Kategori: GAYA HIDUP

  • Ikbal Pejabat Teladan

    Ikbal Pejabat Teladan

    DI tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, Dinkes merupakan salah satu instansi yang paling sibuk untuk bekerja. Sebab, memang mereka bekerja untuk kesehatan masyarakat. Apalagi jika menempati posisi sebagai kepala Dinkes.

    Begitulah yang dirasakan oleh Kepala Dinkes Kota Serang, Ikbal. Ia yang dulunya merupakan mantri di salah satu kampung di Kota Serang, tidak menyangka bahwa saat dirinya sedang menjabat sebagai Kepala Dinkes, harus berhadapan dengan virus yang sedang menyebar bukan hanya di Kota Serang, bahkan dunia.

    Ikbal bahkan mengaku, waktu yang biasanya dapat diisi bersama dengan keluarga, harus direlakan untuk bekerja hingga larut malam. Sebab, berbagai pertemuan maupun komunikasi via telepon selalu saja ada di setiap waktu.

    “Yah, sudah pasti waktu saya bersama keluarga itu berkurang. Waktu beristirahat pun berkurang. Tapi ini memang sudah menjadi kewajiban saya dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini,” ujarnya kepada BANPOS, Rabu (13/5/2020).

    Namun ia tetap bersyukur, karena meskipun waktu bersama keluarganya berkurang, baik istri maupun anaknya tidak ada yang mengeluh. Karena mereka memahami bahwa itu merupakan amanah dari jabatan yang ia emban.

    “Selain itu, istri saya juga merupakan orang yang bekerja di kesehatan juga, yaitu bidan. Anak saya pun juga berkecimpung di dunia kesehatan. Jadi mereka memahami, saat inilah saya akan sangat sibuk, karena ini berkaitan dengan kesehatan,” terangnya.

    Menurut Ikbal, apabila dirinya menampakkan rasa lelah ataupun rasa takut akan pandemi ini, maka sudah pasti masyarakat juga akan semakin takut. Karena, ia yang merupakan pimpinan instansi terdepan dalam melawan Covid-19 justru menunjukkan rasa takut.

    “Makanya, saya akan tetap terdepan dalam melawan Covid-19. Saya selalu sediakan waktu apabila ada masyarakat ataupun rekan-rekan media yang ingin menanyakan perihal Covid-19. Tapi kalau tidak terjawab, mohon maaf. Karena terkadang saya juga harus melepas diri dari telepon, seperti ketika sedang rapat,” ucapnya.

    Ia pun bercerita, akibat dari pandemi Covid-19 ini kegiatannya dalam mengajar salah satu instansi pendidikan pun harus rela untuk ditinggalkan.

    “Saya memang juga menjadi pengajar di salah satu instansi pendidikan. Tapi tidak apa-apa, ini merupakan kewajiban saya juga untuk melawan Covid-19 di Kota Serang,” tandasnya. (DZH)

  • Gak Perlu Galau, Ini Tips Lebaran #dirumahaja Jadi Menyenangkan

    Gak Perlu Galau, Ini Tips Lebaran #dirumahaja Jadi Menyenangkan

    Momentum lebaran adalah momen kehabagiaan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam dibelahan dunia manapun. Setelah satu bulan lamanya menahan haus dan lapar, saatnya meraih kemenangan dihari yang fitri.

    Momen bahagia ini dirayakan tak terkecuali oleh muslim Indonesia. Namun, banyak tradisi yang biasa dilakukan saat lebaran akan terasa berbeda tahun ini, diantaranya bersalam-salaman, silaturahmi kerumah-rumah tetangga, bahkan sampai makan bersama teman atau kerabat, karena suasana lebaran yang diselimuti wabah pandemi Covid 19.

    Kita diharuskan agar menjaga jarak, tidak boleh berkumpul, sehingga sholat Eid dan perayaan lebaranpun harus #dirumahaja.

    Eits, tak perlu khawatir, simak 4 tips berikut ini yang akan membuat lebaran #dirumahaja jadi menyenangkan:

    1. Ucapan Seru Lewat Digital
    Walaupun lebaran tahun ini #dirumahaja tapi bukan berarti kita tidak bisa saling bermaaf-maafan dan saling menyambut momen bahagia ini dengan antusias lho, kita bisa mengucapkan selamat hari raya idul fitri ke keluarga, kolega, teman dan tetangga melalui video call maupun text bergambar.

    2. Membuat Kue Lebaran Sendiri
    Nah, bagi kaum milenial mungkin rasanya sudah seperti mimpi bisa ikut membantu ibu membuat kue lebaran dirumah. Saat yang tepat nih, kita bisa ajak semua anggota keluarga untuk ikut berpartisipasi dalam membuat kue lebaran ini. Selain bisa belajar hal baru, juga bisa lebih dekat secara emosional.

    3. Menonton Film Yang Kamu Sukai
    Kegiatan yang satu ini bisa kita lakukan di family room bersama keluarga tercinta, ayah, ibu, kakak, adik. Pilihlah film-film bergenre komedi atau keluarga dan kita bisa menikmatinya sambil curhat bersama dan juga sambil makan cemilan kue lebaran yang sudah kita buat bersama sebelumnya. Sehingga membuat suasana menjadi lebih gembira.

    4. Bermain Games Traditional
    Kita semua tahu bahwa di era modern sekarang ini semua games sudah berbasis teknologi. Namun, kita bisa mencoba flash back ke permainan masa kecil dulu yaitu seperti ular tangga, monopoli. Nah, serunya lagi permainan ini bisa dimainkan oleh semua anggota keluarga dari yang usia belia sampai usia senja seperti kakek dan nenek kita.

    Semoga dengan adanya 4 tips diatas bisa membuat lebaran kita jadi lebih seru dan menyenagkan bersama keluarga tercinta walaupun #dirumahaja.

    Jangan lupa untuk tetap menyelipkan doa agar Indonesia segera terbebas dari wabah virus ini.

    Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin.

  • Tidak Kalah Dengan UI, Ini Kisah-kisah Mistis di Kampus Untirta

    Tidak Kalah Dengan UI, Ini Kisah-kisah Mistis di Kampus Untirta

    SERANG, BANPOS – Kisah mistis yang terjadi di Untirta melalui video dan foto beberapa hari yang lalu bukan hanya menggegerkan sivitas akademika Untirta saja, melainkan juga jagat dunia maya.

    Pro kontra akan kebenaran video dan foto tersebut menjadi diskusi hangat para warganet maupun mereka yang sedang menunggu waktu berbuka.

    BANPOS berhasil mengumpulkan beberapa kisah mistis lainnya yang pernah dialami oleh sivitas akademika Untirta, mulai dari mahasiswa, hingga para pegawainya.

    Berikut rangkuman kisah mistis yang BANPOS dapatkan.

    1. Diganggu ‘kaleng kosong’

    Arifin, salah satu petugas keamanan Untirta, mengaku pernah mengalami kejadian mistis tatkala sedang menyalakan lampu yang berada di gedung A Untirta. Pada saat itu, waktu menunjukkan pukul 18.00 usai azan maghrib.

    “Saya waktu itu sedang ingin menyalakan lampu lantai 1 gedung A Untirta. Kondisinya saat itu jam 18.00 setelah maghrib. Waktu itu sih gedung A posisi pintunya masih yang menghadap gedung B,” ujar Arifin.

    Ketika dirinya akan memencet saklar lampu tersebut, tiba-tiba terdengar suara kaleng kosong yang seperti ditendang oleh seseorang ke arah dirinya. Sontak hal itu membuat dirinya kaget dan melihat sekitar.

    “Tapi saat dilihat, ternyata di sekitar saya tidak ada siapa pun. Bahkan kalengnya sendiri tidak ada. Lantai kondisinya memang bersih tidak ada barang. Saya pun langsung buru-buru kembali ke pos jaga,” jelasnya.

    2. Pintu rektorat buka tutup sendiri

    Gedung megah rektorat Untirta pun tidak luput dari kisah mistis. Berdasarkan penuturan dari salah satu pegawai Untirta, disebutkan bahwa ia pernah diganggu oleh makhluk tak kasat mata saat hendak masuk ke gedung rektorat.

    Ia mengatakan, saat itu dirinya sedang ingin mengambil berkas yang tertinggal di gedung tersebut. Waktu memang menunjukkan pasca-azan maghrib.

    Saat sedang buru-buru menuju ke gedung, ia mengaku melihat pintu rektorat terbuka seperti ada orang yang keluar dari dalam.

    “Yah coba dibayangkan aja. Pintu rektorat kan bentuknya dua daun gitu, dan terbuat dari kaca. Tapi terbuka sendiri tanpa ada orang yang keluar,” katanya.

    Meskipun tidak nampak wujudnya, ia mengaku sempat merinding. Karena menurutnya, ketika tidak menampakkan wujudnya justru semakin membuat kepikiran.

    “Yah itu tiba-tiba terbuka begitu saja. Kalau ada wujudnya kan kita udah tau lah apa seperti apa yang membuka pintu. Kalau begini kan pikiran kita langsung liar begitu aja. Mau berfikir positif kalau itu angin juga gak mungkin,” jelasnya.

    3. Ketemu ‘mbak kunti’ di lab pertanian

    Dari sumber lain, BANPOS mendapati kisah tentang salah satu Office Boy (OB) Untirta sebut saja Kumbang, yang sedang bekerja di laboratorium pertanian Untirta berlokasi tepat di belakang gedung Pascasarjana Untirta.

    Saat itu Kumbang sedang beres-beres di gedung tempat mahasiswa pertanian berpraktik. Kebetulan, saat itu baru saja berkumandang adzan maghrib.

    Tiba-tiba saja, ada sesosok perempuan menyerupai ‘mbak kunti’ muncul di dekat dirinya. Sontak hal itu membuat dirinya kaget dan lari tunggang langgang meninggalkan sosok tersebut sendirian.

    “Setelah ketemu mbak kunti, Kumbang akhirnya tidak masuk selama dua hari. Baru setelahnya masuk dan menceritakan kejadian yang dia alami,” kata sumber BANPOS tersebut.

    4. Penampakan dan diganggu ‘mbak kunti’ di Untirta Ciwaru

    Sekitar 2018 silam, Untirta juga pernah dihebohkan oleh foto diduga penampakan ‘mbak kunti’ di kampus Untirta Ciwaru. Foto tersebut diambil oleh salah satu mahasiswa FKIP Untirta dan tersebar di setiap grup WhatsApp baik kelas, jurusan, maupun fakultas.

    “Dulu emang pernah heboh di kampus Untirta Ciwaru soal foto penampakan ‘neng kunti’. Lokasi penampakannya mah di gedung A kampus Untirta Ciwaru,” ujar Ahdi, salah satu mahasiswa Untirta.

    Menurutnya, meskipun sampai sekarang tidak diketahui apakah itu benar penampakan atau tidak, namun ia mengaku sering mendengar cerita dari teman-temannya kalau di gedung A sering kali diganggu oleh makhluk halus.

    “Misalkan kalau lagi di kamar mandi, itu sering digangguin. Kamar mandinya ada di belakang gedung A, dekat ruangan office boy. Ganggunya itu sering ngetok-ngetok pintu WC sama ngelempar botol. Padahal gak ada orang lain,” terangnya.

    5. Diperhatiin saat sedang rapih-rapih auditorium gedung B

    Kali ini kisah mistis datang dari salah satu mahasiswi Untirta jurusan PPKN, Vinna. Mahasiswi angkatan 2017 dan aktif di Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) tersebut saat itu sedang mempersiapkan agenda musyawarah mahasiswa (Musma) di auditorium gedung B.

    “Nah Vinna tuh mau beres-beres tempat kan buat acara besoknya. Terus ke audit lah abis maghrib bareng sama beberapa teman di DPM,” ujar Vinna membuka cerita.

    Lalu pada saat membereskan auditorium, Vinna dan temannya yang memiliki kepekaan akan hal gaib, mendengar ada suara orang yang sedang berteriak dari atas gedung.

    Padahal saat itu kondisi sedang sepi dan posisi auditorium gedung B berada di lantai teratas, namun terbagi menjadi lantai dasar auditorium dan bagian tribun.

    “Tau sendiri kan audit lantai berapa, gak mungkin ada orang di atas audit. Vinna kira tuh Vinna doang yang dengar, tenyata teman Vinna juga dengar. Spontan lah kita tatap-tatapan dan diem aja tuh, mikirinnya positif,” katanya.

    Anehnya, lanjut Vinna, teman-temannya yang lain tidak ada yang mendengar suara tersebut. Hanya Vinna dan temannya yang memiliki kepekaan yang mendengar.

    Tak lama kemudian, terdengar kembali suara teriakan tersebut. Namun kali ini, semua teman-temannya mendengar. Hanya saja mereka tidak menggubris hal tersebut.

    “Udah lah kita becanda beres-beres aja. Dan gak kerasa kan ternyata udah jam 10 malam tuh. Akhirnya kita buru-buru buat selesai dekorasi dan lainnya,” beber Vinna.

    Sebelum pulang, Vinna dan teman-temannya mengambil meja untuk keperluan sidang di bagian tribun auditorium. Nah ternyata, Vinna baru sadar ada satu kucing yang mengikuti dirinya terus sampai selesai mengangkat meja. Kucing itu pun tiba-tiba menghilang.

    “Sebelum pulang, kita kan foto-foto dulu tuh auditnya buat laporan ke grup kalau sudah diberesin auditnya. Dan pas dikirim di grup, beberapa foto itu kayak ada yang sadar ada yang aneh di foto itu,” terangnya.

    Vinna menjelaskan, foto tersebut tepat menghadap ke arah pintu masuk auditorium. Pintu tersebut menggunakan pintu kaca, sehingga dapat terlihat bagian luarnya. Dari situlah terdapat sosok diduga penampakan.

    “Di salah satu foto itu ada kayak sosok baju putih dan rambut yang panjang banget menjuntai sampe ke lantai. Setelah di zoom, benar-benar jelas banget dong rambutnya itu, panjang banget. Dari situ benar-benar mulai merinding dan buru-buru buat keluar,” ucapnya.

    Saat ingin pulang, mereka melapor terlebih dahulu kepada petugas keamanan yang berjaga. Pada saat itulah Vinna mengaku bahwa tiba-tiba para petugas keamanan menanyakan hal yang membuat heran, yakni ‘aman gak neng di audit?’.

    “Spontan kita pada tatap tatapan dong inget kejadian barusan, akhirnya kita cerita. Tapi sebelum kita cerita detailnya, satpam ini udah nebak pasti ada yang ganggu, baju putih, rambutnya ngejuntai. Langsung kaget dong kita, ternyata yang kita liat itu beneran makhluk itu,” ungkapnya.

    Namun saat diminta foto yang dimaksud, Vinna mengaku sudah menghapus. Sebab, dengan melihatnya saja sudah membuat bulu kuduknya merinding.

    Nah, itu semua beberapa kisah mistis yang berhasil dirangkum oleh BANPOS. Menurut pembaca, cerita keberapa yang paling bikin bulu kuduk merinding? (DZH)

  • 3 Indonesia Ajak Netizen #KalahkanJarak Untuk Berbuat Kebaikan Selama Ramadan

    3 Indonesia Ajak Netizen #KalahkanJarak Untuk Berbuat Kebaikan Selama Ramadan

    SERANG, BANPOS – Untuk semakin menginspirasi para penggunanya melampaui batasan jarak fisik selama bulan Ramadan ini, 3 Indonesia menginisiasi gerakan #KalahkanJarak Untuk Kebaikan, yang mengajak seluruh pengguna media sosial mengirimkan cerita tentang bagaimana mereka berbagi kebaikan dengan sesama di bulan suci Ramadan ini.

    “Seperti yang kita tahu, Ramadan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Meskipun kita tengah menjalani physical distancing, bukan berarti kita tidak bisa melakukan kebaikan dan berbagi dengan sesama. Kami percaya bahwa masyarakat Indonesia, dibantu dengan teknologi bersama dengan jaringan 3, dapat tetap beraktivitas dengan baik meskipun harus menjaga jarak fisik,” ujar Dolly Susanto, Chief Commercial Officer 3 Indonesia dalam rilis yang diterima BANPOS, Jumat (8/5/2020).

    Gerakan #KalahkanJarak ini juga melibatkan beberapa artis dan influencer ternama, seperti Baim Wong, Rachel Vennya, dan penyanyi muda Vidi Aldiano. Dilansir dari video singkat dalam laman Instagramnya, Baim Wong mengajak para followers-nya untuk tetap membantu sesama di bulan Ramadan kendati harus tetap menjaga jarak fisik. Dalam video singkat tersebut, Baim memberikan paket handphone dengan perdana 3 kepada pengemudi ojek langganannya sebagai contoh kebaikan yang dapat dilakukan dari rumah. Baim berharap, akses internet gratis bisa membantu pengemudi tersebut menyebar lebih banyak kebaikan dan tetap terhubung dengan orang-orang tercinta di kampung halaman tanpa harus mudik.

    “Kami bersama Baim Wong, Rachel Vennya, Vidi Aldiano dan rekan-rekan lain yang memiliki semangat yang sama ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia supaya kita bisa mengalahkan jarak untuk tetap membantu saudara-saudari kita yang membutuhkan bantuan. Bantuan sekecil apapun itu akan tetap berharga bagi mereka. Kami harap gerakan #KalahkanJarak dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk berbagi kebaikan dari rumah selama bulan suci ini, sembari tetap menjaga jarak aman,” kata Dolly Susanto.

    Gerakan #KalahkanJarak ini bisa diikuti oleh siapapun, dan pada akhirnya akan dikompilasi dalam video #CeritaKamuUntukKebaikan oleh 3 Indonesia.

    Untuk mendukung para penggunanya berpartisipasi dalam gerakan #KalahkanJarak ini, 3 Indonesia menyediakan paket AlwaysOn Unlimited yang memberikan akses unlimited ke semua aplikasi, termasuk layanan panggilan video dan berbagai aplikasi pendukung aktivitas ibadah dan zakat. Pengguna 3 saat ini juga bisa berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat dengan lebih lancar berkat dukungan jaringan 4.5G Pro 3 Indonesia yang telah hadir semakin luas di lebih dari 33.000 desa dan menjangkau 200 juta populasi di Indonesia.

    Selain gerakan #KalahkanJarak untuk kebaikan, 3 Indonesia juga mengadakan kompetisi Virtual Bukber #KalahkanJarak, yang memberikan pengguna 3 kesempatan untuk mendapatkan total hadiah 30 juta dan bisa mengikuti acara berbuka puasa online bersama Ustadz Evie Effendi dan Musisi Pusakata. Informasi lebih lanjut mengenai dua kegiatan tersebut dapat dilihat di tautan https://tri.co.id/KalahkanJarak-Untuk-Kebaikan dan https://tri.co.id/Virtual-Bukber.(ENK)

  • Ini Terjemah Ayat Video Mengaji Tanpa Wujud di Untirta. Sesuai Dengan Kondisi Saat Ini?

    Ini Terjemah Ayat Video Mengaji Tanpa Wujud di Untirta. Sesuai Dengan Kondisi Saat Ini?

    SERANG, BANPOS – Video yang berisi suara perempuan sedang mengaji dan foto diduga penampakan pada masjid Untirta membuat heboh sivitas akademika Untirta.

    Tak heran, sebab suara lantunan ngaji pada video tersebut memang terdengar jelas, meskipun siapa yang melantunkan tak jelas wujudnya.

    Apalagi foto yang diduga penampakan. Dengan rambut hitam panjang menjuntai, baju kecoklatan dan kepala tertunduk, sukses membuat siapa saja yang melihat merinding bulu kuduknya.

    Berdasarkan penelusuran BANPOS, diketahui bahwa petugas keamanan Untirta yang bernama Ikrom lah yang mengambil video dan foto tersebut.

    Begini kronologis berdasarkan pernyataan dari Kasubag Rumah Tangga Untirta Raudhatul Jannah, selaku atasan dari Ikrom yang disampaikan oleh Humas Untirta Veronica Dian.

    Ikrom pada saat itu, sedang melakukan patroli rutin sekitar pukul 00.40 WIB. Katanya, Ikrom mendengar suara ramai dari arah gedung A, gedungnya mahasiswa Fakultas Hukum.

    Menurut Ikrom, disana seperti sedang ada orang ramai yang berorasi. Namun saat mendatangi lokasi, ternyata tidak ada siapapun.

    “Di lokasi, Ikrom melihat ke lantai 4 gedung A, ada seorang wanita. Karena merinding, Ikrom mengurungkan niat untuk mengecek dan kembali ke pos satpam untuk mengajak rekannya,” ujar Dian, Senin (4/5).

    Ikrom dan rekannya pun kembali ke gedung A. Pada saat itulah terdengar suara perempuan yang sedang mengaji. Namun saat direkam, beberapa saat kemudian suara tersebut menghilang.

    Usai menghilang suara mengaji tersebut, Ikrom dan rekannya tidak langsung kembali ke pos satpam. Mereka sempat menunggu selama setengah jam di depan gedung A.

    Tak ada siapapun yang keluar dan suara-suara pun sudah tidak ada. Mereka akhirnya kembali ke pos satpam yang berada dekat dengan masjid Untirta. Di situlah mereka melihat sosok diduga penampakan.

    “Setelah duduk beberapa lama di pos satpam depan, tiba-tiba ada wanita di dalam masjid. Entah itu wanita yang ada di gedung atau bukan, hanya Allah yang tahu,” jelasnya.

    BANPOS pun mencoba untuk mendengarkan lantunan ayat yang dibacakan dalam video tersebut. Ternyata, wanita tersebut sedang membaca surat Al-Qalam.

    Terekam dalam video yang BANPOS terima, ia sedang membaca surat Al-Qalam mulai dari ayat 19-29. Lalu, terpotong dua ayat yakni 30 dan 31, lalu berlanjut pada ayat 32.

    Bagaimana dengan artinya? Berikut terjemah ayat yang dilantunkan.

    (19) Lalu kebun itu ditimpa bencana (yang datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur.

    (20) Maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita,

    (21) Lalu pada pagi hari mereka saling memanggil.

    (22) ”Pergilah pagi-pagi ke kebunmu jika kamu hendak memetik hasil.”

    (23) Maka mereka pun berangkat sambil berbisik-bisik.

    (24) ”Pada hari ini jangan sampai ada orang miskin masuk ke dalam kebunmu.”

    (25) Dan berangkatlah mereka pada pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin) padahal mereka mampu (menolongnya).

    (26) Maka ketika mereka melihat kebun itu, mereka berkata, “Sungguh, kita ini benar-benar orang-orang yang sesat,

    (27) Bahkan kita tidak memperoleh apa pun,”

    (28) Berkatalah seorang yang paling bijak di antara mereka, “Bukankah aku telah mengatakan kepadamu, mengapa kamu tidak bertasbih (kepada Tuhanmu).”

    (29) Mereka mengucapkan, “Mahasuci Tuhan kami, sungguh, kami adalah orang-orang yang zalim.”

    (32) Mudah-mudahan Tuhan memberikan ganti kepada kita dengan (kebun) yang lebih baik daripada yang ini, sungguh, kita mengharapkan ampunan dari Tuhan kita.”

    Kebetulankah ayat yang dibacakan dengan kondisi saat ini? (DZH)

  • Pandemi Covid-19, Kapolres Serang Berbagi Ta’jil

    Pandemi Covid-19, Kapolres Serang Berbagi Ta’jil

    SERANG,BANPOS- Di tengah pandemi virus korona (Covid-19) dilakukan Kapolres Serang AKBP Mariyono melalui Kapolsek dan personil Polsek Ciruas membagi-bagikan takjil kepada petugas piket di pos pengamanan (Pospam) Ketupat di Simpang Empat Ciruas, Jalan Raya Serang – Jakarta, Senin (27/4/2020). Selain kepada personil pos pam, takjil juga diberikan kepada masyarakat sekitar.

    “Bagi-bagi takjil ini sebagai bentuk berbagi dalam kebersamaan personil Polri dengan masyarakat di bulan suci ramadhan di tengah pandemik Covid-19. Kita laksanakan juga sebagai sarana silaturahmi dengan masyarakat,” tutur Kapolsek Ciruas Kompol Sukirno kepada wartawan.

    Dikatakan Kapolsek, para personel yang membagikan takjil tetap memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, yaitu dengan menggunakan masker dan menjaga jarak (phsycal distancing). Kegiatan bagi-bagi takjil gratis ini pun menuai apresiasi dari masyarakat.

    “Kita tetap melakukan sesuai protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona,” kata Kapolsek.

    Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap semangat untuk melawan penyebaran virus korona, dan juga harus memahami bagaimana virus korona itu menyebar. Diantaranya, tidak keluar rumah, tidak mudik untuk sementara waktu, menjaga jarak, jauhi keramaian serta selalu menggunakan masker disaat keluar rumah.

    “Jika sudah paham tentang penyebaran virus Korona atau mengikuti imbauan pemerintah, Insya Allah kita, akan terhindar dari virus corona,” tandasnya. (RED)

  • Polisi Sekat Pemudik ke Pelabuhan Merak, 555 Unit Kendaraan Diminta Putar Balik

    Polisi Sekat Pemudik ke Pelabuhan Merak, 555 Unit Kendaraan Diminta Putar Balik

    MERAK,BANPOS- Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Banten dan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Merak telah sepakat untuk tidak melayani penyeberangan atau kendaraan yang mudik, terkecuali warga diluar zona merah Covid 19, Minggu (26/4/2020).

    Untuk itu, kepolisian telah menghentikan dan meminta putar balik setidaknya 555 kendaraan yang hendak keluar pulau Jawa.

    Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Banten, Kombes Pol Wibowo mengatakan dalam menegakan anjuran pemerintah untuk tidak mudik pada saat pandemi corona, masyarakat diharapkan tidak nekat mudik. Sebab kepolisian memastikan pemudik akan diberhentikan di check point selanjutnya.

    “Kami sudah sepakat, bahwa ASDP (Pengelola Pelabuhan) tidak melayani penyeberangan penumpang atau kendaraan yang akan mudik (kecuali yang diizinkan),” katanya kepada kepada wartawan, Minggu (26/4/2020).

    Wibowo mengungkapkan dalam kondisi ini, seluruh masyarakat agar bisa memahami situasi dan kondisi saat ini, dengan melaksanakan kebijakan pemerintah. Pelabuhan Penyeberangan Merak sendiri hanya melayani angkutan barang, seperti semboko dan BBM atau peralatan medis.

    “Dermaga hanya melayani penyeberangan angkutan barang saja,” tandasnya.

    Lebih lanjut, Wibowo menambahkan dalam prosesnya, kepolisian telah melakukan penyekatan dibeberapa titik dalam Operasi Ketupat Kalimaya. Salah satunya di pintu tol GT Merak.

    “Total kendaraan mudik menuju pelabuhan Merak yang diputar balik sampai dengam hari 3 Ops Ketupat Kalimaya 2020 Polda Banten berjumlah 555 unit. Rinciannya hari pertama 257 unit, hari kedua 186 unit dan hari ini 112 unit,” tambahnya.

    Wibowo berharap masyarakat atau pemudik untuk tidak memaksakan diri menyeberang melalui Pelabuhan Merak. Sebab pihaknya memastikan akan meminta masyarakat kembali ke rumahnya.

    “Masyarakat yang hendak melakukan perjalanan keluar wilayah hendaknya ditunda dahulu, hingga benar-benar Indonesia bersih dari Covid 19,” tandasnya. (RED)

  • Asyiknya Ngabuburit di Proyek Tol Serang-Panimbang, Padahal Virus Covid-19 Mengintai

    Asyiknya Ngabuburit di Proyek Tol Serang-Panimbang, Padahal Virus Covid-19 Mengintai

    SERANG,BANPOS– Fenomena ngabuburit di Kabupaten dan Kota Serang, seolah virus korona hanya lewat seketika. Masyarakat tak lagi takut dan berkerumun, pasalnya banyak muda-mudi yang menghabiskan waktu menjelang bedug magrib tersebut dengan ngabuburit.

    Berdasarkan pantauan BANPOS, muda-mudi berkerumum pada waktu ngabuburit di kawasan proyek tol serang-panimbang yang berada di wilayah perbatasan Kota dan Kabupaten Serang tepatnya di Lingkungan Cibetik, Kecamatan Walantaka, Kota Serang yang juga tak jauh dari Mapolres Serang yang berada di Kelurahan Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

    Padahal, dalam kondisi darurat wabah korona, masyarakat harus melakukan sosial distansing atau menjaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan.

    Seperti pepatah lama, dimana ada gula disitu ada semut, banyaknya masyarakat yang berkerumun kondisi ini juga dimanfaatkan oleh para penjual yang menjajakan dagangannya.

    Tak hanya itu, kedatangan ratusan atau mungkin ribuan muda-mudi yang berasal dari Kota dan Kabupaten Serang ini juga ingin menyaksikan aksi balap liar di lokasi proyek strategis nasional yang dikerjakan oleh PT Wika Serang Panimbang ini.

    “Waduh, ngabuburit gini orang malah berkerumun seakan sudah tidak virus corona. Ga ada sosial distansing-distansingan, kayanya korona nangis melihat yang begini,” ujar Tuti seorang pengguna jalan seusai melintas kawasan tersebut.

    Sementara itu, Kapolres Serang, AKBP Maryono menegaskan akan menindak tegas aksi balap liar di wilayah hukumnya. Hal itu dikarenakan beredarnya foto yang memperlihatkan ratusan masyarakat sedang melakukan aktivitas ngabuburit di proyek jalan tol Serang-Panimbang disisipi dengan balapan liar di tengah pandemi Covid-19.

    Saat dikonfirmasi, ia mengaku belum mengetahui berkaitan dengan lokasi aktivitas ngabuburit dan balap liar tersebut, tepat di belakang kantor Polres Serang. Sehingga pihaknya secepat mungkin akan melakukan pantauan.

    “Nanti saya monitor besok ya, saya belum tahu tapi kami akan melakukan Patroli di sekitar wilayah tersebut pada jam ngabuburit,” ungkapnya, Minggu (26/4). (MUF)

  • Patut Dicontoh, Pemuda di Kota Serang ‘Tebar Kebaikan’ Ditengah Pandemi Covid-19

    Patut Dicontoh, Pemuda di Kota Serang ‘Tebar Kebaikan’ Ditengah Pandemi Covid-19

    SERANG,BANPOS– Sekelompok pemuda kota serang yang tergabung dalam organisasi ‘Reaksi Kemanusiaan’ menebar kebaikan dengan membagikan 250 paket sembako ke masyarakat kurang mampu.

    Aksi ini sendiri bertujuan untuk mengurangi beban keseharian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

    Kordinator Aksi, Aldi Syahbana mengatakan paket sembako yang berasal dari swadaya kelompoknya ini diberikan kepada warga yang kurang mampu yang ada di beberapa lokasi di Kota Serang. Diantaranya di Kp Gempol, Kp Susukan dan Kp Cipare Kota Serang.

    “Yah, inilah bagian dari kegiatan kami. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Aldi.

    Aldi juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Serang untuk dapat bahu-membahu menghadapi dampak dari pendemi covid-19.

    “Harapan nya Kedepan kegitan ini bisa terus dilaksanakan dan juga bisa menjadi motivasi para pemuda/i untuk bersama-sama memperhatikan masyarakat yang terdampak dan harus dibantu,” pungkas Aldi. (RED)

  • Bhayangkari dan Ditlantas Polda Banten Gelar Gerakan Sosial

    Bhayangkari dan Ditlantas Polda Banten Gelar Gerakan Sosial

    SERANG,BANPOS- Pengurus Bhayangkari Daerah Banten bekerjasama dengan Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Banten membagikan hand sanitizer dan masker kepada masyarakat Kota Serang. Gerakan sosial ini sebagai langkah mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 dengan berperilaku bersih dan sehat seperti memakai masker saat melakukan aktivitas di luar rumah serta menggunakan hand sanitizer sebelum maupun sesudah beraktifitas.

    Ratusan masker dan hand sinitizer tersebut dibagikan di Alun-alun Kota Serang serta di areal parkir stadion Maulana Yusuf Kota Serang. Pembagian masker juga diselingi dengan memberikan imbauan physical distancing (menjaga jarak) sekaligus membagikan nasi kotak kepada pengais becak dan pengemudi ojek online.

    Ketua Pengurus Bhayangkari Daerah Banten, Intan Agung Sabar Santoso, mengatakan, tujuan giat pembagian masker ini untuk mendukung program Pemerintah serta maklumat Kapolri dalam memutus mata rantai penyebaran pandemi Virus Corona.

    “Harapan kami, agar warga ini sadar dan sigap menggunakan masker setiap keluar rumah agar terhindar dari penyebaran virus corona,” ungkap Intan kepada wartawan, Selasa (14/4/2020).

    Isteri Kapolda Banten Irjen Pol Agung Sabar Santoso ini menyampaikan bahwa wabah virus corona sudah mewabah ke seluruh provinsi di Indonesia, bahkan Provinsi Banten menjadi salah satu penyumbang terbanyak warga terinfeksi virus corona dan menjadi perhatian serius Polda Banten.

    Oleh karena itu, kata Intan, Pengurus Bhayangkari Banten akan terus ikut membantu dalam memerangi pandemi Covid-19 ini dengan menyampaikan imbauan pemerintah serta maklumat Kapolri kepada masyarakat.

    “Jika imbauan pemerintah dan maklumat Kapolri ini dipatuhi, Insya Allah virus yang mematikan ini segera musnah dan masyarakat bisa beraktifitas kembali dengan tenang,” tandasnya.

    Selain penggunaan masker dan hand sanitizer, penyebaran virus corona ini bisa dihentikan dengan cara melakukan pola hidup sehat dengan mengkonsumi makanan bergizi dan banyak minum air putih, tidak keluar rumah serta menghindati keramaian.

    “Sekali lagi saya imbau, kepada masyarakat patuhilah imbauan pemerintah. Bilamana mengalami batuk, pilek berkelanjutan serta sesak nafas, segera lakukan pemeriksaan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat,” tuturnya. (AZM)