Kategori: NASIONAL

  • Santri Ganjar Renovasi Asrama Ponpes

    Santri Ganjar Renovasi Asrama Ponpes

    SULAWESI SELATAN, BANPOS – Sukarelawan Santri Dukung Ganjar merespons cepat insiden kebakaran yang menimpa asrama Ponpes As’adiyah, Dapoko, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

    Para santri pendukung Ganjar Pranowo itu pun langsung hadir ke lokasi untuk memberikan bantuan bahan material untuk renovasi bangunan yang rusak.

    Koordinator Wilayah Santri Dukung Ganjar Sulawesi Selatan Ahmad Zulfikar menyalurkan bantuan bahan material bantuan secara langsung pada Selasa (11/7).

    Zulfikar mengatakan asrama santriwati yang merupakan asrama satu-satunya dihuni oleh ratusan satri di pondok pesantren tersebut hangus terbakar pada 26 Juni 2023.

    “Kami Santri Dukung Ganjar Sulawesi Selatan berkesempatan menyalurkan bantuan bahan material bangunan atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren As’Adiyah di Kabupaten Bantaeng,” kata dia dalam siaran persnya.

    Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kiai Hamzah Israil selaku Pimpinan Pondok As’Adiyah, Dapoko, Kabupaten Bantaeng.

    Hamzah mengatakan bahwa santrinya sejak peristiwa tersebut hingga sekarang masih menumpang di rumah warga sekitar menunggu perbaikan atau renovasi asrama selesai.

    “Iya, sejak kejadian itu, mereka masih menumpang dirumah warga untuk sementara waktu menunggu renovasi dan perbaikan asrama ini selesai,” kata dia.

    Atas bantuan yang diberikan, dia pun mengucapkan terima kasih kepada Santri Dukung Ganjar yang sudah peduli.

    “Terima kasih kepada Santri Dukung Ganjar, Santrinya Pak Ganjar Pranowo sudah jauh-jauh datang ke sini menyalurkan bantuan bahan material,” kata dia.

    Dia pun berjanji akan segera melanjutkan perbaikan asrama menggunakan bantuan yang diberikan oleh Santri Dukung Ganjar.

    Sementara Ahmad Zulfikar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menyambut baik mereka dan para santri.

    “Terima kasih juga kepada Masyarakat yang bersedia rumahnya ditempati oleh para santri. Buat para santriwan dan santriwati mohon ikhlas dan bersabar, semangat belajarnya. Sehat selalu kalian semua,” pungkasnya.(RMID)

  • Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Vokal

    Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Vokal

    JAWA BARAT,BANPOS – Sukarelawan Srikandi Ganjar tak henti-hentinya mengembangkan potensi dan bakat perempuan milenial di beberapa daerah di Indonesia.

    Salah satunya pelatihan vokal di Warung Mimi Sepuh, Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), pada Minggu (9/7). Srikandi Ganjar Jabar juga menggandeng Komunitas Cinta Seni Cirebon untuk menyukseskan pelatihan vokal ini.

    Perwakilan Koordinator Daerah (Korda) Srikandi Ganjar Cirebon Gladis Anjelita mengatakan pelatihan vokal ini dibarengi dengan menyanyikan lagu tradisional Cirebon berjudul ‘Kota Cirebon’.

    “Pada kegiatan ini, peserta belajar cara melatih vokal dengan baik dan benar serta bagaimana menyanyikan lagu tradisional Cirebon dengan nada yang merdu,” ungkapnya.

    Gladis mengatakan, dalam pelatihan ini, para peserta diajari teknik pernapasan dengan menggunakan perut. Setelah itu, para peserta langsung mempraktikkan menyanyi dengan teknik tersebut. Tujuannya, penyanyi semakin kuat dalam bernyanyi dan tidak mudah kehabisan suara.

    “Yang dijelaskan dalam pelatihan ini ialah teknik pernapasan dengan menggunakan perut yang biasa kita lakukan ketika tidur. Lalu, dipraktikkan bagaimana menyanyi dengan menggunakan teknik itu secara baik dan benar,” ungkapnya setelah pelatihan vokal.

    Gladis menjelaskan pelatihan ini digelar agar bakat dan kreativitas puluhan milenial di Kabupaten Cirebon makin terasah dalam bidang musik, khususnya olah vokal. Selain itu, musik yang dipilih untuk belajar vokal para peserta adalah lagu tradisional berjudul “Kota Cirebon”.

    “Kami ingin melestarikan kebudayaan yang ada di Cirebon. Banyak yang enggak tahu nih para milenial tentang kebudayaan yang ada di Cirebon. Jadi, kami mengenalkan ini agar seluruh masyarakat Indonesia juga mengetahui ada banyak kebudayaan di Cirebon sehingga dapat dikenal,” katanya.

    Gladis menuturkan pelatihan vokal ini terinspirasi sosok bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo yang juga terus memberdayakan perempuan milenial.

    “Beliau adalah sosok yang sangat inspiratif dan selalu memberdayakan dan memperhatikan anak muda milenial, khususnya perempuan,” ungkapnya.

    Ada puluhan milenial yang berpartisipasi dan menyambut antusias program yang diadakan Srikandi Ganjar Jawa Barat ini. Mereka juga menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo agar menjadi presiden periode 2024-2029.

    Sementara itu, peserta pelatihan vokal Nadita Dwi Nirmala sangat gembira mengikuti pelatihan olah vokal yang diadakan loyalis Gamjar Pranowo tersebut.

    “Tanggapan saya, pelatihan ini sangat berkesan karena di sini kami belajar banyak tentang bagaimana mengolah vokal kayak mengatur napas menggunakan perut. Kami juga menyanyikan lagu berjudul Kota Cirebon. Kegiatan tadi semuanya berjalan sangat baik,” ujarnya.

    Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Cirebon ini juga berharap Srikandi Ganjar Jabar terus menggelar kegiatan positif dan bermanfaat untuk mengembangkan potensi perempuan milenial di Cirebon.

    “Harapan saya, semoga kegiatan seperti ini terus digelar dan lebih bermanfaat lagi untuk kalangan remaja,” katanya. (RMID)

  • Fadjroel Rachman: Presiden Contohkan Akhlak Mulia

    Fadjroel Rachman: Presiden Contohkan Akhlak Mulia

    JAKARTA,BANPOS – Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Kazakhstan, Fadjroel Rachman ikut berkomentar soal kunjungan Presiden Jokowi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Yogyakarta, untuk menjenguk budayawan sekaligus cendekiawan muslim, Muhammad Ainun Nadjib atau akrab dipanggil Cak Nun.

    Fadjroel mengatakan, ada dua hal yang dapat dipetik dari kunjungan itu. Pertama, Presiden menunjukkan sikap mulia sebagai makhluk sosial yang ingin menjaga hubungan baik terhadap sesama manusia.

    “Kunjungan Presiden Jokowi menjenguk Cak Nun itu, pertama memperlihatkan akhlak yang sangat baik dari beliau kepada sesama manusia karena Cak Nun sedang menghadapi cobaan sakit, dan kewajiban kita sebagai sesama manusia untuk saling mendoakan dan mengunjungi,” ungkapnya kepada RM.id, Senin (10/7).

    Mantan juru bicara Presiden Jokowi ini menambahkan, sebagai kepala negara ataupun kepala pemerintahan, sikap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menunjukkan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak menyampaikan kritik terhadap setiap kebijakan Pemerintah.

    Menurutnya, kritik membuat demokrasi yang dibangun bisa menjadi lebih maju. Bahkan kata Fadjroel, berdasarkan ilmu pengetahuan termasuk sains, teknologi dan seni, kritik adalah dasar untuk kemajuan sebuah negara.

    “Karena itu dalam kehidupan berdemokrasi, kita tetap bersikap kritis dan tetap menyampaikan kritik terhadap kebijakan Pemerintah dan tentunya dengan sikap berakhlak pula,” ujarnya.

    Soal kritik disampaikan Fadjroel, karena Cak Nun kerap mengkritik Pemerintah secara tegas. Tapi, kritik itu tidak dibalas Jokowi dengan sikap permusuhan. Justru sebaliknya.

    Fadjroel menekankan, jika kritik bersifat positif dan bertujuan membangun, maka harus didukung supaya lebih baik lagi.

    Tetapi, kalau kritiknya bermuatan negatif atau keliru, maka bisa diminta untuk memperbaikinya agar tidak terulang kembali.

    “Jadi sekali lahi menunjukkan akhlak yang baik sebagai manusia. Dan kedua, menunjukkan sikap tidak anti kritik demi kemajuan,” pungkas Fadjroel.

    Diketahui, Cak Nun mengalami pendarahan otak sejak beberapa hari lalu. Budayawan Muslim asal Jombang ini lantas dilarikan ke RSUP Dr. Sardjito untuk mendapat perawatan intensif.

    Sejumlah tokoh nasional maupun alim ulama bergantian menjenguk, mulai dari Buya Yahya, Putri Presiden Republik Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur Yenny Wahid, hingga Presiden Jokowi.

    Lewat akun resmi Caknun.com, sang Budayawan menyampaikan rasa terima kasihnya. Dukungan serta doa yang disampaikan, telah membuat Cak Nun perlahan pulih dari sakitnya.

    “Doa mereka adalah semangat yang menggairahkan langkah pemulihan Mbah Nun,” tulis akun tersebut.

  • KKP Tutup Proyek Reklamasi Tak Berizin Di Batam

    KKP Tutup Proyek Reklamasi Tak Berizin Di Batam

    KEPULAUAN RIAU, BANPOS – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menutup proyek reklamasi tak berizin di Batam, Kepulauan Riau. Lahan reklamasi tersebut merupakan milik PT. DIA yang rencananya akan dibangun kawasan pemukiman serta fasilitas penunjang lainnya. pada Kamis (5/7).

    “Hasil sidak kami bersama Ketua Komisi IV DPR Ditjen PKRL dan Ditjen Gakkum KLHK di lapangan, telah ditemukan dugaan kegiatan pemanfaatan ruang laut tanpa izin, reklamasi tanpa izin, hingga perusakan ekosistem mangrove”, ujar Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin.

    Adin melanjutkan, sebelum melakukan sidak bersama Komisi IV DPR, Polisi Khusus Pengawasan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Polsus PWP3K) Pangkalan PSDKP Batam telah mensinyalir adanya perusakan ekosistem mangrove akibat proyek reklamasi yang berjalan pada lokasi tersebut. Dugaan ini kemudian diverifikasi melalui pemeriksaan citra satelit dan potret via udara, bahwa memang benar teridentifikasi adanya perubahan perairan dan ekosistem mangrove pada lokasi lahan reklamasi.

    “Mengacu pada Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, tindakan yang dilakukan PT. DIA dapat dikategorikan pelanggaran pidana. Untuk itu, akan kami akan lakukan proses hukum lebih lanjut sesuai aturan yg berlaku,” tegas Adin.

    Berdasarkan Pasal 73 ayat (1) huruf b, Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, reklamasi tanpa izin dan perusakan mangrove dapat dikenakan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun, juga pidana denda paling sedikit 2 miliar rupiah dan paling banyak Rp 10 miliar.

    Sementara itu, untuk kepentingan proses hukum lebih lanjut, operasional proyek PT. DIA dihentikan dengan dilakukan Pemasangan Garis Polsus dan Papan Penutupan Lokasi oleh Polsus PWP3K pada Kamis (6/7). Selain proses pemeriksaan untuk dugaan pelanggaran pidana, kegiatan reklamasi yang dilakukan oleh PT. DIA juga diduga telah memenuhi kriteria pelanggaran administratif.

    “Terkait pelanggaran reklamasi dan ruang laut badan jalan yang sudah eksisting, akan dikenakan sanksi administratif mengacu pada PP 21 tahun 2021, Permen KP 28 tahun 2021, dan Permen KP 31 tahun 2021 yang mengatur sanksi Administratif,” beber Adin.

    Adin menuturkan usai penyegelan, KKP akan melakukan pemeriksaan terhadap Penanggungjawab PT. DIA untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    Tindak tegas yang dilakukan ini merupakan wujud komitmen Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dalam mengimplementasikan lima program prioritas Ekonomi Biru, khususnya pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil untuk melindungi sumber daya ikan dan lingkungannya.(RMID)

  • UKP Mardiono Ungkap Jurus Jitu Hadapi Dampak El Nino

    UKP Mardiono Ungkap Jurus Jitu Hadapi Dampak El Nino

    JAWA BARAT, BANPOS – Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono menekankan pentingnya strategi dan antisipasi menghadapi puncak El Nino yang diperkirakan terjadi pada Agustus-September 2023.

    El Nino diprediksi akan mengancam ketahanan pangan di Indonesia. Mardiono mengatakan, fenomena El Nino menjadi ancaman serius bagi ketahanan pangan di Indonesia.

    “Kita dihadapkan pada ancaman kekeringan karena fenomena El Nino yang bisa berdampak pada produksi pangan secara nasional. Kemarau panjang dan ekstrem ini harus benar-benar kita antisipasi dengan strategi yang baik,” kata Mardiono dalam Focus Group Discussion (FGD) Strategi dan Antisipasi Dampak El Nino Terhadap Ketahanan Pangan di Bogor, Jumat (7/7).

    Menurutnya, jika tidak diantisipasi dengan strategi yang baik, kekeringan akan menjadi bencana. Bahkan, mendatangkan dampak lain seperti gagal panen, krisis air bersih, kebakaran lahan yang berpengaruh langsung pada keberlanjutan ketahanan pangan.

    El Nino, kata Mardiono, tercatat menurunkan produksi padi di Indonesia antara 1-5 juta ton sejak 1990-2020.

    Mardiono menjelaskan, sejumlah riset yang dilakukan juga menunjukkan hal serupa. Salah satunya turunnya produksi beras di Banten sejak 2002-2015 akibat fenomena El Nino.

    Tahun ini Badan Pusat Statistik (BPS) mendata realisasi produksi beras pada Februari dan Maret 2023, masing-masing 2,8 juta ton dan 5 juta ton, atau lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya yang ditetapkan sebesar 3,6 juta ton dan 5 juta ton.

    El Nino dan La Nina, kata dia, sebenarnya merupakan fenomena yang sudah jamak terjadi dan BMKG juga sudah memperkirakan Indonesia akan mengalami dengan puncak terekstrem pada Agustus 2023.

    “Untuk itu, saya berharap seluruh stakeholder termasuk perguruan tinggi, BRIN, Bapanas, Kementan, dan instansi terkait harus menjadi lokomotif dalam menghadapi fenomena alam ini, mengingat pengaruh El Nino terhadap sektor pertanian bersifat langsung dan nyata,” ujarnya.

    Selain itu, Mardiono menekankan perlunya perhatian khusus dari instansi terkait dengan mengeluarkan kebijakan berupa perlindungan terhadap para petani.

    Terutama yang mengalami gagal panen akibat dampak dari iklim ekstrem. Karena selain kerugian ekonomi yang sangat dahsyat, kebakaran hutan dan lahan, juga membawa dampak kesehatan yang mengerikan.

    Berkaca pada pengalaman yang lalu, kabut asap yang menutupi kota-kota bahkan, mencapai negara tetangga, telah mengakibatkan banyaknya pengungsian, pada rumah-rumah yang menyediakan udara lebih sehat.

    Dalam kesempatan itu, Mardiono juga fokus pada pola budaya konsumsi di masyarakat yang mulai menunjukkan gejala terjadinya pemborosan pangan yakni fenomena food waste dan food loss di Indonesia.

    “Data The United Nations Environment Programme (UNEP) pada 2021, menunjukkan Indonesia menjadi negara dengan produksi sampah makanan urutan ke-4, terbesar di dunia, setelah China, India, dan Nigeria dengan total sampah makanan mencapai 21 juta ton tiap tahunnya,” ungkapnya.

    Bahkan, menurut data Bappenas, sampah makanan di Indonesia mencapai 23-48 juta ton per tahun atau setara dengan 115 sampai 184 kilogram per orang per tahun. Besarnya sampah makanan berdampak terhadap sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan.

    Akibat sampah makanan ini pula, Bappenas memperkirakan negara setidaknya mengalami kerugian ekonomi mencapai Rp 213-551 triliun per tahun atau setara dengan 4-5 persen PDB Indonesia.

    Selain itu, sampah makanan juga menyumbang sekitar 8-10 persen emisi gas rumah kaca.

    “Saya kira ke depan mendesak ada perubahan budaya masyarakat, melalui kampanye program ‘makan secukupnya’ atau ‘cukup satu porsi’ untuk mengubah perilaku masyarakat, dengan mengambil makanan sedikit, dan dapat menambah makanan sesuai porsinya jika diperlukan,” jelasnya.

    Hal ini untuk mencegah terjadinya mubazir pangan yang kemudian menjadi sampah makanan.

    Kampanye program ‘belanja dengan bijak’ untuk mengurangi stok makanan berjamur dan kadaluarsa juga harus terus dilakukan. Perlu juga disiapkan tempat penyimpanan makanan yang baik untuk menghindari makanan menjadi basi.

    Di samping perlu program ‘berbagi makanan’ untuk menghindari kadaluarsa makanan. Misalnya, bekerja sama dengan pasar modern atau supermarket untuk menyalurkan makanan yang mendekati kadaluarsa.

    Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, riset World Food Programme (WFP) menunjukkan negara dengan kerawanan iklim semakin tinggi cenderung akan menimbulkan kerawanan pangan yang berdampak pada populasi masyarakat dengan gizi kurang (undernourished).

    Menurutnya, Indonesia termasuk wilayah dengan kerawanan iklim medium, sehingga diperlukan awareness dan antisipasi untuk mengurangi potensi krisis pangan.

    “Perlu political will dan langkah aksi bersama untuk meningkatkan produksi beras, kedelai, daging lembu, dan gula konsumsi agar dapat memenuhi kebutuhan nasional,” katanya.

    Sementara itu, Direktur Kebijakan Pembangunan Manusia, Kependudukan dan Kebudayaan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Anugerah Widiyanto menyampaikan, BRIN senantiasa akan melakukan berbagai riset untuk mengantisipasi dan memitigasi iklim serta mendukung upaya ketahanan pangan.

    Ia juga menyampaikan saran kebijakan penanganan El Nino secara jangka pendek dan jangka panjang.

    Saran kebijakan El Nino jangka pendek mencakup penyiapan benih varietas tanaman yang toleran kekeringan dan umur pendek, percepatan tanam daerah berpotensi air cukup.

    “Selain itu juga memanfaatkan air seoptimal mungkin dari embung dan pompa,” katanya.

    Sedangkan saran kebijakan mitigasi El Nino dalam jangka menengah panjang mencakup upaya untuk menambah kapasitas penampungan air yang lebih masif seperti membangun dam, waduk, memperbaiki infrastruktur dalam jumlah masif dan pemanfaatannya secara efisien dan efektif, menambah cadangan air dengan memperbanyak masuk ke tanah dengan rehabilitasi lahan dan pembangunan fisik, dan lainnya.

    Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan, kondisi iklim selalu diupdate oleh BMKG dan sudah digunakan sebagai salah satu referensi pertimbangan pengambilan keputusan serta rekomendasi dalam Sistem Pemantauan Ketahanan Pangan Nasional.

    “Di semester II 2023, diprediksi akan ada gangguan iklim global yaitu El Nino. Perlu antisipasi dan langkah nyata dalam upaya mengamankan ketersediaan dan ketahanan pangan nasional,” ujar Anugerah.(RMID)

  • Lawan Kaesang, PKS Depok Siapin 3 Nama Cawalkot

    Lawan Kaesang, PKS Depok Siapin 3 Nama Cawalkot

    JAWA BARAT, BANPOS – PKS Kota Depok, Jawa Barat, akhirnya mengumumkan tiga kader internalnya yang menjadi bakal calon Wali Kota Depok di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    Pengumuman tiga nama ini dikeluarkan di tengah mencuatnya isu putra Presiden Jokowi Kaesang Pangarep yang digadang-gadang menjadi orang nomor satu di Kota Depok.

    Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Depok DPD PKS Kota Depok, Bobby Hermanto menyampaikan, ada tiga nama yang berhasil dijaring timnya sebagai bakal calon Wali Kota Depok 2024.

    Mereka adalah, Imam Budi Hartono (Wakil Wali Kota Depok, Gamal Albinsaid (Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS), dan Muhammad Kholid (Juru bicara PKS bidang ekonomi).

    “PKS menjaring dari internal kader di Depok, lalu didapatkanlah 3 nama ini yang akan diajukan sebagai bakal calon Wali Kota Depok 2024,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (6/7).

    Bobby menjelaskan, ketiga nama kader yang berhasil dijarin nantinya akan dikerucutkan lagi. Sehingga hanya menyisakan satu nama untuk diusung dalam Pilkada.

    “Nama yang telah dikerucutkan akan diteruskan ke DPP untuk ditetapkan sebagai calon Wali Kota Depok,” jelasnya.

    Dia menambahkan, nantinya SK calon Wali Kota Depok kemungkinan akan dipercepat. Pasalnya, calon tersbeut juga harus membantu partai untuk memperoleh banyak kursi di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.(RMID)

  • Srikandi Projamin Gelar Khitanan Massal

    Srikandi Projamin Gelar Khitanan Massal

    JAKARTA, BANPOS – Profesional Jaringan Mitra Negara (Projamin) melalui organisasi sayap Srikandi Projamin menggelar gerakan peduli sosial khitanan massal sebagai kegiatan memperingati Hari Lahir DKI Jakarta ke-496, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (3/7).

    Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Srikandi Projamin, Tiodora P Aruan menjelaskan, kegiatan ini merupakan aksi perdana organisasi yang dipimpinnya itu sejak terbentuk Kepengurusan Nasional Srikandi Projamin pada 17 September 2022.

    “Srikandi Projamin yang merupakan organisasi sayap Projamin saat ini telah memiliki cabang kepengurusan DPD (Dewan Pengurus Daerah) di 18 Provinsi,” ujar Tiodora, melalui keterangan tertulis kepada RM.id, Rabu (5/7).

    Tiodora mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap berbagai pihak atas terlaksananya acara ini. Dirincikan, pihak yang bekerja sama antara lain, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Dinas Parekraf Provinsi DKI Jakarta, BPJS Ketenagakerjaan Pusat melalui Dewan Pengawas, Agung Nugroho.

    Kemudian, PT. Sido Muncul, PT. Pertagas Niaga, Surijaty Aminah dan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) yang telah memfasilitasi tempat pelaksanaan kegiatan khitanan massal, Ketua Umum (Ketum) Projamin Mayjen TNI (Purn) Winston P Simanjuntak.

    “Selanjutnya, Bapak Prof. Bambang Saputra, selaku pembina Projamin, yang banyak memberikan bimbingan dan bantuan,” ucapnya.

    Ketum Projamin, Winston P. Simanjuntak menyambut baik kegiatan ini. Dikatakannya, Projamin akan terus melakukan kegiatan-kegiatan sosial serupa.

    “Harapan saya semoga anak-anak yang melakukan khitanan menjadi anak yang saleh dan berguna,” ujar Bambang.

    Senada, Ketua Umum Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti) Surijaty Aminah mengatakan kegiatan khitanan ini merupakan cara untuk mendidik anak untuk berperilaku hidup sehat dan bersih sejak usia dini.

    Sontak, kegiatan ini disambut baik mereka yang membutuhkan, Muhammad Dahlan, salah satu orang tua anak yang mengikuti khitanan, mengucapkan terima kasih sudah menggelar acara khitanan massal. Baginya, ini sangat membantu.

    “Maju terus untuk Srikandi Projamin, teruslah berbuat baik bagi banyak orang, semoga kegiatan-kegiatan sosial seperti ini terus dijalankan,” ujar Dahlan.(RMID)

  • ‘Perjalanan Panjang’ Kembali Hidupkan Bale Budaya

    ‘Perjalanan Panjang’ Kembali Hidupkan Bale Budaya

    PANDEGLANG, BANPOS – Sepekan berlangsung, Pameran Tunggal “Perjalanan Panjang” Gebar Sasmita sukses menarik perhatian publik. Pameran yang dibuka pada Sabtu (24/6) lalu tidak hanya menjadi ajang memamerkan lebih dari 50 karya Gebar Sasmita, tetapi juga menjadi momen re-aktivasi Bale Budaya sebagai ruang kreatif bagi masyarakat.

    Para seniman dan pelaku kreatif dari berbagai daerah turut berkontribusi dengan mempersembahkan sajian karya pertunjukan, lokakarya, hingga melukis on the spot sebagai kegiatan pendukung. Pada pembukaan pameran, Teater Empat Setia Budhi dari Rangkasbitung menyajikan pertunjukan “Deteriorasi”. Selanjutnya, ada Edi Bonetski dari Tangerang yang menyajikan performance art merespons karya-karya Gebar Sasmita, sampai Fitra Rahardjo dari Tangerang yang mempersembahkan workshop cukil.

    Selama pameran, Bale Budaya tidak pernah sepi oleh aktivitas seni budaya. Para perupa dari Sanggar Pandawa Lima Tangerang dan seniman asal Pandeglang turut memeriahkan acara dengan melukis on the spot. Lukisan hasil karya para perupa tersebut ikut dipamerkan dan dipersembahkan untuk Gebar Sasmita.

    Acara pameran kembali menjadi ruang apresiasi untuk seni pertunjukan yang dipersembahkan seniman asal Pandeglang pada Sabtu (1/7). Penari kontemporer, Muklis ‘Madre’ mempersembahkan performance art berkolaborasi dengan monolog Gebar Sasmita, dan Ifan Sandekala yang membacakan puisi. Selain itu, ada persembahan wayang dari dalang Aming

    Ajen yang diiringi musik persembahan Katresna Ethnic.

    Ramainya dukungan dari para seniman dan budayawan terhadap kegiatan ini sejalan dengan tujuan penyelenggaraan pameran seni yang diinisiasi oleh Pandeglang Creative Hub dalam mewujudkan kembali fungsi Bale Budaya Pandeglang sebagai ruang berkarya dan ruang
    apresiasi bagi pelaku kreatif.

    “Dari dukungan berbagai pihak terhadap pameran ini, kita dapat melihat betapa pentingnya ruang publik sebagai tempat bagi para seniman dan pelaku kreatif untuk mengekspresikan karyanya. Kami sangat mengapresiasi antusias rekan-rekan yang turut bergotong royong dan mempersembahkan karyanya untuk memeriahkan kegiatan ini,” ungkap salah satu pengurus Pandeglang Creative Hub, Tirta Nugraha Pratama.

    Ia juga menambahkan, kebijakan-kebijakan yang ada juga perlu dipertimbangkan agar tidak menghambat para seniman dan budayaan dalam upaya pemajuan budaya di Pandeglang. Bale

    Budaya sebagai ruang publik dapat menjadi tempat ruang ekspresi kebudayaan, termasuk mendukung terciptanya ekosistem kebudayaan yang lebih sinergis.

    “Terlebih, sejak tahun 2017, pemerintah pusat punya Undang-undang Pemajuan Kebudayaan sebagai dasar regulasi yang mengatur pentingnya ruang publik sebagai sarana pemajuan kebudayaan. Tentunya, Pemerintah Daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten, punya kewajiban untuk merealisasikan regulasi tersebut, sesuai kewenangannya,” tambah Tirta.

    Sejak tahun 2000-an, Bale Budaya Pandeglang telah menjadi ruang tempat berkumpul dan berkarya bagi seniman lintas disiplin. Berbagai aktivitas seni dan budaya dari pameran seni hingga pertunjukan telah berhasil dilaksanakan di Bale Budaya. Namun, pergantian kebijakan, khususnya yang berkenaan dengan kewenangan pengelolaan Bale Budaya terkait restrukturisasi Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Pandeglang sempat menjadi kendala yang menghambat aktivitas Bale Budaya sebagai ruang publik.

    Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang, Yana Heryana, menyambut baik aktivasi Bale Budaya sebagai ruang kreatif. Ia juga berharap, kegiatan ini bisa menjadi katalisator pengembangan seni dan budaya melalui pemanfaatan ruang publik.

    “Saya harap, seniman dan budayawan di Pandeglang tidak sungkan untuk menggelar kegiatan di Bale Budaya. Kami sangat mendukung program-program kreatif, khususnya yang berkaitan dengan pemajuan kebudayaan di daerah,” ungkap Yana.

    Tak luput, Rohendi, Kepala Seksi Pengembangan SDM Pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi Banten turut hadir dan memberikan dukungannya terhadap pameran tersebut.

    Menurutnya, apa yang dilakukan Pandeglang Creative Hub Dan generasi muda di Pandeglang sangat perlu didukung oleh kebijakan dan juga fasilitasi dari pemerintah daerah.

    “Kita perlu kebijakan yang mendukung. Pameran ini bisa jadi awal yang “menghidupkan kembali” Bale Budaya. Apalagi, apa yang dilakukan Pandeglang Creative Hub, pendekatannya lebih sesuai dengan generasi yang sekarang, lebih familiar, dan modern. Menurut saya, ini luar biasa. Pokoknya, aktivitas semacam ini perlu didukung, jangan dibubarkan, jangan ditutup.

    Lanjutkan, jika perlu setiap hari ada yang pameran dan berkarya di sini. Insyaallah, saya juga akan mendukung dari sisi regulasi di Provinsi,” tambah Rohendi.

    Pameran yang semula dijadwalkan ditutup pada 1 Juli 2023 akan diperpanjang hingga 24 Juli 2023. Pembaruan jadwal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam penyelenggaraan pameran tersebut.

    Beberapa pihak yang bekerja sama dalam penyelenggaraan pameran, di antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang,Serenjana Institute, Jurusan Tata Artistik SMKN 1 Pandeglang, A Project, Artgoong, Sanggar Embun, Hajirocker Foundation, Hotel Pandeglang Raya, Elora Cafe, Museum Multatuli, dan Museum Pusaka Banten.

    Ke depannya, Pandeglang Creative Hub berharap gotong royong para pemangku kebijakan termasuk pemerintah daerah, seniman, dan pelaku kreatif dapat kembali menggelar berbagai

    aktivitas di Bale Budaya.

    “Kegiatan mendatang yang akan dilakukan adalah membuka kelas seni untuk beberapa disiplin ilmu seperti: tari, teater, musik, rupa, dan sastra. Tentu ini perlu kerja sama dan dukungansemua pihak, terutama pemerintah daerah yang membidangi terkait kebudayaan,” tambah Tirta.

  • Survei Voxpopuli: PDIP-Gerindra Bersaing Ketat

    Survei Voxpopuli: PDIP-Gerindra Bersaing Ketat

    JAKARTA, BANPOS – Sepanjang paruh pertama tahun 2023, elektabilitas PDIP dan Gerindra tampak bersaing ketat. Temuan survei Voxpopuli Research Center menunjukkan PDIP masih unggul dengan elektabilitas 17,1 persen, dibayangi oleh Gerindra yang terus menanjak mencapai 16,4 persen.

    Kenaikan elektabilitas Gerindra dan anjloknya PDIP terjadi bersamaan dengan gejolak seputar batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. PDIP memang mengalami sedikit rebound, tapi masih di bawah elektabilitas pada awal tahun.

    PDIP dan Gerindra kini masing-masing mempunyai capres yang bakal diusung, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Di kubu perubahan, Nasdem yang mengusung Anies Baswedan makin terpuruk elektabilitasnya, kini tersisa 2,6 persen.

    “Elektabilitas PDIP dan Gerindra bersaing ketat di papan atas, sementara Nasdem kian terpuruk di bawah ambang batas parlemen,” ungkap Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan tertulis kepada pers di Jakarta, pada Senin (3/7).

    Menurut Achmad, persaingan ketat PDIP dan Gerindra seiring pula dengan rivalitas antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam bursa capres. “Hanya saja efek ekor jas (coattail effect) tampaknya lebih banyak dinikmati oleh Gerindra daripada PDIP,” tandas Achmad.

    “Dengan tren elektabilitas yang ada, Gerindra yang selama ini selalu berada pada peringkat kedua kini berpeluang menggeser PDIP,” lanjut Achmad. Naiknya elektabilitas Gerindra didorong oleh melejitnya elektabilitas Prabowo yang telah unggul dan meninggalkan Ganjar.

    Sementara itu baik PDIP maupun Ganjar yang sempat mengalami penurunan elektabilitas kini sama-sama rebound. “Keputusan PDIP mempercepat deklarasi pencapresan Ganjar berhasil mengungkit kenaikan elektabilitas keduanya, meskipun tipis saja,” jelas Achmad.

    Karena itu Achmad mewanti-wanti besarnya peluang Gerindra mengungguli PDIP jika elektabilitas Prabowo terus bergerak naik. “Efek ekor jas dari pencapresan Prabowo bisa mengancam peluang PDIP mencetak hattrick sekaligus memecahkan rekor sejak pasca-reformasi,” terang Achmad.

    Hal ini menjadi tantangan serius bagi PDIP, lebih-lebih jika tren elektabilitas Ganjar tidak cukup kuat atau bahkan stagnan. “PDIP harus mencari cawapres yang bisa membantu menaikkan elektabilitas Ganjar, dan diterima oleh partai-partai yang telah berkoalisi,” Achmad mengusulkan.

    Pengaruh efek ekor jas tercatat paling kuat pada partai-partai yang memiliki kader atau tokoh yang diusung dalam pencapresan. Partai-partai lain yang belum memiliki figur kuat cenderung stabil, seperti partai-partai yang berada pada urutan ketiga dan seterusnya.

    Golkar kembali memimpin pada posisi tiga besar dengan elektabilitas 8,5 persen, disusul PKB (7,7 persen), Demokrat (6,1 persen), PSI (5,8 persen), dan PKS (4,6 persen). “Tujuh partai tersebut diprediksi lolos ke Senayan, sedangkan sisanya masih harus berjuang keras,” papar Achmad.

    Termasuk di antaranya Nasdem yang notabene paling awal mengusung capres, tetapi tidak bisa mendapatkan efek ekor jas yang signifikan dari pencapresan Anies. “Harapan Nasdem untuk mendulang dukungan dari pemilih Anies berujung mundurnya sejumlah kader,” ungkit Achmad.

    Selanjutnya upaya Nasdem mengajak Demokrat dan PKS membentuk Koalisi Perubahan berjalan lambat. Hingga saat ini ketiga partai belum melakukan deklarasi pencapresan Anies secara bersama-sama karena masih terganjal soal penentuan nama figur cawapres pendamping Anies.

    Belakangan Demokrat mulai membuka komunikasi dengan PDIP, melalui pertemuan Puan dan AHY. “Jika cawapres Anies tak kunjung disepakati, terbuka kemungkinan Demokrat berpindah koalisi mengusung capres yang lebih berpeluang untuk menang,” terang Achmad.

    Badai persoalan yang melanda menteri-menteri Nasdem makin mempersulit upaya Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies. “Sentimen negatif menyangkut korupsi berpotensi makin membenamkan elektabilitas Nasdem,” tegas Achmad.

    Efek ekor jas justru dirasakan Nasdem seiring turunnya elektabilitas Anies, yang menyeret jebloknya partai bertajuk restorasi Indonesia itu hingga ke bawah PPP (2,8 persen) serta dibayangi oleh PAN (2,3 persen) dan Perindo (1,7 persen).

    Di jajaran papan bawah ada partai-partai seperti Gelora (1,2 persen) dan Ummat (1,0 persen). Berikutnya PBB (0,7 persen), dan Hanura (0,3 persen), sedangkan PKN, Garuda, dan Buruh nihil dukungan, serta sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 21,2 persen.

    Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 15-21 Juni 2023, kepada 1200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.(RMID)

  • Simulasi 3 Capres PWS: Prabowo, Ganjar, Anies

    Simulasi 3 Capres PWS: Prabowo, Ganjar, Anies

    JAKARTA,BANPOS – Political Weather Station (PWS) merilis survei terbaru ihwal bursa Capres 2024. Di simulasi tiga nama, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul di posisi pertama dengan raihan 40,5 persen, dikejar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (33,4 persen), dan eks Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan 20,8 persen.

    “Hasil survei PWS memperlihatkan bahwa nama Prabowo Subianto semakin kokoh si puncak elektabilitas apabila Pilpres hanya diikuti oleh tiga capres saja,” ujar Peneliti Utama PWS, Sharazani MA, saat merilis survei secara daring, Senin (26/6).

    Sharazani melanjutkan, berbasis data PWS terkini, dengan asumsi Prabowo meraih 40,5 persen, Ganjar 33,4 persen dan Anies 20,8 persen, maka gelaran Pilpres akan berlangsung dua putaran. Dengan catatan, Anies Baswedan tereliminasi terlebih dahulu di putaran pertama.

    Survei membuktikan, sekalipun responden disodorkan 10 nama tokoh, maka tetap saja capres pilihan publik untuk Pemilu 2024 tetap mengerucut kepada tiga nama saja : Prabowo, Ganjar, dan Anies.

    Rincian prosentasenya yaitu, Prabowo di puncak dengan 32,8 persen. Selanjutnya, Ganjar 27,1 persen, Anies Baswedan 16,5 persen, Ridwan Kamil 4,7 persen, Erick Thohir 4,3 persen, Mahfud MD 4,1 persen, Sandiaga Uno 3,2 persen, Airlangga Hartarto 1,9 persen, Muhaimin Iskandar 1,5 persen, dan menjawab tidak tahu 1,4 persen.

    Untuk diketahui, survei ini dirilis PWS bertajuk “Soliditas dan Loyalitas Konstituen 10 Partai Besar”. Survei ini, digelar medio 10-18 Juni 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

    Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih. Jumlah sampel sebesar 1200 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis.

    Margin of error +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan pedoman kuesioner.

    Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan, serta 60 persen penduduk pedesaan dan 40 persen penduduk perkotaan. (RMID)