Kategori: INTERNASIONAL

  • Republik Bisa Rebut DPR, Demokrat Dominasi Senat

    Republik Bisa Rebut DPR, Demokrat Dominasi Senat

    REPUBLIC, BANPOS – Warga Paman Sam mulai memberikan suara dalam pemilu sela yang digelar Selasa (8/11). Pemilihan kali ini berlangsung sengit antara Partai Demokrat dan Republik.

    Dilansir AFP kemarin, dominasi Partai Demokrat atas Partai Republik tergolong sangat tipis, yang menjadikan pemilu sela tahun ini sebagai persaingan ketat. Jajak pendapat mengindikasikan, Partai Republik bisa merebut dominasi di DPR AS (House of Representative/HoR), namun Partai Demokrat masih akan mendominasi Senat.

    Kemarin, tempat-tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah pantai timur mulai dibuka pada pukul 6:00 pagi waktu setempat, atau malam WIB. Tercatat, lebih dari 42 juta orang Amerika memberikan suara lebih awal menjelang pemilihan sela Selasa.

    Menurut pantauan US Election Project, Senin ( 7/11), tercatat lebih dari 19,3 juta suara awal yang diberikan secara langsung dan 22,7 juta melalui surat dengan total 42,03 juta suara. Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding 39,1 juta orang yang memberi suara lebih awal pada pemilu sela pada 2018.

    Sebagian besar dari 50 negara bagian AS mengizinkan pemilih untuk memberikan suara lebih awal, baik secara langsung atau melalui surat. Praktik itu telah dilakukan selama Pemilihan Presiden 2020, saat puncak pandemi Covid-19.

    Di seluruh AS, para pemilih saling mengajak untuk memberikan suara dalam pemilu sela, yang secara historis memiliki jumlah pemilih yang rendah.

    “Saya akan menekankan pilih, pilih, pilih!” kata mahasiswa (24) Luke Osuagwu di Atlanta, Georgia.

    “Jika Anda tidak memberikan suara, Anda tidak dapat benar-benar membela masyarakat atau semacamnya. Sangat penting bahwa semua orang ikut memilih,” kata Alethia McClenton (45), karyawan Georgia Aquarium.

    Pemilu Sela (midterm election) merupakan pemungutan suara untuk memilih anggota Kongres AS, yang terdiri atas DPR dan Senat. Yaitu memilih 435 anggota Dewan Perwakilan Rakyat, dan 33-34 anggota Senat.

    Pemilu sela juga diadakan untuk memilih 34 dari total 50 gubernur negara bagian, ditambah Gubernur Vermont dan New Hampshire yang dipilih setiap dua tahun. Jadi, total 36 gubernur dipilih dalam pemilu tersebut.

    Sebagaimana presiden negara itu, anggota Senat dan gubernur memiliki masa jabatan empat tahun, kecuali Gubernur Vermont dan New Hampshire.

    Dari 435 kursi DPR AS yang ada, sebagian besar dipegang dengan aman oleh partai masing-masing. Hanya sekitar 30 kursi yang diperkirakan menjadi perebutan sengit antara kedua partai.

    Area-area pinggiran di kota-kota besar di negara bagian seperti Pennsylvania, California, Ohio dan North Carolina akan menjadi kunci. Di Senat AS, perebutan suara yang penting untuk diperhatikan ada di negara bagian Nevada, Arizona, Georgia dan Pennsylvania.

    Karena banyak perebutan suara yang akan sangat tipis, hasil akhir pemilu sela bisa jadi baru akan diketahui secara jelas dalam beberapa hari ke depan.

    Hasil pemilihan pada Selasa akan memiliki dampak kuat pada dua tahun terakhir kepresidenan Joe Biden, membentuk kebijakan. Mulai dari pengeluaran Pemerintah hingga dukungan militer untuk Ukraina.

    Kongres AS menentukan undang-undang (UU) yang berlaku secara nasional. DPR AS memutuskan UU mana yang di-voting, sedangkan Senat bisa memblokir atau menyetujui UU itu, juga mengonfirmasi penunjukan yang dilakukan Presiden AS dan melakukan penyelidikan terhadapnya, yang tergolong sangat langka. (RM.ID)

  • Promosikan Budaya Indonesia, KBRI London Gelar Workshop Batik

    Promosikan Budaya Indonesia, KBRI London Gelar Workshop Batik

    INDONESIA, BANPOS – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London menggelar “Workshop: Discover Batik” di KBRI London, Senin (7/11). Acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan promosi Experience Indonesia yang berlangsung selama 3 hari mulai 6 – 8 November 2022 di London. Workshop ini dihadiri oleh 47 peserta yang mayoritas adalah warga setempat.

    Melalui pengenalan batik oleh Eliza Kesuma, diaspora Indonesia pegiat batik di Skotlandia, hadirin mendapat pengetahuan mengenai filosofi batik dan bagaimana budaya tersebut diwariskan dari generasi ke generasi.

    “Kami memilih batik sebagai sarana promosi Experience Indonesia mengingat batik adalah warisan takbenda dunia. Kekayaan wastra nusantara termasuk batik adalah aset diplomasi budaya di Inggris,” ungkap Dubes RI Desra Percaya dalam keterangannya ke RM.id, Selasa (8/11).

    Dubes Desra menambahkan, saat penghormatan dalam pemakaman mendiang Ratu Elizabeth II, istri saya yang mengenakan kain batik sogan jadi perhatian media BBC seperti seorang selebritis.

    Para pengunjung workshop juga belajar membatik menggunakan canting, Malam dan alat-alat membatik yang dibawa langsung dari Indonesia. Peserta juga tampak sangat tertarik dengan canting, yang walaupun ada namun tidak mudah didapatkan di Inggris.

    Nampak cukup banyak yang tak kesulitan menggunakan canting. Peserta terlihat semangat memilih dan mencelupkan kain pada proses pewarnaan.

    Tak hanya sarat nilai tradisional, workshop juga hadirkan batik sebagai fesyen internasional melalui peragaan busana dan batik styling oleh Alleira Batik.

    Brand batik modern yang tetap melestarikan nilai batik tersebut tampilkan pemakaian batik dalam nuansa kasual maupun resmi, yang tentunya dapat dikenakan oleh masyarakat asing.

    Saat workshop berlangsung, peserta bisa mencicipi suguhan kopi khas Indomesia sambil menyaksikan menikmati pameran batik eksklusif koleksi Paguyuban Citra.(RM.ID)

  • Berkostum Pikachu Setir Mesin Pemotong Rumput

    Berkostum Pikachu Setir Mesin Pemotong Rumput

    INDIANA, BANPOS – Mesin pemotong rumput tidak memenuhi syarat untuk berjalan di jalan raya. Tapi seorang pria, berkostum pikachu, nekat mengendarai mesin tersebut di jalan raya Kota Roachdale, Negara Bagian Indiana, Amerika Serikat (AS).

    Aksi nekat itu terjadi pada malam perayaan Halloween, akhir bulan lalu. Kepolisian setempat menyebut, mesin pemotong rumput dimodifikasi untuk merayakan Hallowen.

    Polisi yang mendapat laporan, sempat melakukan aksi kejar-kejaran, karena sang pengemudi yang berusia 19 tahun tidak langsung menyerah.

    Petugas polisi bernama Cameron Boller mengatakan, pengejaran berlangsung hingga beberapa blok.

    Tersangka mulai mengemudi serampangan, hingga hampir menabrak kendaraan petugas.

    Tapi, pengejaran tak berlangsung lama karena lalu lintas padat. Kendati demikian, polisi berhasil mengidentifikasi remaja tersebut dan melakukan penggerebekan ke tempat tinggalnya.

    Sang pengemudi nekat menghadapi tuduhan kecerobohan dan lari dari penegakan hukum. (RM.ID)

  • Anwar Ibrahim: Pemilu Ini Lemparan Dadu Terakhir

    Anwar Ibrahim: Pemilu Ini Lemparan Dadu Terakhir

    MALAYSIA, BANPOS – Anwar Ibrahim kembali mencoba peruntungan lagi, mencalonkan diri menjadi kandidat Perdana Menteri (PM) Malaysia. Pemilu ini, baginya merupakan kesempatan terakhir untuk bisa menjadi orang nomor satu di negeri jiran tersebut.

    Seperti dilansir Sydney Morning Herald, kemarin, sambil bersandar di sofa di kamar hotelnya usai berkampanye maraton di negeri bagian Perak, Anwar Ibrahim mengakui, pertarungan kali ini adalah lemparan dadu terakhirnya.

    “Secara realistis, saya harus menerima itu,” kata pemimpin oposisi berusia 75 tahun itu kepada The Sydney Morning Herald dan The Age.

    “Mari terus melangkah. Ayo bekerja. Tak ada gunanya berpikir negatif. Ini yang terakhir kali, bagaimana jika itu tidak berhasil? Tidak, saya buka seperti itu. Saya seorang yang optimis,” kata pemimpin koalisi Pakatan Harapan itu.

    Setelah dua dekade sebagai pemimpin oposisi, Anwar sebetulnya tinggal selangkah lagi menjadi PM Malaysia pada 2020. Namun aliansinya runtuh karena pertikaian, membuatnya semakin jauh dari jabatan puncak.

    Kini, di usia 75 tahun, Anwar kembali mencoba meyakinkan warga Malaysia untuk memilihnya dalam pemilihan 19 November nanti, agar dia bisa mewujudkan mimpi menjadi PM.

    “Bagi saya, ini tentang menyelamatkan negara, mengubah lanskap politik negara ini,” katanya.

    “Anda tidak bisa naif untuk berasumsi bahwa memerangi sistem korupsi sistemik, yang sudah mengakar kuat, akan mudah. Tetapi saya benar-benar terdorong melihat masyarakat yang sangat antusias tentang masalah ini,” imbuhnya.

    Politisi yang dua kali dibui atas kasus sodomi itu dan koalisinya tengah menikmati dukungan kuat dari kelas menengah perkotaan dan etnis China dan India. Namun, ia sadar menghadapi tantangan untuk menyusup ke jantung pedesaan Melayu.

    Hampir 70 persen dari populasi adalah Melayu, kebanyakan dari mereka Muslim. Selain itu, tidak seperti pada 2018, kali ini oposisi terpecah, dengan adanya PM yang digulingkan Muhyiddin Yassin dan Mahathir Mohamad.

    Untuk memperkuat dukungan terhadap koalisinya, Anwar telah menyerahkan bentengnya di Port Dickson, selatan Kuala Lumpur, untuk memperebutkan kursi di Tambun, negara bagian Perak. Ini adalah langkah berisiko yang dapat mengakhiri karier. Tetapi, ia merasa itu strategi yang pas.

    Sebagai informasi, Anwar Ibrahim menang mayoritas di Port Dickson pada pemilu 2018. Port Dickson, Negeri Sembilan, memang merupakan basis Pakatan Harapan.

    Oh Ei Sun, peneliti senior di Institut Urusan Internasional Singapura mengatakan, Anwar sulit mendapatkan dukungan Melayu yang cukup untuk mencapai garis finish.

    “Pemilih Melayu pedesaan akan lebih banyak mengalir kembali ke Barisan Nasional khususnya dan partai-partai Melayu pada umumnya,” katanya.

    Anwar juga menghadapi tekanan dari beberapa koalisinya sendiri untuk mundur dan membuka jalan bagi kepemimpinan baru setelah lebih dari dua dekade memimpin. (RM.ID)

  • Kisahnya Viral, Lansia China Ini Menikah Di Usia 94, Setelah 70 Tahun Berpisah

    Kisahnya Viral, Lansia China Ini Menikah Di Usia 94, Setelah 70 Tahun Berpisah

    CHINA, BANPOS – Kalau jodoh, tak lari ke mana. Makna cinta yang dalam ini, telah dirasakan betul oleh Xu Guizhen dan Cao Zhenwei, yang telah melewati tujuh dekade untuk mengikat janji setia sebagai pasangan suami istri.

    Dua insan yang sama-sama lahir pada tahun 1926 ini, telah saling mengenal sejak usia 16 tahun.

    Setelah hampir 70 tahun berpisah, mereka bersatu kembali. Dua tahun lalu, saat sama-sama berusia 94 tahun, Xu dan Cao menikah.

    Kisah mereka, termasuk kisah hidup di panti jompo, viral. Menyentuh hati banyak netizen China.

    Ayah Xu dan Cao adalah teman karib. Mereka kerja bareng menjalankan bisnis studio foto di Weihai, Provinsi Shandong.

    Tahun 1937, di masa perang melawan Jepang, mereka pindah ke Shanghai. Xu dan Cao yang kala itu masih muda belia, bertemu untuk pertama kalinya di studio foto di Shanghai.

    Ayah Xu sangat menyukai Cao. Dia berharap, pemuda itu akan menikahi putrinya. Tapi sayang, saat itu Cao sudah bertunangan.

    Xu dan Cao lalu menjalani kehidupan terpisah. Menempuh jalan hidupnya sendiri. Dengan keluarga masing-masing.

    Selanjutnya, Cao bekerja di studio foto, bersama adik laki-laki Xu.

    Sementara Xu, memutuskan kembali ke Shanghai, setelah menikah. Tapi, tak lama. Karena faktanya, Xu terus berpindah-pindah.

    “Ketika saya menerima telepon, saya tahu itu adalah Cao. Saya langsung mengenali suaranya. Saya berencana menemuinya di kereta bawah tanah. Tapi, saya khawatir tidak mengenalinya. Karena saya tidak melihatnya selama bertahun-tahun,” kenang Xu.

    “Tapi Cao sangat pintar. Dia pergi ke komite lingkungan, dan meminta mereka memanggil saya. Ketika saya berjalan keluar, saya pun melihatnya,” imbuhnya.

    Keduanya lalu makan malam bersama, sambil merajut kenangan masa lalu. Setelah itu, hubungan Xu dan Cao terjalin intens via telepon.

    Tak lama kemudian, Xu dan Cao memutuskan untuk menghabiskan sisa hidup, dalam ikatan pernikahan pada September 2020.

    “Meski tak bertemu selama hampir 70 tahun, kami merasa sangat akrab satu sama lain. Kami kesepian, dan ingin mencari pasangan. Ini adalah takdir, yang tidak terduga,” kata Cao.

    Setelah menikah pada September 2020, mereka pindah ke Fortune Care Shanghai Kangtai Nursing Home. Xu dan Cao pun berbagi kamar seluas 30 meter persegi.

    “Panti jompo mengatur dekorasi pernikahan untuk menyambut kami,” kata Xu.

    Keputusan tinggal di panti jompo ini diambil Xu, karena putrinya khawatir dia hidup sendirian.

    Setelah Xu memberi tahu rencana pindah ke panti jompo, Cao serta merta ikut.

    “Panti jompo juga memberikan permen untuk merayakan pernikahan untuk kami. Ini adalah rumah kami sekarang. Kami tidak ingin mengganggu anak-anak. Kita bisa saling menjaga,” tambahnya.

    Kehidupan Xu dan Cao di panti jompo terbilang berkualitas. Mereka bangun jam 6 pagi, dan langsung sarapan.

    Dua jam setelahnya, mereka menonton TV atau melakukan taiji. Setelah itu, Xu dan Cao berlatih persendian dan jari. Atau menyanyikan lagu selama 1 jam sebelum makan siang, dan kemudian beristirahat.

    Setelah melakoni beberapa kegiatan di sore hari, mereka makan malam pada pukul 16.30. Lalu, bersiap tidur.

    “Kami bergaul dengan sangat baik. Setelah tinggal di sini selama lebih dari dua tahun, kami sudah terbiasa dan beradaptasi dengan lingkungan,” papar Xu.

    Saat cuaca bagus, Xu dan Cao melakukan taiji atau berjalan-jalan. Kadang, nonton TV.

    “Di panti jompo, kami seperti satu keluarga besar,” cetus Xu.

    Cao telah menjadi fotografer sepanjang hidupnya, dan pensiun pada usia 80. Dia memiliki empat anak.

    Dua sudah meninggal. Dua lainnya, sering datang mengunjungi mereka di panti jompo.

    Sementara Xu, pernah bekerja di pabrik tekstil selama 30 tahun. Dia memiliki empat putri dan dua putra. Cucu tertuanya, sekarang sudah kuliah.

    “Anak-anak kami sangat mendukung pernikahan ini. Menurut mereka, itu adalah hal yang baik,” kata Cao.

    Anggota staf panti jompo Zhan Yu, yang merawat pasangan lansia itu, mengaku sangat tersentuh, ketika melihat Xu dan Cao berjalan bergandengan tangan.

    “Cinta kami tidak seperti cinta anak muda. Kami tidak pernah mengatakan ‘aku mencintaimu’. Tetapi ketika kami bersama, kami saling menjaga,” ungkap Xu. (RM.ID)

  • Presiden Korsel Minta Maaf Kepada Keluarga Korban

    Presiden Korsel Minta Maaf Kepada Keluarga Korban

    KORSEL, BANPOS – Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol meminta maaf kepada seluruh masyarakatnya, atas tragedi maut Halloween Itaewon, Seoul yang mengakibatkan 156 orang meninggal pada 29 Oktober lalu.

    Dalam pertemuan yang digelar untuk meninjau pengendalian massa dan peraturan keselamatan lainnya, Yoon menegaskan, pihaknya memastikan penyelidikan menyeluruh atas tragedi itu. Serta meminta pertanggungjawaban pejabat terkait.

    “Saya tidak berani membandingkan diri saya dengan orang tua yang kehilangan putra-putrinya. Sebagai presiden yang harus melindungi kehidupan dan keselamatan rakyat, saya berduka. Hati saya berat,” kata Yoon seperti dilansir Yonhap, Senin (7/11).

    “Saya meminta maaf kepada keluarga yang ditinggalkan. Mereka sungguh menghadapi tragedi yang tak terlukiskan. Kami berbagi rasa sakit dan kesedihan,” imbuhnya.

    Ini adalah permintaan maaf resmi pertama Yoon kepada negara.

    Sebelumnya, dia telah meminta maaf dalam sambutannya dalam upacara memorial keagamaan Buddhis dan Kristen.

    Yoon kembali menyerukan pemerintah untuk menangani dampak yang ditimbulkan dari tragedi maut itu, secara bertanggung jawab. Serta berupaya meningkatkan peraturan antibencana dan keselamatan yang ada, untuk memastikan keamanan negara yang lebih baik.

    Dia bilang, dalam melindungi keselamatan masyarakat, Korsel membutuhkan inovasi besar. Terutama, yang terkait SOP polisi, dalam mengantisipasi risiko dan mencegah kecelakaan.

    “Saya akan memastikan kebenaran secara menyeluruh dalam tragedi ini. Prosesnya, harus diungkap ke publik secara transparan. Tanpa ada keraguan,” tegas Yoon.

    Sejauh ini, polisi telah melakukan pemeriksaan internal dan penyelidikan atas hal-hal yang salah dalam penanganan bencana tersebut.

    “Sejalan dengan hasil tersebut, saya akan menuntut pertanggungjawaban secara tegas dari pihak-pihak yang semestinya bertanggung jawab,” katanya.

    Pertemuan hari ini mempertemukan Perdana Menteri, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, anggota kabinet lainnya, dan pakar sipil tentang masalah bencana dan keselamatan.

    Selain itu, juga ada polisi yang berada di garda terdepan, petugas pemadam kebakaran, dan pengambil kebijakan utama Partai Kekuatan Rakyat. (RM.ID)

  • Diputar Di Jepang, Film Laskar Pelangi Disukai Warga Fukuoka

    Diputar Di Jepang, Film Laskar Pelangi Disukai Warga Fukuoka

    INDONESIA, BANPOS – Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Heri Akhmadi menghadiri pemutaran dan diskusi film ‘Laskar Pelangi’ di Perpustakaan Umum Kota Fukuoka, pada Sabtu ( 5/11).

    Pemutaran film ini merupakan bagian rangkaian kegiatan Indonesia Japan Friendship Day (IJFD) di Fukuoka. Perpustakaan Kota Fukuoka sendiri memegang sejumlah lisensi film Indonesia dengan subtitle Bahasa Jepang untuk diputarkan ke publik.

    Dalam sambutannya, Dubes Heri mengapresiasi Perpustakaan Kota Fukuoka dalam mempromosikan film Indonesia kepada masyarakat Jepang.

    “Terima kasih atas kerja samanya dalam pemutaran film Laskar Pelangi ini. Pemutaran film ini akan semakin memperkenalkan indahnya Indonesia kepada masyarakat Jepang,”ujar Dubes Heri dalam keterangannya, Senin (7/11).

    Direktur Eksekutif Perpustakaan Kota Fukuoka, Isao Aoki mengatakan, Film Laskar Pelangi sangat berkesan bagi warga Jepang.

    “Mengharukan dan mudah dipahami serta sangat inspiratif. Menjadi kenangan buat warga Jepang yang menonton film ini,” kata Aoki.

    Sutradara film ‘Laskar Pelangi’ Riri Riza pun turut menyampaikan pesan video kepada penonton yang hadir.

    “Film ini merefleksikan rasa optimisme, pentingnya persahabatan dan koneksi antara budaya, serta toleransi antara sesama manusia yang tergambar dalam sebuah kisah yang indah. Bagi saya, pemutaran film ‘Laskar Pelangi’ ke audiens luar, termasuk Jepang adalah bagian dari interaksi budaya yang penting dan membanggakan,” ucap Riri.

    Acara pemutaran film Laskar Pelangi yang dihadiri lebih dari 100 warga Jepang ini juga dimeriahkan dengan persembahan lagu single cover soundtrack ‘Laskar Pelangi’ dalam Bahasa Jepang yang dibawakan Hiroaki Kato bersama rekan duetnya, Maizura.

    Buka Pelayanan Imigrasi
    Dalam penyelenggaraan Indonesia Japan Friendship Day di Fukuoka ini KBRI Tokyo juga menggelar kegiatan pelayanan keimigrasian dan konsultasi keuangan.

    Kepada para WNI, Dubes Heri mengatakan, KBRI Tokyo berkomitmen melindungi dan melayani warga Indonesia.

    “Jaga nama baik bangsa Indonesia. Patuhi aturan di manapun kalian tinggal dan beraktivitas. KBRI Tokyo siap membantu. Manfaatkan juga kemudahan berwirausaha yang diberikan Pemerintah Jepang,” ujar Dubes Heri.

    Kegiatan pelayanan keimigrasian dan konsultasi keuangan KBRI Tokyo ini dihadiri sekitar 300 orang WNI.(RM.ID)

  • COP-27, Menteri Siti Dorong Aksi Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim

    COP-27, Menteri Siti Dorong Aksi Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim

    INDONESIA, BANPOS – Di Konferensi PBB Perubahan Iklim (COP27) Sharm El-Sheikh, Mesir, Indonesia menyuarakan berbagai aksi, strategi, inovasi dan capaiannya sebagai wujud nyata memimpin aksi iklim mencegah kenaikan suhu global.

    Melalui soft diplomacy, Paviliun Indonesia menampilkan kebijakan dan hasil nyata kerja sebelumnya, serta membuka jalan bagi ambisi iklim masa depan bersama-sama para pihak.

    “Diperlukan tindakan multilateral, kolektif, dan terpadu sebagai satu-satunya cara mengatasi ancaman global yang sesungguhnya. Kita harus jaga bersama semangat kolaborasi di COP27,” kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dalam sambutannya saat pembukaan Paviliun Indonesia di venue Tonino Lamborghini, Sharm El Sheikh International Congress Center, dalam rangkaian COP27 di Sharm El-Sheikh, Mesir, Minggu (6/11).

    Dalam beberapa dekade terakhir, Pemerintah telah berbagi tanggung jawab perubahan iklim dengan kalangan akademisi, bisnis, organisasi masyarakat sipil atau CSO, dan para pihak lainnya. Namun terkadang dalam aksi mitigasi dan adaptasi aksi iklim di lapangan mengalami keterbatasan serta tantangan mencakup dimensi politik dalam pengambilan keputusan, serta adanya perselisihan karena kepentingan prioritas sosial-ekonomi dan lingkungan.

    “Terkadang ini menjadi paradoks, bentuk ketidaksesuaian dalam relevansi sosial, sehingga kurang efektifnya kebijakan menjadi tindakan. Untuk itu, aksi bersama tentang perubahan iklim membutuhkan pemimpin untuk memandu aksi. Karenanya tema yang dipilih untuk Paviliun Indonesia adalah Stronger Climate Actions Together,” tegas Siti.

    Pada COP27 tahun ini, Paviliun Indonesia diselenggarakan dalam 36 sesi talkshow panel discussion dengan pelibatan para pihak.

    “Melalui paviliun Indonesia akan terlihat bagaimana masyarakat sipil, sektor swasta, dan Pemerintah menerjemahkan visi bersama ini ke dalam rencana dan strategi pembangunan nasional, mendekati agenda FOLU Net Sink 2030,” kata Siti.

    Indonesia ditambahkannya telah memiliki pendirian yang kuat dalam agenda perubahan iklim yang ditunjukkan dengan berbagai kebijakan dan aksi iklim. Untuk itu, Indonesia juga siap berbagi pengalaman dengan negara lainnya di dunia berbasiskan hasil kerja nyata.

    “Kami mendorong setiap bangsa bekerja sama mengambil tindakan lebih jauh dan lebih berani untuk bumi kita,” tegas Siti.

    Pemerintah Indonesia telah memperkuat beberapa kebijakan dan implementasi program guna menjawab tantangan. Selain dari sektor FOLU, target NDC juga akan dicapai melalui sektor penting lainnya, khususnya energi, lahan basah dan laut, serta karbon biru.

    Adapun tiga modalitas kerja untuk pencapaian FOLU Net Sink 2030 terdiri dari Pengelolaan Hutan Berkelanjutan; Tata Kelola Lingkungan; dan Tata Kelola Karbon.

    Strateginya melalui berbagai langkah nyata dengan penurunan deforestasi terendah dalam sejarah, mengendalikan kebakaran hutan dan lahan, serta melibatkan masyarakat dalam program perhutanan sosial.

    Selain itu, konservasi dan pengelolaan hutan lestari, perlindungan dan restorasi lahan gambut; sink enhancement dengan mempercepat aforestasi dan reboisasi lahan kritis di luar dan di dalam kawasan hutan, revegetasi perkotaan, keberhasilan replikasi ekosistem, dan rehabilitasi eko-riparian.

    “Semua ini dilakukan dengan pelibatan peran Pemerintah Pusat dan Daerah, akademisi, NGO, swasta dan kemitraan lintas sektoral. Semua elemen bangsa diajak bekerja sama menyelamatkan bumi dengan mengembangkan aksi iklim nyata dan komitmen yang lebih kuat, serta jejaring yang lebih luas,” tegasnya.

    Jaga Kearifan Lokal
    Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Lestari Moerdijat, mengatakan, generasi muda merupakan kunci perjalanan bangsa bahkan dunia kedepan.

    “Mereka menentukan kemana arah dunia, jadi dengarkan suara mereka, libatkan mereka secara aktif,” katanya saat membuka Paviliun Indonesia.

    Selain itu, Lestari juga mengungkapkan kearifan lokal mesti menjadi gerakan global tatkala berhadapan dengan perubahan iklim.

    “Masyarakat adat dengan kearifan lokalnya juga memiliki tahapan penting dalam upaya merawat bumi sebagai rumah bagi setiap makhluk,”ungkapnya.

    Selanjutnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, di bidang kelautan, Indonesia juga sedang mempersiapkan program ekonomi biru sebagai kontribusi yang signifikan terhadap NDC.

    “Sejumlah langkah penting yang diambil yaitu perlindungan ekosistem karbon biru di kawasan lindung laut tertutup sebagai konservasi daerah, pembatasan armada kapal perikanan, rendahnya kegiatan budidaya emisi, dan perlindungan terhadap laut, pesisir dan pulau-pulau kecil, bersifat konkret kontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca,” terangnya.

    Sakti juga menekankan, aksi kolaboratif untuk perubahan iklim membutuhkan pemimpin untuk memandu tindakan.

    Oleh karena itu, Paviliun Indonesia temanya adalah Aksi Iklim yang Lebih Kuat Bersama-sama.

    “Kami mengajak setiap bangsa untuk berkolaborasi dalam menyelamatkan bumi dan berbagi tujuan bersama,” katanya.(RM.ID)

  • AS Latih Pejabat RI-Malaysia Lumpuhkan Teroris

    AS Latih Pejabat RI-Malaysia Lumpuhkan Teroris

    DENPASAR, BANPOS – Kantor Urusan Senjata Pemusnah Massal Terorisme (WMDT) Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), bersama dengan mitra Merrick & Company dan At-Risk International, melatih para pemangku kepentingan di Indonesia dan Malaysia, 31 Oktober hingga 4 November di Denpasar, Bali, untuk mencegah, mendeteksi, dan melumpuhkan teroris yang menggunakan unsur Kimia, Biologi, Radiologi, dan Nuklir (KBRN).

    Program lima hari ini melibatkan 36 pembuat kebijakan kon￾tra terorisme, penyidik dalam penegakan hukum, ahli teknis KBRN, dan para jaksa. Peserta menerima pelatihan komprehensif yang dirancang untuk memperkuat kemampuan investigasi penegakan hukum.

    Selama program, para peserta diajarkan bagaimana menggunakan pendekatan berbasis komunitas asesmen dan manajemen ancaman perilaku (BTAM) untuk mengidentifikasi dan mencegah percobaan teroris bersenjata pemusnah massal (SPM).

    BTAM memungkinkan aparat penegak hukum bekerja sama dengan pemangku kepentingan di berbagai bidang untuk mengidentifikasi, melakukan asesmen, dan mengelola ancaman dari para individu yang menunjukkan niat atau kapasitas untuk melakukan tindakan kekerasan.

    Pelatihan ini memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para peserta tentang faktor risiko dari individu dan perilaku mencurigakan yang biasanya mendahului tindakan kekerasan yang ditargetkan. Dan, bagaimana menerapkan pendekatan ini untuk mencegah tindakan terorisme dengan menggunakan SPM.

    “Sangat sering bukti percobaan teroris atau aktor non-negara lainnya baru jelas setelah serangan,” kata pejabat direktur WMDT Deplu AS Constantinos Nicolaidis dalam keterangan yang diterima Rakyat Merdeka.

    “Mengingat konsekuensi yang berpotensi menghancurkan dari terorisme yang melibatkan mate￾rial KBRN,” imbuhnya.

    Keterangan itu juga menyebut, kelompok teroris beroperasi secara global, termasuk di Asia Tenggara. Mereka telah lama bercita-cita untuk mengembangkan dan menggunakan kemampuan terkait senjata pemusnah massal.

    “Departemen Luar Negeri AS bekerja di seluruh dunia untuk memperkuat kemampuan internasional guna mengatasi tantangan ini dan melawan ancaman serius ini. Pemerintah Indonesia dan Malaysia adalah mitra penting dalam upaya ini,” tutup keterangan itu.(RM.ID)

  • Dibanjiri 2.000 Pengunjung, Experience Indonesia Di London Sukses Berat

    Dibanjiri 2.000 Pengunjung, Experience Indonesia Di London Sukses Berat

    INDONESIA, BANPOS – Hujan deras tak menyurutkan animo publik untuk menghadiri Experience Indonesia di London, Minggu (6/11). Terbukti, sedikitnya 2 ribu pengunjung, datang membanjiri pasar rakyat khas Indonesia itu.

    “Saya senang dan terharu, melihat masyarakat begitu antusias sekali datang ke Experience Indonesia.

    Bahkan, rela mengantre panjang di saat hujan deras,” ungkap Duta Besar (Dubes) RI untuk Britania Raya merangkap Irlandia, dan Organisasi Maritim International (IMO), Desra Percaya dalam keterangannya, Senin (7/11).

    Dubes Desra tampak berbincang dan membagikan makanan kecil, kepada pengunjung yang antre menuju pintu masuk Vinegar Yard, di pusat kota London. Tempat penyelenggaraan kegiatan “Indonesian Day”, yang merupakan bagian dari rangkaian Experience Indonesia atas inisiatif KBRI London.

    Lokasi Vinegar Yard, tak jauh dari The Shard yang merupakan bangunan tertinggi di Inggris. Serta Borough Market yang menjadi pusat kumpul populer kalangan anak muda dan turis di Inggris.

    Area kuliner menjadi favorit pengunjung. Untuk mengobati kerinduan terhadap Tanah Air, Indonesian Day menyajikan mie ayam, rendang, bakso, nasi campur, sate dan berbagai kuliner otentik olahan enam vendor UMKM pengusaha resto Indonesia di Inggris.

    Acara dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

    “Ini acara yang sangat baik dan sukses, untuk mempromosikan Indonesia. Semoga, acara ini dapat berkontribusi bagi pemulihan ekonomi nasional. Khususnya, lewat sektor ecotourism dan UMKM,” ujar Menteri Sandi.

    Sepanjang acara, pengunjung disuguhi aneka hiburan. Mulai dari tampilan Banyuwangi the Sunrise of Java binaan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Paguyuban Citra dari Indonesia, hingga tari Saman, Enggang Balian dan musik Sumatera Utara oleh diaspora Indonesia di Inggris.

    Talenta Indonesia yang merupakan kontestan di Britain’s Got Talent, dr. Bambang Trytia Atmaja dan Ana Aldiana juga tampil menghangatkan cuaca.

    Acara semakin meriah dengan penampilan Dewi Gita yang mengajak pengunjung joget bersama berbagai komunitas masyarakat di Inggris.

    Di sela-sela acara panggung, pengunjung juga bisa puas berbelanja di gerai mini market. Ada stand produk kerajinan berkelanjutan yang diisi oleh Alleira Batik, Kalianda tapis Lampung, serta produk tas kulit asal Garut Wiesnwitz.

    Puncaknya, para pengunjung yang beruntung, membawa pulang hadiah grandprize tiket penerbangan London – Bali pp persembahan Wonderful Indonesia Kemenparekraf, Amsterdam – Bali pp persembahan Garuda Indonesia, serta voucher menginap di resort Bali dan Labuan Bajo.

    Sebagai hasil konkret, Dubes Desra juga menyaksikan penandatanganan kesepakatan kerja sama pendirian Restoran Toba, restoran Indonesia binaan UMKM di Inggris, yang akan resmi beroperasi mulai Februari 2023, di area premium Piccadilly di tengah kota London.

    “Experience Indonesia menjadi platform untuk penguatan promosi Indonesia di Inggris, yang diharapkan dapat menghasilkan manfaat ekonomi secara nyata. Khususnya, bagi UMKM,” tutur Desra.

    Semakin banyaknya restoran Indonesia di London, juga akan mendukung program pemerintah Indonesia Spice Up the World, untuk memperkenalkan kekayaan kuliner Tanah Air untuk dunia.

    “Acara Experience Indonesia tahun ini, diharapkan dapat menjadi flagship tahunan KBRI,” ujar mantan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri.

    Experience Indonesia digelar KBRI London. Bekerja sama dengan Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Indonesia. Serta didukung berbagai mitra di Indonesia dan Inggris. (RM.ID)