Kategori: HEADLINE

  • Sempat Ricuh, Puluhan Polisi Amankan Pemilihan Ulang Ketua RW Kalanganyer

    Sempat Ricuh, Puluhan Polisi Amankan Pemilihan Ulang Ketua RW Kalanganyer

    CILEGON, BANPOS – Pemilihan Ketua Rukun Warga (RW) 01 di Lingkungan Kalanganyer, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber berlangsung ricuh, pada Sabtu (7/2/2021) kemarin. Sejumlah warga mengamuk tak terima dengan hasil pemilihan RW yang telah berlangsung.

    Keributan itu terjadi lantaran banyak suara yang tidak sah yang langsung disobek sehingga membuat salah satu pendukung tidak puas. Warga pun meminta agar pemilihan Ketua RW diulang dan dilakukan secara demokrasi yang melibatkan semua warga.

    Lurah Kedaleman, Jahuri mengatakan dari tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang diulang pemungutan suaranya hanya di TPS 01 yaitu di Lingkungan Kalanganyer.

    “Ini proses pemilihan Ketua RW 01 Lingkungan Karanganyar, berlangsung kemarin dilanjutkan hari ini. Kemarin ada salah miskomunikasi aja, kenapa kita ada pengulangan,? supaya demi keamanan dan kebersamaan masyarakat. Cuman satu TPS saja yang dua TPS udah,” kata Jahuri saat ditemui di TPS 01, di lapangan Kedaleman, Senin (8/2/21).

    Diketahui dalam pemilihan RW tersebut terdapat dua kandidat calon, yakni nomor urut 01 Mahdum Sibli dan nomor urut 02 Busro dengan jumlah pemilih sekitar kurang lebih 1.500 jiwa.

    “Jadi yang diulang ini yang sudah menyalurkan hak pilihnya yang kemarin kalau kemarin ngga kesini ngga bisa, walaupun berbagai alasan apapun, karena sudah kesepakatan saksi. Kalau total DPT 525 tapi yang menyalurkan itu 391. Dari tiga TPS, kurang lebih seribu lima ratus,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kapolsek Cibeber AKP Chotidjah membenarkan bahwa kemarin memang sempat terjadi ketegangan antara kedua pendukung calon.

    “Betul kemarin sempat ada ketegangan antara kedua pendukung, kita langsung bubarkan untuk menjaga kondusifitas dan menegakan prokes,” katanya.

    Selain itu, kata Kapolsek untuk penjagaan pemilihan ulang yang dilakukan di TPS 01 pihaknya menerjunkan puluhan personil.

    “30 personil kita terjunkan dari Polsek Cibeber dan dari Tim Jawara Polres Cikegon 15 personil,” tutupnya. (LUK)

  • 20 Hari Disekap Penculik, Kades di Serang Dibebaskan Tim Resmob

    20 Hari Disekap Penculik, Kades di Serang Dibebaskan Tim Resmob

    SERANG, BANPOS- Gegara permasalahan utang piutang, seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, diculik rekan bisnisnya. Korban Kujaeni (53) warga Desa Kamaruton, Kecamatan Lebak Wangi berhasil diselamatkan Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Serang setelah disekap selama 20 hari di rumah kontrakan.

    Dalam penyergapan di Jalan Letnan Jidun, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, pada Jumat (5/2/2021) sekira pukul 04.00, Tim Resmob berhasil mengamankan Naimi (28) satu dari 3 pelaku penculikan. Dua pelaku lainnya yaitu BA dan MA masih dalam pengejaran pengejaran petugas.

    “Kasus penculikan terhadap kepala desa ini terjadi pada Sabtu tanggal 16 Januari 2021 sekira pukul 18.00 WIB, namun pihak keluarga baru melapor setelah mengetahui kasus korban diculik,” ujar Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada awak media, Senin (8/2/2021).

    Dijelaskan Kapolres pada malam kejadian itu korban Kujaeni baru saja bertamu di rumah salah seorang warganya. Pada saat akan pulang, kepala desa ini dihadang oleh tiga pelaku dan paksa untuk masuk ke dalam kendaraan Daihatsu Xenia dan disekap di rumah kontrakan.

    “Selama 20 hari penyekapan, korban diminta para pelaku untuk menyelesaikan masalah hutang piutang. Korban akhirnya menghubungi isterinya untuk menyiapkan uang Rp50 juta untuk mengangsur hutangnya supaya bisa dibebaskan,” terang Kapolres didampingi Kasatreskrim AKP David Adhi Kusuma.

    Begitu tau suaminya disekap dan diminta uang Rp50 juta, lanjut Kapolres, isteri korban pada Kamis (4/2/2021) melaporkan ke Mapolres Serang. Berdasar dari laporan itu, Tim Resmob langsung diterjunkan untuk mencari keberadaan korban dan para pelaku. Dalam waktu kurang dari 24 jam, Tim Resmob berhasil mengetahui lokasi penyekapan dan menangkap pelaku.

    “Tim Resmob langsung melakukan penyergapan dan berhasil membebaskan korban serta mengamankan Naimi salah seorang pelaku dari dalam rumah kontrakan. Sementara dua pelaku lainnya tidak berada di tempat. Korban dan pelaku berikut kendaraan yang digunakan dalam aksi penculikan segera diamankan ke Mapolres Serang,” ungkap Mariyono.

    Dalam pemeriksaan, tersangka Naimi membenarkan telah melakukan penculikan bersama BA dan MA. Setelah mendapatkan identitas dua pelaku lainnya, Tim Resmob kembali bergerak melakukan pencarian dan penangkapan, namun keduanya tidak berhasil ditemukan.

    “Upaya penangkapan di rumah kedua pelaku sudah dilakukan namun setelah digeledah yang bersangkutan tidak berada di rumahnya,” kata Kapolres.

    Sementara itu, Kasatreskrim AKP David Adhi Kusuma menambahkan pihaknya akan terus melakukan upaya pencarian terhadap kedua pelaku. Kasatreskrim mengimbau kepada tersangka BA dan MA segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

    “Kedua pelaku akan terus kami cari. Dan kami mengimbau agar segera menyerahkan diri,” tegasnya. (MUF)

  • Gembong Pencurian Mobil Tewas Diterjang Timah Panas

    Gembong Pencurian Mobil Tewas Diterjang Timah Panas

    SERANG, BANPOS – Fery Saputra (45) gembong pencurian spesialis roda empat tewas setelah baku tembak dengan Tim Reserse Mobile (Resmob) Polda Banten saat disergap di rumah isterinya di daerah Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Sabtu (6/2/2021) dini hari.

    Residivis warga Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang yang sering keluar masuk penjara ini nekad menembaki petugas dari atap rumah saat berusaha meloloskan diri dari kepungan petugas.

    “Kami terpaksa melakukan tindakan tegas karena pelaku sudah membahayakan keselamatan petugas dengan menembaki petugas dengan senjata api rakitan,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kombes Pol Martri Sonny kepada awak media.

    Dikatakan Dirreskrimum, penyergapan gembong pencurian mobil ini hasil dari pengembangan tiga pelaku lainnya yaitu Nana alias Ompung (38) warga Kecamatan Jayanti, Tangerang, Rizal (33) warga Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah dan Salman (30) warga Kecamatan Taraju, Tasikmalaya.

    “Ketiganya ditangkap Tim Resmob di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, satu jam sebelumnya,” terang Martri Sonny didampingi Kasubdit Jatanras AKBP Agus Purwa Saptono.

    Dari pengembangan ketiga tersangka ini, kata Direskrimum, Tim Resmob mendapatkan identitas dan tempat persembunyian tersangka Feri yang disebut sebagai otak dari kelompok ini. Berbekal informasi tersebut, Tim Resmob yang dipimpin Kompol Amrin Siregar langsung bergerak melakukan penangkapan di wilayah Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.

    “Saat akan dilakukan penangkapan, pelaku mengetahui kedatangan petugas, sehingga berusaha melarikan diri melalui atap rumah. Petugas yang sudah mengepung mengetahui dan berusaha mengingatkan dengan tembakan peringatan agar menyerahkan diri,” kata Martri.

    Bukannya menyerah, pelaku malah menembaki petugas dari atap rumah. Karena tidak mengindahkan dan mengancam keselamatan petugas, Tim Resmob akhirnya melakukan tindakan tegas. Tersangka tersungkur dan jatuh dari atap rumah setelah terkena terjangan timah panas.

    “Tersangka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan pengobatan namun dalam perjalanan meninggal dunia,” terang Direskrimum.

    Barang bukti yang diamankan petugas, 2 unit sepeda motor, 1 unit mobil Suzuki Futura, 1 unit Avanza, 7 handphone, 1 senjata api rakitan berikut 4 butir peluru dan selongsongan, 2 pisau, obeng, kunci T dan kampak. (MUF)

  • Ditlantas Polda Banten Berlakukan E-Tilang 4 April Mendatang

    Ditlantas Polda Banten Berlakukan E-Tilang 4 April Mendatang

    SERANG, BANPOS – Polda Banten melalui Direktorat Lalu Lintas mendukung program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan meniadakan tilang manual di jalan. Tilang konvesional nantinya, diganti dengan tilang berbasis elektronik atau biasa dikenal ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).

    Direktur Lalu Lintas Polda Banten Kombes Pol Rudy Purnomo mengatakan, pihaknya telah menjadwalkan penerapam ETLE di tahun ini. Tahap pertama, akan diterapkan di 3 titik di wilayah hukum Polres Serang dan akan diperluas secara bertahap ke wilayah lainnya.

    “Sarana dan prasarana sudah kita siapkan dan sistem ETLE direncanakan akan mulai diberlakukan pada 4 April mendatang. Untuk tahap pertama, akan diterapkan di 3 titik, yaitu Simpang Ciceri, Sumur Pecung serta Pisang Mas,” kata Dirlantas didampingi Kasi STNK Kompol Lucky Permana Putra kepada wartawan di ruangannya, Jumat (5/2/2021).

    Dikatakan Dirlantas, ETLE adalah merupakan sistem penegakan hukum di bidang lalu lintas yang berbasis tehnologi informasi dengan menggunakan perangkat elektronik berupa kamera disejumlah titik yang dapat mendeteksi pelanggaran lalu lintas dan data kendaraan bermotor secara otomatis. Sehingga kedepan tidak ada lagi anggota lantas di lapangan untuk melakukan penilangan.

    “Implementasi teknologi ETLE ini untuk menangkap pelanggaran – pelanggaran dalam berlalu lintas secara elektronik untuk mendukung keamanan, ketertiban, keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas,” terangnya.

    Dia mengatakan surat tilang nantinya dikirimkan petugas dari Kantor Pos kepada pelanggar berdasarkan pada data identitas yang tertera pada STNK. Selain itu turut dikirimkan surat konfirmasi agar pelanggar bisa memberikan klarifikasi apakah benar dirinya yang melakukan pelanggaran itu.

    “Denda tilang nantinya dapat dibayarkan langsung ke bank BRI. Pelanggar juga akan diberi kesempatan klarifikasi satu minggu jika ada yang perlu ditanyakan terkait pelanggaran itu,” jelas Dirlantas.

    Bentuk pelanggaran yang akan dilakukan penindakan antara lain tidak mengenakan helm, melebihi batas kecepatan, melanggar lampu merah, menerabas marka jalan. Bentuk pelanggaran secara visual akan dikirim dengan tampilan diperbesar (zoom) kepada pelanggar.

    “Jika e-tilang ini berlaku efektif, maka kedepan sistem ETLE ini akan diperluas lagi,” tandasnya.

    Rudy menambahkan untuk penerapan pelanggaran hukum lalu lintas secara ETLE, Ditlantas juga sudah berkordinasi dengan pihak Kejaksaan Tinggi dan Pengadilan Tinggi Banten, bank BRI serta Kantor Pos untuk penerapannya.

    “Ya tentu harus dikoordinasikan dengan instansi terkait,” ungkapnya. (AZM)

  • Roni Alfanto Minta Dewan Harus Jadi Teladan

    Roni Alfanto Minta Dewan Harus Jadi Teladan

    SEBAGAI wakil rakyat yang duduk di pemerintahan, seluruh anggota DPRD Kota Serang harus bisa menjadi teladan bagi masyarakat. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, diperlukan teladan yang baik agar penerapan protokol kesehatan benar-benar dijalankan oleh masyarakat.

    Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Roni Alfanto. Politisi asal Partai NasDem ini mengatakan, seluruh pihak saat ini sedang benar-benar berjuang dalam memutus mata rantai Covid-19, termasuk pula DPRD Kota Serang. Berbagai program dicanangkan, untuk dapat mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Serang.

    “Makanya ketika datang ke masyarakat, anggota dewan pun harus bisa melakukan edukasi kepada masyarakat, terutama dalam melawan hoaks. Sehingga program pemerintah dalam menyelesaikan pandemi ini benar-benar terlaksana,” ujarnya.

    Bahkan menurutnya, untuk menunjukkan teladan yang baik kepada masyarakat, anggota dewan, khususnya dirinya sendiri, siap untuk menerima vaksinasi Covid-19. Hal itu agar masyarakat percaya bahwa vaksin benar-benar aman, dan tidak seperti isu hoaks yang beredar.

    “Kalau memang tenaga medis sudah selesai divaksin, kami diperlukan untuk memberikan contoh kepada masyarakat untuk divaksin, kami siap. Karena kami harus menjadi teladan bagi masyarakat,” tegasnya.

    Di akhir, Roni menuturkan bahwa satu-satunya cara untuk bisa menang melawan Covid-19 adalah dengan bersatu, semangat dan disiplin yang tinggi dalam penerapan protokol kesehatan serta aturan dari pemerintah. (DZH)

  • PT Krakatau Steel Lakukan Ekspor Perdana di 2021 ke Malaysia

    PT Krakatau Steel Lakukan Ekspor Perdana di 2021 ke Malaysia

    CILEGON, BANPOS- Mengawali tahun 2021 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melakukan ekspor baja perdana pada Senin (1/2/2021) lalu untuk negara tujuan Malaysia. Pengiriman perdana berupa produk baja Hot Rolled Coil (HRC), Hot Rolled Plate (HRP), dan Hot Rolled Pickled Oil (HRPO) dilakukan melalui pelabuhan PT Krakatau Bandar Samudera, Cilegon, Banten.

    “Pengiriman ekspor pada bulan Januari 2021 ini meningkat menjadi 31.766,18 ton dibandingkan Januari 2020 yang hanya sebesar 830,97 ton. Sebuah awal yang baik untuk peningkatan kinerja penjualan di 2021,” ujar Direktur Utama Silmy Karim.

    Selain Malaysia, di tahun 2021 ini Krakatau Steel akan melakukan ekspor ke Australia maupun ke Eropa untuk negara Italia dan Spanyol. Masing-masing negara berbeda spesifikasi ekspornya. Untuk Malaysia Krakatau Steel mengekspor HRC, HRP, dan HRPO. Di Australia Krakatau Steel mengekspor HRP, sedangkan HRC diekspor untuk Italia dan Spanyol. Mayoritas produk Krakatau Steel ini digunakan untuk segmen General Structure dan Pipe & Tube di negara tujuannya.

    “Manajemen Krakatau Steel telah memanfaatkan kondisi pandemi sebagai peluang untuk masuk ke pasar ekspor yang saat ini terbuka. Kesempatan ini disebabkan karena terjadinya masalah pada supply chain pasar baja dunia,” terang Silmy.

    Silmy menjelaskan, Krakatau Steel pada tahun 2020 mencatatkan volume penjualan ekspor sebesar 128.341,9 ton atau sekitar 12% dari total volume penjualan 2020 yang sebesar 1.603.732 ton. Di tahun 2021 diperkirakan Krakatau Steel akan dapat meningkatkan volume penjualan hingga 2.040.000 ton dengan target ekspor sebesar 155.000 ton atau meningkat 17,20% dibandingkan tahun 2020.(BAR)

  • Polres Serang Dirikan Posko Masker Gratis di Pasar Tangguh Nusantara

    Polres Serang Dirikan Posko Masker Gratis di Pasar Tangguh Nusantara

    SERANG, BANPOS – Dalam upaya mencegah penyebaran pandemi Covid-19, Polres Serang bersama Kodim 0602 serta Pemkab Serang mendirikan Posko pemberian masker gratis di dua Pasar Tangguh Nusantara yang telah dibentuk.

    “Posko pemberian masker gratis ini bertujuan untuk memastikan aktivitas jual beli menggunakan masker sesuai protokol kesehatan (prokes). Dan ini merupakan tujuan dibentuknya Pasar Tangguh Nusantara untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19,” kata Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).

    Kapolres menambahkan, meski telah berdiri posko masker gratis, para personil yang bertugas tetap melakukan patroli sambil menyosialisasikan prokes Covid-19, skaligus memberikan masker gratis jika ditemukan ada konsumen ataupun pedagang yang tidak mengenakan masker.

    “Baik pedagang maupun pengunjung Pasar Tangguh yang lupa memakai masker segera datang dan minta kepada petugas di posko yang sudah kami siapkan,” terang Mariyono didampingi Kabagops Kompol Feby Harianto.

    Kapolres menjelaskan pandemi Covid-19 di Indonesia hingga saat ini masih menunjukan penambahan yang begitu tinggi, tak terkecuali di Kabupaten Serang. Oleh karena itu, Kapolres berharap masyarakat jangan menganggap sepele dan tidak kendor dalam menjalankan protokol kesehatan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjahui kerumunan dan membatasi mobilitas.

    “Kami juga berharap kepada masyarakat agar tidak takut dan khawatir melakukan vaksinasi Covid-19, selain aman digunakan menurut BPOM, juga telah dijamin halal oleh MUI. Vaksinasi merupakan langkah cepat untuk mengakhiri pandemi Covid,” tegasnya. (AZM)

  • IKA Untirta Minta Plt Kepala Daerah Berkompeten

    IKA Untirta Minta Plt Kepala Daerah Berkompeten

    SERANG, BANPOS – Seiring dengan mayoritas pendapat fraksi Parpol di DPR RI yang memutuskan pelaksanaan Pilkada Serentak tetap dilaksanakan tahun 2024. Hal ini sesuai agenda yang ditetapkan dalam Undang-undang No.7 Tahun 2017 Tentang Pemilu akan memiliki berbagai konsekuensi yang perlu diantisipasi oleh Pemerintah.

    Demikian yang dikatakan Ketua Umum IKA Untirta, Asep Abdullah Busro seperti yang dilansir dari siaran persnya yang diterima BANPOS, Senin (1/2/2021).

    “Pertama Penempatan Pejabat yang kompeten, karena seiring dengan akan purna bakti dari para Kepala Daerah Gubernur/Bupati/Walikota pada tahun 2022 dan 2023. Untuk itu, maka pemerintah perlu menempatkan orang-orang yang tepat dan kompeten sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Daerah,” katanya.

    Hal ini, menurut Asep, agar posisinya tidak kontra produktif menimbulkan instabilitas birokrasi yang berimplikasi menghambat pembangunan namun sosok pejabat harus figur kompeten yang mampu menjaga stabilitas dan soliditas birokrasi serta dapat mendukung akselerasi program pembangunan didaerah.

    “Kedua, Persiapan Penyelenggaran Pemilu, karena mempertimbangkan pelaksanaan Pilkada 2024 berbarengan dengan agenda Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) maka diperlukan persiapan dan pembekalan extra dan matang terhadap Penyelenggara Pemilu hal tersebut menghindari jatuhnya korban dikalangan penyelenggara pemilu seperti yang terjadi pada saat pelaksanaan agenda Pilpres dan Pileg yang dilaksanakan bersamaan pada Pemilu 2019,” ungkap Asep.

    Lebih jauh Asep menjelaskan, dalam konteks politik, pelaksanaan Pilkada 2024 berdampak pada perubahan konstelasi politik di daerah. Karena tidak ada petahana (incumbent) murni maka seluruh kandidat calon kepala daerah memiliki peluang yang sama karena semuanya memulai dari nol atau Start from Zero dalam mengelola Popularitas dan Elektabilitasnya dimata masyarakat.

    “Para kepala daerah yang purna bakti pada tahun 2022 dan 2023 dan hendak mencalonkan kembali pada Pilkada 2024 memiliki peluang lebih baik karena sudah menanamkan orang-orangnya di birokrasi pemerintahan meskipun dukungan birokrat masih perlu diuji kembali loyalitasnya. Peluang bagi Kepala daerah yang baru terpilih di 2020 untuk ikut kontestasi di level diatasnya justru terbuka lebar, namun hal tersebut kembali pada kemampuan dan strategi masing-masing calon kepala daerah mempersiapkan kendaraan politik serta memanfaatkan berbagai issue yang berkembang dimasyarakat untuk dipergunakan membangun brand image personal calon kepala daerah dalam rangka meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya dimata masyarakat pemilih didaerahnya,” papar Asep.

    Asep menambahkan, sisi positif dari Petapan Pilkada 2024 diharapkan dapat efektif menurunkan eksalasi kompetisi politik didaerah dan memastikan para kepala daerah dapat lebih fokus dalam melakukan program pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi pada masa pandemik Covid-19 serta merealisasikan program pembangunan daerah dengan baik dan optimal yang akan bermanfaat bagi masyarakat. (MUF)

  • Bagi Ratu Ria Maryana, Pengawasan Dewan adalah Suara Hati Rakyat

    Bagi Ratu Ria Maryana, Pengawasan Dewan adalah Suara Hati Rakyat

    FUNGSI pengawasan yang dilakukan oleh DPRD bukan serta merta dilakukan atas kehendak anggota dewan semata. Namun, fungsi pengawasan tersebut dilakukan berdasarkan hasil penyampaian aspirasi dari masyarakat.

    Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Ratu Ria Maryana. Politisi perempuan asal Partai Golkar tersebut mengatakan, segala tindakan yang dilakukan oleh DPRD tidak pernah terlepas dari aspirasi masyarakat.

    “Masyarakat memiliki aspirasi yang terus disampaikan kepada kami selaku anggota dewan. Kami ada kegiatan reses, dan disitulah masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi mengenai pembangunan di Kota Serang,” ujarnya.

    Ia mengatakan, berbagai kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh pihaknya juga merupakan aspirasi dari masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta agar pihak eksekutif tidak merasa terganggu dengan pengawasan yang dilakukan oleh DPRD Kota Serang.

    “Pengawasan yang kami lakukan merupakan pengawasan yang masyarakat lakukan. Artinya, pengawasan yang dilakukan oleh dewan, adalah suara hati masyarakat,” ungkapnya.

    Ia pun menegaskan, dirinya akan terus menempatkan kepentingan dan aspirasi masyarakat Kota Serang di atas segalanya. Baik pada saat dirinya menjabat sebagai pimpinan dewan, atau pun pada jabatan lainnya. (*)

  • Budi Rustandi Dorong Investasi Demi Pembangunan dan Kesejahteraan

    Budi Rustandi Dorong Investasi Demi Pembangunan dan Kesejahteraan

    DORONGAN agar investasi masuk ke Kota Serang terus dilakukan oleh Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi. Politisi asal Partai Gerindra ini menegaskan, investasi bukan hanya mampu meningkatkan PAD bagi Kota Serang, namun juga dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat.

    “Investasi itu bukan hanya mampu meningkatkan PAD Kota Serang saja yah. Namun juga dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat di Kota Serang. Tentu hal tersebut sangat menguntungkan bagi pembangunan dan kesejahteraan,” ujarnya.

    Maka dari itu, Pemkot Serang perlu untuk membuktikan kepada calon-calon investor yang sedang melirik Kota Serang, bahwa ibukota Provinsi Banten ini layak untuk mendapatkan investasi dari mereka.

    “Berikanlah kenyamanan kepada investor. Lalu yakinkan lah kepada mereka bahwa perizinan di Kota Serang ini tidak sulit. Berikan jaminan bahwa tidak ada oknum-oknum yang mempersulit perizinan bagi para investor,” tegasnya.

    Dengan demikian, para investor dapat berbondong-bondong datang ke Kota Serang. Kedatangannya tentu bukan untuk merusak, namun untuk membantu agar Kota Serang dapat berkembang dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. (*)