BAKSEL, BANPOS – Polres Lebak terjunkan 100 personel untuk membantu warga terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Bayah dan Cibeber yang terjadi Jumat petang (6/12) lalu. Pera personel tersebut membersihkan rumah sejak Sabtu hingga Minggu.
Dari hasil monitoring lapangan, diketahui terdapat 100 rumah yang terendam dengan rincian 40 rumah di Desa Bayah Timur dan 60 rumah di Desa Bayah Barat. Sedangkan didapatkan informasi sebanyak 12 orang tertimbun longsor.
Polres juga memberikan bantuan logistik kepada para penyintas bencana banjir dan longsor tersebut. Pemberian bantuan personel dan logistik tersebut langsung dipimpin Kapolres dan Wakapolres Lebak, Sabtu kemarin (7/12).
Di Kecamatan Bayah, Kapolres Lebak, AKBP Firman Andreanto, melakukan peninjauan lokasi terdampak banjir dan longsor, yaitu di Kampung Sukajaya, Desa Bayah Timur, juga di Kampung Hegarmanah, Kampung Cimeundeut dan Kampung Taringgul Desa Cimancak, Kampung Bayah 1 dan Kampung Babakan dan Kampung Jogjogan juga Kamlung Bayah Tugu, Desa Bayah Barat.
“Dari hasil monitoring kita diketahui bahwa di Kampung Sukajaya, Desa Bayah Timur jumlah bangunan yang terendam sebanyak 40 rumah dengan rata-rata ketinggian air 10 sampai 30 centimeter. Sedangkan di Desa Bayah Barat yang terendam banjir sebanyak 60 rumah. Pemberian logistik berupa sembako juga diberikan ke pondok pesantren Nurul Huda pimpinan KH Yas’a” ujar AKBP Firman Andrianto.
Dikatakannya, bencana banjir yang melanda Kecamatan Bayah itu pun telah menghanyutkan 8 unit perahu milik nelayan. “Delapan perahu terseret di sungai Cimadur terbawa derasnya arus ke tengah laut,” katanya.
Setelah melakukan peninjauan ke TKP terdampak di Bayah, selanjutnya rombongan melanjutkan peninjauan lokasi jembatan putus, longsor dan banjir di Desa Warungbanten, Cisungsang dan Citorek Kecamatan Cibeber.
“Di Kecamatan Cibeber kita telah melakukan pengecekan lokasi longsor dan Jembatan Cimadur akses penghubung dari Desa Warung Banten menuju Desa Sukamulya dan Desa Cihambali, kita himbau para pengendara yang akan melintasi Jembatan Cimadur untuk berhati-hati. Pengecekan lokasi jembatan gantung kita lajukan di jembatan gantung Leuwikadu Desa Cisungsang,” terang Firman Andreanto.
Kapolres dan rombongan juga melakukan pengecekan dan membantu pembuatan tempat penyeberangan sementara di kokasi jembatan Cikidang yang putus akibat banjir. Sedang pengecekan tanah longsor juga dilakukan di Kampung Ciusul, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber.
Kata dia, di Citorek ada belasan warga yang tertimbun dampak bencana longsor jumat malam lalu. “Menurut informasi yang kita peroleh, terdapat kurang lebih sebanyak 12 orang tertimbun tanah longsor di sana,” ungkapnya. (WDO/PBN)
SERANG, BANPOS – Jelang Pilkada serentak 2020, DPP PKS mencobot jabatan Miptahidun sebagai Ketua DPW PKS Banten. DPP menunjuk Sanuji Pentamarta, dan belum diketahui alasan pergantian kepemimpinan Ketua DPW PKS Banten tersebut.
Sekretaris DPW PKS Banten, GR Sumedi saat dikonfirmasi,Sabtu (7/12) membenarkan terhitung hari ini, Miptahudin sudah tidak lagi menjadi Ketua DPW, dan digantikan oleh Sanuji.
“Menindaklanjuti SK DPP PKS, telah terjadi pergantian kepemimpinan Ketua DPW PKS Banten. Dari Miptahudin ke Sanuji Pentamarta,” katanya.
Sementara itu, Miptahudin menurut informasi digeser ke Staff Wilayah Daerah Banten dan Jawa Barat, yaitu sebuah struktur yang membawahi dua provinsi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Miptahudin dan selamat menjalankan tugas baru di Wilda Jabar Banten,” kata GR Sumedi yang juga Anggota DPRD Banten ini.
Namun demikian, dikatakannya bahwa pergantian tersebut adalah hal yang biasa. “Angin biasa saja,” jawabnya ketika ditanya apakah pergantian tersebut dikarenakan moment Pilkada di empat kabupaten/kota Provinsi Banten.
Selama menjadi Ketua DPW PKS Banten, Miptahudin tergolong leadership yang dianggap berhasil karena telah memecahkan telor untuk Pilkada Kota Serang dan berhasil menaikan kursi pada Pemilu lalu.
“Dikalangan sesama pimpinan partai tingkat Banten, Miptahudin dikenal sosok yang ahli lobi dan tenang,” ungkap GR Sumedi. (RUS)
LEBAK, BANPOS – Sungai Ciusul meluap akibat hujan deras, dampaknya adalah, ruas jalan menuju kawasan wisata negeri di atas awan di Desa Citorek, Kecamatan Cibeber, longsor. Terdapat 50 kepala keluarga (KK) yang terdampak longsor tersebut.
Kepala Desa Citorek Kidul, Atok mengatakan, musibah longsor dan banjir bandang yang merendam sejumlah permukiman di desanya itu, dampak hujan deras dengan intensitas tinggi. Selain itu, ruas jalan Ciusul-Cipulus terputus akibat longsor.
“Longsor termasuk di di jalan provinsi kawasan wisata negeri di atas awan,” kata Atok, Jum’at (6/12/2019) kepada wartawan.
Wilayah yang terdampak akibat banjir bandang dan longsor jelas Atok, yakni di Kampung Ciusul R 01/01 dengan jumlah penduduk sekitar 50 kepala keluar (KK).
“Akibat banjir bandang dan longsor ini juga menyebabkan padamnya listrik. Saat ini PLN masih berupaya melakukan perbaikan,” ujarnya.
Dilain pihak, Kaprawai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak kepada wartawan mengatakan, saat ini tim dari BPBD telah berangkat ke lokasi untuk melakukan penanganan.
“Tadi kita kirimkan dua tim ke Citorek dan ke Bayah untuk memberikan bantuan dan penanganan serta pendataan,” katanya. (MG-01/PBN)
SERANG, BANPOS – Janji-janji politik pada satu tahun kepemimpinan Syafrudin dan Subadri di Kota Serang, diakui oleh pasangan dengan tagline Aje Kendor ini, masih belum tertunaikan dengan sempurna.
Demikian yang disampaikan oleh Walikota Serang, Syafrudin dan Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin saat menjadi pembicara dalam refleksi 1 tahun Aje Kendor yang diadakan oleh Pokja Wartawan Kota Serang (PWKS), Sabtu (7/12).
“Ada beberapa hal yang masih terdapat kekurangan, dan ini memang harus dievaluasi oleh seluruhnya, baik oleh mahasiswa, insan pers, maupun DPRD,” ujarnya.
Pihaknya sendiri berharap, evaluasi dan kontrol terus dilakukan dalam pelaksanaan pembangunan serta untuk mengawasi kinerja pemerintah daerah Kota Serang agar tidak melenceng dari visi misi yang ditetapkan.
“Namun kalau dibilang tidak ada perubahan, tidak mungkin. Contohnya adalah pembangunan jembatan di Pekarungan, kemudian pelebaran jalan di keluar pintu tol agar dapat terlihat lebih baik,” terangnya.
Walaupun pelebaran jalan itu menggunakan dana provinsi, ia mengklaim hal tersebut berdasarkan komunikasi pihaknya dengan Pemprov Banten.
Selain itu, ia berbicara tentang penataan PKL di Pasar Lama dan di stadion, yang menurutnya, baru pada kepemimpinannya dapat lebih ditertibkan dan ditata sesuai dengan manfaatnya.
Mantan Camat Kasemen ini mengatakan, kemacetan di area Pasar Lama juga sudah mulai teratasi.
“Jika dibilang tidak maksimal memang benar. Ada yang tidak puas, itu adalah hal yang wajar, hal yang biasa,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin menyampaikan, kedudukan yang didapatkannya saat ini memang didasarkan pada janji-janji yang telah disampaikan kepada masyarakat.
“Terkait bagaimana realisasinya, kami menyerahkan penilaiannya kepada masyarakat,” jelas mantan Ketua DPRD Kota Serang tersebut.
Ia memaparkan beberapa hal yang sudah dilakukan dalam melestarikan kearifan lokal Kota Serang. Mulai dari penamaan taman-taman serta rencana untuk membuat peraturan tentang sehari menggunakan bahasa Jawa Serang (Jaseng).
Subadri juga menjelaskan soal penataan PKL di Stadion Maulana Yusuf yang menurutnya dalam rangka mengembalikan fungsi stadion dan area sekitarnya sebagai tempat untuk melakukan olahraga bagi masyarakat.
“Tapi saya sepakat, kami berdua sadar, masih belum maksimal, belum memberikan yang terbaik. Namun kami secara berangkulan, bersama-sama, kami pelan-pelan mencoba menunaikan janji-janji tersebut,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Ketua PWKS, Muhammad Tohir menyampaikan, kegiatan ini adalah dalam rangka mengulas bagaimana langkah-langkah pembangunan yang telah dilakukan selama satu tahun kepemimpinan Syafrudin-Subadri, serta memberikan informasi kepada masyarakat terkait apa saja yang sudah dikerjakan. (PBN)
Intro text we refine our methods of responsive web design, we’ve increasingly focused on measure and its relationship to how people read.
A wonderful serenity has taken possession of my entire soul, like these sweet mornings of spring which I enjoy with my whole heart. Even the all-powerful Pointing has no control about the blind texts it is an almost unorthographic life One day however a small line of blind text by the name of Lorem Ipsum decided to leave for the far World of Grammar. The Big Oxmox advised her not to do so, because there were thousands of bad Commas, wild Question Marks and devious Semikoli, but the Little Blind Text didn’t listen.
On the topic of alignment, it should be noted that users can choose from the options of None, Left, Right, and Center. In addition, they also get the options of Thumbnail, Medium, Large & Fullsize.
And if she hasn’t been rewritten, then they are still using her. Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts. Separated they live in Bookmarksgrove right at the coast of the Semantics, a large language ocean. A small river named Duden flows by their place and supplies it with the necessary regelialia.
A wonderful serenity has taken possession of my entire soul
On her way she met a copy. The copy warned the Little Blind Text, that where it came from it would have been rewritten a thousand times and everything that was left from its origin would be the word “and” and the Little Blind Text should turn around and return to its own, safe country.A wonderful serenity has taken possession of my entire soul, like these sweet mornings of spring which I enjoy with my whole heart. I am alone, and feel the charm of existence in this spot, which was created for the bliss of souls like mine. I am so happy, my dear friend, so absorbed in the exquisite sense of mere tranquil existence, that I neglect my talents.
But nothing the copy said could convince her and so it didn’t take long until a few insidious Copy Writers ambushed her, made her drunk with Longe and Parole and dragged her into their agency, where they abused her for their projects again and again.
Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts. Separated they live in Bookmarksgrove right at the coast of the Semantics, a large language ocean. A small river named Duden flows by their place and supplies it with the necessary regelialia. It is a paradisematic country, in which roasted parts of sentences fly into your mouth.
What to do in Uluwatu Bali
A collection of textile samples lay spread out on the table – Samsa was a travelling salesman – and above it there hung a picture that he had recently cut out of an illustrated magazine and housed in a nice, gilded frame. It showed a lady fitted out with a fur hat and fur boa who sat upright, raising a heavy fur muff that covered the whole of her lower arm towards the viewer.
Gregor then turned to look out the window at the dull weather. Drops of rain could be heard hitting the pane, which made him feel quite sad. “How about if I sleep a little bit longer and forget all this nonsense”, he thought, but that was something he was unable to do because he was used to sleeping on his right, and in his present state couldn’t get into that position. However hard he threw himself onto his right, he always rolled back to where he was.
One morning, when Gregor Samsa woke from troubled dreams, he found himself transformed in his bed into a horrible vermin. He lay on his armour-like back, and if he lifted his head a little he could see his brown belly, slightly domed and divided by arches into stiff sections. The bedding was hardly able to cover it and seemed ready to slide off any moment. His many legs, pitifully thin compared with the size of the rest of him, waved about helplessly as he looked. “What’s happened to me? ” he thought. It wasn’t a dream.
His room, a proper human room although a little too small, lay peacefully between its four familiar walls. A collection of textile samples lay spread out on the table – Samsa was a travelling salesman – and above it there hung a picture that he had recently cut out of an illustrated magazine and housed in a nice, gilded frame.
Hidden beach paradise that Balinese would never tell you
Before you get started, please be sure to always search this Documentation, and also watch our Video Tutorials. If you have further questions beyond the scope of this Documentation, please don’t hesitate to contact us. We’ll do our very best to reply as promptly as possible.
It is a paradisematic country, in which roasted parts of sentences fly into your mouth. One morning, when Gregor Samsa woke from troubled dreams, he found himself transformed in his bed into a horrible vermin. He lay on his armour-like back, and if he lifted his head a little he could see his brown belly, slightly domed and divided by arches into stiff sections. The bedding was hardly able to cover it and seemed ready to slide off any moment.
It showed a lady fitted out with a fur hat and fur boa who sat upright, raising a heavy fur muff that covered the whole of her lower arm towards the viewer. Gregor then turned to look out the window at the dull weather. Drops of rain could be heard hitting the pane, which made him feel quite sad.
SERANG BANPOS – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH), menginstruksikan agar tim BPBD Banten langsung menuju lokasi bencana Banjir Bandang di Citorek Kidul dan Ciusul Kecamatan Cibeber serta Bayah, guna membantu BPBD Kabupaten Lebak.
Satgas BPBD Banten disiagakan selain untuk membantu BPBD Lebak juga dalam rangka memonitor musibah banjir bandang dan longsor yang terjadi di wilayah tersebut, agar dapat terantisipasi dengan cepat.
“Semua informasi di lapangan sedang dikumpulkan terkait hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan banjir dan longsor ini,” kata WH.
Satgas BPPD Banten, malam ini, Jum’at (6/12) langsung bergerak menuju lokasi bencana, dengan dibagi dalam beberapa grup dengan kekuatan 20 personel. Termasuk 2 orang TRC untuk kaji cepat, khususnya untuk segera mengkaji dampak bencana akibat hujan dengan intensitas tinggi ini.
Dari laporan aparatur Desa Citorek Kidul diinfokan di kawasan Ciusul Kecamatan Cibeber ada beberapa rumah terendam dan beberapa unit motor terbawa hanyut. Dan sedikitnya, terjadi 12 titik longsor sepanjang jalan dari Cipulus hingga Kampung Ciusul, satu jembatan putus dan beberapa rumah terendam aliran sungai Cisantayan.
Seperti diketahui wilayah Banten Selatan lainnya yang terguyur hujan deras dari sekitar pukul 17.00 WIB hingga malam ini, telah mengakibatkan meningginya debit air sungai Cimandur sehingga meluap dan membanjiri perkampungan yang berada di sekitar bantaran sungai di kawasan Kecamatan Bayah dan Cibeber.
Selain itu dari pantauan petugas BPBD Banten yang sudah berada di lokasi, terjadi luapan aliran Sungai Cimandur yang mengakibatkan beberapa Desa di Kecamatan Bayah, diantaranya Kampung Sukajaya (Desa Bayah Timur), Kampung Hegarmanah, Kampung Cimenudeut, Kampung Taringgul (Desa Cimancak) terdapat banjir setinggi 10-30 cm yang menggenangi rumah warga. Sementara untuk Kampung Bayah 1 dan Kampung Babakan (Desa Bayah Barat) sekitar 60 rumah terendam hingga ketinggian 60 cm.
Informasi terakhir hingga pukul 23.00, warga terdampak saat ini beberapa warga yang rumahnya berada di pinggiran kali Sukajaya dan Cimancak dan terdampak banjir, terpaksa harus dievakuasi mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Alhamdulilah, intensitas curah hujan di kampung Sukajaya Desa Bayah Timur dan Desa Mancak, mulai reda sekira pukul 22.30 WIB. Namun, akses jalan ke Desa Cimancak masih terhambat,” ungkap Iyep, Kades Bayah Timur, Pukul 23.00 Wib Jum’at malam (6/12). (WDO/RUS/PBN)
BAKSEL, BANPOS – Akibat guyuran hujan deras di Kecamatan Bayah dan kawasan Desa Citorek Kecamatan Cibeber, dua kawasan itu sejak Jumat (06/12) sore di beberapa titik dilaporkan terendam banjir bandang dan longsor.
Selain itu, diduga terdapat 9 orang yang tertutup air di kedalaman lebih dari 40 meter dan sedang dalam pencarian oleh warga.
Informasi terhimpun, di Bayah hujan yang turun sekitar pukul 15.30 WIB, menyebabkan Sungai Cimadur meluap dan mengenangi sejumlah rumah, sawah serta jalan di Kampung Taringgul dan Sukamanah Desa Cimancak Kecamatan Bayah dilaporkan terendam banjir dengan ketinggian air 60 cm hingga 2 meter.
Menurut keterangan, hujan deras yang terjadi mulai Jum’at sore hingga malam, menyebabkan Sungai Cimadur yang melintasi beberapa desa di Kecamatan Bayah diantaranya Cimancak dan Suwakan meluap.
Kades Bayah Timur, Iyep kepada wartawan mengatakan, luapan air yang meningkat cepat merendam sejumlah rumah dan jalan dengan ketinggian air 20 – 50 centimeter.
Situasi ini membuat warga selain mulai mengamankan barang-barang serta peralatan di rumahnya juga resah karena air terus mengalami peningkatan.
“Banjir besar kang. Di jalan aja airnya sampe perut orang dewasa. Kendaraan yang mau ke arah Mancak gak bisa lewat. Besar banjir nya,” ujar Iyep,Jumat malam (6/12).
Ia mengatakan, saat ini tengah berada di lokasi namun tidak bisa berbuat banyak selain membantu warga mengamankan barang-barangnya.
“Saat ini kami belum bisa mendata berapa jumlah rumah dan sawah yang terendam. Selain itu banjir juga merusak beberapa ruas jalan yang baru selesai dibangun,” ungkapnya.
Sementara, banjir juga dikabarkan menimpa kawasan Ciusul Desa Citorek di Kecamatan Cibeber, yang disebabkan meluapnya sungai Cisantayan sehingga mengakibatkan beberapa rumah terendam dan beberapa unit motor terbawa hanyut.
Selain itu dilaporkan, terjadi 12 titik longsor di sepanjang jalan dari Cipulus hingga Kampung Ciusul (dekat lokasi Negeri Di atas Awan-red), dilaporkan satu jembatan putus total dan beberapa rumah terendam aliran sungai.
“Selain kawasan Ciusul, rumah warga dan motor yang hanyut juga ratusan hektar pesawahan warga juga terendam, kami warga jelas kerugian besar. Yang ngerinya lagi di sini ada 12 titik rawan longsor dan mungkin sudah terjadi longsor, kami belum cek semua. Pokoknya warga Citorek sekarang pada panik,” ujar M Iyos warga Citorek kepada BANPOS.
Saat ini, warga Desa Citorek Kidul sedang mencari 9 orang di kawasan tambang emas ilegal Cirotan yang diduga tertutup air pada kedalaman lebih 40 meter.
“Malam ini sebagian warga desa Citorek Kidul sedang melakukan pencarian gurandil di dalam lubang emas blok Cirotan, jumlahnya 9 orang,” ujar M Iyos. (WDO/PBN)
On her way she met a copy. The copy warned the Little Blind Text, that where it came from it would have been rewritten a thousand times and everything that was left from its origin would be the word “and” and the Little Blind Text should turn around and return to its own, safe country.
A wonderful serenity has taken possession of my entire soul, like these sweet mornings of spring which I enjoy with my whole heart. Even the all-powerful Pointing has no control about the blind texts it is an almost unorthographic life One day however a small line of blind text by the name of Lorem Ipsum decided to leave for the far World of Grammar. The Big Oxmox advised her not to do so, because there were thousands of bad Commas, wild Question Marks and devious Semikoli, but the Little Blind Text didn’t listen.
On the topic of alignment, it should be noted that users can choose from the options of None, Left, Right, and Center. In addition, they also get the options of Thumbnail, Medium, Large & Fullsize.
John Suparson is packed with awesome Sneakers
And if she hasn’t been rewritten, then they are still using her. Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts. Separated they live in Bookmarksgrove right at the coast of the Semantics, a large language ocean. A small river named Duden flows by their place and supplies it with the necessary regelialia.
On her way she met a copy. The copy warned the Little Blind Text, that where it came from it would have been rewritten a thousand times and everything that was left from its origin would be the word “and” and the Little Blind Text should turn around and return to its own, safe country.
A wonderful serenity has taken possession of my entire soul, like these sweet mornings of spring which I enjoy with my whole heart. I am alone, and feel the charm of existence in this spot, which was created for the bliss of souls like mine. I am so happy, my dear friend, so absorbed in the exquisite sense of mere tranquil existence, that I neglect my talents.
But nothing the copy said could convince her and so it didn’t take long until a few insidious Copy Writers ambushed her, made her drunk with Longe and Parole and dragged her into their agency, where they abused her for their projects again and again.
The truth is you don’t know what is going to happen tomorrow. Life is a crazy ride, and nothing is guaranteed.
Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts. Separated they live in Bookmarksgrove right at the coast of the Semantics, a large language ocean. A small river named Duden flows by their place and supplies it with the necessary regelialia. It is a paradisematic country, in which roasted parts of sentences fly into your mouth.
A wonderful serenity has taken possession of my entire soul, like these sweet mornings of spring which I enjoy with my whole heart. Even the all-powerful Pointing has no control about the blind texts it is an almost unorthographic life One day however a small line of blind text by the name of Lorem Ipsum decided to leave for the far World of Grammar. The Big Oxmox advised her not to do so, because there were thousands of bad Commas, wild Question Marks and devious Semikoli, but the Little Blind Text didn’t listen.
Gregor then turned to look out the window at the dull weather. Drops of rain could be heard hitting the pane, which made him feel quite sad. “How about if I sleep a little bit longer and forget all this nonsense”, he thought, but that was something he was unable to do because he was used to sleeping on his right, and in his present state couldn’t get into that position. However hard he threw himself onto his right, he always rolled back to where he was.
One morning, when Gregor Samsa woke from troubled dreams, he found himself transformed in his bed into a horrible vermin. He lay on his armour-like back, and if he lifted his head a little he could see his brown belly, slightly domed and divided by arches into stiff sections. The bedding was hardly able to cover it and seemed ready to slide off any moment. His many legs, pitifully thin compared with the size of the rest of him, waved about helplessly as he looked. “What’s happened to me? ” he thought. It wasn’t a dream.
CILEGON, BANPOS – Usai meresmikan pabrik baru polyethylene (PE) milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri). Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) berharap, pabrik petrokimia itu, bisa mengurangi impor bahan baku PE. Sebab impor petrokimia selama ini dinilai cukup besar, lantaran sampai saat ini industri petrokimia di Indonesia masih mengimpor sekitar 40-50 per sen dari luar.
“Investasi penanaman modal yang terus-menerus di bidang ini harus terus kita berikan ruang. Nantinya yang namanya impor bahan-bahan petrokimia betul-betul stop dan kita bisa mengekspornya,” ujar Jokowi, saat meresmikan pabrik baru PT Chandra Asri Petrochemical Tbk di Cilegon, Jumat (6/12).
Jokowi memperkirakan, dalam empat hingga lima tahun lagi, Indonesia tak lagi mengimpor bahan-bahan petrokimia. Ia yakin, industri di Indonesia mampu mengekspor bahan baku petrokimia.
Apalagi PT Chandra Asri masih akan mengembangkan kompleks petrokimia kedua dengan nilai investasi hingga Rp 60-80 triliun dan kapasitas produksi hingga empat juta ton.
“Saya yakin empat juta ton. Artinya sisanya diekspor,” tambahnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia ini mengungkapkan bahwa kebutuhan domestik bahan baku polyethylene sendiri mencapai 2,3 juta ton per tahun. Sedangkan, kapasitas produksi nasional hanya mencapai 870.000 ton.
Sehingga Indonesia masih perlu mengimpor PE sekitar 1,52 juta ton per tahun dengan nilai impor sebesar Rp 22,8 triliun per tahun.
Ia meyakini dengan produksi bahan-bahan petrokimia yang lebih besar akan mampu menekan jumlah impor. Sehingga juga akan berpengaruh terhadap kondisi defisit transaksi berjalan dan defisit perdagangan yang selama ini sulit diatasi.
Selain bahan petrokimia, kata dia impor minyak dan gas juga termasuk yang memberatkan neraca perdagangan Indonesia.
“Karena barang-barang yang kita produksi di dalam negeri, bahan bakunya kebanyakan impor. Termasuk di dalamnya adalah yang paling besar petrokimia,” jelasnya.
Jokowi sempat menyinggung pada 2018 lalu, neraca perdagangan ekspor dan impor untuk seluruh bahan kimia mengalami defisit hingga Rp 193 triliun. Masalah ini pun sudah bertahun-tahun tak terselesaikan. Karena itu, pemerintah memberikan tax holiday dan juga tax allowance kepada para pengusaha.
Investasi pembangunan pabrik baru Polyethylene PT Chandra Asri ini sebesar USD 380 dengan kapasitas produksi sebesar 400.000 ton per tahun. Dengan demikian, total kapasitas produksi pabrik PE PT Chandra Asri pun menjadi sebesar 736.000 ton per tahun.
Sementara itu, Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra mengatakan, peningkatan kapasitas pabrik polyethylene Chandra Asri diharapkan dapat menjadi substitusi impor dan menghemat devisa negara sebesar Rp 8 triliun.
“Inilah alasan kami untuk fokus pada peningkatan kapasitas demi memenuhi permintaan domestik. Peningkatan kapasitas pabrik polyethylene Chandra Asri diharapkan dapat menjadi substitusi impor dan menghemat devisa negara sebesar Rp 8 triliun. Pabrik baru ini juga telah mendapatkan kebijakan tax holiday dari pemerintah, kebijakan yang telah menciptakan iklim investasi yang baik,” terang Erwin saat meresmikan pabrik baru polyethylene (PE) milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri), di Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Jumat (6/12).
Menurutnya, investasi untuk pembangunan kompleks petrokimia kedua peningkatan kapasitas petrokimia dalam negeri saat ini masih belum bisa mengejar pesatnya pertumbuhan konsumsi di Indonesia.
Untuk itu, selain peningkatan kapasitas pabrik baru PE, Chandra Asri juga fokus mengembangkan kompleks petrokimia kedua dengan investasi sekitar Rp 60-80 triliun. Pembangunan ini diharapkan selesai pada 2024.
Kompleks kedua ini akan membawa total kapasitas menjadi delapan juta ton per tahun. Selama pembangunan berlangsung, Chandra Asri akan menyerap tenaga kerja sebanyak kurang lebih 25.000 orang, banyak diantaranya adalah tenaga kerja ahli seperti engineer.
“Kami ingin berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Pemerintah Indonesia atas dukungan yang diberikan. Kami berkomitmen untuk menjadi terus mitra pertumbuhan Indonesia,” tambah Erwin.
Diketahui, realisasi investasi pabrik baru polyethylene sebesar US$ 380 juta dan total kapasitas produksi naik menjadi 736 ribu ton per tahun. Proses pembangunan kompleks petrokimia kedua bernilai Rp 60-80 triliun, akan serap 25.000 tenaga kerja. (LUK)
SERANG, BANPOS – Teka-teki nama kabareskrim pengganti Jenderal Idham Azis yang diangkat sebagai kapolri mulai menemui titik terang.
Pada hari ini, Jumat (6/12) beredar sebuah telegram bernomor: ST/ 3229/XII/KEP./2019, tanggal 6 Desember 2019, dari Kapolri Idham Azis, menyebutkan bahwa jabatan kabareskrim bakal diisi Kadivpropam Polri Irjen Listyo Sigit Prabowo.
Adapun diketahui, sebelum menjabat sebagai Kadivpropam Polri, Irjen Listyo Sigit Prabowo pernah menjabat sebagai Kapolres Solo tahun 2011. Saat menjabat Kapolres Solo pernah menangani kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah.
Loncat ke tahun 2014, Listyo Sigit dipercaya menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu memerintah bersama dengan Jusuf Kalla. Kombes Listyo Sigit mulai bertugas menjadi ajudan Jokowi dari kalangan polisi pada Senin (27/10/2014).
Dua tahun berselang, Listyo Sigit kembali mendapat promosi. Dengan pangkat Brigadir Jenderal Polisi, Listyo Sigit dipercaya menduduki posisi Kapolda Banten. Sebagai Kapolda Banten, Listyo Sigit sempat mengamankan Pilgub Banten 2017 dan Pilkada serentak 2018. Listyo Sigit bertugas sekitar 2 tahunan sebagai Kapolda Banten.
Pada 2018, Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo menjadi salah satu anggota yang mendapatkan promosi jabatan di lingkungan Polri. Dia diangkat menjadi Kadiv Propam menggantikan Irjen Martuani Sormin, yang ditugaskan sebagai Kapolda Papua. Dia juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Inspektur Jenderal Polisi.
Selain berisi mengenai jabatan calon kabareskrim. Telegram Polri juga berisi sejumlah mutasi jabatan di tubuh Polri.
Di antaranya mengangkat Kabagmon Robinopsnal Bareskrim Polri Kombes Pol Slamet Uliandi sebagai Karobinopsnal Bareskrim Polri.
Posisi Slamet sebagai Kabagmon Robinopsnal Bareskrim Polri akan digantikan oleh Wadirresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso.
Sementara itu, Kasubdit VI Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Sapta Maulana Marpaung diangkat sebagai Wadirresnarkoba Polda Metro Jaya menggantikan Eko Hadi Santoso. (RUL)