Kategori: INTERNASIONAL

  • Akhirnya, Menkeu AS Bakal Hadiri KTT G20

    Akhirnya, Menkeu AS Bakal Hadiri KTT G20

    Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Serikat (AS) Janet Yellen akhirnya memutuskan untuk tetap menghadiri rangkaian acara Group of Twenty (G20) di Indonesia.

    Sebelumnya, Yellen ngaku ogah menghadiri acara G20 jika perwakilan Rusia hadir dalam pertemuan tersebut. Dilansir AFP, Selasa (19/4), Yellen mengatakan, dia akan rugi jika tidak hadir dalam pertemuan G20. Terutama di pertemuan para Menkeu G20.

    “Kami tidak boleh melewatkan pertemuan penting dengan negara-negara anggota G20. Pembahasan ekonomi pasca pandemi sangat penting,” tegas Yellen dikutip Reuters.

    Selama di event G20, Yellen hanya akan menghindari pertemuan yang ada wakil dari Rusia. Namun, ia dikabarkan akan hadir di sesi pembuka meski Rusia juga hadir. Pasalnya, sesi pembukaan itu penting bagi Yellen sebagai bentuk dukungan AS dan sekutunya kepada Ukraina.

    Begitu juga dengan Menkeu Rusia Anton Siluanov. Ia juga hanya akan menghandiri sebagian pertemuan G20 saja. Siluanov dikabarkan hadir secara virtual. Pihak Rusia menekankan agar Indonesia tetap fokus kepada isu ekonomi di G20 dan tidak tenggelam dalam isu konflik Rusia-Ukraina semata. [DAY/RM.ID]

  • Catat! KTT Global Covid-19 Kedua Digelar 12 Mei 2022

    Catat! KTT Global Covid-19 Kedua Digelar 12 Mei 2022

    Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Global Covid-19 kedua akan digelar bulan depan dalam upaya menggenjot kerja sama mengakhiri pandemi virus Corona.

    Dalam pernyataan bersama, Amerika Serikat (AS), Belize, Jerman, Indonesia, dan Senegal menyatakan, KTT akan digelar dalam konferensi virtual pada 12 Mei mendatang. KTT akan fokus soal mendapatkan suntikan vaksin, memperluas pengujian dan perawatan. Selain itu melindungi petugas kesehatan dan mengumpulkan dana untuk kesiapsiagaan pandemi.

    “Kami menyerukan kepada pemimpin dunia, masyarakat madani, lembaga swadaya masyarakat, filantropi, dan sektor swasta untuk membuat komitmen baru dan menawarkan solusi untuk memvaksinasi dunia, menyelamatkan nyawa sekarang, serta membangun ketahanan kesehatan yang lebih baik, untuk semua, di mana pun,” isi pernyataan bersama mereka dalam keterangan pers Kedutaan Besar AS di Jakarta, Selasa (19/4).

    Mereka juga mengimbau semua pihak untuk menyelamatkan nyawa sekarang dan membangun keamanan kesehatan yang lebih baik untuk semua orang di mana saja.

    “Kemunculan dan penyebaran varian baru, seperti Omicron, telah memperkuat perlunya strategi untuk mengendalikan Covid-19 di seluruh dunia,” sambung pernyataan bersama tersebut.

    KTT tersebut akan menjadi pertemuan terkait virus Corona global kedua, setelah Presiden AS Joe Biden menyelenggarakan yang pertama pada 21 September 2021.

    Saat ini, tingkat kematian Covid-19 telah turun di banyak tempat di seluruh negara. Namun, virus terus menyebar. Ada pemerintahan yang terpaksa mempertahankan pembatasan atau memberlakukan lockdown lagi.

    Kota Shanghai di China telah mengumumkan, Senin (18/4), tiga orang yang terinfeksi virus telah meninggal pada hari sebelumnya. Kematian itu merupakan yang pertama sejak pihak berwenang memberlakukan lockdown selama berminggu-minggu.

    India, yang menjadi pusat krisis global Covid-19, mengalami peningkatan kasus dalam beberapa hari terakhir. Sementara itu, para ilmuwan di AS telah memperingatkan negara itu mungkin akan melihat gelombang kasus yang dipicu subvarian Omicron BA.2, yang telah mencapai puncaknya di seluruh Eropa.

    Isi lengkap pernyataan bersama:

    Amerika Serikat (AS) sebagai Ketua KTT Covid-19 pertama; Belize sebagai Ketua Komunitas Karibia (Caricom); Jerman sebagai Presiden G7; Indonesia sebagai Presiden G20; dan Senegal sebagai Ketua Uni Afrika, dengan senang hati mengumumkan akan menjadi tuan rumah bersama KTT Global Covid-19 ke-2, yang akan diadakan secara virtual pada 12 Mei 2022.

    Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ini akan menggandakan upaya bersama kita dalam mengakhiri fase akut pandemi Covid-19 dan menyiapkan diri untuk menghadapi ancaman kesehatan di masa depan. KTT ini merupakan kelanjutan KTT Global Covid-19 pertama yang diadakan AS pada 22 September 2021.

    Menuju KTT 12 Mei, kami menyerukan kepada pemimpin dunia, masyarakat madani, lembaga swadaya masyarakat, filantrop, dan sektor swasta untuk membuat komitmen baru dan menawarkan solusi untuk memvaksinasi dunia, menyelamatkan nyawa sekarang, serta membangun ketahanan kesehatan yang lebih baik – untuk semua, di mana pun.

    Kemunculan dan penyebaran varian-varian baru, seperti Omicron, telah mempertegas kebutuhan akan strategi untuk mengendalikan Covid-19 di seluruh dunia. Bersama-sama, kita bisa memitigasi dampak Covid-19 dan melindungi mereka yang paling berisiko dengan vaksinasi, tes, dan perawatan, aksi-aksi untuk meminimalkan gangguan terhadap layanan kesehatan rutin, dan melalui dukungan terhadap mekanisme multilateral ACT-Accelerator.

    Kita tahu bahwa kita harus mempersiapkan diri sekarang untuk membangun, mempertahankan, dan mendanai kapasitas global yang dibutuhkan, bukan hanya untuk varian-varian baru Covid-19, tapi juga krisis kesehatan di masa depan.

    Untuk membantu kita mencapai tujuan ini, kami mendorong semua negara dan pemangku kepentingan untuk mengambil tindakan segera guna menciptakan sistem yang kita butuhkan untuk mengakhiri fase akut Covid-19, menyelamatkan nyawa, dan membangun ketahanan kesehatan yang lebih baik.

    KTT ini akan melanjutkan tema dan komitmen yang dibuat di KTT pertama dan menegaskan dukungan terhadap solusi tantangan mendesak dan jangka panjang dengan kepemimpinan tingkat lokal.

    Termasuk: Memberikan suntikan ke lengan; Mengerahkan tes dan perawatan, terutama untuk populasi berisiko paling tinggi; Memperluas dan melindungi tenaga kesehatan dan meminimalkan gangguan terhadap layanan kesehatan rutin dan esensial; Meningkatkan akses ke penanggulangan medis, termasuk penelitian dan pengembangan dan penskalaan dan diversifikasi manufaktur lokal dan regional; dan Menciptakan pembiayaan berkelanjutan untuk kesiapsiagaan pandemi, ketahanan kesehatan, dan sistem kesehatan.

    Kami nantikan KTT sukses berikutnya untuk melanjutkan upaya internasional dalam melawan Covid-19 dan mendorong kesiapsiagaan pandemi global.***[RM.ID

  • Mahathir Bilang, Malaysia Kini Tertinggal Dari RI & Kalah Dari Negara Afrika

    Mahathir Bilang, Malaysia Kini Tertinggal Dari RI & Kalah Dari Negara Afrika

    Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad rupanya tak puas melihat perkembangan negaranya dewasa ini. Ia pun mengungkapkan apa yang dirasakannya melalui akun Twitter pribadinya, @chedetofficial, Senin (18/4).

    Dalam thread yang diberi judul Malaysia Today itu, Mahathir terang-terangan meluapkan kekecewaannya.

    “Saya harus terima kenyataan. Dalam hal pembangunan, Malaysia saat ini tertinggal dibanding Indonesia dan Vietnam. Dan selalu, kami berada di belakang Singapura,” ujar Mahathir mengawali thread-nya.

    Mahathir juga shock, ketika tahu, Malaysia kini juga tertinggal dibanding sejumlah negara Afrika.

    “Faktanya, kami tidak siap menggunakan teknologi terkini untuk mencapai efisiensi dan membatasi korupsi. Kami menolak teknologi ini, karena dapat mengungkap perbuatan anggota parlemen kami,” tutur Perdana Menteri terlama di Malaysia, dengan masa jabatan 22 tahun.

    Mahathir menyebut, apa yang dikatakannya, bukan tanpa alasan. Dia mengaku menerima bocoran info, yang menyebut penggunaan teknologi mutakhir akan mengundang protes keras dari anggota parlemen.

    “Ini berarti, banyak di antara mereka yang terlibat bisnis ekspor dan impor,” ucap Mahathir.

    Akibat menolak penerapan teknologi, lanjutnya, negara jadi berpotensi kehilangan pendapatan.

    “Lihat negara-negara Afrika. Mereka dapat mengamankan duit miliaran karena manajemennya menerapkan teknologi. Jadi, lebih efisien. Mereka mengungguli Malaysia,” jelas pria kelahiran Alor Setar, 10 Juli 1925.

    Mahathir pun melontarkan sindiran, yang mengarah pada budaya korupsi.

    Dia bilang, Malaysia tidak perlu merasa malu karena telah disalip negara-negara Afrika. Bukankah sebelumnya telah diberitahu, bahwa mencuri uang pemerintah bukanlah sesuatu yang membuat kita merasa malu. Jika bos kita melakukan, ya nggak apa-apa. Begitu kata Mahathir.

    “Setelah itu, bos melempar remah-remahnya ke kita. Seolah, mereka begitu murah hati. Kita semua telah menunjukkan apresiasi, dengan mendukung pesta pora bos. Tanpa malu, mungkin mereka telah mencuri lebih banyak uang negara. Mereka juga memberikan kita penghargaan,” beber Mahathir.

    “Jangan mengadopsi teknologi baru, kalau bikin legislator merugi. Tolak saja. Biarkan negara bangkrut. Hanya negara yang merugi. Anda tidak kalah. Tidak apa-apa,” pungkasnya kesal. [HES/RM.ID]

  • Tinggi Bukit Sampah Di TPST Bantargebang Nyaris 50 M, Dubes Jepang Minta RI Serius Kurangi Sampah

    Tinggi Bukit Sampah Di TPST Bantargebang Nyaris 50 M, Dubes Jepang Minta RI Serius Kurangi Sampah

    Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Kota Bekasi, Selasa (12/7).

    Sampah di tempat pembuangan akhir itu, ternyata sudah menggunung tinggi. Mirip perbukitan sampah. Karena tingginya nyaris 50 meter.

    Melihat itu, Dubes Kanasugi pun mengatakan, Indonesia harus berupaya maksimal dalam mengurangi sampah.

    “Pada tanggal 12 April, saya berkunjung ke TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Bantargebang di Kota Bekasi. Karena sampah di TPSP telah menggunung dengan ketinggian mencapai hampir 50 meter, upaya pengurangan sampah menjadi tantangan yang harus diatasi,” tulis Dubes Kanasugi dalam caption postingan Instagram-nya, Selasa (19/4).

    Terkait hal tersebut, Dubes Kanasugi menuturkan, Jepang yang memiliki sejarah panjang dalam pengolahan sampah, siap memanfaatkan pengetahuannya untuk meningkatkan kapasitas pengolahan sampah di Indonesia.

    Dalam kesempatan tersebut, Dubes Kanasugi juga mengunjungi sebuah SD yang berada di dekat TPST.

    Perbaikan fasilitas di sekolah tersebut, menerima bantuan melalui skema grassroots dari Jepang.

    “Saya menyerahkan buklet tentang Jepang dan alat tulis sebagai cendera mata bagi murid-murid di sekolah tersebut,” pungkasnya. [HES/RM.ID]

  • Kemlu Kecam Pembakaran Alquran Oleh Politisi Denmark

    Kemlu Kecam Pembakaran Alquran Oleh Politisi Denmark

    Rasmus Paludan sengaja memancing kemarahan umat Muslim Swedia. Pemimpin partai sayap kanan Denmark, Stram Kurs itu membakar Al-Quran di wilayah yang banyak dihuni warga Muslim di Swedia.

    Aksi provokatif ini bukan yang pertama kalinya. Tiga tahun lalu, dia pernah melakukan aksi serupa. Seperti dilansir Reuters, Senin (18/4), aksi Paludan itu dilakukan di bawah pengawalan kepolisian pada Kamis (14/4) di area terbuka di wilayah Linkoping.

    Dia tetap melakukan aksi itu, meski ditentang sekitar 200 demonstran yang berkumpul di lokasi yang sama. Gara-gara polisi mengabaikan seruan demonstran agar melarang Paludan melakukan aksinya, kerusuhan pun pecah. Demonstran menutup ruas jalanan setempat dan melempari batu ke arah polisi.

    Paludan merupakan pengacara asal Denmark yang juga memiliki kewarganegaraan Swedia. Dia mendirikan Partai Stram Kurs, yang artinya ‘Garis Keras’ pada 2017. Situs partai Stram Kurs, menurut Associated Press, menampilkan agenda anti-imigrasi dan anti-Islam. Situs partai itu juga menyebut Stram Kurs sebagai ‘partai politik paling patriotik di Denmark’.

    Paludan pernah melakukan aksi pembakaran Al-Qur’an pada 2019. Kemudian pada 2020, anggota partainya melakukan aksi serupa di wilayah Rinkeby, Swedia. Wilayah Rinkeby diketahui memiliki populasi Muslim dan imigran yang besar.

    Pada September 2020, Paludan dilarang masuk ke Swedia selama dua tahun. Sementara pada Oktober, dia dilarang masuk ke Jerman untuk sementara waktu setelah mengumumkan rencana menggelar unjuk rasa provokatif di Berlin.

    Selain dikenal dengan aksi provokatifnya, seperti dilansir Aljazeera, Paludan juga pernah terjerat kasus hukum dan divonis tiga bulan penjara pada Juni 2020, terkait berbagai pelanggaran terhadap undang-undang ujaran kebencian.

    Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swedia telah mengingatkan Warga Negara Indonesia (WNI) untuk tidak terpancing terprovokasi atas insiden tersebut. WNI juga diimbau untuk patuh pada hukum setempat. Pemerintah Indonesia juga sudah mengeluarkan pernyataan yang mengecam tindakan politisi Denmark Rasmus Paludan yang membakar Al-Qur’an di Swedia.

    “Indonesia mengecam aksi pembakaran kitab suci Al-Qur’an di Swedia oleh Rasmus Paludan, seorang politisi Denmark, di kota Linkoping dan Norkoping (14/4),” kata Kemlu RI melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (16/4/2022).

    “Rasmus Paludan melakukan aksi penistaan kitab suci serupa pada 15 April 2022 di kota Rinkeby dan Örebro, Swedia,” lanjut keterangan itu.

    kemlu mengatakan, menggunakan argumen kebebasan berekspresi untuk melecehkan agama adalah tindakan yang tak bertanggung jawab. Tindakan itu, juga termasuk perbuatan tak terpuji.[PYB/RM.ID]

  • 170 Warga Palestina Terluka, Erdogan Kutuk Israel

    170 Warga Palestina Terluka, Erdogan Kutuk Israel

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berbicara dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengenai insiden bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. Kepada Abbas, Erdogan mengatakan dia mengutuk kekerasan Israel terhadap jamaah di tempat suci tersebut.

    Dilansir dari kantor berita Reuters, Senin (18/4), komentar Erdogan ini muncul di tengah upaya Turki dan Israel dalam beberapa pekan terakhir menormalkan hubungan mereka yang telah lama tegang.

    Sedikitnya 170 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi anti huru-hara Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa. Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, sebagian besar cedera warga Palestina disebabkan peluru karet, granat kejut dan pemukulan dengan tongkat polisi.

    “Selama di telepon, saya memberi tahu Abbas bahwa saya sangat mengutuk intervensi Israel terhadap jamaah di Masjid AlAqsa dan bahwa kami akan menentang provokasi dan ancaman terhadap status atau semangatnya,” kata Erdogan di Twitter.

    “Turki selalu mendukung Palestina,” tegasnya.

    Erdogan kemudian mengatakan, dia telah membahas perkembangan di Al-Aqsa dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres. Dia menambahkan, intervensi dan provokasi Israel tidak dapat diterima.

    Turki di masa lalu telah meluncurkan berbagai inisiatif di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) terkait tindakan Israel terhadap Palestina dan kebijakannya mengenai Yerusalem atau statusnya.

    Turki, yang mendukung solusi dua negara untuk konflik Israel Palestina, mengatakan, pemulihan hubungan dengan Israel juga akan membantu menemukan solusi untuk masalah ini. Namun, Turki juga menegaskan pihaknya tidak akan mengabaikan komitmen kepada Palestina untuk hubungan yang lebih baik dengan Israel.

    Awal bulan ini, Erdogan telah mengatakan kepada Presiden Israel, Isaac Herzog, yang juga ditemuinya di Ankara bulan lalu. Ia mengharapkan pihak berwenang Israel peka terhadap Al-Aqsa selama Ramadan dan menekankan pentingnya mengizinkan warga Palestina memasuki Israel.

    Sebelumnya, Erdogan dan Guterres membahas perang Rusia-Ukraina dan ketegangan baru-baru ini di Yerusalem. Erdogan menekankan pentingnya pembicaraan Istanbul untuk dialog damai Rusia-Ukraina dan upaya menyelesaikan konflik di antara kedua pihak.

    Setidaknya 1.982 warga sipil telah tewas dan 2.651 terluka di Ukraina sejak perang dimulai pada 24 Februari. Lebih dari 4,8 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara lain, dengan lebih dari 7 juta lebih pengungsi yang berpindah antar wilayah di Ukraina.
    Selain masalah Ukraina dan Rusia, keduanya juga membahas ketegangan baru-baru ini di Yerusalem. Erdogan mengatakan kepada Guterres bahwa Ankara mengutuk keras intervensi Israel terhadap jamaah di Masjid AlAqsa dan menilai tindakan itu tidak dapat diterima. Mereka juga mengevaluasi langkah-langkah bersama yang dapat dilakukan untuk mencapai perdamaian di kawasan.

    Kemudian Minggu, lebih dari 700 pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan polisi yang ketat untuk merayakan liburan Paskah Yahudi selama sepekan, yang dimulai pada Jumat.

    Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga bagi umat Islam. Sedangkan bagi kaum Yahudi area itu adalah Temple Mount yang merupakan situs kuil Yahudi di zaman kuno.

    Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel pada 1967. Israel mencaplok seluruh kota pada 1980, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. [DAY/RM.ID]

  • Lari Maraton 102 Hari Dengan Kaki Buatan

    Lari Maraton 102 Hari Dengan Kaki Buatan

    Kondisi tubuh yang tidak sempurna, tak membuat Jacky Hunt-Broersma patah semangat. Dengan satu kaki kanan, dan kaki kiri buatan dari bahan karbon, wanita yang tinggal di Arizona, Amerika Serikat itu, mencoba melakukan 102 kali lari maraton selama 102 hari.

    Hingga kemarin, Hunt Broersma telah menyelesaikan 92 maraton. Dengan jarak standar 42,2 kilometer. Namun, dia tak melakukan seluruh maraton tersebut di luar ruangan. Jika cuaca sedang tidak baik, Hunt-Broersma akan menggunakan alat treadmill untuk menyelesaikan targetnya.

    Meski hanya memiliki satu kaki yang normal, Hunt-Broersma tetap memacu dirinya melakukan olahraga yang terbilang berat itu. Kata Hunt-Broersma, dia sudah berdamai dengan rasa sakit.

    “Saya maju selangkah demi selangkah,” jelasnya, dikutip dari New York Post, kemarin.

    Sebelumnya, Hunt-Broersma tumbuh sebagai wanita dengan anggota tubuh normal. Namun pada 2001, wanita asal Afrika Selatan itu didiagnosis menderita kanker sarkoma ewing, sejenis kanker yang muncul di tulang atau jaringan lunak di sekitar tulang.

    “Perjuangan terbesar adalah menerima bagian tubuh saya yang hilang,” akunya. Tak ingin hilang semangat, lima tahun lalu dia mulai berlari. Dia merasa, sejak berlari, hidupnya benar-benar berubah. “Itu membantu saya menerima diri sebagai orang yang diamputasi. [PYB/RM.ID]

  • Dubes RI Untuk Belanda Mayerfas, Bahas Kontribusi Diaspora Di Bidang Kesehatan

    Dubes RI Untuk Belanda Mayerfas, Bahas Kontribusi Diaspora Di Bidang Kesehatan

    Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Belanda Mayerfas membahas kontribusi diaspora Indonesia yang ada di Negeri Kincir Angin, terutama di sektor kesehatan.

    Potensi tersebut dibahasnya dalam diskusi virtual bersama Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, yang berjudul Indonesia Memanggil Anak Bangsa, Minggu (17/4).

    Dalam diskusi santai tersebut, Mayerfas mengatakan, kebanyakan diaspora di Belanda ingin memberikan manfaat bagi negeri asal mereka. “Namun, mereka belum tahu bagaimana caranya. Untuk itu kami memandang pertemuan hari ini sesuatu yang memang telah ditunggu dan diharap diaspora,” ujar Mayerfas.

    Dia mengungkapkan, ada sekitar 1.500 pelajar Indonesia yang belajar di Belanda, 64 di antaranya mengambil pendidikan bidang kedokteran, pada program master maupun doktoral di berbagai universitas di Belanda. Dalam catatannya, total 19 ribu WNI di Belanda, 1.500 di antaranya pelajar.

    Mayerfas berharap, banyaknya diaspora Indonesia di Belanda akan dapat berkontribusi bagi Indonesia, khususnya di bidang kesehatan.

    “Banyak sekali dari kalangan diaspora ini, baik perorangan maupun dalam komunitas atau kelompok yang ingin berkontribusi bagi Indonesia di berbagai bidang kehidupan, termasuk di bidang kesehatan,” pungkasnya. [DAY/RM.ID]

  • Bella Hadid Keluhkan Instagram Blok Postingannya Soal Palestina

    Bella Hadid Keluhkan Instagram Blok Postingannya Soal Palestina

    Supermodel Palestina-Amerika Bella Hadid mengeluhkan bahwa Instagram memblok setiap kali dirinya memposting sesuatu soal Palestina.

    “Instagram saya telah menonaktifkan postingan instastory saya – cukup banyak hanya ketika itu berbicara Palestina, maka saya akan berasumsi,” kata dia.

    “Ketika saya memposting tentang Palestina, saya langsung mendapatkan shadow ban dan hampir 1 juta lebih sedikit dari anda yang dapat melihat cerita dan postingan saya,” katanya kepada majalah mode Harper’s Bazaar, dilansir kantor berita Turki, Anadolu.

    Shadow ban adalah sanksi sementara dari Instagram yakni jangkauan postingan menurun drastis.

    Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina sejak pasukan Israel menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa pada Jumat (15/4) yang berlanjut dengan insiden Minggu (17/4). Total insiden mencapai 170 orang.

    Pada Minggu, lebih dari 700 pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan polisi yang ketat untuk merayakan liburan Paskah Yahudi selama sepekan, yang dimulai pada Jumat.

    Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu Mount Temple dan mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

    Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967. Israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. [MEL/RM.ID]

  • Usai Sindir Israel, Presiden Putin Telepon Presiden Palestina

    Usai Sindir Israel, Presiden Putin Telepon Presiden Palestina

    Presiden Vladimir Putin menelepon Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, Senin (18/4), sehari setelah Moskow menyindir Israel karena mengkritik invasi Rusia di Ukraina.

    Kantor Pemerintah Rusia (Kremlin) menyatakan, kedua pemimpin membicarakan negosiasi damai antara Rusia-Ukraina demi menghentikan peperangan hingga konflik di Tepi Barat.

    “Mereka juga berbicara tentang penyelesaian Timur Tengah dalam konteks meningkatnya ketegangan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur,” pernyataan dari Kremlin, seperti dikutip dari Reuters.

    Putin dan Abbas membahas masalah di Yerusalem dan Tepi Barat ketika ketegangan di kawasan itu meningkat, terutama sepanjang akhir pekan lalu. Situasi memanas pada Jumat (15/4), ketika polisi Israel memasuki Masjid Al-Aqsa sekitar pukul 06.30 waktu setempat.

    Bentrokan dengan warga Palestina pun tak terhindarkan. Polisi Israel mengklaim, puluhan anak muda sudah berkumpul sejak pukul 04.00 waktu setempat. Para pemuda itu disebut membawa bendera Organisasi Pembebasan Palestina dan Hamas.

    Menurut polisi Israel, para pemuda itu melempar batu dan kembang api ke arah aparat. Pemuda itu juga disebut sudah menyiapkan tumpukan batu untuk serangan lanjutan.

    Akibat bentrokan ini, 150 orang terluka. Bentrokan lanjutan pun pecah pada Minggu (17/4). Korban kembali jatuh, 20 orang terluka. Bentrokan ini menambah total korban luka mulai Jumat menjadi 170 orang, saat festival Paskah Yahudi bertepatan bulan puasa Ramadan.

    Di tengah ketegangan ini, Kementerian Luar Negeri Rusia merilis pernyataan yang menyindir kelakuan Israel. Pernyataan ini dirilis setelah Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, mengecam serangan Rusia ke Ukraina. Menurut Rusia, Israel sengaja membesar-besarkan masalah invasi Ukraina untuk menutupi kekerasan yang dilakukan negaranya terhadap warga Palestina.

    “Kami telah memperhatikan pernyataan agresif Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid, yang dibuat pada 7 April dalam konteks dukungan negaranya terhadap resolusi Majelis Umum PBB tentang penangguhan keanggotaan Rusia di Dewan Hak Asasi Manusia PBB,” demikian pernyataan Kemenlu Rusia, dikutip dari kantor berita TASS, Minggu, 17 April 2022.

    Kemenlu Rusia menambahkan, Israel terus melanjutkan pendudukan ilegal dan pencaplokan wilayah Palestina, tindakan ini melanggar keputusan Dewan Keamanan HAM PBB.[MEL/RM.ID]