. “Tanaman ini manfaatnya selain menyehatkan juga baik untuk sirkulasi air bawah tanah,” imbuhnya.

    Senada diungkapkan penasehat Komuniyas Pattaya, Irvansyah. Menurutnya, Talas Beneng diharapkan menjadi penunjang ekonomi masyarakat sekitar.

    “Talas Beneng memiliki banyak manfaat, daunnya bisa dijadikan sebagai pengganti tembakau herbal dan kerajinan lainnya. Talas beneng ini bisa menjadi bahan baku pengrajin untuk dijadikan produk berkualitas,” ucapnya.

    Menurutnya Taas Beneng juga dapat diolah menjadi berbagai produk olahan seperti tepung beneng, beras beneng, macaroni, mie, brownies, cookies dan aneka olahan lain.

    Apabila budidaya talas beneng dilakukan dengan benar dan tepat, nantinya dapat menghasilkan seperti jenis talas lainnya salah satunya talas bogor.

    “Ubi talas beneng juga bisa diolah menjadi tepung terigu, mie instan, beras olahan dan lain sebagainya,” imbhhnya.

    Dia berharap dengan penanaman Talas Beneng di lahan tidur ini, masyarakat bisa terbantu dimasa sulit seperti sekarang ini.

    Kepala Desa Jengkol, Mochamad Kodrat Gandi mengapresiasi kegiatan penanaman talas beneng di wilayahnya tersebut di Hari Air Sedunia 2022.

    “Kami sangat senang mendapat kesempatan untuk melakukan penanaman talas beneng di tanah kami untuk pertama kalinya ini,” katanya.

    Dia berharap agar masyarakat terus mendapatkan bimbingan dan asuhan dari para pihak.

    Ketua Petani Talas Tangerang Raya Pattaya, Achmad Afandi menambahkan, bahwa Talas Beneng juga dapat memberikan kontribusi oksigen yang baik bagi kehidupan. Salah satunya dapat berdampak terhadap peningkatan kualitas sumber daya air. (RUS/AZM)

  • Edukasi Masyarakat Berpikir Millenial Melalui Internet Desa

    Edukasi Masyarakat Berpikir Millenial Melalui Internet Desa

    SERANG, BANPOS – Di era digital saat ini, akses internet menjadi sebuah kebutuhan di seluruh wilayah pelosok negeri, bahkan di desa sekalipun. Bahkan, untuk mendapatkan pelayanan pun saat ini sebagian besar pemerintah diperlukan akses internet berbasis aplikasi.

    Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari pemerintah melalui program internet desa untuk memberikan edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan hal tersebut. Selanjutnya, diharapkan masyarakat dapat mengaplikasikan dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya transformasi informasi yang tersedia saat ini.

    Kepala Desa Pamarayan, Anis Fuad, mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik apabila tahun ini pemerintah menganggarkan program internet desa tahun 2022. Berdasarkan pantauannya, pengaplikasian internet masa kini mayoritas digunakan untuk berselancar di dunia maya secara cuma-cuma.

    “Yang jelas pengaplikasian internet jaman sekarang baik di dunia maya atau media sosial (medsos) masih cuma-cuma. Sehingga diperlukan edukasi kepada masyarakat terkait dengan penggunaan internet dengan baik dan menghasilkan,” ujarnya, kemarin.

    Ia mengakui bahwa saat ini banyak kawula muda yang membuang waktunya untuk memainkan permainan di gawainya. Bahkan, tak sedikit yang memainkan permainan jenis judi slot, yang dinilai membawa dampak buruk dan membuat kecanduan.

    “Untuk sementara ini yang saya lihat banyak anak muda yang main game terus, dengan adanya program internet ini gimana caranya biar mereka ini jangan main game main judi slot,” tuturnya.

    Anis mewacanakan pada tahun 2023, pihaknya sudah melakukan sosialisasi secara menyeluruh kepada masyarakat, khususnya kawula muda agar bermain gawai dengan tujuan yang jelas. Selain itu, ia juga ingin melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak terobsesi terhadap medsos.

    Ia menegaskan, boleh saja bermain medsos asalkan dapat menghasilkan. Dalam hal ini mendapatkan keuntungan dari bermain medsos, seperti berjualan dan lain sebagainya.

    “Saya juga ingin agar dari bermain medsos atau melalui internet ini bisa meningkatkan dan mengembangkan potensi desa yang sudah ada agar lebih dikenal lagi,” katanya.

    Anis menegaskan, melalui internet desa, pihaknya ingin masyarakat mengetahui anggaran di desa digunakan untuk apa saja. Dimana tujuan utamanya yaitu agar pola pikir masyarakat lebih millenial meskipun sebagian wilayahnya masih ada beberapa lokasi yang tidak terjangkau akses internet dengan baik.

    “Kepada pemerintah saya juga meminta agar mengangkat sumber daya pemuda yang buta tuli terhadap medsos, agar bisa mengembangkan potensi. Karena sekarang ini era dunia aplikasi, nanti kita cari alat yang bagus, agar sistem aplikasi nanti berjalan dengan lancar,” tandasnya.

    Kepala Desa Pontang, Ardiman, mengaku menyambut baik apabila benar ada program internet desa. Ia mengatakan, nantinya dari program tersebut akan meningkatkan literasi masyarakat di berbagai bidang seperti pendidikan dengan memanfaatkan teknologi digital.

    “Alhamdulillah di Pontang sudah ada jaringan internet dan cukup bagus semua, dengan program ini kami ingin mengembangkan desa Pontang agar lebih maju, dan bisa terus produktif,” katanya.(MUF)

  • Wakil Ketua DPRD Luncurkan Buku Refleksi Perjalanan Hidup

    Wakil Ketua DPRD Luncurkan Buku Refleksi Perjalanan Hidup

    CILEGON, BANPOS – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon Nurrotul Uyun meluncurkan buku pertamanya berjudul ‘Catatan Uyun Wanita Kota Baja’, Selasa (15/3).

    Saat ditemui di ruang kerjanya, Uyun mengungkapkan sebenarnya sudah lama berkeinginan membuat sebuah buku namun karena padatnya sebagai wakil rakyat baru sekarang bisa terwujud.

    “Terus terang keinginan menulis dan menjadikan sebuah buku sudah ada sejak lama karena dalam persepsi saya menulis buku seperti kita memiliki kanvas ide, fikiran dan sejarah kita. Namun karena padatnya aktivitas terutama sejak menjadi pejabat publik seperti tidak memiliki waktu untuk menulis,” kata Uyun, Selasa (15/3).

    “Waktu saya dikejar dengan segudang kegiatan yang menyebabkan impian saya untuk memiliki buku tertunda beberapa tahun dan baru tahun 2022 bisa direalisasikan,” sambungnya.

    Dikatakan Uyun ada beberapa alasan mengapa dirinya bertekad menulis buku, salah satunya adalah ingin dimasa mendatang orang bisa membaca pemikiran dan sejarah tentangnya.

    “Paling tidak untuk anak – anak saya agar mereka tahu tentang ibunya dalam perspektif lain, yaitu tulisan. Akhirnya saya berazzam (bertekad) dalam diri saya harus menulis buku, sesibuk apapun dan semalas apapun. Dan setelah selama setahun komitmen itu akhirnya mimpi menulis buku terwujud, tentu saja atas izin Allah SWT karena tanpanya sulit sekali bisa menulis buku yang ada saat ini,” terangnya.

    “Buku sederhana Catatan Uyun Wanita Kota Baja ini bagi saya membutuhkan perjuangan yang tidak kalah heroiknya dengan kegiatan politik. Berbagai cara saya lakukan untuk bisa menulis karena tidak bisa meluangkan waktu secara khusus maka tulisan ini saya garap dalam berbagai kesempatan, terkadang di kendaraan menuju kantor, terkadang tengah malam dan terkadang usai Shalat Subuh,” ungkapnya.

    Kemudian Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon ini mengungkapkan buku ini sebenarnya lebih kepada cerita tentang perjalanan hidupnya. Mulai dari napak tilas masa kuliah, tentang cita – cita impian, menjadi guru sampai menjadi seorang anggota parlemen di DPRD Kota Cilegon, kota yang dikenal dengan sebutan kota baja. “Itulah mengapa saya memberi judul buku pertama ini Catatan Uyun Wanita Kota Baja,” ujarnya.

    “Dengan tekad dan berupaya keras menulis ditengah aktivitas, saya sebagai pejabat publik, ibu rumah tangga sekaligus istri, saya bersyukur akhirnya sebagian serpihan sejarah hidup saya bisa saya kumpulkan dalam sebuah buku,” tuturnya.

    “Tentu saja masih banyak serpihan sejarah hidup saya selama ini yang belum terangkum dalam buku ini. Namun demikian, buku ini paling tidak sudah merangkai garis besar sejarah hidup pribadi saya,” ungkapnya.

    Semoga dengan buku ini dirinya bisa melakukan refleksi perjalanan hidup selama ini, baik tentang keluarga, pendidikan, politik, kemasyarakatan dan lain sebagainya.

    “Melalui ini juga saya ingin menyampaikan terima kasih kepada suami, anak – anak, orang tua dan keluarga besar saya yang telah memberikan support penuh kepada aktivitas dan karir politik saya, semoga Allah SWT selalu melindungi dan memberkahi hidup kita,” katanya.

    Uyun juga menyampaikan terima kasih kepada kader, simpatisan dan relawan PKS dan relawan pribadinya. “Semoga apa yang kita lakukan selama ini memiliki manfaat bagi masyarakat dan selalu mendapat jalan keluar terbaik pada setiap persoalan yang kita hadapi,” ujarnya.

    “Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Ketua DPW PKS (GR Sumedi), Ketua Fraksi PKS DPR RI Ustadz Jazuli Juwaini, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, Ketua DPD Kota Cilegon dan pengurus serta semua yang selama ini memberikan support kepada saya. Saya ucapkan selamat membaca buku sederhana ini, semoga bisa mengambil hikmah apa yang ada dalam buku ini,” tutupnya.

    Diketahui buku tersebut saat ini sudah dicetak 100 eksemplar, memiliki 140 halaman dan memiliki 27 judul.

    (LUK/RUL)

  • Sekda Tangsel Resmikan Bank Sampah Seroja

    Sekda Tangsel Resmikan Bank Sampah Seroja

    PONDOKAREN, BANPOS – Pemerintah Kota Tangerang Selatan resmikan Bank Sampah Seroja yang berada di RW 03 Kampung Utan, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Selasa (15/3).
    Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan, Bambang Nertjahjo menjelaskan bahwa sampah adalah isu strategis Kota Tangerang Selatan yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

    Adapun beberapa upaya seperti penumbuhan dan pendirian TPS3R telah dilaksanakan untuk mengatasi masalah tersebut. Pada skala rumahtangga, Bank Sampah dapat menjadi solusi penyelesaian dari permasalahan lingkungan.

    ”Sampah dapat dipilah dan dimanfaatkan menjadi barang yang lebih bermanfaat. Apabila hal tersebut dapat dilakukan secara kontinyu oleh pemerintah dan masyarakat, maka permasalahan sampah dapat teratasi secara berkesinambungan,” ujarnya.

    Dalam peresmian itu diinformasikan juga mengenai Teknis Daur Ulang Sampah Rumahtangga.

    Ketua DWP Kota Tangerang Selatan, Monalisa Bambang Noertjahjo menyampaikan bahwa sampah merupakan konsekuensi adanya kegiatan rumahtangga yang begitu beragam.

    Menurutnya paradigma yang berlaku di masyarakat, sampah adalah buangan rumahtangga yang tidak berguna dan harus langsung dibuang. Pola ini perlu diubah dan diluruskan, dimana setiap keluarga harus diberi pemahaman dan penyadaran tentang pengelolaan sampah yang benar,”Sehingga akan terbentuk karakter pola hidup bersih dan sehat,” ujarnya.

    Penyuluh Lingkungan Hidup DLH, Sri Kusmiyati menambahkan bahwa sampah-sampah organik dapat diolah menjadi pupuk padat maupun cair yang bernutrisi tinggi dan bermanfaat bagi pertanian.

    ”Sementara sampah non-organik dapat diolah menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai jual cukup tinggi,” katanya.

    Ketua RW 03 Kampung Utan, Kelurahan Pondok Pucung Mohamad Dedi, menyampaikan bahwa warga sudah rutin berkumpul dan membawa atau mengumpulkan sampah-sampah dari rumah kemudian ditampung, setelah itu akan diolah menjadi barang yang indah dan bermanfaat.

    Selain itu sampah yang awalnya tidak berguna, diharapkan dapat diubah menjadi barang yang bermanfaat dan memberikan keberkahan bagi masyarakat RW 03. Kedepannya hasil dari kegiatan Bank Sampah Seroja akan dimanfaatkan untuk pembangunan masyarakat dan lingkungan RW. 03 Kampung Utan.

    Dia menambahkan Bank Sampah Seroja diharapakan mampu meneruskan kesukesan dari Bank Sampah yang telah berdiri sebelumnya di Kelurahan Pondok Pucung, ”yaitu BS Teratai RW 04, BS Kita Sartika RW 06 dan beberapa Bank Sampah digital di Komplek Bintaro Sektor 9,” ujarnya.

    (IRM/BNN)