Kategori: GAYA HIDUP

  • pemberdayaan Karang Taruna, Menuju SDM Unggul Dan Bermutu

    pemberdayaan Karang Taruna, Menuju SDM Unggul Dan Bermutu

    Kemajuan suatu negara akan sangat ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di dalamnya. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar. Berdasarkan kondisi tersebut, kita semua diharapkan memiliki kontribusi terhadap peningkatan kualitas SDM.

    Karang Taruna adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri, tumbuh, dan berkembang atas dasar kesadaran serta tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk generasi muda, yang berorientasi pada tercapainya kesejahteraan sosial bagi masyarakat (Permensos Nomor 25/2019 Pasal 1). Berdasarkan kebutuhan masyarakat, Karang Taruna menjadi wadah untuk pemberdayaan dan pengembangan potensi generasi muda.

    Pemberdayaan Karang Taruna melalui berbagai aktivitas dapat menjadi sarana untuk mempercepat peningkatan layanan kesejahteraan sosial, kemajuan ekonomi, akselerasi olah raga, seni, dan budaya, pendidikan, serta lainnya. Karang Taruna, mulai dari tingkat RT/RW, Kelurahan, Kecamatan, Provinsi, dan Nasional. Melihat kondisi masyarakat yang masih sangat beragam dan bervariasi, Karang Taruna menjadi solusi dan wadah untuk menyampaikan aspirasi serta melakukan sesuatu yang positif untuk kemajuan SDM dan bangsa Indonesia. Berdasarkan Permensos 25 Tahun 2019, Pemberdayaan Karang Taruna adalah suatu proses pengembangan kemampuan, kesempatan, dan pemberian kewenangan kepada Karang Taruna untuk meningkatkan potensi, pencegahan dan penanganan permasalahan sosial, pengembangan nilai-nilai kepeloporan melalui pemanfaatan sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya sosial, dan teknologi.

    Pemberdayaan pemuda melalui Karang Taruna sangat bermanfaat dan memberikan dampak baik. Pemuda merupakan generasi emas yang memberikan partisipasi pembangunan secara berkelanjutan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan, Pasal 1 ayat 4 menjelaskan tentang pelayanan kepemudaan adalah penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan, serta kepeloporan pemuda. Semua layanan kepemudaan dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan, pendekatan, dan model sesuai kebutuhannya.

    Pemberdayaan Karang Taruna, dapat dilihat pada Karang Taruna Kecamatan Pondok Gede, yang melakukan berbagai kegiatan dalam rangkaian HUT ke-25 Kota Bekasi. Ilham Fadilah sebagai Ketua Karang Taruna Pondok Gede mengatakan, peran dan fungsi Karang Taruna dalam memberdayakan masyarakat melalui kegiatan lomba kerja bakti, kebersihan, mural, kreasi tumpeng, qasidah, colour run, dan lainnya. Ilham berharap dukungan semua pihak untuk kemajuan Karang Taruna dan pelaksanaan kegiatan yang holistik. Momentum HUT Kota Bekasi ke-25 sekaligus sebagai sarana Pelantikan Pengurus Karang Taruna Kecamatan Pondok gede, dan empat kelurahan di Pondok Gede.

    Kondisi pemulihan dan percepatan pembangunan ekonomi pasca pandemi Covid-19 membutuhkan kerja sama dengan semua pihak. Kami mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dengan Karang Taruna. Generasi muda harus melakukan hal-hal positif dalam organisasi. Melalui Karang Taruna semua keunggulan dan kelebihan potensi generasi muda dapat dilakukan dan diwujudkan untuk kemajuan masyarakat.

    Mari berkarya dan memajukan mulai dari lingkungan yang terdekat, terkecil, dan tempat tinggal kita semua. Terkadang kita sibuk untuk menjalankan aktivitas kerja atau kegiatan yang sifatnya individu. Padahal kemajuan koleksi masyarakat sekitar juga menjadi tanggungjawab kita semua.

    Pemberdayaan pemuda di Indonesia akan memberikan dampak kemajuan sumber daya manusia. Tantangan dan daya saing SDM sangat kompetitif, sehingga kita semua memberikan yang terbaik untuk kemajuan negara Indonesia. Mari kita majukan masyarakat sekitar melalui kegiatan Karang Taruna.

     

  • Syafrudin Ajak Warga Kota Serang Berinfaq Sesuai Syari’at

    Syafrudin Ajak Warga Kota Serang Berinfaq Sesuai Syari’at

    SERANG, BANPOS – Walikota Serang, Syafrudin, mengajak warga Kota Serang untuk infaq sesuai dengan syari’at, hal itu diungkapkan ketika dirinya menghadiri sekaligus membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Badan Wakaf Indonesia (BWI) yang dilaksanakan di Sekretariat BWI Masjid Agung At-Tsauroh, Kamis (10/3).

    Wakaf merupakan salah satu bagian dari kepentingan masyarakat untuk menunjang pembangunan Kota Serang, dan hadirnya BWI yaitu untuk memajukan dan mengembangkan perwakafan di Indonesia dengan misi menjadi lembaga profesional yang mampu mewujudkan potensi dan manfaat ekonomi harta benda wakaf untuk kepentingan masyarakat. Hal tersebut termaktub dalam amanat Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.

    Dalam FGD tersebut, Syafrudin menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakan forum diskusi itu adalah untuk memberikan pelatihan sekaligus sosialisasi kepada masyarakat agar mau berinfaq sesuai dengan syari’at.

    “Wakaf itu bukan barang atau benda saja akan tetapi bisa berupa uang atau hal lainnya yang berguna untuk keperluan ibadah atau kesejahteraan umum sesuai syariah,” terangnya.

    Terdapat dua gerakan infak menurut Walikota Serang itu, yakni Gerakan Wakaf dan Gerakan Zakat dimana keduanya perlu saling bersinergi untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

    “Jadi ini harus bersinergi antara wakaf dan zakat, tentunya untuk kesejahteraan masyarakat, bukan untuk kesejahteraan pribadi,” ucapnya.

    Ia menghimbau kepada BWI agar terus melakukan upaya sosialisasi kepada seluruh masyarakat, para pengusaha, serta instansi pemerintah agar tidak mewakafkan secara perorangan, tetapi dengan Badan Wakaf Indonesia agar sesuai dengan syari’at Islam.

    Begitu juga dengan yang diungkapkan oleh Ketua BWI Kota Serang, Fadhullah, bahwa FGD yang dilaksanakannya itu adalah untuk yang pertama kalinya dan bertujuan menekan kesadaran masyarakat bagaimana menghimpun dana sosial umat Islam yang sesuai dengan syari’at.

    “Jadi FGD ini pertama kita menyambut ramadhan, kita mau ngegas bagaimana penghimpunan dana sosial umat islam, Wakaf, zakat, infak dan shodaqoh,” ungkapnya.

    Dengan berkolaborasi bersama para Organisasi Kemasyarakatan Islam diantaranya yaitu PBI, BAZNAS, DMI, MUI, FSPP, Forum Silaturahim Majlis Taklim Kota Serang, diharapkan mampu bergerak bersama mewujudkan Kota Serang Madani.

    “Semua bergerak bersama-sama untuk mewujudkan cita-cita bersama yaitu Kota Serang Madani, dan FGD ini akan terus bergulir seperti bola salju, yang kemudian menjadi gerakan bersama,” jelasnya.

    (MG-01/ENK)

  • Banten Miliki Laboratoriun dan Workshop Kaligrafi

    Banten Miliki Laboratoriun dan Workshop Kaligrafi

    SERANG, BANPOS – Provinsi Banten saat ini memiliki Gedung Laboratorium, Workshop Kaligrafi, dan Kantor Al Qur’an Language Centre Institut Daarul Qur’an du Cipondoh, Kota Tangerang.

    “Gubernur Wahidin Halim, sejak menjabat Walikota Tangerang selalu mendukung dan pasang badan dalam pembangunan Pesantren Daarul Qur’an,” kata Pimpinan Umum Daarul Qur’an KH Yusuf Mansur saat peresmian dan penandatangan prasasti gedung laboratarium tersebut oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH), Sabtu (5/3).

    “Kita adalah anak-anak beliau. Saat ini Daarul Qur’an sudah memiliki 52 cabang Pesantren,” tambah Yusuf Mansur.

    Dalam sambutannya, Gubernur Banten WH mengaku sejak kecil sering diajak orang tua ke KH Mansur, kakek KH Yusuf Mansur untuk ikut pengajian dan mendapatkan informasi masuknya bulan puasa dan lebaran.

    “Dulu, dari Tanah Abang hingga Tangerang, orang sering ikut pengajian dan tanya informasi masuk bulan puasa dan lebaran ke KH Mansur,” ungkapnya.

    Masih menurut WH, di manapun posisi selalu ada godaan dan cobaan.

    “Yang harus dipikirkan adalah bagaimana melaksanakan niat kita,” ungkapnya.

    “Institut Daarul Qur’an berdiri di tengah kampung, membangun keagamaan masyarakat,” tambah WH.

    Dalam kesempatan itu, WH juga mengungkapkan dirinya kini sering bersama para santri penghafal Al Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Wahidin Halim.

    Gubernur WH juga berpesan agar jangan takut terhadap Covid-19 supaya imun tubuh tetap terjaga.

    “Yang penting tetap jaga Protokol Kesehatan,” pungkasnya.

    (RUS/AZM)

  • Angka Pernikahan dan Kehamilan Remaja di Tangsel Rendah

    Angka Pernikahan dan Kehamilan Remaja di Tangsel Rendah

    CIPUTAT, BANPOS – Pemerintah Kota Tangerang Selatan sangat mengedepankan pentingnya peran edukasi kesehatan reproduksi dan seks bagi kaula muda yang masih berusia remaja. Berbagai upaya pun dikerahkan melalui beragam program berbeda yang dijalankan oleh sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) berbeda, mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB), dan juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

    Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangsel, Khairati menerangkan, upaya tersebut pun berdampak positif.
    Saat ini, Kota Tangsel terbilang menjadi wilayah yang memiliki angka pernikahan anak di bawah umur rendah. Khairati menuturkan, angka tersebut terangkum secara resmi pada data pengajuan dispensasi perkawinan anak di bawah umur sepanjang 2021, di Pengadilan Agama Tigaraksa.

    “Datanya tercatat, hanya ada 16 orang anak Tangsel usia 15-17 tahun yang mengajukan dispensasi perkawinan,” papar Khairati, saat dikonfirmasi.
    Ia menerangkan, ada berbagai alasan dalam pengajuannya tersebut. Salah satunya, adalah faktor dorongan dari orang tua. “Dengan alasan orang tua khawatir melanggar syariat, karena sudah lama berpacaran,” terangnya.

    Khairati menerangkan bahwa selain rendahnya angka pengajuan dispensasi perkawinan, edukasi bagi remaja yang dilakukan secara masif juga turut memengaruhi terhadap rendahnya angka hamil di luar nikah bagi para remaja di Tangsel.

    “Jadi jika ada yang menyebut angkanya tinggi itu tidak benar. Logikanya seperti ini, angka pengajuan dispensasi perkawinan itu hanya 16. Artinya, jikapun memang ada alasan karena kehamilan, berarti jumlahnya di bawah 16 itu,” jelas Khairati.

    “Itu pun jika memang ada, alasan seperti itu,” sambungnya.

    Khairati memaparkan, adapun sejumlah upaya yang dilakukan oleh pihak ya, meliputi sosialisasi hingga pembentukan berbagai wadah bagi edukasi. “Sosialisasi pencegahan perkawinan usia anak kepada orang tua, jejaring PPA, anak2 SMP dan SMA, lalu Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak, kemudian pembentukan Pusat Konseling Remaja (PIK R) di SMA/SMK/MA, serta Pembentukan Bina Keluarga Remaja (BKR) di tingkat kelurahan,” paparnya.

    Sementara itu, hal serupa juga dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Adapun programnya, meliputi penyuluhan kesehatan di sekolah, pengembangan program Pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR) di sekolah, serta pembentukan posyandu remaja.

    Kemudian ada juga program konseling, edukasi dan pelayanan Keluarga Berencana (KB) di fasilitas kesehatan, Konseling, informasi dan edukasi (KIE) mengenai kesehatan reproduksi bekerja sama dengan KUA, pemeriksaan kesehatan pada calon pengantin, mengadakan pelayanan kehamilan dan persalinan sesuai standar di fasilitas kesehatan, serta pengobatan infeksi saluran reproduksi (ISR) dan penyakit menular seksual (PMS) di fasilitas kesehatan.

    Kemudian, Kementerian Agama pun turut melakukan upaya serupa. Program-programnya, meliputi pembinaan remaja dalam rangka pencegahan perkawinan usia anak, penyuluhan keluarga Sakinah oleh penyuluh agama, serta memberikan materi pernikahan dalam pelajaran Agama di SMA/SMK/MA oleh guru agama.

    Terakhir, upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Upaya itu dilakukan melalui program pemberian pendidikan agama dan budi pekerti, lomba lomba yang merangsang kreatifitas anak secara positif, serta peran parenting untuk orang tua.

    (IRM/BNN)

  • Politisi Muda Ini Kembali Didaulat Jadi Ketua Bappilu DPD Demokrat Banten, Momentum Kebangkitan Bagi Kaum Muda

    Politisi Muda Ini Kembali Didaulat Jadi Ketua Bappilu DPD Demokrat Banten, Momentum Kebangkitan Bagi Kaum Muda

    SERANG, BANPOS – Nama Azwar Anas dikenal sebagai politisi muda di Provinsi Banten yang memiliki jaringan luas maupun komunikasi yang cakap dalam mengelola citra partai dan kolega-koleganya.

    Pada pelantikan DPD Partai Demokrat Banten Sabtu (26/2/2022) kemarin, Azwar Anas diketahui memiliki andil besar dalam suksesnya gelaran acara tersebut. Pasalnya dia didaulat sebagai Ketua Panitia Pelaksana.

    Pelantikan DPD Demokrat Banten yang digelar secara hybrid bersamaan dengan DPD Provinsi Riau, berjalan sukses meski hanya dihadiri secara virtual oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

    Namun indikator suksesnya gelaran pelantikan Iti Octavia Jayabaya di periode keduanya ini, terlihat dari semaraknya acara yang berlangsung. Termasuk kehadiran sejumlah petinggi DPP Partai Demokrat.

    Di periode kedua kali ini, Azwar Anas juga kembali diangkat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (Bappiluda) DPD Demokrat Banten. Anas mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara pelantikan.

    “Ini momentum terbaik untuk kebangkitan politik kaum muda di Banten. Partai Demokrat yang dipimpin oleh Teh Iti Jayabaya sebagai representasi pemimpin muda, terbukti banyak diapresiasi. Dan saya juga bagian dari kaum muda, diberikan amanah lagi untuk memimpin Bappilu,” ujar Anas kepada wartawan, Senin (28/2/2022).

    Dikatakan Anas, sejumlah petinggi DPP yang hadir secara langsung di Banten diantaranya, Ketua BPOKK DPP Herman Khoiron, Ketua Bappilu DPP Andi Arief, Wakil Sekjen DPP Renanda Bachtar, Direktur Eksekutif DPP Sigit Raditya dan juga sejumlah pengurus DPP lainnya.

    Sementara hadir secara virtual, Wakil Ketua Umum DPP Edhie Baskoro Yudhoyono dan Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya.

    Selain dari internal dan juga Gubernur Banten Wahidin Halim, diketahui pelantikan DPD Demokrat Banten dihadiri sejumlah pimpinan parpol lain dan para kepala daerah di Banten, seperti Ketua DPW PAN yang juga Wakil Walikota Serang Syafrudin, Ketua DPW PPP Banten Subadri Ushuludin, Ketua DPW Partai Berkarya yang juga Walikota Cilegon Helldy Agustian, DPD Golkar yang diwakili Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan dan Wakil Bupati Tangerang Mad Romli, pimpinan Gerindra, PDIP, dan lainnya.

    “Saya berterimakasih dan bersyukur para pimpinan di DPP Demokrat mau hadir dan memberikan dukungan penuh untuk Banten,” ujar Anas

    “Begitu juga sahabat-sahabat pimpinan partai lain di Banten juga berkenan hadir dan mau bersama-sama menjalin silaturahmi. InsyaAllah kita bisa saling menyamakan persepsi dan bekerjasama untuk membangun Banten,” imbuhnya.

    Kembali dipilihnya mantan aktivis mahasiswa di Banten sebagai Ketua Bappilu, diakui Azwar Anas bahwa hal tersebut sebagai bukti bahwa Demokrat merupakan partai yang memberikan kesempatan luas untuk partisipasi kaum muda.

    “Pengurus DPD Demokrat Banten kali ini terbukti banyak diisi oleh kaum muda, bahkan para milenial diberikan kesempatan. Ini salahsatu keunggulan Ketum AHY sebagai pemimpin muda yang memiliki visi masa depan yang luar biasa, bahwa anak-anak muda harus diberikan kesempatan membuktikan kemampuan dan belajar untuk aktif terlibat dalam mengelola pembangunan, melalui partisipasi politik,” jelas Anas.

    Anas mengaku siap mencurahkan segenap fikiran dan tenaga untuk merancang dan menggerakkan segala potensi demi memenangkan Pemilu dan Pilpres 2024 di Banten.

    “Sebagaimana tema yang kami usung dalam pelantikan kemarin, Banten Juara. Pembuktiannya adalah, energi kami yang tak akan pernah habis untuk memenangkan Partai Demokrat dan Ketum AHY sebagai Presiden RI di 2024 mendatang,” tandas Anas. (RED)

  • Hadapi Penyebaran Omicron di Banten, Alfamart dan Mizan Amanah Siapkan Ambulance dan Tabung Oksigen

    Hadapi Penyebaran Omicron di Banten, Alfamart dan Mizan Amanah Siapkan Ambulance dan Tabung Oksigen

    SERANG, BANPOS – Varian Omicron Covid-19 yang menunjukkan peningkatan saat ini, membuat hampir seluruh Rumah Sakit Rujukan di Kota Serang hingga Puskesmas Rawat Inap mengalami lonjakan pasien.

    Peningkatan pasien positif Covid-19 itu, menjadi tantangan tersendiri bagi Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Banten.

    Mizan Amanah didukung Sahabat Relawan Indonesia ingin membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana Covid-19.

    Ketua Sahabat Relawan Indonesia, Arif Kirdiat, mengatakan bahwa peran relawan masih sangat dibutuhkan untuk membantu penanggulangan bencana di daerah, melalui pelayanan ambulance bagi pasien Covid-19. Selain itu, menyediakan peminjaman tabung oksigen kepada masyarakat yang membutuhkan.

    “Kami menindaklanjuti arahan Gubernur Banten terkait penerapan PPKM Level 3 untuk siagakan armada ambulance dan tabung oksigen bagi masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya, Kamis (10/2).

    Arif menjelaskan, ambulance serta oksigen dapat dimanfaatkan bagi yang membutuhkan tanpa dipungut biaya. Saat ini, pihaknya telah menyiapkan 6 unit ambulance yang akan dioperasikan di Banten, serta tabung oksigen yang dapat dipinjamkan kepada masyarakat.

    “Kami menyediakan ambulance di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, Kota Serang, Cilegon serta Pandeglang dan Lebak,” tuturnya.

    Selain memberikan layanan ambulance dan tabung oksigen, Sahabat Relawan Indonesia yang didukung oleh Alfamart serta Mizan Amanah, membuka Klinik Poskesdes Gratis di Baduy Lebak, Banten.

    “Khusus Klinik, kami memberikan layanan bagi warga Baduy yang berada di pelosok,” tandasnya, seraya mengatakan beragam bantuan tersebut, merupakan hasil donasi konsumen Alfamart yang dikelola oleh Yayasan Mizan Amanah.

    Direktur Yayasan Mizan Amanah, Dede Sutisna, menjelaskan bahwa bantuan ini bisa diberikan melalui donasi konsumen saat berbelanja di toko Alfamart.

    “Terbukti bahwa bantuan yang diberikan meskipun bernilai kecil namun bila dikelola dan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan akan memberi nilai yang begitu bermanfaat,” terangnya.

    Masyarakat dapat menghubungi atau memanfaatkan fasilitas layanan bantuan tersebut melalui nomor WhatsApp 082166166911. Layanan tersebut beroperasi selama 24 jam.

    “Masyarakat juga bisa datang langsung ke Posko Sahabat Relawan Indonesia di Kawasan Cengkok Kelurahan Cipocok Jaya, Kota Serang,” tandasnya. (MUF)

  • B-Circle Rilis Single Terbaru, Suguhkan Inovasi dan Kolaborasi Tak Biasa

    B-Circle Rilis Single Terbaru, Suguhkan Inovasi dan Kolaborasi Tak Biasa

    SERANG, BANPOS – Kolektif Rock asal Banten, B-Circle, merilis single terbaru berjudul ‘Bittersweet’. Single tersebut merupakan single keempat setelah Inspirasi Biru, Berikan Sesuatu, dan Flying High.

    Akan tetapi, band yang dimotori Iwan Beenk (Vokal), Vicky Kalengkongan (Gitar), Raga Wolimonov (Gitar), dan Firman Tole (Bass) ini menyuguhkan hal berbeda dalam single terbarunya.

    Sebab, perilisan karya anyar ini dibarengi dengan video klip yang tayang pada 29 Januari 2022 di YouTube. Satu hal yang belum mereka lakukan sebelumnya.

    Spesialnya lagi, lagu dan video musik tersebut ditayangkan tidak cuma secara Premiere di platform rintisan Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim itu, tapi juga serentak disejumlah radio serta coffee shop di Banten tepat pukul 20.00 WIB.

    Setelah penayangan secara serentak itu, kejutan bagi Circleliners, sebutan fans B-Circle, dilanjutkan dengan sesi Meet and Greet melalui siaran langsung di Instagram B-Circle yang dipandu oleh Influencer Rambo Banten.

    “Ada sekitar 7 radio dan 14 coffee shop di Banten yang memutarkan “Bittersweet” secara serentak. Tentu ini akan menjadi momen berkesan, karena kali pertama dilakukan oleh sebuah band di Banten,” kata Manager B-Circle, Andi Suhud, Sabtu (29/1).

    Andi berharap lahirnya “Bittersweet” dapat menstimulus musisi di Banten untuk terus berkarya, terutama bagi generasi muda.

    “Saya berharap kepada industri musik di Banten agar senantiasa tetap semangat dalam menciptakan berbagai karya, meskipun di tengah kesulitan pandemi Covid-19,” ajak pria berkacamata itu.

    Sementara frontman B-Circle, Iwan Beenk, mengatakan bahwa nomor tunggal keempat ini merupakan rangkaian dari proyek strategis B-Circle, berupa mini album yang akan lepas landas pada tahun ini.

    “Tapi rangkaiannya enggak berhenti di sini, kami masih ada beberapa single dan video klip lagi yang disiapkan sebelum mini albumnya diluncurkan,” ujarnya,

    Untuk diketahui, video musik berdurasi empat menitan itu dikerjakan secara kolektif dengan melibatkan berbagai pelaku kreatif di Serang. Berlatar di sebuah bengkel mobil, video yang proses kreatifnya dimulai Oktober tahun lalu itu terinisiasi melalui semangat kolaborasi.

    “Mulai dari videographer, fotografer, lighting equipment, make-up, desainer, rigging stage, sampai tim produksi maupun video editor, dikerjakan oleh teman-teman yang dengan sukarela membantu kami. Terima kasih buat semuanya yang sudah terllibat di karya ini, dan terima kasih atas apresiasinya,” tandasnya. (DZH)

  • Pemilihan Kang Nong di Kabupaten Serang Kembali Digelar

    Pemilihan Kang Nong di Kabupaten Serang Kembali Digelar

    CIRUAS, BANPOS- Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang kembali menggelar Pemilihan Kang Nong Kabupaten Serang Tahun 2022. Pendaftaran duta wisata ini telah dimulai sejak Tanggal 17 Januari hingga 15 Februari mendatang.

    “Ini kesempatan bagi generasi milenial untuk menggali potensi diri, mengasah minat bakat, dan meningkatkan pengetahuan. Tentu lebih berkontribusi positif bagi Kabupaten Serang, terutama bidang pariwisata,” ujar Kepala Bidang Pemasaran dan Kemitraan Usaha Jasa Pariwisata pada Disporapar Kabupaten Serang, Eeng Kosasih melalui keterangan tertulis, Senin (24/1/2022).

    Menurut Eeng, dalam membangkitkan ekonomi pariwisata di tengah pandemi Covid-19 diperlukan kontribusi masyarakat, terutama generasi muda. Oleh karena itu, tema utama Pemilihan Kang Nong 2022 terkait kebangkitan ekonomi dan digitalisasi.

    Eeng menjelaskan, Pemilihan Kang Nong digelar per dua tahun, dan terbuka bagi pemuda berusia 17-24 tahun serta berdomisi di Kabupaten Serang. Info lebih lanjut bisa dilihat di Instagram @kangnongkabserang.

    “Para calon peserta juga bisa mendaftar di Kantor Disporapar Kabupaten Serang,” ujarnya. Rangkaian pemilihan Kang Nong Kabupaten Serang dimulai pendaftaran pada 17 Januari hingga 15 Februari, audisi I pada 18-19 Februari, audisi II pada 20 Februari, pengumuman 20 besar pada 22 Februari, karantina pada 4-9 Maret, dan grand final pada 12 Maret.

    Eeng mengungkapkan, Disporapar dan Paguyuban Kang Nong Kabupaten Serang telah melakukan roadshow ke sejumlah SMA/SMK untuk menyosialisasikan kegiatan ini.

    “Alhamdulillah antusiasi para siswa menyambut pemilihan kang nong ini cukup baik. Dan saat ini sudah ada para siswa yang mendaftar. Semoga semakin banyak yang berpartisipasi,” ujarnya.

    Bagi peserta yang lolos 20 besar, kata Eeng, akan dilakukan karantina terlebih dahulu sebelum masuk ke grand final. Pada kesempatan tersebut, para peserta akan diberi berbagai pengetahun, keterampilan, dan peningkatan bakatnya masing-masing. Terutama pengetahuan di bidang pemuda dan pariwisata.

    “Pada momen karantina, para peserta akan ditempa baik pengetahuan maupun mentalnya. Agar peserta juga menjadi generasi berkualitas secara agama, moral, pengetahuan, dan keterampilan. Tentu pada final nanti, berbagai hadiah menanti para pemenang,” ujarnya.

    Plt Kepala Disporapar Kabupaten Serang, Hamdani mengatakan, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah pernah menyampaikan pentingnya sinergi dalam pengembangan dan peningkatan ekonomi pariwisata.
    “Sinergi bersama para pemuda tentu ini menjadi utama. Maka kami mengajak generasi muda di Kabupaten Serang untuk ikut serta dalam kegiatan ini,” ujarnya.

    (LUK/AZM/ANT)

  • Inilah Komunitas Calya Sigra Club (Calsic) Banten, Jalin Keakraban Lewat Kopdar

    Inilah Komunitas Calya Sigra Club (Calsic) Banten, Jalin Keakraban Lewat Kopdar

    IMEJ miring tentang komunitas mobil terus bergeser. Tak seperti dulu yang lebih dikenal dengan hura-hura atau identik dengan kebut-kebutan, kini perkumpulan roda empat lebih ke arah hal-hal positif.

    Hal ini terlihat jelas pada acara Kopi Darat (Kopdar) Wajib yang diadakan Komunitas Calya Sigra Club (Calsic) Banten atau yang biasa disebut Calsic Banten Seciparaya (CBS) di Istana Taman Cadas Cilegon pada Minggu (23/1/2022).

    Tak hanya member CBS yang ikut serta, keluarga pun dibawa baik istri, anak maupun saudara terdekat. Rasa kekeluargaan pun terasa kental satu sama lain. Mulai dari makan, karaoke dan berwisata bersama sembari menghilangkan penat sejenak. Tak memiliki ikatan darah namun disatukan salam satu aspal.

    Ketua CBS, Andi mengatakan, yang dilakukan memang agenda wajib para anggota untuk bersilaturahmi dan menjalin keakraban. “Tak hanya member, keluarga pun harus dibawa. Kami ingin satu sama lain saling mengenal sehingga menambah saudara. Itu salah satu tujuannya didirikannya komunitas CBS,” paparnya.

    Lalu ada acara penggalangan dana untuk membantu salah satu pondok pesantren (ponpes) di Padarincang, Kabupaten Serang yang terbakar beberapa waktu yang lalu dan simbolis pelepasan Chapter Cilegon.

    Salah satu anggota CBS, Ferdy menerangkan, komunitas Calsic Banten memang kental rasa persaudaraanya. “Kami ada beberapa agenda. Seperti Kopdar Wajib yang diikuti anggota dan keluarganya. Lalu juga Kopi Santai (Kopsan), tapi sifatnya dadakan bagi member yang memiliki waktu luang saja. Ya sekedar sharing, ngopi bareng, becanda bareng, saling mengenal lah. Banyak sodara banyak rezeki juga kan. Saya berharap CBS bisa terus berkembang dan sukses ke depannya,” pungkasnya. (CIMBA)

  • Kemenag Lebak Imbau Calon Pengantin Baru Bawa Ini…

    Kemenag Lebak Imbau Calon Pengantin Baru Bawa Ini…

    LEBAK, BANPOS – Kementerian Agama Kabupaten Lebak meminta pada seluruh Kantor Urusan Agama di lingkungan Kemenag Lebak mengimbau kepada para calon pengantin yang akan melakukan proses pendaftaran nikah untuk membawa tiga bibit pohon.

    Imbauan bernomor. 0081/kk.28.02.06/PW.00/01/2022 tertanggal 22 Januari 2022 yang ditandatangani Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lebak Badrusalam tersebut beredar di media sosial.

    Dalam surat tersebut setiap KUA diminta mengimbau kepada para calon pengantin yang akan melakukan proses pendaftaran nikah membawa tiga bibit pohon.

    “Dalam pelaksanaan proses pendaftaran bagi calon pengantin pada KUA kecamatan, saudara untuk mengimbau kepada catin (Calon pengantin-red)/keluarga catin untuk membawa atau memberikan shodaqoh 3 buah bibit pohon besar,” katanya pada bunyi poin pertama dalam surat tersebut.

    Bibit pohon yang dibawa oleh calon pengantin (Catin) tersebut nantinya ditanam di wilayah masing-masing calon pengantin. Menurutnya, dalam pelaksanaan penanaman bibit pohon tersebut, calon pengantin agar berkoordinasi dengan camat dan Kepala Desa / Kelurahan di wilayah kecamatan masing-masing,” ujarnya

    Imbauan yang dikeluarkan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lebak yang beredar di media sosial ditanggapi beragam warganet dan masyarakat.

    Kepala Kemenag Lebak Badrusalam kepada wartawan menjelaskan, hal tersebut sebatas imbauan kepada calon pengantin dan bukan yang bersifat wajib.

    “Ini bukan wajib, hanya sebatas imbauan. Jadi bukan wajib ya,” kata Badrusalam, Kamis (20/1).

    Imbauan kepada calon pengantin untuk memberikan bibit pohon dalam proses pendaftaran nikah merupakan upaya Kemenag Lebak mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan, terutama tanah yang rawan longsor. Kepedulian lingkungan kata Badrusalam perlu peran serta semua pihak.

    “Kenapa tidak masyarakat khususnya calon pengantin ikut andil dengan kondisi lingkungan, karena banyak tanah di kita rawan longsor. Apapun bibit pohonnya silahkan tidak ditentukan membantu penghijauan,” katanya.

    Badrusalam menjelaskan, sebenarnya imbauan serupa kepada calon pengantin bukan hanya di Kabupaten Lebak saja. Di beberapa daerah, imbauan tersebut juga sudah lebih dulu dilakukan.

    “Sekali lagi ini hanya imbauan, yang mau silahkan dan yang tidak mau enggak apa-apa, dan catat ya ini bukan jadi salah satu syarat pendaftaran nikah,” pugkasnya.

    (CR-01/PPBN)