Kategori: LIPUTAN KHUSUS

  • Raja Charles Inggris III , Ulang tahun

    Raja Charles Inggris III , Ulang tahun

    INGRRIS, BANPOS – Kedutaan Besar Inggris di Jakarta dan Misi Inggris untuk ASEAN akan menggelar perayaan Pesta Ulang Tahun Raja (King’s Birthday Party – KBP), Rabu, 7 Juni 2023, hari ulang tahun resmi Raja Charles III.

    Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor- Leste, Owen Jenkins dan Duta Besar Inggris untuk ASEAN, Sarah Tiffin, akan menjadi tuan rumah acara ini.

    Menurut keterangan Kedutaan Besar Inggris, kemarin, resepsi diplomatik ini dan akan dihadiri lebih dari 800 tamu. Termasuk menteri-menteri Indonesia, perwakilan senior ASEAN, pebisnis, politisi, pembuat kebijakan, akademisi, pimpinan media, pemimpin redaksi dan masih banyak lainnya.
    Empat tema ulang tahun Yang Mulia Raja Charles III tahun ini adalah Keberlanjutan, Komunitas, Kaum Muda dan Keberagaman.

    KBP merupakan rangkaian dari Penobatan Raja Charles III yang berlangsung pada 6 Mei 2023, dan disaksikan masyarakat global.
    Tahun ini Inggris dan Indonesia merayakan 74 tahun hubungan diplomatik. Keberagaman, inklusivitas dan menciptakan keseimbangan gender yang positif adalah jantung dari pekerjaaan pembangunan dan diplomasi Inggris di Indonesia dan ASEAN.

    KBP akan digunakan sebagai kesempatan untuk memperkuat komitmen Inggris untuk memperdalam kemitraan dengan Indonesia dan ASEAN di berbagai sektor. Mulai dari perubahan iklim, perdagangan dan investasi, keamanan dunia maya, akses digital, kesehatan, pendidikan hingga energi terbarukan dan transportasi hijau.

    King Charles Dan Transisi Energi
    Dubes Inggris Owen Jenkins mengatakan: “Sepanjang kehidupannya di mata publik, Yang Mulia Raja Charles III secara terbuka mendukung keberlanjutan, energi terbarukan dan keanekaragaman hayati.”

    Raja Charles, menurut Dubes Jenkins, menggunakan Penobatannya pada 6 Mei lalu untuk mempromosikan tema-tema yang sangat dekat di hatinya seperti komunitas, keragaman, keberlanjutan dan peran kaum muda.

    “Tema-tema itu berkaitan erat dengan apa yang kami lakukan di sini. Saya sangat yakin bahwa Yang Mulia sangat bangga dengan kemitraan yang kita miliki dengan Indonesia,” imbuhnya.

    Kemitraan itu untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan yang ambisius, termasuk untuk melindungi dan memulihkan hutan, lahan gambut serta keanekaragaman hayati yang luar biasa, sambil mengejar pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    “Ini akan menjadi KBP terakhir saya sebagai Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste karena saya akan segera menyelesaikan masa jabatan saya. Saya sangat bangga dengan semua yang telah kami capai bersama dengan mitra-mitra kami di Indonesia, melalui Kemitraan untuk Transisi Energi yang Adil (JETP),” tuturnya.

    Dubes Sarah Tiffin mengatakan, Indonesia sebagai Ketua ASEAN memainkan peran penting dalam mendorong ambisi ASEAN sebagai kawasan ekonomi yang tumbuh dengan cepat, inklusif, dan berkelanjutan.

    “Sebagai Partner Dialog, kami melihat kawasan ini sangat penting bagi ekonomi kami, keamanan kami, dan kepentingan kami dalam tatanan internasional yang terbuka, stabil, dan sejahtera. Kami berharap dapat membangun kemitraan baru ini untuk mendukung sentralitas ASEAN, sebagai ‘Episentrum Pertumbuhan’,” pungkasnya. (RMID)

  • Wakil PM Qatar Temui 3 Menteri Indonesia

    Wakil PM Qatar Temui 3 Menteri Indonesia

    JAKARTA, BANPOS – Kunjungan delegasi Qatar ke Indonesia, membuka dialog kerjasama bilateral dalam program tahunan pertukaran budaya, Years of Culture. Kedua negara sepakat mengokohkan kerjasama dalam memajukan kebudayaan, pendidikan dan ekonomi kreatif.

    Delegasi Qatar untuk program Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture resmi mengunjungi Indonesia, negara ke-11 dan pertama di Asia Tenggara, untuk program kolaborasi pertukaran budaya. Program ini bertujuan memperkuat hubungan bilateral melalui pemahaman budaya bangsa dan masyarakat global. Program tahunan ini diprakarsai oleh Qatar Museums.

    Program pertukaran kebudayaan dengan tajuk Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture, sebagaimana kegiatan tahun tahun sebelumnya, terdiri dari serangkaian acara budaya kedua negara dan berlangsung di dua negara tersebut. Program inisiatif Years of Culture ini mencakup pertukaran berbagai acara, mulai dari, film, fesyen, kuliner, seni pertunjukan, olahraga, kewirausahaan dan pendidikan.

    Pimpinan Delegasi Qatar, Menteri Negara, sekaligus Wakil Perdana Menteri, Qatar, Dr Hamad Bin Abdulaziz Al-Kawari mengatakan, negaranya percaya, budaya adalah salah satu alat yang paling efektif untuk menyatukan masyarakat, mendorong dialog dan koneksi, serta memperdalam pemahaman antar bangsa.

    Sesuai Visi Nasional Qatar 2030, lanjutnya, Qatar berupaya mendorong penguatan pertukaran budaya dan dialog antar komunitas global. Untuk itu, Qatar meluncurkan inisiatif Years of Culture satu dekade lalu, untuk memperdalam pemahaman antar bangsa dan masyarakatnya.

    “Tahun ini, Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang ikut dalam program Tahun Budaya 2023,” tegas Presiden Perpustakaan Nasional Qatar ini.

    Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture atau Tahun Kebudayaan RI-Qatar, jelasnya, mengangkat tema “Bhinneka” yang diambil dari kata Bhinneka Tunggal Ika. Tema ini merupakan dasar dari semua kegiatan dan selebrasi budaya antara Indonesia dan Qatar.

    Lebih lanjut Hamad menjelaskan hasil pertemuannya dengan tiga menteri, tentang kerjasama bilateral. Yakkni diskusi terkait edukasi dan budaya, dia telah bertemu Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI, Nadiem Makarim, demi memantapkan kerjasama kedua negara dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

    Melalui platform Tahun Kebudayaan RI-Qatar, Nadiem berharap, dapat dicapai sebuah pemahaman budaya yang lebih mendalam antara Indonesia dan Qatar, yang pada gilirannya, berdampak positif pada kerjasama di sektor lain. Seperti di bidang pendidikan dan kebudayaan.

    “Kami berharap, Qatar dapat menyediakan kuota lebih banyak lagi bagi mahasiswa Indonesia yang ingin belajar di Qatar. Antara lain, melalui program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA),” ujarnya.

    Sementara Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid menambahkan, dalam kerangka Tahun Kebudayaan RI-Qatar disiapkan, sekurangnya ada 25 kegiatan promosi budaya, baik yang diselenggarakan di Indonesia maupun di Qatar.

    Beberapa kegiatan yang cukup besar dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah kerjasama perfilman, melalui skema produksi bersama dan pemutaran film Indonesia di Qatar. Juga Pameran Budaya Kopi yang akan diselenggarakan di Doha selama empat bulan.

    Hilmar juga menyampaikan, kedua negara akan menggagas kerjasama capacity building bagi para pegawai/pengelola museum di Indonesia. Mengingat Qatar punya tata kelola museum dan galeri yang sangat baik. Sementara Indonesia memiliki sumber daya terkait kebudayaan yang luar biasa.

    “Maka, kita perlu bekerja sama ‘co-learning’ dalam hal ini. Kami harap, akan semakin banyak para pegawai/pengelola museum di Indonesia dapat saling belajar dengan mitranya di Qatar,” pungkasnya.

    Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, kedua negara memiliki potensi sangat besar untuk mengembangkan kerja sama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

    Secara khusus, Sandi –sapan akrab Sandiaga– juga meminta Qatar menambah jalur penerbangan langsung ke Indonesia. “Penerbangan Doha-Yogyakarta misalnya, sangat potensial dikembangkan . Mengingat tidak jauh dari Yogyakarta, kita memiliki destinasi super prioritas, yaitu Candi Borobudur,” ujarnya.

    Sedangkan saat bertemu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Hamad menyampaikan kekagumannya pada moderasi Islam yang berkembang di Indonesia. Menurutnya, Indonesia adalah contoh, dimana Islam disebarkan dan dipraktekkan secara damai.

    “Indonesia adalah bantahan telak atas berbagai prasangka yang kerap dituduhkan, bahwa Islam disebarkan dengan pedang dan kekerasan,” ungkap Menteri Kebudayaan, Seni, dan Warisan Qatar periode 2008-2016 ini.

    Dalam kesempatan tersebut, Hamad dan Retno juga saling mengapresiasi peran kedua negara, terutama dalam proses perdamaian di Afghanistan. “Indonesia dan Qatar selalu bergandengan erat dalam usaha menciptakan perdamaian di Afghanistan dan memajukan hak-hak perempuan di sana,” tutur Retno.

    Selain bertemu dengan tiga menteri di atas, pada Ahad, 4 Juni 2023, Hamad juga berkunjung ke Masjid Istiqlal dan bertemu langsung dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Dr Nasaruddin Umar. Dalam pertemuan tersebut antara lain dibahas peluang kerjasama antara Masjid Istiqlal dengan Qatar National Library, terutama terkait pengembangan perpustakaan Istiqlal.

    Selepas pertemuan, Hamad berkesempatan melakukan tur di Masjid Istiqlal dan berkunjung ke Katedral dan bertemu Romo Yohanes Deodatus, SJ.
    Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture terdiri dari 12 pilar, yaitu seni, fashion dan desain, musik dan teater, olahraga, film dan fotografi, masakan, sastra, kesehatan dan pendidikan, politik dan ekonomi, museum dan pameran, keberlanjutan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Pilar-pilar tersebut akan diwujudkan dalam berbagai kegiatan yang akan digelar sepanjang 2023.

    Dalam waktu dekat misalnya, akan digelar program residensi perjalanan kuliner, volunteering, aneka pertunjukan seni, sastra, film dan sebagainya. Program ini akan berlangsung di beberapa kota atau provinsi di Indonesia, seperti Jakarta, Medan, Yogyakarta, Bali, Sumba, Tasikmalaya, Pontianak, Ternate dan Jayapura.

    Di saat yang sama, puluhan kegiatan promosi budaya Indonesia juga akan dilaksanakan di Qatar selama 2023, yang akan melibatkan Ditjen Kebudayaan dan KBRI Doha sebagai pelaksananya. (RMID)

  • Anggarkan Rp 437 M, Ganjar Kebut Perbaikan-Pemeliharaan Jalan Di 2023

    Anggarkan Rp 437 M, Ganjar Kebut Perbaikan-Pemeliharaan Jalan Di 2023

    JAWA TENGAH, BANPOS – Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah (Jateng) menggelontorkan anggaran sebesar Rp 437 miliar untuk program penyelenggaraan jalan pada 2023. Perbaikan dilakukan dengan sistem pemeliharaan, rehabilitasi dan rekonstruksi jalan.

    Melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jateng, Ganjar menyebut program perbaikan jalan terus dikebut untuk mengejar target di akhir masa jabatannya.

    “Sekarang mulai berjalan dan percepatannya kita lakukan ya dengan berbagai cara umpama target yang sudah disiapkan di APBD segera kita kebut,” kata Ganjar saat ditemui di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jateng, Rabu (7/6).

    Di 2023 ini, Ganjar menyebut Pemprov Jateng akan melakukan pemeliharaan jalan sepanjang 2,404.741 kilometer (km). Adapun pemeliharaan jalan terbagi di sembilan Balai Pengelolaan Jalan (BPJ).

    Pertama, BPJ Cilacap meliputi ruas Sidareja-Cukangleuleus sepanjang 2 km dengan anggaran Rp 2,6 miliar, Bobotsari-Belik sepanjang 2,5 km dengan anggaran Rp 4 miliar, dan Purbalingga-Bobotsari-Jalan Sungkono sepanjang 2 km dengan anggaran Rp 2,6 miliar.

    Kemudian, ruas Kaliori-Patikraja sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 1,3 miliar dan rehab dinding penahan tanah Cilopadang-Salem sepanjang 100 meter (m) dengan anggaran Rp 1 miliar.

    Kedua, BPJ Tegal meliputi ruas Jalan Bumiayu-Salem sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 1,3 miliar, Bumiayu-Sirampog sepanjang 0,30 km dengan anggaran Rp 3,5 miliar, Morongso-Tuwel-Sirampog sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 1,3 miliar.

    Kemudian, ruas Bandungsari-Pananggapan sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 1,3 miliar dan rehab jembatan Cigareng dengan anggaran Rp 2 miliar.

    Ketiga, lanjut Ganjar, BPJ Pekalongan ruas Jalan Batang-Wonotunggal-Surjo sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 2 miliar, Moga-Morongso sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 1,3 miliar, serta rehab Jembatan Welo Panjang sepanjang 60 m dengan anggaran Rp 2 miliar.

    Sementara untuk BPJ keempat, akan dilakukan pemeliharaan di Wonosobo pada ruas Wanayasa-Kalibening sepanjang 2,3 m dengan anggaran Rp 3 miliar.
    Kelima, BPJ Magelang dengan rehabilitasi jalan di ruas Magelang-Ngablak sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 1,3 miliar, Bener-Maron-Purworejo sepanjang 5 km dengan anggaran Rp 8 miliar, dan Kutoarjo-Bruno sepanjang 3 km dengan anggaran Rp 3,8 miliar.

    Keenam, Pemprov Jateng juga akan melalukan pemeliharaan jalan untuk BPJ Semarang meliputi ruas Semarang-Godong (rehabilitasi drainase) sepanjang 0,05 km dengan anggaran Rp 1 miliar, Cangkiran-Boja-Sukorejo sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 1,3 miliar, dan Weleri-Patean sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 1,3 miliar.

    Ketujuh, ada BPJ Purwodadi terdiri atas ruas Purwodadi-Klambu sepanjang 0,5 km (perbaikan beton) dengan anggaran Rp 2 miliar. Ada pula perbaikan jalan di ruas Gubug-Kapung-Kedungjati sepanjang 0,10 km dan (rehab dinding penahan tanah) tinggi 25 m dengan anggaran Rp 3 miliar, dan Singget-Doplang-Cepu (rehabilitasi Jembatan Wulung II) sepanjang 40 m dengan anggaran Rp 1 miliar.

    Kedelapan, pemeliharaan akan dilakukan pada ruas-ruas jalan di BPJ Surakarta, di antaranya Karanganyar-Jatipuro sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 1,3 miliar, Wonogiri-Manyaran-Blimbing sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 1,3 miliar, dan Ngadirejo-Jatipuro sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 1,3 miliar. Kemudian, perbaikan pada ruas jalan Wuryantoro-Pracimantoro sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 1,3 miliar dan rehabilitasi dinding penahan tanah Boyolali-Selo-Jrakah sepanjang 0,03 km dengan anggaran Rp 1,5 miliar.

    Kesembilan, pemeliharaan jalan akan dilakukan di BPJ Pati meliputi Juwana-Todanan sepanjang 2 km dengan anggaran Rp 2,6 miliar dan Jepara-Keling sepanjang 2 km dengan anggaran Rp 2,6 miliar, Todanan-Ngawen sepanjang 1 km dengan anggaran Rp7,7 miliar, jembatan Ganepo Sragen sepanjang 50 m dengan anggaran Rp 2 miliar.

    Kemudian, ruas jalan Ngadirojo-Giriwoyo panjang 1 km dengan anggaran Rp 7,7 miliar, dan rekonstruksi jalan Demak-Godong panjang 1 km dengan anggaran Rp 8 miliar.

    “Alhamdulillah sekarang cuacanya mendukung, sehingga kita minta untuk dikebut sekarang,” kata Ganjar.
    Di samping itu, kata Ganjar, Pemprov Jateng juga dibantu oleh intervensi Kementerian PUPR untuk memperbaiki ruas-ruas jalan yang ada. Diharapkan upaya ini mampu mengatasi persoalan jalan rusak.

    “Kemarin kita juga dibantu oleh Kementerian PUPR, Pak Basuki dateng ke beberapa tempat untuk segera membereskan beberapa kondisi jalan yang rusak terkait dengan infrastruktur perdesaan dan antar desa, termasuk yang ada di Kabupaten. Ini kita keroyok bareng-bareng untuk bisa lebih baik,” pungkas Ganjar.

    Ganjar sendiri telah menyediakan aplikasi Jalan Cantik sebagai kanal aduan masyarakat terkait jalan rusak. Semua aduan dan laporan akan ditindak lanjuti. (RMID)

  • Erick Thohir Juara 1 Survei Cawapres

    Erick Thohir Juara 1 Survei Cawapres

    JAKARTA, BANPOS – Semakin mendekati Pilpres 2024, elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir terus meroket. Dalam survei terbaru yang digelar Indikator Politik Indonesia (IPI), Erick juara 1 untuk bursa cawapres. PAN yang sejak awal mendorong Erick sebagai cawapres tentu saja merasa bangga. Bagi PAN, hasil survei ini membuktikan bahwa Erick bukan calon kaleng-kaleng.

    Survei IPI ini digelar pada 26-30 Mei 2023 yang melibatkan 1.230 responden dari berbagai provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah digit dialling (RDD). Lewat metode ini, responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Toleransi kesalahan survei ini plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada 2 simulasi cawapres yang dilakukan. Pertama, lewat 22 nama cawapres. Kedua, 18 nama. Hasilnya, Erick tetap jawara dalam 2 simulasi tersebut.

    Di simulasi pertama, Erick bersaing ketat dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Keduanya sama-sama membukukan tingkat elektabilitas 14,8 persen. Erick unggul 0,02 persen, namun jumlahnya dibulatkan ke atas.

    Selain Erick dan Ridwan Kamil, ada juga nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang mengantongi 12 persen. Disusul Menko Polhukam, Mahfud MD 11,8 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 7,2 persen.

    Namun, pada simulasi kedua, persentase dari masing-masing tokoh alami perubahan. Meskipun posisi teratas masih ditempati Erick dan Emil, tapi perolehan suaranya berubah. Erick menang 0,1 persen dari Emil dengan meraih 15,5 persen.

    “Jika melihat tren, Erick Thohir ada tren kenaikan, Ridwan Kamil sedikit turun, Sandiaga dan AHY turun,” ujar Burhanuddin dalam rilis hasil survei nasional bertajuk “Saling Salip Elektabilitas Capres dan Cawapres Jelang 2024”, kemarin.

    Berdasarkan sebaran wilayah, lanjut Burhan, Erick menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Terutama di Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Menariknya, Erick berhasil mengnarget basis pemilih Jokowi- Ma’ruf Amin hingga 20 persen, tertinggi dibanding cawapres lain. Sementara persentase basis pemilih Prabowo-Sandiaga yang memilih nama Erick, mencapai angka 17,5 persen.

    Begitupun dari pemilih partai politik (parpol). Dari PPP (30,8 persen), PDIP (25 persen), Golkar (23,4 persen), Gerindra (20,3) persen dan NasDem (20 persen). “Kalau dilihat basis pemilih berdasarkan partai politik, banyak pemilih dari sejumlah partai memilih Erick Thohir,” ujarnya.

    Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto yang ikut dalam rilis survei IPI menyampaikan rasa bangganya. Dengan hasil ini, kata dia, PAN semakin yakin untuk memperjuangkan Erick sebagai cawapres di Pilpres 2024. Apalagi, mengusung Erick sebagai cawapres merupakan keputusan dari Rakernas PAN tahun lalu.

    Wakil Ketua MPR ini menyampaikan, Erick Thohir menjadi satu-satunya nama yang akan diajukan PAN untuk mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

    “Saya sudah sering katakan, (capres) PAN itu antara Prabowo atau Ganjar, atau Airlangga dengan Zulkifli Hasan. Kemudian, untuk cawapres itu insya Allah, Erick Thohir,” ujarnya.

    Yandri menuturkan, kinerja Erick sebagai Menteri BUMN memang patut diacungi jempol. Ditambah lagi dengan posisi Erick yang saat ini menjadi Ketua Umum PSSI. Meskipun baru sebentar, masyarakat sangat puas dengan Erick yang mampu memperbaiki wajah sepakbola Indonesia.
    “Bang Erick berhasil menghapus dahaga gelar sepakbola Indonesia yang akhirnya kembali membawa pulang medali emas SEA Games setelah 32 tahun penantian,” tutur Yandri.

    Eks anggota Komisi III DPR ini berpendapat, keberhasilan Erick dalam sepakbola memberikan kepuasan bagi masyarakat. Pasalnya, ucap Yandri, mayoritas masyarakat Indonesia, baik anak-anak, orang tua, laki-laki dan perempuan, warga di pedesaan dan perkotaan, suka dengan sepak bola.

    “Bang Erick sudah membuat sesuatu yang luar biasa, termasuk yang tidak mungkin menurut orang, yakni membawa Messi dan Argentina yang baru juara Piala Dunia ke Indonesia. Artinya yang kami usung bukan sesuatu yang kaleng-kaleng,” ucap Yandri.
    Ia pun menyampaikan Erick Thohir sebagai cawapres menjadi syarat bagi PAN, dalam pertemuan penjajakan koalisi dengan PDIP beberapa waktu lalu dan juga dengan Gerindra dalam waktu dekat.

    “Ini pertimbangan buat Ganjar atau Prabowo, Erick Thohir syarat kami seperti pembahasan internal, walau pun keputusan ada di Pak Ketum PAN Zulhas,” pungkas Yandri.

    Di tempat yang sama, pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali menyampaikan hal yang sama. Kata dia, kenaikan elektabilitas Erick dalam survei tidak terlepas dari keberhasilannya membenahi sepak bola Indonesia.

    “Paling tinggi loncatannya yakni Erick Thohir sebagai cawapres, lompatannya cukup signifikan. Penjelasannya karena sudah mendapatkan emas di SEA Games yang sudah 32 tahun itu,” terang Effendi.

    Menurutnya, keberhasilan sepakbola Indonesia di bawah kepemimpinan Erick Thohir tidak bisa dipandang sebelah mata menjelang Pilpres 2024 mendatang. Mengingat jumlah pecinta sepakbola Indonesia jadi yang tertinggi di dunia.

    Secara persentase pecinta sepak bola Indonesia berjumlah 69 persen dari total penduduk sekitar 273 juta jiwa. Sementara berdasarkan surveinya, IPI menyebut sebanyak 63 persen pecinta sepakbola di Indonesia memiliki hak pilih di Pilpres 2024. Dengan angka tersebut, maka elektabilitas Erick akan terdongkrak seiring dengan keberhasilannya dalam memperbaiki dunia sepak bola Indonesia.

    Hal itu ditambah data survei Indikator yang menyatakan, sebanyak 77 persen masyarakat Indonesia menyatakan puas terhadap kinerja Erick Thohir sebagai Ketum PSSI. Terlebih lagi ketika berhasil membawa pulang medali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023 kemarin.

    “Di negara kita yang pemilih pecinta bola paling tertinggi di dunia ini mengatakan puas terhadap kemenangan SEA Games itu dan mereka setuju kalau Pak Erick Thohir berperan. Jadi ini menjelaskan kenapa Erick Thohir bisa melompat jauh,” tandasnya.

    Di tempat terpisah, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan bahwa Erick menjadi satu-satunya nama yang diusulkan PAN untuk jadi cawapres Ganjar. Usulan itu disampaikan, saat PAN melakukan pertemuan dengan PDIP pada Jumat (2/5) lalu. (RMID)

  • Anies Beli Tiket Sendiri , Untuk Nonton Formula E

    Anies Beli Tiket Sendiri , Untuk Nonton Formula E

    JAKARTA, BANPOS – Meski sudah tak lagi menjabat Gubernur DKI, Anies Baswedan tetap cinta terhadap Formula E Jakarta, gelaran balap mobil listrik yang digagasnya. Buktinya, Anies tetap nonton balapan Formula E akhir pekan kemarin. Anies bahkan rela beli tiket sendiri.

    Sabtu (3/6), Anies datang ke Jakarta International Eprix Circuit (JIEC) Ancol. Dia datang ditemani istrinya Fery Farhati, serta anak dan menantunya Mutiara Baswedan dan Ali Saleh Alhuraiby. “Saya beli tiket. Saya bukan undangan, seperti yang lain juga,” tuturnya.

    Ia dan keluarga memilih duduk di Grandstand 2E. Sebab, tempat duduk tersebut dekat dengan lintasan, sehingga sensasi nonton balapannya lebih terasa.

    Tiket Grandstand merupakan kategori dua atau CAT 2. Tiket tersebut dibanderol Rp 1 juta untuk satu hari. Sedangkan untuk terusan tiket Grandstand dijual Rp 1,7 juta. Anies membeli tiket untuk satu hari.

    Anies nampak santai duduk di tribun bersama penonton lain tanpa pengawalan ketat. Sesekali, ia berinteraksi dengan penonton yang berada satu tribun dengannya.

    Dari video yang diunggah akun TikTok @faktaanies, Minggu, (4/6), para penonton antusias meminta foto dengan Anies. Dalam video tersebut juga terdengar suara orang yang memanggil Anies dengan sebutan presiden.

    Soal gelaran Formula E, Anies bangga karena tiket nonton selama dua hari ludes terjual. “Ini menggambarkan Formula E kegiatan yang antusiasnya tinggi. Dan bahkan diselenggarakan sampai dua kali sekarang. Mudah-mudahan bisa lebih banyak lagi (penonton) ke depannya,” harapnya.

    Di dunia maya, banyak warganet yang menyesalkan sikap panitia yang Formula E yang tak mengundang Anies. “Formula E tak akan terselenggara di Indonesia tanpa perjuangan Pak Anies Baswedan. Penyelenggara sekarang hanya terima bersih, dapat enaknya aja,” sindir @SsPasadena.

    Akun @erkaaj1 mengkritik panitia dengan sarkas. “Bener-bener parah. Nggak punya adab sama sekali,” tuturnya.

    Sedangkan akun @be_simple_one menilai, kedatangan Anies dengan membeli tiket sendiri justru terhormat. “Datang sebagai rakyat biasa. Lebih terhormat dan bermartabat,” tulisnya. (RMID)

  • Baby Alien Tolak Gabung Dengan Ducati

    Baby Alien Tolak Gabung Dengan Ducati

    SPANYOL, BANPOS – Bos Ducati Gigi Dall’Igna menanggapi spekulasi masa depan pebalap MotoGP, Marc Marquez. Menurutnya, The Baby Alien — julukan Marc Marquez– tak akan mau bergabung ke tim satelit Ducati.

    Rumor yang menghubungkan Ducati dengan juara dunia delapan kali itu terus bergulir seiring terpuruknya performa Honda dalam beberapa tahun terakhir.

    Di sisi lain, Marquez pernah menegaskan, akan menghormati kontraknya, yang baru akan habis pada akhir tahun depan. Sementara tidak bisa dipungkiri, Marquez diburu waktu untuk menambah koleksi titel juara MotoGP-nya usai terakhir kali menjadi kampiun di 2019.

    Marquez sudah berusia 30 tahun dan tidak ada jaminan Honda akan kembali kompetitif dalam waktu dekat. Alhasil, akan realistis bagi Marquez seandainya akhirnya dia tidak berlanjut dengan pabrikan Jepang itu.

    Mantan pebalap top MotoGP Jorge Lorenzo baru-baru ini mengipasi rumor yang menghubungkan Marc Marquez dengan Ducati. Menurut dia, Marquez pasti akan menunggangi Desemosedici sekalipun dia harus turun level ke tim satelit.

    Akan tetapi, Dall’Igna ragu hal itu bisa terwujud mengingat status Marquez sebagai megabintang MotoGP. Pria Italia berusia 56 tahun ini justru meyakini kerja sama Marquez dengan Honda masih akan berlanjut.

    “Yang pertama, saya kira Marc tidak akan setuju untuk bergabung dengan tim satelit,” ungkap Dall’Igna kepada GPOne. “Dia itu seorang bintang dan bintang ingin diperlakukan seperti bintang.”

    “Sejak kembali setelah beberapa bulan absen dia toh menjalani balapan yang hebat dengan Honda. Jadi saya akan menunggu sebelum mengatakan Marc dan Honda akan berpisah setelah 2024,” ujarnya.

    “Saya justru ragu. Sebaliknya, saya percaya ada setiap kemungkinan buat mereka untuk sukses lagi. Sementara kami gembira dengan para pebalap yang kami punya sekarang,” tambah Dall’Igna lagi. (RMID)

  • Hasil Akhir La Liga: Real Madrid Runner Up, Atletico Ketiga

    Hasil Akhir La Liga: Real Madrid Runner Up, Atletico Ketiga

    SPANYOL, BANPOS – Raksasa Real Madrid memastikan posisi runner-up pada kompetisi La Liga musim 2022/2023. Atletico Madrid menempel di peringkat ketiga.

    El Real menempati posisi kedua usai ditahan imbang 1-1 oleh Athletic Bilbao pada pekan ke-38 Liga Spanyol. Ini juga sekaligus menjadi laga perpisahan penyerang Karim Benzema di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (5/6).

    Real Madrid sempat tertinggal akibat gol Oihan Sancet, namun mampu menyamakan kedudukan berkat eksekusi penalti Benzema.
    Karim Benzema dipastikan tidak akan lagi berseragam Real Madrid musim depan usai pihak klub beberapa waktu lalu mengumumkan pemain asal Prancis itu akan meninggalkan Los Blancos dengan status bebas transfer pada musim panas ini.

    Haasil ini menempatkan Real Madrid mengakhiri musim ini dengan menempati posisi kedua klasemen akhir Liga Spanyol dengan raihan 78 poin dari 38 laga, sedangkan Athletic Bilbao tetap berada di peringkat ke-8 dengan raihan 51 poin.

    Sementara itu, Atletico Madrid mengakhiri Liga Spanyol musim ini juga dengan hasil imbang 2-2 kontra Villarreal pada pekan ke-38 di Stadion El Madrigal, Villarreal.

    Atletico Madrid sempat unggul berkat brace Angel Correa, namun Jorge Pascual menyelamatkan Villarreal berkat gol pada waktu tambahan babak kedua.

    Hasil ini membuat Atletico Madrid tertahan di posisi ketiga klasemen akhir Liga Spanyol dengan torehan 77 poin dari 38 laga, sedangkan Villarreal menempati posisi kelima dengan raihan 64 poin.

    Villarreal mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 66 persen penguasaan bola dan melepaskan 22 tendangan yang tujuh di antaranya tepat sasaran, namun Atletico Madrid dapat memaksimalkan peluang yang didapatkan. (RMID)

  • Banyak Yang Senang Jokowi Cawe-cawe Utuk Indonesia

    Banyak Yang Senang Jokowi Cawe-cawe Utuk Indonesia

    JAKARTA, BANPOS – Niat Presiden Jokowi cawe-cawe dalam urusan kepentingan bangsa dan negara ditanggapi pro dan kontra. Namun, banyak sekali yang senang dengan langkah Jokowi itu.

    Sambutan positif atas rencana cawe-cawe Jokowi tidak hanya datang dari parpol koalisi. Wapres ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, yang saat ini banyak berseberangan dengan Jokowi, juga menyambut positif. Apalagi jika cawe-cawe Jokowi itu untuk memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan jujur, adil, dan demokratis.

    “Sangat bagus. Kita harap itu tentu dapat dilaksanakan dengan baik,” kata JK, sapaan Jusuf Kalla, di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, kemarin.
    Sebagai orang yang pernah mendampingi Jokowi di 2014-2019, JK memastikan kompetensi mantan pasangannya itu dalam berpolitik. “Presiden maupun pihak-pihak lainnya tentu memahami batasan-batasan dalam mengintervensi pelaksanaan Pemilu 2024 agar demokrasi tetap berjalan dengan baik,” ungkapnya.

    Termasuk batasan netralitas TNI-Polri dan ASN yang telah diatur dalam Undang-Undang. JK yakin, pernyataan Jokowi mengenai akan cawe-cawe itu, tidak akan mengganggu netralitas para aparat dan abdi negara tersebut. “Aparat tidak ikut campur, hanya sebagai wasit, itu yang kita dukung,” ujar Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu.

    JK juga mendukung Jokowi menjaring pemimpin nasional yang mampu melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis pemerintahan sebelumnya. Hanya saja, mantan Ketua Umum Golkar itu menegaskan, setiap pemimpin mempunyai cara-cara berbeda dalam membangun bangsa.
    “Pembangunan jalan tetap, pembangunan pemerintah yang baik tetap, industri harus berjalan, itu semua jalan. Cuma caranya tentu berbeda-beda masing-masing pemimpin,” terang JK.

    Dari parpol koalisi, PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, dan PPP menegaskan, tidak masalah dengan cawe-cawe Jokowi di Pemilu 2024. Politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, dengan cawe-cawe Jokowi, ada kesinambungan pembangunan, Indonesia yang lebih berdaya saing, lebih makmur, dan keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah.

    Dengan tujuan ini, kata Hendrawan, cawe-cawe Jokowi justru didambakan masyarakat. “Siapa yang tidak mendambakan sistem demokrasi yang efektif dan memperkuat persatuan, dan bukan demokrasi gontok-gontokan yang melemahkan modal sosial kita sebagai satu negara dan bangsa,” ucapnya, kemarin.

    Politisi Golkar Sarmuji berharap, publik tidak mencurigai niatan cawe-cawe Jokowi. Sebab, cawe-cawe Jokowi diarahkan pada hal positif. “Tidak perlu ada kecurigaan berlebihan jika Pak Jokowi terlibat dalam proses transisi kepemimpinan,” ucapnya.

    Dia mengajak pihak-pihak yang menuding Jokowi ikut campur dalam penentuan capres untuk berpikir positif. “Saya yakin, cawe-cawe Pak Jokowi akan berbuah baik,” imbuhnya.

    Hal senada disampaikan Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman. Dia meminta, rencana Jokowi untuk cawe-cawe di Pemilu 2024 tidak dipandang sinis. Sebab, Jokowi juga memiliki hak politik. “Beliau punya aspirasi dan hak politik yang disebut cawe-cawe tadi,” ucapnya.

    Sementara, Ketua DPP PKB Daniel Johan berbicara mengenai komitmen Jokowi. Dia yakin, Jokowi akan berupaya menghadirkan demokrasi sehat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

    “Saya rasa komitmen Presiden sangat jelas dan tegas. Suatu sikap negarawan yang harus kita apresiasi. Jadi, tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Malah kita merasa lega dan firm,” ucapnya.

    Sedangkan Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha mengklaim, yang disampaikan Jokowi justru mewakili keinginan banyak kalangan. “Apa yang disampaikan Presiden Jokowi memang adalah kehendak kita semua. Semoga Pak Jokowi dan kita semua konsisten dengan sikap ini,” tutur Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha.

    Dari luar koalisi, PKS juga menyatakan tidak masalah dengan niatan Jokowi cawe-cawe di Pemilu 2024. Asal, cawe-cawe tersebut untuk menjamin pelaksanaan Pemilu benar-benar berjalan lancar dan tidak ada hambatan. “Cawe-cawe positif kita dukung. Biarkan para capres yang akan bertanding dilaksanakan secara fair,” ucap Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri.

    Sebelumnya, Jokowi menyatakan siap turun tangan untuk memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan baik dan pembangunan terus berkelanjutan. Jokowi menegaskan, untuk kepentingan bangsa dan negara, dirinya siap cawe-cawe.

    “Untuk negara ini, saya bisa cawe-cawe,” ucap Kepala Negara, saat bertemu dengan para pimpinan media nasional, di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/5).

    Jokowi memastikan, cawe-cawe yang dimaksudnya mengarah ke langkah positif. Jokowi ingin memastikan penerusnya dapat mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis, seperti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, hilirisasi, hingga transisi energi bersih.
    Dia juga menjamin, dalam cawe-cawe ini, dirinya tidak akan melanggar aturan, dan tidak akan mengotori demokrasi. Semua yang dilakukan akan tetap berada dalam koridor konstitusi.

    “Cawe-cawe untuk negara, untuk kepentingan nasional. Saya memilih cawe-cawe dalam arti yang positif. Masak tidak boleh? Masak tidak boleh berpolitik? Tidak ada konstitusi yang dilanggar,” imbuhnya.

    Dia menjelaskan, Indonesia butuh keberlanjutan pembangunan untuk menjadi negara maju. Untuk itu, diperlukan sosok pemimpin yang mau melanjutkan berbagai pembangunan yang sudah dilakukan selama ini. Jokowi tak ingin penerusnya nanti malah menghentikan berbagai upaya pembangunan yang sudah berjalan. “Kepemimpinan itu jangan maju mundur,” tegasnya.

    Untuk Pemilu 2024, Jokowi berkomitmen menghadirkan pelaksanaan yang sehat. Tanpa meninggalkan polarisasi atau konflik sosial di masyarakat. “Pemilu serentak 2024 harus berlangsung secara demokratis, jujur, dan adil,” tegasnya.

    Terkait hak pemilih, Jokowi menggaransi tidak akan ikut campur. Jokowi hanya akan membantu transisi kepemimpinan nasional dengan sebaik-baiknya. “Pilihan rakyat harus dihormati dan diterima,” terang ayah dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu. (RMID)

  • Plot Twist Drama ‘Berisik’ Sepeda Listrik

    Plot Twist Drama ‘Berisik’ Sepeda Listrik

    PENGANGGARAN sepeda listrik untuk RT dan RW di Kabupaten Pandeglang layaknya sebuah drama dengan plot twist. Sempat membuat ‘keberisikan,’ bahkan terjadi saling adu demonstrasi antara pendukung dan penolak sepeda listrik, akhirnya DPRD dan Pemkab Pandeglang mengesahkan alokasi anggaran dengan nilai Rp38 miliar.

    Namun, terjadi plot twist, atau efek kejut, dengan terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 211 Tahun 2022 dan Nomor 212 Tahun 2022 yang membatasi belanja daerah bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) untuk pegawai tidak boleh lebih dari 30 persen dan layanan dasar, termasuk di antaranya infrastruktur sebesar 40 persen.

    APBD Pandeglang yang masih tergantung pada dana transfer akhirnya tidak bisa mengakomodir rencana untuk pengadaan sepeda listrik tersebut. Padahal sebagaimana diketahui, APBD Pandeglang masih belum mandiri, rata-rata PAD Kabupaten Pandeglang masih dibawah 10 persen, atau kurang lebih hanya 7 persen saja, yang jika dinominalkan adalah sebesar Rp192 miliar. Belum ditambah dengan realisasi target PAD yang hanya mencapai 86,55 persen pada tahun 2020-2021. Kebijakan yang memang belum melihat kekuatan anggaran.

    Drama ini juga sempat membuat masyarakat seolah terpecah belah. Beberapa anggota DPRD dan elemen masyarakat sipil memberikan kritikan terkait pengadaan sepeda listrik untuk para RT RW, yang kemudian mendapatkan balasan dengan dukungan yang ditunjukkan oleh puluhan RT RW dengan melakukan aksi mendukung pengadaan sepeda listrik di tingkat desa. Kebijakan unik sepeda listrik memang bikin berisik.

    Pada tahun 2022, puluhan RT/RW yang ada di Kabupaten Pandeglang melakukan aksi ke gedung DPRD Kabupaten Pandeglang agar wakil rakyat tersebut menyetujui wacana pengadaan sepeda listrik.

    “Sepeda listrik penting bagi kami untuk menunjang kinerja kami di kampung, kalau tidak penting tidak mungkin kami datang kesini,” kata Koordinator aksi RT 01 Desa Paniis, Kecamatan Koroncong, Supardi saat melakukan aksi di halaman Gedung DPRD Pandeglang, pada Kamis (19/8/2022).

    Oleh karena itu, pihaknya meminta agar anggota DPRD yang tidak setuju dengan adanya pengadaan sepeda listrik untuk RT/RW dapat memberikan penjelasan. Karena sepeda listrik yang diusulkan oleh Bupati Pandeglang tersebut merupakan sebagai wujud apresiasi, mengingat sepeda listrik tersebut sebagai penunjang kinerja RT/RW dalam melayani masyarakat.

    “Jika dewan menolak, alasannya apa? Kami kerja 24 jam melayani masyarakat, sudah sewajarnya jika kami diberikan sepeda listrik untuk menunjang kerja kami,” terangnya.

    Saat itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita menilai, penganggaran sepeda listrik yang bakal menelan anggaran Rp38 miliar itu tak fantastis.

    “Rp38 Miliar kecil bagi saya, kalau bisa Rp100 Miliar. Kasih dong simpul-simpul kami, belum Linmas, bingung amat Rp38 miliar,” ungkap Irna.

    Ditegaskannya, anggaran sepeda listrik untuk RT RW tidak menghamburkan anggaran. Sebab menurutnya, pengadaan ini untuk kepentingan masyarakat.

    “Jadi tidak ada penghamburan uang, tidak kepentingan-kepentingan tertentu,” kilahnya.

    Irna mengatakan, sepeda listrik tersebut untuk kendaraan operasional RT RW dalam membantu roda pemerintahan desa. Menurutnya, kendaraan tersebut juga untuk kepentingan masyarakat banyak.

    “Untuk kepentingan operasional, bukan untuk kepentingan RT RW. Mereka cuma membantu kita dengan kendaraan operasional, yang memudahkan mempercepat melayani masyarakat,” imbuhnya.

    Diketahui, usulan pengadaan sepeda listrik yang diperuntukan RT RW Se-Kabupaten Pandeglang, mendapatkan penolakan dari empat Fraksi di DPRD Pandeglang. Empat fraksi itu yakni, Fraksi Golkar, Gerindra, PKB dan PPP.

    Sayangnya, lima fraksi lainnya yaitu, Fraksi Demokrat, PKS, PDIP, Nasdem-Perindo dan Fraksi PAN-PBB, menyetujuinya. Alasan keempat fraksi yang menolak usulan Bupati Pandeglang, Irna Narulita itu, dikarenakan keempat fraksi itu ingin agar insentif RT RW-nya yang dinaikan bukan malah beli sepeda listrik.

    Selain itu, agar Pemkab Pandeglang lebih fokus terhadap pembangunan infrastruktur. Namun karena secara voting, keempat fraksi itu ditumbangkan.

    Terkait pembatalan pengadaan sepeda listrik untuk RT dan RW oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang, mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Pandeglang yang juga politisi dari Partai Gerindra, Tubagus Udi Juhdi bahwa pengadaan sepeda listrik tersebut bukanlah kebutuhan dasar yang dapat dirasakan masyarakat.

    Oleh karena itu, kata Udi, apresiasi kepada Pemkab Pandeglang atas langkah yang telah dilakukan, karena saat kondisi keuangan daerah mengalami defisit sebesar Rp217 miliar telah membatalkan pengadaan sepeda listrik.

    “Pertama tentunya ya saya sangat mengapresiasi atas langkah Pemkab Pandeglang yang akan membatalkan pengadaan sepeda listrik RT dan RW yang disebabkan terjadinya defisit anggaran di Kabupaten Pandeglang yang mencapai Rp217 Miliar,” kata Udi kepada wartawan, Kamis (25/5).

    Bahkan, anggota Fraksi Gerindra yang pada saat itu menolak pengadaan sepeda listrik ini menilai, langkah pembatalan sepeda listrik RT dan RW itu sangat tepat.

    “Ini adalah langkah yang tepat, karena kita lihat bersama bahwa kegiatan tersebut memang tidak termasuk pada kebutuhan dasar,” ucapnya.

    Menurutnya, untuk saat ini yang terpenting dan sangat didambakan oleh masyarakat adalah program pembangunan infrastruktur jalan Kabupaten. Program itulah, yang termasuk kebutuhan dasar.

    “Sementara yang terpenting kita harus lebih mengedepankan kebutuhan dasar seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Itu yang harus kita utamakan. Sekali lagi saya sangat mengapresiasi langkah yang diambil Pemkab Pandeglang,” terangnya.

    Udi menambahkan, saat ini masyarakat selalu mendesak agar Pemkab Pandeglang merealisasikan pembangunan jalan diseluruh wilayah Kabupaten Pandeglang.

    “Sebagaimana kita ketahui bersama, Kabupaten Pandeglang isu yang memang sangat dan bukan rahasia umum lagi yang sangat kencang dikalangan masyarakat pada umumnya bahwa perlunya peningkatan infrastruktur di Kabupaten Pandeglang,” katanya.

    Dengan adanya pembatalan tersebut, kata Udi lagi, ia menyodorkan solusi supaya pergeseran anggaran harus ditujukan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur jalan.

    “Saya menyodorkan solusi bahwa pergeseran tersebut harus kepada kebutuhan dasar infrastruktur. Saya mendorong untuk dialokasikan terhadap infrastruktur peningkatan jalan terutama jalan Kabupaten,” ujarnya.

    Udi berharap, usul yang disodorkannya tersebut menjadi solusi, demi tercapainya kesejahteraan masyarakat sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang dengan program andalannya Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul).

    “Harapan saya mendorong ke arah sana, demi tercapainya taraf hidup hajat orang banyak demi tercapainya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pandeglang sesuai dengan yang tertuang dalam salah satu visi misi Bupati Pandeglang juga, adanya program jalan kabupaten mantap betul. Ini harus kita dukung bersama melalui kebijakan anggaran,” ungkapnya.

    Sementara, fraksi-fraksi yang sempat mendukung, saat ini berbalik arah, Fraksi Partai Demokrat DPRD Pandeglang bersama 5 Fraksi lainnya yaitu PKS, PDIP, Nasdem-Perindo dan Fraksi PAN-PBB yang semula mendukung pengadaan sepeda listrik untuk RT dan RW yang diprogramkan oleh Pemkab Pandeglang. Saat ini 5 fraksi tersebut mendukung pembatalan setelah ada rencana program tersebut dibatalkan oleh Pemkab Pandeglang.

    Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Pandeglang, Iing Andri Supriadi mengatakan, ia tidak menampik adanya pro dan kontra pada saat Bupati Pandeglang memprogramkan pengadaan sepeda listrik. Atas dasar tersebut, sehingga ada kajian ulang dan keputusan dibatalkan.

    “Diawal memang sepeda listrik pro dan kontra, baik di DPRD maupun di masyarakat, sehingga kaitan masalah pro dan kontra ini Bupati Pandeglang mengkaji ulang pengadaan tersebut hingga untuk tahun ini dibatalkan,” kata Iing kepada BANPOS, Selasa (23/5).

    Ia menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi keputusan Bupati Pandeglang untuk membatalkan pengadaan sepeda listrik RT dan RW tersebut.

    “Kami sangat mengapresiasi sikap Bupati yang memprioritaskan aspirasi masyarakat dengan membatalkan pengadaan sepeda listrik,” terangnya.

    Ketika ditanya apakah fraksinya akan mendorong untuk tetap mempertahankan pengadaan sepeda listrik, Iing menyatakan bahwa sebagai partai pengusung, mereka selalu mendukung program yang dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang di parlemen.

    “Tentu, sejak awal kami sebagai partai pengusung selalu mendukung program apapun yang dicanangkan oleh Bu Irna dan Pak Tanto, sehingga kami mendukung semua program tersebut di parlemen,” ujarnya.

    Oleh karena itu, Iing menyatakan bahwa jika ada program yang dibatalkan oleh Pemkab Pandeglang karena adanya pertimbangan lain, mereka akan mendukung keputusan pembatalan tersebut.

    “Jika saat ini pimpinan atau Bupati dan Wakil Bupati memiliki pertimbangan lain, maka kami harus mendukungnya. Kami rasa itu merupakan langkah atau keputusan terbaik yang diambil oleh Bupati dan Wakil Bupati,” ucapnya.

    Selain itu, Iing juga menyebut bahwa mereka menilai kondisi defisit anggaran yang terjadi akan merugikan masyarakat Pandeglang, karena dapat menghambat program yang sudah direncanakan oleh Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang.

    “Hal ini terkait dengan defisit anggaran yang tentunya merugikan masyarakat yang seharusnya dapat menikmati program yang sudah direncanakan, tetapi tidak dapat terealisasi karena adanya defisit ini,” katanya.

    Oleh karena itu, Iing menyarankan agar TAPD melakukan evaluasi yang komprehensif dan mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi sebelum membuat program.

    “Menurut saya, harus ada evaluasi yang matang, terutama di jajaran TAPD, agar dalam penganggaran tidak terkesan asal-asalan dan mempertimbangkan adanya hal-hal seperti PMK 212 dan sejenisnya. Jadi, kajiannya harus matang,” ungkapnya.(DHE/PBN)

  • Diklat Kepsek Berbuah Lapdu, Niat Healing Malah Pening

    Diklat Kepsek Berbuah Lapdu, Niat Healing Malah Pening

    MUMET, itulah yang katanya dirasakan oleh para Kepala Sekolah SMA/SMK Negeri di bawah naungan Dindikbud Provinsi Banten pada akhir tahun 2022. Mereka merasa bahwa sudah mencapai titik jenuh dalam melaksanakan tugasnya selama menjadi Kepala Sekolah, dan ingin healing tanpa terlihat sedang healing.

    Akhirnya, para Kepala Sekolah SMA/SMK Negeri tersebut, melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) kota/kabupaten se-Provinsi Banten, menggelar kegiatan healing berbalut Pendidikan dan Latihan (Diklat), dengan menggandeng BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Kemendikbud RI. Para Kepala Sekolah pun diangkut untuk Diklat alias healing, ke Bandung. Sementara Wakil Kepala Sekolah ke Sawangan.

    Namun kisah berbeda datang dari surat Laporan Pengaduan (Lapdu) kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, terkait dengan program itu. Berdasarkan foto yang tersebar di kalangan wartawan dan aktivis, diketahui Lapdu itu tertanggal 27 Januari 2023. Lapdu dengan nomor 012/TA-Ins/I/2023 perihal Laporan Dugaan Tindak Pidana Korupsi itu ditujukan kepada Kepala Kejati Banten. Niat awal para Kepala Sekolah untuk healing, sempat berubah menjadi pening karenanya.

    Adalah Trio Alberto, pelapor atas dugaan tindak pidana korupsi tersebut. Ia melaporkan adanya dugaan tindak pidana korupsi, pada pelaksanaan kegiatan yang bertema ‘Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Bagi Wakil Kepala SMA-SMK-SKh di lingkungan Pemerintahan Provinsi Banten Tahun 2022’ yang dilaksanakan atas kerjasama MKKS SMA/SMK/SKh Dindikbud Provinsi Banten dengan BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Kemendikbud RI.

    Dalam laporan itu, mereka yang dilaporkan kepada Kejati Banten ialah Kepala Dindikbud Provinsi Banten, Sekretaris Dindikbud Provinsi Banten, Kasubag Umum dan Kepegawaian Dindikbud Provinsi Banten, Ketua MKKS SMA/SMK Provinsi Banten, Ketua MKKS SMA dan SMK Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.

    Berdasarkan informasi yang diterima BANPOS dari sumber internal Dindikbud Provinsi Banten, diketahui bahwa dugaan tindak pidana korupsi itu mengarah pada praktik pungutan liar atau pungli, yang dilakukan oleh Dindikbud Provinsi Banten. Kegiatan itu disebut pungli lantaran Dindikbud melalui Kasubag Umum dan Kepegawaian, mengakomodir uang sebesar Rp6,5 juta per sekolah, dalam rangka pelaksanaan kegiatan itu.

    “Kronologinya, setiap sekolah diminta partisipasi untuk mengikuti kegiatan yang intinya hanya kumpul-kumpul saja, entah ada muatan apa di dalamnya, enggak tau. Tapi kegiatan tersebut dalam satu tahun kemarin pernah dilakukan beberapa kali,” ujar sumber BANPOS tersebut berdasarkan Lapdu yang ada pada Dindikbud.

    Berdasarkan laporan, pengumpulan dana sebesar Rp6,5 juta untuk dua orang peserta itu dilakukan oleh Jarkom MKKS dari masing-masing Kepala Sekolah. Setelah dana terkumpul, selanjutnya diserahkan kepada Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Dindikbud Provinsi Banten.

    “Semua sekolah negeri SMA dan SMK se-Provinsi Banten diharuskan ikut serta. Kegiatan dibagi menjadi dua gelombang, satunya di Sawangan yang diikuti oleh Wakil Kepala Sekolah, dan di Bandung untuk Kepala Sekolah,” ungkapnya.

    Menurutnya, kegiatan itu merupakan inisiasi dari Kepala Dindikbud Provinsi Banten, Tabrani, dan instruksinya disampaikan dalam beberapa kesempatan kepada para Kepala Bidang dan Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD). Kegiatan itu pun menurutnya sudah pernah diperiksa oleh Inspektorat, meskipun tidak diketahui apa hasil pemeriksaan tersebut.

    “Setelah dipanggil Inspektorat, akhirnya bola panas coba digeser ke MKKS sebagai penggagas kegiatan. Sebetulnya para Kepsek juga keberatan akhirnya, siapa yang menggagas tapi mereka yang dilimpahkan tanggung jawab,” tuturnya.

    BANPOS pun mencoba mengonfirmasi terkait dengan Lapdu tersebut ke Kejati Banten. Saat dikonfirmasi BANPOS, Kasi Penkum pada Kejati Banten, Ivan H. Siahaan, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait dengan pelaksanaan Diklat oleh Dindikbud Provinsi Banten maupun MKKS.

    “Belum ada, kami belum dapat laporan tersebut,” ujar Ivan saat ditemui pada Selasa (14/3) kemarin. Ivan pun mengarahkan agar menanyakan terlebih dahulu kepada pelapor, apakah benar-benar sudah melapor atau belum.

    Trio Alberto saat dikonfirmasi BANPOS, membenarkan bahwa Lapdu tersebut belum masuk ke Kejati Banten ‘secara resmi’. Menurutnya, ada beberapa hal yang membuat laporan itu belum juga masuk ke Kejati Banten. Namun sejak BANPOS mengonfirmasi kepada Trio pada Selasa (14/3) sore hingga Kamis (16/3) malam, Trio tidak juga mau memberikan statemen berkaitan dengan hal itu.

    Di sisi lain, sumber BANPOS di internal Kejati Banten mengatakan, memang terdapat praktik seolah-olah telah membuat Lapdu ke Kejaksaan atau Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya, hanya untuk menakut-nakuti pihak tertentu.

    “Saya tidak mengomentari yang sekarang. Cuma seperti kemarin, ada orang yang katanya sudah membuat Lapdu ke Kejati. Buktinya foto orang itu di depan Kejati Banten sambil pegang berkas Lapdu, terus dikirim ke dinas. Orang dinas bertanya ke kami, ternyata cuma numpang foto aja orangnya,” kata dia.

    Sekretaris Dindikbud Provinsi Banten, M. Taqwim, saat dikonfirmasi BANPOS pun membantah laporan tersebut. Ia mengatakan bahwa kegiatan itu diinisiasi oleh para Kepala Sekolah melalui MKKS, dan bukan merupakan kegiatan dari Dindikbud Provinsi Banten. Sehingga, pihaknya pun bingung apa yang menjadi permasalahannya.

    “Masalah diklat, saya juga kalau dikatakan gratifikasi atau pungli, itu enggak tahu sebelah mana punglinya,” ujar Taqwim saat diwawancara BANPOS di ruang kerjanya, Kamis (16/3).

    Menurut dia, agenda yang diinisiasi oleh MKKS itu memang dilaporkan kepada Dindikbud Provinsi Banten. Hal itu agar dapat membuka komunikasi dengan BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Kemendikbud RI, sebagai pihak yang menyelenggarakan diklat.

    “Pada saat pertemuan, saya ingat saat itu kita habis menghadiri kegiatan Hari Anti Korupsi. Mereka bertanya kira-kira materinya apa saja, saya waktu itu ingat kalau masih banyak pekerjaan-pekerjaan BOS yang belum selesai, sehingga diambil Inspektorat dan BPKAD sebagai bagian dari pemateri,” tuturnya.

    Setelah komunikasi tersebut, MKKS pun secara mandiri melakukan komunikasi dengan BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Kemendikbud RI. Menurut Taqwim, kegiatan tersebut sempat tertunda seminggu, karena terlalu mendadak dilakukan.

    “Awalnya juga untuk peserta tidak hanya Kepala Sekolah dan satu Wakil Kepala Sekolah, tapi dua Wakil Kepala Sekolah, satu operator dan satu bendahara. Tapi akhirnya diputuskan hanya dua saja,” tuturnya.

    Taqwim mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan itu sepenuhnya dilaksanakan oleh BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Kemendikbud RI. Para Kepala Sekolah, termasuk Ketua MKKS, seluruhnya menjadi peserta Diklat. Dalam kegiatan itu, Dindikbud hanya membuka dan menutup kegiatan, sekaligus merekomendasikan materi yang akan disampaikan dalam Diklat.

    “Seperti kami merekomendasikan kepada Bispar untuk mengundang Inspektorat dan BPKAD sebagai narasumber. Ini karena memang ada informasi-informasi terkait dengan pengelolaan keuangan yang perlu disampaikan, seperti pelaporan BOS, kemudian bagaimana konversi realisasi anggaran ke aset. Kami juga meminta kepada Bispar agar ada materi kurikulum merdeka,” terangnya.

    Ketua MKKS Kota Serang, Ade Suparman, membenarkan bahwa memang ada kegiatan itu. Menurutnya, kegiatan itu merupakan hasil dari masukan para Kepala Sekolah yang tergabung dalam MKKS, sebagai bentuk healing atas kemumetan yang mereka rasakan.

    “Kami ini di sekolah sudah mumet kan. Dari November bahkan sebelumnya, pokoknya sudah mumet lah dengan berbagai hal. Akhirnya ada keinginan dari teman-teman Kepala Sekolah itu refreshing sambil menuntut ilmu,” ujar Ade saat diwawancara BANPOS di ruang kerjanya, Rabu (15/3).

    Ade mengatakan kegiatan healing itu akan diawali dengan pelaksanaan pendidikan dan latihan (Diklat) atas sejumlah teknis yang diperlukan oleh para Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah. Diklat itu berkaitan dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

    “Bahan-bahan yang kami butuhkan itu bagaimana penatausahaan dana BOS, sehingga kami sodorkan (ke para Kepala Sekolah). Karena kami tidak memiliki kewenangan untuk melaksanakan Diklat, maka minta bantuan lah kepada Bispar untuk menjadi pelaksana. Sepakat semua,” tuturnya.

    Ia pun membenarkan bahwa untuk Kepala Sekolah, Diklat dilaksanakan di Bandung. Sementara para Wakil Kepala Sekolah melaksanakan di Sawangan, tepatnya di Wisma BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Kemendikbud RI. Ia pun mengaku usai pelaksanaan Diklat Kepala Sekolah di Bandung, para Kepala Sekolah pergi ke Lembang untuk refreshing, dengan bermain arum jeram dan sebagainya.

    Ade mengatakan, sejak awal pihaknya mengingatkan kepada para peserta Diklat, untuk menggunakan dana pribadi dan tidak menggunakan dana BOS. Sebab, dana BOS tidak menganggarkan untuk pelaksanaan Diklat. “Jadi Kepala Sekolah kalau dapat tukin, disisihkan untuk biayanya,” terang Kepala SMAN 4 Kota Serang itu.

    Menurutnya, para Ketua MKKS se-Provinsi Banten mengimbau kepada para Kepala Sekolah, untuk ikut serta dalam kegiatan itu. Sebab menurutnya, materi yang akan disampaikan sangat dibutuhkan oleh Kepala Sekolah. Namun ia menegaskan, kegiatan itu tidak bersifat wajib.

    “Lalu untuk pembayaran, Bendahara MKKS menyampaikan kepada kepala Sekolah, untuk kegiatan itu dibebankan kepada masing-masing orang, baik Kepala Sekolah maupun Wakil Kepala Sekolah. Pembayarannya ada beberapa cara, mau bayar ke Bendahara boleh, transfer ke Bispar boleh, atau nanti bayar di sana boleh. Jadi tidak ada yang masuk ke Dindik,” katanya.

    Terkait dengan laporan pengaduan yang dilakukan oleh Trio Alberto, ia pun mengaku bingung. Pasalnya, laporan tersebut tidak seperti yang terjadi di lapangan. Bahkan, pihaknya juga telah datang ke Inspektorat untuk memberikan penjelasan.

    “Kami juga sempat datang ke Inspektorat untuk menjelaskan hal itu, dan diterima. Karena kalau dibilang ada pungli atau gratifikasi, itu seperti apa. Karena kan pelaksananya langsung dari Bispar,” tandasnya.(MUF/DZH)