Kategori: INTERNASIONAL

  • Rayakan Natal, Dubes Heri Ajak WNI Di Jepang Rawat Keberagaman

    Rayakan Natal, Dubes Heri Ajak WNI Di Jepang Rawat Keberagaman

    INDONESIA, BANPOS – Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Heri Akhmadi membuka Perayaan Natal 2022 di Balai Indonesia Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT), Sabtu (10/12).

    Perayaan Natal 2022 ini diikuti lebih dari 300 orang masyarakat Indonesia yang tinggal di seluruh Jepang dari Okinawa hingga Hokkaido secara luring dan daring.

    Dalam sambutannya, Dubes Heri menekankan, semangat Natal dalam membangun peradaban kasih dan merawat keberagaman yang dimaknai dalam Bhineka Tunggal Ika.

    “Natal hendaknya menjadi momentum untuk membangun peradaban kasih dan merawat keberagaman. Keberagaman adalah anugerah Tuhan yang harus disyukuri, dirawat, dan dikembangkan. Keberagaman ini dimaknai dalam semangat Bhineka Tunggal Ika,” ujar Dubes Heri dalam keterangannya, Minggu (11/12).

    Ketua KMKI Jepang, Bernard Sirait menyampaikan apresiasinya atas dukungan KBRI Tokyo dalam penyelenggaraan Natal 2022.

    “Ke depan kami akan gelar berbagai kegiatan yang dapat mempererat persaudaraan masyarakat Indonesia di Jepang, di bawah bimbingan Dubes Heri Akhmadi,” kata Sirait.

    Pastor Andy Fani dari Konggregasi Societas Verbi Divini (SVD) yang memimpin jalannya ibadah Natal 2022 ini mengatakan, bahwa Natal adalah momentum menata kehidupan ke depan dengan cara yang lebih baik.

    Perayaan natal dengan tema “Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain” ini sesuai kitab Injil kitab Matius 2:12.

    “Setelah kita menemukan jalan Tuhan hendaknya kita hidup cara baru dan tinggalkan yang lama untuk bisa hidup jauh lebih baik,” jelas Pastor Fani.

    Jeanne Tangka, warga Saitama yang hadir dalam Perayaan Natal 2022 ini menyatakan suka citanya dapat merayakan Natal secara tatap muka dengan jemaat berbagai gereja.

    “Terima kasih atas dukungan KBRI Tokyo sehingga kami dapat merayakan Natal bersama dalam kasih Tuhan,” katanya.

    Perayaan Natal ini dirampaikan dengan beragam kesenian, di antaranya adalah tarian Ofa Langga dari Rote Nusa Tenggara Timur persembahan Nusantara Culture Grup, lagu-lagu Kai, penampilan Angklung dari Chiba Indonesian Society dan Orchestra Kawanua dari Gereja Masehi Injili di Jepang (GMIJ) Betlehem Oarai. Perayaan Natal ini n juga dihibur alunan lagu dari Marini Nainggolan yang diiringi oleh band dari KMKI serta persembahan tarian Nihon Buyo ibu-ibu warga Jepang dari grup Shouwa.(RM.ID)

  • Kalau Barat Stop Kirim Senjata Ke Ukraina, Perang Sudah Usai

    Kalau Barat Stop Kirim Senjata Ke Ukraina, Perang Sudah Usai

    JAKSEL, BANPOS – Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva, mengapresiasi upaya Presiden Jokowi mendamaikan negaranya dengan Ukraina. Namun, upaya itu menemui jalan buntu.

    Demikian pernyataan Dubes Mila, sapaan akrabnya, dalam wawancara eksklusif dengan tim Rakyat Merdeka; Firsty Hestyarini, Muhammad Rusmadi, Mellani Eka Mahayana, Paul Yoanda dan fotografer Khairizal Anwar, di kediamannya, kawasan Jakarta Selatan, Kamis (8/12).

    Vorobieva mengatakan, pihaknya sangat menghargai perjalanan Jokowi ke Kiev dan ke Moskow. Sayangnya, perdamaian belum juga terwujud. Dia menganggap Pemerintah dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tidak independen. Berikut petikan wawancaranya.

    Presiden Jokowi berkunjung ke Kiev dan Moskow Juni lalu. Apa tanggapan Anda?

    Kami mengapresiasi upaya Presiden Jokowi. Tapi Ukraina dan Presiden Zelenskyy tidak independen. Mereka hanyalah boneka Washington (Amerika Serikat/AS) dan Brussels (Uni Eropa/UE).

    Perang Rusia Vs Ukraina sudah berlangsung sejak Februari lalu. Apa yang membuat perang belum berakhir?

    Jika tidak ada bantuan militer ke Ukraina, konflik akan berakhir. Bantuan-bantuan itu menunjukkan kemunafikan Barat. Padahal sebelumnya, mereka mengatakan bahwa kita membutuhkan perdamaian. Tapi, alih-alih mendesak Kiev duduk dengan Rusia untuk mencapai solusi, mereka jutru mengirimkan lebih banyak bantuan militer. Barat menciptakan ilusi yang sangat berbahaya di Ukraina. Bantuan itu dikirim agar mereka bisa menang dalam perang. Perang yang mereka inginkan. Tapi itu ilusi.

    Bahkan, Pemerintah Ukraina mengirim rakyatnya sendiri ke medan perang untuk dibunuh. Zelenskyy tidak peduli dengan bangsanya sendiri.

    Begitu pula dengan Barat. Mereka tidak ingin menghadapi Rusia secara langsung. Mereka tidak peduli dengan Ukraina. Satu-satunya pihak yang peduli dengan Ukraina dalam konflik ini adalah Rusia. Kami ingin melihat Ukraina sebagai negara yang damai dan makmur. Itu selalu jadi keinginan kami.

    Dan sebenarnya, Ukraina tidak pernah menjadi negara yang benar-benar merdeka. Menurut sejarah, Ukraina pertama kali memperoleh status negara adalah setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991.

    Hingga 2014, Rusia selalu mendukung Ukraina. Memasok mereka sumber daya energi dengan harga domestik Rusia. Bahkan, Pemerintah kami juga mendukung sekitar 3 juta warga Ukraina yang masih tinggal dan bekerja di Rusia sampai sekarang. Saat ini jumlahnya bahkan lebih. Karena banyak warga Ukraina yang pindah ke Rusia setelah operasi militer. Tapi Barat tidak peduli dengan Ukraina. Mereka hanya menggunakan Ukraina sebagai alat untuk melawan Rusia.

    Apa sebenarnya target Rusia?

    Presiden kami telah mengidentifikasi dengan sangat jelas. Kami tidak berperang melawan Ukraina. Kami menganggap mereka saudara. Target utama operasi militer khusus ini bukan untuk menghancurkan Ukraina.

    Salah satu tujuan utama adalah melindungi rakyat Donetsk dan Luhansk, yang selama delapan tahun diserang, dibom, dan dibunuh oleh tentara Ukraina.

    Tapi apa yang terjadi? Barat menutup mata. Anda tidak akan melihat laporan apapun di media Barat tentang serangan mengerikan itu. Sebagian besar warga dua wilayah itu merupakan etnis Rusia. Dan akibat serangan-serangan di dua wilayah itu, sekitar 14 ribu orang tewas.

    Apakah tidak ada upaya memecahkan persoalan di dua wilayah itu?

    Kami berdialog dengan Kiev. Kami berdialog dengan mitra Barat kami. Tapi gagal. Serangan ke Donetsk dan Luhansk tidak berhenti. Hal itu jadi pertanyaan warga yang tinggal di wilayah tersebut, mengapa mereka diserang? Mereka hanya ingin melestarikan budaya Rusia.

    Karena, setelah kudeta pada 2014 di Kiev yang didukung Barat, Pemerintah Ukraina sangat Russophobia (sentimen terhadap Rusia). Mereka tidak hanya anti Rusia. Tapi mereka ingin menghilangkan etnis Rusia yang berbicara dengan bahasa Rusia, meski mereka adalah warga negara Ukraina.

    Yang coba dilakukan Pemerintah Ukraina saat ini adalah melarang bahasa Rusia. Tapi, bagaimana Anda bisa melakukannya di negara yang 50 persen penduduknya adalah etnis Rusia, mereka berbicara bahasa Rusia. Terutama di wilayah timur Ukraina.

    Lalu di Crimea. Rakyat Crimea memutuskan mengadakan referendum agar kembali ke Rusia. Orang-orang Donetsk dan Luhansk kemudian memproklamirkan kemerdekaan mereka.

    Jadi tujuan operasi kami, pertama-tama, adalah membebaskan wilayah-wilayah ini, yang sekarang menjadi bagian dari Rusia. Karena mereka juga mengadakan referendum. Dan sebagian besar orang memutuskan bahwa mereka ingin menjadi bagian dari Rusia. Kami perlu membebaskan wilayah ini dan melindungi warganya.

    Apa alasan lainnya?

    Tentu saja, kami ingin melihat Ukraina sebagai demiliterisasi, sebuah negara yang tidak menghadirkan ancaman bagi Rusia. Karena sejak 2014, Barat menginvestasikan banyak uang, mengubah Ukraina menjadi instrumen politik dan militer anti Rusia.

    Apakah ada kemajuan tentang perdamaian yang menguntungkan kedua negara?

    Seperti yang Anda ketahui, kami terlibat dalam pembicaraan damai dengan Ukraina pada Maret 2032. Kami telah berada di Turki, melakukan lima putaran pembicaraan. Dan kami hampir mencapai kesepakatan dengan Ukraina.

    Tapi tahukah Anda apa yang terjadi? Perdana Menteri Inggris Raya datang ke Kiev. Dia berbicara dengan Zelenskyy dan segera menarik diri dari pembicaraan.

    Jadi sebenarnya, sekali lagi, Zelenskyy tidak independen dalam kebijakannya. Dia melakukan apa pun yang diperintahkan oleh Barat dan tentu saja Amerika Serikat dengan sekutu mereka.

    Beberapa bulan lalu, dia bahkan menandatangani dekrit yang melarang pembicaraan apa pun dengan Rusia. Kami selalu menyatakan bahwa target, tujuan operasi kami akan tercapai, baik melalui pembicaraan atau jika Ukraina tidak ingin melakukan pembicaraan.

    Masalahnya sebenarnya bukan Ukraina. Pada dasarnya sekarang, kami menghadapi konfrontasi dengan Barat. Karena jika mereka tidak mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina, konflik akan berakhir pada Maret dan April.

    Tidak hanya mengirim senjata. Mereka memberikan informasi intelijen melalui sistem satelit. Mereka melatih pasukan Ukraina, dan juga mengirim tentara bayaran serta instruktur. Jadi sebenarnya, kita sedang menghadapi perang hibrida.

    Apa alasan Barat ingin terus perang ini berlanjut?

    Jawabannya sangat mudah. Karena kami menentang kekuasaan yang telah ada selama berabad-abad. Karena yang terjadi sekarang ini adalah masa transisi yang sangat menyakitkan bagi mereka. Dari dunia unipolar yang didominasi Amerika Serikat dan sekutunya, menjadi dunia yang multipolar.

    Amerika Serikat mengusulkan satu model geopolitik. Dan model ini yang mereka anggap sebagai yang terbaik, paling demokratis. Mereka seperti bilang, “Anda kerjakan yang kami minta, maka Anda akan baik-baik saja. Jika Anda tidak melakukan apa yang kami minta, kami akan hancurkan Anda dengan militer atau sanksi ekonomi”.

    Kami tidak setuju dengan itu. Mengapa? Mengapa Rusia harus mendengarkan Washington? Tentu saja, kami bertentangan dengan kepentingan nasional mereka. Amerika Serikat memiliki kepentingan nasional sendiri. Mereka mengejarnya dengan paksa. Dengan sanksi ekonomi, menghancurkan negara lain dan kita telah melihat banyak contohnya. Rusia mengusulkan model geopolitik lain bersama China.

    Model seperti apa?

    Kami ingin persaingan yang adil berdasarkan hukum internasional. Berdasarkan Piagam PBB. Kekuatan baru, kekuatan ekonomi. Jadi semua orang sama. Mereka harus berdialog, bekerja sama, yang membawa manfaat bagi semua orang.

    Pertanyaannya, mengapa hanya satu negara yang mendapat manfaat dari keseluruhan sumber daya, baik itu energi, tenaga kerja atau sumber daya manusia? Itu tidak bisa bertahan selamanya. Itu sebabnya kami juga menentang konsep tatanan dunia berbasis aturan ini.

    Bukankah itu cukup bagus?

    Kedengarannya bagus. Tatanan dunia berdasarkan aturan. Kedengarannya indah. Tetapi jika Anda mencoba memahami esensinya, oke, siapa yang akan menulis ini? Akankah Indonesia? Tidak. Apakah itu Rusia? Tidak. Apakah itu China? Tidak.

    Anda tahu, sekelompok kecil negara yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Mengapa kita perlu mengikuti aturan yang ditulis oleh orang lain, namun tidak bermanfaat bagi dunia internasional?

    Bagaimana Anda melihat peran PBB?

    Barat berusaha menghancurkan PBB. Tapi PBB tetap satu-satunya yang benar-benar membentuk mekanisme organisasi. Karena memperhitungkan semua suara. Tidak hanya dari negara pembuat peraturan. Tapi dari semua orang.

    Itulah yang kami promosikan dalam sistem hubungan internasional. Bahwa setiap negara berhak melindungi keamanannya sendiri, merasa aman, tetapi dengan tidak merugikan negara lain. Itulah konsep keamanan yang tak terpisahkan.

    Artinya setiap orang berhak. Bukan hanya satu atau 10 negara. Suara setiap negara besar atau kecil, harus didengar. PBB benar-benar menghadirkan kesempatan ini. Kalau demikin, pertanyaannya, mengapa kita membutuhkan aturan lain? Kita tidak membutuhkannya. Kami sudah punya aturan. Tapi, karena mereka merasa kalah dalam persaingan dengan aturan ini, mereka ingin memiliki aturan baru.

    Perang berdampak pada krisis pangan dan energi. Sejumlah analis memperkirakan, ketergantungan Eropa terhadap energi dari Rusia akan berakhir. Tanggapan Anda?

    Agak sulit menjabawabnya. Tapi kita bisa melihat, kemakmuran, kesejahteraan Eropa, dan ini juga diakui secara terbuka oleh para pemimpin mereka, adalah karena bergantung pada sumber daya energi murah dari Rusia. Minyak dan gas.

    Sekarang, mereka mengatakan tidak ingin lagi bergantung pada ekspor sumber daya energi murah kami, oke. Itu pilihan mereka. Jadi mereka sekarang akan bergantung pada pasokan yang sangat mahal dari Amerika Serikat. Jadi ke mana dan bagaimana ekonomi mereka, akan kita lihat.

    Jika berada dalam resesi, maka akan sia-sia. Tapi itu adalah pilihan Eropa. Bukan keinginan kami.

    Apa ada dialog khusus dengan Eropa terkait hal ini?

    Yang kami usulkan ke Eropa adalah, kami selalu siap berkomitmen pada kewajiban kami. Dan sekarang mereka mencoba menimpakan semua kesalahan dalam kebijakan energi, kepada Rusia. Kami selalu memberi tahu mereka bahwa kami mendukung kontrak jangka panjang. Karena kontrak semacam ini menguntungkan kedua belah pihak. Sebagai pemasok, kami yakin akan memiliki pasar. Dan untuk pembeli, karena harga sudah fixed dalam kontrak jangka panjang.

    Tapi orang Eropa akan mengatakan tidak. Mereka anggap itu bukan ekonomi pasar. Mereka bilang, kita harus memiliki kontrak spot. Tapi dengan kontrak spot, harga berfluktuasi. Itu kesalahan mereka. Dan sekarang mereka mengatakan bahwa Putin menggunakan energi sebagai senjata.

    Padahal itulah kebijakan Uni Eropa.

    Lantas, siapa yang akan diuntungkan?

    Bukan Uni Eropa, bukan Ukraina, dan bukan Rusia. Tentu saja Amerika Serikat. Karena sekarang, ketika mereka berhasil mengganggu pasokan energi Rusia ke Eropa sampai batas tertentu. Apa alternatifnya? Energi mahal dari Amerika Serikat.

    Bagaimana Anda melihat media Barat dalam memberitakan Rusia, terutama yang menyangkut invasi militer di Ukraina?

    Kami melihat perang informasi melawan Rusia. Seperti yang dikatakan oleh Menteri Luar Negeri kami (Sergey Lavrov-red), ini bukan hanya perang, ini adalah terorisme informasi. Karena Anda tidak dapat melihat sesuatu jika Anda hanya melihat media Barat. Hanya satu sudut pandang yang disebarluaskan.

    Anda tidak akan pernah bisa menemukan media di Barat yang akan menunjukkan pandangan Rusia tentang apa yang sedang terjadi. Media Rusia diblokir. Dan Anda bilang ini kebebasan pers? Kebebasan berbicara dipelintir. Ada begitu banyak kebohongan.

    Saat ini saya berhenti menonton CNN atau BBC. Karena itu hanya berisi kebohongan, kebohongan, kebohongan. Saya tahu, karena saya sebagai orang Rusia yang lahir di Ukraina. Saya mengerti bahwa itu palsu dan bohong. Tetapi orang-orang yang tidak mengenal Rusia, mereka percaya.

    Dan tentu saja itu benar-benar mengerikan. Di zaman modern ini, informasi adalah instrumen yang sangat kuat. Itu tidak baru dimulai pada Februari lalu. Tapi telah terjadi bertahun-tahun yang lalu.

    Bisa dijelaskan lebih lanjut?

    Sebelum di Jakarta, saya sebelumnya bertugas di Malaysia. Saya adalah Duta Besar Rusia untuk Malaysia. Saya bertugas di sana ketika pesawat Malaysian Airlines MH17 ditembak di Ukraina.

    Di malam hari, di hari penembakan itu, kami dituduh sebagai pelaku. Tak ada investigasi. Tidak ada bukti. Tapi semua media Barat mengatakan bahwa Rusia yang melakukannya.

    Pertanyaannya, mengapa kami menembak orang Malaysia? Malaysia adalah mitra kami. Warga Malaysia pun tidak pernah menuduh Rusia. Saya ada di sana. Saya menyaksikan semua. Tapi semua media Barat langsung menuduh Rusia

    Contoh lainnya, soal kasus penggunaan senjata kimia. Sekitar empat atau lima tahun lalu, kami dituduh menggunakan senjata kimia novichok (senjata kimia generasi keempat dengan nama kode Foliant, merupakan racun saraf terkuat yang bisa diberikan dalam bentuk cairan, bubuk, maupun aerosol -red) terhadap dua orang di Inggris. Mereka menyebutnya mata-mata Rusia.

    Tapi sebenarnya mereka adalah mata-mata Inggris. Salah satunya ditangkap di Rusia. Dipenjara. Lalu diampuni oleh presiden, dan tinggal di Inggris, saat Rusia dituduh mencoba membunuh mereka. Tidak ada bukti sampai sekarang. Lima tahun kemudian, kami tidak tahu di mana orang-orang ini. Mereka tidak pernah mati. Dan tidak ada bukti apa-apa.

    Tapi kalau dipikir-pikir, senjata kimia adalah senjata pemusnah massal. Mengapa Rusia ingin menggunakan senjata pemusnah massal untuk membunuh orang saja. Mengapa kami ingin membunuhnya? Dia ada di penjara Rusia selama lima tahun. Mengapa? Skemanya terlalu rumit untuk dilakukan. Lagi pula, kenapa kami harus memakai senjata kimia?

    Sayangnya, orang-orang percaya. Karena mereka hanya melihat satu sisi. Mereka tidak memiliki informasi lain. Jika Anda memahami mengapa kampanye informasi ini dilakukan terhadap Rusia, maka menjadi jelas karena lagi-lagi dominasi Barat. Kami mendapat kesan bahwa Barat akan melakukannya karena semua perbedaan ideologis telah hilang.

    Rusia telah meninggalkan ideologi komunis. Kami kini lebih “kapitalis”. Kita semua menganut pasar bebas. Mengapa Eropa dan Amerika Serikat tidak memperlakukan kami dengan setara? Mereka tidak ingin melakukan itu. Mereka tidak ingin memperlakukan kami sebagai pihak yang setara.

    Mereka sebenarnya tidak ingin memperlakukan siapa pun sederajat. Kecuali Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, Australia, Selandia Baru. Itu saja. Terlepas dari semua kata indah demokrasi, perdamaian.(RM.ID)

  • Begini, Ekspresi Patah Hati WAGs Inggris, Saat Tiga Singa Didepak Prancis

    Begini, Ekspresi Patah Hati WAGs Inggris, Saat Tiga Singa Didepak Prancis

    INGGRIS, BANPOS – Terdepak dari ajang Piala Dunia 2022 Qatar, setelah digebuk Prancis di perempatfinal lewat adu penalti 1-2 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Minggu (11/12) dini hari WIB adalah duka tak terperi bagi Inggris.

    Ambisi membawa pulang trofi Piala Dunia, yang terpendam selama 56 tahun sejak 1966, mendadak harus dikubur. Dunia terasa runtuh.

    Beruntung, ada istri atau kekasih (WAGs) yang standby di tribun penonton. Tak cuma jadi partner bersorak, WAGs setia memberikan dukungan, menampung segala keluh kesah, dan menguatkan hati yang remuk redam.

    Phil Foden, langsung dipeluk erat kekasihnya: Rebecca Cooke, begitu bertemu di tribun Stadion Al Bayt.

    Rebecca juga tampak menghapus air mata, saat Foden yang murung, mengobrol dengan anggota keluarga lainnya.

    Rekan setim Foden di Manchester City, Jack Grealish juga dipeluk pacarnya, Sasha Attwood.

    Sebelum kick-off, dia terlihat sangat bersemangat. Bersama Megan Davison, yang merupakan kekasih Jordan Pickford, Sasha tampak antusias mengikuti jalannya pertandingan.

    Dan begitu petaka Inggris datang, wajahnya langsung berubah. Kesal bercampur sedih dan lesu. Namun, tak sekesal pacar Kyle Walker, Annie Kilner, yang menangis dan dihibur oleh seorang teman.

    Jelang akhir pertandingan, Annie Kilner tampak emosional. Dia menutup wajahnya. Dia hanya berani menyaksikan pertandingan, lewat celah kecil jari tangannya.

    Luke Shaw yang terguncang, juga mendapat dukungan dari istrinya, Anouska Santos.

    Sementara partner Aaron Ramsdale, Georgina Irwin, tampak menutup mulut dengan tangan, di sepanjang babak pertama. Tak bisa rileks, menyaksikan The Three Lions atau Tiga Singa yang terancam setiap saat.(RM.ID)

  • 10 Juta Turis Asing Datang, Pendapatan Pariwisata Thailand Nyaris Tembus Rp 249,47 T

    10 Juta Turis Asing Datang, Pendapatan Pariwisata Thailand Nyaris Tembus Rp 249,47 T

    THAILAND, BANPOS – Thailand merayakan kedatangan 10 juta turis mancanegaranya pada tahun 2022, Sabtu (10/12), di tengah upaya keras memulihkan sektor pariwisata yang terdampak Covid-19.

    Pendapatan Thailand di sektor pariwisata pada tahun ini, nyaris tembus 16 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 249,47 triliun.

    Penari tradisional di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok tampak melenggak-lenggok menyambut penumpang yang turun dari maskapai penerbangan Saudi Arabian Airlines.

    Tahun 2019, jumlah turis internasional Thailand sudah mencapai 40 juta. Namun, angka tersebut melorot drastis karena pukulan pandemi Covid.

    “Langit terbuka,” kata Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-Cha dalam pidatonya di bandara, seperti dikutip AFP, Sabtu (10/12).

    “Kami ingin membangun keyakinan, bahwa Thailand masih menjadi salah satu tujuan wisata teratas.orang di seluruh dunia,” imbuhnya.

    Sementara Menteri Keuangan Arkhom Termpittayapaisith mengatakan, jumlah pengunjung diperkirakan akan terus bertambah.

    Total wisatawan internasional yang datang ke Negeri Gajah Putih, diprediksi menyentuh angka 23 juta. Beberapa analis meyakini, pariwisata Thailand bisa sepenuhnya pulih pada tahun 2024.

    Pemilik hotel dan pemilik restoran di Thailand kini menarik napas lega, karena aktivitas bisnis perlahan meningkat.

    Marisa Sukosol, Presiden Asosiasi Hotel Thailand, menyambut baik pencapaian 10 juta pelancong, 2,5 tahun menderita.

    “Saya yakin, tahun depan, kita akan melihat momentum pertumbuhan yang berkelanjutan,” katanya, merujuk pada kembalinya wisatawan dari Rusia dan di seluruh kawasan Asia-Pasifik.

    Namun dia mengingatkan, optimisme yang berlebihan, stagnasi ekonomi serta ancaman pandemi yang berkepanjangan dapat terus berdampak pada sektor pariwisata.

    Thailand mendapat manfaat dari pelonggaran pembatasan perjalanan oleh negara lain, terutama China yang merupakan kontributor turis asing terbesar bagi Negeri Gajah Putih.

    Namun, industri pariwisata Thailand tak lepas dari perlambatan ekonomi global, dan terdampak inflasi yang terus berlanjut.(RM.ID)

  • Rishi Sunak Janji Terbang Ke Qatar, Kalau Inggris Gulingkan Prancis

    Rishi Sunak Janji Terbang Ke Qatar, Kalau Inggris Gulingkan Prancis

    INGGRIS, BANPOS – Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dikabarkan siap terbang ke Qatar, jika The Three Lions berhasil meloloskan diri ke final Piala Dunia 2022.

    Sunak mendukung penuh timnas Inggris, yang akan menantang Prancis di Stadion Al Bayt, Al Khor, Minggu (11/12) dini hari WIB.

    Untuk itu, Sunak akan menggelar acara nonton bareng dengan sejumlah anggota parlemen di Chequers, rumah pedesaan abad ke-16 di utara London. Tempat peristirahatan pribadi yang disediakan negara, untuk menjamu para pemimpin dunia dan sesekali menggelar pesta.

    “Sunak berharap, Gareth Southgate dan anak asuhnya bisa menampilkan performa terbaik. Dia tahu, The Three Lions akan memaksimalkan kemampuannya, demi memenangkan pertandingan,” demikian pernyataan Downing Street No. 10, seperti dikutip The Sun, Sabtu (9/12).

    “Sunak sangat menyukai sepak bola. Dia sangat mendukung Inggris,” imbuh pernyataan tersebut.

    Lain Sunak, lain Pangeran William. Meski saat ini menjabat sebagai Presiden Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Pangeran William mengatakan, tidak akan menyaksikan langsung pertandingan Piala Dunia di Qatar.(RM.ID)

  • Sempat Pingsan Di Tribun Pers, Jurnalis AS Meninggal Saat Liput Piala Dunia 2022

    Sempat Pingsan Di Tribun Pers, Jurnalis AS Meninggal Saat Liput Piala Dunia 2022

    AMERIKA, BANPOS – Grant Wahl, jurnalis Amerika Serikat (AS) yang sempat ditahan di Piala Dunia 2022 Qatar karena mengenakan kaos motif pelangi, dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (9/12), saat meliput laga perempatfinal antara Belanda Vs Argentina di Doha.

    Info ini disampaikan Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (US Soccer) melalui akun Twitter-nya, Jumat (9/12).

    Istri Wahl, Dr. Celine Gounder yang merupakan ahli epidemiologi, mengungkapkan keterkejutannya atas kabar wafat sang suami.

    “Saya sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada suami saya, Grant Wahl. Begitu banyak orang, yang telah menghubungi kami di malam ini. Saya sangat terkejut,” tutur Gounder, merespons postingan duka cita US Soccer, Jumat (9/12).

    Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Wahl mantan jurnalis Sports Illustrated yang saat ini bekerja untuk Substack, sempat mencuit tentang pertandingan Belanda-Argentina, Jumat (9/12) pagi.

    Wahl mengaku sempat ditahan sebentar, ketika mencoba memasuki Stadion Ahmad bin Ali di Al Rayyan untuk menyaksikan laga pembuka AS versus Wales, akhir November lalu.

    Kala itu, dia mengenakan atasan motif pelangi untuk mendukung komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender dan queer (LGBTQ).

    Sejauh ini, Qatar memang mengharamkan hubungan seks sesama jenis. Wahl baru boleh masuk, setelah melepas kaos pelanginya.

    NPR melaporkan, Wahl meninggal saat meliput pertandingan Argentina-Belanda. Dia sempat pingsan di tribun pers, saat pertandingan berakhir.

    Paramedis sempat melakukan pernapasan buatan (CPR) di tempat kejadian, sebelum membawa Wahl pergi dengan tandu.

    The Wall Street Journal mengatakan, kemungkinan, Wahl mengalami serangan jantung. Rincian lain seputar kematiannya tidak segera jelas.

    Dalam tulisannya pada Senin (5/12), Wahl mengaku telah mengunjungi rumah sakit saat berada di Qatar.

    “Saya tidak mengidap Covid. Saya melakukan tes rutin di sini. Namun, saat saya pergi ke klinik medis di Media Center, saya dibilang mengalami bronkitis,” katanya di Substack, edisi pekan ini.(RM.ID)

  • Maroko ke Semifinal Piala Dunia Usai Singkirkan Portugal 1-0

    Maroko ke Semifinal Piala Dunia Usai Singkirkan Portugal 1-0

    JAKARTA, BANPOS – Perjalanan Portugal dan Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2022 harus berakhir setelah kalah 0-1 oleh tim kejutan Maroko dalam laga perempat final di Al-Thumama Stadium, Doha pada Sabtu malam WIB.

    Gol tunggal Youssef En-Neysri dalam pertandingan ini membawa Maroko melaju ke semifinal dan akan menghadapi pemenang dari pertandingan perempat final lainnya antara Prancis melawan Inggris.

    Kemenangan ini juga menjadikan Maroko sebagai negara Afrika pertama yang melaju ke Piala Dunia.

    Portugal menciptakan peluang pertama saat pertandingan berjalan lima menit. Sebuah umpan dari sisi kanan disambut Joao Felix dengan diving header, tetapi bola masih bisa ditepis keluar oleh kiper Yassine Bounou.

    Maroko membalas lewat serangan balik berbahaya. Yahiya Attiat-Allah melakukan overlap dari sayap kiri ke kotak penalti. Diogo Dalot bisa menghentikan pergerakannya hingga berujung sepak pojok.

    Sepak pojok kemudian bisa disundul Hakim Ziyech, tetapi upayanya masih masih melambung dari gawang Diogo Costa.

    Portugal mengancam gawang Maroko pada menit ke-30. Sepakan Joao Felix dari luar kotak penalti mengenai Jawad El Yamiq hingga membuat bola berbelok, tetapi masih melenceng tipis dari gawang Maroko.

    Lima menit berselang, giliran Maroko menciptakan peluang. Selim Amallah meneruskan umpan dari sisi kiri, tetapi tembakannya melambung.

    Sofiane Boufal kemudian melepaskan sepakan melengkung meski dengan masih terlalu mudah untuk dihentikan Diogo Costa.

    Maroko berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-42. Attiat-Allah mengirim umpan dari sayap kiri ke kotak penalti yang bisa diselesaikan dengan tandukan Youssef En-Neysri ke gawang Portugal. Maroko memimpin 1-0.

    Portugal hampir bisa menyamakan kedudukan jelang berakhirnya babak pertama, andai saja tembakan voli Bruno Fernandes tidak menghantam mistar gawang.

    Babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 Maroko atas Portugal.

     

    Usai turun minum, permainan tetap berlangsung sengit.

    Santos memasukkan Cristiano Ronaldo pada menit ke-52 untuk menggantikan Ruben Neves demi memberikan daya serang lebih.

    Portugal membuat kans berbahaya pada menit ke-58. Sebuah umpan dari sayap kanan bisa disundul Goncalo Ramos di kotak penalti, tetapi arah bola masih melenceng tipis dari gawang Bounou.

    Lima menit kemudian, sepakan Bruno Fernandes dari dekat area penalti masih melambung.

    Portugal terus menyerang di sisa laga. Sodoran Ronaldo kepada Joao Felix diteruskan dengan tembakan keras kaki kiri, tetapi sepakannya melesat ke arah sudut atas gawang Maroko. Sayang Bounou masih bisa mengamankan gawangnnya lewat penyelamatan brilian.

    Portugal mulai kehabisan waktu. Maroko mengerahkan hampir seluruh pemainnya untuk bertahan.

    Maroko hampir saja menggandakan keunggulan lewat serangan balik cepat. Walid Cheddira mendapatkan bola terobosan dan langsung menggiring bola ke kotak penalti Portugal.

    Namun, sepakan Cheddira masih bisa dihentikan oleh Diogo Costa. Setelahnya Portugal gagal memaksimalkan peluang usai tembakan Ronaldo diselamatkan Bounou.

    Saat pertandingan masih injury time, Maroko justru harus bermain dengan 10 pemain setelah Cheddira mendapatkan kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran keras ke Joao Felix.

    Wasit kemudian meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Maroko berhasil mempertahankan keunggulannya dan berhak melaju ke semifinal.

    Ronaldo sendiri langsung berjalan keluar lapangan sambil menangis karena kemungkinan ini menjadi Piala Dunia terakhirnya.

    Susunan Pemain:

    Maroko (4-3-3): Bounou, Saiss (Dari 57′), Hakimi, El Yamiq, Attiat-Allah, Ziyech, Amrabat, Amallah (Cheddira 65′), Ounahi, Boufal (Jabrane 82′), El-Neysri (Benoun 65′)

    Portugal (4-3-3): Diogo Costa, Pepe, Raphael Guerreiro (Cancelo 51′), Ruben Dias, Diogo Dalot (Ricardo Horta 79′), Otavio (Vitinha 69′), Ruben Neves (Ronaldo 52′), Bruno Fernandes, Bernardo Silva, Joao Felix, Goncalo Ramos (Leao 69′). (ANT)

  • Ini Prediksi Perempat Final Piala Dunia 2022: Prancis vs Inggris

    Ini Prediksi Perempat Final Piala Dunia 2022: Prancis vs Inggris

    JAKARTA, BANPOS – Laga perempat final terakhir dalam Piala Dunia 2022 yang digelar Minggu dini hari esok di Stadion Al Bayt ini adalah pertemuan kelas berat antara dua tim raksasa dunia dan Eropa yang juga pemilik dua dari lima liga sepak bola profesional top di dunia.

    Kedua tim dalam level percaya diri yang sama. Prancis karena juara bertahan dan memiliki predator maut pada diri Kylian Mbappe, sedangkan Inggris karena menjadi salah satu tim termaut yang sejauh ini sudah membukukan 12 gol dalam Piala Dunia 2022.

    Inggris yang terhenti pada semifinal Piala Dunia di Rusia empat tahun lalu, kini yakin bisa menjuarai turnamen ini.

    Empat tahun lalu Inggris yang menurunkan pemain-pemain muda nan tidak berpengalaman disingkirkan via perpanjangan waktu oleh Kroasia.

    Kini skuad sama asuhan Gareth Southgate itu sudah berubah lebih matang, lebih padu dan lebih klinis yang membuat mereka yakin bisa mengulang sukses Piala Dunia 1966 yang mereka juarai itu.

    Tahun lalu dalam Euro 2022 skuad yang sama sukses mencapai final untuk takluk kepada Italia lewat adu penalti.

    Kapten mereka, Harry Kane, yakin kali ini mereka lebih sukses dari setahun lalu itu sekalipun yang dihadapi adalah juara bertahan Prancis.

    “Saya merasa keyakinan telah terbangun dan tercipta selama empat atau lima tahun terakhir. Kami memasuki turnamen ini dengan percaya bisa menjuarainya,” kata Kane seperti dikutip Reuters.

    Pelatih Gareth Southgate sendiri mengatakan pengalaman yang telah dilalui tim selama empat tahun terakhir adalah poin penting yang mengajarkan skuad mengenai bagaimana seharusnya sepak bola dimainkan.

    “Kami harus melewati dahulu berbagai cara agar memenangkan setiap pertandingan. Mentalitas adalah kuncinya, keyakinan dan mentalitas bahwa kami pantas berada di sana. Kami siap melawan Prancis untuk memperebutkan tempat semifinal,” kata Southgate.

    Pelatih Prancis Didier Deschamps sendiri menyatakan timnya akan berhati-hati menghadapi Inggris, terutama karena lawannya memiliki pemain-pemain yang piawai dalam mengeksekusi serangan balik dan bola mati.

    Deschamps yang pernah menjuarai Piala Dunia bersama Prancis baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih, mengaku melihat Inggris tidak memiliki banyak kelemahan. Namun dia meyakinkan timnya bahwa Inggris memiliki beberapa titik yang sedikit kurang kuat.

    “Kecepatan sering menjadi salah satu penentu. Manakala Anda cepat maka lawan memiliki waktu lebih sedikit dalam merancang permainannya. Tapi Anda membutuhkan lebih dari sekadar kecepatan dalam mencetak gol,” kata Deschamps

    “Inggris sangat kuat dalam transisi di mana lebih dari separuh gol yang mereka buat berasal dari serangan balik yang cepat.”

    Sorotan dalam laga ini akan tertuju kepada bagaimana Kylian Mbappe melampaui bek sayap Kyle Walker.

    “Saya yakin Inggris bersiap menjinakkan dia, tetapi Kylian berada dalam posisi membuat perbedaan,” kata Deschamps.

    “Bahkan dalam pertandingan terakhirnya ketika tidak dalam performa terbaiknya, dia tetap menjadi penentu kemenangan (dengan mencetak dua gol saat Prancis menang 3-1 melawan Polandia),” kata Deschamps.

    Tetapi pelatih Prancis ini tak cuma memiliki Mbappe karena dia juga mengoleksi pemain-pemain yang sama berbahaya dengan Mbappe.

    Pemenang pertandingan ini akan menghadapi Portugal atau Maroko dalam babak semifinal.

     

    Prediksi sebelas pemain pertama

    Inggris (4-3-3): Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Harry Maguire, Luke Shaw; Jude Bellingham, Declan Rice, Jordan Henderson; Bukayo Saka, Harry Kane, Phil Foden

    Prancis (4-2-3-1): Hugo Lloris; Jules Kounde, Raphael Varane, Dayot Upamecano, Theo Hernandez; Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot; Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, Kylian Mbappe; Olivier Giroud

     

    Skenario pertandingan

    Ketika dua tim raksasa saling berhadapan dengan kemungkinan satu tim memasang tiga penyerang dan tim satunya lagi memasang ujung tombak tunggal yang dilapis tiga pemain sayap maut, maka yang akan terjadi

    Ini karena baik Prancis maupun Inggris adalah tim-tim yang sangat mengandalkan keseimbangan bahwa serangan mereka yang maut harus disangga oleh pertahanan yang tangguh dan kuat.

    Ini adalah bukan hanya pertarungan antara trio serang Inggris yang terdiri dari Bukayo Saka, Harry Kane dan Phil Foden melawan bangunan tangguh dalam lini pertahanan Prancis yang dipimpin Raphael Varane.

    Karena ini juga pertarungan bagaimana kuartet bek Inggris yang terdiri dari Kyle Walker, John Stones, Harry Maguire, dan Luke Shaw menghentikan manuver eksplosif Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, Kylian Mbappe dan Olivier Giroud dalam menyerbu gawang Three Lions.

    Ini juga secara khusus merupakan pertarungan antara saya maut Prancis pada diri Kylian Mbappe dengan salah satu bek kanan terbaik di dunia, Kyle Walker.

    Kemampuan Walker dalam mengatasi tusukan cepat Mbappe yang sebagian besar menjadi faktor teror tertinggi dalam skuad Prancis, adalah kunci memenangkan laga ini.

    Itu hampir sama dengan bagaimana Bukayo Saka dan Phil Foden dihadapi oleh dua bek sayap Prancis, Jules Kounde dan Theo Hernandez.

    Ini sungguh pertarungan antar lini permainan yang sangat ketat yang menyangkut tidak hanya reputasi dan harga diri tim, namun juga reputasi pribadi pemain-pemain kedua tim.

     

    Statistik dan head to head

    Inggris sejauh ini memimpin dalam 31 pertemuan sebelumnya antara kedua tim karena Inggris sudah 17 kali menang sedangkan Prancis baru sembilan kali menang. Namun 10 dari kemenangan Inggris itu terjadi sebelum 1950.

    Kedua tim sudah dua kali bertemu dalam putaran final Piala Dunia. Inggris menang 2-0 dalam fase grup Piala Dunia 1966 yang akhirnya mereka juarai, sedangkan Prancis membalas 3-1 ketika menyingkirkan Inggris dalam fase grup edisi 1982.

    Inggris telah mencetak 12 gol dari empat pertandingan Piala Dunia 2022 sejauh ini yang jumlahnya sama dengan ketika mereka mencapai semifinal Piala Dunia 2018.

    Kylian Mbappe telah mencetak lima gol dari empat pertandingan sehingga melampaui kinerja pada Piala Dunia 2018 yang akhirnya dijuarai Prancis itu.

    Harry Kane menyalip Gary Lineker sebagai pencetak gol terbanyak Inggris sepanjang masa dalam Piala Dunia berkat golnya kala melawan Senegal yang membuatnya total telah mengemas 11 gol. Dengan sudah mengumpulkan 52 gol untuk Inggris dari berbagai kompetisi, Kane hanya berselisih satu gol untuk bisa menyamai rekor gol sepanjang masa timnas Inggris yang dipegang Wayne Rooney.

    Prancis adalah juara bertahan pertama yang mencapai perempat final Piala Dunia sejak Brazil pada 2006. (ANT)

  • Ini Prediksi Perempat Final Piala Dunia 2022: Portugal vs Maroko

    Ini Prediksi Perempat Final Piala Dunia 2022: Portugal vs Maroko

    JAKARTA, BANPOS – Maroko berusaha membuat sejarah Piala Dunia ketika Sabtu malam nanti bertemu dengan Portugal dalam perempat final Piala Dunia 2022. Mereka mengaku tidak puas sekalipun telah membuka babak baru dalam sepak bola Arab.

    Pelatih Walid Regragui menyatakan timnya mengawali turnamen ini dengan status underdog tetapi telah membuktikan diri justru telah menjadi penantang sejati yang lapar kemenangan.

    Jika mereka menang dalam laga di Stadion Al Thumama ini, maka Maroko menjadi tim Afrika pertama yang mencapai empat besar dan sekaligus negara Arab pertama yang melaju ke delapan besar.

    “Kami telah mencapai hal-hal hebat tetapi kami merasa belum cukup, kami ingin melangkah lebih jauh,” kata Regragui seperti dikutip Reuters. “Kami telah membuktikan bahwa semua analis data salah tentang peluang kami kala melawan Belgia dan juga Spanyol. Mereka semua beranggapan kami akan kalah melawan mereka.”

    Maroko finis di puncak grup setelah imbang melawan Kroasia dan mengalahkan Belgia dan Kanada, sebelum menumbangkan Spanyol melalui adu penalti pada babak 16 besar.

    Tapi langkah jauh mereka itu dibayar mahal dengan kemungkinan absennya Nayef Aguerd akibat cedera hamstring. Kapten Romain Saiss dan Sofyan Amrabat yang merupakan pemain pekerja keras di tengah, juga terancam absen karena cedera.

    “Kami tak akan menyembunyikan fakta bahwa kami sudah kelelahan,” kata Regragui.

    “Tapi ketika Anda sudah melangkah sejauh ini dalam turnamen semacam ini, maka Anda harus mengandalkan semua orang yang ada dalam skuad. Jadi, jika Nayef tak bisa bermain, maka yang lain siap menggantikannya.”

    Sementara itu Portugal akan memasuki arena dengan pertanyaan apakah akan menurunkan Cristiano Ronaldo sebagai starter.

    Tetapi pelatih Fernando Santos malah mengajak orang mengenang laga Portugal melawan Maroko dalam Piala Dunia 2018 ketika Ronaldo mencetak gol kemenangan 1-0.

    “Maroko adalah tim yang amat kuat, bahkan ketika dalam posisi menyerang. Menganggap pertandingan ini akan berjalan mudah bagi, sungguh salah,” tambah Santos.

    Namun, kata dia, “kami harus pergi ke lapangan dengan kegembiraan sama dan tanpa rasa takut untuk bermain dengan percaya diri, karena jelas tidak cukup hanya dengan bekal sebagai tim yang kompetitif.”

    Portugal bermain cemerlang tanpa Cristiano Ronaldo ketika membantai Swiss 6-1 setelah tampil tidak konsisten selama fase grup.

    Tanpa Ronaldo yang duduk di bangku cadangan, Portugal telah menunjukkan bisa berkembang dan membuat tim lebih dinamis dan cair.

    Bahkan pengganti Ronaldo dalam starting line up kala melawan Swiss itu, yakni Goncalo Ramos yang berusia 21 tahun, mencetak hattrick pertama dalam Piala Dunia 2022.

    “Saya akan menggunakan apa yang saya yakini bahwa strategi itu sudah tepat, seperti yang telah saya lakukan sepanjang hidup saya,” kata Fernando Santos.

    Pemenang pertandingan ini akan menghadapi Inggris atau Prancis dalam semifinal.

     

    Prediksi sebelas pemain pertama

    Maroko (4-3-3): Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Romain Saiss, Nayef Aguerd, Noussair Mazraoui; Azzedine Ounahi, Sofyan Amrabat, Selim Amallah; Hakim Ziyech, Youssef En-Nesyri, Sofiane Boufal

    Portugal (4-3-3): Diogo Costa; Diogo Dalot, Pepe, Ruben Dias, Raphael Guerreiro; Bernardo Silva, William Carvalho, Otavio; Bruno Fernandes, Goncalo Ramos, Joao Felix

     

    Skenario pertandingan

    Ketika kedua negara terakhir kali bertemu dalam sebuah putaran final Piala Dunia, Maroko menang 3-1 pada 1986. Namun 36 tahun setelah itu skor itu bisa saja berbeda banyak.

    Bahkan lini pertahanan Singa Atlas yang rapat dan tangguh mungkin tak akan cukup kuat menangkal gempuran serangan dari salah satu tim paling kuat dalam turnamen ini.

    Ini karena bintang muda dan bintang tua skuad Portugal sama mengerikannya. Fernando Santos sejak awal tak mau meremehkan Maroko, tapi dia juga tahu pasti bagaimana menjinakkan tim Afrika Utara ini.

    Dia jelas tak mau mengulang pengalaman Brazil yang tersungkur lewat adu penalti oleh Kroasia yang merupakan tim yang juga tangguh dalam bertahan tetapi juga maut dalam menyerang.

    Untuk itu, secepatnya mencetak gol adalah formula pertama yang disuntikkan kepada skuad dan untuk itu dia akan menurunkan tim yang membantai Swiss dalam 16 besar dalam skema 4-3-3 yang bertumpu pada tiga pemain depan yang berdiri paralel.

    Di sini, Bruno Fernandes, Goncalo Ramos dan Joao Felix akan tak henti menguji ketahanan Maroko dari tiga sektor sekaligus, tengah, sayap kiri dan kanan.

    Portugal akan menekan sejak awal laga di mana Bernardo Silva, William Carvalho, dan Otavio menjadi pengatur lalu lintas permainan yang memastikan bola dikuasai penuh Portugal dan sekaligus membunuh inisiatif Maroko dalam melancarkan serangan balik.

    Kalaupun itu terjadi, maka duet tua-muda dalam pertahanan Pepe dan Ruben Dias sudah siap menangkal Maroko, apalagi mereka semakin padu dalam menggalang pertahanan yang memastikan kiper Diogo Costa nyaman di bawah mistar gawang Portugal.

    Tentu itu rencana di atas kertas karena Maroko yang selama ini berulang kali membuat kejutan, termasuk kala membabat Belgia dan Spanyol yang kelasnya tidak terlalu berbeda dari Portugal.

    Maroko sudah siap meladeni formasi apa pun yang dipasang Portugal dan kemungkinan tetap memasang empat bek dan tiga gelandang dalam skema 4-3-3.

    Memang akan sama dengan formasi yang diturunkan Fernando Santos untuk Portugal, namun barisan yang diinstal pelatih Walid Regragui lebih untuk meredam serangan Portugal dan bertumpu kepada mencari waktu yang tepat dalam melancarkan serangan balik.

    Walaupun kiper Yassine Bounou dan kuartet lini pertahanan yang digalang Achraf Hakimi dan Romain Saiss kemungkinan akan jauh lebih sibuk malam nanti itu karena harus menangkal serangan Portugal, pengalaman menghadapi Spanyol yang jauh lebih eksplosif membuat mereka lebih dari siap meladeni tim serang lawan pimpinan Bruno Fernandes.

    Mereka akan mengandalkan trisula Hakim Ziyech, Youssef En-Nesyri, dan Sofiane Boufal untuk melancarkan tusukan maut ke jantung pertahanan Portugal begitu lawannya lengah karena terlalu asyik menyerang.

    Di sini, peran trio gelandang Azzedine Ounahi, Sofyan Amrabat, dan Selim Amallah akan sentral dalam memastikan Maroko mendapatkan pasokan bola yang cukup untuk menyerang, dan sekaligus menapis serangan dan inisiatif serangan Portugal sebelum benar-benar mengancam Maroko.

    Oleh karena itu pertandingan ini akan lebih merupakan laga miskin gol seperti Brazil melawan Kroasia, ketimbang Belanda melawan Argentina yang menghasilkan empat gol di luar adu penalti.

     

    Statistik dan head to head

    Sebelum laga ini kedua im sudah bertemu dua kali dalam putaran final Piala Dunia. Maroko menang 3-1 dalam fase grup edisi 1986, sementara Cristiano Ronaldo mencetak satu-satunya gol saat Portugal menang 1-0 empat tahun lalu di Rusia.

    Maroko adalah negara Arab pertama yang mencapai perempat final Piala Dunia dan tim Afrika keempat yang mencapai babak ini setelah Kamerun pada 1990, Senegal pada 2002, dan Ghana pada 2010.

    Pelatih Walid Reragui menjadi manajer Arab pertama yang memimpin timnya ke fase knockout.

    Pemain Portugal Goncalo Ramos sejauh ini menjadi satu-satunya pemain yang mencetak hattrick dalam Piala Dunia 2022 ketika Portugal membantai Swiss 6-1 dalam 16 besar. Dia menjadi pemain pertama yang mencetak hattrick pada penampilan perdananya dalam Piala Dunia sejak Miroslav Klose bersama Jerman pada edisi 2002.

    Sejauh ini Maroko baru kebobolan satu gol selama Piala Dunia 2022 ketika bek Nayef Aguerd mencetak gol bunuh diri saat menang 2-1 melawan Kanada dalam fase grup. (ANT)

  • Kroasia Melaju ke Semifinal Usai Singkirkan Brazil Lewat Adu Penalti

    Kroasia Melaju ke Semifinal Usai Singkirkan Brazil Lewat Adu Penalti

    JAKARTA, BANPOS – Timnas Kroasia melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 usai menyingkirkan Brazil melalui adu penalti dengan skor 4-2 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit pada babak perempat final di Stadion Education City, Ar Rayyan, Qatar, Sabtu dini hari WIB.

    Pada 120 menit jalannya waktu normal hingga babak tambahan, Brazil sempat unggul lebih dulu melalui gol dari Neymar sebelum akhirnya Kroasia menyamakan kedudukan berkat gol Bruno Petkovic, demikian catatan FIFA.

    Berkat kemenangan ini Kroasia memastikan satu tempat di semifinal Piala Dunia 2022 dan akan menghadapi pemenang pertandingan perempat final antara Belanda dan Argentina.

    Pada babak pertama, Brazil memberikan ancaman terlebih dahulu melalui Vinicius Junior, akan tetapi tendangan penyerang Brazil tersebut masih terlalu lemah sehingga dapat diamankan oleh kiper Dominik Livakovic.

    Selanjutnya giliran Kroasia yang memberikan ancaman, berawal dari umpan Mario Pasalic ke kotak penalti Brazil, akan tetapi bola tidak bisa dikuasai secara sepenuhnya oleh Ivan Perisic sehingga bola dapat disapu oleh Eder Militao.

    Brazil yang sempat lengah, berusaha berbalik mengancam gawang Kroasia melalui upaya dari Neymar, namun kembali bola dapat diamankan oleh Livakovic.

    Menjelang berakhirnya babak pertama, Brazil terus memberikan ancaman ke gawang Kroasia, kali ini melalui tendangan bebas Neymar, namun bola terkena pagar pemain sehingga bola menuju ke arah dekapan Livakovic.

    Pada babak kedua, Selecao mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan dalam 10 menit pertama, Brazil tercatat memiliki tiga peluang, akan tetapi tidak ada yang berbuah menjadi gol.

    Brazil tetap dominan dalam menguasai jalannya pertandingan, lini serang skuad asuhan Tite terus menggempur barisan pertahanan Kroasia, akan tetapi Livakovic masih bisa menahan gempuran tersebut.

    Empat menit sebelum babak kedua usai, Militao melakukan upaya tendangan ke arah gawang Kroasia, akan tetapi akhirnya bola menyamping dari gawang Livakovic. Skor 0-0 bertahan di waktu normal.

    Memasuki babak pertama waktu tambahan, Brazil tidak mengendurkan serangan dan berusaha untuk mencari gol pertama yang akhirnya berbuah hasil pada menit 105+1.

    Berawal dari kerja sama satu dua Lucas Paqueta dan Neymar, penyerang PSG tersebut melakukan aksi individu di kotak penalti Kroasia sebelum melepaskan tendangan yang berhasil mengoyak gawang Livakovic.

    Pada babak kedua waktu babak tambahan, Kroasia berusaha menyamakan kedudukan dan hal tersebut lahir pada menit ke-117 melalui gol yang dicetak oleh Bruno Petkovic sehingga skor berubah menjadi 1-1 yang memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

    Pada tendangan pertama, Kroasia melalui Nikola Vlasic sukses melaksanakan tugasnya, sedangkan tendangan Rodrygo untuk Brazil dapat dimentahkan oleh Livakovic.

    Selanjutnya di tendangan kedua, baik Lovro Majer serta Casemiro sukses melaksanakan tugasnya sehingga skor adu penalti sementara menjadi 2-1 untuk keunggulan Kroasia.

    Di kesempatan ketiga, Luka Modric dan Pedro sukses melaksanakan tugasnya sehingga skro adu penalti menjadi 3-2.

    Di kesempatan ke-4, Mirslav Orsic sukses melaksanakan tugasnya, sedangkan Marquinhos tendangannya mengenai tiang gawang sehingga Kroasia berhak lolos ke babak ke babak semifinal usai memenangkan adu penalti dengan skor 4-2.

    Susunan pemain Kroasia vs Brazil:

     

    Kroasia (4-3-3)

    Dominik Livakovic (GK); Josip Juranovic, Dejan Lovren, Josko Gvardiol, Borna Sosa (Ante Budimir 110′); Luka Modric (C), Marcelo Brozovic (Mislav Orsic 114′), Mateo Kovacic (Lovro Majer 106′); Mario Pasalic (Nikola Vlasic 72′), Andrej Kramaric (Bruno Petkovic 72′), Ivan Perisic.

    Pelatih: Zlatko Dalic (Kroasia)

     

    Brazil (4-3-3)

    Alisson Becker (GK); Eder Militao (Alex Sandro 106′), Thiago Silva (C), Marquinhos, Danilo; Lucas Paqueta (Fred 106′), Casemiro, Neymar; Raphinha (Antony 56′), Richarlison (Pedro 84′), Vinicius Junior (Rodrygo 64′).

    Pelatih: : Tite (Brazil)

    Wasit: Michael Oliver (Inggris).  (ANT)