Kategori: HEADLINE

  • BERMAIN LAYANGAN

    BERMAIN LAYANGAN

    Dua orang anak bermain layangan di persawahan Mancak, Kabupaten Serang, Selasa (15/10). Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengisi waktu luang usai pulang sekolah untuk memanfaatkan musim kemarau yang masih melanda sebagian Provinsi Banten.
    Dua orang anak bermain layangan di persawahan Mancak, Kabupaten Serang, Selasa (15/10). Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengisi waktu luang usai pulang sekolah untuk memanfaatkan musim kemarau yang masih melanda sebagian Provinsi Banten.
  • Kaji Mall Pelayanan Publik, Irna Belajar ke Bima Arya

    Kaji Mall Pelayanan Publik, Irna Belajar ke Bima Arya

    Irna MPP Bogor
    Caption Foto : Wali Kota Bogor, Bima Arya saat memberikan penjelasan kepada Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat melakukan study kaji ke MPP Bogor. Selasa (15/10/2019)

    PANDEGLANG , BANPOS – Pelayanan dasar yang cepat dan singkat merupakan suatu kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu untuk mewujudkannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melakukan study kaji Mall Pelayanan Publik (MPP) ke Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/10/2019).

    Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, dasar pelayanan cepat, murah dan tidak berbelit sangat diharapkan oleh masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya berencana akan membuat gedung MPP dimana semua pelayanan terpadu dapat dilakukan dalam satu gedung.

    “Kita datang ke Kota Bogor, kita dapat melihat semua masyarakat dapat dilayani dengan baik dan terpadu dalam satu tempat sehingga bisa lebih mudah,” kata Irna.

    Menurut Irna, kedatangannya ke Kota Bogor merupakan rekomendasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

    “Apa yang didapat dari sini akan kami pelajari baik dari sistem teknologinya, maupun dari tahapan  yang dilakukan untuk mewujudkan MPP,” ungkapnya.

    Sementara Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, MPP baru berjalan selama dua bulan, dengan adanya MPP ini bukan hanya untuk memudahkan, namun bisa membahagiakan masyarakat.

    “Melayani dan membahagiakan masyarakat itu merupakan hal yang harus dipikirkan oleh pemerintah. Dengan pelayanan yang cepat dan mudah akan membuat masyarakat bahagia,” katanya.

    Menurutnya, seluruh pelayanan dar dan perizinan ada didalam MPP, sehingga masyarakat yang akan mengurus izin semuanya dilakukan di MPP.

    “Disini ada 145 pelayanan diantaranya Adminduk, Imigrasi, Paspor, BPJS dan seluruh perizinan lainnya yang ada di Kota Bogor,” ujarnya.

    Bima menambahkan, untuk pembuatan MPP dibutuhkan anggaran kurang lebih Rp4,9 miliar, dari jumlah tersebut alokasi anggaran sebesar Rp3,4 miliar untuk pengadaan barang dan jasa, sedangkan alokasi anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk infrastruktur. (DHE)

  • Cilegon Krisis Lahan Pertanian, Pasokan Beras Cuma 20 Persen

    Cilegon Krisis Lahan Pertanian, Pasokan Beras Cuma 20 Persen

    Foto Ilustrasi Krisis Lahan Pertanian
    Foto Ilustrasi Krisis Lahan Pertanian

    CILEGON , BANPOS – Semakin berkurangnya lahan pertanian membuat Kota Cilegon hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan,  khususnya beras  sekitar 20 persen dari total kebutuhan yang mencapai 40 ribu ton setahun.

    Kasi Ketersedian Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon, Uki Rifika mengatakan kebetuhan pangan di Kota Cilegon khususnya beras sekitar 40 ribu ton pertahun.

    “Untuk kebetuhan pangan khususnya beras plus minusnya sekitar 40 ribu ton pertahun. Dari total kebutuhan tersebut, pertanian di Kota Cilegon hanya mampu memenuhi sekitar 8.000 ton, sementara sisanya di datangkan dari luar daerah,” ujar Uki Rifika, Selasa (15/10).

    Ia mengatakan, sisa kebutuhan beras sekitar 32 ribu ton tersebut, di pasok dari dua daerah yang ada di Banten, yakni Kabupaten Pandeglang dan Lebak.

    “Untuk sementara ini untuk pasokan dari dua daerah tersebut masih bisa dibilang aman, walaupun musim kemarau,” ujarnya. (LUK)

  • Eksis, Alumni IPB Banten Libatkan Siswa Dalam Kegaiatan Sosial

    Eksis, Alumni IPB Banten Libatkan Siswa Dalam Kegaiatan Sosial

    Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) DPD Provinsi Banten berfoto bersama dengan Siswa SMK As-Saida Tangerang usai melakukan bakti sosial yang digelar di Lab Sekolah tersebut, Selasa (15/10/2019)

     

    SERANG , BANPOS – Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) DPD Provinsi Banten terus menunjukan eksistensinya dimasyarakat, bukan hanya turut hadir dalam sejumlah kegiatan sosial, tetapi juga memberikan perhatiannya dalam dunia pendidikan, khususnya di Provinsi Banten.

    Diungkapkan Ketua Umum DPD HA IPB, Asep Mulya Hidayat organisasi yang lahir dari kepedulian para alumni IPB tersebut, akan terus terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. Seperti yang baru saja digelar kegiatan sosial berupa donor darah dengan tema ‘Setetes darah anda sangat berarti bagi kehidupan’.

    Kegiatan sosial tersebut sengaja digelar dengan melibatkan siswa di SMK As-Saida Tangerang School dibawah yayasan pendidikan Karya Tangerang. Bahkan dalam gerakan sosial tersebut digelar di laboratorium keperawatan SMK As-Saida.

    Asep menjelaskan, kegiatan sosial tersebut sengaja melibatkan para siswa, agar nilai-nilai sosial dapat di ikuti para siswa kedepannya. Selain itu, dapat memberikan pemahaman kepada para siswa manfaat donor darah bagi tubuh pendonornya.

    “Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan sosial ini, dapat memberikan contoh dan energi positif kepada siswa. Selain itu juga memberikan pemahaman manfaat dari donor darah,” ujar Asep Mulya

    Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Karya dr. Hj Erit Fitry B. CHt, menyampaikan ucapan terima kasih kepada HA IPB atas kerjasama dalam kegiatan tersebut, dirinya berharap melalui kegiatan sosial dapat memotivasi para siswa. “Semoga dapat berlanjut dalam program beasiswa ke depannya,” pungkasnya. (DIK)

  • Lili Romli Dorong Pengusaha Milenial di Kabupaten Serang

    Lili Romli Dorong Pengusaha Milenial di Kabupaten Serang

    Foto Bersama Lili Romli
    Kandidat Bupati Serang, Lili Romli berfoto bersama usai pelantikan pengurus Pelajar Islam Indonesia (PII) Kabupaten Serang periode 2019-2020, di Pontang, Minggu (13/10/2019).

    PONTANG , BANPOS – Peniliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang juga salah seorang kandidat Bupati Serang, Lili Romli  menghadiri pelantikan pengurus Pelajar Islam Indonesia (PII) Kabupaten Serang periode 2019-2020. Pada kesempatan tersebut, Lili mendorong kaum milenial agar terus melahirkan kreativitas, supaya pengangguran di Kabupaten Serang terus berkurang.

    Kegiatan yang digelar di Kecamatan Pontang, pada Minggu (13/10), juga dirangkaikan dengan seminar kewirausahaan. Hadir dalam kegiatan tersebut, sebanyak 200 pelajar dari sejumlah wilayah di Kabupaten Serang.

    “Pertama, saya mengucapkan selamat kepada pengurus (PII) yang baru, semoga dapat menjalankan program-program yang sudah disusun bersama dan PII dapat memberikan konstribusi bagi para pelajar dan mahasiswa dalam meningkatkan intelektualitas dan keterampilan. Sehingga kelak bisa memberikan kontribusi pada masyarakat,” ungkapnya.

    Menurut Lili, kegiatan seminar kewirausahaan sangat positif, bahkan harus  diperbanyak. Sebab, kata Lili, melalui kegiatan ini akan mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha muda kreatif. Hal itu juga sejalan dengan upaya Pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran.

    Kehadiran investor yang dapat menyerap tenaga kerja banyak atau padat karya, juga sangat diperlukan, guna bersama-sama mengatasi masalah pengangguran di Kabupaten Serang.

    “Pengembangan ekonomi yang didorong kalangan milenial akan melahirkan pusat-pusat pertumbuhan di daerah, khususnya di wilayah kecamatan. Tentu, jika bicara pertumbuhan ekonomi di wilayah, sejalan dengan visi dan misi saya, yaitu melahirkan lembaga pelatihan di tiap kecamatan,” kata Lili.

    Melalui lembaga itu, lanjut dia, akan lahir calon tenaga kerja andal dan tentu juga calon pengusaha. Lili juga menyoroti soal masih banyaknya pengangguran di Kabupaten Serang. Padahal, Kabupaten Serang merupakan daerah industri dan memiliki sumber daya yang melimpah.

    Ia juga mengajak semua pihak, baik itu Pemerintah maupun kalangan lain bersama-sama membina para pelajar dan pemuda di Kabupaten Serang ini. (MUF)

  • Dapat Rekor Muri, Polri Gratiskan Pelayanan Kesehatan ke 4.300 Warga Banten

    Dapat Rekor Muri, Polri Gratiskan Pelayanan Kesehatan ke 4.300 Warga Banten

    Seorang warga Banten saat mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dalam kegiatan bhakti sosial yang digelar Polda Banten / RULIE SATRIA

    SERANG, BANPOS – Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir mendampingi Kabaharkam Polri Komjen Pol Condro Kirono, membuka kegiatan bakti sosial kesehatan yang dilaksanakan serentak di 34 Polda seluruh Indonesia, yang pembukaannya di fokuskan di RS. Bhayangkara Polda Banten, dengan tema “Melalui Dokkes Polri yang Promoter kita laksanakan bakti sosial kesehatan serentak di seluruh wilayah guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat”, Selasa (15/10).

    Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 4.300 masyarakat Banten mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, serta mendapatkan penghargaan rekor Muri, sebab tercatat 54.343 orang mendapatkan pelayanan kesehatan, di kegiatan bakti sosial kesehata yang dilakukan serentak di 34 Polda seluruh Indonesia tersebut.

    “Saya ucapan terima kasih kepada para tokoh masyarakat, pemerintah daerah serta kepada panitia yang telah bekerja sehingga bakti sosial ini dapat terselenggara dengan baik. Tidak hanya itu, kegiatan ini sekaligus menandakan kegiatan soft opening Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten,” ujar Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, dalam sambutannya.

    Tomsi berharap, kegiatan tersebut dapat mendekatkan Polri dengan seluruh lapisan masyarakat, dan instansi terkait sehingga akan tercipta peran masyarakat yang lebih besar dalam mendukung pelaksanaan tugas polri.

    Diketahui, adapun rangkaian kegiatan bakti sosial kesehatan Polri tersebut diantaranya pengobatan umum gratis, pengobatan gigi, khitanan massal, pemeriksaan iva untuk ibu, pelayanan kb, operasi katarak, usaha kesehatan gigi sekolah, donor darah dan operasi bibir sumbing.

    Ditempat yang sama, Kabaharkam Polri Komjen Pol Condro Kirono menyampaikan rasa syukurnya atas berlangsungnya kegiatan bakti sosial kesehatan tersebut.

    “Saya kira kegiatan ini dapat membantu masyarakat, khususnya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Kegiatan ini serentak di 34 Polda seluruh Indonesia. Dan yang terpenting, bahwa Polda Banten kini telah memiliki Rumah Sakit, sehingga kedepan Kepolisian Republik Indonesia tidak hanya mengamankan dalam sisi Kamtibmas saja, namun juga pelayanan kesehatan,” tutur Komjen Pol Condro Kirono.

    Sementara itu, Senior Manager Rekor Muri Awan Rahargo menyebutkan bahwa lembaganya telah lakukan pencatatan rekor nasional, musium rekor Indonesia, dimana telah terjadi salah satu peristiwa superlatif yang merupakan peristiwa yang diselenggaeakan sifatnya masal atau sesuatu yang terukur.

    “Pada hari ini dilakukan kegiatan rangkaian bakti sosial kesehatan secara serentak yang melibatkan unsur kewilayahan di 34 Polda di Indonesia yang di Pusatkan di Polda Banten menjadi salah satu terhadap pemberian penghargaan rekor Muri,” ungkap Agus. (RUL)

  • Sandiaga Uno Beri Kode Kembali ke Gerindra

    Sandiaga Uno Beri Kode Kembali ke Gerindra

    Sandiaga Uno, saat mengenakan kaos warna hitam bertuliskan Gerindra / ISTIMEWA

    JAKARTA, BANPOS – Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno telah membuat keputusan politik tentang kiprahnya dalam berpartai. Pendamping Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu memutuskan kembali ke Partai Gerindra.

    Sandiaga mengabarkan keputusannya melalui sebuah video dalam akunnya di Instagram. Dalam video pendek itu Sandi membuat titel Saya Kembali.

    Isinya adalah Sandi berjalan sembari membuka kemeja batik. Politikus berjuluk Papa Online itu tampak mengenakan kaus hitam bertuliskan Gerindra.

    Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Andre Rosiade mengatakan, Sandi memang akan kembali menjadi bagian dari partai pimpinan Prabowo tersebut. Sandi yang sebelumnya menjadi wakil ketua Dewan Pembina Gerindra juga bakal hadir dalam rapat kerja nasional partai berlambang kepala Garuda itu di Hambalang, Bogor, Rabu (16/10) di Hambalang, Bogor.

    “Insyaallah Bang Sandi akan kembali ke Gerindra dalam rakernas besok,” ujar Andre ketika dihubungi, Selasa (15/10).

    Namun, Andre belum tahu pasti soal posisi baru untuk Sandiaga di Gerindra. “Mungkin besok (dalam rakernas, red) akan diumumkan,” tuturnya.(RUL)

    Sumber Berita dari: Jpnn.Com

  • Tujuh Bacalon Walikota Kembalikan Formulir ke NasDem

    Tujuh Bacalon Walikota Kembalikan Formulir ke NasDem

    Helldy Agustian saat mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD Nasdem Kota Cilegon, Senin (14/10). LUKMAN HAPIDIN/BANTEN POS

    CILEGON, BANPOS – Sejumlah Bakal Calon (Bacalon) Walikota dan Wakil Walikota Cilegon pada Pemilukada 2020, mengembalikan formulir pendaftaran ke Kantor DPD partai Nasdem Kota Cilegon, di Perum Bumi Rakata Asri, di Kelurahan Ciwedus, Senin (14/10).

    Sejumlah calon tersebut diantaranya, Ketua DPW Partai Berkarya Helldy Agustian, tokoh Cilegon Ali Mujahidin, artis ibukota Lian Firman, kader Golkar Iye Iman Rohiman, Ketua fraksi PAN DPRD Banten Dede Rohana Putra, dan Wakil Walikota Cilegon Ratu Ati Marliati, dan sebelumnya Ketua DPD PDIP Kota Cilegon Reno Yanuar juga sudah mengembalikan formulir pendaftarannya kemarin.

    Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Banten Helldy Agustian, resmi mengembalikan formulir ke partai Nasdem untuk mengusung dirinya pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon pada Pilkada 2020 mendatang. Helldy bersama sejumlah kadernya mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor DPD Nasdem, di Komplek Rakarta Cilegon, Senin (14/10).

    Dalam kesempatan tersebut, Helldy Agustian mengklaim sudah melakukan pembangunan di Kota Cilegon, terbukti dari adanya empat program yang telah dilakukan Partai Berkarya dalam membangun Kota Cilegon agar menjadi lebih baik lagi.

    “Setidaknya ada empat program yang sudah saya laksanakan, diantaranya terbentuknya Yayasan Suara Hati Kita (YSHK), Sanggar Batik Krakatoa Cilegon, perumahan bersubsidi dan telah membangun Gedung Cilegon Creativ Center, yang bertujuan untuk menggali kreativitas anak kota Cilegon,” ujar Heldy, usai pengembalian formulir.

    Menurut Helldy, untuk merubah Kota Cilegon agar dapat menjadi lebih baik tidak mudah dilakukan. Namun butuh keberanian dan butuh keseriusan, serta harus keluar dari zona nyaman. Sehingga dengan begitu, kamajuan Kota Cilegon akan mudah dilakukan.

    “Pengembalian Formulir pendaftaran untuk Balon Walikota Cilegon pada Pilkada tahun 2020 mendatang ke Partai Nasdem Kota Cilegon, adalah salah satu bukti keseriusan saya dalam mencalonkan diri untuk maju menjadi Walikota Cilegon periode 2020-2025,” tuturnya

    Dikatakan Helldy, apabila dirinya terpilih menjadi Walikota Cilegon, maka dirinya mengaku akan bersama-sama dengan partai pendukung dalam memajukan kota Cilegon agar menjadi lebih baik lagi. Dan masyarakat Cilegon dapat hidup lebih sejahtera.

    Meski demikian, sampai saat ini dirinya baru menyerahkan Formulir Pendaftaran ke Partai Nasdem dan belum melakukan pendaftaran ke beberapa partai yang lainnya yang telah membuka penjaringan untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon. Namun, dirinya mengaku akan segera merapat ke partai yang telah membuka penjaringan untuk melakukan pengambilan Formulir pendaftaran tersebut.

    Dibagian lain artis ibukota Lian Firman, mendampingi tokoh masyarakat Kota Cilegon Ali Mujahidin mengatakan, pihaknya mengembalikan formulir bacalon satu paket yakni untuk Walikota dan Wakil Walikota Cilegon. “InsyAllah kita mengusulkan satu paket ke Nasdem,” katanya.

    Ia mengungkapkan, alasanya mendaftar ke partai Nasdem karena, Nasdem memiliki visi yang sama yakni perubahan. “Jika Visi nya tidak sama tentu kita tidak akan daftar,” ujar pria yang kerap disapa haji Mumu.

    Selain melalui jalur Parpol, lanjut Mumu, pihaknya juga mempersiapkan jalur independent. Pasalnya, pihaknya tahu bahwa keputusan partai ada mekanimsmenya sendiri, karena itu pihaknya akan menghormati apapun keputusan partai. “Namanya kita daftar ke partai kita harus menghormati mekanismenya, Insya Allah jalur independen dan partai sudah kita siapkan,” tuturnya

    Disinggung soal rekomendasi yang nantinya akan dipilih oleh partai nasdem, Mumu mengaku akan menghormati segala keputusan partai dan mengikuti mekanisme yang ada. “Partai politik itukan punya mekanisme. Ya namanya kita daftar, kita harus ikuti mekanisme partai politik,” tambahnya.

    Senada dengan Haji Mumu, Lian Firman sendiri mengaku masih melakukan persiapan sembari mengikuti prosedur yang ada. “Persiapan masih tetap sama, karena kita mengikuti prosedur yang ada,” kata Lian.

    “Visi misinya enggak jauh beda sama kang haji, karena kita satu paket. Sama-sama mengusung perubahan yang lebih baik dan berkualitas,” tutupnya.

    Hal senada juga diungkapkan oleh Tokoh masyarakat Iye Iman Rohiman. Menurutnya, pengembalian formulir tersebut merupakan bukti keseriusannya maju dalam pemilukada Kota Cilegon 2020. Oleh karena itu, sebagai calon eksternal, pihaknya berharap Nasdem mau menjadi kendaraan politik pihaknya pada 2020 mendatang.

    “Nasdem adalah salah satu partai yang ada di daerah kita, namun baik wilayah maupun kader banyak keluarga dan teman saya di dalamnya, karena itu alangkah ironisnya jika saya mendaftar ke partai lain sementara Nasdem saya tinggalkan, dan sebaliknya alangkah ironis jika Nasdem mendukung calon dari Ciwandan dan saya ditinggalkan,” tuturnya.

    Dibagian lain, Sekretaris DPD NasDem Cilegon Erick Rabi’in mengungkapkan bawa pengembalian formulir pendaftaran penjaringan walikota Cilegon dibuka selama tiga hari dari 13-15 Oktober 2019.

    “Rata-rata yang mengembalikan untuk bakal calon walikota (CI), kecuali haji Mumu sama Lian Firman berpasangan, dan pengembalian boleh diwakilkan. Kemudian tahap selanjutnya tanggal 19 Rapat Pleno yang mengembalikan formulir. Nanti kita mengambil tiga nama di serahkan kepada DPW berdasarkan banyak faktor tentunya. Dari semua itu mungkin elektabilitas, popularitas dan lain-lain. Kalau untuk survei segera dilakukan dari masing-masing calon untuk pertimbangan akhir rekom dari DPP,” paparnya. (LUK/RUL)

  • Anak Subadri Jadi Korban Praktik Jual Beli Buku di SD

    Anak Subadri Jadi Korban Praktik Jual Beli Buku di SD

    Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, menandatangani surat kesepakatan antara Kepala Sekolah dengan pihak Pemkot, untuk menghentikan praktik jual beli LKS, Senin (14/10/2019). Subadri menegaskan, apabila masih ada sekolah yang kedapatan menjual buku, maka akan ditindak secara tegas.

    SERANG , BANPOS – Praktik penjualan buku di sekolah diduga juga terjadi secara masif di tingkat dasar. Karenanya, Pemkot Serang mengumpulkan seluruh kepala SD se-Kota Serang, di Aula SMKN 2 Kota Serang, guna menerima pembinaan dari Wakil Walikota Serang beserta Kepala Dindikbud Kota Serang.

    Selain itu, hal mengejutkan juga diungkapkan oleh Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, bahwa anaknya yang bernama Guntur Bayu Juniardi, juga terkena praktik jual beli buku tersebut.

    “Di SDN ada, sekalipun memang tidak menyeluruh. Jadi saat saya inpeksi mendadak (Sidak) SMPN 23, ternyata anak saya mengaku juga beli (LKS). Maka berangkat dari salah satu bukti yang terjadi pada anak saya, diadakanlah pertemuan ini,” ujarnya, Senin (14/10/2019).

    Berdasarkan penjelasan Kepala SDN Banjar Agung 1, lanjut Subadri, dikatakan bahwa tidak ada jual beli yang dilakukan SDN Banjar Agung 1. Namun itu didapatkan dari bazar yang ada di lingkungan SDN tersebut. Meski demikian, Pemkot Serang melarang dengan tegas hal tersebut.

    “Apapun dalihnya, selama itu memberatkan siswa, maka itu tidak boleh dilakukan, dan Pemkot melarang tegas,” ucapnya.

    Menurutnya, hal yang menimpa anaknya tersebut menjadi bukti bahwa praktik yang dilarang oleh aturan tersebut, tidak mengenal siapa korbannya.

    “Bukan hanya masyarakat saja, saya mengakui bahwa anak saya sekalipun menjadi korban praktik yang telah dilarang oleh peraturan pemerintah ini. Ini membuktikan bahwa praktik ini tidak mengenal siapapun,” tegasnya.

    Dalam kegiatan pembinaan tersebut, Subadri juga memerintahkan kepada seluruh Kepala SDN yang ada di Kota Serang, untuk tidak melakukan praktik yang dilarang itu. Hal ini dipertegas dengan adanya penandatanganan pernyataan di atas materai.

    “Dalam surat pernyataan tersebut, tertera jelas bahwa mereka para kepala sekolah, menyanggupi untuk bersedia tidak melakukan praktik jual beli buku kembali,” tuturnya.

    Oleh karena itu, apabila kasus tersebut kembali terjadi, maka pihaknya akan memberikan sanksi tegas pada pelaku. Salah satunya yaitu penundaan kenaikan jabatan.

    “Untuk itu, mulai hari ini, besok, dan seterusnya, praktik jual beli buku ini sudah harus dihilangkan dari Kota Serang ini. Jika tidak, maka akan ada tindakan tegas dari kami,” tuturnya.

    Kepala SDN Banjar Agung 1, Juhanah, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak menjual LKS kepada muridnya. Adapun buku yang dibeli oleh muridnya, dibeli dari bazar yang diselenggarakan di sekolahnya.

    “Saya tidak jual, itu mah ada bazar. Semenjak ada larangan tidak jadi (jual beli),” kilahnya saat diwawancara dengan terburu-buru.

    Meski demikian, ia berharap dengan adanya pembinaan tersebut dapat menjadi motivasi, sehingga kualitas guru dapat terus meningkat. Salah satunya yaitu dapat berkreasi menggunakan LKS buatan sendiri, yang tidak diperjualbelikan.

    “Mudah-mudahan kualitas gurunya meningkat, dan jangan sampai ada jual beli LKS. Bila ada guru disekolah yang melakukan itu maka akan disanksi,” tandasnya. (DZH/AZM)

  • Tindaklanjuti Laporan Warga Kepandean, Pemkot Lakukan Fogging

    Tindaklanjuti Laporan Warga Kepandean, Pemkot Lakukan Fogging

    Petugas dari Dinas Kesehatan melakukan Fogging untuk membasmi nyamuk Aedes Aegipty, yang merupakan hewan pembawa penyakit DBD, di kampung Kepandean Got, Kelurahan Taktakan, Senin (14/10/2019)

    SERANG , BANPOS – Laporan warga kampung Kepandean Got, Kelurahan Taktakan, yang menyatakan bahwa terdapat 5 orang yang terkena penyakit DBD, ditindaklanjuti oleh Pemkot Serang dengan melakukan tindakan fogging. Hal ini dilakukan guna membasmi nyamuk Aedes Aegipty, yang merupakan hewan pembawa penyakit DBD.

    “Berdasarkan laporan yang masuk kepada kami, hari ini (kemarin) kami telah melakukan tindakan fogging. Ini kami lakukan agar tidak terjadi kepanikan di masyarakat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, M. Ikbal, saat dihubungi melalui sambungan telefon, Senin (14/10).

    Ia mengatakan, seharusnya banyaknya jatuh korban DBD ini dapat dihindari. Karena, setiap daerah telah memiliki petugas kesehatannya masing-masing, seperti di Puskesmas.

    “Dan memang ini seperti ada yang sedikit salah dari petugasnya karena terlambat untuk mengetahui adanya kejadian tersebut,” ungkapnya.

    Ia pun membenarkan bahwa terdapat warga yang terjangkit DBD. Namun, untuk jumlah penderitanya, tidak seperti yang disebutkan pada saat itu.

    “Kasus yang terjadi di Taktakan memang betul ada yang sampai dirawat. Namun setelah tim kami melakukan investigasi di lapangan, ternyata baru dua saja yang benar-benar terjangkit penyakit DBD,” ucapnya.

    Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat Kota Serang, untuk dapat melakukan pencegahan sejak dini, dengan cara menjadi Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di setiap rumahnya.

    “Jumantik itu misalkan masyarakat memiliki kolam air, ini harus secara rutin dikuras. Ini supaya tidak ada kesempatan bagi nyamuk untuk berkembang biak disana, baik nyamuk biasa maupun nyamuk Aedes Aegipty,” tuturnya.

    Menurutnya, jika warga kesulitan dalam melakukan pengurasan, dapat menggunakan cara memelihara ikan di kolam tersebut.

    “Jika memang tidak dapat menguras secara rutin, biasanya untuk yang memiliki kolam air yang besar, maka bisa dengan cara memelihara ikan di sana. Ikan itu kan memakan jentik nyamuk, jadi itu menjadi lebih mudah,” ucapnya.

    Ia juga mengatakan, fogging merupakan tindakan terakhir untuk mengatasi kasus DBD. Jadi, lanjutnya, masyarakat dapat melakukan tindakan dini dengan cara melakukan Jumantik.

    “Kepada tim kesehatan di Puskesmas pun kami telah ingatkan, untuk dapat melakukan investigasi apabila terjadi laporan suatu penyakit. Apakah memang benar terjangkit atau baru suspek saja,” jelasnya.

    Sementara itu, warga yang melaporkan kejadian DBD, Munirudin Effendy, mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Serang, yang telah bertindak dengan sigap untuk melakukan fogging di tempat tinggalnya.

    “Terimakasih atas tindakan sigap Pemerintah Kota Serang, dan untuk pihak yang melakukan penyemprotan. Semoga kedepan Kota Serang dapat menjadi lebih maju,” tandasnya. (DZH/AZM)