Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Global Covid-19 kedua akan digelar bulan depan dalam upaya menggenjot kerja sama mengakhiri pandemi virus Corona.
Dalam pernyataan bersama, Amerika Serikat (AS), Belize, Jerman, Indonesia, dan Senegal menyatakan, KTT akan digelar dalam konferensi virtual pada 12 Mei mendatang. KTT akan fokus soal mendapatkan suntikan vaksin, memperluas pengujian dan perawatan. Selain itu melindungi petugas kesehatan dan mengumpulkan dana untuk kesiapsiagaan pandemi.
“Kami menyerukan kepada pemimpin dunia, masyarakat madani, lembaga swadaya masyarakat, filantropi, dan sektor swasta untuk membuat komitmen baru dan menawarkan solusi untuk memvaksinasi dunia, menyelamatkan nyawa sekarang, serta membangun ketahanan kesehatan yang lebih baik, untuk semua, di mana pun,” isi pernyataan bersama mereka dalam keterangan pers Kedutaan Besar AS di Jakarta, Selasa (19/4).
Mereka juga mengimbau semua pihak untuk menyelamatkan nyawa sekarang dan membangun keamanan kesehatan yang lebih baik untuk semua orang di mana saja.
“Kemunculan dan penyebaran varian baru, seperti Omicron, telah memperkuat perlunya strategi untuk mengendalikan Covid-19 di seluruh dunia,” sambung pernyataan bersama tersebut.
KTT tersebut akan menjadi pertemuan terkait virus Corona global kedua, setelah Presiden AS Joe Biden menyelenggarakan yang pertama pada 21 September 2021.
Saat ini, tingkat kematian Covid-19 telah turun di banyak tempat di seluruh negara. Namun, virus terus menyebar. Ada pemerintahan yang terpaksa mempertahankan pembatasan atau memberlakukan lockdown lagi.
Kota Shanghai di China telah mengumumkan, Senin (18/4), tiga orang yang terinfeksi virus telah meninggal pada hari sebelumnya. Kematian itu merupakan yang pertama sejak pihak berwenang memberlakukan lockdown selama berminggu-minggu.
India, yang menjadi pusat krisis global Covid-19, mengalami peningkatan kasus dalam beberapa hari terakhir. Sementara itu, para ilmuwan di AS telah memperingatkan negara itu mungkin akan melihat gelombang kasus yang dipicu subvarian Omicron BA.2, yang telah mencapai puncaknya di seluruh Eropa.
Isi lengkap pernyataan bersama:
Amerika Serikat (AS) sebagai Ketua KTT Covid-19 pertama; Belize sebagai Ketua Komunitas Karibia (Caricom); Jerman sebagai Presiden G7; Indonesia sebagai Presiden G20; dan Senegal sebagai Ketua Uni Afrika, dengan senang hati mengumumkan akan menjadi tuan rumah bersama KTT Global Covid-19 ke-2, yang akan diadakan secara virtual pada 12 Mei 2022.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ini akan menggandakan upaya bersama kita dalam mengakhiri fase akut pandemi Covid-19 dan menyiapkan diri untuk menghadapi ancaman kesehatan di masa depan. KTT ini merupakan kelanjutan KTT Global Covid-19 pertama yang diadakan AS pada 22 September 2021.
Menuju KTT 12 Mei, kami menyerukan kepada pemimpin dunia, masyarakat madani, lembaga swadaya masyarakat, filantrop, dan sektor swasta untuk membuat komitmen baru dan menawarkan solusi untuk memvaksinasi dunia, menyelamatkan nyawa sekarang, serta membangun ketahanan kesehatan yang lebih baik – untuk semua, di mana pun.
Kemunculan dan penyebaran varian-varian baru, seperti Omicron, telah mempertegas kebutuhan akan strategi untuk mengendalikan Covid-19 di seluruh dunia. Bersama-sama, kita bisa memitigasi dampak Covid-19 dan melindungi mereka yang paling berisiko dengan vaksinasi, tes, dan perawatan, aksi-aksi untuk meminimalkan gangguan terhadap layanan kesehatan rutin, dan melalui dukungan terhadap mekanisme multilateral ACT-Accelerator.
Kita tahu bahwa kita harus mempersiapkan diri sekarang untuk membangun, mempertahankan, dan mendanai kapasitas global yang dibutuhkan, bukan hanya untuk varian-varian baru Covid-19, tapi juga krisis kesehatan di masa depan.
Untuk membantu kita mencapai tujuan ini, kami mendorong semua negara dan pemangku kepentingan untuk mengambil tindakan segera guna menciptakan sistem yang kita butuhkan untuk mengakhiri fase akut Covid-19, menyelamatkan nyawa, dan membangun ketahanan kesehatan yang lebih baik.
KTT ini akan melanjutkan tema dan komitmen yang dibuat di KTT pertama dan menegaskan dukungan terhadap solusi tantangan mendesak dan jangka panjang dengan kepemimpinan tingkat lokal.
Termasuk: Memberikan suntikan ke lengan; Mengerahkan tes dan perawatan, terutama untuk populasi berisiko paling tinggi; Memperluas dan melindungi tenaga kesehatan dan meminimalkan gangguan terhadap layanan kesehatan rutin dan esensial; Meningkatkan akses ke penanggulangan medis, termasuk penelitian dan pengembangan dan penskalaan dan diversifikasi manufaktur lokal dan regional; dan Menciptakan pembiayaan berkelanjutan untuk kesiapsiagaan pandemi, ketahanan kesehatan, dan sistem kesehatan.
Kami nantikan KTT sukses berikutnya untuk melanjutkan upaya internasional dalam melawan Covid-19 dan mendorong kesiapsiagaan pandemi global.***[RM.ID