Kategori: HEADLINE

  • Berpotensi Digandeng Rano Karno di Pilgub, Iti : Masih Berproses

    Berpotensi Digandeng Rano Karno di Pilgub, Iti : Masih Berproses

    LEBAK, BANPOS – Bupati Lebak periode 2019-2023, Iti Octavia Jayabaya dikabarkan akan ikut andil menjadi Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten.

    Bahkan, beredar foto kebersamaan Iti dengan Rano Karno yang menggelar pertemuan di salah satu tempat di Tangerang, Rabu (8/5/2024).

    Bahkan, berbagai famplet yang mulai bertebaran di media sosial dengan foto Ketua DPD Demokrat Banten tersebut.

    Saat dikonfirmasi BANPOS melalui pesan singkat, Iti mengatakan saat ini pihaknya tengah berproses dan berkomunikasi dengan pihak lainnya.

    “Mohon doanya aja, masih berproses dan kita gak bisa kerja sendiri-sendiri, butuh masih banyak komunikasi,” ujar Iti kepada BANPOS, Rabu (8/5/2024).

    Terkait pertemuannya dengan Rano Karno, Iti mengarahkan agar mengkonfirmasi kepada Nawa Said.

    “Konfirmasi ke jubir Demokrat ya, Cak Nawa,” singkatnya. (MYU)

  • Sejumlah Calon Bersaing Rebut Hati Nasdem untuk Pilkada Kota Serang 2024

    Sejumlah Calon Bersaing Rebut Hati Nasdem untuk Pilkada Kota Serang 2024

    SERANG, BANPOS – Persaingan dalam proses penjaringan bakal calon (Balon) Walikota Serang di Partai Nasdem diprediksi bakal berlangsung ketat. Pasalnya, untuk sementara ini, sejumlah nama tenar telah mengembalikan formulir pendaftaran pada Senin (6/5/2024).

    Nama-nama yang telah mengembalikan formulir pendaftaran itu di antaranya seperti Ketua DPD II Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana, Ketua Forum Honorer Kota Serang Achmad Herwandi, dan salah satu kader partai Nasdem Kota Serang Wahyudin Djahidin.

    Kepada awak media saat ditemui di kantor DPD Partai Nasdem Kota Serang, seluruh peserta penjaringan merasa optimis, partai Nasdem akan mengusung mereka sebagai balon Walikota Serang di Pilkada tahun ini.

    Salah satu yang merasa optimis itu adalah Wahyudin Djahidin. Dia merasa yakin, jika partai Nasdem akan memilihnya sebagai salah satu kandidat yang akan maju sebagai calon Walikota Serang 2024. Alasannya sederhana, sebab ia merupakan kader aktif partai besutan Surya Paloh itu.

    “Insyaallah keberangkatan saya ini adalah dari kader Nasdem, ini KTA-nya boleh difoto. Jadi ini adalah bentuk keseriusan bahwa mudah-mudahan Nasdem masih memiliki apa namanya, hero untuk mengusung kader,” terangnya.

    Selain karena dia merupakan kader aktif, alasan lainnya karena dia memiliki gagasan perubahan untuk Kota Serang. Sebagai ibu kota provinsi, menurutnya, Kota Serang harus bisa mencerminkan sebuah sisi ibukotanya yang tertata rapi.

    “Gagasan awalnya adalah keinginan saya sebagai putra daerah, sebagai orang Serang, mungkin sebuah penataan di kota Serang ini agar lebih rapi, lebih tertata,” ungkapnya.

    Dia menyampaikan berdasarkan hasil obrolannya dengan tim penjaringan partai Nasdem Kota Serang, apabila dirinya terpilih sebagai kandidat yang diusung, maka dia diamanahi untuk mampu mencari partai lainnya untuk bisa berkoalisi dengan partai Nasdem di Pilkada Kota Serang 2024.

    Mengingat berdasarkan hasil Pileg 2024, jumlah perolehan kursi partai Nasdem belum mencukupi untuk bisa mengusung calonnya sendiri di Pilkada nanti. Karena berdasarkan ketentuan, sebuah partai bisa mengusung calon kepala daerah minimal memiliki sebanyak 20 persen dari jumlah kursi yang tersedia di DPRD.

    Sedangkan saat ini partai Nasdem hanya memiliki sebanyak enam kursi dari total 45 kursi DPRD Kota Serang.

    “Apabila saya akan direkomendasi oleh partai Nasdem tentu harus ada penggabungan-penggabungan di partai, dan itu harus dilakukan safari politik karena syarat minimal pencalonan 20 persen dari kursi DPRD,” tuturnya.

    Dan sejauh ini terkait komunikasi politik, Wahyudin mengaku telah menjalin kedekatan dengan sejumlah partai lainnya seperti PDI Perjuangan dan PKB. Kedekatan yang dibangung yakni dengan cara mengikuti proses penjaringan di dua partai tersebut.

    “Di PDI Perjuangan kita sudah (menyerahkan formulir pendaftaran), di partai PKB rencana kita hari Rabu (8/5),” katanya.

    Rasa optimis juga turut dirasakan oleh kandidat lainnya, Achmad Herwandi. Sebagai calon dari non partai, dia meyakini usahanya untuk maju sebagai calon Walikota Serang 2024 akan didukung oleh banyak partai. Dan dia berharap, Nasdem lah salah satunya.

    “Saya 100 persen optimis akan ada partai yang kemudian mau mengusung saya. Saya berharap besar sih Nasdem,” ungkapnya.

    Rasa optimis itu juga tumbuh karena dia mengaku telah memiliki kecocokan dengan partai Nasdem. Terlebih lagi, visinya terkait perubahan sejalan dengan tagline ‘restorasi’ milik partai tersebut.

    “Nasdem ini salah satu partai yang memang saya harapkan karenakan berbicara tentang restorasi perubahan. Karena background saya dulu pergerakan, jadi saya sangat berharap besar. Sebetulnya chemistry-nya sudah dapat lah tentang gerakan perubahannya itu,” ujarnya.

    Agar namanya masuk dalam kandidat calon yang diusung, Endi mengaku dirinya telah menyiapkan sebuah visi-misi yang mampu selaras dengan visi-misi partai Nasdem untuk perubahan Kota Serang.

    “Nasdem inikan partai yang selalu punya idiom gerakan perubahan. Dan saya coba sudah membuat visi dan misi yang saya rasa bisa menarik hati dari partai Nasdem,” imbuhnya.

    Kecocokan juga turut dirasakan oleh Ketua DPD II Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana. Karena dianggap telah memiliki ikatan emosional sejak penyelenggaraan Pemilu 2018, Ratu Ria berharap momen Golkar dan Nasdem berkoalisi itu bisa kembali terulang di Pilkada Kota Serang 2024.

    “Kami pun pada saat 2018 sama-sama. Mudah-mudahan nanti 2024 pada saat ini juga bisa tetap sama-sama,” harapnya.

    Dan dia pun menegaskan, karena Golkar dan Nasdem memiliki rekam jejak yang baik, maka dengan percaya diri Ratu Ria merasa optimis akan menjadi calon kandidat yang akan diusung di Pilkada Kota Serang nanti.

    “Optimis harus optimis. Segala sesuatu harus optimis,” tegasnya.

    Lantaran memiliki emosional yang erat antara keduanya, Ratu Ria mengklaim, tanpa harus menawarkan sebuah gagasan visi-misi pun partai Nasdem akan mengusungnya sebagai balon Walikota Serang 2024.

    “Karena kita mah sudah enak, jadi Nasdem benar-benar welcome nggak usah nawarin apa-apa,” ucapnya.

    Meskipun begitu, namun bukan berarti Ratu Ria tidak menyiapkan visi-misi dalam pencalonannya sebagai Walikota Serang 2024. Dia menerangkan, secara garis besar, gagasannya tidak jauh berbeda dengan calon lainnya yakni seputar perubahan, pembangunan, dan sebagainya.

    “Mungkin nanti ada waktunya saya berbicara visi misi saya kepada teman-teman semuanya,” tandasnya.

    Sementara itu di sisi lain, Ketua Tim Penjaringan Partai Nasdem Kota Serang Khaeroni menyampaikan, peserta yang telah mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan hingga Senin (6/5/2024) sebanyak empat orang.

    Mereka yang telah mengembalikan itu di antaranya Wahyu Nurjamil, Wahyudin Djahidin, Achmad Herwandi, dan Ratu Ria Maryana. Terkait penetapan rekomendasi, ia menyampaikan hal itu akan dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2024.

    “Penetapan itu tanggal 20 bulan Agustus nanti,” katanya. (TQS)

  • PKS Merapat ke Golkar, Nur Agis Aulia Dapat Rekom Bacawalkot

    PKS Merapat ke Golkar, Nur Agis Aulia Dapat Rekom Bacawalkot

    SERANG, BANPOS – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Serang resmi mengusung Nur Agis Aulia sebagai Bakal Calon Walikota Serang pada Pilkada 2024. Pengusungan Agis dideklarasikan langsung dalam momentum Halal bihalal yang digelar oleh DPD PKS Kota Serang pada Minggu (5/5).

    Kegiatan itu dilaksanakan di Graha PKS Kota Serang dan dihadiri langsung oleh Nur Agis Aulia dan sejumlah petinggi PKS seperti Ketua DPW PKS Banten, Gembong R. Sumedi; Ketua F-PKS DPRD Banten, Juheni M. Rois; Ketua DPD PKS Kota Serang, Hasan Basri dan sejumlah tokoh PKS lainnya sampai dengan pengurus tingkat ranting dan seluruh kader-kader PKS Kota Serang.

    Hasan Basri menyampaikan bahwa awalnya PKS menetapkan dirinya sebagai Bakal Calon Walikota berdasarkan hasil musyawarah yang dilakukan. Namun melihat dinamika politik yang terjadi, internal PKS pun bersepakat untuk mengusung Nur Agis Aulia.

    “Kita harus menyiapkan calon-calon pemimpin baru. Bagi kader PKS, kita pantang meminta jabatan, tapi kita harus siap memantaskan diri ketika ada permintaan itu,” ujar Hasan.

    Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Kota Serang, Nana Mulyana, menyampaikan bahwa setelah penjaringan pertama, pihaknya melihat perkembangan yang terjadi. Ternyata, banyak kader-kader terbaik PKS yang juga dinilai mumpuni, seperti Tb. Ridwan Akhmad, Juheni M. Rois, dan kader muda Nur Agis Aulia yang namanya terus diperbincangkan di masyarakat Kota Serang.

    “Dengan pertimbangan dan musyawarah yang sangat panjang, kami mengamanahkan kepada Nur Agis Aulia sebagai Bakal Calon Walikota Serang dan terus mensosialisasikan kepada masyarakat. Keputusan ini ditetapkan berdasarkan hasil musyawarah panjang, berdasarkan konsultasi, dan proses panjang,” kata Nana.

    “Dengan itu seluruh kader PKS agar terus mensosialisasikan Nur Agis Aulia kepada seluruh masyarakat Kota Serang untuk mendapatkan kemenangan untuk Kota Serang,” tutur Nana.

    Sementara, Nur Agis Aulia mengaku siap untuk maju sebagai Bakal Calon Walikota Serang pada Pilkada 2024 ini. Dirinya meyakini bahwa PKS memiliki mesin dan pengkaderan yang sangat baik, sehingga dirinya merasa optimistis akan memenangkan kontestasi Pilwalkot untuk kemajuan Kota Serang menuju kota yang berdaya dan juara.

    “Apabila sudah diperintahkan oleh partai berdasarkan hasil musyawarah, kita akan pegang teguh, dan terus berikhtiar untuk memajukan Kota Serang bersama-sama dan akan selalu memprioritaskan semua aspirasi dari masyarakat untuk kemajuan Kota Serang ini” ujar Agis.

    Saat di deklarasikan oleh PKS, Agis menjabarkan narasi besarnya untuk Kota Serang, seperti penanganan sampah, pengentasan kemiskinan, dan pengangguran. Ia juga menginginkan agar Pilkada 2024 sebagai ajang beradu gagasan untuk Kota Serang lebih baik.

    “Kami memiliki gagasan tentang penanganan sampah melalui iuran sampah gratis, pengentasan kemiskinan dan pengangguran melalui gerakan kewirausahaan, satu keluarga satu pengusaha dan balai latihan dan keterampilan,” tandas Agis.

    Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapat, para pimpinan dari dua partai yakni PKS dan Partai Golkar, telah melakukan pertemuan tertutup membahas Pilkada Kota Serang. Pada pertemuan itu, rombongan PKS dipimpin oleh Hasan Basri sebagai ketua, semetara rombongan Partai Golkar dipimpin langsung oleh Ratu Ria Maryana.

    Berdasarkan sumber yang sama, dalam waktu dekat, diperkirakan pekan ini, kedua partai tersebut akan melakukan pertemuan resmi antar partai, untuk melakukan penjajakan koalisi. Jika melihat perolehan suara, apabila PKS berkoalisi dengan Partai Golkar, maka tiket untuk Pilwalkot Serang sudah didapat.

    Saat hendak dikonfirmasi, Ketua DPD PKS Kota Serang, Hasan Basri, belum bisa menjawab lantaran tengah berada di perjalanan. Sementara Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang, Ratu Ria Maryana, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, belum memberikan jawaban. (DZH)

  • Paud Anak Bangsa Ajarkan Kemandirian Melalui Kegiatan Berkemah

    Paud Anak Bangsa Ajarkan Kemandirian Melalui Kegiatan Berkemah

    SERANG, BANPOS – Salah satu sekolah penggerak asal Kota Serang, Paud Anak Bangsa kembali menggelar Kemah Anak Bangsa Mandiri. Kegiatan gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini dilaksanakan, mulai hari dari tanggal 1 Mei pukul 13.00 WIB dan berakhir pada 2 mei 2024 pukul 10.00 WIB.

    Kepala Sekolah PAUD Anak Bangsa, Ida Nurfarida mengatakan, alasan dari dilaksanakannya kegiatan kemah tersebut yakni untuk mengajarkan kemandirian pada anak sejak dini.

    “Sebagai upaya untuk melatih kamampuan kemandirian peserta didik, juga melatih rasa persaudaraan, solidaritas dan empati sesama teman,” katanya, Kamis (2/5).

    Dia menjelaskan, kegiatan peserta didik selama berkemah antara lain melakukan berbagai kegiatan perlombaan bertema ‘Dolanan Wong Kota Serang’ seperti engklek, gobak sodor dan lompat tali.

    Selain itu juga diisi dengan mengajarkan anak solat 5 waktu, olahraga serta permainan mencari jejak harta karun, talkshow seputar peringatan hari lahirnya Pendidikan Nasional dan mengenalkan sosok pahlawan pendidikan di diindonesia yakni bapak Kihajar Dewantara.

    “Orang tua pun merespon dengan antusias, anak-anak juga semangat. Bahkan diluar prediksi, peserta didik yang berusia 3 tahun juga mengikuti kegiatan ini dan bisa beradaptasi dengan baik,” jelasnya.

    Ida berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa memacu PAUD lain untuk bisa menggelar kegiatan serupa. Agar anak-anak bisa mengenal berkemah sejak dini serta belajar mandiri tanpa selalu ditemani orang tuanya.

    “Hatapannya kedepan bisa diikuti seluruh peserta didik, atau bahkan bisa melangkah lebih jauh tempat kemahnya, tidak disekolah lagi. Semoga juga bisa menginspirasi lembaga Paud yang lain bahwa kegiatan berkemah bisa dikenalkan sejak usia dini,” ucapnya.

    Fasilitator Sekolah Penggerak Kota Serang, Richard Amri mengapresiasi terkait inovasi yang dilakukan PAUD Anak Bangsa. Menurutnya, kegiatan berkemah tersebut merupakan kegiatan positif yang bisa menjadi contoh untuk PAUD lainnya.

    “Luar biasa, menurut saya ini sangat baik. Disatu sisi untuk menunjang profil pelajar pancasila dan disisi lain membangun sifat kemandirian anak-anak. Walaupun dalam masa pondasi, namun mereka mulai belajar mandiri dengan kegiatan berkemah ini,” ucapnya.

    “Harapannya, kegiatan ini bisa di jadikan acuan untuk PAUD-PAUD lainnya, terutama PAUD penggerak. Karena ini merupakan salah satu inovasi yang positif untuk membangun kepribadian anak yang mandiri dan mau bersosialisasi,” tandasnya. (MPD)

  • Realisasi Pembangunan Minim, Helldy-Sanuji Punya Waktu Sempit

    Realisasi Pembangunan Minim, Helldy-Sanuji Punya Waktu Sempit

    AKADEMISI Universitas Bina Bangsa (Uniba), Edi Muhammad Abduh, mengatakan karena usia pasangan Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta hanya 3,5 tahun sehingga masih banyak yang harus dibenahi. Meskipun harus diakui banyak program yang terealisasi.

    “Contoh penambahan sekolah negeri, ada perkembangan kaitan sama dunia pendidikan.

    Kemudian kalau kita lihat di usia 25 tahun ini ada mal pelayanan publik (MPP). Kemudian yang saya lihat banyak penghargaan diterima,” kata Edi kepada BANPOS, Kamis (25/4).

    Ia berharap pelayanan publik bisa terus ditingkatkan seperti bisa drive thru sehingga memudahkan masyarakat apabila tidak bisa datang ke MPP.

    “Harus ada pemberian pelayanan itu tidak lagi dengan cara pilih kasih semua melayani tidak  mesti melihat konstituen,” ujarnya.

    Selain itu, pemerintah harus hadir memberikan fasilitas digital kepada generasi milenial agar melek teknologi. Kemudian penataan infrastruktur harus lebih ditingkatkan lagi.

    “Kemudian hal-hal seperti jalan yang harus dijaga, kualitas dimonitor supaya terjaga karena ini berbicara nya tentang publik,” ucapnya.

    “Harapan kami terus meningkatkan pembangunan nya yang bagus dipertahankan yang belum ditingkatkan yang belum dimaksimalkan dimaksimalkan. Karena Cilegon itu milik masyarakat,” sambungnya.

    Kemudian ia juga berharap Pilkada Cilegon pada 27 November berjalan lancar.

    “Harapan saya di Pilkada serentak ini di tahun politik ini marilah kita sukseskan Pilkada serentak tanpa ada konflik yang berkepanjangan pelaksanaan berjalan dengan baik dan fair play,” ujarnya.

    Selain itu ia menyarankan Walikota Cilegon Helldy Agustian agar lebih bersinergi kepada seluruh lapisan masyarakat dan lembaga lainnya. Atau sinergitas Pentahelix yang wajib dilakukan untuk kemajuan Kota Cilegon.

    “Sinergitas antara pemerintah daerah, akademisi, industri kemudian komunitas dan jurnalis lima itu. Lima elemen itu harus bersinergi karena itu penting,” tuturnya.

    Terpisah, Caleg DPRD Kota Cilegon Terpilih Rahmatullah mengatakan Kota Cilegon di usia ke 25 tahun tidak ada perubahan signifikan karena masih banyak permasalahan di Kota Cilegon.

    “Sepengetahuan saya jadi anggota dewan beberapa kali ini ya berubah tapi tidak terlalu banyak. Karena masih banyak warga masyarakat kita di kota industri tapi masih banyak penganggurannya, angka kemiskinan juga masih ada, tapi korelasinya agak kurang pas ketika kota industri tapi jalannya gelap, tidak memperlihatkan penerangan yang baik sementara mereka industri bisa hidup menggerogoti alam yang ada di Kota Cilegon dan menikmati hasilnya terutama KS Grup,” kata Rahmatullah kepada BANPOS, Kamis (25/4).

    Dikatakan Rahmatullah banyaknya industri di Kota Cilegon belum memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat Cilegon.

    “Tetapi hari ini Cilegon gelap gulita tidak menunjukkan kota industri yang terang benderang ini menjadi tanggung jawab siapa? Antara pemerintah dengan para pelaku industri karena di Purwakarta ada Krakatau Steel yang gelap gulita, jalan hancur dan penerangan juga mati, perumahan juga sudah tidak layak bahkan berbahaya dan tidak nyaman warga. Ini perlu ada sikap ketegasan dari kepala daerah dalam rangka Hari Ulang Tahun ke 25 ini supaya beliau sebagai kepala daerah harus bisa menenangkan dan menyenangkan serta menyamankan warga masyarakatnya,” tuturnya.

    Ia menyarankan Pemkot Cilegon memanggil industri untuk menyelesaikan persoalan yang ada selama ini.

    “Panggil para pelaku industri duduk bersama dengan pemerintah dan DPRD apa yang harus dilakukan secara bersama-sama jangan cuma hanya jalan JLS yang rusak lalu minta bantuan pemerintah pusat, provinsi maupun pelaku industri yang menggunakan fasilitas itu tetapi disisi lain ada kota yang gelap gulita yang tidak diperhatikan hanya jawaban-jawaban yang ngga pernah diterima oleh warga saya, konstituen saya, yang itu justru harus diperjelas dan dipertegas supaya Cilegon makin kedepan makin layak huni, layak pakai, layak hidup, layak mencari pekerjaan dan pendidikan,” paparnya.

    Selain itu, Rahmatullah juga menyinggung APBD Cilegon yang belum terkelola dengan baik.

    “Memang pendapatan dari tahun ke tahun meningkat sekalipun dengan peningkatan APBD nya tidak diimbangi dengan khas daerah sesuai dengan rencana ketika pendapatan nya Rp2,3 triliun yang dibagi dalam per triwulan nya harus sesuai dengan standby flow atau cash flow nya yang pas bahkan di pertengahan semester I cash flow di pemerintah daerah terutama di BPKPAD sempat kehilangan alokasi untuk mengatur kebijakan-kebijakan keuangan, kebijakan moneter nya untuk alokasi-alokasi yang sudah direncanakan dengan DPRD di 2024 ini,” katanya.

    “Kan semestinya dengan kesepakatan APBD Rp2,3 triliun per triwulan nya harus standar cash flow untuk melaksanakan kebijakan moneter nya itu tersedia ini masih bergejolak sehingga mereka kesulitan melakukan kegiatan apalagi serapan-serapan anggaran sehingga sesuai dengan rencana yang mereka lakukan,” tambahnya.

    Menurutnya masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh kepala daerah yang saya ini menjabat maupun yang terpilih nanti.

    “Jadi masih banyak PR nya ngga sebatas visi misi yang disampaikan bahwa beliau sudah melaksanakan visi misinya hampir 100 persen apakah itu by data ataupun hanya menghibur masyarakat dalam rangka suksesi kepemimpinan beliau maupun dalam rangka menghadapi Pilkada kedepan sah-sah saja saya kira, ketika kepala daerah menyampaikan visi misinya hampir 100 persen tapi apakah masyarakat DPRD bisa menyambut baik hal-hal yang disampaikan itu, saya kira warga yang bisa menilai,” ungkapnya.

    “Keluhan-keluhan itu harus segera ditanggapi jangan sampai bertahun-tahun kota industri tapi tidak mencerminkan seperti kota industri bagi penghuninya, bagi penduduknya, bagi keluarga masyarakat nya,” ujarnya.

    Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini melihat Pemkot Cilegon saat ini kebingungan dalam menjalankan programnya.

    “Pemerintah kita kebingungan arah kebijakan Pemkot Cilegon ini mau dibawa kemana yang sudah disepakati bersama DPRD,” katanya. (LUK/PBN)

  • Cilegon Semakin Dewasa Semakin Berkembang

    Cilegon Semakin Dewasa Semakin Berkembang

    Helldy Agustian, orang nomor 1 di Kota Cilegon, mengatakan bahwa angka ke-25 menandakan Kota Cilegon sudah dewasa.

    “Artinya (kota Cilegon,-red) sudah dewasa, bertumbuh dan berkembang, sudah tidak lagi muda, kedewasaan ini harus menjadi wawasan yang bertambah,” ujarnya saat ditemui di kantor Kelurahan Jombang Wetan, pada Kamis (25/4).

    Menurut Helldy, keberhasilan seorang pemimpin dalam memimpin kota bisa dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sebab, didalamnya mencakup pendidikan, kesehatan dan daya beli menjadi salah satu faktor penilaian.

    “Kota Cilegon ini melebihi Provinsi Banten dalam nasional, provinsi Banten diangka hampir 75 persen, sedangkan kota Cilegon sudah diangka 78 persen, jadi bagus perkembangannya,” ungkapnya.

    Kemudian dari kemiskinan, Helldy mengklaim di Kota Cilegon, saat ini sudah tidak ada lagi kemiskinan ekstrem. Selanjutnya, dari sisi pengangguran, kata Helldy, di Kota Cilegon sudah turun dari peringkat ketujuh selama lima tahun terakhir sejak tahun 2016.

    Kemudian tahun 2017 turun menjadi peringkat keenam, dan hingga saat ini angka pengangguran di Cilegon terus menurun.

    “Dalam waktu dua tahun delapan bulan (selama Helldy menjabat jadi walikota Cilegon,-red), dari angka 12,69 persen turun menjadi 7,25 persen, sehingga berkurang sekitar 5,44 persen,” ungkapnya.

    Selain itu, Helldy juga menyebut sejak masa kepemimpinannya, saat ini sudah ada beasiswa full Sarjana yang telah berlangsung dari tahun 2021 hingga saat ini sudah ada ribuan penerima manfaat.

    “Kemudian kita juga sudah memberikan bpjs ketenagakerjaan kepada unsur-unsur terkait, dan dari sisi kesehatan yang sebelumnya butuh waktu dua minggu, untuk bisa di cover BPJS, kalau sekarang kan cuma satu hari,” katanya.

    Bahkan, dengan adanya Mal Pelayanan Publik (MPP) semua pelayanan bisa dilakukan di satu tempat dalam waktu yang cukup cepat dan efisien.

    “Kalau di mal pelayanan publik bahkan cuma beberapa menit selesai. Artinya masa ia orang sakit harus nunggu 14 hari dulu baru masuk ke rumah sakit,” katanya.

    “Makanya dengan kedewasaan ini, kami berharap pelayanan kepada masyarakat bisa semakin cepat, intinya kita tidak ingin banyak bicara, yang penting memberikan bukti, bukan janji,” tambah Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon ini. (LUK/PBN)

  • Masuki Usia 25 Tahun, Kota Baja Butuh Gebrakan

    Masuki Usia 25 Tahun, Kota Baja Butuh Gebrakan

    PADA tanggal 27 April 1999, Cilegon mengukir sejarah baru dengan menjadi kota otonom, meraih ‘kemerdekaan’ administratifnya. Terletak di tepi Selat Sunda, kota ini mendapatkan julukan Kota Baja berkat keberadaan industri baja terkemuka milik Pemerintah Indonesia, Krakatau Steel.

    Cilegon bukan sekadar kota, melainkan pusat kehidupan metropolitan yang seperti layaknya kota lainnya, memiliki sejumlah potensi, daya tarik, serta dengan permasalahan yang mengiringi.

    Selama usia 25 tahun ini, jabatan Walikota Cilegon telah diisi oleh Aat Syafaat, Iman Ariyadi, Edi Ariadi, dan saat ini adalah Helldy Agustian. Selain itu, terdapat juga pejabat sementara, yang diisi oleh Rifa’i Halir, Hidayat Djohari, Suyitno, Edi Ariadi, dan Maman Mauludin.

    Layaknya sebuah Kota Industri, PDRB di Kota Cilegon didominasi oleh Industri Pengolahan, yang pada tahun 2023 berkontribusi sebesar Rp71.617.785,93. Sedangkan, selama empat tahun terakhir, Kota Cilegon mencatat Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang beragam.

    Pada tahun 2019, PAD mencapai Rp634.798.056, yang setara dengan 35,93 persen dari total pendapatan. Tahun berikutnya, pendapatan meningkat menjadi Rp717.400.615, yang merupakan 40,73 persen dari total pendapatan pada tahun itu. Namun, tahun 2021 melihat sedikit penurunan dengan PAD sebesar Rp630.935.131, atau 35,33 persen dari total pendapatan.

    Tahun 2022 menjadi tahun puncak dengan PAD mencapai Rp760.514.605, yang setara dengan 42,03 persen dari total pendapatan. Dalam periode empat tahun tersebut, rata-rata persentase PAD Kota Cilegon adalah sebesar 38,50 persen.

    Sedangkan untuk aspek capaian pembangunan, pada tahun 2021, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Cilegon mencapai 77,11, yang meningkat menjadi 77,68 pada tahun 2022, dan terus melonjak menjadi 78,24 pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan tren positif dalam pembangunan manusia di Kota Cilegon selama periode tersebut.

    Pada saat ini, dibawah kepemimpinan Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta Kota Cilegon bisa dibilang banyak capaian yang patut dibanggakan namun masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan.

    Seperti, terkait kemiskinan, tercatat pada tahun 2021, jumlah penduduk miskin di Kota Cilegon sebanyak 18,89 ribu orang, yang mengalami penurunan menjadi 16,46 ribu orang pada tahun 2022. Namun, pada tahun 2023, jumlah penduduk miskin kembali meningkat menjadi 18,20 ribu orang.

    Kemudian terkait laju pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan variasi selama tiga tahun terakhir. Pada tahun 2021, laju pertumbuhan ekonomi mencapai 5,24 persen, yang mengalami penurunan menjadi 4,51 persen pada tahun 2022. Namun, pada tahun 2023, laju pertumbuhan ekonomi kembali mengalami kenaikan menjadi 4,82 persen

    Di usia ke 25 tahun ini kebetulan bersamaan tahun politik yaitu pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November mendatang. Banyak tokoh yang ingin menjadi orang nomor satu di Kota Baja untuk menyelesaikan PR yang saat ini masih menumpuk untuk diselesaikan.

    Bakal Calon Walikota Cilegon yang juga Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj berharap di usia Kota Cilegon ke 25 tahun, Pemerintah Kota Cilegon bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dengan program yang nyata dan tidak hanya asal mengklaim.

    “Semoga di usia ke 25 tahun ini Kota Cilegon terus berbenah memberikan pelayanan dasar yang baik terhadap masyarakat ditunjukan dengan bentuk program yang real tidak hanya klaim tetapi juga bagaimana masyarakat Kota Cilegon dari seluruh aspek masyarakat bisa terfasilitasi, terlayani dengan baik dari kesehatan, pendidikan, infrastruktur, karena hakikatnya pemerintahan hanya ada dua tugas pemerintah itu memberikan rasa aman dan mensejahterakan masyarakatnya,” kata Isro kepada BANPOS, Kamis (25/4).

    Isro menginginkan, pemkot jangan hanya mengedepankan kegiatan seremonial namun memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Cilegon.

    “Harapan kami tidak hanya kegiatan seremonial, tetapi bagaimana betul-betul memberikan hasil yang baik pelayanan dari seluruh aspek sumber daya manusia, kesehatan, infrastruktur, dan peluang berwirausaha, peluang bekerja,” ujar Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Cilegon ini.

    Bakal Calon Walikota Cilegon Robinsar mengatakan di momen HUT Kota Cilegon ke 25 berbarengan dengan Pilkada diharapkan agar ada pimpinan baru yang bisa membawa Kota Cilegon ke arah lebih baik.

    “Pada prinsipnya di tahun 2024 ini akan adanya Pilkada, harapannya dengan walikota yang baru bisa membawa perubahan yang lebih baik, lebih sejahtera, baik dari bentuk fisik pendidikan dan lain-lain,” ujarnya ketika ditemui di deklarasi tim pemenangan Yamanan untuk kemenangan Robinsar di Pilkada mendatang.

    Saat disinggung terkait perkembangan Kota Cilegon di masa kepemimpinan Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, Ketua Askot PSSI Kota Cilegon ini mengaku hampir tidak ada perkembangan.

    “Hampir nggak ada perkembangan, tidak ada pembangunan yang berarti, jadi saya anggap mungkin monoton jadi hanya ada beberapa program yang kita juga harus akui, seperti beasiswa, itu program yang baik dan kedepan pun akan lebih kita masif kan, lebih kembangkan lagi mungkin lebih mempermudah,” papar caleg DPRD Kota Cilegon terpilih dari Dapil Grogol-Pulomerak peraih suara terbanyak di Pileg 2024 ini.

    Selain itu, pria berusia 32 tahun ini menginginkan kedepan kepada pimpinan yang baru agar lebih memperhatikan kualitas SDM.

    “Karena bagaimana caranya sekarang poinnya itu peningkatan SDM, SDM itu ada dua secara pendidikan dan juga secara skill jadi kita menginginkan kedepan itu kuantitas untuk para pemuda pemudi di Cilegon bisa mengenyam bangku kuliah, kita akan permudah karena itu juga dalam rangka peningkatan SDM tadi dan mempermudah ketika SDM nya sudah siap mempermudah untuk mereka untuk mencari kerja. Jadi mengurangi pengangguran juga,” terangnya.

    Menurutnya masih banyak persoalan-persoalan di Kota Cilegon yang harus segera diselesaikan. Bilamana dirinya terpilih sebagai Walikota Cilegon periode selanjutnya akan membenahi Kota Cilegon.

    “Masih banyak PR, intinya tidak ada yang sempurna masih banyak kekurangan. Dan tentunya kita akan coba cari kekurangannya untuk kita sempurnakan di periode yang akan datang,” tegasnya politisi Partai Golkar ini.

    Bakal Calon Walikota Cilegon Dede Rohana Putra mengatakan, di usia Kota Cilegon ke 25 tahun saat ini Kota Cilegon masih tertinggal dalam pengelolaan perkotaannya dan belum ada perubahan yang signifikan.

    “Justru tertinggal kita pengelolaan perkotaannya ngga ada perubahan, infrastruktur juga, kita lihat tertinggal masih banyak jalan-jalannya pada rusak, jalur-jalur arteri itu pada sempit, pada macet, kalau hujan banjir dimana-mana,” tuturnya.

    “Nyari pekerjaan sulit, masih jauh dari harapan disamping itu jadi tantangan bagi pemimpin kedepan,” tambahnya.

    Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) berharap kedepan tata kelola Kota Cilegon jauh lebih baik.

    “Kita berharap Cilegon lebih cantik pengelolaan tata kelolanya, kita ingin Cilegon kedepan masyarakatnya mudah mencari lapangan pekerjaan, kita ingin kedepan Cilegon jalan-jalannya pada lebar, trotoarnya pada cantik, jalan-jalan ke lingkungan pada bagus dan menjadi kota terdepan dalam hal digitalisasi, benar-benar menjadi kota modern dan fasilitas umumnya juga diperhatikan masyarakatnya bahagia,” papar anggota DPRD Provinsi Banten ini.

    Bakal Calon Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta bersyukur Kota Cilegon sudah memasuki usia 25 tahun. “Alhamdulillah ada banyak capaian-capaian, ada perubahan, ada perbaikan, tapi PR kita masih sangat banyak,” katanya.

    Menurut Sanuji APBD Kota Cilegon harus dimaksimalkan dan harus berpihak kepada masyarakat. “Konsen kita terutama APBD, APBD kita harus terus berpihak kepada masyarakat, APBD kita harus terus dipakai sebesar-besarnya untuk masyarakat, APBD kita harus dicegah dari penyimpangan, penyelewengan, korupsi, pemborosan yang tidak penting yang tidak perlu karena masih banyak PR di masyarakat,” ujarnya.

    “Infrastruktur kita ada banyak PR jalan, irigasi, taman, lampu penerangan jalan, sumber daya manusia pun kita masih banyak PR. Kemampuan daya saing pemuda kita, kemampuan daya saing warga kita, kota yang dianggap kota bisnis, kota finansial, kota berprestasi maka sumber daya SDM masyarakat Cilegon harus ditingkatkan akselerasi sehingga punya daya saing level nasional, internasional kemudian tentu pemerintahan kita mesti lebih efisien, lebih efektif, ada banyak aset kita yang belum maksimal ada pelayanan publik yang masih belum maksimal, ditengah rasa syukur itu kita harus memperbaiki dan saya kira masyarakat Cilegon harus fastabiqul khoirot seluruhnya. Baik pemerintahan, pimpinan, aparatur, pejabat, pengusaha, masyarakat, ulama, kiyai harus bersinergi,” sambungnya.

    Dikatakan Sanuji para pejabat harus berlomba-lomba berperan semaksimal mungkin sesuai dengan posisi masing-masing dan saling mengisi, saling menasehati, saling mengingatkan.

    “Ada tantangan-tantangan zaman kepada anak muda harus ada perhatian, memang ini bukan fisik yang mudah diperbaiki, kenakalan remaja, perkelahian, tawuran, seks bebas dikalangan remaja, keretakan rumah tangga, perceraian rumah tangga, ini persoalan-persoalan mental, moral persoalan-persoalan sosial ke masyarakat yang harus ada sisi yang harus kita perbaiki ini harus bermula dari ketulusan kita,” ujarnya.

    “Pembangunan ini ngga bisa hanya mengandalkan fisik kita tapi harus terus sisi rohaninya, sisi ilahiahnya, sisi langitnya, jadi harus kepada memperbaiki hubungan kita dengan ibadah masyarakat harus diperbaiki, pemahaman akhlak, ibadah masyarakat harus dicontohkan oleh kita semua oleh para pimpinan harus dicontohkan. Banyak hal yang harus kita perbaiki,” sambungnya.

    “Jadi masih banyak persoalan-persoalan kita yang harus benahi lebih cepat seluruh pihak bersama-sama terutama masyarakat yang paling bawah, masyarakat dhuafa, masyarakat miskin, masyarakat yang terpinggirkan, masyarakat yang tidak punya pekerjaan, yang rumahnya sudah tidak layak, yang miskin, yang rumahnya tidak layak, masyarakat yang pendidikannya bernilai kompetitif selevel nasional internasional. Masih banyak PR ya kita nggak boleh berpuas diri,” imbuhnya.

    Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengungkapkan para pejabat harus banyak mendengar masukan dari masyarakat.

    “Mungkin kita pimpinan, pemerintah, aparatur merasa ada banyak yang kita kerjakan artinya mungkin ada ketidakpuasan di masyarakat yang kita harus mendengarkan, keterbukaan menjadi penting kedepan. Jadi APBD ini milik bersama, APBD milik rakyat, kita harus mendengarkan apa yang dianggap tidak perlu oleh masyarakat, mana yang dianggap tidak penting, apa yang menjadi jeritan mereka, apa yang menjadi keluhan itu yang kita jawab. Jadi kita menjadi pendengar yang betul-betul APBD berbasis aspirasi saran keluhan masyarakat,” katanya.

    “Ini kalau kita katakan begitu bukan berarti bahwa pemerintah belum sukses ya, kesuksesan kita berkelanjutan, sukses itu tidak ada batasnya, ada peningkatan, ada hasil, semakin meningkat lagi,” ujarnya.

    Orang nomor dua di Kota Cilegon ini mengatakan kedepan APBD Cilegon perlu lebih terbuka lagi untuk diketahui oleh masyarakat.

    “Mungkin APBD kita perlu lebih terbuka lagi, mereka (masyarakat) tahu kemana uang APBD kita, mungkin daftar kegiatan kita perlu di publish ke publik sehingga semua mengontrol apakah proyek kita berjalan maksimal, apakah speknya terlaksana dengan baik, pekerjaannya sesuai dengan anggaran mencegah penyimpangan. Mencegah penyimpangan penting bukan berarti kita banyak penyimpangan tetapi keterbukaan, kejujuran, kontrol, saran, kritik masyarakat perlu dibuka lebih luas lagi agar sekecil mungkin ada penyimpangan, ada pemborosan, ada ketidakefektifan, ada ketidaktepatan kita dalam membangun bisa diantisipasi,” tandasnya. (LUK/PBN)

  • Nuraeni Jajaki Nasdem, Wahyu Nurjamil Rayu PKS

    Nuraeni Jajaki Nasdem, Wahyu Nurjamil Rayu PKS

    SERANG, BANPOS – Partai Demokrat mulai gencar melakukan penjajakan koalisi dengan sejumlah partai. Hal itu dilakukan dalam rangka persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Serang 2024 yang terhitung tinggal tujuh bulan lagi. 

    Sempat sebelumnya menyambangi DPW PAN Banten dan DPD II Golkar Kota Serang, kini Partai Nasdem menjadi partai berikutnya yang coba disasar untuk penjajakan koalisi oleh partai berlambang bintang mercy itu. 

    Menjadi partai yang dijajaki, Ketua DPD Nasdem Kota Serang Roni Alfanto menyebut, apa yang dilakukan oleh Demokrat terhadap partainya merupakan langkah yang cerdas. 

    “Menurut saya ini langkah cerdas karena pascalebaran, tokoh politik berkenan hadir ke DPD kami,” katanya Roni saat ditemui di kantor DPD Nasdem Kota Serang pada Sabtu (20/4). 

    Berbicara soal peluang terjadinya koalisi di Pilkada nanti Roni Alfanto menyampaikan, menurutnya, ada kecocokan yang terbangun antara Ketua DPC Demokrat Kota Serang Nuraeni dengan Anggota DPR RI terpilih asal Nasdem, Furtasan Ali Yusuf. Dia berharap keduanya bisa saling berpasangan, jika memang memiliki kecocokan. 

    Namun bagaimanapun juga, Roni mengaku, pihaknya menghormati proses di masing-masing internal partai dalam menentukan sosok yang pantas maju sebagai calon kepala daerah di Pilkada 2024.

    “Ternyata bu Nur dan pak Furtasan punya chemistry yang sama, pernah di DPRD Kota Serang bareng-bareng dan sekarang ada istilah lanang Banten dengan wadon Banten bertemu selesai ini. Mudah-mudahan doain aja, kita akan laporkan ke pimpinan partai masing-masing,” terang pria yang kini masih aktif menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Serang itu. 

    Secara internal partai, Roni menyampaikan, partai Nasdem berencana akan mulai membuka penjaringan bakal calon Walikota Serang akhir bulan ini. Namun dia belum bisa menentukan kapan tanggal pastinya proses penjaringan tersebut akan dibuka. Akan tetapi dia menjanjikan bahwa dalam waktu dekat ini pembukaan proses penjaringan tersebut akan diumumkan bagi publik. 

    “Minggu depan sudah ada tanggal pastinya, ” terangnya.

    Sementara itu Ketua DPC Demokrat Kota Serang Nuraeni saat ditemui di tempat yang sama mengatakan, pertemuan kali ini sama seperti pertemuan sebelumnya dengan partai lain. Kunjungan kali ini dimaksud dalam rangka membangun komunikasi politik jelang penyelenggaraan Pilkada Kota Serang 2024.

    “Lebih mengompakkan seluruh partai yang ada di Kota Serang untuk bisa membangun komunikasi serta membangun terjadinya chemistry antara kami. Apalagi momen Pilkada 2024 semakin dekat,” ucapnya. 

    Nuraeni juga menyampaikan dalam pertemuan dirinya dengan pengurus partai Nasdem, selain membahas mengenai peluang terjadinya koalisi, juga turut mendorong sosok Furtasan Ali Yusuf untuk bisa ikut serta dalam penyelenggaraan Pilkada tahun ini sebagai sosok yang diusung. 

    “Kita berharap partai Nasdem ini caleg terpilih dari Banten II sebagai ketua Bapilu, kader terbaik Nasdem untuk bisa ikut kiprah menjadi calon di eksekutif. Entah itu Gubernur ataupun di Kota Serang,” ujarnya. 

    Disinggung mengenai peluang dirinya berpasangan dengan Furtasan Ali Yusuf di Pilkada nanti Nuraeni tidak menutup peluang dan menyambut baik wacana itu. Bahkan, jika memang ternyata dirinya dipasangkan dengan Furtasan, maka tinggal menentukan siapa yang akan menjadi sosok calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. 

    “Kenapa tidak? Ini dalam rangka penjajakan,” ucapnya. 

    Usai menyambangi Nasdem Kota Serang, Nuraeni menyampaikan DPC Demokrat Kota Serang berencana akan mendatangi Gerindra Kota Serang dalam agenda yang serupa, yakni safari politik membangun koalisi di Pilkada Kota Serang 2024.

    “Ada terakhir dengan Gerindra. Besok rencananya insyaallah,” tandasnya. 

    Di sisi lain, figure yang juga digadang-gadang menjadi kandidat balon Walikota Serang Wahyu Nurjamil menyambangi kantor DPD PKS Kota Serang pada Kamis (18/4) malam. Dalam kunjungan tersebut Wahyu Nurjamil disambut hangat oleh Ketua DPD PKS Kota Serang Hasan Basri. 

    Wahyu Nurjamil, yang juga kini masih aktif sebagai kepala DinkopUKMperindag Kota Serang itu mengaku, kunjungannya itu dalam rangka menjalin komunikasi jelang penyelenggaraan Pilkada Kota Serang 2024. Dia berharap, PKS dapat menjadi partai politik yang bisa mengusungnya sebagai calon Walikota Serang di Pilkada tahun ini. 

    “Tentu saja berharap dapat diterima oleh jajaran pengurus PKS dan dapat diusung menjadi calon Walikota Serang, ” katanya. 

    Selain menjalin komunikasi politik dan penjajakan dengan PKS Kota Serang, Wahyu juga mengaku telah melakukan hal serupa terhadap partai lainnya. Namun, komunikasi tersebut baru dilakukan secara informal. 

    “Secara informal komunikasi dengan sejumlah pengurus parpol sudah saya lakukan, tinggal menyusun jadwal pertemuan resmi saja, ” terangnya. 

    Ketua DPD PKS Kota Serang Hasan Basri mengaku terkait sosok calon Walikota Serang, pihaknya telah mempersiapkan kader yang akan diusung. Meskipun begitu, Hasan mengatakan pihaknya hingga kini masih membuka kesempatan kepada siapapun yang ingin melakukan penjajakan dengan partainya. 

    “Sebenanya PKS juga sudah mempersiapkan kader untuk nanti maju di pencalonan Walikota Serang. Namun  tentu kami juga terbuka terhadap siapapun calon dari luar kader yang ingin diusung oleh PKS,” tandasnya.(TQS/ENK)

  • Survei Airin Unggul, PDIP Buka Penjaringan

    Survei Airin Unggul, PDIP Buka Penjaringan

    SERANG, BANPOS – Bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany diunggulkan dalam dua survei terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) Banten. Sementara PDIP mengaku dirayu sejumlah partai untuk berkoalisi dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2004-2009 itu.

    Minggu (21/4) Partai Golkar merilis hasil survei yang dilakukan oleh internal partai maupun dua lembaga independen. Baik survei internal maupun survei yang dilakukan Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) dan ARCHI Research and Strategy, menunjukkan posisi Airin unggul dalam Pilkada Banten.

    “Alhamdulillah, proses hasil survei internal kami, diperkuat dari lembaga independen, Ibu Airin unggul di Pilkada Banten. Namun kami terus menguatkan mesin Partai Golkar di Pilkada Banten, termasuk proyeksi pilkada kabupaten/kota. Hasil survei harus jadi penyemangat,” kata Sekretaris DPD Partai Golkar Banten Bahrul Ulum kepada wartawan, Minggu (21/4/2024).

    Dalam survei simulasi pertanyaan terbuka yang dilakukan IPRC, Airin unggul dengan perolehan suara 20,2 persen. Disusul Rano Karno 14,2 persen, Wahidin Halim 10,6 persen, Iti Octavia Jayabaya 6,6 persen, dan Ahmed Zaki Iskandar (5,8 persen).

    Kemudian dalam simulasi tertutup menggunakan lima nama, persentase Airin mencapai 25,3 persen, Rano Karno 18,5 persen, Wahidin Halim 16 persen, Iti Octavia 10,5 persen, dan Yandri Susanto 0,8 persen. Namun, angka undecided voter masih tinggi, mencapai 28,8 persen.

    Survei ini dilakukan pada tanggal 20-30 September 2023 di 8 kabupaten/kota, melibatkan 1.220 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini adalah +/- 2,87 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

    Sementara menurut hasil survei ARCHi Research and Strategy, Airin meraih 22,22 persen, Rano Karno 14,81 persen, Iti Octavia Jayabaya 13,58 persen, Arief R Wismansyah, 11,11 persen, Ratu Ageng Rekawat 9,88 persen, Wahidin Halim 8,64 persen, Gembong R Sumedi 7,41 persen. Kemudian ada nama-nama lain, serta belum menentukan pilihan 12,35 persen

    Metode survei ini dirilis Maret 2024 dengan menggunakan metode sampling. Terdapat sekitar 400 responden. Metode pengambilan data dengan telesurvey. Margin of error 5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan terhadap 49,01 persen laki-laki dan 50,99 persen perempuan. Rentang usia 17-56 tahun ke atas.

    Menurut Ulum, hasil survei telah menunjukkan hasil dari proses sosialisasi Airin maupun jaringan partai politik. 

    “Bu Airin telah diberi tugas oleh pengurus pusat Partai Golkar untuk sosialisasi, dan hasilnya telah berdampak pada popularitas dan elektabilitas sebagai calon Gubernur Banten,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Serang ini.

    Namun Ulum menegaskan, survei bukan hasil akhir Pilkada Banten. Oleh karena itu, kerja-kerja politik untuk proses pemenangan Pilkada harus terus dilakukan. 

    “Termasuk kami harus kembali memanaskan dan menggerakan mesin kader pasca pemilu legislatif dan pilpres. Insya Allah, kami akan membulatkan kemenangan, pileg, pilpres, dan pilkada serentak,” pungkasnya.

    Terpisah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Banten akan membuka penjaringan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten mulai hari ini, Senin (22/4). Pendaftaran penjaringan akan dibuka hingga Selasa (30/4) mendatang.

    Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon (Balon) Gubernur – Wakil Gubernur Banten periode 2024-2029, Muhlis mengatakan, selain penjaringan tim dari DPD PDI Banten akan melalukan penyisiran  rekam jejak kandidat pendaftar sebelum ditetapkan oleh DPP PDIP.

    “Tim bersama dengan DPC-DPC akan melakukan penelusuran untuk mengetahui lebih dalam lagi seperti apa bakal calon kepala daerah yang daffar itu. Hal ini penting kami lakukan agar sosok calon kepala daerah-wakil kepala daerah nanti yang kami sampaikan ke DPP PDIP benar-benar memiliki integritas,” ujarnya.

    Meski baru dibuka hari ini, lanjut Muhlis, sejumlah pihak sudah mulai melakukan pendekatan kepada partai berlambang kepala banteng itu. Mereka terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari politisi, pengusaha bahkan mantan birokrat. Mereka berharap nantinya mendapatkan rekomendasi DPP sebagai calon kepala daerah – wakil kepala darrah yang akan bertarung pada Pilgub Banten 2024 ini. 

    “Ya, ada yang ke saya (Melakukan pendekatan, red),  ke Ketua DPD (Ade Sumardi). Pendaftarannya memang  akan dibuka untuk umum, baik dari internal (kader PDIP), maupun eksternal (luar) ,” katanya.

    Ia menjelaskan, meski mereka melakukan lobi-lobi politik, akan tetapi PDIP memiliki rambu-rambu yang harus diikuti oleh semua kandidat.  “Kita punya mekanisme dan aturan. Jadi semua bakal calon yang daftar, yang pertama harus lolos administrasi seperti disyaratkan oleh  KPU,” katanya.

    Syarat lainnya  lanjut Muhlis yang juga Anggota DPRD Banten ini mengaku,  kandidat memiliki satu pemahaman dengan Trisakti Bung Karno. 

    “Di partai kami juga memiliki syarat. Calon harus memiliki visi dan misi partai, kita juga nanti akan ada sesi wawancara sehingga kita mengetahui seperti apa visi dan misi calon selama lima tahun kedepan, dalam membangun Provinsi Banten,” ungkapnya.

    Terkait dengan koalisi partai-partai di parlemen atau non parlemen, Muhlis mengaku pihaknya sampai saat ini masih terus membangun komunikasi politik.

    “Syarat dukungan calon yang diusung partai politik ialah minimal 25 perolehan suara sah atau 20 persen kursi DPRD  Kita kan jumlah kursi dan suaranya belum mampu megusung sendiri. Koalisi diperlukan agar bisa maju. Kami selalu melakukan komunikasi dengan semua partai politik,” terangnya. 

    Muhlis juga menambahkan, nantinya semua calon kandidat kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mendapatkan rekomensasi DPP PDI P diwajibkan mengikuti sekolah partai. “Itu syarat harus diikui oleh calon kepala daerah maupun wakilnya. Mereka semua harus ikut sekolah partai” pungkasnya. (RUS/ENK)

  • Hari Ini 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Mau Kepung MK, Lebak Nyumbang Hampir 100 Massa

    Hari Ini 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Mau Kepung MK, Lebak Nyumbang Hampir 100 Massa

    LEBAK, BANPOS – Menyusul beredarnya kabar para pendukung Prabowo-Gibran yang akan melakukan aksi bela Prabowo-Gibran di Mahkamah Konstitusi (MK), para Simpatisan asal Kabupaten Lebak akan ikut dalam aksi tersebut.

    Diperkirakan sebanyak 100.000 pendukung dan pemilih Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan menggelar aksi damai di depan Gedung MK, Jakarta, Jumat (19/4).

    Aksi damai tersebut dilakukan untuk mengkawal putusan MK atas sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan Capres-Cawapres 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Capres-Cawapres 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

    Berdasarkan Informasi yang dihimpun BANPOS, ratusan simpatisan asal Lebak tersebut akan berangkat pada esok hari. Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kabupaten Lebak, Bangbang, saat dihubungi BANPOS, Kamis (18/4).

    “Kalau instruksi dari partai nggak ada, walaupun ada yang berangkat mungkin itu simpatisan atau pendukung kang,” kata Bangbang.

    Ia yang juga Ketua DPC Gerindra Lebak tersebut mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi dari para relawan akan keberangkatan tersebut. Namun, terdapat beberapa simpatisan yang mengabarinya langsung.

    “Sementara DPC (Gerindra) Lebak belum menerima laporan dari relawan atau simpatisan yang mau brangkat besok. Kalo beberapa orang yang mengatas namakan simpatisan ada yang sudah konfirmasi ke kami,” jelasnya.

    Ia menerangkan, terkait beberapa orang tersebut masihlah berada di bawah 100 orang. Ia berharap, MK dapat memberikan keputusan yang terbaik atas persidangan yang tengah terjadi.

    “Masih di bawah 100 orang, Kalo dari kami selaku kader Gerindra tentunya kami mengharapkan MK dapat memutuskan yang terbaik buat bangsa dan negara. Yang mendukung dan memilih  02 sekitar 58 persen menginginkan Prabowo-Gibran dilantik menjadi persiden dan wakil persiden,” tandasnya.

    Komandan Relawan Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti, menegaskan aksi damai 100.000 pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran tersebut akan digelar pada Jumat, 19 April 2024.

    Haris menerangkan, aksi damai tersebut juga sebagai respons atas berbagai tuduhan, penghinaan, dan pelecehan kepada pemilih Prabowo-Gibran. Sebab, seakan-akan 96,2 juta orang melaksanakan hak pilihnya untuk memilih Prabowo-Gibran karena disuap dengan bantuan sosial.

    Menurut Haris, selama ini, pihaknya didesak para pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran yang merasa dilecehkan untuk merespons berbagai tuduhan tersebut dengan aksi massa.

    Namun, pihaknya senantiasa mendinginkan suasana dan mengimbau agar seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk taat pada proses hukum dan konstitusi yang sedang berlangsung, tanpa tekanan gerakan massa.

    Dia menegaskan, jumlah suara 96,2 juta yang diraih Prabowo-Gibran dicapai dengan cara-cara demokratis. Karena itu, pihaknya menolak tuduhan dan pelecehan dan hinaan bahwa kemenangan Prabowo-Gibran karena intervensi bantuan sosial.

    “Kami juga mengajak seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk mengajukan amicus curiae atau friends of court secara masal ke Mahkamah Konstitusi. Saat ini ada sekitar 10.000 pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran yang akan mengajukan amicus curiae,” imbuh dia.

    Haris lalu mengajak para pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk menggelar aksi secara tertib dan tetap saling koordinasi untuk mencegah masuknya penyusup. 

    “Kami mengimbau pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran agar dalam melaksanakan aksi massa menyampaikan aspirasi dapat dijalankan dengan tertib dan damai, serta mewaspadai adanya penyusupan yang bertujuan membenturkan secara horizontal,” pungkas Haris. (MYU/ENK/RMID)