Kategori: HEADLINE

  • Polsek Ciwandan Ringkus Dua Pelaku Terduga Pencurian Kabel GJI

    Polsek Ciwandan Ringkus Dua Pelaku Terduga Pencurian Kabel GJI

    CILEGON, BANPOS – Unit Reskrim Polsek Ciwandan berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku pencurian kabel, milik PT Growth Java Industry ( GJI ).

    Dari tangan kedua terduga, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti diduga hasil pencurian di area perusahaan penghasil Nickel Pig Iron tersebut.

    Informasi yang dihimpun, kedua terduga diamankan polisi pada Senin ( 5/4 ) usai pihak kepolisian mendapatkan laporan bahwa di area perusahaan sering di temukan kabel panel listrik yang kondisinya sudah terpotong diduga akibat di curi orang tidak bertanggung jawab.

    Dalam melakukan aksinya, kedua orang terduga pelaku masing-masing berinisial SB dan JH itu, masuk kedalam area perusahaan melalui sebuah tower yang tersambung dengan bukit yang ada di belakang perusahaan di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.

    “Yang kita amankan sebanyak dua orang, pelaku mengambil barang berupa kabel panel listrik itu pada malam hari,” kata Kapolsek Ciwandan Kompol Ali Rahman saat dikonfirmasi wartawan, Jumat ( 9/4).

    Dijelaskan Kapolsek, selain mengamankan kedua tersangka petugas juga menyita sejumlah barang bukti seperti gunting potong, carter dan tali tambang.

    “Barang buktinya 24 potongan kabel panel listrik, 1 buah gunting potong warna kuning, 1 buah carter warna merah dan Tali tambang warna cokelat,” jelasnya

    Saat ini kedua terduga pelaku pencurian sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Ciwandan. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dikenai Pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan pelaku terancam hukuman 7 tahun penjara. (CR-01/RUL)

  • Cegah Lonjakan Harga Sembako Jelang Ramadhan, Disperindag Lebak Gelar Operasi Pasar Murah

    Cegah Lonjakan Harga Sembako Jelang Ramadhan, Disperindag Lebak Gelar Operasi Pasar Murah

    LEBAK, BANPOS – Jamin stabilitas dan antisipasi lonjakan harga bahan pokok, Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Jum’at (9/4) menggelar Operasi Pasar di Kecamatan Banjarsari.

    Operasi pasar menjelang Ramadhan 1442 H itu dilakukan Disperindag, dalam rangka menjamin ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok bagi masyarakat, terlebih selama bulan Ramadhan ditengah pandemi Covid-19.

    Kepala Disperindag Lebak, Dedi Rahmat mengatakan, Operasi Pasar dilakukan untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pokok dan stabilitas harga, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya, yaitu melakukan pengembangan pasar, pemantauan dan distribusi barang atau produk (Pasar Murah).

    “Untuk mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga di bulan Ramadan ditengah pandemi Covid-19 ini, Operasi pasar menjadi alternatif,” katanya.

    Operasi pasar murah kata Ramat, akan terus dilaksanakan dengan pola Bazar pasar murah. Namun demikian, ditengah pandemi saat ini pasar murah dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sesuai anjuran pemerintah. “Operasi pasar kita lakukan tidak dengan cara berkerumun masa,” jelasnya.

    Senada dikatakan Kepala Bidang Perdagangan Dedi Setiawan, mekanisme operasi pasar murah ditengah pandemi saat ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi anjuran pemerintah yaitu protokol kesehatan. Komoditas yang dijual pada operasi pasar murah antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, terigu dan telur.

    Selain melakukan operasi pasar murah, Dedi menyebut pihaknya itu terus melakukan pemantauan harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok di pasaran. Menurutnya, sejauh ini dari hasil pantauan pihaknya harga sembako relatif stabil dan stok pangan relatif aman dan mencukupi selama Ramadhan.

    “Operasi pasar ini kita lakukan untuk menjaga stabilitas dan mencegah terjadinya lonjakan harga sembako yang menjadi kebutuhan masyarakat jelang Ramadhan. Untuk sekarang ini harga sembako di pasaran terpantau masih stabil dan ketersediaan stok sembako diperkirakan aman dan cukup,” katanya. (CR-01/PBN).

  • Dua Orang Napiter Lapas Kelas II A Cilegon Ikrar Setia Kepada NKRI

    Dua Orang Napiter Lapas Kelas II A Cilegon Ikrar Setia Kepada NKRI

    CILEGON, BANPOS – Dua orang narapidana teroris Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon meminta berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Permintaan tersebut dipenuhi oleh pihak lapas yang disaksikan oleh perwakilan BNPT, Densus 88, Dit Intelkam Polda Banten, Polsek Cibeber dan Koramil Cilegon.

    Prosesi ikrar tersebut diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan dilanjutkan pengucapan sumpah dan ikrar setia kepada NKRI dan diakhiri dengan tanda tangan di atas naskah bermaterai.

    WBP berinisial A dan Q melakukan penghormatan dan mencium bendera merah putih sebagai tanda setia kepada NKRI dengan tanpa ada paksaan. Selain itu, kedua WBP juga membacakan teks Pancasila.

    Kalapas Cilegon Erry Taruna mengatakan, proses pembinaan kepada WBP, termasuk WBP kasus terorisme, merupakan prioritas segenap jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Pembinaan ditujukan agar WBP memiliki keahlian dan kesiapan mental untuk terjun kembali ke masyarakat nantinya. Selain itu, pembinaan dilakukan agar WBP mencintai tanah air.

    “Dengan hati nuraninya keduanya meminta berikar dan menjadi warga negara yang baik. Serta berjanji akan setia terhadap NKRI. Tentu ini sangat baik,” katanya, Kamis (08/04).

    Erry menjelaskan, meski pendekatan tidak mudah, namun pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin, dengan cara humanis terhadap sejumlah napiter yang mendekam di Lapas Cilegon.

    “Alhamdulillah hasilnya dua orang napiter kembali mengakui NKRI dan kecintaannya terhadap tanah air serta setia kepada pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Dengan adanya ikrar NKRI oleh napiter ini menjadi achievement tersendiri bagi Lapas dimana proses deradikalisasi telah tercapai sesuai sasarannya”, pungkasnya (CR-01/RUL)

  • Rawan Terjadi Kecelakaan, Dishub Kota Cilegon Usulkan Pemasangan Palang Pintu KA ke Kemenhub

    Rawan Terjadi Kecelakaan, Dishub Kota Cilegon Usulkan Pemasangan Palang Pintu KA ke Kemenhub

    CILEGON, BANPOS – Rawan terjadi kecelakaan di perlintasan rel kereta api (KA) tak berpalang pintu, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Perhubungan mengusulkan pemasangan palang pintu ke Kementerian Perhubungan dan PT Keterta Api Indonesia (KAI).

    Usulan pemasangan palang pintu tersebut dilakukan, untuk meningkatkan keselamatan dan mencegah terjadinya kecelakaan di perlintasan kereta api. Disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon Uteng Dedi Apendi kepada BANPOS, Kamis (8/4).

    Menurut Uteng, empat titik lokasi perlintasan kereta api yang tidak berpalang pintu di usulkan oleh pihaknya ke Kemenhub untuk segera dilakukan pemasangan palang pintu. Namun, kata dia ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh Pemkot Cilegon untuk mendapatkan rekomendasi pelaksanaan pemasangan palang pintu tersebut.

    “Iya ada beberapa persyaratan yang harus kita penuhi untuk mendapatkan diantaranya, speck palang pintu, kelengkapan rambu-rambu, jarak pandang dan lainnya. Itu harus kita penuhi,” katanya.

    Dijelaskan Uteng, sesuai yang tercantum dalam Keputusan Meneri Nomor 98, perlintasan kereta api yang tidak berpalang pintu itu ada 22. Namun, pada prinsifnya pihak Kementerian Perhubungan dan pihak PT KAI merespon baik dan mendukung upaya Pemerintah Kota Cilegon meningkatkan keselamatan dan mencegah kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api yang tidak berpalang pintu di pelintasan KA Sebidang.

    Usulan itu kata Uteng, sudah disampaikan oleh pihaknya ke Kementerian Perhubungan Direktorat Perkereta apian yang diwakili Direktur Keselamatan Kereta Api saat berkunjung ke Cilegon, Kamis (8/4). Dan sekarang ini ungkap dia, Dishub Kota Cilegon sedang menunggu rekomendasi tersebut.

    “Mudah-mudahan rekomendasi tidak lama lagi, karena keselamatan paling utama. Kita menunggu rekomendasi itu. Sementara yang kita usulkan pemasangan palang pintu itu perlintasan KA Seruni, Seneja, Krenceng dan perlintasan KA Bapeda,” jelasnya.

    Hadir dalam peninjauan lokasi perlintasan kereta api di Kota Cilegon, Direktur Keselamatan Kerete Api, PT KAI, Balai Kereta Api Jakarta – Banten, dan Direktur Prasarana. (CR-01/RUL)

  • Sambut Ramadan Polres Serang Gelar Pengajian dan Tausiyah

    Sambut Ramadan Polres Serang Gelar Pengajian dan Tausiyah

    SERANG, BANPOS- Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci ramadan sekaligus membina kepribadian dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, Polres Serang menggelar pengajian rutin dan tausiyah di Mesjid As-Salam Polres Serang, Kamis (8/4/2021).

    Acara yang dikemas “Ngaji Bareng Kapolda” diikuti tokoh agama dari Kecamatan Kopo Ustad H Murtado serta Kapolres Serang AKBP Mariyono, para pejabat utama serta puluhan personil Polres Serang.

    “Pengajian serta silaturahim dengan tokoh agama yang kita laksanakan ini sejalan dengan program Kapolda Banten yaitu “Ngaji Bareng Kapolda”. Kegiatan ini diharapkan menjadikan sikap mental personil semakin baik dimata masyarakat,” ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono.

    Selain itu, menurut Mariyono, pengajian dan tausiyah rutin ini sebagai bentuk tali silaturahim Polres Serang dengan para tokoh agama. Juga sebagai wadah untuk membentuk karakter anggota Polres Serang agar menjadi lebih humanis dalam melayani masyarakat.

    “Pembinaan mental spiritual sangat perlu bagi anggota Polri sebagai bekal pelaksanaan tugas kepolisian. Selain itu sebagai ajang silaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat,” jelasnya.

    Sementara Ustad H Murtado dalam tausiyahnya menyampaikan berdasarkan Alquran Surat Al Baqarah ayat 183, puasa pada Bulan Ramadan, hukumnya wajib bagi orang-orang yang beriman. Tujuan dari puasa ini, adalah untuk menjadi orang yang bertakwa.

    “Selain itu, hikmah dari menjalankan ibadah puasa ini yakni sabar dalam melaksanakan perintah menjauhi larangan, menghadapi ujian Allah SWT serta menjaga lisan,” jelasnya

    Ustad Murtado juga mengajak keluarga besar Polres Serang pada Ramadan mendatang, untuk banyak beribadah seperti membaca Al Qur’an, berdoa, dan bersedekah dengan memberi makan berbuka puasa.

    “Karena, selama Ramadan, Allah menjanjikan pahala yang berlipat ganda untuk setiap amal ibadah yang diperbuat,” tandasnya. (MUF)

  • Digerebeg Polisi, Pengedar Buang sabu di Ciomas

    Digerebeg Polisi, Pengedar Buang sabu di Ciomas

    SERANG, BANPOS – Personil Satresnarkoba Polres Serang Kota kembali menangkap pengedar sabu. Kali ini petugas menangkap EJ (24) pengedar yang biasa beroperasi di wilayah Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang.

    Pengangguran yang mengaku baru sebulan mengedarkan shabu ini ditangkap di rumahnya di Desa Lebak, Kecanatan Ciomas, Minggu (4/4/2021) malam. Saat rumahnya digerebeg, tersangka EJ sempat membuang barang bukti 2 paket sabu melalui jendela kamar namun diketahui.

    Kasatresnarkoba Iptu Shilton menjelaskan, penangkapan terhadap terhadap pengedar sabu ini berawal dari informasi masyarakat. Masyarakat mengaku curiga lantaran rumah tersangka EJ kerap didatangi orang-orang dari luar kampung.

    Berbebekal dari informasi itu, tim anti narkotika yang dipimpin Iptu Yuli Khaerani, langsung bergerak melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, petugas menduga kuat, tersangka EJ memang mengedarkan sabu.

    Minggu malam sekitar pukul 21.00, petugas melakukan penggerebegan sedangkan lainnya mengawasi sekitaran rumah tersangka.

    “Saat petugas masuk rumah, tersangka EJ sempat kaget dan lari ke dalam kamar untuk membuang barang bukti sabu. Namun diketahui petugas yang ada di luar rumah. Setelah dilakukan penggeledahan tersangka langsung diamankan ke mapolres untuk dilakukan prmeriksaan,” terang Shilton didampingi Kaurbinops Iptu Makrus ditemui awak media di kantornya, Rabu (7/4/2021).

    Dari penggeledahan di rumah tersangka, petugas juga mengamankan 1 buah handphone serta uang hasil penjualan sebesar Rp300.000,-.

    Kasatresnarkoba menjelaskan hasil pemeriksaan bahwa tersangka mendapatkan sabu dari seorang bandar yang mengaku warga Kota Cilegon. Namun tersangka mengenal lebih dekat karena transaksi sabu tidak secara langsung melainkan lewat komunikasi telepon. Bahkan pengambilan barang pesanan korban diarahkan untuk mengambil di tempat tersembunyi di pinggir jalan.

    “Jadi antara tersangka dan bandar tidak saling mengenal lebih dalam dikarenakan transaksi dilakukan melalui telepon. Begitu juga dengan pengambilan barang dilakukan di lokasi yang sudah ditentukan oleh si bandar setelah EJ melakukan pembayaran melalui transfer ATM,” tambah Shilton.

    Lebih lanjut dikatakan Kasat, bisnis haram yang dilakukan tersangka ini, baru dilakukan selama 1 bulan.

    “Pengakuannya baru satu bulan menjalankan bisnis shabu. Tersangka mengaku terpaksa melakukan karena untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” jelasnya. (AZM)

  • Nyambi Jualan Sabu, Pedagang Mie Ayam di Kota Serang Ditangkap Polisi

    Nyambi Jualan Sabu, Pedagang Mie Ayam di Kota Serang Ditangkap Polisi

    SERANG, BANPOS- Pedagang mie ayam nyambi jualan shabu dicokok personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang Kota. Tersangka AGAH (39) yang diketahui sudah 3 bulan jadi pengedar sabu ditangkap saat hendak bertransaksi di parkiran mini market di Lungkungan Benggala, Kelurahan Cipare, Kota Serang.

    “Tersangka AGAH, kita amankan saat nenunggu konsumennya di parkiran mini market pada Sabtu (3/4) sekitar pukul 03.00 WIB. Dari tersangka pengedar ini diamankan barang bukti shabu 5 paket sabu seberat 8,42 gram,” ungkap Kasatresnarkoba Iptu Shilton ditemui awak media di kantornya, Selasa (6/4/2021).

    Kasatresnarkoba menjelaskan, penangkapan terhadap terhadap pengedar sabu ini berawal dari informasi masyarakat bahwa akan terjadi transaksi narkoba di parkiran mini market. Berbebekal dari informasi itu, tim anti narkotika yang dipimpin Ipda M Nurul Anwar Huda langsung bergerak melakukan penyelidikan dan mencurigai seorang pria yang berada di halaman mini market.

    “Sesuai dari informasi warga dan gerak-geriknya mencurigakan, petugas langsung melakukan penangkapan. Saat ditangkap, tersangka AGAH mencoba membuang satu paket sabu yang dipegangnya namun sempat diketahui petugas,” terang Shilton didampingi Kaurbinops Iptu Makrus dan Kanit 2 Ipda M Nurul Anwar Huda.

    Sempat mengelak, tersangka AGAH akhirnya mengakui jika sabu yang dibuang adalah miliknya. Saat itu juga, petugas langsung membawa tersangka ke rumahnya di Linkungan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, untuk mencari barang bukti lainnya.

    ‘Dari penggeledahan di rumah tersangka, petugas juga menemukan 4 paket sabu lainnya dalam dompet yang ada di samping tempat tidur,” kata Shilton.

    Kasatresnarkoba menjelaskan hasil pemeriksaan bahwa tersangka mendapatkan shabu dari seorang bandar yang mengaku warga Kwitang, Jakarta. Tersangka melakukan transaksi sabu tidak secara langsung melainkan lewat komunikasi telepon. Bahkan pengambilan barang pesanan korban diarahkan untuk mengambil di pinggir jalan di daerah Cilincing, Jakarta Utara.

    “Jadi antara tersangka dan bandar tidak saling mengenal lebih dalam dikarenakan transaksi dilakukan melalui telepon. Begitu juga dengan pengambilan barang dilakukan di lokasi yang sudah ditentukan oleh si bandar setelah AGAH melakukan pembayaran melalui transfer ATM,” tambah Shilton.

    Lebih lanjut dikatakan Kasat, bisnis haram yang dilakukan pedagang mie ayam ini, sudah dilakukan selama 3 bulan. “Sudah 3 bulan menjalankan bisnis sabu. Tersangka mengaku terpaksa melakukan karena ingin mendapatkan keuntungan yang banyak,” jelasnya. (DZH)

  • Catat! Pelabuhan Merak Tak Layani Penumpang 6 Hingga 17 Mei

    Catat! Pelabuhan Merak Tak Layani Penumpang 6 Hingga 17 Mei

    MERAK, BANPOS- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten akan melarang suluruh kendaraan angkutan penumpang menyeberang ke Sumatera. Hal ini dilakukan untuk mendukung Pemerintah Pusat melarang masyarakat untuk mudik lebaran di momen hari raya Idul Fitri 2021.

    “Pelarangan mudik ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus corona (Covid-19), juga untuk mensukseskan program vaksinasi yang digalakan pemerintah,” ungkap Direktur Lalu lintas (Dirlantas) Polda Banten, Kombes Pol Rudy Purnomo kepada awak media, usai rapat koordinasi lintas instansi dalam rangka pengamanan Mudik Lebaran Idul Fitri 2021, Selasa (6/4/2021).

    Rapat kordinasi lintas instansi di Mapolda Banten dihadiri Kadishub dan Kepala BPTD Banten, Kepala ASDP Merak, Direktur Astra Infra Tol Road Tangerang-Merak, Kabag Pengendalin Operasi Biro Ops Polda, PJU dan Perwira Ditlantas Polda Banten serta para Kasatlantas Polres Jajaran.

    Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Rudy Purnomo mengatakan rakor tersebut dilakukan guna persiapan pengamanan mudik lebaran 2021. Kombes Pol Rudy menambahkan bahwa dalam pengamanan mudik lebaran tahun ini, Ditlantas Polda Banten bersama instansi terkait akan membentuk cek point untuk penyekatan.

    “Seperti tahun lalu, kami akan membentuk pos penyekatan, baik di jalan Tol Tangerang-Merak ataupun di jalur arteri,” katanya.

    Dirlantas mengatakan pihaknya bersama TNI maupun instansi terkait akan memutar balik seluruh kendaraan, baik roda dua, mobil pribadi ataupun kendaraan umum yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak ataupun pelabuhan lainnya di Provinsi Banten. Adapun larangan mudik Hari Raya Idul Fitri 2021 berlaku mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021.

    “Kami melarang seluruh kendaraan, kecuali kendaraan yang mengangkut BBM atau sembako mulai 6 Mei hingga 17 Mei menyebrang ke Sumatera. Kami sudah lakukan kordinasi dengan PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia,” tandasnya.

    Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Hasan Lessy menambahkan bahwa pihaknya mulai tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021 Pelabuhan Merak tidak melayani penyeberangan orang.

    “PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak tidak melayani penyeberangan orang pada tanggal 06 Mei hingga 17 Mei 2021. Kebijakan ini dilakukan guna mendukung peraturan pemerintah pusat tentang larangan mudik lebaran guna mencegah penyebaran Covid-19,” tandasnya. (AZM)

  • Aiptu Paruhuman Rangkuti, Polisi di Serang yang Sukses Beternak Bebek

    Aiptu Paruhuman Rangkuti, Polisi di Serang yang Sukses Beternak Bebek

    SERANG, BANPOS – Tak terbayang dibenak Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) H Paruhuman Rangkuti, personil Polres Serang, Polda Banten, bakal menjadi peternak yang sukses.

    Pria berpangkat bintara senior yang tinggal di Komplek Banten Lestari, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, ini bisa disebut sosok pria yang tak kenal menyerah dan tidak mudah menyerah dalam meniti dunia wirausaha.

    Beberapa kali gagal merintis usaha tak menjadikannya putus asa, terakhir modal puluhan juta rupiah habis saat usaha budi daya ikan lele yang dikelolanya tidak membuahkan hasil.

    Saat ini di luar jam tugasnya sebagai personil Satuan Intelkam, di lahan seluas 400 meter persegi bekas budi daya ikan lele tidak jauh rumahnya di Kampung Lebaksilih, Kelurahan Unyur, Kota Serang, Aiptu Paruhuman Rangkuti menjalan usaha ternak bebek yang diberi nama “The Farm Warohmah”.

    Siapa sangka, hanya berbekal pengetahuan yang didapat dari rekan, pria kelahiran Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara ini malah sukses berternak bebek. Dengan ketekunannya memelihara bebek, dalam kurun waktu 2 tahun, Aiptu Rangkuti kini mampu meraup omzet mencapai Rp16 hingga Rp18 juta perbulan.

    “Jujur saja, saya tidak punya ilmu memelihara bebek tapi berkat bimbingan teman dan pengetahuan yang didapat dari google serta keyakinan yang kuat sekarang sudah dapat ilmunya,” ujar pria yang akrab disapa Rangkuti ditemui awak media

    Bapak dua anak ini menceritakan awalnya hanya membeli 300 ekor bebek seharga Rp70.000 per ekor. Selain membeli bebek, dia juga menyiapkan biaya membeli pakan dan vitamin sekitar Rp7 juta untuk kebutuhan makanan ternak selama satu bulan. Untuk pakan bebek ini dibeli dari toko pakan serta dari penggilingan padi.

    Rangkuti menceritakan dari 300 ekor bebek bisa menghasilkan paling sedikit 200 butir telur setiap harinya dan mampu meraih pendapatan sekitar Rp5 juta per bulan. Jumlah yang sebenarnya sudah melebihi gaji yang diterima sebagai anggota polisi setiap bulannya.

    Meski demikian, ia tidak berpuas diri. Keuntungan yang dia peroleh dikumpulkan dan kemudian dibelanjakan untuk mengembangkan usaha membeli bebek hingga mencapai 800 ekor.

    Dengan bertambahnya bebek, otomatis belanja untuk pakan ternak juga bertambah menjadi sebesar Rp17.800.000 untuk kebutuhan selama satu bulan. Namun produktifitas telur juga bertambah, saat ini dalam sehari jumlah telurnya rata-rata mencapai 600 butir.

    “Alhamdulilah sekarang dari 800 bebek sudah menghasilkan telur rata-rata 600 butir setiap hari dan saya bisa menyuplai ke agen telur bebek seharga Rp1.900 hingga Rp2.000/butir bahkan banyak pelanggan yang langsung datang ke kandang. Omzet sekarang tidak kurang dari Rp16 juta per bulan,” tutur Rangkuti yang mengaku sudah mempekerjakan 2 orang warga setempat.

    Menurut suami dari Hj Tri Silowati, S.Pd, faktor tempat dan pemeliharaan adalah hal yang penting dalam beternak bebek. Sebab jika stres karena tempatnya tidak nyaman, akan mengurangi produktifitas telur.

    “Oleh karena itu, perlu disiapkan juga kolam buat mandi bebek, dan saluran air atau got untuk pembuangan air agar kandang tetap kering,” terangnya.

    Dalam kesempatan itu, dia juga bersedia membagi tips kesuksesannya menjalankan bisnis peternakan bebek. Modal pertama yang harus dimiliki adalah tekad dan ketelatenan.

    “Intinya, jangan kenal menyerah, jika ada kemauan pasti ada jalan dan bisa sukses. Untuk urusan modal tidak perlu merogoh kantong yang besar, tapi bisa dimulai dari kecil. Ingat pepatah, sedikit demi sedikit lama-lama akan menjadi bukit,” kata pria kelahiran 10 Desember 1975.

    Diakhir obrolan, pria yang dikenal murah senyum ini berharap usaha sampingan seperti yang dilakukannya bisa menjadi inspirasi rekan-rekan kerjanya untuk bekal dimasa tua, terlebih yang mendekati masa purna bhakti (pensiun) dan tentunya tanpa mengganggu tugas utamanya sebagai abdi negara.

    Iapun berharap usaha ternak bebeknya bisa terus berkembang dan bisa lebih banyak lagi dengan harapan dapat menyerap tenaga kerja yang lebih banyak lagi, khususnya masyarakat setempat. (MUF)

  • FPMBB Sambangi Demokrat Banten, Minta M Nasir Dicopot

    FPMBB Sambangi Demokrat Banten, Minta M Nasir Dicopot

    SERANG, BANPOS- Elemen pemuda dan mahasiswa Cilegon yang tergabung dalam Front Pemuda Mahasiswa Banten Bersatu (FPMBB) menyambangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Banten, di Jalan Raya Petir, Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin (5/4).

    Mereka meminta politisi Demokrat Muhammad Nasir dicopot sebagai Anggota Komisi VII DPR RI karena membuat gaduh dan mengganggu iklim investasi, khususnya di Kota Cilegon, Banten.

    Koordinator FPMBB, Yaser Arafat menilai tudingan M. Nasir terhadap PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang melabeli baja produk Cina dengan label Krakatau Steel tidak berdasar dan sangat mengganggu dan mengusik iklim investasi di Kota Baja.

    “Alhamdulillah, aspirasi kami sudah diterima dan akan disampaikan ke DPP Demokrat. Kami meminta agar Demokrat mencopot yang Bung Nasir karena telah memberikan informasi dan data yang salah terkait impor besi baja dari Cina ke Krakatau Steel,” kata Yaser Arafat ditemui usai audiensi di Kota Serang.

    Pihaknya akan menunggu itikad baik dari partai berlambang bintang mercy tersebut untuk menyampaikan aspirasi pencopotan M. Nasir yang juga adik terpidana korupsi proyek mangkrak Wisma Atlet Hambalang, M. Nazaruddin.

    “Kami tunggu satu minggu karena mesti ada komunikasi antara KS dan Komisi VII DPR RI. Itu kan disampaikan dalam rapat dengar pendapat,” ujarnya.

    Secara personal, Yaser menilai figur M. Nasir sendiri kerap melempar statement yang membuat gaduh situasi.

    “Harapan kami supaya tidak terjadi statement yang membuat gaduh negara. Negara kita ini kan lagi Covid-19 dan perekonomian sedang kurang baik, semestinya sebagai wakil rakyat harus membangun semangat agar perekonomian di masyarakat bangkit,” jelasnya.

    Akibat tudingan tidak berdasar tersebut, ia menilai telah merugikan warga Banten yang bangga dengan keberadaan BUMN yang berada di Kota Cilegon tersebut.

    Sementara itu, Bappilu DPD Demokrat Banten Azwar Anas mengatakan akan menampung aspirasi dari pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam FPMBB tersebut. Pihaknya akan menyampaikan aspirasi tersebut ke DPP.

    “Benar, kita di DPD ini merupakan perwakilan DPP, untuk itu kita akan menyampaikan aspirasinya rekan-rekan ini ke DPP. Selebihnya tidak bisa berbuat banyak,” kata Azwar.

    Menurut Azwar, point-point yang disampakan Nasir adalah saat rapat dengar pendapat (RDP) antara DPR RI dengan Direksi KS. Tentu, harus didalami juga apa yang sebenarnya dikatakan oleh Nasir.

    “Tidak bisa langsung di vonis, karena dewan itu punya hak kontroling dab budgeting. Meski begitu, biarkan ini menjadi aspirasi teman-teman. Kita menerima aspairasinya dengan baik, akan kita sampaikan dengan baik ke DPP,” katanya. (AZM)