Kategori: NASIONAL

  • Kabulkan Usulan Warga, Srikandi Ganjar Jateng Beri Fasilitas Penerangan Di Kabupaten Pati

    Kabulkan Usulan Warga, Srikandi Ganjar Jateng Beri Fasilitas Penerangan Di Kabupaten Pati

    JAKARTA,BANPOS – Srikandi Ganjar Jawa Tengah (Jateng) melanjutkan kegiatan positif dengan menebar manfaat kebaikan kepada masyarakat.
    Kali ini, para pendukung Ganjar Pranowo itu menggelar Srikandi Social Responsibility dengan menyasar warga yang ada Desa Srikaton, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jateng.
    Koordinator Wilayah Srikandi Jateng Putri Indah Meilani mengatakan dalam aksi itu mereka memberikan bantuan berupa lampu penerangan jalan.
    Bantuan itu diserahkan kepada warga yang ada di RT 01, RW 01, Dukuh Watur, Desa Srikaton, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati.
    “Kegiatan itu dilatarbelakangi atas usulan masyarakat karena minimnya penerangan di jalan itu dan kurang diperhatikan oleh pemerintah setempat,” kata dia dalam siaran persnya, Senin (20/2).
    Atas dasar itu, Srikandi Ganjar memberikan bantuan dua tiang listrik.
    Adapun bantuan penerangan jalan yang diserahan berupa bahan cor seperti pasir, kricak, dan semen. Kemudian tiang, kabel, dan lampu.
    “Kami bekerja sama dengan ketua RT, karang taruna, dan warga setempat saling gotong royong mendirikan tiang listrik,” kata dia.
    Menurut Putri, penyerahan bantuan itu diberikan secara simbolis kepada ketua RT 01.
    Abdulah (32) salah satu warga yang ikut gotong royong dalam kegiatan itu menyambut positif bantuan dari Srikandi Ganjar Jateng.
    “Kami berterima kasih dan senang karena ada yang peduli dengan penerangan di jalan ini. Pasalnya usulan warga selama ini belum ada tindak lanjut dari pemerintah setempat,” ujar dia.
    Srikandi Ganjar Jawa Tengah (Jateng) melanjutkan kegiatan positif dengan menebar manfaat kebaikan kepada masyarakat.
    Kali ini, para pendukung Ganjar Pranowo itu menggelar Srikandi Social Responsibility dengan menyasar warga yang ada Desa Srikaton, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jateng.
    Koordinator Wilayah Srikandi Jateng Putri Indah Meilani mengatakan dalam aksi itu mereka memberikan bantuan berupa lampu penerangan jalan.
    Bantuan itu diserahkan kepada warga yang ada di RT 01, RW 01, Dukuh Watur, Desa Srikaton, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati.
    “Kegiatan itu dilatarbelakangi atas usulan masyarakat karena minimnya penerangan di jalan itu dan kurang diperhatikan oleh pemerintah setempat,” kata dia dalam siaran persnya, Senin (20/2).
    Atas dasar itu, Srikandi Ganjar memberikan bantuan dua tiang listrik.
    Adapun bantuan penerangan jalan yang diserahan berupa bahan cor seperti pasir, kricak, dan semen. Kemudian tiang, kabel, dan lampu.
    “Kami bekerja sama dengan ketua RT, karang taruna, dan warga setempat saling gotong royong mendirikan tiang listrik,” kata dia.
    Menurut Putri, penyerahan bantuan itu diberikan secara simbolis kepada ketua RT 01.
    Abdulah (32) salah satu warga yang ikut gotong royong dalam kegiatan itu menyambut positif bantuan dari Srikandi Ganjar Jateng.
    “Kami berterima kasih dan senang karena ada yang peduli dengan penerangan di jalan ini. Pasalnya usulan warga selama ini belum ada tindak lanjut dari pemerintah setempat,” ujar dia.(RMID)

  • Papua Muda Inspiratif Gelar Bimbel Masuk Sekolah Kedinasan

    Papua Muda Inspiratif Gelar Bimbel Masuk Sekolah Kedinasan

    JAKARTA,BANPOS – Papua Muda Inspiratif (PMI) mengadakan kegiatan bimbingan belajar untuk masuk sekolah kedinasan. Sebanyak 128 anak muda Papua ikut dalam kegiatan yang dihelat di gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua.
    Koordinator Umum PMI, Billy Mambrasar mengatakan, bimbingan belajar dilakukan salah satu caranya melalui aplikasi manajemen talenta nusantara (MTN). Menurut Billy, aplikasi yang dikembangkan oleh Papua Muda inspiratif ini dapat memberikan akses modul-modul pembelajaran untuk Anak-anak Papua, dalam mempersiapkan diri untuk test masuk sekolah kedinasan.
    “Jadi kita bikin simulasi tesnya itu sama persis dengan tes real, seperti yang akan mereka hadapi nanti pada saat mereka mengisi soal kedinasan, yaitu tes wawasan kebangsaan, tes bakat potensial hingga psikologi,” kata Billy dalam keterangannya, Rabu (15/2).
    Billy menuturkan, setelah pre test dilakukan, ratusan anak muda Papua itu akan dibimbing selama tujuh hari untuk diberikan pembekalan bagaimana cara menyelesaikan soal-soal test kedinasan. Setelahnya, akan ada post test untuk membandingkan nilai mereka sebelum dan setelah bimbingan belajar kedinasan.
    “Dengan adanya pre test bimbingan kedinasan ini, diharapkan Anak-anak papua mendapat bekal untuk persiapan mengikuti tes kedinasan, sehingga mereka dapat masuk sekolah kedinasan sesuai dengan minat mereka,” tutur stafsus Presiden Jokowi tersebut.
    Salah satu peserta, Fedelia mengaku senang dapat ikut pembelajaran ini karena bisa menambah ilmu pengetahuan dan mempunyai gambaran untuk mengikuti seleksi masuk sekolah kedinasan.
    “Semoga dengan saya ikut bimbel ini bisa bermanfaat untuk nanti ikut tes sekolah kedinasan pada saat nanti dibuka pendaftarannya. Saya berharap saya bisa di terima di sekolah kedinasan dan menjadi salah satu anggota kedinasan,” ucapnya.
    Mempersiapkan Anak Muda Papua
    Billy mengatakan pihaknya mempersiapkan pemuda di Tanah Papua untuk bisa mengisi ruang kedinasan yang kini terbuka lebar, setelah pemerintah melakukan pemekaran di Tanah Papua, yaitu terdapat empat provinsi baru. Empat provinsi baru itu yakni Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan. Sebelumnya, Papua hanya ada provinsi Papua dan Papua Barat.
    “Papua punya empat provinsi baru, jadi totalnya akan ada enam provinsi, dimana untuk perekrutan provinsi baru dibutuhkan aparatur sipil negara sebanyak dua ribu sampai tiga ribu orang, dan generasi muda disini harus disiapkan untuk mengisi posisi tersebut. Kalau tidak maka siapa yang akan menjalankan birokrasi pemerintahan,” papar Billy.
    Billy mengatakan, PMI bekerjasama dengan komunitas ruang kedinasan Jayapura mengadakan kegiatan bimbingan belajar ini, bagi anak muda yang ingin masuk sekolah kedinasan.
    Sekolah kedinasan diantaranya Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) hingga Politeknik Keuangan Negara STAN.(RMID)

  • Vonis Mati Sambo, Budayawan: Tepat dan Penuhi Rasa Keadilan

    Vonis Mati Sambo, Budayawan: Tepat dan Penuhi Rasa Keadilan

    JAKARTA,BANPOS – Budayawan, Kidung Tirto Suryo Kusumo mengapresiasi putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang menjatuhkan hukuman mati kepada Ferdy Sambo, terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
    Kidung menilai, vonis mati terhadap mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri ini sudah tepat karena mampu memenuhi tuntutan rasa keadilan masyarakat.
    Hukuman maksimal terhadap Sambo itu sekaligus dapat membangkitkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum, khususnya kepolisian dan pengadilan, yang sempat tergerus berbagai isu negatif.
    “Vonis terhadap Sambo merupakan jawaban atas rasa keadilan yang didambakan masyarakat selama ini. Kasus Sambo merupakan ujian bagi penegak hukum yang telah dijawab dengan tegas dan tepat,” ungkap Kidung dalam keterangannya Kamis (15/2).
    Dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (13/2), majelis hakim menyatakan, Ferdy Sambo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pembunuhan berencana terhadap eks ajudannya, Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J sebagaimana dakwaan jaksa penuntut umum (JPU).
    Menurutnya, Ferdy Sambo telah melawan hukum alam dengan sengaja menghilangkan nyawa seseorang secara keji sehingga cepat atau lambat alam semesta akan menghukumnya.
    “Vonis hakim adalah bagian dari hukum alam. Hukuman terhadap Sambo merupakan proses menuju keseimbangan alam, yakni keadilan yang hakiki. Jangan merusak keseimbangan alam sebab akan memicu bencana bagi manusia,” ujar spiritualis asal Gunung Lawu ini.
    Dia mengapresiasi kinerja aparat penegak hukum, khususnya majelis hakim yang independen dan memperhatikan secara detil fakta-fata hukum di persidangan hingga berani menjatuhkan hukuman maksimal.
    “Apresiasi juga disampaikan kepada Polri yang mendukung penuh penuntasan kasus anggotanya itu, serta Kejaksaan yang telah bekerja keras mengungkap fakta-fakta hukum sehingga mampu meyakinkan majelis hakim,” lanjutnya.
    Ia mengatakan, penuntasan kasus Sambo juga tidak tidak terlepas dari peran dan dukungan Menko Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfid MD yang mengkoordinasikan institusi penegak hukum.
    “Ini juga sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo agar kasus Sambo diungkap ke publik dan tidak boleh ditutup-tutupi. Sebab kasus tersebut dapat mengikis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, bahkan kepercayaan dunia terhadap peradilan di Indonesia,” ujarnya.
    Selain vonis mati terhadap Ferdy Sambo, majelis hakim juga menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara terhadap Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo. Putri dinilai telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain.
    Kidung mengatakan, semua yang terlibat dalam pembunuhan berencana Brigadir J harus dihukum setimpal sesuai dengan perbuatannya.
    Selain Sambo dan Putri, dua ajudannya juga menjadi terdakwa dalam kasus tersebut, yaitu Richard Eliezer atau Bharada E dan Ricky Rizal atau Bripka RR, serta sopir keluarga bernama Kuat Ma’ruf.
    Berkaca dari kasus Sambo, Ia berharap Presiden Jokowi agar semakin selektif memilih pejabat penegak hukum, baik dari sisi integritas maupun kapasitas dan kapabilitas, termasuk jajaran eselon 1 atau 2 sehingga mampu menangkap aspirasi masyarakat.(RMID)

  • Diresmikan Ganjar, Embung Subari Akan Aliri 35 Hektar Lahan Pertanian

    Diresmikan Ganjar, Embung Subari Akan Aliri 35 Hektar Lahan Pertanian

    JAKARTA,BANPOS – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melanjutkan kesuksesan Gerakan Seribu Embung di 2023 ini. Mantan Anggota DPR RI itu membuktikannya dengan kembali meresmikan pembangunan embung, kali ini di Desa Kalibareng, Kecamatan Patean, Kendal, Jateng.
    Ganjar menjelaskan, embung tersebut dinamakan Embung Subari. Subari adalah seorang petani yang menghibahkan lahannya yang seluas 1.800 meter persegi untuk dijadikan embung itu.
    “Jadi Pak Bari sudah menunaikan tugas yang luar biasa memberikan tanahnya, diberikan kepada masyrakat. Sekarang sudah jadi, tinggal tentu membereskan dari saluran airnya, yang tersier, terus kemudian perbaikan jalannya,” kata Ganjar di lokasi, Selasa (14/2).
    Adapun, Ganjar telah menginisiasi Gerakan Seribu Embung sejak tahun 2016. Setelah enam tahun berlalu, gerakan tersebut sudah melebihi target dan tercatat sudah ada 1.135 embung terbangun se-Jateng.
    Pendanaan yang digunakan untuk pembangunan embung tidak hanya berasal dari APBD, tetapi juga dibantu banyak pihak. Seperti pemerintah pusat, pemerintah kabupaten, hingga Corporate Social Responsibility (CSR).
    Ganjar juga menyatakan keberhasilan program seribu embung akan terus dilanjutkan dengan melibatkan banyak pemangku kepentingan agar jumlah embung yang dibangun bisa lebih banyak lagi.
    Terkait Embung Subari, Ganjar menyebut nantinya akan digunakan masyarakat Desa Kalibareng untuk berbagai kebutuhan air bersih seperti sistem irigasi pertanian. Embung tersebut bisa menampung air hujan, dan dipergunakan masyarakat saat kemarau.
    “Kira-kira 35 hektare (lahan pertanian) nanti akan bisa terairi. Kalau masih musim hujan, mungkin tadah hujannya masih bisa digunakan. Tapi kalau kemarau tentu embung ini punya manfaat. Saya senang melihat semua saling mendukung, gotong royong dengan luar biasa,” kata Ganjar.
    Ganjar berharap, masyarakat sekitar bisa mengkonservasi pohon-pohon di sekitar embung agar lingkungannya tetap lestari. Ganjar meminta agar sejumlah pohon besar yang ada di wilayah embung jangan ditebang.
    “Sehingga kalau itu nanti pohonnya terkonservasi dengan baik, sumber mata airnya juga akan terjaga karena sumber mata air yang dari atas, yang dijadikan sumber utama untuk bisa mengisi embung yang ada di sini,” kata Ganjar.(RMID)

  • Setahun Menuju Pemungutan Suara, KPU Garut Luncurkan Kirab Pemilu 2024

    Setahun Menuju Pemungutan Suara, KPU Garut Luncurkan Kirab Pemilu 2024

    JAKARTA,BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut menggelar kegiatan Peluncuran Kirab Pemilu Tahun 2024 dalam rangka Satu Tahun Menuju Pemungutan Suara di Ballroom Kassiti Fave Hotel, Kabupaten Garut, Selasa (14/2).
    Plt Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat Ganda Permana mengungkapkan, kirab ini merupakan hal yang sangat penting, terutama dalam menyosialisasikan kaitan dengan tahapan pemilu yang sedang berjalan. Sehingga masyarakat dapat lebih tahu dan dapat meningkatkan partisipasi politik pada Pemilu di tahun 2024.
    “Harapannya dengan kirab ini bisa berjalan dengan baik, nanti bisa menyosialisasikan kegiatan Pemilu ini. Sehingga nanti ujungnya adalah di partisipasi masyarakat dalam Pemilu,” ujar Ganda seperti dilansir Jabarprov.go.id, Selasa (14/2).
    Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Garut Dindin Ahmad Zainudin mengungkapkan, terselenggaranya peluncuran kirab di Kabupaten Garut ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Sekretaris Jenderal KPU RI No. 1 Tahun 2023, di mana di dalamnya diperintahkan agar KPU Kabupaten/Kota untuk melakukan gebyar kirab menuju satu tahun pemungutan suara.
    “Nanti seluruh Kabupaten/Kota itu akan didatangi oleh rombongan kirab dari KPU, itu Insya Allah melintas Kabupaten Garut, tetapi jadwalnya belum ditentukan, menunggu konfirmasi dari KPU Provinsi,” ujar Dindin.
    Dindin menuturkan, tema yang diusung yaitu “Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa”.
    “Seluruh peserta pemilu diharapkan dapat bersatu menuju suksesi penyelenggaraan pemilu melalui launching kirab yang nantinya akan dijadwalkan langsung oleh KPU,” pungkas Dindin.(RMID)

  • LK II Resmi Ditutup, HMI Jakarta Raya Jadi Pelopor Indonesia Emas 2045

    LK II Resmi Ditutup, HMI Jakarta Raya Jadi Pelopor Indonesia Emas 2045

    JAKARTA,BANPOS – Pendidikan Training Raya Tingkat Nasional (LK II, LKK, SC) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Raya resmi ditutup pada Minggu (12/2).
    Training Jakarta Raya yang dilaksanakan di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata Depok Jawa Barat, ini menghasilkan 16 rekomendasi kebijakan untuk membantu Pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.
    Training Raya yang diikuti 130 kader hijau dari Barat sampai Timur Indonesia dengan tema “Iktiar HMI dalam Membentuk Insan Cita menuju Indonesia Emas 2045” diharapkan dapat melahirkan pemimpin Indonesia hebat di masa yang akan datang.
    Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Raya, Hanifiansyah mengatakan, pelaksanaan Training Raya terbagi menjadi tiga forum training dengan metode training yang difokuskan kepada pengembangan Life Skills, Learning Skills, dan Literacy Skills. Di antaranya, Senior Course yang bertujuan untuk mencetak Instruktur Trainer yang memiliki mentalitas pembelajar agar dalam mengelola atau mengisi Training HMI mampu menyampaikan materi keilmuan dengan wawasan luas, mendalam dan relevan dengan zaman.
    Selain itu, ada Latihan Khusus Kohati (LKK). Latihan pendidikan ini untuk mewujudkan muslimah berkualitas insan cita.
    “Muatan materinya mulai dari studi gender, psikologi perempuan dan peran serta perempuan dalam ruang publik,” terang Hanif dalam keterangannya, Kamis (15/2)
    Kemudian agenda terbesar Training Raya ini adalah Intermediate Training LK II. Training ini bertujuan untuk menciptakan kader yang memiliki kemampuan Intelektual guna memetakan peradaban dan memformulasikan gagasan dalam lingkup organisasi.
    “Training diikuti 68 peserta dari 36 cabang yang ada di 19 Provinsi. Peserta yang hadir dari ujung Barat hingga Ujung Timur Indonesia dengan Proporsi lebih dari 50% Provinsi yang ada di Indonesia, hadir ke Pusat Ibu kota untuk menjadi kader terbaik bangsa,” ujarnya.
    Koordinator Master of Training LK II HMI Cabang Jakarta Raya, Sa’ad Fatsey menyampaikan, ada enam belas rekomedasi kebijakan HMI Jakarta Raya yang hasilkan dari pelaksanaan LK II yang berlangsung pada tanggal 6–12 Februari 2023. Kebijakan ini adalah buah pikiran peserta Intermediate Training yang dituangkan dalam bentuk karya intelektual dengan judul ‘Era Cita Indonesia’. Rekomendasi kebijakam ini ditujukan untuk membantu Pemerintah menuju Indonesia Emas pada 2045.
    “Forum training ini sebagai miniatur satu abad Indonesia yang akan menjadi kekuatan di lima dunia. Sehingga dengan komitmen tersebut, maka kami melahirkan suatu naskah berjudul ‘Era Cita Indonesia’ yang berisikan rekomendasi kebijakan kepada Pemerintah untuk membangun Indonesia yang lebih hebat menuju Indonesia Emas 2045,” tandasnya.(RMID)

  • Turut Serta Bunuh Yosua, Bharada E Divonis 1,5 Tahun Penjara

    Turut Serta Bunuh Yosua, Bharada E Divonis 1,5 Tahun Penjara

    JAKARTA,BANPOS – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menjatuhkan vonis 1 tahun dan 6 bulan penjara kepada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.
    Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso menyatakan, Eliezer terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah turut serta melakukan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
    “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu dengan pidana penjara selama 1 tahun dan 6 bulan,” ujar Hakim Wahyu, saat membacakan amar putusan, di PN Jaksel, Rabu (15/2).
    Pertimbangan yang memberatkan, Eliezer dinilai tidak menghargai hubungannya yang akrab dengan Yosua.
    “Sehingga akhirnya korban Yosua meninggal dunia,” terang Hakim Wahyu.
    Sementara hal meringankan, Eliezer adalah saksi pelaku yang bekerja sama alias justice collaborator. Kemudian, dia juga bersikap sopan di persidangan, belum pernah dihukum, masih muda dan diharapkan mampu memperbaiki kesalahannya kelak, di kemudian hari.
    Eliezer juga menyesali perbuatannya dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
    “Keluarga korban Nofriansyah Yosua Hutabarat juga telah memaafkan perbuatan terdakwa,” tutur Hakim Wahyu.
    Vonis ini jauh dari tuntutan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sebelumnya, JPU menuntut terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E dengan hukuman 12 penjara.
    Dia diyakini bersalah sebagai orang yang menembak Brigadir J atas kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
    Sebelum Eliezer, empat terdakwa lain divonis. Ferdy Sambo, divonis mati. Istri Sambo, Putri Candrawathi divonis 20 tahun penjara.
    Lalu sopir keluarga Sambo, Kuat Ma’ruf divonis 15 tahun penjara. Serta, Bripka Ricky Rizal divonis 13 tahun penjara.(RMID)

  • Menteri Asal NasDem Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi

    Menteri Asal NasDem Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi

    JAKARTA, BANPOS – Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate telah merampungkan agenda pemeriksaannya sebagai saksi, dalam kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur BTS 4G dan pendukungnya di Gedung Bundar Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Selasa (14/2) malam.

    Terkait hal ini, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung) Kuntadi menyebut, dalam pemeriksaan yang berlangsung sembilan jam, pihaknya melempar kurang lebih 51 pertanyaan.

    “Pemeriksaan dimulai jam 9 pagi, semuanya berjalan dengan lancar. Ada 51 pertanyaan yang kita sampaikan. Semuanya dijawab dengan baik dan kooperatif,” kata Kuntadi.

    Menurutnya, Johnny diperiksa sesuai kapasitas yang bersangkutan sebagai Menkominfo dalam pengawasan dan pengendalian kegiatan Badan Layanan Umum (BLU) BAKTI Kominfo, yang berada di bawah tanggung jawabnya.

    “Selain itu, kita juga memeriksa dan mendalami fungsi dan tugas beliau selaku pengguna anggaran. Tentunya, kita mendalami terkait dengan evaluasi pertanggungjawaban dan perencanaan. Selaku PA, beliau memiliki kewajiban dan tugas untuk mengevaluasi dan mengawasi penggunaan anggaran di satuan kerja di bawahnya,” jelas Kuntadi.

    Selain Johnny, ada lima saksi lain yang digarap Penyidik Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).

    Kelima saksi itu, didominasi oleh para direktur perusahaan. Mereka adalah K selaku Direktur PT Elabram System, DA, pihak swasta, TSBK, Direktur PT Menara Cahaya Telekomunikasi, DB, Direktur PT Telnusa Intracom, dan WL, Direktur Penjualan PT ZTE Indonesia.

    “Enam orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 s/d 2022,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana, Selasa (14/2).

    Usai diperiksa selama sembilan jam – mulai pukul 9 pagi hingga 6 sore – di Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Jakarta, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menggelar konferensi pers.

    Poin pertama yang disampaikan Plate adalah permohonan maaf ke Kejagung. Karena tak dapat memenuhi undangan pemeriksaan pertama, pada pekan lalu.

    “Ada tugas di Kemenkominfo yang tidak bisa saya tinggalkan. Antara lain, mendampingi Presiden merayakan Hari Peringatan Nasional (HPN) di Medan, Sumatera Utara pada 9 Februari lalu. Kemudian, Senin kemarin tanggal 13 Februari, saya mewakili Presiden dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR dalam rangka melakukan revisi kedua UU ITE, yang mendapat perhatian masyarakat secara luas terakhir ini,” beber Plate.

    Politisi NasDem ini menambahkan, UU ITE telah dijembatani melalui SK bersama antara Kejagung, Polri dan Menkominfo yang menghasilkan Pedoman Pelaksanaan Pasal-Pasal Khusus UU ITE bagi aparat penegak hukum dalam rangka penanganan hukum.

    Kedepannya, bakal dilakukan dengan restorative justice sebelum penerapan ultimate.

    “Dan hari ini, saya memenuhi panggilan Kejagung untuk memberikan keterangan sebagai WNI dan Menkominfo. Saya sangat menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan dilakukan Kejagung, terkait dengan permasalahan hukum atas BTS di Kominfo, sebagai organisasi non eselon,” kata menteri kelahiran Ruteng, 10 September 1956.

    Plate mengaku, sudah memberikan keterangan atas pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan penyidik Kejagung.

    “Saya sampaikan dengan penuh tanggung jawab l, karena secara khusus terkait tupoksi saya sebagai Menkominfo. Namun demikian, apabila Kejagung masih membutuhkan keterangan-keterangan, sebagai WNI dan pimpinan kementerian, pembantu presiden di bidang Kominfo, saya akan tetap menghormatinya dan melaksanakannya dengan baik,” tutur Plate.

    “Saya berharap, proses ini berlangsung dan berjalan baik sesuatu waktunya. Dengan doa dan harapan, pembangunan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) di Indonesia untuk kepentingan layanan bagi masyarakat dan pemerintahan, baik Pemerintah Pusat dan Pemda bagi usaha rakyat terus berlanjut,” katanya.

    Dalam perkara ini, Kejagung menjerat empat orang sebagai tersangka. Keempatnya adalah Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo, Anang Achmad Latif; Galumbang Menak (GMS) selaku Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia.

    Kemudian, YS selaku Tenaga Ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020 dan Mukti Ali (MA) Account Director dari PT Huawei Tech Investment.

    Mereka disangkakan melanggar disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 jo. Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.(PBN/RMID)

  • RI dan Timor Leste Sepakati 5 Kerja Sama, Salah satunya Ekonomi Perbatasan

    RI dan Timor Leste Sepakati 5 Kerja Sama, Salah satunya Ekonomi Perbatasan

    JAKARTA,BANPOS – Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste menyepakati lima perjanjian kerja sama.
    Kesepakatan tersebut diambil dalam pertemuan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri (PM) Republik Demokratik Timor Leste Taur Matan Ruak, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (13/2).
    Adapun lima perjanjian kerja sama tersebut. Pertama, Memorandum Saling Pengertian Kerja Sama Pendidikan Tinggi. Kedua, Memorandum Saling Pengertian Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pertukaran Pengetahuan. Ketiga, Memorandum Saling Pengertian Kerja Sama Teknik Perindustrian. Keempat, Memorandum Saling Pengertian Kerja Sama Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dan Kelima, Memorandum Saling Pengertian Kerja Sama Kawasan Ekonomi di Wilayah Perbatasan.
    Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan, tingginya intensitas pertemuan antara pemimpin Indonesia dan Timor Leste mencerminkan komitmen untuk terus memperkuat kerja sama di antara kedua negara.
    “Saya masih ingat kunjungan Yang Mulia ke Indonesia tahun 2014 dan 2015 sebagai Presiden Timor Leste. Tahun lalu, Indonesia juga menerima kunjungan Presiden Ramos Horta,” ungkap Presiden.
    Dalam kerja sama kawasan, kata Presiden, Timor Leste juga telah mengikuti pertemuan-pertemuan ASEAN dengan status sebagai observer, termasuk pertemuan para Menteri Luar Negeri ASEAN awal Februari yang lalu.
    Di bawah keketuaan Indonesia, lanjut Presiden, ASEAN tengah mempersiapkan keanggotaan penuh bagi Timor Leste.
    “Sesuai hasil KTT ASEAN di Phnom Penh, Timor Leste secara prinsip telah diterima sebagai anggota ASEAN. Road map untuk keanggotaan penuh sedang dipersiapkan, dipimpin oleh Indonesia sebagai Ketua ASEAN saat ini,” tandasnya.(RMID)

  • Tekan Angka Inflasi, Ganjar Targetkan Penurunan Harga Beras Dan Minyak Di Jateng

    Tekan Angka Inflasi, Ganjar Targetkan Penurunan Harga Beras Dan Minyak Di Jateng

    JAKARTA,BANPOS – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pronowo menargetkan penurunan harga beras dan minyak untuk menekan angka inflasi. Ganjar mengatakan, hal ini sudah dirapatkan bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
    “Dua komoditas ini menjadi perhatian utama kita. Tadi sudah dipimpin oleh Pak Mendagri untuk kita dorong, maka tugasnya sekarang ya sudah, pasokannya terjaga, barangnya ada, itu yang menjadi target utama,” kata Ganjar di Hotel Santika, Kota Semarang, Jateng, Senin (13/2).
    Lebih lanjut, Ganjar pun telah menggencarkan operasi pasar untuk memastikan harga beras dan minyak di pasaran mengalami penurunan, sehingga bisa dijangkau masyarakat.
    Adapun hari ini Ganjar telah mengecek harga dua komoditas tersebut di Pasar Sampangan Baru. Dalam tinjauannya itu, Ganjar masih menemukan adanya kenaikan harga beras dan minyak di sejumlah pedagang.
    “Ternyata kalau ada bakul-bakul itu hanya ada satu box kecil sekali, dan sehari rata-rata habis dan itu pun harganya tidak ada yang di bawah 14 (ribu), di atas Rp 14 ribu. Beras juga demikian,” kata Ganjar.
    Terkait beras, Ganjar telah meninjau lahan padi di Kabupaten Batang, Sabtu (11/2). Dalam kesempatan tersebut, Ganjar memastikan panen padi di Jateng sudah dimulai, sehingga stok beras dipastikan aman.
    “Maka mudah-mudahan secara psikologis ini juga akan menunjukkan kepada publik bahwa kita siap panen. Harga panen beras di tingkat petani Harga Pokok Penjual-nya bagus, di atas Rp5.400an, maka ini petani bagus. Maka BULOG Menyerap,” kata Ganjar.
    “Nanti sudah di bawah HPP-nya, maka kita harapkan BULOG segera ambil alih, maka ini kita berikan kesempatan petani biar tersenyum untuk bisa mendapatkan harga yang terbaik,” sambungnya.
    Sementara terkait minyak, Ganjar akan mengirimkan supply Minyakita untuk menghadirkan ketersediaan stok di pasaran. Ganjar berharap, penurunan harga kedua komoditas ini mampu menekan angka inflasi.
    “Minyakita besok akan kita kirim, tadi baru kita cek,” pungkas Ganjar.
    Sebagai informasi, angka inflasi di Jateng terus mengalami penurunan. Per Desember 2022, angka inflasi Jateng berada di kisaran 5,63 persen.(RMID)