Kategori: INTERNASIONAL

  • Nggak Sadar Hamil, Lahiran Di Pesawat

    Nggak Sadar Hamil, Lahiran Di Pesawat

    EKUADOR, BANPOS – Seorang penumpang pesawat maskapai KLM tidak sadar, kalau ternyata dia sedang hamil. Dia melahirkan ketika merasa ingin buang air besar di pesawat saat terbang dari Ekuador menuju Spanyol, awal pekan ini.

    Proses persalinan dalam penerbangan KLM dari Guyaquil, Ekuador menuju Spanyol itu, mengejutkan para penumpang dalam penerbangan tersebut.

    Perempuan bernama Tamara itu beserta bayinya dibawa ke Rumah Sakit Spaarne Gasthuis Haarlem Zuid, setelah mendarat di Bandara Schiphol, Amsterdam. Dia menamakan bayi laki-lakinya itu Maximiliano.

    Ada dua dokter dan seorang perawat dari Austria di pesawat tersebut, yang kemudian membantu Tamara. Nama bayi tersebut diambil dari nama dua tenaga medis tersebut.

    “Beberapa jam sebelum mendarat di Belanda, perutnya sakit dan dia memutuskan ke toilet. Yang sangat mengejutkannya, setelah dua kali kontraksi, dia tiba-tiba memegang bayi di tangannya. Tamara tidak tahu dia hamil dan sangat terkejut dengan kejadian itu,” kata rumah sakit.

    Juru Bicara KLM menyampaikan pada Sabtu (10/12) malam, tenaga medis membantu proses persalinan perempuan tersebut.

    “Kami sangat bersyuku, ibu dan anaknya sehat,” kata juru bicara tersebut, dikutip NL Times, Selasa (13/12).(RM.ID)

  • Jokowi Ke Brussels Demi Investasi Dan Perdagangan

    Jokowi Ke Brussels Demi Investasi Dan Perdagangan

    BRUSSELS, BANPOS – Presiden Jokowi termasuk salah satu pemimpin ASEAN yang bertolak ke Brussels, Belgia, menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Uni Eropa (UE), 14 Desember 2022. Indonesia ingin hubungan baik ASEAN-UE terus diperkuat.

    Tahun ini, hubungan ASEAN-UE memasuki tahun ke-45. Perdagangan, keamanan, dan pembangunan berkelanjutan menjadi agenda KTT. Tapi geopolitik bisa ikut bermain dalam pembicaraan.

    “Indonesia ingin agar perdagangan kita meningkat antara Indonesia-UE, dan juga investasi dari UE ke Indonesia juga terus meningkat,” harap Jokowi.

    Dilansir Channel News Asia kemarin, UE disebut akan mendorong agenda konektivitas ke depan dan mencoba merayu ASEAN dengan strategi Global Gateway-nya, dengan dana investasi infrastruktur senilai 300 miliar Euro (sekitar Rp 4.992 triliun) untuk memacu proyek konektivitas di negara berkembang.

    Rencana tersebut secara luas dipandang sebagai upaya untuk menyaingi Belt and Road Initiative China (BRIC). Pengamat ASEAN-UE di Pusat Studi Kebijakan Eropa, Hu Weinian yakin, akan lebih banyak bisnis dengan ASEAN. Itu dapat menjadi keuntungan bagi Eropa.

    Menurutnya, Eropa telah belajar dari pandemi Covid, dan invasi Rusia ke Ukraina. Sehingga, diversifikasi dan rantai pasokan yang kuat jadi agenda perdagangan UE.

    “ASEAN akan memainkan peran yang sangat penting dalam hal itu,” ujar Hu.

    ASEAN dan UE adalah mitra dagang terbesar ketiga setelah China dan Amerika Serikat (AS). UE merupakan penyedia investasi asing langsung terbesar kedua di ASEAN tahun lalu. Sementara investasi ASEAN di Eropa terus meningkat, tumbuh menjadi sekitar 140 miliar sekitar Rp 2.184 triliun pada 2019.

    Namun, UE saat ini hanya memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan dua anggota ASEAN, yakni Singapura dan Vietnam. Brussels sedang mencoba memperluas daftar mitranya. Tapi kesepakatan di masa depan dapat diperumit undang-undang UE yang baru, yang membatasi impor barang terkait deforestasi atau kerja paksa.

    Ketua Delegasi Parlemen Eropa untuk Hubungan dengan Negara-negara Asia Tenggara dan ASEAN Daniel Caspari mengatakan, ada kebutuhan untuk menghentikan deforestasi secara global. Tetapi di sisi lain, pihaknya harus menerima bahwa negara-negara ASEAN memiliki kepentingannya sendiri.

    Negara-negara Asia Tenggara itu, menurutnya, memiliki populasi yang menginginkan kesejahteraan dan pertumbuhan.

    “Karena itu, saya berharap pihak Eropa tidak berdiri, mengacungkan jari dan menjelaskan apa yang harus Anda lakukan, tetapi kami benar-benar menciptakan dialog,” kata Caspari.

    Sementara Brussels juga berharap, semua anggota ASEAN akan bergabung untuk mengecam invasi Rusia ke Ukraina. Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney mengatakan, cara terbaik mendekati perbedaan di Rusia adalah dengan berbicara dan berurusan dengan fakta dan hukum internasional.

    Menurutnya, jika membiarkan negara yang kuat seperti Rusia menyerang tetangga mereka, maka itu memiliki konsekuensi.

    “Karena akan menciptakan preseden untuk bagian lain du nia dengan baik. Ada banyak negara di ASEAN yang memahaminya dengan sangat baik,” kata Coveney.(RM.ID)

  • Jalani Wamil, Jin BTS Siap-siap Ditugaskan Di Dekat Perbatasan Korut

    Jalani Wamil, Jin BTS Siap-siap Ditugaskan Di Dekat Perbatasan Korut

    KORUT, BANPOS – Jin (30), anggota tertua mega-band K-pop BTS, telah resmi menjalani wajib militer. Dia memposting foto dirinya dengan potongan rambut militer terbaru, sebelum mendaftar pada Selasa (13/12).

    “Foto ini terlihat lebih cute, dari yang saya harapkan,” kata Jin, seperti dikutip BBC International.

    Jin yang telah menjalani pelatihan militer selama lima minggu di dekat perbatasan Korea Utara (Korut), saat ini tengah bersiap untuk ditugaskan ke garda terdepan.

    Di kamp pelatihan Yeoncheon, tempat Jin menjalani wajib militer, para rekrutan tidur di tikar di lantai, di kamar yang dihuni 30 orang.

    Mereka diajari cara mengoperasikan senjata dan menembakkan peluru tajam, sebelum menjalani skenario masa perang yang berat.

    “Kadet memberi tahu kami bahwa tugas paling menantang adalah disegel di kamar gas, merasakan efek gas CS, dan harus meledakkan granat aktif. Saya sangat gugup memegang granat. Saya terkejut mengetahui betapa kuatnya granat itu,” kata Yang Su-yeon (22), yang telah menyelesaikan wajib militernya di Yeoncheon, pada tahun lalu.

    “Kami habis-habisan secara fisik. Secara mental, tidak apa-apa. Semua sersan pelatih ramah,” ujar Yang.

    Setelah pelatihan, Jin akan ditempatkan di garda terdepan, di dekat perbatasan Korut.

    Hingga saat ini, Korea Selatan (Korsel) masih memberlakukan wajib militer. Karena secara teknis, Korsel masih bersitegang dengan Korut. Sehingga, semua pria berbadan sehat diwajibkan bertugas di dinas ketentaraan.

    Korea Utara dan Selatan dipisahkan oleh sebidang tanah selebar 4 km (2,5 mil), yang membentang di sepanjang perbatasan mereka, yang dikenal sebagai Zona Demiliterisasi (DMZ).

    Zona ini dipagari dengan kawat berduri. Penjaganya bersenjata lengkap.

    Penjaga pos terdepan di DMZ, Divisi Infanteri ke-5, merupakan salah satu posisi paling depan. Dia akan berjaga sepanjang malam, terus-menerus mengamati tentara Korea Utara di sisi lain. Menggunakan peralatan pencitraan thermal.(RM.ID)

  • Lionel Messi: Ini Adalah Piala Dunia Terakhir Saya

    Lionel Messi: Ini Adalah Piala Dunia Terakhir Saya

    JAKARTA, BANPOS – Lionel Messi telah mengonfirmasi bahwa dia akan memainkan pertandingan Piala Dunia terakhirnya saat melawan Maroko atau Prancis di final pada Minggu (18/12/2022).

    Julian Alvarez dan Messi berhasil membawa Argentina melaju ke partai final setelah menang 3-0 lawan Kroasia di semifinal pada Selasa. La Pulga berpeluang untuk mempersembahkan trofi Piala Dunia pertama Argentina sejak 1986.

    “Saya merasa sangat bahagia bisa mencapai final dan mengakhiri perjalanan Piala Dunia dengan memainkan laga terakhir saya di final,” Messi kepada media Argentina Diario Deportivo Ole yang dikutip Marca pada Selasa.

    “Piala Dunia selanjutnya masih beberapa tahun lagi dan saya merasa tidak bisa melakukannya. Dan mengakhirinya di final, ini adalah hal yang terbaik,” kata kapten timnas Argentina tersebut.

    Piala Dunia 2022 merupakan Piala Dunia kelima bagi Messi dan dia telah melampaui rekor Diego Maradona dan Javier Mascherano yang masing-masing telah tampil di empat Piala Dunia.

    Messi juga telah melampaui rekor Gabriel Batistuta sebagai top skor timnas Argentina di Piala Dunia, penyerang Paris Saint-Germain itu total telah mencetak 11 gol.

    “Memecahkan rekor memang bagus, tetapi yang terpenting adalah bisa meraih target grup, yang menurut saya paling indah,” tambah Messi.

    “Kami tinggal selangkah lagi, setelah berjuang keras dan kami akan memberikan segalanya untuk mewujudkan ini (juara Piala Dunia).”. (ANT)

  • Ini Prediksi Prancis vs Maroko, Semifinal Piala Dunia 2022

    Ini Prediksi Prancis vs Maroko, Semifinal Piala Dunia 2022

    JAKARTA, BANPOS – Tak dipungkiri lagi bahwa Kylian Mbappe adalah faktor paling maut dalam skuad Prancis, namun Maroko tak menyiapkan rencana khusus dalam menyingkirkan bahaya yang muncul dari striker Paris Saint Germain itu dalam laga semifinal Piala Dunia 2022 yang kedua antara Prancis dan Maroko di Stadion Al Bayt, Qatar, Kamis dini hari esok.

    “Saya tak akan berusaha merancang rencana taktis khusus apa pun guna mengatasi Kylian,” kata pelatih Maroko Walid Regragui seperti dikutip Reuters.

    “Prancis juga memilik pemain-pemain lainnya yang bagus. (Antoine) Griezmann sedang berada di puncak permainannya dan bermain sangat baik sebagai penghubung antar lini. Ousmane Dembele juga pelengkap sempurna untuk Mbappe di sayap satunya lagi,” sambung Regragui.

    “Jika hanya fokus kepada Mbappe, maka itu salah besar. Mereka itu juara dunia, dengan pemain kelas dunia dan mereka akan bermain dengan segala yang mereka miliki. Kami hanya perlu fokus kepada apa yang bisa kami lakukan untuk menimbulkan masalah pada Prancis,” kata Regragui lagi.

    Setelah menggulingkan Belgia, Portugal dan Spanyol, Maroko berusaha memangsa lagi raksasa sepak bola dunia manakala menghadapi Prancis dalam semifinal kedua turnamen ini yang penuh balutan nuansa politik dan sosial.

    Maroko yang menjadi tim Afrika pertama yang mencapai babak empat besar Piala Dunia akan mendapatkan dukungan penuh di Stadion Al Bayt yang mereka perlukan untuk meneruskan perjalanan bak dongeng mereka.

    Pertandingan melawan bekas penjajah Maroko ini juga disambut gembira oleh komunitas Maroko yang terpinggirkan di Prancis.

    Tim Afrika Utara ini mendapatkan dukungan besar dari penonton Arab sejak fase grup yang mereka puncaki di atas Kroasia, Belgia dan Kanada. Lalu kemudian menyingkirkan Spanyol dan Portugal sebelum mencapai semifinal.

    Mereka tangguh dalam bertahan dengan hanya kebobolan satu kali yang itu pun gol bunuh diri.

    “Kami kini menjadi tim yang disukai semua orang karena kami telah membuktikan bahwa sekalipun tidak memiliki banyak talenta dan uang, kami bisa berhasil,” kata Walid Regragui.

    Prancis akan masuk gelanggang sambil menghormati lawannya yang pembunuh para raksasa. Mereka juga akan bertanding di bawah tatapan penonton yang akan lebih banyak mendukung Maroko.

    “Mereka bakal menarik manfaat dari dukungan yang sangat besar, saya sudah menyaksikan hal ini. Kami tahu ini akan menjadi laga yang sangat bising dan kami harus siap menghadapinya,” kata pelatih Prancis Didier Deschamps.

    Laga ini juga pertarungan antara dua sahabat yang sama-sama bermain di Paris St Germain, yakni Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi.

    Inggris sukses menjinakkan Mbappe dengan menggandakan kekuatan di sektor kiri lapangan. Maroko mungkin akan melakukan hal sama, namun ini akan mengurangi daya ledak Hakimi dan Hakim Ziyech jika sibuk berusaha menjinakkan Mbappe.

    “Dalam level ini muaranya selalu soal detail,” kata Deschamps. “Kualitas saja tidak cukup, tapi dalam skuad ini juga ada kekuatan mental dan sedikit pengalaman.”

    Maroko sendiri akan tampil tanpa beban karena menang atau kalah mereka sudah dianggap pahlawan di mana-mana, khususnya di negaranya.

    Sebaliknya, Prancis memanggul beban untuk menjadi negara pertama setelah Brazil 60 tahun silam yang berhasil mempertahankan Piala Dunia.

     

    Prediksi sebelas pemain pertama

    Prancis (4-2-3-1): Hugo Lloris; Jules Kounde, Raphael Varane, Ibrahima Konate, Theo Hernandez; Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot; Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, Kylian Mbappe; Olivier Giroud

    Maroko (4-3-3): Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Jawad Yamiq, Achraf Dari, Yahia Attiat-Allah; Azzedine Ounahi, Sofyan Amrabat, Selim Amallah; Hakim Ziyech, Youssef En-Nesyri, Sofiane Boufal

     

    Skenario pertandingan

    Hugo Lloris akan tetap menjaga gawang Prancis apalagi dia tampil menawan saat menghadapi Inggris. Dia akan dilindungi duo bek tengah, Raphael Varane dan Ibrahima Konate yang sepertinya terpilih sebagai starter ketimbang Dayot Upamecano yang keteteran dalam laga melawan Inggris.

    Jules Kounde digeser ke kanan untuk menjadi bek kanan di seberang Theo Hernandez yang menempati sisi kiri pertahanan.

    Pelatih Didier Deschamps juga kembali memasangkan Aurelien Tchouameni dan Adrien Rabiot di poros permainan di lapangan tengah.

    Mereka berusaha memastikan Maroko tidak banyak menjamah sepertiga pertama area bermain Prancis dan juga memberikan ruang bermanuver kepada dua penyerang sayap Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele.

    Selain itu mereka berusaha menjadi penyuplai bola untuk Antoine Griezmann yang berada di tengah di antara Mbappe dan Dembele, tepat di depan ujung tombak Olivier Giroud yang tampil mengesankan dalam perempat final melawan Inggris.

    Kuartet serang ini bakal tampil lebih galak dalam meneror pertahanan rapat Maroko yang mengandalkan serangan balik dalam formasi 4-3-3.

    Namun Maroko terpaksa tampil tanpa sejumlah pemain paling pentingnya seperti Walid Cheddira yang diganjar kartu merah saat menghadapi Portugal, sedangkan kapten Romain Saiss dan bek tengah Nayef Aguerd mungkin absen karena cedera.

    Di luar ketiga pemain itu, skuad Maroko siap menantang Prancis di mana Yassine Bounou yang kabarnya diincar Manchester United kembali dipasang di depan gawang untuk bersiap kembali menunjukkan performa fantastisnya.

    Mengingat Aguerd dan Saiss mungkin absen dalam laga ini, maka Bounou akan dilindungi oleh duo bek tengah Achraf Dari dan Jawad El Yamiq.

    Sedangkan Achraf Hakimi kembali menyempurnakan barisan pertahanan Maroko dengan menempati sayap pertahanan bagian kanan yang berseberangan dengan Yahya Attiat-Allah sebagai bek kiri.

    Mereka bisa menjadi bagian instrumental dalam mengendalikan pergerakan duet maut Mbappe dan Dembele di kedua sayap serangan Prancis.

    Untuk mengimbangi dominasi Prancis di lini tengah, Maroko memasang Azzedine Ounahi dalam formasi tiga gelandang sejajar bersama Sofyan Amrabat dan Selim Amallah.

    Sementara sepertiga akhir lapangan mereka akan kembali diisi Youssef En-Nesyri sebagai penyerang tengah yang diapit Hakim Ziyech dan Sofiane Boufal yang beroperasi lebih melebar di kedua sayap serangan.

     

    Statistik dan head to head

    Sebelum ini Prancis dan Maroko sudah lima kali bertemu dalam pertandingan resmi internasional. Pertama pada 1988 yang dimenangkan Prancis 2-1. Mereka kemudian memainkan laga persahabatan pada 1960-an, 70-an, dan 80-an. Prancis tidak pernah kalah dalam pertandingan resmi melawan Maroko. Terakhir mereka seri 2-2 di Paris pada 2007.

    Kylian Mbappe mencetak lima gol dari lima pertandingan sehingga melampaui jumlah golnya selama tampil dalam Piala Dunia 2018 ketika Prancis menjadi juara. Dalam usia 23 tahun, Mbappe telah mencetak sembilan gol Piala Dunia dari 12 penampilan.

    Maroko menjadi negara Arab dan Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia. Pelatih Walid Reragui menjadi manajer Arab pertama yang meloloskan sebuah tim ke fase knockout.

    Prancis adalah juara bertahan pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia sejak Brazil pada 1998. Mereka akan berusaha dua kali berturut-turut menjadi finalis Piala Dunia sejak Brazil pada 2002. Italia (1934 dan 1938) dan Brazil (1958 dan 1962) menjadi dua negara yang menjuarai Piala Dunia dua kali berturut-turut.

    Gawang Maroko belum satu kali pun dibobol pemain lawan selama Piala Dunia ini. Mereka hanya kebobolan gol dari pemainnya sendiri ketika menang 2-1 atas Kanada di mana bek mereka, Nayef Aguerd, tidak sengaja memasukkan bola ke gawang sendiri. (ANT)

  • Argentina Melaju ke Final Piala Dunia Seusai Kalahkan Kroasia 3-0

    Argentina Melaju ke Final Piala Dunia Seusai Kalahkan Kroasia 3-0

    JAKARTA, BANPOS – Argentina memastikan diri sebagai finalis Piala Dunia 2022 setelah menang meyakinkan 3-0 atas Kroasia dalam pertandingan semifinal di Stadion Lusail pada Rabu dini hari WIB.

    Julian Alvarez membungkus dua gol dalam pertandingan tersebut ditambah satu gol oleh Lionel Messi melalui tendangan penalti. Sementara itu Kroasia kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya ke gawang Argentina di sepanjang pertandingan.

    Kemenangan itu membuat Argentina melaju ke partai final di mana mereka akan menghadapi pemenang dari laga semifinal lainnya antara Prancis vs Maroko yang akan berlangsung besok.

    Peluang pertama dalam pertandingan itu diciptakan oleh Kroasia pada menit ke-16. Dejan Lovren berhasil memenangi duel udara dan berhasil menyundul bola hasil sepak pojok, yang masih melenceng dari gawang Emiliano Martinez.

    Sementara itu, Argentina baru bisa mendapatkan peluang pada menit ke-25 lewat tendangan luar kotak penalti Enzo Fernandez. Namun, percobaan itu masih terlalu mudah untuk diamankan kiper Kroasia Dominik Livakovic.

    Kroasia kembali mengancam pada menit ke-31. Ivan Perisic yang menerima bola di sisi kiri bergerak masuk ke kotak penalti sebelum melakukan lob ke arah gawang Argentina, tetapi usahanya masih melambung terlalu tinggi.

    Argentina memiliki kans besar untuk membuka keunggulan setelah mendapatkan penalti semenit kemudian. Julian Alvarez yang menerima umpan terobosan oleh Rodrigo de Paul dari tengah lapangan, dia kemudian berhasil menyontek bola melewati Livakovic.

    Namun, Alvarez sempat bertabrakan dengan Livakovic sebelum bola dibuang oleh bek Kroasia. Wasit Daniel Orsato menilai tabrakan itu sebuah pelanggaran dan tidak ragu menunjuk titik putih.

    Lionel Messi maju sebagai eksekutor. Tembakannya ke sudut kanan atas gawang tidak bisa dihentikan Livakovic, meski kiper itu melompat ke arah yang sama. Argentina memimpin 1-0.

    Gol itu juga membuat Messi menjadi pencetak gol terbanyak timnas Argentina di Piala Dunia dengan total 11 gol. Sementara itu, Messi sudah mencetak 5 gol di Piala Dunia 2022.

    Argentina menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-39. Lewat serangan balik, Julian Alvarez menggiring bola dari tengah lapangan menuju kotak penalti Kroasia.

    Josip Juranovic dan Borna Sosa mencoba untuk menghentikan Alvarez, tetapi penyerang Argentina itu tetap berhasil menyarangkan bola ke gawang Livakovic.

    Argentina nyaris mencetak gol ketiga pada menit ke-42 saat Alexis MacAllister berhasil menyundul bola umpan sepak pojok dari Messi, tetapi Livakovic berhasil menepisnya. Skor 2-0 bertahan hingga jeda.

    Kroasia berusaha keras mencari gol di babak kedua untuk memperkecil ketertinggalan. Beberapa umpan-umpan silang dilakukan, tetapi masih bisa dibuang pemain Argentina.

    Pada menit ke-58, Lionel Messi memberi ancaman setelah memainkan operan satu-dua di kotak penalti. Namun, tembakannya masih bisa ditepis Dominik Livakovic.

    Lionel Scaloni membuat perubahan pada menit ke-62. Dia mencoba untuk mempertahankan keunggulan dengan memasukkan seorang bek Lisandro Martinez untuk mengganti gelandang bertahan Leandro Paredez.

    Perubahan itu cukup efektif dan membuat Kroasia semakin sulit untuk membongkar pertahanan Argentina.

    Argentina justru menambah gol lagi pada menit ke-69. Aksi Individu Messi menusuk ke kotak penalti dari sisi kanan dan melewati Gvardiol sebelum memberikan umpan tarik ke Julian Alvarez di depan gawang.

    Penyerang Manchester City itu dengan tenang memasukkan bola ke gawang Livakovic dan membawa Argentina unggul 3-0.

    Kroasia mendapatkan peluang lewat tendangan bebas pada menit ke-73. Sepakan datar Ivan Perisic melewati pagar pemain Argentina, tetapi bola masih bisa ditangkap dengan sempurna oleh Martinez.

    Pada menit ke-81, Kroasia menarik Luka Modric dan memasukkan Lovro Majer. Kemungkinan besar ini menjadi penampilan terakhir gelandang berusia 37 tahun itu di Piala Dunia bersama Kroasia.

    Kroasia gagal mencetak satu gol pun di sisa pertandingan dan Argentina berhasil menang dengan skor meyakinkan 3-0.

     

    Susunan Pemain:

    Argentina (4-4-2): Emiliano Martinez; Nahuel Molina (Juan Foyth 86′), Cristian Romero, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico; Rodrigo De Paul (Palacios 74′), Leandro Paredes (Lisandro Martinez 62′), Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister (Angel Correa 86′); Lionel Messi, Julian Alvarez (Paulo Dybala 75′)

    Kroasia (4-3-3):Dominik Livakovic; Josip Juranovic, Dejan Lovren, Josko Gvardiol, Borna Sosa (Mislav Orsic 46′); Luka Modric (Lovro Majer 81), Marcelo Brozovic (Bruno Petkovic 50′), Mateo Kovacic; Mario Pasalic (Nikola Vlasic 46′), Andrej Kramaric (Marko Livaja 72′), Ivan Perisic. (ANT)

  • Kemlu Semprot PBB

    Kemlu Semprot PBB

    JAKARTA, BANPOS – Pemerintah menyemprot perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jakarta, yang berkoar-koar di media terkait kekhawatiran mereka terhadap pasal-pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang disahkan pada Selasa (6/12). Perwakilan PBB dinilai melupakan tata hubungan internasional dalam diplomasi.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah menuturkan, pemang¬gilan perwakilan PBB telah dilakukan kemarin pagi. Kata dia, pemanggilan itu merupakan bagian hubungan diplomasi.

    “Ada baiknya perwakilan asing untuk tidak terburu-buru menyimpulkan (soal KUHP) dan menyampaikan pendapat dengan jalur diplomasi,” ujar Faizasyah, kepada awak media di Kantor Kemlu, Jakarta, kemarin.

    Eks Duta Besar (Dubes) RI untuk Kanada itu menambahkan, pihaknya selalu terbuka dengan para perwakilan asing yang ingin menyampaikan pendapat. Karena menurutnya, itu merupakan adab diplomatik. “Kami mem¬buka kesempatan yang lebar,” tegasnya, tanpa menyebut nama perwakilan tersebut.

    Menurut Faizasyah, selayaknya dalam komunikasi diplomatik, pendekatan yang dipakai tidak menggunakan media sebagai alat untuk me¬nyampaikan satu hal yang belum diklarifikasi.

    “Dengan begitu, ada norma dalam hubungan diplomatik yang sepatutnya dilakukan per¬wakilan asing di suatu negara,” imbuh Direktur Jenderal In-formasi dan Diplomasi Publik (Dirjen IDP) Kemlu itu.

    Kendati demikian, dia tidak merinci hal yang dibahas dalam pertemuan itu, agar pihak yang dipanggil bisa menyampaikan pandangan dan memberikan penjelasan.

    Terkait kekhawatiran perwakilan PBB juga, pada kesempatan itu Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wa¬menkumham) Edward Omar Sharif Hiariej menjelaskan, organisasi tersebut telah mengirimkan surat ke DPR. Surat itu diterima Komisi III DPRpada 25 November 2022.

    “Ketika surat itu diterima, Rancangan Undang-Undang (RUU) KUHP sudah menda¬pat persetujuan tingkat pertama sehari sebelumnya. Jadi sudah terlambat,” jelas pria yang akrab disapa Eddy itu.

    Dalam surat itu, lanjunya, PBB menawarkan bantuan. Terutama terhadap pasal-pasal yang berkaitan dengan kebe¬basan berekspresi dan persoalan HAM. Namun, Pemerintah dan DPR sudah sepakat. Apalagi, persetujuan tingkat pertama su¬dah dilakukan. Terkait hal yang jadi perhatian PBB, pihaknya sudah menerima berbagai masu¬kan dari masyarakat.

    Menurut Eddy, pasal penghi¬naan serta penyerangan har¬kat dan martabat itu sangat ketat diatur dalam penjelasan. Bahwa yang dimaksud dengan penyerangan harkat dan marta¬bat itu ada dua. Yakni menista dan fitnah. Tidak lebih dan tidak kurang.

    Bahkan dalam penjelasan su¬dah dikatakan, bahwa pasal itu tidak dimaksudkan untuk mem¬bungkam demokrasi, kebebasan berekspresi,dan kebebasan ber¬pendapat. Karena kritik dalam unjuk rasa itu sangat diperlukan bagi negara demokrasi sebagai kontrol sosial.

    “Artinya dengan penjelasan pasal ini secara tidak langsung kita mengatakan bahwa kritik dan unjuk rasa itu boleh,” ucap Eddy.

    Terkait persoalan zina dan kohabitasi (istilah yang ditu¬jukan kepada pasangan yang tinggal satu atap tanpa ikatan perkawinan), menurutnya, juga sudah tidak ada permasalahan. Hal tersebut sudah ada dalam pasal 284 KUHP yang lama. Dalam KUHP yang baru, pasal itu merupakan delik aduan yang absolut. Yang boleh mengadu hanya suami atau istri.

    Terkait soal kohabitasi, ia mengatakan, sejak 2021 sampai 2022, pihaknya selalu melaku¬kan dialog publik di hampir seluruh provinsi di Indonesia. Tapi, ada satu provinsi yang dengan tegas menolak pasal ini. Alasannya, pasal ini terlalu masuk ranah pribadi.

    Namun, dia bercerita, ketika pihaknya ke Sumatera Barat, masyarakat memprotes Pemerintah. Karena pasal ini diang¬gap terlalu lemah. Mereka tidak mau ini delik aduan. Mereka meminta delik biasa. Dengan alasan, hal itu merusak moral dan bertentangan dengan ajaran Islam. Karena Indonesia adalah mayoritas Islam.

    Terkait wisatawan, menurut¬nya, tidak akan bisa dijerat pasal ini. Menurutnya, saat sepasang wisatawan berlibur ke Indone¬sia, tanpa terikat perkawinan yang sah, hanya ada dua pihak yang mungkin mengadu. Anak-anak atau orang tua mereka yang notabene tidak berada di Indonesia.

    Sebagai informasi, sejumlah kekhawatiran disampaikan PBB dalam pernyataan di website resmi indonesia.un.org berjudul Statement on the new Indone¬sian Criminal Code. Mereka menilai, KUHP tersebut tidak sesuai dengan kebebasan fun¬damental dan HAM.

    Dalam pernyataan tersebut, PBB menyampaikan kekha¬watirannya. Salah satunya, karena beberapa pasal berpo¬tensi mengkriminalisasi kerja jurnalistik dan melanggar ke¬bebasan pers.

    Disebutkan dalam pernyataan yang dirilis Kamis (8/12) itu, bahwa orang lain akan mendis¬kriminasi, atau memiliki dampak diskriminatif pada perempuan, anak perempuan, anak laki-laki dan minoritas seksual, dan memperburuk kekerasan ber¬basis gender, dan kekerasan berdasarkan orientasi seksual dan identitas gender.

    Masih dalam pernyataan yang sama, pasal lainnya berisiko melanggar hak atas kebebasan beragama atau berkeyakinan, dan dapat melegitimasi sikap sosial negatif terhadap ang¬gota agama atau kepercayaan minoritas dan mengarah pada tindakan kekerasan terhadap mereka.(RM.ID)

  • Dubes Jerman Ina Lepel Peringati Hari HAM Internasional

    Dubes Jerman Ina Lepel Peringati Hari HAM Internasional

    JERMAN, BANPOS – Hari Hak Asasi Manusia (HAM), diperingati di selu￾ruh dunia setiap 10 Desember. Duta Besar (Dubes) Jerman untuk Indonesia Ina Lepel, turut memperingati momen tersebut. Dalam pesannya, dia mengingatkan setiap pihak untuk menghormati HAM.

    Bermula pada 10 Desember 1948, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meluncurkan Deklarasi Universal HAM. Selanjutnya, negara-negara mengadopsi, 10 Desember sebagai Hari HAM Sedunia atau Hari HAM Internasional.

    Terlepas dari penghormatan terhadap tradisi, nilai moral, akar sejarah, kata Lepel, tidak bisa disangkal bahwa HAM bersifat universal.

    “Kapanpun dan di manapun saat hak-hak ini tertekan, sebagai masyarakat demokratis kita harus berpendirian tegas,” ujarnya, dalam video di akun Twitter-nya, Sabtu (10/12).

    Dalam Undang-Undang Dasar (UUD), lanjut Lepel, sudah mengakar secara mutlak, HAM adalah basis bagi setiap komunitas, perdamaian dan keadilan di dunia. Martabat, kebebasan, dan kesetaraan tiap manusia tanpa terkecuali, merupakan hak tiap insan manusia untuk memilih caranya menjalankan hidup.

    “Tanpa adanya diskriminasi atau paksaan. Itu merupakan landasan bagi tiap masyarakat yang merdeka,” tegasnya.

    Diplomat yang juga Dubes Jerman untuk ASEAN itu menambahkan, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, juga mengakui hal serupa. Yakni, keutamaan hak-hak dasar seperti kebebasan berekspresi, berpendapat, dan berkumpul.

    Karena itu, sambungnya, semua pihak harus memastikan perlindungan, dan mempromosikan hak-hak tersebut. Pasalnya, hal itu termaktub dalam peraturan perundang-undangan, serta semua peraturan pidana dan perdata kita.(RM.ID)

  • 3 Tewas Dalam Penembakan Di Roma, Salah Satunya Teman PM Meloni

    3 Tewas Dalam Penembakan Di Roma, Salah Satunya Teman PM Meloni

    ROMA, BANPOS – Tiga wanita, termasuk seorang teman Perdana Menteri Italia Georgia Meloni tewas tertembak, dalam aksi penembakan di sebuah kafe di distrik Fidene, Roma, Minggu (11/12). Sementara empat orang lainnya, dilaporkan mengalami luka-luka.

    BBC menyebut, saat kejadian, sejumlah orang yang merupakan komite warga blok lokal tengah menggelar rapat. Surat kabar Italia, La Republicca melaporkan, Wakil Presiden Komite Luciana Ciorba berada di kafe tersebut. Dia berteriak, “Saya akan membunuh kalian semua”.

    Namun, pelaku berhasil dilumpuhkan oleh warga, sebelum ditahan polisi. Empat korban luka terdiri dari dua perempuan dan dua laki-laki.

    Salah satunya, dalam kondisi serius.

    Wali Kota Roberto Gualtieri menggambarkan penembakan itu sebagai episode tindak kekerasan yang parah. Hari ini juga, Gualtieri akan menggelar pertemuan darurat.

    Seorang tersangka berusia 57 tahun, telah ditahan dalam kejadian ini. Dia dilaporkan memiliki riwayat perselisihan dengan beberapa dewan komite.

    Meloni menyebut, salah satu wanita yang terbunuh adalah temannya yang bernama Nicoletta Golisano. Sementara dua korban meninggal lainnya teridentifikasi bernama Elisabetta Silenzi dan Sabina Sperandio.

    “Nicoletta adalah seorang ibu yang protektif, seorang teman yang tulus dan bijaksana, seorang wanita yang kuat dan rapuh pada saat yang sama. Dia adalah seorang profesional dengan rasa tanggung jawab yang luar biasa. Nicoletta adalah temanku. Tidak baik mati seperti itu,” tulis Meloni via Facebook.

    “Nicoletta bahagia, dan cantik, dengan gaun merah yang dibelinya untuk pesta ulang tahunnya yang ke-50.. beberapa minggu lalu. Bagiku, dia akan selalu cantik dan bahagia seperti itu,” imbuh pemimpin partai sayap kanan Brothers of Italy, menjadi perdana menteri wanita pertama di Negeri Pizza, pada Oktober lalu.

    Hingga kini, belum diketahui motif yang melatari serangan itu. Yang pasti, tidak dianggap politis.(RM.ID)

  • Laga Hidup Mati! Semifinal Piala Dunia 2022: Argentina vs Kroasia

    Laga Hidup Mati! Semifinal Piala Dunia 2022: Argentina vs Kroasia

    JAKARTA, BANPOS – Saling sanjung dan saling menaruh respek dilontarkan sebelum laga besar antara finalis empat tahun lalu Kroasia dengan juara dunia dua kali Argentina yang akan bertemu dalam semifinal pertama Piala Dunia 2022 yang berlangsung Rabu dini hari nanti di Stadion Lusail, Qatar.

    “Bagi saya pertandingan semifinal melawan Inggris (pada Piala Dunia 2018) adalah pertandingan terhebat (kami) sepanjang masa. Pertandingan melawan Brazil (pada perempat final Piala Dunia 2022) adalah kedua yang terhebat dan esok akan menjadi yang ketiga terbesar,” kata pelatih Kroasia Zlatko Dalic seperti dikutip Reuters.

    “Namun jika besok itu kami yang menang maka laga itu akan menjadi pertandingan terbesar sepanjang masa yang dijalani Kroasia,” sambung dia.

    Pelatih Lionel Scaloni tak kalah tingginya menaruh respek kepada Kroasia bahwa lawannya ini memiliki kualitas untuk mengalahkan siapa pun, termasuk Argentina.

    “Mereka sudah menciptakan masalah kepada banyak tim nasional. Saya tak mau menyebut pemain-pemain penting mereka atau kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan mereka, tetapi kami sudah menganalisis di mana kami bisa melukai mereka. Kadang itu berhasil, kadang tidak,” kata Scaloni kepada wartawan menjelang semifinal ini.

    “Kami akan berusaha mengeluarkan segala upaya di lapangan. Kadang-kadang keberuntungan memihak Anda. Jika kami tampil bagus, maka kami akan melewati jalan yang lebih mudah dalam mencapai tujuan kami. Tetapi ini sepak bola, ini olah raga, yang kadang-kadang tim terbaik tidak menang,” sambung dia.

    Jika melihat statistik FIFA, ini adalah pertemuan antara tim yang agresif dalam menekan musuhnya sehingga menciptakan tendangan bebas dan sepak pojok yang jauh lebih banyak, melawan tim yang teruji dalam menangkal serangan lawan serta bagaimana harus memainkan bola agar berada dalam penguasaannya.

    Ini juga pertemuan dua superstar yang sudah sering berhadapan dalam pertandingan tingkat klub, terutama sewaktu sama-sama bermain di Liga Spanyol, yakni Lionel Messi yang mantan pemain Barcelona, dan Luka Modric yang sampai kini bermain untuk Real Madrid.

    Argentina yang dipimpin superstar Lionel Messi masuk gelanggang Piala Dunia 2022 dengan status favorit juara, menghadapi runner-up 2018 yang bisa membuat mereka bernasib sama dengan Brazil.

    Kroasia yang pantang menyerah bangkit setelah tertinggal satu gol untuk menyamakan kedudukan dan lalu memaksakan adu penalti melawan Brazil yang akhirnya mereka menangkan.

    Kroasia yang disiplin pantas berada dalam semifinal Piala Dunia kedua berturut-turut. Jika sampai Argentina meremehkan mereka maka hal fatal bakal terjadi seperti menimpa Brazil dalam perempat final itu.

    Untuk itu, Argentina yang memburu gelar juara Piala Dunia pertamanya sejak tim pimpinan Diego Maradona melakukannya pada 1986, harus bekerja keras.

    Apalagi mereka nyaris tidak lolos ke semifinal setelah Belanda memaksakan adu penalti lewat dua golnya yang menyamakan kedudukan 2-2.

    Argentina memang menang adu penalti melawan Belanda, namun jika mengulangi skenario sama ketika melawan Kroasia bisa menjadi bumerang bagi Argentina sekalipun saat melawan Belanda itu kiper Emiliano Martinez mementahkan dua tendangan penalti.

    Kroasia melalui dua adu penalti sebelum mencapai final 2018 sebelum kalah dari Prancis. Dalam Piala Dunia Qatar mereka mencapai semifinal setelah dua kali sukses dalam adu penalti. Jadi total, mereka sudah empat kali sukses dalam adu penalti. Untuk itu, Argentina tak boleh memberi Kroasia kesempatan untuk adu penalti lagi.

     

    Prediksi sebelas pemain pertama

    Argentina (4-3-3): Emiliano Martinez; Nahuel Molina, Cristian Romero, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico; Rodrigo de Paul, Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister; Angel di Maria, Lionel Messi, Julian Alvarez

    Kroasia (4-3-3): Dominik Livakovic; Josip Juranovic, Josko Gvardiol, Dejan Lovren, Borna Sosa; Mateo Kovacic, Marcelo Brozovic, Luka Modric; Mario Pasalic, Bruno Petkovic,

     

    Skenario pertandingan

    Albiceleste berhasil mengatasi rintangan berat dalam laga perempat final melawan Belanda dengan menang adu penalti melawan tim asuhan Louis van Gaal itu.

    Kemenangan itu menaikkan moral mereka yang berusaha mereka pelihara sebagai momentum yang bagus dalam menghadapi Kroasia.

    Sebaliknya, Kroasia kembali melampaui ekspektasinya sendiri terutama setelah menyingkirkan Brazil yang menjadi salah satu favorit juara Qatar 2022.

    Tim Vatreni telah menunjukkan organisasi pertahanan yang mengesankan yang kemungkinan terluang kala menutup unit serang kelas dunia milik Argentina sehingga bisa merasakan kembali atmosfer final Piala Dunia seperti mereka rasakan pada edisi 2018.

    Argentina tidak menghadapi masalah cedera berat, namun pelatih Lionel Scaloni tak akan bisa menurunkan Gonzalo Montiel dan Marcos Acuna yang terkena skorsing.

    Albiceleste kemungkinan memasang formasi 4-3-3 di mana Emiliano Martinez kembali menjaga gawang yang akan dilindungi duo bek tengah, Cristian Romero dan Nicolas Otamendi. Sementara Nahuel Molina akan mengisis sayap kanan pertahanan yang berseberangan dengan Nicolas Tagliafico yang berperang sebagai bek kiri.

    Di lini tengah, Rodrigo de Paul yang menjadi pemain paling sibuk dan memiliki daya jelajah lari paling tinggi dalam skuad Argentina, akan bermitra dengan Enzo Fernandes dan Alexis Mac Allister.

    Jika de Paul bekerja keras mencari, merebut dan mendistribusikan bola, maka Mac Allister dan Fernandez akan menjadi tenaga-tenaga kreatif yang diperlukan untuk memecah konsentrasi Kroasia dan membuka ruang kepada tim serang.

    Di lini depan itu, Lionel Messi diperkirakan bermain di tengah yang diapit Julian Alvarez di kiri dan Angel di Maria di kanan. Dalam kata lain, Messi yang menjadi pencetak gol terbanyak dan pencipta peluang terbanyak Argentina akan menjadi jantung serangan Albiceleste.

    Kroasia sendiri bebas dari masalah cedera, sehingga pelatih Zlatko Dalic bisa menurunkan siapa pun. Dia dipastikan memasang kekuatan penuh guna melawan Argentina.

    Finalis Piala Dunia 2018 juga mungkin memasang formasi 4-3-3 di mana kiper Dominik Livakovic kembali dilindungi sistem empat bek pimpinan duo bek tengah, Josko Gvardiol dan Dejan Lovren di jantung pertahanan Kroasia.

    Sementara kedua sayap pertahanan akan ditempati Borna Sosa sebagai bek kiri dan Josip Juranovic di sisi kanan. Kuartet pertahanan itu sudah siap menjinakkan Lionel Messi dan mitra-mitranya.

    Tiga lini tengah Kroasia kembali akan diisi trio Luka Modric, Marcelo Brozovic, dan Mateo Kovacic. Brozovic akan berperang cenderung lebih defensif, sementara Kovacic dan Modric ditugaskan lebih kreatif lagi dalam membantu serangan dan menciptakan peluang.

    Di sepertiga akhir lapangan, Ivan Perisic dan Mario Pasalic akan menjadi starter dalam posisi yang lebih melebar di kedua sayap serangan. Sedangkan Bruno Petkovic berada di tengah serangan Kroasia.

     

    Statistik dan head to head

    Kedua tim sudah dua kali saling berhadapan dalam ajang Piala Dunia. Kroasia mengalahkan tim Amerika Selatan itu dengan 3-0 dalam fase grup Piala Dunia 2018, sedangkan Argentina menang 1-0) pada fase yang sama dalam edisi 1998.

    Dari total lima pertemuan mereka, kedudukannya imbang. Baik Kroasia maupun Argentina sudah menang dua kali, sedangkan satu laga lainnya berakhir seri.

    Kroasia mencapai semifinal Piala Dunia kedua berturut-turut setelah kalah dari Prancis pada final Piala Dunia 2018. Mereka juga memiliki rekor sempurna dalam adu penalti setelah memenangkan empat adu penalti terakhirnya, termasuk 16 besar dan perempat final Piala Dunia 2022.

    Gol Bruno Petkovic pada menit ke-117 yang membuat Kroasia menyamakan kedudukan kala melawan Brasil dalam perempat final adalah gol terakhir Kroasia dalam Piala Dunia. Itu juga menjadi tembakan tepat mengarah gawang pertama mereka dalam laga itu.

    Kroasia akan berusaha menjadi tim kedua setelah Brazil pada 2002 yang menjadi finalis dalam dua turnamen berturut-turut

    Lionel Messi mengincar final Piala Dunia keduanya setelah Argentina kalah dalam final 2014 di tangan Jerman. Trofi Piala Dunia menjadi satu-satunya trofi besar yang masih di luar jangkauan Messi.

    Argentina mengawali petualangan dalam Piala Dunia ini dengan menelan kekalahan dari Arab Saudi tetapi sejak itu hanya kebobolan tiga gol dalam empat pertandingan sebelum mencapai empat besar.

    Argentina sudah dua kali menjuarai Piala Dunia pada 1978 dan 1986, dan tiga kali menjadi runner up. (ANT)