Kategori: NASIONAL

  • PUPR Bidik 24 PSN Tuntas Tahun 2023

    PUPR Bidik 24 PSN Tuntas Tahun 2023

    Sepanjang tahun 2022, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan 34 infrastruktur Proyek Strategis Nasional (PSN). Sedangkan di tahun 2023, sebanyak 24 PSN dan pengembangan kawasan industri dalam tahap konstruksi ditargetkan tuntas dikerjakan.

    “Pembangunan infrastruktur ini selain meningkatkan pemerataan pembangunan dan mengurangi disparitas antar wilayah juga untuk meningkatkan perekonomian dan penciptaan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing bangsa,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Rabu (19/7).

    Pada sasaran program PSN yang akan dicapai pada tahun 2023, Kementerian PUPR menyelesaikan 15 bendungan guna mendukung ketersediaan air dan ketahanan pangan secara nasional. Yakni Bendungan Keureuto dan Rukoh di Provinsi Aceh, Lausimeme di Sumatera Utara, Margatiga di Lampung, Karian di Banten, Cipanas dan Leuwikeris di Jawa Barat (Jabar).

    Selanjutnya, Jlantah di Jawa Tengah, Sidan di Bali, Sepaku Semoi di Kalimantan Timur, Temef di Nusa Tenggara Timur, Tiu Suntuk di Nusa Tenggara Barat, Ameroro di Sulawesi Tenggara, Pamukkulu di Sulawesi Selatan dan Lolak di Sulawesi Utara.

    Selain itu juga diselesaikan pembangunan jaringan irigasi untuk Daerah Irigasi (DI) Lempuing di Sumatera Selatan (Sumsel).

    PSN yang ditergetkan selesai pada 2023 lainnya adalah 5 jalan tol, yakni Tol Sigli–Banda Aceh, Tol Pasuruan–Probolinggo, Tol Cimanggis – Cibitung, Tol Cibitung– Cilincing, dan Tol Cinere – Jagorawi.

    Kemudian pembangunan Rumah Susun (Rusun) Lanud Halim Perdana Kusuma dan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk mendukung perhelatan Asean Summit di Tana Mori dan Labuan Bajo serta dukungan infrastruktur untuk pengembangan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Jateng.

    Selanjutnya, pada 2024, Kementerian PUPR menargetkan sebanyak 23 infrastruktur PSN dapat menyusul untuk diselesaikan. Meliputi bidang Sumber Daya Air sebanyak 10 bendungan, yakni Bendungan Tigadihaji di Sumsel, Bener dan Jragung di Jateng, Bagong di Jatim, Marangkayu di Kaltim, Meninting di NTB, Manikin di NTT, Way Apu di Maluku, Bulango Ulu di Gorontalo, dan Budong–budong di Sulbar.

    PSN bidang SDA yang tengah dalam proses penyelesaian hingga 2024 lainnya adalah 6 pembangunan jaringan irigasi di DI Lhok Guci dan DI Jambo Aye di Aceh, DI Lematang di Sumsel, DI Glapan di Jateng, DI Gumbasa di Sulteng, DI Baliase di Sulsel, dan pembangunan tanggul pantai Jakarta-Jabar-Banten.

    Kemudian juga diselesaikan pembangunan infrastruktur konektivitas meliputi Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung, Tol Bogor Ring Road 3, Tol Serang–Panimbang, Tol Depok–Antasari, dan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan.

    Terakhir, Kementerian PUPR menyelesaikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I. SPAM ini memanfaatkan air baku dari Bendungan Jatiluhur di Provinsi Jawa Barat sehingga masyarakat dapat mengurangi penggunaan air tanah untuk mengatasi penurunan permukaan tanah, khususnya di Ibu Kota Jakarta.

    SPAM Regional Jatiluhur I diproyeksikan memiliki kapasitas 5.000 liter/detik untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi 380.000 Sambungan Rumah (SR) atau setara dengan 1,9 juta jiwa masyarakat di DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Karawang. (AZM/RMID)

  • Truk Trailer Sering Nyangkut di Persimpangan Semarang

    Truk Trailer Sering Nyangkut di Persimpangan Semarang

    SEMARANG, BANPOS – Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal menyebut truk trailer yang tersangkut di persimpangan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, lokasi kecelakaan KA Brantas, sudah tiga kali terjadi.

    “Informasi ini sebenarnya sudah yang ketiga terjadi,” kata Risal saat mengecek kondisi jembatan rel di Kanal Banjir Barat Semarang, Rabu.

    Oleh karena itu, ia akan meminta pemerintah daerah setempat memasang rambu larangan bagi kendaraan berat melintas di titik tersebut.

    “Artinya ini bukan jalur mereka, apalagi kalau pakai ‘lowdeck’ ya mungkin tersangkut,” tambahnya.

    Saat ini, lanjut dia, proses.perbaikan jembatan dan rel akibat kecelakaan yang melibatkan KA Brantas dan truk masih terus dilakukan.

    Menurut dia, penguatan dilakukan agar kereta bisa tetap berjalan. “Tidak terlalu banyak yang rusak, cuma ganti bantalan,” ucapnya.

    Selain itu, kata dia, perkuatan sementara struktur jembatan juga dilakukan agar kereta bisa melintas.

    “Penguatan sementara karena saat ini kecepatan kereta melintas masih 20 km per jam,” tuturnya.

    Sebelumnya, Kereta Api Brantas tujuan Jakarta-Blitar menabrak sebuah truk di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang Barat, Selasa (18/7) malam.

    KA menabrak bagian kepala truk trailer yang melintas dari arah utara ke selaran. Sempat terjadi ledakan saat lokomotif kereta menabrak kepala truk.

    Bagian kepala dan ekor gandengan truk terjepit di mulut jembatan rel jembatan Kanal Banjir Barat Semarang itu.

    Terpisah, Sedikitnya dua kereta api (KA) tujuan wilayah Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya mengalami keterlambatan setelah kejadian kecelakaan di Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (19/7) malam.

    Menurut manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangannya di Surabaya, Rabu, mengatakan, dua KA tersebut yakni KA Kertajaya relasi Pasarsenen-Surabaya Pasarturi terlambat 83 menit, dan KA Brawijaya relasi Gambir-Malang terlambat 61 menit.

    “Hal ini mengharuskan petugas untuk melakukan evakuasi kendaraan, pengecekan jalur, dan memastikan bahwa jalur tersebut siap dilalui, baik arah Surabaya maupun Jakarta,” katanya.

    Seperti diketahui, telah terjadi tabrakan antara Kereta Api Brantas dengan sebuah truk trailer di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, Selasa (18/7) malam. Meski demikian, polisi menyebut tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan.

    Menurut Luqman, kordinasi terus dilakukan antara petugas Daop 8 Surabaya dengan Daop 4 Semarang, agar jalur KA yang terganggu bisa dilewati kembali oleh perjalanan KA.

    “Hasil kordinasi kami dengan petugas Daop 4 Semarang, disampaikan hingga pukul 22.00 WIB, para petugas di wilayah Daop 4 Semarang sedang berusaha menormalisasi jalur KA. Dan KA dengan tujuan Daop 8 Surabaya terdapat 2 KA yang mengalami keterlambatan kedatangan,” ujarnya.

    Selain itu, manajemen KAI Daop 8 Surabaya, menyampaikan permohonan maaf atas timbulnya rasa tidak nyaman akibat kejadian di wilayah Daop 4 Semarang.

    “Kami akan terus berkoordinasi dan menyampaikan informasi terbaru terkait perjalanan KA dari dan tujuan Surabaya,” katanya.

    Luqman menjelaskan, setiap hari ada 11 KA Jarak Jauh yang melewati lokasi kejadian dengan kedatangan di Daop 8, yaitu Argo Anggrek relasi Gambir – Pasarturi, Sembrani relasi Gambir – Pasarturi, Pandalungan relasi Pasarsenen – Jember dan Jayabaya relasi Pasarsenen – Malang.

    Kemudian, KA Harina relasi Bandung – Pasarturi, Gumarang relasi Pasarsenen – Pasarturi, Dharmawangsa relasi Pasar senen – Pasaeturi, Blambangan ekspres relasi Semarang – Banyuwangi, Kertajaya relasi Pasarsenen – Pasarturi, Brawijaya relasi Gambir Malang serta KA Matarmaja relasi Malang – Pasarsenen. (ANT/AZM)

  • BPOM Dorong Kerja Sama Stakeholder

    BPOM Dorong Kerja Sama Stakeholder

    JAKARTA,BANPOS – Dalam acara Environmental Sustainability Corporate Governance di industri obat dan makanan, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan, peran penting para pemangku kepentingan (stakeholder) dalam bekerja sama untuk lingkungan dan industri obat dan makanan.

    “Produk-produk ini tidak hanya berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga lingkungan. Oleh karena itu, kerja sama antara pemerintah, industri, dan masyarakat sangatlah penting untuk mencapai tujuan keberlanjutan lingkungan,” ujar Penny, Senin (17/7).

    Menurutnya, salah satu aspek penting adalah inovasi teknologi dan perilaku. Industri obat dan makanan harus mendorong pengembangan teknologi inovatif yang ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan baku yang berkelanjutan dan proses produksi yang lebih efisien.

    “Selain itu, perubahan perilaku konsumen juga perlu didorong, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memilih produk yang lebih ramah lingkungan,” ujar Penny.

    Penny menambahkan, BPOM juga berkomitmen untuk melakukan regionalisasi laboratorium BPOM yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Hal ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan dan pengujian produk obat dan makanan secara lebih efektif dan efisien.

    Sementara, BPOM melakukan survei mandiri terhadap implementasi beberapa aspek dalam industri pangan olahan.

    Di antaranya konsep produksi berkelanjutan, industri berwawasan lingkungan, kebijakan penanganan limbah, serta program atau dukungan perusahaan terkait edukasi dan sosialisasi kepedulian lingkungan.

    Hal itu diwujudkan BPOM dengan memberikan penghargaan kepada beberapa perusahaan obat dan makanan yang mampu mengimplementasikan dalam produksi.

    Pemberian penghargaan tersebut menurut Penny sekaligus sebagai perayaan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) 2023.

    Dalam upaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, mereka telah mengimplementasikan kebijakan yang mendukung penggunaan energi terbarukan, produksi dengan limbah dan emisi minimal, penggunaan air yang efisien, serta penggunaan kemasan ramah lingkungan.

    Mereka di antaranya adalah PT. Mayora Indah, Indofood, Santos Jaya Abadi dan Bina Karya Prima. Masing-masing perusahaan menerapkan produksi berkelanjutan dan berwawasan kelestarian lingkungan. (RMID)

  • BRIN Gandeng UTM Tingkatkan Kolaborasi

    BRIN Gandeng UTM Tingkatkan Kolaborasi

    JAKARTA, BANPOS – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) meningkatkan kolaborasi di bidang riset dan inovasi.

    Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R Hendrian dan Rektor UTM, Datuk Ahmad Fauzi Ismail, di Gedung B. J Habibie, Jakarta, Senin (17/7).

    Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia, Azlinda Azman mengatakan, kerja sama ini akan membuka lebih banyak potensi kolaborasi riset yang selama ini telah terjalin antara Indonesia dan Malaysia, melalui BRIN dan UTM.

    “Ini selaras dengan aspirasi untuk mengangkat martabat dan kegemilangan Asia Tenggara, dan meningkatkan hasil riset di tingkat benua Asia dan global,” katanya.

    Azlinda mengungkapkan ada 17 periset BRIN telah mengikuti program pascasarjana berbasis riset (degree by research) di UTM.

    Program ini sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Agreement (MoA) yang diteken pada 2021. Kolaborasi ini sukses menghasilkan 11 hibah kerja sama penelitian, yang juga melibatkan 15 periset UTM.

    Kemudian dilanjutkan pada 14 Juni 2023 juga telah ditandatangani kembali MoA antara BRIN dan UTM. Sekitar 20 periset BRIN diharapkan dapat mengikuti program DbR pada Oktober 2023.

    “Kesepakatan kerja sama ini menunjukkan adanya kepercayaan dan sinergi antara kedua negara melalui BRIN dan UTM. Kami berharap akan ada lebih banyak kerja sama lagi, sebagai kerja sama strategis dalam melaksanakan penelitian dan pembangunan demi kebaikan bersama,” harap Azlinda.

    Dirinya menekankan, Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia sangat fokus pada riset yang dapat menyumbang kepada pembangunan masyarakat. Tidak hanya industri, tapi juga komunitas. Dan juga berdampak pada isu global, seperti perubahan iklim dan disrupsi teknologi.

    “Kami berharap rumpun Indonesia dan Malaysia menjadi satu entitas yang kuat memberikan hasil penelitian di tingkat global sesuai dengan budaya kita,” harap Azlinda.

    Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato Syed Md Hasrin Bin Tengku Hussin mengungkapkan, hubungan Malaysia dan Indonesia berada di tahap yang sangat baik, baik bidang politik, ekonomi, dan kerja sama government to government (G to G).

    Dia menerangkan, saat ini ada sekitar 11 ribu pelajar Indonesia di Malaysia, dan 2 ribu pelajar Malaysia di Indonesia.

    Menurutnya, kerja sama antara Indonesia dan Malaysia dalam bidang riset merupakan contoh yang sangat baik, bermanfaat untuk negara dan masyarakat.

    Menyambut kunjungan Delegasi Malaysia, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menjelaskan, BRIN memiliki tugas dan fungsi sebagai funding agency, executing agency, dan policy maker untuk sektor riset dan inovasi.

    Program funding agency, jelas dia, tidak hanya menyediakan infrastruktur, tapi juga program untuk periset, seperti post-doctoral, dan visiting professorship.

    “Terkait funding agency, kami tidak hanya mem-provide funding as fresh money, tapi kami mem-provide infrastruktur, dan juga researchers program,” terangnya.

    Dengan adanya 12 Organisasi Riset dan 85 Pusat Riset di BRIN, Handoko berharap kerja sama antara Indonesia dan Malaysia dalam riset dan inovasi lebih banyak lagi.

    Adapun area kerja sama pada nota kesepahaman ini meliputi energi dan manufaktur; elektronika dan informatika, termasuk kecerdasan buatan; penerbangan dan antariksa; nanoteknologi dan material; energi nuklir; ilmu sosial dan humaniora; arkeologi, sastra dan linguistik; teknologi untuk kesehatan; ilmu hayati dan lingkungan; pangan dan pertanian; ilmu kebumian dan maritim; dan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

    Sebagai informasi, delegasi Malaysia juga dihadiri perwakilan universitas dan institusi, antara lain Universiti Utara Malaysia, Universiti Malaya, Universiti Kebangsaan Malaysia, Universiti Tenaga Nasional, Universiti Teknologi Malaysia, dan Malaysia Qualification Agency, yang turut mendiskusikan potensi kolaborasi riset dan inovasi.(RMID)

  • Pemkab Muba Komit Jaga Netralitas ASN

    Pemkab Muba Komit Jaga Netralitas ASN

    JAKARTA, BANPOS – Berkomitmen menjunjung tinggi netralitas menghadapi Pemilu 2024, Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi Mahmud hadir mengikuti rapat koordinasi tentang perumusan dan pemantapan kebijakan terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai penjabat kepala daerah untuk supervisi regulasi pelaksanaan Pilkada pilkada 2024, Senin (17/7).

    Rakor yang berlangsung di Hotel Millenium, Jalan H Fachrudin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat ini dibuka langsung oleh Dirjen Otonomi daerah Kemendagri Akmal Malik.

    Turut hadir mendampingi Pj Bupati H Apriyadi Mahmud, Kepala BKPSDM Aidil Fitri, Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga, Kabag Tapem Setda Muba Suganda, Plt Kabag Prokopim Agung.

    Dalam arahannya, Akmal Malik menekankan dua hal yang kepada para pejabat yang menjabat sebagai Pj Bupati di daerah untuk menjaga kewenangan dan fasilitas yang dititipkan oleh negara jangan disalahgunakan.

    Sesuai arahan Presiden Jokowi, lanjutnya, tugas penjabat kepala daerah adalah menjamin kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di daerah pada saat terjadinya kekosongan jabatan kepala daerah/wakil kepala daerah karena telah berakhir masa jabatannya.

    Maka untuk meminimalisir potensi upaya politisasi bagi para Penjabat kepala daerah dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada Tahun 2024, diimbau agar mempedomani Keputusan Bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, Kepala Badan Kepegawaian Negara, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2022, Nomor 800- 5474 Tahun 2022, Nomor 246 Tahun 2022, Nomor 30 Tahun 2022 dan Nomor 1447.1/PM.01/K 1/09/2022 tanggal 22 September 2022.

    “Jadi tujuan kita rakor ini untuk menyamakan persepsi terkait netralitas Penjabat Kepala Daerah dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024,” pintanya.

    Selain itu, juga untuk meminimalisir potensi implikasi hukum atau tindakan oleh Pj Kepala Daerah yang berkaitan dengan netralitas yang bersangkutan sebagai ASN. Menyusun indikator yang baku sebagai pedoman hal-hal yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dilakukan oleh Penjabat Kepala Daerah dalam konteks pelaksanaan tugas untuk memfasilitasi penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024.

    Menyikapi itu, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud siap membangun sinergitas dan efektivitas dalam pembinaan dan pengawasan netralitas pegawai ASN dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin untuk mewujudkan ASN yang netral dan menghasilkan pemilu yang berintegritas dan bermartabat.

    “Saya selaku pimpinan daerah Kabupaten Muba mendukung penuh rapat koordinasi ini dan berharap ASN dapat mengerti hal-hal yang tidak boleh dilakukan dan berpotensi melanggar kode etik pegawai,” tandasnya.

    Diakui Apriyadi, dirinya memahami bahwa situasi politik bisa saja memanas. Namun ASN harus tetap pada kedudukan profesional dan tidak memihak pada kontestan politik yang akan bertanding di Pemilu maupun Pemilukada.

    “Arti netralitas mungkin kita semua mengerti, tapi kalau sudah di lapangan bisa saja tidak sadar melanggar netralitas itu, maka itulah pentingnya kegiatan ini, untuk mengingatkan kembali,” tegasnya.

    Pada prinsipnya, Kabupaten Muba komitmen penuh untuk tetap menjaga netralitas ASN di lingkungan Pemkab Musi Banyuasin menuju Muba zero konflik, dalam Pelaksanaan Pemilu/Pemilukada 2024 nanti dan siap menyukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilukada 2024 di Bumi Serasan Sekate Kabupaten Musi Banyuasin.(RMID)

  • Ganjar Muda Padjajaran Gelar Pelatihan Self Defense

    Ganjar Muda Padjajaran Gelar Pelatihan Self Defense

    JAWA BARAT, BANPOS – Sukarelawan Ganjar Muda Padjajaran (GMP) mengadakan pelatihan pertahanan diri atau self defense di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Ketua Umum GMP Rendra Wibawa Setiawan mengatakan pelatihan itu diadakan di GOR CTC, Jalan Naroggong KM. 23 Nmor 38, Kelurahan Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

    “Kegiatan training ini berjalan lancar dengan sangat baik, antusiasme masyarakat dalam mempelajari ilmu beladiri terutama teknik perlindungan diri sangat tinggi,” ujar dia dalam siaran persnya, Selasa (17/7).

    Dia menuturkan pelatihan bela diri sengaja diadakan agar masyarakat bisa mandiri dalam menghadapi ancaman bahaya orang yang menyerang.

    “Pelatihan berjalan sangat seru dan meriah dimana saat ini sedang marak terjadi pembegalan penodongan serta perundungan atau bullying yang terjadi dapat di antisipasi dengan aksi perlindungan diri,” kata dia.

    Dengan adanya pembekalan tersebut, setidaknya bisa meminimalisir kasus kriminal yang terjadi.

    “Apabila kita belajar ilmu bela diri untuk melindungi diri kita di kala situasi marabahaya datang kita sudah siap untuk melakukan aksi beladiri,” kata dia.

    Namun, dia menekankan bahwa intisari yang terpenting dari teknik bela diri perlindungan diri ialah tentang mengontrol emosi.

    “Jangan sampai terjadi hal-hal yang di luar kemampuan kita, dengan sebuah tindakan kekerasan. Maka GMP hadir untuk memfasilitasi latihan sederhana bagi masyarakat untuk lebih waspada dan siap dalam melakukan pembelaan diri,” ujar dia.

    Dalam kegiatan itu, mereka tak lupa untuk menyosialisasikan sosok calon pemimpin Indonesia, Ganjar Pranowo.

    Rendra berharap masyarakat bisa makin mengenal sosok bacapres 2024 itu dan memberikan dukungan pada pilpres nanti.

    Rosinah, salah satu warga setempat mengucapkan terima kasih kepada GMP atas pelatihan yang diberikan.

    “Alhamdulillah, semoga pelatihan self defense ini kami jadi punya kemampuan untuk membela diri ketika ada kejadian kriminal atau musibah,” kata dia.(RMID)

  • Museum Multatuli Sudah Terdaftar di Kemendikbud RI

    Museum Multatuli Sudah Terdaftar di Kemendikbud RI

    LEBAK, BANPOS – Museum Multatuli, salah satu destinasi bersejarah milik Kabupaten Lebak, kini telah memiliki Nomor Pendaftaran Nasional Museum dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

    Museum yang terletak di Jalan Alun-alun Timur Nomor 8, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung tersebut menerima Nomor tersebut melalui surat yang ditandatangani oleh Dirjen Kebudayaan, Hilman Farid pada 10 Juni 2023.

    Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Imam Rismahayadin membenarkan hal tersebut. “Iya sudah (terdaftar), untuk lebih jelasnya hubungi Kepala UPT Museum,” ujar Imam saat dihubungi BANPOS, Senin (17/7).

    Sementara itu, Kepala Museum Multatuli, Ubaidilah Muchtar, mengatakan bahwa Museum Multatuli menerima nomor pendaftaran tersebut setelah melalui mekanisme yang ditetapkan oleh Kemendikbud.

    “Jadi kita kirim pengajuan ke Gubernur terlebih dahulu, setelah diloloskan kita mengajukan ke nasional,” kata Ubaidilah.

    Ia menjelaskan, dengan terdaftarnya Museum Multatuli, maka museum tersebut telah dinyatakan sah sebagai museum dan berhak untuk melaksanakan kegiatan museum. “Tentu ketika telah resmi atau dinyatakan legal, nanti akan berdampak baik bagi kita,” jelasnya.

    Ia menerangkan, Permendikbud terkait Pendaftaran Museum tersebut baru ada sejak tahun lalu. Dari 520 Museum yang mendaftarkan diri, Museum Multatuli berada di posisi ke 200.

    “Alhamdulillah kita terhitung cepat juga ya, tentu ini karena upaya kita bersama. Semoga masyarakat Kabupaten Lebak bisa mau terus menjaga dan melestarikan sejarah yang salah satunya ada di Museum Multatuli,” tandasnya.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun BANPOS, selama 2023 ini, Jumlah kunjungan ke Museum Multatuli sejak awal Januari hingga 16 Juli 2023 mencapai 17.864 orang dari berbagai kategori mulai dari Pelajar, Mahasiswa hingga masyarakat Umum. (MYU/DZH)

  • Ganjar Milenial Center Sumatera Barat Deklarasikan 2024

    Ganjar Milenial Center Sumatera Barat Deklarasikan 2024

    SUMATERA BARAT, BANPOS – Di halaman Monumen Merpati Perdamaian, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (16/7), Koordinator Wilayah (Korwil) Ganjar Milenial Center (GMC) Sumatera Barat Galant Mahkota mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024 bersama puluhan pemuda di wilayah setempat.

    “Atas dasar kesadaran hati nurani, kami sebagai anak bangsa dengan suka rela menjadi relawan muda yang akan berkontribusi dalam gerakan-gerakan intelektual, sosial, ekonomi dan gerakan yang membangun semangat Mahasiswa dan kaum milenial untuk bersama mendukung Ayah Ganjar Pranowo membangun Indonesia pada 2024 sebab masa depan Indonesia ada di tangan generasi kami saat ini,” ungkap Galant.

    Galant mengaku bersemangat dan siap berkomitmen untuk mengonsolidasikan Ganjar Pranowo ke setiap daerah di Sumatera Barat.

    “Kami sangat bersemangat mendeklarasikan Ayah Ganjar dan selanjutnya kami akan bersama-sama untuk menyosialisasikan Ayah Ganjar Pranowo kepada pemuda di Sumatera Barat, bahwa beliau merupakan pemimpin penerus yang tepat untuk bangsa ini,” lanjut Galant.

    Berdasarkan kepemimpinannya selama dua periode sebagai Gubernur Jawa Tengah, Galant menilai Ganjar Pranowo sangat memprioritaskan program kepemudaan dan peduli terhadap dunia pendidikan.

    Oleh sebab itu, dirinya ingin Ganjar Pranowo terpilih menjadi Presiden dan membawa program-program yang telah dijalankannya di Jawa Tengah.

    “Karena dua periode sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ayah Ganjar Pranowo kami melihat bagaimana pencapaian beliau dalam membangun daerah sangat konkret, terutama keseriusannya dalam memberdayakan pemuda dan program prioritasnya untuk kemajuan pendidikan,” kata Galant.

    Ke depannya, Galant mempersiapkan program yang akan dilakukan. Dirinya akan fokus dalam kegiatan yang bersifat pemberdayaan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pemuda di Sumatera Barat.

    “Kami akan berkolaborasi dengan seluruh organiasi kepemudaan maupun mahasiswa dalam memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan mereka untuk berkembang,” terangnya.

    Sumatera Barat Jadi Provinsi ke 12 Ganjar Milenial Center

    Sekretaris Nasional GMC Ridho Alamsyah mengungkapkan alasan dibalik pendeklarasian Sumatera Barat sebagai provinsi ke 12 GMC. Menurutnya, Sumbar siap untuk mewujudkan program yang berkualitas dan memiliki antusiasme tinggi dalam mendukung Ganjar Pranowo.

    “Sebelumnya DPP dan DPW Sumbar telah melakukan koordinasi bahwa hari ini GMC yang memiliki antusiasme tinggi terhadap Ganjar Pranowo dinilai siap untuk mendeklarasikan dukungan dan berkomitmen untuk mewujudkan program pemberdayaan untuk pemuda di Sumatera Barat,” kata Ridho.

    Lanjut Ridho, selama ini Ganjar selalu menjadi perbincangan di kalangan anak muda Sumatera Barat karena dinilai memiliki kriteria dan karakter yang dibutuhkan masyarakat Sumatera Barat.

    “Hari ini, Ayah Ganjar selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan pemuda Sumatera Barat, karena ada tiga kriteria dalam menilai pemimpin di Sumatera Barat, takah takeh sama tokoh. Nah, ketiga kriteria ini ada dalam sosok Ayah Ganjar, sehingga pemuda di Sumatera Barat bisa mengamini Ayah Ganjar menjadi Presiden 2024,” lanjut Ridho.

    Ridho berharap GMC Sumatera Barat dapat memberikan program yang bermanfaat dan tepat sasaran guna menyosialisasikan Ganjar Pranowo lebih masif.

    “GMC Sumatera Barat bisa masif lagi untuk menyosialisasikan Ayah Ganjar di setiap daerah, khususnya di Kota Padang kepada mahasiswa dan masyarakat untuk semakin mengenalkan Ayah Ganjar secara keseluruhan,” pungkas Ridho.(RMID)

  • Plt. Ketum Mardiono Tingkatkan Semangat Berjuang

    Plt. Ketum Mardiono Tingkatkan Semangat Berjuang

    SULAWESI TENGGARA, BANPOS – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono meresmikan kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulawesi Tenggara (Sultra), di Laode Hadi, Kecamatan Wua-Wua, Kendari.

    Muhamad Mardiono mengatakan dengan adanya kantor baru maka semangat para kader juga harus meningkat. Salah satunya untuk mengajak masyarakat berjuang bersama PPP.

    “Saya yakin setelah fasilitas dipenuhi, tidak ada alasan lagi kader tidak bisa langsung turun ke masyarakat. Sehingga terus mengajak masyarakat seluruh Sultra bergegas berjuang bersama dengan PPP,” tutur Muhamad Mardiono, di lokasi, Senin (17/7).

    Muhamad Mardiono berharap, PPP dapat membangun Sultra lebih baik lagi di berbagai sektornya bersama masyarakat.

    “Agar nantinya kelak PPP bisa membangun Sultra untuk mencapai hidup lebih baik lagi. Baik di sektor pendidikan, UMKM, kesehatan, dan lainnya. Insyaallah PPP akan berkhidmat melayani umat,” ujarnya.

    Sementara, Ketua DPW PPP Sultra Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka menyebut dengan diresmikannya kantor baru maka akan menjadi rumah perjuangan bagi seluruh kader.

    “Di sini tempat kita menyalurkan aspirasi dan menerima aspirasi masyarakat. Karena pada saatnya nanti, ketika terjun ke lapangan sudah mampu menyerap aspirasi yang diinginkan masyarakat,” kata Andi.

    Selain meresmikan kantor DPW PPP Sultra yang baru, dalam kesempatan ini Muhamad Mardiono juga melihat langsung isi dari kantor tersebut.

    Kemudian, Muhamad Mardiono juga berbagi bersama anak yatim yang turut hadir dalam peresmian kantor DPW PPP Sultra.(RMID)

  • Pengembangan TOD MRT Jadi Pelepas Beban Stress

    Pengembangan TOD MRT Jadi Pelepas Beban Stress

    JAKARTA, BANPOS – Melalui PT Integrasi Transit Jakarta (PT ITJ), yang merupakan kepanjangan tangan PT MRT Jakarta (Perseroda), pengembangan Kawasan Berorientasi Transit (Transit Oriented Development/TOD) di Ibu Kota bukan hanya sekadar membangun infrastruktur penunjang. Namun juga membangun kualitas hidup masyarakat yang tinggal dan berkegiatan di daerah perkotaan.

    Bayangkan, kompleksnya kehidupan di kota besar sangat memungkinkan tingkat stress yang ditimbulkan kepada seseorang, dibanding ia tinggal di pedesaan. Bukan hanya karena beban pekerjaan, tetapi juga pergerakan transportasi yang padat juga mampu memberikan tekanan stress tinggi kepada seseorang.

    Mengutip dari The Least and Most Stressful Cities Index 2021, Jakarta menjadi salah satu kota dengan tingkat stres yang cukup tinggi. Studi dilakukan dengan melihat 15 indikator stres, termasuk keselamatan, tingkat pengangguran, cuaca, kesetaraan gender, dan akses kesehatan di 500 kota global sebelum mempersempitnya menjadi 100 teratas.

    Direktur Utama (Dirut) ITJ Yulham Ferdiansyah Roestam mengatakan, para pekerja di Ibu Kota bisa menempuh perjalanan pulang pergi mencapai 3-5 jam per hari. Kehadiran transportasi massal seperti MRT yang kini menghubungkan Jakarta Selatan dan Pusat hanya dalam waktu 30 menit, mampu memangkas panjangnya perjalanan tersebut.

    “Satu hari, orang bisa menghabiskan hingga 5 jam perjalanan setiap hari dalam 6 hari efektif kerja. Bisa dibayangkan lelah dan stress-nya beban perjalanan yang dilalui. Belum lagi ditambah beban pekerjaan dia di kantor, yang dia bawa kembali pulang ke rumah dengan segala kondisinya, hal ini tak heran membuat tingkat stress di perkotaan sangat besar,” ucap Ferdiansyah dalam sesi ke-3 MFP (MRT Fellowship Program) Jurnalis Class 2023 di Gedung Transport Hub Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (12/7).

    Ferdiansyah melanjutkan, dari 5 jam perjalanan pulang bekerja dengan jarak tempuh MRT yang hanya mencapai 30 menit, terdapat selisih 4,5 jam perjalanan yang bisa dinikmati oleh beberapa orang. Bahkan dimanfaatkan para pekerja di Ibu Kota untuk meningkatkan kemampuan dirinya maupun hubungan sosialnya.

    Dari beberapa kajian yang dilakukan oleh pihaknya, manfaat yang dilakukan akibat pemangkasan waktu tempuh perjalanan pulang kantor, beberapa di antaranya bisa melakukan self improvement. Di mana banyak juga dari mereka para karyawan kantoran, sehabis pulang berkerja bisa mengambil kursus bahasa inggris, maupun aktivitas public speaking.
    “Selain itu, ada juga mereka akhirnya bisa bertemu dengan teman-temannya atau circle of friend-nya yang mungkin dulu susah bertemu, tetapi karena jarak waktu yang tersisa sangat luas, akhirnya bisa menghabiskan waktu bersama bertemu dengan teman-temannya melepas stress,” ucap Ferdiansyah.

    “Anda bayangkan, 1 hari orang bisa menghabiskan 5 jam perjalanan. Senin, Selasa dan seterusnya 5 jam lagi. Yang terjadi adalah degradasi orang atau kualitas seseorang yang menghasikan output pekerjaan. Seseorang hanya bisa mengerjakan 2-3 pekerjaan. Dengan perbaikan pola perjalanan, hal itu memberikan dampak lebih tinggi secara individual,” tegasnya.

    Menurut dia, impact tersebut kembali kepada freshness. Di mana saat dia kembali ke rumah dan saat memulai aktivitasnya ke kantor, dengan beberapa hal positif. “Dampak psikologis-nya besar sekali. Mengurangi time travel orang untuk bergerak dari point to point, akhirnya membuat orang semakin cepat, efisien dan lebih produktif. Di mana hal ini menjadi salah satu prinsip pengembangan TOD yakni, peningkatan kualitas hidup,” katanya.

    Yang terlihat signifikan, sambung Ferdiansyah, bagaimana orang menjadi lebih teratur. MRT berhasil menjaga kesinambungan secara bertahun-tahun. Di mana sebelumnya orang memiliki patern yang susah diatur sejak dulu yaitu antre, namun saat ini hal tersebut lebih terjada. “Ternyata terjadi lift up. Diaku, hal iitu juga yang membuat time performance MRT menjadi bagus,” ungkapnya.

    ITJ dalam hal ini, memiliki tugas mewujudkan fungsi poros bisnis MRT Jakarta sebagai city regenerator dengan pendekatan Kawasan Berorientasi Transit (TOD), bertanggung jawab bagaimana menghadirkan infrastruktur TOD melalui strategi pengembangan kota yang menitikberatkan pada kegiatan/aktivitas di sekitar stasiun transportasi berbasis rel.

    “Kami mencoba menata kembali kawasan di dalam TOD, sehingga bisa melakukan berbagai kegiatan bisa memiliki kantor, hangout, dan kegiatan lainnya. Ini konsep baru yang dilakukan di Indonesia dan baru Jakarta yang menerapkan hal ini,” kata Ferdiansyah.

    Ia pun membeberkan beberapa prinsip pengembangan kawasan TOD. Yaitu, pertama, fungsi campuran, di mana di dalamnya terdapat radius tempuh jalan kaki dari stasiun hingga terdapat hunian. Kedua, kepadatan tinggi, memaksimalkan kepadatan bangunan di sekitar stasiun transit.

    Ketiga, adanya peningkatan konektivitas. Koneksi transit dibuat secara sederhana, langsung dan intuitif. Keempat, peningkatan kualitas hidup, merangsang kualitas hidup masyarakat melalui pengembangan sistem perkotaan yang baik.

    “Salah satu case public transport yang akhir membuat orang tak menggunakan public transport, ya karena tidak mudah dijangkau atau mengakses transportasi massal tersebut. Akhirnya bikin orang males ke stasiun dan lainnya. Hal itu yang menjadi konsentrasi kami,” jelas Ferdiansyah.

    Kelima, adanya keadilan sosial, dengan mendorong komunitas yang tangguh dan berketahanan dalam kawasan transit. Di dalam penataan kawasan memungkinkan yang bisa ditinggali, bukan hanya orang kaya, tetapi juga menengah, dan kecil yang juga berkontribusi terhadap ekonomi,” tuturnya.

    Selanjutnya prinsip keenam, keberlanjutan lingkungan. Yakni, dengan mengurangi dampak pembangunan terhadap lingkungan. Ketujuh, prinsip ketahanan infrastruktur membangun kawasan yang tangguh, tanggap bencanan dan dapat menyesuaikan terhadap perubahan.

    “Terakhir, kedelapan, adanya prinsip regenerasi ekonomi, mengembangkan perekonomian lokal yang menarik investasi dan kesempatan kerja baru,” ujar Ferdiansyah.

    Pembenahan Transportasi

    Menyoal ini, Pengamat perkotaan Universitas Trisakti Yayat Supriatna mengamini. Diungkapkannya, penerapan TOD yang bertanggung jawab dan sesuai prinsip, memang mampu memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat. Salah satunya integrasi angkutan umum, membuat perjalanan menjadi lebih efisien.

    “Bagi masyarakat perkantoran di perkotaan, tentunya hal ini menjadi sangat bermanfaat. Mereka bekerja sudah sangat membebani, kemudian kembali pulang harus menempuh perjalanan yang membuat stres apalagi kalau sampai semrawut. Bagaimana tetap waras menghadapi ini semua,” ujarnya kepada Rakyat Merdeka.

    Ia menekankan, penerapan TOD merupakan pendekatan yang mengintegrasikan antara konsep ruang dengan transportasi. Apalagi angkutan berbasis kereta api menjadi pilihan utama dan bisa mengurangi beban yang ada di jalan raya.

    “Transportasi berbasis kereta api ini juga dapat mendorong perpindahan sistem transportasi masyarakat dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. TOD juga dapat memberikan nilai tambah pada kawasan sekitar pusat transportasi tersebut,” ungkapnya.

    Sementara itu, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menekankan, apa yang dilakukan di Jakarta dengan kehadiran MRT dan pembangunan kawasan TOD-nya, diharapkan menjadi contoh bagi kota penyangga sekitarnya. Karena menurut dia, kemacetan yang masih saja terjadi hingga saat ini, lantaran belum ada perbaikan tarnsportasi di kota-kota penyangga seperti, Depok, Bogor, maupun Tangerang.

    “Karena memang perlu diakui, kemacetan yang terjadi tak terlepas dari peran warga di sekitar wilayah penyangga Jakarta. Kondisi transportasi umum di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) belum sebaik Kota Jakarta, sehingga masih banyak warga yang memilih menggunakan kendaraan pribadinya,” jelas Djoko kepada Rakyat Merdeka.

    Menurut dia, pembenahan transportasi umum baru hanya ada di dua kota, yaitu Trans Pakuan di Kota Bogor dan Tran Ayo di Kota Tangerang. Sementara, akses transportasi umum selain dua kota tersebut masih jauh tertinggal, bahkan tidak ada upaya Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk membenahinya.

    “Harusnya, anggaran rutin tahunan bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diberikan ke Pemkab/Pemkot di Bodetabek bisa difokuskan untuk membenahi transportasi umum di masing-masing wilayahnya,” ucap Djoko.(RMID)