Kategori: NASIONAL

  • Harley Davidson Yang Diamankan KPK Dipamerkan Mario Dandy

    Harley Davidson Yang Diamankan KPK Dipamerkan Mario Dandy

    JAKARTA,BANPOS – Motor gede Harley Davidson yang diamankan KPK saat menggeledah dua rumah adik eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, rupanya adalah motor yang kerap digunakan anaknya, Mario Dandy Satriyo, untuk pamer di media sosial.

    “Betul, diduga moge yang sering dipakai anak tersangka (Mario Dandy Satriyo),” ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Rabu (7/6).

    Harley Davidson itu, bersama dokumen terkait perkara, diamankan penyidik komisi antirasuah saat menggeledah dua rumah adik Rafael Alun, Markus Seloadji dan Gangsar Sulaksono, di Komplek PDK Cirendeu, Tangerang Selatan, Selasa (6/6).

    Berikutnya, dari hasil penggeledahan, segera dilakukan penyitaan sebagai barang bukti dalam perkara tersebut.

    Sebelumnya, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengungkapkan, moge tersebut tidak memiliki surat-surat, alias bodong.

    “Tidak terdaftar di Samsat. Yang bersangkutan sudah akui juga itu bodong,” ujar Pahala melalui pesan tertulis, Kamis (2/3).

    Sebelum ini, KPK juga telah menyita dua mobil jenis Toyota Camry dan Land Cruiser saat melakukan penggeledahan di kota Solo, Jawa Tengah dan menyita satu motor gede Triumph 1.200 cc saat penggeledahan di Yogyakarta.

    Tak hanya itu, tim penyidik komisi antirasuah juga menyita rumah di Simprug, Jakarta Selatan, rumah kos di Blok M dan kontrakan milik Rafael di Meruya, Jakarta Barat.

    KPK menetapkan Rafael Alun Trisambodo sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi, komisi pimpinan Firli Bahuri cs menduga, Rafael Alun menerima gratifikasi sebesar 90 ribu dolar Amerika Serikat atau setara Rp 1,3 miliar dari beberapa wajib pajak melalui perusahaan konsultan pajak miliknya, PT Artha Mega Ekadhana (AME).

    Penerimaan ini disebut terjadi sejak 2011 saat ayah Mario Dandy Satriyo ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan, dan Penagihan Pajak pada Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jawa Timur 1.

    Jumlah gratifikasi yang diterima Rafael kemungkinan bertambah karena penyidik masih terus melakukan pendalaman. Rafael kini ditahan di Rutan KPK pada Gedung Merah Putih.

    Belakangan, KPK juga mentersangkakan Rafael dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU). KPK mengungkapkan, nilai pencucian uang yang dilakukan Rafael Alun nyaris mencapai Rp 100 miliar. (RMID)

  • Ganjar Didukung Dalang Se-Indonesia Jadi Presiden 2024

    Ganjar Didukung Dalang Se-Indonesia Jadi Presiden 2024

    JAWA TENGAH, BANPOS – Puluhan dalang dan seniman se-Indonesia menemui bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo di rumah dinas Puri Gedeh, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Dalang dan seniman yang tergabung dalam Forum Komunikasi Seniman Dalang Indonesia itu menyatakan dukungannya kepada Ganjar untuk menjadi Presiden 2024. Selasa (6/6).

    Ketua Forum Komunikasi Seniman Dalang Indonesia Ki Wartoyo mengatakan, Ganjar merupakan sosok pemimpin yang memiliki kepedulian tinggi terhadap seni budaya. Selain itu, dia menyebut Ganjar sebagai pribadi yang merakyat.

    “Pak Ganjar pemimpin yang peduli, merakyat yang paling hebat lagi peduli terhadap seni dan budaya,” katanya.

    Sebab itu, Ki Wartoyo memberikan Ganjar wayang kulit tokoh Prabu Kresna. Tokoh pewayangan tersebut disimbolkan sebagai pemimpin yang bijak dan mampu menjalankan amanah.

    “Itu tadi wayangnya tokoh Prabu Kresna. itu raja yang mumpuni, bijaksana dan bisa menyelesaikan pekerjaan. Itu kita lambangkan semoga Pak Ganjar Pranowo jadi RI 1 kayak Prabu Kresno,” kata dia.

    Pada kesempatan itu para dalang dan seniman mengharapkan Ganjar terus peduli pada pelestarian seni budaya. Tak hanya Jawa secara khusus, Ki Wartoyo berharap seluruh budaya nusantara juga terjaga.

    Ki Wartoyo, dalang, dan para seniman pun siap mengupayakan pekerjaan rumah yang diberikan Ganjar agar beradaptasi dengan perkembangan. Salah satunya memaksimalkan dunia digital seperti media sosial.

    “Kita-kita akan berusaha, untuk pertama menggunakan media sosial untuk pagelaran-pagelaran kita,” katanya.

    Sementara itu Ganjar mengapresiasi dukungan yang diberikan para dalang. Ganjar berharap para dalang dan seniman menyiarkan kebaikan dalam tiap pagelaran.

    “Yuk wayangnya ini dengan segala karakternya dijelaskan kepada masyarakat masing-masing. Boleh juga kok ini dipas-paskan dengan cerita-cerita politik kekinian, tapi pesan-pesan kebaikan,” pungkasnya.(RMID)

  • Ganjar Rasakan Ikut Terbangkan Lampion Di Borobudur

    Ganjar Rasakan Ikut Terbangkan Lampion Di Borobudur

    JAWA TENGAH, BANPOS – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo turut menghadiri Dharmasanti Perayaan Tri Suci Waisak 2567 BE di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Sebanyak 2.567 lampion diterbangkan dalam acara itu. Minggu (4/6) malam.

    Usai melaksanakan Dharmasanti, Ganjar bersama sang istri Siti Atiqoh Supriyanti ikut menerbangkan lampion bertuliskan ‘Semoga Rakyat Indonesia Sejahtera Selalu’.

    Setelah menerbangkan lampion, Ganjar mengaku merasakan getaran kebahagiaan dari sekitar ribuan umat Buddha yang bisa beribadah dengan hikmat di Candi Borobudur.

    “Luar biasa ya, jadi satu sisi umat Buddha merayakan Waisak dengan penuh suka cita. Tentu sebagai pemerintah merasakan getaran kebahagianannya itu,” kata Ganjar di lokasi.

    Selain itu, Ganjar juga turut merasakan kebahagiaan masyarakat yang sengaja hadir di kawasan Candi Borobudur untuk menyaksikan penerbangan ribuan lampion. Ganjar menyebut antusiasme masyarakat sangat besar.

    “Sementara masyarakat ternyata ingin datang untuk nonton sebuah pertunjukkan lampion dan ternyata jalannya macet semuanya,” tandas Ganjar.

    Ganjar berharap, hikmatnya perayaan Waisak di Candi Borobudur menunjukkan kerukunan antarumat beragama yang senantiasa terjaga. Ganjar juga berharap suasana toleransi terus dapat dirasakan masyarakat.

    “Mudah-mudahan juga menunjukkan kerukunan di antara umat beragama dengan masyarakat dan semua bisa menikmati area Candi Borobudur ini. Ada yang berwisata, ada yang beribadah, dan semua penuh toleransi,” pungkasnya.

    Turut hadir dalam perayaan Waisak di Candi Borobudur Menteri BUMN Erick Thohir dan dua Wamennya, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, hingga jajaran TNI-Polri.(RMID)

  • Erick Thohir Juara 1 Survei Cawapres

    Erick Thohir Juara 1 Survei Cawapres

    JAKARTA, BANPOS – Semakin mendekati Pilpres 2024, elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir terus meroket. Dalam survei terbaru yang digelar Indikator Politik Indonesia (IPI), Erick juara 1 untuk bursa cawapres. PAN yang sejak awal mendorong Erick sebagai cawapres tentu saja merasa bangga. Bagi PAN, hasil survei ini membuktikan bahwa Erick bukan calon kaleng-kaleng.

    Survei IPI ini digelar pada 26-30 Mei 2023 yang melibatkan 1.230 responden dari berbagai provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah digit dialling (RDD). Lewat metode ini, responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Toleransi kesalahan survei ini plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada 2 simulasi cawapres yang dilakukan. Pertama, lewat 22 nama cawapres. Kedua, 18 nama. Hasilnya, Erick tetap jawara dalam 2 simulasi tersebut.

    Di simulasi pertama, Erick bersaing ketat dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Keduanya sama-sama membukukan tingkat elektabilitas 14,8 persen. Erick unggul 0,02 persen, namun jumlahnya dibulatkan ke atas.

    Selain Erick dan Ridwan Kamil, ada juga nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang mengantongi 12 persen. Disusul Menko Polhukam, Mahfud MD 11,8 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 7,2 persen.

    Namun, pada simulasi kedua, persentase dari masing-masing tokoh alami perubahan. Meskipun posisi teratas masih ditempati Erick dan Emil, tapi perolehan suaranya berubah. Erick menang 0,1 persen dari Emil dengan meraih 15,5 persen.

    “Jika melihat tren, Erick Thohir ada tren kenaikan, Ridwan Kamil sedikit turun, Sandiaga dan AHY turun,” ujar Burhanuddin dalam rilis hasil survei nasional bertajuk “Saling Salip Elektabilitas Capres dan Cawapres Jelang 2024”, kemarin.

    Berdasarkan sebaran wilayah, lanjut Burhan, Erick menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Terutama di Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Menariknya, Erick berhasil mengnarget basis pemilih Jokowi- Ma’ruf Amin hingga 20 persen, tertinggi dibanding cawapres lain. Sementara persentase basis pemilih Prabowo-Sandiaga yang memilih nama Erick, mencapai angka 17,5 persen.

    Begitupun dari pemilih partai politik (parpol). Dari PPP (30,8 persen), PDIP (25 persen), Golkar (23,4 persen), Gerindra (20,3) persen dan NasDem (20 persen). “Kalau dilihat basis pemilih berdasarkan partai politik, banyak pemilih dari sejumlah partai memilih Erick Thohir,” ujarnya.

    Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto yang ikut dalam rilis survei IPI menyampaikan rasa bangganya. Dengan hasil ini, kata dia, PAN semakin yakin untuk memperjuangkan Erick sebagai cawapres di Pilpres 2024. Apalagi, mengusung Erick sebagai cawapres merupakan keputusan dari Rakernas PAN tahun lalu.

    Wakil Ketua MPR ini menyampaikan, Erick Thohir menjadi satu-satunya nama yang akan diajukan PAN untuk mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

    “Saya sudah sering katakan, (capres) PAN itu antara Prabowo atau Ganjar, atau Airlangga dengan Zulkifli Hasan. Kemudian, untuk cawapres itu insya Allah, Erick Thohir,” ujarnya.

    Yandri menuturkan, kinerja Erick sebagai Menteri BUMN memang patut diacungi jempol. Ditambah lagi dengan posisi Erick yang saat ini menjadi Ketua Umum PSSI. Meskipun baru sebentar, masyarakat sangat puas dengan Erick yang mampu memperbaiki wajah sepakbola Indonesia.
    “Bang Erick berhasil menghapus dahaga gelar sepakbola Indonesia yang akhirnya kembali membawa pulang medali emas SEA Games setelah 32 tahun penantian,” tutur Yandri.

    Eks anggota Komisi III DPR ini berpendapat, keberhasilan Erick dalam sepakbola memberikan kepuasan bagi masyarakat. Pasalnya, ucap Yandri, mayoritas masyarakat Indonesia, baik anak-anak, orang tua, laki-laki dan perempuan, warga di pedesaan dan perkotaan, suka dengan sepak bola.

    “Bang Erick sudah membuat sesuatu yang luar biasa, termasuk yang tidak mungkin menurut orang, yakni membawa Messi dan Argentina yang baru juara Piala Dunia ke Indonesia. Artinya yang kami usung bukan sesuatu yang kaleng-kaleng,” ucap Yandri.
    Ia pun menyampaikan Erick Thohir sebagai cawapres menjadi syarat bagi PAN, dalam pertemuan penjajakan koalisi dengan PDIP beberapa waktu lalu dan juga dengan Gerindra dalam waktu dekat.

    “Ini pertimbangan buat Ganjar atau Prabowo, Erick Thohir syarat kami seperti pembahasan internal, walau pun keputusan ada di Pak Ketum PAN Zulhas,” pungkas Yandri.

    Di tempat yang sama, pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali menyampaikan hal yang sama. Kata dia, kenaikan elektabilitas Erick dalam survei tidak terlepas dari keberhasilannya membenahi sepak bola Indonesia.

    “Paling tinggi loncatannya yakni Erick Thohir sebagai cawapres, lompatannya cukup signifikan. Penjelasannya karena sudah mendapatkan emas di SEA Games yang sudah 32 tahun itu,” terang Effendi.

    Menurutnya, keberhasilan sepakbola Indonesia di bawah kepemimpinan Erick Thohir tidak bisa dipandang sebelah mata menjelang Pilpres 2024 mendatang. Mengingat jumlah pecinta sepakbola Indonesia jadi yang tertinggi di dunia.

    Secara persentase pecinta sepak bola Indonesia berjumlah 69 persen dari total penduduk sekitar 273 juta jiwa. Sementara berdasarkan surveinya, IPI menyebut sebanyak 63 persen pecinta sepakbola di Indonesia memiliki hak pilih di Pilpres 2024. Dengan angka tersebut, maka elektabilitas Erick akan terdongkrak seiring dengan keberhasilannya dalam memperbaiki dunia sepak bola Indonesia.

    Hal itu ditambah data survei Indikator yang menyatakan, sebanyak 77 persen masyarakat Indonesia menyatakan puas terhadap kinerja Erick Thohir sebagai Ketum PSSI. Terlebih lagi ketika berhasil membawa pulang medali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023 kemarin.

    “Di negara kita yang pemilih pecinta bola paling tertinggi di dunia ini mengatakan puas terhadap kemenangan SEA Games itu dan mereka setuju kalau Pak Erick Thohir berperan. Jadi ini menjelaskan kenapa Erick Thohir bisa melompat jauh,” tandasnya.

    Di tempat terpisah, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan bahwa Erick menjadi satu-satunya nama yang diusulkan PAN untuk jadi cawapres Ganjar. Usulan itu disampaikan, saat PAN melakukan pertemuan dengan PDIP pada Jumat (2/5) lalu. (RMID)

  • Anies Beli Tiket Sendiri , Untuk Nonton Formula E

    Anies Beli Tiket Sendiri , Untuk Nonton Formula E

    JAKARTA, BANPOS – Meski sudah tak lagi menjabat Gubernur DKI, Anies Baswedan tetap cinta terhadap Formula E Jakarta, gelaran balap mobil listrik yang digagasnya. Buktinya, Anies tetap nonton balapan Formula E akhir pekan kemarin. Anies bahkan rela beli tiket sendiri.

    Sabtu (3/6), Anies datang ke Jakarta International Eprix Circuit (JIEC) Ancol. Dia datang ditemani istrinya Fery Farhati, serta anak dan menantunya Mutiara Baswedan dan Ali Saleh Alhuraiby. “Saya beli tiket. Saya bukan undangan, seperti yang lain juga,” tuturnya.

    Ia dan keluarga memilih duduk di Grandstand 2E. Sebab, tempat duduk tersebut dekat dengan lintasan, sehingga sensasi nonton balapannya lebih terasa.

    Tiket Grandstand merupakan kategori dua atau CAT 2. Tiket tersebut dibanderol Rp 1 juta untuk satu hari. Sedangkan untuk terusan tiket Grandstand dijual Rp 1,7 juta. Anies membeli tiket untuk satu hari.

    Anies nampak santai duduk di tribun bersama penonton lain tanpa pengawalan ketat. Sesekali, ia berinteraksi dengan penonton yang berada satu tribun dengannya.

    Dari video yang diunggah akun TikTok @faktaanies, Minggu, (4/6), para penonton antusias meminta foto dengan Anies. Dalam video tersebut juga terdengar suara orang yang memanggil Anies dengan sebutan presiden.

    Soal gelaran Formula E, Anies bangga karena tiket nonton selama dua hari ludes terjual. “Ini menggambarkan Formula E kegiatan yang antusiasnya tinggi. Dan bahkan diselenggarakan sampai dua kali sekarang. Mudah-mudahan bisa lebih banyak lagi (penonton) ke depannya,” harapnya.

    Di dunia maya, banyak warganet yang menyesalkan sikap panitia yang Formula E yang tak mengundang Anies. “Formula E tak akan terselenggara di Indonesia tanpa perjuangan Pak Anies Baswedan. Penyelenggara sekarang hanya terima bersih, dapat enaknya aja,” sindir @SsPasadena.

    Akun @erkaaj1 mengkritik panitia dengan sarkas. “Bener-bener parah. Nggak punya adab sama sekali,” tuturnya.

    Sedangkan akun @be_simple_one menilai, kedatangan Anies dengan membeli tiket sendiri justru terhormat. “Datang sebagai rakyat biasa. Lebih terhormat dan bermartabat,” tulisnya. (RMID)

  • Hasil Akhir La Liga: Real Madrid Runner Up, Atletico Ketiga

    Hasil Akhir La Liga: Real Madrid Runner Up, Atletico Ketiga

    SPANYOL, BANPOS – Raksasa Real Madrid memastikan posisi runner-up pada kompetisi La Liga musim 2022/2023. Atletico Madrid menempel di peringkat ketiga.

    El Real menempati posisi kedua usai ditahan imbang 1-1 oleh Athletic Bilbao pada pekan ke-38 Liga Spanyol. Ini juga sekaligus menjadi laga perpisahan penyerang Karim Benzema di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (5/6).

    Real Madrid sempat tertinggal akibat gol Oihan Sancet, namun mampu menyamakan kedudukan berkat eksekusi penalti Benzema.
    Karim Benzema dipastikan tidak akan lagi berseragam Real Madrid musim depan usai pihak klub beberapa waktu lalu mengumumkan pemain asal Prancis itu akan meninggalkan Los Blancos dengan status bebas transfer pada musim panas ini.

    Haasil ini menempatkan Real Madrid mengakhiri musim ini dengan menempati posisi kedua klasemen akhir Liga Spanyol dengan raihan 78 poin dari 38 laga, sedangkan Athletic Bilbao tetap berada di peringkat ke-8 dengan raihan 51 poin.

    Sementara itu, Atletico Madrid mengakhiri Liga Spanyol musim ini juga dengan hasil imbang 2-2 kontra Villarreal pada pekan ke-38 di Stadion El Madrigal, Villarreal.

    Atletico Madrid sempat unggul berkat brace Angel Correa, namun Jorge Pascual menyelamatkan Villarreal berkat gol pada waktu tambahan babak kedua.

    Hasil ini membuat Atletico Madrid tertahan di posisi ketiga klasemen akhir Liga Spanyol dengan torehan 77 poin dari 38 laga, sedangkan Villarreal menempati posisi kelima dengan raihan 64 poin.

    Villarreal mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 66 persen penguasaan bola dan melepaskan 22 tendangan yang tujuh di antaranya tepat sasaran, namun Atletico Madrid dapat memaksimalkan peluang yang didapatkan. (RMID)

  • Banyak Yang Senang Jokowi Cawe-cawe Utuk Indonesia

    Banyak Yang Senang Jokowi Cawe-cawe Utuk Indonesia

    JAKARTA, BANPOS – Niat Presiden Jokowi cawe-cawe dalam urusan kepentingan bangsa dan negara ditanggapi pro dan kontra. Namun, banyak sekali yang senang dengan langkah Jokowi itu.

    Sambutan positif atas rencana cawe-cawe Jokowi tidak hanya datang dari parpol koalisi. Wapres ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, yang saat ini banyak berseberangan dengan Jokowi, juga menyambut positif. Apalagi jika cawe-cawe Jokowi itu untuk memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan jujur, adil, dan demokratis.

    “Sangat bagus. Kita harap itu tentu dapat dilaksanakan dengan baik,” kata JK, sapaan Jusuf Kalla, di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, kemarin.
    Sebagai orang yang pernah mendampingi Jokowi di 2014-2019, JK memastikan kompetensi mantan pasangannya itu dalam berpolitik. “Presiden maupun pihak-pihak lainnya tentu memahami batasan-batasan dalam mengintervensi pelaksanaan Pemilu 2024 agar demokrasi tetap berjalan dengan baik,” ungkapnya.

    Termasuk batasan netralitas TNI-Polri dan ASN yang telah diatur dalam Undang-Undang. JK yakin, pernyataan Jokowi mengenai akan cawe-cawe itu, tidak akan mengganggu netralitas para aparat dan abdi negara tersebut. “Aparat tidak ikut campur, hanya sebagai wasit, itu yang kita dukung,” ujar Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu.

    JK juga mendukung Jokowi menjaring pemimpin nasional yang mampu melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis pemerintahan sebelumnya. Hanya saja, mantan Ketua Umum Golkar itu menegaskan, setiap pemimpin mempunyai cara-cara berbeda dalam membangun bangsa.
    “Pembangunan jalan tetap, pembangunan pemerintah yang baik tetap, industri harus berjalan, itu semua jalan. Cuma caranya tentu berbeda-beda masing-masing pemimpin,” terang JK.

    Dari parpol koalisi, PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, dan PPP menegaskan, tidak masalah dengan cawe-cawe Jokowi di Pemilu 2024. Politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, dengan cawe-cawe Jokowi, ada kesinambungan pembangunan, Indonesia yang lebih berdaya saing, lebih makmur, dan keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah.

    Dengan tujuan ini, kata Hendrawan, cawe-cawe Jokowi justru didambakan masyarakat. “Siapa yang tidak mendambakan sistem demokrasi yang efektif dan memperkuat persatuan, dan bukan demokrasi gontok-gontokan yang melemahkan modal sosial kita sebagai satu negara dan bangsa,” ucapnya, kemarin.

    Politisi Golkar Sarmuji berharap, publik tidak mencurigai niatan cawe-cawe Jokowi. Sebab, cawe-cawe Jokowi diarahkan pada hal positif. “Tidak perlu ada kecurigaan berlebihan jika Pak Jokowi terlibat dalam proses transisi kepemimpinan,” ucapnya.

    Dia mengajak pihak-pihak yang menuding Jokowi ikut campur dalam penentuan capres untuk berpikir positif. “Saya yakin, cawe-cawe Pak Jokowi akan berbuah baik,” imbuhnya.

    Hal senada disampaikan Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman. Dia meminta, rencana Jokowi untuk cawe-cawe di Pemilu 2024 tidak dipandang sinis. Sebab, Jokowi juga memiliki hak politik. “Beliau punya aspirasi dan hak politik yang disebut cawe-cawe tadi,” ucapnya.

    Sementara, Ketua DPP PKB Daniel Johan berbicara mengenai komitmen Jokowi. Dia yakin, Jokowi akan berupaya menghadirkan demokrasi sehat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

    “Saya rasa komitmen Presiden sangat jelas dan tegas. Suatu sikap negarawan yang harus kita apresiasi. Jadi, tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Malah kita merasa lega dan firm,” ucapnya.

    Sedangkan Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha mengklaim, yang disampaikan Jokowi justru mewakili keinginan banyak kalangan. “Apa yang disampaikan Presiden Jokowi memang adalah kehendak kita semua. Semoga Pak Jokowi dan kita semua konsisten dengan sikap ini,” tutur Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha.

    Dari luar koalisi, PKS juga menyatakan tidak masalah dengan niatan Jokowi cawe-cawe di Pemilu 2024. Asal, cawe-cawe tersebut untuk menjamin pelaksanaan Pemilu benar-benar berjalan lancar dan tidak ada hambatan. “Cawe-cawe positif kita dukung. Biarkan para capres yang akan bertanding dilaksanakan secara fair,” ucap Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri.

    Sebelumnya, Jokowi menyatakan siap turun tangan untuk memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan baik dan pembangunan terus berkelanjutan. Jokowi menegaskan, untuk kepentingan bangsa dan negara, dirinya siap cawe-cawe.

    “Untuk negara ini, saya bisa cawe-cawe,” ucap Kepala Negara, saat bertemu dengan para pimpinan media nasional, di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/5).

    Jokowi memastikan, cawe-cawe yang dimaksudnya mengarah ke langkah positif. Jokowi ingin memastikan penerusnya dapat mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis, seperti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, hilirisasi, hingga transisi energi bersih.
    Dia juga menjamin, dalam cawe-cawe ini, dirinya tidak akan melanggar aturan, dan tidak akan mengotori demokrasi. Semua yang dilakukan akan tetap berada dalam koridor konstitusi.

    “Cawe-cawe untuk negara, untuk kepentingan nasional. Saya memilih cawe-cawe dalam arti yang positif. Masak tidak boleh? Masak tidak boleh berpolitik? Tidak ada konstitusi yang dilanggar,” imbuhnya.

    Dia menjelaskan, Indonesia butuh keberlanjutan pembangunan untuk menjadi negara maju. Untuk itu, diperlukan sosok pemimpin yang mau melanjutkan berbagai pembangunan yang sudah dilakukan selama ini. Jokowi tak ingin penerusnya nanti malah menghentikan berbagai upaya pembangunan yang sudah berjalan. “Kepemimpinan itu jangan maju mundur,” tegasnya.

    Untuk Pemilu 2024, Jokowi berkomitmen menghadirkan pelaksanaan yang sehat. Tanpa meninggalkan polarisasi atau konflik sosial di masyarakat. “Pemilu serentak 2024 harus berlangsung secara demokratis, jujur, dan adil,” tegasnya.

    Terkait hak pemilih, Jokowi menggaransi tidak akan ikut campur. Jokowi hanya akan membantu transisi kepemimpinan nasional dengan sebaik-baiknya. “Pilihan rakyat harus dihormati dan diterima,” terang ayah dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu. (RMID)

  • Ganjar Minta Kualitasnya Bagus-Tahan Lama Untuk Tunjang Pariwisata

    Ganjar Minta Kualitasnya Bagus-Tahan Lama Untuk Tunjang Pariwisata

    JAWA TENGAH,BANPOS – Pembangunan jembatan di Desa Keseneng, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo telah memasuki tahap pemeliharaan dengan nilai kontrak hingga finishing senilai Rp 9,7 miliar.

    Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meninjau langsung jembatan pada Selasa (30/5). Ganjar memastikan kualitas jembatan yang dibangun dari bantuan keuangan Pemprov Jawa Tengah itu bagus dan tahan lama.

    “Kita cek kualitasnya tadi ada beberapa yang belum tuntas, saya titipkan sama Pemkab Wonosobo untuk dituntaskan, jadi saya minta jangan diterima dulu kalau belum diperbaiki. Jadi kalau nanti belum, kontraktornya suruh memperbaiki,” ujar Ganjar di lokasi.

    Adapun detail jembatan yang menghubungkan dua desa di dua kecamatan yakni Desa Keseneng, Kecamatan Mojotengah dan Desa Candiyasan, Kecamatan Kertek itu memiliki panjang 51,5 meter dan lebar 10,1 meter.

    Untuk lebar jalan di atas jembatan adalah 7 meter dengan pondasi sumuran dan abutmen 2 buah. Lalu dinding penahan tanah untuk ruas kanan seluas 21 meter dan ruas kiri 16 meter sengan saluran drainase selebar 60 meter.

    Dalam tinjauannya, Ganjar masih mendapati kekurangan. Antara lain cat yang terkelupas dan trotoarnya banyak terdapat retakan. Ganjar meminta kontraktor untuk menuntaskan kekurangan itu sebelum target pengerjaan selesai tahun ini.

    “Overall sudah bagus tinggal tadi ada pembuangan airnya biar tidak kotor, mesti tutupnya, terus pipa ini juga mesti ada tutupnya, cat yang sudah terkelupas saya minta untuk dikeruk, ditutup lagi agar kualitasnya bagus,” ucap Ganjar.

    Dengan dibangunnya jembatan tersebut, Ganjar berharap masyarakat dapat menggunakan dan memelihara jembatan bersama-sama.

    Tak hanya itu, sektor pariwisata Sindoro-Sumbing yang menjadi primadona Kabupaten Wonosobo bisa lebih meningkat dengan bertambah mudahnya akses jalan menuju ke sana.

    “Setidaknya ini kan jalurnya nanti tembus ya, bisa membuat transportasi lebih lancar. Dan potensi wisatanya memang bagus sekali Sindoro-Sumbing ini, nanti orang bisa memanfaatkan semuanya,” jelas Ganjar. (RMID)

  • Relawan Mak Ganjar Ajak Ibu-ibu Di Pegadungan Budidaya Cabe

    Relawan Mak Ganjar Ajak Ibu-ibu Di Pegadungan Budidaya Cabe

    JAKARTA BARAT,BANPOS – Sukarelawan Mak Ganjar mengajak puluhan ibu-ibu di Pegadungan, Jakarta Barat untuk budidaya cabe di dalam pot pada Rabu (31/5). Puluhan emak-emak pecinta Ganjar Pranowo ramai mengikuti program ‘Petik Masak’ budidaya cabai.

    Koordinator Mak Ganjar Jakarta Barat, Listiawati menjelaskan program ini juga sebagai gerakan untuk ketahanan pangan di Jakarta. Mak Ganjar turut memberikan pelatihan kepada para ibu-ibu untuk cara budidaya cabe.

    “Jadi Petik Masak ini juga kegiatan mengajarkan menanam pohon cabe kepada ibu-ibu, mereka juga sebelumnya sudah menanam tapi belum membuahkan hasil makanya kita beri pelatihan,” kata Listi, Minggu (28/5).

    Listi menyambung, sekitar 300 bibit pohon cabe dibagikan oleh Mak Ganjar di Pegadungan. Ia juga berharap dengan program ini ibu-ibu bisa mengembangkannya hingga membantu perekonomian keluarga.

    “Karena cabe itu kan penting di dalam rumah tangga, apalagi harga di pasar suka mahal, dengan program ini ibu-ibu bisa panen sendiri dan menikmati hasilnya,” kata Listi.

    Sementara itu salah satu peserta Petik Masak, Erni Setiawati mengatakan kedatangan Relawan Mak Ganjar sangat memotivasi kalangan ibu rumah tangga seperti dirinya.

    “Program ini sangat bagus karena menambah pengetahuan dan kita bisa memiliki kebun sendiri dan juga bisa memetik hasil yang kita tanam,” terang Erni.

    Erni berharap Mak Ganjar bisa lebih banyak merangkul emak-emak seperti dirinya agar bisa terlibat untuk ketahanan pangan dan penghijauan.

    “Semoga ini bisa berkelanjutan untuk emak-emak di Jakarta supaya bisa lebih bermanfaat dan lingkungan menjadi lebih hijau,” katanya. (RMID)

  • Perkuat Kelembagaan, UU Ombudsman Akan Direvisi

    Perkuat Kelembagaan, UU Ombudsman Akan Direvisi

    JAKARTA, BANPOS – Badan Legislasi (Baleg) DPR tengah menggodok revisi Undang-Undang (UU) tentang Ombudsman. Kinerja lembaga pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik ini dinilai belum maksimal.

    Anggota Baleg John Kenedy Azis menuturkan, revisi ini hendaknya mengacu pada performa yang ditorehkan Ombudsman. Performanya tidak jauh berbeda dengan Komisi Yudisial (KY) dalam pengawasan ­penye­lenggaraan di sistem peradilan.

    “Ombudsman ini hampir sama dengan KY. Kalau saya menga­takan antara ada dan tiada. Kalau dikatakan ada lembaganya, ada. Pegawainya ada, pimpinannya ada, tetapi apa prestasinya ­Ombudsman ini yang perlu sama-sama kita cermati,” kata John di Gedung Parlemen, Jakarta, kemarin.

    Berangkat dari prestasi dan performa itulah, sambung dia, Ombudsman ini perlu diperbaiki melalui revisi undang-undang yang menaunginya, yaitu ­Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman. Apalagi undang-undang ini usianya sudah cukup tua, kurang lebih 15 tahun diterapkan sampai hari ini.

    Kennedy bilang, Ombudsman dapat menjadi lembaga yang disegani Kementerian/Lembaga (K/L) lain tergantung dari hasil kerja. Kalau hasil kerjanya baik, tentu dia akan menjadi lembaga yang disegani. Untuk mencapainya diperlukan sistem kerja yang baik, didukung undang-undang yang baik pula.

    “Sehebat-hebatnya suatu K/L, kalau seumpamanya tidak ada hasil kerjanya, (padahal) ­anggarannya besar, ininya (kewenangannya) besar, tentu ­nggak bakal dianggap,” katanya.

    Permasalahannya adalah bagaimana agar hasil temuan Ombudsman ini dapat ditindaklanjuti. Sebab seringkali terjadi, temuan itu seringkali berulang. “Sehingga temuan yang didapat Ombudsman ini kemudian tidak menjadi temuan lagi. Karena kadang-kadang temuan itu berulang-ulang ditemukan. Ditemukan lagi, ditemukan lagi,” katanya.

    Temuan itu bisa berupa hasil koordinasi bawahan ­dengan atasannya. Padahal sejati­nya, atasan harus memberikan te­guran kalau anak buahnya melakukan pelanggaran. “Kalau dulu disebut ya katakanlah korupsi berjemaah. Bagaimana caranya (agar tidak berulang), ini yang jadi atensi kita semua,” tegasnya.

    Anggota Komisi VIII DPR ini juga sering menemukan, kadang suatu lembaga tidak menghiraukan suatu temuan K/L karena adanya tumpang tindih kewenangan. Apalagi saat ini pengawasan dan penindakan itu semua ikut mengatur. Mulai dari internal, inspektorat, yang pada akhirnya ikut menegur, menemukan, dan memberi sanksi. “Jadi tumpang tindih,” katanya.

    Makanya, dia berpendapat dalam revisi ini, sangat penting untuk mengatur terkait sanksi. Dalam arti, bagaimana menerapkan sanksi, mengeksekusi sanksi sehingga aparatur negara yang membuat penyimpangan itu menjadi kapok.

    “Ini yang perlu dimantapkan, bagaimana mendudukkan tu­poksi Ombudsman dengan ­dengan sebenar-benarnya. Sehingga kedepan tidak akan ditemukan lagi atas penyim­pangan terhadap suatu pekerjaan di K/L,” tambah dia.

    Sementara Kepala Badan Keahlian DPR Inosentius Samsul menuturkan, pihaknya telah melakukan berbagai penyempurnaan atas revisi RUU Ombudsman ini berdasar masukan dari para anggota dewan. Di antaranya soal rekomendasi Ombudsman yang seringkali tidak ditindaklanjuti oleh K/L.

    Karena itu, pihaknya mengusulkan tambahan draf RUU ini, khususnya di pasal 38 yaitu, ‘terlapor atau atasan terlapor dapat dijatuhi sanksi oleh pejabat yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Ombudsman dapat melaporkan pejabat bermasalah yang tidak melaksanakan rekomendasi kepada menteri pendayagunaan aparatur negara.

    “Jadi ini salah satu instrumen bagi Ombudsman untuk mengingatkan atau memperkuat rekomendasinya,” katanya.(PBN/RMID)