Kategori: OLAHRAGA

  • Djarum Foundation Guyur Bagas Maulana Bonus Rp 250 Juta

    Djarum Foundation Guyur Bagas Maulana Bonus Rp 250 Juta

    Prestasi mengagumkan diraih pebulutangkis muda PB Djarum, Bagas Maulana. Bersama Muhammad Shohibul Fikri, ganda putra Tanah Air ini berhasil menyabet gelar juara di ajang All England 2022.

    Prestasi yang sangat membanggakan bagi seluruh masyarakat Indonesia mengingat Bagas/Fikri adalah pemain debutan dan berstatus non unggulan di turnamen bulutangkis tertua dunia tersebut.

    Perjuangan Bagas/Fikri dalam meraih gelar juara di turnamen bergengsi ini sangat berat. Dimulai dari babak kedua, mereka harus menghadapi Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang menghuni peringkat 11 dunia.

    Berhasil mengalahkan pasangan Malaysia itu, Bagas/Fikri justru bertemu lawan yang lebih kuat yakni Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang.

    Perlawanan gigih Bagas/Fikri hingga rubber game akhirnya membuahkan kemenangan atas ganda putra ranking empat dunia tersebut.

    Di babak semifinal, kemampuan dan mental Bagas/Fikri semakin diuji kala berhadapan dengan rekan senegara yang juga ganda putra terbaik dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

    Berbekal catatan kemenangan atas Kevin/Marcus di ajang Denmark Open 2021 lalu, Bagas/Fikri mampu mengatasi tekanan melalui drama tiga gim 22-20, 13-21 dan 21-16.

    Usai menundukkan Kevin/Marcus, di babak pamungkas Bagas/Fikri juga berhasil mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dua gim langsung 21-19 dan 21-13.

    Atas perjuangan gigih dan catatan prestasi yang gemilang tersebut, Djarum Foundation memberikan apresiasi kepada Bagas Maulana yang merupakan atlet binaan PB Djarum berupa bonus uang tunai sebesar Rp 200 juta dan voucher Blibli senilai Rp 50 juta.

    Tak hanya itu, Bagas juga mendapatkan hadiah dari Polytron berupa motor listrik Polytron Evo Electric Motor senilai 28 juta. Dengan demikian, total bonus yang diperoleh Bagas mencapai Rp 278 juta.

    Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin mengatakan, pemberian bonus kepada Bagas Maulana merupakan upaya memperkuat ekosistem bulutangkis dan menciptakan iklim kompetisi yang semakin ketat diantara para pemain, khususnya atlet binaan PB Djarum.

    “Pemberian bonus ini merupakan apresiasi atas pencapaian dan kerja keras yang dilakukan para atlet karena kami menyadari bahwa menjadi juara itu tidak mudah, perlu perjuangan yang ekstra luar biasa.

    Berita Terkait : Kalahkan The Minions, Bagas/Fikri Melesat Ke Final

    Disamping itu, apresiasi ini merupakan lecutan motivasi bagi para pebulutangkis agar tetap bekerja keras sehingga mampu menuai prestasi yang lebih tinggi lagi di masa mendatang,” ujar Yoppy dalam keterangannya, Rabu (20/4).

    Selain menjadi pelecut motivasi bagi penerima apresiasi, Yoppy menjelaskan pemberian bonus juga dimaksudkan kepada para pebulutangkis junior agar semakin bersemangat meningkatkan kemampuan sehingga mampu mendulang prestasi demi mengharumkan nama bangsa di kancah dunia pada masa mendatang.

    Hal tersebut yang pada akhirnya membuat PB Djarum senantiasa menjadikan pemberian bonus sebagai tradisi setiap kali atlet binaan klub yang bermarkas di Kudus ini meraih gelar juara di turnamen bergengsi.

    “Perlu dipahami adalah kami memberikan bonus bukan karena kemampuan finansial dan juga dukungan sponsor semata, karena klub yang dengan kemampuan finansial dan dukungan sponsor besar itu banyak,” ujar Yoppy.

    Ia menambahkan, pihaknya mengeluarkan bonus kepada atlet demi menciptakan ekosistem buutangkis Indonesia yang lebih baik.

    “Dengan adanya bonus, sisi kompetitif para atlet dari level senior hingga junior akan meningkat yang pada akhirnya berdampak positif terhadap prestasi bulutangkis Indonesia di panggung dunia,” ujar Yoppy.

    Bonus dan apresiasi dari klub juga menjadi upaya menjamin kehidupan para atlet setelah gantung raket nanti.

    Untuk itu, kata Yoppy, PB Djarum dan Djarum Foundation senantiasa memberikan pendampingan manajemen keuangan agar bonus dan hadiah yang dikumpulkan bisa bermanfaat di masa depan.

    “Mereka yang dapat bonus kami ajari untuk mengelola keuangannya dengan baik, mau ditabung atau diinvestasikan, yang penting jangan sampai habis tak berbekas. Bagas seperti itu, nanti akan saya berikan training tentang manajemen finansial,” imbuh Yoppy.

    Sementara itu, Bagas menyebut kemenangan di All England merupakan impian yang menjadi kenyataan. Pasalnya, di usianya yang baru menginjak 23 tahun, Bagas tak menyangka berhasil menginjakkan kaki di podium tertinggi turnamen bulutangkis tertua dunia tersebut.

    “Kemenangan ini saya dedikasikan untuk orangtua, klub dan pelatih yang telah memberikan dukungan yang luar biasa sehingga kami berhasil meraih gelar juara ini. Saya merasa bangga bisa menorehkan prestasi bagi Indonesia,” ucap Bagas.

    Bagi Bagas, pemberian apresiasi dari Djarum Foundation ini merupakan dukungan nyata dan bentuk kepeduian klub terhadap perjuangan atlet bulutangkis. [WUR/RM.id]

  • Setan Merah Babak Belur di Anfield

     

    LIVERPOOL, BANPOS – Raksasa Manchester United babak belur pada laga lanjutan Liga Inggris di Anfield pada Rabu (20/4) dini hari WIB. Ronaldo Cs tak berkutik dipermalukan Liverpool lewat empat gol tanpa balas dalam laga pekan ke-30 Liga Inggris bertajuk North West Derby di Anfield. 

    Adalah bintang asal Mesir, Mohamed Salah yang bikin MU kelojotan dengan mencetak dua gol dalam pertandingan ini. Sedangkan dua gol lainnya disumbangkan oleh Luis Diaz dan Sadio Mane.

    Kemenangan ini juga membuat Liverpool naik ke puncak klasemen sementara dengan 76 poin. Mereka unggul dua angka dari The Citizens yang sedang bermain melawan Brighton & Hove Albion saat berita ini naik cetak. 

    Sementara itu, United tetap berada di peringkat keenam dengan 54 poin. Setan Merah punya poin sama dengan Arsenal di posisi kelima dan tertinggal tiga poin dari Tottenham Hotspur di peringkat empat.

    Torehan tersebut juga membuat MU menelan kekalahan agregat terbesar di Liga Inggris. Tim Setan Merah menyerah agregat 0-9 dari Liverpool di liga musim ini. 

    Sebelumnya, mereka takluk lima gol tanpa balas dari The Reds pada pertandingan pekan kesembilan Premier League di Old Trafford, 24 Oktober tahun lalu.

    Hasil minor itu membuat MU mengulangi catatan buruk 129 tahun silam. Kala itu, MU menelan kekalahan agregat 0-11 dari Sunderland di Liga Inggris musim 1892/1893.

    Manajer interim Manchester United Ralf Rangnick mengakui Liverpool adalah salah satu tim terbaik di dunia saat ini. Oleh karena itu, tak cukup hanya mengandalkan kekuatan fisik untuk mengalahkan mereka.

    “Mereka adalah salah satu tim terbaik di dunia dan kami tidak cukup fisik atau atletis. Melawan tim seperti ini, jika Anda ingin membuat mereka bermasalah, Anda harus memiliki beberapa momen serangan balik sendiri tetapi kami tidak bisa dan itulah mengapa kami kalah 4-0,” kata pelatih asal Jerman itu.

    Rangnick menegaskan untuk bisa mengalahkan Liverpool, maka Setan Merah harus menyerang untuk menciptakan masalah pada lawan.

    “Saya cukup yakin salah satu pemain di starting XI tahu tentang pentingnya permainan – tidak hanya berkaitan dengan klasemen liga tetapi juga berkaitan dengan penggemar dan pendukung kami,” lanjutnya.

    “Untuk bisa mendapatkan sesuatu dari pertandingan seperti ini, Anda harus berada di dalamnya. Anda harus menyerang mereka dan menyebabkan masalah bagi mereka. Di babak pertama kami tidak melakukan itu sama sekali, di babak kedua kami melakukannya selama 25 menit,” imbuhnya.

    Sementara, semua yang berkaitan dengan Liverpool, mulai dari para pemain hingga fans, bersuka cita usai meraih kemenangan ini. Apalagi tambahan tiga poin membuat mereka bisa naik ke puncak klasemen dan menyalip Manchester City.

    Jurgen Klopp selaku pelatih sangat puas dengan performa anak asuhnya. Apalagi Liverpool mampu menguasai jalannya permainan hampir di setiap menitnya.

    “Benar, saya menikmati malam ini. Saya tidak yakin kami bisa menguasai permainan selama 95 menit, tapi selama 70 menit kami menguasai dan untuk 20 menit sisalnya, United tidak mengontrol tapi menciptakan masalah buat kami. Babak pertama kami benar-benar menguasai permainan lalu ada jeda 15 menit dan kami membutuhkan 15 menit tambahan untuk menjadi diri sendiri,” kata Klopp kepada Sky Sports.

    Klopp menjelaskan apa saja keunggulan Liverpool yang membuat dirinya benar-benar puas dalam pertandingan ini. Seperti cara menekan, kecepatan, serta mental pemenang yang ditunjukkan selama pertandingan berlangsung.

    “Tekanan balik kami tidak terkalahkan, kecepatan dan hasrat para pemain yang ditunjukkan pada malam ini. Ini laga yang sangat bagus dan kami mencetak gol-gol indah. Semuanya senang malam ini,” pungkasnya.

    Namun Liverpool tidak punya waktu banyak untuk tenggelam dalam euforia. Sebab mereka bakal menjalani partai berat lainnya melawan Everton di ajang yang sama, pada Minggu (24/4/2022) nanti.(IPL/ENK/RMID)

     

  • Persita Rekrut Alfredo Vera

     

    Manajemen Persita Tangerang resmi menunjuk pelatih sarat pengalaman, Angel Alfredo Vera sebagai pengganti Widodo Cahyono Putro.

    Pelatih yang musim lalu membesut Persipura Jayapura di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 diyakini akan membawa perubahan yang lebih bagus pada permainan tim berjuluk Pendekar Cisadane musim depan. 

    Manager Tim Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara mengaku bahwa keputusan menunjuk Alfredo Vera sebagai pelatih kepala untuk musim depan telah didiskusikan sejak jauh hari. Lebih lanjut dia mengatakan kesepakatan dengan pelatih asal Argentina itu sudah terjalin sejak akhir musim lalu.

    Namun pihak manajemen masih menghormati sisa kontrak Alfredo Vera dengan Persipura Jayapura. Sehingga pengumuman secara resmi penunjukkan Alfredo Vera sebagai pelatih baru Persita Tangerang baru dilaksanakan pertengahan April ini. 

    Alfredo Vera merasa senang dipercaya menangani Persita Tangerang untuk musim depan. Dia akan segera mengevaluasi komposisi tim termasuk menyiapkan rencana mendatangkan pemain incaran untuk menambah amunisi tim menghadapi musim depan.

    “Terima kasih sebesar-besarnya untuk kepercayaan penuh yang diberikan oleh manajemen Persita kepada saya untuk bisa melatih Persita musim depan,” ucap pelatih berusia 49 tahun dilansir laman resmi LIB. 

    “Semoga kita bisa selalu bersinergi untuk menghasilkan hasil yang maksimal untuk Persita,” harapnya.

    Manajemen Persita Tangerang memberi kebebasan kepada Alfredo Vera untuk menentukan komposisi pemain yang dirasa sesuai dengan skema permainan yang akan diusung bersama Persita Tangerang. Termasuk menentukan pemain-pemain incaran yang akan direkrut untuk menambah kekuatan tim.

    Sebelumnya, Persita dibesut mantan bintang Timnas era 90-an, Widodo Cahyono Putro. Widodo kemudian mundur di akhir musim lalu setelah tiga tahun menukangi Muhammad Toha cs. Di bawah Widodo, Persita berhasil promosi ke Liga 1 musim 2020.

    Widodo mengatakan keputusan mengundurkan diri ini sudah disampaikan ke manajemen Persita setelah pertandingan terakhir musim lalu melawan Persipura Jayapura.(IPL/ENK/RMID)

     

  • LIVE MOLA TV, PREMIER LEAGUE/ Jumat, 22 April 2022 | 01:45 WIB /Cari Selamat

     

    LONDON, BANPOS – Burnley masih belum bisa bangkit dan keluar dari zona merah. Mereka saat ini ada di urutan 18 dengan 25 poin atau terpaut 3 angka dari Everton di zona aman. Sedangkan Soton berada di posisi yang lebih bagus. 

    Pasukan Ralph Hasenhuttl ada di peringkat 12 dengan 39 poin. Artinya, kemenangan di laga nanti nyaris memastikan posisi Soton selamat dan bisa kembali mentas di Premier League musim depan. 

    Laga ini menjadi momen terpenting bagi Burnley. Kemenangan wajib mereka raih untuk lepas dari zona merah. Tambahan 3 poin di laga ini memang bisa membuat Burnley naik ke urutan 17, asalkan malam nanti Everton kalah dari Leicester City. 

    Satu keuntungan Burnley adalah dari sisa 7 pertandingan musim ini, 4 laga akan digelar di Turf Moor. Dari 4 laga tersebut 2 di antaranya akan dimainkan dalam waktu kurang dari sepekan ke depan. 

    Setelah menghadapi Soton, The Clarets dijadwalkan menjamu Wolverhampton Wanderers. Burnley sendiri punya modal bagus jelang 2 laga krusial tersebut. 

    Akhir pekan kemarin, mereka sukses menahan imbang West Ham ketika skuad Burnley baru saja ditinggal pelatih Sean Dyche. Bahkan, kemenangan nyaris mereka amankan jika Maxwel Cornet bisa mengeksekusi penalti dengan baik di akhir babak pertama. 

    “Kami harus melupakan hasil itu dan fokus ke laga berikutnya. Kami akan menghadapi Southampton dan Wolves. Ini menjadi kesempatan bagus karena keduanya akan kami hadapi di kandang sendiri,” kata gelandang Burnley, Jack Cork. 

    Soton sendiri akhir minggu kemarin berhasil bangkit dari keterpurukan. Usai dihajar Chelsea 0-6 di St. Mary’s, Soton bangkit dengan mengalahkan Arsenal 1-0 di tempat yang sama. 

    Menghadapi Burnley, Hasenhuttl mengaku tak mau menganggap remeh sang lawan. Di Premier League, tim papan atas maupun papan tengah kerap kesulitan ketika bertemu tim yang sedang berjuang menghindari degradasi. 

    Apalagi Burnley sedang membawa semangat baru bersama pelatih sementara mereka yakni Michael Jackson. 

    “Persiapan melawan Burnley akan sedikit lebih sulit karena situasi di tim mereka. Sedikit perubahan bisa membawa mereka bermain bagus saat menghadapi West Ham. Kami harus waspada terhadap Burnley,” ucap Hasenhuttl. 

    Hasenhuttl mengabarkan bahwa timnya bisa turun dengan skuad terbaik di laga ini. Tak ada pemain utamanya yang mengalami cedera lagi atau terkena skorsing jelang duel di Turf Moor nanti. 

    “Sejauh ini tak ada masalah besar dari cedera pemain. Hal itu memberi saya banyak opsi di laga nanti,” tutur Hasenhuttl. 

    Sebaliknya, Burnley harus kehilangan Ashley Westwood sampai akhir musim karena cedera parah akhir pekan lalu. Selain tanpa Westwood, Burnley juga dilaporkan tidak bisa memainkan Ben Mee, Erik Pieters, dan Johann Gudmundsson karena cedera.(ENK/NET/TIR)

  • Hasil PON Bukan Jaminan Berlaga Di SEA Games, Ini Alasannya

    Hasil PON Bukan Jaminan Berlaga Di SEA Games, Ini Alasannya

    Perubahan paradigma olahraga di tanah air melalui Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) harus dipahami dengan tepat oleh semua cabang olahraga (cabor). Kini, SEA Games bukan lagi menjadi tujuan, tetapi Olimpiade yang jadi sasaran akhir prestasi atlet Indonesia.

    Presiden Joko Widodo sebelumnya telah meminta Kemenpora untuk melakukan review total ekosistem olahraga Indonesia pada perayaan Haornas 2020 lalu. Menpora Zainudin Amali kemudian menjawabnya dengan membuat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan sudah disahkan oleh presiden melalui Perpres No.86/2021.

    SEA Games statusnya kini menjadi sasaran antara, bukan lagi sasaran akhir. Apalagi, selanjutnya bakal ada Asian Games yang beberapa hasilnya bisa menjadi ajang kualifikasi atlet untuk tampil di Olimpiade.

    Perubahan paradigma olahraga ini harus dipahami oleh cabor, sehingga mereka bisa seiring sejalan menjalankan amanah Perpres No.86/2021 yang juga diperkuat dengan aturannya dalam UU 11/2022 tentang Keolahragaan. Ada tolok ukur yang dipersiapkan dengan matang oleh tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON). Tim yang diketuai oleh Profesor Asmawi itu tak mau sekadar mengirimkan atlet, tetapi ada tolok ukur yang tepat.

    Data dan rekam jejak yang mumpuni, menjadi pertimbangan sebelum menilai kelayakan atlet untuk diberangkatkan ke SEA Games. “Saat ini, Indonesia memasuki fase perubahan yang tentu tidak semuanya bisa menerima perubahan tersebut. Padahal perubahan ini sudah merujuk pada peraturan-peraturan yang harus ditaati untuk kemajuan olahraga Indonesia kedepannya melalui pilihan yang berkualitas,” kata Asmawi, saat ditemui Selasa (19/4/2022) malam.

    Salah satu contoh nyata ialah adanya atlet dari cabor senam yang bersikeras untuk diberangkatkan ke ajang SEA Games Hanoi 2021 karena merasa layak.

    Padahal, saat dipantau dan ditimbang track record performanya, atlet tersebut masih kalah dengan empat atlet senam lainnya yang sudah mendapat rekomendasi dari tim review PPON untuk bertolak ke SEA Games 2021

    Sebelumnya, ramai dibicarakan oleh warganet terkait sosok atlet senam ritmik Sutjiati Narendra. Dia merasa tak diberangkatkan ke SEA Games padahal sudah meraih emas di PON XX Papua 2021 lalu.

    Setelah ditelisik dari data dan track record performa mereka selama ini, prestasi Sutjiati ternyata tak bisa melampaui atlet senam yang sudah dipilih untuk berangkat ke SEA GAmes 2021, Rifda Irfanaluthfi.

    Rifda sudah teruji prestasinya, karena untuk level SEA Games, dia berhasil membawa pulang satu emas dan tiga perak pada edisi 2019 lalu di Manila. Sementara, Sutjiati baru bisa berbicara banyak di ajang PON Papua. (lihat grafis data rekam jejak kedua atlet).

    Sutjiati Narenda yang tampil di Rhythmic Gymnastics Junior World Championship 2019 di Moskow Rusia, ternyata tak bisa lolos dari kualifikasi dan gagal ke putaran final. Sebaliknya, Rifda yang sudah masuk kategori senior, tak tampil di ajang tersebut.

    Hanya, di SEA Games 2019, Rifda tampil moncer dan meraih satu emas dan tiga perak. Sementara itu, Sutjiati tak diberangkatkan ke Manila karena kalah bersaing dengan atlet yang lain.

    Membaca data prestasi yang ada, capaian dari Sutjiati di ajang Rhythmic Gymnastics Junior World Championship 2019 ternyata juga tak bisa bersaing dengan pesenam dari negara tetangga.

    Sutjiati di ajang tersebut hanya berada di ranking 47 dengan skor 12.550 dengan menggunakan bola. Kalah bersaing dengan atlet Filipina yang menempati ranking 39 dan Singapura yang finis di posisi ke-46.

    Sutjiati juga tak mampu bersaing saat menggunakan alat tali. Dia hanya berada di urutan ke-45 dengan skor skor 11.350. Tertinggal jauh dengan wakil Malaysia yang menempati ranking 18 dengan skor 14.200, Kemudian Filipina berada di ranking 34 dengan skor 12.600 dan Thailand di ranking 37 dengan skor 12.375.

    Sedangkan di kategori grup pada ajang yang sama, Malaysia menduduki ranking 23 dengan skor 15.550, Indonesia yang juga diperkuat oleh Narendra Sutjiati berada di ranking 39 dengan skor 13.550 dan Thailand di posisi ke-41 dengan skor 13.350. Pada senam menggunakan tali, Sutjiati Narendra berada di ranking 39 dengan skor 12.325, wakil Philipina di ranking 43 dengan skor 12.075, serta Thailand di posisi 44 dengan skor 11.975.

    Kala mengikuti PON Papua yang digelar pada Oktober 2021 lalu, Sutjiati Narendra mendapatkan dua medali emas dan satu medali perak.

    Penilaian-penilaian itu besar kemungkinan menjadi dasar dari tim review untuk melihat layak dan tidaknya Sutjiati dikirim ke SEA Games. Pasalnya, potensi medalinya cukup berat jika harus bersaing dengan negara-negara lainnya.

    Sementara itu, Rifda Irfanaluthfi memiliki segudang prestasi, antara lain seperti 4 emas di PON Papua 2021. Kemudian meraih 1 emas (Vault) dan 3 perak (All-around, Balance Beam, Floor Exercise) pada Sea Game 2019. Sebelumnya 1 perak (Floor Exercise) pada Asian Games 2018. Ditambah 1 medali emas (Balance Beam), 1 medali perak (Vault) dan 3 perunggu (team, Uneven Bars & Floor Exercise) pada SEA Games 2017. Kemudian meraih 2 perunggu (Team & Vault) pada Islamic Solidarity Games 2017.

    pertimbangan tim review PPON jelang SEA Games 2021 ini juga harus semakin presisi. Pasalnya, nomor senam ritmik kali ini berkurang, Hanya ada satu emas yang diperebutkan dari kategori serba bisa. Berbeda dengan SEA Games Manila yang mempertandingkan lima nomor.

    Saat disinggung tentang kondisi Sutjiati yang merasa dirinya layak dikirim ke SEA Games 2021, Ketua tim review PPON Asmawi juga mengacu kepada keputusan PP Persani. Pasalnya, induk senam di Indonesia itu pun tak mengajukan nama Sutjiati Narendra untuk direview.

    “Persani tidak mengajukan nama tersebut, bahkan jika kita melihat pencapaian terakhirnya di ajang internasional hasilnya jauh sekali rangkingnya, apalagi jika merujuk hasil di Rusia lalu, hanya mampu berada di posisi ke-47, sehingga belum bisa bersaing dengan atlet Asia Tenggara lainnya,” beber Asmawi.

    Bukan itu saja, Asmawi juga mengingatkan bahwa juara PON itu sejatinya tidak harus berangkat ke SEA Games ketika kriteria yang disyaratkan tak terpenuhi. Sebab, dengan prestasi yang dimiliki dan track record di event-event sebelumnya, sulit kemampuan mengejar atlet senam negara Asean lainnya.

    “Kalau catatannya terlalu jauh, walaupun juara PON, bagaimana mau bersaing. Karena itu, hasil PON itu bukan menjadi parameter dan belum tentu hebat di PON kemudian bisa bersaing di level Asia Tenggara,” tegasnya.

    Negara tak pernah menutup mata dengan potensi atlet-atlet Indonesia yang bisa menyumbangkan medali di SEA Games 2021. Karena itu, mereka yang direkomendasikan untuk berangkat lebih memprioritaskan atlet yang mampu mendulang medali minimal perak dalam ajang olahraga terakbar Asia Tenggara tersebut. [IPL/RM.id]

  • Nasib Rooney Tak Jelas

    Nasib Rooney Tak Jelas

    Karier Wayne Rooney di kursi kepelatihan Derby County jadi sorotan. Nasibnya tidak jelas, setelah tim asuhannya dipastikan terdegradasi ke League One musim depan, usai kalah 0-1 dari Queens Park Ranger pada laga lanjutan Divisi Championship, dini hari kemarin.

    Rooney memulai kariernya di Derby County sejak awal musim ini, setelah musim lalu jadi manajer interim Phillip Cocu. Tapi, eks pemain Everton itu gagal total. Sebab, kekalahan dari Queens Park Ranger di pekan ke-43 membuat Derby terdegradasi ke League One musim depan.

    Kekalahan Queens Park Ranger di pekan ke-43, kemarin, membuat mereka masih berada di peringkat 23 dengan 31 poin, dan takkan bisa mengejar raihan poin di zona aman pada tiga laga tersisa.

    Namun, Rooney menegaskan siap membangun kembali tim dengan persiapan yang lebih diperhatikan. Dia bahkan menuding manajemen klub memiliki kontribusi atas kegagalannya.

    “Manajemen juga harus bertanggung jawab karena Derby County pernah kena sanksi pengurangan poin yang disebabkan kesalahan mereka. Ini juga harus dibenahi musim baru mendatang,” kata Rooney seperti dikutip dari The Sun, kemarin.

    Dia yakin, jika permasalahan yang terjadi di internal bisa diatasi, Derby County bakal tim superior pada perhelatan musim depan. Salah satunya tentang kepemilikan pemilik klub yang harus segera ada perubahan.

    “Pergantian pemilik harus terjadi. Jika itu tidak terjadi, saya tidak tahu akan di mana nasib klub ini akan berakhir,” ujarnya. [DNU/RM.id]

  • City Terus Buru Haaland

    City Terus Buru Haaland

    Manchester City kini jadi klub terdepan dalam perburuan bomber Erling Haaland. City ingin segera mendaratkan striker Borussia Dortmund itu.

    Menurut laporan, klub raksasa Premier League, Man City sudah mencapai kesepakatan dengan agen sang pemain, Mino Raiola. Jika ini benar, City kemungkinan besar berhasil mendaratkan Haaland ke Stadion Etihad pada musim panas 2022. Artinya, Haaland akan berkostum The Citizens –julukan Man City– mulai 2022-23.

    Dalam kesepakatan itu, Sky Sport melaporkan, Man City mengajukan tawaran kontrak yang nilainya sangat menggiurkan. Yaitu gaji sebesar 500.000 poundsterling (sekitar Rp 9,346 miliar) per pekan.

    Nominal ini akan membuat striker 21 tahun itu menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris. Namun, proses kontrak City terhadap Haaland tentu belum mencapai klimaks.

    Beberapa klub elit Eropa lain seperti Real Madrid, Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) juga sangat ingin mendapatkan tanda tangan Haaland, yang diprediksi akan berpisah dengan Dortmund usai musim 2021-22 ini. Tapi, dari beberapa klub itu, baru Man City berpeluang mendapatkan pemain buruannya, karena sudah mencapai kesepakatan dengan Haaland.

    City hanya tinggal menunggu kesepakatan. Sedangkan, klub raksasa Jerman, Bayern Munchen telah menolak menggaet bintang internasional Norwegia itu. “Paket transfer Haaland masih sangat jauh dari apa yang kami bayangkan,” ujar CEO Bayern, Oliver Kahn.

    Haaland masih terikat kontrak dengan Dortmund hingga Juni 2024. Tetapi dia memiliki klausul pelepasan senilai 63 juta poundsterling (sekitar Rp 1,177 triliun) yang mulai berlaku musim panas ini. Dengan demikian, klub yang bisa membayar klausul tersebut berhak memboyongnya.

    Nah, Man City siap memenuhi keinginan Dortmund dan akan menyodorkan kontrak berdurasi lima tahun untuk Haaland. Andai ini benar, Dortmund berusaha menyembunyikan proses transfer yang terjadi.

    Sebab beberapa hari lalu, klub raksasa Bundesliga ini membantah kabar Man City sudah mencapai kesepakatan dengan Haaland.

    Direktur tim utama Dortmund, Sebastian Kehl, hanya menjawab “tidak” ketika mendapat pertanyaan apakah ada klub yang menyatakan ketertarikannya menebus klausul pelepasan sang pemain.  [DNU/RM.id]

  • Sejengkal Lagi, Inter Milan Angkat Trofi Coppa Italia

    Sejengkal Lagi, Inter Milan Angkat Trofi Coppa Italia

    Selangkah lagi, Inter Milan meraih trofi Coppa Italia usai membekuk rival sekota, AC Milan pada laga semifinal, Rabu (20/4) dini hari tadi WIB.

    Inter Milan melaju ke final Coppa Italia mengalahkan AC Milan dengan skor 3-0 pada pertandingan leg kedua semifinal di San Siro.

    Inter tampil dominan sejak awal dan unggul saat laga baru berjalan menit ke-4. Lautaro Martinez menaklukan kiper Mike Maignanusai mendapat umpan dari Matteo Darmian.

    Rossoneri kembali kebobolan pada menit ke-40. Joaquin Correa mengirim umpan terobosan kepada Martinez, yang dalam situasi satu lawan satu berhasil menjebol gawang Maignan dengan sepakan lob. Babak pertama ditutup dengan 2-0.

    Inter langsung melakukan 5 pergantian pemain dalam rentang 10 menit. Hasilnya, mereka mencetak gol ketiga pada menit ke-82.

    Arturo Vidal mengirim umpan terobosan kepada Marcelo Brozovic yang lolos dari jebakan offside. Gelandang Kroasia itu mengirim umpan kepada Robin Gosens yang bebas di depan gawang, dan langsung menjebol gawang Maignan. Kedudukan 3-0 menutup laga ini.

    Inter berhak lolos ke final Coppa Italia dengan agregat 3-0, setelah bermain imbang 0-0 di leg pertama. Nerrazurri akan berhadapan dengan pemenang antara Juventus vs Fiorentina. [IPL/RM.id]

  • MU 0-4 Liverpool: Duh, Setan Merah Babak Belur

    MU 0-4 Liverpool: Duh, Setan Merah Babak Belur

    Raksasa Manchester United babak belur pada laga lanjutan Liga Inggris di Anfield pada Rabu (20/4) dini hari WIB.

    Ronaldo Cs tak berkutik dipermalukan Liverpool lewat empat gol tanpa balas dalam laga pekan ke-30 Liga Inggris bertajuk North West Derby di Anfield.Adalah bintang asal Mesir, Mohamed Salah yang bikin MU kelojotan dengan mencetak dua gol dalam pertandingan ini. Sedangkan dua gol lainnya disumbangkan oleh Luis Diaz dan Sadio Mane.

    Kemenangan ini juga membuat Liverpool naik ke puncak klasemen sementara dengan 76 poin. Mereka unggul dua angka dari The Citizens yang akan bermain besok menghadapi Brighton & Hove Albion.

    Sementara itu, United tetap berada di peringkat keenam dengan 54 poin. Setan Merah punya poin sama dengan Arsenal di posisi kelima dan tertinggal tiga poin dari Tottenham Hotspur di peringkat empat.

    torehan tersebut juga membuat MU menelan kekalahan agregat terbesar di Liga Inggris. Tim Setan Merah menyerah agregat 0-9 dari Liverpool di liga musim ini.

    Sebelumnya, mereka takluk lima gol tanpa balas dari The Reds pada pertandingan pekan kesembilan Premier League di Old Trafford, 24 Oktober tahun lalu.

    Hasil minor itu membuat MU mengulangi catatan buruk 129 tahun silam. Kala itu, MU menelan kekalahan agregat 0-11 dari Sunderland di Liga Inggris musim 1892/1893. [IPL/RM.id]

  • HUT PSSI Ke-92, Menpora Harap Prestasi Sepakbola Semakin Kinclong

    HUT PSSI Ke-92, Menpora Harap Prestasi Sepakbola Semakin Kinclong

    Menpora Zainudin Amali berharap PSSI semakin matang dalam mengelola sepak bola Indonesia di usia organisasi yang ke-92.

    Ini disampaikan Menpora Amali saat menghadiri acara syukuran peringatan HUT PSSI ke-92 Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/4) malam.

    “Saya atas nama pemerintah menyampaikan selamat ulang tahun ke-92 untuk PSSI yang kita cintai,” kata Menpora Amali dalam sambutannya.

    Menpora Amali mengatakan umur 92 tahun kalau diibaratkan umur manusia maka sudah sangat senior. Bahkan, PSSI ini lahir sebelum Indonesia merdeka, karena Indonesia Merdeka pada tahun 1945 dan usianya saat ini baru 77 tahun.

    “Kita merdeka tahun 1945, sekarang ulang tahun ke- 77. Berarti sebelum 1945, PSSI sudah ada,” ujarnya.

    Menpora Amali kemudian menjelaskan bahwa dulu organisasi olahraga termasuk PSSI salah satu tujuan dilanjutkannya adalah sebagai alat perjuangan. Sehingga nama federasi olahraga selalu menggunakan kata persatuan.

    “Karena waktu itu dilahirkan untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang sedang berjuang untuk kemerdekaan maupun untuk mengisi kemerdekaan,” ujarnya.

    Dalam kesempatan ini, Menpora Amali mengatakan banyak harapan masyarakat terhadap PSSI, karena PSSI adalah federasi yang mengurusi sepakbola yakni cabang olahraga ini diminati oleh 73-75 persen rakyat Indonesia.

    “Sehingga pemerintah memberikan dukungan. Semua organisasi KONI dan KOI dan lain lain memberikan dukungan kepada PSSI. Kita berharap PSSI semakin baik kedepan prestasi timnas kita terus meningkat,” harapnya.

    Terlebih Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 atau FIFA World Cup U-20 tahun 2023. Sehingga diharapkan Indonesia tidak hanya sukses sebagai penyelenggara tapi juga sukses prestasi.

    “Tahun depan kita akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar sepakbola dunia U- 20. Kita harap sukses menjadi tuan rumah dan juga sukses prestasi timnas kita,” harapnya.

    Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan Presiden Joko Widodo dan Menpora Amali selama ini terhadap kemajuan sepakbola. “Tentunya saya secara khusus mengucapkan terimakasih kepada Pak Presiden dan Menpora yang sangat mendukung kemajuan sepakbola di Indonesia,” katanya.

    Hadir dalam acara ini Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Direktur PT. Liga Indonesia Baru (LIB) Ahmad Hadian Lukita, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) Rakhmadi Afif Kusumo dan sejumlah mantan pemain timnas. [IPL/RM.id]