LIVE SCTV
Premier League
Kamis, 5 Januari 2022 | 03:00 WIB
LONDON, BANPOS – Tottenham Hotspur tengah dalam periode buruk usai gagal meraih poin penuh dalam dua laga pasca restart setelah Piala Dunia. Kini mereka berusaha memutus periode buruk itu saat bertandang ke markas tim London lainnya, Crystal Palace.
Tottenham tidak memulai kompetisi usai jeda Piala Dunia 2022 dengan apik. The Lily Whites hanya imbang 2-2 lawan Brentford, lalu tumbang 0-2 dari Aston Villa. Ini membuat pasukan Antonio Conte terkunci di peringkat 5 klasemen Liga Inggris, tertinggal 2 angka dari Manchester United yang punya 1 laga sisa lebih banyak.
Jika Tottenham ingin serius masuk ke zona Liga Champions, mereka layak mencari momentum kebangkitan lawan Crystal Palace. Namun, Spurs akan jumpa lawan yang berat. Crystal Palace memang labil, tetapi di laga terakhir The Eagles bisa mengalahkan Bournemouth 0-2. Kini, Palace berpeluang menggeser posisi Brighton dan merebut peringkat 10 klasemen EPL.
Partai Derby London melawan Crystal Palace ini menjadi kesempatan Harry Kane untuk membuktikan ketajamannya Selepas tampil di Piala Dunia 2022, bomber 29 tahun itu sempat melesakkan sebiji gol ke gawang Brentford dalam laga yang berakhir imbang 2-2 di EPL pekan 17 lalu.
Namun, pemilik 13 gol di Liga Inggris 2022/2023 ini terlihat tumpul saat meladeni barisan pertahanan Aston Villa. Menurut catatan Whoscored, Kane sebenarnya memiliki 2 peluang untuk mencetak gol. Akan tetapi, hanya 1 dari 2 tembakan yang on target dan tetap gagal berbuah apa-apa.
Kepemimpinan Kane dibutuhkan Tottenham untuk mengakhiri tren buruk mereka usai libur Piala Dunia 2022. Apalagi, sang penyerang Inggris tetaplah menjadi penampil terbaik Tottenham musim ini dengan rapor 7,4 dari 17 laga.
Harry Kane masih di atas Rodrigo Bentancur (7,32 dari 14 laga), Pierre Emile Hojbherg (7,11 dari 16 laga), atau Son Heung-Min (7,03 dari 15 laga).
Antonio Conte menegaskan bahwa timnya memang terpukul atas kekalahan dari Aston Villa. Namun, masih ada sisa 21 pertandingan lagi bagi Tottenham di EPL. Jika ingin menembus zona Liga Champions, Spurs memang harus segera kembali ke tren kemenangan.
“Dalam sepak bola, sesuatu bisa terjadi. Anda mendominasi laga dan kemudian Anda kebobolan gol. Saya pikir setelah gol (melawan Aston Vila) situasi kami berubah total. Para pemain merasa mereka tidak pantas tertinggal 1-0 dan itu sulit. Sekarang, kami harus move on,” ujar Antonio Conte, manajer Spurs.
Sementara Crystal Palace mengalami kondisi yang kontras. The Eagles baru saja meraih hasil maksimal di kandang Bournemouth. Jordan Ayew dan Eberechi Eze menjadi penentu kemenangan tim Keduanya mencetak masing-masing sebuah gol untuk tim racikan Patrick Vieira.
Andai mampu memaksimalkan situasi mental para pemain Spurs yang sedang jatuh, Crystal Palace berpeluang meraih 3 poin dalam Derby London. Ini artinya, The Eagles bisa berpacu dengan para rival langsung mereka di klasemen EPL, yaitu Fulham dan Chelsea (25 poin), juga Brighton (24 angka).
“Sangat penting bagi saya dan semua pihak di klub bahwa kami harus mempercayai para pemain. Terutama ketika Anda memiliki sekelompok pemain muda, dan pemain baru di Premier League, pasti akan pasang surut,” ucap Patrick Vieira.
Patrick Vieira berpotensi kembali mengandalkan Jordan Ayew dan Eberechi Eze di lini depan. Selain itu, masih ada Wilfried Zaha yang bisa menjadi pembeda laga.
Sedangkan Tottenham akan tampil dengan bertumpu pada duet Harry Kane dan Son Heung-min. Posisi penyerang ketiga dapat diisi Bryan Gil lagi atau Ryan Sessegnon sebagai alternatif lain.(enk/net)