Kategori: NASIONAL

  • Gandeng Baznas, Syafana Islamic School Serahkan Dana Ratusan Juta Untuk Rakyat Palestina

    Gandeng Baznas, Syafana Islamic School Serahkan Dana Ratusan Juta Untuk Rakyat Palestina

    JAKARTA, BANPOS – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menerima penyerahan bantuan solidaritas untuk rakyat Palestina dari Secondary Syafana Islamic School di Kantor Baznas, Matraman, Jakarta, Kamis (2/11/2023).

    Penyerahan tersebut diserahkan langsung oleh Inayah Siregar, salah seorang murid Syafana kepada Deputi I Baznas Bidang Pengumpulan M. Arifin Purwakananta. Dalam sambutannya, Inayah mengisahkan pengalaman saat mengajak teman-temannya agar menyisihkan sebagian harta mereka untuk rakyat Palestina.

    “Kami merancang program yang menggerakkan seluruh siswa, mulai dari jenjang paling rendah seperti toddler atau anak-anak yang berumur 2 tahun hingga jenjang ke yang tertinggi, yaitu SMA,” ucap Inayah.
    Menurut penggerak pengumpulan dana untuk Palestina di Syafana Islamic School itu, banyak peristiwa menarik yang didapatinya saat melakukan penggalangan dana.

    Dia bilang, siswa-siswi Syafana sangat peduli terhadap penderitaan rakyat Palestina. Termasuk kepedulian yang juga ditunjukan oleh siswa-siswi Syafana yang masih duduk di bangku pendidikan anak usia dini (PAUD).

    “Jangan kaget kalau melihat hasil donasi kami ada uang recehan. Kemudian ada secarik kertas bergambar Palestina dan bertuliskan Save Palestina. Jadi, ini bentuk kecintaan adik-adik kami kepada rakyat Palestina,” tegas Inayah.

    Kata Inayah, tidak gampang mengkampanyekan penderitaan rakyat Palestina kepada siswa-siswi dini.
    Namun, karena semangat yang memupuk kebersamaan, pihaknya pun mampu menghimpun dana dari siswa-siswa Syafana senilai Rp 168 juta lebih.

    Sementara itu, Deputi I Baznas Bidang Pengumpulan, Arifin Purwakananta bersyukur dengan kemunculan para penggerak-penggerak kebaikan dari kalangan generasi milenial seperti Inayah.

    “Rasanya saya sering sekali ketemu fundraisir (penggalang dana), tapi kali ini muncul yang muda-muda. Saya berasa kehilangan daya upaya mengkader fundraisir di negeri ini,” ucap Arifin.

    Arifin menegaskan esensi fundraiser bukan sebagai peminta-minta. Namun, aktivitas yang menggerakkan orang lain untuk berbuat sesuatu yang lebih baik.

    “Jadi banggalah menjadi fundraiser yang mengajak saudara-saudara kita untuk menjadi orang-orang baik. Karena negeri ini tidak akan selesai dengan uang-uang yang kita kumpulkan, tapi dengan kegiatan kita untuk mengajak orang lain berbuat baik,” ujar Arifin.(RMID).

    Berita Ini Telah Terbit Di RMID https://rm.id/baca-berita/nasional/195214/gandeng-baznas-syafana-islamic-school-serahkan-dana-ratusan-juta-untuk-rakyat-palestina.

  • Relawan Ganjar Milenial Berikan Edukasi Dan Softskill Tentang Petani Di Malang

    Relawan Ganjar Milenial Berikan Edukasi Dan Softskill Tentang Petani Di Malang

    JAWA TIMUR, BANPOS – Beragam program positif dan bermanfaat terus dihadirkan sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) Jawa Timur. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan petani milenial di Kota Malang.

    Koorwil GMC Jatim Mahmud mengatakan pelatihan itu diadakan di Holo Coffe, Jalan Terusan Kecubung Bar No 14, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (2/11/2023). Total ada ratusan pemuda dan milenial yang ikut terlibat dalam pelatihan tersebut.

    “Khususnya di Jawa Timur banyak pemuda milenial yang sangat senang dalam bertani ataupun berwirausaha dengan keunggulan di bidang pertanian,” kata dia dalam siaran persnya, Minggu (29/10/2023).

    Mahmud mengatakan dalam konteks sumber daya manusia (SDM) milenial di Kota Malang tak luput juga para pemuda yang bergerak pada pertanian.

    Tentu ini sangatlah potensial yang seharusnya diberikan wawasan yang luas serta strategi yang menjadi kebutuhan dan bekal mereka.

    “Dengan harapan petani milenial dapat dimanfaatkan secara baik serta diimplementasikan, salah satunya terjun dan hadir di tengah-tengah lingkungan para petani untuk bisa berbagi ilmu serta memberikan hal dampak positif bagi masyarakat Kota Malang dan sekitarnya,” beber dia.

    Mahmud mengatakan dengan adanya inisiatif Pelatihan Wirausaha di Bidang Pertanian oleh Ganjar Milenial Center (GMC) Kota Malang, kegiatan itu merupakan bentuk aksi nyata mereka dalam mengembangkan dan menciptakan potensial di Petani Milenial.

    “Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan, meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan softskill kewirausahaa serta kemampuan manajerial dalam mengelola bisnis di bidang pertanian,” kata dia.

    Salah satu peserta, Wahyu mengaku sangat mengapresiasi akan kegiatan itu. Dia berharap kegitan seperti itu terus dilakukan untuk bisa menambah wawasan kewirausahaan dalam bidang pertanian.

    “Semoga kegiatan ini pelatihan tetap berkelanjutan serta memberikan dampak yang positif bagi kami semua,” kata dia (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMIDhttps://rm.id/baca-berita/nasional/195208/relawan-ganjar-milenial-berikan-edukasi-dan-softskill-tentang-petani-di-malang

  • Relawan Santri Dukung Ganjar Gotong Royong Renovasi Mushala Di Lampung

    Relawan Santri Dukung Ganjar Gotong Royong Renovasi Mushala Di Lampung

    LAMPUNG, BANPOS – Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Provinsi Lampung terus menunjukkan aksi nyatanya di kalangan masyarakat. Salah satunya lewat kegiatan gotong royong renovasi musala yang ada di Desa Rulung Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

    “Alhamdulillah hari ini kita mengadakan kegiatan gotong royong membersihkan dan mengecat musala yang ada Desa Rulung Sari,” tutur Koordinator Wilayah SDG Provinsi Lampung Yafril Mahesa, di lokasi, Rabu (1/11/2023).
    Yafril mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk pendekatan kepada masyarakat. Di mana kegiatan kemasyarakatan selalu terinspirasi dari sosok Capres Ganjar Pranowo.

    “Kami rasa ada bangunan musala yang kita rawat, maka kami adakan bersih-bersih dan renovasi dengan mengecat ini,” jelasnya.

    Sementara, salah satu pengurus Musala Miftahul Jannah Desa Rulung Sari, Retno Prasetyo mengucapkan terima kasih atas inisiatif sukarelawan mengadakan gotong royong untuk merawat tempat ibadah.

    “Alhamdulillah berkah hari ini, saya mewakili warga acara ini sangat membantu kami. Saya ucapkan terima kasih kepada relawan Pak Ganjar,” kata Prasetyo.

    Prasetyo pun mengaku turut mendoakan pasangan Ganjar-Mahfud agar dapat meneruskan estafet kepemimpinan bangsa Indonesia.

    “Acara ini ditandai dengan kesejukan. Doa kami, agar Pak Ganjar dan Pak Mahfud diberikan kelancaran dalam kontestasi Pilpres 2024 ini,” pungkasnya. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/nasional/195207/relawan-santri-dukung-ganjar-gotong-royong-renovasi-mushala-di-lampung

  • Cegah Narkoba dengan Berwirausaha

    Cegah Narkoba dengan Berwirausaha

    CILEGON, BANPOS – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon menggelar Workshop Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) pada kawasan rawan narkoba, di Aula Kecamatan Cibeber, Selasa (31/10). Acara dihadiri Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta bersama Kepala Dinas Koperasi dan UMK Didin S Maulana dan Kepala BNN Kota Cilegon Raden Fajar.

    Dalam kesempatan ini, Sanuji menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan narkoba. Mulai dari masalah ekonomi, mental dan lingkungan. “Oleh karenanya faktor ekonomi ini harus diselesaikan dengan pemberdayaan. Banyak program pemberdayaan yang digulirkan pemerintah. Sedangkan masalah mental spiritual ini harus dengan pendekatan keagamaan,” katanya.

    Sanuji juga mengajak masyarakat untuk mendorong pemuda-pemudi Kota Cilegon memiliki jiwa wirausaha untuk meminimalisir dan menghindari penggunaan narkoba. “Saya kira banyak program di dinas koperasi yang bisa dimanfaatkan,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMK Didin S Maulana menjelaskan, ada dua target yang rentan menggunakan narkoba, yaitu mantan pengguna narkoba dan orang yang rentan seperti anak-anak SMP.

    “Kami siap bersinergi dengan BNN untuk melakukan pemberdayaan kepada siapapun, termasuk para mantan pengguna narkoba ini. Program sinergi ini penting agar mereka segera move on dan kembali ke jalan hidup yang benar,” ujarnya.

    Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Koperasi, kata Didin, akan segera membuka program 1.000 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Kami juga membuat program pengembangan usaha, baik dari pinjaman modal, pelatihan, menggratiskan sertifikasi halal dan masa expired,” tegasnya.

    Sedangkan Kepala Badan Narkotika Nasional Raden Fajar menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan arahan mengenai narkoba dan wirausaha kepada masyarakat khususnya warga Kecamatan Cibeber.

    “BNN tidak bisa bekerja sendiri, dalam pencegahan harus berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk meminimalisir penggunaan narkoba,” jelasnya.(LUK/PBN)

  • Pejabat Pemkot Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting

    Pejabat Pemkot Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting

    CILEGON, BANPOS – Upaya Pemkot Cilegon menjadikan Cilegon bebas stunting terus dilakukan. Salah satunya adalah dengan mengangkat 44 pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi orang tua asuh.

    Hal itu terungkap saat Peringatan Hari Keluarga Nasional yang ke-30 tingkat Kota Cilegon yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), di halaman parkir Edhi Praja, Selasa (31/10).

    Walikota Cilegon Helldy Agustian mengajak seluruh pihak pada momentum Hari Keluarga Nasional untuk bersama-sama berupaya menciptakan ekosistem yang mendukung terciptanya keluarga bebas stunting.

    “Memohon dan meminta kepada ASN terlebih khusus kepada para kepala dinas, lurah, camat yang maju untuk dapat menyisihkan karena kita masih ada 944 bayi stunting,” kata Helldy, Selasa (31/10).

    Nantinya, orang tua asuh akan membantu balita stunting setiap bulannya Rp3 juta selama tiga bulan. “Dengan hadirnya orang tua asuh, saya yakin bisa mengurangi angka stunting di Kota Cilegon, dan saya berharap orang tua asuh terus bertambah, sehingga target 9 persen tahun ini tercapai,” katanya

    Saat ini, di Provinsi Banten, Kota Cilegon masih terbaik dalam penurunan angka stunting, dari 2022 sampai saat ini, angka stunting turun menjadi 19,1 persen.

    “Meski demikian, kita masih terus berupaya agar tidak ada lagi stunting di Kota Cilegon ini. Makanya saya minta semua pihak berkontribusi,” katanya.

    Sementara itu, Plt Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon Agus Zulkarnain mengatakan pengangkatan pejabat ASN menjadi orang tua asuh menjadi langkah penting untuk mensinergikan peran semua pihak dalam rangka pencegahan stunting.

    “Saat ini sengaja kami meminta kepada Pak Wali untuk bisa memohon kesediaan dari para kepala OPD untuk bisa menjadi orang tua asuh balita stunting,” ujarnya.

    Agus menjelaskan, berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting di Kota Cilegon pada 2022 berada pada angka 19,1 persen. Sedangkan berdasarkan Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) hanya 944 anak. “Kita tunggu akhir tahun ini SSGI-nya mudah-mudahan angkanya turun,” harapnya.

    Ditambahkan Agus, Pemkot Cilegon melalui program DP3AP2KB telah berupaya sepenuhnya untuk membantu penurunan angka stunting di Kota Cilegon. “Kami juga melakukan audit kasus stunting, diseminasi audit kasus stunting, kami memberikan pola pengasuhan yang terbaik kepada balita stunting,” tandasnya.(LUK/PBN)

  • Konsultasi Jiwa Disiapkan Untuk Caleg Gagal

    Konsultasi Jiwa Disiapkan Untuk Caleg Gagal

    CILEGON, BANPOS – Untuk menjaga kesehatan jiwa dan mental para calon legislatif (caleg) yang gagal menjadi wakil rakyat karena diperkirakan sudah menghabiskan modal yang cukup besar.

    Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon membuka pelayanan konsultasi gangguan jiwa bagi peserta Pemilu 2024.

    Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Ratih Purnamasari menyebut pihaknya telah membuka layanan konsultasi kejiwaan di seluruh puskesmas di Kota Cilegon. “Di situ ada program kesehatan jiwanya di puskesmas, kita juga sudah tersedia obat-obatan, konseling, apabila perlu dirujuk bisa dirujuk,” kata Ratih, Selasa (31/10).

    Dikatakan Ratih, meski telah menyediakan pelayanan konsultasi penyakit jiwa, ia berharap para peserta pemilu di Kota Cilegon dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

    Kemudian Ratih menilai, ketika seseorang sudah mencalonkan diri sebagai peserta pemilu, tentunya mereka harus bisa siap, dengan resiko yang akan dihadapinya. Sehingga menang atau kalah, kata dia, maka harus bisa menyikapinya dengan bijak.

    “Saya mengimbau harus siap kalah siap menang, siap menang siap kalah. Ketika sudah siap ikut pemilihan, siap lahir batin yah harus bisa terima kemenangan atau kekalahan,” katanya.

    Diketahui yang akan maju menjadi wakil rakyat di DPRD Kota Cilegon hampir seribu orang. Dari jumlah tersebut nantinya hanya 40 orang yang berhak duduk menjadi anggota DPRD Kota Cilegon.

    Sebelumnya, Kepala Bidang Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat pada Dinkes Kota Cilegon Febri Naldo mengungkapkan Dinkes Kota Cilegon mencatat, jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Cilegon pada tahun ini mencapai sebanyak 548 orang terdiri dari laki-laki 375 dan perempuan 173. Faktor penyebabnya beragam mulai dari depresi, masalah keluarga, ekonomi, masalah penggunaan narkoba hingga putus cinta.

    Diketahui pada tahun 2021 Dinkes mencatat ada 580 dan 2022 ada 588 kasus. “Kalau usia yang paling banyak mengalami gangguan jiwa di usia produktif dan mayoritas penderitanya adalah pria,” katanya.

    Febri menambahkan, salah satu langkah yang dilakukan Dinkes Cilegon dalam menyelesaikan persoalan gangguan jiwa di Kota Cilegon, yakni terus melakukan skrining ke setiap puskesmas serta pengobatan gratis dengan menghadirkan dokter spesialis jiwa.

    Selain itu, di RSUD Cilegon juga sudah ada dokter spesialis jiwa dan juga ada poli jiwa. “Untuk di RSUD dokter spesialis jiwa sudah ada, poli jiwa juga ada jadwalnya. Tinggal rawat inap yang belum ada,” tandasnya.(LUK/PBM)

  • Program Light Up The Dream PLN Bantu Masyarakat Dapatkan Sambungan Listrik Gratis

    Program Light Up The Dream PLN Bantu Masyarakat Dapatkan Sambungan Listrik Gratis

    LEBAK, BANPOS – Hari Listrik Nasional ke-78 (HLN 78) tahun 2023 dimaknai berbeda oleh Jawawi, warga Kampung Sabagi, Desa Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Hal itu lantaran Jawawi berbahagia bisa mendapatkan kesempatan bantuan penyambungan listrik gratis dari PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui program Light Up the Dream pada Senin (30/10).

    Jawawi yang kesehariannya bekerja sebagai buruh harian lepas tersebut merasa sangat bersyukur karena kini rumahnya telah tersambung listrik PLN secara resmi sehingga ia dan keluarganya dapat menikmati listrik dengan nyaman dan aman.

    “Alhamdulillah rumah saya yang sebelumnya gelap di malam hari kini jadi terang karena bantuan listrik gratis dari PLN. Anak dan istri juga bahagia karena dapat beraktivitas, belajar, dan beribadah dengan tenang,” ujar Jawawi.

    Sebelum memperoleh penyambungan listrik gratis dari PLN, Jawawi mengaku mengandalkan penerangan seadanya untuk menerangi rumahnya khususnya di malam hari. Keterbatasan ekonomi yang menjadi alasan Jawawi belum bisa mendaftar secara mandiri pemasangan kWh PLN di rumahnya.

    Tak lupa Jawawi juga mengucapkan terimakasih kepada PLN atas kepeduliannya. “Kami mengandalkan alat penerangan seadanya di malam hari, karena memang penghasilan saya hanya cukup untuk pengeluaran sehari-hari. Terimakasih kepada PLN yang sudah mewujudkan keinginan saya dan keluarga untuk dapat memperoleh listrik secara mandiri.

    Semoga dengan adanya program ini dapat menjadi berkah untuk PLN dan seluruh pegawainya,” ungkap Jawawi.

    General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis mengungkapkan bahwa program Light Up The Dream ini merupakan program bantuan penyambungan listrik dari donasi setiap pegawai PLN dengan tujuan
    untuk membantu masyarakat pra sejahtera yang mengalami kesulitan mendapatkan listrik disebabkan oleh keterbatasan ekonomi.

    “Seluruh insan PLN berkomitmen untuk terus membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu dan belum memiliki sambungan listrik resmi PLN secara mandiri hingga akhirnya mereka dapat menikmati nyala listrik melalui program Light Up the Dream. Apalagi ini kita laksanakan di bulan Oktober dimana masih dalam rangka peringatan HLN ke-78,” terang Abdul Mukhlis.

    Abdul Mukhlis juga berharap dengan tersambungnya listrik untuk masyarakat kurang mampu dapat semakin memudahkan aktivitas sehari-hari serta mendorong kegiatan perekonomian keluarga untuk
    lebih maju.

    “Seperti nama program ini, Light Up the Dream. Kami berharap bantuan listrik ini menjadi semangat baru bagi saudara-saudara kita yang menerima bantuan, dimana dengan adanya listrik mereka dapat
    menjalankan aktivitasnya jauh lebih produktif dari sebelumnya sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga.

    Saya juga berharap program Light Up The Dream ini dapat terus terlaksana sebagai wujud kepedulian PLN terhadap sesama,” lanjut Abdul Mukhlis.

    Pelaksanaan penyambungan listrik secara gratis ini tidak hanya dilaksanakan di Provinsi Banten, tetapi juga secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia. (*)

  • Ribuan Benih Buah Gratis Ditebar

    Ribuan Benih Buah Gratis Ditebar

    LEBAK, BANPOS – PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lebak membagikan ribuan benih buah gratis kepada masyarakat umum di Alun-alun Rangkasbitung pada Selasa (31/10).

    Diketahui, sebanyak 4.000 benih buah-buahan tersebut berasal dari Direktorat Jenderal Holtikultura Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Adapun jenih benih buah tersebut diantaranya yakni bibit
    buah Durian, Jambu Kristal, Jambu Air Citra, Rambutan Binjai dan Alpukat yang masing-masing berjumlah 800 batang.

    Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat, mengatakan bahwa pembagian benih buah-buahan gratis ini merupakan tindak lanjut dari bantuan pusat yang juga sebagai upaya menjaga lingkungan di
    masa depan. Menurutnya, masyarakat yang hadir memiliki antusias luar biasa untuk menerima bantuan bibit tumbuhan tersebut.

    “Jatahnya satu orang satu batang. Alhamdulilah mereka tertib antre untuk mendapatkan bibit pohon berbagai jenis yang disediakan, kata Rahmat kepada awak media.

    Ia menjelaskan, bantuan langsung ke masyarakat ini bertujuan agar warga dapat memanfaatkan pekarangan untuk ditanami bibit buah yang disediakan. Ia berpesan agar masyarakat dapat merawat tanaman yang telah diambil, agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal pula.

    Ini semua bibit berkualitas, kalau masyarakat merawat dengan baik insyaallah akan dapat hasil yang baik juga, tandasnya.

    Sementara itu, salah satu penerima bibit, Hasan, mengatakan bahwa dirinya senang bisa mendapatkan bibit alpukat yang ia inginkan secara gratis karena selalu ingin mencoba bercocok tanam.

    Saya bukan petani, tapi saya selalu ingin bisa menanam alpukat. Semoga ini jadi (tumbuh) dan bisa menambah motivasi saya bertani, tandasnya. (MYU/DZH)

  • Bidang PA DP3AP2KB Terus Kebut Peningkatan Kabupaten Layak Anak

    Bidang PA DP3AP2KB Terus Kebut Peningkatan Kabupaten Layak Anak

    LEBAK, BANPOS – Bidang Perlindungan Anak (PA) pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lebak terus menggenjot peningkatan terhadap Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Lebak.

    Berbagai upaya terus digalakan oleh bidang PA dengan rujukan 10 Hak Anak dan 15 Indikator Perlindungan Anak. Diketahui, hingga tahun ini Kabupaten Lebak berhasil mempertahankan peringkat
    KLA nasional di tingkat Madya, yang berada satu peringkat diatas Kota Serang dan Kabupaten Pandeglang.

    Kepala Bidang PA, Lela Nurlela Hasani, mengatakan bahwa pihaknya senantiasa berpedoman pada 10 Hak Anak dalam seluruh kegiatan baik untuk bidangnya hingga mencakup masyarakat luas.

    Adapun 10 hak anak tersebut diantaranya, Hak Mendapatkan Identitas, Hak untuk Mendapatkan Pendidikan, Hak untuk Bermain, Hak untuk Mendapatkan Perlindungan, Hak untuk Rekreasi, Hak untuk Mendapatkan
    Makanan, Hak untuk Mendapatkan Jaminan Kesehatan, Hak untuk Mendapatkan Status Kebangsaan, Hak untuk Turut Berperan dalam Pembangunan dan Hak untuk Mendapatkan Kesamaan.

    Tentu pemberian hak anak ini menjadi indikator penting dalam peningkatan level di KLA ya. Kita sudah banyak praktikan, salah satunya di berbagai OPD sudah ada Ruang Bermain Anak, atau kita ikut sertakan anak dalam pembangunan melalui Forum Anak Lebak (FORAL) yang berada dibawah naungan bidang kita (PA), kata Lela.

    Lela menjelaskan, pihaknya juga senantiasa merujuk kepada 15 indikator perlindungan anak yang di antaranya meliputi Anak Dalam Situasi Darurat, Anak Berhadapan Dengan Hukum, Anak dari Kelompok
    Minoritas dan Terisolasi, Anak yang Dieksploitasi Secara Ekonomi atau Seksual, Anak yang Menjadi Korban Penyalahgunaan Napza, Anak yang Menjadi Korban Pornografi, Anak dengan HIV dan AIDS, Anak
    Korban TPPO, Anak Korban Kekerasan Fisik dan Psikis, Anak Korban Kekerasan Seksual, Anak Korban Jaringan Terorisme, Anak Penyandang Disabilitas, Anak Korban Perlakuan Salah dan Penelantaran, Anak
    Dengan Prilaku Menyimpang, serta Anak yang Menjadi Korban Stigmatisasi Pelabelan Terkait Dengan Kondisi Orang Tuanya.

    Kita terus berupaya untuk mencegah terjadinya pelanggaran hak-hak anak dan senantiasa memeberikan jaminan rasa aman bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus. Hal ini semata-mata untuk menegaskan bahwa semuanya haruslah mengutamakan kepentingan bagi anak, tandasnya.

    Sementara itu, JFT Bidang PA, Nina Septiana, mengatakan bidang PA senantiasa melakukan sosialisasi dan advokasi terkait hal-hal yang selalu menjadi isu penting untuk anak di Kabupaten Lebak seperti,
    kebijakan perlindungan anak, pencegahan perkawinan anak serta anak yang berhadapan dengan hukum.

    Kita sering menggelar sosialisasi lintas OPD bahkan hingga monitoring ke satuan pendidikan dan masyarakat pada umumnya," kata Nina.

    Ia menjelaskan, pihaknya juga selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pemenuhan hak anak mulai dari pembentukan Satgas PPA yang merupakan pertama kali di Provinsi Banten, Pemberdayaan FORAL, pembuatan komitmen dengan Media Massa Peduli Anak dan Pengusaha Peduli Anak.

    Seperti yang dikatakan oleh ibu Lela (Kabid), semua upaya yang kita lakukan untuk kepentingan dan pemenuhan hak anak di Lebak. Agar Lebak bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak, tandasnya. (*/MYU)

  • Kisah Heroik Petugas Damkar Kota Tangerang Taklukan Api TPA Rawa Kucing

    Kisah Heroik Petugas Damkar Kota Tangerang Taklukan Api TPA Rawa Kucing

    TANGERANG, BANPOS – Kebakaran yang terjadi di TPA Rawa Kucing sejak Jumat (20/10/2023) lalu, membuat berbagai pihak berjibaku menaklukkan api yang telah membakar 80 persen lahan seluas 34 hektar tersebut.

    Tentunya, petugas pemadam kebakaran (damkar) dari BPBD Kota Tangerang menjadi garda terdepan dalam memadamkan api. Mereka selama 24 jam terus berusaha memadamkan api dengan segala
    keterbatasan.

    Hal itulah yang juga dilakukan oleh salah satu petugas damkar Kota Tangerang, Slamet (43), warga Kecamatan Jatiuwung. Pada saat kejadian, ia bersama timnya langsung terjun ke lapangan untuk membantu menyisir beberapa titik api, yang saat itu masih sangat besar. Dirinya bersama tim lalu menyusuri wilayah TPA Rawa Kucing untuk mengetahui kemana api telah menyebar.

    Dengan keterbatasan peralatan yang ada, saya bersama tim lainnya terus berjuang menaklukkan api yang telah merembet hampir ke pemukiman warga sekitar. Apalagi kami juga terkendala dengan medan
    yang sulit dengan akses air, serta cuaca dan angin yang membuat api cepat membesar, tutur Slamet, Komandan Regu (Danru) I BPBD Kota Tangerang.

    Ia pun menceritakan bagaimana dirinya bersama tim lainnya tak kenal lelah berjuang memadamkan api TPA Rawa Kucing. Berbagai rintangan dilalui para petugas damkar, seperti harus menerobos asap tebal untuk memadamkan api, serta istirahat dan makan di tempat yang tak semestinya. Namun, hal itu tak menurunkan semangat dirinya dan tim penakluk si jago merah.

    Sementara itu, Slamet mengatakan sejak dirinya bergabung tahun 2006 sebagai petugas damkar, kasus kebakaran TPA Rawa Kucing ini menjadi catatan sejarah baginya menghadapi kebakaran yang memakan waktu hingga lebih dari satu minggu. Dikarenakan kondisi medan yang luas dan sulit, serta cuaca kemarau panjang.

    Saya sangat bangga bisa terlibat bersama tim yang solid, serta dapat bersinergi dengan lainnya untuk satu tujuan yang sama yakni, menaklukkan api di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang. Banyak berbagai
    pihak yang turut serta membantu turun ke lapangan agar kebakaran dapat teratasi. Kami 24 jam siaga secara bergantian berjuang bersama-sama, ujar Slamet. 

    Perjuangan mereka belum benar-benar usai, mereka masih akan terus berusaha melakukan pendinginan serta penyusuran ke titik-titik kebakaran. Agar TPA Rawa Kucing kembali kondusif dan aman, sehingga
    warga bisa beraktifitas seperti sedia kala. Itulah bagian dari tugas damkar, segala tantangan dan rintangan harus dihadapi. Demi menyelamatkan dan melindungi masyarakat. (DZH)