Kategori: INTERNASIONAL

  • Mantan Dubes RI Yusron Ihza Mahendra Terima Penghargaan Dari Jepang

    Mantan Dubes RI Yusron Ihza Mahendra Terima Penghargaan Dari Jepang

    Mantan Dubes RI untuk Jepang periode 2016 – 2018, Yusron Ihza Mahendra menerima bintang jasa Order of the Rising Sun Gold and Silver Star dari Perdana Menteri Jepang pada Selasa (10/5). Penghargaan itu diberikan langsung oleh Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida di Istana Kekaisaran Jepang.

    Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Heri Akhmadi mengatakan, pemberian penghargaan ini menjadi promosi bersama persahabatan Indonesia–Jepang.

    “Pemberian penghargaan ini menunjukkan saling percaya antara dua bangsa dan dua negara. Saya bersyukur Mas Yusron ini meski tidak lagi aktif di pemerintahan tapi tetap mempromosikan Indonesia Jepang antara lain melalui kanal Youtube nya. Saya kira itu penting karena sejatinya hubungan antar dua negara itu akan lebih kuat kalau hubungan antar rakyat nya akan lebih baik,” ujar Dubes Heri dalam keterangan pers bersama Yusron Ihza Mahendra secara virtual di Wisma Duta Tokyo, Rabu (11/5).

    Yusron Ihza Mahendra yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Liga Parlemen Indonesia-Jepang ini menerima bintang jasa The Order of the Rising Sun Gold and Silver Star ini sebagai bentuk apresiasi Jepang berkat kontribusinya bagi peningkatan hubungan Jepang dan Indonesia dan interaksi anggota parlemen kedua negara.

    “Jika mengingat kembali saat-saat saya studi S2 dan S3 di Jepang tentu penghargaan ini melengkapi catatan sejarah hidupnya yang sudah berkiprah di Jepang sejak 1990-an. Penghargaan ini bukan hanya kepada saya pribadi tetapi kita sebagai warga Indonesia itu sangat dihitung oleh bangsa Jepang. Penghargaan ini juga bisa membuat kita berlomba-lomba terus berkarya untuk Indonesia. Saya tetap komitmen untuk mengawal persahabatan Indonesia – Jepang melalui kanal YouTube Yusron Senpai,” kata  Yusron.

    Sebelum menjabat Dubes RI untuk Jepang, Yusron mengenyam studi magister dan doktoralnya di Universitas Tsukuba Jepang pada 1991 hingga 1998. Selanjutnya, ia sempat bekerja sebagai koresponden dan kepala perwakilan surat kabar harian Kompas, serta pengamat ekonomi Asia Timur untuk stasiun TV NHK. Yusron di periode 2013 hingga 2016 menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia.

    Pada Februari 2022 lalu, Yusron merilis Kanal YouTube “Yusron Senpai” yang membahas berbagai hal seputar Jepang. Menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang, kanal “Yusron Senpai” akan menghadirkan konten yang luas, meliputi ekonomi, sosial, budaya, diplomasi, pendidikan, hingga pariwisata. Wakil Ketua Komisi I DPR RI periode 2004-2009 ini menjelaskan, kanal “Yusron Senpai” menjadi unik lantaran akan menghadirkan “Jepang dalam pandangan orang asing”.

    Bintang jasa The Order of the Rising Sun Gold and Silver Star sebelumnya pernah diberikan Pemerintah Jepang pada 2007 kepada mantan Dubes RI untuk Jepang periode 1995 – 1998 Wisber Loeis. Setelah itu pada 2017, penghargaan yang sama diberikan kepada Dubes RI untuk Jepang periode 1998 – 2002 Soemadi Djoko Moerdiono Brotodiningrat.

    Penghargaan The Order of the Rising Sun Gold and Silver Star juga pernah diberikan Jepang kepada mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh dan Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra. [MFA/RM.ID]

  • Dubes Kim Optimis, Kemitraan Strategis AS-RI Bakal Menguat

    Dubes Kim Optimis, Kemitraan Strategis AS-RI Bakal Menguat

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menyambut para pemimpin negara ASEAN yang akan menghadiri KTT Khusus AS-ASEAN di Washington DC, pada 12-13 Mei.

    KTT Khusus ini akan merupakan bukti komitmen berkelanjutan AS terhadap ASEAN.

    AS mengakui peran sentral ASEAN dalam menyampaikan solusi berkesinambungan terhadap tantangan paling mendesak di kawasan. Serta memperingati 45 tahun hubungan AS-ASEAN.

    KTT Khusus ini juga merupakan kelanjutan partisipasi Presiden Biden dalam KTT AS-ASEAN pada Oktober 2021. Juga memperluas peran serta AS dan ASEAN dalam upaya pemulihan Covid-19 dan ketahanan kesehatan, melawan krisis iklim, mendorong pertumbuhan ekonomi, mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, serta memperdalam hubungan antarmasyarakat.

    Terkait hal tersebut, Duta Besar (Dubes) AS untuk Indonesia Sung Y Kim mengatakan, AS tetap berkomitmen terhadap arsitektur regional yang berpusat pada ASEAN, di jantung Indo-Pasifik. Serta mendukung peran ASEAN yang kuat, terpadu, dan konstruktif dalam menangani isu-isu kawasan.

    Duta Besar Kim juga menyampaikan pemikirannya mengenai hubungan dan kemitraan AS-RI.

    “Menggambarkan hubungan AS-RI, saya sangat optimistis. Kemitraan kita kuat dan dinamis, dan sangat berarti bagi kedua negara kita dan negara-negara lainnya,” kata Dubes Kim dalam keterangannya, Rabu (11/5).

    Dalam banyak cara, Dubes Kim menilai, kemitraan strategis AS-RI sangat penting untuk mempertahankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

    “Komitmen bersama kita terhadap nilai-nilai demokrasi, menunjukkan bahwa kita dapat bekerja sama mendorong aksi internasional untuk demokrasi, HAM, dan aturan berbasis hukum,” tuturnya

    Secara ekonomi, perdagangan barang dua arah tahun lalu meningkat lebih dari 30 persen.

    AS-RI masih punya banyak potensi sebagai negara dengan populasi penduduk terbanyak ketiga dan keempat di dunia.

    “Kami juga bangga menjadi mitra militer terbesar Indonesia. Terkait salah satu isu terpenting bagi generasi kita, saat ini AS-Indonesia terus memperdalam peran serta dalam krisis iklim. Saat ini merupakan dekade penentu untuk tindakan terkait iklim. Indonesia berpotensi untuk menjadi pemimpin iklim global,” papar Dubes Kim.

    Seiring kolaborasi berkelanjutan AS-RI dalam infrastruktur kesehatan global dan upaya melawan Covid-19, serta hubungan kebudayaan dan pendidikan yang mendalam, Dubes Kim merasa terhormat bisa bertugas di Indonesia.

    Dia menegaskan, AS tetap berkomitmen terhadap arsitektur regional yang berpusat pada ASEAN, di jantung Indo-Pasifik.

    AS juga mendukung peran ASEAN yang kuat, terpadu, dan konstruktif dalam menangani isu-isu kawasan.

    “Saya optimis, akan melihat hubungan AS dengan Indonesia dan ASEAN yang semakin kuat dan sukses di tahun-tahun mendatang,” tandas Dubes Kim. [DAY/RM.ID]

  • Presiden Jokowi Dan Ibu Negara Tiba Di Washington DC

    Presiden Jokowi Dan Ibu Negara Tiba Di Washington DC

    Presiden RI  Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Jokowi beserta rombongan tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (10/05) sekitar pukul 21.40 waktu setempat.

    Setelah menempuh kurang lebih 24 jam penerbangan dari Jakarta dengan transit di Amsterdam, Belanda, pesawat Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GIA-1 mendarat di bandara milik militer Amerika Serikat tersebut.

    Setelah pintu pesawat terbuka, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani naik ke pesawat dan mempersilakan Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana turun dari pesawat.

    Setelahnya di tangga pesawat, kembali Dubes RI beserta istri menyambut Presiden dan Ibu Negara. Presiden dan rombongan kemudian menuju hotel tempatnya menginap, dan akan memulai agenda kerjanya esok hari.

    Setibanya di hotel tempatnya menginap, tampak menyambut Presiden dan Ibu Iriana, yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang telah tiba lebih awal.

    Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (MRA/RM.ID)

  • Wow Keren, Mantu Laksamana Sukardi Terpilih Jadi Desainer Koin 1 Poundsterling Inggris

    Wow Keren, Mantu Laksamana Sukardi Terpilih Jadi Desainer Koin 1 Poundsterling Inggris

    Michael Armitage, seniman sekaligus menantu mantan Menteri BUMN Laksamana Sukardi terpilih untuk mendesain koin Inggris pecahan 1 poundsterling. Seperti telah diumumkan Kanselir Inggris, Rishi Sunak.

    Desain baru untuk sisi belakang koin yang akan diumumkan pada akhir tahun ini, bakal menandai ulang tahun koin 1 poundsterling ke-40 pada tahun depan.

    “Suatu kesempatan istimewa, dapat berkolaborasi dengan perusahaan percetakan uang Inggris, Royal Mint dalam desain koin 1 yang baru,” ungkap Armitage seperti dilansir The Independent, Selasa (10/5).

    “Saya sangat berterima kasih kepada kanselir dan seluruh tim seleksi, atas kesempatan bersejarah ini. Sehingga, bisa merasakan pentingnya menjadi bagian dari Inggris Raya,” imbuhnya.

    Kepala Eksekutif Royal Mint Anne Jessopp mengatakan, koin 1 poundsterling adalah simbol Inggris yang diakui di seluruh dunia.

    Dia mengaku sangat senang, dapat bekerja sama dengan Michael Armitage untuk menciptakan desain baru, yang merayakan keragaman masyarakat dan budaya Inggris.

    “Ini adalah desain baru 1 poundsterling pertama sejak 2017, yang akan menggabungkan 1.100 tahun kreasi kami, dengan desain mutakhir menuju Inggris modern,” papar Anne Jessopp.

    Armitage yang lahir di Nairobi, Kenya pada tahun 1984, saat ini tinggal dan bekerja antara London dan Nairobi.

    Awal tahun ini, Royal Academy of Arts London mendaulat Armitage sebagai Royal Academician, dalam kategori seni lukis. Dengan keahlian dalam desain dan seni koin.

    Koin 1983 1 poundsterling sepenuhnya didesain ulang pada tahun 2017, termasuk pengenalan fitur keamanan baru.

    “Desain ini akan menjadi standar peredaran koin 1 poundsterling, dengan fitur keamanan tertinggi untuk menghindari pemalsuan,” kata Departemen Keuangan Inggris dalam pernyataannya.

    Dalam pidatonya pada Selasa (10/5), Ratu Elizabeth mengungkap rencana untuk menerbitkan Undang-Undang yang melindungi masa depan uang tunai. [HES/RM.ID]

  • Tanam Batang Lolipop Untuk Alat Kontrasepsi

    Tanam Batang Lolipop Untuk Alat Kontrasepsi

    Dokter gadungan asal Venezuela, Jose Daniel Lopez, ditangkap polisi gara-gara menipu 25 wanita. Dia menanam batang permen lolipop di bawah kulit para kaum hawa itu dengan dalih sebagai alat kontrasepsi.

    Kasus itu terungkap setelah beberapa wanita mengalami kehamilan. Dokter bernama Rafael Chirinos juga mengunggah kasus itu di media sosial untuk memperingatkan orangorang tentang penipuan itu.

    Kata Chirinos, metode Implanon yang dipraktikkan Lopez, tidak berefek sebagai alat kontrasepsi. “Itu penipuan. Itu cuma batang lolipop ditanam di bawah kulit,” jelas Chirinos, dilansir Oddity Central, kemarin.

    Selain itu, Lopez sama sekali tidak memiliki kualifikasi medis. Praktik ilegalnya dilakukan di sebuah klinik di La Victoria dan Maracay, Venezuela.

    Penipuan yang dilakukan Lopez akhirnya viral. Dia sempat melarikan diri, meski akhirnya berhasil ditangkap di daerah El Castano, Negara Bagian Aragua, Venezuela.

    Lopez dituduh melakukan praktik pengobatan ilegal, dan pemalsuan dokumen resmi. Ia berisiko dibui dalam waktu lama.[RM.ID]

  • Korban Kekerasan Marcos Demo Protes Quick Count

    Korban Kekerasan Marcos Demo Protes Quick Count

    Aktivis anti-Calon Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr (Bongbong) turun ke jalan memperotes hasil hitung cepat (quick count) yang mengumumkan putra mendiang diktator Filipina, Ferdinand Marcos itu sebagai pemenang. Mereka menuding pemilu digelar dengan penuh kecurangan.

    mpok mengatasnamakan Kampanye Menentang Kembalinya Marcoses dan Darurat Militer (CARMMA) tersebut menilai, sistem penyelenggaraan pemilu membuat banyak warga yang memiliki hak, gagal memberikan suaranya sehingga hasil pemilu mesti ditolak.

    “Kemenangan berdasarkan kampanye yang dibangun di atas kebohongan terang-terangan, distorsi sejarah, dan penipuan massal, sama saja dengan menipu,” pernyataan kelompok itu, dilansir Associated Press, kemarin.

    Mantan Ketua Komisi Hak Asasi Manusia (HAM) Filipina Etta Rosales menangis Bongbong Marcos unggul. Rosales pernah dua kali ditangkap dan disiksa saat rezim Marcos berkuasa. Namun demikian, kemenangan putra Marcos, tidak akan membuatnya berhenti meminta pertanggungjawaban.

    Kata Rosales, dirinya adalah satu dari banyak orang yang diperkosa, disiksa, hingga dibunuh, saat pemberlakuan darurat militer era Marcos pada 1972-1981.

    “Kami menderita di bawah rezim Marcos dalam perjuangan untuk keadilan dan kebebasan, tapi kenyataannya, ini terjadi,” kata Rosales.

    Meski menang telak, Bongbong Marcos belum mengklaim kemenangannya. Tapi, dalam sebuah video dia menyampaikan terima kasih kepada para pendukungnya. Bongbong mengajak mereka untuk terus memantau sampai penghitungan suara selesai.

    “Saya harap bantuan dan kepercayaan anda tidak berkurang, karena kami memiliki banyak hal yang harus dilakukan di masa depan,” kata Bongbong Marcos, yang berpasangan dengan Sarah Duterte, putri Presiden Filipina saat ini, Rodrigo Duterte.

    Sedangkan pesaing terkuatnya, Leni Robredo belum mengakui kekalahan. Tapi, dia mengakui keunggulan besar Marcos Jr. dalam hitung cepat. Kepada para pendukungnya, Wakil Presiden Filipina petahana itu mengatakan, perjuangan untuk reformasi dan demokrasi tidak akan berakhir dalam pemilihan.

    Dia bilang, suara rakyat semakin jelas. Robredo menyebut, dirinya tahu bahwa para pendukungnya sangat mencintainya. Dia meminta para pendukungnya untuk terus menegakkan kebenaran.

    “Butuh waktu yang lama untuk membangun kebohongan. Kita memiliki waktu serta kesempatan untuk melawan dan membongkar itu,” tegasnya.

    Meski Bongbong belum resmi menang, Wakil Direktur Human Rights Watch wilayah Asia Phil Robertson menyerukan Bongbong Marcos untuk memperbaiki penegakan HAM di Filipina. Dia mendesak perang melawan narkoba era Duterte yang telah mengakibatkan pembunuhan di luar hukum terhadap ribuan orang, harus diakhiri dan dipertanggungjawabkan.

    Robertson juga meminta diadakan penyelidikan independen atas kebijakan tersebut. “Harus ada penuntutan yang tepat terhadap pejabat yang bertanggung jawab atas pembunuhan di luar hukum ini,” tegas Robertson.

    Berdasarkan hasil hitung cepat tak resmi, Bongbong Marcos mendapat lebih dari 30,8 juta suara, dari sekitar 97 persen suara yang ditabulasikan hingga kemarin sore. Sementara Robredo meraih 14,7 juta suara. Sedangkan mantan petinju Filipina Manny Pacquiao memperoleh suara tertinggi ketiga dengan jumlah 3,5 juta.

    Pemenang pemilu akan dilantik pada 30 Juni nanti. Berdasarkan konstitusi Filipina, presiden hanya berhak menjabat satu kali untuk masa jabatan selama enam tahun.

    Sejumlah pekerjaan rumah telah menanti presiden baru yang akan terpilih. Terlebih, Filipina merupakan salah satu negara yang mengalami dampak paling besar akibat pandemi Covid-19. Selain itu, Filipina telah lama bermasalah dengan kemiskinan, kesenjangan, pemberontakan, dan perpecahan politik.[RM.ID]

  • Dubes Ukraina Di Jakarta Sampaikan Uneg-uneg Protes Propaganda Rusia

    Dubes Ukraina Di Jakarta Sampaikan Uneg-uneg Protes Propaganda Rusia

    Peringatan Hari Kemenangan atau Victory Day 9 Mei lalu bertepatan dengan hari ke-75 serangan Rusia ke Ukraina. Tidak ada tanda-tanda pasukan Negeri Beruang Putih menghentikan perang. Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengaku sedih dengan kondisi ini.

    Dalam jumpa pers virtual, Senin (9/5), Dubes Hamianin menyampaikan uneg-uneg mengenai propaganda Rusia. Ia mengaku ngeri karena propaganda Moskow tidak jauh beda ketika Perang Dunia II. Ini mirip dengan dengan tantangan yang dihadapi Uni Soviet ketika Adolf Hitler menginvasi pada 1941. Namun Soviet saat itu menang dalam pertempuran tersebut. Kemenangan itu diperingati sebagai Victory Day.

    “Ini merupakan tragedi, bukan hanya untuk Ukraina, tetapi juga tragedi bagi dunia,” tegasnya.

    Rusia disebut terus mengkampanyekan bahwa pasukannya telah membantu dan menyelamatkan jutaan orang selama Perang Dunia II.

    Klaim sepihak Rusia itu, menurut Haminain, juga diterapkan untuk mendulang dukungan dari masyarakat internasional terkait invasi Rusia ke Ukraina.

    “Hingga saat ini Rusia tidak memiliki itikad baik untuk segera mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Saya tidak pernah berpikir mereka memiliki kemampuan untuk bernegosiasi,” tutur Hamianin.

    “Hanya masalah waktu ketika Rusia dikalahkan dan kapan mereka menyerah. Koalisi anti perang telah dibuat. Ini adalah koalisi global melawan perang, melawan Perang Dunia Ketiga,” lanjutnya.

    Dia menyebut, Rusia tidak berhenti melakukan operasi di Zona Operasional Timur untuk membangun kontrol penuh atas wilayah Donetsk dan Luhansk. Rusia juga mempertahankan koridor darat dengan Crimea.

    “Unit-unit tertentu dari Angkatan Bersenjata federasi Rusia terus melakukan tugas untuk menutupi perbatasan Ukraina-Rusia di wilayah Bryansk dan Kursk,” ujarnya.

    Dubes Hamianin menambahkan, saat ini Rusia masih terus menggempur Ukraina via udara. Hal itu dilakukan untuk mengintai posisi pasukan Ukraina.

    “Ini harus segera dihentikan sebelum Ukraina benar-benar rata dengan tanah,” tandasnya.[RM.ID]

  • Ceko Terpilih Gantikan Rusia Di Dewan HAM PBB

    Ceko Terpilih Gantikan Rusia Di Dewan HAM PBB

    Majelis Umum PBB (UNGA) akhirnya menunjuk Republik Ceko, untuk menggantikan Rusia di Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) dengan dukungan 157 suara dan 23 abstain.

    Masa jabatan Republik Ceko di Dewan HAM dimulai Selasa (10/5), dan berakhir pada 31 Desember 2023.

    Sekadar mengingatkan, 7 April lalu, UNGA menangguhkan Rusia dari Dewan HAM dengan 93 suara mendukung, 24 menentang, dan 58 abstain.

    Dalam rancangan resolusi 7 April, UNGA mengatakan Majelis Umum akan “menangguhkan hak keanggotaan anggota Dewan HAM, yang melakukan pelanggaran berat dan sistematis terhadap hak asasi manusia”. [HES/RM.ID]

  • 200 Serangan Terhadap Faskes Di Ukraina Terverifikasi, WHO Minta Rusia Hentikan Perang

    200 Serangan Terhadap Faskes Di Ukraina Terverifikasi, WHO Minta Rusia Hentikan Perang

    Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak Rusia mengakhiri konflik di Ukraina. Menyusul verifikasi atas 200 serangan terhadap fasilitas kesehatan (faskes) di Ukraina, sejak perang berawal pada 24 Februari silam.

    “Saya sangat tersentuh ​​dengan apa yang saya lihat dan dengar. Serangan terhadap fasilitas kesehatan harus segera dihentikan,” ujar Tedros dalam kunjungannya ke Kiev, seperti dilansir CNN International, Selasa (10/5).

    “Ada satu obat yang tidak dapat diberikan WHO, dan dibutuhkan Ukraina lebih dari yang lain. Obat itu bernama perdamaian. Karena itu, kami terus menyerukan Federasi Rusia, untuk menghentikan perang ini,” imbuhnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Tedros menegaskan, WHO akan terus mendukung sistem perawatan kesehatan Ukraina.

    Terlepas dari kehancuran yang disaksikannya, Tedros mengaku melihat “ketahanan yang luar biasa” di Ukraina. Ketika orang-orang berjuang memulihkan hidup mereka.

    “Ini sangat mempengaruhi saya secara pribadi. Saya tahu dampaknya. Saya tahu kehancuran perang secara langsung. Saya merasa sangat, sangat sedih ketika Rusia menginvasi Ukraina,” pungkas Tedros. [HES/RM.ID]

  • Korsel Lantik Presiden Baru, Ada Megawati Hingga Wapres China

    Korsel Lantik Presiden Baru, Ada Megawati Hingga Wapres China

    Yoon Seok-youl resmi dilantik sebagai Presiden Korea Selatan, Selasa (10/5). Dia akan menjalani masa kepemimpinan satu periode selama lima tahun ke depan.

    Upacara pelantikan dilaksanakan di tengah cuaca cerah di halaman Majelis Nasional Seoul. Acara pelantikan Yoon dihadiri sejumlah tamu asing.

    Ada Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri. Hadir juga suami Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, Douglas Emhoff. Tampak juga  Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi. Perwakilan China yakni Wakil Presiden Wang Qishan hadir membawa surat dari Presiden Xi Jinping.

    Dilansir AFP, Selasa, Yoon memulai jabatannya di tengah meningkatnya ketegangan dengan Korea Utara (Korut) yang dituding membangun senjata nuklir.

    “Saya bersumpah di depan orang-orang bahwa saya akan setia menjalankan tugas presiden,” kata Yoon, yang berjanji bersikap keras terhadap Korea Utara.

    Yoon yang menang dalam pilpres 9 Maret lalu ini menyerukan denuklirisasi penuh Korut, dengan mengatakan program senjata negara tetangganya itu merupakan ancaman bagi keamanan global.

    Dalam pidato pelantikan, dia mengatakan bahwa jika Pyongyang benar-benar memulai proses untuk menyelesaikan denuklirisasi, Seoul siap membantu.

    “Kami siap menyajikan rencana tegas dan berani untuk menawarkan bantuan meningkatkan perekonomian negara miskin itu. Sebagai gantinya, Korut harus buang senjata nuklirnya,” tegas Yoon.

    Yoon menggantikan Moon Jae-in. Dalam pidato perpisahannya, Senin (9/5), Moon mengharapkan upaya memulihkan perdamaian dan denuklirisasi di Semenanjung Korea bisa terus berlanjut.

    “Perdamaian adalah syarat untuk kelangsungan hidup dan kemakmuran kita. Saya sangat berharap upaya untuk melanjutkan dialog antara Korea Selatan dan Korea Utara, membangun denuklirisasi, dan perdamaian akan terus berlanjut,” kata Moon pada video yang disiarkan secara langsung dikutip Kyodo, Selasa.

    Pada pidato terakhirnya itu, Moon mengklaim pemerintahnya membantu meringankan bahaya perang di Semenanjung Korea dan memunculkan perdamaian melalui diplomasi.

    “Alasan mengapa kami gagal melangkah lebih jauh bukan karena kami tidak memiliki suara dan tekad untuk melakukannya. Ada penghalang yang tidak bisa kami atasi hanya dengan tekad kami. Itu adalah penghalang yang harus kita atasi,” kata Moon, tanpa menjelaskan apa hambatannya.

    Bagaimana publik merespons kehadiran Yoon? Dalam hasil survei dirilis Gallup Korea Minggu (8/5), menunjukkan bahwa peringkat persetujuan Yoon sebagai presiden terpilih hanya 41 persen. Sedangkan peringkat persetujuan Moon mencapai 45 persen.

    Survei juga menunjukkan, kurang dari 60 persen responden memperkirakan dia akan bekerja dengan baik di masa kepresidenannya. Angka tersebut sangat rendah jika dibandingkan dengan pendahulunya yang menerima sekitar 80 hingga 90 persen suara pendukung sebelum mereka bertugas sebagai presiden.[RM.ID]