Kategori: HEADLINE

  • Sesosok Mayat Pria Tanpa Indentitas Ditemukan di Belakang Pabrik Chandra Asri

    Sesosok Mayat Pria Tanpa Indentitas Ditemukan di Belakang Pabrik Chandra Asri

    CILEGON, BANPOS – Sesosok mayat pria ditemukan di belakang pabrik kimia PT Chandra Asri, Cilegon. Belum diketahui identitas mayat tersebut.

    Mayat pria yang diduga terbawa arus dan tersangkut di pinggir laut tersebut mengenakan celana jins biru saat ditemukan. “Penemuan mayat di belakang perusahaan Chandra Asri,” kata Humas Basarnas Banten, Warsito kepada wartawan, Kamis (1/4).

    Setelah dievakuasi tim Basarnas Banten menurut Warsito, mayat tersebut dibawa ke RSUD Cilegon untuk proses identifikasi. “Untuk sementara penemuan (korban) ini kita bawa ke rumah sakit supaya diidentifikasi,” ungkapnya.

    Dikatakannya, Tim SAR belum bisa memastikan apakah mayat itu adalah korban yang jatuh dari kapal feri KMP Batu Mandi di Merak pada Senin (29/3) atau ABK KMP Mabuhay Nusantara pada Rabu (31/3) lalu.

    “Ini kita cuma evakuasi untuk penemuan. Kita nggak tau penemuan ini entar korban (jatuh di laut Merak) atau bukan, nanti kita tunggu keluarga korbannya,” jelasnya. (CR-01/RUL)

  • Pasca Penyerangan Mabes Polri, Polres Cilegon Perketat Keamanan

    Pasca Penyerangan Mabes Polri, Polres Cilegon Perketat Keamanan

    CILEGON, BANPOS – Polres Cilegon memperketat keamanan pasca adanya ancaman di Mabes Polri. Pengamanan itu berupa sterilisasi sekitar Mapolres dengan rekayasa lalu lintas menutup jalan Jenderal Sudirman sebagai pintu utama Mapolres Cilegon.

    Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono menyatakan, pihaknya menyiagakan 100 personil baik yang berseragam maupun pakaian preman untuk melakukan pantauan.

    Polres dan Polsek diperketat keamanan. “Pintu akses hanya menjadi satu di Jalan Yasin Beji. Diperketat dengan pengamanan penjagaan berseragam dan senjata lengkap, metal detektor. Disekitar juga kami sebar polisi tidak berseragam untuk pantauan,” katanya, Kamis (1/4).

    Sigit menjelaskan, warga tidak perlu takut dengan kondisi yang ada. Namun, tentunya masyarakat dan Polres sendiri harus tetap waspada.

    “Kami minta warga jangan takut. Namun demikian, warga dan kami sendiri tentu akan terus waspada,” jelasnya. (CR-01)

  • Libur Panjang Paskah, Trafik Tol Tangerang-Merak di Prediksi Meningkat

    Libur Panjang Paskah, Trafik Tol Tangerang-Merak di Prediksi Meningkat

    TANGERANG, BANPOS – ASTRA Tol Tangerang-Merak siap melayani pengguna jalan pada momen Libur Panjang paskah yang dimulai sejak Jumat, 2 April 2021. Momen ini diprediksi akan dimanfaatkan masyarakat untuk pulang kampung maupun berlibur.

    Astra Tol Tangerang-Merak sendiri memprediksi puncak arus lalu lintas terjadi pada Kamis, 1 April 2021. Pada puncak libur Panjang ini, lalu lintas Jalan Tol Tangerang-Merak di prediksi mengalami kenaikan trafik sebesar 13% atau sebesar 167 ribuan kendaraan dibanding rata-rata lalu lintas harian yang sebesar 146 ribu kendaraan.

    “Meski saat ini situasi masih belum lepas dari pandemi, namun kami memprediksi akan ada kenaikan trafik kendaraan pada libur Panjang paskah ini,” ungkap Kepala Departemen Manajemen CSR & Humas PT Marga Mandalasakti Uswatun Hasanah.

    Menghadapi keniakan trafik tersebut, sejumlah fasilitas dan layanan tetap dioptimalkan untuk melayani pengguna jalan. Seluruh gardu telah dioptimalkan dan didisinfektan secara berkala guna menjamin kebersihan serta upaya memutus penyebaran Covid-19. “Pada dasarnya baik libur Panjang atau kondisi normalpun, kami tetap akan memberikan pelayanan terbaik,” ungkap Uswah.

    Selain itu, untuk memutus penyebaran Covid-19, Uswatun juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk senantiasa memperhatikan protokol Kesehatan. Ia berharap pengguna jalan harus menyiapkan kondisi ekstra, selain memperhatikan kondisi fisik dan kendaraan sebelum berkendara, protokol Kesehatan juga harus tetap dijalankan.

    Untuk pelayanan transaksi yang mengedepankan keamanan dan kemudahan pengguna jalan, ASTRA Tol Tangerang – Merak hanya akan menyediakan struk digital yang dapat diakses di astratol.co.id. Uswah menambahkan, “Pengguna jalan tidak perlu lagi menyentuh struk fisik sehingga terhindar dari potensi penyebaran Covid-19, dan struk tetap aman diunduh kapan saja, karena datanya akan tersimpan selama maksimal 30 hari di website”.

    Layanan rest area juga tetap dioptimalkan untuk melayani pengguna jalan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Uswah mengimbau kepada pengguna jalan untuk menggunakan rest area hanya melakukan aktivitas pengisian bahan bakar, ibadah dan atau menggunakan toilet, maupun membeli keperluan dengan tetap memperhatikan jaga jarak serta durasi waktu istirahat.

    ASTRA Tol Tangerang-Merak juga senantiasa mengimbau untuk menyiapkan kecukupan saldo uang elektronik sebelum berkendara untuk kelancaran bertransaksi dan kenyamanan bersama. (RUL/RED)

  • Pasca Teror di Mabes, Polres Serang Perketat Mako dan Objek Vital

    Pasca Teror di Mabes, Polres Serang Perketat Mako dan Objek Vital

    SERANG, BANPOS – Markas kepolisian di sejumlah daerah memperketat pengamanan pasca insiden penyerangan terduga teroris di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) sore, tak terkecuali di Mapolres Serang di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Pengawasan terhadap tamu yang keluar masuk markas komando maupun objek vital ditingkatkan.

    “Semua mako, baik polres maupun polsek, kita perketat pengamanan. Anggota disiagakan di gerbang masuk. Selain itu, anggota juga melakukan pengecekan terhadap orang-orang yang akan masuk ke area polres maupun polsek,” ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada awak media, Kamis (1/4/2021).

    Dikatakan Kapolres, pihaknya mulai meningkatkan penjagaan di kantornya, semenjak terjadinya teror bom di Gereja Katerdal, Makassar. Namun lebih ditingkatkan, paska insiden penyerangan disertai baku tembak di Mabes Polri yang dilakukan wanita berinisial ZA yang diduga terafiliasi paham ISIS.

    “Pengetatan penjagaan sudah dilakukan sejak teror bom di Makassar. Pasca peristiwa di Mabes Polri lebih ditingkatkan lagi,” kata Kapolres.

    Menurut Kapolres, penjagaan yang dilakukan di Mapolres Serang maupun polsek jajaran dengan menerapkan one gate system hingga setiap anggota wajib memakai body protect serta dilengkapi senjata api laras panjang.

    “Penjagaan kita lakukan sesuai arahan pimpinan, yaitu di satu gerbang masuk untuk memudahkan pemeriksaan dan pengawasan dengan personil dilengkapi body protect dan senjata api. Ini upaya preventif,” tuturnya.

    Menurut Kapolres, seluruh warga yang hendak memasuki markas akan diperiksa terlebih dahulu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Selain markas kepolisian, menurutnya, penjagaan pun akan dilakukan di sejumlah titik yang menjadi objek vital di wilayah Polres Serang.

    “Objek vital juga menjadi pengawasan kami. Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan senantiasa berkoordinasi dengan aparat setempat untuk mencegah adanya tindak terorisme lainnya,” tandasnya. (MUF)

  • Penyidik KPK Dalami Jatah Kuota Paket Bansos Buat Yandri Susanto

    Penyidik KPK Dalami Jatah Kuota Paket Bansos Buat Yandri Susanto

    JAKARTA, BANPOS- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami adanya dugaan pemberian kuota paket bantuan sosial (bansos) Covid-19 kepada Ketua Komisi VIII Yandri Susanto.

    Hal ini dikonfirmasi kepada Yandri, yang hari ini digarap dalam penyidikan kasus suap bansos yang menjerat eks Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.

    “Dikonfirmasi kepada saksi terkait dugaan adanya kuota paket bansos yang diberikan tersangka AW kepada saksi,” ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat seperti yang dilansir dari RM.ID, Selasa (30/3/2021).

    AW yang dimaksud, adalah Adi Wahyono, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek bansos di Kementerian Sosial (Kemensos).
    Ali tidak bisa menyampaikan materi pemeriksaan secara detail. Yang pasti, keterangan Yandri ini selengkapnya telah tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi.

    “Ketika persidangan tentu seluruh hasil penyidikan ini akan dibuka dalam rangka pembuktian surat dakwaan,” tandasnya.

    Yandri sendiri digarap penyidik komisi antirasuah selama 4 jam, sejak pukul 13.30 WIB hingga pukul Pukul 17.30 WIB. Politisi PAN itu tak mau banyak berkomentar. Dia hanya menyebut, penyidik mencecarnya dengan 7-8 pertanyaan oleh penyidik.

    “Materi yang ditanya ke saya, semua sudah saya sampaikan ke penyidik. Silakan tanya ke penyidik. Itu materi penyidikan,” elak Yandri sambil melangkahkan kaki meninggalkan pelataran gedung KPK. (OKT/AZM/RMID)

  • Delapan Polsek di Banten Tak Bisa Lagi Menangani Pidana

    Delapan Polsek di Banten Tak Bisa Lagi Menangani Pidana

    SERANG, BANPOS- Sejumah Polsek di wilayah Polda Banten mengalami pergeseran fungsi dengan tidak lagi ditugaskan menangani penyidikan perkara. Polsek hanya akan memprioritaskan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

    Pergeseran tugas Polsek yang hanya memprioritaskan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat tertuang dalam Surat Keputusan Kapolri Nomor : Kep/613/III/2021 tertanggal 23 Maret 2021.

    Dalam surat keputusan yang ditandatangani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Polda Banten termasuk dari 34 Polda yang beberapa polsek nya tidak lagi dibebankan dengan tugas penyidikan.

    Diantaranya, Polres Serang yaitu Polsek Pontang dan Tirtayasa. Polres Cilegon yaitu Polsek Kawasan Pelabuhan Banten dan Pelabuhan Merak. Polres Lebak yaitu Polsek Muncang, Sobang, Leuwidamar, sedangkan Polres Pandeglang yaitu Polsek Angsana.

    Terkait Surat Keputusan Kapolri tersebut, Kapolres Serang AKBP Mariyono membenarkan dua polsek jajarannya yaitu Polsek Pontang dan Tirtayasa tidak lagi dibebankan dengan tugas penyidikan. Menurut Kapolres, pihaknya sudah menjalankan perintah Kapolri sejak diterbitkannya surat keputusan tersebut.

    “Sesuai perintah Kapolri, Polsek Pontang dan Tirtayasa tidak lagi menjalankan tugas penyidikan namun lebih dititikberatkan pada tugas preemptif dan preventif,” kata Kapolres.

    Kapolres berharap, polsek sebagai lini terdepan dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta pembinaan serta pencegahan, dapat membuat Polri lebih dekat dengan masyarakat.

    “Sesuai arahan pimpinan, sebagai lini terdepan, kami harapkan sosok polsek lebih dekat dengan masyarakat, karena mereka melakukan upaya-upaya yang bersifat pemeliharan kamtibmas dan mengayomi masyarakat,” tandasnya. (MUF/AZM)

  • MUI Serang Kutuk Bom Makassar dan Apresiasi Polri Tangkap Terduga Jaringan Pelaku Bom

    MUI Serang Kutuk Bom Makassar dan Apresiasi Polri Tangkap Terduga Jaringan Pelaku Bom

    SERANG, BANPOS- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Serang, KH Rahmat Fathoni mengutuk keras tindakan biadab bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

    Akibat aksi bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar itu menyebabkan 19 orang menjadi korban serta sejumlah kendaraan rusak.

    “Saya mengutuk keras kejadian bom bunuh diri itu karena tidak manusiawi dan biadab karena bertentangan dengan ajaran agama manapun,” ungkap KH Rahmat Fathoni kepada awak media, Selasa (30/3/2021).

    Pimpinan ponpes Mathlaul Falah di Kecamatan Tanara juga mengapresiasi langkah cepat Kapolri dalam menangkap beberapa orang jaringan bom Katedral Makassar yang diduga terafiliasi jaringan JAD dibeberapa daerah oleh Tim Densus 88.

    Rahmat Fathoni berharap kepolisian dapat mengungkap aktor intelektual serta pihak-pihak yang terkait dengan peristiwa ledakan bom bunuh diri di bumi Makassar.

    “Harapan kami aparat kepolisian dapat mengungkap dalang dibalik bom bunuh diri tersebut. Kami juga, mendesak pemerintah memberantas jaringan terorisme yang berpotensi memecah belah bangsa Indonesia serta mengganggu kerukunan umat beragama,” ungkap Rahmat Fathoni.

    Pihaknya menyerukan kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Serang untuk tetap tenang dan waspada untuk memelihara kerukunan antar umat beragama, percayakan sepenuhnya pada pimpinan Polri. KH Rahmat mengingatkan jangan kaitkan peristiwa peledakan bom ini dengan suatu agama, kelompok atau golongan tertentu baik dari sisi pelaku maupun korban.

    “Kami menyerukan kepada semua tokoh dan pemeluk agama, serta pemimpin kelompok dan golongan serta masyarakat untuk menjaga persatuan dan kedamaian. Mari kita bersama berjaga dan antisipasi agar hal tersebut tidak terulang terjadi dimanapun,” tandasnya. (MUF)

  • Gelar Nisyfu Syaban, Personil Polres Serang Do’a Covid Segera Serakhir dan Kamtibmas Kondusif

    Gelar Nisyfu Syaban, Personil Polres Serang Do’a Covid Segera Serakhir dan Kamtibmas Kondusif

    SERANG, BANPOS- Kapolres Serang bersama sejumlah Pejabat Utama dan anggota menggelar malam doa dan dzikir malam Nisfu sya’ban. Kegiatan doa dan dzikir diadakan di Masjid As – Salam Polres Serang. Kegiatan bertajuk, “Pelaksanaan Doa dan Dzikir Dimalam Nisfu Sya’ban 1442 H”.

    “Karena bulan Sya’ban ini menjadi bulan mulia bagi umat Muslim, untuk itu kesempatan bagi kita umat muslim untuk memohon ampunan sedalam-dalamnya dan terbukanya pintu rahmat dari Allah SWT sebelum memasuki Bulan Suci Ramadhan,” kata Kapolres Serang AKBP Mariyono, Senin (29/3/2021) malam.

    Mariyono mengatakan atas nama institusi Polres Serang memohon maaf lahir batin kepada segenap unsur warga masyarakat Serang di malam mulia nisfu sya’ban ini.

    Ia mengajak, berdoa secara tulus semoga Allah SWT Tuhan YME mengangkat segera pandemi Covid-19 sehingga kita dapat beribadah dan beraktifitas secara normal kembali.

    Selain itu, Ia berharap semoga situasi Kamtibmas terjaga secara kondusif dan dijauhkan dari segala bentuk hal-hal yang meresahkan. Seperti ancaman teror dan aksi-aksi yang akan mengganggu ketentraman masyarakat.

    Untuk diketahui, Sya’ban yang berada diantara Rajab dan Ramadhan adalah salah satu bulan yang istimewa. Sebab pada bulan ini amalan manusia diangkat kepada Allah SWT, sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.

    Sya’ban menempati urutan kedelapan dalam 12 bulan penanggalan islam.

    Sejarah mencatat, banyak peristiwa besar terjadi pada bulan Sya’ban. Misalnya, perpindahan arah kiblat dari Masjid al-Aqsha menuju Ka’bah (QS al-Baqarah: 144).

    Bagi sebagian kalangan, malam itu (Sya’ban) dianggap istimewa. Mereka mendasarkan pada hadits dari Mu’adz bin Jabal, dari Nabi Muhammad SAW.

    Rasulullah bersabda, Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban. Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.

    Kegiatan tersebut diisi dengan pembacaan ayat suci Alquran Surat Yasin 3x serta Makan Malam bersama personil Polres Serang. (MUF)

  • Ketua MUI dan Tokoh Pendiri Banten Kutuk Bom Makasar

    Ketua MUI dan Tokoh Pendiri Banten Kutuk Bom Makasar

    SERANG, BANPOS – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten KH. A.M Romli dan Tokoh Pendiri Provinsi Banten KH Embay Mulya Syarief mengutuk keras tindakan pelaku diduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

    KH A.M Romli menegaskan, bahwa tindakan teror yang mengakibatkan korban dan kerusakan tidak dapat dibenarkan atas alasan apapun ataupun agama manapun.

    “MUI Banten mengutuk dengan keras tindakan pelaku peledakan bom di Makassar pagi tadi. Tindakan ini jelas-jelas tidak bisa ditolerir karena sangat tidak manusiawi dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai dari ajaran agama manapun yang diakui di negeri ini,” ucap KH Romli kepada awak media.

    Pada kesempatan tersebut, KH A.M Romli juga mendesak kepada aparat keamanan mencari dan menangkap ‘aktor’ intelektual serta pihak-pihak yang terkait dengan peristiwa ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

    “Kami mendesak kepada aparat keamanan untuk mencari pelaku ataupun aktor dibalik bom bunuh diri tersebut. Kami juga, mendesak pemerintah memberantas jaringan terorisme di Indonesia terlebih yang berafiliasi dengan ISIS sehingga bangsa Indonedia terjamin keamanannya,” ungkap pria yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Banten.

    Ia menduga pengeboman yang diduga bom bunuh diri itu merupakan tindakan teror untuk menciptakan rasa takut masyarakat. Untuk itu, MUI Banten mengimbau masyarakat tidak perlu takut tetapi tetap waspada. Ia meyakini aparat kepolisian dapat bekerja profesional dan secepatnya menemukan pelaku tindakan teror tersebut.

    “Tindakan teror tersebut tentu menginginkan rasa takut muncul di hati kita, tetapi hal tersebut tidak boleh terjadi. Sebaliknya, kita harus kuat dan melawan segala tindakan atau aksi terorisme semacam itu,” tegasnya.

    Ia juga mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Banten agar tetap tenang dan damai, percayakan sepenuhnya pada Polri. Dan jangan mengaitkan peristiwa peledakan bom dengan suatu agama, kelompok atau golongan tertentu baik dari sisi pelaku maupun korban.

    “Kami menyerukan kepada semua tokoh dan pemeluk agama, serta pemimpin kelompok dan golongan untuk menjaga persatuan dan kedamaian dengan terus mendorong situasi yang kondusif dan saling melindungi,” tandasnya.

    Pernyataan keras yang sama juga diungkapkan Tokoh Pendiri Provinsi Banten KH Embay Mulya Syarief bahwa dirinya mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang dilakukan di Gereja Katedral.

    “Tindakan pelaku ini tidak bisa ditoleransi karena tidak manusiawi dan melanggar nilai-nilai ajaran agama. Akibat bom bunuh diri juga menjadikan orang lain turut menjadi korban,” tegas Pimpinan Pesantren Darul Hamid, Kota Serang ini.

    H Embay mengatakan, setiap tindakan kekerasan yang mengancam rusaknya harmoni sosial tidaklah bisa dibenarkan. Apalagi berupa teror dalam bentuk bom. Sebaliknya, perbuatan seperti itu harus dikutuk.

    “Kekerasan dan teror bukan ajaran agama. Agama apapun tidak mengajarkan dan membenarkan hal itu,” tegasnya.

    Embay juga meyakini aparat kepolisian dapat bekerja profesional dan secepatnya menangkap pelaku dan mengungkap motif tindakan teror biadab tersebut. Sebab menurut dia, segala bentuk aksi terorisme tidak boleh ditoleransi dan tidak dibenarkan seluruh agama.

    “Saya berharap agar aparat keamanan dapat segera mengungkap motif dibalik aksi biadab tersebut dan menangkap jaringan pelakunya,” ujar dia. (MUF)

  • Peringatan Isra Mi’raj, Kapolres Serang Ajak Anggota Wujudkan Polri Yang Presisi

    Peringatan Isra Mi’raj, Kapolres Serang Ajak Anggota Wujudkan Polri Yang Presisi

    SERANG, BANPOS – Personil Polres Serang menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H/2021 M di Masjid As-Salam Mapolres Serang.

    Pada peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini, Polres Serang mengusung tema “Dengan Hikmah Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW Kita Tingkatkan Disiplin Beribadah dan Bekerja Guna Mewujudkan Polri Yang Presisi”.

    Sehubungan masih dalam masa pandemi Covid-19, kegiatan peringatan Isra Mi’raj ini hanya diikuti 70 personil atau 1/3 dari kapasitas mesjid dan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. Diantara yang hadir, Kapolres Serang AKBP Mariyono, Wakapolres, para Kabag, Kasat dan KBO serta puluhan personil.

    Kegiatan Isra’ Mi’raj ini diawali dengan pembacaan Surat Yassin dan dilanjutkan ceramah agama oleh Ustad Maryadi, tokoh agama dari Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang serta dilanjutkan dengan bimbingan tata cara shalat.

    Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan, peringatan Isra Mi’raj merupakan momentum yang sangat baik bagi umat Islam, khususnya keluarga besar Polres Serang, sekaligus bertujuan untuk menambah keimanan dan ketaqwaan bagi seluruh anggota Polres Serang kepada Allah SWT.

    “Mari kita aplikasikan hikmah dari Isra Mi’raj dengan niat ibadah kepada Allah SWT dan mengambil hikmah dari peringatan Isra Mi’raj yaitu disiplin tepat waktu dalam beribadah serta bekerja guna mewujudkan Polri yang Presisi,” kata Kapolres.

    Dalam ceramahnya, Ustad Maryadi menyampaikan tentang pentingnya disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan tema yang diangkat dalam kegiatan isra mi’raj pada kesempatan hari ini, Disiplin merupakan suatu sikap yang dimiliki seseorang untuk taat dan bisa mengendalikan diri, agar tetap mematuhi aturan yang telah dibuat atau disepakati.

    “Ada beberapa contoh disiplin yaitu Disiplin waktu, beribadah, sikap dan menegakan peraturan. Oleh karena itu, disiplin sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi sikap tersebut sangat berpengaruh pada kesuksesan kita di masa depan,” tandasnya.

    Diakhir ceramahnya, Ustad Maryadi menyampaikan tata cara shalat, mulai dari sikap berdiri bagi yang mampu, mengucapkan niat dalam hati, mengucapkan takbirotul ihram (takbir pertama), membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat, rukuk dan tumaninah, membaca iktidal setelah rukuk dan tumaninah hingga salam. (MUF)