Kategori: GAYA HIDUP

  • Ziva Magnolya, Merah Merona Di Istana

    Ziva Magnolya, Merah Merona Di Istana

    JAKARTA, BANPOS – Dandanan Ziva Magnolya bikin pangling saat menghadiri peringatan hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan republik Indonesia ke-78 di Istana Kepresidenan, kemarin. Penyanyi ini tampil merah merona.

    Dia membawakan Zamrud Khatulistiwa yang pernah dipopulerkan oleh mendiang Chrisye.

    Ziva tampil diiringi musik cukup energik dan jajaran paduan suara yang masing-masing mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah nusantara.

    “Dirgahayu Indonesia,” ucap Ziva.

    Dalam kesempatan itu, dia tampak mengenakan tenun yang diolah menjadi crop boxy jacket dengan puffy sleeves. Pakaian Ziva ini begitu eye catchy lantaran memadukan warna-warna mencolok nan indah. Ziva mengombinasikan jaket tenun itu bersama inner berbahan brokat warna merah merona. Layaknya semangat hari kemerdekaan yang membara.

    Selain itu, Ziva mengenakan make-up yang flawless dan memakai lipstik warna merah merona. Sementara, beberapa penari latar juga menambah suasana meriah. Mereka kompak memakai beskap khas Jawa Tengah berwarna merah menyala, dilengkapi batik motif parang sebagai bawahan.

    Ziva adalah juara ketiga Indonesian Idol X. Dia terkenal karena menggunakan teknik bernyanyi riffs and runs. Dara asal Jakarta yang lahir pada 14 Maret 2001 ini merupakan anak bungsu dari dua bersaudara.

    Ayah Ziva, Stevanus Muskitta adalah atlet gulat. Sedangkan sang ibu, Amadea Rosaliana merupakan atlet lari. Pelantun Tak Sanggup Melupa Terlanjur Mencinta ini kerap mengikuti kontes menyanyi berskala lokal. Ziva juga sering merilis cover lagu-lagu hits di Instagram.

    Usai Indonesian Idol, Ziva join label rekaman Universal Music Indonesia dan telah merilis album serta sejumlah single. Ziva melakukan debut akting dalam serial web Mellifluous pada April 2021.

    Kemudian pada 2022, Ziva membintangi film perdananya yakni Pulang. Sejauh ini Ziva menyabet dua trofi Anugerah Musik Indonesia 2022 untuk lagu Peri Cintaku dan Terlukis Indah.

    Ziva juga mendapatkan Indonesian Movie Actors Awards 2022 dan Genk Terdahsyat dari Dahsyatnya Awards 2022. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/bibir-mer/184422/ziva-magnolya-merah-merona-di-istana

  • Para Ketua RT Diimbau Sosialisasi Keberhasilan Program Walikota Helldy Agustian

    Para Ketua RT Diimbau Sosialisasi Keberhasilan Program Walikota Helldy Agustian

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Helldy Agustian mengimbau kepada seluruh Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk turut aktif menyosialisasikan program-program yang telah berhasil dilakukan Pemerintah Kota Cilegon.

    Tujuannya, agar setiap program yang dijalankan pemerintah dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga kesejahteraan dan kemajuan dapat merata secara adil dan berkelanjutan.

    Hal itu dikatakan Helldy saat menghadiri acara Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan RW dan RT, di Aula Kecamatan Cibeber, Jumat 4 Agustus 2023 lalu. Hadir pada acara tersebut seluruh lurah, RT dan RW se-Kecamatan Cibeber.

    Menurut Helldy, sebanyak 70 persen dari total anggaran, diberikan kembali kepada masyarakat. Sedangkan sisanya untuk pembangunan.

    “Sudah banyak program yang sudah kami realisasikan. Oleh karenanya saya minta RT dan RW bisa terus gencar menyosialisasikan program-program yang sudah kami jalankan agar bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Helldy.

    Dikatakan Helldy, pemerintah tidak akan berarti tanpa kontribusi nyata dari para RT dan RW yang merupakan garda terdepan dalam menjalankan program-program pemerintah.

    “Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah atas peranan penting tersebut, kami telah menaikkan honorarium bagi RT dan RW yang semula Rp500 ribu menjadi Rp1 juta per bulan. Kenaikan tersebut menjadikan honorarium RT dan RW di Kota Cilegon tertinggi di Provinsi Banten,” ujarnya.

    Helldy pun meminta RT dan RW, khususnya di Kecamatan Cibeber agar bisa bekerja secara maksimal.
    “Jadilah RT dan RW yang jujur, adil dan bermanfaat untuk masyarakat. Honor sudah kita naikkan, jadi kinerja juga harus ditingkatkan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

    Sementara itu Camat Cibeber Sofan Maksudi meminta kepada seluruh RT, RW, dan lurah di wilayahnya untuk mempertahankan rasa solidaritas yang tinggi guna mewujudkan Cilegon Baru, Modern dan Bermartabat, serta dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Cilegon.

    “Kami akan terus mendukung segala bentuk program yang dicanangkan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Cilegon. Terutama program-program yang ada di dalam KCS (Kartu Cilegon Sejahtera), kami akan terus sosialisasikan, agar program tersebut bisa dirasakan oleh semua masyarakat,” terang Sofan.

    Selain pembinaan, Helldy juga menyerahkan seragam RT dan RW secara simbolis dengan disaksikan Camat Cibeber dan Lurah se-Kecamatan Cibeber. (ADV)

  • Sekda Maman Mauludin Bersyukur 108 Balita Stunting Di Kota Cilegon Turun

    Sekda Maman Mauludin Bersyukur 108 Balita Stunting Di Kota Cilegon Turun

    CILEGON, BANPOS – Langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dalam menurunkan angka stunting butuh dukungan dan keterlibatan dari berbagai sektor, mulai dari pemerintah, pihak swasta, perguruan tinggi hingga organisasi kemasyarakatan.

    Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin saat membuka acara Lokakarya Perumusan Program dan Mekanisme Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Sektor Swasta Dalam Percepatan Penurunan Stunting Di Kota Cilegon yang digelar USAID ERAT di The Royale Krakatau Cilegon, pada Kamis 10 Agustus 2023 lalu.

    Menurut Maman permasalahan stunting tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja. Stunting menjadi tanggungjawab bersama seluruh komponen masyarakat bersama pemerintah.

    Maman menegaskan bahwa permasalahan stunting ini tidak bisa diatasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan DP3AP2KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) saja.

    “Penanganan stunting harus ada keterlibatan dukungan dan saling bahu membahu dari semua komponen, baik pemerintah, swasta, perguruan tinggi dan organisasi masyarakat. Dimana, partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan agar upaya kita dalam menurunkan angka stunting di Kota Cilegon ini bisa berhasil,” tandas Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.

    Maman menjelaskan, berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) terdapat tren penurunan angka stunting di Kota Cilegon.

    Pada Februari 2022, terdapat 1.576 balita atau sebesar 5,40 persen yang mengalami stunting dari total 29.110 balita. Namun, pada Agustus mengalami penurunan menjadi 1.252 balita.

    “Syukur Alhamdulillah saat ini Kota Cilegon mengalami penurunan lagi angka stuntingnya. Dari hasil E-PPGBM bulan Februari 2023 dari jumlah 32.779 balita turun sebanyak 1.144 balita atau sebesar 3.49 persen atau turun sebanyak 108 anak,” ucap Maman.

    Atas dasar itu, Maman memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam percepatan penurunan stunting di Kota Cilegon.

    Apresiasi khusus ini ditujukan Maman kepada tim percepatan penurunan stunting tingkat Kota Cilegon, TPPS tingkat Kecamatan, TPPS tingkat Kelurahan, para kader, PKB/PLKB, dan tim audit stunting. Maman mengungkapkan, permasalahan stunting ini telah menjadi agenda target pembangunan nasional. Pemerintah Pusat telah menargetkan dalam RPJMN 2020 – 2024 jika prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024 mendatang.

    Oleh karena itu, Maman mengajak semua pihak bergerak bersama untuk menyukseskan program nasional ini agar generasi Indonesia dapat menjadi generasi yang berkualitas.

    Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Cilegon Ardiansyah mengatakan, kegiatan lokakarya tersebut diikuti oleh berbagai pihak, termasuk instansi dan masyarakat.

    Tujuan dari lokakarya, kata Ardiansyah sebagai langkah bersama dalam menangani kasus stunting di Kota Cilegon.
    “Saya berharap dari kegiatan ini dapat dilaksanakan dan dapat aplikasikan dengan baik oleh masing – masing instansi. Semoga penanganan stunting lebih baik lagi di Kota Cilegon,” tandasnya. (ADV)

  • Frederika Cull, Kecam Pelecehan Kontes Kecantikan

    Frederika Cull, Kecam Pelecehan Kontes Kecantikan

    JAKARTA, BANPOS – Frederika Alexis Cull geram dengan dugaan pelecehan seksual terhadap puluhan finalis Miss Universe Indonesia 2023. Puteri Indonesia tahun 2019 itu berharap, polisi menindaklanjuti semua laporan terkait kasus tersebut.

    Frederika prihatin mendengar kabar kasus pelecehan terhadap finalis Miss Universe Indonesia 2023.

    “Salah satu alasanku bergabung dengan kontes ini adalah seba­gai platform untuk mendukung dan memberdayakan perem­puan,” curhat Frederika, peraih 10 besar Miss Universe 2019.

    Dia menilai, setiap laporan pelecehan yang terjadi di debut Miss Universe Indonesia harus diusut.

    “Aku benar-benar berharap tuduhan dan perilaku yang tidak pantas di industri ini ditindak­lanjuti. Agar tidak mencederai integritas kelembagaan di masa depan,” tutur Federika yang berhasil masuk 10 besar Kontes Miss Universe itu.

    Dia mengaku cemas aksi pelecehan di kontes kecantikan bakal terulang lagi.

    “Seharusnya sekompetitif apa pun, tak perlu merusak individu dan martabat seseorang. Aku berharap tak ada Ratu Kecantikan dimasukkan ke dalam ruang yang tak aman,” tandas Frederika.

    Untuk diketahui, sejumlah fina­lis mengaku mengalami tindakan tindak senonoh dari tim Miss Uni­verse Indonesia. Mereka disuruh telanjang dan difoto saat sesi body checking. Bahkan, ada ffinalis yang mengaku bagian private tubuhnya dipegang oleh oknum yang melakukan body checking.

    Sosok dalang utama skandal tersebut diduga wanita berinisial SA yang menjabat Chief Operating Officer (COO) Miss Universe Indonesia. Dugaan itu disampai­kan mantan Visual Director Miss Universe Indonesia, Rio Motret.

    “Perwakilan dari Miss Uni­verse Indonesia yaitu COOjaba­tannya. Cewek. Jadi cewek yang melecehkan cewek,” sebut Rio.

    Adapun polisi telah mengecek lokasi body checking Miss Uni­verse Indonesia di hotel di Jakarta Pusat. “Nanti kita bawa tim ahli untuk pendalaman CCTV,” kata Plh Kasubdit Renakta Ditreskri­mum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah, kemarin.

    Pengecekan dilakukan karena sebelumnya pihak korban meng­khawatirkan ada CCTV yang mungkin saja menangkap momen saat korban mengikuti body checking dan difoto tanpa busana.

    Sedangkan para netizen terus mendesak National Director dan Owner Miss Universe Indonesia Poppy Capella untuk memberikan klarifikasi dan bertanggung jawab atas dugaan kasus pelecehan. Man­tan pedangdut itu sejauh ini belum meminta maaf. Bahkan, mengaku baru tahu dugaan pelecehan dari media massa. (RMID)

  • Sandra Dewi, Dapat Kado Mobil Mewah

    Sandra Dewi, Dapat Kado Mobil Mewah

    JAKARTA, BANPOS – Sandra Dewi menda­pat hadiah spesial dari sang suami saat meraya­kan ulang tahun ke-40. Harvey Moeis mem­berikan mobil mewah dengan pelat nomor cantik, B 1 SDW.

    “Thank you my family. Happy Birthday to me,” tulis Sandra.

    Tidak hanya itu, Sandra mendapat kado boneka Barbie dari anak-anaknya.

    “It’s so cute, thank you Barbie-nya,” ucap pemain Quickie Ex­press ini.

    Dalam unggahan tersebut, sang artis ter­lihat sedang tertidur menggunakan piyama berkonsep Barbie. Se­mentara, suami dan anak menggunakan pakaian bertuliskan Ken. (RMID)

  • Sophia Latjuba, Unggah Foto Di Atas Ranjang

    Sophia Latjuba, Unggah Foto Di Atas Ranjang

    JAKARTA, BANPOS – Sophia Latjuba mengunggah foto di atas ranjang. Warganet riuh memberikan komentar memuji keseksian mantan Ariel Noah tersebut meskipun sudah menua.

    Sophia mengunggah foto itu dalam rangka merayakan ulang tahun ke-53. Di foto itu, Ibu Eva Celia ini tampil seksi memakai baju hitam dengan potongan dada rendah.

    “Terima kasih semesta untuk satu tahun pengalaman dan pertemuan yang menakjubkan,” tulis Sophia.

    Perjalanan yang dilewatinya, papar Sophia, mengajarkan dirinya menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam proses penerimaan, tujuan hidup, kebijaksanaan dan keberkahaan.

    Bintang sinetron Terlanjur Sayang ini juga mengunggah video kompilasi yang menunjuk­kan potret diri sejak bayi hingga sekarang. Tam­pak paras bule bintang Catatan Si Boy V sudah sangat kental sejak masih kecil. yah Sophia berdarah Bugis, sedangkan sang ibu adalah orang Jerman.

    Senyum merekah Sophia waktu masih bayi pun terabadikan lewat potret monokrom. aat mulai bertambah usia, ekspresi polos bintang Mata Batin 2 ini terlihat menggemaskan, mengingatkan pada wajah Eva Celia ketika masih kecil. Masuk usia toddler, Sophia yang makin cantik terlihat melakukan aktivitas di luar ruangan. Diambil secara candid, bintang film Danur 2: Maddah ini tampak asyik bermain pita.

    Bakat modeling ditunjukkan Sophia sejak masih bocah. Terlihat Sophia berpose feminin dengan posisi tangan memegang pipi. Rambutnya pun mulai panjang dan terlihat lebat. Lesung pipit bintang Bilur-Bilur Penyesalan ini juga menjadi daya tarik tersendiri.

    Banyak netizen memberikan ucapan dan pu­jian. Mereka menilai Sophia awet muda dan seksi meski sudah berusia 53 tahun. Tak ketinggalan rekan artis pun memberikan ucapan selamat. Aktor Dwi Sasono mengunggah foto lawasnya bareng Sophia ketika syuting sitkom Tetangga Masa Gitu beberapa tahun silam. Dwi dan Sophia diketahui memerankan suami istri. “Selamat ulang tahun ya Angel,” tulisnya. (RMID)

  • Edukasi Konservasi Lingkungan, KPPC dengan Tahura Banten Gelar Saba Leuweung 2023

    Edukasi Konservasi Lingkungan, KPPC dengan Tahura Banten Gelar Saba Leuweung 2023

    PANDEGLANG, BANPOS – Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC) bekerjasama dengan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Banten, Perum Perhutani, Satuan Muspika, Kepala Desa (Kades) menggelar Saba Leuweung tahun 2023.

    Kegiatan Saba Leuweung tahun 2023 yang memiliki tujuan edukasi konservasi lingkungan ini digelar secara sederhana dengan melakukan syukuran dan makan bersama antara KPPC yang bekerjasama dengan Tahura Banten, Perum Perhutani, Satuan Muspika, Kades serta melibatkan masyarakat setempat, Senin (7/8).

    Ketua KPPC, E. A. Supriadi Franky mengatakan, kegiatan saba leuweung pertama kali digelar pada tahun 2019 dengan berbagai rangkaian acara, mulai dari trip ke Curug Gendang, Curug Putri dan pengelolaan tentang hutan. Selain itu, penanaman pohon yang dilakukan peserta untuk ditanam di lingkungan masing-masing.

    Namun karena pandemi Covid-19, kegiatan ini harus ditunda selama 3 tahun dan baru pada tahun ini dapat diselenggarakan kembali dengan konsep sederhana.

    “Melakukan syukuran di hutan, rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia berupa tumbuh-tumbuhan, buah-buahan yang berlimpah,” kata Franky.

    Menurutnya, kegiatan serupa akan diagendakan secara lebih luas di tahun depan dengan konsep tasyakuran alam yang melibatkan masyarakat lebih luas. Kegiatan yang dalam bahasa sunda memiliki arti ulin ka leuweung ini akan dikonsep dengan masyarakat melakukan cocok tanam serentak. Selain itu direncanakan untuk edukasi kepada masyarakat.

    “Dimana nantinya ada lahan Tahura, masyarakat bercocok tanam rencana di empat desa, Cinoyong, Kawoyang, Sukanegara, Sukarame itu akan kumpul dan memberikan hasil buah-buahannya kepada Tahura Banten,” terangnya.

    Sementara itu, Kepala Balai Tahura Banten, Hudori menargetkan, kegiatan serupa di tahun mendatang akan digelar dengan lebih meriah dengan konsep tasyakuran alam. Pihaknya juga akan merencanakan dengan matang agar kegiatan ini dapat lebih menjangkau masyarakat sekitar dan edukasi dapat lebih masif dilakukan.

    “Sebetulnya ini bukan hal yang baru, dulu pernah diinisiasi tapi memang sekarang mungkin kedepan pengennya tuh lebih wah dan dihadiri oleh Gubernur biar nanti gaungnya itu kawasan kehutanan memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat. Nah salah satu bentuk rasa terima kasih masyarakat itu dimanifestasikan ke kegiatan itu, kalau bahasa simpelnya tasyakuran alam,” jelasnya.

    Menurutnya, kegiatan saba leuweung ini tujuannya untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang destinasi wisata alam.

    “Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan ke publik tentang destinasi wisata alam secara langsung agar mengetahui dan mengenal indahnya alam Carita dan menyadari tentang manfaat hutan bagi kehidupan manusia,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Dinda Kirana, Pantang Cinlok

    Dinda Kirana, Pantang Cinlok

    JAKARTA, BANPOS – Terlibat cinta lokasi (cinlok) saat syuting adalah hal lumrah di dunia hiburan. Namun hal itu tak berlaku bagi Dinda Kirana. “Dari dulu syuting stripping, nggak ada track record Dinda cinlok sama siapa gitu,” ucap Dinda.

    Seganteng apapun lawan main­nya, pesinetron Takdir Cinta Yang Kupilih ini pantang baper (terbawa perasaan).

    “Kayak nangis, aku selalu men­dalami karakter. Setelah cut ya itu akan lepas, kembali jadi diri aku sendiri,” jelas Dinda.

    Model berusia 28 tahun ini tak melulu membangun chemis­try dengan lawan main.

    “Nggak harus ngobrol tiap waktu. Jadi aman saja,” tutup Dinda. (RMID)

  • Orangtua Optimalkan Nutrisi Dan Tumbuh Kembang

    Orangtua Optimalkan Nutrisi Dan Tumbuh Kembang

    JAKARTA, BANPOS – Dalam rangka memperingati momentum Hari Anak Nasional tahun ini yang mengangkat tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals melalui brand Morinaga meluncurkan varian baru Morinaga Morigro.

    Peluncuran produk ini bertujuan membantu melindungi dan mengoptimalkan nutrisi anak, sehingga tumbuh kembangnya tidak terganggu karena susah makan.

    Business Unit Head Morinaga GUM, KALBE Nutritionals Junita mengakui bahwa masalah makan pada anak bisa jadi gejala dari masalah kesehatan lain yang lebih besar atau bahkan masalah psikologis pada anak.

    “Untuk membantu orang tua mengoptimalkan tumbuh kembang anak, Morinaga Morigro hadir dengan berbagai kelebihan yang bisa menjadi solusi anak yang memiliki masalah makan,” ujar Junita dalam acara Penyebab dan Dampak Masalah Makan Terhadap Tumbuh Kembang Optimal, Selasa (18/7).

    Junita menambahkan, jika anak susah makan upaya pertama yang harus dilakukan adalah mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat dan memulai pola makan yang sehat.

    “Untuk itu Morinaga Morigro hadir untuk meningkatkan fungsi pencernaan dan penyerapan nutrisi. Jika pencernaan bekerja dengan baik akan berdampak meningkatan nafsu makan,” tutur Junita.

    Menurutnya, kesulitan makan (feeding difficulties) adalah istilah umum yang mencakup semua masalah makan, terlepas dari etiologi (penyebab atau sumber suatu penyakit atau kelainan), tingkat keparahan, atau konsekuensinya.

    Sementara itu Head of Medical KALBE Nutritionals dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical menyatakan masalah makan (feeding difficulties) sendiri memiliki bentuk, jenis, dan gejala yang bermacam-macam.

    Muliaman mengatakan, penyebab masalah makan sendiri disebutkan memang paling banyak karena faktor psikologis, pola asuh, ataupun karena makanan itu sendiri.

    Hal ini tidak bisa diabaikan begitu saja tetapi harus diperhatikan red flags karena gangguan organik seperti anak sakit, demam, gusi bengkak, sakit menelan, mual muntah, dan gangguan saluran cerna.

    “Masalah makan ini harus diatasi dengan mengobati masalah organisnya, psikologis, dan nutrisinya agar tumbuh kembang anak bisa optimal,” ujar Muliaman dalam keteranganya, Jumat (21/7).

    Psikolog Anak di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana mengatakan beberapa faktor psikologis bisa mengubah nafsu makan anak.

    “Praktik orangtua dalam memberi makan, orang tua yang juga memiliki feeding difficulties, atau sering menggunakan makanan sebagai hadiah atau hukuman dapat berkontribusi pada kebiasaan pilih-pilih makanan (picky eaters),” ujar Vera.

    Lalu pemberian variasi menu makanan yang terbatas juga menyebabkan anak memiliki masalah feeding difficulties.

    Vera menambahkan, makanan bervariasi dengan ragam rasa dan tekstur penting diajarkan sejak dini untuk mengembangkan penerimaan makanan.

    Lingkungan makanan di rumah termasuk ketersediaan makanan yang berbeda dan kebiasaan makan anggota keluarga, dapat mempengaruhi pilihan dan preferensi makanan anak,” ujar Vera.

    Ia menambahkan jika anak memiliki pengalaman negatif dengan makanan tertentu, mereka mungkin tidak menyukai makanan itu dan ragu mencobanya lagi.

    Morinaga Morigro, susu formula untuk anak usia 1 tahun ke atas untuk berusaha memenuhi kebutuhan utama anak di masa pertumbuhan, sambil berupaya mengatasi penyebab perilaku picky eating tersebut.

    Formula GROMAX yang diperkaya minyak ikan, Probiotik BB536 dan serat FOS dan tinggi kalsium, Morinaga Morigro membantu mengoptimalkan nutrisi, sehingga anak akan makan lahap dan tumbuh maksimal.

    Kandungan minyak ikan pada formula GROMAX dapat membantu anak bisa mencapai berat dan tinggi badan ideal, serta berfungsi sebagai booster nafsu makan.

    Vera mengatakan, Morinaga Morigro, terbuat dari bahan pilihan, dirancang untuk mengatasi salah satu tantangan utama yang sering dialami orangtua yang berjuang mendorong nafsu makan anak yang sehat dan menghadapi kesulitan memenuhi nutrisi.

    “Dengan keunggulannya, Morinaga Morigro memberikan solusi untuk bantu orang tua mengatasi masalah anak susah makan,” jelas Vera.(RMID)

  • Ironis, Kelas Menengah Huni Rusunawa Subsidi

    Ironis, Kelas Menengah Huni Rusunawa Subsidi

    JAKARTA, BANPOS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mesti lebih ketat dalam menyewakan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) bersubsidi. Sebab, hunian tersebut banyak yang ditempati kalangan menengah ke atas. Sementara, masih banyak Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tinggal di tempat tidak layak seperti kolong jembatan.

    Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Ida Mahmudah. Menurut politisi PDI Perjuangan ini, masih banyak warga miskin ber-KTP DKI Jakarta belum ter¬tampung di Rusunawa. Mereka tinggal di rumah yang sangat tak layak huni.

    “Seperti di Kapuk Muara, mereka tinggal di lahan bukan milik mereka. Dan, di bawah rumah itu, banyak sampah, sangat tidak layak. Lalu, ada juga tinggal di kolong tol,” ungkap Ida saat rapat dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta di Gedung DPRD Jakarta, Selasa (11/7).

    Ida mengungkapkan, banyak warga yang mengadukan kesulitan mendapatkan unit Rusunawa. Padahal berdasarkan data Dinas PRKP, masih ada 5.000 unit lebih Rusunawa yang kosong.

    Soal indikasi kelompok kelas menengah atas tempati Rusu¬nawa, Ida menyebut Ketua Rukun Warga (RW) di Rusunawa Penjaringan.

    “Dia pengusaha loh. Tam¬pangnya bos, dan ternyata dia memang bos,” ujarnya.

    Hal itu, lanjut Ida, memberi¬kan gambaran bahwa program Rusunawa tidak tepat sasaran. “Pemprov DKI Jakarta harus memperketat calon penghuni Rusunawa,” pintanya.

    Permintaan senada disampai¬kan Anggota Komisi D, Husen. Dia berharap Pemprov DKI memperketat seleksi calon penghuni Rusunawa agar tepat sasaran.

    “Ini kok ada penghuni punya motor dan mobil bisa masuk Rusunawa? Kenapa bisa begini?” cecar Husen.
    Anggota Fraksi PAN ini meminta, Pemprov DKI meningkatkan pengawasan.

    Husen juga mempersoalkan se¬jumlah Rusunawa yang kondisinya kini memprihatinkan. Salah satunya, Rusunawa Tambora, Jakarta Barat. Diungkapkannya, fasilitas di Rusunawa tersebut sudah bobrok seperti kamar mandi yang tidak ada pintunya dan mushola yang tidak layak.

    “Rusunawa kayak di hutan belantara. Jelek banget,” cetusnya.

    Selain sudah jelek, lanjut dia, Rusunawa tersebut mengancam keselamatan ribuan penghuninya. Sebab, bangunan sudah sangat tua dan tak terawat.

    “Bayangkan kalau itu runtuh. Berapa ribu jiwa yang mati, siapa yang mau tanggung jawab? Tolong diperhatikan banget,” pinta Husen.

    Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Adrian men¬dorong Pemprov DKI untuk terus menyediakan tempat tinggal layak. “Masih ada 445 RW kumuh di Jakarta. Saya kira kita harus menyediakan hunian-huni¬an yang lebih terjangkau untuk masyarakat kalangan bawah,” kata politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

    Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PRKP DKI Jakarta Ret¬no Sulistyaningrum berjanji menindaklanjuti masukan Komisi D DPRD DKI Jakarta ini.

    “Untuk membantu warga yang tinggal di kolong tol, kami akan koordinasikan dengan Wali Kota untuk pendataan,” katanya.

    Retno mengungkapkan, pihaknya berencana menyediakan 52 unit hunian untuk menampung warga penghuni kolong Jalan Tol Angke, Jakarta Barat.

    “Pemkot Jakarta Barat sudah berkoordinasi ke kami. Mereka akan ditempatkan di sejumlah Rusunawa yang berada di Penjaringan Jakarta Utara dan Rusunawa Tipar Cakung Jakarta Timur,” tandasnya.

    Selain itu, pihaknya akan terus mengevaluasi penghuni Rusunawa untuk memastikan penyaluran Rusunawa tepat sasaran.

    “Kalau terbukti ada penghuni memiliki kendaraan (mobil), ia wajib melepas unitnya,” kata Retno.
    Retno menegaskan, Rusunawa hanya diperuntukkan bagi warga kurang mampu yang selama ini menempati hunian tidak layak.

    “Kalau ada info terkait warga Rusunawa yang punya mobil boleh (laporkan), yang penting ada bukti ya akan kita telusuri,” tandasnya. (RMID)