Kategori: INTERNASIONAL

  • Curi Koin Mesin Cuci dari 15 Laundry, Raup Rp 121 Juta

    Curi Koin Mesin Cuci dari 15 Laundry, Raup Rp 121 Juta

    SINGAPURA, BANPOS – Zhao Huipeng (26) membobol 15 laundry, sebelum kembali ke China. Dari mesin-mesin laundry itu, Zhao mencuri uang koin 10.994 dolar (sekitar Rp 121 juta).

    Dia dijatuhi hukuman penjara 25 minggu pada Rabu (2 November). Dia mengaku bersalah atas delapan tuduhan pencurian dan kecurangan, dengan 13 tuduhan lainnya yang masih dipertimbangkan.

    Pengadilan mendapat informasi bahwa pria ini memang kerap mencuri.

    Dilansir Channel News Asia, kejahatan Zhao berawal dari teman serumahnya, yang secara sadar dan percaya membagikan PIN kartu ATM karena dia membutuhkan uang untuk membayar tagihan keluarganya.

    Zhao kemudian menggunakan kartu ATM teman serumah untuk menarik 1.000 dolar Singapura dari rekeningnya pada 30 Juni 2021.

    Penarikan duit itu direkam di kamera CCTV dilakukan tanpa sepengetahuan dan persetujuan wanita tersebut. Bulan berikutnya, Zhao berada di tempat kerjanya, sebuah perusahaan elektronik, dan melihat loker rekannya tidak terkunci.

    Dia melihat isi loker dan mengambil ATM temannya. Lalu, selanjutnya dia mentransfer 293 dolar Singapura ke rekeningnya.

    Rekannya lantas mengajukan laporan polisi empat hari kemudian. Setelah itu, Zhao kehilangan pekerjaannya.

    Tak patah semangat Zhou menargetkan mesin cuci koin untuk tempat mendapatkan duit, sebelum kembali ke China. Dia mengunjungi lokasi itu tiap larut malam, ketika saat pengunjung sepi. Dia akan mengenakan topi hitam dan sarung tangan putih untuk menyembunyikan identitasnya.

    Dia juga akan menggunakan obeng untuk membuka mesin penukaran koin untuk mengambil uang kertas dan koin di dalamnya.

    Antara Juli 2021 dan September 2021, ia mencuri 10.994 dolar Singapura dari 15 lokasi layanan mesin cuci di sekitar Singapura, di sejumlah lokasi seperti Hougang, Bedok, dan Choa Chu Kang.

    Pencurian itu terekam dalam rekaman CCTV, dan tindakan Zhao mencongkel mesin penukaran koin itu menyebabkan kerusakan yang sangat terlihat.(RM.ID)

  • Pemilu Malaysia, Putra Sulung Najib Razak Coba-coba Adu Nasib

    Pemilu Malaysia, Putra Sulung Najib Razak Coba-coba Adu Nasib

    MALAYSIA, BANPOS – Mohammad Nizar Najib, putra tertua mantan Perdana Menteri Malaysia yang kini meringkuk di penjara: Najib Razak, bersiap mencalonkan diri untuk pertama kalinya dalam Pemilu Malaysia, 19 November mendatang.

    Pria berusia 44 tahun itu tidak akan berjuang untuk mempertahankan kursi warisan ayah dan kakeknya di Pekan, Pahang.

    Dia akan memperebutkan kursi di negara bagian Peramu Jaya, dalam konstituensi parlementer Pekan.

    Sebelum koalisi Barisan Nasional yang dipimpin Organisasi Melayu Bersatu (UMNO) meluncurkan daftar kandidat pada Selasa (1/11) malam, banyak yang berspekulasi bahwa Nizar akan diturunkan untuk mempertahankan kursi ayahnya di Pekan.

    Namun, Wakil Ketua Pekan Umno Zamri Ramly menilai, Nizar masih terlalu hijau untuk posisi tersebut.

    “Biarkan dia mendapat kursi di negara bagian dulu. Dia perlu belajar,” kata Datuk Seri Zamri seperti dikutip The Straits Times, Rabu (2/11).

    Mengomentari pencalonannya, Nizar mengaku tak bisa hanya mengandalkan suara simpati dari pendukung ayahnya.

    “Masyarakat juga ingin melihat, apa yang bisa kami berikan kepada masyarakat sekitar. Kita tidak bisa hanya berharap pada simpati belaka,” kata ayah lima anak, yang juga Ketua Pemuda UMNO di Pekan.

    “Ayah saya dan keluarga saya, selalu melayani masyarakat. Terutama, warga Pekan. Sebisa mungkin, saya akan melanjutkan warisan ini dengan kemampuan terbaik saya,” papar pria kelahiran 11 Mei 1978.

    Kakek Nizar adalah Perdana Menteri ke-2 Malaysia, Tun Abdul Razak, yang memenangkan kursi parlemen Pekan pada tahun 1959.

    Ketika Tun Razak meninggal pada tahun 1976, putranya Najib mempertahankan kursinya sampai tahun 1982. Sebelum bertarung memperebutkan kursi negara bagian Bandar Pekan.

    Setelah memenangkan kursi negara bagian Bandar Pekan, Najib menjabat sebagai Menteri Utama Pahang selama empat tahun.

    Najib kembali memenangkan kursi parlemen Pekan pada tahun 1986 dan terusmemimpinnya, sampai dipenjara karena kasus pencucian uang, pelanggaran kriminal kepercayaan dan penyalahgunaan kekuasaan terkait dengan skandal 1Malaysia Development Berhad, pada Agustus lalu.

    Dalam pemilihan umum terakhir pada tahun 2018, Najib sukses mempertahankan kursinya di Pekan. Meski tuduhan tentang keterlibatannya dalam skandal 1MDB, telah meluas.

    Kala itu, Najib menang dengan mayoritas 24.859 suara, jauh dari target 40 ribu suara mayoritas. (RM.ID)

  • Exit Poll Pemilu Israel, Netanyahu OTW Menang

    Exit Poll Pemilu Israel, Netanyahu OTW Menang

    ISRAEL, BANPOS – Hasil sementara exit poll mengokohkan mantan Benjamin Netanyahu, sebagai pemenang Pemilu Israel, Selasa (2/11).

    Kubu Netanyahu diperkirakan menduduki 61atau 62 kursi di parlemen, dari total 120 kursi.

    Fakta ini menandai comeback dramatis bagi Netanyahu, yang digulingkan tahun lalu, setelah 12 tahun berturut-turut berkuasa.

    Hasil resmi Pemilu Israel, akan diumumkan dalam beberapa jam mendatang.

    “Kami nyaris meraih kemenangan besar,” kata Netanyahu kepada para pendukungnya di Yerusalem, seperti dikutip BBC International, Rabu (2/11).

    Netanyahu yang lahir pada 21 Oktober 1949, adalah salah satu tokoh politik paling kontroversial Israel.

    Dia dibenci oleh banyak orang di tengah dan kiri, tetapi dipuja oleh pendukung akar rumput Likud.

    Netanyahu adalah pendukung kuat proyek pembangunan pemukiman Israel di Tepi Barat, yang diduduki sejak perang Timur Tengah 1967.

    Menurut hukum internasional, pemukiman setempat dianggap ilegal. Meskipun hal itu dibantah Israel.

    Netanyahu juga menentang pembentukan negara Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza, sebagai solusi untuk konflik Israel-Palestina.

    Ini adalah formula yang didukung sebagian besar komunitas internasional, termasuk pemerintahan Joe Biden di AS.

    Netanyahu saat ini diadili atas tuduhan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan. Suatu tuduhan yang dibantahnya dengan keras.

    Calon mitra Netanyahu dalam pemerintahan koalisi yang dipimpin Likud mengatakan, mereka akan mereformasi undang-undang, dalam sebuah langkah yang akan menghentikan persidangannya.

    “Sepertinya, kita bisa optimis dan memiliki harapan bahwa kita akan mendapatkan koalisi yang stabil dengan Bibi (Netanyahu, Red) sebagai perdana menteri,” kata pendukung Likud berusia 34 tahun, David Adler, dari Yerusalem.

    “Tapi, seperti yang terjadi dalam tiga tahun terakhir, tidak ada yang pasti sampai koalisi terbentuk,” imbuhnya, mengingatkan.

    Hasil jajak pendapat juga menunjukkan, Likud yang menjadi partai terbesar dengan 30-31 kursi, memimpin mayoritas dengan dukungan partai nasionalis dan agama.

    Partai kiri-tengah yang mengusung petahana Yair Lapid – yang menjungkalkan Netanyahu dalam pemilihan tahun lalu – diperkirakan dapat memenangkan 22-24 kursi.

    Sedangkan sekutu ultra-nasionalis Likud, Zionisme Agama, tampaknya telah memenangkan 14 kursi, yang akan menjadikannya partai terbesar ketiga.

    Para pemimpin ultra nasional ini terkenal karena menggunakan retorika anti-Arab, dan menganjurkan deportasi terhadap politisi atau warga sipil yang “tidak setia”.

    “Jika Politisi Religius Zionisme Itamar Ben-Gvir menjadi Menteri keamanan, situasinya pasti akan menjadi lebih baik. Itu sangat penting,” ucap seorang pendukung bernama Julian.

    Ahli Politik Universitas Ibrani Yerusalem Gayil Talshir mengingatkan, jika exit poll ini mencerminkan hasil nyata, maka kepemimpinan Israel akan mengarah pada PM Hongaria Viktor Orban, yang belum lama ini dilabeli otokrasi elektoral oleh Uni Eropa.

    Ini bisa saja menghalangi prospek pemilihan keenam dalam empat tahun terakhir, setelah analis memperkirakan kebuntuan.

    Ini akan menandai perubahan haluan yang luar biasa bagi Netanyahu, yang masa depan politiknya telah dihapuskan secara luas, setelah Lapid membentuk aliansi dari partai-partai yang beragam secara ideologis, untuk mengambil alih kekuasaan pada Juni 2021.

    Saat itu, Netanyahu bersumpah untuk menjatuhkan Lapid secepatnya. Kini terbukti, Netanyahu mampu merekayasa kekuatannya, hanya dalam tempo 12 bulan. (RM.ID)

  • PRESIDENSI G20 INDONESIA, MOMENTUM PULIHKAN DUNIA DARI KRISIS GLOBAL

    PRESIDENSI G20 INDONESIA, MOMENTUM PULIHKAN DUNIA DARI KRISIS GLOBAL

    KRISIS keuangan global tahun 1997 – 1999 memicu berbagai negara maju untuk bergerak cepat mencari solusi untuk memulihkan perekonomian dunia. Negara-negara yang tergabung didalam G7 (Group of Seven); Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada dan Prancis, menyimpulkan cara paling cepat untuk memulihkan perekonomian dunia adalah dengan cara berkolaborasi dengan banyak negara-negara maju lain dan negara-negara berkembang.

    Ide awalnya, negara-negara menengah dan memiliki pengaruh ekonomi secara sistemik dalam perundingan global dirangkul di dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Di sinilah cikal bakal G20 lahir, di mana di dalam pertemuan itu melibatkan 12 negara tambahan (Meksiko, Argentina, Rusia, Afrika Selatan, Arab Saudi, Turki, Tiongkok, Korea Selatan, Indonesia dan Australia, Brazil, dan India) diluar G7 plus satu Kawasan ekonomi Uni Eropa.

    Penunjukan Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 (Group of Twenty) atau forum kerja sama multilateral 19 negara utama dan Uni Eropa di tahun 2022 ini merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan negara-negara besar di dunia bagi Indonesia.  

    Terpilihnya Indonesia sekaligus menandakan torehan sejarah baru karena  untuk pertama kalinya Indonesia  memegang Presidensi G20. Sebagai pemegang Presidensi G20, Indonesia memiliki nilai strategis  bagi pemulihan ekonomi dan pencapaian Indonesia Maju, degan memainkan peranan  strategis Indonesia dalam mendorong upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia. Dengan tema G20 tahun 2022 yaitu  “Recover Together, Recover Stronger”, bermakna dapat tercipta pertumbuhan ekonomi yang inklusif, people centered, serta ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

    Secara lebih spesifik Presidensi G20 Indonesia akan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kontribusi dalam mendukung pemulihan ekonomi domestik, dengan adanya rangkaian pertemuan yang kumulatif menghadirkan ribuan delegasi dari seluruh negara anggota dan berbagai lembaga internasional, terhitung mulai 1 Desember 2021 sampai 30 November 2022 mendatang.

    Perekonomian nasional juga akan terdongkrak naik karena mobilitas para delegasi dan pendukung G20. Terdapat 150 kegiatan,  berupa rapat yang terbagi dalam 2 kelompok kegiatan berbeda yakni, Sherpa Track  dan Finance Track yang berlangsung secara marathon, mulai dari ministerial meeting, engagement group meeting hingga rapat-rapat setingkat eselon I,  dan mencapai puncaknya  pada event “Presidensi G20 Leader Summit”.

    Melalui rangkaian kegiatan panjang tersebut, dengan kehadiran  para delegasi akan berpotensi memberi manfaat bagi perekonomian Indonesia, baik secara langsung, terhadap sektor jasa; perhotelan, transportasi, UMKM, dan sektor terkait lainnya, maupun secara tidak langsung melalui dampak terhadap persepsi investor dan pelaku ekonomi. 

    Selain itu, Presidensi G20 menjadi ajang pembuktian Indonesia bahwa di tengah pandemi. Dunia internasional tetap memiliki persepsi yang baik atas resiliensi ekonomi Indonesia terhadap krisis. Oleh karena itu, momentum presidensi yang hanya terjadi satu kali setiap generasi (kurang lebih dua puluh tahun sekali) harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memberi nilai tambah bagi pemulihan Indonesia, baik dari sisi aktivitas ekonomi, maupun kepercayaan masyarakat domestik dan internasional.

    G20 memiliki peranan yang sangat strategis di dalam membahas berbagai isu global terkait pertumbuhan dan perekonomian serta stabilitas ekonomi dan keuangan. Secara keseluruhan negara-negara G20 merupakan 66 persen populasi dunia yang menguasai 85 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia. 

    Secara langsung manfaat pada aspek ekonomi dapat dirasakan dari kunjungan delegasi negara G20 yang dapat meningkatkan devisa negara, menggeliatnya kembali sektor pariwisata, khususnya Bali, dan Indonesia pada umumnya yang tertekan sangat dalam di era pandemi,  serta  meningkatkan konsumsi domestik dengan optimalisasi peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), peningkatan PDB, hingga penyerapan tenaga kerja. 

    Dari pendekatan ekonomi, beberapa manfaat langsung yang dapat diraih Indonesia adalah  peningkatan konsumsi domestik yang diperkirakan bisa mencapai Rp1,7 triliun, penambahan PDB hingga Rp7,47 triliun, dan pelibatan tenaga kerja sekitar 33.000 orang di berbagai sektor.

    Selain itu, pertemuan ini juga dapat dijadikan momentum bagi Indonesia untuk menampilkan keberhasilan reformasi struktural berupa dikeluarkannya Undang-Undang Cipta Kerja dan Lembaga Pengelola Investasi (Sovereign Wealth Fund/SWF) serta mendorong  optimalisasi financial inclusion untuk bersama-sama melakukan pengembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM meningkatkan inklusi keuangan dan perempuan untuk  mencapai presentase 90 persen ditahun 2024.

    Kementerian Sekretariat Negara menegaskan Presidensi G20 akan dapat menjadi milestone peta jalan Indonesia Maju, khususnya dengan memastikan pengembangan pilar “Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan”  terhadap poin-poin penting seperti peningkatan investasi dan perdagangan luar negeri, percepatan industri dan pariwisata, pembangunan ekonomi maritim, pemantapan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani, pemantapan ketahanan energi dan air, dan komitmen terhadap lingkungan hidup.

    Target Indonesia untuk menjadi negara dengan predikat maju pada tahun 2045  dengan target pertumbuhan ekonomi minimal harus bisa di atas 6 persen setiap tahunnya, dan Presidensi G20 atau Tahun 2022 mendatang diharapkan dapat menjadi tahun pertama bagi Indonesia lepas dari tekanan pandemi dan merupakan tahun kunci dari pemantapan pemulihan ekonomi menuju negara maju 2045.

    Energi Ramah Lingkungan
    Salah satu prioritas isu yang diusung Indonesia dalam Presidensi G20 Indonesia 2022 adalah mendorong transisi energi bagi keberlanjutan ekosistem global. G20 diyakini bisa menjadi momentum memantapkan komitmen bersama dalam penguatan kerja sama dan sinergi antarpemerintah, akademisi, dan industri untuk menciptakan ekosistem transisi energi yang optimal.

    Presidensi G20 di Indonesia, diyakini akan jadi momentum kebangkitan dan kemandirian industri energi nasional, dalam menghadapi permasalahan perubahan iklim yang menjadi ancaman global. Selaku pemegang keketuaan G20, Indonesia menampilkan keseriusan dalam mendorong transisi energi dari ketergantungan energi fosil kepada energi baru terbarukan.
    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjadi penjuru dalam menyokong pameran (showcase) implementasi EBT yang sudah diterapkan di tanah air. Termasuk pemakaian energi ramah lingkungan selama kegiatan maupun transportasi di lokasi G20.  

    PT PLN sendiri telah menyiapkan infrastruktur EBT di Bali maupun Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. BUMN kelistrikan itu menyiapkan 36 lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap atau photovoltaic rooftop di Bali dengan total kapasitas 869 kilowattpeak (kWp). Keberadaan infrastruktur ini untuk mendukung gelaran KTT G20.

    PLTS atau terdiri dari susunan modul panel fotovoltaik sebagai penangkap sinar surya yang terpasang di atap bangunan atau bagian lain dari bangunan.
    Selain lebih ramah lingkungan dan mendukung program energi bersih dari energi terbarukan, panel itu juga menghemat biaya tagihan listrik. Daya yang dihasilkan dari PLTS Atap nantinya akan otomatis memotong tagihan listrik pengguna maksimal 65 persen dari total daya yang dihasilkan oleh PLTS Atap.

    Penggunaan Mobil Listrik
    Direktur Jenderal Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong menjelaskan mobil listrik akan dipergunakan sebagai alat transportasi kepala-kepala negara selama perhelatan G20 di Bali.

    “KTT G20 menjadi ajang bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmen kita dalam mendorong penurunan emisi dengan penggunaan teknologi ramah lingkungan seperti mobil listrik,” ujar Usman.

    Komitmen terhadap kampanye teknologi ramah lingkungan di G20 juga mulai sudah dilakukan pemerintah, ditunjukkan dengan beberapa mobil listrik berlogo G20 sudah beredar di jalanan ibu kota Jakarta.

    Selain itu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga akan membangun puluhan unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa lokasi strategis di Bali, tempat berlangsungnya pertemuan puncak KTT G20 Tahun 2022.
    Penggunaan mobil listrik oleh panitia KTT G20 diperkirakan akan mencapai 500 unit. Usman berharap institusi lainnya, seperti BUMN, BUMD maupun Pemda, juga dapat ikut beralih menggunakan KBLBB dalam menyambut KTT G20.

    Keberadaan mobil listrik di KTT G20 menunjukkan Indonesia telah siap menyambut dan memulai transisi energi. Indonesia akan dikenal menjadi salah negara yang cukup berani untuk menjadi piloting country dalam transisi energi.

    Ekonomi Berbasis Teknologi
    Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba dalam suatu kesempatan mengatakan pemerintah mendorong industri memanfaatkan momentum Presidensi G20 Indonesia sebagai momentum sekaligus panggung bersama dalam memacu hilirisasi ekonomi digital.

    “Kami dari awal sangat menyadari bahwa G20 ini panggung kita bersama. Bukan saja pemerintah, kami juga mengajak industri dan bahkan UMKM lokal untuk turut serta dalam berbagai rangkaian kegiatan G20 DEWG,” tuturnya.

    Dari para rekan industri yang tergabung dalam Industry Task Force (ITF) telah banyak memberikan dukungan penyelenggaraan, lalu para pelaku UMKM juga diberikan kesempatan untuk memamerkan dan menjual hasil karyanya kepada delegasi negara anggota G20.  

    Menurut Sekjen Kementerian Kominfo, pembahasan dalam DEWG akan menjadi pondasi pembahasan isu transformasi digital dalam Presidensi G20 Indonesia.

    “Nah, jadi kami melihat hilirisasi pemanfaatan digital itu dilakukan di banyak sektor. DEWG mengambil posisi sebagai pondasinya. Pondasinya itu apa? Hard infrastructure yang berupa konektivitas digital karena kita tidak bisa bicara digital ini dan digital itu tanpa adanya konektivitas, Apabila infrastrukturnya ada, namun tidak bisa dimanfaatkan secara produktif, maka tidak ada nilai tambahnya. Oleh karena itu, soft infrastructure atau kualitas talenta dan sumber daya manusia digital juga harus diperkuat,” tegasnya. 

    G20 DEWG yang secara khusus membawahi isu-isu digital mengambil tiga isu prioritas, yaitu Connectivity and Post Covid-19 Recovery, kemudian Digital Literacy and Digital Skills, serta Data Free-Flow with Trust and Cross Border Data Flow.

    Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Berkualitas Global
    Presidensi G20 di sektor kesehatan akan berfokus pada penguatan global health architecture, seperti kebijakan dan instrumen global untuk protokol Kesehatan yang aman dan terstandarisasi secara internasional agar mempermudah perjalanan internasional.

    Salah satu yang pelajaran paling penting yang didapat dari pandemi COVID-19 adalah bahwa saat ini arsitektur kesehatan global lambat untuk merespon pandemi dan tidak siap untuk mencegah keadaan kedaruratan kesehatan masyarakat di masa depan.

    Tema Presidensi G20 “Recover Together, Recover Stronger” bertujuan untuk membangun kembali arsitektur kesehatan global yang lebih kuat dan dapat bertahan menghadapi krisis kesehatan di masa depan serta mempersiapkan generasi mendatang yang lebih baik.

    Menkes menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan selaku ketua Health Working Group telah menetapkan tema “Menata Ulang Arsitektur Kesehatan Global” dengan 3 (tiga) isu prioritas bidang kesehatan, yaitu membangun ketahanan sistem kesehatan global, harmonisasi standar protokol kesehatan global serta memperluas manufaktur global dan pusat pengetahuan untuk pencegahan pandemi, kesiapsiagaan, dan respon.

    Lewat ketiga fokus itu, Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama membangun global yang nyata kolaborasi untuk pemulihan pandemi yang dipercepat dan kuat dengan tetap berpegang pada prinsip solidaritas, akuntabilitas, dan kesetaraan.

    Sebab, selain respons yang lambat. Sektor kesehatan juga belum memiliki mekanisme global yang dapat dengan cepat memobilisasi sumber daya, baik dalam hal pendanaan maupun penanggulangan medis penting lainnya dalam menanggapi krisis kesehatan masyarakat. Juga, ada perbedaan mencolok dalam kapasitas berbagai negara dan wilayah untuk mendeteksi dan memantau patogen yang muncul dengan surveilans genomic.

    “Respons kolektif negara G20 akan menentukan jalannya pandemi saat ini dan masa depan. Hari ini adalah saat untuk mengubah arsitektur kesehatan global kita,” kata Menkes.

    Karenanya, dalam semangat kemitraan, Menkes mengajak para pemimpin G20 untuk terus berkolaborasi dalam membangun mekanisme global dalam pengumpulan sumber daya untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi, peningkatan kemampuan surveilans genomic secara global termasuk pemulihan sistem kesehatan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

    “Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dan komitmen yang diberikan dalam jalur kesehatan Presidensi G20. Belajar dari pandemi, kita harapkan bisa lebih cepat merespon pandemi dan lebih siap untuk mencegah keadaan kedaruratan kesehatan masyarakat di masa depan,” ujarnya

    Pembangunan sistem ketahanan kesehatan global Pandemi Covid-19 menyebabkan ketimpangan kapasitas kesehatan di banyak negara semakin kentara. Salah satu ketimpangan yakni, perbedaan kapasitas tiap-tiap negara untuk mendeteksi dan memantau patogen biang penyakit yang baru muncul dengan genomic sequencing. Untuk menyikapi ketimpangan ini, pemimpin dari negara-negara G20 diharapkan berkolaborasi untuk mewujudkan arsitektur kesehatan global yang lebih inklusif, kooperatif, dan tangkas dalam menghadapi berbagai isu kesehatan. Selain itu, pemimpin negara anggota G20 perlu mendukung percepatan akses sarana dan prasarana pencegahan Covid-19. Seperti penyediaan alat tes, vaksin, serta alat kesehatan untuk perawatan dan tata laksana pasien Covid-19.

    Krisis kesehatan pandemi Covid-19 memukul telak sektor perekonomian global. Sektor lain seperti pariwisata, perdagangan, sampai pendidikan juga turut terdampak masalah kesehatan ini. Perbaikan kondisi ini bisa diupayakan lewat harmonisasi standar protokol kesehatan global.

    Pada Forum G20 2021, para pemimpin anggota G20 sudah berkomitmen membuka perjalanan internasional dengan protokol kesehatan yang sesuai pandemi Covid-19. Namun, sejumlah negara menerapkan panduan sertifikat vaksin Covid-19 digital dengan cara dan mekanisme verifikasi berbeda dari negara lainnya. Kondisi ini menyebabkan sertifikat vaksin Covid-19 digital di satu negara tidak diakui di negara lainnya.

    Stabilitas Politik Global untuk Kestabilan Harga
    Sebagai pemegang mandat presidensi G20 tahun 2022, dalam dua bulan terakhir, Presiden Joko Widodo telah berkomunikasi dengan beberapa pemimpin negara dan Sekretaris Jenderal PBB tentang persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Bali pada bulan November 2022. Presiden juga berdiskusi lewat telepon mengenai dinamika situasi global terkini, termasuk di antaranya soal perang Rusia-Ukraina.

    “7 Maret 2022, saya berkomunikasi dengan Kanselir Jerman, Olaf Scholz. Kemudian 8 Maret 2022, saya berkomunikasi dengan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, dan 16 Maret 2022, saya juga berbicara dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. Kemudian 22 Maret 2022, dengan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, dan 31 Maret 2022, melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, serta 12 April 2022 dengan Sekjen PBB, Antonio Guterres,” ujar Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

    “Saya tegaskan bahwa sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia dan prinsip politik luar negeri Indonesia melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain. Namun, saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Saya sampaikan mengenai harapan agar perang dapat segera dihentikan dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan,” jelas Presiden Jokowi.

    Kepala Negara memahami bahwa G20 memiliki peran sebagai katalisator dalam pemulihan ekonomi dunia. Menurutnya, jika berbicara mengenai pemulihan ekonomi dunia, maka terdapat dua hal besar yang mempengaruhinya saat ini, yaitu pandemi Covid-19 dan perang di Ukraina.

    “Dalam konteks inilah maka dalam pembicaraan per telepon kemarin saya mengundang Presiden Zelenskyy untuk hadir dalam KTT G20,” ungkapnya.

    Sementara itu, dalam perbicangan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Putin juga memberikan kabar mengenai situasi di Ukraina, termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Dalam perbincangan tersebut, Presiden Jokowi kembali menekankan pentingnya perang segera diakhiri.

    “Saya juga menekankan agar solusi damai dapat terus dikedepankan dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Putin menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau menyatakan akan hadir,” imbuhnya.

    “Sebagai penutup, saya ingin menekankan bahwa Indonesia ingin menyatukan G20, jangan sampai ada perpecahan. Perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia,” tandasnya. 

    Invasi Rusia terhadap Ukraina membawa dampak luar biasa terhadap stabilitas ekonomi dunia. Mata dunia akan melihat KTT G20 nanti, di mana Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu dengan seluruh kepala negara anggota G20. Oleh karenanya, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong mengakui bahwa media asing sangat tertarik dengan sikap pemerintah Indonesia, selaku Presiden G20, dalam mengambil sikap terkait perang Rusia dan Ukraina. Sikap dunia memang terbelah, terkait kehadiran dua negara yang tengah berseteru tersebut di Presidensi G20. Isu ini menurun Usman perlu dikelola dengan baik agar pemberitaannya.

    “Pemberitaannya positif atau setidaknya netral ataupun berimbang bagi Indonesia (menyikapi Rusia dan Ukraina) begitu. Dan ini saya kira tantangan-tantangan dan sekaligus peluang bagi Indonesia untuk menunjukkan leadershipnya untuk menunjukkan kepemimpinan, untuk menunjukkan presidensinya bahwa kita bisa mengelola dinamika yang terjadi di dalam konteks geopolitik,” ujar Usman.

    Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah menambahkan, pemerintah harus kreatif, mengemas isu-isu G20 menjadi informasi yang menarik sehingga memantik ketertarikan media-media internasional. Berbagai strategi komunikasi publik, seperti pemanfaatan platform-platform digital menurutnya harus dilakukan secara optimal.

    “Kita harus semakin sering berinteraksi dengan media, agar mereka tertarik untuk terus memberikan pemberitaan terhadap G20. Bisa juga kita mengoptimalkan peran Kantor Perwakilan di masing-masing negara peserta G20 untuk menjadi corong komunikasi kita agar media luar meliput kegiatan dan isu-isu yang berkembang selama perhelatan presidensi G20,” ujarnya.

    Indonesia Ramah Investasi
    Presidensi Group of 20 (G20) Indonesia pada 2022 menjadi momentum pemerintah untuk menunjukkan kepada negara-negara dunia bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki daya saing dan ramah investasi.

    Seperti diketahui, Presidensi G20 menjadi wadah dialog publik antara pemerintah dari negara anggota G20, pelaku usaha, serta pemangku kepentingan global untuk mengulas urgensi perdagangan dan investasi dalam mendorong perkembangan, pembangunan, serta pemulihan ekonomi global.  Untuk mewujudkan negara ramah investasi, pemerintah telah melakukan sejumlah upaya. Pada regulasi, misalnya, pemerintah sudah menelurkan Undang-Undang (UU) No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

    Dilansir dari laman bkpm, UU yang dikenal sebagai omnibus law itu dibuat untuk memperbaiki iklim investasi dan mewujudkan kepastian hukum. Dengan demikian, kebijakan horizontal serta vertikal tidak saling berbenturan dan tak ada lagi regulasi yang tumpang tindih sehingga bisa memberikan kemudahan dalam membuka usaha. Selain regulasi, pemerintah juga menjaga kondisi ekonomi agar bisa pulih selepas pandemi Covid-19. Hasilnya, kondisi makroekonomi termasuk stabil di antara negara-negara lain. Jika ditilik dari tingkat inflasi per Mei 2022 berdasarkan data yang dimuat di laman tradingeconomics.com, Indonesia merupakan negara dengan inflasi terendah keempat di antara negara anggota G20 setelah China, Arab Saudi, dan Jepang.

    Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, keberhasilan pemerintah dalam membendung krisis ekonomi di Indonesia disumbang oleh kebijakan peningkatan alokasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) hingga lebih dari tiga kali lipat.

    “Kalau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak kuat, tidak bisa melakukan fungsi sebagai shock absorber. APBN sebagai shock absorber bertujuan untuk mengendalikan inflasi, menjaga daya beli rakyat, dan menjaga momentum pemulihan,” jelas Menkeu.

    Dengan kondisi tersebut, tak heran Indonesia dipercaya oleh perusahaan-perusahaan global sebagai tujuan investasi, sekalipun ekonomi dunia sedang tidak stabil. Di sektor manufaktur, terdapat 10 perusahaan global tercatat sudah membenamkan modal di Kabupaten Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. Terbaru, investor dari negara anggota G20 menyatakan minat membenamkan modal di sektor pariwisata. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, para investor tersebut tertarik berinvestasi pada lima destinasi superprioritas (DSP) dan delapan kawasan ekonomi khusus (KEK) dengan investasi berbasis green tourism (ekowisata). 

    “Ada minat dari Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, India, Rusia, Spanyol, dan dari beberapa negara anggota G20,” ujar Sandiaga.(ADV)

  • Dubes Jepang Rilis Penerima Penghargaan Kepala Perwakilan Luar Negeri Reiwa Ke 4

    Dubes Jepang Rilis Penerima Penghargaan Kepala Perwakilan Luar Negeri Reiwa Ke 4

    Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi memutuskan untuk memberikan Penghargaan Kepala Perwakilan Luar Negeri Reiwa Ke 4 kepada tujuh orang. Mereka dianggap telah berjasa dalam mempererat hubungan persahabatan dan saling pengertian antara kedua negara selama bertahun-tahun.

    “Kegiatan mereka  memperdalam pemahamanan baik dari sisi alam, budaya, maupun kehidupan warga Indonesia kepada banyak warga Jepang yang menetap di Indonesia,” tulis pernyataan resmi Kedutaan Besar Jepang, Selasa (17/5).

    Mereka berasal dari sektor pemerintah, bisnis, hingga aktivis. Mereka adalah:

    1. Pendiri komunitas Perhimpunan Jalan Kaki Jakarta (Jakarta Aruku Kai) Yoshida Minoru. Ada sekitar seribu anggota Jakarta Aruku Kai yang terlibat pada aktivitas jalan kaki di daerah sekitar Jakarta. Yoshida Minoru memimpin kegiatan relawan Jakarta Aruku Kai sejak 2002.

    2. Kobayashi Itsuyo yang menetap di Cikarang, Provinsi Jawa Barat sejak 2008. Dia berperan dalam mendirikan Cikarang Japan Club pada 2015 serta menjadi ketuanya. Dia juga aktif dalam aktivitas pengenalan kebudayaan Jepang di Jakarta Lions Club.

    3. Dari sektor pemerintahan, ada mantan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Syarif Burhanuddin. Ia berkontribusi dalam upayanya menangani permasalahan yang berhubungan dengan keberlangsungan kantor perwakilan perusahaan konstruksi Jepang di Indonesia.

    4. Kepala koki di Hotel Indonesia dan koki spesialis Presiden pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno, Goto Shinsaku.

    Keinginan Goto Shinsaku mengenang korban peperangan menggerakkan hatinya untuk mengabdikan diri dan bekerja sama dalam pemeliharaan monumen peringatan Perang Dunia II, yang didirikan Pemerintah Jepang di Goa Jepang di Kabupaten Biak, Provinsi Papua. Dia juga berperan dalam mendukung industri pariwisata di Provinsi Papua.

    5. Pemilik restoran Jepang di Semarang, Jawa Tengah, Fonny Sudarmaji juga mendapat kehormatan dari Pemerintah Jepang. Dia sudah mendirikan restoran tersebut sejak 1976.

    Selain mengelola restoran Jepang, Fonny Sudarmaji turut mendukung pembangunan monumen peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang. Selama lebih dari 20 tahun, dia juga aktif dalam pemeliharaan monumen peringatan tersebut yang pembangunannya selesai pada 1998.

    6. Mendiang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Supiori, Meki Kapitarauw juga mendapatkan penghargaan tersebut.

    Meki Kapitarauw telah berupaya pengumpulan tulang belulang melalui rekonsiliasi dengan penduduk setempat dan pengumpulan pendapat dengan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Biak dan Kabupaten Supiori di Provinsi Papua. Dia juga turut berkontribusi dalam peningkatan hubungan persahabatan dengan Jepang melalui partisipasi pada program Jenesys dan pertukaran dengan Prefektur Yamagata.

    7. Wakil Ketua Komite Jepang, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Leila Djawas. Leila Djawas berkontribusi pada upaya memfasilitasi dan mempromosikan hubungan perekonomian antara Jepang dan Indonesia.

    Di samping itu, dia juga menyediakan informasi dan memberikan dukungan kepada perusahaan Jepang terkait dengan perizinan berbagai bidang usaha melalui bisnisnya.

    Saat pandemi 2020, Leila bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Jepang dalam memberikan bantuan kepada warga Jepang yang tinggal di Indonesia yang pada saat itu kesulitan mendapat vaksin. Banyak warga Jepang di Indonesia berkesempatan mendapat akses vaksin melalui program vaksin yang dikoordinasikan Kadin.

    Era Reiwa Ke 4

    Reiwa adalah nama zaman di Jepang saat ini yang dimulai pada tanggal 1 Mei 2019. Tepat satu hari setelah Kaisar Akihito turun tahta dan ketika anaknya, Naruhito, naik tahta menjadi kaisar Jepang yang ke-126.[RM.ID]

  • 30 Tahun Lalu Jadi Simbol Glasnost, McDonalds Kini Minggat Dari Rusia

    30 Tahun Lalu Jadi Simbol Glasnost, McDonalds Kini Minggat Dari Rusia

    McDonald’s yang hadir di Moskow 30 tahun lalu sebagai simbol glasnost, akhirnya menyatakan siap meninggalkan Rusia secara permanen.

    Dalam bahasa Rusia, glasnost memiliki makna keterbukaan dan transparansi.

    Glasnost juga diartikan sebagai kebijakan yang dilakukan selama masa pemerintahan Mikhail Gorbachev, pada pertengahan 1980-an. Kebijakan ini meliputi keterbukaan dalam semua bidang di institusi pemerintahan Uni Soviet

    Keputusan minggat dari Rusia dilakukan McDonald’s, setelah raksasa makanan cepat saji itu menutup 850 gerainya pada Maret lalu. Menyusul krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh perang Ukraina, dan situasi yang tidak dapat diprediksi.

    CEO Chris Kempczinki menegaskan, kepemilikan bisnis berkelanjutan di Rusia, sudah tidak dapat dipertahankan. Tidak selaras dengan nilai-nilai McDonald’s.

    “Setelah penjualan selesai, restoran kami di Rusia akan berstatus deArched. Tak lagi diizinkan menggunakan nama, logo, atau menu McDonald’s,” ujar Kempczinki seperti dikutip CNN International, Selasa (17/5).

    Ia menambahkan, seluruh karyawan masih akan dibayar sampai transaksi ditutup.

    “Keputusan ini sangat sulit bagi kami. Saya bangga, dengan 60 ribu pekerja kami di Rusia. Namun, kami memiliki komitmen terhadap komunitas global, dan harus tetap teguh pada nilai-nilai McDonald’s,” papar Kempczinski.

    McDonald’s membuka restoran pertamanya di Moskow pada 31 Januari 1990. Sebelum Uni Soviet runtuh pada 26 Desember 1991.

    Pakar Rusia di William College, Darra Goldstein menilai, kehadiran McDonald’s di Moskow lebih dari sekadar menjajakan Big Mac dan kentang goreng.

    Dia mengatakan, munculnya resto waralaba asal AS itu adalah contoh paling menonjol dari upaya Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev, untuk membuka negaranya yang hancur ke dunia luar.

    “Ada retakan yang sangat terlihat di Tirai Besi. Itu sangat simbolis tentang perubahan yang terjadi,” ucapnya.

    Direktur Pelaksana GlobalData Neil Saunders menilai, minggatnya McDonald’s dari Rusia mewakili isolasionisme baru di Rusia. Sehingga, kita perlu meninjau lebih dalam lagi soal investasi dan pengembangan merek konsumen.

    “McDonald’s memiliki sebagian besar restorannya di Rusia. Ini  berarti, ada bisnis kaya aset untuk dijual. Namun, mengingat kondisi penjualan, tantangan keuangan yang dihadapi oleh calon pembeli Rusia, dan fakta bahwa McDonald’s tidak akan melisensikan nama merek atau identitasnya, tidak mungkin harga jual akan mendekati nilai buku pra-invasi,” jelas Saunders.

    Dalam laporan pendapatan terbarunya, McDonald’s mengatakan, keputusan menutup restoran di Rusia telah menelan biaya 127 juta dolar AS (Rp 1,86 triliun) pada kuartal terakhir. Sebanyak 27 juta dolar AS (Rp 395,34 miliar) di antaranya merupakan biaya staf, pembayaran sewa dan persediaan. Sementara 100 juta dolar AS (Rp 1,46 triliun) sisanya, berasal dari makanan dan barang-barang lain yang harus dibuang.

    Dokumen investor pada akhir tahun lalu menyebut, McDonald’s memiliki 847 restoran di Rusia. Bersama dengan 108 resto lainnya di Ukraina, mereka menyumbang 9 persen dari pendapatan perusahaan pada tahun 2021. [RM.ID]

  • Korsel Sayang Korut, Siap Kirimin Bantuan

    Korsel Sayang Korut, Siap Kirimin Bantuan

    Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un tengah berjibaku mengatasi ledakan penularan Covid-19 di negaranya. Kondisi itu membuat Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol khawatir.

    Meski hubungan kedua negara tersebut belum akur, Yoon menawarkan bantuan untuk Korut. “Seoul berkomitmen membantu Korut mengatasi Covid-19, dan terbuka untuk mengirim bantuan kemanusiaan,” kata Yoon dalam pidato di sidang pleno Majelis Nasional, Senin (16/5), dilansir Channel News Asia.

    “Kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk memberikan bantuan obat-obatan termasuk vaksin Covid, peralatan medis dan tenaga kesehatan,” imbuh Yoon.

    Hingga kini, belum ada jawaban langsung dari Pyongyang atas tawaran bantuan dari Seoul y. Jong-un sibuk mencoba menekan penularan virus Corona di negaranya.

    Media Pemerintah Korut, KCNA, Minggu (15/5) mengkonfirmasi, lebih dari 392.000 kasus baru Covid, dengan 8 pasien di antaranya meninggal dunia. Dengan begitu, total lebih dari 1,2 juta orang di negara itu yang sudah terinfeksi Covid-19.

    Korut juga mencatat, lebih dari 152.000 orang sembuh dari Covid-19. Dengan demikian, sampai sejauh ini ada 648.000 orang di Korut yang telah pulih dari virus Corona. Sementara, total pasien yang meninggal akibat Covid hingga Senin, menjadi 50 orang.

    Menurut KCNA, Jong-un telah memerintahkan militer menstabilkan segera pasokan obat-obatan di Pyongyang, yang menjadi lokasi terdeteksinya varian Omicron pekan lalu.

    Sejak Korut melaporkan kasus pertama virus Corona, Jong-un menempatkan dirinya di pusat respons pandemi, dengan mengawasi rapat darurat Politbiro yang digelar hampir setiap hari.

    Jong-un menyebut, kegagalan penyaluran obat-obatan disebabkan karena para pejabat kabinet dan sektor kesehatan publik yang bertanggung jawab atas pasokan (obat), tidak memahami krisis terkini secara benar.

    Dia telah menginspeksi apotek-apotek setempat, mengkritik keras para menterinya dan sektor kesehatan publik atas sikap kerja mereka yang tidak bertanggung jawab.

    Jong-un juga mengkritik penyimpangan dalam pengawasan hukum secara resmi, dan mencermati sejumlah fenomena negatif dalam penanganan dan penjualan obat secara nasional.

    Pada 12 Mei lalu, Pemerintah Korut mengumumkan gelombang pertama kasus Covid-19 di negara tersebut. Hal itu menyusul laporan beberapa warga di sana yang dinyatakan positif varian Omicron BA2.

    Menurut KCNA, demam yang tidak biasa itu telah menyebar di Korut sejak akhir April. Korut telah memberlakukan sistem anti-epidemi darurat tingkat tertinggi atas arahan pemimpin negara itu. Karantina wilayah alias lockdown pun diberlakukan di semua kabupaten dan kota demi menghentikan penyebaran virus tersebut.

    Tingkat penularan Covid-19 di Korut sangat cepat karena warganya belum mendapatkan vaksinasi sama sekali. Para ahli khawatir, virus itu dapat menghancurkan Korut karena persediaan obat dan perlengkapan medis terbatas dan tidak ada program vaksinasi.

    Para ahli juga mengatakan, Korut jadi salah satu negara dengan sistem layanan kesehatan terburuk di dunia. Rumah sakit tidak memiliki peralatan medis yang lengkap, hanya beberapa unit perawatan intensif dan tidak ada obat perawatan Covid-19 atau kemampuan tes Corona massal.[RM.ID]

  • Selamatkan Bocah Di Ketinggian 30 Meter Tanpa Tali Pengaman

    Selamatkan Bocah Di Ketinggian 30 Meter Tanpa Tali Pengaman

    Sabit Shontakbaev (37) berupaya menyelamatkan balita yang tergantung di jendela apartemen di ketinggian 30 meter, di Kota Nur-Sultan, Kazakhstan. Tanpa tali pengaman, Shontakbaev memanjat dan berhasil membalita tersebut.

    Dilansir dari Daily Star, balita tersebut menggunakan bantal dan mainan untuk memanjat jendela. Naas, dia terpeleset dan bergantung erat di jendela dengan ketinggian sekitar 30 meter. Sementara saat kejadian, ibu bocah itu tengah pergi berbelanja.

    Shontakbaev dan temannya melihat peristiwa itu. Mereka sebenarnya tengah dalam perjalanan ke tempat kerja. Ayah empat anak ini segera masuk ke gedung dan mengetuk pintu apartemen yang ada di lantai tujuh, tepat di bawah bocah itu tergantung.

    Seseorang telah merekam aksi heroik Shontakbaev dari halaman apartemen. Videonya pun viral di media sosial. Dalam rekaman video, Shontakbaev terlihat mencoba meraih bocah itu dari jendela apartemen. Sementara temannya memegang erat kaki Shontakbaev. Dia juga meminta anak itu melepaskan pegangan.

    Beruntung, Shontakbaev berhasil meraih kaki bocah malang itu dan menariknya ke bawah. Dia lantas menggendong sang balita dan melewati jendela yang terbuka, dibantu rekannya.

    “Saya tidak memiliki tali pengaman, jadi teman saya memegang kaki saya. Saat itu, saya tidak memikirkan apapun, hanya ingin membantu anak itu,” katanya.

    Setelah menyelamatkan bocah itu, keduanya melanjutkan perjalan ke tempat kerja.

    Saya tidak menganggap tindakan saya heroik. Bagi saya, setiap orang harus mengulurkan tangan membantu dalam situasi seperti itu,” tandasnya.[RM.ID]

  • Obati Kangen Tanah Air Dengan Cafe Batavia Brussels

    Obati Kangen Tanah Air Dengan Cafe Batavia Brussels

    Rasa kangen Warga Negara Indonesia (WNI) di Belgia menikmati menu khas makanan Tanah Air, sedikit terobati dengan hadirnya Cafe Batavia di Kota Brussels.

    Cafe yang terletak di pusat Kota Brussels ini menyajikan specialty coffee dan teh asal Indonesia serta hidangan khas Nusantara. Cafe ini resmi di-launching, Jumat (13/5). Hadir Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) Indonesia untuk Belgia, Luxembourg dan Uni Eropa Andri Hadi.

    “Setelah sekian lama, akhirnya kita dapat menikmati lagi makan khas Indonesia,” kata Dubes Andri Hadi dalam keterangan resminya, Minggu (15/5).

    Menurut Dubes Andri Hadi, kuliner merupakan budaya Indonesia yang perlu dipromosikan ke luar negeri. Masakan Indonesia mencerminkan keragaman warisan bangsa dan juga kekayaan alam Indonesia.

    “Kuliner juga salah satu alat promosi yang cukup efektif untuk penguatan perdagangan maupun pariwisata,” ucapnya.

    Saat ini, Belgia merupakan salah satu negara yang warganya dapat memanfaatkan Visa on Arrival di Indonesia. Kehadiran turis Belgia di Indonesia menunjukkan tren positif dan diharapkan dapat terus meningkat di saat liburan musim panas.

    Cafe Batavia merupakan milik dua perempuan Indonesia, yakni Amanda Haryono dan Wenny Retnosari, yang berambisi mempopulerkan produk Indonesia di Belgia.

    Amanda ingin agar pelanggan yang menginjakkan kaki di Cafe Batavia, seakan terbawa suasana di Indonesia lewat menu-menu dan ornamen restorannya. Demikian juga dengan Wenny. Dia ingin Cafe ini akan terus menambah aneka hidangan Indonesia ke dalam menunya.

    Kopi yang disajikan di Cafe Batavia menggunakan biji kopi yang diimpor dari Indonesia dan di-roasted, salah satunya oleh roastery terkemuka di Belgia.

    Kopi dan teh Indonesia merupakan salah satu produk yang diminati warga Belgia. Hal ini terlihat dari nilai ekspor kelompok produk kopi, teh dan rempah. Bahkan antara pada 2020-2021, ekspornya meningkat hingga 13 persen.[RM.ID]

  • Idap Aneurisma Otak, Presiden China Pilih Pengobatan Alternatif

    Idap Aneurisma Otak, Presiden China Pilih Pengobatan Alternatif

    Kesehatan Presiden China Xi Jinping kembali tengah jadi pembahasan. Xi Jinping (68) disebut mengidap aneurisma otak. Pemimpin Komunis itu memilih pengobatan alternatif daripada operasi untuk mengecilkan aneurisma.

    Dikutip Alodokter, aneurisma otak adalah pembesaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Penonjolan ini akan terlihat seperti buah berry yang menggantung.

    Aneurisma otak yang membesar dan pecah bisa menyebabkan perdarahan dan kerusakan otak. Misalnya jika terjadi pada batang otak, aneurisma otak bisa menyebabkan terjadinya stroke batang otak. Walaupun bisa diderita siapa saja. Perluasan aneurisma ini dipercepat karena merokok dan tekanan darah tinggi.

    Menurut laporan media, akibat kondisinya ini, Xi Jinping juga harus dirawat di rumah sakit pada akhir tahun 2021. Dalam sebuah unggahan internet yang kini telah dihapus lembaga sensor China, Xi Jinping lebih memilih pengobatan alternatif dan menolak bedah otak.

    Xi diduga telah lama menjadi pendukung pengobatan alternatif dan mempelopori ekspor obat tradisional China sebagai pilihan untuk mengobati Covid-19.

    Dilansir The Sun, desas-desus soal kesehatan Xi Jinping telah beredar sebelum pandemi Covid-19. Namun, seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, masalah kesehatan Xi Jinping juga merupakan rahasia.

    Namun, isu itu santer terdengar ketika ketidakhadirannya di Olimpiade Musim Dingin Beijing tahun ini, tidak dapat dijelaskan.

    Beberapa pengamat mengatakan, ketika Xi Jinping berkunjung ke Italia, Maret 2019, ia tampak pincang. Pada Oktober 2020, Xi Jinping berbicara perlahan dan terbatuk-batuk saat berpidato kepada orang-orang di Shenzhen.

    Mengenal Aneurisma

    Ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko aneurisma otak

    1. Menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi

    2. Berusia di atas 40 tahun

    3. Berjenis kelamin perempuan, terutama yang sudah menopause

    4. Memiliki riwayat cedera kepala

    5. Memiliki riwayat mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan atau menggunakan narkoba (terutama kokain)

    6. Memiliki kebiasaan merokok

    7. Memiliki riwayat aneurisma otak di keluarga

    Aneurisma otak yang masih berukuran kecil sering kali tidak memunculkan gejala. Namun, seiring membesarnya ukuran aneurisma, akan muncul beberapa gejala, seperti: nyeri di sekitar mata, mati rasa di salah satu sisi wajah, pusing dan sakit kepala, kesulitan berbicara, keseimbangan terganggu, sulit berkonsenstrasi atau memiliki daya ingat yang lemah, dan gangguan penglihatan atau melihat ganda.[RM.ID]