Kategori: NASIONAL

  • Zaki Ajak Warga Beralih ke KTP Digital

    Zaki Ajak Warga Beralih ke KTP Digital

    TANGERANG, BANPOS – Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengajak masyarakat di Kabupaten Tangerang untuk segera beralih ke Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital, sebab lebih mudah, praktis dan efisien dalam penggunaannya.

    "KTP digital atau Identitas Kependudukan Digital (IKD), baik yang baru maupun perpindahan domisili
    bisa digunakan. Dan ini juga legalitasnya sama, hanya difungsikan melalui smartphone," ucap Zaki,
    Jumat (1/9).

    Menurut dia IKD yang sistemnya menggunakan telepon pintar itu banyak manfaat dan kemudahan
    yang didapat, dibandingkan menggunakan kartu identitas elektronik biasa seperti masih sering
    dibuat kurang nyaman lantaran diminta untuk memfotokopinya saat akan mengurus berbagai
    keperluan.

    Namun, lanjut dia, bila menggunakan identitas kependudukan digital akan lebih mudah dan praktis
    ketika digunakan nantinya. "Untuk fungsinya sama, hanya saja lebih mudah dan praktis," tutur dia.

    Kepala Disdukcapil Kabupaten Tangerang, Cikwi R Inton, menambahkan bahwa pihaknya kini telah
    melakukan pembatasan pencetakan KTP elektronik dan selanjutnya akan dialihkan ke IKD.

    "Karena stok blanko KTP kita terbatas, maka dilakukan upaya pengalihan ke sistem IKD," katanya.
    Disebutkannya, penerimaan blanko KTP elektronik oleh Disdukcapil Kabupaten Tangerang setiap
    minggunya paling banyak 4.000 lembar. Kendati, dengan jumlah tersebut masih belum mencukupi
    permintaan pencetakan KTP yang mencapai 1.500 permintaan per harinya.

    "Sebetulnya blanko itu sudah stoknya, namun jika nanti diberikan semuanya setiap hari itu akan
    habis. Oleh sebab itu blanko tersebut kita bagi dengan sistem digital," ujarnya.

    Ia menambahkan, dalam hal ini pihaknya memiliki target nasional dalam merealisasikan pengalihan
    IKD tersebut. Yang mana, sebanyak 25 persen dari jumlah penduduk yang ada di Kabupaten
    Tangerang itu harus sudah teraktivasi ke identitas kependudukan digital.

    "Kita memiliki target dari pemerintah pusat sebanyak 25 persen dari jumlah penduduk 2,3 juta jiwa.
    Artinya harus ada 600 ribu penduduk sudah beralih ke IKD," ungkapnya.

    Diketahui, IKD atau digital ID merupakan KTP berbasis digital, buah dari inovasi Ditjen Dukcapil
    Kemendagri. Kehadiran IKD digadang-gadang sebagai solusi atas penerbitan KTP elektronik yang
    masih banyak dikeluhkan masyarakat.

    Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh beberapa waktu lalu menyebutkan
    setidaknya ada tiga kendala pencetakan KTP elektronik.

    Pertama pengadaan blanko KTP elektronik yang mengambil porsi cukup besar anggaran Dukcapil,
    diperlukan penyediaan printer dengan ribbon, cleaning kit, dan film dalam penerbitan KTP
    elektronik, serta masih adanya kendala jaringan internet di daerah.

    Apabila terjadi kendala jaringan, pengiriman hasil perekaman KTP elektronik pun tidak sempurna.
    Belum lagi, kata Zudan, ada pemekaran 11 kecamatan, 300 desa/kelurahan, terutama di Daerah
    Otonomi Baru (DOB) di Papua. (DZH/ANT)

  • Jurnalis dan Mahasiswa Kenali dan Pahami APBD Pandeglang

    Jurnalis dan Mahasiswa Kenali dan Pahami APBD Pandeglang

    PANDEGLANG, BANPOS – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pandeglang, menggelar diskusi dengan tema “Mengenal APBD” yang diselenggarakan oleh Seksi Pendidikan Pelatihan dan Litbang PWI Pandeglang dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang diikuti oleh wartawan dan mahasiswa, di Sekertariat PWI Pandeglang, Jum’at (1/9) lalu.

    Ketua Seksi Pendidikan Pelatihan dan Litbang PWI Pandeglang, Ari Supriadi menjelaskan, diskusi ini dilakukan secara berseri setiap dua pekan sekali. Diskusi berseri ini akan membahas soal APBD, yang dimulai dari pengenalan APBD secara dasar, perencanaan, proses pembahasan, pelaksanaan, pengawasan, pelaporan hingga pertanggungjawaban.

    “Diskusi ini bagian dari upaya peningkatan SDM, terutama dalam memahami soal keuangan daerah. Dalam diskusi ini kita sama-sama belajar untuk memahami soal keuangan daerah yang merupakan bagian terpenting dalam proses penyelenggara pemerintahan daerah,” kata Ari.

    Menurutnya, APBD sebagai salah satu produk kebijakan daerah harus dipahami oleh masyarakat. Dengan begitu, diharapkan agar masyarakat mampu ikut berpartisipasi dalam proses penyusunan kebijakan APBD.

    “Jangan sampai masyarakat hanya tahu APBD itu setelah jadi produk daerah, namun tidak memahami alur proses yang didalamnya memungkinkan masyarakat ikut berpartisipasi dalam penentuan kebijakan. Apalagi tujuan dari APBD ini akhirnya adalah untuk mendorong kebijakan fiskal,” ungkapnya.

    Ketua PWI Pandeglang, Yanadi menyambut baik kegiatan yang digagas oleh Seksi Pendidikan Pelatihan dan Litbang. Menurut dia, tidak banyak koleganya yang memahami secara utuh tentang pengelolaan keuangan daerah, khususnya APBD.

    “Kegiatan ini sangat bagus untuk meningkatkan pemahaman rekan-rekan wartawan terkait dengan APBD. Karena kita dalam rutinitas liputan sering bergelut soal itu dan alangkah baik kita lebih memahami persoalan tersebut,” katanya.

    Penasihat PWI Pandeglang, Muhaemin mengatakan, selama ini pemahaman wartawan terkait APBD belum begitu utuh, baik secara teori, fungsi, tujuan dan komponen APBD hingga pelaksanaannya. Untuk itu, sangat penting bagi wartawan untuk bersama-sama belajar memahami APBD.

    “Saya secara pribadi pun tidak begitu utuh memahami APBD, ini adalah kesempatan kita untuk sama-sama belajar. Di banding dengan yang lain, Bro Ari sedikit lebih memahami terkait pengelolaan keuangan daerah. Maka tidak ada salahnya kita belajar sama-sama,” terang wartawan senior pemegang Kartu UKW Utama ini.(dhe/pbn)

  • Puskesmas Periuk Jaya ‘Boikot’ Wadah Plastik

    Puskesmas Periuk Jaya ‘Boikot’ Wadah Plastik

    TANGERANG, BANPOS – Pemkab Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) akan kembali
    menggelar pelatihan Berbasis Kompetisi (BK) gelombang 4 tahun 2023, yang akan dilaksanakan pada
    Senin (18/9) mendatang.

    Kepala UPTD Balai Latihan Kerja, Suparman, mengatakan bahwa dengan diadakannya pelatihan
    tersebut, Pemkab Tangerang bertujuan untuk mencetak para pekerja yang kompeten dan memiliki
    daya saing yang tinggi.

    “Pelatihan ini sangat penting untuk diikuti oleh masyarakat yang membutuhkannya, karena ini
    merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan melahirkan
    pekerja kompeten serta unggul dalam bidangnya masing-masing,” ujarnya dalam rilis yang diterima
    pada Minggu (3/9).

    Suparman juga menjelaskan bahwa pendaftaran pelatihan berbasis kompetisi tersebut, dibuka mulai
    sejak tanggal 29 Agustus hingga 13 September 2023 secara online, dan bisa diakses pada tautan
    http://www.blk-tangerangkab.com/formulir-pendaftaran.

    “Nantinya akan ada 9 jurusan yang akan dibuka yakni menjahit garmen sebanyak 16 orang, menjahit
    pakaian 16 orang, desain grafis 16 orang, menjahit sepatu 32 orang, operator forklift 32 orang,
    instalasi listrik rumah sederhana 16 orang, otomotif sepeda motor 16 orang, pangkas rambut 16
    orang, teknisi AC 16 orang,” jelasnya.

    Suparman berpesan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, untuk mengikuti pelatihan tersebut
    dengan persyaratan memiliki KTP Kabupaten Tangerang, Ijazah terakhir, Kartu AK-1 (Kartu Pencari
    Kerja), Pas Photo 3×4 merah 2 lembar dan usia antara 18 hingga 35 tahun.

    “Gelombang 4 akan menampung 176 peserta dan masing-masing peserta nanti akan mendapatkan
    konsumsi, seragam pelatihan, ATK, modul pelatihan, sertifikat dari BLK dan BNSP serta SIO untuk
    oprator forklift,” tandasnya. (DZH)

  • Manfaatkan Transportasi Umum Saat KTT ASEAN

    Manfaatkan Transportasi Umum Saat KTT ASEAN

    JAKARTA, BANPOS – PT MRT Jakarta (Perseroda) memberikan dukungan penuh dengan tetap melayani publik. Adapun waktu operasional MRT Jakarta yang berlaku adalah, Jam Operasional Senin–Jumat (hari kerja) pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB dan Sabtu – Minggu (akhir pekan) atau hari libur pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB.

    Selang waktu keberangkatan antar kereta (headway) yaitu :

    • Weekdays : a. Tiap 5 menit untuk jam sibuk (07.00 WIB – 09.00 WIB dan 17.00 WIB – 19.00 WIB) b. Tiap 10 menit di luar jam sibuk.

    • Weekend (akhir pekan) / hari libur : Tiap 10 menit flat.

    “PT MRT Jakarta (Perseroda) sangat mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Kami juga merasa terhormat menjadi official transportation bagi delegasi negara sahabat,” ungkap Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi.

    “Sejauh ini, layanan yang kami hadirkan ke masyarakat telah berstandar internasional dengan ketepatan waktu mencapai 99,9 persen sehingga kami yakin bahwa delegasi ASEAN akan mendapatkan pengalaman terbaik selama berada di Jakarta,” tambahnya.

    Selain itu, lanjut Effendi, para delegasi dapat berwisata menikmati sejumlah point of interest di sepanjang jalur MRT Jakarta.

    MRT Jakarta akan mengikuti arahan lebih lanjut dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait kebijakan waktu operasional, dan apabila ada perubahan mengenai jadwal operasional akan disampaikan lebih lanjut.

    Untuk mengetahui informasi lebih detail mengenai jadwal operasional MRT Jakarta, masyarakat dapat akses melalui akun media sosial MRT Jakarta. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/megapolitan/186915/manfaatkan-transportasi-umum-saat-ktt-asean-nih-jadwal-operasional-mrt-jakarta

  • Meriahkan HUT PT KS ke-53, Periska Khitan 200 Anak

    Meriahkan HUT PT KS ke-53, Periska Khitan 200 Anak

    CILEGON, BANPOS – Serangkaian acara digelar dalam rangka Hari Jadi PT Krakatau Steel ke-53 tahun 2023. Salah satunya Khitanan Massal yang diinisiasi Persatuan Istri Karyawan Krakatau Steel (Periska). Sebanyak 200 anak se Kota Cilegon mengikuti Khitanan Massal yang bertempat di Komplek Krakatau Steel Santani, Cilegon, pada Rabu (30/8). Acara ini dihadiri oleh Istri Walikota Kota Cilegon Heny Seviatry Helldy Agustian, Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo, perwakilan Rumah Sunat dr Avenzoar Hanif dan dr. Eli Sugiana, Direksi Krakatau Steel Group, Ketua Periska Syafwita Purwono, dan jajaran Periska Krakatau Steel Group.

    “Khitanan Massal ini kami selenggarakan sebagai bagian dari rangkaian acara HUT Ke-53 Krakatau Steel. Dengan mengusung tema Giving Gratitude, kami bermaksud memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ketua Periska Syafwita Purwono.

    Syafwita mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat Cilegon terhadap penyelenggaraan Khitanan Massal ini sangat besar. Sedikitnya ada 200 anak yang terdaftar sebagai peserta.

    Dalam penyelenggaraan Khitanan Massal ini, Ketua Periska Krakatau Steel Syafwita Purwono menyampaikan bahwa Periska bekerja sama dengan Rumah Sunat dr. Eli Sugiana dalam tindakan dan penanganan medisnya.

    “Kegiatan Khitanan Massal ini dilakukan sebagai bentuk dari aksi sosial dan kepedulian Periska Krakatau Steel Group terhadap masyarakat sekitar,” ucap Syafita.

    Dalam beberapa penyelenggaraan Khitanan Massal, Periska Krakatau Steel selalu berusaha membantu masyarakat yang memang membutuhkan mulai dari kalangan menengah ke bawah, yatim piatu, maupun keluarga kurang mampu.

    Pada kesempatan tersebut, Syafwita berharap semoga semua peserta khitanan senang dan kami dapat berbagi kebahagiaan bersama PT KS Group. “Semoga kegiatan Khitanan Massal sebagai bagian dari sinergi maupun kolaborasi kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan bersama Krakatau Steel dapat dirasakan manfaatnya dan dapat terus terselenggara di masa-masa mendatang,” tutur Syafwita.

    Sementara salah seorang peserta khitan bernama Faidan (5) tercatat pemberani dan tidak menangis saat dilakukan proses khitanan.
    “Senang karena cepat selesainya dan tidak sakit sama sekali. Terima kasih Ibu-Ibu Periska dan Krakatau Steel,” ucap Faidan.(BAR/PBN)

  • Polres Lebak Dirombak

    Polres Lebak Dirombak

    LEBAK, BANPOS – KAPOLRES Lebak, AKBP Suyono, memimpin upacara Serahterima Jabatan (Sertijab) beberapa pejabat di lingkungan Polres Lebak, yakni Wakapolres Lebak, Kasat Reskrim, Kasat Resnarkoba, Kasikum, Kapolsek Cibadak, Kapolsek Cijaku, Kapolsek Cikulur, Kapolsek Muncang dan Kapolsek Wanasalam di lapangan Mapolres Lebak, Rabu (30/8).

    Kapolres Lebak mengatakan, mutasi di lingkungan Polri merupakan hal biasa dalam rangka pembinaan karier yang diemban oleh fungsi SDM.

    Regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian, evaluasi dan assessment secara sistematik dan komprehensif dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas. Mudah- mudahan dengan adanya mutasi menjadi lebih berwarna sehingga kemampuan kita lebih lengkap,” ujar Suyono.

    Kepada pejabat lama, pihaknya mengucapkan selamat bertugas di tempat baru, dan selamat datang bertugas kepada pejabat baru.

    Kepada Pejabat Lama saya ucapkan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan loyalitas kepada institusi khususnya Polres Lebak ditengah kerjaan yang padat, akan tetapi mampu menjalankan program-program dan meningkatkan kinerja dengan baik. Selamat bertugas di tempat yang baru, semoga kesuksesan yang diraih dapat terus menghiasi lembaran karir pengabdian,” kata Kapolres Suyono.

    Kepada pejabat baru, segera menyesuaikan diri di tugas masing-masing, lanjutkan dan kembangkan inovasi dalam pelaksanaan program, lakukan analisa dan evaluasi secara periodik, apabila ada hambatan segera cari solusi penyelesaiannya,” tegas Suyono.

    Diketahui, berdasarkan Surat Telegram Kapolda Banten Nomor : ST/669/VIII/Kep/2023 tanggal 16 Agustus 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan Polda Banten, Jabatan Wakapolres Lebak diserahterimakan dari Kompol Arya Fitri Kurniawan kepada Kompol Nono Hartono.

    Lalu, jabatan Kasat Resnarkoba diserahterimakan dari AKP Malik Abrahambkepada AKP Nagapip Rujito. Sedangkan jabatan Kasat Reskrim dari AKP Andi Kurniady Eka Setyabudi diberikan kepada AKP Wisnu Adicahya.

    Di jajaran Sektor, jabatan Kapolsek Cibadak dari Kompol Wawan Suhawan kepada AKP Kasih Suparja, jabatan Kapolsek Wanasalam dari AKP Kasih Suparja kepada Iptu Erwan Nurwanda, Jabatan Kapolsek Cikulur dari AKP Kemas Husni Thamrin kepada Ipti Mulyadi.

    Sedangkan jabatan Kapolsek Cijaku dari AKP Aam Marto Subroto kepada AKP Rd Ridwan K. Sementara Jabatan Kasikum dari Ipda Agus Suritno kepada AKP Jajang Junaedi, Jabatan Kapolsek Muncang dari AKP Jajang Junaedi kepada Iptu Deni Kusnadi. (WDO)

  • Ratusan Ribu Liter Air Bersih Didistribusikan Di Lebak

    Ratusan Ribu Liter Air Bersih Didistribusikan Di Lebak

    LEBAK, BANPOS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak telah mendistribusikan air bersih sebanyak 310.540 liter di 18 kecamatan dan 40 desa, akibat kemarau panjang yang menyebabkan keringnya sumur dalam tanah sebagai sumber air bersih.

    Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik (KL) pada BPBD Kabupaten Lebak, Agust Riza Faisal. Menurut Agust, pihaknya terus melakukan pendistribusian air bersih ke desa-desa, yang dilanda krisis air bersih.

    Ia mengatakan, pendistribusian air bersih dilakukan setiap hari oleh pihaknya sejak ditetapkan status darurat kekeringan di Lebak pada pertengahan Agustus 2023 kemarin.

    "Kami mendistribusikan pasokan air dengan menerjunkan tiga unit kendaraan tangki dengan kapasitas 6.000 liter/tangki," kata Agust, Rabu (30/8).

    Menurut dia, BPBD Lebak dalam menghadapi kemarau ekstrem itu memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 24 jam. Karena itu, pihaknya menyampaikan kepada masyarakat yang dilanda krisis air bersih, untuk segera mengajukan ke BPBD Lebak dengan perrsyaratan diketahui kepala desa dan aparatur kecamatan setempat.

    "Kami akan mendistribusikan air bersih setelah terpenuhi persyaratan itu," ujarnya. Ia menyebutkan, kekeringan ini dipastikan meluas ke kecamatan lainnya jika tidak ada curah hujan hingga Oktober 2023. Saat ini, kekeringan yang mengakibatkan krisis air sudah berlangsung di 18kecamatan.

    "Kami berharap kemarau itu tidak berlangsung lama, sehingga ketersediaan air bisa terpenuhi untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK)," ungkapnya.

    Sementara itu, warga Panggarangan Kabupaten Lebak, Mulyadi, mengaku bahwa masyarakat yang menerima pendistribusian air bersih dari BPBD setempat cukup terbantu untuk keperluan MCK selama tiga hari ke depan.

    "Kami pendistribusian pasokan air bersih yang diterima itu cukup tiga hari ke depan untuk MCK," kata Mulyadi (40) warga Panggarangan Kabupaten Lebak. (DZH/ANT)

  • Berjasa Pada Bidang Pendidikan, Walikota Cilegon Helldy Raih Penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia

    Berjasa Pada Bidang Pendidikan, Walikota Cilegon Helldy Raih Penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Helldy Agustian dinobatkan sebagai salah satu tokoh apresiasi Indonesia di bidang pendidikan dalam kegiatan Apresiasi Tokoh Indonesia oleh Tempo Media Grup, Selasa (29/8). Helldy dianugerahi penghargaan sebagai tokoh dengan kategori Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Pendidikan yang diberikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas di Hotel Ritz Carlton Jakarta. Dimana, Helldy merupakan satu-satunya kepala daerah di Provinsi Banten yang mendapatkan penghargaan tersebut.

    Direktur Utama (Dirut) Tempo Media Grup Arif Zulkifli mengatakan, program Apresiasi Tokoh Indonesia merupakan langkah Tempo dalam memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang memiliki prestasi dan inovasi dalam melakukan pembangunan di daerah.

    “Acara apresiasi Tempo kepada pemerintah daerah ini tidak terlepas dari hubungan baik dengan para kepala daerah yang sudah cukup lama. Tempo yang selalu menjaga terus kredibilitasnya ingin menularkan apresiasi masyarakat dengan mencari kepala daerah terbaik,” kata Arif dalam sambutannya di Jakarta, Selasa (29/8).

    Menurut Arif, misi Tempo tidak hanya menghadirkan informasi yang akurat dan kredibel mengenai kinerja kepala daerah, tapi juga menyediakan tolak ukur keberhasilan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menghadapi tantangan dan hambatan didaerahnya masing-masing.

    “Ada beberapa kategori pencapaian kepala daerah diantaranya, peningkatan sumber daya manusia dan pendidikan, percepatan infrastruktur, pariwisata berkarakter, pengembangan digitalisasi, pendorong ekonomi kerakyatan, pembangunan di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal), pejabat kepala daerah inovatif, dan penggerak kemajuan daerah berciri kepulauan,” tuturnya.

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI) Muhammad Tito Karnavian menilai bahwa Kepala Daerah yang mendapat penghargaan tersebut berarti diakui oleh media massa besar seperti TEMPO.

    “Penghargaan ini diberikan kepada Kepala Daerah yang memiliki prestasi dan ini diakui oleh media besar seperti TEMPO. Tentunya hal ini harus dijadikan motivasi Kepala Daerah untuk membangun daerahnya menjadi semakin baik,” ungkapnya.

    Dalam hal ini, Tito berharap, para Kepala Daerah mampu menciptakan inovasi dalam pembangunan daerah.

    “Disini ada Kepala Daerah yang akan selesai tahun ini (Tahun 2023-red) dan ada juga di tahun depan (Tahun 2024-red). Untuk yang tahun ini akan diisi dengan penunjukkan dari birokrasi. Ini tentunya harus dimanfaatkan dengan baik. Buktikan kalau Kepala Daerah itu mampu berinovasi, kan selama 3 bulan sekali saya lakukan rapat untuk mengevaluasi Kepala Daerah hasil penunjukan birokrasi ini,” ungkapnya.

    Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengaku, pihaknya memiliki konsentrasi serius terhadap pembangunan pendidikan di Kota Cilegon.

    “Konsentrasi kami dari awal dilantik (Sebagai Wali Kota Cilegon-red) itu di dunia pendidikan, mulai Februari, Maret, April, Mei, Juni sudah ada 4 SMP Negeri baru di Cilegon. Kami ingin membangun SMP Negeri, karena kebutuhan sangat luar biasa. Alhamdulillah sekarang sudah ada SMP Negeri 12 di Purwakarta, SMP Negeri 13 di Jombang, SMP Negeri 14 di Citangkil dan SMP Negeri 15 di Grogol yang sudah menampung 800 siswa. Kami berharap, putra-putri Cilegon bisa bersaing sesuai dengan ghirah perjuangan di zaman dulu, dimana ada peristiwa Geger Cilegon. Kami ingin Putra-Putri Cilegon bisa bersaing, baik di daerah maupun nasional,” akunya.

    Menurut Helldy, penghargaan bersama sederet nama besar lain di kancah nasional itu menjadi pencetus semangatnya untuk terus membangun dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat Kota Cilegon. “Seperti disampaikan Pak Menteri Tito (Mendagri-red) tadi bahwa penghargaan ini diberikan kepada Kepala Daerah yang memiliki prestasi dalam membangun daerah. Alhamdulillah berarti kita diakui secara Nasional,” tuturnya.

    Pada acara yang sama, Walikota Surabaya Eri Cahyadi menilai bahwa Walikota Cilegon merupakan seorang pemimpin yang cerdas, inovatif dan kreatif, sehingga mampu memimpin Kota Cilegon dengan sangat baik.

    “Satu kata buat pak Helldy (Wali Kota Cilegon-red), luar biasa. Program Walikota Cilegon ini sangat luar biasa, di dunia pendidikan memberikan beasiswa full sarjana, terus sampah di Kota Cilegon juga sering dibahas, inovasi-inovasi itulah yang dibutuhkan dari seorang pemimpin untuk membangun kota. Saya yakin Cilegon dibawah kepemimpinan beliau akan jauh lebih dahsyat dari sebelumnya,” katanya.(LUK/PBN)

  • Jiwa Nasionalisme Remaja Kota Tangerang Ditempa

    Jiwa Nasionalisme Remaja Kota Tangerang Ditempa

    TANGERANG, BANPOS – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tangerang
    melalui Tim Pokja I mengadakan pembinaan bela Negara, terhadap ratusan remaja perwakilan dari 104
    Kelurahan dan 13 Kecamatan se-Kota Tangerang.

    Remaja yang hadir juga didampingi para kader PKK dari masing-masing wilayah. Mereka terlihat sangat

    antusias mengikuti kegiatan pembinaan yang berlangsung di Gedung Nyimas Melati, Kota Tangerang
    pada Rabu (30/8).

    “Kami melihat bahwa anak-anak sekarang ini rasa cintanya terhadap Republik Indonesia semakin
    berkurang. Untuk itu perlu kembali menanamkan nilai-nilai Nasionalisme kepada mereka, agar nantinya

    mereka bisa semakin mencintai dan membela negaranya. Apalagi sasaran kami adalah remaja usia 16-18

    tahun, sehingga ini waktu yang pas untuk mengajarkan mereka kesadaran pada negara,” tutur Ketua
    Pokja I PKK Kota Tangerang, Ina Susiana.

    Ia mengatakan bahwa kegiatan ini menghadirkan narasumber dari satuan Kodim 0506 Tangerang,
    Mayor Inf. Reza Gita Armena, yang merupakan Danramil 06 Cibodas, serta diikuti 117 remaja dari
    masing-masing wilayah se-Kota Tangerang. Mereka diberikan pembekalan terkait penerapan apa saja
    yang menjadi landasan nilai bela negara.

    “Nantinya Kader PKK yang hadir pada kali ini akan melakukan sosialisasi kembali terkait materi yang

    disampaikan hari ini kepada keluarga di wilayahnya yang mempunyai remaja. Sehingga remaja-remaja di

    Kota Tangerang tidak hanya mencintai Kotanya, namun juga Negaranya,” tuturnya.
    Mayor Inf. Reza Gita Armena menyampaikan bahwa di era digitalisasi ini, para remaja perlu dilakukan

    pembinaan bela negara yang salah satunya digelar oleh PKK Kota Tangerang. Karena, pembinaan ini
    harus ditanamkan sejak usia dini, sehingga saat mereka dewasa sudah memiliki jiwa nasionalisme yang kuat.

    “Sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan oleh para remaja ini, namun yang harus difokuskan saat ini karena mereka masih belajar, jadi hal utama yang dapat dilakukan saat ini adalah belajar dengan giat.

    Sehingga nantinya mereka menjadi orang-orang yang sukses, dan membanggakan negara,” ucap Reza.
    Kegiatan pembinaan ini disambut antusias oleh remaja yang hadir. Terlihat mereka begitu mengikuti

    kegiatan dari awal hingga akhir. Selain itu, terdapat sesi tanya jawab yang menjadi kesempatan mereka menggali lebih dalam materi yang disampaikan.

    Salah satu peserta, Endang Riani, yang merupakan warga Kecamatan Neglasari mengaku senang dapat
    mengikuti pembinaan ini.

    “Banyak pesan yang dapat diambil untuk menjadi teladan dalam diri. Selain itu, kami juga sebagai
    remaja menjadi semangat untuk mengejar cita-cita, agar berguna bagi bangsa dan negara,” tuturnya.
    (DZH)

  • Belajar Sejarah Bareng Wara Wiri Mengajar

    Belajar Sejarah Bareng Wara Wiri Mengajar

    TANGERANG, BANPOS – KOTA Tangerang menjadi salah satu kota yang memiliki banyak situs sejarah dan beraneka ragam budaya. Hal tersebut menjadi suatu keunikan dan perlu dipelajari oleh banyak orang,

    khususnya masyarakat Kota Tangerang. Untuk menjelajahi dan mengenal situs-situs sejarah Kota Tangerang, ada satu komunitas yang dapat membantu yaitu Wara Wiri Mengajar.

    Ketua Wara Wiri Mengajar, Panji Bahri Majid mengatakan awalnya Wara Wiri Mengajar merupakan
    komunitas baca. Saat itu, ia memiliki banyak koleksi buku dan ingin orang lain juga memiliki kesempatan

    untuk membaca buku. Akhirnya, pada tahun 2017 berdirilah Wara Wiri Mengajar.
    "Setelah membuka membaca gratis di Taman Eco Park, akhirnya lambat laun kami juga membuka wisata

    sejarah di beberapa ikon yang ada di Kota Tangerang. Nanti kami akan berikan guide yang berasal dari

    anggota kami juga," ungkapnya, Rabu (30/8)
    Ia melanjutkan, wisata bersejarah yang dilakukan biasanya mengunjungi beberapa tempat di Kota
    Tangerang. Di antaranya Masjid Kali Pasir, Galeri Islam Masjid Al-A'zhom, Vihara Boen Tek Bio, Taman

    Makam Pahlawan Taruna, dan sebagainya.
    "Kami juga menggunakan Bus Jawara yang sudah disediakan Pemkot Tangerang. Dari rute yang dipilih

    juga melewati beberapa situs yang memang kami kunjungi. Ini juga sebagai upaya kami agar anak-anak

    muda Kota Tangerang lebih mengenal sejarah dan juga tempat-tempat wisata yang ada di Kota
    Tangerang," katanya.

    Jika ingin mengikuti tur wisata dengan Wara Wiri Mengajar, dapat melihat jadwal yang sudah ditentukan

    di Instagram @warawiri.mengajar. Selain itu, masyarakat juga dapat mendonasikan buku-buku atau ikut membaca bersama di Wara Wiri Mengajar. (DZH)