CILEGON, BANPOS – Kota Cilegon menjadi salah satu kota dari dua perwakilan Provinsi Banten yang masuk tahap verifikasi lanjutan untuk penilaian penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2023, Sabtu (2/8). Dimana, Tim Verifikasi KKS Pusat telah melakukan verifikasi dokumen terhadap 173 Kabupaten/Kota dari 29 provinsi yang mengikuti verifikasi KKS Tingkat Nasional Tahun 2023.
Ketua Tim Verifikasi KKS Pusat Sofyan Afendi menjelaskan, tahapan kunjungan lapangan verifikasi KKS merupakan tahap akhir penilaian dari seluruh rangkaian penilaian yang sudah dilakukan.
“Verifikasi ini merupakan tahap akhir penilaian untuk nanti penghargaan Kabupaten/Kota Sehat tahun 2023. Untuk Provinsi Banten sendiri ada 2 daerah yang masuk kedalam verifikasi lanjutan yaitu Kota Cilegon dan Kota Tangerang,” kata Sofyan saat melakukan proses verifikasi kunjungan lapangan KKS 2023 di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cilegon, Sabtu (2/8).
Dijelaskan Sofyan, proses verifikasi bukan hanya berfokus pada aspek kesehatan saja, melainkan juga mencakup beragam aspek terkait yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.
“Yang kami verifikasi bukan hanya masalah kesehatan saja, tapi juga banyak hal terkait lainnya seperti pendidikan, pasar, terminal dan transportasi, itu semua kami cek untuk melihat di kondisinya apakah sudah bersih, nyaman, aman dan sejahtera untuk masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, tambah Sofyan, dalam proses verifikasi itu juga terdapat beberapa tatanan yang menjadi fokus utama, seperti pendidikan, kesehatan, permukiman dan transportasi.
“Setiap tatanan memiliki indikator yang harus dinilai. Misalnya dalam penilaian Puskesmas ini, tim memperhatikan indikator terkait pelayanan kepada masyarakat, kelengkapan sarana dan prasarana, ketersediaan obat, peralatan kesehatan, dan jumlah dokter yang tersedia. Semua itu dilakukan dengan cermat oleh tim verifikator untuk memastikan bahwa standar yang ditetapkan terpenuhi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Cilegon Sefi Saiful Holiq berharap, verifikasi KKS tersebut dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk menjaga dan meningkatkan lingkungan yang sehat serta dapat mendorong perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.
“Alhamdulillah Puskesmas Cilegon saat ini dipilih untuk menjadi salah satu fokus penilaian Tim Verifikasi Kabupaten Kota Sehat. Selain Puskesmas Cilegon ada juga beberapa lokasi lain yang menjadi fokus verifikasi yaitu SMP Negeri 2 Cilegon, Pasar Blok F, Asman Toga Sirih di BBS 3, Pospindu Gatot Kaca 1, dan TPSA Bagendung,” ungkapnya.
Menurut Sefi, proses verifikasi memiliki peranan penting guna memperbaiki aspek – aspek yang masih perlu ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik di masa yang akan datang. Ia juga menegaskan bahwa dalam upaya mencapai predikat Kota Sehat bukan hanya tanggung jawab Instansi kesehatan saja, melainkan harus ada komitmen dan dukungan dari semua pihak.
“Saya berharap Kota Cilegon dapat memenuhi seluruh standar verifikasi yang dibutuhkan oleh Tim Verifikasi KKS pusat sehingga pada tahun ini (2023-red) Kota Cilegon bisa meraih penghargaan sebagai Kota Sehat 2023,” harapnya.
Diketahui, Penghargaan Kota Sehat merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kabupaten/Kota yang memenuhi kriteria kesehatan yang mencakup sembilan sektor utama, meliputi tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan pendidikan, tatanan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial, tatapan pencegahan dan tatanan penanganan bencana. (LUK/PBN)