Kategori: INTERNASIONAL

  • KBRI Tokyo Tingkatkan Kerja Sama Sepak Bola RI Dengan Jepang

    KBRI Tokyo Tingkatkan Kerja Sama Sepak Bola RI Dengan Jepang

    Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang dan Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi menerima kunjungan CEO Tokyo Verdy, Takaaki Nakamura di KBRI Tokyo. Pertemuan ini membahas kerja sama industri sepak bola Indonesia dengan Jepang.

    Dubes Heri mengatakan, momentum bergabungnya Arhan ke Tokyo Verdy dapat membuka lebih banyak lagi peluang peningkatan kerja sama sepak bola antara Indonesia dan Jepang.

    “Kami berharap kerja sama sepak bola dengan Indonesia tidak berhenti hanya dengan mendatangkan pemain Indonesia saja, tetapi juga untuk kerja sama pengembangan kapasitas sepak bola Indonesia seperti pembukaan akademi sepak bola ataupun menerima internship dari pemain-pemain U-19 atau U-16 di Tokyo Verdy,” ujar Heri melalui keterangannya, Senin (14/3).

    CEO Tokyo Verdy, Takaaki Nakamura merespon positif usulan Dubes Heri. Pihaknya ingin mengembangkan lebih banyak lagi kerja sama sepak bola dengan Indonesia.

    “Kami tertarik untuk bekerjasama dengan klub-klub sepak bola di Indonesia dan berkeinginan melakukan pre-season tour ke Indonesia. Kami menyadari sepak bola adalah olahraga yang sangat populer di Indonesia,” ujar Nakamura yang didampingi Direktur Consumer Operations Dept Tokyo Verdy Yusuke Yamashita dan Direktur Eksekutif Japan Indonesia – Association (JAPINDA) Norio Yamazaki.

    Tokyo Verdy adalah klub sepak bola Divisi 2 Jepang yang pernah meraih 2 (dua) kali gelar juara J-league, yakni pada tahun 1993 dan 1994. Pada 16 Februari 2022, Tokyo Verdy mengumumkan telah merekrut pemain timnas sepak bola Indonesia, Pratama Arhan. Tokyo Verdy kini tengah mempersiapkan serangkaian kegiatan setelah kedatangan Arhan ke Jepang, termasuk press briefing dan kegiatan Indonesia Day.

    Pratama Arhan merupakan pemain sepak bola Indonesia kelima yang mendapat kontrak dari klub Jepang. Sebelumnya, terdapat Ricky Yakobi yang direkrut Matsushita Electric pada 1988, Irfan Bachdim yang direkrut Ventforet Kofu pada 2012, Stefano Lilipaly direkrut Consadole Sapporo pada 2014 dan Ryu Nugraha yang kini bermain untuk klub Divisi 3 Liga Jepang, Nagano Perceiro. [MFA]

  • Dubes Ridwan Hassan Ramaikan AgriteQ & EnviroteQ 2022 Dengan Produk Indonesia

    Dubes Ridwan Hassan Ramaikan AgriteQ & EnviroteQ 2022 Dengan Produk Indonesia

    Kedutaan Besar indonesia di Doha menggandeng dunia usaha Indonesia untuk ikut meramaikan pameran pertanian dan Lingkungan Internasional 2022 di Qatar pada 10-14 Maret.

    “Kita kembali dapat meramaikan Pameran Qatar International Agricultural and Environmental Exhibition 2022, atau dikenal sebagai AgriteQ dan EnviroteQ,” terang Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan dalam keterangan resminya, Sabtu (12/3)
    Pameran itu merupakan salah satu pameran pertanian dan lingkungan terbesar di kawasan Timur Tengah.

    Pada Pameran AgriteQ yang memasuki edisi ke-9 dan EnviroteQ edisi ke-3 itu, Paviliun Indonesia menampilkan berbagai komoditi dan produk pertanian dan peternakan Indonesia. Seperti teh, kopi, olahan unggas, aneka rempah-rempah dan aneka produk akhir dari tanaman kelor.

    Paviliun Indonesia dalam pameran itu juga mempromosikan berbagai produk makanan dan minuman dari tujuh perusahaan dan dua asosiasi Indonesia.

    Perusahaan Indonesia yang berpartisipasi dalam pameran tersebut antara lain PT Haltraco Sarana Mulia, PT Ince Jaye Mandiri, PT Global Sekar Mandiri, Koperasi warga Indonesia di Qatar (KWIQ) dan Mitra Tani Farm.

    Hadir pula perwakilan dua asosiasi di Indonesia yang bergerak dalam upaya memajukan komoditi rempah-rempah dan tanaman kelor (moringa), yaitu Sustainable Spices Initiative (SSI) Indonesia dan Beyond Moringa Indonesia.

    Ridwan menyampaikan, partisipasi para pelaku usaha indonesia pada pameran AgriteQ dan EnviroteQ 2022 diharapkan memperkuat kehadiran produk-produk Indonesia di Qatar, sehingga makin dikenal dan diterima pasar Qatar.

    Partisipasi tersebut juga diharapkan semakin membuka kesempatan dan peluang kerja sama bisnis bagi pelaku usaha indonesia melalui interaksi langsung dengan mitranya di Qatar.

    Ridwan juga menyampaikan, sektor pertanian adalah sektor yang sangat penting di Qatar, karena terkait dengan ketahanan pangan yang menjadi salah satu program prioritas yang terus dikembangkan di negara itu.
    Dengan pengalaman pernah diblokade oleh negara tetangganya selama sekitar tiga tahun, jelasnya, Qatar perlahan membangun pertaniannya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Selain untuk memberi kesempatan lebih banyak sumber pasokan kebutuhan pangan.

    Terkait kondisi itu, Ridwan menilai, produk pertanian Indonesia seperti hortikultura, rempah-rempah, produk unggas maupun perikanan serta produk makanan dan minuman pada umumnya masih berkesempatan luas untuk dapat masuk ke pasar Qatar.
    Ridwan menambahkan, memasuki pasar Qatar adalah pilihan strategis. Karena dengan infrastruktur perhubungan udara dan lautnya yang sangat baik, Qatar menjadi pusat kegiatan (hub) bagi perlintasan orang dan barang, tak hanya di kawasan Timur Tengah, tapi juga dunia.

    Pameran AgriteQ dan EnviroteQ 2022 dibuka Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri Qatar, Sheikh Khalid bin Khalifa bin Abdulaziz Al Thani pada 10 Maret, dan akan berlangsung hingga 14 Maret di Doha Exhibiton and Convention Center (DECC). [DAY]

  • Jurnalis AS Tewas Tertembak Di Ukraina

    Jurnalis AS Tewas Tertembak Di Ukraina

    Jurnalis dan filmmaker AS Brent Renaud (50) tewas tertembak di Kota Irpin, tak jauh dari Ibu Kota Ukraina, Kiev.

    Ini adalah kasus kematian pertama jurnalis asing, yang meliput perang di Ukraina.

    Terkait hal ini, Kepala Polisi Andriy Nebytov mengatakan, sejauh ini, Renaud memang jadi target penembakan tentara Rusia. Dua jurnalis lain, dilaporkan mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

    Salah satu jurnalis korban luka, Juan Arredondo memberitahu wartawan Italia, dirinya tengah bersama Renaud saat kejadian.

    “Ketika itu, kami sedang menyeberangi salah satu jembatan di Irpin. Kami hendak membuat film detik-detik pengungsi pergi meninggalkan kota. Kami masuk ke dalam mobil,” ungkap Arredondo kepada BBC, Minggu (13/3).

    Namun tiba-tiba, seorang mengajak mereka menuju jembatan lain. Melewati pos pemeriksaan.

    “Dari situ, mereka melancarkan aksi tembak. Sopir mobil itu putar balik. Namun, mereka terus saja meletuskan tembakan. Brent Renaud tertembak. Saya melihat dia tertembak di leher,” imbuh Arredondo.

    Dari kartu persnya, Renaud adalah jurnalis New York Times (NYT).

    Pemimpin Redaksi & CEO Time Edward Felsenthal serta Presiden & Chief Operating Officer Ian Orefice, mengaku sangat terpukul mendengar berita ini. Meski Renaud tak lagi bekerja untuk media AS yang berdiri sejak 1851 tersebut.

    “Kami sangat berduka mendengar berita kematian Renaud. Namun, dapat kami pastikan, dia tak lagi bekerja untuk media kami di Ukraina. Dia terakhir bekerja tahun 2015. Kartu pers yang dipakainya, kami terbitkan beberapa tahun lalu,” demikian pernyataan resmi NYT.

    “Sebagai filmmaker dan jurnalis pemenang penghargaan, Brent kerap menggarap berbagai kisah terberat di seluruh dunia bersama saudaranya, Craig Renaud,” imbuh pernyataan tersebut.

    Renaud tercatat pernah melakukan peliputan di Afghanistan, Irak dan Haiti. Dia memenangkan Peabody Award atas karyanya dalam serial tahun 2014 di sekolah-sekolah Chicago, Last Chance High.

    Kematian Renaud terjadi kurang dari dua minggu setelah jurnalis Ukraina Yevhenii Skaum – yang merupakan juru kamera untuk saluran televisi Ukraina LIVE – tewas ketika menara transmisi TV di Kviv terkena tembakan.

    Beberapa hari kemudian, seorang jurnalis Inggris yang meliput perang di Ukraina ditembak dan terluka, setelah mendapat kecaman di Kiev. [HES]

     

  • Pria Kongo Nikahi 3 Wanita Kembar

    Pria Kongo Nikahi 3 Wanita Kembar

    Luwizo (32) menikahi tiga wanita kembar identik. Itu karena wanita-wanita bernama Natasha, Natalie, dan Nadege itu, enggan berpisah dari sau­dara mereka.

    Awalnya, Luwizo bertemu Natalie di media sosial. Pria itu lalu jatuh cinta. Keduanya memutuskan bertemu.

    Tapi rupanya, tanpa sadar, Luwizo ternyata tak hanya berkencan dengan Natalie. Dia juga sempat berkencan dengan Natasha dan Nadege. Soalnya, dia tidak bisa mem­bedakan wajah ketiga saudara kembar itu karena kemiripan wajah mereka.

    Yang Luwizo tahu, dia hanya berkencan dengan Natalie. Bak gayung bersambut, kedua saudara kembar Natalie juga tertarik. Lalu, saat hendak melamar Natalie, Natasha dan Nadege lantas mengungkapkan bahwa mereka semua ingin menikah dengannya. Luwizo pun tak menolak.

    “Meski orang menganggap tidak mungkin kami berbagi satu suami, bagi kami, berbagi segalanya adalah hidup kami sejak kecil,” kata Natalie, dikutip dari Oddity Central, kemarin.

    Sedangkan Luwizo menye­but, dia juga tidak menyangka kisahnya akan seperti ini. Karena awalnya dia hanya beren­cana menikahi Natalie. “Yang membuat saya tambah bingung, saya tidak dapat menikahi salah satu gadis dan meninggalkan keduanya,” akunya.

    Yang tidak sepakat justru keluarga Luwizo. Bahkan, orang tuanya tidak menghadiri resepsi pernikahan Luwizo. Saudara perempuan Luwizo juga membutuhkan waktu untuk menerima keputusan Luwizo, hingga akhirnya men­dukungnya.

    “Meski orang tua kami membencinya, saya akan selalu mendukungnya,” kata saudara perempuan Luwizo. [PYB]

     

     

  • Negeri Kanguru Anggap Corona Cuma Flu Biasa

    Negeri Kanguru Anggap Corona Cuma Flu Biasa

    Australia akan menganggap Covid-19 sebagai flu biasa. Hal ini diungkap Perdana Menteri Australia, Scott Morrison.

    Menurutnya, para pemimpin politik di Negeri Kanguru itu bakal membuat kebijakan adaptasi baru dengan Covid-19. Hal ini setelah berkonsultasi dengan para pakar kesehatan.

    Sehari usai bertemu kabinet nasional negara bagian dan para pemimpin federal, Morrison mengatakan, kepada wartawan pada Sabtu (12/3) pagi, mereka telah membahas pindah ke “Fase D”. Itu merupaman rencana respons pandemi nasional.

    “Bandara kami buka lagi, wisatawan internasional bisa datang. Sekarang ada keringanan karantina bagi orang yang kembali. Jadi kami cukup banyak di Fase D,” jelasnya, dikutip dari Reuters, kemarin

    Para pemimpin di negara itu, lanjut Morrison, bakal menghapus persyaratan isolasi untuk kontak dekat kasus Covid-19. “Dan akan meminta rekomendasi lebih lanjut tentang ini dari panel ahli,” ujar Morrison.

    Dia menganggap, aturan isolasi membuat bisnis terganggu. “Kami yakin kami bisa di Fase D sekarang, meski ada beberapa pengecualian. Di Fase D, artinya kita hidup berdampingan dengan virus seperti flu,” kata Morrison.

    Lebih lanjut, kata dia, Australia Barat dan Wilayah Utara sudah melakukannya terlebih dulu. “Sudah satu bulan lebih lama dari negara bagian timur mencabut pembatasan Covid-19,” katanya.

    Namun pejabat kesehatan di negara bagian paling padat penduduk, New South Wales khawatir, dengan lonjakan sub-varian Omicron BA.2 pekan ini. Menurut mereka, kasus harian Covid-19 pada akhir Maret bisa dua kali lipat dari saat ini, yang berjumlah sekitar 15 ribu kasus.

    Tak cuma Australia, sejumlah negara juga telah melonggarkan aturan terkait Covid-19. Negara-negara itu adalah Inggris, Denmark, Irlandia, Belanda, Prancis dan Norwegia. Kebanyakan dari negara-negara ini sudah melonggarkan aturan sejak awal Februari 2022.

    Denmark mengucapkan selamat tinggal pada masker dan kartu kesehatan Covid-19. Negeri itu menjadi negara Uni Eropa (UE) pertama yang mencabut semua pembatasan pandemi, meski masih mengalami rekor kasus Corona, terutama varian Omicron.

    Di Prancis, Pemerintah telah melonggarkan beberapa aturan pembatasan setelah adanya penurunan kasus infeksi Covid-19 awal Februari. Kini, mengenakan masker di luar ruangan tidak lagi diwajibkan. Batas kapasitas penonton untuk teater, konser, pertandingan olahraga, dan acara lainnya pun dicabut.

    Bekerja dari rumah (work from home) juga tidak lagi menjadi keharusan. Namun, Pemerintah menekankan WFH tetap sangat disarankan.

    Sementara di Norwegia, Pemerintahan pimpinan Perdana Menteri Jonas Gahr Stoere mengatakan, restoran akan kembali diizinkan menyajikan alkohol di luar pukul 11 malam. Bekerja dari rumah tidak lagi wajib dan batas 10 pengunjung di rumah pribadi akan dihapus.

    Langkah ini dilakukan negara Nordik itu, justru di saat kasus sedang meninggi. Stoere mengatakan, meski kasus meningkat, jumlah keterisian rumah sakit cukup sedikit, mengingat vaksinasi yang sudah cukup mencakup porsi besar populasi. [PYB]

  • Wanita Hamil Yang Selamat Dalam Ledakan RS Bersalin Di Mariupol, Kini Telah Melahirkan

    Wanita Hamil Yang Selamat Dalam Ledakan RS Bersalin Di Mariupol, Kini Telah Melahirkan

    Wanita hamil yang berhasil selamat dari ledakan di rumah sakit bersalin di Mariupol pada Rabu (9/3) lalu, kini telah melahirkan seorang bayi perempuan.

    Dia bersalin di rumah sakit lain, pada Kamis (10/3).

    “Dari obrolan kami pada Jumat (11/3), kondisi Marianna sehat. Anaknya telah diberi nama Veronica,” ungkap sang tante, Tatiana Liubchenko kepada CNN.

    “Marianna melahirkan pada Jumat (11/3) pukul 10.30 malam, dalam kondisi mati lampu. Anaknya lahir sehat, dengan bobot 3 kg,” imbuhnya.

    Liubchenko mengaku sangat mengkhawatirkan situasi dan kondisi Kota Mariupol yang kini terkepung.

    “Kami mendapat informasi air dan makanan orang-orang di sana sudah habis. Kami sangat khawatir. Koridor hijau tidak dibuka. Rusia tidak mengizinkan, Makanan tidak datang. Kondisi di sana sangat dingin,” tuturnya.

    Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya, yang menunjukkan foto Vishegirskaya dan putrinya yang baru lahir selama pidato di PBB, mengecam kebohongan Rusia terhadap Vishegirskaya setelah serangan bom di rumah sakit bersalin di Mariupol, Rabu (9/3).

    Dia menjadi subyek kampanye disinformasi Rusia setelah pengeboman.

    Melalui Twitter, Kedutaan Rusia di Inggris mencuit bahwa Vishegirskaya adalah seorang aktris dan serangan itu telah direkayasa.

    Namun, tim disinformasi BBC menemukan bukti yang bertentangan dengan klaim tidak berdasar. Termasuk, entah bagaimana, ada beberapa wanita yang difoto di tempat kejadian.

    Twitter kemudian menghapus tweet kedutaan Rusia, mengatakan mereka melanggar aturan terkait penyangkalan tindak kekerasan.

    Informasi lain yang juga keliru adalah kabar Vishegirskaya tidak hamil. Namun, info ini dipatahkan oleh pernyataan sang blogger kecantikan, yang mengungkap dirinya hamil melalui akun Instagram pada Januari 2022. Beberapa minggu sebelum invasi Rusia ke Ukraina.

    Dengan foto yang memamerkan perut buncitnya, Vishegirskaya bertanya kepada netizen, apakah dia akan memiliki anak perempuan atau laki-laki. Sementara tangan kanannya memegang jumper warna biru pupus, dan tangan kirinya memegang topi bayi warna pink.[HES]

     

  • Di Asia Tenggara, Indonesia Adalah Mercusuar Penolakan Agresi Rusia

    Di Asia Tenggara, Indonesia Adalah Mercusuar Penolakan Agresi Rusia

    Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins angkat bicara soal invasi Rusia ke Ukraina, yang telah berlangsung lebih dari dua pekan.

    Masyarakat umum Ukraina telah menghadapi tank-tank Rusia di jalan dengan damai. Sementara lainnya, berjuang untuk kemerdekaan negara mereka.

    Lebih dari dua juta warga Ukraina – kebanyakan perempuan dan anak-anak – terpaksa melarikan diri karena takut kehilangan nyawa.

    Inggris dan Indonesia telah sama-sama memberikan suara di Majelis Umum PBB, bersama dengan  negara lainnya, untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, dan pelanggarannya terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina. Hanya 5 negara yang menentang – termasuk dua agresor – Rusia dan Belarus.

    “Di Dewan Hak Asasi Manusia PBB, kami memilih bersama 32 negara lainnya, untuk menginvestigasi tindakan Rusia di Ukraina, dengan hanya dua negara yang memberikan suara menentang. Saya bangga, Inggris dan Indonesia serta mitra demokratis kami lainnya, berdiri bersama di Perserikatan Bangsa-Bangsa, melawan invasi Rusia,” beber Dubes Jenkins dalam keterangan yang dirilis Kedubes Inggris untuk Indonesia, Sabtu (12/3).

    “Kami juga menentang agresi tak beralasan Rusia, dengan lebih dari seratus kebohongan berbeda, yang mereka gunakan, untuk membenarkan invasi ini. Benar atau salahnya suatu tindakan, tidak pernah sejelas dalam kasus ini,” tegasnya.

    Pasal 2 Piagam PBB menyatakan: “Semua anggota harus menahan diri, dalam hubungan internasional mereka, dari penggunaan ancaman atau kekerasan, terhadap keutuhan wilayah atau kemerdekaan politik negara mana pun.”

    Dubes Jenkins menuturkan, serangan yang dilancarkan Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina, adalah serangan yang tidak beralasan, direncanakan dan brutal.

    Inggris dan Indonesia memberikan suara mayoritas, yang didukung oleh negara-negara dari Afghanistan hingga Yaman, Turki hingga Arab Saudi, Malaysia.

    Hampir semua negara mengakui, tindakan Putin merupakan ancaman bagi perdamaian dunia.

    Mereka yang membela Putin, mencoba menjelaskan bahwa Ukraina telah membuat Rusia memutuskan untuk menyerang. Mereka mengatakan bahwa, Ukraina pantas mendapatkan serangan ini. Mereka berpendapat, Ukraina seharusnya tidak memperluas kebebasan dan mengeksplorasi hak kedaulatan mereka, untuk bergabung dengan Uni Eropa dan NATO. Semestinya, itu adalah pilihan demokratis.

    Para pembela Putin mengatakan, Ukraina seharusnya terus menjadi koloni Rusia. Mereka mestinya tidak diberikan kebebasan untuk memutuskan urusan dan kebijakan luar negeri mereka sendiri.

    “Imperialisme seperti ini tidak lagi dapat diterima, di dunia yang sekarang ini. Negara-negara harus bebas menentukan urusannya sendiri,” ujar Dubes Jenkins.

    Ketika Uni Soviet runtuh pada 1991, Ukraina memilih untuk menyetujui deklarasi kemerdekaan mereka, dengan mayoritas 92,3 persen. Setiap provinsi di Ukraina mendukung kemerdekaan.

    Mereka yang berargumentasi bahwa Putin mencoba untuk menghalangi NATO dalam berekspansi, telah gagal memahami NATO. Atau mereka secara sengaja telah menyebarkan kesalahan pengertian tentang NATO.

    NATO selalu menjadi aliansi yang defensif – beranggotakan negara-negara yang setuju untuk saling membela jika terjadi serangan. NATO tidak menginvasi Ukraina, atau Georgia, atau menempatkan pasukan militer di Moldova dan melawan persetujuan rakyatnya. Tapi Rusia, melakukannya.

    NATO tidak menggunakan senjata kimia terhadap warga sipil. Rusia melakukannya.

    Invasi Rusia juga melakukan pelanggaran mengerikan terhadap hukum hak asasi manusia (HAM) dan kejahatan perang.

    Secara tidak bertanggung jawab, Rusia menembaki pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dan menyerang rumah-rumah warga sipil.

    Serangan yang baru-baru ini dilancarkan ke sebuah rumah sakit anak-anak di Mariupol, adalah sebuah aksi yang sangat kejam, tidak bertanggung jawab dan mengerikan. Hanya sedikit hal yang lebih kejam, dibanding tindakan sengaja menyerang mereka yang rentan dan tak berdaya.

    Serangan membabi buta terhadap warga sipil tak berdosa, sama dengan kejahatan perang. Rezim Putin harus bertanggung jawab. Apa yang terjadi selanjutnya sangat penting bagi perdamaian dan keamanan global.

    “Berapa lama pun waktu yang dibutuhkan, Inggris tetap yakin bahwa agresi kotor Putin di Ukraina pada akhirnya akan gagal,” tegas Dubes Jenkins.

    Inggris akan terus mendukung pemerintah Ukraina dalam menghadapi serangan ini, dan memastikan bahwa Rusia memenuhi dorongan yang luar biasa di Majelis Umum PBB, yang menurut resolusinya, dengan cara:

    1. Menegaskan kembali komitmennya terhadap kedaulatan, kemerdekaan, persatuan dan integritas wilayah Ukraina

    2. Mengecam keras agresi Federasi Rusia terhadap Ukraina yang melanggar Pasal 2 Artikel 4 Piagam PBB

    3. Menuntut agar Federasi Rusia, segera menghentikan penggunaan kekerasan terhadap Ukraina, dan dengan segera, serta sepenuhnya dan tanpa syarat, menarik semua kekuatan militernya dari wilayah Ukraina dalam batas-batas yang diakui secara internasional

    4. Mengutuk semua pelanggaran hukum kemanusiaan internasional dan pelanggaran hak asasi manusia

    Dubes Jenkins menekankan, Inggris dan komunitas internasional harus terus mendukung prinsip-prinsip dan persyaratan PBB ini, untuk menolak agresi Rusia yang tidak berdasar dan tidak beralasan. Serta untuk mempertahankan kebebasan, demokrasi, dan kedaulatan negara-negara di seluruh dunia.

    “Indonesia adalah mercu suar prinsip-prinsip tersebut di Asia Tenggara. Ukrainajuga  berhak mempertahankan prinsip-prinsip tersebut,” pungkas Dubes Jenkins. [HES]

  • Batal Masuk NATO Ukraina Dikadalin Amerika Cs

    Batal Masuk NATO Ukraina Dikadalin Amerika Cs

    Harapan Ukraina untuk gabung dalam keanggotaan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sudah pupus. NATO yang awalnya diharapkan bisa jadi beking, ternyata tidak banyak menolong Ukraina dari serangan Rusia. Ukraina dinilai mulai nyadar telah dikadalin Amerika cs dan siap terima syarat dari Rusia.

    Salah satu pemicu Rusia memutuskan melakukan serangan, tak lepas dari upaya Ukraina untuk bergabung dalam keanggotaan NATO. Bahkan saat perang dengan Rusia sedang berkecamuk, Ukraina terus mendesak NATO agar proses keanggotaannya bisa segera dipercepat.

    Namun hingga sekarang, permohonan keanggotaan bagi Ukraina tidak juga dikabulkan NATO. Padahal selama serangan berlangsung, sejumlah wilayah di Ukraina hancur lebur akibat tembakan rudal Rusia.

    NATO juga tidak berbuat banyak untuk meredam keganasan Rusia. Pasukan tentara NATO hanya berjaga-jaga di daerah perbatasan Ukraina, tanpa ikut masuk dalam medan pertempuran.

    Forum dialog yang dilakukan Rusia dan Ukraina juga belum menghasilkan keputusan memuaskan. Padahal sudah 3 kali perwakilan dari Rusia dan Ukraina melakukan perundingan. Terakhir, perundingan yang digelar di Belarus, Senin (7/3) malam, juga gagal. Rusia tetap saja menggempur sejumlah wilayah di Ukraina.

    Rusia menolak menghentikan gempurannya ke Ukraina, bila 4 syarat yang diajukan tidak juga dipenuhi. Salah satu syaratnya, yakni meminta Ukraina bersikap netral dan tidak memihak Barat apalagi bergabung dengan NATO.

    Kemarin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali meminta Rusia untuk bertemu di meja perundingan. Presiden berlatar belakang komedian itu berjanji, kali ini, Ukraina siap memenuhi syarat yang diajukan Rusia, termasuk tidak bergabung dengan NATO.

    Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi ABC News, Zelensky menyatakan kesediaannya untuk mempertimbangkan tuntutan-tuntutan yang diberikan Moskow.

    Menanggapi seluruh tuntutan Rusia itu, Zelensky menegaskan, yang harus dilakukan Putin saat ini adalah memulai kembali pembicaraan. Soal tuntutan tidak bergabung NATO, Zelensky mengatakan, Ukraina sudah kehilangan minat lagi bergabung dengan NATO.

    Ia sadar, ini masalah sensitif dan menjadi alasan Rusia menyerang Ukraina. Apalagi ia kini sadar, ternyata Amerika Serikat dan sekutunya tidak siap menerima Ukraina. Bahkan membiarkan saat Ukraina digempur Rusia habis-habisan.

    Zalensky menegaskan, sebagai presiden, dirinya tak akan mengemis keanggotaan pada NATO. “Aliansi (NATO) ternyata takut akan hal-hal kontroversial, dan berhadapan dengan Rusia,” kata Zelensky, seperti dikutip dari AFP, kemarin.

    Namun soal tuntutan pengakuan kemerdekaan wilayah separatis Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk, Zelensky tidak langsung menyanggupinya.

    Menurut dia, kedua wilayah itu sebagai republik semu karena hanya diakui Rusia. Meski begitu, Ia menegaskan, Ukraina terbuka untuk berkompromi.

    “Kita bisa mendiskusikannya dan mencari solusi soal bagaimana orang-orang di wilayah-wilayah ini bisa terus hidup,” cetus Zelensky.

    Ia menambahkan, tak ingin mengambil keputusan gegabah sebelum menjalani diskusi dengan pihak-pihak terkait. Tapi yang terpenting, kata dia, Rusia harus mulai kembali ke meja perundingan. [BCG]

  • Terpilih Jadi Presiden Korsel Yoon Suk-yeol Serukan Persatuan

    Terpilih Jadi Presiden Korsel Yoon Suk-yeol Serukan Persatuan

    Kandidat dari kelompok oposisi, Yoon Suk-yeol, menang dalam pemilihan Presiden Korea Selatan (Korsel).

    Hasil resmi menunjukkan, Yoon menggeser Lee Jae-myung, kandidat dari Partai Demokrat yang beraliran kiri-tengah.

    Kemenangannya menimbulkan optimisme baru di tengah ketidakpuasan atas kebijakan ekonomi, skandal, hingga gender.

    Kemenangannya juga menandai perubahan haluan ke partai konservatif utama, Partai Kekuatan Rakyat, yang berhasil menghimpun lagi dukungan mereka sejak 2017, setelah pemakzulan dan penggulingan Presiden Park Geun-hye.

    Yoon merupakan mantan Jaksa Agung yang terlibat dalam kasus Park. Dia lalu berselisih dengan Presiden Korsel saat ini, Moon Jae-in.

    Yoon makin tenar setelah dia ditunjuk Moon untuk menyelidiki orang-orang yang terlibat dalam kasus Park.

    “Orang-orang menempatkan saya di sini dengan harapan, saya tidak menyerah pada kekuatan apapun untuk keadilan selama 26 tahun,” kata Yoon, dalam pidatonya, dilansir Reuters, kemarin.

    Dalam kampanyenya, Yoon berjanji membasmi korupsi, menegakkan hukum tanpa pandang bulu, dan menciptakan lapangan kerja serta mencipkatan ekonomi yang lebih setara. Tak lupa, dia juga menyinggung hubungan dengan China, sembari bersikap lebih tegas ke tetangga serumpun mereka Korea Utara (Korut).

    Setelah resmi dilantik nantinya, Yoon akan langsung dihadapkan pada beberapa tantangan besar. Pertama, menyatukan lagi 52 juta warga Korsel yang terbelah. Baik akibat masalah gender, meningkatnya kesenjangan, dan melonjaknya harga rumah.

    “Harga rumah, kebijakan perumahan, pekerjaan, dan kebijakan pajak akan menjadi agenda domestiknya,” kata pengamat politik dari Center for a New American Security Duyeon Kim.

    Dia menganalisa, Yoon perlu memulihkan kepercayaan publik pada lembaga-lembaga di Korsel. Yoon kemungkinan akan melakukan pembersihan besar-besaran di Pemerintahannya.

    “Untuk menindaklanjuti janji kampanye menyelidiki korupsi di Pemerintahan Moon,” ujar Kim.

    Kurangnya pengalaman politik Yoon, dipandang sebagai suatu aset. Selama masa kampanyenya, ditandai dengan sejumlah kesalahan dan kontroversi.

    Yoon menyatakan, dia akan bekerja dengan partai-partai oposisi untuk mendinginkan suhu politik yang telanjur terpolarisasi. Dia juga mendorong persatuan.

    Dalam pidato kemenangannya, Yoon mengatakan, persaingan sudah berakhir. Tak lupa, dia juga berterima kasih pada pesaingnya.

    “Kita harus bergandengan tangan dan bersatu, menjadi satu untuk rakyat dan negara,” ujar Yoon.

    Sementara kekalahan Lee menimbulkan keraguan pada warisan Moon. Termasuk upayanya untuk terlibat lebih jauh dengan Korut.

    Seperti diketahui, upaya pendekatan yang dilakukan Korsel terhenti sejak pembicaraan gagal pada 2019.

    Sementara Presiden yang baru, kemungkinan akan menghadapi krisis, karena Pyongyang sedang bersiap meluncurkan satelit mata-mata. Korut juga telah mengeluarkan kebijakan untuk melanjutkan pengujian rudal balistik antarbenua dan senjata nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.

    Yoon juga berjanji, menjalin hubungan lebih erat dengan Amerika Serikat (AS), satu-satunya sekutu Korsel dalam menghadapi peningkatan aktivitas rudal Korut dan persaingan dengan China. Padahal di saat yang sama, China merupakan mitra dagang terbesar Negeri Ginseng.

    Kemenangan Yoon langsung disambut baik AS. Gedung Putih pun mengirimkan ucapan selamat, sembari menyampaikan pesan Presiden AS Joe Biden, untuk dapat bekerja sama meningkatkan aliansi.

    “Kita dapat mengharapkan aliansi berjalan lebih lancar dan selaras untuk sebagian besar masalah Korut, China, dan regional dan global,” tegas kim.

    Respons senada disampaikan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida. Dalam pesannya, Kishida berharap bisa bekerja sama dengannya, membangun kembali hubungan yang lebih sehat.

    Apalagi, kedua negara kerap terlibat ketegangan atas apa yang terjadi di masa lalu. Mulai masalah ekonomi, hingga pendudukan Jepang pada 1910-1945 di Korea.

    Sebagai informasi, lebih dari 77 persen dari 44 juta pemilih yang memenuhi syarat di Korsel memberikan suaranya mereka, meski penularan Covid-19 terus mengalami lonjakan, dengan kasus harian yang terus meningkat. [PYB]

  • Perdamaian Rusia-Ukraina Gagal Maning Gagal Maning

    Perdamaian Rusia-Ukraina Gagal Maning Gagal Maning

    Perang RusiaUkraina yang sudah berlangsung 15 hari ini, belum juga bisa diredam. Jalur perundingan yang ditempuh kedua negara, masih berakhir buntu. Gagal maning, gagal maning.

    Sejak perang meletus, kedua negara sudah melakukan penjajakan lewat jalur diplomasi. Tercatat, sudah 4 kali, perwakilan dari kedua negara melakukan perundingan untuk mencapai perdamaian. Lokasi perundingan juga sudah berpindah-pindah.

    Teranyar, perundingan ke-4 yang digelar di Kota Antalya, kota di bagian selatan tak jauh dari Ibu Kota Ankara, Turki. Pertemuan ini, digelar di hotel Regnum Carya, pukul 11.20 siang.

    Banyak pihak berharap pertemuan ini bisa menghasilkan kesepakatan damai. Optimisme itu tidak mengada-ada. Soalnya, kedua negara sudah melakukan tiga pertemuan sebelumnya. Kedua negara sudah tahu apa yang diinginkan masing-masing pihak.

    Apalagi tiga hari sebelum perundingan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sudah memberi isyarat bersedia memenuhi permintaan syarat yang diajukan Rusia dalam kesepakatan damai. Termasuk pernyataan Zelensky untuk tidak lagi berminat masuk dalam keanggotaan NATO.

    Selain itu, pertemuan ini juga dimediasi oleh Turki. Meski menjadi anggota NATO, Turki punya hubungan dekat dengan Rusia. Bahkan dalam pertemuan ini juga berbeda dengan sebelumnya. Dalam perundingan di Turki ini, pihak yang hadir langsung dari menteri luar negeri dari kedua negara. Dari Rusia, yang hadir adalah Menlu Sergey Lavrov.

    Sementara dari Ukraina, yang hadir adalah Menlu Dmytro Kuleba. Ini adalah pertemuan tingkat tinggi pertama kedua negara sejak perang berkobar. Karena dalam perundingan sebelumnya, Rusia tidak pernah mengirimkan pejabat level menteri.

    Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu yang memediasi pertemuan itu, mempunyai optimisme serupa. Sehari sebelum pertemuan, ia menyatakan, pertemuan yang digelar itu akan menjadi titik balik dan langkah penting menuju perdamaian dan stabilitas.

    Namun, harapan perdamaian itu belum terealisasi. Setelah pembicaraan lebih dari satu jam, kedua negara belum menghasilkan kesepakatan damai. Dmytro Kuleba dari Ukraina keluar ruangan pertemuan dengan wajah tertekuk. Kepada wartawan, ia menyebut pertemuan dengan Rusia sangat sulit.

    “Rusia tidak memiliki niat untuk berdialog, untuk menyelesaikan konflik,” kata Kuleba, seperti dikutip Reuters, kemarin.

    Dia bilang, pertemuan itu tidak menghasilkan kemajuan sedikit pun. Bahkan dalam hal perundingan gencatan senjata di beberapa kota untuk mengevakuasi warga sipil.

    “Tampaknya ada pembuat keputusan lain untuk masalah ini di Rusia,” kata Kuleba, mengungkapkan rasa frustrasinya.
    Dia pun menegaskan, Ukraina akan terus melakukan perlawanan dan tak akan menyerah dari serangan Rusia. Namun, ia masih berharap ada lagi pertemuan dengan format serupa untuk mencari solusi damai.
    Sementara Lavrov lebih menekankan pembicaraan kedua negara saat di Belarusia. Sepertinya Rusia masih keukeuh dengan syarat yang diajukan dalam pertemuan sebelumnya.
    “Kami mendukung setiap kontak untuk menyelesaikan krisis Ukraina. Tetapi hal yang kami sadari adalah kontak tersebut harus memiliki nilai tambah dan tidak boleh merusak jalur utama di Belarusia,” kata Lavrov.
    Dia mengatakan, topik utama pembicaraan di Antalya adalah masalah kemanusiaan yang diajukan oleh tuan rumah Turki.

    Dalam perundingan sebelumnya, Rusia mengajukan tiga syarat untuk mengakhiri perang. Tiga syarat itu adalah Ukraina menjadi negara netral atau tidak menjadi anggota NATO, Ukraina mengakui wilayah Crimea yang dicaplok Rusia, serta mengakui kemerdekaan Luhansk dan Donetsk.

    Sebelum mengakhiri pernyataannya, Lavrov bilang, Presiden Rusia, Vladimir Putin akan selalu membuka pintu dialog dengan Ukraina untuk meredakan konflik. [BCG]