Kategori: GAYA HIDUP

  • Miris! Janda di Cilegon Ajak Anak Jualan Tembako Gorila

    Miris! Janda di Cilegon Ajak Anak Jualan Tembako Gorila

    CILEGON, BANPOS- Terbelit kebutuhan hidup, SH (50), janda warga Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon nekad jualan tembako gorila. Ironisnya, bisnis terlarang ini dilakukan bersama salah seorang anak yang kini berstatus DPO.

    Tersangka SH ditangkap Tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Cilegon di rumahnya pada Jumat (10/9) sekitar pukul 19:00 WIB. Dari tersangka, petugas mengamankan barang bukti 3 kaleng biskuit berisi tembako gorila seberat 155 gram.

    Selain itu turut diamankan tembako mole seberat 11,5 gram, 23 paket gorila, uang hasil penjualan Rp500 ribu, kartu ATM, satu bungkus plastik klip serta 1 buah handphone.

    Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono menjelaskan penangkapan tersangka pengedar tembako gorila ini berawal dari informasi masyarakat. Berbekal dari informasi tersebut, Tim Satresnarkoba bergerak melakukan penyelidikan.

    “Jumat sekitar pukul 19:00, Tim Satresnarkoba melakukan penggerebegan di rumah yang dicurigai dan berhasil mengamankan tersangka,” terang Kapolres didampingi Kasatresnarkoba AKP Shilton kepada awak media, Senin (13/9/2021).

    Dalam penggeledahan, lanjut Kapolres, petugas menemukan 3 kaleng biskut yang didalamnya berisi tembako gorila berbeda warna. Selain itu, juga ditemukan sejumlah barang bukti lainnya dari rumah tersangka.

    “Untuk pemeriksaan, tersangka SH kemudian diamankan ke Mapolres Cilegon berikut barang buktinya,” kata Sigit Haryono.

    Sementara AKP Shilton menambahkan tersangka mengakui jika barang bukti yang diamankan petugas adalah miliknya. Menurut pengakuan janda 4 anak ini, tersangka mendapatkan tembako gorila dari seseorang melalui akun IG bonjovi dan akun dr happy pappy.

    “Pembayaran dilakukan secara transfer, sedangkan pengambilan barang pesanan dilakukan oleh salah seorang anaknya berinisial BM yang kini masuk dalam daftar DPO. Agar mendapat keuntungan besar, tersangka mencampur dengan tembako mole dan diberi pewarna agar menarik,” ungkap Shilton.

    Setelah itu dikemas dengan berbagai paket mulai dari paket hingga besar. Untuk paket kecil berat 2,5 Gram seharga Rp200.000, paket berat 3,5 gram seharga Rp300.000, paket 5 gram seharga Rp400.000, dan paket berat 10 Gram seharga Rp700.000

    Lebih lanjut dikatakan Shilton, bisnis haram ini diakui tersangka SH sudah berjalan 4 bulan dengan alasan untuk kebutuhan sehari-hari. Dalam menjalankan roda bisnis nya, tersangka SH juga dibantu oleh anaknya.

    “Adapun tersangka SH menjual tembako gorila juga bersama anaknya melalui akun instagram ZONEPARTY.GANS,” jelasnya. (MUF)

  • Sambangi Yayasan Yatim Piatu, Personil Bhabinkamtibmas Bagikan Masker

    Sambangi Yayasan Yatim Piatu, Personil Bhabinkamtibmas Bagikan Masker

    SERANG,BANPOS- Personil Bhabinkamtibmas Polsek Kasemen, menggelar bhakti sosial membagi-bagikan masker secara gratis di Yayasan Panti Asuhan Baitirohman di Kampung Sukadana, Kelurahan/ Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Kamis (9/9/2021).

    Kapolsek Kasemen AKP Ugum Taryana mengatakan kegiatan yang dilakukan personil Bhabinkamtibmas ini dalam rangka silaturahmi sekaligus sosialisasi protokol kesehatan (prokes) dengan membagikan masker.

    “Kegiatan ini merupakan silaturahmi sekaligus sosialisasi prokes dengan membagikan masker yang bertujuan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19,” ungkap AKP Ugum Taryana kepada awak media.

    Kapolsek mengatakan meski saat ini penyebaran pandemi Covid-19 menunjukkan angka penurunan namun masyarakat diimbau tidak lengah dan tidak menganggap sepele penyebaran virus corona.

    Oleh karena itu, Kapolsek memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap patuh melaksanakan prokes serta mengikuti program vaksinasi yang sudah disediakan pemerintah secara gratis di tempat-tempat yang sudah disiapkan.

    “Selain menggunakan masker, masyarakat wajib mengikuti vaksinasi yang sudah disiapkan pemerintah karena dijamin aman serta halal. Sebab vaksinasi ini merupakan langkah ikhtiar untuk mengakhiri pandemi Covid-19,” tandasnya. (MUF)

  • Main Judi di Kantor Desa, Tiga Pa Ogah di Carenang Dicokok Polisi

    Main Judi di Kantor Desa, Tiga Pa Ogah di Carenang Dicokok Polisi

    SERANG, BANPOS- Tiga warga yang lagi asyik main judi domino digerebeg personil Unit Reskrim Polsek Carenang. Ironisnya, ketiga warga yang diketahui berprofesi sebagai pak ogah ini main judi di teras Kantor Desa Lamaran, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang.

    Ketiga pa ogah yang kini ditahan di Mapolsek Carenang yaitu BA (32), SU (36), dan MU (24) yang merupakan warga Desa Lamaran. Dari ketiga tersangka judi ini diamankan barang bukti uang taruhan Rp1.965.000 dan satu set kartu domino.

    Kapolsek Carenang Iptu Samsul Fuad menjelaskan penangkapan tiga penjudi terjadi pada Selasa (17/8/2021) sekitar pukul 00.30 WIB. Menurut Kapolsek, penangkapan para penjudi ini berawal dari adanya laporan masyarakat yang resah karena teras kantor desa dijadikan arena judi.

    “Masyarakat kesal karena kantor desa dijadikan tempat judi. Berbekal dari laporan itu, personil Unit Reskrim langsung bergerak ke lokasi,” terang Kapolsek kepada awak media, Rabu (18/8/2021).

    Melihat petugas datang, kata Kapolsek, para penjudi ini berusaha kabur namun tidak berhasil karena kantor desa sudah dikepung petugas dan juga dikelilingi pagar sehingga para pelaku tidak bisa kabur. Dari lokasi petugas mengamankan uang taruhan serta kartu domino.

    “Dari tempat berjudi, kami mengamankan 6 warga, namun dalam pemeriksaan hanya tiga warga yang ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan tiga lainnya hanya warga biasa yang kebetulan ada di sekitar lokasi,” kata Kapolsek.

    Kapolsek mengingatkan kepada masyarakat di wilayahnya untuk tidak berjudi apapun bentuknya dan akan menindak tegas, siapapun yang kedapatan berjudi. Kapolsek pun berharap peran serta masyarakat untuk melapor jika ada perjudian di wilayahnya.

    “Kami tidak mentolerir adanya perjudian. Apapun bentuknya akan kami tindak tegas, tanpa pandang bulu. Masyarakat pun segera melapor jika menemui adanya perjudian,” tegasnya. (AZM)

  • Setahun Konsumsi Sabu, Buruh Pabrik asal Padarincang Dicokok Polisi

    Setahun Konsumsi Sabu, Buruh Pabrik asal Padarincang Dicokok Polisi

    SERANG, BANPOS- Dipercaya bisa meningkatkan stamina, AM (53) seorang buruh pabrik warga Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, nekad mengkonsumsi sabu. Tersangka sudah mengkonsumsi sabu sekitar setahun.

    Tersangka AM ditangkap Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Serang selepas mengambil sabu pesananan di Jalan Raya Serang – Pandeglang, Kelurahan Cipate, Kota Serang pada Kamis (12/8) sekitar pukul 23:00 WIB.

    “Motif tersangka AM mengkonsumsi sabu untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak cepat lelah. Dan tersangka mengaku sudah satu tahun menggunakan sabu,” ungkap Kasatresnarkoba Iptu Michael K Tandayu kepada awak media, Senin (16/8/2021).

    Michael menjelaskan tersangka AM diamankan tim opsnal yang dipimpin Ipda Jonathan Sirait saat bertugas patroli rutin kamtibmas. Karena gerak-geriknya mencurigakan petugas melakukan penggeledahan dan didapati satu paket sabu dari saku celana tersangka.

    “Berbekal barang bukti yang ditemukan, tim opsal kemudian melakukan penggeledahan di rumah tersangka dan mendapati seperangkat alat hisap sabu yang ditemukan dari dalam lemari,” terang Kasat.

    Dalam pemeriksaan, Kasat menjelaskan, tersangka mendapatkan sabu dari bandar yang mengaku bernama Yongki warga Kota Serang. Namun dirinya tidak mengetahui secara jati diri Yongki karena transaksi dan pengambilan sabu tidak dilakukan secara langsung.

    “Tersangka AM bertransaki lewat komunikasi telepon, sedangkan pengambilan barang pesanan di lokasi yang sudah ditentukan oleh si penjual. Dari penjual bernama Yongki ini, tersangka mengaku sudah 3 kali mendapatkan paket sabu,” terang Michael.

    Kasat mengingatkan kepada masyarakat untu tidak menggunakan narkoba, apapun jenisnya. Meski dipercaya oleh pemakainya bisa meningkatkan stamina namun itu hanya sesaat.

    “Efek samping yang sebenarnya terjadi adalah kerusakan keseimbangan sistem pada otak dan merusak organ tubuh lainnya. Oleh karena itu, jangan pernah mencoba. Sekali menggunakan akan ketagihan,” tandas Michael. (MUF)

  • Pengurus POSSI Cilegon Dilantik di Laut Selat Sunda

    Pengurus POSSI Cilegon Dilantik di Laut Selat Sunda

    CILEGON, BANPOS – Ketua POSSI Provinsi Banten sekaligus Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banten Letkol Laut (P) Budi Iryanto melantik pengurus cabang POSSI Kota Cilegon masa bakti 2021-2025.

    Pelantikan digelar di laut Selat Sunda diatas Kapal Angkatan Laut (KAL) Anyer milik Lanal Banten, Sabtu (14/8/2021).

    Turut hadir dalam pelantikan, Walikota Cilegon Helldy Agustian, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono, perwakilan dari Kejari Cilegon dan Dandim Cilegon.

    Letkol Laut (P) Budi Iryanto saat membacakan ikrar untuk pengurus POSSI Kota Cilegon mengatakan bahwa pengurus cabang POSSI Kota Cilegon adalah suatu organisasi yang mengemban misi membina dan meningkatkan prestasi olahraga selam, untuk mengangkat harkat martabat dan kehormatan bangsa serta meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

    “Bahwa kehadiran saudara dalam kepengurusan ini diharapkan dapat memberikan pengabdian yang terbaik bagi bangsa dan negara,” kata Budi saat membaca ikrar dihadapan para pengurus POSSI Kota Cilegon, Sabtu (14/8/2021).

    Ia juga meminta para pengurus POSSI Kota Cilegon harus bisa menjaga kepercayaan dan kehormatan.

    “Oleh karena itu, kepercayaan dan kehormatan yang saudara terima harus dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.

    Di tempat yang sama, Ketua POSSI Cilegon Isro Mi’raj mengatakan, dirinya beserta jajaran pengurus siap melaksanakan amanat yang diberikan.

    “Tentu amanat ini akan kita laksanakan sebaik mungkin. Apa yang tadi disampaikan oleh Ketua POSSI Banten menjadi sebuah ikrar untuk seluruh pengurus POSSI Cilegon,” tuturnya.

    Isro juga menyampaikan, cabang olahraga selam yang lahir di Cilegon pada 2017 lalu itu, telah memiliki atlet berprestasi yang akan ikut dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX.

    “Tentunya kita akan pertahankan prestasi yang telah diraih oleh atlet selam Cilegon, bahkan akan terus kita tingkatkan dan munculkan bibit baru peselam yang akan membawa nama Cilegon ke kancah nasional maupun internasional,” pungkasnya.

    Usai pengukuhan tersebut, POSSI Banten dan POSSI Cilegon beserta Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banten dan mitra dari beberapa industri membagikan paket sembako untuk masyarakat pesisir di Pulau Sangiang, Kabupaten Serang. (LUK)

  • Banyak Warga Miskin Tak Tersentuh Bantuan, Dewan Minta Walikota Cilegon Evaluasi Kinerja Anak Buahnya

    Banyak Warga Miskin Tak Tersentuh Bantuan, Dewan Minta Walikota Cilegon Evaluasi Kinerja Anak Buahnya

    CILEGON, BANPOS – Anggota DPRD Kota Cilegon Rahmatulloh meninjau kondisi rumah milik keluarga Nana Maulana warga Kampung Barokah, Kecamatan Jombang yang kondisinya memprihatinkan dan tidak layak untuk ditempati.

    Menurut pengakuan pihak keluarga. Keluarga Nana Maulana sama sekali tidak pernah mendapat bantuan dari Pemkot Cilegon apalagi masuk dalam program bedah rumah atau program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang digaungkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon.

    “Saya mendapat informasi bahwa, didepan Yayasan Al-Ishlah, ada rumah warga yang tak layak huni. Katanya kalau hujan kebanjiran, gentengnya bocor eternitnya jebol,” kata Rahmatulloh saat dikonfirmasi, Sabtu (14/8/2021).

    Politisi Partai Demokrat ini mengatakan setelah melakukan pengecekan ke lapangan mendapatkan rumah tersebut diisi oleh empat orang anggota keluarga yakni orang tua dan dua anaknya.

    Ia meminta kepada pimpinan daerah agar mengevaluasi anak buahnya dari tingkat bawah sampai kepala dinas agar hal serupa tidak terjadi kembali.

    “Saya meminta (Walikota Cilegon-red), agar di evaluasi jajaran RT, RW, lurah, camat, hingga dinsos. Karena sering ditemukan masih ada orang tak mampu atau miskin yang butuh perhatian pemerintah, tapi tak tersentuh,” tegasnya.

    “Kita di DPRD akan tegur RT, RW, lurah, camat dan dinsos untuk banyak turun langsung ke lapangan supaya tau, dan bisa kita anggarkan kegiatan RTLH untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Ketua DPC Demokrat ini.

    Anggota Komisi III DPRD Kota Cilegon ini mendesak agar dinas terkait segera mengupdate data masyarakat agar mendapatkan bantuan sosial (bansos) baik dari pemerintah daerah maupun pusat baik rehab RTLH, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dan bantuan yang lainnya.

    “Masih belum tepat sasaran. Banyak masyarakat yang layak menerima malah ngga dapet,” tandasnya. (LUK)

  • Lapas Pemuda Tangerang Tuan Rumah Prison Art Show, Suguhkan Talenta Hingga Karya Warga Binaan

    Lapas Pemuda Tangerang Tuan Rumah Prison Art Show, Suguhkan Talenta Hingga Karya Warga Binaan

    TANGERANG,BANPOS – Situasi pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bersama Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang memberikan berbagai pelatihan kemandirian dan keterampilan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Ini merupakan salah satu langkah untuk terus mengasah bakat dan keterampilan para WBP dalam rangka menuju Indonesia Tumbuh, Indonesia Bangkit.

    Karena, walaupun dari balik jeruji, mereka para WBP masih punya mimpi untuk berkreasi dan berkarya untuk ibu pertiwi. Untuk itu, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bersama Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang menghadirkan acara Prison Art Show guna menjadi etalase talenta-talenta berbakat para WBP di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dan Lapas/Rutan lain di wilayah Tangerang Raya.

    Sebanyak 6 UPT Pemasyarakatan se-Tangerang Raya turut ikut andil dalam menyuguhkan talenta berbakat WBP dalam Prison Art Show kali ini. Selain Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, ada juga Lapas Kelas I Tangerang, LPKA Kelas I Tangerang, Lapas Kelas IIA Tangerang, Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, dan Rutan Kelas I Tangerang yang menyemarakkan kegiatan yang menjadi serangkaian acara dari 76 jam Pemasyarakatan menuju 76 tahun kemerdekaan Indonesia. Sabtu (14/08/2021).

    Hadir langsung dalam acara ini Kadek Anton Budiharta selaku Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang besera jajaran, sekaligus mendampingi Heni Yuwono selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan beserta jajaran. Acara juga turut dihadiri oleh Agus Toyib selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten yang didampingi oleh seluruh Pimti Pratama Kantor Wilayah Kemenkumham Banten.

    “Prison Art Show adalah serangkaian kegiatan yang menampilkan bakat serta memamerkan seni dan kerajinan hasil dari pembinaan dan pembimbingan yang di lakukan Lembaga Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak, Lembaga Pemasyrakatan Perempuan, dan Rumah Tahanan Negara di Indonesia. Khusus edisi kali ini, kami menampilkan hasil buah tangan dan kesenian para WBP se-Tangerang Raya,” kata Heni Yuwono.

    Kadek Anton Budiharta mengaku sangat senang dan bangga Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang bisa menjadi tuan rumah dari Prison Art Show edisi Tangerang Raya ini. Ini juga menjadi salah satu momentum untuk memamerkan hasil kerajinan dan kesenian para WBP yang telah diberikan beragam pelatihan.

    “Ini menjadi tanggung jawab yang besar bagi kami guna menunjukkan talenta hebat yang dimiliki para WBP se-Tangerang Raya. Kami juga bangga bisa ditunjuk menjadi tuan rumah. Alhamdulillah kami bisa menyuguhkan yang terbaik,” ucap Kadek Anton Budiharta.

    Berjalan Meriah dan Tampilkan Talenta Warga Binaan Pemasyarakatan

    Acara berjalan secara live streaming melalui platform YouTube di akun Humas Ditjenpas. Dimulai pada pukul 14.30 WIB, Prison Art Show diawali dengan penampilan Palang Pintu dari para WBP Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Acara kemudian dilanjutkan dengan seni angklung dari para anak didik LPKA Kelas I Tangerang. Secara berturut-turut acara dilanjutkan dengan penampilan Band, musik etnik, dan lenong kabaret dari WBP Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Para WBP dari Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang juga turut hadir menampilkan Rampak Bedug yang memainkan lagu-lagu nasional seperti Manuk Dadali, Rayuan Pulau Kelapa, dan Berkibarlah Bendera Negeriku.

    Tak lupa, Prison Art Show juga menampilkan Talk Show yang menghadirkan pembicara Agus Toyib selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten yang didampingi oleh seluruh Pimti Pratama Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, serta para Kepala UPT Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Banten, yang dilanjutkan dengan break Solat Ashar

    Tak hanya menampilkan kesenian music, beberapa WBP juga menampilkan tarian dan pembacaan puisi. Adalah WBP dari Lapas Kelas IIA Tangerang yang memberikan suguhan kepada penonton dengan menghadirkan penampilan Tari Gejrik, serta Akustik dan Pembacaan Puisi. Acara kemudian ditutup dengan penampilan Band gabungan dari seluruh WBP yang mengisi acara Prison Art Show hari ini yang menyanyikan lagi dari Band Cokelat yang berjudul Bendera.

    Acara Prison Art Show edisi Tangerang Raya disiarkan secara langsung dari akun YouTube Humas Ditjenpas pada Sabtu, 14 Agustus 2021 pukul 14.30 WIB. Tonton dan semarakkan Prison Art Show edisi Tangerang Raya dan dapatkan kesempatan untuk memenangkan 76 hadiah menarik.

    Seluruh pengisi acara dan pendamping sebelumnya telah dilakukan swab antigen Covid-19 dengan hasil negatif. Selain itu, seluruh pengisi acara dan pendampingnya juga telah menerima Vaksin Covid-19. Acara Prison Art Show digelar dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat. (MUF)

  • Pedang Pora Iringi Kepergian AKBP Mariyono

    Pedang Pora Iringi Kepergian AKBP Mariyono

    SERANG, BANPOS- Tradisi pedang pora mewarnai pisah sambut Kapolres Serang dari AKBP Mariyono kepada pejabat baru AKBP Yudha Satria. Prosesi pisah sambut tersebut digelar di halaman Mapolres Serang, Kamis (5/8/2021), setelah sebelumnya diadakan apel bersama pejabat baru dan pejabat lama.

    Dalam sambutannya, AKBP Mariyono, mengatakan perjalanan waktu selama satu tahun enam bulan 2 hari telah dilalui bersama dengan penuh suka dan duka karena pada menjabat Kapolres Serang langsung dihadapkan pada masa masa sulit yang penuh perjuangan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

    “Amanah yang telah saya emban walaupun terasa singkat, namun meninggalkan kesan yang sangat mendalam pada diri saya,” ungkap Mariyono.

    AKBP Mariyono meyakini dan percaya dibawah kepemimpinan Kapolres AKBP Yudha Satria mampu meningkatkan pemeliharaan kamtibmas, penegakan hukum, serta perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah hukum Polres Serang secara optimal.

    “Kepada seluruh personel Polres Serang, saya berharap terus berkomitmen dan melakukan langkah nyata untuk memberikan dukungan yang lebih baik, dengan mencurahkan dedikasi dan loyalitas, demi terwujudnya kebijakan dan program yang akan dilaksanakan sehingga dibawah kepemimpinan AKBP Yudha Satria, Polres Serang mampu menjadi sebuah institusi yang dipercaya dan dicintai oleh masyarakat,” pintanya.

    Dalam kesempatan itu, AKBP Mariyono selanjutnya memohon doa restu dari seluruh personel Polres Serang, agar kiranya dirinya mampu melaksanakan tugas pada jabatan yang baru sebagai Kabagdalops Roops Polda Jawa Timur dengan penuh amanah dan rasa tanggung jawab.

    “Semoga dengan alih tugas jabatan saya ke Polda Jawa Timur, silaturahmi dengan seluruh anggota Polres Serang tetap terjaga dengan baik,” harapnya.

    Sementara itu, Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengungkapkan kebahagiaan dan kehormatan bagi diri dan keluarganya dapat bertatap muka untuk menjalin hubungan silaturahmi.

    Mantan Kasubdit 3 Ditreskrimsus Polda Banten ini mengatakan upacara yang dilaksanakan saat ini, bukanlah sekedar seremonial belaka, namun mengandung makna yang dalam sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT dan sebagai momentum untuk menyegarkan kembali motivasi dan meningkatkan kinerja seluruh personel Polres Serang.

    “Kepercayaan yang telah diberikan pimpinan Polri kepada saya untuk menjabat sebagai Kapolres Serang, merupakan suatu kehormatan dan amanah, yang wajib saya tunaikan dengan sebaik-baiknya, dengan mencurahkan dedikasi yang disertai tanggung jawab untuk melanjutkan visi dan misi Polres Serang,” tandasnya. (MUF)

  • Polres Serang Distribusikan 6 Ton Beras Bantuan Polri

    Polres Serang Distribusikan 6 Ton Beras Bantuan Polri

    SERANG, BANPOS – Polres Serang melalui personel Bhabinkamtibmas kembali mendistribusikan beras sebanyak 6 ton bantuan Polri. Bantuan beras tersebut diperuntukan bagi warga terdampak pandemi virus corona atau Covid-19 dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah hukum Polres Serang.

    “Beras ini merupakan bantuan Polri sebanyak 6 ton dan diperuntukan bagi masyarakat yang terdampak pandemi di masa (PPKM) Darurat di wilayah hukum Polres Serang,” ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada awak media, Senin (19/7/2021).

    Kapolres mengingatkan kepada personel Bhabinkamtibmas untuk menyalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Sebagai anggota yang berhubungan langsung dengan masyarakat, Kapolres meyakini personil Bhabinkamtibmas mampu menyalurkan beras bantuan ini sesuai arahan pimpinan.

    “Silahkan dan segerakan beras bantuan Polri didistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan di wilayah kerja masing-masing sesuai data yang sudah dilaporkan. Harapan saya bantuan beras ini bermanfaat dan bisa mengurangi beban masyarakat,” kata Kapolres.

    Kepada personel Bhabinkamtibmas, Kapolres menegaskan wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam setiap melaksanakan tugas.

    Kapolres juga mengingatkan agar menyampaikan kepada masyarakat agar mematuhi imbauan pemerintah di masa PPKM Darurat serta bagi yang belum melaksanakan program vaksin segera lakukan vaksinasi secara gratis di tempat-tempat yang telah disiapkan pemerintah. Dengan vaksinasi dapat membantu mencegah penularan namun demikian warga tetap menjalankan protokol kesehatan.

    “Patuhi PPKM Darurat dan Protokol kesehatan. Dan jangan lupa lakukan vaksinasi di tempat tempat yang telah disiapkan oleh pemerintah. Insha Allah dengan vaksinasi dapat mencegah penularan virus corona namun dengan tetap menjalankan prokes,” tandasnya. (AZM)

  • Perpanjangan PPKM Dikritik

    Perpanjangan PPKM Dikritik

    CILEGON, BANPOS – Wacana pemerintah pusat memperpanjang PPKM darurat mendapatkan respon dari Pemkot Cilegon. Pasalnya banyak warga yang terdampak seperti para pelaku usaha yang tidak mendapat bantuan dan harus menutup usahanya sehingga harus menanggung kerugian akibat dari aturan tersebut.

    Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta tidak bisa membayangkan bila PPKM darurat diperpanjang. “Agak berat ya. Masih belum kebayang. Kalau pemerintah pusat menetapkan perpanjangan PPKM kita minta pusat bantu lah untuk ekonomi dan bantuan masyarakat,” kata Sanuji kepada awak media usai menghadiri Rapat Paripurna Umum Fraksi Terhadap Raperda tentang RPJMD Kota Cilegon tahun 2021-2026 secara virtual terbatas bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Cilegon, Rabu (14/7).

    Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengatakan jangan sampai pemerintah daerah hanya menerima dampaknya dari aturan yang ditetapkan pemerintah pusat.

    “Jangan lagi yang menentukan daruratnya pusat kemudian kita suruh nanggung anggarannya kan repot gitu,” tutupnya.

    Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, Nurrotul Uyun mengatakan pemkot harus segera mempersiapkan wacana terkait perpanjangan PPKM darurat tersebut.

    Lebih lanjut, ia meminta agar pemkot segera mengambil langkah-langkah strategis dalam menangani kasus Covid-19 di Cilegon. Kata dia pemkot segera menyiapkan kembali skema pergeseran (refocusing) anggaran. Dengan memprioritaskan penanganan dampak kesehatan, sosial dan penyediaan Jaring Pengaman Sosial (Sosial Safety Net).

    “Refocusing kembali, fokus pada untuk penanganan pandemi ini. Bagaimanapun juga, kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas, jaring pengaman sosial dalam bentuk buffer stock, ketersediaan pangan ke masyarakat juga harus menjadi perhatian pemerintah daerah,” katanya.

    Dikatakan Uyun tidak ada solusi lain anggaran harus direfocusing, bilamana kasus Covid-19 dimasa penerapan PPKM darurat masih melonjak dan PPKM darurat nantinya diperpanjang.

    “Itu menjadi kondisi yang darurat, mau nggak mau, kita ambil solusi. Sehingga ini yang harus duduk bersama. Ini adalah kebutuhan yang mendesak, harus segera ditangani pemerintah daerah,” terangnya.

    Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, saat ini anggaran penanganan Covid-19 yang disiapkan Rp 43 miliar dari anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) APBD 2021. Kata dia, nilai itu merupakan hasil refocusing beberapa anggaran diantaranya pergeseran DAU 8 persen, DAK infrastruktur dan yang lainnya.

    “Itu pilihan yang tidak bisa ditinggalkan. Bagaimanapun juga kalau darurat maka sifatnya segera ditangani. Jangan sampai masyarakat menjadi korban,” tandasnya.

    Pada bagian lain, belum adanya evaluasi dan persiapan untuk kemungkinan adanya perpanjangan PPKM dinilai, kembali menunjukkan bahwa pemerintah daerah belum terbiasa untuk menggunakan data dan pengetahuan dalam rangka mengambil kebijakan di Banten.

    “Pengambilan kebijakan nampaknya hanya berdasarkan feeling pimpinan dan atau tekanan situasi saja,” ujar Divisi Kebijakan Publik Pusat Studi dan Informasi Regional (PATTIRO) Banten , Amin Rohani melalui rilis yang diterima BANPOS.

    Salah satu indikasi tidak adanya penggunaan data dan pengetahuan adalah, tidak diperbaharuinya data perkembangan jumlah kasus terpapar covid-19 yang dapat menjadi basis data pengetahuan bagi pemprov untuk mengambil kebijakan penanganan Covid-19.

    “Semestinya pemprov dapat meyakinkan publik dengan keputusan yang akan diambilnya dengan sajian data dan hitungan yang matang. Jangan sampai perpanjangan PPKM hanya akan merugikan publik sementara tidak ada efek positif yang dihasilkan. Setidaknya jika ada data yang dimunculkan secara transparan, publik bisa menilai dan memberikan partisipasi dalam pengambilan kebijakan,” tegasnya.(LUK/PBN/ENK)