Kategori: INTERNASIONAL

  • Orang Tertua Dunia Tutup Usia Pada 119 Tahun, Sempat Bagikan Rahasia Umur Panjang

    Orang Tertua Dunia Tutup Usia Pada 119 Tahun, Sempat Bagikan Rahasia Umur Panjang

    Kane Tanaka, perempuan Jepang yang diyakini jadi orang tertua di dunia telah tutup usia pada 19 April lalu di umur 119 tahun. Demikian diberitakan media Jepang, NHK (25/4), Senin.

    Kane Tanaka lahir pada 2 Januari 1903 dan dikonfirmasi Guinness World Records pada 2019 sebagai orang tertua dunia.

    “Dia meninggal karena usia tua di rumah sakit kota Fukuoka, Jepang,” kata NHK.

    Selama hidupnya, dia sangat menyukai cokelat dan minuman bersoda. Perempuan yang lahir sebagai anak ketujuh dari sembilan bersaudara dan menikah pada usia 19 tahun.

    Tanaka menjalani hidup dengan melewati era Meiji, Taisho, Showa, dan Heisei dari empat kaisar sepanjang sejarah Jepang modern pasca 1867.

    Rahasia Umur Panjang

    Dikarunia umur panjang, bukan berarti karena Tanaka tidak pernah sakit keras. Selama hidupnya, Kane sudah 2 kali mengidap penyakit kanker.

    Kane pertama kali mengidap kanker pankreas di usia 45 tahun. Ia kemudian mengidap kanker kolorektal (usus besar) di usia 103 tahun. Beruntungnya, Kane berhasil menjalani operasi 2 kali hingga sembuh total dari kanker.

    Kane sempat mengungkapkan rahasia agar berumur panjang. “Makan enak dan belajar adalah rahasia bisa panjang umur,” ungkap Kane kepada koran The Mainichi.

    Kane juga punya pola hidup yang sehat seperti bangun jam 6 pagi hingga belajar matematika di siang hari. Selain itu, ia rajin bermain board game untuk melatih otaknya.

    Kane juga menjaga pola makan yang teratur. Ia rajin mengonsumsi cokelat hingga biji-bijian yang baik untuk kesehatan tubuhnya. Namun, rahasia utama, kata Kane adalah rasa optimistis dan bahagia. Hal itu meningkatkan mental Kane untuk hidup dengan umur panjang. [MEL/RM.ID]

  • Mahathir: Malaysia Tak Layak Disebut Macan Asia, Bayangannya Pun Tidak

    Mahathir: Malaysia Tak Layak Disebut Macan Asia, Bayangannya Pun Tidak

    Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad kembali mengungkapkan unek-unek soal negaranya.

    Blak-blakan dia menyebut, Malaysia saat ini tak layak disebut sebagai Macan Asia. Bayangannya pun tidak.

    “Malaysia sekarang jadi kleptokrasi, negara pencuri yang dipimpin oleh pencuri,” kata Mahathir dalam rangkaian thread melalui akun Twitter-nya, Senin (25/4).

    Dia pun lantas mempertanyakan, bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Bagaimana harimau bisa turun begitu rendah, sehingga menjadi negara gagal?

    Mahathir bilang, yang jadi biang keroknya adalah korupsi negara. Terutama, para pemimpin korup.

    “Ketika seseorang mengatakan uang adalah raja, yang dia maksud adalah korupsi adalah raja. Itulah yang dikatakan Najib Razak saat menjadi Perdana Menteri Malaysia. Mengejutkan memang. Tapi, dia bersungguh-sungguh,” beber Mahathir.

    “Tindakannya sebelum dan sesudah pernyataan itu, membuktikan tanpa bayang-bayang keraguan, bahwa ia percaya pada korupsi sebagai cara untuk mencapai apa pun yang diinginkan. Antara lain, ambisi untuk terus menjadi Perdana Menteri Malaysia seumur hidup,” imbuhnya.

    Mahathir yang merupakan Perdana Menteri terlama di Malaysia dengan masa jabatan 22 tahun mengungkap, Najib percaya bahwa untuk menjadi efektif,  korupsi harus besar.

    Ukurannya harus sedemikian rupa, sehingga penerima kesulitan menolak.

    “Bayangkan saja. Seorang pria yang belum pernah melihat duit seribu ringgit, diberi satu juta ringgit untuk melakukan sesuatu yang salah atau tidak bermoral. Hanya sedikit yang bisa menolak,” beber Mahathir.

    Karena itu, sambungnya, ketika semua orang sadar bahwa Najib telah mencuri uang negara dalam jumlah besar, tidak ada pemimpin atau anggota UMNO yang mengkritiknya. Bahkan, sekadar untuk meminta penjelasan. Mereka justru terus mendukung Najib.

    “Itu sebabnya, Najib perlu memiliki miliaran ringgit untuk skema yang ada dalam pikirannya. Najib tidak hanya memikirkan uang yang akan diberikan sebagai suap. Tetapi juga untuk dia dan istrinya,” papar Mahathir.

    Ujung-ujungnya, Najib pun memikirkan mega proyek berbiaya miliaran ringgit. Misalnya saja, East Coast Railway dan kereta berkecepatan tinggi antara Kuala Lumpur dan Singapura.

    Najib juga memutuskan untuk membeli pembangkit listrik. Untuk proyek-proyek Najib, dia meminjam uang hingga miliaran ringgit.

    Dengan penetapan harga yang terlalu tinggi, sebagian uang bisa hilang dan hilang. Tapi, kata Mahathir, Najib menemukan cara untuk melampaui plafon yang diizinkan untuk dipinjam pemerintah.

    Dia mendirikan sebuah perusahaan milik pemerintah, seolah-olah untuk berinvestasi. Biasanya, dana tersebut berasal dari kelebihan pendapatan yang diperoleh pemerintah. Tapi dana ini harus dipinjam.

    “Meski 100 persen dimiliki pemerintah, perusahaan 1MDB (1 Malaysia Development Berhad) tidak dikenakan pagu pinjaman pemerintah. Saat itu, pagunya adalah 53 persen dari PDB. Najib meminjam 42 miliar ringgit, pinjaman terbesar yang pernah diperoleh negara,” urai Mahathir.

    Sebagian dari uang tersebut, kemudian digunakan untuk membeli pembangkit listrik di atas harga pasar. Sebagian besar sisa dana tersebut, menguap begitu saja setelah diinvestasikan dalam proyek-proyek minyak dan gas yang meragukan di Timur Tengah.

    Sejumlah uang kemudian dipindahkan melalui bank-bank di Karibia, di Seychelles dan Singapura.

    Entah bagaimana, sejumlah besar uang berakhir di rekening Najib di AmBank. Kemudian, Najib mengklaim bahwa miliaran plus di rekening banknya adalah hadiah dari royalti Saudi.

    “Klaim ini dapat diverifikasi. Tapi, sedikit usaha yang dilakukan untuk melacak pergerakan uang,” ucap Mahathir.

    Uang dalam jumlah besar, tidak mudah dipindahkan. Uang tunai, tidak praktis untuk memindahkannya. Itu harus dalam bentuk dokumen. Seperti cek atau transfer elektronik. Harus ada catatan yang dipegang oleh bank, yang menerbitkan atau menerima dokumen.

    Mahathir menyebut, bank penerbit dan bank penerima pasti punya catatan. Bank juga harus mencatat, bagaimana uang itu sampai di bank, deposan atau deposan, dan bagaimana uang itu diperoleh.

    “Jika penyelidik peduli, mereka dapat melacak pergerakan uang. Buktikan apakah itu benar hadiah. Tapi, sampai saat ini, tidak ada bukti bahwa pemerintah telah melakukan penyelidikan menyeluruh,” ujar Mahathir.

    “Orang-orang Saudi mungkin kaya dan dermawan. Tapi, mereka tidak akan memberi hadiah uang yang begitu besar kepada seorang pemimpin asing, atas perannya dalam membantu orang-orang Palestina,” sambungnya.

    Mahathir juga menyoroti fakta adanya uang dan barang-barang mahal yang ditemukan di paviliun Najib.

    Awalnya, polisi mengklaim uang dan barang-barang tersebut dibeli dengan uang dari 1MDB.

    Belakangan dikatakan, pemerintah tidak dapat membuktikan bahwa uang dan pembelian barang-barang mewah itu adalah uang yang dicuri dari pemerintah. Terutama dari 1MDB.

    Hingga akhirnya diputuskan, uang dan hadiah itu dikembalikan kepada Najib. Karena itu adalah hadiah untuknya.

    “Penyelidikan terhadap sumber uang itu tidak menyeluruh. Kemungkinan besar, itu bukan hadiah. Bayangkan, Raja Saudi memberikan begitu banyak tas mewah kepada Rosmah. Tidak ada dokumen yang bisa membuktikan ini. Tapi, toko perhiasan di New York mengklaim mereka menjual perhiasan ke Rosmah. Apakah otoritas Malaysia menyelidiki ini?” papar Mahathir.

    Jika Najib tidak dapat membuktikan bahwa hadiah itu adalah hadiah, pemerintah semestinya tidak boleh memberikan uang dan hadiah itu kepada Najib.

    “Bukti bahwa ini adalah hadiah tidak memadai. Pemerintah harus menahan uang dan hadiah, sampai terbukti sumbernya. Saat ini, tidak ada yang tahu ke mana sisa 42 miliar ringgit itu pergi. Diduga Jho Low yang mengambil uang itu. Jho Low dituding, karena dia tidak bisa dihubungi. Tak mungkin menyelidiki dia,” pungkas Mahathir, yang akan berusia 97 pada 10 Juli mendatang. [HES/RM.ID]

  • Anak Nggak Dapat Makanan, Wanita Ancam Bom Sekolah

    Anak Nggak Dapat Makanan, Wanita Ancam Bom Sekolah

    Seorang wanita di Cocoa, Florida, Amerika Serikat (AS), harus berurusan dengan polisi karena masalah yang awalnya sepele.

    Wanita itu mengancam akan membom Sekolah Menengah Cocoa, lantaran kantin di sekolah itu tidak mau memberi anaknya lebih banyak makanan. Dilansir Associated Press, ancaman itu disampaikan pada 3 Februari lalu.

    Wanita AS yang tak disebut namanya itu, memberikan ancaman lewat pesan suara. Pesan itu kemudian dibuka pihak sekolah, dan langsung melaporkannya ke polisi.

    Setelah penyelidikan, identitas wanita itu berhasil ditemukan, dan langsung diamankan. Saat dimintai keterangan, wanita itu mengaku sengaja mengirimkan ancaman pada sekolah tersebut, gara-gara anaknya bertengkar dengan petugas kantin sekolah, karena menginginkan makanan lebih banyak.

    Wanita itu kini ditahan. Dia didakwa dengan pidana ancaman bom dan mengganggu sekolah. Dia akan segera menjalani persidangan. [PYB/RM.ID]

  • Macron Jadi Jawara, Pemimpin Eropa Lega

    Macron Jadi Jawara, Pemimpin Eropa Lega

    Kemenangan Emmanuel Macron dalam Pilpres Prancis putaran kedua, membuat para pemimpin Eropa bernapas lega. Mereka buru-buru mengucapkan selamat kepada Presiden termuda Negeri Menara Eiffel itu.

    Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Perdana Menteri (PM) Belgia Alexander De Croo, dan PM Luxembourg Xavier Bettel, merupakan yang pertama mengucapkan selamat untuk Macron. Diikuti 27 pemimpin negara blok Uni Eropa (UE), setelah kemenangannya atas Marine Le Pen.

    “Bravo Emmanuel,” cuit Michel di Twitter.

    “Dalam periode yang bergejolak ini, kita membutuhkan Eropa yang solid dan Prancis yang benar-benar berkomitmen untuk Uni Eropa yang lebih berdaulat dan lebih strategis,” tulisnya lagi.

    Setelah hasil pemungutan suara di Inggris, yang membuatnya keluar dari UE, menangnya Donald Trump di Amerika Serikat (AS) pada 2016, blok itu makin ketar-ketir dengan kemunculan Le Pen dengan gagasannya yang dinilai berpotensi memicu reformasi sosial dan ekonomi di UE.

    Meski jajak pendapat mengunggulkan Macron, para pemimpin negara anggota blok tersebut, masih belum bisa tenang menunggu hasil pemilu. Kekhawatiran itu bisa dimaklumi. Pasalnya, Prancis, anggota pendiri UE, telah berupaya mengintegrasikan Eropa sejak akhir Perang Dunia II. Sedangkan Le Pen punya gagasan, meninggalkan blok tersebut.

    Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde, warga Prancis, menyambut kemenangan Macron yang pro-bisnis. “Kepemimpinan yang kuat sangat penting di masa-masa yang tidak pasti ini,” ucapnya.

    Para pemimpin Swedia, Rumania, Lithuania, Finlandia, Belanda dan Yunani, serta Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, memberi selamat dalam waktu setengah jam setelah hasil pemungutan suara keluar.

    “Saya berharap dapat melanjutkan kerja sama yang luas dan konstruktif di dalam UE dan NATO, dan lebih memperkuat hubungan yang sangat baik,” kata PM Belanda Mark Rutte.

    Tak ketinggalan, Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner mengatakan, Eropa adalah pemenang terbesar. Sedangkan PM Italia Mario Draghi menyebut kemenangan Macron adalah berita bagus bagi Eropa.

    Sementara, Kanselir Jerman Olaf Scholz menawarkan kerja sama Prancis-Jerman yang berkelanjutan, yang dianggap sebagai mesin integrasi Eropa. Draghi, Scholz dan Macron disebut trio penguat UE.

    Banyak pemimpin menyebut Macron sebagai “cher (sayang) Emmanuel”. Ia dinilai sebagai satu pemimpin yang paling pro-Uni Eropa. Visinya dianggap akan membantu menghadapi kebangkitan China dan ancaman militer Rusia.

    PM Spanyol Pedro Sanchez yang men-tweet ucapan selamat kepada Macron, sebelumnya menulis opini di harian Prancis Le Monde bersama PM Portugal Antonio Costa dan Kanselir Scholz, mengkritik Le Pen dan mendesak rakyat Prancis memilih Macron.

    “Peluang akan ada Pemerintah pro-Eropa di Prancis dan Jerman setidaknya selama empat tahun ke depan, harus diambil,” kata Anton Hofreiter, Ketua Komite Eropa di Bundestag (Parlemen Jerman).

    Macron yang merupakan petahana memenangkan pemilu putaran kedua melawan Le Pen, Minggu (24/4). Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri Prancis, Macron meraih 58,6 persen suara, diikuti Le Pen 41.4 persen. Dengan kemenangan ini, Macron menjadi Presiden Prancis pertama dalam 20 tahun terakhir yang terpilih kembali untuk periode dua jabatannya.

    Ratusan demonstran turun ke jalanan Paris dan Kota Rennes, memprotes terpilihnya Macron. Namun polisi telah membubarkan massa dengan menggunakan gas air mata.

    Dalam pidato kemenangan di Champ de Mars di lapangan di pusat Kota Paris di kaki Menara Eiffel, Macron berjanji akan menanggapi kemarahan para demonstran dengan sikap mengayomi.

    “Jawaban harus ditemukan atas kemarahan dan ketidaksepakatan. Itu akan menjadi tanggung jawab saya dan orang-orang di sekitar saya,” ucapnya disambut sorakan pendukungnya. Dia juga menjanjikan metode baru untuk memerintah Prancis.

    Sementara bagi Le Pen, meski kekalahan ini menjadi pil pahit, dia tidak akan menyerah dan terus melaju. Dia pun bersiap untuk pemilihan legislatif pada Juni mendatang. [DAY/RM.ID]

  • Dubes RI Gandi Sulistiyanto Sambut Gembira MoU Ekonomi Digital RI-Korsel

    Dubes RI Gandi Sulistiyanto Sambut Gembira MoU Ekonomi Digital RI-Korsel

    Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) akhirnya menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama perdana di bidang ekonomi digital dan dan startup manajemen limbah.

    “Saya menyambut gembira penandatanganan Nota Kesepahaman ini, yang menandai kesepakatan business to business sektor ekonomi digital pertama antara Indonesia dan Korsel di era Presidensi G20 Indonesia,” ucap Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Korsel Gandi Sulistiyanto dalam rilis KBRI Seoul, Sabtu (23/4).

    Dubes Gandi menyaksikan penandatanganan MoU Kerja Sama antara Sinar Mas Land dan Reco, Inc. pada Sabtu di Seoul. “Pecah telur merupakan istilah yang tepat untuk menandai peristiwa hari ini,” katanya.

    Penandatanganan MoU tersebut merupakan hasil nyata kerja sama di bidang ekonomi digital antara RI-Korsel yang dapat membuka pintu kerja sama berikutnya. Bidang penanganan limbah dipilih, sebab salah satu isu yang krusial bagi Indonesia saat ini.

    CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja mengatakan, MoU dibahas melalui pertemuan daring dalam waktu yang tidak terlalu lama. CEO Reco Inc Keunho Kim menambahkan, pihaknya bangga dapat bekerja sama dengan perusahaan sekaliber Sinar Mas yang sarat pengalaman.

    Reco Inc yang merupakan singkatan dari Resource Connector adalah perusahaan pendiri perusahaan rintisan (startup) bernama Up Box yang fokus pada penanganan limbah. Di Korsel, Up Box merupakan penyedia jasa manajemen limbah yang fokus pada transportasi limbah hingga proses daur ulang.

    Menyadari pentingnya penguatan kerja sama antara RI-Korsel bidang ekonomi digital dan startup, Dubes Gandi membentuk Fungsi Ekonomi Kreatif dan Digital serta Percepatan Startup di KBRI Seoul. Fungsi tersebut ditujukan untuk merancang area kerja sama antara pelaku ekonomi digital serta mengakselerasi kolaborasi antara startup RI-Korsel.

    KBRI Seoul terus menjajaki kerja sama antara pelaku industri digital kedua negara. Termasuk melakukan business matchmaking di bidang yang menjadi perhatian dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.

    Hal itu dilakukan guna mendukung transformasi digital Indonesia yang telah dicanangkan Pemerintah. Apalagi langkah tersebut sejalan dengan salah satu tema utama yang diusung Presidensi G20 Indonesia. [DAY/RM.ID]

  • Ekonomi Digoyang Covid, Belanja Militer Global Rekor: Tembus 2 Triliun Dolar

    Ekonomi Digoyang Covid, Belanja Militer Global Rekor: Tembus 2 Triliun Dolar

    Meski ekonomi anjlok karena pandemi Covid-19, negara-negara justru meningkatkan persenjataan mereka dengan pengeluaran militer pada 2021. Hasil penelitian  yang Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), yang dirilis Senin (25/4), menunjukkan pengeluaran militer naik untuk ketujuh kalinya berturut-turut mencapai 2,1 triliun dolar AS pada 2021.

    “Itu adalah angka tertinggi yang pernah kami miliki,” kata peneliti senior SIPRI, Diego Lopes da Silva, dilansir media Jerman DW.

    Pengeluaran Rusia tumbuh 2,9 persen menjadi 65,9 miliar dolar AS. Pengeluaran pertahanan menyumbang 4,1 persen dari produk domestik bruto (PDB) Rusia.

    “Ini jauh lebih tinggi dari rata-rata dunia dan menjadikan Moskow pembelanja terbesar kelima di dunia,” terang kata Lopes da Silva.

    Pendapatan minyak dan gas yang tinggi membantu negara meningkatkan pengeluaran militer. Namun Lopes da Silva mengaku sulit memprediksi apakah Rusia akan mampu mempertahankan pengeluarannya, karena gelombang sanksi yang dijatuhkan Barat.

    Selain itu, belanja militer Ukraina telah meningkat sebesar 72 persen sejak Crimea bergabung dengan Rusia. Sementara pengeluaran menurun lebih dari 8 persen pada 2021 menjadi 5,9 miliar dolar AS. Angka itu masih 3,2 persen dari PDB (Pendapatan Domestik Bruto) Ukraina.

    Ketika ketegangan meningkat di Eropa, lebih banyak negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) meningkatkan pengeluaran. Lopes da Silva mengatakan, dia mengharapkan anggaran militer Eropa terus tumbuh.

    Amerika Serikat (AS) yang anggaran militernya melebihi negara lain dengan 801 miliar dolar AS, menurunkan pengeluarannya sebesar 1,4 persen pada 2021. Selama dekade terakhir, pengeluaran AS untuk penelitian dan pengembangan telah meningkat sebesar 24 persen, sementara pengadaan senjata turun sebesar 6,4 persen.

    “Pemerintah AS telah berulang kali menekankan perlunya mempertahankan keunggulan teknologi militer terhadap pesaing strategis,” kata Alexandra Marksteiner, peneliti lain SIPRI.

    China, menjadi negara pembelanja militer terbesar kedua di dunia dengan perkiraan 293 miliar dolar AS, meningkatkan pengeluarannya sebesar 4,7 persen. Ini menandai peningkatan pengeluaran selama 27 tahun berturut-turut.

    Penumpukan militer China kemudian menyebabkan tetangga regionalnya meningkatkan anggaran militer mereka. Jepang menambahkan 7 miliar dolar AS, meningkat 7,3 persen, anggaran tertinggi sejak 1972. Australia juga menghabiskan 4 persen lebih banyak untuk militernya, mencapai 31,8 miliar dolar AS.

    Selain itu, India, pembelanja terbesar ketiga di dunia dengan nilai 76,6 miliar dolar AS. Ini meningkat 0,9 persen dari 2020 dan 33 persen dari 2012. Dalam dorongan untuk memperkuat industri senjata dalam negeri, 64 persen pengeluaran militer tahun 2021 dialokasikan untuk akuisisi senjata yang diproduksi di dalam negeri.

    Inggris menempati urutan ke empat, dengan peningkatan 3 persen dalam pengeluaran militer menjadi 68,4 miliar dolar AS, menggantikan Arab Saudi yang justru menurunkan pengeluaran sebesar 17 persen menjadi sekitar 55,6 miliar dolar AS. [MEL/RM.ID]

  • Khawatir Lockdown Ketat, Warga China Panic Buying

    Khawatir Lockdown Ketat, Warga China Panic Buying

    Beijing kembali melakukan pengujian massal Covid-19 untuk semua penduduk di distrik terbesar kota itu, Chaoyang, kemarin. Warga panic buying. Mereka memborong segala kebutuhan dari supermarket dan pasar di kota tersebut.

    Pengujian massal itu dilakukan akibat belasan kasus baru Covid-9 di kota tersebut. Rakyat khawatir, Beijing akan menerapkan karantina wilayah atau lockdown ketat seperti di Shanghai. Pemerintah memperingatkan warga, tanpa disadari Covid itu telah menyebar di Kota Beijing selama sekitar sepekan sebelum terdeteksi.

    “Saat ini Covid menyebar dari sumber yang belum diketahui dan terus mengalami peningkatan,” kata seorang pejabat di Beijing, dilansir Reuters, kemarin.

    Sejak Jumat, pekan lalu, Beijing telah melaporkan 47 kasus di Chaoyang yang berpenduduk sekitar 3,45 juta jiwa. Saat ini, sebagian besar sekolah, toko dan kantor tetap buka. Belasan bangunan di Chaoyang telah di-lockdown. Sementara, sebagian warga distrik akan menjalani tes pada Rabu dan Jumat pekan ini.

    Seorang mahasiswa pascasarjana bermarga Zhang di distrik Haidian Beijing, merupakan salah warga yang mulai menyetok kebutuhan pokok. Dia membeli puluhan paket makanan ringan dan buah secara online. Tapi di saat yang sama, dia juga prihatin dengan kebijakan keras China menanggapi meningkatnya penyebaran Covid, meski saat ini hanya berfokus pada Chaoyang.

    “Tapi, saya tetap mempersiapkan kemungkinan terburuk,” katanya.

    Kepanikan itu merupakan efek dari kejadian di Shanghai. Pemerintah China memberlakukan lockdown selama beberapa pekan. Kondisi ini mengakibatkan terganggunya pasokan makanan utama.

    Sebagai informasi, Distrik Chaoyang adalah rumah bagi banyak warga kaya. Sebagian besar Kedutaan Besar negara sahabat serta tempat hiburan dan kantor pusat perusahaan berada di wilayah itu.[PYB/RM.ID]

  • Apa Sih Pemikiran Penjahat Kelas Kakap?

    Apa Sih Pemikiran Penjahat Kelas Kakap?

    Sebagai psikiater forensik, Jaydip Sarkar sudah melihat banyak hal. Pemerkosa, pembunuh, pembunuh berantai hingga penjual narkoba lintas negara sudah dia hadapi.

    Saat bekerja di Instituai Kesehatan Mental Singapura, Sarkar mengurus sejumlah kasus besar. Beberapa di antaranya adalah penyiksa anak, yang korbannya tewas dengan luka bakar dan penjual narkotika asal Nigeria yang hanya didakwa dua tahun.

    Sarkar menilai dan memeriksa para pelaku yang akan diserahkan pengadilan kepadanya. Dalam kariernya yang sudah berjalan selama tiga dekade di empat negara, dia sering dipanggil untuk menenangkan situasi penyanderaan. Dia juga sering diminta mewawancarai pembunuh yang memutilasi korbannya.

    Meski terdengar menyeramkan, Sarkar merasa bahwa tugasnya adalah untuk memanusiakan para monster tersebut. Dia mendengarkan cerita para pelaku agar bisa mengerti alasan di balik kejahatan mereka.

    Dalam sebuah podcast berjudul Heavy Duty, Sarkar berbagi cerita di balik sisi kelam kliennya. Sarkar bercerita dengan biasa tanpa dramatisasi atau terkesan meremehkan. Dia hanya menjelaskan bagaimana tugasnya tanpa memberi penilaian pribadi. Sarkar bekerja di Singapura dari 2012 hingga 2018.

    “Sebagai dokter, tugas kami bukan untuk menghakimi dan mengutuk mereka,” ujar Sarkar dilansir Channel News Asia (CNA).

    “Banyak pelaku kejahatan sudah mengalami hal buruk sejak lahir,” ujar Sarkar, yang sekarang menjadi konsultan psikiater forensik dan spesialis gangguan kepribadian di Forensicare (Institut Kesehatan Mental Forensik Victoria) di Melbourne, Australia.

    “Mereka mungkin memiliki orang tua yang kasar, acuh atau menggunakan narkoba. Dan banyak dari mereka belajar dari usia muda bahwa jika ingin hidup berdampingan, anda melakukan abusive,” tuturnya.

    Abusive adalah istilah untuk menggambarkan hubungan di mana salah satu pihak berusaha untuk menguasai dan mengendalikan pihak lainnya dengan perilaku yang negatif. Hubungan ini biasanya dipenuhi dengan kekerasan verbal, fisik, bahkan seksual.

    Dia menekankan, empati tidak berarti memaafkan tindakan mereka. Tetapi hanya memahami isi otak mereka. Kenapa Sarkar tertarik dalam pekerjaan ini?

    Mereka mendapatkan terapi untuk membantu pemahaman psikologis mereka dan membantu mereka lebih mampu menoleransi dan berinteraksi dengan orang lain dengan aman.

    Mereka mungkin juga menerima pelatihan keterampilan untuk memungkinkan mereka mencari nafkah setelah dibebaskan. Kecuali untuk segelintir kasus terkait “individu psikopat yang benar-benar tidak dapat diobati”. Sarkar percaya, setiap orang dapat disembuhkan dalam waktu yang berbeda-beda.

    “Beberapa mungkin tidak pernah meninggalkan penjara atau rumah sakit,” katanya.

    Salah satu kasus paling berharga dalam kariernya adalah merawat pria skizofrenia di Inggris. Pria itu berlari ke gereja suatu pagi dengan pedang dan melukai jemaah.

    Dia sembuh setelah bertahun-tahun perawatan dan menerima pelatihan teknologi informasi di rumah sakit. Sarkar terakhir mendapat kabar, pasien itu menemukan pekerjaan setelah dibebaskan, menikah dan tinggal di komunitas yang baik.

    Kasus lain yang menggembirakan adalah seorang Nigeria yang dituduh menyelundupkan narkoba di Singapura. Namanya Ilechukwu Uchechukwu Chukwudi. Ia ditangkap pada 2011 dengan sebuah koper yang ditemukan berisi obat-obatan dan kemudian dihukum pengadilan tertinggi di negara tersebut.

    Dia menghadapi tiang gantungan atau penjara seumur hidup ketika Sarkar memeriksa dia antara 2016 dan 2017. Penilaian Sarkar adalah bahwa Ilechukwu menderita gangguan stres pasca trauma setelah melihat pembantaian suku di Nigeria pada usia lima tahun.

    Pengacaranya berjuang agar Pengadilan Banding meninjau kembali vonis tersebut. Dia dibebaskan pada 2020, sembilan tahun setelah penangkapannya. “Temuan Sarkar adalah bukti yang kami butuhkan,” kata Johannes Hadi, salah satu pengacara Ilechukwu.

    “Saya merasa dia terbiasa dengan beberapa aspek pengalaman manusia yang tidak dimiliki banyak orang di Singapura,” imbuhnya.

    Hadi bertemu Sarkar ketika Sarkar terbang ke Singapura untuk memberikan bukti lebih lanjut ke pengadilan pada 2018. “Saya ingat setelah bertemu dengannya ada kepikiran juga untuk menjadi psikiater,” kisah Hadi sambil tertawa.

    Bagi Sarkar, dia hanya melakukan bagiannya dalam proses peradilan pidana. “Saya tidak berada di pihak penuntut atau pihak pembela. Saya memberikan bukti karena itulah yang penting. Itu membuat hati nurani saya tetap bersih,” pungkasnya. [DAY/RM.ID]

  • Cegah Penularan Covid-19 Saat Mudik, Ini 5 Tips Dari Prof Tjandra

    Cegah Penularan Covid-19 Saat Mudik, Ini 5 Tips Dari Prof Tjandra

    Lebaran tinggal menghitung hari. Sebagian masyarakat, sudah mulai mudik. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Idul Fitri 1443 Hijriah atau Kamis (28/4) mendatang. Potensi penularan Covid-19, harus diwaspadai di tengah peningkatan mobilitas tersebut.

    Saat ini, jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air kian melandai. Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama pun mengingatkan, jangan sampai, aktivitas mudik menimbulkan lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air.

    “Semua tentu berharap agar angkanya dapat terus ditekan dan jangan sampai ada lonjakan kasus tidak terkendali sebagai dampak mudik kali ini,” ujar Prof Tjandra, dalam keterangan tertulis yang diterima RM.id, Senin (25/4).

    Untuk itu, mantan Direktur World Health Organization (WHO) Asia Tenggara itu memberikan lima tips yang dapat dilakukan para pemudik.

    Tips pertama, sesuai kebijakan yang sudah ada, maka bagi calon pemudik yang belum melakukan vaksinasi booster, diimbau untuk segera melakukannya.

    Prof Tjandra menyarankan, sebaiknya bukan hanya bagi pemudik yang menerima vaksin dosis ketiga itu, tapi juga bagi keluarga di kampung halaman.

    “Ini bukan hanya bermanfaat bagi para pemudik tetapi juga tentu diharapkan juga punya dampak bagi memberi perlindungan juga bagi kemungkinan penularan di kampung halaman yang dikunjungi,” tuturnya.

    Tips kedua, para pemudik harus tetap menjaga protokol kesehatan dalam hal memakai masker secara ketat dan juga secara rutin mencuci tangan.

    Berikutnya tips ketiga, para pemudik perlu berupaya optimal untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan. “Tentu tidak terlalu mudah dan perlu disesuaikan dengan situasi lapangan yang ada,” imbuh Tjandra.

    Diingatkannya, sesuai anjuran WHO, setidaknya ada tiga hal kalau yang bisa dilakukan ketika seseorang terpaksa berada dalam kerumunan.

    Pertama, sebisa mungkin, berada di ruang terbuka, daripada di ruang tertutup. WHO menyebutnya sebagai open air spaces safer than enclosed spaces.

    “Memang akan jauh lebih baik kalau dilakukan di udara terbuka saja,” terangnya. Tapi, kalau terpaksa harus di dalam ruangan, maka seharusnya ada ventilasi terbuka dengan udara luar.

    Kemudian, kedua, tetap berupaya maksimal untuk menjaga jarak dengan orang lain di sekitar kita. WHO menyebutnya sebagai farther away from others safer than close together.

    “Langkah ini untuk mencegah penularan kalau barangkali di sekitar kita ada yang batuk, bersin atau berbicara keras, dan lain-lain,” ucap Tjandra.

    Kemudian yang ketiga, jika ada dalam kerumunan, sebaiknya hanya dalam waktu singkat. Semakin pendek waktu seseorang berada dalam kerumunan, maka akan lebih kecil kemungkinan tertular Covid-19.

    Sebaliknya, kalau berlama-lama maka makin makin besar kemungkinan penularannya. WHO menyebutnya sebagai shorter time period with others are safer.

    “Artinya, kalau memang terpaksa harus berada dalam kerumunan maka baik kalau direncanakan dengan baik tentang apa yang akan dilakukan, sehingga dalam waktu singkat dapat diselesaikan,” terang Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI.

    Tjandra kemudian melanjutkan tips keempat, yakni menjalani tes Covid-19 jika pemudik merasakan ada keluhan. “Memang tidak ada aturan melakukan tes sebelum bepergian kalau sudah vaksin booster. Tetapi, kalau ada keluhan dan atau ada kontak maka tentu tetap harus dilakukan tes,” sarannya.

    Untuk itu, Tjandra mengingatkan, masyarakat harus diberi kemudahan untuk melakukan tes. Ditegaskannya, hanya dengan jumlah tes yang memadai maka kita dapat mengetahui situasi epidemiologi yang sebenarnya.

    “Pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) juga perlu ditingkatkan karena kita tahu bahwa yang paling diwaspadai sekarang ini adalah ada tidaknya varian atau sub varian baru,” tutur Tjandra.

    Sementara tips terakhir, kelima, yakni persiapan kemudahan masyarakat untuk mendapat pelayanan di Puskesmas atau rumah sakit, jika terkena Covid-19 di masa arus mudik kali ini. [OKT/RM.ID]

  • Hadiri Sidang, Bendum PBNU: Ada Pihak Sengaja Menyudutkan Saya

    Hadiri Sidang, Bendum PBNU: Ada Pihak Sengaja Menyudutkan Saya

    Bendahara Umum PBNU Mardani H Maming memenuhi panggilan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Banjarmasin sebagai saksi kasus dugaan suap izin usaha pertambangan (IUP) dengan terdakwa mantan Kepala Dinas ESDM Kabupaten Tanah Bumbu, Dwidjono Putrohadi, Senin (25/4).

    Ditemui wartawan usai persidangan, Mardani merasakan kejanggalan dengan kasus suap terkait izin peralihan pertambangan yang terjadi tahun 2012 itu.

    “’Ini sesuatu yang lucu bagi saya karena (proses izin) pada 2012, kenapa ributnya pada 2021? Kenapa perusahaannya pada saat perubahan tidak memprotes bahwa ini tidak benar?” ujar Mardani seusai memberi kesaksian secara langsung di Pengadilan Tipikor Banjarmasin.

    Keanehan itu bertambah, setelah muncul tudingan yang menyebutnya mangkir dari persidangan dengan membawa-bawa nama HIPMI dan PBNU.

    “Saya merasakan dengan saya hadir (secara virtual) pada sidang yang lalu, di-tagline bahwa Bendum NU dan Ketum HIPMI tidak hadir. Saya merasakan ini ada suatu settingan dan framing yang mau menjatuhkan saya,” ucapnya.

    Sebagai warga negara yang baik, Mardani mengaku memenuhi panggilan sebagai saksi pada persidangan tersebut demi menghormati hukum dan mencegah berbagai pemberitaan yang tidak benar terkait dirinya.

    “Selama ini banyak pemberitaan yang mengatakan saya mangkir. Padahal, saya sudah memberikan keterangan bahwa di sidang pertama, di sidang kedua saya tidak bisa, dan di sidang ketiga sudah ada kesaksian di bawah sumpah yang saya anggap harusnya saya tidak perlu hadir. Tapi pada saat (kesaksian tertulis) akan dibacakan, hakim tidak membolehkan dan meminta saya tetap hadir, paling tidak secara online,” bebernya.

    “Insya Allah nanti dalam proses (persidangan) ini akan ketahuan semua siapa di yang ada di belakang ini,” imbuh Mardani, yang saat memberi keterangan pers didampingi penasihat hukumnya dan tokoh Kalsel Habib Abdurrahman Bahasyim atau Habib Banua.

    Dalam kesaksiannya hari ini, Mardani yang juga ketua umum HIPMI itu menjawab seluruh pertanyaan ketua majelis hakim Yusriansyah dengan tuntas. Semua pertanyaan baik dari Jaksa Penuntut Umum, Penasehat Hukum, maupun hakim lain juga dijawab dengan lugas.

    Mardani mengakui, dirinya memang menandatangani SK pengajuan Ijin Usaha Pertambangan (IUP) karena memang sudah ada rekomendasi dari dinas. Hal itu menjadi dasar penerbitan SK.

    Dalam rekomendasi itu dijelaskan bahwa semua proses pengajuan IUP sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. “Saya tidak akan memberikan tanda tangan seandainya tahu izin itu bertentangan dengan hukum,” tegas Mardani.

    Mardani melanjutkan, sebelum menandatangani surat tersebut, telah ada paraf dari kepala dinas, yakni Dwijono Putrohadi, sehingga ia turut membubuhkan tanda tangannya.

    “Yang saya cek adalah paraf kepala dinas. Kalau sesuai aturan, maka saya tandatangani. Dia datang membawa SK ke saya,” beber Mardani yang kala itu menjabat bupati Tanah Bumbu Periode 2010-2015.

    “Setelah diparaf oleh kabag Hukum, kemudian bia asisten atau sekda maka saya menyatakan bahwa proses ini sudah berjalan sesuai dengan aturan dan makanya saya memberikan tanda tangan. Kalau tidak sesuai dengan aturan, harusnya proses itu tidak sampai ke meja saya,”  tambah Mardani.

    Mardani pun kembali menegaskan, dirinya tak ada sangkut pautnya dengan persoalan yang terjadi pada 2011 tersebut. Saat itu pengajuan IUP dinyatakan bebas tanpa ada masalah. Termasuk saat diverifikasi oleh Pemprov Kalimantan Selatan hingga pusat.

    “Dibawa ke Provinsi, dan provinsi menyatakan tak ada masalah saat itu. Dibawa lagi ke Kementerian ESDM, diverifikasi lagi sesuai aturan dan telah keluar (dokumen) Clear and Clear, berarti permasalahan itu tidak ada,” lanjutnya.

    CnC yang dimaksud Mardani, tidak tumpang tindih dan izinnya sesuai peraturan. Artinya, IUP yang dinyatakan CnC adalah IUP yang status izinnya sudah benar, tidak menyalahi aturan. Wilayah izin usaha pertambangannya tidak tumpang tindih dengan perusahaan/IUP lain dan kawasan konservasi alam.

    Saat Mardani bersaksi, di luar ruang sidang, ribuan massa dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalsel. GP Ansor dan Banser, serta pengurus HIPMI Kalsel dan Pusat hadir langsung menyaksikan jalannya persidangan.

    Mereka datang untuk memberikan dukungan moril terhadap Mardani. Mardani pun tak lupa menghaturkan terimakasih kepada organisasi-organisasi besar tersebut yang telah memberikan dukungan penuh terhadapnya.

    “Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas solidaritas kawan-kawan, setelah saya sampaikan permasalahan ini. Alhamdulillah saya mendapat dukungan dari NU dan HIPMI,” tutur Mardani. [OKT/RM.ID]