Kategori: KESEHATAN

  • Kejar Status Kota Layak Anak Madya, Pemkot Minta Komitmen Bersama

    Kejar Status Kota Layak Anak Madya, Pemkot Minta Komitmen Bersama

    SERANG, BANPOS – Pemkot Serang meminta komitmen dari seluruh pemangku kebijakan, baik dari TNI, Polri, awak media hingga pejabat administratif wilayah tingkat kecamatan dan kelurahan, untuk bisa merealisasikan Kota Serang menjadi Kota Layak Anak (KLA).

    Komitmen tersebut dibuktikan dengan penandatanganan deklarasi bersama Kota Layak Anak, saat kegiatan rapat koordinasi membangun komitmen Kota Layak Anak di salah satu hotel di Kota Serang.

    Walikota Serang, Syafrudin, mengatakan bahwa saat ini, Kota Serang masih berada di tingkat pratama untuk penilaian Kota Layak Anak. Sementara untuk penilaian tahun ini, masih dalam tahap penilaian oleh Kementrian PPA.

    “Jadi memang sampai saat ini masih belum ada peningkatan,” ujar Syafrudin saat diwawancara awak media, Selasa (25/1).

    Untuk meningkatkan penilaian tersebut, seminimalnya menjadi Madya pada tahun ini, Syafrudin mengaku bahwa Pemkot Serang meminta seluruh pemangku kebijakan, mulai dari TNI, Polri, awak media hingga kelurahan dan kecamatan, untuk berkomitmen dalam mewujudkan Kota Layak Anak.

    “Mereka semua menandatangani komitmen tersebut. Untuk kelurahan dan kecamatan, ini merupakan konsekuensi agar mereka bisa mewujudkan Kota Layak Anak dimulai dari kelurahan dan kecamatan masing-masing,” terangnya.

    Menurut Syafrufin, masih stagnannya Kota Serang sebagai Kota Layak Anak tingkat pratama, akibat masih banyaknya kasus stunting dan gizi buruk di Kota Sedang. Sehingga ia menegaskan bahwa untuk mewujudkan Kota Layak Anak, bukan hanya tugas dari DP3AKB saja.

    “Kota Serang ini masih ada gizi buruk, masih ada stunting. Maka dari itu saya rasa hal ini yang membuat penilaian Kota Serang terap pada tingkat pratama,” terangnya.

    Kepala DP3AKB Kota Serang, Anthon Gunawan, mengatakan bahwa yang saat ini diincar oleh Pemkot Serang bukan sekadar meningkatnya penilaian Kota Serang dari Pratama ke Madya, namun dalam hal implementasi sesungguhnya.

    “Bukan target mendapatkan penghargaan saja ya, itu kan efek saja. Dampak dari kita mengimplementasikan. Namun yang kami kejar ialah implementasi di lapangannya,” ujar Anthon.

    Menurutnya, terdapat 24 indikator yang tergabung dalam lima klaster. Hal itu yang saat ini tengah dikejar oleh Pemkot Serang, sehingga keseluruhan indikator dapat dipenuhi oleh Kota Serang.

    “Kami juga mengundang OPD, agar mereka tahu mereka bertugas apa (untuk merealisasikan Kota Layak Anak). Seperti mengundang Dinkes kan tadi disebutkan bahwa stunting dan gizi buruk jadi penghambat Kota Layak Anak,” tandasnya.

    (DZH)

  • Dinas Kesehatan Cilegon Gencarkan Fogging untuk Tangani DBD

    Dinas Kesehatan Cilegon Gencarkan Fogging untuk Tangani DBD

    CILEGON, BANPOS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon menggencarkan fogging, untuk menangani peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Selain itu juga diambil langkah Penyelidikan Epidemiologi (PE), Pembagian Abate (Abatesasi), dan Fogging Fokus serta Promosi Kesehatan akan pentingnya kebersihan lingkungan.

    “Kita rutin melakukan fogging di setiap kelurahan setelah berkoordinasi dengan masyarakat dan pejabat setempat,” kata Kepala Dinkes Kota Cilegon Ratih Purnamasari, Selasa (25/1).

    Lebih lanjut Ratih menyampaikan, upaya terpenting dalam memutus mata rantai penularan DBD adalah memasifkan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN. “Dengan menggerakkan masyarakat melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan mempedomani Prinsip 3 M Plus,” jelasnya.

    3M Plus terdiri dari menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es, dan lain-lain.

    Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain-lain. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Sedangkan plus-nya yaitu, menaburkan bubuk larvasida atau abate pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Menggunakan obat nyamuk atau oleskan lotion anti nyamuk pada bagian kulit untuk mencegah gigitan nyamuk.

    Selanjutnya, menggunakan kelambu atau kasa nyamuk di tempat tidur terutama untuk bayi dan balita. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk. Menanam tanaman pengusir nyamuk seperti serai, lavender, kecombrang, dan lain-lain.

    “Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk karena nyamuk menyukai aroma keringat manusia. Gemburkan tanah pada pot untuk mencegah tergenangnya air,” katanya.

    Diketahui Dinkes Kota Cilegon selama 2022 mencatat ada 28 kasus penyakit demam berdarah dangue (DBD) dan tidak ada yang meninggal dunia. Sedangkan selama 2021 mencatat empat kasus meninggal dunia akibat terserang penyakit DBD, total keseluruhan kasus DBD sebanyak 192 yang tersebar di 8 kecamatan.

    Secara umum kasus DBD di Kota Cilegon menurun dalam tiga tahun terakhir dimana pada tahun 2019 tercatat 578 kasus dengan kasus meninggal satu, tahun 2020 turun menjadi 318 kasus dengan dua kasus meninggal.

    Sebelumnya, Anggota DPRD Kota Cilegon Andi Kurniyadi mengapresiasi Dinkes Cilegon yang sudah berupaya mengantisipasi pemberantasan sarang nyamuk dengan fogging maupun mengkampanyekan program 3M. Yakni menguras bak mandi, menutup rapat tempat penampungan air, dan menyingkirkan barang bekas.

    “Jadi saya menyoroti hal itu sebuah keharusan memang yang dilakukan oleh dinkes. Dinkes responnya cepat untuk masyarakat, saya harap dinkes tetap konsisten melakukan tindakan – tindakan untuk kesehatan masyarakat, apalagi DBD bisa membahayakan mayarakat banyak yang ada di lingkungan sekitar yang terkena. Saya harap adanya juga kesadaran dari masyarakat supaya menjaga kebersihan lingkungan, dan selalu menjaga kesehatan di masa pandemi ini karena penting untuk imun tubuh,” tandasnya.

    (LUK)

  • Covid-19 Meningkat Lagi, Tingkat Keterisian Rumah Isolasi dan RS Melonjak

    Covid-19 Meningkat Lagi, Tingkat Keterisian Rumah Isolasi dan RS Melonjak

    TANGERANG, BANPOS — Kasus harian Covid-19 di Kota Tangerang terus mengalami peningkatan. Per Senin (24/01) ada tambahan 118 kasus. Dengan demikian, kasus aktif yang tengah ditangani dan dalam masa isolasi mencapai 885.

    Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni. “RIT (rumah isolasi terpadu) hari ini bertambah terisi menjadi 34 dari sehari sebelumnya yang mencapai 24,” ujar Dini kepada wartawan di sela kegiatan vaksinasi dosis ketiga di Terminal Poris Plawad, Kecamatan Tangerang, Selasa (25/01).

    Dini menambahkan, kondisi pasien Covid-19 di Kota Tangerang beragam. Mulai dari yang tidak bergejala hingga dengan gejala ringan. Namun begitu dia menyebut tidak ada yang kondisinya parah.

    “Untuk BOR-nya (tingkat keterisian) rumah sakit naik menjadi 111 atau 13,94 persen dari kapasitas rumah sakit 796,” ucapnya.

    Padahal sebelumnya BOR RS cuma di angka 11 persen. Sementara untuk yang sudah divaksin adalah 46.437 dosis III, dikurangi nakes sebelumnya yang mencapai 12.319 orang.

    “Total kita ada 34 orang yang sudah divaksin booster,” terang mantan Sekdis Kesehatan ini.

    Sementara, vaksinasi dosis III atau booster kembali digelar Pemkot Tangerang. Kali ini pengemudi transportasi umum maupun ojek daring sebagai sasaran. Hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan di Terminal Poris Plawad itu Walikota Tangerang Arief R Wismansyah.

    Arief mengungkapkan, pada pelaksanaan vaksinasi tersebut, Pemkot menyiapkan tak kurang dari 600 dosis vaksin booster sebagai upaya percepatan vaksinasi bagi masyarakat. “Awalnya Dinkes untuk hari ini menyiapkan sebanyak 400 dosis, tapi ditambah lagi agar lebih banyak yang bisa divaksinasi,” ungkap Wali Kota dalam tinjauannya, Selasa (25/01). “Mulai dari driver Tayo, SiBenteng, BRT, angkutan kota dan ojek online,” tambahnya.

    Walikota menjabarkan para pengemudi kendaraan umum menjadi salah satu sasaran prioritas vaksin booster mengingat tingginya interaksi yang dilakukan dengan masyarakat dalam kegiatan sehari – hari. “Selain itu, untuk memberikan rasa aman dan nyaman baik untuk pengemudi maupun penumpangnya,” jelas Arief yang didampingi Kadinkes dr. Dini Anggraeni dan Kadishub Wahyudi Iskandar.

    Lebih lanjut Arief mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang yang telah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis dalam jangka enam bulan lalu untuk segera mengikuti vaksinasi dosis ketiga. “Asal sudah enam bulan, tinggal daftar untuk kemudian dijadwalkan vaksinasi di sentra – sentra terdekat,” tegas Walikota.

    Sebagai informasi, capaian vaksinasi di Kota Tangerang hingga tanggal 24 Januari 2022 telah mencapai angka 1.572.084 orang untuk dosis satu, 1.134.487 orang untuk dosis dua, dan sebanyak 46.437 orang untuk dosis tiga. “Vaksinasi untuk dosis dua dan tiga terus dilakukan agar masyarakat bisa terlindungi,” tutup Arief.

    (MADE/ENK/BNN)

  • Ada 94 Warga Cipondoh Positif Terjangkit Covid-19

    Ada 94 Warga Cipondoh Positif Terjangkit Covid-19

    TANGERANG, BANPOS – Sebanyak 94 orang masyarakat Kecamatan Cipondoh, terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah itu tersebar di 10 kelurahan. Hal itu disampaikan Camat Cipondoh, Rizal Ridholloh. “Per hari ini 94 orang positif Covid-19 tersebar di 10 kelurahan,” ujar Rizal Senin, (24/01) saat melaksanakan Operasi Aman Bersama (OAB) di Jalan Maulana Hasanudin, Perum Peruri, Kelurahan Cipondoh Makmur.

    Meski demikian, dari jumlah itu kata Rizal, tidak ada wilayah RW yang berstatus zona merah. Sebab, jumlah warga yang positif Covid-19 masih di bawah lima orang. “Tidak ada RW merah sebenarnya, kalau merah kan di atas lima,” katanya.

    Namun, bila dibandingkan dengan 12 kecamatan lain di Kota Tangerang, Cipondoh termasuk kecamatan berstatus zona merah penyebaran Covid-19. “Kalau bicara wilayah lebih dari kecamatan ya pasti merah ini,” tuturnya.

    Dari hasil tracing kata Rizal, pasien positif Covid-19 di Cipondoh ini merupakan warga yang bekerja di luar Kota Tangerang. “Hasil tracing tim tracing puskesmas kelurahan dan memang yang bekerja di luar Kota Tangerang yang terpapar,” imbuhnya.

    Pihaknya pun telah melakukan tracing dan testing secara rutin. Hasilnya belum ada warga yang terpapar lagi. “Hasil tracing kita lakukan testing, jadi tetangganya kurang lebih 15 sampai 20 orang kita lakukan tes antigen dan alhamdulilah sampai hari ini tidak ada positif negatif semua, jadi sama masyarakat kita sama sama selalu melakukan prokes, minimal pake masker,” jelasnya.

    Jajarannya pun kini rutin mengadakan operasi aman bersama (OAB). Rizal menjelaskan, OAB ini bertujuan untuk menyampaikan ke masyarakat menjadi protokol kesehatan. “Setiap hari kita lakukan karena kondisi semakin tambah terus di Cipondoh, dengan kegiatan ini , bisa ingatkan kepada masyarakat Pandemi ini belum usai,” katanya.

    Pada OAB, untuk saat ini Kecamatan Cipondoh belum menerapkan sanksi apabila mendapatkan masyarakat yang tak patuh pada protokol kesehatan. Mereka baru sekadar memberikan masker saja. “Kita simpatik tidak ada sanksi, kita hanya berikan masker kepada masyarakat biar kemana mana menggunakan masker,” papar Rizal.

    OAB lanjut Rizal dilakukan setiap hari siang dan malam. Bekerjasama dengan masyarakat, jajaran TNI dan Polri.

    Sementara, mulai Senin (24/01) Pemkot Tangerang kembali menerapkan bekerja dari rumah di lingkungan Pemkot Tangerang. Ini sebagai tindaklanjut Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 23 /2021 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019.

    Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman. “Seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia dan sesuai surat edaran ada pembagian sistem kerja pegawai, untuk Kota Tangerang yang termasuk kedalam PPKM Level 2 wilayah Jawa dan Bali,”katanya.

    “Maksimal 50 persen pegawai yang WFO (work from office atau kerja dari kantor) dan 50 persen lagi WFH (work from home atau kerja dari rumah) untuk OPD dengan kriteria non – esensial yang tidak secara langsung melayani masyarakat,” tutur Herman.

    Lebih lanjut Sekda menerangkan, untuk OPD yang masuk dalam kriteria kritikal yang secara langsung melayani masyarakat antara lain seperti Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD dan Dishub tetap melaksanakan tugas 100 persen kerja dari kantor. “Dan untuk yang berkriteria esensial seperti terkait dengan perbankan atau keuangan diperbolehkan 25 persen untuk melakukan WFH,” terang Herman saat ditemui di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, kemarin.

    Dalam kesempatannya juga Sekda menjelaskan para pegawai yang mendapat jadwal kerja dari rumah diwajibkan untuk mengikuti kegaiatan Operasi Aman Bersama di masing – masing wilayah binaan OPD tersebut. “WFH bukan libur di rumah tapi tetap berkinerja dengan melakukan OAB di wilayah untuk menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai Covid-19 terkait penerapan protokol kesehatan dan ajakan untuk vaksinasi,” pungkas Herman.

    (IRFAN/MADE/ENK/BNN)

  • Anggota PWI Kabupaten Tangerang Menerima Vaksinasi Booster

    Anggota PWI Kabupaten Tangerang Menerima Vaksinasi Booster

    TANGERANG, BANPOS – Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang, saat ini mulai menerima suntikan vaksinasi ke tiga atau booster di RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang, Senin (24/1).

    Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sangki Wahyudin mengatakan, wartawan adalah salah satu profesi yang menjadi prioritas untuk disuntik vaksin dosis ketiga. Pasalnya, kata Sangki, tugas wartawan yang meliput diberbagai tempat dan sering bertemu dengan orang banyak, membuat wartawan menjadi kelompok yang rentan terhadap menularan dan penyebaran Covid-19.

    “Hari ini, kami (PWI Kabupaten Tangerang, red) mengawali penyuntikan vaksin booster bagi awak media yang bertugas meliput diwilayah Kabupaten Tangerang, yang difasilitasi oleh RSUD Balaraja,” kata Sangki usai menerima suntikan vaksin booster di RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang.

    Dengan dilakukan vaksinasi dosis ketiga tersebut, ia berharap seluruh wartawan yang bertugas meliput diwilayah Kabupaten Tangerang mengikuti vaksinasi booster tersebut.

    “Harapan saya seluruh wartawan dapat mengikuti vaksinasi booster, supaya mendapat kekebalan tubuh terhadap ancaman virus Covid-19,” ujarnya.

    Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengungkapkan, karena tugasnya yang meliput diberbagai tempat dan banyak bertemu dengan banyak orang, wartawan masuk dalam kelompok profesi yang rentan terhadap penyebaran Covid-19.

    Untuk itu, wartawan atau jurnalis juga masuk dalam daftar prioritas penerima vaksin ketiga atau vaksin Booster sebagai upaya perlindungan diri dan kekebalan tubuh terhadap penularan Covid-19.

    “Ya, wartawan masuk dalam daftar penerima vaksin booster,” katanya.

    Untuk di Kabupaten Tangerang, lanjut Hendra, wartawan yang mau disuntik vaksin booster tinggal datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.

    “Syaratnya sudah dapat tiket d peduli lindungi,” ujarnya.

    Ia juga menegaskan, untuk mendapatkan suntikan vaksin booster tidak perlu mendaftar dan hanya perlu memastikan bahwa sudah di vaksin kedua selama enam bulan.

    “Gak perlu daftar. Kalau sudah 6 bulan otomatis sudah ada tiket. Makanya pastikan saja baru datang,” ungkapnya.

    (DHE)

  • Kasus Covid-19 Meningkat, Taman Tematik Kembali Ditutup

    Kasus Covid-19 Meningkat, Taman Tematik Kembali Ditutup

    TANGERANG, BANPOS – Menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Walikota Tangerang No180/41-Bag.Hkm/2022 di tengah kenaikan kasus Covid-19, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibudpar) Kota Tangerang secara resmi menutup seluruh taman tematik dan ruang terbuka hijau per Jumat (21/01).

    “Atas SE tersebut, Disbudpar harus menutup 27 taman tematik dan seluruh RTH di Kota Tangerang. Hal ini ditujukan untuk menekan laju kenaikan kasus Covid-19 yang kian hari kian melonjak,” ungkap Kepala Disbudpar Kota Tangerang Ubaidillah Ansar.

    Ia pun mengungkapkan, penutupan taman dan RTH akan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Semua diperhitungkan kembali berdasarkan kondisi dan perkembangan situasi pandemi Covid-19 yang ada.

    Atas penutupan ini Disbudparman juga akan bekerjasama dengan Satpol PP dalam proses pengawasannya. Memasang Satgas Taman atau Brigade 1016, untuk menjaga taman dan RTH untuk selalu steril dari kunjungan masyarakat.

    “Dengan berat hati, hal ini harus kita lakukan demi kebaikan dan kesehatan masyarakat Kota Tangerang,” kata Ubaidillah.

    Ia pun mengimbau, bagi seluruh masyarakat Kota Tangerang atau penggemar taman tematik, untuk bersabar kembali.

    “Ayo sama-sama kita pahami, sama-sama kita patuhi. Demi kebaikan dan kesehatan bersama. Kalau bisa saat ini untuk tidak berpergiaan dulu, dan selalu jaga prokes dalam segala aktivitas,” imbaunya.

    (MANDE/BNN)

  • Sejumlah Warga Ciledug Indah Terkena Demam Berdarah

    Sejumlah Warga Ciledug Indah Terkena Demam Berdarah

    TANGERANG, BANPOS – Demam Berdarah Dengue (DBD) mengintai kesehatan masyarakat Ciledug Indah, RT 2 RW 07, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. Sejumlah masyarakat di lokasi tersebut terkonfirmasi DBD.

    Warga pun melakukan berbagai antisipasi dalam menanggulangi penularan di wilayahnya. Mulai dari menguras,menutup dan mengubur (3M) tempat penampungan air hingga melalukan fogging.

    “Di lingkungan sudah ada yang terkena penyakit DBD sebanyak 10 orang yang membuat penyemprotan harus segera dilakukan untuk pencegahan,” ketua RW 2, Doni Thamrin, Minggu, (23/01).

    Kendati demikian, tidak ada warga yang meninggal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti itu. Pihaknya pun menggencarkan penyemprotan fogging untuk mengantisipasi penyebarannya.

    “Setelah ada korban yang terkena penyakit demam berdarah kami coba menghubungi Zamaludin DPRD Kota Tangerang meminta bantuan dalam kegiatan penyemprotan fogging di lingkungan warga,” katanya.

    Kekhawatiran warga pun kata Doni bertambah dengan masih adanya Covid-19. Sehingga dalam menjalankan aktivitas mereka was-was.

    Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Zamaludin mengatakan penyemprotan fogging ini merupakan respon cepat dari aspirasi masyarakat. Dirinya pun meminta masyarakat tetap waspada dalam menerapkan protokol kesehatan.

    “Saya mendapat laporan dari Ketua Rukun Warga (RW) 7, Kelurahan Pendurenan, Kecamatan Karang tengah meminta untuk penyemprotan fogging di lingkungan dengan laporan itu kami turunkan tim Satgas AMPG ke warga,” pungkasnya.

    (IRFAN/BNN)

  • 5 Suspek Omicron Sehari, Ratusan Warga Kota Tangerang Positif Covid

    5 Suspek Omicron Sehari, Ratusan Warga Kota Tangerang Positif Covid

    TANGERANG, BANPOS – Dalam sehari, sebanyak 101 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tangerang. Sehingga total keseluruhan ada 30.089 kasus. Merujuk situs Covid-19 Kota Tangerang, angka tersebut berdasarkan laporan hingga 20 Januari 2022, pukul 21.50 WIB.

    “Perubahan data hari ini: Dalam perawatan 97, sembuh 4 dan meninggal tidak ada,” tulis keterangan dalam situs Covid-19 Kota Tangerang, Jumat (21/1).

    Menyikapi temuan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pun menerapkan aturan baru. Terlebih dari ratusan itu, lima diantaranya suspek varian Omicron.

    Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya akan membatasi sejumlah aktivitas mulai dari perkantoran hingga titik keramaian.

    “Kita sudah tracing, jadi 5 yang Omicron, karena masih keluarga dan hasil tracing positif. Dan rencananya kita sosialisasikan kegiatan kantor-kantor dibatasi 50 persen dan tempat keramaian akan kita kendalikan. Ada juga yang akan ditutup sementara,” terang Arief Jumat (21/1).

    Selain itu, sebagai langkah antisipasi, pihaknya akan melakukan pecepatan vaksin booster kepada seluruh warga Kota Tangerang. Pihaknya akan bekerja sama dengan puskesmas di setiap kecamatan Kota Tangerang.

    “Yang mau booster bisa hubungi puskesmas terdekat dan Pemerintah Kota pagi tadi sudah musyawarah dengan pimpinan daerah,” tuturnya.

    Perihal fasilitas kesehatan juga sudah disiagakan. Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. “Alhamdulillah mereka semua sudah siagakan rumah sakit-sakit,” kata Arief.(DRS/RMID)

    Berikut Update Covid-19 lengkap seluruh kecamatan Kota Tangerang:

    Kecamatan Benda, suspek aktif ada 20 orang dan 6 pasien dirawat
    Kecamatan Priuk suspek aktif 50 orang dan 28 pasien dirawat 3
    Kecamatan Cibodas suspek aktif 113 orang dan 22 pasien dirawat
    Kecamatan Jatiuwung suspek aktif 33 orang dan 3 pasien dirawat
    Kecamatan Batuceper, suspek aktif 24 orang dan 11 pasien dirawat
    Kecamatan Karang tengah suspek aktif 70 orang dan 32 pasien dirawat
    Kecamatan Neglasari suspek aktif 35 orang dan 13 pasien dirawat
    Kecamatan Ciledug suspek aktif 59 orang dan 42 pasien dirawat
    Kecamatan Larangan suspek aktif 52 orang dan 29 pasien dirawat
    Kecamatan Tangerang suspek aktif 107 orang dan 45 pasien dirawat
    Kecamatan Cipondoh suspek aktif 108 orang dan 50 pasien dirawat
    Kecamatan Pinang suspek aktif 121 orang dan 49 pasien dirawat
    Kecamatan Karawaci suspek aktif 97 orang dan 55 pasien dirawat.
    Berita Terkait : Duh, Lima Pemain Arema FC Positif Covid

  • Pemkab Serang Dapat Bantuan Alkes untuk Hadapi Omicron

    Pemkab Serang Dapat Bantuan Alkes untuk Hadapi Omicron

    SERANG, BANPOS- Pemkab Serang kembali mendapatkan bantuan corporate social responsibility (CSR) dari PT Cargill Indonesia. Kali ini, bantuan diberikan dalam rangka menghadapi kemungkinan serangan gelombang ketiga Covid-19, berupa alat kesehatan tabung gas oksigen.

    Bantuan diberikan oleh Dudi Iswara, Plant Manager Serang-PT Cargill Indonesia dan diterima langsung oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan sejumlah pimpinan fasilitas kesehatan (faskes) penerima CSR.

    “Bantuan ini kami berikan untuk membantu fasilitas kesehatan, terutama meningkatkan kapasitas dalam menghadapi kemungkinan gelombang ketiga Covid-19, yakni varian Omicron,” ujar Dudi di Pendopo Bupati Serang, Kamis (20/1).

    Bantuan berupa 113 unit alat kesehatan, berupa tabung oksigen berikut penunjangnya. Ternilai bantuan sebesar Rp213,8 juta. Bantuan tersebut diberikan untuk Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara, Puskesmas Kramatwatu, Puskesmas Ciruas, Puskesmas Cikande, Puskesmas Binuang, dan Puskesmas Kibin.

    “Semoga dukungan ini, dapat bermanfaat untuk penguatan kapasitas fasilitas kesehatan, juga pelayanan kepada masyarakat meningkat. Semoga kami terus bersinergi dengan Pemda Serang dan Dinas Kesehatan,” ujarnya.

    Ia menerangkan, PT Cargill Indonesia adalah entitas bisnis di Kabupaten Serang yang bergerak pada penyediaan pakan ternak dan ikan.

    “Kami menyuplai kebutuhan pakan ternak dan ikan ke sejumlah daerah di Indonesia. Berlokasi di Kecamatan Cikande,” ujarnya.

    Bupati Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan PT Cargill Indonesia.

    Menurutnya, CSR yang diberikan bukan pertama kali dilakukan Cargill, sebelumnya banyak bantuan telah diturunkan di bidang pendidikan dan kesehatan. Kali ini, Cargill bekerjasama dengan Mercy Corps Indonesia.

    “Cargill ini contoh perusahaan yang bersinergi dengan kami, memberi bantuan untuk masyarakat. Dengan sinergi, saya yakin, semua masalah bisa terselesaikan. Kami akan ajak PT Cargill untuk sharing dengan perusahan lain. Agar bisa memberikan pemahaman cara menjalankan tanggungjawab sosial perusahaan yang baik,” ujarnya.

    Menurut Tatu, bantuan yang diberikan sangat bermanfaat untuk faskes di Kabupaten Serang, karena pandemi Covid-19 belum selesai. Saat ini, menurutnya, masyarakat ada yang menilai pandemi sudah selesai, menjadi abai akan protokol kesehatan.

    “Maka kita harus semakin gencar sosialisasi. Mulai puskesmas, pemerintah kecamatan, dan kepala desa harus mengajak masyarakat untuk taat protokol kesehatan, harus selalu waspada,” ujarnya.

    Pemkab Serang, kata Tatu, sedang masuk pada tahapan vaksinasi anak dan booster untuk masyarakat umum.

    “Kami mengimbau, jajaran puskesmas dan camat untuk kerja keras. Vaksin tersedia, dan harus optimal mencapai target. Untuk vaksin anak mungkin mudah, tapi kemungkinan agak susah untuk booster. Nanti kita kerja sama dengan TNI-Polri, dan dimulai pekan depan,” ujarnya. (LUK/ANT/AZM)

  • Ribuan Pelajar Ikuti Vaksinasi Anak Polda Banten

    Ribuan Pelajar Ikuti Vaksinasi Anak Polda Banten

    CILEGON, BANPOS – Ribuan pelajar Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kota Cilegon mengikuti kegiatan vaksinasi massal serentak, yang digelar di SD Negeri Bujanggadung Jalan Grogol Rawaaum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten, Rabu (19/1).

    Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto dalam kunjungannya mengatakan, bahwa kegiatan vaksinasi massal serentak ini merupakan wujud nyata dalam akselerasi vaksinasi Covid-19 untuk mencapai target 82,6 persen guna terbentuknya Herd Immunity Nasional sebagai mana harapan dari Presiden RI Joko Widodo.

    “Hari ini, Polda Banten menggelar vaksinasi massal serentak bagi anak-anak atau pelajar sekolah dasar di SD Negeri Bujanggadung Kota Cilegon,” terang Rudy Heriyanto.

    Rudy Heryanto menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi massal serentak ini dilaksakan juga oleh seluruh masing-masing Polda jajaran yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

    “Polda Banten menghadiri kegiatan vaksinasi massal serentak melalui Zoom Meeting di SD Negeri Bujanggadung Cilegon yang dipimpin langsung oleh Bapak Kapolri,” ujar Rudy Heriyanto.
    Dalam hal ini, Rudy Heriyanto menyebut capaian vaksinasi massal anak untuk di wilayah hukum Banten 40,1 persen.

    “Kami melaksanakan vaksinasi di 95 titik di wilayah hukum Polda Banten, dari 6 Polres dengan target hari ini 17.500 vaksin. Sedangkan vaksin di SD Negeri Bujanggadung sebanyak 1.146 dosis vaksin bagi pejalar. Dengan membagikan 40 paket perlengkapan alat sekolah bagi para pelajar yang ada di SD Negeri Bujanggadung Cilegon,” kata Rudy. (RUL)