Kategori: HEADLINE

  • Usai Santuni 500 Anak Yatim, Hari Ini Puluhan Member PIOne Gelar Gala Dinner di ICE BSD

    Usai Santuni 500 Anak Yatim, Hari Ini Puluhan Member PIOne Gelar Gala Dinner di ICE BSD

    Komunitas pecinta mobil bergardan ganda Mitsubishi Pajero, Pajero Indonesia One (PiOne), saat memberikan santunan kepada 500 anak yatim dari seluruh Kabupaten Serang / ISTIMEWA

    SERANG, BANPOS – Mengawali rangkaian Kopdarnas VI sekaligus Anniversary komunitas pecinta mobil bergardan ganda Mitsubishi Pajero, Pajero Indonesia One (PiOne), memberikan santunan kepada 500 anak yatim dari seluruh Kabupaten Serang.

    Acara yang juga dihadiri Bupati Serang Tatu Chasanah, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Serang, Ketua Yayasan Nusantara Supala Raya Arham Rahim, Ketua Umum PIOne Wahyu Haryadi, dan puluhan member beserta keluarga besar PIOne ini dilangsungkan di Lapangan Tenis Indoor Pemkab Serang, Jumat (11/10/2019) pagi.

    Wahyu dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih atas kelancaran acara ini terutama.kepada Bupati Serang dan jajarannya karena memfasilitasi acara dan berharap kegiatan ini tidak hanya berakhir di hari ini saja.

    “Harus ada kelanjutannya di tahun mendatang dan harus lebih besar, terutama dari jumlah kegiatan sosialnya harus lebih banyak,” katanya.

    Arham pun menyampaikan rasa syukur yang sangat mendalam karena bisa berbagi bersama anak-anak yatim piatu yang hadir kali ini.

    “Bisa terlihat dari wajah anak-anak yang sangat senang dan terharu saat menerima bantuan daei teman-teman Pajero dan ibu Bupati. Semoga dengan apa yang dilakukan teman-teman Pajero dan Pemkab ini membawa berkah bagi kita semua,” harapnya.

    Bupati Serang Tatu Chasanah mengatakan pihakmya samgat beeteima kasih kepada Pajero Indonesia One dan Yayasan Nusantara Supala Raya telah memilih Kabupaten Serang untuk memberikan santunan anak yatim.

    “Kegiatan ini juga sejalan dengan apa yang saat ini dijalankan oleh Pemkab Serang salah satunya adanya santunan dan beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa di wilayah Kabupaten Serang. Kami sudah mewajibkan pendidikan 12 tahun, bahkan program beasiswa hingga tingkat perguruan tinggi sudah kami realisasikan,” papar Tatu.

    Tatu berharap anak yatim para penerima santunan ini bisa terus melanjutkan pendidikan hingga bangku perguruan tinggi.

    Seusai acara pembagian santunan, para anak yatim diajak keliling Kota Serang menggunakan Mitsubishi Pajero. Hal ini dilakukan bukan hanya untuk memberitahu eksistensi kami kepada masyarakat Kota Serang dan sekitarnya bahwa besok ada acara PIOne.

    “Kami juga ingin mereka (anak yatim-red) senang dan merasakan naik mobil besar yang selama ini hanya mereka lihat di jalan. Ini juga sebagai bentuk rasa syukur dan berbagi kebahagiaan. Alhamdulillah mereka senang walaupun awalnya malu dan canggung naik mobil kami,” kata Igor selaku Ketua Panitia Kopdarnas VI seusai acara.

    Igor menuturkan di setiap kegiatan touring selalu ada nilai sosialnya di manapun itu. Pihaknya tidak ingin anggapan jika komunitas otomotif itu sekedar jalan-jalan dan senang-senang semata.

    “Kami juga makhluk sosial yang hidup berdampingan dengan masyarakat,” tegasnya.

    Kopdarnas VI PIOne ini diikuti oleh sekitar 350 KR atau 850 orang dari seluruh Indonesia, dengan puncak acara adalah gala dinner di ICE BSD yang akan dimulai Sabtu, (12/10) pagi. (RUL)

  • Wakili UIN Banten di Kejuaraan Panjat Tebing, Nofi Siap Torehkan Prestasi di Semarang

    Wakili UIN Banten di Kejuaraan Panjat Tebing, Nofi Siap Torehkan Prestasi di Semarang

    Nofi Ningtyasari, atlet panjat tebing nasional sekaligus Mahasiswi jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMH) / ISTIMEWA

    SERANG, BANPOS – Menekuni hobi olahraga panjat tebing sedari Sekolah Menegah Atas (SMA), mengantarkan Nofi Ningtyasari (25) yang kini duduk sebagai Mahasiswi jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMH), mendulang prestasi.

    Nofi yang diketahui berasal dari Jakarta tersebut mengatakan, jika selain sebagai atlet kampus dia juga termasuk menjadi atlet naungan Federasi Panjat Tebing Jakarta.

    “Saya mulai belajar panjat tebing dari SMA, segalanya penuh dengan pengorbanan, pada awalnya saya hanya tertarik hingga saya berminat untuk serius mendalami hobi saya” ujar nofi saat diwawancarai Banten Pos, di Kampus UIN SMH Banten, Rabu (9/10).

    Selain itu, di usianya yang masih terbilang muda Nofi sudah mengantongi berbagai kemenangan di berbagai event panjat tebing. Mulai dari skala regional daerah hingga nasional.

    “Alhamdulillah, raihan prestasi yang saat ini telah didapat mulai dari tingkat daerah dan nasional. Seperti PRAPON, PON JABAR, PIONIR di aceh, Lomba Tingkat Nasional di UNISMA Bekasi, PPBMM dan Pionir di malang 2019 dan Alhamdulillah semuanya mendapat juara satu dalam kejuaraan Panjat Tebing,” ungkap Nofi.

    Nofi menambahkan, jika pencapaiannya saat ini dilalui dengan proses yang sangat panjang mulai dari jatuh hingga menangis sudah dialami oleh Nofi dalam memperdalam hobinya untuk menjadi atlet panjat tebing.

    “Semua itu banyak tantangannya, saya juga awalnya dari susah dulu, pernah sempet nangis juga karena latihan yang keras maka dari situ saya bisa kaya gini,” kata Nofi.

    Adapun kejuaraan panjat tebing yang akan diikuti Nofi kedepan ini adalah, Southeast Asia Sport Festival Rock Expert, di Universitas Negeri Semarang (UNNES), 23 Oktober mendatang.

    “Persiapan, terus berlatih tekun, dengan harapan dapat meraih prestasi terbaik pada kejuaraan tersebut.” Pungkasnya. (RUL/MG06)

  • Jelang IJC Widjojo Soejono, Atlet Tenis Junior Kota Serang Genjot Berlatih

    Jelang IJC Widjojo Soejono, Atlet Tenis Junior Kota Serang Genjot Berlatih

    Para atlet tenis junior Kota Serang, saat berfoto bersama pelatih usai lakukan sesi latihan di Lapangan Tenis alun-alun Kota Serang, Kamis, (10/10) / FERDI

    SERANG, BANPOS – Jelang kejuaraan International Junior Championship (IJC) Widjojo Soejono di lapangan Tenis Kodam V Brawijaya dan lapangan tenis Marinir Gunungsari Surabaya, 12-20 Oktober mendatang, Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Kota Serang, didik para petenis junior agar dapat memborong banyak medali dapat mengharumkan nama Kota Serang.

    Hal tersebut dikatakan Zainal Abidin Pelatih sekaligus Sekum PELTI Kota Serang, saat ditemui di Lapangan Tenis alun-alun Kota Serang, Kamis, (10/10).

    “Pada jelang kejuaraan Widjojo Soejono di Surabaya nanti, kami CABOR PELTI Kota Serang sudah mempersiapkan keseluruhan dan di kejuaraan ini kami akan mengirimkan 7 atlet junior, diantaranya 3 atlet putri dan 4 atlet putra dimana salahsatunya masih berusia 10 tahun dan sudah menduduki peringkat 11 nasional bernama Raifan, ” kata Zainal Abidin.

    Maka, dibawah arahan pelatih dan cabang olahraga PELTI Kota Serang, para atlet petenis dilatih secara keseluruhan supaya bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Walaupun IJC sendiri masuk pada tingkat junior, Kota Serang sudah mempunyai banyak atlet-atlet muda yang sudah masuk ke-20 besar tingkat Nasional, dengan umur dibawah 17 tahun.

    “Saya berharap, para atlet untuk terus tetap semangat berlatih dan jangan pantang menyerah, sehingga dapat hasil maksimal,” ujar Zainal ke para atlet junior tenis Kota Serang.

    Zainal menambahkan, jika Raifan sangat antusias dan siap memborong medali mengikuti ajang IJC di Surabaya nanti.

    Ditempat yang sama, Nahrawi orang tua Raifan yang ditemui mengungkapkan, sangat mendukung anaknya untuk meraih prestasi di ajang IJC tersebut.

    “Dikarnakan dulu saya juga atlet tenis dan mungkin darah olahraga petenis saya turun ke Raifan. Saya sebagai orang tua harus mendukungnya bahkan raifan sendiri sudah menyukai tenis ini. Tidak latihan atau tidak ikut kejuaraan pun ia menanyakan dan saya berharap raifan bisa menambah pengalaman,” ucap Nahrawi.

    Diketahui sebelumnya, PELTI Kota Serang sudah meraih 1 Emas, 1 Perak dan 2 Perunggu yang diadakan di Ibu Kota Jakarta.

    Adapun pada kejuaraan bergengsi tersebut, PELTI Kota Serang tetep fokus untuk bisa meraih penuh semua mendali di semua kategori kejuaraan dan beroptimis kepada para atlet petenisnya bisa tampil gemilang serta mengalahkan semua lawannya untuk yang terbaik. (RUL/MG-05)

  • Ekspor Komoditas Pertanian Banten Meningkat

    Ekspor Komoditas Pertanian Banten Meningkat

    Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil saat melakukan monitoring pemeriksaan karantina di gudang pemilik, PT Golden Green Mills, Kecamatan Ciwandan, Rabu (9/10). LUKMAN HAPIDIN/BANTEN POS

    CILEGON, BANPOS – Kementerian Pertanian melalui data automasi IQFAST diwilayah kerja Karantina Pertanian Cilegon mencatat, adanya tren peningkatan ekspor komoditas pertanian asal Banten.

    Pertama, indikator ragam komoditas hingga September 2019 tercatat 23 jenis dibanding periode yang sama di tahun 2018 hanya 15 jenis. Penambahan jenis komoditas masing-masing antara lain akar pasak bumi, daun sirsak kering, kelor, gandung pellet, herbarium, gandum olahan, rumput laut dan tepung terigu.

    Indikator lainnya adalah jumlah eksportir, yang bertambah 4 sehingga menjadi 16 eksportir dan negara tujuan ekspor menjadi 31 negara. Tambahan 6 negara tersebut adalah Jepang, Afrika Selatan, Tonga, Irak, East Timor dan Timor Leste.

    “Program Agro Gemilang yang telah dicanangkan pak Mentan di awal tahun ini mulai memetik hasil, salah satunya di Banten,” kata Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil saat melakukan monitoring pemeriksaan karantina di gudang pemilik, PT Golden Green Mills, Kecamatan Ciwandan, Rabu (9/10).

    Menurut Jamil, program Ayo Gerakan Ekspor komoditas pertanian oleh Generasi Milenial Bangsa yang digagas pihaknya, berupa bimbingan teknis bagi pelaku usaha dibidang agribisnis, khususnya kaum muda atau yang baru mulai memasuki pasar ekspor.

    Seperti diketahui di era perdagangan global saat ini, pemenuhan persyaratan teknis Sanitary and Phytosanitary (SPS) pada produk pertanian yang akan diekspor menjadi syarat mutlak. Untuk itu, Barantan dengan tugas dan fungsi sebagai fasilitator perdagangan produk pertanian menjadi garda terdepan dalam mengawal produk ekspor pertanian. “Selaku otoritas karantina, kami menjadi penjamin kesehatan dan keamanan produk agar dapat diterima di negara tujuan ekspor,” tambah Jamil.

    Program ini dilakukan secara serentak di Unit Kerja Karantina Pertanian seluruh Indonesia dan terus dipantau peningkatan kinerja eksportasinya.

    “Jika ada hambatan, kita mitigasi dan carikan solusinya bersama-sama dengan direktorat teknis, pemerintah daerah, asosiasi dan pelaku usaha. Juga jika ada hambatan dengan negara mitra dagang, kamipun lakukan upaya harmonisasi persyaratan teknis, tambahnya.

    Sementara itu, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon, Raden Nurcahyo Nugroho menyampaikan lalu lintas komoditas pertanian antar area Jawa dan Sumatera serta antar negara yang melalui wilayah kerjanya cukup tinggi. Untuk itu selain penerapan layanan dengan sistem 24/7, pihaknya juga telah memilki inovasi SOP Checker.

    “Inovasi yang berbasis-web ini dimaksudkan agar dapat mengontrol pelaksanaan layanan karantina yang sesuai dengan standar prosedur yang berlaku. Ini perangkat pengendali, baik administrasi maupun teknis, sehingga pengguna jasa dipastikan mendapat layanan prima, terlebih bagi proses bisnis ekspor, layanan “karpet merah” kami siapkan,” kata Raden.

    Di kesempatan yang sama, Kepala Barantan juga melepas komoditas ekspor asal Provinsi Banten dengan total volume 916 ribu metric ton senilai Rp. 3,7 miliar. Produk berupa olahan dari sub sektor tanaman pangan masing-masing adalah Corn Starch, Wheat Brand, Whead Flour ke negara Philiphina dan Papua New Guinea.

    Diketahui di tahun 2019 (Januari s/d September) ketiga perusahaan yaitu PT. Tereos FKS Indonesia, PT. Bungasari Flour Mills dan PT. Golden Grain Mills telah merealisasikan nilai ekspor masing-masing. PT. Tereos FKS Indonesia yaitu 37,9 juta MT dengan nilai Rp. 151, 5 miliar, PT. Bungasari Flour Mills yaitu 7,04 juta MT dengan nilai Rp. 29,4 miliar dan PT. Golden Grain Mills yaitu 2,6 juta MT dengan nilai Rp. 7,9 miliar.

    Sementara PT. Tereos FKS Indonesia dalam realisasi ekspor (Januari s/d September) mencatat kenaikan 96,96% dari tahun 2018 yakni sebanyak 16,6 juta MT dengan nilai Rp. 76,9 miliar dibandingkan di tahun 2019 sebanyak 37,9 juga MT dengan nilai Rp. 151,5 miliar.

    “Ekspor produk pertanian dalam bentuk jadi atau minimal setengah jadi sangat kita apresiasi. Selain margin keuntungannya bisa lebih besar, juga dapat menyerap tenaga kerja,” kata Raden.

    “Bersama dengan seluruh staleholder kita optimalkan program Agro Gemilang agar bisa mendongkrak kinerja ekspor pertanian. Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama menjaga status kesehatan hewan dan tumbuhan agar produk pertanian kita aman dikonsumsi, lestari dan laris di pasar global,” tutupnya. (LUK/RUL)

  • Demi Kemajuan Masyarakat Cilegon, Iye Serius Nyalon Walikota

    Demi Kemajuan Masyarakat Cilegon, Iye Serius Nyalon Walikota

    Tokoh Cilegon Iye Iman Rohiman (tengah), bersama Ketua Tim Dulur Haji Iye, Agus Fauzi (kiri), Juru bicara Dulur Haji Iye, Fadli Kristiandi (kanan) saat memberikan keterangan kepada awak media, Rabu (9/10).
    LUKMAN HAPIDIN/BANTEN POS

    CILEGON, BANPOS – Tokoh Kota Cilegon yang sekaligus mantan anggota dewan Kota Cilegon dua periode dari Partai Golkar Kota Cilegon, serius akan maju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 mendatang. Demikian disampaikan, Ketua Tim Relawan Dulur Haji Iye, Agus Fauzi di salah satu Hotel di Kota Cilegon, Rabu (9/10).

    Agus menyampaikan, haji Iye Iman Rohiman serius akan mencalonkan diri sebagai Walikota Cilegon pada Pemilihan Pilkada tahun 2020 mendatang. Dimana, keseriusan haji Iye itu terbukti dari terbentuknya relawan Dulur Haji Iye di Kota Cilegon.

    Oleh karena itu, lanjut Agus, setelah terbentuknya tim relawan ini. “Tahapan selanjutnya adalah akan melakukan tahapan-tahapan dan konsolidasi dengan sejumlah tokoh dan seluruh partai yang ada di Kota Cilegon,” katanya kepada awak media, Rabu (9/10).

    Agus mengungkapkan, besok pagi (hari ini-red) sekitar pukul 14.00 WIB. Tim relawan dulur Haji Iye akan menyambangi kantor DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cilegon untuk mengambil formulir pendaftaran pencalonan Walikota Cilegon periode tahun 2020-2025.

    “Karena, mulai besok (hari ini-red) Partai PAN akan mulai membuka penjaringan untuk Calon Walikota Cilegon,” ujarnya.

    Sementara itu, Bakal Calon (Balon) Walikota Cilegon haji Iye Iman Rohiman menyampaikan, tujuan dirinya mencalonkan diri sebagai walikota Cilegon pada Pilkada mendatang semata-mata untuk kemajuan masyarakat Kota Cilegon.

    “Bukan untuk kepentingan sendiri, melainkan untuk kemajuan Kota Cilegon,” ujarnya.

    Menurutnya, salah satu alasan dirinya ingin mencalonkan diri sebagai Walikota Cilegon adalah karena, Kota Cilegon memiliki potensi perdagangan dan jasa yang cukup pesat. Dimana hal itu terlihat dari meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cilegon.

    Oleh karena itu, dirinya berharap pada pilkada 2020 nanti dirinya dapat terpilih menjadi Walikota Cilegon untuk periode 2020-2025 nanti. “Sehingga dengan begitu, dirinya akan memiliki kewenangan penuh dalam meningkatkan Kota Cilegon lebih baik lagi,” tandasnya. (LUK/RUL)

  • Layanan Darurat Siaga 112 Sering Dikerjai Penelepon Gelap

    Layanan Darurat Siaga 112 Sering Dikerjai Penelepon Gelap

    Sejumlah operator Layanan Panggilan Darurat 112 sedang melayani telepon masuk dari masyarakat.
    SERANG , BANPOS – Diskominfo Kota Serang mencatat, sejak pertama kali diluncurkan layanan pengaduan Serang Siaga 112 sudah menerima 43.810 aduan tidak valid atau prank call dari total panggilan terjawab sebanyak 86.988. Hal ini mengindikasikan minimnya pengetahuan masyarakat tentang layanan Serang Siaga 112.

    Kepala Diskominfo Kota Serang, Hari Pamungkas, mengatakan bahwa berdasarkan rekapitulasi penggilan layanan 112, terdapat 86.988 total panggilan terjawab, 23.957 total panggilan tidak terjawab, 260 total aduan valid, dan 43.810 total aduan tidak valid.

    Adapun aduan paling banyak yaitu tentang pohon tumbang, PLN, kebakaran, permintaan ambulance hingga percobaan bunuh diri.

    “Memang aduannya itu banyak melalui layanan 112, tapi memang banyak juga yang hanya prank call dan ghost call (panggilan hantu),” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Ciceri, Kota Serang, Rabu (9/10).

    Hari melanjutkan, panggilan yang masuk ke layanan 112 beragam, mulai dari orangtua, orang dewasa, hingga anak dibawah umur. “Bahkan kadang ada juga yang iseng hanya karena mencoba mengaktifkan kartu selulernya saja,” tuturnya.

    Ia menjelaskan, banyaknya aduan tidak valid itu dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakat tentang fungsi dari layanan Serang Siaga 112. Maka dari itu, diperlukan sosialisasi lebih banyak kepada masyarakat terkait dengan penggunaan Serang Siaga.

    “Sebenarnya, antusiasme masyarakat terhadap layanan 112 ini cukup tinggi, itu dibuktikan dengan total 86 ribu panggilan, tapi karena lebih banyak prank dan ghost call maka ini perlu diberi pengetahuan untuk penggunaannya,” jelasnya.

    Untuk menindak lanjuti hal tersebut, pihaknya memiliki aturan yang berlaku. Dimana, apabila masyarakat menghubungi lebih dari lima kali, maka nomornya akan diblokir satu hari agar tidak bisa menelpon layanan 112. Sementara, bila dilakukan sebanyak 10 kali maka pihaknya akan mengusulkan kepada Kementerian Kominfo untuk memblokir nomor tersebut.

    “Jadi kita juga punya strateginya. Saat penelpon memanfaatkan jasa layanan ini maka kita peringatkan bila laporannya tidak benar itu akan dikenakan sanksi,” terangnya.

    Ia menjelaskan, layanan Serang Siaga 112 ini meliputi beberapa aduan yang berpotensi kegawatdaruratan. Mulai dari kebakaran, kecelakaan lalu lintas, kesehatan, banjir, pohon tumbang dan lain sebagainya.

    Bahkan, pihaknya juga memasukan berdasarkan kebutuhan kearifan lokal seperti kondisi stanting atau gizi buruk. “Jadi kalau memang ada hal yang tersebut, bisa dilaporkan kepada kepada 112,” jelasnya.

    Staf Diskominfo Kota Serang, Ilham, mengatakan hampir setiap hari ada sekitar 400 hingga 500 penggilan yang masuk. Paling banyak hanya prank dan ghost call saja. Seperti panggilan palsu, dan tidak ada suara pada saat mengangkat panggilan.

    “Jadi suka ngebecandaain itu bisa kita ketahui nada bicaranya yang aduan benaran atau hanya prank saja,” tandasnya. (MUF/AZM)

  • Masih Dendam, Gerindra Ogah Usung Keluarga Dimyati di Pilkada 2020

    Masih Dendam, Gerindra Ogah Usung Keluarga Dimyati di Pilkada 2020

    Desmond J Mahesa.
    SERANG, BANPOS – DPD Gerindra Banten menutup pintu rapat-rapat untuk Bupati Pandeglang Irna Narulita masuk melalui partainya sebagai calon bupati pada Pilkada serentak 2020 mendatang. Alasanya, Irna yang merupakan ibu kandung dari Anggota DPR RI, Rizky Aulia Rahman Natakusumah dianggap telah menghalangi kampanye Prabowo Subianto pada saat Pilpres lalu.

    Ketua DPD Gerindra Banten Desmond J Mahesa di kediamannya di Kompleks Depag, Ciwaru, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Minggu (6/10) malam mengatakan, jika harus memilih mendukung antara keluarga Mulyadi Jayabaya (JB) atau Dimyati Natakusumah, maka pihaknya akan memilih JB.

    “Pasti dukung keluarga Jayabaya, kalau kita tidak mengusung sendiri, bukan keluarga Dimyati. Pasti lah, masa kita nggak melawan. Kalau di Pandeglang perintahnya lawan,” katanya.

    Diketahui, M Nabil Jayabaya merupakan putra kelima mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya. Nabil telah menyatakan keseriusannya untuk maju di Pilkada Pandeglang dengan ikut penjaringan di PDIP belum lama ini. Yang bersangkutan juga telah mengambil formulir penjaringan di Nasdem.

    Sementara Irna Narulita merupakan calon petahana yang juga istri dari mantan Bupati Pandeglang Dimyati Natakusumah. Sama dengan Nabil, Irna juga ikut dalam penjaringan di PDIP dan Nasdem Pandeglang.

    Dikatakan Desmond, salah satu yang menjadi alasan keengganannya mendukung Irna dikarenakan rekam jejaknya saat pilpres. Apa yang terjadi saat itu dinilainya sebagai sebuah catatan yang tak baik bagi Gerindra.

    “Bagi kita jelas, pada saat Pak Prabowo kampanye di sini (Banten, red), Irna tidak mengizinkan mendarat di lapangan mereka. Masa saya kompromi, kalau tidak ada calon kita tidak usah nyalonin orang. Kosong-kosong enggak apa-apa kita,” ungkapnya.

    Untuk diketahui, peristiwa itu terjadi saat pasa kampanye pilpres, tepatnya pada Sabtu (16/3). Pada dari itu, Prabowo dijadwalkan menggelar safari politik di Kota Serang dan Kabupaten Pandeglang.

    Namun, kunjungannya ada insiden kecil yang membuat Prabowo harus menempuh jalur darat dari Serang ke Pandeglang. Gara-garanya helikopter yang ditumpangi Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak diizinkan mendarat di Alun-alun Pandeglang.

    Untuk kepastian siapa yang akan diusungnya pada Pilkada Pandgelang, mantan aktivis 98 itu menegaskan akan diambil dari hasil penjaringan. Tahapan seleksi itu diakuinya akan dibuka dalam waktu dekat ini.

    “Secepatnya karena SK (surat keputusan) sudah saya tanda tangani tinggal mereka (Gerindra kabupaten/kota, red) mengumumkan. Bulan ini, sebelum tanggal 20 pasti ada,” ungkapnya.

    Lebih lanjut dipaparkannya, penjaringan dimaksudkan dalam rangka mencari sosok yang memiliki kapasitas. Sosok yang memiliki daya tarung untuk menang. Sebab diakuinya, banyak orang ingin ikut penjaringam tapi tidak paham cara meraih target yang diinginkan partai.

    Disinggung apakah Gerindra juga menyiapkan kader internal untuk menghadapi Irna, Desmond tak menampiknya. “Kader (internal) di Pandeglang pada dasarnya oke, cuma tinggal kita berhitung bisa kalahkan incumbent enggak, itu saja. Siapa saja yang mau mendaftar bisa mengalahkan keluarga Dimyati enggak,” tuturnya.

  • Ini Nama Tersangka Dugaan Korupsi JLS Cilegon yang DItetapkan Kejari

    Ini Nama Tersangka Dugaan Korupsi JLS Cilegon yang DItetapkan Kejari

    Naseh.
    CILEGON, BANPOS – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cilegon menetapkan dua orang tersangka untuk kasus dugaan korupsi pembangunan jembatan Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang kini berganti nama menjadi jalan Aat Rusli Kota Cilegon. Mereka adalah mantan pejabat di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon dan satu orang pengusaha kontraktor pelaksana proyek tersebut.

    Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Pidana Kusus (Pidsus) Kejari Cilegon Naseh. Dia mengatakan, terkait kasus korupsi pembangunan jembatan JLS Kota Cilegon, dua tersangka yang ditetapkan adalah seorang mantan pegawai DPUTR Kota Cilegon berinisial B dan seorang kontraktor pelaksana berinisial S.

    “Penetapan terhadap kedua tersangka itu, merupakan hasil dari keterangan saksi-saksi dan keterangan saksi ahli serta barang bukti yang didapatkan. Tetap, tidak menutup kemungkinan masih ada yang akan dijadikan tersangka. Karena sampai saat ini Kejari Kota Cilegon masih terus melakukan pengembangan tahap kedua terkait kasus tersebut,” kata Naseh kepada BANPOS, Senin (7/10).

    Naseh mengungkapkan, terkait kasus tersebut pihaknya telah memeriksa kurang lebih sekitar 25 saksi yang terdiri dari pihak Konsultan Perencana, ULP, Dinas DPUTR Cilegon, DPKAD Cilegon dan pihak auditor yang menghitung kerugian negara dalam proyek tersebut.

    Naseh menyampaikan, setelah dilakukanya penetapan tersangka. Pihaknya telah mengirim surat kepada kedua tersangka dan pihaknya juga telah menunjuk pengacara untuk mendampingi kedua tersangka pada saat menjalani persidangan nanti.

    “Saat ini kami tengah menyiapkan berkas untuk dilakukan pemeriksaan tahap kedua. Dimana, setelah dilakukan pemberkasan tahap kedua itu, kami akan melimpahkan berkas itu ke Pengadilan Tipikor di Kota Serang,” katanya.

    Hal senada diungkapkan, Kepala Kejari Cilegon Andy Mirnawati berdasarkan keterangan puluhan saksi yang telah diperiksa, ada dua tersangka yang sudah ditetapkan. Kejari mengaku memiliki bukti yang cukup untuk menjerat para tersangka dengan pasal korupsi karena diduga telah menimbulkan kerugian negara dari proyek pembangunan median jalan senilai Rp13 miliar itu tersebut.

    “Sebanyak 25 orang saksi telah diperiksa selama proses penyidikan. Mereka berasal dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Cilegon dan pelaksana proyek,” imbuh Mirnawati.

    Kejari, kata Mirnawati, menyimpulkan adanya kerugian negara berdasarkan rekomendasi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menyimpulkan hasil audit fisik yang dilakukan oleh penyidik bersama ahli teknik asal Bandung, Jawa Barat. Diduga proyek yang dilaksanakan pada 2013 tidak sesuai spesifikasi kontrak. Sehingga, jalan yang dibangun tersebut ambrol.

    “Berdasarkan hasil audit fisik yang kami lakukan, BPKP menyimpulkan ada kerugian negara dari proyek itu mencapai hampir Rp1 miliar (Rp. 950 jt),” kata Mirnawati.(LUK/ENK)

  • Dewan Rakyat Papua Dianggap Solusi Konflik

    Dewan Rakyat Papua Dianggap Solusi Konflik

    Mantan Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Papua Arki

    SERANG, BANPOS – Dewan Rakyat Papua dirasa menjadi salah satu upaya untuk meredam konflik yang terus menerus terjadi di Bumi Cendrawasih tersebut.

    Demikian yang dipaparkan oleh Mantan Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Arki, saat menjadi narasumber diskusi publik yang diadakan oleh Pokja Wartawan Kota Serang (PWKS) dengan tema “Jurnalisme Konflik Papua,” Jumat (4/10/2019) di sekretariat PWKS.

    “Dewan Rakyat Papua ini berbeda dengan DPRD yang hanya diisi oleh politikus pemenang pemilu saja. namun di dalamnya juga ada perwakilan dari suku, agama dan lainnya,” ujar Arki.

    Menurutnya, peran jurnalis sangatlah penting dalam rangka meredam konflik yang ada. Ia mengatakan, dalam beberapa kasus, berita dari media massa hanya bersumber dari salah satu pihak saja.

    Sementara aspirasi yang ingin disuarakan masyarakat Papua kerap tidak terekam karena hanya mengandalkan konfirmasi dari pihak keamanan.

    Ketika ada aspirasi warga Papua yang yang tidak bisa disampaikan kepada media massa, warga Papua menyampaikan fakta yang ada melalui media yang bisa dibuat seperti twitter dan media sosial lainnya. Tetapi aparat langsung menyebutnya sebagai hoax.

    “Memang susah membuat berita berimbang di daerah konflik,” katanya.

    Arki menyebut konflik di Papua saat ini merupakan konflik yang paling parah. Sebab daerah-daerah yang sebelumnya tidak pernah terpancing konflik ikut terpancing. Bahkan simbol-simbol negara dan organisasi yang memiliki misi menyelamatkan masyarakat Papua juga ikut dibakar. Ia dapat memastikan protes yang terjadi secara massif di Papua murni untuk memprotes sikap rasis yang terjadi di Surabaya.

    “Juga karena penanganan kasus di Surabaya terlalu lambat,” tuturnya. (PBN)

  • Belum Terkonektifitas Secara Baik, Keamanan Pelabuhan Banten Beresiko Tinggi

    Belum Terkonektifitas Secara Baik, Keamanan Pelabuhan Banten Beresiko Tinggi

    Pelabuhan Banten / ISTIMEWA

    CILEGON, BANPOS – Provinsi Banten yang memiliki garis pantai yang cukup panjang dan terbuka, serta rencana selat sunda pada 2020 akan dijadikan jalur internasional, membuat Pelabuhan di Banten khususnya Merak memiliki keamanan yang beresiko tinggi. Pasalnya, sampai saat ini sistem pengamanan di Perairan Selat Sunda Banten belum terkonektifitas secara baik.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Mantan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten, yang juga pelaku usaha di bidang kelautan Nafri, saat menjadi narasumber dalam seminar 15 tahun implementasi ISPS code terhadap Kapal dan fasilitas Pelabuhan di Banten, Kamis (3/10).

    “Keamanan di pelabuhan memang sangat resiko tinggi, karena pantai di Merak lebih terbuka, dan memiliki garis pantai yang panjang yakni sekitar 80 Km. Selain itu, pada Juli 2020 selat sunda akan dijadikan jalur internasional baik ke Thailand maupun China, dan menurut data dari IMO (International Maritime Organization-Red) sekitar 50 ribu kapal setiap hari nya akan menyebrang di Selat Sunda,” tuturnya.

    Ia mengungkapkan, puluhan ribu kapal asing yang melewati selat sunda tersebut, akan menjadi ancaman bagi pelabuhan-pelabuhan yang ada di Banten. Pasalnya, jika dua persennya saja dari puluhan ribu kapal tersebut masuk ke daratan Indonesia, maka harus ada pengamanan terpadu dan harmonisasi terhadap koneksitas dan KSOP sebagai penanggung jawabnya.

    “Saat ini pengamanan sudah cukup baik, namun belum terkoneksitas secara keseluruhan, karena faktanya pelabuhan terkait sistem pengamanan untuk narkotika, wajib memiliki satgas seaport Introduction atau Sispro. Hal ini karena ketidaktahuan, padahal di Undang-Undang berkata semua orang dianggap tahu, oleh karenanya ke depan harus ada Sispro tersebut,” katanya

    Menanggapi hal tersebut, Kabid TU KSOP Kelas 1 Banten Hari Bowo Seno Putra mengakui, bahwa hal tersebut belum terkonektifitas dengan baik. Karena, masih ada beberapa hal yang belum terintegrasi antara KSOP Banten dengan yang lainnya.

    Dan saat ini hanya baru dilakukan komunikasi antar lembaga. Meski demikian, pihaknya terus berupaya agar hal tersebut dapat dilakukan dengan baik dengan cara menerapkan sistem International Ship and Port Security (ISPS) disetiap pelabuhan yang ada di Banten.

    “Sejak diberlakukannya peraturan ISPS Code pada 1 Juli 2004, sejumlah 30 pelabuhan baik BUP maupun TUKS di wilayah Banten telah menerapkan ISPS Code (compliance), namun demikian perlu dilakukan evaluasi guna lebih meningkatkan lagi pelaksanaan implementasi ISPS Code,” katanya.

    Hari Bowo mengungkapkan, pemberlakuan ISPS Code yang telah dikonversi dalam Peraturan Presiden nomor 65 Tahun 2003 tentang Solas harus dijalankan secara penuh, khususnya pada sisi fasilitas pelabuhan dan kapal dalam bentuk pengaturan, pengendalian dan pengawasan sehingga dapat dirasakan secara langsung bagi pengguna jasa pelayaran selaku penerima manfaat.

    “Ya dengan dilaksanakannya seminar ini, diharapkan materi yang disampaikan oleh para narasumber dapat diimplementasikan oleh para pelaku usaha pelabuhan di wilayah kerja KSOP Kelas I Banten, sehingga tercipta suasana yang kondusif dalam pengoperasian pelabuhan agar masyarakat pengguna jasa pelayaran merasa aman dan nyaman di pelabuhan,” pungkasnya.

    Dalam seminar ini dihadiri oleh para pengelola pelabuhan baik Badan Usaha Pelabuhan (BUP) maupun Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS).

    Kepala KSOP Kelas I Banten Herwanto mengatakan, seminar implementasi 15 tahun ISPS Code ini sekaligus sebagai pelaporan dan evaluasi implementasi ISPS Code.

    “Sejak diberlakukannya peraturan ISPS Code pada 1 Juli 2004, sejumlah 30 pelabuhan baik BUP maupun TUKS di wilayah Banten telah menerapkan ISPS Code (compliance), namun demikian perlu dilakukan evaluasi guna lebih meningkatkan lagi pelaksanaan implementasi ISPS Code,” katanya.

    Herwanto melanjutkan, pemberlakuan ISPS Code yang telah dikonversi dalam Peraturan Presiden nomor 65 Tahun 2003 tentang Solas harus dijalankan secara penuh, khususnya pada sisi fasilitas pelabuhan dan kapal dalam bentuk pengaturan, pengendalian dan pengawasan sehingga dapat dirasakan secara langsung bagi pengguna jasa pelayaran selaku penerima manfaat.

    “Ya dengan dilaksanakannya seminar ini, diharapkan materi yang disampaikan oleh para narasumber dapat diimplementasikan oleh para pelaku usaha pelabuhan di wilayah kerja KSOP Kelas I Banten, sehingga tercipta suasana yang kondusif dalam pengoperasian pelabuhan agar masyarakat pengguna jasa pelayaran merasa aman dan nyaman di pelabuhan,” pungkasnya. (LUK/RUL)