Kategori: HEADLINE

  • Program Pengurangan Pengangguran Terbentur Anggaran

    SERANG, BANPOS – BPS  mengungkapkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Banten pada periode Februari 2022 berada di ranking pertama di Indonesia. “TPT Februari 2022 sebesar 8,53 persen, turun 0,48 persen poin dibanding dengan Februari 2021,” kata Kepala BPS Banten, Dody Herlando dalam rilisnya,  Senin (9/5).

    Meski jumlah angkatan kerja turun, namun TPT terbanyak di Indonesia ternyata ditempati oleh Provinsi Banten. Jumlah angkatan kerja pada Februari 2022 sebanyak 5,91 juta orang, turun 340,76 ribu orang dibanding Februari 2021,” katanya.

    “Sementara Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,80 persen poin,” jelas Dody.

    BPS Banten mengungkap, bahwa penduduk yang bekerja sebanyak 5,41 juta orang. Angka tersebut turun sebanyak 281,61 ribu orang dibandingkan Februari 2021.

    Sedangkan lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan kata dia, persentase terbesar adalah Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dengan 4,07 persen poin

    Dan untuk sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu Sektor Perdagangan Besar dan Eceran (2,77 persen poin),” katanya.

    Dihubungi melalui telepon genggamnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)  Banten, Septo Kalnadi mengungkapkan, meningkatkan angka pengangguran itu paling utama dipengaruhi Covid-19. Karena banyak perusahaan-perusahaan melakukan pengurangan karyawan.  “Misalnya PT Nikomas di Cikande ada pengurangan order, sehingga pengurangan karyawan,” katanya.

    Selain itu Disnakertrans, bukan satu-satunya organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait langsung dengan angka pengangguran.

    “Sektor pariwisata dan UMKM itu juga yang menyerap ketenagakerjaan. Kami sudah berupaya, berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan, supaya menyampaikan informasi lowongan pekerjaan ke dinas tenaga kerja terdekat. Namun jumlah lowongan pekerjaan tidak sebanding dengan tingginya angka pencari kerja,” jelasnya.

    Tak hanya itu saja, Septo juga meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten  menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja, terutama di tingkat SMK melakukan link and match dengan dunia industri. “Saat ini juga sedang dibentuk tim koordinasi antar OPD untuk penyelenggara pelatihan ketenagakerjaan secara terpadu, namun belum berjalan karena terbentur anggaran,” terangnya.(RUS/PBN)

  • KPK dan Kejati Petieskan Kasus Stadion ‘Kasbon?’

    KPK dan Kejati Petieskan Kasus Stadion ‘Kasbon?’

    SERANG, BANPOS – Perkara kasus dugaan korupsi pada pengadaan lahan Sport Center Banten saat ini sudah ditangani langsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga anti rasuah itu bahkan disebut telah turun lebih dahulu dibandingkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten.

    Terkait hal tersebut, Kejati Banten menyatakan tidak menghentikan penyidikan, namun saling melengkapi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut bersama KPK. Akan tetapi, sayangnya hingga saat ini kasus tersebut terkesan tidak ada kemajuan, sehingga masyarakat mempertanyakan bagaimana perkembangan dari permasalahan tersebut.

    Diketahui, Kejati Banten pada tahun 2020 menjadikan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Sport Center sebagai kasus prioritas untuk diselesaikan, bersamaan dengan sejumlah kasus lainnya yakni genset RSUD dan internet desa.

    Terakhir kali, Kejati Banten mengklaim telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Salah satunya bahkan merupakan petinggi Partai Golkar di Banten, Fahmi Hakim.

    Sementara diketahui, hasil audit kerugian keuangan negara  atas lahan Sport Center yang kini berubah nama menjadi Banten International Stadium (BIS) mencapai Rp86 miliar.

    Direktur Eksekutif Aliansi Lembaga Independen Peduli Publik (ALIPP) Uday Suhada dalam siaran persnya, Senin (9/5) mengungkapkan, ada persoalan serius yang luput dari perhatian. Yakni kasus korupsi pembebasan lahan sport center yang menghabiskan anggaran Rp147 miliar, dengan kerugian negara Rp68 miliar.

    “Perkaranya sesungguhnya sudah masuk ke penyidikan tahun 2019, tapi dipeti es kan (tidak di SP3- kan) alias mangkrak di Kejati,” kata Uday.

    Ia menjelaskan, saat itu sejumlah pihak yang diduga kuat terlibat sudah bolak-balik diperiksa. Mereka adalah FH, H, N, YR, E, B dan MH.

    “Dokumen lengkap pun ada di Pidsus (Pidana Khusus) Kejati. Termasuk kwitansi pembelian dari warga atas nama YR, AA, DP, dan MH,” terangnya.

    Uday mengungkapkan, seharusnya lahan tersebut tidak boleh dibebaskan. Sebab status dasarnya HGB (Hak Garap). Sehingga total loss kerugiannya Rp147 miliar,  sedangkan hasil audit disebutkan Rp86 miliar.

    “Ini catatan Penting untuk Pak Leo Simanjuntak sebagai Kepala Kejati Banten baru beserta jajarannya. Uang Rakyat sebesar itu harus diselamatkan !,” katanya.

    Terpisah, Kasi Penkum pada Kejati Banten, Ivan H. Siahaan, mengatakan bahwa pihaknya sudah tidak melanjutkan penyidikan terkait dengan kasus dugaan korupsi lahan Sport Center. Alasannya, kasus itu saat ini tengah ditangani oleh KPK.

    “Itu sudah ditangani KPK. Sudah lama mereka menanganinya,” ujar Ivan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (9/5).

    Akan tetapi, Ivan membantah penggunaan bahasa pemberhentian kasus. Hanya saja antara Kejati Banten dan KPK akan saling melengkapi.

    “Bukan dihentikan, tapi kami dan KPK bareng-bareng lah saling melengkapi,” ungkapnya.

    Sementara itu, Peresmian BIS sempat diwarnai aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) Perwakilan Wilayah Serang. Dalam aksinya, mereka membentangkan spanduk dan menjuluki stadion kebanggaan WH tersebut sebagai ‘Stadion Kasbon’.

    Berdasarkan pantauan, salah satu rangkaian agenda peresmian BIS yakni gowes santai dari KP3B menuju BIS, sempat terhambat oleh hujan yang cukup deras disertai petir. Namun tidak mau mengganggu jadwal yang telah ditentukan, pelaksanaan gowes santai itu pun tetap dilaksanakan di bawah derasnya hujan.

    WH pun terlihat membuka acara tersebut sebagaimana yang telah direncanakan. Dipayungi oleh dua anak buahnya, WH melepas para warga peserta gowes santai untuk berangkat ke BIS, ditandai dengan mengangkat bendera kotak putih hitam.

    Ketua Umum Kumala PW Serang, Fauzul Hakim, mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh pihaknya merupakan bentuk kekecewaan terhadap pembangunan Sport Center. Pasalnya, pembangunan Sport Center itu dinilai telah merampas hak UMKM untuk pemulihan ekonomi.

    “Itu kan anggaran pinjaman dari PT SMI yang seharusnya untuk pemulihan ekonomi. Cuma kok kenapa ketika UMKM menjerit kesusahan mencari modal, malah uang pinjamannya digunakan untuk membangun Sport Center,” ujarnya kepada BANPOS.

    Ia menuturkan, pada awal penentuan utang SMI untuk membangun Sport Center, pihaknya sudah sering melakukan penolakan. Namun Pemprov Banten berdalih jika pembangunan Sport Center dapat menciptakan lapangan kerja hingga sebanyak 7.500 orang.

    “Nah analoginya, 7.500 itu emang mau bangun apa? Bangun candi? Sport Center itu kan pekerjaan yang harus dilakukan dengan alat berat, jadi tidak logis tuh pembangunan tersebut disebut sebagai program padat karya,” tegasnya.

    Pembangunan yang berasal dari utang itu pun menurutnya merupakan warisan beban yang diberikan oleh WH kepada masyarakat Banten. Terlebih tenor pembayarannya akan membebani sampai 10 tahun ke depan.

    “Jadi ini malah meninggalkan beban utang kepada masyarakat. Ini dilakukan dengan di akhir masa jabatan WH dan Andika. Pertanyaannya, siapa yang membayarkan utang itu? Tentu masyarakat Banten,” tuturnya.

    Di sisi lain, dirinya mengaku peresmian yang dilakukan oleh Pemprov Banten terkesan memaksakan diri. Menurutnya, WH-Andika sengaja memaksakan pelaksanaan peresmian di akhir masa jabatannya, agar memiliki kesan bahwa Sport Center merupakan mahakarya mereka berdua.

    “Apalagi ini sedang arus balik dari luar kota. Ini sudah pasti akan terjadi kemacetan yang luar biasa. Ini juga seolah-olah upaya untuk menutupi berbagai kebobrokan WH-Andika, misalkan pada kasus korupsi dan tingkat pengangguran,” ucapnya.

    Acara gowes santai ini juga terlihat beberapa kali mengalami kemacetan dikarenakan banyaknya peserta dalam peresmian stadion ini.

    Terakhir, pihaknya pun menuntut kepada Pemprov Banten agar dapat mempublikasikan anggaran pembangunan Sport Center secara transparan. Sebab menurutnya, sampai saat ini belum ada publikasi yang transparan atas pembangunan tersebut.

    Berdasarkan informasi yang didapat pada situs LPSE Provinsi Banten, diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan peresmian BIS menyerap anggaran hingga Rp2,2 miliar. Adapun pagu anggaran yang disiapkan yakni sebesar Rp2,4 miliar.

    Dibuka pada tanggal 8 Maret 2022, lelang dengan nama tender Event Organizer Peresmian Sport Center tersebut diikuti sebanyak 61 peserta. Berlangsung hingga 21 April 2022, tender milik Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Banten itu pun dimenangkan oleh PT. Solindo Duta Praga, perusahaan yang berbasis di Jakarta Selatan.(RUS/DZH/PBN)

  • WH Bantah Keterlibatan Kerabat

    SERANG, BANPOS – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH), melalui kuasa hukumnya menyampaikan hak jawab atas dua pemberitaan BANPOS yang dinilai telah merugikan nama baiknya. Kedua berita tersebut berjudul ‘Perampok di Lingkaran WH?’ dan ‘Peran Menantu WH dalam Gerombolan Bajak Pajak Dipertanyakan.’

    Dalam hak jawabnya, WH yang diwakili kuasa hukumnya menyampaikan bahwa kapasitas para tersangka dalam perkara dugaan korupsi pengadaan lahan SMKN 7 Kota Tangerang Selatan yang disebut oleh narasumber BANPOS sebagai orang dekat, kerabat atau orang kepercayaan WH, diklaim merupakan itikad buruk dalam pemberitaan dan tidak melalui proses verifikasi.

    “Para tersangka yang kini sedang menjalani pemeriksaan oleh Penyidik Kejaksaan Tinggi Banten tersebut tidak dapat dikaitkan perbuatan delik pidananya tersebut dengan jejak aktivitasnya sebagai Relawan Pendukung WH dalam Pilkada Gubernur Banten Tahun 2017 yang lalu,” ujarnya.

    Kendati demikian, diakui bahwa tersangka yang dimaksud oleh BANPOS dalam pemberitaan tersebut memang merupakan relawan pendukung WH. Akan tetapi, kuasa hukum WH menilai seharusnya digunakan kata ‘oknum’ karena tidak sesuai mentalitas pendukung WH yang diklaim pemberantas korupsi.

    “Namun, apabila hendak diinformasikan mengenai jejak aktivitas para tersangka tersebut, maka mereka dimaksud adalah sebagai Oknum Relawan Pendukung WH yang tidak menjalankan “Mentalitas” Relawan Pendukung WH yaitu tegas dan konsisten dalam melakukan pemberantasan korupsi di bumi Banten,” katanya.

    Klaim itu disebut terbukti tatkala visi, misi dan janji politik yang telah ditetapkan dalam Pilkada Gubernur Banten 2017 dan telah diimplementasikan oleh WH dalam kedudukannya sebagai Gubernur Provinsi Banten dalam aspek pemberantasan korupsi di segala sektor di Banten.

    “Yaitu telah memberikan hasil yang positif dan berkontribusi baik bagi taraf kehidupan dan meningkatkan martabat masyarakat Banten yang hingga kini dapat melepaskan diri dari jeratan korupsi, kolusi dan nepotisme dinasti dan birokrasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Provinsi Banten,” klaimnya.

    Disebutkan pula bahwa Pemprov Banten telah mendapatkan apresiasi dari KPK dalam hal melakukan upaya pencegahan korupsi, sebagaimana surat ucapan terima kasih KPK pada Peringatan Hari Korupsi Dunia (Harkodia) 2019.

    “Pemerintah Provinsi Banten telah menerima penghargaan dalam Kategori Pemerintah Provinsi atas Capaian Implementasi Pencegahan Korupsi,” tuturnya.

    Dalam hal pemeriksaan kasus dugaan pembajakan pajak di Samsat Kelapadua, pihaknya pun keberatan apabila proses hukum yang sedang berjalan, diklaim telah di-framing seperti ada peran kekerabatan dengan keluarga WH dalam dugaan kasus dimaksud.

    “Dengan mengesampingkan pemberitaan atau tidak melakukan verifikasi terhadap tugas pokok dan fungsi Kepala UPT Samsat Kelapa Dua dalam mendukung pemeriksaan yang kini sedang dilakukan oleh Penyidik Kejaksaan Tinggi Banten berupa pencegahan dan penindakan dugaan tindak pidana penggelapan pajak di Instansi yang dipimpinnya,” ungkapnya.

    Oleh karena itu, kuasa hukum meminta kepada BANPOS agar menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah yang dianggap oleh mereka tidak dijalankan oleh BANPOS, dalam pemberitaan terhadap para tersangka dan pihak lainnya sampai ada putusan hakim yang bersifat tetap.

    “Terakhir, sebagai harapan dari Klien kami yang juga merupakan harapan warga Banten kesemuanya adalah dengan adanya proses pemeriksaan hukum yang saat ini sedang dijalankan oleh Penyidik Kejaksaan Tinggi Banten, khususnya dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di Bumi Banten, wajib untuk didukung dan dikawal bersama agar dapat menimbulkan efek jera bagi para pelakunya dan menjadi contoh teladan tidak adanya Kolusi maupun Nepotisme dalam melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di Banten dengan tetap menjunjung tinggi supremasi hukum demi perubahan Banten yang semakin maju dan lebih bermartabat,” tandasnya. (DZH/PBN)

  • Indonesia vs Timor Leste,  Bangkitkan Harapan Garuda

    Indonesia vs Timor Leste, Bangkitkan Harapan Garuda

    LIVE RCTI+

    SEA Games 2022

    Selasa, 10 Mei 2022 | 19:00 WIB

    Phu Tho, BANPOS – Timnas Sepakbola Indonesia U-23 menelan kekalahan dari tuan rumah Vietnam di laga perdana cabang Sepakbola SEA Games 2022. Namun, skuad garuda muda masih punya tiga pertandingan lagi untuk bangkit dan menyusun kembali harapan merengkuh medali emas. Termasuk melawan Timor Leste, Selasa (10/5) malam nanti.

    Indonesia dikalahkan Vietnam dengan skor 3-0 di laga perdana SEA Games, Jumat (6/5) lalu. Kekalahan itu tentu dikhawatirkan menpengaruhi mental bertanding Witan Sulaeman cs di ajang kompetisi olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu.

    Demi membangkitkan kepercayaan diri para pemain, pelatih Indonesia, Shin Tae-yong mengubah suasana dalam Tim U-23 Indonesia usai kalah dari Tim U-23 Vietnam.

    “Jadi, persiapan dari saya mengubah suasana karena kami kalah lawan Vietnam. Saya ingin ubah suasana dahulu supaya menang lawan Timor Leste,” ungkap Shin Tae-yong.

    Pada Sabtu (7/5), Garuda Muda mendapatkan porsi latihan pemulihan setelah pertandingan melawan Vietnam. “Kami harus fokus terus hingga pertandingan final, karena saya ingin tim ini bertemu dengan Vietnam lagi di final,” sambung dia.

    Setelah ini, Timnas U-23 Indonesia akan bersua Timor Leste, Selasa, 10 Mei 2022. Lalu, mereka akan menghadapi Filipina (13 Mei), dan lawan Myanmar (13 Mei) pada laga pamungkas Grup A. “Jujur saya belum tahu soal tim-tim sisa di Grup A. Mungkin Myanmar atau Filipina yang terkuat,” jelas Shin.

    “Kami kalah dari Vietnam, Kami tak mau cari alasan lagi, pantas kalah, apalagi tanpa Asnawi, Elkan, dan Arhan, jadi tak 100 persen, sangat disayangkan,” ujarnya.

    Kapten Timnas U-23 Indonesia Fachruddin Aryanto menginstruksikan pada rekan-rekannya untuk bangkit. “Sebagai pemain, jelas kami kecewa terutama babak kedua, organisasi mudah sekali kebobolan. Tapi ini belum selesai, masih ada 3 pertandingan, peluang lolos terbuka lebar,” ungkap Fachruddin.

    Hal senada juga disuarakan Ricky Kambuaya. Dia bilang, pertandingan lawan Vietnam jadi pelajaran sangat penting untuk Tim U-23 Indonesia. “Tapi yang penting, kami akan berusaha maju dan memperbaiki semuanya. Intinya, kami akan berjuang, lawan selanjutnya akan berusaha menang semuanya agar lolos,” ujar Kambuaya.

    Setelah ini, Timnas U-23 Indonesia akan bersua Timor Leste, Selasa, 10 Mei 2022. Lalu, mereka akan menghadapi Filipina (13 Mei) dan Myanmar (13 Mei) pada laga pamungkas Grup A.

    “Kami harus lawan diri sendiri. Di atas kertas kami unggul, tapi ini berat jangan sampai anggap remeh, tetap fokus harus berusaha bekerja sama lebih baik,” katanya.

    Tekad bangkit juga disampaikan Marc Klokyang mengaku masih pede timnas U-23 tetap juara di ajang dua tahunan multi event olahraga negara-negara Asia Tenggara ini.

    Gelandang asal Persib itu mengajak rekan-rekannya untuk bangkit dan memenangkan semua laga sisa.

    “Jujur, sangat kecewa dengan hasil pertandingan kemarin. Tapi bagi kami tidak ada waktu untuk terus meratapi. Target kami masih tetap sama, juara,” kata Klok.

    Klok yang bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 sebagai pemain senior berharap para penggawa Garuda tetap memiliki semangat tinggi dan pikiran positif. Karena dengan begitu, target Timnas Indonesia untuk meraih emas bisa terpenuhi.

    “Tegakkan kepala, kita penuhi pikiran dengan suasana positif!” tambah pemilik nomor punggung 6 Timnas Indonesia U-23 tersebut.

    Hasil Timnas Indonesia U-23 tersebut menempatkan mereka di posisi ketiga klasemen sementara Grup A di bawah Filipina dan Vietnam.(IPL/WUR/ENK/RMID)

  • Aksi Sadis Begal di Serang, Demi Handphone Sampai Bacok Korban

    Aksi Sadis Begal di Serang, Demi Handphone Sampai Bacok Korban

    KIBIN, BANPOS- Tiga buruh pabrik dianiaya 7 bandit jalanan yang berusaha melakukan perampasan handphone di areal Kawasan Industri Modern Cikande, Desa Barengkok, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.

    Dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (8/5) sekitar pukul 01.30 WIB, salah seorang korban dilarikan ke RS Tobat di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang karena menderita luka bacokan pada tubuhnya.

    Usai menganiaya, pelaku langsung melarikan diri membawa dua unit handphone milik korban. Kurang dari 24 jam, Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Serang dan Unit Reskrim Polsek Cikande yang mendapat laporan berhasil meringkus 4 dari 7 pelaku saat berkumpul di sebuah tempat di Desa Blokang, Kecamatan Bandung, sekitar pukul 22.00.

    Keempat tersangka yang kini ditahan yaitu Feri Yuniar (21), Sunandar (20), Nanang Basuri (21) dan Sanusi (15) yang merupakan warga Desa Blokang, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang.

    Sedangkan 3 pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran atau DPO yaitu Habibi (21), Aripudin (21) dan Rohmadi alias Kodel (20), ketiganya juga warga Desa Blokang.

    Kapolres Serang AKBP Yudha Satria menjelaskan kasus pencurian dengan kekerasan (curas) ini terjadi ketika korban Khaerudin (24) bersama dua reka kerjanya Hartoni dan Kosasih tengah nongkrong sambil makan dan minum di Kawasan Industri Modern Cikande.

    “Para pelaku datang menggunakan motor, lalu berpura-pura pinjam korek lalu memukul salah satu korban menggunakan botol minuman keras yang sudah disiapkan pelaku namun berhasil ditangkis,” terang Kapolres kepada awak media, Senin (9/5/2022).

    Melihat itu, pelaku lainnya menyerang menggunakan sebilah pisau. Hartoni yang melihat rekannya dianiaya langsung lari dengan maksud minta pertolongan kepada pedagang namun tidak ada yang memberikan pertolongan.

    “Pelaku yang mengejar berhasil menarik korban langsung menghujani bacokan dengan sebilah golok. Korban luka bacokan pada kedua lengan, kaki serta bagian pinggang. Sementara pelaku kabur, korban diselamatkan petugas sekuriti dan membawanya ke rumah sakit,” kata Yudha Satria.

    Tim Resmob dan Unit Reskrim Polsek Cikande yang dipimpin langsung Kasatreskrim AKP Dedi Mirza dan Kanit Ipda Iwan Rudini setelah mendapat laporan adanya kasus curas langsung bergerak melakukan penyelidikan.

    Setelah berhasil mengidentifikasi, personil gabungan ini langsung melakukan pengejaran. Empat pelaku yang bersembunyi di satu tempat  berhasil diringkus dan langsung digelandang ke Mapolres Serang berikut barant bukti golok serta 2 unit motor yang dijadikan sarana kejahatan.

    “Masih ada tiga pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran,” tegas Kapolres.

    Sementara Kasatreskrim AKP Dedi Mirza menambahkan dalam aksi kejahatannya tersangka Feri dan Sunandar berperan sebagai eksekutor, sedangkan lainnya mengawasi sambil mengancam jika ada warga yang mencoba membantu.

    “Dari hasil pemeriksaan diketahui 2 tersangka sebagai eksekutor sedangkan lainnya mengawasi. Bandit jalanan ini diketahui sudah beberapa kali melakukan aksi kejahatan di kawasan industri. Atas perbuatannya, keempatnya dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman penjara di atas 5 tahun,” terang Dedi Mirza. (red)

  • H-3 Lebaran, Sudah 595.874 orang dan 143.782 unit kendaraan Tinggalkan Pulau Jawa menuju Sumatera

    H-3 Lebaran, Sudah 595.874 orang dan 143.782 unit kendaraan Tinggalkan Pulau Jawa menuju Sumatera

    CILEGON, BANPOS – Memasuki H-2 lebaran, arus penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten berangsur mulai normal sehingga mengurangi kepadatan antrian menuju ke pelabuhan.

    Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa arus penumpang dan kendaraan pada Sabtu (30/4) atau H-2 berangsur mulai normal dibandingkan H-4 dan H-3 kemarin.

    “Alhamdullilah sudah relatif normal, saya tanyakan langsung di lapangan bahwa rata-rata pengguna jasa dengan kendaraan sudah tidak menunggu terlalu lama saat akan naik kapal. Kita berupaya untuk memaksimalkan langkah percepatan, mulai dari proses bongkar muat hingga penataan alur. Memang, bisa dikatakan kita sudah melewati arus puncak. Data menyebutkan pada H-3 ini total kendaraan puncak arus mencapai 37 ribu unit kendaraan dan pada hari yang sama tahun 2019 tercatat sekitar 28 ribu unit kendaraan, atau naik 30 persen,” ujarnya.

    Kendati masa puncak arus sudah lewat, lanjut Menko, kita tetap harus waspada dan tetap memberikan pelayanan yang baik dimana masih ada sekitar 18 persen lagi yang belum menyeberang.

    Data Posko 24 Jam pada 28 April 2022 pukul 08.00 WIB hingga 29 April 2022 pukul 08.00 WIB atau H-3 mencatat 155.812 orang telah menyeberang dari Merak menuju Bakauheni, diikuti kendaraan roda dua sebanyak 18.540 unit, roda empat sebanyak 17.452 unit, 767 unit bus, 933 unit truk. Sehingga total seluruh kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa menuju Sumatera pada H-3 sebanyak 37.692 unit.

    “Jika melihat data realisasi H-3 terlihat peningkatan pada arus kendaraan roda dua dan roda empat. Bisa dikatakan angka puncak arus mudik terjadi pada H-3 bila dibandingkan H-4 yang menjadi prediksi awal puncak mudik. Kemarin, kendaraan roda dua sebanyak 13.700 unit dan roda empat mencapai sebanyak 15.800 unit, dan total kendaraan pada H-4 tercatat sebanyak 31.934 unit,” ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi.

    Berdasarkan data Posko pada 22 April (H-10) hingga Sabtu (28/4) pagi atau (H-3), tercatat sudah 595.874 orang dan 143.782 unit kendaraan yang meninggalkan pulau Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten. Dari total kendaraan dapat dirinci jumlah roda dua sebanyak 45.921 unit, roda empat sebanyak 72.852 unit, bus sebanyak 3.758 unit dan truk sebanyak 21.251 unit yang telah menyeberang dari Merak ke Bakauheni sejak H-10 hingga H-3.

    Penambahan Kapasitas Dermaga

    Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat khususnya pengguna jasa ferry atas layanan penyeberangan yang belum maksimal di masa Angkutan Lebaran Tahun 2022 ini.

    Menhub mengatakan pihaknya berupaya untuk mencari solusi mengatasi kepadatan atau antrian yang terjadi agar perjalanan mudik penyeberangan bisa berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat.

    Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menginisiasikan untuk menambah kapasitas dan memecah kepadatan dengan mengoperasikan dermaga Ciwandan, Indah Kiat, dan PT Bandar Bakau Jaya (Bojanegara). Untuk mendukung peningkatan kapasitas tersebut, telah disiapkan tambahan tiga kapal yaitu dua kapal roro dan satu kapal laut. Untuk kapal laut (Atosim) akan bersandar di dermaga Pelindo (Indah Kiat) dengan rute Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Panjang, Lampung.

    Pengoperasian kapal penyeberangan di lintas Merak – Bakauheni melalui Dermaga Indah Kiat selama periode angkutan lebaran Tahun 2022 (1443 H) dilakukan terhitung mulai tanggal 27 April s.d 9 Mei 2022. Sementara pelayanan kapal dari Pelabuhan PT Bandar Bakau Jaya dilakukan terhitung mulai tanggal 28 April s.d 1 Mei 2022.

    “Saya sudah mengecek langsung ke lokasi di Ciwandan dan Indah Kiat. Dengan adanya penambahan dermaga yang beroperasi, antrian dapat kita urai lebih cepat. Dan seperti biasanya jika memasuki H-2 kecendrungan arus akan mulai turun. Semoga dengan penambahan dermaga ini, dan tambahan kapal maka daya serap akan lebih tinggi,” ujarnya.

    Dalam kesempatan ini, Menhub juga menyampaikan permohonan maaf jika layanan penyeberangan belum maksimal. “Mudik kali ini tidak bisa disamakan dengan mudik lainnya. Karenanya ke depan kita akan membuat pola operasi seasonal khusus Angkutan Lebaran dan juga Tahun Baru untuk peningkatan kapasitas,” ujarnya.

    Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan arus penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak pada H-4 dan H-3 memang terjadi peningkatan luar biasa dibanding dengan hari sebelumnya, di mana puncak arus mudiknya ada lompatan yang luar biasa dari tahun 2019 yang pada saat itu angkanya 28 ribu tapi di H-3 dan H-4 tertingginya di angka 37 ribu,” ujarnya.

    Ia menilai, kondisi tersebut menyebabkan kepadatan kendaraan sehingga memerlukan rekayasa lalu lintas tambahan. Pasalnya, kapasitas Pelabuhan Merak hanya dapat menampung sebanyak 19 ribu kendaraan. Karena itu, upaya yang dilakukan untuk mengurai kepadatan tersebut dengan melakukan penambahan kapal dari semula 29 unit menjadi 42 unit kapal.

    Kapolri juga mengimbau masyarakat yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni untuk membeli tiket sebelum jalan agar mempercepat proses saat masuk ke Pelabuhan.

    “Kalau memang masih belum mudik maka pilihan melaksanakan reservasi tiket melalui aplikasi online jauh lebih bagus dan mempercepat pada saat loading,” tutur Sigit. (LUK).

  • Tak Tertampung di Pelabuhan Merak, Pemudik Di Alihkan ke Pelabuhan Pelindo

    Tak Tertampung di Pelabuhan Merak, Pemudik Di Alihkan ke Pelabuhan Pelindo

    CILEGON, BANPOS – Pemerintah menambah kapasitas dermaga dengan menjadikan Pelabuhan Ciwandan milik Pelindo Banten difungsikan untuk pemudik. Sebelumnya, pada Jumat (29/4), Pelabuhan Merak Mas milik PT Indah Kiat juga telah difungsikan untuk kendaraan pemudik. Di mana, Pelabuhan Merak Mas maupun Pelabuhan Ciwandan sedianya merupakan pelabuhan barang. Hal ini lantaran, kondisi Pelabuhan Merak Kota Cilegon masih padat hingga Sabtu, (30/4/2022).

    Ketua Gapasdap Cabang Merak Togar Napitupulu mengatakan, ada dua pelabuhan tambahan yang dijadikan pelabuhan tambahan untuk menampung pemudik.

    “Kemarin (Jumat, 29 April 2022) ditambah di Indah Kiat, ada dua kapal yang beroperasi,” kata Togar ditemui di Pelabuhan Merak, Sabtu (30/4/2022).

    “Di Ciwandan mulai tadi (Sabtu, 30 April 2022) ada empat kapal yang beroperasi,” sambungnya.

    Seperti diketahui, penambahan dua pelabuhan dilakukan lantaran antrean kendaraan di Pelabuhan Merak sudah sangat padat. Sementara, daya tampung maksimal di Pelabuhan Merak tidak lagi menampung kendaraan dalam waktu sekaligus.

    “Yang dioperasikan dari Pelabuhan Indah Kiat sama Ciwandan kapal-kapal yang punya rampdoor (pintu) samping, kalau di Pelabuhan Merak kan normalnya kapalnya rampdoor depan sama belakang,” terangnya.

    Dikatakan Togar, kapal yang dioperasikan di Pelabuhan Indah Kiat dan Pelabuhan Ciwandan, hanya memuat kendaraan dari Jawa.

    “Dari Sumatera ngosong, gak bawa apa-apa. Muat kendaraanya dari Jawa. Dari Lampung selesai bongkar kendaraan langsung menuju Jawa biar cepat pelayanan di Jawa,” tuturnya.

    Togar menambahkan, dengan pelayanan yang ditambah melalui pelabuhan barang, kemacetan di Tol Tangerang Merak mulai berkurang.

    “Kemarin sampai kilometer 89 macetnya, tadi cuma sampai kilometer 96,” pungkasnya. (LUK)

  • Macet Dimana-mana Menuju Pelabuhan Merak

    Macet Dimana-mana Menuju Pelabuhan Merak

    CILEGON, BANPOS – Walaupun pemudik sudah masuk ke Pelabuhan Merak pada Sabtu (30/4). Namun hingga pukul 16.30 WIB belum juga masuk ke dalam kapal untuk menyebrang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

    Seperti yang dialami Deni, dia berangkat Jumat pagi, (29/4/2022) dari rumahnya. Namun, sepanjang perjalanan dia bertemu dengan kemacetan, namun terparah dia baru rasakan di sekitar Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.

    “Wah macetnya ya banyak, tapi paling lama disini, mau masuk Merak. Kita dialihkan, dikeluarkan di Cilegon. Kalau dua tahun yang lalu, setelah pandemi ini macet, kalau dulu kan lancar,” kata Deni, ditemui di Dermaga I Pelabuhan Merak, Sabtu (30/4/2022).

    Kemacetan parah juga dirasakan oleh warga Serang dengan tujuan Pringsewu, Lampung, Anggit. Dia berangkat dari rumah membawa ikan pada Jumat siang, (30/4/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.

    Karena terjebak macet, dia memilih jalan kampung dan memakan waktu tempuh sekitar satu jam lamanya. Meski begitu, hingga Jumat sore dia belum juga bisa naik ke atas kapal.

    “Macet banget, berangkat dari Serang, jam 12.00 WIB, sampai pelabuhan jam 13.00 WIB. Lewat jalan tikus. Mau ke Pringsewu, Lampung. Bawa ikan,” ujar Anggit, ditemui di Pelabuhan Merak, Sabtu (30/4/2022).

    Begitupun yang dirasakan oleh Arif, dia berangkat dari Jakarta Jumat malam, 29 April 2022. Namun batu masuk ke Pelabuhan Merak pada Jumat siang, (30/4). Namun hingga sore, sekitar pukul 16.30 WIB dia belum usai naik ke atas kapal untuk menyebrang ke Pulau Sumatera.

    “Kena (macet) dari KM75 kalau nggak salah, sampai sini (Merak). Berangkat dari rumah jam 23.00 WIB malem, masuk pelabuhan jam 14.00 WIB tadi,” pungkasnya. (LUK)

  • Warga Nonton Kemacetan Tol Tamer : Sudah 2 Tahun Tak Ada Macet, Senang Artinya Dekat Lebaran

    Warga Nonton Kemacetan Tol Tamer : Sudah 2 Tahun Tak Ada Macet, Senang Artinya Dekat Lebaran

    CILEGON, BANPOS – Tiga hari jelang hari raya Idul Fitri, kepadatan kendaraan terjadi di tol Tangerang-Merak (Tamer) Kilometer 92.

    Mobil pribadi, mendominasi arus mudik menuju ke Pelabuhan Merak Kota Cilegon guna menyebrang ke Pelabuhan Bakauheni Lampung.

    Rekayasa lalu lintas, dilakukan polisi di pintu tol Serang Barat guna mengurai kepadatan di tol Tangerang-Merak. Mayoritas kendaraan pemudik berasal dari Tangerang menuju Pelabuhan Merak.

    Sejumlah warga tampak asyik menyaksikan fenomena macet di ruas tol Tangerang-Merak dari atas jembatan Perumahan Palm Hills Kelurahan Purwakarta Kota Cilegon, Jum’at (29/4/2022) dini hari.

    Belasan warga tersebut mengabadikan dengan telepon selulernya karena selama dua tahun lalu tak ada mudik lebaran.

    Maman (63) warga sekitar mengaku, selama dua tahun tidak melihat kemacetan di ruas jalan tol Tangerang-Merak.

    “Disini menonton karena senang sambil nunggu sahur. Saya kesini dari jam sepuluh,” ujarnya.

    Menurut dia, selama pandemi Covid-19 tak ada aktivitas mudik lebaran dan jalan tol selalu sepi.

    Namun setelah pemerintah perbolehkan mudik lebaran, ia kembali melihat fenomena macet lagi.

    “Selama dua tahun tak ada macet, senang saja kalau sudah macet gini, artinya sudah dekat lebaran,” ujarnya.

    Pria yang memakai topi ini menambahkan, pemantauan arus lalu lintas di sini supaya ia mengetahui arus lalu lintas.

    “Ini macetnya kemungkinan sampai Cilegon Timur,” pungkasnya. (LUK)

  • Pelabuhan Merak Padat, Kendaraan Mengular di Jalan Tol dan Arteri

    Pelabuhan Merak Padat, Kendaraan Mengular di Jalan Tol dan Arteri

    CILEGON, BANPOS – H-4 jelang Hari Raya Idul Fitri 2022 jalan menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, macet parah. Jalan Cikuasa Atas sepanjang 4 kilometer sudah dijadikan kantung parkir. Kemudian, di dalam ruas tol Tangerang-Merak, berdasarkan pantauan dari Perumahan Palem Hills, terpantau macet sekitar 5 kilometer. Diperkirakan, kemacetan mencapai 9 kilometer.

    Sedangkan pantauan di ruas jalan arteri menuju Pelabuhan Merak juga terpantau padat merayap sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (28/4) malam.

    Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, nampak pintu keluar Gerbang Tol (GT) Cilegon Barat dijaga oleh polisi. Kemudian, jalan arteri menuju Pelabuhan Merak juga padat merayap.

    Dimana, Kamis malam hingga besok, Jumat, 28-29 April 2022, sudah diprediksi menjadi puncak atau mudik Idul Fitri 2022. Kemudian pantauan arus lalu lintas di ruas tol Tangerang-Merak dari GT Merak menuju Jakarta terpantau sepi, hanya beberapa kendaraan yang melintas. Berbanding terbalik dengan arah Tangerang menuju Merak yang terpantau macet.

    “Jika ada kepadatan tentu wajar, karena peningkatan arus kendaraan dan penumpang. Polisi sendiri akan terus berupaya menghadirkan solusi demi kelancaran arus pemudik,” ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto, melalui siaran tertulis yang diterima BANPOS, Kamis (28/4/2022).

    Polda Banten menjadikan Pelabuhan Indah Kiat sebagai dermaga khusus untuk mengangkut truk dan kendaraan logistik lainnya dari Pulau Jawa menuju Sumatera. Meski begitu, kemacetan tidak bisa lagi terhindari di Kamis malam, 28 April 2022.

    “Dibuka hari ini Pelabuhan Indah Kiat, khusus untuk kendaraan logistik. Kita akan terus melakukan berbagai upaya agar arus mudik lancar,” pungkasnya. (LUK)