Kategori: HEADLINE

  • Mantan Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah Berlabuh Ke Nasdem

    Mantan Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah Berlabuh Ke Nasdem

    LEBAK, BANPOS- Mantan Wakil Bupati Kabupaten Lebak Amir Hamzah berlabuh ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Amir Hamzah dikabarkan akan maju menjadi bakal calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Banten I Lebak-Pandeglang.

    Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Lebak Dedi Jubaedi membenarkan, bahwa mantan Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah bergabung ke Partai Nasdem.

    Bahkan menurut Dedi, Amir Hamzah mantan orang nomor dua di Kabupaten Lebak tersebut hadir dalam kegiatan buka bersama DPD Nasdem Lebak di salah satu rumah makan di Rangkasbitung.

    “Iya, Pak Amir gabung bersama kami di Nasdem,” kata Dedi, Kamis (28/4/2022).

    Ia mengatakan, bergabungnya Amir Hamzah ke Partai Nasdem akan menjadi energi dan motivasi bagi pengurus serta kader dalam memenangkan Pemilu Serentak 2024.

    “Kita rekomendasikan Pak Amir ke DPR RI. Tapi yang menentukan DPP Partai Nasdem nanti,” jelasnya.

    Ketua Liga Mahasiswa Nasdem Kabupaten Lebak Ahmad Tablawi juga membenarkan bergabungnya mantan Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah. Ia meyakini selain akan menjadi energi dan motivasi bagi pengurus dan kader, Nasdem di Lebak akan semakin kuat dan optimistis Nasdem akan menang di Pemilu 2024.

    “Iyah, Pak Amir merapat ke Partai Nasdem. Ini akan menjadi kekuatan bagi kami. Apalagi, beliau kan merupakan tokoh dan mantan birokrat yang cerdas. Memiliki konsep dalam pembangunan dan karyanya cukup diakui di kalangan masyarakat,” ungkapnya (Her/PBN)

  • Praktisi Hukum Desak Kejati Periksa Kepala Bapenda Banten

    Praktisi Hukum Desak Kejati Periksa Kepala Bapenda Banten

    TANGERANG, BANPOS — Praktisi Hukum Universitas Muhammadiyah Tangerang Gufroni mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten untuk memeriksa Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten Opar Sohari terkait dugaan terjadinya korupsi penggelapan pajak kendaraan bermotor di Samsat Kelapa Dua.

    “Pemeriksaan tersebut untuk mengetahui sejauh mana peran kepala dinas sebagai pimpinan tertinggi dalam mengawasi kinerja bawahannya,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (28/4) di Tangerang.

    Gufroni menekankan, Kejati Banten harus menuntaskan kasus korupsi tersebut, karena kemungkinan ada pihak-pihak lain yang diduga terlibat.

    “Saya menilai korupsi seperti ini sifatnya sistemik, jadi Kejati Banten jangan hanya mengungkap hanya tingkat operator saja, namun juga sampai ke aktor-aktor lainnya,” tegasnya.

    Menurut Gufroni, Kepala Bapenda Provinsi Banten perlu diperiksa karena pelayanan di Samsat Kelapa Dua sudah menggunakan sistem online, sehingga semestinya praktik korupsi sudah dapat diminimalisir.

    “Jadi kalau sudah menggunakan sistem online masih juga terjadi korupsi, patut diduga ada pembiaran atau kelalaian dari Kepala Bapenda,” jelasnya.

    Selain itu, Gufroni juga mendesak Kejati Banten untuk memeriksa penyedia jasa sistem online tersebut. Sebab aplikasi yang digunakan oleh Samsat Kelapa Dua dibuat oleh pihak ketiga yang juga patut dimintai keterangannya.

    “Dari pemeriksaan itu nanti bisa diperoleh informasi apakah dimana celah terjadinya korupsi penggelapan pajak tersebut,” katanya.

    Dia juga mengapresiasi kinerja Kejati Banten yang berhasil membongkar praktik korupsi tersebut.

    “Namun jangan hanya sebatas pada mengungkap yang tampak dipermukaan saja, tetapi justru harus lebih mendalam, sehingga kemungkinan akan terbongkar dugaan praktik korupsi berjamaahnya,” cetusnya.

    Seperti diketahui sebelumnya, Kejati Banten memeriksa lima orang pejabat terkait dugaan korupsi penggelapan pajak kendaraan bermotor di UPT Samsat Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

    Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengungkapkan, uang hasil penggelapan pajak sebesar Rp6 miliar digunakan oleh empat tersangka untuk membeli mobil hingga rumah.

    Selain itu, Tim penyidik telah berhasil mengumpulkan beberapa dokumen terkait perkara dimaksud.

    Terdiri dari satu bundel foto tangkapan layar (Screenshoot), satu buah flasdisk dan uang tunai sebesar Rp29.854.700 juta. (Odi)

  • ‘Perampok’ di Lingkaran WH?

    SERANG, BANPOS – Pada bulan Ramadan ini, Banten kembali dikejutkan dengan kasus perampokan APBD. Kejati Banten sebelumnya telah menetapkan adanya indikasi dugaan kasus korupsi dalam permasalahan pendapatan daerah di Samsat Kelapadua Kabupaten Tangerang. Kemudian, KPK pun juga memberikan kejutan dengan menetapkan tersangka atas kasus pembangunan lahan SMK di Tangerang Selatan.

    Dua lokasi kasus yang terjadi di Tangerang Raya yang merupakan basis dari Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) seolah menunjukkan bahwa para perampok tersebut tidak ragu untuk bertindak di depan muka kepala daerah tersebut. Bahkan, muncul tudingan, para tersangka ini memiliki kedekatan dengan para kerabat WH. Apakah lingkaran WH dipenuhi oleh para spesialis ‘perampok’ APBD?

    Muncul dugaan, salah seorang tersangka  pembajakan pajak, Zulfikar yang menjabat sebagai Kasi Penagihan dan Penyetoran pada Samsat Kelapadua, Kabupaten Tangerang merupakan orang kepercayaan menantu Gubernur Banten Wahidin Halim (WH), Bayu Adi Putranto.

    Untuk diketahui, Bayu Adi Putranto pada akhir bulan September tahun 2020 menjabat sebagai Kepala UPTD Samsat Kelapadua pada Bapenda Banten. Sebelumnya Bayu menjabat sebagai Kepala Seksi Tata Usaha di UPTD Samsat Ciledug, Kota Tangerang.

    Sementara itu, Kejati Banten pekan lalu merilis ada empat orang tersangka dalam pembajakan  pajak di Samsat Kelapadua, Kabupaten Tangerang. Selain  Zulfikar, Ahmad Prio (PNS ),  M Bagja Ilham (kasir Non PNS), dan Budiono merupakan mantan pegawai Samsat dan pembuat aplikasi pembayaran pajak.

    “Saya mendapatkan informasi kalau salah satu tersangka yang merupakan pejabat eselon IV di Samsat Kelapadua ini diduga orang kepercayaan Bayu Adi Putranto yang merupakan Kepala Samsatnya,” kata salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.

    Zulfikar diakui sumber tersebut merupakan sosok yang ramah dan selalu menyapa kepada siapapun. Tidak memandang status sosial atau lainnya “Orangnya ramai kalau ngobrol. Cerdas juga. Makanya wajar saja yang bersangkutan banyak teman, karena supel,” ujarnya.

    Sebelum ditempatkan di Samsat Kelapadua, Kabupaten Tangerang, Zulfikar bertugas di Samsat Serpong, kemudian dipindahkan ke Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda), dan Dinas Perhubungan (Dishub).

    “Kalau istilah keren, Zulfikar ini tour of duty (perjalanan dinas) sudah mumpuni. Pindah-pindah tugas. Saat di Samsat Serpong, Zulfikar masih staf pelaksana, kemudian dipindah ke Perpusda tapi dia dapat promosi jabatan, jadi eselon IV, kemudian di rolling ke Dishub. Setelah itu baru Zulfikar didiga ditarik ke Samsat langsung oleh  Kepala Samsat Kelapadua, Bayu. Inilah kenapa Zulfikar jadi orang kepercayaan Bayu,” ungkap  sia.

    Bahkan, masih kata sumber tersebut, untuk memastikan seperti apa sosok Zulfikar dan satu tersangka lainnya yang juga PNS (pegawai negeri sipil) Samsat Kelapa Dua, Ahmad Prio, pada Kamis pekan lalu (21/4) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten memanggil Kepala UPTD Samsat Kelapadua, Bayu Adi Putranto.

    “Saya dengar, hari Kamis, satu hari sebelum ada penggeledahan Kantor Bapenda Banten di KP3B, Curug Kota Serang oleh Kejati, Bayu Adi Putranto diinterogasi BKD,” ujarnya.

    Kepala BKD Banten, Nana Supiana dihubungi melalui telepon genggamnya membenarkan pihaknya telah meminta keterangan Bayu Adi Putranto terkait dengan peristiwa yang terjadi di Samsat Kelapa Dua.

    “Betul, kami memang dari BKD, kalau ada yang peristiwa yang ramai, pasti  langsung meminta penjelasan kepada pegawai yang ASN, termasuk ke Kepala Samsatnya,” kata Nana.

    Saat ini sudah ada lima orang ASN Samsat Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang yang dipanggil . Dan untuk ASN yang telah ditetapkan sebagai tersangka, telah mendapatkan sanksi dari BKD, berupa penghentian sementara  gaji atau hak-hak lainnya yang selama ini diterima.

    “Kita sanksi,  pemberhentian sementara  sampai dengan ada ketetapan hukum tetap atau inkrah. Jadi gaji dan lain-lainnya tidak diberikan kepada dua orang pegawai dengan status tersangka,” jelasnya.

    Sementara itu, KPK akhirnya mengumumkan secara resmi dan menahan 3 orang tersangka yang  terlibat dalam dugaan korupsi pengadaan lahan SMKN 7 Tangerang Selatan (Tangsel),  atas laporan resmi yang disampaikan oleh  Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP) dengan kerugian negara Rp10,5 miliar pada APBD Banten tahun 2017.

    “Dari berbagai sumber informasi maupun data, kemudian ditemukanlah adanya bukti permulaan yang cukup. Selanjutnya KPK melakukan penyelidikan dan meningkatkan status perkara ini ke Penyidikan pada Agustus 2021,” ujar Jubir KPK, Ali Fikri, Selasa (26/4).

    Dengan ditingkatkannya status perkara menjadi penyidikan, KPK pun langsung melakukan penetapan tersangka dalam perkara tersebut. Sebanyak tiga orang telah tersangka ditetapkan oleh KPK usai peningkatan status.

    Adapun ketiganya yakni Ardius Prihantono atau AP selaku mantan Sekretaris Dindikbud Provinsi Banten, Agus Kartono atau AK selaku swasta dan Farid Nurdiansyah atau FN selaku pihak swasta.

    “Setelah melakukan pemeriksaan saksi sekitar 47 orang dan untuk mempercepat proses penyidikan, KPK melakukan penahanan para tersangka untuk masing-masing selama 20 hari terhitung 26 April 2022 s/d 15 Mei 2022,” katanya.

    Diketahui Farid Nurdiansyah merupakan  Ketua  Forum Pemuda  Betawi (FPB) di Tangsel,  juga Ketua WH (Wahidin Halim) Network yang  merupakan,  kelompok relawan pendukung Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Banten Pilkada 2017 Wahidin Halim-Andika Hazrumy (Aa) di Kota Tangsel.

    Farid diduga merupakan orang kepercayaan Abdul Sukur (AS) yang merupakan adik kandung dari WH. Farid membeli lahan SMKN 7 Tangsel dari pemilik pertama hanya Rp7,3 miliar, yang kemudian dibeli oleh Pemprov Banten  sebesar Rp17,9 miliar. Sehingga ada  selisih Rp10,5 miliar.

    Akan tetapi, penetapan KPK tersebut masih dirasa kurang oleh ALIPP. Pasalnya, ada 8 titik pengadaan lahan SMA, SMK dan Skh lainnya yang dilaporkan ALLIP ke KPK belum ada kejelasan.

    Direktur Eksekutif ALIPP, Uday Suhada dalam siaran persnya yang diterima BANPOS pada Selasa malam (26/4) mengungkapkan, dari sembilan titik lahan untuk pembangunan  SMA, SMK dan Skh yang tersebar di delapan kabupaten/kota ke KPK, hanya satu saja yang ditindaklanjuti. Padahal dalam laporan yang dibuatnya sangat kelas indikasi terjadi kerugian negara.

    “Penantian panjang yang dilalui untuk mengungkap kebenaran adanya dugaan tindak pidana korupsi pengadaan lahan SMKN 7 Tangsel, yang saya laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada 20 Oktober 2018, akhirnya menemukan titik terang. Hasil audit investigasi oleh BPKP atas permintaan Pimpinan KPK saat itu (tahun 2019) menunjukkan bahwa dari anggaran Rp17,8 miliar, terdapat kerugian keuangan negara mencapai Rp10,5 miliar.  Tapi ada hal yang masih menjadi pertanyaan, kenapa 8 titik untuk pengadaan lahan yang kami laporkan juga tidak ada kejelasanya,” kata Uday.

    Meski demikian pihaknya memberi apresiasi kepada KPK yang sudah melakukan penyidikan serta mengumumkan tiga orang tersangka pada Selasa kemarin, meskipun pada bulan November tahun 2021 lalu, media cetak dan online di Banten sudah memberitakannya.

    “Penanganan ini tentu saya apresiasi. Tapi ada beberapa catatan yang perlu diketahui. Pertama, Pada saat itu saya atas nama Direktur Eksekutif ALIPP, adalah pihak Pelapor. Yang kami laporkan ada dua persoalan. Yakni, dugaan korupsi Pengadaan Lahan SMA/SMK/SKh di 9 titik (salah satunya adalah SMKN 7 Tangsel). Persoalan lainnya adalah dugaan korupsi Pengadaan Komputer UNBK, yang kemudian ditangani oleh Kejati Banten terlebih dahulu menetapkan Engkos Kosasih Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan / Pengguna Anggaran (PA), Ardius Prihantono Sekdisdikbud / KPA, Ucu  Supriatna (penghubung perusahaan penyedia barang) dan Saat Manahan Sihombing (Dirut PT Astra Graphia),” ungkapnya.

    Yang menjadi pertanyaan ALLIP lanjut Uday atas kasus dugaan korupsi pengadaan lahan SMKN 7 Tangsel adalah aliran  Rp10,5 miliar, yang  hanya dinikmati oleh Agus Kartono dan Farid Nurdiansyah. Sementara, kuat dugaan ada orang lain juga menikmati uang haram tersebut.

    “Pertanyaan berikutnya kemudian muncul, apa iya dari Rp10,5 miliar itu hanya dimakan oleh Sdr. Agus Kartono (Rp9 miliar) dan Sdr. Farid Nurdiansyah (Rp1,5 miliar) ?.

    Untuk mengungkapnya, KPK semestinya juga menelusuri aliran dana itu dimana saja. Sebab saya tidak yakin jika uang sebesar itu hanya dimakan oleh dua orang tersangka tersebut. Karenanya aktor intelektualnya harus diungkap. Siapapun yang terlibat harus turut bertanggung jawab di muka hukum,” katanya.

    Dalam kesempatan itu juga, Uday menyampaikan apa yang dilakukannya dalam pengungkapan korupsi di Banten, semata-mata  hanya untuk kepentingan masyarakat. Tidak ada motif lain, apalagi menjerumuskan orang kedalam penjara.

    “Ingat, gerakan moral saya ini tidak bertujuan untuk memenjarakan seseorang. Tujuan saya adalah mengungkap kebenaran dan menyelamatkan uang negara. Sebab itu bersumber dari uang rakyat,” imbuhnya.(RUS/PBN)

  • West Ham vs Eintrach Frankfurt , Tak Ada Jaminan Menang

    West Ham vs Eintrach Frankfurt , Tak Ada Jaminan Menang

    Europa League

    Jumat, 29 April 2022 | 02:00 WIB

     

    LONDON, BANPOS – Selain Liga Champions, Liga Europa juga memasuki babak semi final. Salah satu laga mempertemukan West Ham United melawan Eintrach Frankfurt yang bakal berlangsung Jumat (29/4) dini hari nanti.

    Untug leg pertama semi final Europa League, West Ham akan menjamu Eintracht Frankfurt di London Stadium. Meski berstatus tuan rumah, bukan berarti the Hammers, julukan West Ham, punya jaminan bakal memenangkan pertandingan ini.

    West Ham sampai di babak ini usai menyingkirkan wakil Prancis, Lyon. Sementara itu, Frankfurt menciptakan kejutan dengan menjungkalkan Barcelona.

    Di leg pertama babak perempat final kontra Lyon, satu gol Jarrod Bowen hanya memberi West Ham hasil imbang 1-1. Namun, West Ham lolos setelah menghajar Lyon 3-0 di Prancis lewat gol-gol Craig Dawson, Declan Rice, dan Bowen.

    Di lain pihak, kelolosan Frankfurt bisa dibilang lebih impresif. Pada leg pertama menjamu Barcelona di Jerman, Frankfurt meraih hasil seri 1-1. Satu gol mereka dicetak oleh Ansgar Knauff. Diprediksi bakal tersingkir, Frankfurt justru mempecundangi Barcelona 3-2 di Camp Nou melalui dua gol Filip Kostic dan satu gol Rafael Santos Borre.

    West Ham dan Frankfurt pun bertemu di semifinal. Sebelumnya, mereka baru pernah bertemu di European Cup Winners’ Cup 1975/76 silam, juga di babak semifinal. Frankfurt menang 2-1 pada leg pertama di Jerman, tapi West Ham lolos dengan agregat 4-3 setelah menang 3-1 pada leg kedua di Inggris.

    Menghadapi West Ham yang menghuni liga sepak bola terbaik di dunia, gelandang Frankfurt, Sebastian Rode, mengaku tak merasa gentar sedikit pun. Menurutnya, para punggawa Die Adler, julukan Eintrach Frankfurt, punya motivasi tinggi untuk melaju ke babak final.

    “Itu bukan awal yang mudah untuk musim ini, terutama di Bundesliga. Kami memiliki banyak pengalaman negatif. Liga Europa yang memberi kami hasil positif, dan itu memberi kami motivasi. Kami memiliki lawan yang tangguh selama babak penyisihan grup. seperti Olympiacos dan Fenerbahce dan kami keluar dari grup itu dengan sangat baik. Pertandingan melawan Betis dan Barcelona luar biasa,” kata Rode seperti dilansir situs UEFA.

     

    Rode juga mengaku bisa membaca kekuatan West Ham meski hanya melihatnya melalui video pertandingan. Menurutnya, West Ham punya kekuatan yangt ak bisa dipandang sebelah mata.

    “Dalam pertandingan yang saya tonton, West Ham sangat kompak. Mereka menjaganya dengan ketat melawan tim-tim bagus. Mereka fleksibel, mereka bisa bertransisi dengan sangat cepat, dan mereka menggunakan fisik mereka dengan baik dalam bola mati,” pungkas Rode.

     

    Sementara, penjaga gawang the Hammers, Alphonse Areola, juga mengakui Eintracht bukan lawan sembarangan. Keberhasilannya menjungkalkan lawan-lawan kuat di babak sebelumnya membuktikan betapa berbahaya tamu mereka dini hari nanti.

    “Kami tahu bahwa ini adalah lawan yang sangat kuat, yang mengalahkan beberapa tim hebat di babak sebelumnya termasuk Barcelona. Tetapi Anda harus mengalahkan semua orang jika Anda ingin memenangkan kompetisi ini,” kata Areola.

     

    Meski demikian, Areloa yakin skuad David Moyes punya kepercayaan diri untuk mengatisipasi setiap lawan dan memaksimalkan kekuatan sendiri untuk meraih trofi di ajang Europa League. Terlebih, mereka akan bermain di hadapan pendukung mereka sendiri di London Stadium.

    “Kami telah berjuang sejak awal, bekerja keras setiap hari untuk berada di sini. Kami memiliki kesempatan untuk bermain di semifinal, dan tidak semua orang bisa melakukannya. Ini adalah sesuatu yang hebat, sesuatu yang harus kami persiapkan dengan baik. Lebih penting lagi, kita perlu menikmati momen ini,” pungkasnya.(ENK)

     

  • Khawatir Cibanten Meluap, Warga Kasemen Diminta Begadang

    Khawatir Cibanten Meluap, Warga Kasemen Diminta Begadang

    SERANG, BANPOS – Kondisi Sungai Cibanten terpantau cukup tinggi usai hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Kota Serang, pada Rabu (27/4), pukul 19.00 WIB.

    Sementara akibat hujan yang tak lekas berhenti hingga pukul 23.00 WIB, membuat pihak stakeholder salah satu Perumahan di Kasemen meminta agar warganya berhati-hati dan menetapkan sebagai siaga 1.

    “Untuk warga RW 08 Perumahan Taman Angsoka Permai khususnya warga yang di blok belakang harap berhati-hati karena untuk saat ini air di Sungai belakang atau Sungai Cibanten sudah naik,” tegas Ketua RW 08 melalu speaker masjid.

    Ia meminta kepada warganya untuk siaga satu dan bersiap-siap agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti tragedi 1 Maret 2022 lalu.

    “Untuk warga belakang, harap siaga satu, jangan tidur. Harap bersiap-siap dan mengungsi ditempat yang aman agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

    Selain itu, akibat hujan disertai angin tersebut, beberapa atap rumah warga rusak, sehingga mereka memilih untuk mengungsi ke rumah tetangga yang dirasa lebih aman.

    “Iya tadi kan hujan campur angin habis magrib ya, tepat kami habis berbuka puasa. Tidak disangka juga hujan nya semengerikan ini. Beberapa rumah juga rusak atapnya, banyak yang terbang, bolong, kebawa angin, hingga hancur. Mangkanya mereka sampai ngungsi ke tetengganya yang lebih aman gitu,” ucap Septi, salah satu warga Perumahan Taman Angsoka Permai.

    Ia mengaku, bahwa dirinya dan warga sekitar khawatir hujan yang tidak lekas berhenti itu menyebabkan banjir seperti banjir bandang yang terjadi pada 1 Maret lalu.

    “Saya dan keluarga udah mulai siap-siap beresin barang-barang penting. Kemudian kita juga takut banget kejadian waktu banjir bandang itu terjadi lagi. Apalagi sekarang kan malem, beda dari waktu kejadian 1 Maret itu yang banjirnya pagi,” tandasnya.(MG-01)

  • Elnusa Petrofin Siagakan Armada, Sistem dan SDM Unggul

    Elnusa Petrofin Siagakan Armada, Sistem dan SDM Unggul

    JAKARTA, BANPOS- PT Elnusa Petrofin (EPN) anak usaha PT Elnusa Tbk kembali ditugaskan oleh PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading (C&T) PT Pertamina (Persero) untuk menjadi bagian utama dari Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2022.

    Dimana tugas dan tanggungjawab Satgas ini adalah untuk menjamin ketersediaan serta kelancaran distribusi BBM Pertamina selama masa Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2022 walaupun masih dalam suasana pandemi. Adapun Satgas RAFI 2022 ini secara serentak dilakukan di seluruh Indonesia sejak 11 April lalu sampai dengan 10 Mei yang akan datang.

    Direktur Operasional dan Marketing Elnusa Petrofin Nur Kholis mengatakan, pemenuhan BBM di seluruh SPBU dan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjadi salah satu fokus dari Pertamina bersama Elnusa Petrofin selama masa satgas ini berlangsung.

    Dalam pendistribusian BBM Pertamina di wilayah operasional Elnusa Petrofin seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali , Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur serta Kawasan Indonesia Timur , Elnusa Petrofin menyiapkan berbagai upaya dalam kesiapan menghadapi kebutuhan energi masyarakat Indonesia.

    “Kami telah menyiapkan dan melakukan koordinasi di 78 Fuel Terminal/Integrated Terminal yang menjadi area operasional distribusi BBM Pertamina yang dikelola oleh Elnusa Petrofin,” ujar Nur Kholis.

    Beberapa langkah yang juga telah dilakukan untuk mendukung dan melancarkan pendistribusian BBM terutama di masa Satgas RAFI yang kemungkinan terdapat lonjakan permintaan BBM tahun ini untuk pertama kalinya Pemerintah mengijinkan masyarakat untuk Mudik Kami juga telah menyiapkan Awak Mobil Tangki (AMT) pendukung yang siap sedia memback up kebutuhan ekstra dari Fuel Terminal lain yang membutuhkan.

    Nur Kholis melanjutkan, sebanyak 1.831 armada dikerahkan untuk pendistribusian BBM keseluruh Indonesia sampai Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 12,3% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, 4.868 Awak Mobil Tangki pun telah di disiapkan baik dari pengecekan kesehatan sampai kepada pemberlakuan shift guna melindungi kesehatan mereka.

    Sebelum mulai bertugas masing masing AMT wajib menjalani Fit To Work guna memastikan kelayakan untuk bekerja. Selain itu dilakukan pengecekan dan pemeliharaan Mobil Tangki (MT) secara berkala.

    “Kondisi armada Mobil Tangki dan Kesehatan para Awak Mobil Tangki (AMT) selama menjalankan pendistribusian ke SPBU juga telah disiapkan dengan lebih prima. Kami juga mengoptimalkan teknologi informasi dalam mendukung faktor keamanan dan keselamatan dalam pendistribusian BBM Pertamina,” jelas Nur Kholis. (AZM)

  • Pengembalian Uang Samsat Dilakukan Bertahap

    SERANG, BANPOS – Pengembalian uang hasil pembajakan pajak di Samsat Kelapadua diakui oleh Bapenda dilakukan secara bertahap. Walaupun sempat terjadi kesimpangsiuran akan nominal, namun dinyatakan bahwa pengembalian tersebut dilakukan berdasarkan atas hasil pengawasan internal.

    Sekretaris Bapenda Banten, Berly Rizki Natakusumah,  menjelaskan, mengenai angka fiks yang telah disetorkan uang dari dugaan pembajakan pajak  miliaran rupiah oleh oknum pejabat dan pegawai ASN dan Non ASN di Samsat Kelapa Dua, karena sebelumnya Kepala Bapenda Opar Sohari menyebutkan Rp6,2 miliar, hal tersebut dibantah.

    “Rp5,930 miliar. Dan yang Rp29 juta lebih yang dari brankas Bapenda, rencananya juga akan disetorkan ke Kasda Banten,” kata Berly saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Selasa malam (26/4).

    Dan uang Rp5,930 miliar yang telah masuk ke Kasda Banten masih kata Berly, disetorkan secara bertahap.

    “Pertama, Rp2,1 miliar, kedua Rp700 juta, ini yang disetorkan oleh lembaga (Bapenda). Dan yang ketiga Rp3,1 miliar ini disetorkan  melalui transaksi pendapatan Samsat Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang ke Kasda,” ujarnya.

    Adapun setoran Kasda  sebanyak Rp2,8 miliar (tahap satu dan dua) lanjut Berly, sesuai dengan bindal atau pengawas internal.

    “Bahwa kita berdasarkan hasil temuan dari Bindal, dilanjutkan dengan pengembalian itu. Intinya lembaga, Bapenda ingin menyelamatkan keuangan daerah, sebab ada pengakuan dari para pelaku itu ingin mengembalikan uangnya, makanya langsung oleh Bapenda dikumpulkan. Ini dilakukan, karena bisa saja orang yang bersangkutan berubah pikiran,” jelasnya.

    Sementara itu, terkait uang sebesar Rp29 juta lebih yang diamankan oleh tim penyidik Kejati, Berly membantah pernyataan yang sempat dikeluarkan oleh ALIPP.  Menurutnya, uang tersebut bukan berasal dari laci meja kerjanya, melainkan brankas bendahara kantor.

    “Saya keberatan , disebut (uang) di laci saya. Di laci meja kerja saya tidak ada uang, tapi dari brankas Bapenda yang ada di ruangan bendahara di lantai I,” ungkapnya.

    Kepastian dan kebenaran bahwa uang  dari oknum pegawai Samsat Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan rencananya akan disetorkan ke kas daerah (Kasda) tersebut, dapat dilihat dari pernyataan resmi pihak Kejati Banten.

    “Yang pertama saya melihat video maupun pers rilis yang disampaikan oleh kejati, tidak ada yang menyebutkan bahwa itu dari laci meja kerja saya, tetapi dari brankas bapenda,” kata Berly seraya menyebut dirinya juga telah melakukan klarifikasi kepada salah satu media, mengenai hal tersebut.

    Dengan demikian, persoalan uang puluhan juta yang disebut-sebut diambil oleh tim penyidik kejaksaan berasal dari laci meja kerjanya menurutnya, tidak benar.

    “Mudah-mudahan dengan adanya klarifikasi ini juga menjadi jelas, kalau uang itu bukan dari laci meja saja,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten kembali memeriksa sejumlah saksi kasus pembajakan pajak di Samsat Kelapadua. Pemeriksaan itu dilakukan pada Selasa (26/4) di ruang pemeriksaan tindak pidana khusus.

    “Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Banten melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pada Samsat Kelapa Dua Kabupaten Tangerang,” ujar Ivan.

    Ivan menuturkan, pemeriksaan tersebut dilakukan terhadap Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Samsat Kelapadua berinisial JJ, Bendahara Pembantu pada Samsat Kelapadua tahun 2021 berinisial CRI dan Bendahara Samsat Kelapa Dua berinisial SM.

    Ivan mengatakan, para saksi dilakukan pemeriksaan yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi, sebagai rangkaian proses penyidikan.

    “Adapun tujuan dilakukan pemeriksaan para saksi tersebut untuk menemukan fakta hukum tentang perkara dugaan tindak pidana korupsi pada Samsat Kelapadua Kabupaten Tangerang,” katanya.(DZH/RUS/PBN)

  • Usai Jadi Tersangka di Kejati, Mantan Sekretaris Dindikbud Banten Jadi Tersangka di KPK

    Usai Jadi Tersangka di Kejati, Mantan Sekretaris Dindikbud Banten Jadi Tersangka di KPK

    SERANG, BANPOS – Mantan Sekretaris Dindikbud Provinsi Banten, Ardius Prihantono, ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada kasus dugaan korupsi pengadaan lahan pembangunan SMKN 7 Tangerang Selatan (Tangsel).

    Sebelumnya, Ardius juga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten pada perkara dugaan korupsi pengadaan komputer UNBK tahun anggaran 2018.

    “Dari berbagai sumber informasi maupun data, kemudian ditemukanlah adanya bukti permulaan yang cukup. Selanjutnya KPK melakukan penyelidikan dan meningkatkan status perkara ini ke Penyidikan pada Agustus 2021,” ujar Jubir KPK, Ali Fikri, Selasa (26/4).

    Dengan ditingkatkannya status perkara menjadi penyidikan, KPK pun langsung melakukan penetapan tersangka dalam perkara tersebut. Sebanyak tiga orang telah tersangka ditetapkan oleh KPK usai peningkatan status.

    Adapun ketiganya yakni Ardius Prihantono atau AP selaku mantan Sekretaris Dindikbud Provinsi Banten, Agus Kartono atau AK selaku swasta dan Farid Nurdiansyah atau FN selaku pihak swasta.

    “Setelah melakukan pemeriksaan saksi sekitar 47 orang dan untuk mempercepat proses penyidikan, KPK melakukan penahanan para tersangka untuk masing-masing selama 20 hari terhitung 26 April 2022 s/d 15 Mei 2022,” katanya.

    Ali Fikri mengatakan, Agus Kartono ditahan di rutan KPK Cabang Pomdam Jaya Guntur. Sedangkan Farid Nurdiansyah ditahan di rutan KPK pada Gedung Merah Putih KPK. Adapun Ardius saat ini tengah ditahan oleh Kejati Banten.

    Ali Fikri pun menyampaikan bahwa KPK menyayangkan proses awal pembangunan sekolah sebagai fasilitas pendidikan, justru malah disalahmanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu, sehingga menimbulkan kerugian keuangan negara.

    “Sekolah sebagai tempat Pembelajaran dan penanaman nilai-nilai luhur bagi para pelajar, seharusnya mencontohkan nilai-nilai Integritas dalam pengelolaannya,” ungkap Ali Fikri.

    Atas perbuatannya, para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

    “Sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana,” tandasnya. (DZH)

  • Para Pemudik Mulai Berangkat Lebih Awal

    SERANG, BANPOS – Arus mudik mulai terlihat di Terminal Pakupatan dan Pelabuhan Merak. Para pemudik banyak yang memilih untuk berangkat lebih awal sebelum libur Hari Raya Idul Fitri untuk mengantisipasi kemacetan dalam perjalanannya.

    Terminal Pakupatan yang merupakan terminal tipe A terpantau mulai dipadati oleh para pemudik. Berdasarkan prediksi, puncak arus mudik di Terminal Pakupatan akan terjadi pada 26 hingga 28 April.

    Kepala Terminal Pakupatan, Waluyo, mengatakan bahwa tahun ini diprediksi akan terjadi kenaikan penumpang di Terminal Pakupatan. Hal itu karena Pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran untuk tahun ini.

    “Terlihat peningkatan penumpang sebanyak dua atau tiga persen di H-5 atau H-3 puncak arus mudik. Untuk saat ini (peningkatan penumpang) belum terlalu signifikan,” kata Waluyo usai memantau tes urine sopir dan ramp check di Terminal Pakupatan, Jumat (22/4).

    Waluyo menuturkan bahwa armada angkutan umum yang beroperasi di Terminal Pakupatan setiap harinya mencapai sebanyak 150 hingga 200. Adapun perkiraan jumlah penumpang  antara 1000-1500 orang penumpang.

    “Angkutan Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) kami siapkan 400 unit yang beroperasi, semua sudah kami ramp check. Untuk penambahan armada khusus lebaran, biasanya kami menyesuaikan dengan meningkatnya jumlah penumpang,” tuturnya.

    Adapun persyaratan perjalanan mudik tahun ini, salah satunya penumpang sudah melakukan vaksin booster. Sementara untuk penumpang yang belum melakukan vaksin, Kemenhub BPTD VIII Provinsi Banten bersama Dinkes Kota Serang  menyediakan vaksin gratis di Terminal Pakupatan hingga 29 April.

    Selain itu, Kemenhub BPTD VIII Provinsi Banten juga bekerjasama dengan TNI-POLRI dalam melakukan tes urine untuk sopir dan kru, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan menjamin keselamatan para penumpang saat mudik lebaran.

    Memasuki H-10 Lebaran yang bertepatan dengan akhir pekan, mobil pribadi dan truk logistik mendominasi pada arus penyeberangan Merak-Bakauheni.

    Data 24 jam posko ASDP mencatat, total penumpang yang menyeberang pada Jumat (22/4) pukul 08.00 hingga Sabtu (23/4) pukul 08.00 sebanyak 32.650 orang. Diikuti kendaraan roda 2 sebanyak 609 unit, mobil pribadi sebanyak 3.598 unit, 293 unit bus, dan 3.428 unit truk. Sehingga total kendaraan yang menyeberang pada H-10 ini mencapai 7.928 unit kendaraan.

    Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, Posko Angkutan Lebaran ASDP yang dimulai H-10 ini bertepatan dengan akhir pekan yang terlihat mulai ada pergerakan pemudik jalur darat tujuan Sumatera yang menggunakan kendaraan pribadi dan juga truk logistik.

    “Beberapa pengguna jasa yang menggunakan kendaraan pribadi sudah mulai melakukan perjalanan akhir pekan ini dengan berbagai tujuan wilayah Sumatera seperti Aceh, Medan, Jambi, dan Padang. Kami melihat, masyarakat yang menggunakan jalur darat mengikuti imbauan Pemerintah untuk melakukan perjalanan lebih awal untuk menghindari macet,” tutur Shelvy.

    Sementara itu, tren kenaikan truk logistik terlihat sejak sepekan terakhir mulai Kamis (14/4) hingga Kamis (21/4) ini, dimana rata-rata kendaraan truk yang menyeberang mencapai sekitar 3.300 unit truk per hari. Angka rata-rata harian tersebut mengalami peningkatan. Bahkan pada data 24 jam pada Kamis (21/4) hingga Jumat (22/4) kemarin tercatat 4.445 unit truk yang menyeberang ke Bakauheni.

    Menjelang periode Angkutan Lebaran, aktivitas logistik terus mengalami peningkatan dari wilayah Jawa dan Sumatera khususnya untuk pendistribusian bahan kebutuhan pokok.

    “Pantauan kami, peningkatan signifikan jumlah truk logistik yang menyeberang pada pekan ini mengejar pembatasan waktu perjalanan Angkutan Barang yang akan dimulai pada 28 April mendatang,” kata Shelvy.

    Pengaturan pembatasan operasional angkutan barang berlaku di Ruas Jalan Tol dengan waktu pemberlakuan untuk arus mudik mulai 28 April 2022 pukul 00.00 WIB sampai dengan 1 Mei 2022 pukul 12.00 WIB dan arus balik pada 6 Mei 2022 pukul 00.00 WIB sampai dengan 9 Mei 2022 pukul 12.00 WIB. Di samping itu untuk di Ruas Jalan Non Tol (Jalan Nasional) arus mudik berlaku mulai 28 April 2022 – 1 Mei pukul 07.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB. Namun pada Minggu, 1 Mei 2022 hanya sampai pukul 12.00 WIB.

    ASDP mengimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan, baik masyarakat umum dan kendaraan logistik agar tetap melakukan reservasi perjalanan secara mandiri. Khusus pengguna jasa di 4 pelabuhan utama –  Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk – agar melakukan pembelian tiket secara online melalui aplikasi Ferizy.

    “Mohon atur perjalanan sedini mungkin untuk hindari antrian di pelabuhan. Untuk pengguna layanan eksekutif Merak-Bakauheni pastikan Anda tiba di pelabuhan sesuai jam masuk pelabuhan yang dipilih mengingat kuota terbatas. Adapun waktu check ini di pelabuhan 3 jam sebelum jadwal masuk pelabuhan,” ujar Shelvy.

    Salah satu pemudik asal Cengkareng, Mujiono mengaku memilih mudik lebih awal karena lalu lintas masih longgar. Sementara jika mepet waktu Lebaran, waktu tempuh perjalanan dari Jakarta ke Lampung yang merupakan kampung halamannya, akan semakin lama.

    “Dari Cengkareng, mau ke Lampung Tengah. (Mudik lebih awal) ibaratnya masih longgar, nggak dempet-dempetan,” katanya.

    Mujiono juga sudah mendapatkan cuti dari tempatnya bekerja, sehingga mudik pada H-9 Lebaran. “Sudah dapat libur. Sampai tanggal 9 Mei. Alhamdulillah lancar,” ujarnya.

    Pemudik yang lainnya, Hasto mengaku mudik lebih awal lantaran sudah tidak mudik selama tiga tahun. “Dari Tangerang mau ke Lampung Tengah. Saya tambah cuti, sampai tanggal 7 Mei. Sudah lama tidak pulang, sudah tiga tahun,” katanya.

    Kemenhub merilis,  perkiraan titik rawan macet di wilayah Banten adalah di pasar, exit/entry Tol Bitung, exit/entry Tol Balaraja Barat, Pertigaan Asem, Pertigaan Cilegon, Modern Cikande, Terminal Pakupatan, dan Simpang Kebon Jahe.

    Selain itu, Alun-alun Kramat Watu, Pelabuhan Merak, Pertigaan Labuan, Lampu Merah Malang Nengah, Simpang Malimping, dan Terminal Bayah. Sementara, Pemprov Banten memastikan perbaikan semua jalan nasional dan jalan yang menjadi kewenangan provinsi, selesai pada H-7 Lebaran.

    “Paling perbaikan ringan yang berlubang-lubang. Perkiraan kita H-7 Lebaran selesai,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten Arlan Marzan, Jumat pekan lalu.

    Ia mengatakan secara umum dari sekitar 762 kilometer jalan yang menjadi kewenangan provinsi, sudah dalam kondisi baik dan hanya tinggal sekitar 2 persen atau sekitar 18 kilometer yang membutuhkan perbaikan.

    Arlan mengatakan dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2022, secara umum infrastruktur di Provinsi Banten dalam kondisi baik.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan BPJN untuk jalan tol dan jalan-jalan yang memang akan menjadi penyangga utama dari jalur mudik dari Provinsi Banten ini ada di jalan tol dan jalan non tol,” katanya.

    Selain jalan untuk arus musik, pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah jalur alternatif menuju objek wisata di Banten seperti menuju Anyer melalui jalan Simpang Taktakan, Gunung Sari -Anyer. Kemudian Palima-Pasar Teneng dan mungkin jalur Caringin jadi alternatif menuju kawasan wisata Anyer dan Carita.(LUK/DZH/RUS/PBN)

    Caption :

  • Kasus IKM Dipercayakan Penuh ke APH

    SERANG, BANPOS – Walikota Serang, Syafrudin, menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya penggeledahan terkait kasus pembangunan Sentra IKM di Margaluyu kepada aparat penegak hukum (APH). Sebab menurutnya, apabila sudah masuk ke ranah hukum, maka Pemkot Serang tidak bisa berbuat apa-apa.

    “Kalau urusan proses hukum, kami Pemkot serang tidak bisa berbuat apa-apa. Yang salah ya salah, yang benar ya benar, menghormati apa yang dilakukan oleh APH,” ujarnya, kemarin.

    Ia mengaku, pihaknya tidak mengetahui saat dilakukan penggeledahan oleh Kejari Serang di sejumlah OPD. Sehingga dirinya tidak dapat memberikan secara detil berkaitan dengan penggeledahan tersebut.

    “Masalah penggeledahan saya tidak tahu, dan tidak bisa cerita (memberikan keterangan, red) banyak,” ucapnya.

    Dalam hal kasus ini, Syafrudin menegaskan kepada pengusaha yang terlibat akan disanksi. Bahkan, ia mengatakan bahwa pengusaha yang bermasalah, akan di blacklist dan tidak akan mendapatkan usaha di Kota Serang.

    “Pengusahanya nggak tahu. jelas (disanksi) yang seperti itu, para pengusaha yang bermasalah tidak akan dapat usaha lagi di Kota Serang, harus di blacklist,” tegasnya.

    Ia mengaku, sejak awal dirinya dilantik menjadi Walikota, menegaskan, apabila para pengusaha ini ingin melakukan usaha di Pemkot Serang, maka laksanakan dengan sebaik-baiknya. Kemudian apabila ada temuan, maka kembalikan.

    “Apabila ada masalah segera selesaikan. Tapi ternyata apabila temuan tidak dikembalikan, ada masalah tidak diselesaikan, ini pengusaha tidak akan panjang dia di Kota Serang,” tandasnya.

    Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah kantor OPD di lingkungan Pemkot Serang digeledah oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang. Penggeledahan tersebut sebagai rangkaian penyidikan pada kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) pada pembangunan Sentra IKM di Margaluyu.

    Kepala Kejari Serang, Freddy D. Simandjuntak, melalui Kasi Intel Kejari Serang, Rezkinil Jusar, mengatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti dan bahan keterangan dari 35 orang saksi. Saat ini, kasus tersebut sudah naik ke tahap penyidikan.

    “Telah diterbitkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Serang Nomor PRINT-634/M.6.10/Fd.1/02/2022 tanggal 09 Februari 2022,” ujarnya, Rabu (20/4).(MUF/PBN)