Kategori: HEADLINE

  • Ini Prediksi Prancis vs Maroko, Semifinal Piala Dunia 2022

    Ini Prediksi Prancis vs Maroko, Semifinal Piala Dunia 2022

    JAKARTA, BANPOS – Tak dipungkiri lagi bahwa Kylian Mbappe adalah faktor paling maut dalam skuad Prancis, namun Maroko tak menyiapkan rencana khusus dalam menyingkirkan bahaya yang muncul dari striker Paris Saint Germain itu dalam laga semifinal Piala Dunia 2022 yang kedua antara Prancis dan Maroko di Stadion Al Bayt, Qatar, Kamis dini hari esok.

    “Saya tak akan berusaha merancang rencana taktis khusus apa pun guna mengatasi Kylian,” kata pelatih Maroko Walid Regragui seperti dikutip Reuters.

    “Prancis juga memilik pemain-pemain lainnya yang bagus. (Antoine) Griezmann sedang berada di puncak permainannya dan bermain sangat baik sebagai penghubung antar lini. Ousmane Dembele juga pelengkap sempurna untuk Mbappe di sayap satunya lagi,” sambung Regragui.

    “Jika hanya fokus kepada Mbappe, maka itu salah besar. Mereka itu juara dunia, dengan pemain kelas dunia dan mereka akan bermain dengan segala yang mereka miliki. Kami hanya perlu fokus kepada apa yang bisa kami lakukan untuk menimbulkan masalah pada Prancis,” kata Regragui lagi.

    Setelah menggulingkan Belgia, Portugal dan Spanyol, Maroko berusaha memangsa lagi raksasa sepak bola dunia manakala menghadapi Prancis dalam semifinal kedua turnamen ini yang penuh balutan nuansa politik dan sosial.

    Maroko yang menjadi tim Afrika pertama yang mencapai babak empat besar Piala Dunia akan mendapatkan dukungan penuh di Stadion Al Bayt yang mereka perlukan untuk meneruskan perjalanan bak dongeng mereka.

    Pertandingan melawan bekas penjajah Maroko ini juga disambut gembira oleh komunitas Maroko yang terpinggirkan di Prancis.

    Tim Afrika Utara ini mendapatkan dukungan besar dari penonton Arab sejak fase grup yang mereka puncaki di atas Kroasia, Belgia dan Kanada. Lalu kemudian menyingkirkan Spanyol dan Portugal sebelum mencapai semifinal.

    Mereka tangguh dalam bertahan dengan hanya kebobolan satu kali yang itu pun gol bunuh diri.

    “Kami kini menjadi tim yang disukai semua orang karena kami telah membuktikan bahwa sekalipun tidak memiliki banyak talenta dan uang, kami bisa berhasil,” kata Walid Regragui.

    Prancis akan masuk gelanggang sambil menghormati lawannya yang pembunuh para raksasa. Mereka juga akan bertanding di bawah tatapan penonton yang akan lebih banyak mendukung Maroko.

    “Mereka bakal menarik manfaat dari dukungan yang sangat besar, saya sudah menyaksikan hal ini. Kami tahu ini akan menjadi laga yang sangat bising dan kami harus siap menghadapinya,” kata pelatih Prancis Didier Deschamps.

    Laga ini juga pertarungan antara dua sahabat yang sama-sama bermain di Paris St Germain, yakni Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi.

    Inggris sukses menjinakkan Mbappe dengan menggandakan kekuatan di sektor kiri lapangan. Maroko mungkin akan melakukan hal sama, namun ini akan mengurangi daya ledak Hakimi dan Hakim Ziyech jika sibuk berusaha menjinakkan Mbappe.

    “Dalam level ini muaranya selalu soal detail,” kata Deschamps. “Kualitas saja tidak cukup, tapi dalam skuad ini juga ada kekuatan mental dan sedikit pengalaman.”

    Maroko sendiri akan tampil tanpa beban karena menang atau kalah mereka sudah dianggap pahlawan di mana-mana, khususnya di negaranya.

    Sebaliknya, Prancis memanggul beban untuk menjadi negara pertama setelah Brazil 60 tahun silam yang berhasil mempertahankan Piala Dunia.

     

    Prediksi sebelas pemain pertama

    Prancis (4-2-3-1): Hugo Lloris; Jules Kounde, Raphael Varane, Ibrahima Konate, Theo Hernandez; Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot; Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, Kylian Mbappe; Olivier Giroud

    Maroko (4-3-3): Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Jawad Yamiq, Achraf Dari, Yahia Attiat-Allah; Azzedine Ounahi, Sofyan Amrabat, Selim Amallah; Hakim Ziyech, Youssef En-Nesyri, Sofiane Boufal

     

    Skenario pertandingan

    Hugo Lloris akan tetap menjaga gawang Prancis apalagi dia tampil menawan saat menghadapi Inggris. Dia akan dilindungi duo bek tengah, Raphael Varane dan Ibrahima Konate yang sepertinya terpilih sebagai starter ketimbang Dayot Upamecano yang keteteran dalam laga melawan Inggris.

    Jules Kounde digeser ke kanan untuk menjadi bek kanan di seberang Theo Hernandez yang menempati sisi kiri pertahanan.

    Pelatih Didier Deschamps juga kembali memasangkan Aurelien Tchouameni dan Adrien Rabiot di poros permainan di lapangan tengah.

    Mereka berusaha memastikan Maroko tidak banyak menjamah sepertiga pertama area bermain Prancis dan juga memberikan ruang bermanuver kepada dua penyerang sayap Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele.

    Selain itu mereka berusaha menjadi penyuplai bola untuk Antoine Griezmann yang berada di tengah di antara Mbappe dan Dembele, tepat di depan ujung tombak Olivier Giroud yang tampil mengesankan dalam perempat final melawan Inggris.

    Kuartet serang ini bakal tampil lebih galak dalam meneror pertahanan rapat Maroko yang mengandalkan serangan balik dalam formasi 4-3-3.

    Namun Maroko terpaksa tampil tanpa sejumlah pemain paling pentingnya seperti Walid Cheddira yang diganjar kartu merah saat menghadapi Portugal, sedangkan kapten Romain Saiss dan bek tengah Nayef Aguerd mungkin absen karena cedera.

    Di luar ketiga pemain itu, skuad Maroko siap menantang Prancis di mana Yassine Bounou yang kabarnya diincar Manchester United kembali dipasang di depan gawang untuk bersiap kembali menunjukkan performa fantastisnya.

    Mengingat Aguerd dan Saiss mungkin absen dalam laga ini, maka Bounou akan dilindungi oleh duo bek tengah Achraf Dari dan Jawad El Yamiq.

    Sedangkan Achraf Hakimi kembali menyempurnakan barisan pertahanan Maroko dengan menempati sayap pertahanan bagian kanan yang berseberangan dengan Yahya Attiat-Allah sebagai bek kiri.

    Mereka bisa menjadi bagian instrumental dalam mengendalikan pergerakan duet maut Mbappe dan Dembele di kedua sayap serangan Prancis.

    Untuk mengimbangi dominasi Prancis di lini tengah, Maroko memasang Azzedine Ounahi dalam formasi tiga gelandang sejajar bersama Sofyan Amrabat dan Selim Amallah.

    Sementara sepertiga akhir lapangan mereka akan kembali diisi Youssef En-Nesyri sebagai penyerang tengah yang diapit Hakim Ziyech dan Sofiane Boufal yang beroperasi lebih melebar di kedua sayap serangan.

     

    Statistik dan head to head

    Sebelum ini Prancis dan Maroko sudah lima kali bertemu dalam pertandingan resmi internasional. Pertama pada 1988 yang dimenangkan Prancis 2-1. Mereka kemudian memainkan laga persahabatan pada 1960-an, 70-an, dan 80-an. Prancis tidak pernah kalah dalam pertandingan resmi melawan Maroko. Terakhir mereka seri 2-2 di Paris pada 2007.

    Kylian Mbappe mencetak lima gol dari lima pertandingan sehingga melampaui jumlah golnya selama tampil dalam Piala Dunia 2018 ketika Prancis menjadi juara. Dalam usia 23 tahun, Mbappe telah mencetak sembilan gol Piala Dunia dari 12 penampilan.

    Maroko menjadi negara Arab dan Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia. Pelatih Walid Reragui menjadi manajer Arab pertama yang meloloskan sebuah tim ke fase knockout.

    Prancis adalah juara bertahan pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia sejak Brazil pada 1998. Mereka akan berusaha dua kali berturut-turut menjadi finalis Piala Dunia sejak Brazil pada 2002. Italia (1934 dan 1938) dan Brazil (1958 dan 1962) menjadi dua negara yang menjuarai Piala Dunia dua kali berturut-turut.

    Gawang Maroko belum satu kali pun dibobol pemain lawan selama Piala Dunia ini. Mereka hanya kebobolan gol dari pemainnya sendiri ketika menang 2-1 atas Kanada di mana bek mereka, Nayef Aguerd, tidak sengaja memasukkan bola ke gawang sendiri. (ANT)

  • Argentina Melaju ke Final Piala Dunia Seusai Kalahkan Kroasia 3-0

    Argentina Melaju ke Final Piala Dunia Seusai Kalahkan Kroasia 3-0

    JAKARTA, BANPOS – Argentina memastikan diri sebagai finalis Piala Dunia 2022 setelah menang meyakinkan 3-0 atas Kroasia dalam pertandingan semifinal di Stadion Lusail pada Rabu dini hari WIB.

    Julian Alvarez membungkus dua gol dalam pertandingan tersebut ditambah satu gol oleh Lionel Messi melalui tendangan penalti. Sementara itu Kroasia kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya ke gawang Argentina di sepanjang pertandingan.

    Kemenangan itu membuat Argentina melaju ke partai final di mana mereka akan menghadapi pemenang dari laga semifinal lainnya antara Prancis vs Maroko yang akan berlangsung besok.

    Peluang pertama dalam pertandingan itu diciptakan oleh Kroasia pada menit ke-16. Dejan Lovren berhasil memenangi duel udara dan berhasil menyundul bola hasil sepak pojok, yang masih melenceng dari gawang Emiliano Martinez.

    Sementara itu, Argentina baru bisa mendapatkan peluang pada menit ke-25 lewat tendangan luar kotak penalti Enzo Fernandez. Namun, percobaan itu masih terlalu mudah untuk diamankan kiper Kroasia Dominik Livakovic.

    Kroasia kembali mengancam pada menit ke-31. Ivan Perisic yang menerima bola di sisi kiri bergerak masuk ke kotak penalti sebelum melakukan lob ke arah gawang Argentina, tetapi usahanya masih melambung terlalu tinggi.

    Argentina memiliki kans besar untuk membuka keunggulan setelah mendapatkan penalti semenit kemudian. Julian Alvarez yang menerima umpan terobosan oleh Rodrigo de Paul dari tengah lapangan, dia kemudian berhasil menyontek bola melewati Livakovic.

    Namun, Alvarez sempat bertabrakan dengan Livakovic sebelum bola dibuang oleh bek Kroasia. Wasit Daniel Orsato menilai tabrakan itu sebuah pelanggaran dan tidak ragu menunjuk titik putih.

    Lionel Messi maju sebagai eksekutor. Tembakannya ke sudut kanan atas gawang tidak bisa dihentikan Livakovic, meski kiper itu melompat ke arah yang sama. Argentina memimpin 1-0.

    Gol itu juga membuat Messi menjadi pencetak gol terbanyak timnas Argentina di Piala Dunia dengan total 11 gol. Sementara itu, Messi sudah mencetak 5 gol di Piala Dunia 2022.

    Argentina menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-39. Lewat serangan balik, Julian Alvarez menggiring bola dari tengah lapangan menuju kotak penalti Kroasia.

    Josip Juranovic dan Borna Sosa mencoba untuk menghentikan Alvarez, tetapi penyerang Argentina itu tetap berhasil menyarangkan bola ke gawang Livakovic.

    Argentina nyaris mencetak gol ketiga pada menit ke-42 saat Alexis MacAllister berhasil menyundul bola umpan sepak pojok dari Messi, tetapi Livakovic berhasil menepisnya. Skor 2-0 bertahan hingga jeda.

    Kroasia berusaha keras mencari gol di babak kedua untuk memperkecil ketertinggalan. Beberapa umpan-umpan silang dilakukan, tetapi masih bisa dibuang pemain Argentina.

    Pada menit ke-58, Lionel Messi memberi ancaman setelah memainkan operan satu-dua di kotak penalti. Namun, tembakannya masih bisa ditepis Dominik Livakovic.

    Lionel Scaloni membuat perubahan pada menit ke-62. Dia mencoba untuk mempertahankan keunggulan dengan memasukkan seorang bek Lisandro Martinez untuk mengganti gelandang bertahan Leandro Paredez.

    Perubahan itu cukup efektif dan membuat Kroasia semakin sulit untuk membongkar pertahanan Argentina.

    Argentina justru menambah gol lagi pada menit ke-69. Aksi Individu Messi menusuk ke kotak penalti dari sisi kanan dan melewati Gvardiol sebelum memberikan umpan tarik ke Julian Alvarez di depan gawang.

    Penyerang Manchester City itu dengan tenang memasukkan bola ke gawang Livakovic dan membawa Argentina unggul 3-0.

    Kroasia mendapatkan peluang lewat tendangan bebas pada menit ke-73. Sepakan datar Ivan Perisic melewati pagar pemain Argentina, tetapi bola masih bisa ditangkap dengan sempurna oleh Martinez.

    Pada menit ke-81, Kroasia menarik Luka Modric dan memasukkan Lovro Majer. Kemungkinan besar ini menjadi penampilan terakhir gelandang berusia 37 tahun itu di Piala Dunia bersama Kroasia.

    Kroasia gagal mencetak satu gol pun di sisa pertandingan dan Argentina berhasil menang dengan skor meyakinkan 3-0.

     

    Susunan Pemain:

    Argentina (4-4-2): Emiliano Martinez; Nahuel Molina (Juan Foyth 86′), Cristian Romero, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico; Rodrigo De Paul (Palacios 74′), Leandro Paredes (Lisandro Martinez 62′), Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister (Angel Correa 86′); Lionel Messi, Julian Alvarez (Paulo Dybala 75′)

    Kroasia (4-3-3):Dominik Livakovic; Josip Juranovic, Dejan Lovren, Josko Gvardiol, Borna Sosa (Mislav Orsic 46′); Luka Modric (Lovro Majer 81), Marcelo Brozovic (Bruno Petkovic 50′), Mateo Kovacic; Mario Pasalic (Nikola Vlasic 46′), Andrej Kramaric (Marko Livaja 72′), Ivan Perisic. (ANT)

  • 402 KG Sabu Dimusnahkan, Bersama Ganja, Ekstasi dan Prekursor

    402 KG Sabu Dimusnahkan, Bersama Ganja, Ekstasi dan Prekursor

    SERANG, BANPOS –  Badan  Narkotika Nasional (BNN)  bersama dengan Pemprov Banten memusnahkan 

    Barang Bukti Narkotika di Lapangan Sekretariat Daerah, KP3B Curug, Kota Serang, Selasa (13/12). 

     

    Barang bukti yang dimusnahkan yakni, 402,34 kilogram sabu, 198,05 kilogram ganja, 105.290 butir ekstasi yang berhasil diungkap oleh petugas BNN RI di lapangan.

     

    Prekursor berupa tablet sebanyak 990 butir, serbuk seberat 1,80 kilogram, cairan sebanyak 8 botol dan Neo Napacin sebanyak 31 bungkus.

     

    Kepala BNN RI Petrus Reinhard Golose dalam sambutanya mengatakan, dampak sosial dan kesehatan bagi pengguna Narkotika itu sangat berbahaya. Pihaknya mengajak semua pihak untuk melakukan upaya pencegahan terhadap peredaran Narkotika.

     

    “Saya sendiri memang bangga dengan kegiatan pemusnahan barang bukti seperti ini, saya juga bangga jika lebih banyak kegiatan yang dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkotika,” katanya.

     

    Ia menhelaskan, bagi para pengguna atau pemakai, bisa langsung melapor ke kantor BNN setempat untuk dilakukan rehabilitasi secara gratis dan tidak ada biaya sama sekali. Bisa datang langsung ke kantor atau melalui telpon, pasti akan ditangani. 

     

    “Kami tidak menangkap pengguna, karena mereka pada hakikatnya adalah korban yang mempunyai hal sehat yang sama dengan kita,” ungkapnya.

     

    Adapun lanjut Petrus,  seluruh barang bukti yang dimusnahkan, lanjutnya, berasal dari 13 Laporan Kasus Narkotika (LKN) dengan tersangka sebanyak 38 orang dari berbagai daerah.

     

    Sementara itu,  Pj  Gubernur Banten Al Muktabar dalam sambutannya yang dibacakan Pj Banten Moch Tranggono  menjelaskan, dalam memerangi peredaran Narkotika itu dibutuhkan sebuah gerakan menyadarkan seluruh lapisan masyarakat serta membangun solidaritas bersama. Menurutnya, peredaran Narkotika merupakan kejahatan luar biasa atau extra ordinary crime yang mengancam dunia dan bisa digunakan sebagai salah satu senjata dalam proxy war. 

     

    “Oleh karena itu kejahatan ini harus diberantas dan ditangani secara komprehensif dan menyeluruh,” ujarnya. 

     

    Pemprov Banten juga memberikan perhatian lebih kepada para generasi muda, khususnya kalangan pelajar yang terlibat dalam penggunaan obat-obatan terlarang itu. Hal ini menjadi tanggungjawab bersama, termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba. 

     

    “Oleh sebab itu mulai saat ini para pendidik, pengajar dan orang tua harus sigap dan waspada akan bahaya narkoba dan melakukan berbagai upaya pencegahan,” katanya.(RUS/AZM)

  • Harga Bahan Pokok di Rau Naik, Disidak DPR RI Komisi IV

    SERANG, BANPOS – Komisi IV DPR RI melakukan sidak ke Pasar Induk Rau (PIR) dalam rangka memastikan stok pangan dan harga bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Hasilnya, ditemui kenaikan harga pada sejumlah komoditas beras, daging sapi, minyak hingga cabai rawit yang harganya naik hingga 60 persen.

    Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, menerangkan bahwa beras jenis medium yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat di PIR saat ini mencapai harga Rp12.500 dari harga normal Rp10.000. Tak hanya itu, pihaknya juga menyoroti kenaikan harga cabai rawit yang saat ini per kilogram Rp50.000 dari harga normal Rp30.000.

    “Pertama kita lihat masalah beras, yang medium yang biasa dikonsumsi masyarakat biasanya harganya Rp10.000 hingga Rp10.200, hari ini (kemarin) harganya Rp12.000 hingga Rp12.500,” ujarnya, Selasa (13/12).

    Saat itu, Sudin didampingi Kementerian Pertanian (Kementan), Badan Pangan Nasional (Bapanas), Perum Bulog dan ID Food, sidak dalam rangka kunjungan kerja ke penggilingan padi Rice Milling Unit/RMU dan PIR Kota Serang. Ia menyebut stok beras di penggilingan padi dan pasar tersedia dan siap untuk memasok ke Bulog dalam memenuhi cadangan beras pemerintah sesuai harga pasar.

    “Apakah supply and demand masih berlaku? Kalau suplainya banyak, otomatis harganya turun, kalau suplainya sedikit otomatis harga menjadi naik,” ucapnya.

    Sudin menyebut, selain masalah beras, ia juga menemukan harga daging sapi saat ini yang sudah mencapai Rp140.000 per kilogram. Oleh sebab itu, pihaknya mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama menangani hal tersebut. 

    “Kemudian tadi bawang putih masih stabil, harga naik cuma Rp1.000. Biasanya Rp22.000 hingga Rp23.000, sekarang harganya Rp24.000,” katanya.

    Sementar itu, untuk harga ayam potong saat ini mencapai Rp34.000. Menurutnya, harga tersebut belum memasuki momen Natal yang biasanya pada momen tersebut permintaan pasar terhadap ayam potong akan naik.

    “Ini belum masuk Natal, kalau natalan itu kan konsumsinya lebih banyak, kemudian (diprediksi) harga naik lagi,” tuturnya.

    Sudin juga menyoroti harga minyak goreng kemasan yang diproduksi berdasarkan inisiasi Kementerian Perdagangan (Kemendag) dengan merek ‘Kita’. Pasalnya, harga minyak tersebut mulanya dipatok Rp14.000 per liter, namun saat ini ditemukan harga Rp15.000 per liternya.

    “Ini harus diantisipasi pasokannya, kalau pasokannya lancar insyaallah tidak akan ada kenaikan lagi. Pemerintah berusaha untuk mengantisipasi ketersediaan bahan pangan. Mudah-mudahan dengan adanya Badan Pangan Nasional ini, dapat berjalan dengan baik dan terjadi pasokan yang stabil, tidak ada lonjakan harga,” tandasnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo, mengungkapkan bahwa pihaknya melihat harga-harga pada sejumlah komoditas di PIR ada kenaikan. Meskipun demikian, ada juga harga komoditas yang dibawah harga normal seperti ayam broiler yang saat ini Rp34.000 dari harga normal Rp36.000.

    “Ada juga yang turun (harga), ayam broiler itu harganya dibawah, seharusnya Rp36.000 tapi harganya masih Rp34.000. Ini perlu didorong juga BUMN di bidang pangan untuk menyerap,” terangnya.

    Sementara, berkaitan dengan neraca komoditas dan neraca pangan, setiap bulan pihaknya melaksanakan pertemuan dengan Menteri Perekonomian khusus untuk neraca komoditas. Jadi kata dia, semua bahan-bahan pokok strategis sesuai dengan Perpres dihitung berapa produksi dari Kalimantan, berapa stoknya hingga berapa kebutuhan setiap bulannya.

    “Kalau dari neraca komoditas semua ketersediaan sampai dengan akhir tahun tersedia. Tapi memang yang harus kita awasi adalah harga karena harga ini kan banyak faktor salah satu faktornya kenaikan BBM, karena ada beberapa dan biaya produksi yang lain tapi harganya masih wajar,” tandasnya. (MUF/AZM)

  • Bank Banten Akan Dikupas Pansus

    Bank Banten Akan Dikupas Pansus

    SERANG, BANPOS – Rencananya Selasa (hari ini, red) Panitia Khusus (Pansus)

    Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penetapan Bank Pembangunan Daerah Tbk sebagai perusahaan perseroan daerah (Perseroda) DPRD Banten, akan memanggil pejabat pemprov.

    Pemanggilan tersebut dilakukan dalam rangka penjelasan mengenai dasar hukum, maksud dan tujuan  pemisahan Bank Banten dari perusahaan induknya, PT Banten Global Development (BGD).

    Ketua Pansus Raperda Penetapan Bank Pembangunan Daerah Tbk sebagai Perseroda

    DPRD Banten, Neng Siti Julaeha dalam pesan tertulisnya, Senin (12/12) mengatakan, saat ini pihaknya sudah membuat jadwal guna melakukan pembahasan lanjutan.

    “Selasa (hari ini, red) expose dengan eksekutif,” kata Neng seraya mengatakan pembahasan akan dilakukan di GSG DPRD Banten pukul 13.00 WIB.

    Senada diungkapkan Anggota Pansus Raperda Penetapan Bank Pembangunan Daerah Tbk sebagai Perseroda DPRD Banten, M Faizal. Menurut politisi Golkar ini, pemanggilan eksekutif oleh Pansus penting dilakukan, mengingat Raperda tersebut merupakan usulan pemprov.

    “Jadi kita itu ingin tahu, seperti apa maksud maupun tujuan dari pembentukan  Perseroda Bank Banten ini dari eksekutif,” katanya.

    Menurutnya, yang terpenting, apakah pembentukan atau pemisahan Bank Banten  dari PT BGD, sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    “Satu lagi apakah pemisahan Bank Banten dari PT BGD itu sesuai dan ada landasan hukumnya apa tidak. Kalau tidak ada kan, tentunya pembahasannya tidak bisa dilanjutkan, dan kalau ada, kita ingin tahu lebih dalam lagi, sehingga nantinya menghasilkan produk yang baik dan tepat,” ungkapnya.

    Diketahui, Pemprov Banten berupaya menjadikan Bank Banten  menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Perseroda, terpisah dari PT BGD.

    Selama ini Bank Banten  yang dinaungi PT Bank Pembangunan Daerah Tbk merupakan anak perusahaan PT BGD.

    Penyertaan modal Pemprov Banten terhadap Bank Banten tidak dilakukan langsung, tetapi melalui PT BGD yang merupakan BUMD Pemprov Banten. Sehingga legal standing Bank Banten bukan milik Pemprov Banten, tetapi milik PT BGD

    Kedudukan hukum atau legal standing seperti ini menimbulkan keraguan jaminan keberlangsungan bank tersebut, terutama dari pemerintah kabupaten dan kota untuk mengalihkan rekening kas umum daerah (RKUD).

    Selama ini hanya Pemprov Banten yang menaruh RKUD di Bank Banten. Sedangkan kabupaten dan kota tidak ada yang melakukannya.

    Padahal potensi RKUD itu sangat luar biasa mencapai Rp37,6 triliun per tahun. Hitungan ini berdasarkan besaran APBD mulai dari Pemprov hingga pemerintah kabupaten dan kota.

    Besaran APBD itu rinciannya, APBD Pemprov Banten Rp11,6 triliun, APBD Kabupaten Serang Rp3,3 triliun, APB Kabupaten Tangerang Rp6,1 triliun, APBD Kota Tangerang Rp4,2 triliun. APBD Tangerang Selatan Rp3,9 triliun.

    APBD Kabupaten Lebak Rp2,9 triliun, APBD Kabupaten Pandeglang Rp2,6 triliun, APBD Kota Cilegon Rp1,8 triliun dan APBD Kota Serang Rp1,2 triliunn.(RUS/PBN)

  • Kritik Pers Modal Rumusan Kebijakan

    Kritik Pers Modal Rumusan Kebijakan

    JAKARTA, BANPOS – Pers bagi Menko Polhukam Mahfud MD memiliki kedudukan sangat penting dan dibutuhkan dalam menjalankan berbagai tugas sebagai pejabat negara. Berbagai hal yang diberitakan atau yang dikritik oleh pers, bukan hanya menjadi masukan, tapi menjadi modal dalam merumuskan kebijakan.

    Demikian salah satu petikan Keynote Speech dari Menko Polhukam Mahfud MD, dalam diskusi Anugerah Dewan Pers, bertema Jurnalisme Berkualitas untuk Peradaban Bangsa yang berlangsung di Bandung, Senin (12/12).

    “Pers bagi saya memiliki kedudukan sangat penting dan dibutuhkan dalam menjalankan berbagai tugas saya sehari-hari sebagai pejabat negara. Berbagai hal yang diberitakan, disuarakan, atau dikritik oleh pers, bukan hanya menjadi masukan, tapi menjadi modal atau amunisi bagi saya untuk disampaikan pada rapat-rapat yang berlangsung baik di sidang kabinet, maupun di rapat tingkat menteri atau pejabat utama di kementerian dan lembaga,” papar Mahfud disambut tepuk tangan insan pers yang hadir.

    Dalam kesempatan ini, Mahfud mencontohkan sejumlah kasus yang berhasil ia dorong di pemerintahan atas peran media dan insan pers.

    Misalnya, kasus amnesti dari presiden untuk Saiful Mahdi di Aceh, kasus Nurhayati si pelapor korupsi di Cirebon yang tersangka lalu dibebaskan, kasus AKBP Brotoseno yang kemudian dipecat dari Polri, kasus Sambo, dan beberapa kasus yang menjadi sorotan publik.

    Pada momen Anugerah Dewan Pers ini, Mahfud MD berpesan, wartawan sejatinya berkarya, bukan semata bekerja. Dengan berkarya, ada pesan moral yang ingin disampaikan.

    “Saya menggarisbawahi kata ‘karya jurnalistik’ karena wartawan atau insan pers sehari-hari sejatinya berkarya, bukan semata bekerja. Kata karya menandakan ada nilai yang ingin dicapai, ada pesan moral yang ingin disampaikan. Ini sesuai dengan tema diskusi hari ini, ‘Jurnalisme Berkualitas bagi Peradaban Bangsa,’ yang juga tema sentral Anugerah Dewan Pers tahun ini,” tambah Mahfud.

    Lebih jauh Mahfud memaparkan, hal yang paling sering menjadi perhatian para pemerhati atau pemangku kepentingan pers, khususnya yang memiliki keterkaitan dengan pemerintah, adalah soal kebebasan pers.

    Berdasarkan data terbaru Dewan Pers, Indeks Kebebasan Pers (IKP) Indonesia tahun 2022 mengalami kenaikan. Selama lima tahun, terhitung sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2022, IKP kita secara nasional naik.

    IKP tahun 2022 ini mencapai 77,88 persen, naik 1,86 poin dari IKP tahun sebelumnya 2021. Menurut Dewan Pers, capaian IKP dengan 77,88 persen itu menandakan pers nasional berada dalam kondisi “Cukup Bebas” untuk menyampaikan berita dan informasi kepada publik.

    “Itu menurut survei yang dilakukan sendiri oleh Dewan Pers. Bagi kami di pemerintahan, hal ini tentu menggembirakan dan harus terus dipertahankan dan ditingkatkan,” jelas Mahfud.

    Namun demikian, lanjut Mahfud, di sisi lain, pemerintah juga tidak menutup mata pada sejumlah hal yang dinilai publik atau pengamat dan lembaga independen, masih menjadi catatan yang harus dibenahi.

    Misalnya, menurut data Reporters Without Borders (RSF) yang dirilis di Paris pada Agustus lalu, Indeks Kebebasan Pers di Indonesia tahun 2022, tidak lebih baik dari tahun lalu.

    Tahun lalu, skor Indonesia 62,60 turun menjadi 49,27 pada tahun ini, atau peringkat ke-113 dari total 180 negara yang dipantau oleh RSF.

    Di akhir paparannya, Mahfud mengajak para insan pers, sejalan dengan tema diskusi yang mengharapkan pada perbaikan peradaban, untuk terus menyajikan berita dan informasi yang faktual dan objektif, dengan tetap memelihara sikap kritis.(PBN/RMID)

  • Hati-hati Pemisahan Bank Banten dari Induk Perusahaan

    Hati-hati Pemisahan Bank Banten dari Induk Perusahaan

    SERANG, BANPOS – Panitia Khusus ( Pansus) Raperda Penetapan Bank Pembangunan Daerah Tbk sebagai Perseroda DPRD Banten, meminta pemprov berhati-hati dengan usulan pemisahan Bank Banten (BB) dari perusahaan induknya, PT Banten Global Development (BGD).

    Ketua Pansus Penetapan Bank Pembangunan Daerah Tbk sebagai Perseroda DPRD Banten,  Neng Siti Julaeha, Selasa kepada BANPOS melalui pesan tertulisnya, Selasa (13/12), dalam rapat dengan eksekutif yang diwakili oleh Asda II, M Yusuf dan utusan Biro Hukum, pihaknya meminta pemprov agar mengkaji secara dalam atas maksud dan tujuan memisahkan BB dari PT BGD.

    “Prinsipnya pansus sepakat pemisahan BB dari BGD hanya perlu kehati-hatian,” kata Neng.

    Ia menjelaskan, pendirian BB pada tahun 2013 lalu didasari dengan Peraturan Daerah (Perda) Banten Nomor 5 tahun 2013 tentang Penambahan Penyertaan Modal Daerah ke dalam Modal Saham PT BGD untuk pembentukan Bank Pembangunan Daerah Banten. Dimana didalamnya ada aset dan modal.

    “Sebelumnya kan ada Perda lama, kedudukannya akan seperti apa, kemudian aset BGD dan BB karena ini pemisahan ditanyakan juga oleh pansus.untuk memenuhi modal dasar sesuai POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan) 12 tahun 2020 akan bergabung dengan siapa?,” jelas dia.

    Masih menurut Neng yang merupakan politisi PPP ini, rapat perdana pansus dengan eksekutif tersebut adalah tahap awal, hingga tim pansus masih banyak melakukan pendalaman lagi.

    “Baru pemaparan saja dari pengusul (eksekutif). Masih seputar pertanyaan dan pendalaman,” imbuhnya.

    Namun ketika disinggung maksud dan tujuan pemprov memisahkan BB dari induknya PT BGD, Neng mengungkapkan jika pemisahan dilakukan untuk pengembangan bisnis, memberikan kontribusi pendapatan, dan memudahkan birokrasi.

    “Upaya untuk revitalisasi perusahaan, meningkatkan performa BB agar bisa memberi dividen kepada pemprov dalam upaya meningkatkan PAD. Birokrasinya terlalu panjang kalau masih dibawah BGD,” katanya.

    Senada diungkapkan, Anggota Pansus Penetapan Bank Pembangunan Daerah Tbk sebagai Perseroda DPRD Banten, M Faizal. Menurutnya, kehati-hatian pemisahan BB dari PT BGD menjadi dasar pansus.

    “Maksud baik harus juga semua mesti kehati-hatian, untuk mengingatkan. Ya kita minta sekitar perihal payung hukum yang pasti, konsultasi dengan lembaga keuangan OJK, konsultasi ke Depdagri, status Perda sebelumnya tentang penyertaan modal BB dan pemisahan aset BGD dan Bank Banten yang jelas,” kata Faizal.

    Sementara Itu, Asda II Banten,M Yusuf  yang mewakili eksekutif dalam rapat dengan Pansus DPRD belum bisa dimintai tanggapanya. Dihubungi melalui telepon genggamnya tidak menjawab.

    Sebelumnya pada tanggal 11 Agustus lalu, dalam siaran persnya  Pj Gubernur Banten Al Muktabar menggandeng Kejaksaan Tinggi dalam rangka memperkuat reformasi birokrasi sebagai pondasi dasar pembangunan. Melalui kolaborasi itu, diharapkan akan terbentuk sebuah ekosistem pemerintahan yang melayani dan menciptakan kesejahteraan untuk masyarakat Banten.

    Hal itu akan terealisasi dengan baik, manakala pondasi-pondasi pembangunan itu disiapkan sesuai dengan aturan yang berlaku. Oleh karena itu, kolaborasi dengan Kejati Banten ini penting dilakukan agar kinerja yang akan dilaksanakan  sesuai mekanisme, on the track.

    Hal tersebut dikatakan Al Muktabar pada acara Sinergi Kolaborasi Antara Kejati Banten dengan Pemprov Banten dan PT Bank Banten Tbk yang ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Pendopo KP3B, Curug, Kota Serang

    Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kejati Banten Leonard Eben Ezer Simanjuntak beserta jajaran,  Direktur Utama Bank Banten Agus Syabaruddin, Ketua Komisi III DPRD Banten M Faisal dan para pejabat eselon II Pemprov Banten.

    Al Muktabar mengungkapkan, banyak agenda-agenda pembangunan yang akan dilakukan oleh pemprov seperti reformasi birokrasi, pemanfaatan aset lahan, pengoptimalan pengelolaan CSR, pengoptimalan SDA, serta pengoptimalan sumber-sumber PAD lainnya selain dari pajak dan retribusi.

    “Saya sudah berdiskusi banyak terkait berbagai hal di atas bersama Bapak Kajati Banten, termasuk kegiatan ini merupakan inisiasi dari beliau. Dengan harapan nanti setiap program pembangunan yang akan kita lakukan senantiasa didampingi agar tidak ada indikasi pelanggaran hukum yang terjadi,” kata Al Muktabar.
    Secara garis besar ada tiga poin yang dikolaborasikan dalam kegiatan tersebut, pertama sebagai upaya pendampingan hukum terhadap upaya pemisahan Bank Banten dari PT  BGD, pelaksanaan rehabilitasi terhadap penyalahgunaan narkotika serta bagaimana penguatan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP).

    Terhadap proses pemisahan Bank Banten, lanjut Al Muktabar, dirinya memulai dengan pengajuan surat permintaan pendampingan hukum kepada Kejati Banten atas langkah ke depan yang akan dilakukan khususnya dalam melakukan pemisahan Bank Banten dari PT BGD.

    “Panduan ini penting mengingat persoalan di Bank Banten itu cukup rumit. Makanya agar proses pemisahannya tetap on the track, sangat penting mendapatkan  pendampingan hukum dan pendapat hukum. Sehingga ikhtiar kita melakukan semua upaya ini secara transparan, efektif, dan akuntabel bisa kita sampaikan kepada publik,” tandasnya.(RUS/PBN)

  • Yangto Kembali Mangkir 

    Yangto Kembali Mangkir 

    PANDEGLANG, BANPOS – Tersangka dugaan kasus pencabulan oknum anggota DPRD Pandeglang, Yangto Kembali mangkir pada pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Pandeglang.

    Pengacara Yangto, Satria Pratama mengatakan, bahwa saat ini klien nya belum bisa memenuhi panggilan pihak kepolisian.

    “Untuk hari ini kita sudah komunikasi, kemarin pun komunikasi, hari ini belum bisa datang ke Polres,” kata Satria kepada wartawan, Selasa (13/12).

    Menurut Satria, alasan ketidakhadiran kliennya kepada penyidik, karena belum menerima surat pemeriksaan kedua kalinya. Ia mengaku bahwa pihaknya sudah meminta kepada penyidik untuk memberikan surat panggilan kedua kepada kliennya. Namun, hingga saat ini penyidik belum mengeluarkan surat panggilan tersebut.

    “Kemarin kita juga, dua, tiga hari kebelakang selalu komunikasi dengan Kanit PPA (Satreskrim Polres Pandeglang). Bahwasanya kita meminta untuk diberikan surat panggilan lagi,” terangnya.

    Oleh karena itu, lanjut Satria, pihaknya memastikan bahwa kliennya akan menghadiri panggilan penyidik jika telah menerima surat panggilan tersebut.

    “Polres seharusnya mengirimkan surat panggilan kedua, hari ini atau besok. Setelah kita terima surat panggilan kedua ini, baru kita nanti hadir,” ujarnya.

    Sementara itu Kasi Humas Polres Pandeglang, IPTU Nurimah mengatakan, hari ini masih menunggu kedatangan tersangka. Namun, jika tersangka tidak hadir juga, maka penyidik akan mengirimkan surat panggilan kembali.

    “Tadi kata penyidik lagi tunggu kehadirannya hari ini. Apabila tidak datang juga, akan dilayangkan pemanggilan yang kedua,” katanya.

    Saat wartawan menanyakan kapan pihak Polres Pandeglang akan melayangkan surat panggilan kedua, ia mengaku belum mengetahui kapan surat tersebut dilayangkan.

    “Tapi dilayangkan kapan (surat pemanggilan) kami belum tahu,” ucapnya.(dhe/pbn)

  • Kejati Tidak Bangga Dengan Penghargaan Hakordia

    SERANG, BANPOS – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten mengaku bangga-tidak bangga atas penghargaan yang didapat terkait penanganan korupsi pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) lalu. Pasalnya, selain menunjukkan bahwa Kejati Banten bekerja melakukan penegakkan hukum di Provinsi Banten, juga menunjukkan bahwa korupsi subur di Provinsi Banten.

    Namun, Kejati Banten memastikan bahwa hampir semua tindak pidana korupsi (Tipikor) yang ditangani oleh pihaknya, selain penanganan kasusnya yang mayoritas sudah sampai pengadilan, juga penyelamatan kerugian negaranya sudah 80 persen dilakukan.

    Hal itu disampaikan oleh Kepala Kejati Banten, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, usai kegiatan Focus Group Discussion (FGD) peringatan Hakordia di Pendopo Gubernur Banten, Selasa (13/12). Leo mengatakan, FGD tersebut dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut penghargaan yang didapat pihaknya.

    “Kejati Banten pada Hakordia kemarin mendapatkan penghargaan sebagai Kejaksaan Tinggi di seluruh Indonesia yang terbaik dan terbanyak menangani perkara korupsi, ada penilaian indikatornya,” ujarnya kepada awak media.

    Menurut Leo, pihaknya di satu sisi tidak bangga dengan capaian tersebut. Pasalnya, penghargaan itu secara tidak langsung menggambarkan bahwa Provinsi Banten menjadi provinsi dengan kasus korupsi terbanyak.

    “Sebenarnya kami tidak bangga. Kami bangga bahwa kami kerja, tetapi kami tidak bangga atas jumlah perkara korupsinya yang banyak. Itu yang membuat kami sedih. Sehingga, kami jadikan FGD ini sebagai momentum evaluasi satu tahun apa yang terjadi di Banten,” tuturnya.

    Leo mengatakan, pihaknya pada FGD tersebut memaparkan gambaran kondisi yang terjadi saat ini di Provinsi Banten, dan dibandingkan dengan apa yang diharapkan dan dicita-citakan masyarakat Banten pada saat memperjuangkan pemekaran provinsi dari Jawa Barat. Hal itu masih jauh dari harapan masyarakat Banten.

    “Sehingga tadi saya sampaikan, ayo kita sama-sama membangun, jangan sampai ini berpikiran seperti ini, yang ini berpikiran seperti ini. Saya rasa itu bisa kita lakukan, melakukan pembangunan bersama-sama. Karena hari ini cukup luar biasa, sebab bupati/walikota semuanya hadir,” ucapnya.

    Ia mengatakan, Kejati Banten telah berkomitmen untuk tidak akan pernah bermain-main dengan pembangunan daerah. Hal itu ditandai dengan ditandatanganinya pakta integritas dengan berbagai pihak, guna memastikan bahwa Kejati Banten akan serius dalam menegakkan hukum, terutama dalam pemberantasan korupsi.

    “Itu sudah dimulai dari kami menandatangani pakta integritas bahwa tidak ada intervensi atau titip proyek. Kami sudah melakukan pendampingan proyek-proyek strategis, itu kan sudah cukup berhasil, mengembalikan kerugian keuangan negara dari Bank Banten, mulai dari perdata maupun perkara korupsinya,” tegasnya.

    Dengan demikian, ia berharap Provinsi Banten dapat benar-benar berintegritas, sehingga perkara-perkara korupsi dapat hilang. Apalagi pembangunan yang dilakukan pemerintah, merupakan upaya untuk mensejahterakan masyarakat.

    Di sisi lain, Leo menyampaikan bahwa sampai saat ini, selama tahun 2022 terdapat 31 surat perintah penyidikan perkara korupsi. Dari 31 perkara tersebut, 29 diantaranya merupakan Tipikor dan dua lainnya merupakan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

    “Hampir sama semuanya adalah pengadaan barang, proyek-proyek. Cukup besar saat ini adalah kasus korupsi Bank Banten. Kasus korupsi Bank Banten Rp185 miliar, belum lagi dari sisi perdatanya yang harus juga segera kita benahi dan kita tarik kembali,” terangnya.

    Ia mengatakan, dari seluruh perkara Tipikor itu, hampir 80 persen semuanya sudah kembali ke kas negara kerugiannya. Beberapa diantaranya bahkan menurut Leo, sudah kembali 100 persen ke kas negara.

    “Samsat semua sudah kembali. Beberapa kasus di Pertamina juga sudah kembali. Jadi kerugian negara sudah kami kembalikan. Karena Jaksa Agung memberikan strategi penanganan hukum tidak hanya penindakan tindak pidananya, tapi juga berapa jumlah kerugian negara yang kami selamatkan. Rata-rata 80 persen sudah kembali,” tandasnya.(DZH/PBN)

  • Pemerkosa Santriwati Bisa Dikebiri

    Pemerkosa Santriwati Bisa Dikebiri

    SERANG, BANPOS – Komnas Perlindungan Anak (KPA) Provinsi Banten mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) menindak tegas MR, oknum pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Serang yang merudapaksa tiga orang santriwatinya yang di bawah umur. Bahkan, KPA menjelaskan MR bisa dijatuhi hukuman lebih berat dari pidana awalnya, seperti dikebiri.

    Hal itu disampaikan oleh Ketua KPA Provinsi Banten, Hendry Gunawan, usai mengunjungi Ponpes tempat rudapaksa terjadi yang berlokasi di Kecamatan Kasemen, dan salah seorang korban dari MR pada Senin (12/12) kemarin.

    “KPA Provinsi Banten melakukan kunjungan ke panti asuhan/pesantren lokasi kejadian dan kunjungan ke tempat tinggal korban dengan didampingi Ketua RT setempat dalam upaya asesmen awal dan juga tindak lanjut pendampingan psikologis ke para korban,” ujarnya, Selasa (13/12).

    Ia mengatakan, kunjungan ke Ponpes itu diterima baik oleh Keluarga Besar Ponpes itu. Menurut Hendry, tim KPA Provinsi Banten diajak berkeliling untuk melihat beberapa kobong atau ruang kamar santri yang ada di sana.

    “Melanjutkan kunjungan, Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten juga mengunjungi salah satu korban di tempat tinggalnya. Dari Pertemuan awal dengan salah satu korban berinisial AP (15), korban cukup antusias dan banyak bercerita tentang kegiatannya sehari-hari baik di pesantren, di sekolah, dan cita-cita yang ingin diwujudkannya,” tutur Hendry.

    Menurut dia, dari hasil pertemuan awal tersebut, maka disepakati akan diagendakan kembali pendampingan psikologis lanjutan untuk mengatasi trauma dari para korban rudapaksa oknum pimpinan Ponpes itu.

    “Dari pendampingan awal yang telah dilakukan, KPA Provinsi Banten mendorong berbagai lapisan masyarakat untuk bisa terus sama-sama memantau berbagai kejadian yang dihadapi anak-anak dengan melihat, bertanya, dan bercerita bersama tentang bagaimana keseharian anak-anak, baik di sekolah, lingkungan bermain, dan juga circle pertemanan anak,” katanya.

    Selain itu, pihaknya juga mendesak APH, untuk menuntut pelaku seberat-beratnya karena telah melanggar Pasal 76E Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Selain itu, pelaku juga dapat dijerat dengan Pasal 81 ayat (2) Jo Pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 dengan sanksi pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp5 miliar.

    “Pelaku juga bisa dijatuhi sanksi pidana tambahan 1/3 dari ancaman pidana awal karena berprofesi sebagai pendidik (pimpinan pesantren) namun melakukan tindakan kejahatan kepada lebih dari satu orang korban. Pelaku juga dapat dijerat dengan pidana tambahan lain berupa tindakan kebiri kimia, pengumuman identitas pelaku, hingga dijatuhi tindakan berupa rehabilitasi dan pemasangan alat pendeteksi elektronik,” tandasnya.

    Sebelumnya, seorang oknum pimpinan Ponpes di Kota Serang, MR (43), melakukan rudapaksa terhadap tiga orang santriwatinya yang masih di bawah umur. MR melancarkan aksinya di asrama Ponpesnya di Kecamatan Kasemen berkali-kali.

    MR telah dicokok oleh Satreskrim Polresta Serang Kota, usai dilaporkan atas tindakan bejat tersebut. Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, AKP David Adhi Kusuma, mengatakan terdapat tiga orang yang menjadi korban rudapaksa.

    “Para korban merupakan santri di ponpes yang beralamat di Kampung Padek, Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang,” katanya, Senin (12/12).

    Berdasarkan laporan, MR melakukan rudapaksa terhadap tiga orang santriwatinya di Ponpes dalam rentang waktu yang berbeda. Rudapaksa MR dilakukan terakhir kali pada 6 Desember 2022 kemarin, sekitar pukul 15.00 WIB.

    Rudapaksa terakhir terjadi pada Selasa sore (6/12) sekitar pukul 15.00 WIB. David mengatakan, MR melancarkan aksinya saat para korban tengah tertidur di asrama pondok. Tindakan biadab itu dia lakukan berkali-kali, untuk korban yang berbeda.

    Korban tidak mampu melawan, lantaran pada saat itu pelaku mengancam korban agar tidak memberitahu peristiwa tersebut kepada siapa pun.

    “Pelaku mengancam korban. Jika, korban berteriak serta mengadu ke orang lain maka dia akan mengusir dan tidak mengajari mengaji lagi,” jelas dia.

    David menjelaskan kejadian yang menimpa tiga santriwati mulanya diketahui oleh salah satu paman korban. Sang paman mendapat informasi tersebut dari keponakannya bahwa sudah tidak betah lagi di ponpes.

    Korban mengaku ingin pulang. Dari situlah terendus adanya peristiwa rudapaksa tersebut. Pelaku dijerat Pasal 81 ayat 1, 2, dan 3 Jo serta Pasal 82 ayat 1 dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.(DZH/PBN)