Kategori: NASIONAL

  • Jaksa Kota Tangerang Masuk Sekolah, Siswa Diingatkan Konsekuensi Tindakan Perundungan

    Jaksa Kota Tangerang Masuk Sekolah, Siswa Diingatkan Konsekuensi Tindakan Perundungan

    TANGERANG, BANPOS — Maraknya kenakalan remaja bahkan yang menjurus kepada perbuatan pidana menimbulkan keprihatinan masyarakat. Untuk itu, perlu dilakukan upaya pengenalan hukum sejak dini agar para generasi penerus bangsa tidak sampai terlibat masalah yang sebenarnya bukan saja merugikan orang lain tetapi juga diri sendiri.

    Berangkat dari kesadaran itulah, Kejaksaaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang bersama Dinas Pendidikan Kota Tangerang menggelar penyuluhan hukum kepada siswa SMP dalam program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Acara dilaksanakan di SMP Negeri 17 Kota Tangerang di Jalan Kisamaun Gang SMEA No.6, Babakan Ledeng, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang Selasa (22/08/2023).

    Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Kota Tangerang Khusnul Fuad menyampaikan, JMS merupakan program Kejaksaan Agung yang di dalamnya membahas pemahaman hukum secara umum, terutama yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari para siswa sehingga bisa membedakan tindakan yang mengarah kepada perbuatan melawan hukum atau tindakan mana yang berkonsekuensi pada pidana.

    “Ini mengingat problem atau tindakan siswa sudah cukup variatif. Mulai dari mereka sudah menggunakan ponsel dan media sosial. Jadi ini perlu diberi pemahaman bagaimana menggunakan medsos secara bijak. Jangan sampai melanggar hukum, apalagi ada konsekuensi pidananya. Selain itu, kita coba menghilangkan kekhawatiran para guru maupun orang tua mengenai bullying, jangan sampai ada perundungan di sekolah. Nah, ini pun akan diberikan pemahaman,” ungkapnya usai pembukaan.

    Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menerangkan pentingnya siswa mendapat penyuluhan hukum. Terlebih siswa SMP umumnya adalah kelompok usia di mana remaja sedang mencari jatidiri hingga terkadang melakukan tindakan yang melanggar hukum seperti tawuran, penggunaan narkoba hingga perundungan.

    “Termasuk penggunaan HP. Jadi dengan adanya jaksa masuk sekolah ini saya rasa menambah wawasan anak-anak kita. Sehingga anak-anak kita bisa dibekali dengan pengetahuan tentang hukum yang berlaku,” ucapnya.

    Sementara jika siswa yang terlanjur tersandung masalah hukum, Jamal menegaskan perlu adanya pembinaan khusus, terutama dari segi mental. “Nanti bisa bekerja sama dengan psikolog dan dilakukan konseling sehingga mungkin permasalahan pribadi seperti problem keluarga anak tersebut dan termasuk pergaulannya ini yang mungkin kita bisa bantu melalui konseling dan lain sebagainya. Tapi sih mudah-mudahan di Kota Tangerang tidak ada,” ujarnya.(made)

  • Besok, DPRD Kota Tangerang Berencana Konsultasi Ke Provinsi Terkait Tahapan Pengajuan Pj Wali kota

    Besok, DPRD Kota Tangerang Berencana Konsultasi Ke Provinsi Terkait Tahapan Pengajuan Pj Wali kota

    TANGERANG, BANPOS — DPRD Kota Tangerang berencana melakukan konsultasi ke Pemprov Banten terkait tahapan pengajuan nama kandidat Penjabat (Pj) Wali kota Tangerang. Jika tidak ada aral melintang, rencana konsultasi itu akan dilakukan pada esok Rabu (23/08/2023).

    “Kita ingin meminta pandangan dulu dari provinsi. Jadi ada rencananya teman-teman DPRD besok berkonsultasi ke provinsi terkait Pj Wali kota Tangerang tahapannya seperti apa,” kata Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo usai Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang tentang Pengantar Nota Keuangan APBD Perubahan 2023 oleh Wali kota, Selasa (22/08/2023) siang.

    Ihwal siapa yang akan diutus ke Pemprov dirinya mengusulkan agar ada perwakilan dari masing-masing fraksi. “Ini mau kita bahas dulu dalam rapat internal,” jelasnya. Gatot mengatakan, hingga saat ini DPRD Kota Tangerang memang belum mengajukan nama Pj. Hal itu lantaran berdasarkan hasil kunjungan Sekwan ke Kemendagri,di mana nantinya akan ada surat yang masuk terlebih dahulu dari Sekjen Kemendagri ke DPRD Kota Tangerang. “Nah surat dari Kemendagri itu sampai sekarang pun belum kita terima,” ucapnya.

    Disinggung berapa nama yang akan diajukan untuk diusulkan sebagai bakal calon Pj, pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang mengatakan, berdasarkan Permendagri No. 4 Tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, Dan Penjabat Wali Kota, maka DPRD Kota Tangerang berhak mengusulkan 3 nama, demikian juga Provinsi 3 nama dan Kemendagri 3 nama. “Tapi keputusannya tetap ada di pemerintah pusat,” ucapnya.

    Gatot mengungkapkankan pihaknya berharap kelak yang akan menjadi Pj Wali kota Tangerang adalah orang yang memahami Kota Tangerang. “Kalau secara administrasi itu nama-nama yang diusulkan adalah para pejabat tinggi pratama atau eselon 2,” ujarnya. (made)

  • Ramai-ramai Kecam Satpol PP

    Ramai-ramai Kecam Satpol PP

    LEBAK, BANPOS – Tindakan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Rangkasbitung yang diduga

    dilakukan secara kasar oleh Satpol PP Kabupaten Lebak, mendapat kritik dari berbagai pihak. Pasalnya,
    penertiban tersebut dilakukan diduga dengan cara mengacak-ngacak barang dagangan milik pedagang.

    Hal itu diketahui berdasarkan video yang beredar di kalangan masyarakat. Berdasarkan informasi, video
    tersebut direkam pada Senin (21/8) pagi. Video itu berisikan petugas Satpol PP yang menertibkan
    pedagang pasar subuh, karena telah melewati jam operasionalnya. Namun, terjadi keributan dan
    diduga, barang dagangan milik pedagang ikut diacak-acak oleh petugas terkait.

    Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu pedagang pasar, Icong. Ia mengatakan, pedagang dibubarkan
    secara keras oleh petugas satpolpp dan sempat terjadi keributan.

    "Iya ricuh tapi gak sampai berkelahi, hanya adu omong saja. Tapi barang dagangan juga ikut kena acak-acakan,& quot; kata Icong saat ditanya BANPOS, Selasa (22/8).

    Ketua Umum Asosiasi PKL Provinsi Banten, Adam Surya Muhamad Khadafi, mengecam tindakan yang
    dilakukan Satpol PP Lebak atas pengusiran dan perusakan dagangan PKL di Rangkasbitung. Pihaknya
    mengaku miris melihat oknum Satpol PP Lebak saling tarik menarik meja yang berjualan.

    Ia menyebut, dengan melihat video kejadian kemarin sekitar pukul 6 pagi, para pedagang dan oknum
    Satpol PP ricuh tarik menarik alas berjualan, yaitu meja yang dipakai berjualan PKL pasar subuh
    Rangkasbitung.

    “Dengan video yang sudah saya lihat berdurasi 12, 9, dan 10 detik. Mereka berjualan untuk kebutuhan
    hidup dan memberikan makan istri dan anak-anak mereka di rumah. Kalau melihat Perda No 10
    harusnya ada perlindungan dan pemberdayaan buat pedagang tradisional. Sekarang gimana kebijakan
    pemerintahan Kabupaten Lebak khususnya dari Satpol PP Lebak,” ujar Adam.

    Menurut dia, seharusnya penindakannya itu secara pelan-pelan dan pendekatan secara persuasif
    kepada para pedagang, berikan pemahaman dan arahan, bukan dagangan mereka yang malah dirusak.

    "Mereka pedagang dengan modal sendiri bukan modal dari pemerintah, wajar halnya saya sebagai
    ketua umum kaum PKL di Banten tidak menerima kejadian itu. Mereka pedagang berjuang untuk
    keluarganya, seharusnya aparatur pemerintah disini melakukan evaluasi dan pendekatan terhadap
    pedagang,” tandas Adam.

    Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi
    (HMI-MPO) Cabang Lebak, Tubagus Muhammad Tri Aprilyandi, juga menyayangkan perlakuan oknum
    Satpol PP Lebak yang menertibkan pedagang kaki lima dengan menumpahkan dagangan yang mereka
    jual.

    "Dari video yang beredar, sangat miris sekali melihat oknum Satpol PP yang melakukan penertiban
    dengan tindakan represif, mereka mengacak-ngacak dagangan para pedagang sampai tidak ada yang
    tersisa," ujar Tubagus.

    Tubagus mengatakan, para PKL hanya mengandalkan hasil jualnya demi memenuhi kebutuhan sehari-
    hari di rumahnya, sehingga seharusnya Satpol PP Lebak bisa lebih persuasif dalam melaksanakan
    tugasnya ketika menertibkan pedagang kaki lima.

    "Memang sudah menjadi tugasnya Satpol PP dalam menertibkan pedagang kaki lima, tetapi seharusnya
    tindakan seperti itu tidak dibenarkan. Harusnya mereka (Satpol PP) bisa lebih humanis," jelasnya.

    Tubagus juga menanyakan peran pemerintah Kabupaten Lebak dalam memberikan pemberdayaan
    kepada para PKL sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 10 Tahun 2018 Tentang
    Penaataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.

    "Jika kita melihat di perda Lebak nomor 10 Tahun 2018 tentang Penaataan dan Pemberdayaan
    Pedagang Kaki Lima di pasal 2 dan 3 sebetulnya sudah jelas bahwa seharusnya peran Pemerintah
    Kabupaten Lebak adalah melakukan penataan serta pemberdayaan terhadap PKL dan juga memberikan
    kesempatan berusaha bagi PKL melalui penetapan lokasi sesuai dengan peruntukannya,

    jika memang pasar subuh bukan lokasinya untuk para PKL maka sudah sewajibnya pemerintah menyediakan lokasi

    yang seharusnya sudah disosialisasikan terlebih dahulu dengan para PKL yang ada di pasar subuh
    tersebut," terangnya.

    Tubagus menambahkan jika didalam perda tersebut dipasal 4 ayat 3 itu sudah jelas bahwa pemerintah
    wajib melakukan pemberdayaan terhadap PKL.

    "Di pasal 4 ayat 3 disitu sudah dikatakan bahwa maksud dari pemberdayaan terhadap PKL ialah fasilitasi
    akses permodalan, penguatan kelembagaan, fasilitasi kerjasama antar daerah, dan mengembangkan
    kemitraan dengan dunia usahausaha," tandas Tubagus.

    Tubagus berharap agar pemerintah bisa memberikan solusi kepada para PKL dalam melakukan
    penertiban yang dilakukan oleh PKL. (WDO/MYU/DZH)

  • “Berdiri di Tengah Masyarakat: Rivo Kumara, Hadir dalam Aksi Sosial untuk Meningkatkan Kerukunan Antar Sesama”

    “Berdiri di Tengah Masyarakat: Rivo Kumara, Hadir dalam Aksi Sosial untuk Meningkatkan Kerukunan Antar Sesama”

    TANGERANG SELATAN, BANPOS – Tokoh Pemuda Serpong Utara yang juga Caleg DPRD Tangsel dari partai Golkar, Rivo Kumara bersama warga Vila Serpong, menggelar berbagai macam kegiatan dalam rangka menyemarakkan HUT RI yang ke 78 pada Kamis, 17 Agustus 2023 yang lalu.

    Semarak serta kemeriahan HUT RI ini dirasakan oleh segenap masyarakat Indonesia pada umumnya, tidak terkecuali dengan warga Vila serpong, Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

    Berbagai acara pun digelar untuk  menyemarakkan dan memeriahkannya. Mulai dari mengadakan perlombaan untuk anak-anak, karnaval, pawai budaya, Upacara bendera hingga malam puncak kemerdekaan Republik Indonesia ini.

    Rivo Kumara yang juga merupakan Ketua Panitia HUT RI ini mengatakan, “Dalam rangka merayakan 17 Agustus yang penuh makna ini, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk memupuk semangat nasionalisme, memberdayakan pemuda, dan menjaga kerukunan antar masyarakat. Saya berharap bahwa bersama-sama, kita dapat membentuk masa depan Indonesia yang lebih kuat, adil, dan sejahtera bagi semua.”

    Lebih lanjut ia menekankan pentingnya menjaga semangat untuk para pemuda dalam menjalani perjalanan menuju masa depan yang lebih baik. Bangsa kita memiliki kekayaan budaya, etnis, dan agama yang beragam. Dengan menghargai perbedaan ini dan menjalin dialog yang terbuka, kita dapat membangun lingkungan yang inklusif dan harmonis bagi setiap warga negara.”

    Ia menambahkan bahwa dengan memperkuat rasa nasionalisme, kita dapat mendorong kesatuan dan kebersamaan dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa kita saat ini. saya dengan senang hati berbagi momen bersejarah 17 Agustus sebagai peluang besar untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan memperkuat peran vital pemuda dalam memajukan negara ini.”

    Kemeriahan HUT RI di Vila serpong ini ditutup dengan Malam Puncak Acara yang diadakan oada tanggal 19 Agustus 2023. Selain dihadiri warga, malam puncak acara ini juga dihadiri oleh Ketua Mahkamah Konstitusi RI Anwar Usman. (rls)

  • Ganjar Catatkan Ratusan Triliun Investasi

    Ganjar Catatkan Ratusan Triliun Investasi

    JAWA TENGAH, BANPOS – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus menggenjot penerapan ekonomi sirkular untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

    Lewat penerapan ekonomi sirkular, Ganjar berhasil mengubah paradigma sistem ekonomi dari pendekatan ambil-pakai-buang menjadi ambil-pakai-olah dengan memperpanjang siklus hidup suatu produk, bahan baku, dan sumber daya yang ada.

    Dengan sistem tersebut, Ganjar melibatkan peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungannya untuk menumbuhkan ketertarikan investor. Sebab itu Jateng berhasil mengurangi volume sampah mencapai 1.232.731 ton, dan tingkat keterkelolaan sampah mencapai 63,19 persen.

    “Bagaimana kita mensosialisasikan kepada masyarakat di mana daerah-daerahnya akan kedatangan investor terkait dengan Green Economy, termasuk sirkular ekonomi,” kata Ganjar dalam acara Central Java Invesment Business Forum (CJIBF) 2023 di Komples Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jateng, Senin (21/8).

    Konsep yang dipakai Ganjar di berbagai sektor pembangunan seperti perdagangan hingga pariwisata ini berhasil menggaet ratusan triliun investasi ke Jateng selama dua periode kepemimpinannya.

    Berdasarkan data Dinas PMPTSP Jateng, pada 2016 realisasi investasi mencapai Rp38,18 triliun, pada 2017 tercatat Rp51,54 triliun, pada 2018 menjadi Rp59,27 triliun, dan pada 2019 berkembang hingga Rp59,50 triliun.

    Pada 2020 akibat Covid-19 investasi sempat turun di angka Rp50,24 triliun, namun langsung naik pada 2021 menjadi Rp52,71 triliun. Sementara pada 2022 nilai investasi Jateng mencapai Rp58,89 triliun dan diperkirakan tumbuh lagi di 2023 ini.

    “Kita akan mengundang investor. Silakan datang kepada kami mana yang memungkinkan untuk diterapkan di Jawa Tengah, lokasinya di mana dan sebagainya,” imbuh Ganjar.

    Adapun potensi ekonomi sirkular yang kerap dieksekusi Ganjar adalah panas matahari, gas rawa, geothermal, serta angin dan air. Dari sumber itu, Ganjar mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam bentuk gheotermal, PLTS, hingga saluran gas pengganti LPG 3 Kg.

    Ekonomi sirkular pun dibawa Ganjar sampai tingkat desa. Jumlah Desa Mandiri Energi (DME) berkat EBT yang dikembangkan di Jateng saat ini telah berjumlah 2.353 DME. Seluruh DME itu, terdiri dari 2.167 DME inisiatif, 160 DME berkembang, dan 26 DME mapan.

    Pada perhelatan CJIBF 2023 di Kompleks Candi Borobudur, Ganjar menawarkan peluang investasi prospektif Jateng di sektor EBT kepada 250 calon investor dari dalam dan luar negeri.

    Ganjar pun menyatakan keterbukaannya terhadap seluruh investor yang tertarik berinvestasi di Jateng pada sektor EBT. Ganjar juga akan menjembatani investor dengan pihak-pihak terkait agar investasi dapat berjalan lancar.

    “Bahkan kalau yang ada termasuk dengan renewable energy ini terkait dengan PLN. Saya katakan ketika itu visible dan memungkinkan adanya investasi, saya yang akan menjembatani dengan PLN,” pungkas Ganjar.

    Di acara CJIBF 2023, Ganjar turut menandatangani Letter of Intent (LOL) investasi bersama SUNRA Group dan PT Indonesia BTR New Material dari Tiongkok. Komitmen ini diharapkan semakin menumbuhkan lebih banyak investasi datang ke Jateng. (RMID)

    Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/nasional/185017/terapkan-ekonomi-sirkular-di-jateng-top-ganjar-catatkan-ratusan-triliun-investasi-selama-dua-periode

  • GMP Terangi Jalan Kampung Sukamaju Tasikmalaya

    GMP Terangi Jalan Kampung Sukamaju Tasikmalaya

    TASIKMALAYA, BANPOS – Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Ganjar Muda Padjajaran (GMP) kembali menebar kebaikan kepada masyarakat luas.

    Kali ini, Ganjar Muda Padjajaran melakukan pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kampung Sukamaju Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

    Pemasangan lampu tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat sekitar

    Kordinator Daerah GMP Kabupaten Tasikmalaya, Yuki mengatakan pemasangan lampu PJU itu sebagai bentuk pedulian relawan GMP terhadap lingkungan tersebut.

    Dia melihat lingkungan tersebut minim dengan penerangan jalan sehingga sering sekali mengalami pencurian kendaraan maupun hewan.

    “Pencurian kerap terjadi di kampung ini. Beberapa waktu lalu 10 hewan ternak milik warga hilang. Ini bukan kejadian pertama dan sangat meresahkan warga pada umumnya,” ungkap dia.

    Yuki menambahkan kegiatan tersebut mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat. Hal itu dilihat dari masyarakat yang hadir untuk membantu melakukan pemasangan lampu PJU.

    Menurut dia, pemasangan lampu PJU atas keinginan masyarakat sekitar agar wilayahnya memiliki penerangan, sehingga aman dari bahaya pencurian.

    “Kegiatan ini merespons aspirasi masyarakat yang kampungnya sangat minim penerangan,” kata dia.

    Dia berharap setelah pemasangan lampung JPU ini warga sekitar bisa lebih aman dan nyaman.

    Di sela kegiatan tersebut, Yuki tidak lupa menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024 kepada para masyarakat sekitar. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/nasional/185013/pasang-lampu-pju-di-sejumlah-titik-ganjar-muda-padjajaran-ikut-terangi-jalan-kampung-sukamaju-tasikmalaya

  • Abdul Wachid Jadi Guru Besar UIN Purwokerto

    Abdul Wachid Jadi Guru Besar UIN Purwokerto

    PURWOKERTO, BANPOS – Gagasan moderasi beragama melalui literasi sastra di pesantren, dilontarkan oleh Prof. Abdul Wachid dalam acara pengukuhan Guru Besar Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto (22/08/2023).

    Dalam pidatonya, Prof. Achid sapaan akrab Abdul Wachid, menyoroti betapa penting literasi sastra dalam membentuk moderasi beragama melalui pembelajaran sastra bagi para santri di pesantren.

    Hal ini menjadi sangat penting mengingat bangsa dan negara Indonesia yang sangat plural. Apalagi, dengan isu-isu SARA yang seringkali sangat provokatif.

    “Praktik moderasi beragama melalui literasi sastra untuk para santri sebenarnya sudah mengakar kuat. Karena tradisi pembacaan kitab di pesantren secara bandongan dan sorogan,” ungkap Prof. Achid.

    Prof. Abdul Wachid yang sejak muda sudah terjun di dunia sastra, memiliki pandangan bahwa literasi sastra sangat penting diajarkan di pesantren.

    “Pesantren adalah institusi pendidikan yang paling kuat akar sosio kulturalnya. Sekaligus memiliki landasan literatur paling kuat di antara lembaga pendidikan lainnya,” ujarnya.

    “Pendidikan sastra memiliki kesamaan dengan tasawuf di pesantren. Sastra dan tasawuf inilah yang melembutkan hati, pikiran, dan perilaku para santri sebagai pemimpin masa depan bangsa. Yang menjadi dasar sikap keberagamaan yang moderat,” paparnya.

    Di samping itu, Rektor UIN Saizu, Prof. Roqib menyampaikan dengan pengukuhan Guru Besar ini, UIN Saizu akan semakin mampu memberikan kontribusi yang besar dari hasil penelitian untuk dunia pendidikan.

    “Selamat untuk Prof. Dr. H. Abdul Wachid BS, M.Hum. Dengan pengukuhan Guru Besar ini semoga ilmu yang sudah didalami bisa semakin dikembangkan lagi, dan diajarkan pada seluruh civitas akademika di Indonesia” ujar Prof. Roqib. (RMID)

    Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/nasional/185011/bawa-gagasan-moderasi-beragama-abdul-wachid-jadi-guru-besar-uin-purwokerto

  • Survei Y-Publica: Rekor Kepuasan 81,6 Persen, Jokowi Penentu Pilpres

    Survei Y-Publica: Rekor Kepuasan 81,6 Persen, Jokowi Penentu Pilpres

    JAKARTA, BANPOS – Semakin hangatnya suhu politik menuju gelaran Pemilu 2024, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi menembus rekor tertinggi. Temuan survei Y-Publica menunjukkan sebanyak 81,6 persen publik yang menyatakan puas dipimpin oleh Jokowi.

    Dari yang merasa puas tersebut, di antaranya sebanyak 9,3 persen menyatakan sangat puas. Sementara itu yang merasa tidak puas hanya 17,3 persen, di antaranya 1,1 persen saja yang sangat tidak puas, dan sisanya 1,1 persen menyatakan tidak tahu/tidak jawab.

    Jika dilihat sejak awal 2020, tingkat kepuasan saat ini merupakan yang tertinggi, dan kali ketiga menembus 80 persen. Menjelang gelombang kedua Covid-19 kepuasan sempat mencapai 80,2 persen, lalu anjlok. Tetapi pemulihan terus berlangsung, hingga kembali 80,3 persen pada Juni lalu.

    Catatan kepuasan yang cenderung naik terus hingga menembus batas psikologis tersebut menjadi bukti kepercayaan publik yang sangat tinggi terhadap program-program pemerintahan Jokowi. Hal ini sekaligus menjadi persoalan ketika masa jabatan Jokowi akan berakhir usai pemilu mendatang.

    Apakah kepemimpinan nasional hasil pemilu akan melanjutkan capaian programatik yang telah dikembangkan oleh Jokowi, ataukah justru mengalami setback? Pada titik itu, Presiden Jokowi mengambil sikap untuk tidak berpangku tangan atau memilih cawe-cawe dalam urusan Pilpres.

    Jokowi merasa perlunya tanggung jawab untuk menjaga harapan publik yang sangat tinggi kepada pemerintah. Cawe-cawe Jokowi menjadi sangat krusial agar arah bangsa Indonesia menuju negara maju terus dilanjutkan dan dimatangkan oleh pemimpin-pemimpin nasional berikutnya.

    Tidak heran maka faktor Jokowi menjadi penentu dalam peta pencapresan maupun koalisi partai-partai pengusungnya. Meskipun Jokowi bukan ketua umum atau tokoh partai, tetapi pengaruh Jokowi melampaui kendali formal atas partai-partai dan figur capres yang ingin berlaga.

    “Rekor tingkat kepuasan publik yang mencapai 81,6 persen mendasari munculnya faktor Jokowi sebagai penentu dalam konstelasi pemilu, khususnya Pilpres 2024,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam press release di Jakarta, pada Selasa (22/8).

    Menurut Rudi, cawe-cawe seorang pemimpin tidak bisa dilihat dari sekadar netralitas pejabat publik. Jika hanya dimaknai sebatas prosedur administrasi, pejabat yang diatur dalam regulasi pemilu wajib menaatinya atau harus berhadapan dengan pengawasan pemilu dan penegakan hukum.

    “Dalam aspek politik, pengaruh ketokohan dan adu kepentingan tidak bisa terhindarkan, sepanjang tidak mencederai proses demokrasi dan etika politik,” tandas Rudi. Harus diakui bahwa Jokowi kini telah menjelma dari sebatas “petugas partai” menjadi sosok kingmaker dalam pergulatan elite.

    Tarik-menarik kepentingan inilah yang membuat sikap cawe-cawe Jokowi menjadi pro dan kontra. Bagi kubu oposisi yang menginginkan perubahan dan antitesis, kekhawatiran muncul jika terjadi pengerahan sumber daya yang berasal dari negara untuk menjegal capres yang mereka usung.

    “Pada kenyataannya menjadi oposisi di Indonesia tidak berarti mereka tidak turut mendapatkan kue dari kekuasaan, terbukti dari korupsi berjamaah yang menyangkut semua elite partai, baik di kubu pemerintah maupun oposisi,” terang Rudi.

    Dalam perkembangan terakhir, arah dukungan Jokowi kini tertuju pada sosok Prabowo Subianto. Figur Menteri Pertahanan itu dipandang mempunyai pengaruh yang lebih kuat mengingat posisinya sebagai ketua umum Gerindra, ketimbang Ganjar Pranowo yang hanya “petugas partai” di PDIP.

    Pengaruh Prabowo juga dinilai masih sangat kuat di kalangan Islam konservatif, yang kini terbelah dukungannya, di mana sebagian mendukung Anies Baswedan. Prabowo menjadi capres alternatif bagi segmen pemilih tersebut jika Anies tidak berlaga, misalnya pada putaran kedua.

    Prabowo juga menunjukkan komitmen yang kuat untuk melanjutkan apa sudah dilakukan Jokowi, jika nantinya terpilih. “Posisi unik yang dimiliki Prabowo, bergabung ke dalam pemerintahan tetapi masih didukung kalangan kritis, memberikan keunggulan yang tidak ada pada Ganjar,” tegas Rudi.

    Hal itu tidak terlepas dari pengalaman rivalitas Jokowi dan Prabowo dalam dua kali pemilu, sebelum akhirnya tercapai rekonsiliasi. “Upaya Prabowo selama lebih dari dua dekade untuk kembali ke pemerintahan setelah badai politik 1998 telah dilempangkan jalannya oleh Jokowi,” jelas Rudi.

    Jokowi pun nampak berupaya mendamaikan Prabowo dengan musuh-musuh politiknya dari masa lalu. “Cacat politik Prabowo praktis mulai terkikis dengan keseriusan pemerintah mengungkap kasus-kasus pelanggaran HAM berat, serta dukungan dari Budiman Sudjatmiko,” pungkas Rudi.

    Survei Y-Publica dilakukan pada 7-15 Agustus 2023 kepada 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen. (RMID)

    Berita ini telah tayang di https://rm.id/baca-berita/nasional/185007/survei-ypublica-rekor-kepuasan-816-persen-jokowi-penentu-pilpres

  • Anies Terima Tantangan

    Anies Terima Tantangan

    JAKARTA, BANPOS – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) menantang bakal Capres; Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan untuk debat terbuka. Mendapat tantangan itu, Anies langsung menerimanya.

    Tantangan itu disampaikan Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, kemarin. “Silakan datang ke UI jika berani. Jika memang punya nyali, BEM UI mengundang semua Capres untuk hadir ke UI. Karena kami siap untuk menguliti semua isi pikiran kalian,” ujarnya.

    Undangan debat terbuka itu disampaikan Melki merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang merevisi materi Pasal 280 ayat (1) huruf h Undang-Undang Pemilu. Dalam revisinya disebutkan kampanye diperbolehkan di tempat pendidikan asal mendapat izin dari penanggung jawabnya dan hadir tanpa atribut kampanye.

    Melki menilai, sosialisasi yang dilakukan Capres terkesan membosankan. Menurutnya, banyak ujaran minim substansi atau sekadar lip service. Karena itu, dengan adanya putusan MK tersebut bisa dijadikan ajang bagi akademisi kampus untuk menguji gagasan para Capres. Momentum ini juga bisa mengembalikan citra kampus sebagai lembaga yang kritis.

    “Sudah saatnya setiap kampus kembali ke marwahnya sebagai tempat pencarian kebenaran guna sebesar-besarnya kemaslahatan bangsa. Tiap calon pemimpin harus diuji kapasitas dan substansinya di dalam kampus secara serius daripada sekadar jualan pencitraan dan kampanye tak bermutu,” kata Melki.

    Lalu apa tanggapan Capres terkait itu? Kemarin, baru Anies yang menanggapi langsung tantangan BEM UI itu. “Yuk, kapan?” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu, di akun media sosialnya, kemarin.

    Juru bicara Anies, Surya Tjandra menambahkan, Anies dengan senang hati akan datang. Apalagi, saat ini, pihaknya tengah mendekati para anak muda.

    Menurut dia, Anies pada Minggu depan juga akan ke Fisip UI hadiri kuliah kebangsaan.

    “Kebetulan 29 Agustus 2023 Fisip UI bikin acara dengan mengundang tiga bacapres,” ungkap Surya.

    Gerindra juga mengatakan Prabowo siap berdebat dengan BEM UI. “Pak Prabowo siap dialog dengan siapapun, dimanapun, apalagi di kampus. Beliau hobi dan senang diskusi dengan para intelektual,” tegas juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, tadi malam.

    Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menambahkan. Prabowo siap mendatangi kampus jika waktu kampanye telah dibuka. Juga ketika mendapat undangan.

    Wakil Ketua Komisi III DPR itu menganggap, momentum ini sangat tepat. Sebab pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu memiliki banyak gagasan untuk didiskusikan dengan para mahasiswa.

    PDIP juga memastikan Ganjar Pranowo siap hadiri debat terbuka dengan mahasiswa UI. “Sangat siap. Kesempatan bagus. Tinggal cari waktu yang pas,” kata politisi PDIP Hendrawan Supratikno, tadi malam.

    Warganet ikut mengomentari tantangan BEM UI ke para Capres. Akun @muhammadun_al sangat mendukung para Capres debat terbuka di kampus.

    “Inilah yang saya saya tunggu. Harus perdebatan di kampus, biar tahu mau pemimpin yang berkualitas,” cuitnya. “Mantap. Diadakan di setiap kampus besar harusnya, nggak hanya UI. Biar tahu kualitas calon pemimpin bangsa ke depan,” usul @snp636.

    Sementara, @Tan_Mar3m menanyakan nyali Capres lain. “Yakin Ganjar dan Prabowo punya nyali? Kalau Anies jangan ditanya deh,” cuitnya.

    “Penasaran banget. Soalnya Pak Anies kuat di paparan datanya,” sahut @hendrowijonarko. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/pemilu/184990/ditantang-mahasiswa-ui-debat-anies-langsung-terima-tantangan

  • Kualitas Udara Di Jakarta Juara 1 Terburuk Dunia

    Kualitas Udara Di Jakarta Juara 1 Terburuk Dunia

    JAKARTA, BANPOS – Kebijakan Work From Home (WFH) 50 persen yang diterapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memasuki hari kedua. Namun, kualitas udara di jam berangkat kerja hari ini, Selasa (22/8) lebih buruk dari kemarin.

    Hal itu diketahui dari laporan situs pemantau kualitas udara IQAir.com, yang data terbarunya diperbaharui sekitar pukul 8 pagi WIB.

    Dari laporan tersebut, Jakarta kembali menduduki ranking pertama kualitas udara terburuk di dunia dengan skor AQI US 172.

    Konsentrasi polutan PM2.5 di Jakarta pagi ini mencapai 96.6µg/m kubik. Polutan setinggi itu sama dengan 19,3 kali di atas ambang batas aman kualitas udara yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

    Kualitas udara di Jakarta kembali ke level merah, dengan keterangan tidak sehat. Setelah sempat turun ke level kuning di jam pulang kerja sore kemarin.

    Polusi udara adalah masalah serius. Sepanjang tahun ini saja diperkirakan ada 8.400 kematian di Jakarta akibat kualitas udara yang buruk.

    Tak cuma Jakarta, Tangerang Selatan bahkan mencatatkan kualitas udara yang jauh lebih buruk. Skor AQI US mencapai 201, dengan keterangan sangat tidak sehat.

    Konsentrasi polutan PM2.5 mencapai 150.5µg/m kubik, atau 30,1 kali lipat di atas ambang batas aman yang ditetapkan WHO.

    Untuk diketahui, berbagai material PM2,5 ini dapat menyebabkan gangguan saluran pernafasan seperti infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), kanker paru- paru, kardiovaskular, kematian dini, dan penyakit paru-paru obstruktif kronis

    Dengan kualitas udara yang kian memburuk, disarankan untuk tidak melakukan aktivitas di luar ruangan, tutup jendela dan nyalakan penyaring udara. Selain itu, kenakan masker jika berada di luar ruangan. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/nasional/185004/hari-kedua-wfh-kualitas-udara-di-jakarta-juara-1-terburuk-dunia-tangsel-parah