Kategori: HEADLINE

  • Polsek Cikande Serahkan 1.121 Berkas Lamaran Pekerjaan ke Nikomas

    Polsek Cikande Serahkan 1.121 Berkas Lamaran Pekerjaan ke Nikomas

    SERANG, BANPOS- Kepolisian Sektor (Polsek) Cikande menyerahkan 1.121 berkas lamaran pekerjaan kepada PT Nikomas Gemilang Kabupaten Serang, Senin (5/4/2021). Berkas lamaran yang dititipkan pada Kantor Pos Kibin diserahkan oleh Kasubsektor Ipda Ace Komarudin kepada Humas PT Nikomas Gemilang, Supandi.

    “Seluruh berkas lamaran pekerjaan yang dititipkan di Kantor Pos Kibin sudah kami serahkan kepada PT Nikomas Gemilang melalui Bagian Humas. Jumlah berkas lamaran yang kita serahkan sebanyak 1.121 berkas dalam keadaan baik,” ungkap Kapolsek Cikande Kompol Salahudin menghubungi awak media.

    Kapolsek Cikande mengatakan pihaknya melakukan inisiatip membantu menyerahkan langsung berkas lamaran pekerjaan ke PT Nikomas Gemilang dikarenakan untuk menghindari kerumunan massa yang dikhawatirkan menimbulkan cluster pandemi Covid-19.

    “Kita fasilitasi agar tidak terjadi kerumunan massa yang dikhawatirkan menimbulkan cluster pandemi Covid-19. Selain itu, menghindari kekecewaan para pencari kerja yang sudah mengantri. Jika ada kekurangan berkas dan lain lain akan di telpon/WhatsApp oleh pihak Nikomas sesuai dengan nomor yang tercantum di surat lamaran,” terang Kompol Salahuddin.

    Diberitakan sebelumnya, kerumunan pencari kerja di Kantor Pos Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang Serang dibubarkan aparat kepolisian Polres Serang, Sabtu (3/4/2021).

    Para pelamar yang berdesak-desakan dibubarkan karena tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Tidak hanya itu, polisi pun meminta Kantor Pos untuk menutup sementara penerimaan berkas karena dikhawatirkan para pencari tidak meninggalkan lokasi dan dikhawatirkan akan mengakibatkan cluster baru pandemi Covid-19.

    “Sangat disayangkan, dalam masa pandemi Covid-19 seharusnya tidak ada kegiatan yang menimbulkan kerumunan maupun melaksanakan kerumunan. Seharusnya ada pengaturan dalam proses penerimaan berkas lamaran yang dititipkan di Kantor Pos Tambak sehingga tidak menimbulkan kerumunan massa,” kata Wakapolres Serang Kompol Didid Imawan. (MUF)

  • Kapolres Serang Pimpin Sertijab Kapolsek Ceko

    Kapolres Serang Pimpin Sertijab Kapolsek Ceko

    SERANG, BANPOS – Kapolres Serang AKBP Mariyono memimpin serah terima jabatan (sertijab) Kapolsek Cikeusal dari AKP Agus Buchori Jafar kepada AKP Tatang Warsita.

    Acara sertijab yang digelar di aula Mapolres Serang secara protokol kesehatan, Senin (5/4/2021) hanya dihadiri pejabat utama Polres Serang sebanyak 10 orang.

    Dalam sambutannya, Kapolres mengatakan pergantian jabatan di institusi kepolisian merupakan hal yang wajar dan sangat diperlukan guna peningkatan kinerja yang lebih baik lagi dan untuk pembinaan jenjang karier anggota itu sendiri.

    “Pada kesempatan kali ini saya pribadi mengucapkan terimakasih kepada pejabat lama yang selama ini telah memberikan dedikasinya terhadap Polres Serang. Kepada pejabat baru saya ucapakan selamat bergabung di jajaran Polres Serang. Saya yakin pejabat baru bisa memberikan dedikasi terbaiknya di Polres Serang,” ungkap Kapolres.

    Kapolres mengatakan tugas dan tanggung jawab sabagi Kapolsek akan semakin berat dan komplek dimasa kini, seiring dengan tidak menentunya situasi kabmtibmas akhir – akhir ini dengan terjadinya bom bunuh diri dan adanya aksi penembakan di Mabes Polri. Selain itu Polres Serang ke depan akan dihadapkan pada kegiatan Pilkades serentak.

    “Dengan adanya kejadian itu, kita harus lebih waspada baik pengamanan pribadi maupun pengamanan Mako. Untuk kegiatan Pilkades serentak, dibutuhkan persiapan fisik dan mental serta perencanaan pengamanan yang matang, sehingga kegiatan tahapan Pilkades dapat berjalan dengan aman, lancar dan sehat,” tandasnya. (AZM)

  • Terpilih sebagai Ketum PB ISSI, Kapolri Langgar AD/ART PP PBSI

    Terpilih sebagai Ketum PB ISSI, Kapolri Langgar AD/ART PP PBSI

    JAKARTA, BANPOS- Hari ini, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo resmi menjadi Ketua Umum PB ISSI (balap sepeda). Listyo yang menjadi calon tunggal, terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta.

    Listyo menjadi Ketum PB ISSI periode 2021-2025. Dia menggantikan Raja Sapta Oktohari. Okto-panggilannya, sejatinya merupakan Ketua Umum PB ISSI pada periode 2019-2023. Tetapi, dia terpaksa melepas jabatannya karena terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada Oktober 2019.

    Terpilihnya Listyo meninggalkan masalah. Sebab, saat ini, Listyo juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PP PBSI. Listyo berada di bawah kepengurusan Ketua Umum PP PBSI periode 2020-2024, Agung Firman Sampurna.

    Terpilihnya Listyo menjadi Ketum PP ISSI sejatinya merupakan pelanggaran dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PP PBSI.

    Terutama pada pasal 14, ayat 2, poin G. Dalam pasal tersebut, tertulis “Semua jabatan di Pengurus Pusat/Pengurus Provinsi/Pengurus Kabupaten/Kota tidak boleh rangkap jabatan di semua tingkatan cabang olahraga lain selain cabang olahraga bulu tangkis.”

    Dalam siaran resminya, Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Edi Sukarno mengatakan bahwa mengenai hal ini, maka semua keputusan berada di tangan Listyo. Dia yang berhak memutuskan. Apakah memilih tetap sebagai Sekjen PP PBSI atau menjadi Ketua Umum PP ISSI. Jadi, tidak boleh rangkap jabatan.

    Di sisi lain, Okto memiliki harapan yang besar kepada Listyo. “Dengan ditunjuknya ketum baru, harapannya bisa memperlacar dan mempermudah semua proses agar peluang kita lebih mudah lagi,” kata Okto dilansir dari Antara.

    Maksud Okto adalah, PP ISSI saat ini sedang berjuang agar ajang kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 bisa berlangsung di Jogjakarta. Tujuannya untuk memperbesar peluang atlet BMX agar bisa lolos ke Olimpiade. Jadi, dia berharap, ketua umum yang baru bisa merealisasikan harapan menjadi tuan rumah kualifikasi Olimpiade tersebut. (AIN/AZM/JPG)

  • Jelang Ramadan, Timun Suri Baros Mulai Dipanen

    Jelang Ramadan, Timun Suri Baros Mulai Dipanen

    BAROS, BANPOS- Tiga bulan Ramadan, hampir seluruh petani di Kecamatan Baros fokus menanam timun suri atau bonteng puan. Berhektar-hektar lahan pesawahan di Baros, baik milik pribadi maupun milik orang lain yang dikelola petani ditanami, saat ini sudah mulai dipanen dan dipasarkan.

    “Menanam dari dua bulan yang lalu, kalau bulan hijriyahnya mah bulan rowah, bulan Masehi nya itu bulan Januari,” ujarnya salah satu petani timun suri asal desa Suka Indah, Kecamatan Baros, Endang, beberapa waktu kemarin.

    Ia menjelaskan, masing-masing petani di wilayah kecamatan Baros menjelang bulan Ramadan, difokuskan menanam timun suri. Akhir bulan Maret, sudah dilakukan panen awal dan mulai dipasarkan di pinggir-pinggir jalan nasional, jalan raya Pandeglang, Baros.

    “Saat ini sedang panen awal kan sudah menjelang puasa. Kami sengaja menanam buah ini di awal Januari, agar menikmati hasil panen timun suri di bulan Ramadan,” jelasnya.

    Endang mengungkapkan, tekstur dari timun suri asal Baros berbeda dengan timun suri asal daerah lain. Timun suri asal Baros disebut tidak ada tandingannya yaitu pulen, legit, dan berkristal.

    “Kebetulan yang dimaksud timun suri asli Baros itu warna hijau, pulen, legit, berkristal, dan dagingnya tebal atau kandel kata orang Baros mah,” ujarnya seraya tertawa.

    Ia optimis bahwa hasil panen timun suri ini dapat mencukupi maksimal hingga selesai bulan Ramadhan.
    Mengingat luasnya lahan yang ditanami lebih dari satu hektare.

    “InsyaAllah masih ada sampai lewat lebaran juga,” tandasnya.

    Terpisah, saudagar timun suri asal Baros, Fajri mengaku bahwa dirinya bersiap untuk memasarkan hasil panen masyarakat Baros. Meskipun banyak petani timun suri di wilayah lainnya seperti Menes, Pontang dan Sawahluhur, tetapi dirinya lebih memilih memasarkan timun suri asal Baros yang dianggap tidak ada duanya.

    “Meskipun di wilayah Menes, Sawah luhur juga nanam, tapi Baros itu beda. Rasa dari timun suri tidak ada duanya,” katanya.

    Ia menyampaikan, kebanyakan kalau saudagar orang Baros itu keinginannya timun suri yang berwarna kuning kulitnya. Padahal kalau aslinya, timun suri asli Baros memiliki ciri khas kulitnya yang warna hijau.

    “Kalau sudah musim timun suri ini ramai, saudagar dari luar pun datang ke Baros, sampai ada yang beli satu mobil penuh untuk kembali dipasarkan,” ujarnya.

    Fajri menjelaskan, untuk harga, tergantung kondisi dari timun suri itu sendiri, bukan dihitung per buah. Menurutnya, para petani menjual hasil panen dengan hitungan pikulan, dimana satu pikul terdapat dua bakul yang isinya per bakul mencapai 15 timun suri.

    “Satu pikul harganya Rp50.000-70.000 . Awal menjelang puasa itu memang agak mahal, jadi satu pikul ada dua bakul yang paling banyak 15 buah timun suri,” katanya.

    Ia mengatakan, untuk penjualan, para petani di Desa Sukamanah, Kampung sawah lebih memilih menjual sendiri di pinggir jalan. Mereka sengaja membuka saung atau gubuk.

    “Ada juga yang beli untuk dijual lagi, saudagar dari Pontang, pasar rau dan lain-lain,” tandasnya. (MUF)

  • 7 Motor dan 9 Diriken Tuak Diangkut Polisi Saat Berpatroli di Cikande

    7 Motor dan 9 Diriken Tuak Diangkut Polisi Saat Berpatroli di Cikande

    SERANG, BANPOS – Sebanyak 7 unit sepeda motor jenis Suzuki Satria tanpa disertai dokumen kendaraan diamankan personil Polres Serang dari komunitas Satria FU Jari-Jari (SFJJ) Cikande saat berkumpul tanpa protokol kesehatan (prokes) di sebuah warung pinggir Jalan Raya Serang – Jakarta, Desa/Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.

    Operasi Pekat Maung dan patroli berskala besar yang dipimpin langsung Kapolres Serang AKBP Mariyono juga menyita 9 diriken berisi 260 minuman tuak dari 2 warung remang-remang milik Te alias Mami di Desa/Kecamatan Ciruas dan SS di Desa/Kecamatan Kibin.

    Dari warung milik SS, petugas juga mengamankan Honda Vario A 2128 FX dan Yamaha Fino A 2394 HH tanpa dilengkapi dokumen kendaraan. Sembilan unit motor serta 9 diriken minuman tuak selanjutnya diamankan di Mapolres Serang.

    “Untuk pemilik 2 minuman keras kami beri peringatan agar tidak lagi menjual dan 9 diriken tuak disita untuk dimusnahkan. Sedangkan 9 unit motor bisa diambil kembali dengan catatan pemilik menunjukan dokumen motor serta mengganti knalpot dengan yang standar,” ungkap Kapolres kepada awak media, Minggu (4/4/2021).

    Kapolres mengatakan operasi dan patroli dilakukan untuk memastikan tidak ada kerumunan masyarakat yang dapat menyebabkan penyebaran Covid-19, mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan serta mencegah adanya aktifitas warga masyarakat yang melanggar hukum khususnya kepada geng motor.

    “Selain menjaga kamtibmas yang aman, nyaman dan sehat, operasi dan patroli yang digelar Sabtu (3/4) malam hingga Minggu dini hari juga untuk mengimbangi pengamanan pelaksanaan rangkaian perayaan Paskah oleh umat Kristian yang dilaksanakan di sejumlah gereja di wilayah Kabupaten Lebak dan Kota Serang,” terang Kapolres.

    Kapolres menegaskan, tugas menjaga kamtibmas yang aman dan nyaman penting dilakukan bersama-sama, juga pendisiplinan prokes sangat penting sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

    Oleh karena itu, Kapolres pun mengimbau masyarakat agar ikut berperan serta dalam menjaga kamtibmas serta dengan berprilaku hidup sehat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui gerakan 5M yaitu mencuci tangan pakai air yang mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menghidari kerumunan dan menghindari mobilitas.

    “Saya mengimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Serang, untuk tetap disiplin menerapkan gerakan 5M protokol kesehatan. Serta bersama-sama kita menjaga kamtibmas agar suasana Kabupaten Serang tetap aman, nyaman dan sehat,” tandasnya. (MUF)

  • Mayat Tanpa Identitas Diketahui Penumpang Kapal KMP Batu Mandi

    Mayat Tanpa Identitas Diketahui Penumpang Kapal KMP Batu Mandi

    CILEGON, BANPOS – Setelah dilakukan identifikasi, mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di perairan dekat kawasan pabrik kimia di Kecamatan Ciwandan, terkuak.

    Sosok mayat tersebut diketahui adalah Ahmad Riyanto (41) warga Jalan Ikan Sepat No 03 LK III RT/RW 045 Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Lampung yang loncat dari Kapal Ferry KMP Bantu Mandi pada Minggu (28/3) dalam perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni Lampung menuju Pelabuhan Merak.

    Humas Basarnas Banten Warsito mengatakan, setelah mendapatkan laporan tim Basarnas langsung melakukan evakuasi dan membawa jasad korban (Riyanto) yang tersangkut di tepi laut ke RSUD Cilegon untuk di identifikasi.

    Dijelaskannya, dari hasil identifikasi tim medis menemukan sejumlah tanda-tanda yang mengarah pada pria asal Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Lampung Ahmad Riyanto.

    “Pihak keluarga korban sudah melakukan identifikasi dan betul, itu keluarga korban atas nama Ahmad Riyanto dengan tanda-tanda ada uang di celananya Rp200 ribu dan handphone di saku celana,” jelasnya. (CR-01/RUL)

  • Jelang Hari Raya Paskah, Pemkot Tangerang Lakukan Monitoring

    Jelang Hari Raya Paskah, Pemkot Tangerang Lakukan Monitoring

    TANGERANG, BANPOS – Pemerintah Kota Tangerang melakukan peninjauan kegiatan peribadatan di sejumlah gereja di Kota Tangerang dalam pelaksanaan Ibadah Jumat Agung serta persiapan jelang perayaan Hari Raya Paskah yang jatuh pada pekan ini.

    Dalam kesempatan tersebut, sejumlah tempat ibadah yang dikunjungi tersebut di antaranya Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda dan Gereja Santo Agustinus di Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, untuk monitoring terkait keamanan serta penerapan protokol kesehatan sebagai pencegahan Covid-19.

    Wali Kota Tangerang Arief R, Wismansyah bersama Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Deonijiu De Fatima, unsur TNI, serta Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto, Kasatpol PP Kota Tangerang Agus Hendra Fitrahyana dan Kepala Kesbangpol Kota Tangerang berkeliling bersama guna memastikan kegiatan ibadah Jumat Agung serta perayaan Paskah bagi umat Kristiani dan Katolik dapat berjalan aman kondusif dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

    “Kami lakukan monitoring terkait keamanan serta penerapan protokol kesehatan sebagai pencegahan Covid-19, sejauh ini pelaksanaannya berjalan dengan lancar,” ungkap Arief dalam tinjauannya di Gereja Santo Agustinus, Cibodas, Jumat 2 April 2021.

    Lanjut Arief, dirinya bersama jajaran juga mengapresiasi kesiapan para pengelola tempat ibadah dalam memfasilitasi kegiatan peribadatan di tengah pandemi bagi para jemaat.

    “Protokol kesehatannya sudah bagus, mulai dari cek suhu, tempat cuci tangan dan diberi tanda jarak, sebagian jamaat juga hadir secara daring. Semoga semua bisa melakukan ibadahnya dengan khidmat, aman dan kondusif,” pungkas Arief.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Deonijiu De Fatima menegaskan jajaran kepolisian Polres Metro Tangerang Kota bersama TNI dan Satpol PP Kota Tangerang serta masyarakat siap mengamankan tempat ibadah demi terciptanya rasa aman bersama.

    Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto berharap, Kota Tangerang tetap kondusif dan aman. Sesama anak bangsa kita perlu saling menjaga persatuan dan kesatuan.

    “Apalagi Kota Tangerang adalah kota Akhlaqul Kharimah, artinya akhlaq mulia, saling mengasihi dan menyayangi sesama umat beragama,” tutup Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto. (SUG)

  • Cegah Cluster Covid, Pelamar PT Nikomas Gemilang Dibubarkan Polisi

    Cegah Cluster Covid, Pelamar PT Nikomas Gemilang Dibubarkan Polisi

    SERANG, BANPOS – Kerumunan pencari kerja di Kantor Pos Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang Serang dibubarkan aparat kepolisian Polres Serang, Sabtu (3/4/2021). Para pelamar yang berdesak-desakan dibubarkan karena tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

    Tidak hanya itu, polisi pun meminta Kantor Pos untuk menutup sementara penerimaan berkas karena dikhawatirkan para pencari tidak meninggalkan lokasi dan dikhawatirkan akan mengakibatkan cluster baru pandemi Covid-19.

    Wakapolres Serang Kompol Didid Imawan yang memimpin langsung pembubaran kerumunan massa menyayangkan pihak Kantor Pos yang tidak dapat mengantisipasi lonjakan dan mengatur proses penerimaan berkas lamaran PT. Nikomas Gemilang yang dititipkan di Kantor Pos sehingga menimbulkan kerumunan masyarakat.

    “Sangat disayangkan, dalam masa pandemi Covid-19 seharusnya tidak ada kegiatan yang menimbulkan kerumunan maupun melaksanakan kerumunan. Seharusnya ada pengaturan dalam proses penerimaan berkas lamaran yang dititipkan di Kantor Pos Tambak sehingga tidak menimbulkan kerumunan massa,” kata Kompol Didid Imawan.

    Sementara itu, Kapolsek Cikande Kompol Salahuddin mengatakan agar tidak terjadi kekecawaan para pencari kerja, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan menejemen PT. Nikomas Gemilang untuk membantu menyerahkan langsung berkas lamaran ke PT Nikomas Gemilang.

    “Kita bantu untuk menyerahkan langsung ke pihak PT Nikomas Gemilang. Adapun untuk kekurangan berkas dan lain lain akan di telpon/WhatsApp oleh pihak Nikomas sesuai dengan nomor yang tercantum di surat lamaran,” kata Kapolsek.

    Sonaji Darmawan (21) salah satu pelamar yang datang bersama temannya dari Kecamatan Kopo mengatakan berniat melamar ke PT Nikomas dan sudah mengantre sejak pukul 08.00 hingga pukul 10.00 pagi.

    “Pelamar lain sudah antre dari jam 6 pagi dan sudah ramai banget. Kalau saya datang dari jam 8 pagi, antreannya desak-desakan gak ada jarak sama sekali. Sebetulnya kata pihak kantor pos bisa di kantor yg lain juga, cuma pelamar milihnya di kantor pos Tambak. Pikirnya sih biar lebih cepat,” ujarnya.

    Dari info lowongan kerja yang didapat, PT Nikomas Gemilang membuka lowongan pekerjaan untuk operator produksi dan berkas lamaran dapat dikirimkan dari tanggal 1 April hingga 3 April 2021 melalui kantor pos terdekat dari alamat si pelamar dengan menggunakan layanan Pos Express.

    Namun, pada kenyataannya para pelamar memilih untuk mengirimkan berkas lamarannya di Kantor Pos Tambak dengan asumsi lamaran akan lebih cepat sampai di perusahaan. (MUF)

  • Embay Terpilih sebagai Ketum Mathla’ul Anwar

    Embay Terpilih sebagai Ketum Mathla’ul Anwar

    EMBAY Mulya Syarief terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PB MA) periode 2021-2026. Kyai Embay dipilih secara aklamasi oleh para Muktamirin dari 33 Pengurusan Wilayah Provinsi di Indonesia.

    Dalam agenda pemilihan Ketua Umum yang baru, terdapat kandidat yang diusung oleh para Pengurus Wilayah (PW), di antaranya Dr. H. Jihadudin, Dr. H Yayan Hasuna dan KH. Embay Mulya Syarief. Dari dokumen Rekomendasi PW yang ada, Kyai Embay mengantongi 13 PW. Namun atas komunikasi yang dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat, kemudian Muktamar MA mendaulat Kyai Embay menahkodai organisasi Islam yang lahir di Menes, Pandeglang Banten tahun 1916 ini.

    Di ajang Muktamar XX PB MA kali ini mengusung tema “Menata Umat, Merekat Bangsa” yang digelar di Megamendung Bogor, 1 s/d 3 April 2021.

    Usai pemilihan, Kyai Embay menyampaikan terima kasih kepada para Muktamirin yang telah memberikan amanah kepadanya. “Saya ingin bergandengan tangan dengan para Muktamirin dan seluruh kader untuk membesarkan Mathla’ul Anwar”, ungkap Kyai Embay.

    “Saya punya tanggung jawab untuk mengembalikan MA ke khittah nya sebagai ormas Islam yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan sosial. Menjadi mitra Pemerintah dalam menyiapkan SDM yang berkualitas dan berintegritas, memperkuat tali persaudaraan dalam keberagaman” kata salah satu tokoh pendiri Provinsi Banten ini.

    Embay menegaskan bahwa selain membenahi persoalan pendidikan, MA juga harus memikirkan masalah sosial.

    “Dengan potensi yang dimiliki, InsyaAllah kita akan mampu berkontribusi lebih besar dalam membangun bangsa ini”, tutup Kyai Embay.(PBN)

  • Pengedar dan Pengguna Narkoba Dicokok Personil Satresnarkoba Polres Serang

    Pengedar dan Pengguna Narkoba Dicokok Personil Satresnarkoba Polres Serang

    SERANG, BANPOS – Genderang perang terhadap peredaran dan penggunaan terus ditabuh personil Satreskoba Polres Serang. Sebanyak 1 pengedar dan 2 pengguna berhasil diamankan di tiga lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Serang dan Kota Serang.

    Ketiga tersangka yaitu MI (37) warga Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang, ditangkap saat nongkrong di pinggir Kampung Cipete, Kelurahan Sumur Pecung, Kota Serang. Tersangka MRI (19) warga Kelurahan Unyur, Kota Serang diamankan di dalam rumah kontrakan tidak jauh dari rumahnya.

    Sementara tersangka RC (28) Desa/Kecamatan Kibin Kabupaten Serang ditangkap di pinggir Kampung Jempling, Desa Nambo Ilir, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang. Tersangka RC diketahui mantan warga binaan Rutan Serang yang bebas dua tahun lalu dalam kasus yang sama.

    “Ketiganya berbeda jaringan dan berhasil diamankan di tiga lokasi berbeda di wilayah hukum kami dan Kota Serang pada Minggu dan Senin kemarin. Dari ketiganya juga diamankan barang bukti 3 paket shabu seberat 1,43 gram serta satu paket tembako gorila,” ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada awak media, Jumat (2/4/2021).

    Kapolres menjelaskan, penangkapan terhadap pengedar shabu ini berawal dari informasi masyarakat. Tim Satresnarkoba yang dipimpin KBO Ipda Maulana T Ritonga berhasil mengamankan tersangka MI dan MRI pengguna shabu dan tembako gorila di wilayah Kota Serang, sedangkan tersangka RC ditangkap tim yang dipimpin Ipda Deni Hartanto.

    “Dalam penggeledahan, petugas berhasil menemukan paketan shabu dan tembako gorila yang dibungkus plastik bening dari dalam saku celana para tersangka,” terang Kapolres didampingi Kasatresnarkoba Iptu Michael Kharisma Tandayu.

    Dalam kesempatan ini, AKBP Mariyono menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu anggotanya dalam penangkapan pengedar maupun pengguna narkoba. Kapolres kembali menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memerangi narkoba, mulai dari bandar, pengedar, kurir hingga pemakai.

    “Kami imbau masyarakat untuk menjauh narkoba. Karena kami berkomitmen akan menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan narkoba, guna menjaga masyarakat Kabupaten Serang yang dikenal agamis,” tegas Kapolres.

    Sementara Kasatresnarkoba Iptu Michael Kharisma Tandayu menambahkan, tersangka RC merupakan residivis mantan warga binaan Rutan Serang yang bebas 2 tahun lalu. Dari pengakuan tersangka RC, karena tidak memiliki pekerjaan tetap, tersangka RC kembali menjalankan bisnis shabu.

    Dari pengakuan tersangka, bisnis shabu sudah dijalani sekitar satu tahun alasannya karena tidak punya prkerjaan dan untuk kebutuhan ekonomi. Shabu yang diamankan didapat dari seorang bandar yang mengaku warga Jakarta Barat.

    “Tersangka melakukan transaksi shabu tidak secara langsung melainkan lewat komunikasi telepon. Jadi antara tersangka dan bandar tidak saling mengenal lebih dalam dikarenakan transaksi dilakukan melalui telepon. Begitu juga dengan pengambilan barang dilakukan di lokasi yang sudah ditentukan oleh si bandar setelah AS melakukan pembayaran melalui transfer ATM,” tambah Michael. (AZM)